RELASI NEGARA DAN MASYARAKAT DI ROTE
Wilson Markus Anderias Therik
Satya Wacana University Press 2014 i
Saya yang bertanda tangan
di bawah ini:
Nama
WILSON M.A. THERIK
NIM
902007003
Fakultas
PROGRAM PASCASARJANA program srudi
J
udu I Disertasi
Pembimbing
RELASI NECARA
Email : wilsontherik@gma il.com
:
DOKTOR STUDT PEMBANCUNAN
DAN MAsYARAKAT DI ROTE
'1.
Dr. Pamerdi 6iri Wiloso, M.5i. 2. Marthen L. Ndoen,5E., MA.. Ph.D. 3. Marwata,5E., M.Si., Akt.. Ph.D.
Dengan ini menyatakan bahwa:
1.
2. 3.
4.
Hasil karya yang saya ierahkan ini adalah aJli dan belum pernah diajukan untuk mendapaikan gelar doktor baik di Universitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan lainnya. Hasil karya saya ini bukan saduran/terjemahan melainkan merupakan gagajan, rumusan, dan hasil pelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan narasumber penelitian. Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir 5etelah diu.jikan, yang telah diketahui dan d isel uju i oleh pembimbing. Dalam karya saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan
orang lain, kecuali yang digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama penSarang dan dicaniumkan dalam daftar pustaka.
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari terbukti ada penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan inr maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang ielah diperoleh karena karya saya ini, serta 5anksi lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Kristen Satya Wacana. 5a
latiga.
i] SlP
3
zor+
Wilson M.A. Therik
i,::
!r;ii::\t:r:,
\:.j.:.i:
r.: :: ,,\ ..,i ,ri- ,:r.:1,..:
,
.. , . r.
i i t:
,
:
:
,
.
.,,i.
PEB.PTISTA
lI\lVhl1sllA5 llil{l\'i
KAAN
LTN I V
IRS ITA
l::.\ -cAl)'.\ \{i,\(.i\
S
\.{
J: l)il,'tr,tori;.1 ,,ir 'i!.rli,',i !r.\'jli
itlf lrllr i uriL, iil., i: Jir' (L::i.,,k.n.,
tJ.',', ill2ll ilt\ ril'il lliijl <11, . liitf,.:./iir'|., tinr.d,l
PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES
Saya yang bertanda tangan
di bawah ini:
N ama
WILsON M.A. THERIK
NIM
902007003
Fakultas
PROGRAMPASCASARJANA Program Studi
Judul Disertasi
RELASI
Email
[email protected] :
:
DOKTOR STUDI PEMBANCUNAN
NE6ARA DAN MASYARAKAT DI ROTE
Dengan ini saya menyerahkan hak non-ekslusif't kepada Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana untuk menyimpan, menSatur akser serta melakukan pengelolaan terhadap karya saya ini dengan mengacu pada ketentuan akses tugas akhir elektronik sebaSai berikut (beri tanda pada kotak yang sesuai):
fl |
L]
a.
Saya mengijinkan karya tersebut diunggah Universitar. dan/a tau portal CARUDA.
ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan
] b. Saya tidak mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpuitakaan Universitas. dan/atau portal 6ARUDA.
"''
Hak yang tidak tetbatat hanya bagi tatu pihak taja. Pengda. peneliti, dan mahaJltwa yang menyerahkan hak nonaktk/utif kepada Reposltori Perpunakaan Univenitat taat mengumpu/kan hatl/ karya mereka matih memi/iki hak copyrbht atat karya tenebut
'*
Hanya akan menampilkan halaman judul dan abnrak. Pilihan ini harut dilampiri dengan peryte/atan/alatan tertulit dari pembimbing Disenati dan diketahui oleh pimpinan faku/tat (dekanftaprcgdi),
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
sururigu.
.
J..q
StP ?!li Mengetahui,
Mahasiswa
irr,
Flt?j'iAKA7r..!
L_:N
iva i-is: r AS ! ..!N:r,,,Eri !t: A9
t
.!fi
1lA.:.y,{
..'A(:Lr jA
LEMBAR PENGESAHAN Nama
WILSON M.A. THERIK
NIM
902007003
Progdi
Doktor Studi Pembangunan
Disertasi
RELASI NECARA DAN MASYARAKAT DI ROTE
Menyetujui,
r. Pamerdi Ciri Wil Promotor
s$,Wq*Jengesahkan'
m Pascasarjana UKSW
Dinyatakan lulus tanggal: l4 November 2014
Katalog Dalam Terbitan 306.2 The Therik, Wilson Markus Anderias r Relasi Negara dan Masyarakat di Rote / Wilson Markus Anderias Therik.-- Salatiga : Satya Wacana University Press, 2014. xxiii, 225p. ; 24 cm. ISBN 978-979-8154-91-1 1. Civil society 2. Rural administration—Rote 3. Political sociology—Rote 4. Rote--Civilization I. Title
ISBN 978-979-8154-91-1 © Wilson M.A. Therik Desain Cover Foto Cover
: :
Email
:
Wilson M.A. Therik Judul asli foto: Rotinese Jongens en meisjes aan het rijststampen te Baa, 1927 (Terjemahan bebas: Aktivitas Menumbuk Padi di Baa-Rote Tahun 1927, lokasi sekarang di Jalan Pabean-Baa, Kabupaten Rote Ndao). Sumber foto: www.media-kitlv.nl [email protected]
All rights reserved. Save Exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, sotred in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.
Diterbitkan oleh: Satya Wacana University Press Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga Telp. (0298) 321212 Ext. 229, Fax. (0298) 311995
ii
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
RELASI NEGARA DAN MASYARAKAT DI ROTE DISERTASI
Diajukan untuk memperoleh gelar Doktor di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pascasarjana Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana yang dipimpin oleh Rektor Magnificus Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D Pada hari Jumat tanggal 14 November 2014 pukul 10.00 WIB di Ruang Probowinoto-Kampus Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga-Jawa Tengah Indonesia
Oleh: Wilson Markus Anderias Therik Lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia iii
Promotor: Prof. Dr. Ir. Kutut Suwondo, M.S (†) Dr. Drs. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si Ko-promotor: Marthen L. Ndoen, S.E.,M.A.,Ph.D Marwata, S.E.,M.Si.,Akt.,Ph.D Penguji: Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D Dr. David Samiyono, MTS.,MSLS Pdt. Dr. Thobias A. Messakh Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S
iv
MOTTO
Hidup itu ikut saja ke mana air mengalir, tapi kalau sudah waktunya untuk melawan arus… apa boleh buat, tak ada pilihan lain… lawan!
