Minggu III Mei 2017
ROH KEBENARAN REKOLEKSI CALON PENERIMA KOMUNI PERTAMA BERSAMA ORANGTUA
KELUARGA RAHIM PANGGILAN
Shalom, Hasrat akan kebenaran adalah aspirasi mendasar jiwa manusia. Hasrat ini mencakup keinginan untuk mengetahui kebenaran tentang apa yang terjadi di dunia sekitar kita, tapi dunia lebih dari yang kita bayangkan. Pada hari ini informasi yang telah kami susun. Membawakan sebuah teladan bagi umat. Baik didalam paroki maupun diluar paroki. Setiap informasi dan renungan kami berikan untuk umat sekalian. Damai sejahtera dan selamat membaca. Usculo sancto, Redaksi WH
[email protected]
SUSUNAN REDAKSI PELINDUNG RD Aloysius Tri Harjono PENASIHAT RD Yulius Eko Priyambodo Cornelia Wahyu Himawan Putri PEMIMPIN REDAKSI Yohanes Rama Surya Waskita
TIM EDITOR Leonardus Aditya Krisnadi Richard Nicolaus Mukin TIM LAY OUT Maria Chrisanti Gabriella Nugroho Antonius Dimas Agni Satria SIRKULASI Aprianus Andri
HUMAS Ignasius Panutan Oktavian Purba Clara Puspitasari
2
Warta Herkulanus Minggu III Mei
Renungan
ROH KEBENARAN Oleh: RD Aloysius Tri Harjono Pastor Paroki St. Herkulanus Depok Hasrat akan kebenaran adalah aspirasi mendasar jiwa manusia. Hasrat ini mencakup keinginan untuk mengetahui kebenaran tentang apa yang terjadi di dunia sekitar kita, tapi dunia ini lebih dari yang kita bayangkan. Ini adalah keinginan sebuah kebenaran yang tidak hanya menerangi pikiran tapi juga membebaskan hati. Ini adalah kebenaran yang tidak bisa didefinisikan dengan kata-kata, tetapi hanya dengan cara bagaimana kita memaknai hidup. Kebenaran selalu lebih dari sekedar pengetahuan. Pengetahuan adalah tentang hal-hal yang diamati, tapi kebenaran melampaui tingkat materi. Hal ini terkait dengan kebijaksanaan dan mencakup misteri tentang siapa diri kita, dari mana kita berasal dan ke mana kita pergi. Pengetahuan berasal dari sains, kebijaksanaan dalam filsafat sejati, dan kebenaran dalam pengalaman hidup rohani. Pengetahuan berhubungan dengan fakta, kebijaksanaan dalam hubungannya dengan keterkaitan peristiwa dan kebenaran dengan nilai tertinggi. Dalam Injil hari ini Kristus mengatakan kepada kita, bahwa kita tidak sendirian dalam pencarian ini. Dia mengirim kita seorang penolong: Roh Kudus. Roh Kebenaran, untuk menemani kita dalam pencarian. Roh Kebenaran tidak hanya mengajarkan kita visi hidup yang benar-benar selaras dengan visi Tuhan sendiri. Namun juga, membimbing kita dalam semua keputusan, tindakan dan hubungan kita, sehingga kita dapat hidup selaras dengan kehendak-Nya. Sajian Utama
REKOLEKSI CALON PENERIMA KOMUNI PERTAMA BERSAMA ORANGTUA Oleh: Hubertus Agung Nugraha Seksi Katakese bersama dengan Panitia Komuni Pertama tahun 2017 menyelenggarakan acara Rekoleksi bersama dengan tema “Yesus Mengasihi Aku”. Acara rekoleksi ini diadakan pada Sabtu dan Minggu, 13-14 Mei 2017 di Griya Alam Ciganjur, Tanah Baru, Depok. Rekoleksi ini diselenggarakan untuk memberi bekal kepada para calon penerima komuni pertama untuk lebih mengenal Yesus dan meneguhkan iman Katolik mereka melalui peran dalam gereja kecil yaitu keluarga.
