3G/GSM Analysis & Simulation Emulation of HDLC, TRAU, and others Analysis GSM, GPRS, TRAU, UMTS Voice quality analysis (MOS) using PESQ, PSQM, PAMS Real-time signal measurements, automated call control, wireless phones, GPS mapping Call Trace Record Facility Base Transceiver Station to Radio Network Controller Interface (Iub Interface) Complete UMTS interface - Visit UMTS Analyzer page
Base Transceiver Station to Base Station Controller Interface (A-bis Interface) Complete GSM protocol analysis - Visit GSM Protocol Analyzer page.
Complete TRAU protocol analysis - Visit TRAU Protocol Analyzer page.
Complete TRAU voice-band analysis - Visit TRAU PDA page.
TRAU protocol and traffic emulation - Visit TRAU Toolbox and TRAU Traffic Playback Radio Network Controller to Serving GPRS Support Node Interface (IuPS Interface) Complete UMTS interface - Visit UMTS Analyzer page
Radio Network Controller to Radio nNetwork Controller Interface (IuR Interface) Complete UMTS interface - Visit UMTS Analyzer page
Radio Network Controller to Mobile Switching Center/Visitor's Location Register Interface (IuCS Interface) Complete UMTS interface - Visit UMTS Analyzer page
Base Station Controller to Serving GPRS Support Node Interface (Gb Interface) Complete GPRS protocol analysis - Visit GPRS Protocol Analyzer page
Serving GPRS Support Node to Gateway GPRS Support Node Interface (Gn Interface) Complete GPRS protocol analysis - Visit GPRS Protocol Analyzer page
Service Control Point to Home Subscriber Server, Mobile Switching Center (CAP Interface) Complete GSM protocol analysis - Visit GSM Protocol Analyzer page.
Complete SS7 analysis and emulation - Visit SS7 analysis and SS7 emulation page. Home Subscriber Server to Mobile Switching Center, GatewayMSC Interface (D, MAP, C Interface) Complete GSM protocol analysis - Visit GSM Protocol Analyzer page.
Complete SS7 analysis and emulation - Visit SS7 analysis and SS7 emulation page. Home Subscriber Server to Serving GPRS Support Node / Gateway GPRS Support Node Interface (Gr, Gc Interface) Complete GPRS protocol analysis - Visit GPRS Protocol Analyzer page
Complete GSM protocol analysis - Visit GSM Protocol Analyzer page.
Mobile Switching Center to Base Station Controller, GatewayMSC (A, E Interface) Complete GSM protocol analysis - Visit GSM Protocol Analyzer page.
Complete GPRS protocol analysis - Visit GPRS Protocol Analyzer page
Gateway GPRS Support Node to Intelligent Peripheral/IMS Network (Gi Interface) Complete GPRS protocol analysis - Visit GPRS Protocol Analyzer page
Gateway MSC to Public Switched Telephone Network (Isup Interface) Complete SS7 Analysis & Emulation - Visit SS7 Analysis and SS7 emulation page.
DCOSS provides SS7 protocol emulation (traffic and signaling) - Visit CO Emulation, All available protocols
Complete SIGTAN Analysis - Visit SIGTRAN Analyzer page
T1, E1 analysis - Visit hardware platforms page.
T3, OC-3, STM-1 analysis - Visit Ultra T3 and OC-3 / STM-1 page.
e (IuCS Interface)
terface (Gr, Gc Interface)
lable protocols andSS7 emulation page.
GSM (Global System for Mobile Communication) and CDMA (Code Division Multiple Access) are two dominant technologies 1. Tec hnology
s) are two dominant technologies for mobile communication. These two
Beam tilt is used in radio to aim the main lobe of the vertical plane radiation pattern of an antenna below (or above) the The simplest way is mechanical beam tilt, where the antenna is physically mounted in such a manner as to lower the angle the other side, making it useful in only very limited situations. Horizontal and vertical radiation patterns, the latter with a pronounced downward beam tilt More common is electrical beam tilt, where the phasing between antenna elements is tweaked to make the signal go dow when the antenna is at a very high point, and the edge of the signal is likely to miss the target (broadcast audience, cellpho With electrical tilting, front and back lobes tilt in same direction : for example, an electrical downtilt will make both front the above example where the signal is pointed down in all directions. On the contrary, mechanical downtilting will make th almost all practical cases, antennas are only tilted down - though tilting up is technically possible. A vertical antenna being less visible than a mechanically tilted one, the use of purely electrical tilt with no mechanical ti very important for operators seeking acceptance of integrated antennas in visible locations. In GSM and UMTS cellular networks, mechanical tilt is almost always fixed whereas electrical tilt can be controlled using re operating expenses. Remote electrical tilt is abbreviated as RET and it is part of the Antenna Interface Standards Group devices. Occasionally, the mechanical and electrical tilt will be used together for odd situations, in order to create greater beam ti unusual terrain. Along with null fill, beam tilt is the essential parameter controlling the focus of radio communications of 3-D radiation patterns for any situation.
of 3-D radiation patterns for any situation.
n antenna below (or above) the horizontal plane. ch a manner as to lower the angle of the signal on one side. However, this also raises it on
weaked to make the signal go down (usually) in all directions.[1] This is extremely useful arget (broadcast audience, cellphone users, etc.) entirely. al downtilt will make both front lobe and back lobe tilt down. This is the property used in echanical downtilting will make the front lobe tilt down and the back lobe tilt up. In
trical tilt with no mechanical tilt is an attractive choice for aesthetic reasons which are
rical tilt can be controlled using remote actuators and position sensors, thus reducing nna Interface Standards Group's open specification for the control interface of antenna
n order to create greater beam tilt in one direction than the other, mainly to accommodate radio communications, and together they can create almost infinite combinations
Halo sobat senasib seperjuangan, kita bertemu lagi di tutorial, bagaimana membuat Site See. Dalam dunia telekomunikasi pada umumnya dan dunia drive test pada khususnya, untuk membuat site see ( cell file ) sa mengetahui posisi keberadaan suatu base station dalam satu cluster. SiteSee 2.3 adalah alat yang berguna untuk membuat Situs BTS pada MapInfo. Alat ini tidak memerlukan praktek khusu kalian dapat membuat database yang sangat mudah. Nah disini saya akan memberikan petunjuk dalam mengolah database suatu site info dan menerapkan cara membuat si Ada 3 hal yang Wajib dalam membuat SiteSee 2.3 : 1. Latitude. (Y-Axis). 2. Longitude. (X-Axis). 3. Azimuth Serta tambahan untuk modifikasi table: 1. Site Name. 2. Cell Name. 3. Beamwidth. 4. Site Radius 5. Height. 6. Tilts 7. Channel dll. Buka Excel halaman baru dan opsional sederhana. (catatan: kalian dapat memberi nama Header dengan pilihan kalian), kalian menggunakan Beamwidth antena yang berbeda. Saya menyebutnya sebagai bidang opsional karena kalian juga d kalian tidak perlu menyebutkan kolom ini di Excel. Simpan dan Buka Tabel Excel di MapInfo. Lihat Snapshots di bawah in
Begitu saja, Kalian telah menciptakan database SiteSee. Sekarang aplikasi ini akan menghasilkan Situs area untuk kalian Menggunakan SiteSee : Silakan tutup Window Mapper, kalian tidak perlu melihat table sekarang. Klik pada alat -> Run -> MapBasic Program dan kalian pilih tool SiteSee.