v
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan kepada: Papa dan Mama Terkasih Drs. Willem Therik dan Hilda Henriyette Therik-Latumahina Adik tersayang Mega Regina Constantia Therik yang juga Ibu dari si Malaikat Kecil Christabel Amanda Liora Mamulak dan Ayahnya Christian Hartono Mamulak Almamater tercinta Universitas Kristen Satya Wacana Masyarakat Rote
vi
DAFTAR ISI Motto........................................................................................................... v Persembahan ............................................................................................... vi Daftar Isi...................................................................................................... vii Daftar Tabel................................................................................................. x Daftar Gambar............................................................................................. xi Daftar Grafik ............................................................................................... xii Daftar Lampiran .......................................................................................... xiii Daftar Singkatan.......................................................................................... xiv Daftar Istilah ............................................................................................... xvii Prakata ........................................................................................................ xix Abstraksi ..................................................................................................... xxxi BAGIAN PERTAMA PENDAHULUAN Bab Satu: Pendahuluan ................................................................................ Rote Ndao Kabupaten yang Sedang Mekar: Catatan Perjalanan ke Rote ......................................................................................... Mengapa Memilih Rote................................................................ Memahami Masyarakat Rote........................................................ Perlawanan Bo’a (Tahun 1932 dan 1960) Sebagai Pintu Masuk Penelitian ..................................................................................... Ruang Lingkup Penelitian dan Sumber Data ............................... Struktur Penulisan Disertasi ........................................................
8 8 10
Bab Dua: Negara dan Civil Society: Tinjauan Pustaka ................................. Pembatasan Arti Sebuah Istilah ................................................... Civil Society ................................................................................. Negara .......................................................................................... Negara dan Civil Society .............................................................. Pandangan Hegel tentang Negara dan Civil Society.............. Pandangan Marx tentang Negara dan Civil Society............... Pandangan Gramsci tentang Negara dan Civil Society .......... Gerakan Protes Sosial (Social Protest Movement) ........................ Gerakan Protes Sosial dalam Wacana Civil Society...................... Kerangka Pemikiran Teoretis....................................................... Teori Negara..........................................................................
13 13 14 20 22 23 24 25 30 37 40 40
1 2 5 6
vii
Teori Masyarakat (Civil Society) ............................................ 42 Teori Gerakan Protes Sosial: Perspektif Moral Ekonomi Scottian .................................................................................. 44 Kesimpulan ................................................................................. 45 BAGIAN KEDUA SEJARAH ROTE Bab Tiga: Selayang Pandang Rote ................................................................ Awal Penghunian Rote ............................................................... Asal Mula Nama Rote ................................................................. Kehidupan Sosial-Ekonomi di Rote ............................................ Kehidupan Sosial-Budaya di Rote ............................................... Struktur Sosial dan Pengorganisasian Masyarakat di Rote .......... Sistem Pemerintahan di Rote ...................................................... Pemekaran dan Pembentukan Kabupaten Rote Ndao................. Kesimpulan .................................................................................
47 48 50 51 54 56 58 65 70
Bab Empat: Peristiwa Protes Sosial di Rote .................................................. Perlawanan Nusak Terhadap Belanda ......................................... Gerakan Antipajak pada Era Lesser Sunda Island........................ Gerakan Antipajak: Perlawanan Nusak Delha 14 Mei 1960 ........ Kesimpulan .................................................................................
73 73 76 78 92
BAGIAN KETIGA CIVIL SOCIETY DAN PEMBANGUNAN DI ROTE Bab Lima: Rote Dalam Konteks Pembangunan di NTT................................ Tu’u Belis dan Kemiskinan di Rote ............................................. Tu’u Belis: Sistem Kekerabatan dan Kekeluargaan Untuk Perkawinan ................................................................................. Tu’u Belis dan Kemiskinan.......................................................... Perkembangan Pembangunan di Rote ........................................ Perkembangan Infrastruktur Kantor Pemerintahan dan Transportasi ................................................................................ Perkembangan Sektor Industri Kecil dan Industri Lontar .......... Perkembangan Sektor Kehutanan dan Sektor Pertambangan ..... Perkembangan Sektor Perikanan dan Kelautan .......................... Perkembangan Tata Guna Tanah, Sektor Pertanian dan Sektor Peternakan.................................................................................. Kesimpulan .................................................................................
viii
93 93 95 98 103 111 114 118 120 122 126
Bab Enam: Pemilihan Umum di Rote.......................................................... Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)............................................ Pilkada Rote Ndao Tahun 2003 .................................................. Pilkada Rote Ndao Tahun 2008 .................................................. Pemilihan Umum (Pemilu) ........................................................ Kesimpulan ................................................................................ Bab Tujuh: Perkembangan Civil Society dan Dampaknya Terhadap Pembangunan di Rote .............................................. Penentuan Penjabat Bupati Rote Ndao....................................... Lamak-Anan Versus Henak-Anan: Konflik Laten dalam Birokrasi Kabupaten Rote Ndao ................................................. Dampak Civil Society Terhadap Pembangunan di Rote ............. Kemunduran Pembangunan Demokrasi..................................... Angin Perubahan dalam Dunia Pendidikan ............................... Dampak Pada Kegiatan Keagamaan............................................ Dampak Terhadap Pariwisata .....................................................
129 129 130 132 139 143
149 156 158 160 162 164 165 167
BAGIAN KEEMPAT PENUTUP Bab Delapan: Etnic State, Nation State dan Civil Society ............................ Nusak sebagai “Ethnic State” ...................................................... Communal Property ke Private Property: Hadirnya Negara dan Peran Civil Society di Rote......................................................... Indonesia sebagai “Nations State” ............................................... Ethnic State, Nations State dan Civil Society .............................
175 178 185
Bab Sembilan: Kesimpulan .......................................................................... Civil Society di Rote ................................................................... Menjawab Tantangan Pembangunan ......................................... Catatan Untuk Penelitian Lanjutan ............................................
