Konsep Sistem Informasi B
PENDAHULUAN Database Database adalah koleksi data atau sekelompok fakta dalam bentuk keterangan yang diorganisasikan dan berhubungan dengan kegiatan pengolahan data, penyedian informasi dan kemudahan penggunaan referensi. Contoh database adalah buku telepon, kamus, daftar kelas, dll. DBSM (Database Management System) adalah sistem pengorganisasian dan pengolahan sejumlah besar data pada komputer. Untuk pengelolaan tersebut biasanya digunakaan software aplikasi yang disediakan khusus untuk menagani hal tersebut seperti dBase, Foxfro, MSAccess, Informix, DBII dll. File Database File database adalah file yang berisikan kesatuan dari data record dan field dengan sistem pengelolaanya. Struktur File Database Data : Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah, dimana sebelum diolah dikumpulkan di dalam suatu file database. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis menurut struktur file database tersebut. RECORD : Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama, Alamat, Nomor Telepon. Setiap keterangan yang mencakup Nama, Alamat dan Nomor Telepon dinamakan satu record. Dan setiap record diberi nomor urut yang disebut nomor record (Record Number). Ukuran suatu file database ditentukan oleh jumlah record yang tersimpan didalamnya. FIELD : Field adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi record diatas maka terdiri dari 3 nama field, yaitu field Nama, field Alamat dan field Nomor Telepon. Rec.No 5 Rec.No 4 Gambar berikut menunjukan sebuah file DataBase Rec.No 3 Nama : dengan ketentuan : Nama : Rec.No 2 Nama File : Data.DBF Alamat : Monic Rec.No 1 Nama a : No_Telp : Jumlah Record : 5 buah Eko P Nama : Alamat : Isi Field : Nama, Alamat, No_Telp Alamat Nama : Monica Monic : Raw Data : Record No.1 Rawasari Alamat :a Rawasari No_Telp : Selatan No_Telp : Monica Alamat : No_Telp : 1278 123456153 No_Telp : Rawasari Selatan 12345678 12345678 12345678
STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) Data.DBF
SQL dpt diterapkan pd beberapa software diantaranya adh : Dbase IV, Informix, AS-400, Access . Jenis SQL 1. Interactive ; langsung dapat dioperasikan. 2. Embedded ; disisipkan ke dalam sebuah program ( Cobol, C, Fortran ). Pengelompokan Statement SQL 1. Data Definition Language ( DDL ) DATABASE TABLE *CREATE
*DROP INDEX 1
Konsep Sistem Informasi B
VIEW 2. 3. 4. 5.
*ALTER TABLE Data Manipulation Language ( DML ) INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE Data Access GRANT, REVOKE Data Integrity RECOVER TABLE Auxiliary UNLOAD, LOAD, RENAME COLUMN
Kasus DDL Pembuatan Database Sintaks : CREATE DATABASE nama_db ; Contoh : CREATE DATABASE latihan ; (membuat database dengan nama latihan) Pembuatan Tabel Sintaks : CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom1 type_kolom1, nama_kolom type_kolom2, …) Contoh : Struktur database MHS (NPM char(8),NAMA char(25),ALAMATchar(30)) MKUL (KDMK char(5),MTKUL char(25),SKS smallint) NILAI (NPM char(8),KDMK char(5),MID smallint,FINAL smallint) Membuat table CREATE TABLE MHS(NPM char(8) notnull, NAMA char(25) notnull, ALAMAT char(30) notnull); CREATE TABLE MKUL(KDMK char(5) notnull, MTKULIAH char(25) notnull, SKS smallint notnull); CREATE TABLE NILAI(NPM char(8) notnull, KDMK char(5) notnull, MID smallint, FINAL smallint); Pembuatan Index Sintaks : CREATE [UNIQUE] INDEX nama_index ON nama_tabel (nama_kolom); Contoh: Buat index dengan nama MHSIN berdasarkan NPM dari tabel MHS ! CREATE UNIQUE INDEX MHSIN ON MHS(NPM); Hasil : MHSIN NPM 10296126 10296832 21196353 31296500 41296525 50096487
NAMA Astuti Nurhayati Quraish Budi Prananingrum Pipit
ALAMAT Jakarta Jakarta Bogor Depok Bogor Bekasi 2
Konsep Sistem Informasi B
CREATE INDEX NILAIIN ON NILAI(KDMK); Pembuatan View Sintaks : CREATE VIEW nama_view [(nama_kolom1, …, …)] AS SELECT statement [WITH CHECK OPTION]; Contoh: Buat view dengan nama MHSVIEW yang berisi semua data mahasiswa ! CREATE VIEW MHSVIEW AS SELECT *FROM MHS; CREATE VIEW NILVIEW(NPM, KDMK, MID) AS SELECT NPM, KDMK, MID FROM NILAI; Menghapus Database / Tabel / Index / View Sintaks : DROP DATABASE nama_db DROP TABLE nama_tabel DROP INDEX nama_index DROP VIEW nama_view Contoh : menghapus tabel MHS : DROP TABLE MHS; Merubah Struktur Tabel Sintaks : ALTER TABLE nama_tabel ADD (nama_kolom type_kolom [BEFORE nama_kolom]) MODIFY (nama_kolom type_kolom) DROP (nama_kolom type_kolom); Contoh : Tambahkan kolom JKEL pada tabel MHS ALTER TABLE MHS ADD(JKEL char(1)); Hasil : MHS NPM 10296832 10296126 31296500 41296525 50096487 21196353