Setelah kalian membukanya, kalian akan melihat alat SiteSee dalam Menu Tabel pada mapinfo.
Sekarang, mari kita ciptakan situs, Klik Tools -> WFI SiteSee -> Create Site Boundaries
Pilih tabel kalian yang telah terbuka sebelumnya selama penciptaan database, Dalam kasus saya itu adalah SiteSee. Pilih Lintang, Bujur, Azimuth dari tabel. Jika kalian telah memberikan Beamwidth dalam tabel kalian maka kalian dapat memilihnya jika tidak, kalian dapat menggunakan nilai tetap untuk semua titik situs, katakanlah beamwidth 65. Radius Situs adalah lebar ukuran layer dari titik situs, kemudian kalian dapat membuat beberapa Tab dengan mendefinisikan ukuran yang berbeda dan kemudian menggunakannya dalam lapisan tabel tersebut. Hal ini sangat berguna ketika kalian membuat map tematik.
menggunakannya dalam lapisan tabel tersebut. Hal ini sangat berguna ketika kalian membuat map tematik.
Kemudian simpan dengan nama yang berbeda dari tabel kalian.
Kemudian buka map baru yang dari hasil pembuatan Site see yang telah kalian simpan tadi,
Kemudian buka map baru yang dari hasil pembuatan Site see yang telah kalian simpan tadi,
Harap dicatat untuk beamwidth dari Sektor 3, itu adalah 90 Derajat karena saya menggunakan yang berbeda, Beamwidth di Sektor 3. kalian bisa Tampilkanan label titik situs jika kalian ingin mempercantik tampilan site see nya. lihat Snapshot akhir dengan beberapa warna dan Label yang didefinisikan di dalamnya.
Nah, sampai disini dulu perjumpaan kita, semoga bertemu kembali pada materi selanjutnya.
t Site See. uk membuat site see ( cell file ) sangatlah di perlukan dan menjadi hal yang wajib dalam menentukan suatu titik untuk
tidak memerlukan praktek khusus, sebenarnya jika kalian memiliki pengetahuan yang baik dari aplikasi MapInfo,
an menerapkan cara membuat site see di map info, disini saya menggunakan tools.
ma Header dengan pilihan kalian), saya telah menambahkan kolom Beamwidth, kalian dapat menggunakannya jika ang opsional karena kalian juga dapat nilai tetap Beamwidth di SiteSee 2.3. (Snapshot adalah terpasang lated) dan pInfo. Lihat Snapshots di bawah ini:
nghasilkan Situs area untuk kalian, dan sangat mudah lagi, bacalah bagian berikutnya.
>
kasus saya itu eamwidth dalam tetap untuk semua itus, kemudian n kemudian embuat map
embuat map
nggunakan yang
dan Label yang
selanjutnya.
suatu titik untuk
si MapInfo,
akannya jika ng lated) dan
KPI untuk Optimasi Jaringan GSM
1. LUSR ( Location Update Success Ratio ) Location Update menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh suatu mobile station ( MS ). Setiap perpindahan database subscriber yang terbaru. Data ini sangat diperlukan ketika ada suatu paging terhadap suatu MS sehingga keberad perlu dikarenakan perubahan database ini merupakan penentu besarnya indikator lainnya. LUSR (Location Update Success Rate) adalah suatu ratio dari perbandingan antara jumlah mobile mengupdate lokasinya de Formula yang digunakan dalam menghitung rasio ini adalah LUSR (%) = (Location Update Success/ Location Update Request)*100.
2. PSR ( Paging Success Rate ) Paging digunakan untuk mengetahui keberadaan MS di suatu location area (LA), paging biasanya di-trigger ketika ada pang sisi penerima (called party), maka network melakukan paging terlebih dahulu untuk mengetahui keberadaan MS Saat melakukan paging, BSC (trigger paging dilakukan dari MSC) akan membroadcast B# yang dituju ke seluruh location are memanggil seorang murid bernama Budi di ruang kelas. Guru = BSC Kegiatan memanggil = paging Murid bernama budi = MS B# (called party) Ruang kelas = location area Jika pada paging pertama gagal maka akan dilakukan proses paging retry, jumlah banyaknya retry dapat diset. Jika sampai paging tersebut tidak berhasil. Nilai keberhasilan paging diperoleh dari jumlah paging response. Jadi nilai Berikut ini beberapa hal yang mempengaruhi nilai keberhasilan paging, yaitu: 1. Coverage footprint Semakin banyak daerah yang tidak tercakup sinyal (blank spot), maka PSR makin buruk, karena MS yang dituju tidak dapat 2. LAI (Location Area Identity)/ LAC (Location Area Code) definition a. Pendefinisian LAC yang tidak jelas (double LAC atau justru LAC yang terhapus akibat suatu aktivitas) menyebabkan gagal b. Location area yang terlalu luas (paging tidak efektif karena bila paging tidak sampai, akan terjadi pengulangan yang bera dapat menyebabkan penurunan PSR. 3. Timer setting for paging timer untuk paging yang terlalu pendek Hal tersebut bisa menyebabkan paging gagal, karena sebelum paging respons diterima, paging sudah dianggap 4. Rendahnya nilai LUSR juga dapat mempengaruhi rendahnya nilai PSR. Hal ini disebabkan gagalnya location update menyebabkan tidak ada perubahan database HLR dari location area MS B#, pa yang lama PSR (Paging Success Rate) adalah suatu ratio perbandingan antara jumlah kesuksesan jaringan dalam mencari tertentu. Formula yang digunakan dalam menghitung rasio ini adalah PSR (%) = (No.of Network Paging Response / No.of Network Paging Attempts) *100%. 3. ASR ( Answer to Seizure Ratio ) Kemampuan untuk menyelenggarakan panggilan dengan lengkap merupakan salah satu hal penting dalam pengukuran per dijelaskan pada rekomendasi E.425, ASR memberikan hubungan antara jumlah seizure yang merepresentasikan sinyal answ Perhitungan ini dapat dikatakan perhitungan secara langsung terhadap keefektifan dari layanan jaringan yang ditawarkan. ASR (%) =(Seizures Resulting in Answer Signal/ Total Seizures) * 100% Nilai standard yang umum digunakan adalah 40% - 45%. Pada umumnya, data ASR didapatkan dari switch call detail records (CDRs) dan untuk jaringan internasional perhitungan di mempengaruhi besarnya ASR dalam suatu jaringan. Kebiasaan ( perilaku ) customer juga mempengaruhi besarnya ASR. Keb frekuensi dari subscriber yang sedang sibuk (subs busy), reject incoming call, tidak menjawab telepon (missed call ASR sangat berguna sebagai parameter perbandingan. Ketika pengukuran performansi dari beberapa rute untuk mencapai terkait. 4. Dropped Call Rate ( DCR ) Dropped Call adalah pelepasan kanal trafik oleh MS ataupun BTS yang tidak dikehendaki oleh pengguna. Dengan kata lain, sebelum panggilan itu benar – benar diakhiri oleh pengguna. Dropped Call Rate adalah suatu parameter perbandingan anta satu indikator yang penting untuk mengevaluasi sistem GSM. Analisis dropped call berguna untuk mengetahui prinsip dasa
sebelum panggilan itu benar – benar diakhiri oleh pengguna. Dropped Call Rate adalah suatu parameter perbandingan anta satu indikator yang penting untuk mengevaluasi sistem GSM. Analisis dropped call berguna untuk mengetahui prinsip dasa dapat memberikan saran-saran untuk mengoptimasi permasalahan tersebut. Hubungan pensinyalan putaran tertutup (closed loop signalling link) S dan MS membutuhkan hubungan pensinyalan putara yang menyebabkan hubungan terputus secara tidak wajar. Dua prinsip yang digunakan adalah sebagai berikut : A. Prinsip dropped call di sisi MS · Frame yang buruk pada MS (MS Bad Frames) Apabila MS menerima frame yang buruk selama N2m secara berurutan pada kanal trafik forward, maka itu akan dapat mel maka MS haruslah dapat melakukan hubungan kembali sebelum terjadi dropped call. (N2m = 12, N3m = 2) · Waktu Fade pada MS (MS Fade Timer) Fade timer haruslah menset kembali untuk T5m detik ketika frameyang bagus selama N3m secara berurutan diterima pada kehilangan kanal trafik forward. (T5m = 5 detik,N3m = 2). · Tidak ada acknowledgement pada MS (MS no acknowledgement) Ketika MS tidak menerima acknowledgement dari BS setelah mengirim message, dimana dibutuhkanacknowledgement menerima acknowledgement apapun dalam T1m maka panggilan akan drop. (T1m = 0.4 detik,N1m=3).