191 192 194 196
171 171
Kepustakaan ................................................................................................ 199 Lampiran ..................................................................................................... 209
ix
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Tipe Aksi Kolektif dan Perubahan ............................................. Tabel 3.1. Wilayah Nusak dan Kecamatan di Rote..................................... Tabel 4.1. Gerakan Antipajak di Nusa Tenggara Tahun 1913-1915............ Tabel 4.2. Anggota Tim Penagih Pajak....................................................... Tabel 4.3. Panitia Khusus Perkiraan Kerugian Rumah Warga Desa Bo’a ... Tabel 5.1. Material Mas Kawin (Belis)........................................................ Tabel 5.2. Satuan Nilai Material Mas Kawin (Belis) ................................... Tabel 5.3. Panjang Jalan di Kabupaten Rote Ndao Menurut Jenis Permukaan Tahun 2002-2009 ................................................... Tabel 5.4. Jumlah Petani, Usaha (Kelompok) dan Produksi Rumput Laut di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2009 ...................................... Tabel 5.5. Populasi Ternak Besar dan Ternak Kecil di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2009...................................................................... Tabel 5.6. Populasi Ternak Unggas (Ayam dan Itik) di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2009...................................................................... Tabel 6.1. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pada Pilkada Rote Ndao Tahun 2008 (Putaran I) ................................................... Tabel 6.2. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pada Pilkada Rote Ndao Tahun 2008 (Putaran II) .................................................. Tabel 6.3. Daftar Anggota DPRD Rote Ndao Masa Bakti 2009-2014.......... Tabel 7.1. Perkembangan Civil Society dan Dinamikanya di Rote antara Tahun 1575-2011 ...................................................................... Tabel 7.2. Perkembangan Presentase Penduduk Berumur > 10 Tahun Menurut Pendidikan Tinggi Tahun 2002-2009......................... Tabel 7.3. Perkembangan Pemeluk Agama di Rote Tahun 2002-2009 .......
x
36 60 77 85 91 96 97 113 121 124 125 134 136 141 147 165 166
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Foto Satelit Selat Puku’afu/Lolok ........................................... Gambar 1.2. Struktur Penulisan Disertasi................................................... Gambar 2.1. Interaksi Negara dan Civil Society ......................................... Gambar 3.1. Pria Rote Penyadap Tuak di Tahun 1922 ............................... Gambar 3.2. Struktur Sosial Asli Masyarakat Rote ..................................... Gambar 3.3. Peta Pembagian Wilayah Nusak di Rote ................................ Gambar 3.4. Struktur Pemerintahan Adat Rote (Menurut Messakh, 2006) Gambar 3.5. Struktur Pemerintahan Adat Rote (Menurut Soh, 2008)........ Gambar 3.6. Para Manek (Raja) di Depan Rumah Controler Rote/Sabu pada Tahun 1930.................................................................... Gambar 4.1. Lokasi Pertempuran antara Warga Desa Bo'a dengan Tim Penagih Pajak pada Tahun 1960 ............................................ Gambar 4.2. Puing rumah pertama yang dibakar oleh polisi pada tanggal 16 Mei 1960 di Desa Bo’a ....................................................... Gambar 5.1. Peta Lintasan Penyeberangan Kupang-Rote........................... Gambar 5.2. Peta Kabupaten Rote Ndao Menurut Kecamatan ................... Gambar 5.3. Kantor Bupati Rote Ndao Bergaya Arsitektur Ti’i Langga ...... Gambar 5.4. Gadis Rote dengan Busana Tenun Ikat Rote Tahun 1867 ....... Gambar 6.1. Kantor Camat Rote Barat Laut yang Dibakar Massa ............... Gambar 6.2. Suasana TPS 01 Desa Bo’a Pada Pemilu 2009 ......................... Gambar 8.1. Bentuk Pemerintahan Nusak.................................................. Gambar 8.2. Dari Communal Property ke Private Property ....................... Gambar 8.3. Penetrasi Ekonomi Uang ........................................................ Gambar 8.4. Posisi Civil Society Diantara “Dua Negara” di Rote ................
3 11 20 53 57 61 62 63 66 88 89 105 106 112 116 136 140 173 176 177 189
xi
DAFTAR GRAFIK Grafik 5.1. Ketersediaan Lembaga Pendidikan di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2002-2009 ..................................................................... Grafik 5.2. Ketersediaan Tenaga Pendidik (Guru) di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2002-2009............................................................. Grafik 5.3. Ketersediaan Lembaga Kesehatan di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2002-2009 ...................................................................... Grafik 5.4. Ketersediaan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2002-2009 ......................................................................
xii
109 110 112 113
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Proses Penelitian .................................................................... Lampiran 2. Keputusan Pembagian Batas Antara Nusak Thie dan Nusak Dengka ........................................................................ Lampiran 3. Key Informan Dalam Gambar ................................................ Lampiran 4. Peta Rote ................................................................................
209 218 222 223
xiii
DAFTAR SINGKATAN AD ADP AL ASDP APBD BBM BPS Brimob DPDS DPR DPRD DPRS FKTAPB Gerindra Golkar ha HAM Hanura HUT IDI KB KKJD KKN KM KNIL KPU KTP LSM NGO NTT Ornop Panwaslu Pemilu PBSD
xiv
: Angkatan Darat : Area Development Project : Angkatan Laut : Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah : Bahan Bakar Minyak : Badan Pusat Statistik : Brigade Mobile : Dewan Pimpinan Daerah Sementara : Dewan Perwakilan Rakyat : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah : Dewan Pemerintahan Raja Sementara : Forum Komunikasi Tokoh Ada Peduli Budaya : Gerakan Indonesia Raya : Golongan Karya : Hektar Are : Hak Asasi Manusia : Hati Nurani Rakyat : Hari Ulang Tahun : Indeks Demokrasi Indonesia : Keluarga Berencana : Kelompok Kerja Jaringan Demokrasi : Korupsi, Kolusi, Nepotsime : Kilo Meter : Koninklijke Nederlandsch Indische : Komisi Pemilihan Umum : Kartu Tanda Penduduk : Lembaga Swadaya Masyarakat : Non Government Organization : Nusa Tenggara Timur : Organisasi Non Pemerintahan : Panitia Pengawas Pemilihan Umum : Pemilihan Umum : Partai Buruh Sosial Demokrat
PDI PDS PIAR Pilkada PIMP PKB PKDI PKI PKPB PKPI PLN PNBK PNI PPAT PPD PPDI PPIB PPK PPRN Posyandu PSKTI PTT Puskesmas RI RN RT RW Samsat SD SMP SMA SMK SPBU TNI UGM UKSW UPTD
