Registrasi Kepabeanan Aplikasi Registrasi Kepabeanan
PETUNJUK PEMAKAIAN
PENGGUNA JASA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
2
Daftar Revisi Tanggal
Versi
02 September 2014
0.0
Penjelasan Draft
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
3
Table of Contents Daftar Revisi ............................................................................................................................................ 2 Petunjuk Umum ...................................................................................................................................... 4 Bab 1 Pengaturan Bidang Usaha ............................................................................................................ 5 1.1.
Pendahuluan ........................................................................................................................... 5
1.2.
Tampilan Screen ...................................................................................................................... 5
1.3.
Petunjuk Pengoperasian ......................................................................................................... 6
Bab 2 Pengaturan Perubahan Data ........................................................................................................ 7 2.1.
Pendahuluan ........................................................................................................................... 7
2.2.
Tampilan Screen ...................................................................................................................... 8
2.3.
Petunjuk Pengoperasian ......................................................................................................... 8
Bab 3 Halaman Perubahan Data ............................................................................................................ 9 3.1.
Pendahuluan ........................................................................................................................... 9
3.2.
Tampilan Screen .................................................................................................................... 10
3.3.
Petunjuk Pengoperasian ....................................................................................................... 10
Bab 4 Dokumen Pendukung Lainnya .................................................................................................... 13 4.1.
Pendahuluan ......................................................................................................................... 13
4.2.
Tampilan Screen .................................................................................................................... 14
4.3.
Petunjuk Pengoperasian ....................................................................................................... 14
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
4
Petunjuk Umum Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengisi formulir registrasi kepabeanan: 1. Sebelum melakukan pengisian formulir registrasi kepabeanan, persiapkan terlebih dahulu dokumen kelengkapan yang wajib di-upload pada aplikasi registrasi kepabeanan. Dokumen yang di-upload harus berformat pdf dengan ukuran file maksimal 5 MB. - Dokumen yang wajib di-upload adalah dokumen yang ada pada form A, B, C, D1, D2, D3 dan D4 serta dokumen wajib lainnya yang berada pada tab Form Dokumen Pendukung Lainnya. (Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada penjelasan masing-masing halaman di bawah ini). 2. Formulir isian harus diisi menggunakan huruf KAPITAL. 3. Pastikan data-data yang diisikan sudah dicek kelengkapan dan kebenarannya.
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
5
Bab 1 Pengaturan Bidang Usaha 1.1.
Pendahuluan
Fungsi utama dari halaman pengaturan bidang usaha adalah untuk melakukan pengaturan bidang usaha yang akan diregistrasikan. Fungsi dari halaman pengaturan bidang usaha ini bisa diakses oleh pengguna jasa. Jika pengguna jasa belum pernah melakukan pengaturan bidang usaha, maka menu “Personalisasi Akun” akan aktif. Namun jika pengguna jasa sudah pernah melakukan pengaturan bidang usaha maka menu “Personalisasi Akun” akan tetap dan aktif dan pengguna jasa masih bisa melihat data personalisasi akun yang sudah pernah diisikan sebelumnya.
1.2.
Tampilan Screen
Gambar 1 Halaman Pengaturan Bidang Usaha
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
6
1.3.
Petunjuk Pengoperasian
Fungsi pengaturan bidang usaha dapat dipanggil melalui menu “Personalisasi Akun” setelah pengguna melakukan proses login terlebih dahulu. (Perhatikan gambar di bawah ini)
Gambar 2 Menu Menuju Halaman Pengaturan Bidang Usaha
Dalam fungsi ini juga terdapat beberapa tombol pengoperasian yang penggunaannya seperti dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tombol
Fungsi Menyimpan data pengaturan bidang usaha. Mengecek isi dari kolom isian “NPPJK” yang dimasukkan oleh pengguna apakah valid atau tidak.
Untuk mengisi pengaturan bidang usaha, pengguna harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pengguna harus memilih “Wilayah Registrasi” dengan memilih data yang tersedia pada combobox. 2. Pilih jenis Bidang Usaha dengan cara mencentang salah satu atau beberapa data pilihan yang tersedia. Jika pengguna memilih “PPJK” maka akan muncul kolom isian “NPPJK” dan tombol [Cek]. 3. Isilah kolom isian “NPPJK”, lalu tekan tombol [Cek].
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
7 4. Saat menekan tombol [Cek], sistem akan mengecek apakah data yang dimasukkan sudah valid atau tidak. Jika data valid, maka sistem akan menampilkan warna hijau pada kolom isian “NPPJK”. Namun jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan memunculkan warna merah . Pengguna bisa melakukan pengisian NPPJK kembali hingga data yang dimasukkan benar-benar valid. 5. Jika pengisian telah dilakukan dengan lengkap dan benar, maka pengguna harus menekan tombol [Simpan]. 6. Sistem akan menampilkan pesan konfirmasi sebelum melakukan penyimpanan data.
7. Pengguna harus menekan tombol [Yes] untuk melanjutkan proses penyimpanan. Atau tekan tombol [No] untuk membatalkan proses penyimpanan. 8. Sistem akan menampilkan pesan jika proses penyimpanan data telah berhasil.