Warta Herkulanus Minggu III Mei
3
Sajian Utama Anak-anak calon penerima komuni pertama mengikuti sesi dari hari Sabtu sore sampai Minggu Pagi yang dibimbing oleh seksi Katakese Paroki Santo Herkulanus Depok dan Pastor Kepala Paroki Santo Herkulanus Depok RD Tri Harjono. Pada hari Minggu pagi, orang tua para calon komuni pertama ikut dalam rekoleksi ini dengan menghadiri sharing session yang dibawakan oleh Seksi Kerasulan Keluarga (SKK). Dalam sesi tersebut, para pembicara dari SKK melakukan sesi sharing pengalaman tentang cara mendidik anak anak agar dapat menumbuhkan iman Katolik mereka dan terlibat dalam komunitas di gereja katolik sejak dini. Diharapkan, setelah menerima komuni pertama para orang tua dapat memberikan perhatian lebih, dalam pendampingan putra-putri mereka terutama dalam hidup menggereja untuk memupuk iman mereka di tengah perkembangan dunia modern saat ini. Seberapa sibuk apapun orangtua harus dapat memberikan waktunya untuk pendidikan anak-anak terutama dalam pendidikan iman katolik mereka, mengingat keluarga adalah pintu pertama dalam pendidikan. Demikian pesan yang disampaikan oleh Pastor Tri Harjono dan para pembicara. Serba-Serbi Paroki
KELUARGA RAHIM PANGGILAN Oleh: Leonardus Aditya Komsos Paroki St. Herkulanus Kamis (11/5/2017), terlihat pemandangan yang tak biasa di Sekolah Marsudirini Telaga Kahuripan, Bogor. Puluhan orang berjubah putih tampak berbaur dengan ratusan orang dari seluruh paroki di Keuskupan Bogor. Semuanya larut dalam sukacita, dan dengan semangat mengikuti seluruh rangkaian acara. Seluruh peserta dibagi kedalam kelompok, yaitu BIA, BIR, OMK, Dewasa (Keluarga), dan Lansia. Masing-masing kelompok didampingi oleh para frater, bruder, dan suster yang berkarya di Keuskupan Bogor. Suara tawa nan riang terdengar dimana-mana, menunjukkan kegembiraan pada hari itu. Para peserta juga mendapat kejutan, yaitu datangnya Bapa Uskup Mgr. Paskalis Bruno Syukur ke dalam masing-masing kelompok. Bapa Uskup ‘menyamar’ dengan mengenakan polo shirt yang sama dengan panitia, sehingga banyak peserta yang tak sadar bahwa disamping mereka adalah Bapa Uskup.
4
Warta Herkulanus Minggu III Mei
Serba-Serbi Paroki Usai makan siang, para peserta berkumpul di GOR untuk menyaksikan pementasan wayang oleh dalang cilik Ki Dalang Teto dengan lakon “Kresna Duta”. Permainan apik sang dalang cilik ini berhasil menghipnotis para peserta untuk semakin larut dalam kisah yang dipentaskan. Gelak tawa pun pecah saat dalang cilik ini menjawab dengan polos pertanyaanpertanyaan dari Bapa Uskup dan Romo Joko. Bapa Uskup berpesan kepada Ki Dalang Teto supaya menjadi dalang Kristus, yang menampilkan kasih. Perayaan Minggu Panggilan ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi dengan konselebran utama Bapa Uskup Mgr. Paskalis Bruno Syukur, bersama 15 imam di Keuskupan Bogor. Dalam homilinya, Bapa Uskup berpesan kepada semua pihak, yaitu para imam, pasutri, lansia, OMK, dan anak-anak tentang pentingnya makna panggilan itu. Perayaan Ekaristi diakhiri dengan Berkat Pengutusan dari Bapa Uskup.