: Partai Demokrasi Indonesia : Partai Damai Sejahtera : Pengembangan Inisiatif dan Advokasi Rakyat : Pemilihan Kepala Daerah : Pimpinan : Partai Kebangkitan Bangsa : Partai Kristen Demokrat Indonesia : Partai Komunis Indonesia : Partai Karya Peduli Bangsa : Partai Keadian dan Persatuan Indonesia : Perusahaan Listrik Negara : Partai Nasional Banteng Kemerdekaan : Partai Nasional Indonesia : Pejabat Pembuat Akta Tanah : Partai Persatuan Daerah : Partai Penegak Demokrasi Indonesia : Partai Perhimpunan Indonesia Baru : Panitia Pemilihan Kecamatan : Partai Peduli Rakyat Nasional : Pos Pelayanan Terpadu : Pusat Studi Kawasan Timur Indonesia : Pegawai Tidak Tetap : Pusat Kesehatan Masyarakat : Republik Indonesia : Rote Ndao : Rukun Tetangga : Rukun Warga : Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap : Sekolah Dasar : Sekolah Menengah Pertama : Sekolah Menengah Atas : Sekolah Menengah Kejuruan : Statiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum : Tentara Nasional Indonesia : Universitas Gadjah Mada : Universitas Kristen Satya Wacana : Unit Pelaksana Teknis Daerah
xv
UU VCO VOC WVI
xvi
: Undang-Undang : Virgin Coconut Oil : Vereenigde Oost Indische Compagnie : World Vision International
DAFTAR ISTILAH Belis Dae Langgak Dimok Fettor Henak Anan Iko tei lolo Kitak Lala Lamak Anan Langga Laik Lasi Nusak Leo Lolok Manek Mane Dope Mane Dompe Mane Feto Mane Helo Mane KilaoE Mane Leo Mane Mok Mane Nulla Mane Sio Mane Songgo Manulanggak Nggitak Nusak Paeik Poduik Temukung Leo Tenek Ti’i Langga Timik To’o
: Mas Kawin/Ongkos Kawin : Hakim Adat khusus Sengketa Tanah : Pangkal Paha : Wakil Raja : Matahari Terbenam : Ekor dan Perut : Kelompok sosial kecil (berdasarkan genealogis/marga) : Pagar dari Susunan Batu Karang : Matahari Terbit : Separuh Kepala Bagian Atas : Kelompok Jabatan Fungsional : Suku (berdasarkan Genealogis/Marga) : Selat : Raja : Hakim Adat : Hakim Adat : Istri Raja/Wanita Terpandang : Penutur Adat : Pembagi Air/Mata Air : Kepala Suku Tak Berteritorial : Hakim Adat : Hakim khusus Sengketa Hutan : Tua Adat : Pendoa/Penyembuh Penyakit : Suku (berdasarkan Genealogis/Marga) : Suku (berdasarkan Genealogis/Marga) : Kerajaan : Daging Kaki dan Paha : Tulang Rusuk : Kepala Suku yang berteritorial (bentukan Belanda) : Separuh Tulang Dada : Topi Rote : Separuh Dagu : Paman
xvii
To’o Huk Tu’u Uma Uma Lo
xviii
: Paman Tertua dari Ibu : Kumpul Ongkos : Rumah : Rumah Tangga
PRAKATA Saya ingin memulai prakata ini dengan renungan dari Filsuf Agung Socrates, sebagai seorang Filsuf dengan ragam pengalaman hidup di jamannya, Socrates akhirnya sampai pada kesimpulan yang belum terbantahkan, kata Socrates: “Makin banyak aku tahu, makin banyak aku tidak tahu, akhirnya aku tahu bahwa hanya satu yang aku tahu, yaitu bahwa aku tidak tahu apa-apa.” Renungan Socrates di atas menegaskan bahwa gagasan segar tidaklah lahir dari kemilau tinta emas yang ditulis di atas kertas berbahan sutra. Gagasan segar tidak pula diperoleh dari semedi panjang menahun di dalam gua pengab di tengah hutan belantara. Gagasan segar justru lahir dari apresiasi seseorang terhadap realitas empiris sehari-hari, di manapun orang itu berada, entah itu di kamar mandi, di tempat tidur, di terminal, di trotoar, di bioskop, di kampus, di kantor, di mall, di taman, di café, di bus, di kereta api, di pesawat terbang, bahkan disaat melintas selat puku’afu (lolok) menuju Rote dari tanah Timor. Gagasan-gagasan segar lahir dari empati orang atas realitas empirik keseharian, demikian dengan perjalanan penulisan disertasi ini, ide atau gagasan segar tidak turun dari langit tetapi memerlukan waktu perenungan yang lama dan imajinasi yang tinggi. Ibarat kata berlatih karate itu dengan latihan keras di lapangan, belajar dari buku teks saja tidak cukup. Civil Society awalnya bukanlah topik dari disertasi ini, karena sebelumnya di bawah bimbingan Marthen L. Ndoen, S.E.,M.A.,Ph.D, saya telah merampungkan Tesis M.Si dengan judul “Orang Laut di Tanjung Pasir Minum Madu Bercampur Racun”. Penelitian tersebut berbicara tentang kehidupan nelayan tradisional asal Bajo (Sulawesi Selatan) yang menetap di Papela-Rote Timur di mana mereka beraktifitas di laut lepas hingga ke Ashmore Reef (Pulau Pasir, Australia) yang membuat mereka selalu berurusan dengan Pemerintah Australia. Topik ini-lah yang sesungguhnya merupakan rancangan awal disertasi ini tatkala saya diterima di Program Studi S3 Studi xix
Pembangunan UKSW pada bulan September 2007. Namun Rote masih menyimpan banyak “misteri” yang belum diungkap dan menarik untuk diteliti, oleh Marthen L. Ndoen, S.E.,M.A.,Ph.D yang juga putera kelahiran Rote, saya diarahkan untuk melihat Delha Affairs (Pemberontakan Nusak Delha tepatnya di Desa Bo'a) yang terjadi pada Tahun 1932 dan Tahun 1960 sebagai topik penelitian disertasi. Memulai Delha Affairs bukanlah awal yang mudah karena untuk mengungkap kehidupan masyarakat Rote pada masa lalu, mau atau tidak mau harus berhadapan dengan terbatasnya sumber tertulis maupun sumber lisan (ulasan tentang keterbatasan data dapat dilihat pada Bab 1 dan Lampiran 1). Setelah Laporan Lapangan Delha Affairs1 dibaca oleh KUT (akronim yang akrab digunakan oleh mahasiswa pascasarjana UKSW untuk menyebut Prof.Dr.Ir. Kutut Suwondo, M.S yang kemudian menjadi Promotor2) dan TEN (sapaan akrab untuk Marthen L. Ndoen, S.E.,M.A.,Ph.D yang kemudian menjadi Kopromotor), wilayah penelitian yang semula hanya satu desa diperluas menjadi satu kabupaten dengan melihat relasi antara Negara dan Civil Society. Laporan lapangan ini terus-menerus mengalami penajaman dalam berbagai percakapan selama masa studi, yang pada akhirnya ditingkatkan menjadi makalah dengan judul: “Mereka Melawan Negara: Perlawanan Masyarakat Desa Bo'a Terhadap Negara di Nusak Delha, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur Tahun 1960” dan telah dipertahankan oleh saya dalam Ujian Kualifikasi pada tanggal 13 September 2008. Selanjutnya makalah ini diolah menjadi Proposal Disertasi dengan judul: “Negara, Civil Society dan Gerakan Protes Sosial: Perkembangan Hubungan Antara Negara dan Rakyat di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur”. Proposal ini kemudian diseminarkan/ diuji untuk memperoleh predikat Kandidat Doktor pada tanggal 7 1 Laporan dimaksud dapat diunduh pada website: http://ntt-academia.org/rote/Fieldreport-Wilson-Therik-2009.pdf 2 Dalam perjalanan penulisan dan pembimbingan disertasi ini, Promotor Prof.Dr.Ir. Kutut Suwondo, M.S di panggil Sang Pencipta pada tanggal 22 Januai 2013. Penulis benar-benar kehilangan sosok Dosen yang Humanis, Peneliti yang Ulet dan Sahabat yang setia berdiskusi tentang perkembangan pembangunan berkelanjutan di NTT baik di kelas maupun di luar kelas. Posisinya sebagai Promotor kemudian diganti oleh Dr.Drs. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si yang sebelumnya adalah Ko-Promotor.
