MEI 2016
reksadana INDEX HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) MEI 2016
Pada awal bulan April, IHSG dibuka di titik 4.843,39 dan mencapai titik tertingginya pada pertengahan bulan (18/03) di kisaran 4.914,74. Dari awal bulan hingga akhir bulan pergerakan IHSG masih dalam kondisi sideways. IHSG sekarang mencoba di titik support berkisar 4.733 dan jika breakdown dari garis support maka kemungkinan akan menyentuh daerah 4.587. Secara keseluruhan, pergerakan IHSG di bulan Maret ini berdasarkan oleh 10 indikator sektoral, sebagai berikut: sektor agrikultur 1883 ke 1807, industri dasar dari 421 ke 438, sektor konsumsi dari 2.301 ke 2.328, keuangan dari 688 ke 704, infrastruktur dari 1.026 ke 1.044, manufaktur dari 1278 ke 1280, pertambangan dari 897 ke 995, aneka industri dari 1.235 ke 1.149, properti dari 490 ke 499, serta perdagangan dan jasa dari 849 ke 850. Kesimpulannya bahwa pergerakan IHSG didukung oleh 8 sektor sedangkan ada 2 sektor yang menahan laju IHSG dalam periode bulan April 2016. Pergerakan IHSG ini dipicu oleh beberapa hal, yaitu kenaikan harga minyak yang disebabkan oleh penurunan produksi minyak Amerika Serikat sehingga harga minyak WTI menguat 0,71% ke level US$46,1 per barel, rilis cadangan devisa dari Bank Indonesia (BI) bulan Maret sebesar Rp 107,5 miliar dengan kenaikan 3 miliar rupiah dari cadangan devisa Februari 2016 namun kenaikan ini ditopang oleh penerbitan sukuk global pemerintah dan lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valuta asing (valas) sehingga penerbitan utang itu jauh melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah, adanya sentiment dalam negeri berupa pemangkasan belanja pemerintah yang membuat para investor khawatir dengan pemangkasan ini dapat berpengaruh kepada proses pembangunan dalam negeri sehingga terjadi aksi jual yang cukup besar.
ECONOMY OUTLOOK 1. Peluncuran Paket Kebijakan Ekonomi XII Pada akhir April lalu, pemerintah baru saja merilis paket kebijakan ekonomi ke12 yang memuat sepuluh poin kebijakan. Paket kebijakan kali ini berfokus pada penciptaan kemudahan berusaha di Indonesia bagi pelaku UMKM dengan penyederhanaan prosedur pendirian usaha. Dengan diluncurkan paket kebijakan ini, diharapkan akan tercipta sentimen positif di pasar sehingga dapat meningkatkan investasi, meningkatkan daya beli masyarakat, serta meningkatkan daya saing industri. 2. Penerapan Tax Amnesty Pemerintah berencana menerapkan kebijakan tax amnesty (pengampunan pajak) untuk segera dilaksanakan tahun ini. Tujuan dari tax amnesty ini adalah untuk merepatriasi dana milik wajib pajak Indonesia yang menyimpan dananya di luar negeri demi menghindari pajak. Jika tax amnesty ini berhasil dijalankan, maka diperkirakan arus dana yang
CORPORATE NEWS 1. TLKM kembali mengenalkan IndiHome, merupakan perkembangan dari broadband dengan koneksi fiber, menawarkan satu paket dengan tiga fungsi yaitu layanan telepon, TV kabel, dan layanan internet. Mulai dari akhir Desember 2015, TLKM sudah mampu memasang koneksi fiber pada 10 juta rumah, dan mendapatkan 1,1 pelanggan IndiHome. Sedangkan pada mobile broadband, 3G dan 4G mengalami peningkatan pada data usage, karena data usage di Indonesia hampir dipenuhi, peluang untuk pertumbuhan TLKM sangat kuat. TLKM mengestimasi pengeluaran 22% - 25% dari pendapatannya untuk belanja modal, atau capex, yang mayoritas dipergunakan bagi pengembangan 3G/4G dan IndiHome. Leverage ratio TLKM masih sangat rendah dan perusahaannya memiliki banyak cash kemungkinan tidak akan ada capex funding. 2. AALI mampu membukukan Rp3.02 triliun dari pendapatannya pada quartal I 2016, 6.7% lebih sedikit dibandingkan periode yang sama pada 2015 yaitu sebesar Rp3.23 trilyun. Gross profit turun 21.3% YoY, menjadi Rp601.13 milyar dari Rp763.62 milyar, pada periode Januari sampai Mei 2015. Tetapi net comprehensive income pada quartal I 2016 melonjak sebesar 133.7% menjadi Rp422.72 milyar bila dibandingkan dengan quartal I 2015. Peningkatan net comprehensive ini merupakan kontribusi dari Rp245.16 milyar kenaikan di asing. 3. PTBA tidak berencana memperlambat bisnis perusahaan tahun ini walaupun harga jual batubara masih rendah. Belanja modal tahun 2016 sebesar Rp3.84 triliun, naik 92% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp2 triliun, sebanyak Rp3.41 triliun diarahkan untuk investasi pengembangan dan sisanya digunakan untuk investasi rutin. Proyek pengembangan PTBA diantaranya beberapa fasilitas power generation contohnya di Banko Tengah 2x620MW Mine Mouth Power Plant.