IBADAT TAIZE DAN LIWETAN ALA OMK HERKULANUS Oleh: Jessica dan Mikael Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Herkulanus Depok memprakarsai Ibadat Taize untuk pertama kalinya di Paroki Santo Herkulanus Depok. Ibadat yang diadakan pada hari Minggu (14/5/2017)tersebut mengambil tempat di Ruang Aloysius. Ibadat yang dimulai pada pukul 19:30 WIB ini dipimpin oleh Mikael Lorensius. Selain memimpin ibadat dan memberikan renungan, Mikael juga dibantu oleh iringan musik gitar akustik yang dibawakan juga oleh Caraka Mahardika. Ibadat yang hening dan khusyuk ini dihadiri oleh kurang lebih sekitar 35 orang, yang mana sekitar 90 persennya dihadiri oleh rekan-rekan orang muda. Dalam ibadat Taize ini anggota OMK yang hadir diajak untuk bermeditasi dan berdoa kepada Tuhan dengan melantunkan lagu-lagu ibadah yang pendek yang diambil dari Kitab Suci dan Mazmur serta dinyanyikan secara berulang-ulang sebagai salah satu ciri dari ibadat Taize itu sendiri. Di akhir ibadat, para peserta ibadat Taize juga diberikan kesempatan untuk berdoa secara pribadi di ruangan tersebut. Setelah selesai memuji dan memuliakan Tuhan dengan lagu-lagu pujian, acara berikutnya yaitu makan malam bersama ala liwetan dengan alas daun pisang dan nasi yang disusun memanjang bersama tumpukan aneka lauk pauk dan
Warta Herkulanus Minggu III Mei
5
Serba-Serbi Paroki sayuran. Makan malam ini pun turut membuat rekan-rekan muda menjadi semakin akrab satu dengan yang lainnya. Penasaran akan kegiatan OMK Santo Herkulanus pada minggu-minggu yang akan datang? Tunggu pengumumannya berikutnya dan jangan lupa untuk hadir bersama-sama memuji dan memuliakan nama Tuhan.
SERAH TERIMA JABATAN PANITIA KEP VI KEPADA PANITIA KEP VII Oleh: Cornelia Wahyu Himawan Putri Sekretaris Panitia KEP VI Jumat (12/05/2017) diadakan serah-terima jabatan (sertijab) dari Panitia Pelaksana Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) VI kepada Panitia Pelaksana KEP VII. Acara yang diadakan di Aula Paroki Santo Herkulanus, Depok tersebut diadakan sehubungan dengan berakhirnya kegiatan KEP VI pada bulan Maret 2017. Dalam acara ini, Paulus Jati Susilo, selaku Ketua Panitia KEP VI yang keempat, mengucapkan selamat kepada para peserta yang dapat bertahan sampai pada Retret Perutusan. Beliau menyampaikan bahwa pengalaman iman yang dirasakan ketika Retret Perutusan, khususnya ketika Adorasi, tidak hanya dialami oleh peserta saja. Hal ini diamini oleh RD. Aloysius Tri Harjono, yang pada sambutannya mengatakan kalau pengalaman iman tersebut juga beliau rasakan. A.Y. Bambang Ristiadi, selaku Ketua Seksi Kerasulan Kitab Suci (Sie. KKS) Paroki Santo Herkulanus, Depok memberikan ucapan selamat kepada para peserta dan panitia KEP VI karena telah berhasil melalui berbagai rintangan, baik yang dialami oleh pribadi maupun kepanitiaan, sehingga KEP VI terlaksana dengan bik. Menurut Bambang Ristiadi, kepanitiaan KEP VI sangat unik dan terlihat berat, karena mengalami pergantian ketua panitia sampai dengan empat kali. Namun, komitmen dan semangat panitia terbukti membantu keberhasilan pelaksanaan kegiatan KEP VI. Acara sertijab yang dihadiri oleh Pastor Paroki, Pastor Vikaris Paroki, Ketua Sie. KKS, Ketua Sub-Seksi KEP, Ketua Paguyuban Alumni KEP, Panitia KEP VI, Peserta KEP VI dan Alumni KEP St. Herkulanus tersebut, diberikan juga laporan pertangggungjawaban yang dijabarkan oleh sekretaris panitia pelaksana KEP VI. Dalam laporan pertanggungjawaban tersebut dijabarkan mengenai keadaan panitia, proses pencarian peserta, proses pencarian dana, sumber dana, kegiatan pengajaran di kelas, kegiatan Retret Perutusan dan pembacaan daftar harta benda KEP St. Herkulanus. Sertijab dilakukan oleh Ketua Panitia KEP VI kepada Panitia KEP VII disaksikan oleh Pastor Paroki, Pastor Vikaris Paroki, Ketua Sie. KKS, Ketua Sub-Seksi KEP, Ketua Paguyuban Alumni KEP.