·B. Prinsip dropped call di sisi BS (Base Station) · Frame yang buruk pada BS (BS bad frames) BS akan menghimpun frame reverse yang bagus dan yang buruk pada board SVM. SDM melepaskan frame reverse · Tidak ada acknowledgement pada BS (BS no acknowledgement) Sama halnya dengan tidak ada acknowledgement membutuhkan acknowledgement tanpa ada jawaban dalam waktu 200 mili detik,kemudian apabila tetap tidak ada Dropped call rate merupakan parameter yang didasarkan pada ketidakpastian jaringan mengalami putus hubungan saat te terminal MS. Untuk menghitung besarnya dropped call rate, dapat digunakan formula seperti berikut : Dropped Call Rate (%) = ((Call set-up Success) – (number of completed calls)) / (Call set-up Success)*100
( MS ). Setiap perpindahan lokasi dari suatu MS seharusnya dicatat oleh VLR atau HLR tempat dia berada sehingga didapatkan hadap suatu MS sehingga keberadaannya diketahui dan panggilan pun dapat dilakukan. Oleh karena itu, location update mobile mengupdate lokasinya dengan sukses dan jumlah mobile meminta kepada jaringan untuk mengupdate lokasinya
biasanya di-trigger ketika ada panggilan atau sms yang akan masuk ke sisi penerima. Agar network dapat memanggil atau mengirim pesan getahui keberadaan MScalled party. yang dituju ke seluruh location area dari data terakhir MS B# berada, yang diperoleh dari HLR. Jadi paging dapat diasumsikan seperti Guru
nya retry dapat diset. Jika sampai pada last paging retry tidak ada respons (paging response dari MS B#), maka dapat diasumsikan bahwa . Jadi nilai paging success diperoleh dari jumlah paging response.
arena MS yang dituju tidak dapat memberikan respons diakibatkan MS tsb tidak menerima paging dari network.
atu aktivitas) menyebabkan gagal paging. kan terjadi pengulangan yang berarti paging attempt akan makin besar) atau terlalu kecil (akibatnya pelanggan terlalu cepat berpindah LA
sudah dianggaptimeout. Oleh karena itu perlu dicari nilai optimum untuk paging timer.
e HLR dari location area MS B#, padahal MS B# telah berubah location area, sehingga BSC salah melakukan paging pada
ngan dalam mencarimobile station dengan jumlah percobaan jaringan untuk berusaha mencari mobile station yang ada di area lokasi
hal penting dalam pengukuran performansi jaringan dan ASR sudah lama digunakan untuk mengindikasi faktor ini. Seperti yang telah ng merepresentasikan sinyal answer ( jumlah panggilan yang terjawab ) dan jumlah total seizure ( jumlah panggilan yang masuk ). ayanan jaringan yang ditawarkan. Besarnya ASR biasa dinyatakan dalam prosentase:
ngan internasional perhitungan dilakukan berdasarkan pada jumlah seizure pada trunk internasional. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi besarnya ASR. Kebiasaan pelanggan ini dapat berupa perilaku yang dapat menggagalkan tersambungnya panggilan wab telepon (missed call), terminal tujuan yang sedang tidak aktif, dan seringnya perilaku nge-jam. ari beberapa rute untuk mencapai tujuan yang sama, terdapat beberapa perbedaan nilai ASR yang seharusnya dikirimkan pada jaringan ya
oleh pengguna. Dengan kata lain, dropped call merupakan proses pelepasan yang tidak normal atau pemutusan sambungan yang terjadi atu parameter perbandingan antara jumlah panggilan yang dropped call dengan jumlah seluruh panggilan yang sukses. Itu merupakan sal na untuk mengetahui prinsip dasar dropped call serta penyebab dropped call. Dan juga untuk membedakan penyebab dari
atu parameter perbandingan antara jumlah panggilan yang dropped call dengan jumlah seluruh panggilan yang sukses. Itu merupakan sal na untuk mengetahui prinsip dasar dropped call serta penyebab dropped call. Dan juga untuk membedakan penyebab dari
hkan hubungan pensinyalan putaran tertutup selama panggilan atau jika tidak, akan terjadi drop. Protokol menegaskan beberapa prinsip dalah sebagai berikut :
forward, maka itu akan dapat melumpuhkan hubungan. Kemudian, apabila MS menerima frame yang bagus selama N3m secara berurutan m = 12, N3m = 2)
m secara berurutan diterima pada kanal trafik forward. Apabila waktu telah melebihi, maka hubungan MS akan lumpuh dan menganggap
dibutuhkanacknowledgement pada kanal trafik reverse. Hal tersebut akan transmit kembali pada N1m kali. Apabila tidak detik,N1m=3).
melepaskan frame reverseyang buruk pada saat frame reverse yang buruk telah mencapai Tair Link Quality Count ×100. acknowledgementpada MS, setelah mentransmisikan message kanal trafik forward BS dimana an apabila tetap tidak ada acknowledgement yang diterima BS untuk ke-9 kalinya maka akan terjadi dropped call. engalami putus hubungan saat terjadi panggilan oleh terminal MS oleh jaringan dalam waktu 100 detik selama periode panggilan untuk ti perti berikut : Success)*100
berada sehingga didapatkan location update menjadi sangat lokasinya dimana dia berada.
memanggil atau mengirim pesan ke
g dapat diasumsikan seperti Guru
maka dapat diasumsikan bahwa
anggan terlalu cepat berpindah LAC)
pada location area MS B# yang ada di area lokasi
faktor ini. Seperti yang telah h panggilan yang masuk ).