NAMA Nurhayati Astuti Budi Prananingrum Pipit Quraish
ALAMAT Jakarta Jakarta Depok Bogor Bekasi Bogor
JKEL
Ubah panjang kolom MTKULIAH yang ada pada tabel MKUL ! ALTER TABLE MKUL MODIFY(MTKULIAH char(30)); Hapus kolom JKEL dari tabel MHS ! ALTER TABLE MHS DROP(JKEL char(1)); Contoh Data MHS NPM 10296832 10296126 31296500 41296525 50096487 21196353
NAMA Nurhayati Astuti Budi Prananingrum Pipit Quraish
ALAMAT Jakarta Jakarta Depok Bogor Bekasi Bogor 3
Konsep Sistem Informasi B
MKUL KDMK KK021 KD132 KU122
MTKULIAH P. Basis Data SIM Pancasila
NILAI NPM 10296832 10296126 31296500 41296525 21196353 50095487 10296832 KASUS DML INSERT Sintaks :
KDMK KK021 KD132 KK021 KU122 KU122 KD132 KD132
SKS 2 3 2
MID
FINAL 60 70 55 90 75 80 40
75 90 40 80 75 0 30
INSERT INTO nama_tabel [(nama_kolom1, …)] VALUES (data1, …);
Contoh : Masukkan data pada tabel MKUL ! INSERT INTO MKUL VALUES (“KK222”,”Berkas Akses”, 2); Hasil : MKUL KDMK KK021 KD132 KU122 KK222
MTKULIAH SKS P. Basis Data 2 SIM 3 Pancasila 2 Berkas Akses 2 Masukan data pada tabel Nilai INSERT INTO NILAI(NPM,KDMK,MID) VALUES (“32296222”,”KK222”,30); UPDATE Sintaks :
UPDATE nama_tabel SET nama_kolom = ekspresi WHERE kondisi;
Contoh : Ubah alamat mahasiswa yg memiliki NPM = “50096487” ! UPDATE MHS SET ALAMAT=”Depok” WHERE NPM=”50096487”; Hasil : MHS NPM 50096487
NAMA Pipit
ALAMAT Depok
UPDATE NILAI SET MID=MID+10 WHERE KDMK=”KK021”; 4
Konsep Sistem Informasi B
DELETE Sintaks :
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi
Contoh : Hapus nilai mahasiswa yang mempunyai NPM=”10296832” dan KDMK=”KK021” ! DELETE FROM NILAI WHERE NPM=”10296832” AND KDMK=”KK021”; Hasil : NILAI NPM 10296126 31296500 41296525 21196353 50095487 10296832
KDMK KD132 KK021 KU122 KU122 KD132 KD132
SELECT Sintaks :
MID
FINAL 70 55 90 75 80 40
90 40 80 75 0 30
SELECT [DISTINCT] nama_kolom FROM nama_tabel [ WHERE kondisi ] [ GROUP BY nama_kolom ] [ HAVING kondisi ] [ ORDER BY nama_kolom [ASD/DESC]]
Contoh satu tabel ( Simple Query ) : Menampilkan data. Tampilkan semua data mahasiswa ! SELECT * FROM MHS; SELECT NPM,NAMA,ALAMAT FROM MHS; Mengambil data dari suatu tabel dengan satu/banyak kondisi : Tampilkan mata kuliah yang memiliki SKS = 2 ! SELECT MTKULIAH FROM MKUL WHERE SKS = 2; Hasil : MKUL MTKULIAH P. Basis Data Pancasila Mengambil data dari suatu tabel dengan menggunakan perintah LIKE: Tampilkan nama mahasiswa yang diawali dengan huruf “P” ! SELECT NAMA FROM MHS WHERE NAMA LIKE “P%”; Hasil : MHS NAMA Prananingrum Pipit Mengambil data pada suatu tabel dengan hanya menampilkan satu kali saja data yg sama : Tampilkan alamat mahasiswa, dimana alamat yang sama hanya ditampilkan satu kali saja ! 5
Konsep Sistem Informasi B
SELECT DISTINCT ALAMAT FROM MHS; Memilih beberapa / semua data dari suatu tabel untuk diurutkan / dikelompokkan : Tampilkan semua data dari tabel MHS, dengan nama terurut dari “Z” ke “A” ! SELECT * FROM MHS ORDER BY NAMA DESC; Hasil : MHS NPM 21196353 41296525 50096487 10296832 31296500 10296126
NAMA Quraish Prananingrum Pipit Nurhayati Budi Astuti
ALAMAT Bogor Bogor Bekasi Jakarta Depok Jakarta
Tampilkan alamat mahasiswa dan jumlah mahasiswa yang bertempat tinggal di alamat tersebut ! SELECT ALAMAT, COUNT(*) FROM MHS GROUP BY ALAMAT; Hasil : ALAMAT COUNT(*) Jakarta 2 Depok 1 Bogor 2 Bekasi 1 Tampilkan alamat dan jumlah masiswa yang bertempat tinggal pada alamat yang jumlahnya lebih dari satu ! SELECT ALAMAT, COUNT(*) FROM MHS GROUP BY ALAMAT HAVING COUNT(*) > 1; Hasil : ALAMAT COUNT(*) Jakarta 2 Bogor 2 Penggunaan Agreegate Function. Tampilkan data tertinggi dan terendah dari nilai Midtest pada KDMK = “KD132” ! SELECT MAX(MID), MIN(MID) FROM NILAI WHERE KDMK=”KD132”; Hasil : MAX(MID)
MIN(MID) 80
40
Tampilkan rata-rata nilai final test dan jumlah nilai final test dengan KDMK = “KD132” ! SELECT AVG(FINAL), SUM(FINAL) FROM NILAI Hasil : AVG(FINAL) SUM(FINAL) 40 120
WHERE KDMK=”KD132”;
NILAI KDMK FINAL KD132 90 KD132 0 KD132 30 Contoh lebih dari satu tabel (Sub Query dan Join ) : Tampilkan nama mahasiswa yang mempunyai nilai midtest lebih kecil dari 60 ! 6
Konsep Sistem Informasi B
