QPSMR Sebuah Pengenalan __________
(R. Dudi Darmadi)
QPSMR : Sebuah Pengenalan
(QPSMR : Sebuah Pengenalan) Copyright © 2012 by (R. Dudi Darmadi) All rights reserved. No part of this book may be reproduced or transmitted in any form or by any means without written permission from the author. Printed in Jakarta by GhoziPrint (http://mangdudi.wordpress.com/)
2 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Dedikasi Buku ini didedikasikan untuk Istriku Winarni, dan kedua anakku Muhammad Ghozi al Fatih dan Muhammad Gaza al Faiz.
3 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Kata Pengantar Buku Pengenalan ke QPSMR Insight dan QPSMR CL merupakan tulisan-tulisan yang dikumpulkan selama penulis belajar QPSMR baik di Deka, 3i-s, maupun di Pixel Research, juga merupakan perbaikan dari modul QPSMR yang penulis buat bersama Firman Alamsyah, teman seperjuangan penulis dari sejak kuliah. Buku ini ditulis dikarenakan masih sedikitnya atau bahkan tidak ada buku yang membahas QPSMR dalam bahasa Indonesia. Buku ini dibuat sesederhana mungkin sehingga diharapkan bisa dimengerti bagi orang yang masih awam dengan QPSMR, buku ini juga hanya membahas dasar-dasar QPSMR dan tidak membahas semua fungsi di QPSMR secara mendalam, hanya membahas segala sesuatu yang paling sering digunakan dalam QPSMR. Saran penulis, selalu gunakan fungsi bantuan
perangkat lunak
QPSMR
untuk
memahami
QPSMR
secara
lebih
mendalam. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman di Deka Marketing Research, antara lain Ivan, Gatot, Yudi, pak Ahmadi, pak Rahmat, pak Chaerudin, teman-teman coder, dan teman-teman puncher. Terima kasih juga untuk mbak Ayoe atas bimbingannya, mbak Tannya, Nurcholis, Licha, dan temanteman di 3i-s lainnya, mas Iman, pak Kelik, pak Bambang, dan kawan-kawan di Pixel. Terakhir, penulis mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari pembaca agar bisa terus memperbaiki buku ini sehingga akan semakin baik dan semakin baik ke depannya, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi yang membacanya.
Jakarta, Juli 2012 Penulis
4 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Acknowledgement In the creative arts and scientific literature, an acknowledgment (also spelled acknowledgement) is an expression of gratitude for assistance in creating a literary or artistic work. Receiving credit by way of acknowledgment rather than authorship indicates that the person or organization did not have a direct hand in producing the work in question, but may have contributed funding, criticism, or encouragement to the author(s). Various schemes exist for classifying acknowledgments; Giles & Councill (2004) give the following six categories: 1. moral support 2. financial support 3. editorial support 4. presentational support 5. instrumental/technical support 6. conceptual support, or peer interactive communication (PIC) Apart from citation, which is not usually considered to be an acknowledgment, acknowledgment of conceptual support is widely considered to be the most important for identifying intellectual debt. Some acknowledgments of financial support, on the other hand, may simply be legal formalities imposed by the granting institution. If you don’t have a Acknowledgement, simply delete this entire page.
5 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Introduction In an essay, article, or book, an introduction (also known as a prolegomenon) is a beginning section which states the purpose and goals of the following writing. It usually begins with something interesting that intrigues the reader and causes him or her to want to read on. The sentence in which the introduction begins can be a question or just a statement. This is generally followed by the body and conclusion. If you don’t have a Introduction, simply delete this entire page.
6 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Modul 1: Mengenal QPSMR 1.1
Mengenal QPSMR
QPSMR merupakan salah satu perangkat lunak (software) yang digunakan untuk pengentrian data dan yang paling banyak digunakan dalam dunia riset pemasaran. Perangkat lunak lain yang juga sering digunakan dalam pengentrian data antara lain adalah SPSS data entry, quantum, surveycraft, epidata, dan yang lainnya. Kelebihan QPSMR dibandingkan dengan yang lain adalah QPSMR sangat powerful, mudah digunakan, dan perangkat lunak yang terintegrasi secara penuh dengan perangkat lunak yang lain, seperti Excel, SPSS, maupun Text Editor (Teladan : Notepad++, Notepad, PSPad, dll). QPSMR terdiri dari beberapa program, yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Produk dari QPSMR yang biasa digunakan antara lain: 1. QPSMR Insight QPSMR Insight merupakan program riset dan analisis yang lengkap, cocok digunakan oleh semua level pengguna, baik pemula maupun mahir. Software ini biasa digunakan untuk membuat design quesioner, mengentri data, dan membuat tabulasi silang. Program ini sangat ideal untuk memproses quesioner dalam bentuk kertas, CAPI, disket, atau email, dengan cepat dan efisien. 2. QPSMR Command Language (CL) QPSMR CL merupakan sistem yang mengesankan yang dirancang untuk pengguna yang telah berpengalaman, yang lebih memilih bahasa pemrograman dalam pengontrolan datanya dibandingkan dengan memilih pada menu atau jendela program. QPSMR CL biasa digunakan untuk mengcleaning data, ataupun untuk mengganti data pada file entri dengan cepat dan menghindari risiko kesalahan.
1.2
Jenis File yang sering digunakan di QPSMR
Jenis file yang paling sering digunakan di QPSMR antara lain adalah: 1. File berekstensi qdf (*.qdf)
7 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Modul 2: Menggunakan QPSMR Insight Kepanjangan dari QDF adalah Question Definitions File, merupakan salah satu file master yang berisi semua entri pertanyaan dalam project yang kita buat beserta filter-filternya. File ini yang digunakan dalam proses pengentrian data. 2. File berekstensi stp (*.stp) STP merupakan file Command Language Set-up Script file, yakni file yang dihasilkan dari file QDF yang nantinya akan digunakan untuk cleaning data pada QPSMR CL. 3. File berekstensi asc (*.asc) ASC merupakan file ascii yang dihasilkan oleh QDF, yang merupakan file tempat penyimpanan data yang dientri pada file QDF. 4. File berekstensi qtf (*.qtf) QTF merupakan file definisi tabel (Table Definitions file), file yang digunakan dalam pembuatan tabel (tabulasi) di QPSMR. File ini harus digunakan bersama dengan file QDF yang menjadi masternya. 5. File berekstensi csv (*.) Kepanjangan dari CSV adalah Comma Separated Value, merupakan salah satu file yang umum digunakan di banyak perangkat lunak (softwares). File jenis ini akan sangat membantu di QPSMR baik untuk update data maupun untuk update question ataupun respons.
1.3
QPSMR 2010.2d
QPSMR yang digunakan dalam buku ini adalah QPSMR 2010.2d yang memiliki keunggulan antara lain : 1. Mendukung 4 digit nilai respon untuk single dan multiple respon. 2. Character question hingga 2000 karakter. 3. Maksimum panjang data hingga 99999 kolom per baris. 4. Jumlah cards per responden hingga 999 cards. 5. Data tipe integer maksimal 9 digit.
8 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
2.1
Memulai Aplikasi QPSMR Insight
Untuk memulai atau menjalankan program aplikasi QPSMR Insight dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Klik menu Start pada taskbar. 2. Pilih menu All Program. 3. Kemudian pilih dan klik program aplikasi QPSMR Insight
. Jendela QPSMR
Insight akan tampil seperti pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Jendela Utama QPSMR Insight
Jendela utama QPSMR Insight terdiri dari 3 bagian yaitu: 1. Menu Utama : File, Project, Data, Tables, Options, View, Supervisor dan Help yang disertai dengan icon-iconnya. 2. Worksheet : terdapat beberapa kolom keterangan seperti Name, Size, Type dll. 3. Status bar
2.2
Membuat File QDF (Question Definitions File)
Untuk membuat sebuah project baru, kita perlu menyiapkan file QDF terlebih dahulu dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pada menu utama, pilih File. 2. Klik Save atau langsung klik icon bergambar disket
di menu utama,
kemudian tentukan tempat atau folder penyimpanan file yang akan dibuat pada kolom Save in (Gambar 2.2). 3. Tuliskan nama file project yang akan dibuat (misalnya SIMCARD), lalu klik Save.
9 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Gambar 2.2 Jendela save project
2.3
Langkah-langkah membuat question pada QDF
Sebelum membuat question, walaupun bukan sebuah keharusan, kita bisa menentukan settingan global untuk project yang kita buat, yaitu dengan cara: 1. Pada menu utama, pilih Project. 2. Klik Global project settings... atau langsung klik ikon bergambar
, akan
muncul jendela Global project setting…. 3. Pada bagian Type of data file, bisa ditentukan type data yang nanti akan dihasilkan, secara default yang digunakan adalah data ascii satu baris. 4. Pada bagian Identifiers, pada kolom Serial, bisa ditentukan jumlah digit no quesioner pada file QDFnya. 5. Setelah selesai, klik OK.
Gambar 2.3. Jendela Global Project Settings
Pada sebuah rancangan quesioner, umumnya terdiri dari beberapa bagian pertanyaan seperti screening, pertanyaan utama dan demografi yang sebagian 10 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
diantaranya akan disertai pilihan respon. Sehingga berdasarkan jenis respon, pertanyaan pun terbagi atas berbagai macam seperti pertanyaan terbuka atau tertutup, pertanyaan dengan single respon atau multiple respon dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam membuat sebuah pertanyaan atau question pada file QDF perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pada menu utama klik icon insert new question entry. 2. Tuliskan nama question pada kolom Name (teladan: Q1). 3. Tuliskan pertanyaan yang dimaksud pada kolom Text (teladan: Sim card apa yang paling sering anda gunakan saat ini?) 4. Tentukan jenis respon dari question yang diberikan apakah Single Response, Multiple Responses, Integer, Weighted, atau Character. 5. Pada bagian Instructions, bisa dituliskan keterangan mengenai pertanyaan tersebut baik keterangan cara mengentrinya atau maksud dari pertanyaan itu. Sedangkan Colour, untuk menentukan warna background dari instruksi yang telah kita buat. Tetapi penulisan ini optional, bila dirasa tidak diperlukan maka tidak perlu untuk dituliskan, biarkan saja kosong.
