Buletin Sariputra, Oktober 2015 Vol. 5 (3) RANCANG BANGUN SISTEM RESERVASI ONONG’S RESORT TOMOHON BERBASIS WEBSITE DESIGN OF THE RESERVATION SYSTEM OF ONONGS RESORT TOMOHON BASED WEBSITES Cristian D. Suhendra, Besti E. E. Waworundeng, Stevani A.M. Sururama Dosen Fakultas Teknik Informatika Universitas Sariputra Indonesia Tomohon Mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Universitas Sariputra Indonesia Tomohon
ABSTRAK Perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia saat ini sangatlah berperan penting dalam segala kebutuhan, dan tidak lepas juga dengan namanya informasi. Informasi sangatlah diperlukan dalam segala bidang, baik dari segi promosi penjualan, pemasaran, transportasi, pekerjaan, keuangan, manufaktur, dll. Onong’s Resort Tomohon merupakan salah satu resort yang ada di kota Tomohon. Onong’s Resort Tomohon saat ini belum memanfaatkan media teknologi informasi berbasis website dalam sistem pemesanan maupun registrasi kamar resort, sehingga pemesanan kamar yang dilakukan selama ini masih menerapkan sistem manual dalam pengolahan data reservasi resort dan kegiatan-kegiatan lain yang ada di dalamnya. Permasalahan yang di hadapi saat ini adalah pengolahan data reservasi yang masih dilakukan dengan cara manual. Dengan menerapkan teknologi informasi maka sistem pengolahan data reservasi dapat dijalankan secara capat, tepat dan akurat. Sistem ini diaplikasikan dalam media online sehingga dapat diakses oleh admin maupun calon tamu resort dimanapun dengan terkoneksi internet. Calon tamu resort dapat melakukan pemesanan kamar sehingga admin dapat mengkonfirmasi hasil dari pemesanan calon tamu resort. Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa sistem reservasi resort ini sudah sesuai dengan kebutuhan Onong’s Resort Tomohon dalam pengolahan data reservasi. Kata kunci:
Teknologi Informasi, Sistem Reservasi, Online ABSTRACT
The development of technology in human life today is instrumental in all the needs, and can not be separated also by its name information. Information is needed in all areas, both in terms of sales promotion, marketing, transportation, employment, finance, manufacturing, etc. Onongs Resort Tomohon is one resort in the town of Tomohon. Onongs Resort Tomohon is not currently utilize media-based information technology in the reservation system and website registration resort room, so the reservation made during these still apply manual system in the resort reservation data processing and other activities in it. The problem faced today is the reservation data processing is still done manually. By applying information technology, data processing system can run reservation fast, precisely and accurately. The system is applied in the online media that can be accessed by administrators and prospective guests resort anywhere with internet connected. Candidates for resort guests can order room so that the admin can confirm the results of a prospective reservation resort. Based on the results of tests that have been done, it was concluded that this resort reservation system is in conformity with the requirements Onong's Resort Tomohon in data processing reservation. Keywords:
Information Technology, Reservation System, Online PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia saat ini sangatlah berperan penting dalam segala kebutuhan, dan tidak lepas juga dengan namanya informasi. Informasi sangatlah diperlukan dalam segala bidang, baik
dari segi promosi penjualan, pemasaran, transportasi, pekerjaan, keuangan, data kepegawaiaan, manufaktur, dll. Dalam dunia bisnis, penjualan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Demi
82
Buletin Sariputra, Oktober 2015 Vol. 5 (3)
meningkatkan efisiensi oprasional, berbagai macam cara digunakan untuk menyempurnakan suatu sistem yang ada pada suatu perusahaan. Sistem informasi sudah banyak digunakan di berbagai macam bidang, tak terkecuali dalam dunia bisnis resort sistem informasi ini sangat dibutuhkan demi kemajuan binisnya (Astarina, 2012). Penginapan merupakan produk utama dalam bisnis resort. Namun bukan juga hanya sekedar rumah untuk tidur yang diharapkan oleh konsumen resort, melainkan konsumen menginginkan informasi fasilitas resort dan harga kamar. Sistem Informasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi resort saat ini, demi menjalin interaksi antara calon tamu resort maupun pihak pengelola resort. Sistem resevasi pemesanan kamar melalui media online merupakan strategi yang saat ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan, demi meningkatkan pelayanan pada calon tamu, bahkan meningkatkan kualitas dari resort itu sendiri (Ludfii, 2009). Wahyuningsih (2010). Beberapa resort saat ini, belum menerapkan bahkan belum memiliki sistem reservasi media online, dikarenakan resort yang masih baru dibuka, ataupun pihak resort belum melihat potensi yang dihasilkan dalam promosi lewat media internet.