Sub Query SELECT NAMA FROM MHS WHERE NPM IN ( SELECT NPM FROM NILAI WHERE MID <= 60 ); JOIN : SELECT NAMA FROM MHS, NILAI WHERE MHS.NPM = NILAI.NPM AND NILAI.MID <= 60; Hasil : MHS NAMA Nurhayati Budi Quraish Sub Query : SELECT NAMA FROM MHS WHERE NPM IN (SELECT NPM FROM NILAI WHERE KDMK IN (SELECT KDMK FROM MKUL WHERE MTKULIAH = “SIM”); JOIN : SELECT NAMA FROM MHS, NILAI, MKUL WHERE MKUL.MTKULIAH=”SIM” AND NILAI.KDMK = MKUL.KDMK AND MHS.NPM = NILAI.NPM; Penggunaan Exists / Not Exists Tampilkan nama mahasiswa yang tidak mengambil KDMK = “KK021” ! SELECT NAMA FROM MHS WHERE NOT EXISTS (SELECT * FROM NILAI WHERE NILAI.NPM = MHS.NPM AND KDMK = “KK021” ); Hasil : MHS NAMA Astuti Prananingrum Pipit Quraish Penggunaan Union Tampilkan NPM mahasiswa yang bernama Budi dan yang memiliki nilai final > 75 ! SELECT NPM FROM MHS WHERE NAMA = “Budi” UNION SELECT NPM FROM NILAI WHERE FINAL > 75; KASUS DATA ACCESS Grant Sintaks : - GRANT hak_akses ON nama_db TO nama_pemakai [WITH GRANT OPTION] [AS GRANTOR]; - GRANT hak_akses ON nama_tabel TO nama_pemakai [WITH GRANT OPTION] [AS GRANTOR] Contoh : Berikan hak akses kepada Avi untuk menampilkan nilai final test ! GRANT SELECT(FINAL) ON NILAI TO AVI; 7
Konsep Sistem Informasi B
Revoke Sintaks
:
- REVOKE hak_akses ON nama_db FROM nama_pemakai;
- REVOKE hak_akses ON nama_tabel FROM nama_pemakai; Contoh : Tarik kembali hak akses untuk menampilkan nilai final test dari Avi ! REVOKE SELECT(FINAL) ON NILAI FROM AVI; KASUS DATA INTEGRITY Kasus Statement Auxiliary Unload Sintaks : UNLOAD TO “nama_path” [DELIMITER “char_pemisah”] SELECT statement; Contoh : Merubah semua data mahasiswa ke bentuk ASCII dan disimpan ke file teks di directory /home/avi : UNLOAD TO “/home/avi/teks” DELIMITER “|” SELECT * FROM MHS; Load Sintaks
:
LOAD FROM “nama_path” DELIMITER “char_pemisah” INSERT INTO nama_tabel [nama_kolom];
Contoh : Merubah file teks ke tabel MHS_2 di directory /home/avi : LOAD FROM “/home/avi/teks” DELIMITER “|” INSERT INTO MHS_2; Rename Sintaks :
RENAME COLUMN nama_kolom_lama TO Nama_kolom_baru;
Contoh : Mengganti kolom ALAMAT yang ada pada tabel MHS menjadi KOTA : RENAME COLUMN MHS.ALAMAT TO KOTA;
dBASE IV dBASE adalah salah satu program paket komputer (Sofwawe Package Program) yang dibuat khusus untuk mengolah data dalam jumlah besar (banyak) atau biasa disebut dengan Database Program (Relational Database Management System). Perangkat lunak ini merupakan hasil buah karya dari Wayne Ratiff dipasarkan pertama kali dengan nama dBASE II. Dbase IV mulai dipasarkan pada akhir tahun 1988 diciptakan oleh Ashton-Tate dan merupakan pengembangan dari Dbase II dan dbase III serta dbase III Plus. Jenis-Jenis Data Pada dBASE IV mengenal 6 jenis data, yaitu : 8
Konsep Sistem Informasi B
1. Data Karakter (Character) Data ini dapat berupa huruf, angka atau karakter-karakter lainnya mencakup semua simbol ASCII, dimana data tsb tidak dapat dapat dioperasikan secara matematis. Panjang data karakter maksimun 256 karakter. 2. Data Numerik (Numeric) Data ini terdiri dari angka 0 sampai dengan 9, titik desimal, tanda plus (+) dan minus (-), dimana data tersebut dapat dilakukan operasi matematis. 3. Data Logika (Logic) Data ini terdiri dari dua pilihan .T. (True) dan .F. (False) atau .Y. (Yes) dan .N. (No) 4. Data Tanggal (Date) Data ini terdiri dari angka yang menyatakan tanggal dan ditulikan dalam format baku MM/DD/YY (Month/Date/Year). Contohnya 08/17/45 untuk menyatakan 17 Agustus 1945. Format baku ini masih dapat diubah. Data jenis ini dapat digunakan dalam perhitungan. 5. Data Memo (Memo) Data ini sama dengan data karakter hanya panjang maksimum mencapai 4000 karakter. 6. Data Float Data ini sama dengan data numerik hanya saja data ini jika dipergunakan kan tersimpan dalam Floating Point hingga dapat dipanggil sewaktu-waktu untuk perhitungan aplikasi ilmiah. Jenis-Jenis Variabel Memori DBASE mengenal dua jenis variabel memori, yaitu : 1. Private : yaitu variabel memori yang diciptakan dalam suatu program dan hanya milik program tersebut. Jika program selesai dilaksanakan, maka variabel tersebut tidak dikenal lagi. 2. Public : yaitu variabel memori yang menjadi milik semua program. Variabel memori dapat pula mempunya jenis Karakter, Numerik, Tanggal atau Logika Vaiabel Memori Karakter : digunakan untuk menyimpan karakter string Contoh : A = „ Gunadarma‟ Variabel Memori Numerik : digunakan untuk menyimpan angka Contoh : B = 100 Variabel Memori Tanggal : digunakan untuk menyimpan tanggal Contoh : C = CTOD(08/17/45) Variabel Memori Logika : digunakan untuk menyimpan salah satu kondisi .T. (True) dan F.(False) atau .Y. (Yes) dan .N. (No) Contoh : Jawab = .N. Jenis-Jenis Operator 1. Operator Matematik Operator matematik yang digunakan pd dBASE memiliki urutan pengerjaan seperti di bawah ini Pengelompokan ( ) Pangkat ^ atau ** Perkalian * Pembagian / Penambahan + Pengurangan 2. Operator Relational Operatol Relational digunakan untuk membandingkan ekspresi karakter, Numerik atau tanggal secara logika, dengan catatan ekspresi yang dibandingkan harus dengan jenis yang sama. Lebih Kecil < Lebih Kecil Atau Sama Dengan <= Lebih Besar > 9