Gambar 2.4. Jendela Question Worksheet
Untuk pertanyaan dengan Single Response: 1. Pada kolom Type pilih Single code only. 2. Hilangkan tanda centang pada Old style location untuk menentukan nilai Width (locations) yaitu jumlah digit terkait dengan jumlah respon yang akan terjawab. Pastikan jumlah respon tiap-tiap pertanyaan sudah benar (untuk amannya pemberian jumlah respon untuk pertanyaan terbuka atau setengah terbuka (tertutup dengan tambahan respon –lainnya, sebutkan...-) harus melebihi yang dibutuhkan, misalnya 99 (2 digit) atau 999 (3 digit)). 3. Tentukan jumlah responnya pada kolom Open ended response allocation. 11 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
4. Definisikan pilihan respon dengan mengklik Responses.... 5. Klik OK. Teladan : Q1. Sim Card apa yang paling sering anda gunakan saat ini? (SA) 1. Simpati
5. Mentari
9. 3 (tri)
2. AS
6. IM3
10. Lainnya, sebutkan...
3. Halo
7. Esia
4. Flexi
8. Fren
Dalam hal ini nilai Width (locations) dari respon Q1 adalah 2 digit dan jumlah respon yang mungkin paling banyak terjawab adalah 99. Jadi, pada kolom Width (locations) isikan angka 2 dan pada Open ended response allocation isikan 99, dapat dilihat pada Gambar 4. Selanjutnya mendefinisikan respon dengan mengklik Responses.... Definisikan semua responnya, sebagai contoh karena nomor urut respon 1 adalah untuk Simpati, maka pada kolom Number diisi angka 1 atau klik First kemudian pada kolom Text diisi dengan nama responnya yaitu Simpati, selanjutnya klik Next atau masukkan nomor yang diinginkan, isi kembali nama respon pada kolom Text dan seterusnya hingga selesai. Setelah itu klik OK.
Gambar 2.5. Membuat question single response
Note : Biasanya untuk respon terakhir, 99 (Dua digit) atau 999 (Tiga digit) didefinisikan untuk jawaban Tidak tahu atau tidak ada.
Untuk pertanyaan dengan Multiple Responses: 1. Pada kolom Type pilih Multiple coding allowed. 12 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
2. Hilangkan tanda centang pada Old style location untuk menentukan nilai Width (locations) yaitu jumlah digit terkait dengan jumlah respon yang akan terjawab). Pastikan jumlah respon tiap-tiap pertanyaan sudah benar (untuk amannya pemberian jumlah respon untuk pertanyaan terbuka atau setengah terbuka (tertutup dengan tambahan respon -lainnya, sebutkan...-) harus melebihi yang dibutuhkan, misalnya 99 (2 digit) atau 999 (3 digit)). 3. Tentukan nilai Max allowed (jumlah jawaban maksimal yang mungkin terpilih oleh responden). Nilai Max allowed paling banyak sebesar jumlah respon yang akan ditentukan, tetapi biasanya diisi sekitar nilai 10-25 tergantung kebutuhan. 4. Tentukan jumlah responnya pada kolom Open ended response allocation. 5. Definisikan pilihan respon dengan mengklik Responses.... 6. Klik OK. Teladan : Q2. Selain Sim Card utama Anda, Sim Card apa saja yang pernah anda gunakan 1 tahun terakhir? (MA) 1.
5. Mentari
9. 3 (tri)
2. AS
6. IM3
10. Lainnya, sebutkan...
3. Halo
7. Esia
Flexi
8. Fren
Simpati
Dalam hal ini nilai Width (locations) dari respon Q2 adalah 2 digit dan jumlah respon yang mungkin paling banyak terjawab adalah 99 dan dimisalkan maksimal jumlah jawaban yang mungkin dipilih adalah 10. Jadi, pada kolom Width (locations) isikan angka 2, pada Max allowed isikan 10 dan pada Open ended response allocation diisi 99. Berikutnya definisikan respon dengan mengklik Responses... seperti halnya pada kasus single response.
13 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Gambar 2.6. Membuat question multiple response
Untuk pertanyaan dengan respon berupa integer: 1. Pada kolom Type pilih Integer without decimal point. 2. Setelah menentukan Name dan Text-nya, tentukan Width (locations). 3. Klik OK. Teladan : Q3. Berapa jumlah handphone yang Anda miliki?.
Karena respon adalah jumlah handphone yaitu berupa angka tanpa desimal, maka setelah memasukkan Name dan Textnya, pilih Integer without decimal point pada kolom Type. Kemudian masukkan angka 1 pada kolom
Width (locations)
karena jumlah handphone kemungkinan besar terdiri dari 1 digit. Untuk meminimalkan kesalahan entri, bisa diisi valid range from ... to ..., ini berfungsi untuk hanya menerima entrian dalam angka yang telah ditentukan rangenya,
sehingga
bila
dalam
proses
pengentrian
data
kita
mencoba
memasukkan angka diluar range yang telah ditentukan maka entry tersebut akan ditolak dengan memunculkan jendela peringatan. Hal ini baik, terutama untuk para pemula sehingga kesalahan pengentrian bisa berkurang. Namun pengisian valid range ini dapat mengakibatkan ukuran file yang sedikit lebih besar pada file STP yang nantinya akan dibuat, sehingga akan memperlambat kecepatan dalam proses pengeksekusian di CL. Dimisalkan nilai valid range from ... to ... diisi dengan nilai 1 sampai dengan 5, maka bila kita mencoba mengentri diluar nilai tersebut, akan muncul jendela yang menampilkan kesalahan.
Gambar 2.7. Membuat question integer without decimal point
14 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Gambar 2.8. Kesalahan yang terjadi dalam pengentrian data integer
Untuk pertanyaan dengan respon berupa Weight with decimal point (integer dengan koma): 1. Pada kolom Type pilih Weight with decimal point. 2. Setelah menentukan Name dan Text-nya, tentukan Width (locations), dalam hal ini jumlah digitnya termasuk tanda titik sehingga bila ada data berupa angka 12.5 berarti terdiri dari 4 digit. 3. Klik OK. Teladan : Q4. Berapa lama Anda menggunakan kartu SIM utama Anda? ... tahun.
Karena respon adalah tahun yaitu berupa angka yang bisa dengan desimal (kemungkinan akan ada responden yang menjawab 0.5, 1.5, atau 2.5 tahun), maka setelah memasukkan Name dan Textnya, pilih Weight with decimal point pada kolom Type. Kemudian masukkan angka 3 pada kolom Width (locations) karena tahun yang akan digunakan terdiri dari 3 digit (termasuk tanda titik).
Gambar 2.9. Membuat question weight with decimal point
Untuk pertanyaan dengan respon berupa Text (Character): 1. Pada kolom Type pilih Character. 2. Setelah menentukan Name dan Text-nya, tentukan Width (locations). 3. Tentukan pilihan pada As typed, Upper case atau Lower case. 15 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
4. Klik OK. Teladan : NAMA. Nama Responden:
Pengisian Question Worksheetnya sama seperti tipe integer ataupun weight, kita tinggal memasukkan Name, Text, dan memilih Character pada kolom Type dan mengisi Width (locations) misalkan untuk nama kita isi dengan 30 digit. Pilihan As typed artinya format karakter yang dihasilkan sesuai dengan apa yang kita entri, untuk Upper case artinya apapun yang kita ketikkan akan diubah kedalam bentuk huruf besar semua, sedangkan untuk Lower case karakter akan diubah menjadi huruf kecil semua.
Gambar 2.10. Membuat question character
Untuk pembuatan question-question selanjutnya bisa dilakukan dengan cara mengcopy-paste dari question-question yang telah ada. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: 1. Klik question yang akan di copy. 2. Klik icon copy. 3. Klik dimana question tersebut akan ditempelkan, secara otomatis question yang baru hasil paste akan ditempelkan diatas question yang kita klik. Bila hendak menempelkan question yang baru di paling akhir, klik kata {end}. 4. Klik icon paste. 5. Kemudian akan ada jendela peringatan bahwa nama question yang kita hendak tempelkan telah ada sebelumnya (yakni question asli yang dicopy). Klik OK. 6. Kita akan diminta mengganti nama question baru tersebut dengan nama yang baru pada Name for new entry. 7. Klik OK. 16 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Bila diperlukan kita bisa mengganti text, width, dan respon dari question baru tersebut dengan cara: 1. Klik question yang baru dipaste. 2. Klik icon update highlighted entry. 3. Ganti attributnya sesuai dengan kebutuhan. Note: Copy
dan
paste
question
bisa
juga
dilakukan
dengan
paste
spesial yang bericon , caranya sama saja dengan copy paste biasa, hanya saja paste spesial bisa mempaste berupa variable dari question tersebut (pembahasan mengenai variable akan dilakukan pada bagian tabulasi data).
Teladan : Bila kita hendak membuat question ALAMAT, maka yang perlu kita lakukan adalah mengcopynya dari question yang telah ada misalnya question NAMA. Langkah yang harus dilakukan adalah: 1. Klik question NAMA. 2. Klik icon copy. 3. Klik dimana question tersebut akan ditempelkan, misalnya kita hendak tempelkan setelah question NAMA, maka klik question Q1. 4. Klik icon paste. 5. Kemudian akan ada jendela peringatan bahwa nama question NAMA telah ada. Klik OK. 6. Ketik ALAMAT di Name for new entry. 7. Untuk bagian Where to place new entry, biarkan dengan pilihan After entry NAMA, karena kita akan meletakkan question ALAMAT setelah question NAMA.
17 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Gambar 2.11. Mengcopy question
8. Klik OK. 9. Kemudian klik question ALAMAT. 10. Klik icon update highlighted entry. 11. Ganti text dari question alamat dari Nama responden: menjadi Alamat responden:, dan Widthnya dari 30 menjadi 50. Note: Dalam menempelkan question baru, kita sebenarnya tidak perlu memilih letak penempatannya diawal. Bisa juga ketika dalam proses mengganti nama question baru tersebut di jendela paste entry worksheet di bagian Where to place new entry. Pilih question di sebelah kata After entry untuk memilih tempat setelah nama question tertentu, atau pilih Top untuk ditempatkan dipaling awal, atau End di paling akhir. Lakukan untuk question-question lain yang ada didalam quesioner yang hendak kita buat design quesionernya hingga semuanya selesai.
18 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Note: Dalam proses copy-paste sebuah question tidak harus selalu dilakukan dalam question yang sejenis seperti question ALAMAT dari question NAMA (yang sama-sama berformat character), tetapi bisa juga dari question lain yang berbeda formatnya seperti question ALAMAT (character) dari Q1 (single). Karena formatnya bisa diganti dengan update highlighted entry. Kemudian untuk question-question berurutan yang membutuhkan filter, disarankan untuk tidak mengcopynya dengan cara seperti diatas, tetapi harus dengan bantuan Microsoft Excel. Untuk masalah ini, akan dibahas dalam bagian lain di bab ini.