xx
November 2008. Sesudah memperoleh predikat Kandidat Doktor, saya melakukan penelitian lapangan serta penulisan dan konsultasi dengan para Promotor dan Ko-promotor, butuh waktu sekitar 3,5 tahun lamanya untuk maju ke Ujian Tertutup yakni pada tanggal 25 Juni 2012 dan dinyatakan Lulus dengan judul Disertasi “Relasi Negara dan Masyarakat di Rote”. Disertasi ini sesungguhnya adalah hasil kerja intelektual bersama antara Promotor, Ko-Promotor dan saya melalui berbagai diskusi dan seminar. Tentunya substansi dari seluruh isi disertasi ini tetaplah menjadi tanggungjawab dari saya sebagai Peneliti. Rasarasanya setiap lembaran disertasi yang saya berikan selalu ada catatan korektif dan informatif dari Alm. KUT termasuk hal-hal teknis yang berhubungan dengan tata tulis dan komposisi, bahkan dalam keadaan sakit dan sedang di rawat di Malaysia pun Alm. KUT masih memberi perhatian khusus kepada saya lewat catatan-catatan kritisnya yang disampaikan via SMS ataupun E-mail. Ko-promotor TEN, bagi saya adalah orang yang cenderung anarkis dalam berolah pikir, selalu penuh dengan “aha” dan terkesan demanding. Bekerja dan belajar dengan TEN berarti harus siap tahan banting, ibarat Karate, kalau tak mampu menahan tendangan Mae Geri, sebaiknya mundur perlahan-lahan dan cari lah olahraga ringan lainnya. TEN selalu datang dengan ide-ide baru dan terkesan “liar” namun rasional, bahkan beliau sering mengajak berdiskusi, tidak hanya di kampus tetapi juga di rumahnya hingga larut malam dan tak jarang saya bersama TEN, Bung Roy Siahainenia, Bung Dr. Simon Peter Soegijono dan Bung Dr.Anton Belle menghabiskan malam di Lekker Café-Salatiga tidak untuk sekadar minum bir, tetapi dari diskusi cafe ini lah gagasan-gagasan baru selalu datang tentu dengan tujuan untuk penyempurnaan disertasi ini. Dari Alm. KUT dan TEN pula saya benar-benar belajar bagaimana berteori dari fakta-fakta empiris. PAM (sapaan akrab untuk Dr.Drs. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si) dan MAR (akronim resmi untuk Marwata, S.E.,M.Si,Akt.,Ph.D) adalah dua orang Ko-promotor yang turut serta membimbing saya menjelang ujian kelayakan, ujian tertutup sampai dengan ujian terbuka. PAM bagi xxi
saya adalah orang yang bersahaja, penggemar berat sepak bola yang mendalami pemikiran dari Pierre Bourdieu, PAM mampu mengulas pemikiran dari Bourdieu melalui contoh kasus pertandingan sepak bola, PAM merangkainya dengan sangat apik dan penuh sense of humor yang menyegarkan. Bekerja dengan PAM selain harus siap melahap banyak bacaan terkait dengan teori sosial, PAM adalah Kopromotor yang paling concern dengan kerangka pemikiran teoretis yang dibangun oleh saya. Penajaman kerangka pemikiran teoretis yang terdapat dalam Bab 2 adalah bagian dari hasil diskusi bersama dengan PAM di ruang kerjanya di FISKOM UKSW. Ko-promotor MAR bagi saya adalah orang yang supel dan komunikatif. MAR selalu memberi penegasan dalam catatan korektifnya, pesannya penuh makna pada setiap konsultasi/bimbingan “kalau tidak setuju dengan catatan korektif dari saya, tidak masalah, asalkan anda punya argumentasi.” MAR meskipun seorang Ahli Akuntansi namun MAR melakukan riset untuk penelitian disertasinya justru dengan pendekatan induktif (termasuk “barang langka” dalam tradisi penelitian akuntansi). Dari MAR saya bisa belajar bahwa perbedaan pendapat antara dosen dan mahasiswa adalah hal yang indah sepanjang dilandasi komunikasi dan argumentasi yang rasional. Setiap Promotor dan Ko-promotor selalu berbagi pemikiran sesuai dengan keahliannya di mana Alm. KUT adalah seorang Sosiolog, TEN adalah seorang Ekonom, PAM adalah seorang Antropolog dan MAR adalah seorang Akuntan. Bisa dibayangkan betapa “pusingnya” saya berhadapan dengan berbagai sudut pandang pemikiran dari para pembimbing yang berbeda disiplin ilmu, namun di sinilah keuntungan dari belajar pada Program Pascasarjana Studi Pembangunan (Development Studies = Studi-studi tentang Pembangunan) dengan pendekatan interdisipliner karena pembangunan mempunyai lingkup cakupan yang luas dan berdimensi jamak. Kebijakan-kebijakan pembangunan sudah sepatutnya didasarkan atas pemahaman yang komprehensif tentang berbagai aspek kehidupan masyarakat yang terkait dengan berbagai kegiatan pembangunan, dengan pendekatan interdisipliner mahasiswa memiliki kompetensi untuk memberdayakan masyarakat dengan pendekatan pembangunan yang humanis. xxii
Saya juga melihat hal-hal baru di UKSW yang terkenal sebagai Kampus Indonesia Mini dan masih terus eksis hingga kini. Eksistensi ini bukan sesuatu yang tiba-tiba, tetapi lebih kepada hasil kerja keras banyak pihak, mulai dari pimpinan universitas hingga para cleaning service di setiap unit. UKSW telah memberikan warna baru dalam pengembaraan akademik saya di bumi Flobamora, negeri 1.192 pulau. UCAPAN TERIMA KASIH Disertasi ini meskipun hanya dengan sebelas jari (artinya dengan dua jari telunjuk) yang mengerjakannya di atas keyboard. Panjangnya pernyataan terima kasih ini merupakan bukti nyata bahwa ada banyak orang dan lembaga yang terlibat didalamnya dan saran serta nasihat dari mereka sangatlah berarti. Tidak semua orang dapat menanggapi dalam batas waktu yang ketat, tetapi mereka semua setuju membaca bagian-bagian ataupun keseluruhan dari apa yang ditulis dalam disertasi ini. Dalam diri saya sebagai seorang muda, seorang jomblo, seorang dosen “biasa diluar”, seorang peneliti, seorang penulis, seorang