Konsep Sistem Informasi B
Lebih Besar Atau Sama Dengan Sama Dengan Tidak Sama Dengan Perbandingan Substring
>= = <> atau # $
3. Operator Logical Operator Logika menghasilkan suatu logika dari perbandingan dua ekspresi logika. Pengelompokan () Logika DAN .AND. Logika ATAU .OR. Logika BUKAN/TIDAK .NOT. 4. Operator String Operator String adalah upaya penggabungan beberapa string. Penggabungan (+) Contoh : .?‟Indonesia‟ + „Raya‟ Hasilnya = IndonesiaRaya Pemisahan (-) Contoh : .? „Indonesia‟ – „Raya‟ Hasilnya = IndonesiRaya Modus Kerja Dbase Iv Dalam pengoperasian dBase ada 2 cara dalam penggunaan fasilitas yang ada. 1. Modus Interaktif Pada modus kerja ini segala macam operasi untuk mengolah data perintahnya dapat diberikan secara langsung sesuai dengan menu yang tersedia pada dbase. Perintah yang dapat dilaksanakan pada modus ini untuk masalah yang sederhana, seperti : - Pemasukan data - Koreksi Data - Pengurutan Data - Pembuatan Laporan 2. Modus Program Pada modus kerja ini sebelum melakukan pengolahan data, terlebih dahulu disusun sebuah program yang terdiri dari beberapa instruksi yang terdapat dalam modus operasi bertitik. Program digunakan untuk memecahkan suatu masalah diselesai dengan cepat dan efesiensi. Jenis-Jenis File DBASE IV meniliki 9 jenis file, yaitu : File Database (.DBF) File database menyimpan data dalam satuan record dan fielsd (bari dan kolom). Tiap record berisikan satu kelompok informasi yang unik. File dBASE dapat menampung hingga 1 biliun record. Tiap record dapat berisikan 4000 bytes dan maksimum field 128 buah. File Memo Database (.DBT) File memo database digunkan untuk menyimpan field meo. Tiap record maksimum 128 field. Field memo dapat berisikan informasi seperti field karakter hanya lebih banyak, maksimum 4000 bytes.
File Format (.FMT) File format membuat bentuk layar yg dapat digunakan dlm pemasukan data & mencetak keluaran. File Report (.FRM) File ini berbentuk laporan yg dibutuhkan oleh perintah REPORT untuk menghasilkan laporanlaporan. File Label (.LBL) File bentuk label berisikan informasi yang dibutuhkan oleh perintah LABEL untuk mencetak label.
10
Konsep Sistem Informasi B
File Memori (.MEM) File memori berisikan 256 variabel memori, digunakan untuk menyimpan isi variabel memori. File Indeks (.NDX) File indeks berisi suatu tombol dan dihubungkan dengan nomor record database sebagai suatu perintah logika File Program (.PRG) File program berisikan baris-baris perintah yang disimpan sebagai satu program. Dibuat melalui perintah MODIFY COMMAND atau melalui program pengolah kata dalam ragam non dokumen. File Teks (.TXT) File teks digunakan sebagai antar muka antara dBASE dengan perangkat lunak lainnya. File ini dalam format ASCII.
MEMBUAT FILE DATABASE Untuk membuat file database harus dimulai dengan pembuatan strukturnya terlebih dahulu yang dimaksudkan untuk menentukan kreteria dari field yang akan digunakan seperti Nama Field, urutan letak field, Tipe Data untuk masing-masing field, Daya tampung untuk masing-masing field dan proses indexingnya. Setelah proses persiapan, langkah berikutnya masukan struktur tersebut dalam dBASE IV, langkahnya : Aktifkan dBASE IV, tunggu layar Control Center muncul Geser Sel-Aktif pada
dari Panel Data. Akhiri dengan penekan Enter. Atau… . create ketikan nama file yang akan dibuat strukturnya Selanjutnya layar Control Center hilang , digantikan dengan layar definisi struktur file yang berupa kolom-kolom pengisian struktur field.
Kolom Pembuatan Struktur File Database
Definisi masing-masing kolom : Kolom Pertama (Num) Berisikan nomor urut dari field yang akan dibuat. Nomor ini akan secara otomatis terisikan bila mengisi nama field.
Kolom Kedua (Field Name) Berisikan Nama Field yang akan digunakan. Ketentuan dalam memberikan nama field, sebagai berikut : 11
Konsep Sistem Informasi B
Panjang maksimum yang diperbolehkan 10 karakter Harus diawali dengan huruf. Dapat terdiri dari gabungan huruf-angka. Tidak boleh ada spasi dan symbol lain. Dapat menggunakan garisbawah (Under Scope) Akhiri pengisian nama dengan menekan tombol Enter.