2.4
Langkah-langkah Membuat Filter Pada QDF
Dalam suatu quesioner, seringkali ditemukan pertanyaan yang seharusnya dijawab jika memenuhi jawaban pada pertanyaan sebelumnya dan jika tidak terpenuhi
maka
pertanyaan
itu
akan
dilewati.
Oleh
karena
itu,
QPSMR
menyediakan Filter untuk memenuhi kondisi pertanyaan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Langkah-langkah membuat Filter adalah sebagai berikut: 1. Untuk memperjelas, buat terlebih dahulu question yang membutuhkan filter. 2. Klik icon Insert new filter entry. 3. Isikan nama filter yang akan dibuat pada kolom Filter name. 4. Klik Insert. 5. Kemudian pilih pertanyaan yang akan difilter pada kolom Entries in project. 6. Lalu tentukan pilihan respon yang akan menentukan filter pada kolom Test response values. 7. Klik OK hingga ke menu utama. 8. Langkah-langkah menerapkan filter pada question: 9. Buka kembali atau double klik question yang membutuhkan filter. 10. Klik Filters. 11. Klik Apply a question filter. 12. Pilih nama filter yang telah dibuat sesuai dengan kode pertanyaan yang dimaksud. 13. Klik Apply filter to entry atau Apply not filter to entry. 14. Pilih OK dan Close. Atau bisa juga dilakukan dengan cara : 1. Buka kembali atau double klik question yang membutuhkan filter. 19 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
2. Klik Filters. 3. Klik Filter as entry. 4. Pilih nama filter yang telah dibuat sesuai dengan kode pertanyaan yang dimaksud. 5. Klik OK dan Close. Teladan : Misalkan terdapat pertanyaan sebagai berikut: Q5.1 Berapa biaya yang Anda keluarkan setiap bulan untuk kartu Simpati?
Buat terlebih dahulu Question untuk Q5.1, dan untuk question Q5.1 ini akan diproses jika responden menjawab Simpati pada pertanyaan sebelumnya (Q1). Sehingga langkah-langkah membuat filter untuk contoh ini adalah sebagai berikut: 1. Terlebih dahulu buat filter untuk Q5.1. 2. Klik icon Insert new filter entry. 3. Beri nama filter, misalkan FQ5.1 agar mudah diingat. 4. Klik insert. 5. Pilih Q1 pada kolom Entries in project. 6. Pilih Kode 1 (Simpati) pada kolom Test response values kemudian klik OK. 7. Klik OK hingga ke menu utama.
Gambar 2.12. Jendela untuk membuat filter
20 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Note: Walaupun tidak ada aturan yang mengharuskan penamaan filter dengan nama tertentu, penamaan filter biasanya mengacu pada question yang akan diberikan filter, misalnya untuk contoh diatas question yang akan diberikan filter adalah Q5.1 maka untuk mempermudahnya filter untuk Q5.1 tersebut diberi nama question tersebut dengan awalan huruf F sehingga namanya menjadi FQ5.1. Tetapi apabila ada sebuah filter yang bisa digunakan berulangkali dalam project tersebut maka bisa digunakan nama yang bisa menjelaskan tentang filter tersebut, misalnya kita membuat sebuah filter bernama FSIMPATI, filter tersebut bisa digunakan pada question-question yang membutuhkan filter dengan definisi yang sesuai dengan FSIMPATI. Bila sudah terbiasa dengan pembuatan filter, tidak perlu dengan insert, melainkan dengan syntax. 1. Terlebih dahulu buat filter untuk Q5.1. 2. Klik icon Insert new filter entry. 3. Beri nama filter, misalkan FQ5.1 agar mudah diingat. 4. Klik syntax. 5. Ketik $Q1/1 pada kolom definition, dan otomatis pada kolom text akan tampil text untuk Q1 kode 1 yaitu Simpati. 6. Kemudian klik OK. 7. Klik OK kembali hingga ke menu utama.
Gambar 2.13. Jendela syntax untuk membuat filter
Langkah-langkah untuk menerapkan filter untuk Q5.1: 1. Double klik Q5.1. 21 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
2. Klik Filters. 3. Klik Apply a question filter. 4. Pilih FQ5.1. 5. Klik Apply filter to entry. 6. Pilih OK dan Close.
Gambar 2.14. Jendela QPSMR – filter handling
Penerapan juga bisa dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1. Double klik question Q5.1. 2. Klik Filters. 3. Klik Filters as entry.... 4. Pilih FQ5.1. 5. Pilih OK dan Close.
Gambar 2.15. Jendela filter as entry
Bedanya untuk Filter as entry..., tidak ada pilihan negatif (Apply not filter to entry), dan yang tampil pada jendela please select entry to copy filters from tidak hanya question filternya saja, tetapi juga seluruh pertanyaan akan tampil disana, sehingga bisa digunakan juga untuk response filter yang akan dibahas pada bagian selanjutnya.
22 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Selain diterapkan pada pertanyaan, question filter juga bisa diterapkan pada respon. Teladan : Misalkan terdapat pertanyaan sebagai berikut: Q6. Dari sim card yang pernah Anda gunakan, mana yang menurut Anda yang terbaik?
Dengan demikian pada respon di Q6 hanya akan diproses jika responden menjawab sim card tersebut di Q1 dan Q2. Pertama-tama buat terlebih dahulu filternya, misalnya kita akan buat filter untuk sim card Simpati. Caranya hampir sama dengan yang pembuatan filter untuk Q5.1, tetapi bedanya disini kita akan ada dua definisi yaitu Q1 dan Q2. Sehingga langkah-langkah membuat filter untuk contoh ini adalah sebagai berikut: 1. Klik icon Insert new filter entry. 2. Beri nama filter, misalkan FSIMPATI agar mudah diingat. 3. Klik insert. 4. Pilih Q1 pada kolom Entries in project. 5. Pilih Kode 1 (Simpati) pada kolom Test response values kemudian klik OK. 6. Klik insert kembali. 7. Pilih Q2 pada kolom Entries in project. 8. Pilih Kode 1 (Simpati) pada kolom Test response values kemudian klik OK. 9. Double klik pada kata {and} di List of test, sehingga berganti dengan {or}. 10. Ganti teks Simpati Simpati di kolom Text, menjadi hanya Simpati saja. 11. Klik OK hingga ke menu utama.
Gambar 2.16. Filter dengan definisi lebih dari satu
Bila sudah terbiasa dengan pembuatan filter, tidak perlu dengan insert, melainkan dengan syntax. 23 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
1. Klik icon Insert new filter entry. 2. Beri nama filter, yaitu FSIMPATI agar mudah diingat. 3. Klik syntax. 4. Ketik $Q1/1+$Q2/1 pada kolom definition, dan otomatis pada kolom text akan tampil text untuk Q1 dan Q2 kode 1 yaitu Simpati Simpati, ganti menjadi hanya Simpati saja. 5. Kemudian klik OK. 6. Klik OK kembali hingga ke menu utama. 7. Lakukan pembuatan filter untuk sim card yang lainnya.
Gambar 2.17. Jendela definisi syntax untuk membuat filter Simpati
Note: Pada kolom definition, tanda operator plus (+) berarti atau, sedangkan untuk tanda operator titik (.) berarti dan. Langkah-langkah untuk menerapkan question filter pada respon adalah: 1. Double klik Q6. 2. Klik Responses.... 3. Klik response text yang akan diberi filter, dalam hal ini Simpati. 4. Klik Filter.... 5. Pilih FSIMPATI pada jendela please select entry. 6. Lakukan untuk simcard yang lain sampai selesai. 7. Pilih OK dan OK kembali sampai kembali ke jendela utama.
24 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Gambar 2.18. Jendela select filter pada respon
Selain question filter yang seperti di atas, masih ada satu lagi filter di QPSMR Insight, yaitu response filter. Fungsinya sama seperti question filter yang diterapkan di respon, tetapi untuk respon filter tidak perlu membuat question filter terlebih dahulu. Dan yang berbeda lagi, untuk respon filter, biasanya dilakukan pada pertanyaanpertanyaan dengan jumlah respon yang sama. Misalnya kita hendak membuat filter respon untuk Q2, yaitu bahwa di Q2 tidak boleh terkode dengan kode yang sama dengan di Q1. Artinya bila di Q1 terkode 1 (Simpati) maka di Q2 kode 1 (Simpati) tidak boleh muncul. Langkah-langkah untuk menerapkan filter respon adalah: 1. Double klik Q2. 2. Klik Filters.... 3. Klik Apply a response filter.... 4. Pada jendela filter handling, pilih pertanyaan yang menjadi filternya. 5. Klik Apply not filter to entry. 6. Pilih Close.
25 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Gambar 2.19. Jendela applying respon filter
Note: Penggunaan Apply not filter to entry bila kita hendak memfilter untuk jawaban yang berlawanan, sedangkan Apply filter to entry bila kita hendak memfilter respon untuk jawaban yang sama.
2.5
Langkah-langkah Membuat Banyak Filter yang Berurutan dengan Bantuan MS Excel
Membuat filter seperti diatas, biasa dilakukan untuk yang satu atau dua filter. Tetapi bila filter yang dibuat cukup banyak, tentu cara seperti yang biasa akan sangat memakan waktu yang lama. Agar lebih cepat, kita memerlukan bantuan dari program spreadsheet seperti Microsoft Excel. Cara yang harus kita lakukan adalah : 1. Copy filter yang pertama, contoh filter FQ5.1 dengan cara klik FQ5.1 dan tekan tombol copy. 2. Paste di MS Excel (Misal di cell B4). Di Excel, filter tersebut akan terlihat dengan format seperti dibawah: FB F [FQ5.1] Simpati Y $Q1/1 FE Z
Keterangan : FB
:
Filter begin
F [FQ5.1] Simpati
:
Nama Filter (FQ5.1) dan textnya (Simpati)
Y $Q1/1
:
Definisi filternya
FE
:
Filter End
Z
:
Setiap question, filter, atau variable yang dicopy dari 26 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
QPSMR Insight akan selalu diakhiri dengan huruf Z 3. Buat angka berurutan dari 2 sampai 15 di sembarang kolom, misal di kolom D mulai dari baris 10 sampai 23 (D10:D23) (Dimisalkan respon yang terdefinisi paling banyak 15 respon). 4. Di sel E10, ketik F B. 5. Di sel F10, ketik =CONCATENATE("F [FQ5.",D10,"] Q5"). 6. Di sel G10 ketik =CONCATENATE("Y $Q1/",D10). 7. Di sel H10 ketik F E. 8. Copy dari E10 sampai H10 dan paste ke E11 sampai H23 (bisa dengan cara blok dari E10:H10, kemudian double klik tanda kotak di pojok kanan bawah H10).