Onong’s Resort Tomohon merupakan salah satu resort yang ada di kota Tomohon. Onong’s Resort Tomohon belum memanfaatkan media teknologi informasi berbasis website dalam sistem pemesanan maupun registrasi kamar resort, sehingga pemesanan kamar yang dilakukan selama ini masih menerapkan sistem manual dalam pengolahan data reservasi resort dan kegiatan-kegiatan lain yang ada di dalamnya. Wahyuningsih (2010). Dengan penyebarkan informasi melalui media internet, maka para calon tamu dapat memenuhi keinginan mereka akan informasi dari resort itu sendiri. Baik dari segi informasi harga, informasi fasilitas, bahkan melakukan reservasi resort secara online. Aplikasi yang berbasis website merupakan solusi yang tepat, dimana memiliki kemampuan mengakses internet di berbagai tempat. Sehingga aplikasi website ini menjadi solusi terbaik bagi permasalahan resort itu sendiri. Berdasarkan uraian di atas dan dengan keadaan yang seperti ini maka mendorong peneliti untuk menjawab permasalahan yang terjadi, yaitu dengan Merancang Bangun Sistem Reservasi Onong’s Resort Tomohon Berbasis Website.
TINJAUAN PUSTAKA Dalam penelitian yang dilakukan penulis banyak mengambil materi-materi yang berkaitan dengan proses-proses perancangan sistem informasi akademik. Berikut adalah pustaka-pustaka yang diambil oleh penulis:
Supriyanto (2008), internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking. Internet berasal dari bahasa latin “inter” yang berarti antara. Secara kata perkata INTERNET berarti jaringan antara atau penghubung, sehingga kesimpulan dari defenisi internet ialah merupakan hubungan antara berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol).
1. Sistem Informasi Sutabri (2005) mengatakan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
4. Sistem Pemasaran Larreche (1998), sistem pemasaran pemasaran adalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi dan pengendalian program pemasaran yang meliputi kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan ide yang ditawarkan untuk menciptakan dan meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
2. Sistem Menurut McLeod (2001), Kata sistem menganudung arti sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dan memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan. 3. Pengertian Internet
83
Buletin Sariputra, Oktober 2015 Vol. 5 (3) METODE PENELITIAN Langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian :
Gambar 1. Alur Diagram Penelitian Metode Pengembangan Sistem Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Prototyping disebut juga desain aplikasi cepat (rapid application design/RAD) karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah metode prototyping. Proses pengembangan sistem seringkali menggunakan pendekatan prototipe(prototyping). Metode ini sangat baik digunakan untuk menyelesesaikan masalah kesalahpahaman antara user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya (Mulyanto, 2009).
Gambar 2. Langkah-langkah Prototyping
84
Buletin Sariputra, Oktober 2015 Vol. 5 (3)
Berdasarkan karakteristiknya prototipe sebuah sistem dapat berupa low fidelitydan high fidelity. Fidelity mengacu kepada tingkat kerincian sebuah sistem. Low fidelity prototype tidak terlalu rinci menggambarkan sistem. Karakteristik dari low fidelity prototype adalah mempunyai fungsi atau interaksi yang terbatas, lebih menggambarkan kosep perancangan dan layout dibandingkan dengan model interaksi, tidak memperlihatkan secara rinci operasional sistem, mendemostrasikan secara umum feel and look dari antarmuka pengguna dan hanya menggambarkan konsep pendekatan secara umum. High fidelity protoype lebih rinci menggambarkan sistem. Prototipe ini
mempunyai interaksi penuh dengan pengguna dimana pengguna dapat memasukkan data dan berinteraksi dengan dengan sistem, mewakili fungsi-fungsi inti sehingga dapat mensimulasikan sebagian besar fungsi dari sistem akhir dan mempunyai penampilan yang sangat mirip dengan produk sebenarnya. Proses pembuatan prototipe merupakan proses yang interaktif dan berulang-ulang yang menggabungkan langkah-langkah siklus pengembangan tradisional. Prototipe dievaluasi beberapa kali sebelum pemakai akhir menyatakan protipe tersebut diterima. Gambar di bawah ini mengilustrasikan proses pembuatan prototipe
Gambar 3. Langkah-langkah Prototyping Pembangunan sistem informasi memerlukan penyelidikan dan analisis mengenai alasan timbulnya ide atau gagasan untuk membangun dan mengembangkan sistem informasi. Analisis dilakukan untuk melihat berbagai komponen yang dipakai sistem yang sedang berjalan meliputi hardware, software, jaringan dan sumber daya manusia. Analisis juga mendokumentasikan aktivitas sistem informasi meliputi input, pemrosesan, output, penyimpanan dan pengendalian. Selanjutnya melakukan studi kelayakan (feasibility study) untuk merumuskan informasi yang dibutuhkan pemakai akhir, kebutuhan sumber daya, biaya, manfaat dan kelayakan proyek yang diusulkan.
