RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN SISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SMA NEGERI 2 PATI
Ayang Ardhian, Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Heru Lestiawan, Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013
RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN SISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SMA NEGERI 2 PATI Ayang Ardhian1,Heru Lestiawan2 1,2 , Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
Menjadi siswa berprestasi adalah impian setiap anak usia sekolah. Prestasi yang di dapat tentu didasarkan dengan suatu kemampuan terhadap pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Kriteria yang ditetapkan dalam kasus ini adalah kehadiran, nilai raport, prestasi kelas, prestasi akademik dan prestasi non akademik. Dari lima criteria tersebut akan menentukan siapa siswa berprestasi pada setiap tahun ajar. Sistem pendukung keputusan (SPK) merupakan suatu system yang interaktif, membantu pengambilan keputusan melalui penggunaaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur. Dengan latar belakang tersebut maka diambil sebuah judul “ Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Siswa Berprestasi Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Pada SMA Negeri 2 Pati”. Adapun alat bantu perancangan sistem yang digunakan antara lain Flow Of Document, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram dan Data Dictionary. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam sistem pengambilan keputusan ini adalah SDLC (System Development Life Cycle). Pembuatan aplikasi dalam hal ini menggunakan bahasa pemprograman Borland Delphi 7.0. Untuk pengujian system dilakukan dengan metode Black Box Testing. Dari hasil rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian siswa berprestasi menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) pada SMA N 2 Pati yang berbasis komputer dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah penilaian siswa berprestasi. Metode AHP (Analytical Hierarkhi Process) sesuai untuk diaplikasikan dalam menentukan penilaian siswa berprestasi dengan menentukan nilai bobot dari semua kriteria tiap siswa sehigga pihak sekolah dapat mengambil keputusan menentukan siswa berprestasi tersebut. Kata Kunci : Rancang Bangun, Sistem Pendukung Keputusan, Prestasi Siswa, Analytic Hierarchy Process (AHP), SMA Negeri 2 Pati .
LATAR BELAKANG
Prestasi yang di dapat tentu didasarkan
Menjadi siswa berprestasi adalah
dengan
suatu
kemampuan
terhadap
impian setiap anak usia sekolah. Menonjol
pengetahuan yang dimiliki oleh masing-
di antara siswa siswi lainnya, dikirim ke
masing
kompetisi maupun lomba untuk mewakili
bahkan
sekolah, tentu akan membuat bangga dan
memperoleh kehidupan yang baik di masa
akan
mendatang.
terkenang
hingga
kapanpun.
siswa. akan
Sehingga sangat
Sekolah
prestasi
ini
membantu
Menengah
Atas
(SMA)
Negeri
2
Pati
telah
memiliki
1. Perlunya
merancang
bangun
macam-macam tingkat kemampuan siswa
membuat suatu sistem
terhadap kemampuan dan pengetahuan.
keputusan
Pengembangan potensi siswa dibedakan
berprestasi SMA Negeri 2 Pati.
dalam dua kelompok besar : akademik
untuk
2. Perlunya
dan
pendukung
penilaian
menggunakan
siswa
metode
dan non-akademik, dengan pengelolaan
Analytic Hierarchy Process (AHP) agar
pengembangan
mampu
potensi
non-akademik
membantu
memberikan
diwadahi dalam kegiatan ekstrakurikuler
keputusan terbaik berserta informasi
yang terdiri kelas-kelas. Dari setiap kelas
tentang penentuan siswa berprestasi
tersebut, akan dipilih beberapa siswa
sesuai dengan kriteria penilaian siswa
berprestasi untuk beberapa kepentingan
berprestasi SMA Negeri 2 Pati.
seperti pemilihan siswa terbaik
yang
kemudia
suatu
diikutkan
dalam
PEMBATASAN MASALAH Mempertimbangkan
perlunya
perlombaan yang mewakili SMA Negeri 2
pembatasan permasalahan agar tidak
Pati berdasarkan kriteria yang telah di
meluas dan tetap pada sasaran yang
tentukan pada masing-masing hasil uji
diharapkan,
kompetensi
Sistem
masalah pada penilaian siswa berprestasi
pendukung keputusan (SPK) merupakan
pada SMA Negeri 2 Pati dengan sistem
suatu system yang interaktif, membantu
pendukung keputusan dan menggunakan
pengambilan
metode
tiap
penggunaaan
tahun
ajar.
keputusan data
dan
melalui model-model
maka
AHP
penulis
untuk
membatasi
memberikan
keputusan sesuai dengan kreteria yang
keputusan untuk memecahkan masalah
diharapkan
yang sifatnya semi terstruktur maupun
program aplikasi dengan menggunakan
yang
bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0
tidak
terstruktur.