Gambar 2.20. Jendela copy filter di Excel
9. Kemudian blok dari E10 sampai dengan H23, kemudian copy (ctrl+C), dan paste spesial ditempat yang sama gunakan shortcut alt+E+S dan pilih value.
Gambar 2.21. Jendela paste special
27 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
10. Maka semua rumusnya akan hilang, dan sekarang hanya nilainya saja (value). 11. Hapus semua angka yang ada di sel D10:D23. 12. Insert kolom di F, kemudian insert kolom kembali di H dan insert kolom lagi di J. 13. Ketik angka 1 di D10, angka 2 di F10, angka 3 di H10, angka 4 di J10. 14. Di D11, ketik rumus =D10+4. 15. Kemudian copy D11 ke sel D12:D23. 16. Copy mulai dari D11 sampai D23 ke sel F11, H11, dan J11. 17. Blok dari D10 sampai dengan K23, paste spesial (value) ditempat yang sama.
Gambar 2.22. Jendela copy filter di Excel
18. Blok F10:G23, kemudian cut dan paste di sel D24. 19. Blok H10:I23, kemudian cut dan paste di sel D38. 20. Blok J10:K23, kemudian cut dan paste di sel D52. 21. Blok mulai dari D10 sampai E65, sort berdasarkan kolom D dan ordernya smallest to largest (bisa menggunakan shortcut alt+D+S).
Gambar 2.23. Jendela sort di Excel
22. Blok dari E10 sampai E65, copy (ctrl+C), kemudian kembali ke jendela QPSMR Insight dan klik tombol paste.
Maka akan terbentuk filter mulai dari FQ5.2
sampai dengan FQ5.15. 28 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Gambar 2.24. Jendela QPSMR setelah copy paste
23. Karena text untuk filter FQ5.2 sampai dengan FQ5.15 terisi dengan Q5, maka harus diganti secara manual dengan cara klik FQ5.2 tekan dan tahan tombol shift kemudian klik FQ5.15, dan klik tombol update highlighted entry
, dan
ganti text filter tersebut di kolom textnya. Setelah selesai dengan membuat filter seperti cara diatas, maka yang perlu kita lakukan adalah membuat question mulai dai Q5.2 sampai dengan Q5.15. Langkah yang harus dilakukan adalah: 1. Copy question yang pertama, contoh question Q5.1 dengan cara klik Q5.1 dan tekan tombol copy. 2. Paste di MS Excel (disembarang sel). 3. Masih dalam posisi semuanya terblok, kemudian replace (ctrl+H).
Gambar 2.25. Jendela find and replace di Excel
4. Pada kolom Find what ketik Q5.1, dan di kolom Replace with ketik Q5.2. 5. Klik Replace All. 29 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
6. Klik Close. 7. Masih dalam kondisi terblok dan sudah diganti dari Q5.1 menjadi Q5.2 dan FQ5.1 menjadi FQ5.2, tekan tombol Copy. 8. Kembali ke jendela QPSMR Insight dan klik tombol paste.
Maka akan
terbentuk question Q5.2. 9. Lakukan kembali mulai dari langkah 3 sampai 8 untuk Q5.3 sampai dengan Q5.15. 10. Karena text untuk question Q5.2 sampai dengan Q5.15 terisi dengan "Biaya yang Anda keluarkan setiap bulan untuk kartu Simpati?", maka harus diganti secara manual dengan cara klik Q5.2 tekan dan tahan tombol shift kemudian klik Q5.15, dan klik tombol update highlighted entry
, dan ganti text question
tersebut di kolom textnya pada kata Simpati menjadi AS untuk Q5.2, Halo untuk Q5.3, Flexi untuk Q5.4, dan seterusnya hingga Q5.15. Note: Dalam mendisign quesioner dalam file QDF, sebaiknya pembuatan question dilakukan dengan cara copy dan paste dan untuk mengganti respon ataupun widthnya bisa dilakukan dengan update highlighted entry. Pembuatan filter sebaiknya dilakukan terakhir setelah selesai membuat semua question, kecuali untuk filter yang berurutan sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pembuatan question. Agar lebih cepat, ketika pembuatan question kita tidak perlu mendifinisikan text maupun respon text untuk question tersebut. Penggantian question text dan respon text dapat dilakukan dengan cara update melalui file CSV, yang akan dibahas dibagian lain buku ini.
2.6
Mengganti nama Question dan Filter
Kadangkala kita salah dalam memberikan nama pada question atau kita ingin mengganti nama dari filter, cara yang harus dilakukan untuk itu adalah : 1. Klik Project. 2. Pilih Renumber or rename entries….. 3. Pilih nama-nama question atau filter yang ingin diganti namanya, kemudian beri nama baru pada New name for entry. 4. Bila sudah selesai semua, klik OK-rename entries.
30 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Gambar 2.26. Jendela renumber/rename worksheet
31 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Modul 3: Entri Data di QPSMR Insight 3.1
Pengenalan Entri Data
Setelah kita selesai membuat question beserta filter-filternya, maka langkah selanjutnya adalah kita harus mengetes apakah file QDF kita sudah benar baik question maupun filternya, karena itu kita harus mencoba tes entri file QDF kita tersebut. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: 1. Pada menu utama, klik data. 2. Pilih test paper input. 3. Akan terbuka jendela QPSMR data window, yakni tempat kita mengentri data. Dalam proses pengentrian, ada hal-hal yang harus diketahui terlebih dahulu. Yaitu: 1. Proses pengentrian harus sesuai dengan width dari question tersebut, artinya bila width yang digunakan adalah 2 digit maka kita harus mengentrinya dengan dua digit, contohnya bila kita entri angka 1 maka yang harus kita entri adalah 01. Begitu pula untuk question dengan width 3 digit. 2. Untuk mengentri data multiple, terlebih dahulu diawali dengan tanda slash (/). 3. Pengentrian bisa juga dilakukan dengan mouse, namun hal ini jarang dilakukan karena memakan waktu yang lama. 4. Untuk mengentri integer lebih dari satu digit, harus diakhiri dengan tombol enter. Sedangkan untuk integer satu digit tidak perlu menggunakan enter karena secara otomatis proses pengentrian akan berpindah ke question berikutnya. 5. Bila dalam pengentrian untuk yang lebih dari satu digit kita melakukan kesalahan, misalnya untuk question dengan 3 digit kita hendak mengentri angka 001, tetapi kita terlanjur mengentri dengan angka 1 terlebih dahulu maka untuk menghapus angka 1 di temporary entrian tersebut gunakan tombol backspace terlebih dahulu kemudian ketik 001. Bila kita memaksakan dengan melanjutkannya dengan angka 001 tanpa backspace terlebih dahulu, maka
32 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
yang terentri adalah angka 100 (angka 1 kemudian angka 00), dan angka 1 pada 001 tersebut akan menjadi angka temporary pada question berikutnya. 6. Setiap kita melakukan kesalahan dalam pengentrian (biasanya angka yang kita entri diluar dari angka yang seharusnya), maka akan terdengar suara kesalahan dari QPSMR data window. 7. Seperti pernah disinggung dalam bab sebelumnya, untuk data integer yang diluar range yang ditetapkan akan keluar jendela peringatan. 8. Untuk mengentri question yang tidak terisi gunakan tombol * atau bisa juga gunakan tombol F5. 9. Jangan terpengaruh dengan kolom log dibagian paling kanan QPSMR data window, karena itu hanya untuk mencatat apa yang telah kita lakukan selama dalam pengentrian data.
Gambar 3.1. Jendela test paper input
Setelah mencapai question terakhir, akan ada jendela peringatan seperti dibawah.
Gambar 3.2. Jendela peringatan test paper input
33 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Bila kita klik Yes maka pengentrian akan mulai dari awal, jika No posisi tetap pada question terakhir. Untuk keluar dari QPSMR data window, klik File, kemudian Exit data.
3.2
Memulai Entri Data
Setelah kita yakin bahwa QDF yang kita buat sudah benar, maka kita dapat mulai mengentri quesioner yang sesungguhnya. Langkah yang harus dilakukan adalah: 1.
Dari menu utama, klik data.
2.
Pilih Open data window....
3.
Akan keluar jendela peringatan bahwa data files exist has turn on, artinya data lokasi untuk tiap-tiap question telah ditetapkan.
Gambar 3.3. Jendela data files exist has turn on
Kemudian akan diminta lokasi tempat penyimpanan data ascii dan namanya.
Gambar 3.4. Jendela save ascii
Akan ada jendela peringatan lagi bahwa nama data yang kita masukkan tidak ada, kita ditanya apakah akan membuatnya, klik Yes.
34 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Gambar 3.5. Jendela open QPSMR data file
Kemudian akan ada jendela peringatan kembali bahwa file data telah dibuat, klik OK. Maka proses pengentrian bisa dimulai. Untuk mulai mengentri data, pada menu utama jendela QPSMR data window, lakukan dengan cara : 1. Klik Action. 2. Klik Add new paper questionnaire... 3. Muncul jendela QPSMR start of interview, masukkan no serial. 4. Klik Enter. 5. Lakukan pengentrian hingga selesai.
Gambar 3.6. Jendela QPSMR start interview
35 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Gambar 3.7. Jendela QPSMR data window
Tombol-tombol yang digunakan dalam test paper input, berlaku pula disini. Bedanya di entri yang sebenarnya, data yang telah dientri bisa disimpan. Untuk menyimpan entrian, bisa menggunakan tombol bericon
atau
gunakan shortcut F12. Sedangkan untuk keluar tanpa menyimpan entrian, bisa menggunakan tombol bericon
3.3
atau gunakan shortcut F11.
Menggabung Data
Seringkali dalam satu project, banyak orang yang mengentri data. Sehingga setelah semua orang selesai mengentri, maka datanya perlu untuk digabungkan. Langkah-langkah untuk menggabungkan data ascii adalah: 1. Satukan semua data dalam satu folder. 2. Kemudian masuk ke QPSMR data window. 3. Buat data baru misalnya DataGabung.asc. 4. Klik File, pilih Insert from another files.... 5. Cari folder tempat penyimpanan data yang akan digabung, blok semua file. 6. Klik Open. Maka data gabung akan terisi dengan data dari file gabungan. Tetapi bila dari semua file yang akan digabung itu ada nomor serial yang sama, maka kita diminta untuk mengganti salah satu nomor serial yang sama tersebut. Hal ini bisa terjadi karena memang ada kesalahan dalam pemberian nomer serial, atau karena kesalahan dalam punch data.