6
Warta Herkulanus Minggu III Mei
Serba-Serbi Paroki Pelaksanaan sertijab menandakan kerja panitia KEP VI telah selesai. Mulai saat ini, Panitia Pelaksana KEP VII Umum dan KEP I OMK telah resmi dimulai. Panitia Pelaksana KEP VII Umum dan KEP I OMK ini sangat berharap pelaksanaan KEP VII dan KEP I OMK dapat terlaksana. Kegiatan KEP VII dan KEP I OMK ini dapat terlaksana apabila umat Paroki Santo Herkulanus, khususnya OMK, mau berpartisipasi mengikuti KEP. KEP bukan tentang bagaimana kita menginjili orang lain, tetapi bagaimana kita menginjili diri kita terlebih dahulu. Biarkan Yesus berkarya dalam diri kita sesuai dengan kehendak-Nya, maka kita akan mengalami sukacita dan menjadi sukacita bagi sesama. Serba-Serbi Lingkungan
DOA ROSARIO BERSAMA WARGA LINGKUNGAN ST. ANSELMUS Oleh Yasinta Nugraha Warga lingkungan St. Anselmus Bulan Mei dalam tradisi Gereja Katolik diperingati sebagai bulan Maria. Di bulan ini juga kegiatan rohani dan devosi kepada Bunda Maria dilakukan oleh umat Katolik di seluruh dunia tanpa terkecuali umat Lingkungan Santo Anselmus dari Canterbury. Lingkungan yang merupakan lingkungan hasil pemekaran dari Lingkungan Santo Albertus Magnus tersebut mengadakan Doa Rosario Lingkungan disertai dengan arisan keluarga Lingkungan Santo Anselmus pada hari Kamis, 11 Mei 2017. Kegiatan rohani tersebut diadakan di rumah H. Agung Nugraha bertujuan untuk mempererat silahturahmi antar warga tiap bulannya melalui arisan keluarga. Proses Pembentukan Jadwal Doa Rosario Lingkungan yang memiliki umat kurang lebih 30 KK Katolik tersebut sebagian besar diantaranya terdiri dari keluarga muda yang sibuk bekerja. Dengan adanya kesibukan tersebut, tentunya menjadi suatu kendala tersendiri manakala akan melakukan kegiatan doa Rosario bersama setiap hari seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Tanpa mengurangi makna kebersamaan maka pengurus lingkungan menetapkan bahwa doa Rosario umat Lingkungan Santo Anselmus dilakukan setiap hari di rumah masing-masing kecuali hari libur Sabtu, Minggu dan Libur Nasional. Doa Rosario akan dilaksanakan secara bergiliran di rumah warga lingkungan yang memang bersedia untuk melaksanakan kegiatan ini. Kebetulan,
Warta Herkulanus Minggu III Mei
7
Serba-Serbi Lingkungan di bulan Mei 2017 ada 2 hari libur nasional dan 7 hari Sabtu dan Minggu, maka acara doa Rosario bersama di tempat warga lingkungan diselenggarakan selama 9 hari pada bulan Mei ini. Sedangkan, sisanya dilakukan secara pribadi di rumah masing-masing. Dengan adanya penjadwalan doa Rosario ini diharapkan banyak warga yang terlibat dan hadir dalam doa Rosario bersama ini.
KEBERSAMAAN DALAM KESEDERHANAAN Oleh Yasinta Nugraha Sebagai lingkungan yang baru, menjalin persaudaraan adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu, Lingkungan Santo Anselmus dari Canterbury mengadakan Perayaan Paskah Lingkungan. Perayaan Paskah Lingkungan yang diadakan akhir April lalu diadakan di rumah Keluarga Sihotang. Acara yang dihadiri oleh umat lintas usia tersebut dibuka dengan Ibadat Sabda. Kebersamaan ditunjukan dengan berbagi kegembiraan Paskah dimana masing masing keluarga membawa makanan untuk disantap bersama sama. Dalam acara ini, adik-adik BIA bergembira dengan menghias telur Paskah. Acara ditutup dengan tarian dan foto bersama. Dengan adanya kegiatan ini, semua umat Anselmus belajar memaknai kebersamaan dengan saling berbagi dan bekerjasama. Pojok Liturgi