Dengan
menggunakan SPK, diharapkan dapat
memecahkan
masalah
yang
dalam
pembuatan
TUJUAN TUGAS AKHIR
membantu seorang pembuatan keputusan dalam
serta
Dalam
melaksanakan
suatu
pekerjaan pasti terdapat suatu tujuan
berada di area semi terstruktur seperti
yang
masalah di atas.
merupakan
RUMUSAN MASALAH
pegangan yang akan digunakan didalam
Berdasarkan pada permasalahanpermasalahan
yang
penulis
mengetengahkan dalam latar belakang masalah diatas, maka dapat rumuskan :
hendak
menentukan tersebut. adalah :
dicapai, suatu
arah
karena
tujuan
pedoman
atau
jalannya
Adapun tujuan
pekerjaan
dari penulis
1. Membuat
sistem
pendukung
LANDASAN TEORI Penilaian adalah proses sistematis
keputusan penilaian siswa berprestasi untuk
meliputi pengumpulan informasi (angka
dalam
atau
untuk
interpretasi untuk mengambil keputusan.
memecahkan masalah yang bersifat
Sedangkan penilaian pendidikan adalah
semi terstruktur.
proses pengumpulan dan pengolahan
pada
SMA
membantu
Negeri pihak
mengambil
2
Pati
sekolah
keputusan
2. Meningkatkan efektifitas pengambilan
Menurut yang
analisis
dan
informasi untuk menentukan pencapaian
MANFAAT TUGAS AKHIR Penelitian
verbal),
hasil belajar peserta didik.
keputusan daripada efisiensinya.
Manfaat
deskripsi
ingin
Office
of
USOE
Education),
(United
States
anak
berbakat
yang
dapat
dicapai dalam penelitian ini :
adalah
a)
Bagi SMA Negeri 2 Pati
membuktikan kemampuan berprestasinya
Dapat dijadikan alat bantu dalam
yang tinggi dalam bidang-bidang seperti
memutuskan masalah yang dihadapi
intelektual,
pada saat proses penilaian siswa
kepemimpinan atau akademik spesifik,
berprestasi dilaksanakan.
dan
Bagi Universitas Dian Nuswantoro
pelayanan atau aktivitas yang tidak sama
Semarang
dengan
b)
Sebagai
tolak
ukur
keberhasilan
proses belajar mengajar yang dapat
c)
anak-anak
kreatif,
mereka
yang
yang
dengan
artistic,
kapasitas
membutuhkan
disediakan
penemuan
di
sekolah
kemampuan-
kemampuannya.
digunakan sebagai bahan evaluasi
Sistem adalah sekelompok elemen-
bagi pihak akademik dan sebagai
elemen yang terintegrasi dengan maksud
referensi
yang sama untuk mencapai tujuan.
bagi
mahasiswa
dalam
penelitian lebih lanjut yang berkaitan
Informasi merupakan data yang
dengan studi yang dibahas dalam
telah diproses atau diolah yang memiliki
laporan tugas akhir ini.
arti penting bagi si penerima dan dapat
Bagi Mahasiswa
mengurangi
Mengetahui permasalahan yang ada
tentang
di
kejadian.
lapangan
dan
berusaha
derajat
suatu
ketidakpastian
keadaan
atau
suatu
Decision Support System (DSS)
memecahkan permasalahan tersebut sebagai apresiasi nyata terhadap
atau
ilmu yang di dapat selama kuliah.
pendukung keputusan merupakan salah satu
lebih
produk
dikenal
dengan
perangkat
lunak
sistem
yang
dikembangkan membantu
secara
manajemen
khusus
untuk
dalam
proses
kemampuan
program.
yang
akan
diuji
Suatu
program
dievaluasi
apakah
pengambilan keputusan. Sesuai dengan
keluaran atau output yang dihasilkan telah
namanya tujuan digunakannya sistem ini
sesuai dengan yang diinginkan atau tidak.
adalah sebagai ”second opinion” atau
Metode
pengujian
black
box
”information source” yang dapat dipakai
merupakan metode pengujian dengan
sebagai bahan pertimbangan sebelum
pendekatan yang mengasumsikan sebuah
seorang manajer memutuskan kebijakan
sistem perangkat lunak atau program
tertentu.
sebagai sebuah kotak hitam (black box).