Kolom Ketiga (Field Type) Berisikan jenis data yang digunakan pada kolom Field Name. Pilihan pertama yang terlihat adalah Character. Pilihan lain dapat dilihat dengan menekan tombol Spasi, Adapun tipe data yang tersedia adalah : Character (C) Numeric (N), Float (F), Date (D), Logical (L) dan Memo (M). Penentuan tipe atau jenis data dilakukan dengan menekan Enter pada saat nama tipenya terlihat di kolom tersebut. Cara lain adalah mengiskan dengan kode yang terdapat pada tanda ( ). Misalkan ketik N bila tipedatanya Numerik.
Kolom keempat (Width) Berisikan kapasitas jumlah maksimal dari karakter yang akan ditampung. Ketik/Isikan besar daya tampung dari field yang bersangkutan. Kondisi ini hanya berlaku pada field dengan tipe Character, Numeric dan Float. Adapun batas maksimum yang dapat diisikan pada tipe Numeric dan Float adalah 20 digit termasuk tanda positif/negatif serta titk desimal jika ada sedangkan untuk tipe data Character batas maksimunnya adalah 256 byte. Untuk field dengan tipe data Logika, Date dan Memo secara otomatis telah terisikan dengan standar yang berlaku. Untuk Field tipe Date besarnya 8 Bytes, tipe Logical besarnya 1 byte dan untuk tipe Memo besarnya 10 karakter.
Kolom kelima (Dec) Berisikan jumlah angka dibelakan koma. Kolom ini dipakai jk tipe datanya Numerik atau Float.
Kolom Keenam (Index) Berisikan kode untuk proses indexing. Jika isinya N (No) field tersebut dtidak akan dipakai untuk index, sebaliknya jika diisikan Y (Yes), field akan dipakai untuk index
Penyimpanan Struktur File Database Jika struktur file sudah ada atau selesai dibuat maka penyimpanan dapat dilakukan prosedur berikut :
dengan
Pada saat pengisian field terakhir selesai, sel aktif akan kembali berada pada kolom Field Name. Tekan Enter. Pada layar struktur field akan muncul kotak Save as : Ketik nama file yang dikehendaki dan kahiri dengan penekanan Enter. Disini proses penyimpanan akan dilaksanakan. Selama proses penyimpanan ini, indexing ikut diselesaikan oleh dBASE IV secara otomatis. Bila pembuatan file database melalui perintah bertitik maka secara otomatis struktur file akan tersimpan pada file yang telah ditentukankan sebelumnya.
12
Konsep Sistem Informasi B
Jika langkah ini selesai, muncul pertanyaan yang berbunyi : Input data records now ? (Y/N) Ketik Y, Jika hendak mengisikan data sekarang. Dan N jika tidak. Jika jawaban N, layar control Center akan muncul kembali. Nama file yang baru diolah akan ditampilkan di bawah Tekan enter. Disini akan tampil kotak berisikan pilihan operasi selanjutnya. Untuk mengakhirinya, pilih Close File. Merubah Struktur Database Bila diperlukan untuk menambahkan atau menghapus struktur field database yang telah dibuat maka prosedur yang bisa dilakukan sebagai berikut : Perintah Assist Aktifkan File database yang akan diubah strukturnya Pilih kembali file tersebut Setelah tekan Enter pilih Modify Struktur/Order Kini layar berisikan struktur database dari file yang aktif Tekan Esc untuk menuju kedalam struktur Untuk menambahkan field baru : Pindahkan sel-aktif ke bagian bawah dari Field Name Isikan struktur field baru yang akan dibuat Untuk menyisipkan field baru : Pindahkan sel-aktif pada nama field yang akan disisipkan Tekan Ctrl N Isikan struktur field baru yang akan disisipkan Untuk menghapus field yang sudah ada : Pindahkan sel-aktif pada nama field yang akan dihapus Tekan Ctrl U Field akan terhapus dari struktur database Untuk menyimpan struktur baru dari database : Tekan F10 Pilih Save Changes and Exit pada menu Exit 13
Konsep Sistem Informasi B
Perintah Bertitik .use .modi stru pada layar akan muncul lembar struktur database yang sedang aktif dan langkah selanjutnya sama dengan perintah Assist
Memasukan Data Ada beberapa cara untuk memasukan data atau informasi ke dalam file database yang kosong. Cara pertama dipakai,jika database belum „dibuka‟ atau Control Center masih tampil di layar. Perintah Assist : Geser sel-aktif ke nama File yang akan digunakan. Nama file harus yang berada pada kolom DATA. Tekan Enter Aktifkan pilihan : Use File kemudian Enter setelah itu layar Control Center tampil kembali dan nama file yang diaktifkan akan berada ke bawah Geser sel-aktif pada Nama File yang sudah aktif tersebut. Enter Aktifkan pilihan : Display Data selanjutnya akan tampil layar pengisian data dan data dapat diisikan. Untuk mengakhiri pengisian tekan F10 pilih menu Exit Prosedur ini dapat juga digunakan untuk penampilan data ataupun untuk menambahkan data kembali. Perintah Bertitik : .Use .Append selanjutnya akan tampil layar pengisian dan data dapat disikan Untuk mengakhiri pengisian tekan F10 pilih menu Exit Prosedur ini dapat juga digunakan untuk menambahkan data kembali.