DOA PERMOHONAN Oleh: RD Yulius Eko Priyambodo Pastor Vikaris Parokial St. Herkulanus Depok Sumber: Buku Katekese Liturgi Pra Misa 2012, Komisi Liturgi Keuskupan Surabaya Doa permohonan dalam Doa Ekaristi/ Syukur Agung (DSA) ini jelas berbeda dengan doa permohonan pada doa umat. Doa permohonan dalam DSA terutama dimaksudkan untuk mendoakan kepentingan seluruh Gereja yang kudus, baik para pemimpin Gereja dan umat yang berkumpul maupun seluruh anggota Gereja di mana pun juga, entah yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal. Jadi, doa permohonan dalam DSA dipusatkan pada doa untuk kesejahteraan seluruh Gereja sendiri. Makna doa permohonan dalam DSA ini tampak sekali pada apa yang dinyatakan dalam Pedoman Umum Misale Romawi (PUMR) : “Dalam
8
Warta Herkulanus Minggu III Mei
permohonan-permohonan ini, tampak nyata bahwa Ekaristi dirayakan dalam persekutuan dengan seluruh Gereja, baik yang ada di surga maupun yang ada di bumi; dan juga jelas bahwa kurban Ekaristi diadakan bagi kesejahteraan seluruh Gereja dan semua anggotanya, baik yang hidup maupun yang telah mati, karena semuanya dipanggil untuk mengeyam hasil penebusan dan keselamatan yang diperoleh lewat Tubuh dan Darah Kristus”. (PUMR 79.g.) Doa permohonan dalam DSA, pertama-tama berdoa untuk Bapa Paus sebagai pemimpin Gereja diseluruh dunia dan wakil Kristus di dunia, yang menyatakan kesatuan kita dengan seluruh Gereja di dunia. Kemudian nama uskup setempat, yang mengungkapkan kesatuan seluruh umat beriman di Gereja setempat yang dipimpin oleh uskup. Para imam dan diakon sebagai orang-orang yang ditahbiskan untuk membantu pelayanan uskup bagi umat beriman; dan siapapun dalam Gereja yang ambil bagian dalam pelayanan umat beriman dan tentu saja seluruh umat beriman sendiri. Pada doa permohonan dikenangkan pula para kudus di surga, selain untuk mengungkapkan kesatuan seluruh Gereja yang kudus, yang terdiri atas mereka yang masih hidup dan yang telah meninggal; juga mau mengungkapkan dimensi eskatologis dari hidup Gereja yang sedang berziarah sehingga kita boleh berharap pada bantuan doa mereka bagi kita yang masih hidup di dunia ini menuju tujuan akhir, yakni bersama dengan Allah di surga. Pojok Alkitab
PENGKOTBAH Oleh: Cornelia Wahyu Himawan Putri Ketua Seksi Komunikasi Sosial Paroki St. Herkulanus dari berbagai sumber Judul kitab ini pada Perjanjian Lama, Ibrani adalah qoheleth (dari kata Ibrani qahal berkumpul); secara harafiah artinya "orang yang mengadakan dan berbicara kepada suatu perkumpulan." Kata ini dipakai 7 kali dalam kitab ini (Pengkh 1:1,2,12; Pengkh 7:27; Pengkh 12:8-10) dan diterjemahkan sebagai "Pengkhotbah". Di dalam Septuaginta, padanan katanya ialah ekklesiastes yang menghasilkan
Warta Herkulanus Minggu III Mei
judul Ecclesiastes dalam Alkitab Inggris. Karena itu seluruh kitab ini merupakan serangkaian ajaran oleh seorang pengkhotbah yang terkenal. Pada umumnya dipercayai bahwa penulisnya adalah Salomo, sekalipun namanya tidak muncul di dalam kitab ini, seperti dalam kitab Amsal (mis. Ams 1:1; Ams 10:1; Ams 25:1) dan Kidung Agung (bd. Kid 1:1). Akan tetapi, beberapa bagian mengesankan Salomo selaku penulis.