Analytic Hierarchy Process (AHP)
Pendekatan
ini
hanya
mengevaluasi
adalah sebuah hirarki fungsional dengan
program dari output atau hasil akhir yang
input
dikeluarkan oleh program tersebut.
utamanya
persepsi
manusia.
Dengan hirarki, suatu masalah kompleks
Metode pengujian white box atau
dan tidak terstruktur dipecahkan ke dalam
dapat disebut juga glass box merupakan
kelompok-kelompoknya,
kemudian
metode pengujian dengan pendekatan
diatur
yang mengasumsikan sebuah perangkat
menjadi suatu bentuk hirariki (Permadi,
lunak atau program sebagai kotak kaca
2002).
(glass
kelompok-kelompok
tersebut
Rancang-bangun perangkat lunak merupakan perangkat
suatu keras
pertumbuhan dan
diluar
box).
mengevaluasi kodenya
Pendekatan stuktur
yang
ini
akan
program
meliputi
dan
efektivitas
rancang-bangun
pengkodean, pernyataan kondisional (alur
sistem. yang meliputi tiga kunci pokok
program), dan looping yang digunakan
yaitu : cara, alat dan prosedur yang
dalam program.
memungkinkan mengendalikan software
dan
dengan
tujuan
manajer proses
untuk
pengembangan
menyediakan untuk
praktisi
membangun
perangkat lunak yang berkualitas. Pengujian
perangkat
Borland Delphi merupakan bahasa pemprogramnan
yang
Dasar
bahasa
pemrograman nya adalah Pascal, sebuah bahasa Niklaus
yang Wirth
didesain untuk
khusus
oleh
mengajarkan
lunak
pemrograman terstruktur. Dibandingkan
merupakan proses eksekusi program atau
dengan bahasa generasi ketiga lainnya,
perangkat lunak dengan tujuan mencari
seperti bahasa C, Pascal lebih mudah
kesalahan atau kelemahan dari program
dipelajari dan digunakan. Hal ini karena
tersebut.
Proses
Pascal memiliki struktur bahasa seperti
dengan
mengevaluasi
tersebut
dilakukan
atribut
dan
bahasa Inggris sehingga mudah untuk
dibaca.
Tipe data dalam pascal antara
2) Kuantitatif
lain adalah : Integer, Real, Boolean, Char,
Data yang dinyatakan dalam
String,
angka seperti data-data tentang
Pointer,
dikembangkan
Pchar.
dengan
Delphi
tujuan
untuk
nilai-nilai
menetapkan standar baru bahasa Pascal. Akan
tetapi
mengenal
Delphi
masih
bentuk-bentuk
mampu
lama
objek
atau
aspek
dalam
penilaian siswa berprestasi. b) Sumber Data 1) Data primer
Pascal dari versi kompiler yang lama.
Yaitu
data
yang
diperoleh
METODOLOGI PENELITIAN
secara langsung dari sumber
Metodologi Penelitian merupakan
data atau obyek penelitian yaitu
uraian tentang suatu cara atau prosedur
pada SMU Negeri 15 Semarang.
yang akan digunakan dalam pengumpulan
Data primer yang dibutuhkan
data, mengolah data dan menganalisa
dalam penulisan tugas akhir ini
data dengan perantaraan teknik tertentu.
adalah
1. Jenis dan Sumber Data
dengan
Untuk akhir
menyusun
ini,
laporan
penulis
serangkaian
untuk
yang
berkaitan
penilaian
berprestasi
tugas
SMA
siswa Negeri
2
Patipada saat ini.
mengadakan
pendekatan
data
2) Data sekunder
memperoleh data yang dibutuhkan,
Meliputi
kemudian
diperoleh secara tidak langsung
data
tersebut
diolah
semua
data
sumber
yang
sehingga menghasilkan informasi yang
terhadap
tersusun dalam sebuah laporan. Jenis
tetapi
data-data tersebut antara lain :
kepustakaan, buku-buku ilmiah
melalui
informasi penelitian
yang ada dan literatur-literatur
a) Jenis Data
lain yang mendukung penelitian.