36 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Gambar 3.8. Jendela peringatan data duplikat
Bila pada jendela peringatan kita memilih Yes, maka akan diminta serial nomor baru untuk salah satu data yang sama, bila kita memilih No, maka salah satu serial yang sama tersebut akan diabaikan, sedangkan bila memilih Cancel, berarti kita tidak jadi untuk menggabungkan data.
Gambar 3.9. Jendela change serial number
Jangan lupa DataGabung.asc, harus di clean, sort, and compact... terlebih dahulu, dengan cara : 1. Klik File. 2. Pilih clean, sort, and compact.... Clean artinya membersihkan data di lokasi-lokasi yang seharusnya tidak terdapat data (seperti question yang terfilter), sort artinya mengurutkan nomer serial, dan compact berfungsi untuk menghapus baris-baris yang kosong di data asciinya. Setelah data di clean, sort, and compact..., data ascii akan menjadi lebih rapi dan ukuran file menjadi lebih kecil.
3.4
Update Data
Setelah kita entry data, biasanya akan ada kesalahan dalam pengentrian datanya, baik kesalahan itu dari quesionernya, dari codernya, ataupun dari puncher yang mengentri datanya. Kesalahan bisa datang dari salah satu hal tersebut, atau bahkan ketiga-tiganya. 37 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Untuk melihat proses kesalahan ini, kita sebut ini sebagai data cleaning (untuk lebih jelasnya bisa dilihat di bagian data cleaning). Setelah datanya dibetulkan oleh coder, maka perlu dilakukan update data yang salah dengan data yang benar. Langkah-langkah untuk mengupdate data adalah sebagai berikut : 1. Buka data yang hendak diupdate. 2. Klik Action, pilih Update Questionnaire.... 3. Masukkan nomor serial yang akan diganti datanya. 4. Pilih question yang hendak diganti datanya. 5. Ganti data yang salah dengan data yang benar. 6. Save. 7. Bila data yang hendak diupdate, banyak terdapat di question tertentu, untuk mempercepat proses update data maka kita bisa langsung ke question tersebut dengan cara: 8. Klik View, pilih Options.... 9. Pilih question yang kita dimaksud pada Start at entry. 10. Klik OK.
Gambar 3.10. Jendela update questionnaire
3.5
Mengganti nomor serial
Ketika dalam penggabungan data ada nomor serial yang sama, maka kita diminta untuk mengganti nomor serial salah satu yang sama tersebut. Untuk sementara biasanya kita mengganti dengan serial 99999, atau nomor sementara yang lain yang memudahkan untuk kita. Untuk mengganti nomor serial sementara tersebut menjadi nomor serial yang benar, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: 1. Buka data yang hendak diganti serialnya. 2. Klik Action, pilih Update Questionnaire.... 3. Masukkan nomor serial yang akan diganti nomor serialnya. 38 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
4. Klik Action, pilih Change serial on Questionnaire. 5. Masukkan nomor serial baru di kolom New Serial Number. 6. Klik OK. 7. Save.
3.6
Menghapus questionnaire
Kadangkala ada questionnaire yang telah dientri harus dihapus dari entrian disebabkan satu atau lain hal, misalnya questionnaire yang di drop out (DO). Untuk menghapus questionnaire yang telah dientri dari data asciinya adalah dengan langkah berikut: 1. Buka data yang hendak dihapus serialnya. 2. Klik Action, pilih Update Questionnaire.... 3. Masukkan nomor serial yang akan dihapus nomor serialnya. 4. Klik Action, pilih Delete Questionnaire. 5. Klik OK.
Gambar 3.11. Jendela delete questionnaire
3.7
Melanjutkan proses entri data
Ketika kita dalam proses pengentrian data, kadangkala proses tersebut harus berhenti karena quesioner yang sedang dientri harus dikembalikan ke coder misalnya. Ketika proses pengentrian belum selesai dan kita simpan data kita, akan muncul jendela suspended input dan kita diminta untuk memilih apakah akan kembali mengentri (Return), proses pengentrian akan dilanjutkan nanti (Continue later), atau menghentikan proses pengentrian dan memulai dari awal kembali (Terminate). Bila kita memilih Continue later, maka data yang belum selesai tadi secara otomatis akan tersimpan di file partial yang akan disimpan didalam satu folder dengan data yang sebenarnya.
39 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Gambar 3.12. Jendela suspended input
3.8
Tombol Shortcut Data Windows
Sejumlah tombol pintas yang tersedia dari jendela data, yaitu: Tombol
Fungsi
F5
Untuk melompat (meninggalkan sebuah entri kosong / kosong)
F6
Bergerak turun ke kuesioner berikutnya dalam file atau daftar
Ctrl + F6
Bergerak turun ke kuesioner terakhir dalam file atau daftar
F7
Pindah ke kuesioner sebelumnya dalam file atau daftar
Ctrl + F7
Pindah ke kuesioner pertama dalam file atau daftar
F8
Cari kuesioner
F9
Melihat opsi
F10
Untuk melihat semua jawaban yang dipilih oleh responden saat ini (nomor seri) di jendela View
F11
Abaikan kuesioner (tidak disarankan)
F12
Simpan perubahan untuk kuesioner
Ctrl + Up
Pindah ke entri pertama dalam kuesioner (data preserved)
Ctrl + Down
Pindah ke pertanyaan berikutnya yang perlu jawaban
Ctrl + A
Pilih semua jawaban untuk pertanyaan multi-kode
40 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Modul 4: Update dan Eksport Data 4.1
Update respons teks dari file CSV
Sebelumnya kita telah belajar bahwa respons teks diganti dengan cara mengklik Responses..., dan mengganti respons teksnya satu persatu. Cara ini tentu akan memakan waktu yang sangat lama, sehingga diperlukan cara yang lebih cepat dalam mengganti respons teks untuk setiap question. Cara terbaik untuk mengganti respons teks adalah dengan cara mengupdate respons teks melalui file comma separated value (CSV), update lewat CSV ini bisa untuk mengupdate question text atau respons text dari tiap-tiap pertanyaan. Cara mengupdate melalui file CSV ini adalah dengan cara membuat file berekstensi *.CSV di program spreadsheet (teladan : Microsoft Excel, Libre Office Calc, etc), dengan header yaitu entry, value, dan text. 1. Entry, diisikan nama pertanyaan-pertanyaan yang akan dimasukkan responnya (teladan : Q1, Q2, Q3, dst). 2. Value, diisikan nilai dari masing masing respons (teladan : 1, 2, 3, dst), sedangkan untuk question text diisi dengan 'question' (tanpa tanda petik). 3. Text, diisikan dengan text dari valuenya (teladan : Simpati untuk value 1, IM3 untuk value 2, dst), sedangkan untuk Question diisi dengan keterangan pertanyaannya. Entry Q1 Q1 Q1 Q1 Q1
Value Question 1 2 3 4
Text Kartu SIM utama Anda Simpati AS Halo Flexi
Cara mengupdatenya adalah : 1. Pada jendela QPSMR Insight, klik Project. 2. Pilih update entry text from CSV.... 3. Pilih file berekstensi CSV yang telah disimpan seperti format di atas. 41 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
4. Klik OK.
Gambar 4.1. Jendela open CSV update file
Untuk respons teks yang sama, bisa juga update CSV dengan format seperti berikut : Entry Q1 Q1 Q1 Q1
Entry Q2 Q2 Q2 Q2
Value 1 2 3 4
Text Simpati AS Halo Flexi
Cara diatas lebih cepat daripada dengan format sebelumnya, terutama apabila question yang memiliki respons teks yang sama ada puluhan atau bahkan ratusan question.
4.2
Update data dari file CSV
Selain untuk update respons teks, file berekstensi CSV juga bisa digunakan untuk mengupdate data. Update data melalui file CSV ini jauh lebih cepat daripada mengupdate data secara manual lewat QPSMR data window, update lewat CSV ini bisa untuk mengupdate data pada setiap pertanyaan secara bersamaan. Header yang digunakan adalah serial dan nama-nama question yang ada di file qdfnya. 1. Serial, diisikan nomor urut quesionernya. 2. Nama-nama pertanyaan di QDF (teladan : Q1, Q2, Q3, dst), diisikan nilai sesuai dengan nomor urut quesionernya. Serial 00001 00002 00003 00004 00005
Q1 7 3 9 10 5
Q2 6;8;9 1;2 4;5 2;6 3;7;9
42 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Atau bisa juga dituliskan : Serial 00001 00002 00003 00004 00005
Q1 7 3 9 10 5
Q2 6 1 4 2 3
Q2 8 2 5 6 7
Q2 9
9
Update data melalui CSV ini dilakukan pada jendela QPSMR data window, yaitu dengan cara : 1. Klik file. 2. Kemudian pilih update from CSV file. 3. Pilih file berekstensi CSV yang telah disimpan seperti format di atas. 4. Klik OK. 5. Akan muncul jendela QPSMR format of CSV file, pilih yang portable format. 6. Klik OK.
Gambar 4.2. Jendela update portable CSV file
Note: Apabila no serial questionnaire yang akan diupdate pada data Ascii, dan kita ingin menambahkan data dengan tersebut pada data Ascii-nya beri tanda centang questionnaire to be created if CSV serial numbers are in data file.
tidak ada no serial pada New not found
Bila tidak diberikan tanda centang, maka no serial yang tidak terdapat pada file Ascii-nya tidak akan terupdate.
4.3
Update data dari file CSV - selective 43 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Pada
prinsipnya
ini
sama
dengan
update
data
biasa,
hanya
saja
perbedaannya adalah pada update untuk pertanyaan multiple, maka update data selective ini tidak akan menimpa data yang telah ada melainkan menambahkan data lama dengan data yang baru, sehingga misalnya bila pada sebuah pertanyaan multiple misal Q2 telah terisi angka 1, dan diupdate dengan angka 2 dan 3, maka sekarang Q2 berisi angka 1, 2, dan 3. Untuk mengupdatenya hampir sama dengan update data biasa, hanya saja header yang digunakan adalah: 1. Serial, diisikan nomor urut quesionernya. 2. Entry, diisikan nama pertanyaan-pertanyaan yang akan dimasukkan responnya (teladan : Q1, Q2, Q3, dst). 3. Value diisikan nilai dari masing masing respons (teladan : 1, 2, 3, dst). Serial 00001 00002 00003 00001 00003
Entry Q1 Q3 Q1 Q2 Q2
value 2 3 14 5;9 6
Update data dilakukan pada jendela QPSMR data window, yaitu dengan cara : 1. Klik file. 2. Kemudian pilih update from CSV file. 3. Pilih file berekstensi CSV yang telah disimpan seperti format di atas. 4. Klik OK. 5. Akan muncul jendela QPSMR format of CSV file, pilih yang selective format. 6. Klik OK.