Analisis kebutuhan sistem sebagai bagian dari studi awal bertujuan mengidentifikasi masalah dan kebutuhan spesifik sistem. Kebutuhan spesifik sistem adalah spesifikasi mengenai hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan. Analisis kebutuhan sistem harus mendefinisikan kebutuhan sistem yang spesifik antara lain : 1. Masukan yang diperlukan sistem (input) 2. Keluaran yang dihasilkan (output) 3. Operasi-operasi yang dilakukan (proses) 4. Sumber data yang ditangani 5. Pengendalian (control)
HASIL DAN PEMBAHASAN Uraian Singkat Permasalahan Permasalahan yang dihadapi Onong’s Resort saat ini adalah tentang sistem pengolahan data reservasi resort, yang dimana
sistem pendataan reservasi resort saat ini masih dilakukan dengan cara manual yaitu dengan mendata tamu melalui catatan reservasi. Sesuai hasil dari penelitian yang
85
Buletin Sariputra, Oktober 2015 Vol. 5 (3)
dilakukan oleh penulis, maka penulis merangkumkan data-data yang menjadi titik acuan dalam perancangan dan pembangunan sistem reservasi resort yang berbasis teknologi informasi website. Berikut adalah data-data yang didapatkan: 1. Sistem reservasi resort selama ini belum pernah dibuat, sehingga untuk melakukan reservasi cottege pelanggan harus datang sendiri ke resort. 2. Sistem reservasi yang bersifat manual akan mengahambat sistem pengolahan data, dimana data-data tersebut rawan akan rusak dan hilang. Sehinnga diperlukan perancangan dan pembangunan sistem reservasi resort yang terintergrasi dengan teknologi informasi
berbasis website yang memiliki kemampuan pengolahan data yang cepat dan efisien penggunaannya. Hasil Perancangan Sistem Peracangan sistem dilakukan agar sistem yang dibuat akan berjalan maksismal sesuai dengan kebutuhan pengolahan data reservasi. Berikut adalah tahap-tahap perancangan sistem pengolah data reservasi. 1. Diagram Konteks Diagram konteks digunakan dalam perancangan sistem dikarenakan diagram konteks merupakan tahap awal dalam pembuatan sistem, dimana kita dapat mengetahui cara kerja sistem yang ada.
Gambar 4. Diagram Konteks 2. Desain User Interface Rancangan antar muka adalah suatu pekerjaaan yang santat penting dalam tahap pembuatan dan pengembangan sistem. Hal ini dikarenakan antarmuka merupakan media
untuk berinteraksi dengan pengguna dalam mengolah data yang akan memproses input dan output.
Gambar 5. Form Tampilan Utama 86
Buletin Sariputra, Oktober 2015 Vol. 5 (3)
Gambar 6. Reserfasi Langkah 1
Gambar 7. Reserfasi Langkah 2
Gambar 8. Reserfasi Langkah 3
Gambar 9. Reserfasi Langkah 4
Gambar 10. Reserfasi Langkah 4 87
Buletin Sariputra, Oktober 2015 Vol. 5 (3)
Gambar 11. Login Admin
Gambar 12. Tampilan Utama User
Gambar 13. Laporan 88
Buletin Sariputra, Oktober 2015 Vol. 5 (3) DAFTAR PUSTAKA Attre, 1992, Distributed Databases, Cooperative Processing, & Networking, Penerbit: McGrawhill Chou, 2001, Sumber: http://vherly.blogspot.com/2012/10/rangkain-isimakalah-sitem-basis-data.html
Ida Astarina, Berliana Kusuma Riasti, 2012. Pembuatan Sistem Penjualan Online pada toko PN Musik Sukoharjo. Penerbit: (IJCSS) 14 Indonesian Jurnal on Computer Science Speed. Agus Mulyanto, 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Lani Sidharta, 1995. Pengantar Sistem Informasi Bisnis. Penerbit: Elex Media Komputindo, Jakarta.
Oktavian, Diar Puji, 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Penerbit MediaKom.
Tata Sutabri, 2005. Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta. Penerbit: Andi. http://fisipuin.satugen.com/blog/PengertianSistem-Informasi-Menurut-Para-Ahli-Definisi
Kustiyahningsih, Y & Anamisa, Devie R, 2011 Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySql. Penerbit: Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sari Wahyuningsih, 2010. Sistem Informasi ReservasiOnline Berbasis Web. Yogyakarta.
Wahana Komputer, 2010. Panduan Belajar MySQL Database Server. Media Kita. Jakarta Selatan. Kadir, 2003. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Penerbit: Andi Offset, Yogyakarta.
Aji Supriyanto, 2005. Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta. http://csmetodepenelitian.blogspot.com/2013/10/peman faatan-internet-sebagai-sarana.html
Wijaya, 2007. Sumber: http://tryputri.blogspot.com/2013/11/pengertian-dataflow-diagram-dfd.html
Simarmata, 2006. Pemograman WAP dengan Menggunakan WML. Yogyakarta,Penerbit Andi Larreche, Boyd, Walker. 1998, A Strategic Approach With a Global Orientation, Sumber: https://dyasandriyas007.wordpress.com/tag/pe masaran-menurut-para-ahli/
Walker, 2003. Sumber: http://abhique.blogspot.com/2012/11/metodeprototyping-dalam-pengembangan.html
89