Bentuk tampilan pada layar pengisian dapat diubah dengan penekan tombol F2. Setelah penekanan F2, layar akan berbentuk kolom, dimana setiap kolom mempunyai nama yang sama dengan nama fieldnya, Untuk kembali ke bentuk sebelumnya tekan kembali F2. Sebagai tambahan format pengisian pada jenis data Tanggal (Date) adalah (bulan/tanggal/tahun) sedangkan untuk jenis data Memo tekan Ctrl Home untuk pengisian datanya dan akhiri dengan Ctrl End Menampilkan Data 14
Konsep Sistem Informasi B
Untuk Menu Assist cara menampilkan isi data sama dengan cara memasukan data, sementara itu untuk perintah bertitik ada beberapa caranya untuk menampilkannya .use .brow dengan cara ini data yang ditampilkan berupa baris dan kolom, dengan cara ini kita juga dapat mengedit setiap data yang telah terisi ataupun untuk menambahkan data baru. .use .list all dengan cara ini layar akan menampilkan keseluruhan data beserta dengan urutan nomor record, dengan cara ini data yang ditampilkan tidak dapat diedit. .use .display all dengan cara ini data yang ditampilkan sama dengan perintah LIST hanya cara menampilkannya perduapuluh record. Menampilkan Data Secara Selektif Adakalanya kita ingin melihat data dengan kreteria tertentu saja. Dalam dBase IV hal tersebut dimungkinkan dengan menambahkan syarat-syarat yang diinginkan dibelakang perintah untuk menampilkan. Cara berikut untuk melihat data/isi file namun tidak secara keseluruhan. .List untuk melihat isi dari satu field saja .List ,,,… untuk melihat isi beberapa field .List for <ekspresi> untuk melihat isi file dengan syarat yang ditentukan .List for <ekspresi> untuk melihat isi beberapa field dengan syarat yang ditentukan .List Reco <no record> untuk menampilkan isi file dari no record yang ditentukan Mengedit Data Apabila ingin menambahkan data baru ataupun ingin merubah data lama pada sebuah file dBASE yang telah kita buat maka prosedur pengerjaannyapun tak jauh berbeda dengan saat kita mengisi data sedangkan untuk penghapusanya suatu data dalam hal ini record ada prosedur tersendiri. Perintah Assist Aktifkan file yang akan digunakan Pilih file yang akan digunakan Setelah tekan Enter pilih Display Data Pada layar monitor akan tampil data yang telah diiisi Untuk merubah data pindahkan sel-aktif ke tempat yang akan dirubah Untuk menambahkan data : tekan F10 15
Konsep Sistem Informasi B
Pilih Add New Record pada menu Record Sel-aktif akan menuju ke tempat pengisian data Untuk menghapus data : Pilih Record yang akan dihapus dengan menggerakan sel-aktif Tekan F10 Pilih Mark Record For Deletion pada menu record Saat ini Record telah ditandai untuk penghapusan Perintah bertitik .use .append .edit <nomor record> untuk merubah isi data dari no record yang ditentukan .dele <nomor record> untuk menandai record yang akan dihapus .pack untuk menghapus record yang telah ditandai Menghentikan Program Dbase IV Untuk mengakhiri program dBASE ada 2 cara sesuai dengan modus operasi yang tengah dipergunakan Perintah Assist tekan F10 aktifkan menu Exit dan pilih operasi yang berjudul : Quit to DOS Perintah bertitik .Close All .Quit akhiri dengan penekanan Enter
PERINTAH-PERINTAH DASAR DBASE Merubah Struktur Database MODIFY STRUCTURE atau MODI STRU Mengcopy Struktur File COPY STRUCTURE TO [] [FIELD ] Proses penggandaan tersebut tidak diikuti dengan datanya Mengcopy File Dbase COPY TO [(Scope)] [FIELDS (daftar field)] [WHILE/FOR ] Jika akan meng-copy struktur dan copy file database pastikan file tersebut aktif Mengcopy File COPY FILE TO Mengubah Nama File RENAME TO 16
Konsep Sistem Informasi B
Menghapus File DELETE FILE Dalam proses copy file, rename & delete file ini harus jelas extensionnya, karena proses tersebut tidak hanya untuk file database saja Membuka File Database Sebelum mengisi data, terlebih dahulu file database harus dibuka dengan perintah : .USE Menutup File Database File database yang aktif harus ditutup dengan perintah: .USE Mengisi atau menambah data .APPEND atau . APPEND[BLANK] Penambahan data akan dilakukan pada posisi EOF (End Of File) dan otomatis EOF-nya akan turun lagi. Menyisipkan Data .INSERT atau .INSERT [BLANK] [BEFORE] Penyisipan akan diletakkan pada record setelah posisi pointer. Menghapus Data. .DELETE [(scope)] [WHILE/For (kondisi)] Bila tidak digunakan parameternya maka yang akan di delete adalah record pada posisi pointer. Membatalkan Penghapusan .RECALL [(scope)] [WHILE/For (kondisi)] Sama dengan Delete, jika tidak digunakan parameter maka yang akan dibatalkan adalah record posisi pointer Menegaskan Penghapusan .PACK Berbeda dengan perintah penyuntingan sebelumnya (selalu per record yang dituju), untuk perintah BROWSE memungkinkan. meneliti dan merubah data sebanyak-banyaknya yang dapat dicakup layar. TombOl yang dapat digunakan : [CTRL]-A atau [HOME] [CTRL]-F atau [END] [CTRL]-Q atau [ESC] [CTRL]-W atau [CTRL]-[END] [CTRL]-Y [CTRL]-B [CTRL]-Z