EMAIL:
[email protected]
akan masuk ke Indonesia adalah sebesar Rp560 triliun dan dapat digunakan oleh pemerintah untuk pembangunan proyek-proyek infrastruktur dalam negeri. Namun tentunya dibutuhkan persiapan hati-hati dengan melakukan reformasi sistem perpajakan demi lancarnya kebijakan tax amnesty ini. 3. Panama Papers Dunia finansial digemparkan dengan bocornya jutaan dokumen finansial milik perusahaan firma hukum asal Panama milik Fopada bulan April lalu, atau lebih dikenal dengan istilah Panama Papers. Dokumen-dokumen tersebut mengungkap orang-orang yang terlibat korupsi dan kejahatan pajak para kepala negara, agen rahasia, pesohor dan buronan dunia yang menyembunyikan hartanya dengan mendirikan berbagai perusahaan gelap di negara bebas pajak (tax heaven). Panama Papers mencatat setidaknya ada lebih dari dua ribu nama miliarder Indonesia yang masuk dalam daftar dokumen tersebut.
WEBSITE: WWW.FMCFEBUNPAD.COM
SIMBOLON
DISCLAIMER: MATERI TULISAN INI HANYA SEKADAR MEMBERIKAN INFORMASI DAN BUKAN UNTUK MENGAJAK SIAPAPUN BERTRANSAKSI EFEK TERTENTU. SELURUH KEPUTUSAN TRANSASKSI MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB PARA PEMODAL
ANTM(PT Aneka Tambang tbk)(Hold) s
Hold Your Pickaxe and Dig More ANTM PROFILE PT Aneka Tambang Tbk. adalah perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki pemerintah dan publik dan bergerak di bidang pertambangan. Perusahaan yang didirikan sejak 5 Juli 1968 ini memiliki kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran sumber daya mineral. Bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit adalah komoditas utama perusahaan ini. Selain itu Antam juga melayani jasa pengolahan dan pemurnian logam mulia serta jasa geologi. Sumber: merdeka.com
Latest News Pengembangan Pomalaa Bersama Perusahaan Jerman PT Antam (Persero) Tbk menggandeng dua perusahaan asal Jerman yaitu Cronimet Holding GmbH dan Ferrostaal Industrial Projects GmbH untuk bekerja sama mengembangkan fasilitas produksi feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Direktur PT Aneka Tambang, Tedy Badrujaman mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari strategi perusahaan serta menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Untuk estimasi awal nilai proyek ini, adalah sebesar 800 juta dolar AS dengan kepemilikan Antam dalam proyek ini diperkirakan sebesar 25 persen dengan Croniment dan Ferrostaal akan memiliki 75 persen. Sumber: Antara News
Antam Incar 40 Persen Saham Perusahaan Anode Slime Freeport PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menyatakan siap mendapatkan 30 hingga 40 persen kepemilikan di dalam proyek patungan fasilitas pemurnian lumpur anoda (anode slime) dan proses permurnian logam mulia (precious metal refinery) yang dilakukan dengan PT Smelting dan PT Freeport Indonesia. Direktur Utama Antam, Tedy Badrujaman mengatakan angka itu dihasilkan dari perkiraan kasar sementara berdasarkan potensi sisa penyerapan penawaran umum terbatas (rights issue). Karena rencananya, sisa dana rights issue yang berada di kisaran Rp1,87 triliun itu akan digunakan untuk mendanai proyek ini. Jika rampung, nanti proyek ini bisa memproses 6 ribu ton anode slime per tahunnya dan bisa menghasilkan 60 ton emas. Pembangunan ini merupakan salah satu upaya Antam bergerak ke arah hilirisasi pertambangan sesuai pasal 103 Undang-Undang (UU) Nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara. Sumber : CNN Indonesia
Stock Data CURRENT 705.00 CHANGE -10.00 -1.40% VOLUME 37,171,900 PREVIOUS CLOSE 715.00 52WK RANGE 285.00 - 780.00 1 YEAR TOTAL RETURN 5.66% YTD CHANGE 126.11% MARKET CAP (T IDR) 17.302 SHARES OUTSTANDING (B) 24.031
SECTOR Consumer Staples INDUSTRY Consumer Products SUB-INDUSTRY Agricultural Producers BUY (713.00-760.00) Cut loss at ( 688.05) Target Price (798.00) Stochastic ( overbought 82,3 % ) MACD (65.7) Candlestick hammer white ANTM masih dalam uptrend Channel jika ditarik dari bulan Februari hingga April. Tapi, dalam beberapa hari sebelum penutupan pasar di bulan April ANTM cenderung sideways bahkan turun untuk menguji garis support. Stochastic sudah berada dalam posisi jenuh atau overbought .MACD bergerak negative menjelang akhir bulan. ANTM mengalami kenaikan yang luar biasa tinggi hanya dalam hitungan bulan. Jika harga sudah breakdown garis support kemungkinan akan menyentuh harga 610.
Sumber : Data Perusahaan www.reuters.com
FINANCIAL MARKET COMMUNITY Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Alamat : Jalan Dipatiukur no. 35 Bandung 40132
RESEARCH TEAM
Yoshua Harbyanto .S
Duma Tiana .S
Steering Comite
Steering Comite
Patrick Bornok .J .S Head of Monthly Report
[email protected] Jakarta Composite Index Chart
Farah Muthia .S
[email protected] Economy Outlook EMAIL:
[email protected]
Jessica Christie .S
[email protected] Corporate News WEBSITE: WWW.FMCFEBUNPAD.COM
Sania Nur Anjani
[email protected] Stock Recommendation SIMBOLON
DISCLAIMER: MATERI TULISAN INI HANYA SEKADAR MEMBERIKAN INFORMASI DAN BUKAN UNTUK MENGAJAK SIAPAPUN BERTRANSAKSI EFEK TERTENTU. SELURUH KEPUTUSAN TRANSASKSI MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB PARA PEMODAL