9
(1) Penulis menyebutkan dirinya sebagai anak Daud, raja di Yerusalem (Pengkh 1:1,12). (2) Ia menyebut dirinya pemimpin yang paling bijaksana dari umat Allah (Pengkh 1:16) dan penggubah banyak amsal (Pengkh 12:9). (3) Kerajaannya dikenal karena kekayaan dan kemuliaan yang berlimpah-limpah (Pengkh 2:4-9). Semua unsur ini cocok dengan gambaran alkitabiah mengenai Raja Salomo (bd. 1Raj 2:9; 1Raj 3:12; 1Raj 4:29-34; 1Raj 5:12; 1Raj 10:1-8). Lagi pula, kita tahu bahwa Salomo kadang-kadang mengumpulkan sejumlah orang Israel dan berceramah kepada mereka (mis. 1Raj 8:1). Tradisi Yahudi menyebut Salomo sebagai penulis kitab ini. Pada pihak lain, kenyataan bahwa namanya tidak tercantum dalam kitab ini (seperti halnya dalam kedua kitab lainnya) bisa memberi kesan bahwa orang lain terlibat dalam menyusun kitab ini. Sebaiknya kita memandang kitab ini sebagai ditulis oleh Salomo, tetapi mungkin dikumpulkan dan disusun dalam bentuknya yang sekarang oleh seorang lain, serupa dengan cara beberapa bagian kitab Amsal disusun (bd. Ams 25:1). Secara liturgis kitab ini menjadi salah satu di antara lima gulungan dari bagian ketiga Alkitab Ibrani, yaitu Hagiographa ("Tulisan-Tulisan Kudus"), yang masing-masing dibacakan di hadapan umum pada salah satu hari raya Yahudi. Pengkhotbah dibacakan pada Hari Raya Pondok Daun. Menurut tradisi Yahudi, Salomo menulis Kidung Agung ketika masih berusia muda, Amsal pada usia
10
setengah tua dan kitab Pengkhotbah pada tahun-tahun akhir hidupnya. Pengaruh yang bertumpuk dari kemerosotan rohani, penyembahan berhala, dan hidup memuaskandirinya pada akhirnya membuat Salomo kecewa dengan kesenangan dan materialisme sebagai cara untuk mencapai kebahagiaan. Kitab Pengkhotbah mencatat renunganrenungan sinisnya tentang kesiasiaan dan kehampaan usaha menemukan kebahagiaan hidup terlepas dari Allah dan Firman-Nya. Ia telah mengalami kekayaan, kuasa, kehormatan, ketenaran, dan kesenangan sensual -- semua secara melimpah -- namun semua itu akhirnya merupakan kehampaan dan kekecewaannya saja, "Kesiasiaan belaka! Kesia-siaan belaka! ... segala sesuatu adalah sia-sia" (Pengkh 1:2). Tujuan utamanya dalam menulis Pengkhotbah mungkin adalah menyampaikan semua penyesalan dan kesaksiannya kepada orang lain sebelum ia wafat, khususnya kepada kaum muda, supaya mereka tidak melakukan kesalahan yang sama seperti dirinya. Ia membuktikan untuk selamalamanya kesia-siaan melandaskan nilai-nilai kehidupan seorang pada harta benda duniawi dan ambisi pribadi. Sekalipun orang muda harus menikmati masa muda mereka (Pengkh 11:9-10), adalah lebih penting untuk mengabdikan diri kepada Sang Pencipta (Pengkh 12:1) dan membulatkan tekad untuk takut akan Allah dan berpegang pada perintah-perintah-Nya (Pengkh 12:13-14); itulah satu-satunya jalan untuk menemukan makna hidup ini.
Warta Herkulanus Minggu III Mei
Katekese Kilat
APA SAJA WEWENANG ASISTEN IMAM? Oleh: RD Yulius Eko Priyambodo Pastor Vikaris Parokial St. Herkulanus Depok Sumber: Buku Katekese Liturgi 2016: Seputar Umat dan Petugas Liturgi, Komisi Liturgi Keuskupan Surabaya Asisten Imam yang biasa kita kenal dengan nama Prodiakon memiliki wewenang: 1. Menjalankan tugas-tugas asisten imam di seluruh wilayah dari paroki di mana ia diangkat. 2. Memberikan homili dalam ibadat sabda yang ia pimpin. 3. Memimpin berbagai ibadat dan doa yang memang dapat dilaksanakan oleh pemimpin awam, seperti ibadat sabda di lingkungan, ibadat sabda sakramentali dan devosional. 4. Memimpin Perayaan Sabda Hari Minggu di stasi yang tidak ada perayaan Ekaristi, dapat menggunakan buku Tata Perayaan Sabda Hari Minggu Tanpa Imam yang dikeluarkan oleh Komisi Liturgi KWI. Komuni dapat diterimakan dalam perayaan sabda Hari Minggu di stasi atau tempat yang karena keterbatasan imam tidak ada perayaan Ekaristi. Kolekte dan Sumbangan
KOLEKTE MINGGU I BULAN MEI 2017 Kolekte I Kolekte II Jumlah
: Rp 7.199.700,: Rp 6.512.900,: Rp 13.712.600,-
Perolehan sumbangan kotak WH Minggu I Mei 2017 214.000,- Terimakasih atas partisipasi umat.
adalah sebesar Rp
Pengumuman 1.