Bab 2 Pengaturan Perubahan Data 2.1.
Pendahuluan
Fungsi utama dari Pengaturan Perubahan Data ini yaitu untuk melakukan pengaturan mengenai data yang mana saja yang akan dilakukan perubahan data. Jika pengguna belum pernah melakukan perubahan data maka pengguna harus memilih menu “Perubahan Data”, namun jika pengguna sudah pernah melakukan perubahan data maka pengguna harus menekan tombol [Pengaturan Perubahan].
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
8
2.2.
Tampilan Screen
Gambar 3 Halaman Pengaturan Perubahan Data
2.3.
Petunjuk Pengoperasian
Fungsi pengaturan perubahan data dapat dipanggil melalui menu Perubahan Data setelah pengguna melakukan proses login terlebih dahulu, atau melalui tombol [Pengaturan Perubahan] apabila pengguna sudah pernah melakukan perubahan data. (Perhatikan gambar di bawah ini)
Gambar 4 Menu atau Tombol Menuju Halaman Pengaturan Perubahan Data
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
9 Dalam fungsi ini juga terdapat tombol pengoperasian yang penggunaannya seperti dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tombol
Fungsi Menyimpan data pengaturan perubahan.
Untuk mengisi pengaturan perubahan data, pengguna harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pengguna memilih satu atau beberapa data yang akan diubah dengan cara cara mencentang salah satu atau beberapa data pilihan yang tersedia.
Gambar 5 Memilih NPWP Untuk Mengubah Data NPWP
2. Jika pengisian telah dilakukan dengan benar, maka pengguna harus menekan tombol [Simpan]. 3. Sistem akan menuju ke halaman perubahan data dan kolom-kolom yang terbuka adalah kolom-kolom yang harus diisi. Kolom-kolom yang harus ini tidak selalu sama untuk semua perubahan, namun bergantung pada jenis perubahan yang sudah dipilih.
Bab 3 Halaman Perubahan Data 3.1.
Pendahuluan
Halaman perubahan data merupakan halaman yang isinya sama persis seperti halaman Daftar Isian Registrasi dimana pada halaman ini memuat form-form isian yang harus diisi oleh pengguna jasa. Pada halaman ini, pengguna jasa dapat mengubah data isian registrasi yang sudah pernah dilengkapi sebelumnya. Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
10
3.2.
Tampilan Screen
Gambar 6 Halaman Perubahan Data
3.3.
Petunjuk Pengoperasian
Halaman Perubahan ini akan dipanggil setelah pengguna mengisi data yang akan diubah dengan cara memilih data yang akan diubah pada halaman pengaturan perubahan data terlebih dahulu. (Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab 2 Pengaturan Perubahan Data. Pada halaman ini terdapat tombol pengoperasian yang penggunaannya seperti dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tombol
Fungsi Menyimpan data perubahan sementara. Menyimpan data sebelumnya.
perubahan
dan
meng-update
data
Membuka halaman pengaturan perubahan data. Mengunggah dokumen tambahan baru. Mengunduh dokumen yang sudah di-upload
Pengguna jasa dapat melakukan proses perubahan data dengan cara melakukan langkahlangkah sebagai berikut:
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
11 1. Pengguna jasa memilih data yang akan diubah pada halaman Pengaturan Perubahan Data. (Lihat Bab 2 Pengaturan Perubahan Data bagian 2.3. Petunjuk Pengoperasian) 2. Sistem akan membuka formulir isian dan mengaktifkan kolom isian sesuai dengan pengaturan perubahan data yang sudah dipilih sebelumnya. Contohnya seperti gambar berikut:
Gambar 7 Contoh Cara Mengubah Data
Pada gambar di atas, terlihat bahwa kolom NPWP menjadi editable sehingga pengguna bisa mengubah NPWP tersebut. 3. Lakukan pengubahan data dengan baik dan benar. Karena NPWP merupakan dokumen yang wajib melampirkan dokumen pendukung, maka pengguna harus menekan tombol [Upload] untuk mengunggah dokumen NPWP. 4. Sistem akan memunculkan pop-up screen unggah file seperti gambar berikut ini:
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
12
Gambar 8 Pop-up screen Unggah File
5. Tekan tombol [Choose Files] untuk memilih dokumen yang akan diupload. Sistem akan otomatis menuju ke file direktori untuk mencari data yang akan di-upload.
6. Pilih file yang akan di-upload lalu tekan tombol [Open]. 7. Sistem akan memproses pengunggahan dokumen, seperti terlihat pada gambar berikut.
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
13
8. Tekan tombol [x] untuk kembali ke form perubahan data dan file name dokumen yang sudah di-upload akan terlihat di kolom upload.
9. Pengguna bisa menekan tombol [Download] untuk mengunduh kembali dokumen yang sudah di-upload. 10. Setelah pengguna mengisi semua data yang ingin diubah dengan lengkap dan benar, pengguna bisa menekan tombol [Kirim Data]. Namun, untuk penyimpanan data sementara, pengguna bisa menekan tombol [Simpan Data].
Bab 4 Dokumen Pendukung Lainnya 4.1.