Jenis data yang dipakai adalah :
2. Metode Pengumpulan Data 1) Kualitatif Hasil
proses
Dalam penulisan laporan tugas yang
untuk
mencoba
mendapatkan
akhir ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
pemahaman permsalahan dari dalam konteks masalah yang diteliti pengambilan keputusan siswa berprestasi.
1) Interview/wawancara Wawancara
merupakan
Teknik
pengumpulan data berupa tanya jawab dengan Kepala SMA Negeri 2
Patimelalui
Guru
Bimbingan
Konseling dan wali kelas untuk
Observasi
memperoleh
pengumpulan
merupakan data
metode melalui
data-data
yang
diantaranya
aspek-
pengamatan yang dilakukan secara
aspek penilaian siswa berprestasi,
langsung terhadap objek penelitian
termasuk kehadiran, nilai raport,
yaitu sistem pendukung keputusan
prestasi kelas, prestasi akademik
penilaian
dan prestasi non akademik yang
Dengan menggunakan pencatatan
akan
secara sistematika terhadap fakta-
dibutuhkan
menjadi
penilaian
siswa
berprestasi tersebut.
fakta
2) Studi Pustaka Merupakan teknik
yang
siswa
ada
berprestasi.
hubungannya
dengan masalah yang sedang di pengumpulan
teliti.
data dengan cara mempelajari dan membaca
berbagai macam buku,
laporan dan artikel
yang ada
kaitannya dengan penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun Diagram kontext dari Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Siswa Berprestasi Dapat digambarkan sebagai berikut:
3) Observasi
Projec t Name: Projec t Path: Chart File: Chart Name: Created On: Created By : Modif ied On: Modif ied By :
SPK Penilaian Sisw a Berprestasi d:\dfd\ayang\ df d00001.dfd CD-SPK Penilaian Sisw a Berpres t Jan-06-2013 Ayang Jan-06-2013 Ayang
WALI KELAS
Data_Sisw a Data_Kehadiran_Sis w a Data_Nilai_Raport_Sisw a Data_Prestas i_Kelas _Sisw a
0 Data_Prestas i_Akademik_Sisw a Data_Prestas i_Non_Akademik_Sisw a
SPK Penilaian Sisw a Berpres tas i
WAKASEK URUSAN SISWA
Data_Nilai_Kriteria Data_Kriteria
Daf_Nilai_Kriteria Hasil_Penilaian_Sisw a_Berpertasi
Gambar 1. Context Diagram
Adapun ERD yang terbentuk sebagai berikut:
KEPALA SEKOLAH
ID_Kriteria KRITERIA Nm_Kriteria
1 No_Nilai
ID_Kriteria Memiliki
ID_Kriteria
Nm_Nilai
NIS Tgl_Nilai
Nm_Nilai_Kriteria
N Nm_Nilai_Kriteria NILAI KRITERIA
N
Penilaian Siswa Berprestasi
Hasil_Nilai_Bobot
Nilai_Bobot NIS
N
Nm_Siswa Tmpl_Siswa TglL_Siswa
SISWA JK_Siswa Alm_Siswa Tlp_Siswa Ktt_Siswa Kelas
Gambar 2 : ERD Tabel relasi yang terbentuk : KRITERIA
NILAI KRITERIA
ID_kriteria * Nm_kriteria
Id_kriteria ** Id_Nilai_Kriteria * Nm_Nilai_Kriteria Nilai_Bobot
SISWA NIS Nm_Siswa TmpL_Siswa TglL_Siswa JK_Siswa Alm_Siswa Tlp_Siswa Kt_Siswa Kelas
NILAI_H *
No_Nilai NIS
* **
TGL_Penilaian
NILAI_D
No_NIlai Id_Kriteria ** Id_Nilai_Kriteria ** Hasil_Nilai_Bobot
Gambar 3 : Tabel Relasi
**
KESIMPULAN Dari hasil rancang bangun sistem
menentukan nilai bobot dari semua
pendukung keputusan penilaian siswa
kriteria
berprestasi
sekolah dapat mengambil keputusan
menggunakan
metode
tiap
Analytic Hierarchy Process (AHP) pada
menentukan
SMA N 2 Pati yang berbasis komputer
tersebut..