t banyak faktor yang dapat tersambungnya panggilan, misalnya
usnya dikirimkan pada jaringan yang
mutusan sambungan yang terjadi an yang sukses. Itu merupakan salah kan penyebab daridropped call agar
an yang sukses. Itu merupakan salah kan penyebab daridropped call agar gaskan beberapa prinsip
agus selama N3m secara berurutan,
MS akan lumpuh dan menganggap MS
kali. Apabila tidak
100.
selama periode panggilan untuk tiap
Pilot Polution_Case By Case
Pilot pollution Introduced
* In idle or cell_FACH mode, phenomenon of the pilot pollution is that a UE cannot firmly camp on a cell at one location b strength), i.e., Ec/No (or RSCP). The condition to determine the area has pilot pollution in idle or cell_FACH mode is that third pilot appears in the cell re In cell_DCH mode, phenomenon of the pilot pollution is that a UE at one location frequently changes its active set cells (a with similar quality (or signal strength), i.e., Ec/No (or RSCP). It causes high signaling load in RRC and Iub interfaces and
Reason – no dominant cell The reason is too many overlapping cells at an area due to poor cell planning. Solution 1 The direct solution is to remove the cells overlapping by changing the antenna configurations or reducing pilot powers of Solution 2 The most effective solution is to increase the pilot channel power Primary CPICH power of the desired cell. Solution 3 For the pilot pollution in idle or cell_FACH mode, Q Offset 2sn (CPIC Ec/No) parameter of the desired cell can be increase
mly camp on a cell at one location because of receiving many pilot channels with similar quality (or signal
t third pilot appears in the cell re-selection region. ently changes its active set cells (active set update rate is very high) because of receiving many pilot channels ad in RRC and Iub interfaces and the capacity of RNC is consequently reduced.
ations or reducing pilot powers of the unwanted cells.
r of the desired cell.
of the desired cell can be increased to create a dominated cel
TCH Congestion Analysis TCH Availibility What should I check? Check TCH Availibility and TCH Blocking Where do I look for it? Use STS counters for TCH performance. The formulas are : AVAILABLE TCH OF TOTAL NUMBER OF DEFINED TCH DROPPED TCH CONNECTIONS OF TOTAL NUMBERS OF CALLS TERMINATED IN THE CELL
Why do I need to check this ? Faulty equipment will lead to that all time slots could not be used for handling traffic causing congestion. Low availabi or automatically blocked and taken out of service. Check the downtime of the cell based on object type ‘DOWNTIME’ i
Increasing Traffic Demand What should I check ? Check if it’s only short-term traffic growth.
Where do I look for ? Compare traffic trend performance from STS.
Why do I need to check this ? The high traffic could either be related to an occasional event or due to a long-term growth. Note that by increasing th floor space, antenna installations, CDU type, Expansion cabinets and Combiner type. Load Mean Holding Time What should I check ? Check Mean Holding Time and Handover Performance. Where do I look for it ? Look in TCH Mean Holding Time and Handover statistics from STS (refer to next section) : TCH MEAN HOLDING TIME
Why do I need to check this ? Too low handover activity might lead to a long mean holding time. A long mean holding time is not a problem, but if th
Too low handover activity might lead to a long mean holding time. A long mean holding time is not a problem, but if th the number of TCH if no faults.
Low Handover Activity What should I check ? Check if there is few handover performance and congestion in neighboring cell.
Where do I look for it ? Handover statistic from STS. Check handover parameters such as too high or too low hysteresis values, missing neighb neighboring cell definitions as missing relations could cause handover problems. Why do I need to check this ? A low handover activity may lead to congestion if the MS is forced to stay on a cell longer than necessary. Congestion in Surrounding Cells What should I check ? Check congestion in neighboring cells.s
Where do I need to check this ? Look into STS congestion performance for neighboring cells. Check if Assignments to worse cell is used. If assignment handover to worse cell is used (directed retry). Check the sett
Why do I need to check this ? Congestion in surrounding cells will push traffic load to the problem cell and preventing traffic from it to be shifted to you might find additional neighbors that might not to be so congested. NCS (Neighboring Cell Support) is useful tool in on signal strength.
Features
What should I check ? Check the use of congestion relieving features such as Assignments to Worse cell, Cell Load Sharing and HCS ( Hierarch
Where do I look for it ? Run these BSC command RLLOP (Assignments to Worse), RLLCP (CLS) and RLHBP (HCS band) to see the status of the fe parameters are used.
Why do I need to check this ? If the cell is incorrectly defined as higher priority level of Hierarchical Cell Strcture or HCS parameters are not being use cells. The interference levels will increase if assignment to Worse cell is used, as some mobiles will be closer to a co feature will be more effective if the neighbors are not congested. In a tight network with a high reuse and congestion situation worse. The number of idle TCH allowed in both the serving and target cell before CLS is evaluated (CLSEVEL and CLSACC) shou cell. This is so that cell resources are utilized to its maximum potential before traffic is pushed out of neighboring cells
TCH Dimensioning What should I check ? Check TCH traffic and congestion.
Where do I look for it ? Identify cells that are heavily congested from the STS statistics during busy hours. Review the TCH dimensioning plan a
Why do I need to check this ? Bad allocation of TCH in a system may cause unnecessary congestion. Investigate if possible to move transceivers from type, CDU-type, current number of transceivers, floor space, Combiner type, etc., should be considered before a recom
High Antenna Position What should I check ? Check antenna height, antenna type and antenna tilt. Where do I look for it ? Refer to site data and drive test results. If necessary make a site visit. Why do I need to check this ? A high antenna position could mean a too large service area. Also antennas placed on hilltops will cover large areas. A lot of traffic. Lower antenna if there is no risk for loss of coverage (no coverage at all). Tilting of the antenna or changi area.
The flowchart above, explains a general approach to investigate TCH Congestion. The next section describe the action action point is indicated on the flow chart as well.
TCH Availibility What should I check? Check TCH Availibility and TCH Blocking Where do I look for it? Use STS counters for TCH performance. The formulas are : AVAILABLE TCH OF TOTAL NUMBER OF DEFINED TCH DROPPED TCH CONNECTIONS OF TOTAL NUMBERS OF CALLS TERMINATED IN THE CELL
Why do I need to check this ? Faulty equipment will lead to that all time slots could not be used for handling traffic causing congestion. Low availabi or automatically blocked and taken out of service. Check the downtime of the cell based on object type ‘DOWNTIME’ i
or automatically blocked and taken out of service. Check the downtime of the cell based on object type ‘DOWNTIME’ i
Increasing Traffic Demand What should I check ? Check if it’s only short-term traffic growth. Where do I look for ? Compare traffic trend performance from STS.
Why do I need to check this ? The high traffic could either be related to an occasional event or due to a long-term growth. Note that by increasing th floor space, antenna installations, CDU type, Expansion cabinets and Combiner type.
Load Mean Holding Time What should I check ? Check Mean Holding Time and Handover Performance. Where do I look for it ? Look in TCH Mean Holding Time and Handover statistics from STS (refer to next section) : TCH MEAN HOLDING TIME
Why do I need to check this ? Too low handover activity might lead to a long mean holding time. A long mean holding time is not a problem, but if th the number of TCH if no faults.
Low Handover Activity What should I check ? Check if there is few handover performance and congestion in neighboring cell.