fotografer, seorang wasit catur, seorang aktivis jalanan, terkadang juga sebagai seorang “preman” dan juga seorang mahasiswa doktoral yang masih bergantung pada “Kolekte Keluarga” bertaruh berbagai nilai. Antara kompromi dan idealisme, antara obyektifitas dan subyektifitas, antara “pintar” dan urusan “makan puji”, antara “pura-pura bodoh” dan “pura-pura gila”, antara apa adanya dan terkesan lebay (berlebihan), antara senang dan galau, semuanya tentu ada pada alam pikiran pada semua orang yang pernah berkomunikasi dengan saya selama masa studi ini (2007-2014), kepada mereka saya mohon maaf karena mungkin kehadiran saya turut serta membingungkan alam pikiran mereka tentang siapa saya sesungguhnya, bahkan mungkin saja ada yang mendendam karena setengah-setengahnya saya diantara nilainilai yang harus dipertaruhkan. Karena itu, saya patut mengucapkan terima kasih yang tulus dan mendalam kepada kedua orang tua saya (Papa Wem dan Mama xxiii
Hilda) yang telah bersusah payah membiayai uang sekolah untuk saya sejak Taman Kanak-Kanak hingga sekolah Doktor di UKSW Salatiga yang saya yakini mereka berdua tidak pernah bermimpi karena memang tampilan formal akademik saya sejak SMA hingga kuliah di FE UKAW Kupang kurang meyakinkan keluarga untuk bisa sampai ke jenjang pendidikan Doktoral. Namun saya meyakini karena Do'a mereka jua-lah saya bisa mencapai jenjang akademik tertinggi ini, sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih untuk Mama dan Papa. Kepada Mega Regina Constantia Therik, S.E yang selalu menjadi adik yang baik dengan segala gaya dan caranya sendiri, di sela-sela kesibukannya sebagai seorang Ladies Bank pada Kantor Cabang Khusus Bank NTT di Kupang masih sempat mengirimkan sebagian dari gajinya untuk membantu biaya hidup kakaknya di Salatiga, karya ini adalah jawaban atas kerinduan dan Do'amu selama ini. Kehadiran malaikat kecil, Christabel Amanda Liora Mamulak (Liora), buah hati dari Mega R.C. Therik dan Christian Hartono Mamulak adalah penyemangat baru bagi saya yang berstatus Oom dari Liora, karya ini adalah persembahan untuk Mega, Anto dan terutama untuk Liora. Pernyataan terima kasih dan penghargaan yang tinggi juga patut saya sampaikan kepada Keluarga Alm. Prof.Dr.Ir. Kutut Suwondo, M.S (Promotor); Dr.Drs. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si (Promotor Pengganti); Marthen L. Ndoen, S.E.,M.A.,Ph.D (KoPromotor I), dan Marwata, S.E.,M.Si,Akt.,Ph.D (Ko-Promotor II) yang dengan sangat sabar selalu merangsang pemikiran serta mendorong saya untuk segera merampungkan penelitian dan penulisan disertasi ini. Di sela-sela kesibukan mengajar, meneliti dan membimbing, Alm. KUT, TEN dan PAM bahkan sempat meluangkan waktu untuk mengunjungi daerah penelitian saya dalam waktu dan kesempatan yang berbeda. Ini merupakan dorongan dan perhatian yang luar biasa untuk menyelesaikan penelitian ini. Penghargaan dan ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Pdt.Prof.Drs. John A. Titaley, Th.D; Dr. David Samiyono, MTS.,MSLS; Pdt.Dr. Thobias A. Messakh, yang telah bersedia membaca draft disertasi ini dan sekaligus bertindak sebagai penguji dan kepada xxiv
Prof.Dr. Alo Liliweri, M.S (Guru Besar Ilmu Komunikasi FISIP Undana Kupang) yang telah berkenan membaca draft disertasi ini sekaligus bertindak sebagai penguji external, penulis ucapkan terima kasih. Pernyataan terima kasih dan penghargaan yang sama juga patut saya sampaikan kepada para Staf Pengajar Program Studi S3 Studi Pembangunan UKSW yakni Prof.Dr.(HC). Liek Wilardjo, B.Sc, LCE, M.Sc, Ph.D, GCEPA, D.Sc; Prof.Dr.Ir. Haryono Semangun; Prof.Dr.Ir. Kris Herawan Timotius; Prof. Daniel Daud Kameo, S.E.,M.A.,Ph.D; Prof.Dr.Ir. Sony Heru Priyanto, M.M; Dr.rer.nat. Agus Ign Kritijanto, M.S; Ir. Rully Adi Nugroho, M.Sc.,Ph.D; Drs. David S. Widihandojo, M.A.,Ph.D; Dr.rer.theol. Anjar Soegeng Hardiyanto, M.A; dan Prof.Dr. Alo Liliweri, M.S (dari FISIP Undana-Kupang) yang secara khusus mengajarkan saya mata kuliah Komunikasi dan Pembangunan di ruang kerjanya di Kampus FISIP Undana Kupang sebagai bagian dari matakuliah pilihan penunjang disertasi. Kepada Kezia Ayu Tekan Sari, S.E, Staf Sekretariat Program S3 Studi Pembangunan yang selalu saya sibukan dengan segala urusan administrasi dan keuangan studi, saya ucapkan terima kasih. Ucapan yang sama juga saya sampaikan kepada Ibu Dra. Yola M. Wawolumaja, M.M, Mbak Trifosa Widioningsih, Mas Agus, Mas Dwi Rusmanto dan teman-teman di Sekretariat Program Pascasarjana UKSW yang selalu setia membantu saya dalam kelancaran urusan administrasi studi ini. Kepada Mas Darmaji, Mbak Purwanti, dan Pak Panto, terima kasih untuk racikan kopi hitam dan teh hangatnya di G5. Kepada Adhisti Raras Putri, tanpa sentuhan tangannya, disertasi ini tidak akan berbentuk buku seperti ini, disela-sela kesibukannya di Sekretariat Satya Wacana University Press, telah bersedia untuk menyunting/memperbaiki naskah disertasi ini baik dari kesalahan pengetikan maupun dari kesalahan tata letak sebelum naik cetak. Pernyataan terima kasih dan penghargaan yang tinggi juga saya sampaikan kepada para Key Informan, tanpa mereka, disertasi ini tak akan pernah terwujud: Bapak Imanuel Ndoen dan keluarga di xxv