Gambar 4.3. Jendela update selective CSV file
4.4
Eksport respons teks ke file CSV 44 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Update respons teks bisa langsung kita buat file CSV-nya dengan Excel, atau bila masih belum yakin dengan nama Question-nya, kita bisa untuk mengeksport respons teks seluruh question di file QDF yang kita buat dengan cara : Cara mengupdatenya adalah : 1. Pada jendela QPSMR Insight, klik Project. 2. Pilih Output entry text to CSV.... 3. Beri nama file berekstensi CSV hasil dari eksport-nya. 4. Klik Save.
4.4
Eksport data ke file CSV
Selain untuk update data dari file CSV, QPSMR juga bisa untuk mengesport data ke file CSV. Data yang dieksport bisa satu atau berapa question, atau bisa juga keseluruhan question. Untuk mengeksport data ke file CSV ini dilakukan dengan cara : Pada jendela QPSMR Insight, pilih question-question yang ingin dieksport datanya, untuk memilih lebih dari satu question tahan tombol CTRL kemudian klik nama question, sedangkan untuk question yang berurutan tekan tombol SHIFT. 1. Klik Data, pilih Open data window…. 2. Pilih nama file Ascii yang akan dieksport datanya. 3. Pada jendela QPSMR data window, klik File, pilih Export portable CSV file…. 4. Beri nama file CSV hasil eksport, Save. 5. Pada jendela QPSMR – choose entries to output, beri centang pada Separate columns output for new style multi responses. 6. Klik OK.
Gambar 4.4. Jendela choose entries to output
Eksport data ke file CSV akan sangat berguna ketika kita salah dalam memperkirakan Width dari sebuah question, misalnya kita memberi Width pada question Q13 dengan 1 digit, padahal seharusnya width yang benar adalah 2 digit karena ada data yang nilainya lebih dari angka 9. Apabila hal ini terjadi, maka langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah : 45 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
1. Eksport data question Q13 ke file CSV, agar datanya tidak hilang dan bisa kita update kembali. 2. Pada jendela QPSMR main window, klik Project, pilih global project setting…. 3. Perhatikan nilai pada kolom Length (highest data location). 4. Hilangkan tanda centang pada Data files exist switch. 5. Akan muncul jendela QPSMR notice, klik No. 6. Klik OK pada jendela global project setting…. 7. Double klik question Q13, atau klik icon update highlighted entry. 8. Ganti data location dengan angka lebih besar dari nilai di Length (highest data location), ganti Width (locations) menjadi 2, dan responses… menjadi 99. 9. Bila ada peringatan untuk menambah length dari data, klik Yes. 10. Klik OK. 11. Save QDF. 12. Karena question Q13 sekarang menempati lokasi yang baru, maka data di question Q13 akan hilang semua, untuk itu kita perlu melakukan update data dari file CSV yang telah kita eksport pada langkah 1 sehingga data di Q13 akan kembali seperti semula.
4.5
List data
Apabila kita hendak mencari no questionnaire dengan kriteria tertentu, maka cara yang paling mudah adalah dengan melakukan list data. Misalnya kita ingin mencari no serial questionnaire dengan kriteria berjenis kelamin laki-laki (GENDER terkode 1) dan usianya 17-20 tahun (AGE terkode 1), maka langkah yang harus kita lakukan adalah : 1. Pada jendela QPSMR main window, klik Data, pilih List data…. 2. Pada jendela QPSMR – filter and entries for data list, beri centang pada Output CSV file, pilih salah satu entries di kolom Entries, kemudian masukkan kriteria yang kita inginkan di Overall filter, missal $GENDER/1.$AGE/1, pastikan data yang digunakan sudah benar di kolom Data File. 3. Klik Run list. 4. Pada jendela QPSMR view window, akan muncul no questionnaire yang dimaksud. 5. Klik icon copy view file to clipboard as spreadsheet
.
6. Buka Microsoft Excel, klik paste.
46 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Gambar 4.5. Jendela QPSMR view window
47 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Modul 5: Cleaning Data dan Pengenalan QPSMR CL 5.1
Mengenal QPSMR CL
Pada BAB I telah sedikit disinggung mengenai QPSMR CL, pada BAB ini akan dibahas lebih jauh mengenai QPSMR CL. QPSMR CL merupakan program yang terpisah dari QPSMR Insight, yang fungsi utamanya adalah untuk membuat program untuk mengcleaning data dan modifikasi data. Pada dasarnya semua hal yang bisa dilakukan di QPSMR Insight seperti tabulasi dan eksport data, dapat pula dilakukan di QPSMR CL, hanya saja di QPSMR CL semua dilakukan dengan bahasa pemrograman. Karena kerumitannya tersebut, maka QPSMR CL hanya digunakan untuk cleaning data atau modifikasi data.
Gambar 5.1. Jendela QPSMR CL
5.2
Mengenal cleaning data
Sebelum melangkah lebih jauh tentang cleaning data dengan QPSMR CL, akan dijelaskan sedikit mengenai cleaning data secara umum. Cleaning data pada QPSMR ada 2 jenis: 1. Datalist 48 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Datalist bertujuan untuk mengcleaning data dari kesalahan-kesalahan punch yang tidak bisa dideteksi oleh CL. Misalnya pertanyaan KOTA, seharusnya untuk kuesioner no 25 pertanyaan KOTA terkode 1, tetapi ada kemungkinan puncher salah punch sehingga pertanyaan Kota untuk quesioner itu ter-punch 2. Tetapi tidak semua pertanyaan perlu di datalist, datalist dilakukan hanya untuk pertanyaan-pertanyaan yang dianggap penting dan tidak boleh ada kesalahan punch dipertanyaan tersebut, yang cleaningnya tidak bisa dilakukan dengan CL (teladan : AGE, GENDER, SES, dst). Cara melakukan datalist: 1. Pilih pertanyaan-pertanyaan yang akan di datalist pada file QDFnya. 2. Klik Data>Open data window, pilih file data entrinya. 3. Pada QPSMR Data window, klik File>Export portable CSV file..., beri nama filenya (teladan : Datalist SIMCARD.csv). 4. Buka file Datalist SIMCARD.csv dengan MS Excel, rapikan lebar kolomnya, beri garis pada tabelnya, lalu rapikan page setupnya, dan jangan lupa pada Page setup, tab Sheet, Row to repeat at top, isikan row yang berisi nama pertanyaanpertanyaannya (biasanya di row pertama). 5. Print dan berikan pada coder untuk diperiksa. 2. Cleaning data dengan CL Cleaning data dengan CL bertujuan untuk mengcleaning data dari kesalahankesalahan punch dan mengecek konsistensi dari pertanyaan-pertanyaannya. Cleaningnya menggunakan software QPSMR CL, dengan dibuat program perintah untuk mengcleaning kesalahan punch dan kesalahan konsistensi. Pada bagian berikutnya akan dibahas lebih lanjut mengenai Cleaning data dengan CL.
5.3
Cara Membuat File Cleaning (*.stp)
Urutan langkah pembuatan file cleaning adalah: 1. Pada file QDF yang terbuka di QPSMR Insight, klik Data kemudian pilih Run reports… 2. Kemudian akan muncul jendela QPSMR – data reports, beri tanda ceklist pada Consistency check. 3. Pilih data file yang yang akan digunakan, bila data sudah benar, abaikan. 4. Klik OK. Akan dihasilkan file stp dengan nama sama dengan file QDFnya dengan ekstensi STP, kemudian ganti nama file stp tersebut dengan nama baru (teladan : CEKSIMCARD.stp) untuk menghindari file cleaningan tertimpa dengan yang baru dikemudian waktu jika kita melakukan langkah pembuatan file stp kembali.
5.4
Cleaning data dengan CL 49 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Contoh cleaning yang paling dasar adalah mengecek jangan sampai ada salah entry/punch pada setiap pertanyaan, misalnya untuk pertanyaan S1 mengenai seberapa sering mengisi pulsa dalam satu bulan, 1-5 dan 9 jawaban terdapat pada codelist, sedangkan 6-8 tidak terdapat pada codelist sehingga puncher tidak boleh mengentri S1 dengan code 6-8. Jika pada qdf tidak diberi pilihan refuse atau print only, maka ada kemungkinan puncher salah entri, sehingga perlu dilakukan pengecekan untuk pertanyaan S1. Perintah yang harus diketik di file STP untuk hal tersebut adalah : ck 'Cek S1 ada code diluar codelist' $S1/n(6..8),
Selain contoh cleaning paling dasar diatas, ada satu lagi contoh cleaning yang paling sering muncul pada setiap program cleaning yang kita buat, yaitu cleaning dengan kondisi, misalnya diawal pertanyaan ada pertanyaan tentang jenis kelamin, yaitu pertanyaan gender (1=laki-laki, 2=perempuan). Kemudian pada bagian demografi, ada lagi pertanyaan tentang jenis kelamin yaitu pertanyaan D1. Jika tidak diberikan filter respons untuk pertanyaan D1, maka kita harus mengcleaning pertanyaan D1 agar jawabannya dengan pertanyaan GENDER tidak berbeda. Contoh perintah cleaning dengan kondisi : if $GENDER/1, ck 'Cek jika GENDER terkode 1 maka D1 harus terkode 1' $GENDER/1.$D1/1, if $GENDER/2, ck 'Cek jika GENDER terkode 2 maka D1 harus terkode 2' $GENDER/2.$D1/2,
Sebenarnya pada bagian ck, kita tidak perlu mengetik $GENDER/1.$D1/1, cukup $D1/1, tetapi pengetikan $GENDER/1.$D1/1 akan memudahkan coder untuk memperbaiki jawaban, karena keduanya akan muncul di cleaningan. Dengan keduanya muncul di cleaningan, maka coder akan dengan mudah mengganti nilai yang salah. Karena kesalahan tidak selalu pada D1, bisa saja yang salah adalah GENDER-nya. Sedangkan jika kita hanya menulis $D1/1, hanya D1 saja yang akan muncul di cleaningan. Sehingga bila GENDER-nya yang salah, maka coder harus menulis GENDER/1 di hasil print cleaningan. Note: Untuk setiap perintah CL, harus diakhiri dengan tanda koma, apabila tidak ketika di run akan timbul kesalahan. Penulisan dengan huruf besar atau kecil di QPSMR CL tidak berpengaruh, karena QPSMR CL tidak case sensitive.