Where do I look for it ? Handover statistic from STS. Check handover parameters such as too high or too low hysteresis values, missing neighb neighboring cell definitions as missing relations could cause handover problems. Why do I need to check this ? A low handover activity may lead to congestion if the MS is forced to stay on a cell longer than necessary. Congestion in Surrounding Cells What should I check ? Check congestion in neighboring cells.s
Check congestion in neighboring cells.s
Where do I need to check this ? Look into STS congestion performance for neighboring cells. Check if Assignments to worse cell is used. If assignment handover to worse cell is used (directed retry). Check the sett
Why do I need to check this ? Congestion in surrounding cells will push traffic load to the problem cell and preventing traffic from it to be shifted to you might find additional neighbors that might not to be so congested. NCS (Neighboring Cell Support) is useful tool in on signal strength.
Features
What should I check ? Check the use of congestion relieving features such as Assignments to Worse cell, Cell Load Sharing and HCS ( Hierarch
Where do I look for it ? Run these BSC command RLLOP (Assignments to Worse), RLLCP (CLS) and RLHBP (HCS band) to see the status of the fe parameters are used.
Why do I need to check this ? If the cell is incorrectly defined as higher priority level of Hierarchical Cell Strcture or HCS parameters are not being use cells. The interference levels will increase if assignment to Worse cell is used, as some mobiles will be closer to a co feature will be more effective if the neighbors are not congested. In a tight network with a high reuse and congestion situation worse. The number of idle TCH allowed in both the serving and target cell before CLS is evaluated (CLSEVEL and CLSACC) shou cell. This is so that cell resources are utilized to its maximum potential before traffic is pushed out of neighboring cells
TCH Dimensioning What should I check ? Check TCH traffic and congestion.
Where do I look for it ? Identify cells that are heavily congested from the STS statistics during busy hours. Review the TCH dimensioning plan a
Why do I need to check this ? Bad allocation of TCH in a system may cause unnecessary congestion. Investigate if possible to move transceivers from type, CDU-type, current number of transceivers, floor space, Combiner type, etc., should be considered before a recom
High Antenna Position What should I check ? Check antenna height, antenna type and antenna tilt. Where do I look for it ?
Where do I look for it ? Refer to site data and drive test results. If necessary make a site visit. Why do I need to check this ? A high antenna position could mean a too large service area. Also antennas placed on hilltops will cover large areas. A lot of traffic. Lower antenna if there is no risk for loss of coverage (no coverage at all). Tilting of the antenna or changi area. WebRepOverall rating
c causing congestion. Low availability can happen if the channels have been manually ased on object type ‘DOWNTIME’ is also recommended.
growth. Note that by increasing the number of tranceivers may lead to problems with
ing time is not a problem, but if there is congestion, new capacity is needed. Increase
ing time is not a problem, but if there is congestion, new capacity is needed. Increase
hysteresis values, missing neighbour relations, one-way handover. In addition, review
nger than necessary.
sed (directed retry). Check the setting of the parameter AWOFFSET.
ing traffic from it to be shifted to it’s neighbor cell list. By reviewing the neighbor list, oring Cell Support) is useful tool in OSS that can help identify the right neighbors based
ll Load Sharing and HCS ( Hierarchy Cells Structured ).
S band) to see the status of the features. Refer to CAN on how these features
HCS parameters are not being used properly, it will draw in more traffic than other
biles will be closer to a co-channel cell than was intended in the frequency plan. The with a high reuse and congestion in a larger area, the feature might only make the
uated (CLSEVEL and CLSACC) should be based on the number of transceivers in that is pushed out of neighboring cells, this can be achieved by doing trials in this feature.
view the TCH dimensioning plan and strategy.
possible to move transceivers from non-congested areas. Of course, the base station ould be considered before a recommendation to move transceivers could be made.
n hilltops will cover large areas. A large coverage area might mean that the cell takes a ). Tilting of the antenna or changing antenna type may also decrease the coverage
e next section describe the action points in this flowchart. The reference to each
c causing congestion. Low availability can happen if the channels have been manually ased on object type ‘DOWNTIME’ is also recommended.
ased on object type ‘DOWNTIME’ is also recommended.
growth. Note that by increasing the number of tranceivers may lead to problems with
ing time is not a problem, but if there is congestion, new capacity is needed. Increase
hysteresis values, missing neighbour relations, one-way handover. In addition, review
nger than necessary.
sed (directed retry). Check the setting of the parameter AWOFFSET.
ing traffic from it to be shifted to it’s neighbor cell list. By reviewing the neighbor list, oring Cell Support) is useful tool in OSS that can help identify the right neighbors based
ll Load Sharing and HCS ( Hierarchy Cells Structured ).
S band) to see the status of the features. Refer to CAN on how these features
HCS parameters are not being used properly, it will draw in more traffic than other
biles will be closer to a co-channel cell than was intended in the frequency plan. The with a high reuse and congestion in a larger area, the feature might only make the
uated (CLSEVEL and CLSACC) should be based on the number of transceivers in that is pushed out of neighboring cells, this can be achieved by doing trials in this feature.
view the TCH dimensioning plan and strategy.
possible to move transceivers from non-congested areas. Of course, the base station ould be considered before a recommendation to move transceivers could be made.
n hilltops will cover large areas. A large coverage area might mean that the cell takes a ). Tilting of the antenna or changing antenna type may also decrease the coverage
why the chip rate for 5MHz wcdma is 3.84Mcps? UMTS frame duration=10ms Each frame is divided into 15 timeslots Each timeslot is divided into 2560 chips Therefore, 2560chips/TS * 15 TS/frame * (1000ms/10ms)frame/sec= 3.84Mchip/sec Why Chip rate is 3.84 Mcps over 5 Mhz band ?
1. In digital modulation techniques for Pulse Shaping we used raised-cosine filter to to minimise intersy
When used to filter a symbol stream, a Nyquist filter has the property of eliminating ISI, as its impulse r Therefore, if the transmitted waveform is correctly sampled at the receiver, the original symbol v
Raised-Cosine filter has an constant factor for pulse shaping this factor is called Roll The roll-off factor, ?, is a measure of the excess bandwidth of the filter, i.e. the bandwidth occupied bey For WCDMA we have Bandwidth of 5MHz and Roll-off factor is 0.22. So the actual BW of wcdma after proper pulse shaping(Usable BW) BW<= Total BW -[Roll-Off BW(Total BW X Roll-Off Factor)] BW<=5MHz-(5MHz X 0.22) = 3.9 MHz WCDMA usable BW is 3.9 Mhz so after spreading chip rate is 3.84 Mcps. If i am wrong some where please let me know !!! 2. Yes Man you are right but there is a slight error I think. raised cosine pulse is applies to got the real symbol rate that you can use due to a certain bandwith I've done the Maths and the 3.84Mcps comes from this: the WCDMA bandwidth is 5Mhz, the roll off factor of .3 will do the maths the formula says that R=B/(1+rollofffactor) R=Symbol rate B=Bandwidth that in WCDMA es 5Mhz R=5Mhz/(1+0.3) R=3.84Mcps..
4Mchip/sec
lter to to minimise intersymbol interference (ISI). of eliminating ISI, as its impulse response is zero at all nT (where n is an integer), except n = 0.
ceiver, the original symbol values can be recovered completely.
Roll-Off factor. r, i.e. the bandwidth occupied beyond the Nyquist bandwidth of 1/2T . Where T is the Time period of the Pulse.
use due to a certain bandwith
Siapa tidak kenal Bill Gates? Pendiri perusahaan software raksasa Microsoft ini dikenal sebagai salah satu orang terka dikenal sebagai dermawan yang banyak sekali menyumbangkan uang bagi aktivitas kemanusiaan melalui yayasan Bill Foundation. Dalam beberapa kesempatan, drop out dari Universitas Harvard ini mengemukakan beberapaquote Berikut beberapa di antaranya yang dikutip dari berbagai sumber:
- Saya sungguh memiliki banyak impian ketika masih kecil dan saya pikir hal itu tumbuh dari fakta bahwa saya punya k banyak membaca.
- Saya gagal dalam beberapa subyek saat ujian, namun teman saya lulus semuanya. Sekarang dia bekerja sebagai seor Microsoft dan saya adalah pemilik Microsoft. - Jika Anda tidak bisa membuatnya dengan baik, setidaknya buatlah terlihat baik. - Tidak masalah untuk merayakan kesuksesan, namun lebih penting untuk memperhatikan pelajaran dari kegagalan. - Berlakulah baik kepada para nerds. Ada kemungkinan Anda akan bekerja untuk salah satu dari mereka.
- Dalam bisnis ini, saat Anda menyadari sedang berada dalam masalah, sudah terlambat untuk menyelamatkan diri. K ketakutan setiap saat, Anda musnah.
- Teknologi hanyalah alat. Untuk membuat anak-anak bekerja sama dan memotivasi mereka, guru adalah yang paling
- Jika Anda pikir guru Anda adalah orang yang keras, tunggulah sampai Anda memiliki bos.
- Televisi bukanlah kehidupan yang nyata. Di kehidupan sebenarnya, orang-orang harus meninggalkan warung kopi da - Jangan merengek-rengek tentang kesalahan Anda, belajarlah dari kesalahan itu.
- Saya yakin jika Anda menunjukkan orang permasalahannya dan menunjukkan pada mereka solusi, mereka akan ber - Saya mengambil langkah raksasa dan segera. Jika Anda berada di tempat dan waktu yang tepat dan memiliki visi ke akan menuju namun Anda tidak beraksi, Anda tidak akan pernah bisa sukses.
nal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Dia juga kemanusiaan melalui yayasan Bill & Melinda Gates
beberapaquote yang mungkin bisa menginspirasi.
buh dari fakta bahwa saya punya kesempatan untuk
Sekarang dia bekerja sebagai seorang insinyur di
hatikan pelajaran dari kegagalan.
ah satu dari mereka.
mbat untuk menyelamatkan diri. Kecuali Anda
i mereka, guru adalah yang paling penting.
arus meninggalkan warung kopi dan pergi bekerja.
a mereka solusi, mereka akan bergerak untuk beraksi.
tu yang tepat dan memiliki visi ke mana teknologi baru
Rehoming , Makanan Apa Itu? Mumpung lagi ada kesempatan dan sudah lama tidak update, posting kali ini hendak menuliskan tentang proses rehomin Rehoming adalah perpindahan jalur trafik dari suatu BSC (Base Station Controller) ke BSC lainnya atau dalam 3G dikenal d di-handle oleh BSC/RNC tersebut.
Mengapa sih dibagi trafik itu?
Trafik dibagi jelas agar tidak terjadi kejenuhan pada 1 BSC sementara BSC lainnya masih "nganggur", dan juga untuk men adalah untuk menyimpan,mengatur dan menghandle fungsi handoff dari puluhan,ratusan,atau ribuan site BTS (tergantu sebelumnya :D Proses rehoming melibatkan bagian engineer transmisi, planning, statistic, performance dll yang berkaitan dan bertanggu Kemudian eksekusi rehoming ini biasanya dilakukan pada malam hari hingga pagi hari kira-kira antara pukul 11 malam hi seperti trafik, call drop rate naik, penurunan KPI dari HOSR (Handover Success Rate) dan CSSR (Call Setup Success Rate). Dari segi planner, berikut adalah kurang lebih konsep proses rehoming :
Planner menyiapkan database yang diperlukan yaitu site list yang akan direhoming, BSC/RNC existing dan plan RNC yang
1. Cell di RNC yang baru harus didefinisikan terlebih dahulu sesuai site list 2. Hapus neighbour/relation di RNC yang lama dari site-site tersebut 3. Hapus database site di RNC yang lama 4. Apabila site tersebut punya neighbour di RNC lain, maka site tsb kudu dihapus juga datanya di RNC neighbour 5. Lalu baru kita definisikan lagi relation dari site di no.4 tsb di RNC yang baru 6. Definisikan relasi site-site list yang direhoming di RNC yang baru (INTRA RNC) 7. Definisikan relasi site INTER RNC nya 8. Jangan lupa juga mendefiniskan IRATnya (relasi ke 2G bila rehoming dilakukan pada site3G dan juga sebaliknya) baik e
Dan masih ada lagi dari sisi transmisinya seperti proses cross connect DDF di dalam site/BSC yang memindahkan jalur tra ada transmission engineer maupun bagian lainnya yang ingin berbagi pengalaman.
enuliskan tentang proses rehoming. Apakah itu rehoming? SC lainnya atau dalam 3G dikenal dari suatu RNC (Radio Network Controller) ke RNC lainnya, guna membagi trafik yang
h "nganggur", dan juga untuk mengurangi paging load/request yang terlalu tinggi di suatu BSC. Fungsi BSC salah satunya san,atau ribuan site BTS (tergantung dari spesifikasi BSC tsb) kalau mau lebih detil silahkan ubek-ubek posting
e dll yang berkaitan dan bertanggung jawab atas segala proses maupun dampak setelahnya. kira antara pukul 11 malam hingga 5 pagi, karena dampak akibat rehoming adalah penurunan kualitas jaringan n CSSR (Call Setup Success Rate).
C/RNC existing dan plan RNC yang baru, LAC, Cell Identity, CGI yang existing dan yang baru.
atanya di RNC neighbour
site3G dan juga sebaliknya) baik external maupun intra
/BSC yang memindahkan jalur transmisinya ke database yang baru, namun saya tidak bahas detil di sini. Silahkan bila
bagi trafik yang
C salah satunya
as jaringan
Silahkan bila
KPI untuk Optimasi Jaringan GSM
KPI untuk Optimasi Jaringan GSM Dalam melakukan optimasi jaringan GSM, ada beberapa KPI yang dapat diukur untuk dijadikan acuan. KPIs tersebut a
1. LUSR ( Location Update Success Ratio ) Location Update menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh suatu mobile station ( MS ). Setiap perpindah sehingga didapatkan database subscriber yang terbaru. Data ini sangat diperlukan ketika ada suatu paging terhadap sua karena itu, location update menjadi sangat perlu dikarenakan perubahan database ini merupakan penentu besarnya ind LUSR (Location Update Success Rate) adalah suatu ratio dari perbandingan antara jumlah mobile mengupdate lokasinya lokasinya dimana dia berada. Formula yang digunakan dalam menghitung rasio ini adalah LUSR (%) = (Location Update Success/ Location Update Request)*100.