Pendahuluan
Fungsi utama dari halaman form dokumen pendukung lainnya adalah untuk mengunggah dokumen-dokumen pendukung (selain dokumen wajib yang ada di form A, B, C, D1, D2, D3 dan D4) yang akan dilampirkan untuk melengkapi data yang dibutuhkan untuk registrasi kepabeanan. Fungsi dari halaman form dokumen pendukung lainnya ini bisa diakses oleh pengguna jasa. Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
14 Pada halaman ini terdapat dua bagian yang terpisah untuk mengunggah dokumen pendukung, yaitu bagian dokumen wajib lainnya dan dokumen tambahan. Dokumen wajib lainnya merupakan dokumen yang wajib dilampirkan (selain dokumen wajib yang ada di form A, B, C, D1, D2, D3 dan D4). Jadi, list dokumen yang tampil pada bagian ini wajib diupload dan tidak boleh dikosongkan/tidak diisi. Sedangkan dokumen tambahan merupakan dokumen tambahan yang tidak wajib, yang bisa dilampirkan untuk mendukung kelengkapan dokumen jika memang dirasa perlu dilampirkan juga oleh pengguna jasa.
4.2.
Tampilan Screen
Gambar 9 Halaman Form Dokumen Pendukung Lainnya
4.3.
Petunjuk Pengoperasian
Untuk mengunggah dokumen pendukung lainnya, pengguna bisa memanggil halaman ini dengan cara memilih tab Form Dokumen Pendukung Lainnya. (Perhatikan gambar berikut)
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
15
Gambar 10 Tab Menuju ke Halaman Form Dokumen Pendukung Lainnya
Dalam fungsi ini juga terdapat tombol pengoperasian yang penggunaannya seperti dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tombol
Fungsi Menyimpan data perubahan sementara. Menyimpan data sebelumnya.
perubahan
dan
meng-update
data
Membuka halaman pengaturan perubahan data. Mengunggah dokumen tambahan baru. Mengunduh dokumen yang sudah di-upload Menambah dokumen tambahan yang akan di-upload dokumennya Memperbarui dokumen tambahan yang sebelumnya sudah pernah diunggah.
Untuk dapat mengunggah lampiran dokumen yang diperlukan, pengguna dapat menjalankan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Tekan tombol tombol [Upload] untuk mengunggah dokumen pendukung. 2. Sistem akan memunculkan pop-up screen unggah file seperti gambar berikut ini:
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
16
Gambar 11 Pop-up screen Unggah File
3. Tekan tombol [Choose Files] untuk memilih dokumen yang akan diupload. Sistem akan otomatis menuju ke file direktori untuk mencari data yang akan di-upload.
Gambar 12 Tampilan Browse File Untuk Mengunggah Dokumen Wajib Lainnya
4. Pilih salah satu file lalu tekan tombol [Open] 5. Sistem akan memproses pengunggahan dokumen, seperti terlihat pada gambar berikut.
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
17
6. Tekan tombol [x] untuk kembali ke form perubahan data dan file name dokumen yang sudah di-upload akan terlihat di kolom upload. 7. Pengguna bisa menekan tombol [Download] untuk mengunduh kembali dokumen yang sudah di-upload. 8. Lakukan kembali langkah 1 s.d. 5 untuk mengunggah dokumen yang lainnya.
Untuk mengisi dokumen tambahan, pengguna bisa melakukan langkah-langkah berikut: 1. Tekan tombol 2. Maka sistem akan menampilkan satu baris dokumen yang dapat diupload. 3. Tekan tombol maka sistem akan menampilkan daftar dokumen tambahan yang bisa diupload. Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 13 Daftar Dokumen Tambahan
4. Pilih salah satu dokumen tambahan yang akan diupload. Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
18 5. Tekan tombol [Upload] untuk mengunggah file. Maka akan muncul tampilan seperti berikut.
6. Tekan tombol [Choose Files] untuk memilih dokumen yang akan diupload. Sistem akan otomatis menuju ke file direktori untuk mencari data yang akan di-upload.
Gambar 14 Tampilan Browse File Untuk Mengunggah Dokumen Tambahan
7. Pilih salah satu file lalu tekan tombol [Open] 8. Sistem akan memproses pengunggahan dokumen, seperti terlihat pada gambar berikut.
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
19
9. Tekan tombol [x] untuk kembali ke form perubahan data dan file name dokumen yang sudah di-upload akan terlihat di kolom upload. 10. Pengguna bisa menekan tombol [Download] untuk mengunduh kembali dokumen yang sudah di-upload. 11. Lakukan kembali langkah 1 s.d. 9 untuk mengunggah dokumen tambahan yang lainnya.
Keterangan tambahan: -
Pada bagian dokumen wajib lainnya terdapat daftar dokumen yang wajib di-upload. Pada bagian ini, semua dokumen harus diisi, jika tidak maka data yang sudah diisikan tidak bisa dikirim. Pada bagian dokumen tambahan terdapat daftar dokumen tambahan yang dapat diupload. Namun ini bersifat optional, artinya boleh dilampirkan atau boleh juga tidak dilampirkan.
Aplikasi Registrasi Kepabeanan – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai