2 File Scavenger Utility File Scavenger dapat melacak data yang hilang secara mudah dan cepat. Anda dapat mengandalkan utility ini untuk mengambil kembali data yang terhapus (delete) atau dari media disk yang terformat. Utility File Scavenger berupa shareware yang membatasi penyelamatan data hingga maksimal 64 KB saja. Untuk dapat menyelamatkan data tanpa batas ukuran tersebut, Anda harus membelinya. Pada kesempatan ini, penulis akan membahas pemakaian dari utility File Scavenger Versi 3.1. Anda dapat mengambil software tersebut dari situs www.quetek.com. Gambar 2-1 memperlihatkan kotak dialog utama dari utility File Scavenger. Pada kotak dialog tersebut, tahapan proses dikelompokkan secara rapi sehingga memudahkan pemakaiannya. Untuk menyelamatkan data yang ada pada suatu media disk, Anda cukup mengikuti tahapan prosesnya. Misalnya, tahapan pertama untuk menentukan data yang akan dicari (Search for), lokasi media yang akan diproses (Look in), dan metode prosesnya (Search mode). Setelah itu, Anda dapat memulai proses pencarian data yang hilang menggunakan tombol Search. Setelah data tersebut berhasil ditemukan, Anda dapat melihat dan memilihnya. Setelah itu, tentukan lokasi yang akan digunakan untuk data yang bersangkutan (Destination folder). Gunakan tombol Recover untuk membuat salinan data yang berhasil diselamatkan pada lokasi yang ditunjuk.
2 - 25
File Scavenger
Gambar 2-1
Quick Search Metode pelacakan data hilang secara cepat (Quick Search) tidak seampuh metode pelacakan data secara menyeluruh (Long Search). Akan tetapi, waktu prosesnya relatif lebih cepat. Biasanya metode ini digunakan untuk melacak data yang terhapus (delete) secara sengaja/tidak. Berikut ini merupakan tahapan proses pelacakan file yang terhapus: 1. Pada bagian Search, tentukan data yang diproses pada bagian Search for. Gunakan karakter * untuk melacak sembarang nama file. Pada bagian Look in, tentukan lokasi media yang akan diproses. Untuk (Tag List) yang ada pada sisi kanannya. Lihat pada itu, gunakan ikon Gambar 2-2. Setelah itu, tentukan lokasi prosesnya pada daftar yang ditampilkan sistem. Pada bagian Search mode, pilih pilihan Quick.
2 - 26
File Scavenger Setelah itu, gunakan tombol Search untuk meminta sistem memulai proses pencarian data hilang pada lokasi yang ditunjuk.
Gambar 2-2 2. Berikutnya, sistem akan mengonfirmasikan lokasi awal pencarian. Lihat pada Gambar 2-3. Jika tidak mengetahui secara persis, lewatkan bagian ini dan lanjutkan proses menggunakan tombol OK.
Gambar 2-3 3. Setelah itu, sistem akan mengonfirmasikan apakah file terhapus akan dilewatkan/tidak. Lihat pada Gambar 2-4. Karena kita akan menyelamatkan data yang terhapus, gunakan tombol berlabel No. Display deleted files untuk melanjutkan proses. 4. Sistem akan memulai proses pelacakan data hilang berdasarkan kriteria kondisi tersebut. Setelah itu, sistem akan mengonfirmasikan pengaturan format penampilan hasil prosesnya. Lihat pada Gambar 2-5. Pada saat itu, lanjutkan proses dengan menggunakan tombol OK.
2 - 27
File Scavenger
Gambar 2-4
Gambar 2-5 5. Setelah itu, sistem akan menampilkan hasil prosesnya pada bagian bawah kotak dialog. Lihat pada Gambar 2-6. Jika ingin menampilkan dalam format hierarki pohon, gunakan ikon Tree View yang ada di bagian atas kotak dialog. Setelah data hilang berhasil dilacak, Anda dapat memilih dan memprosesnya lebih lanjut. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada bagian berikutnya.
2 - 28
File Scavenger
Gambar 2-6
Long Search Metode pelacakan data hilang secara menyeluruh (Long Search) ini memerlukan waktu proses yang lebih lama daripada metode proses pelacakan cepat (Quick Search). Biasanya metode proses ini digunakan untuk melacak data dari media disk yang terformat. Jika proses pelacakan data hilang secara cepat tidak berhasil, pilih pilihan Long pada bagian Search mode untuk mengaktifkan modul pelacakan data secara menyeluruh. Setelah itu, lanjutkan proses menggunakan tombol Search. Karena pernah memprosesnya, sistem akan mengonfirmasikan penghapusan informasi hasil proses sebelumnya. Lihat pada Gambar 2-7. Pada saat itu, Anda dapat melanjutkan proses pelacakan data hilang menggunakan tombol Yes.
2 - 29
File Scavenger
Gambar 2-7 Setelah selesai, sistem akan menampilkan hasil prosesnya pada bagian bawah kotak dialog. Lihat pada Gambar 2-8. Pada saat itu, Anda dapat memilih dan memprosesnya lebih lanjut. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada bagian berikutnya.
Gambar 2-8
2 - 30
File Scavenger
Hasil Proses Setelah berhasil melacak data hilang, sistem akan menampilkan hasil prosesnya pada bagian bawah kotak dialog. Pada saat itu, Anda dapat memilihnya dan memprosesnya lebih lanjut. Anda dapat menggunakan klik mouse kanan untuk menampilkan menu proses dari data hilang yang berhasil ditemukan. Lihat pada Gambar 2-9. Anda dapat menggunakan submenu:
Gambar 2-9 • Select Untuk memberi tanda pada data hilang terpilih tersebut. Tanda terpilihnya berupa tanda (centang) di depan label namanya. • Deselect Untuk menghapus tanda terpilihnya ( ) data hilang tersebut. • Select All Untuk memberi tanda pada seluruh data hilang yang berhasil dilacak tersebut. • Deselect All Untuk membatalkan terpilihnya (menghapus tanda centang yang ada di depan) seluruh data hilang tersebut.
2 - 31
File Scavenger • Invert Selection Untuk membalikkan pemilihan data hilang tersebut. • Preview Untuk menampilkan isi dari data hilang terpilih tersebut. • Properties Untuk menampilkan informasi dari data hilang terpilih tersebut. Utility File Scavenger dapat menampilkan isi data hilang terpilih secara baik. Walaupun belum terdaftar (belum membelinya), Anda dapat menggunakan utility File Scavenger untuk menampilkan isi data hilang tersebut secara menyeluruh (tidak dibatasi ukuran file). Gambar 2-10 memperlihatkan penampilan dari data hilang yang berupa file foto dalam format JPEG (Joint Photographic Experts Group).
Gambar 2-10
Data Recovery Setelah berhasil melacak data hilang, sistem akan menampilkan hasil prosesnya pada bagian bawah kotak dialog. Pada saat itu, Anda dapat memilih dan menampilkan isi/informasi dari data yang bersangkutan.
2 - 32
File Scavenger Jika sudah benar, Anda dapat memberi tanda centang ( ) pada kotak di bagian depan namanya. Pada saat itu, Anda dapat memilih lebih dari satu data hilang yang akan diselamatkan. Setelah itu, pada bagian Recover – Destination folder, tentukan lokasi data hilang akan disalin. Gunakan tombol Browse untuk menunjuk lokasi disk/direktori tersebut dalam suatu kotak dialog. Lihat pada Gambar 2-11.
Gambar 2-11 Pada saat itu, Anda dapat menunjuk lokasi disk/direktori yang akan digunakan. Gunakan tombol Make New Folder untuk mempersiapkan suatu folder baru. Setelah itu, lanjutkan proses menggunakan tombol OK. Setelah menentukan data hilang yang akan diproses dan lokasi tujuan prosesnya, gunakan tombol Recover untuk menyalin data tersebut pada lokasi yang ditunjuk. Lihat pada Gambar 2-12. Anda dapat memakai utility File Scavenger secara gratis. Akan tetapi, sistem akan membatasi ukuran file yang akan diselamatkan, yaitu maksimal 64 KB saja. Jika Anda belum membelinya, sistem akan mengonfirmasikan hal tersebut pada waktu akan menyelamatkan data hilang. Lihat pada Gambar 3-13. Anda dapat tetap memakai utility File Scavenger dalam bentuk demo (shareware) atau memasukkan kode pemakaiannya (Licence
2 - 33
File Scavenger key). Untuk mendapatkan kode tersebut, Anda harus membayar sejumlah uang kepada pembuatnya.
Gambar 2-12 Setelah itu, lanjutkan proses menggunakan tombol OK. Berikutnya, sistem akan menyalin data hilang terpilih pada lokasi disk/direktori yang ditunjuk. Setelah selesai memprosesnya, sistem akan menginformasikannya. Lihat pada Gambar 3-14. Pada saat itu, melanjutkan proses menggunakan tombol OK. Utility File Scavenger dapat menyelamatkan data hilang akibat kesalahan proses penghapusan (delete) atau telanjur memformat ulang suatu disk yang berisi data yang masih diperlukan. Pemakaian mudah dan cepat.
2 - 34
File Scavenger
Gambar 2-13
Gambar 2-14
2 - 35
File Scavenger
Halaman ini memang kosong.
2 - 36