: satu field ke kiri : satu field ke kanan : batalkan perubahan : simpan : hapus karakter dari posisi kursor : gulung layar ke kiri : gulung layar ke kanan
MencariRecord .SKIP [exp N] Memindahkan Pointer Maju atau Mundur .LOCATE [<scope>] FOR 17
Konsep Sistem Informasi B
Melihat Data .DISPLAY / LIST [OFF] [(scope)] [daftar field] [WHILE (kondisi)] [FOR (kondisi)] [TO PRINT] OFF SCOPE
: Untuk menampilkan atau mematikan nomor record : terdapat 4 pilihan RECORD n : hanya pada record ke n NEXT n : sebanyak n record mulai dari ALL : semua record REST : semua record setelah pointer : dilakukan selama kondisi bernilai benar, berhenti : dilakukan selama memenuhi kondisi
pointer
WHILE FOR Perbedaan : LIST : Menampilkan data secara terus menerus DISPLAY : Menghentikan penampilan data untuk setiap 20 baris
Sintaks : INT (Ekspresi Numerik) Berfungsi untuk membulatkan suatu bilangan Contoh : .? int(7.9) .X=7.5 7 7.5 .? int(-2.1) .? int(X+2) -2 9
Sintaks : STR (<ekspresi numerik> [<panjang>] [desimal]) Berfungsi untuk mengubah numerik menjadi karakter. Contoh : .? str(15.12345) 15 Panjang : Panjang ekspresi numerik termasuk titik desimal Desimal : Posisi desimal dalam ekspresi
Sintaks : SUBSTR (<ekspresi chr> [<staring position>] [number of chr]) Berfungsi utk mengambil beberapa karakter Contoh : .store “STMIK GUNADARMA” TO NAMA .? substr(NAMA,7) GUNADARMA .? substr(“1853 4780 21245”,6,2) 47
18
Konsep Sistem Informasi B
Sintaks : VAL (ekspresi karakter) Berfungsi untuk merubah karakter menjadi Numerik Contoh : .? val(“ABCD”) 0 .? val(“12.456”) 12.456 .? val(“123ABC”) 123 Sintaks : LEN (ekspresi karakter) Berfungsi untuk menghitung panjang karakter Contoh : .? len(“XYZ”) 3 .? len(“1234567”) 7 .? len(“ABC DE”) 6
Sintaks : LOG (ekspresi karakter) Berfungsi untuk menghitung logaritma natural Contoh : .? log(1) .? log(10) 0 2.30
Sintaks : ROUND (ekspresi karakter, <desimal>) Berfungsi untuk pembulatan numerik (sampai desimal angka) Contoh : .? round(1.234567,2) 1.23
Sintaks : SPACE(ekspresi numerik) Berfungsi untuk membuat karakter blank sebanyak ekspresi numerik Contoh : .? “Halo”+space(5)+”Bandung” Halo Bandung .Kosong=4 .? “Univ”+space(Kosong)+”Gunadarma” Univ Gunadarma
19
Konsep Sistem Informasi B
Sintaks : SQRT (ekspresi numerik) Berfungsi untuk mencari akar dari suatu ekspresi numerik Contoh : .? sqrt(16) 4 .store 100 to B .? sqrt(B) 10
Sintaks : TRIM(ekspresi karakter) Berfungsi untuk menghilangkan spasi yang terdapat di ujung karakter Contoh : .? trim(“Muhammad “) Muhammad .? trim(“Halo “)+”Bandung” HaloBandung
PROGRAM DALAM DBASE Untuk membuat dan menyunting suatu file program ( ext.prg ) diberikan perintah : MODI COMM nama_file Untuk menjalankan program menggunakan perintah : DO nama_file Contoh : .MODI COMM Cth1 *Program Cth1.PRG => sebagai komentar USE MIDTEST LIST KD_POS, NAMA FOR KOTA <> JAKARTA Setelah selesai, gunakan perintah CtrI-W dan untuk menjalankannya, .do Cth1 Record# 2 5 6 8 9
KD_POS 16123 17134 17132 16921 15144
NAMA KIRANA SITI NURBAYA ERWIN GUNAWAN DEASY KURNIASARY ONCE R PEACESSON
Perintah STORE digunakan untuk menaruh data ke variabel memori. Contoh : STORE “amir” TO nama STORE 5 TO jum STORE jum*brg_sat TO harga
20
Konsep Sistem Informasi B
Perintah INPUT digunakan untuk mengisikan data numerik ke suatu variabel. Contoh : SET TALK OFF Hrg_sat=2500 INPUT “Jumlah barang =” TO jum Harga=hrg_sat*jum ?”Harga Total=”,harga Perintah ACCEPT untuk memasukkan data string karakter ke suatu variabel langsung di dalm program itu sendiri. Contoh : SET TALK OFF USE mhs ACCEPT “Nama mahasiswa :” TO mnama LIST FOR nama=mnama Perintah WAIT digunakan untuk memasukkan data ke suatu variabel memori di mana pada perintah ini yang dimasukkan hanya satu karakter saja. Contoh : WAIT “Masih ada data lain? (Y/T) : TO Jawab WAIT WAIT “Tekan Enter untuk melanjutkan !” Perintah @….SAY digunakan untuk menampilkan suatu teks / data string pada baris dan kolom tertentu pada layar. Fungsi ROW() dan COL() digunakan untuk memberikan nomor baris dan kolom kedudukan kursor. Contoh : SET TALK OFF CLEAR @3,10 SAY „*****************************************‟ @5,10 SAY „ SELAMAT DATANG DI‟ @7,10 SAY „ UNIVERSITAS GUNADARMA „ @9,10 SAY „*****************************************‟ Untuk membuat bingkai kotak Contoh : SET TALK OFF CLEAR @3,10 TO 15,50 @5,15 SAY „HALO, APA KABAR !‟ @9,20 TO 12,40 @10,25 SAY „1KA02” Jika program dijalankan hasilnya :
HALLO, APA KABAR!