Nemberala (Rote); Bapak Benyamin Kai dan keluarga; Keluarga Alm. J. Soleman Hangge di Sedeoen (Rote); Bapak Filipus Tasi dan keluarga di Bo’a (Rote); Bapak John B. Ndolu dan keluarga di Ba'a (Rote); Bapak Son Therik dan keluarga di Papela (Rote); Bapak Manek Ndoen dan keluarga di Kuanino (Kupang); Keluarga Alm. Benyamin Messakh di Airnona (Kupang). Selain itu, saya juga mendapat beberapa bahan tertulis dan dokumentasi tentang Rote dengan berbagai cara entah itu bertemu langsung atau via e-mail, SMS, maupun facebook dari Pdt. Judith A. Folabessy; Pdt. Wanto Menda; Pdt. Iswardy Lay; Deddy Messakh; Petson C. Hangge; Jemris Fointuna; Paul SinlaeloE; Matheos Viktor Messakh; Thobias A. Messakh; dan Palce Amalo, kepada mereka saya ucapkan terima kasih. Kepada Bung Farry Dj. Francis disela-sela kesibukannya sebagai Anggota DPR RI3 yang juga sahabat saya di Forum Academia NTT masih sempat bersama-sama saya mendiskusikan topik disertasi ini dan membantu saya dalam meringankan “beban” untuk pelaksanaan ujian tertutup, kepadanya saya ucapkan limpah terima kasih. Kepada teman-teman seperjuangan di Program S3 Studi Pembangunan khususnya Angkatan IV/2007 terutama Simon Pieter Soegijono (FE UKIM-Ambon); Vincent(ius) H. Wiyono (FE UNS Solo); Mamik Indaryani (Univ. Muria-Kudus); Pdt. Edy Purwanto (Jakarta); Y.Y.F.R. Sunarjan (FISIP Unnes-Semarang); Pdt. Yusuf Gunawan (Semarang); Bambang Budi Rahardjo (LPPM Unnes-Semarang); serta dua orang rekan yang telah menghadap Sang Pencipta: Alm. Munadi (FISIP Untag-Semarang) dan Alm. Boedyo Soepono (Univ. Slamet Riyadi-Solo), tak lupa kepada empat orang rekan yang “tertunda” studinya Moses Foresto, Sugiharti, Daniel Toto Indiyono dan Rev. Luis A. Pinto, saya berharap rekan berempat dapat meneruskan studinya. Dan juga kepada kakak-kakak dan adik-adik angkatan terutama kepada Prof.Dr. Tony D. Pariela, Dr. Dharmaputera T. Palekahelu, Dr. Yulianto, Dr. Anton Bele, Sr.Dr. Helena Anggraeni Tjondo Sugianto, 3
Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat kepada Bung Farry Dj. Francis yang kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan NTT II untuk periode 2014-2019.
xxvi
Dr. Tontji Soumokil, Pdt.Dr. I Wayan Damayana, Dr. Ni Gusti Agung Gde Eka Martiningsih, Dr. Alexander J. Wowor, Dr. Pieter Jacob Pelupessy, Sr.Dr. Susan Anggraini, Diani Ledoh (Dr.Cand), Roy Siahainenia (Dr. Cand), dan I Wayan Ruspendi Junaedi (Dr. Cand). Terima kasih untuk segala atmosfir akademik yang dikembangkan selama proses belajar mengajar di kelas maupun selama seminar hasil penelitian lapangan. Pernyataan terima kasih dan penghargaan juga patut saya sampaikan secara khusus kepada Ir. Ferry F. Karwur, M.Sc.,Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW) dan Yulius Yusak Ranimpi, S.Psi.,M.Si.,Psikolog (Ketua Program Studi S1 Ilmu Keperawatan) dan seluruh Staf Pengajar FIK UKSW yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk megampuh matakuliah Nursing Research dan Basic Social and Cultural Science serta kepercayaan untuk membimbing skripsi bagi mahasiswa FIK UKSW atas nama Helen S. Fangidae, S.Kep; Susanti Afi, S.Kep; Shila P. Tanone, S.Kep; Agnes Gae Dopo, S.Kep; Yesnita Rambu Pati, S.Kep; Paulus Lakapu, S.Kep; dan Marianda Rambu K. Jowi. Ucapan yang sama juga saya sampaikan kepada Dr.Drs. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si dalam kapasitas sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi (FISKOM) UKSW dan Drs. Daru Purnomo, M.Si selaku Koordinator Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengampuh mata kuliah Pengantar Ilmu Politik bagi Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi FISKOM UKSW. Kepada Pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Undana dan seluruh Staf Pengajar Program Studi S1 Ilmu Ekonomi Pembangunan, penulis ucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada penulis untuk mengampu matakuliah Ekonomi Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kelembagaan. Ucapan terima kasih yang sama juga saya sampaikan kepada Rektor Universitas Pelita Hati (UPeHa) Kupang dan seluruh Staf Pengajar Program Studi S1 Sosiologi yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengampu matakuliah Patologi Sosial di UPeHa Kupang. xxvii
Kepada Oom Jack Adam, Mama Anna Adam-Salean dan Maria Adam terima kasih untuk Doa dan motivasinya sejak saya melanjutkan studi di UKSW Salatiga. Juga kepada Deddy M.M.B. Wangge, Sekeluarga serta Keluarga Besar Therik dan Latumahina di Kupang, terima kasih atas segara dukungan dan doanya. Kepada para sahabat Dr.Ing. Jonatan Lassa; Pdt. Lintje H. Pellu, Ph.D; Prof. Charles Grimes, Ph.D; Neil Rupidara, Ph.D; Jubhar Mangimbulude, Ph.D; Dominggus Elcid Li, Ph.D; Ermi Ndoen, Ph.D; Rm. Leo Mali; Pius Rengka; Zet Malelak; Winston Rondo; Theofransus A. Litaay; Semuel S. Lusi; Yafet Y.W. Rissy; Ricky A. Nggili; Gusti Brewon; Jemris Fointuna; Candra Dethan; Matheos V. Messakh; Theny Panie; Meri Djami; “Mr. President” Noverius Nggili & Silvia Fanggidae; Torry Kuswardono & Nona Heo; Ody Mesakh & Connie Francis; Paul Sinlaeloe, Noya Letuna; Jil Namazia; Rudi Rohi; Olyvianus Dadi Lado; Dody Doohan Kudji Lede; Marselina Ratu; Novisita Ratu; Sandro Dandara; John L. Maro; Deddy Frans; Ridwan Lay; Martin Liufeto; Gusti A.B. Menoh; Voltaire Tallo; Nike Frans; Inriyani Takesan; Randy Banunaek; John P. Talan; Gregorius “Odang” Daeng; Yadi Diaz; Ikky Prayitno; dan Thomas Edison “Indonesia” Alunat; terima kasih untuk segala diskusi, motivasi dan inspirasinya dalam waktu, tempat dan ruang yang berbeda. Pernyataan terima kasih dan penghargaan juga saya sampaikan kepada semua sahabat dan rekan kerja yang tergabung dalam Forum Academia NTT, Panwaslu Kota Kupang (era 2012-2014), NTT Policy Forum, Forum KTI, Jaringan Peneliti KTI (JiKTI), IRGSC, CIS Timor, PIKUL, KontraS Nusa Tenggara, LAP Timoris, BP Pemuda GMIT Sinode, DPD KNPI NTT, Pengprov PERCASI NTT, GMKI Cabang Kupang, Kelompok Studi “Pdt.Prof.Dr. J.L.Ch. Abineno”-Kupang, Komunitas Geng Motor iMuT, Ikatan Alumnus SMPN 4 Kupang Angkatan 1994, Komunitas Sejarah Kota Kupang, Komunitas Sahabat Museum Daerah NTT, Yayasan Lendola-Alor, Yayasan BaKTIMakassar; PSKTI UKSW Salatiga, Askarseba Forever Community, IKMASTI Salatiga dan GMKI Cabang Salatiga.