maka didapatkan beberapa kesimpulan
1.
sehigga
siswa
3.
pihak
berprestasi
Memudahkan dalam
antara lain :
siswa
pembuatan
laporan
yang
Sistem yang dibuat
dibutuhkan diantaranya laporan hasil
dapat digunakan untuk menyelesaikan
penilaian siswa berprestasi, laporan
permasalahan pengambilan keputusan
hasil
dalam
berprestasi yang sedang di kerjakan
menyelesaikan
masalah
pembobotan
penilaian
membantu
siswa
penilaian siswa berprestasi. Membantu
untuk
pengambilan
memudahkan pihak sekolah dalam
keputusan penilaian siswa berprestasi.
memutuskan masalah yang dihadapi pada saat proses menentukan siswa berprestasi di sekolahan. 2.
Metode
AHP
(Analytical Hierarkhi Process) sesuai untuk diaplikasikan dalam menentukan penilaian siswa berprestasi dengan
PENUTUP Tugas
Akhir
“RANCANG
BANGUN
SISTEM
PENDUKUNG
KEPUTUSAN
PENILAIAN SISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SMA NEGERI 2 PATI” ini dapat penulis selesaikan sesuai rencana karena dukungan dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Bapak DR. Ir. Edi Noersasongko, M. Kom selaku Rektor UDINUS 2. Bapak DR. Abdul Syukur, MM selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer UDINUS 3. Bapak Heru Lestiawan, M. Kom selaku pembimbing yang telah membombing penulis. Semoga beliau – beliau di atas mendapatkan imbalan yang lebih besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa melebihi apa yang beliau-beliau berikan kepada penulis. Semarang, Februari 2013
Penulis
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
PERNYATAAN PENULIS
JUDUL TA
:
RANCANG
BANGUN
SISTEM
PENDUKUNG
KEPUTUSAN
PENILAIAN SISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SMA NEGERI 2 PATI
PENYUSUN
:
AYANG ARDHIAN
NPM
:
A11..2007.03836
“Saya menyatakan dan bertanggung jawab dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri kecuali cuplikan dan ringkasan yang masingmasing telah saya jelaskan sumbernya. Jika pada waktu selanjutnya ada pihak lain yang mengklaim bahwa Tesis ini sebagai karyanya yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar Magister Komputer saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut.”
Semarang, Februari 2013
AYANG ARDHIAN Penulis
DAFTAR PUSTAKA [1]
Mahmudah, S. Penerapan Penilaian Kinerja Siswa (Performance Assessment) pada Pembelajaran Sub Konsep Jaringan Hewan. Bandung:UPI, 2000
[2]
Qohar, Abdul. Kamus stilah Pengetahuan Populer. Gresik : CV. Bintang Pelajar. 2004.
[3]
Arikunto, Suharsimi, Dr. Prof. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Penerbit bumi aksara. 2003
[4]
Asma, Nur. Model Pembelajaran Kooperatif. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Ketenagaan. 2006.
[5]
Raymond McLeod Jr., Sistem Informasi Manajemen, Edisi Ketujuh. Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta, 2001.
[6]
Yogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi,Yogyakarta, Andi Offset,2005.
[7]
Daihani, Dadan Umar.. Komputerisasi Pengambilan Keputusan. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2001
[8]
Suryadi, Kadarsah, dan Ali Ramdhani, Sistem Pendukung Keputusan”, Rosda, Jakarta, 2001.
[9]
Kusrini M.Kom, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta :Penerbit ANDI. 2007
[10]
Pressman, Roger S. (2001). Software Engineering : A Practitioner’s Approach, Fifth Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc, Singapore. 2001.
[11]
Teddy, Pemrograman Delphi untuk Pemula: IDE dan Struktur Pemrograman, Kuliah Umum IlmuKomputer.Com, 2003
[12]
Fathansyah, Ir, Basis Data, Informatika, Bandung. 2002,