WH Edisi Paskah 2017 masih ada sebanyak 80 eksemplar. Bagi umat yang belum memiliki WH Edisi Paskah dapat mengambil di depan gereja dengan mengganti biaya cetak sebesar Rp 15.000,-. Uang penggantian biaya cetak ini akan digunakan sebagai biaya operasional cetak WH Mingguan.
Warta Herkulanus Minggu III Mei
11
2. OMK Paroki Santo Herkulanus Depok mengundang rekan-rekan OMK untuk berdoa dan memuliakan nama Tuhan melalui Ibadat Taize yang akan dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Minggu, 14 Mei 2017 Pukul : 19.00-20.00 WIB Tempat : Ruang Aloysius 2-3, Aula Paroki Santo Herkulanus,Depok 3. Prodiakon Paroki Santo Herkulanus Depok mengundang anggota Prodiakon untuk hadir dalam pertemuan rutin dua bulanan tahun 2017 pada : Hari/Tanggal : Minggu, 21 Mei 2017 Pukul : 09.00-12.00 WIB Tempat : Ruang Aloysius 1, Aula Paroki Santo Herkulanus,Depok lantai 2 Agenda Acara : Pertemuan rutin, Evaluasi, dan Pengarahan dari Pastor Paroki Lembar Mewarnai
12
Warta Herkulanus Minggu III Mei
Petugas Perayaan Ekaristi
BACAAN HARIAN LITURGI BULAN MEI 2017 Senin 22/05/2017 Selasa 23/05/2017 Rabu 24/05/2017 Jumat 26/05/2017 Sabtu 27/05/2017
Kis. 16:11-15 Kis. 16:22-34 Kis. 17:15,22-18 Kis. 18:9-18 Kis. 18:23-28
Yoh. 15:26 - 16:4a Yoh. 16:5-11 Yoh. 16:12-15 Yoh. 16:20-23a Yoh. 16:23b-28
PETUGAS PERAYAAN EKARISTI HARI RAYA KENAIKAN TUHAN Bacaan I : Kis 1:1-11 Bacaan II : Ef 1:17-23 Bacaan Injil : Mat 28:16-20 HARI MINGGU PASKAH VI Bacaan I : Kis. 8:5-8,14-17 Bacaan II : 1Ptr. 3:15-18 Bacaan Injil : Yoh. 14:15- 21 Warna Liturgi : Putih Tgl. 25 27 28
Tgl.
Misa
Petugas Koor (Lingkungan/ Kelompok)
Petugas Tatib-Kolektan (Lingkungan/ Kelompok)
17.30 07.00 17.30
Malaikat Agung Gabriel Santa Theresia Santa Imelda
Santo Petrus Damianus Santo Anselmus Santo Antonius Padua
Misa
Lektor / Lektris
Organis
Pemazmur
17.30
Gracia Martha Yuliana Sri (K)
Novia
Puji Astuti
07.00
Avi Candri Alex (K)
Julius
Maria Natallina
17.30
Tata
Jenifer
Yuliana Sri
25 27
28
Warta Herkulanus Minggu III Mei
Asisten Imam Yosaphat Jusuf Suroso Aloysius Baroto Vincentius Karyanto Polmen Sinaga F. X. Arie Sudharta Agustinus Tri Usodo Theodorus Romeo S. Kristianus Ginting Suka Aloysius Sularto A. Rudijanto Effendi
13
Christie Christin(K)
Penghias Altar Gereja
Indarti
Emmanuel Suatno Ignatius Suryanto
: Lingkungan Albertus Magnus
Galeri Paroki
Kebersamaan dalam Kesederhanaan (Foto milik Yasinta Nugraha)
Rekoleksi calon penerima komuni pertama bersama orang tua (Foto milik Yongki)
Doa rosario bersama warga lingkungan St. Anselmus (Foto milik Yasinta Nugraha)
14
Warta Herkulanus Minggu III Mei