2. PSR ( Paging Success Rate ) Paging digunakan untuk mengetahui keberadaan MS di suatu location area (LA), paging biasanya di atau mengirim pesan ke sisi penerima (called party), maka network melakukan paging terlebih dahulu untuk mengetah Saat melakukan paging, BSC (trigger paging dilakukan dari MSC) akan membroadcast B# yang dituju ke seluruh location diasumsikan seperti Guru memanggil seorang murid bernama Budi di ruang kelas. Guru = BSC Kegiatan memanggil = paging Murid bernama budi = MS B# (called party) Ruang kelas = location area Jika pada paging pertama gagal maka akan dilakukan proses paging retry, jumlah banyaknya retry dapat diset. Jika samp diasumsikan bahwa paging tersebut tidak berhasil. Nilai keberhasilan paging diperoleh dari jumlah Berikut ini beberapa hal yang mempengaruhi nilai keberhasilan paging, yaitu: 1. Coverage footprint Semakin banyak daerah yang tidak tercakup sinyal (blank spot), maka PSR makin buruk menerima paging dari network. 2. LAI (Location Area Identity)/ LAC (Location Area Code) definition a. Pendefinisian LAC yang tidak jelas (double LAC atau justru LAC yang terhapus akibat suatu aktivitas) menyebabkan ga b. Location area yang terlalu luas (paging tidak efektif karena bila paging tidak sampai, akan terjadi pengulangan yang b cepat berpindah LAC) dapat menyebabkan penurunan PSR. 3. Timer setting for paging timer untuk paging yang terlalu pendek Hal tersebut bisa menyebabkan paging gagal, karena sebelum paging respons paging timer. 4. Rendahnya nilai LUSR juga dapat mempengaruhi rendahnya nilai PSR. Hal ini disebabkan gagalnya location update menyebabkan tidak ada perubahan databa BSC salah melakukan paging pada location area MS B# yang lama PSR (Paging Success Rate) adalah suatu ratio perbandingan antara jumlah kesuksesan jaringan dalam mencari ada di area lokasi tertentu. Formula yang digunakan dalam menghitung rasio ini adalah PSR (%) = (No.of Network Paging Response / No.of Network Paging Attempts) *100%.
3. ASR ( Answer to Seizure Ratio ) Kemampuan untuk menyelenggarakan panggilan dengan lengkap merupakan salah satu hal penting dalam pengukuran Seperti yang telah dijelaskan pada rekomendasi E.425, ASR memberikan hubungan antara jumlah seizure yang merepre jumlah panggilan yang masuk ). Perhitungan ini dapat dikatakan perhitungan secara langsung terhadap keefektifan dari ASR (%) =(Seizures Resulting in Answer Signal/ Total Seizures) * 100%
jumlah panggilan yang masuk ). Perhitungan ini dapat dikatakan perhitungan secara langsung terhadap keefektifan dari ASR (%) =(Seizures Resulting in Answer Signal/ Total Seizures) * 100% Nilai standard yang umum digunakan adalah 40% - 45%. Pada umumnya, data ASR didapatkan dari switch call detail records (CDRs) dan untuk jaringan internasional perhitungan banyak faktor yang dapat mempengaruhi besarnya ASR dalam suatu jaringan. Kebiasaan ( perilaku ) menggagalkan tersambungnya panggilan, misalnya frekuensi dari subscriber yang sedang sibuk (subs busy dan seringnya perilaku nge-jam. ASR sangat berguna sebagai parameter perbandingan. Ketika pengukuran performansi dari beberapa rute untuk menca dikirimkan pada jaringan yang terkait.
4. Dropped Call Rate ( DCR ) Dropped Call adalah pelepasan kanal trafik oleh MS ataupun BTS yang tidak dikehendaki oleh pengguna. Dengan kata la sambungan yang terjadi sebelum panggilan itu benar – benar diakhiri oleh pengguna. Dropped Call Rate seluruh panggilan yang sukses. Itu merupakan salah satu indikator yang penting untuk mengevaluasi sistem GSM. Anali dropped call. Dan juga untuk membedakan penyebab dari dropped call agar dapat memberikan saran Hubungan pensinyalan putaran tertutup (closed loop signalling link) S dan MS membutuhkan hubungan pensinyalan pu menegaskan beberapa prinsip yang menyebabkan hubungan terputus secara tidak wajar. Dua prinsip yang digunakan a A. Prinsip dropped call di sisi MS · Frame yang buruk pada MS (MS Bad Frames) Apabila MS menerima frame yang buruk selama N2m secara berurutan pada kanal trafik forward, maka itu akan dapat N3m secara berurutan, maka MS haruslah dapat melakukan hubungan kembali sebelum terjadi dropped call. · Waktu Fade pada MS (MS Fade Timer) Fade timer haruslah menset kembali untuk T5m detik ketika frameyang bagus selama N3m secara berurutan diterima p lumpuh dan menganggap MS kehilangan kanal trafik forward. (T5m = 5 detik,N3m = 2). · Tidak ada acknowledgement pada MS (MS no acknowledgement)Ketika MS tidak menerima acknowledgement reverse. Hal tersebut akan transmit kembali pada N1m kali. Apabila tidak menerima acknowledgement
·B. Prinsip dropped call di sisi BS (Base Station) · Frame yang buruk pada BS (BS bad frames)BS akan menghimpun frame reverse yang bagus dan yang buruk pada board telah mencapai Tair Link Quality Count ×100. · Tidak ada acknowledgement pada BS (BS no acknowledgement) Sama halnya dengan tidak ada acknowledgement acknowledgement tanpa ada jawaban dalam waktu 200 mili detik,kemudian apabila tetap tidak ada Dropped call rate merupakan parameter yang didasarkan pada ketidakpastian jaringan mengalami putus hubungan saa periode panggilan untuk tiap terminal MS. Untuk menghitung besarnya dropped call rate, dapat digunakan formula sep Dropped Call Rate (%) = ((Call set-up Success) – (number of completed calls)) / (Call set-up Success)*
uk dijadikan acuan. KPIs tersebut adalah sebagai berikut :
( MS ). Setiap perpindahan lokasi dari suatu MS seharusnya dicatat oleh VLR atau HLR tempat dia berada ika ada suatu paging terhadap suatu MS sehingga keberadaannya diketahui dan panggilan pun dapat dilakukan. Oleh merupakan penentu besarnya indikator lainnya. mlah mobile mengupdate lokasinya dengan sukses dan jumlah mobile meminta kepada jaringan untuk mengupdate
ng biasanya di-trigger ketika ada panggilan atau sms yang akan masuk ke sisi penerima. Agar network dapat memanggil terlebih dahulu untuk mengetahui keberadaan MS called party. B# yang dituju ke seluruh location area dari data terakhir MS B# berada, yang diperoleh dari HLR. Jadi paging dapat
yaknya retry dapat diset. Jika sampai pada last paging retry tidak ada respons (paging response dari MS B#), maka dapat h dari jumlah paging response. Jadi nilai paging success diperoleh dari jumlah paging response.