xxviii
Akhirnya dengan kerendahan hati, saya ingin mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang sering saya “lupakan”, namun atas pimpinan dan campur tangan-Nya, disertasi ini dapat terwujud. Dan karena itu pula saya menyadari bahwa tidak ada disertasi yang sempurna, yang ada hanya disertasi yang selesai! Dan itu pun dikerjakan dengan 90% keteguhan hati dan 10% kecerdasan.
Salatiga, Oktober 2014
Wilson M.A. Therik
xxix
xxx
ABSTRACT There are four reasons that encourage the writer to chose Rote as research area for this dissertation. First, Rote has only oral tradition, so long as this oral history still maintened its originality, by interviewing the old people (agent of change), which still alive, even in limited number. Second, study about state and society in Rote (including protest event in Nusak (Kingdom) Delha, in 1960, in dissertation level, as long as my observation, no other researcher has done, that is why this research is the first dissertation research about state and Rote Society. Third, Rote has long story about protest from civil society against state, that could prepare based foundation for the rising of a specific social society in Rote! Four, The writer as Rote residence is motivated to write and doing research about Rote, because from the quantity aspect, I can say that only few Rotinese Residence are willing to do the research and write about Rote in a dissertation level. Other interesting aspect is, Rote as front lands at southern past of Indonesia (In context of inhabitat island). Research study of this dissertation is focused of the relation of state and Rote society. Tracing activities and analysis of problems will the guided trought prime question of how the relation of state and Rotinese society in Rote. This research is a field research, which explorative and explanatory because it is done to explore and explain about state and civil society in Rote-East Nusa Tenggara. To access valid and reliable data, this research used qualitative approach, which related to technique and instrument of data collection, also analysis technique and data interpretation, without using statistic (Strauss and Corbin, 2003). There are some reason to done qualitative research, one of that is character of problem. Oral history method, in-depth interview, snowball, observation, literature and archive review are technique used to collect data, empiric and secunder (Moleong, 2010). Check and recheck process any data is technique used to verify and analysis of data (Aditjondro, 2006., Taylor and Bodgan, 2004). xxxi
Conclusion of this research are (1) for Rotenese society, Nusak is state! Government structure of Nusak consist of three prime function: executive, legislative, and judicative, which also exist in state government that this why Nusak in Rote classified as Etnic State. Nusak exist in Rote, for long time before theory and discourse about state been formulated by Thomas Hobbes (1588- 1679); Jhon Locke (1632-1704); J.J. Rosseau (1712-1778) It means Rote society has familiar to Nusak a state and regional autonomy system, for long time, before the building of Indonesian Nation (1926-1928) and Indonesian State (1945). (2) Civil Society in Rote sharing a specific colour, in the meaning of Civil Society where in develop civil society, violence can be used to access their aspiration to the state, with last purpose, is restoration of policy for social-politic live, social economy and social culture. (3) The uniting and embedded of Rote Society with Nusak’s government system, Because Nusak as protector of social and cultural values which developed in society, including coverage of natural resources (forest water resources, animal field) as part of communal property from Rote society. The existing of state, than resign communal property to private property, is the reason, why violence is used by Rote society to perform their aspiration to the state. (4) Actually state has fail in creating balance and construction society for continuiting development, in national and local level (Province, Kabupaten, City). (5) Civil Society in Rote is different from the development of theory and discourses analysis of civil society, which always confirm that civil society is basic stage for rational discourses, which potential, for asking responsibility for more cultured state. Civil society in Rote, is different from research, done by Chandoke (1995); Nordholt (1999); Suwondo (2004,2005); dan Wiloso, (2009) which ended by the same conclusion, the rising of civil society is a sign, that there will be non violence movement. (6) Actually Rote with 19 Nusak (Etnic-State) could be used as basic stage to evaluate, the construction of Indonesian Nationality, as Nations State, and not as Nation State.
xxxii