5.5
Cleaning data dengan CL Lanjutan 50 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Berikutnya akan dibahas mengenai cara mengcleaning data lanjutan. 1. CT (Count) Fungsi
CT
digunakan
untuk
menghitung
jumlah
jawaban
pada
suatu
pertanyaan, CT biasa digunakan untuk pertanyaan multiple, walaupun sebenarnya bisa digunakan pada list colom atau fields. Tetapi fungsi CT tidak bisa digunakan pada pertanyaan single atau integer. Teladan cleaning yang menggunakan fungsi CT adalah mengecek jawaban single pada pertanyaan multiple. Misalnya pada pertanyaan S2 yang bertipe multiple, untuk kode 99 adalah jawaban tidak tahu, maka kode 99 harus bertipe single. Karena jika jawabannya tidak tahu maka respon yang tercode adalah 99 dan respon yang lain tidak boleh tercode. Jika kita lupa memberi tanda ceklist single response only if present di QDF pada respon 99, maka kita perlu mengcleaning pertannyaan ini. Teladan perintah cleaning single pada pertanyaan multiple : if $S2/99, ck 'cek jika S2/99 maka yang lain tidak boleh terkode' ct($S2)/1,
Teladan lainnya tentang penggunaan fungsi CT adalah menghitung jumlah jawaban pada pertanyaan multiple, misalnya di S3 jawabannya harus 3 pilihan. Teladan perintah cleaning jumlah jawaban : ck 'Cek S3 harus terpilih tiga pilihan' ct($S3)/3,
Teladan berikutnya adalah menghitung jumlah jawaban pada pertanyaan multiple, misalnya di S4 jawabannya maksimal 3 pilihan. Teladan perintah cleaning jumlah jawaban maksimal : ck 'Cek S4 maksimal 3 pilihan' ct($S4)/1..3,
2. Operator logika Operator logika digunakan untuk menghubungkan beberapa kondisi pada dua variabel atau lebih, menggunakan empat operator logika. Yaitu: + (Or)
:
Hasilnya TRUE jika salah satu variabel atau keduanya bernilai TRUE
. (And)
:
* (Difference)
:
Hasilnya TRUE jika kedua variabel bernilai TRUE Hasilnya TRUE jika salah satu variabel bernilai TRUE dan lainnya bernilai FALSE
= (Same)
:
Hasilnya TRUE jika kedua variabel bernilai TRUE atau kedua variabel bernilai FALSE
Contoh operator logika : $S5/1 + $S6/2
:
S5 terkode 1 atau S6 terkode 2
$S5/n5+6
:
S5 (not 5) atau 6
$S5/n5..7.n9
:
S5 (not (5 samapai 7)) dan (not 9)
51 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
$S5/5=6
:
S5 (5 dan 6) atau (not 5 dan not 6)
$S5/4*9
:
S5 (4 dan not 9) atau (9 dan not 4)
3. Relasi Tes
relasi
digunakan
untuk
membandingkan
nilai
dari
dua
variable,
menggunakan satu dari enam operator relasi. Yaitu: .EQ. (equal to)
:
sama dengan (=)
.GT. (greater than)
:
lebih besar dari (>)
.LT. (less than)
:
lebih kecil dari (<)
.NE. (not equal to)
:
tidak sama dengan (<>)
.LE. (less than or equal to)
:
lebih kecil atau sama dengan (<=)
.GE. (greater than or equal to)
:
lebih besar atau sama dengan (>=)
Tidak semua tipe data bisa menggunakan tes relasi, untuk svar, ivar, dan wvar dapat menggunakan semua operator relasi. Sedangkan untuk data bertipe multi hanya bisa menggunakan operator relasi .EQ. dan .NE.. Contoh operator relasi : $S6.EQ.$S7
:
mengecek apakah nilai S6 sama dengan nilai S7, bila benar maka TRUE
$S6.GT.$S7
:
mengecek apakah nilai S6 lebih besar dari nilai S7, bila benar maka TRUE
$S6.LT.$S7
:
mengecek apakah nilai S6 lebih kecil dari nilai S7, bila benar maka TRUE
$S6.NE.$S7
:
$S6.LE.$S7
:
mengecek apakah nilai S6 tidak sama dengan nilai S7, bila benar maka TRUE mengecek apakah nilai S6 lebih kecil atau sama dengan nilai S7, bila benar maka TRUE
$S6.GE.$S7
:
mengecek apakah nilai S6 lebih besar atau sama dengan nilai S7, bila benar maka TRUE
4. Looping Looping adalah sebuah struktur yang menjalankan satu atau beberapa pernyataan secara berulang-ulang. Setiap siklus eksekusi pada loops disebut iterasi. Looping dilakukan pada pertanyaan-pertanyaan yang sejenis. Ada beberapa jenis looping di QPSMR, diantaranya yang biasa digunakan adalah DO dan FOR. 4.1
DO
Looping DO biasanya dilakukan untuk kondisi yang mempunyai nilai berurutan. Format penulisannya adalah: [*do var=nilai awal:nilai akhir:langkah] pernyataan1, pernyataan2,
52 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
dst, [*end var]
Var adalah nama variabel yang digunakan, biasanya digunakan huruf i, j, dan k atau bisa juga menggunakan huruf a, b, dan c. Nilai awal adalah nilai awal dari looping tersebut, nilai akhir diisi dengan nilai berapa loop itu berakhir, kedua nilai tersebut harus diisi. Sedangkan langkah merupakan langkah yang akan digunakan, misalnya 2, 3, 4, dst. Penulisan langkah adalah opsional, digunakan bila kita ingin membuat loop dengan langkah tertentu, misalnya kita ingin membuat sebuah loop dengan nilai 1, 3, 5, 7, dst. Maka langkah yang digunakan adalah 2. Untuk penulisan nilai var di pernyataan1, pernyataan2, dst, digunakan tanda kurung siku (teladan : [i]). Looping bisa dilakukan untuk pertanyaan maupun untuk responnya, misalnya pertanyaan Q8.1, Q8.2, Q8.3, dst. Atau untuk nilai responnya, 1, 2, 3, dst. Teladan cleaning dengan looping DO pada pertanyaan : Misalnya pertanyaan Q8.1, Q8.2, Q8.3, sampai dengan Q8.10 adalah pertanyaan dengan jenis yang sama yaitu, pertanyaan dengan 9 respon (1=sangat tidak setuju-5=sangat setuju, 9=tidak tahu, 6-8 tidak terdapat pada codelist). Maka perintah yang harus diketik di CL adalah : [*do i=1:10] ck 'Cek Q8.[i] ada code diluar codelist' $'Q8.[i]'/n(6..8), [*end i]
Perintah diatas akan melakukan looping sebanyak 10 kali untuk pertanyaan Q8.1 sampai dengan Q8.10. Teladan cleaning dengan looping do pada respons : Pada contoh cleaning dengan kondisi, kita mengcleaning pertanyaan GENDER dan D1. Dari kedua pertanyaan tersebut terlihat, bahwa responnya berurutan yakni 1 dan 2. if $GENDER/1, ck 'Cek jika GENDER terkode 1 maka D1 harus terkode 1' $GENDER/1.$D1/1, if $GENDER/2, ck 'Cek jika GENDER terkode 2 maka D1 harus terkode 2' $GENDER/2.$D1/2,
Perintah cleaning diatas dapat disederhanakan dengan looping, yaitu: [*do i=1:2] if $GENDER/[i], ck 'Cek jika GENDER terkode [i] maka D1 harus terkode [i]' $GENDER/[i].$D1/[i], [*end i]
Perintah diatas akan melakukan looping sebanyak dua kali untuk respon 1 dan 2 pada pertanyaan GENDER dan D1. 4.1
FOR 53 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Penggunaan looping FOR sama dengan looping DO, hanya saja biasanya dilakukan pada kondisi yang mempunyai nilai tidak berurutan (teladan : 1, 3, 6, 7, 11, 12, dst). Format penulisan perintahnya adalah : [*for var=nilai pertama:nilai kedua:nilai ketiga:nilai keempat:dst] pernyataan1, pernyataan2, dst, [*end var]
Note: nama pertanyaan yang mengandung tanda titik (.), harus menggunakan tanda petik (ex : $'Q5.1', $'Q5.2', $'Q5.3'), hindari penggunaan tanda underscore (_) dan strip (-), karena akan membingungkan ketika export ke SPSS bahkan bisa menyebabkan kegagalan dalam eksport data ke SPSS. 5. Cleaning untuk rank Teladan perintah cleaning untuk rank : Misalnya Q9A merupakan pertanyaan multiple yang terdiri dari 99 respons (teladan : Simpati, AS, Halo, dst), sedangkan Q9B merupakan merupakan pertanyaan mengenai rangking dari masing-masing respons di Q9A (teladan : Q9B.1= rangking untuk Simpati, Q9B.2 = rangking untuk AS, Q9B.3 = rangking untuk Halo, dst). Seharusnya rangking di Q9B tidak boleh melebihi jumlah yang dipilih di Q9A, misalnya jika kita memilih tiga pilihan di Q9A, tentu saja rangking yang kita berikan adalah angka-angka diantara 1, 2, dan 3 (teladan : 1 , 2, dan 3 atau 3, 1, dan 2). kita tentu tidak boleh memberikan rangking 4 misalnya, karena pemberian rangking harus dengan angka yang berurutan, tidak boleh dengan melompat-lompat (teladan : 1, 2, dan 4 atau 2, 4, dan 1). Teladan perintah cleaning untuk mencari rangking di Q9B yang lebih besar dari jumlah yang di pilih di Q9A. di $'n.Q9A'=ct($Q9A), [*do i=1:10] ck
'Cek
code
di
Q9B.[i]
lebih
besar
dari
jumlah
yang
terpilih
di
Q9A'
$'n.Q9A'.ge.$'Q9B.[i]', [*end i]
Pemberian rangking di Q9B tidak boleh ada yang sama, seperti telah disebutkan sebelumnya pemberian rangking harus dengan angka yang berurutan (teladan : 3, 2, dan 1). dan tidak boleh memberikan rangking yang sama pada pertanyaan yang berbeda (teladan : 1, 1, dan 2). 54 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Teladan perintah cleaning untuk mencari nilai yang sama : [*do i=1:9] [*do j=[i+1]:10] if $'Q5B.[i]'/nb.$'Q5B.[j]'/nb, ck 'Cek code di Q5B.[i] dan Q5B.[j] sama' $'Q5B.[i]'.ne.$'Q5B.[j]', [*end j] [*end i]
Note: jika question yang digunakan single gunakan perintah nb (not blank), sedangkan jika questionnya adalah integer gunakan perintah nu (not undefined).