1KA02
21
Konsep Sistem Informasi B
Untuk membuat warna pada output program Bentuk perintahnya adalah : .SET COLOR TO standar, enhanced, border, background Standar Enchanced Border Background
: mengatur teks normal (terang/gelap) : mengatur teks reverse : mengatur area sekitar tepi layar : mengatur warna latar belakang dari area layar utama
Contoh : SET STAT OFF SET TALK OFF CLEAR SET COLOR TO W/G @3,10 TO 15,50 @5,15 SAY „HALO,APA KABAR!‟ @9,20 TO 12,40 SET COLOR TO W* @10,25 SAY „1KA02‟ Untuk memasukkan data ke variabel memori, dapat pula menggunakan perintah @……GET. Contoh : SET TALK OFF NM=SPACE(15) NPM=SPACE(8) ALM=SPACE(20) BAYAR=0 @5,10 TO 15,50 DOUBLE @7,15 SAY „NAMA MHS :‟ @7,25 GET NM @9,15 SAY „NPM :‟ @9,25 GET NPM @11,15 SAY „ALAMAT :‟ @11,25 SAY GET ALM @13,15 SAY „JUMLAH :‟ @13,25 GET JUMLAH @13,25 GET BAYAR READ Contoh yang menggunakan file database yang sudah ada : SET TALK OFF CLEAR USE D:\PPNC\MHS1 INPUT „NOMOR RECORD YANG MAU DIEDIT =‟ TO no GO no CLEAR @5,10 TO 10,65 DOUBLE SET COLOR TO GR+/R @6,12 SAY „NAMA MAHASISWA : „GET nama @8,12 SAY „ALAMAT :‟ GET alamat READ USE
22
Konsep Sistem Informasi B
Pemakaian PICTURE digunakan untuk memberikan wadah pada waktu menampilkan data atau memasukkan data. Contoh : SET TALK OFF CLEAR X = 5029.75 NM = „doyok‟ @5,10 SAY X @6,10 SAY X PICTURE ‟99,999‟ @7,10 SAY X PICTURE „9,999,999,99‟ @8,10 SAY X PICTURE „$$$$$$$$‟ @10,10 SAY NM @11,10 SAY NM PICTURE „!!‟ @12,10 SAY NM PICTURE „!!!!!!!‟
Hasilnya :
5029.75 5,030 50,30 $$$$5030 doyok DO DOYOK
SET TALK OFF NM=SPACE(15) NPM=SPACE(8) ALM=SPACE(20) TGL_MASUK=CTOD(„ / / „) BAYAR=0 @5,10 TO 15,50 DOUBLE @7,15 SAY „NAMA MHS :GET NM PICTURE „!!!!!!!!!!!!!!!‟ @9,15 SAY „NPM :‟GET NPM PICTURE „99999999‟ @11,15 SAY „ALAMAT :‟GET ALM PICTURE „xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx‟ @13,15 SAY „ TANGGAL : „ GET TGL_MASUK RANGE CTOD(„09/01/98‟),CTOD(„08/31/99‟) @15,15 SAY „JUMLAH :‟ GET BAYAR PICTURE „9,999,999,9‟ READ Looping Dan Decision a. Do While ……EndDo Digunakan untuk melakukan proses pengulangan dalam suatu program (loop). Bentuk umumnya : Contoh 1 SET TALK OFF CLEAR A=1 B=1 N=1 @5,10 SAY A @6,10 SAY B @BRS = 7 DO WHILE N < 10 C=A+B @BRS,10 SAY C A=B B=C BRS = BRS + 1 N=N+1 ENDDO
23
Konsep Sistem Informasi B
Contoh2 : SET TALK OFF CLEAR USE C:\PPNC\MHS1 Ulang=.T. DO WHILE ulang ACCEPT „NAMA MHS = „TO NM LIST FOR NAMA=NM WAIT „Mencari data yang lain ? [Y/T] : „TO JW IF UPPE(JW)=‟T‟ Ulang=.F. USE ENDIF ENDDO Contoh program yang melakukan pencetakan ke printer. SET TALK OFF CLEAR USE C:\PPNC\MHS1 ?‟-------------------------------------------------------„ ?‟ NAMA ALAMAT ?‟-------------------------------------------------------„ DO WHILE .NOT.EOF() SET PRINT ON ?NAMA,ALAMAT SKIP ENDDO ?‟------------------------------------------------------„ SET PRINT OFF USE b. IF…..ELSE…..ENDIF
IF Kondisi …………….. …………….. ENDIF
SET TALK OFF CLEAR GRS=REPL(„-„,30) USE C:\PPNC\MHS ?GRS ?NAMA KELAS‟ ?GRS DO WHILE .NOT. EOF() IF KELAS=‟5‟ ?NAMA,SPACE(5),KELAS ENDIF SKIP
IF kondisi …………… …………… ELSE …………… …………… ENDIF
Hasilnya : ---------------------------NAMA KELAS ---------------------------DEBBY.P 51B09 MARTI 5KA07 ----------------------------
24
Konsep Sistem Informasi B
ENDDO ?GRS USE c. Perintah LOOP dan EXIT dalam DO-WHILE SET TALK OFF n=0 DO WHILE.T. n=n+1 IF MOD(n,2) = 0 LOOP ENDIF IF n > 10 EXIT ENDIF ENDDO ?Selesai d. DO CASE…..ENDCASE Memiliki bentuk umum sbb: DO CASE CASE syarat 1 ………………. CASE syarat 2 ………………. CASE syarat 3 ……………… OTHERWISE ……………… ENDCASE Contoh : SET TALK OFF CLEAR n =1 DO WHILE n <= 5 INPUT “Masukkan sebuah nilai = “ TO nilai DO CASE CASE nilai < 60 Ket = “Buruk” CASE nlai < 70 Ket = “Lumayan” CASE nilai < 80 Ket =”Baik” OTHERWISE Ket =”Baik Sekali” ENDCASE n =n+1 ?nilai,ket ? ENDDO
25