ank spot), maka PSR makin buruk, karena MS yang dituju tidak dapat memberikan respons diakibatkan MS tsb tidak
suatu aktivitas) menyebabkan gagal paging. i, akan terjadi pengulangan yang berarti paging attempt akan makin besar) atau terlalu kecil (akibatnya pelanggan terlalu
paging respons diterima, paging sudah dianggap timeout. Oleh karena itu perlu dicari nilai optimum untuk
abkan tidak ada perubahan database HLR dari location area MS B#, padahal MS B# telah berubah location area, sehingga jaringan dalam mencari mobile station dengan jumlah percobaan jaringan untuk berusaha mencari mobile station yang
tu hal penting dalam pengukuran performansi jaringan dan ASR sudah lama digunakan untuk mengindikasi faktor ini. tara jumlah seizure yang merepresentasikan sinyal answer ( jumlah panggilan yang terjawab ) dan jumlah total seizure ( angsung terhadap keefektifan dari layanan jaringan yang ditawarkan. Besarnya ASR biasa dinyatakan dalam prosentase:
angsung terhadap keefektifan dari layanan jaringan yang ditawarkan. Besarnya ASR biasa dinyatakan dalam prosentase:
jaringan internasional perhitungan dilakukan berdasarkan pada jumlah seizure pada trunk internasional. Terdapat an ( perilaku ) customer juga mempengaruhi besarnya ASR. Kebiasaan pelanggan ini dapat berupa perilaku yang dapat (subs busy), reject incoming call, tidak menjawab telepon (missed call), terminal tujuan yang sedang tidak aktif,
si dari beberapa rute untuk mencapai tujuan yang sama, terdapat beberapa perbedaan nilai ASR yang seharusnya
aki oleh pengguna. Dengan kata lain, dropped call merupakan proses pelepasan yang tidak normal atau pemutusan Dropped Call Rate adalah suatu parameter perbandingan antara jumlah panggilan yang dropped call dengan jumlah k mengevaluasi sistem GSM. Analisis dropped call berguna untuk mengetahui prinsip dasar dropped call serta penyebab mberikan saran-saran untuk mengoptimasi permasalahan tersebut. utuhkan hubungan pensinyalan putaran tertutup selama panggilan atau jika tidak, akan terjadi drop. Protokol ajar. Dua prinsip yang digunakan adalah sebagai berikut :
afik forward, maka itu akan dapat melumpuhkan hubungan. Kemudian, apabila MS menerima frame yang bagus selama um terjadi dropped call. (N2m = 12, N3m = 2) N3m secara berurutan diterima pada kanal trafik forward. Apabila waktu telah melebihi, maka hubungan MS akan
acknowledgement dari BS setelah mengirim message, dimana dibutuhkan acknowledgement pada kanal trafik cknowledgement apapun dalam T1m maka panggilan akan drop. (T1m = 0.4 detik,N1m=3).
bagus dan yang buruk pada board SVM. SDM melepaskan frame reverse yang buruk pada saat frame reverse yang buruk
n tidak ada acknowledgement pada MS, setelah mentransmisikan message kanal trafik forward BS dimana membutuhkan etap tidak ada acknowledgement yang diterima BS untuk ke-9 kalinya maka akan terjadi dropped call. n mengalami putus hubungan saat terjadi panggilan oleh terminal MS oleh jaringan dalam waktu 100 detik selama , dapat digunakan formula seperti berikut : up Success)*100
dia berada akukan. Oleh
engupdate
pat memanggil
ging dapat
B#), maka dapat
MS tsb tidak
pelanggan terlalu
mum untuk
sehingga
ile station yang
asi faktor ini. h total seizure ( am prosentase:
am prosentase:
t ku yang dapat edang tidak aktif,
pemutusan ngan jumlah serta penyebab
g bagus selama
n MS akan
da kanal trafik
yang buruk
a membutuhkan
tik selama
Bagaimana mengaktifkan fungsi macro di excel 2010? Pertanyaan ini pasti a pertama kali kita belajar macro. Beberapa rekan yang dikirimin file macro juga sering bertanya, “Kenapa file m Di artikel berikut ini akan dijelaskan panduan untuk mengaktifkan fungsi mac Langkah pertama, buka file excel yang ada di dalam kumpulan program kom seterusnya. Klik menu FILE tersebut, kemudian di bawah menu yang tampil t samping ini. Tunggu beberapa saat akan tampil windows baru. Ikuti langkah Kemudian klik menu Trust Center, seperti yang ditunjukkan pada gambar di s
Setelah itu klik tombol Trust center settings seperti yang ditunjukkan pada ga
Di sidebar sebelah kiri, ada menu Macro Setting pastikan pilih setting keemp Di bagian bawahnya juga aktifkan Developer Macro Settings, kemudian chec
Sampai langkah ini, kita sudah dapat mulai membuat prosedur macro atau m digunakan melalu bahasa VBA atau Visual Basic. Eits, jangan ciut dulu denger untuk dipelajari. Semakin besar pemahaman anda tentang bahasa VBA maka yang dapat anda buat untuk memudahkan perkerjaan anda dengan Microso Sampai saat ini fungsi macro yang ada di komputer kita, mestinya sudah siap untuk kita, tapi teman-teman kita yang lain. Monggo kalau bermanfaat, silak
Sampai saat ini fungsi macro yang ada di komputer kita, mestinya sudah siap untuk kita, tapi teman-teman kita yang lain. Monggo kalau bermanfaat, silak
excel 2010? Pertanyaan ini pasti akan muncul ketika kita baru pertama kali menjalankan file yang berisi kode macro atau
uga sering bertanya, “Kenapa file macro-nya ngga bisa dibuka di komputer saya?” an untuk mengaktifkan fungsi macro tersebut. Untuk mengaktifkannya ikuti langkah-langkah berikut. di dalam kumpulan program komputer, kemudian bagian atas ada beberapa menu seperti File, Home, Insert dan dian di bawah menu yang tampil tersebut, di bagian bawah akan ada teks Options, seperti yang ditunjukan pada gambar di mpil windows baru. Ikuti langkah selanjutnya. yang ditunjukkan pada gambar di samping ini.
s seperti yang ditunjukkan pada gambar di samping.
pastikan pilih setting keempat, Enable all macro (not recommended; potentially dangerous code can run). er Macro Settings, kemudian check list pilihan Trust access to the VBA project object model.
membuat prosedur macro atau mencoba code macro yang ada di blog ini. Macro yang kita buat ini, nantinya dapat Basic. Eits, jangan ciut dulu denger bahasa pemograman. Nanti akan saya coba dengan tahapan yang sederhana dan mudah an anda tentang bahasa VBA maka semakin banyak dan canggih pula prosedur atau perintah-perintah fungsi excel macro perkerjaan anda dengan Microsoft Excel. omputer kita, mestinya sudah siap menjalankan script atau code macro yang nantinya insya Allah tidak hanya bermanf n. Monggo kalau bermanfaat, silakan disharing .
omputer kita, mestinya sudah siap menjalankan script atau code macro yang nantinya insya Allah tidak hanya bermanf n. Monggo kalau bermanfaat, silakan disharing .
kode macro atau
an pada gambar di
tinya dapat erhana dan mudah excel macro
anya bermanfaat
anya bermanfaat
http://orinaica.wordpress.com/ http://priatna.or.id/2008/02/06/macro-excel-pengganti-vlookup/ http://www.xl-mania.com/ modem vodafone 3765