55 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Modul 6: Tabulasi Data 6.1
Mengenal tabulasi pada QPSMR Insight
Tabulasi digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah memahami data yang telah dihasilkan, sehingga lebih mudah untuk diintepretasikan. QPSMR Insight memiliki fungsi untuk membuat file tabulasi yang cukup powerful, sehingga tidak perlu menggunakan perangkat lunak tambahan dalam pembuatan tabulasinya.
6.2
Mengenal variable pada QPSMR Insight
Sebelum membuat file tabulasi di QPSMR Insight, terlebih dahulu kita harus membuat Variable. Variable adalah sebuah entri dengan respon yang dibuat dari respon pertanyaan yang sebenarnya pada quesioner. Variable juga dapat menggunakan informasi dari variable lain atau filter. Ada beberapa tipe variable yang bisa digunakan, yang kesemua tipenya sama seperti pada question, yaitu single, multi, integer, atau float. Secara default, tipe variable adalah multi. Variable ber-icon kupu-kupu,
digunakan dalam pembuatan tabulasi, baik sebagai
kolom (header), maupun sebagai rownya. Contoh pembuatan variable adalah untuk pembuatan header (kolom) suatu tabulasi. Misalnya, kita ingin membuat variable header seperti di bawah: Age Total
20 - 29 yo
SES
30 - 39 yo
AB
CD
Gender Male
Status
Female
Married
Single
Maka yang harus kita lakukan adalah: 1. Klik
tombol
berikon
kupu-kupu
sehingga
akan
tampil
Variable
worksheetnya. 2. Pada kotak name, beri nama variablenya, misalnya VH, lalu tentukan typenya, biasanya multi. Pada kotak text, isikan informasi yang sesuai dengan variable yang kita buat tersebut, misalnya kita isikan Variable Header. 3. Klik tombol Responses..., pada jendela response handling for variablenya, klik insert response. 56 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
4. Pada kotak syntax, masukkan respon yang akan kita buat. Dalam hal ini, misalkan $KOTA/1..4 (misalnya datanya terdiri dari empat kota), dan pada textnya kita beri nama Total. 5. Lalu insert response kembali, pada kotak syntax ketik $AGE/1..2 (age terkode 1 untuk 20-24 dan age terkode 2 untuk 25-29), pada textnya kita ketikkan AGE\20 - 29 yo. 6. Tanda backslash (\) digunakan untuk membuat headernya, yang akan mengelompokkan
respon yang kita buat. Dalam hal ini, kita akan
mengelompokkan respon age. Begitupula dalam mengelompokkan respon yang lain, yaitu SES, GENDER, dan STATUS. 7. Lalu insert response kembali, pada kotak syntax ketik $AGE/3..4 (age terkode 3 untuk 30-34 dan age terkode 4 untuk 35-39), pada textnya kita ketikkan 30 - 39 yo. 8. Kemudian lanjutkan sampai STATUS, sehingga tampilan variable yang kita buat pada response handling for variable adalah sebagai berikut: Response text
Definition
Total
$KOTA/1..4
AGE\20 - 29 yo
$AGE/1..2
30 - 39 yo
$AGE/3..4
SES\AB
$SES/1..2
CD
$SES/3..4
GENDER\Male
$GENDER/1
Female
$GENDER/2
STATUS\Married
$STATUS/1
Single
$STATUS/2
9. Klik OK sehingga variable VH akan muncul di QDF kita.
6.3
Membuat File Tabulasi QTF
QPSMR Insight memiliki fungsi untuk membuat file tabulasi yang cukup powerful. Langkah-langkah membuat file QTF adalah sebagai berikut: 1. Pada menu utama, pilih Table. 2. Klik Open table file..., kemudian tentukan tempat atau folder penyimpanan file yang akan dibuat pada kolom Look in. 3. Tuliskan nama file project yang akan dibuat lalu klik Open. Secara default, nama file tabel QTF akan sama dengan nama file project QDF. 4. Akan muncul pertanyaan This file does no exist. Create the file?, klik Yes.
6.4
Langkah-langkah membuat tabel pada QTF 57 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Sebelum membuat tabel, pertama kali kita harus menentukan format tabel yang akan digunakan secara default, yaitu dengan cara: 1. Pada menu utama, pilih Table. 2. Klik Global table settings... atau klik langsung di ikon
, akan muncul jendela
global table setting… 3. Pada
bagian
Format,
masukkan
format
yang
diinginkan,
misal
BRS/BTS/CHG1/CLW5/DPA2/LBR0/NPCS/NPGN/NPHT/NPRC/NPSV/NPTC/RLW26/RTV /SHG1/SLA95/SLB99/UCH/UCL
4. Klik OK. Untuk membuat table, caranya adalah: 1. Pada menu utama klik icon insert standard table 2. Tuliskan variable atau question pada kolom Top, atau klik Columns..., dan pilih satu variable atau question yang di inginkan untuk dijadikan header dari table. 3. Tuliskan variable atau question pada kolom Side, atau klik Rows..., dan pilih satu atau beberapa variable atau question yang di inginkan untuk dijadikan baris dari table. 4. Klik OK. Bila perlu, lakukan langkah 1-4 beberapa kali sampai tercipta table yang diinginkan.
6.5
Mengenal format tabel
Format tabel yang biasa digunakan pada bagian global table settings adalah: Standard format table (uji signifikan 95% dan 99%) BRS/BTS/CHG1/CLW5/DPA2/LBR0/NPCS/NPGN/NPHT/NPRC/NPSV/NPTC/RLW26/RTV /SHG1/SLA95/SLB99/UCH/UCL
Format table (uji signifikan 90%, 95%, 99%, dan 99.99%) BRS/BTS/CHG1/CLW5/DPA2/LBR0/NPCS/NPGN/NPHT/NPRC/NPSV/NPTC/RLW26/RTV /SHG1/SLA90/SLB95/SLC99/SLD100/UCH/UCL
Uji signifikan untuk mean dan proporsi BRS/BTS/CHG2/CLG2/CLW4/DPA2/LBR0/NPCS/NPGN/NPHT/NPRC/NPSV/NPTC/RLW2 0/RTV/SHG1/SLA90/SLB95/SLC99/SLD100/UCH/UCL/SMA'*'/SMB'*'/SIG2
Keterangan untuk masing-masing format tabel adalah : BRS
Suppress blank rows
BTS
Suppress blank tables
CHG2
Column header gap
CLG(n-1)
Column label gap
CLW4
Column label width
DPA2
Decimal places for averages
LBR0
Number of lines to skip before each row
58 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
NPCS
NOT
NPGN
NOT Print page number
NPHT
NOT Print horizontal tittle text
NPRC
NOT Print absolute figures
NPSV
NOT Print Score Values
NPTC
NOT
RLW20
Row label width
RTV
Print vertical percentages
SHG1
Statistics grouped on header level
SLA90
Significance percentage level A
SLB95
Significance percentage level B
SLA90
Significance percentage level A (90%, default 95%)
SLB95
Significance percentage level B (95%, default 99%)
SLC99
Significance percentage level C (99%, default 101%)
SLD100
Significance percentage level D (99.99%, default 101%)
UCH
Underline column headers
UCL
Underline column label
SMA'*'
Significance marker level A
SMB'*'
Significance marker level B
SIG2
Print significance test (Variance separate per colom)
6.6
Mengenal arithmetic tabel
Arithmetic table adalah tabel yang dibuat dari perhitungan aritmatik dari satu atau beberapa tabel yang telah didefinisikan sebelumnya. Contoh yang paling mudah dari arithmetic table adalah table yang dibuat dengan cara mengalikan table yang ada dengan sebuah angka. Misalnya, tabel yang berisi data bulanan, kita kalikan dengan 12 agar mendapatkan tabel berisi data tahunan. Contoh lain adalah menambahkan satu tabel dengan tabel lainnya. Cara menggunakan arithmetic table adalah dengan meng-klik tombol insert arithmetic table pada toolbar, lalu pada table arithmetic worksheet, masukkan arithmetic definitionnya pada kotak Definition (table arithmetic). Definisi harus dibuat dari nama tabel yang sudah ada (nomor tabelnya), yang dimulai dengan tanda kres (#) (teladan : #1, #2). Untuk tanda arithmeticnya sendiri, digunakan empat operand yakni + (tambah), - (kurang), * (kali), dan / (bagi). Teladan : #1+#2 artinya tabel nomor satu ditambahkan dengan tabel nomor dua #1*12 artinya tabel nomor satu dikali 12. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat contoh dibawah. 59 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Misal, tabel satu yang berisi data sebagai berikut : Tabel #1 adalah: Total
Col1
Col2
Base
A
B
C
Row1
A1
B1
C1
Row2
A2
B2
C2
Row3
A3
B3
C3
Row4
A4
B4
C4
Row5
A5
B5
C5
Total
Col1
Col2
Base
D
E
F
Row1
D1
E1
F1
Row2
D2
E2
F2
Row3
D3
E3
F3
Row4
D4
E4
F4
Row5
D5
E5
F5
Tabel #2 adalah:
Tabel arithmetic untuk #1+#2 adalah: Total
Col1
Col2
Base
A+D
B+E
C+F
Row1
A1+D1
B1+E1
C1+F1
Row2
A2+D2
B2+E2
C2+F2
Row3
A3+D3
B3+E3
C3+F3
Row4
A4+D4
B4+E4
C4+F4
Row5
A5+D5
B5+E5
C5+F5
6.7
Mengenal Overlay tabel
Overlay table adalah tabel standar yang kontennya ditambahkan ke standar tabel sebelumnya, ketika tabelnya kita jalankan. Tabel pertama yang menjadi tempat penghitungannya, dan semua tabel overlay yang mengikutinya, akan ditampilkan diatas tabel pertama (overlay), dan semua kontennya diakumulasikan, sehingga memberi kesan bahwa itu hanya satu tabel. Misalnya Q10.1-Q10.10 menanyakan tentang Overall satisfaction penggunaan kartu sim. Q10.1 untuk Simpati, Q10.2 untuk AS, Q10.3 untuk Halo, Q10.4 untuk Flexi, Q10.5 untuk Mentari, Q10.6 untuk IM3, Q10.7 untuk Esia, Q10.8 untuk Fren, Q10.9 untuk 3-Tri, Q10.10 untuk AXIS. Maka untuk membuat tabel overlay, pertama-tama kita harus membuat variable headernya terlebih dahulu. Misalkan kita buat variable header dengan 60 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
nama VHOVRLY, dengan isinya pada response handling for variable sebagai berikut: Response text
Definition
Simpati
T
AS
T
Halo
T
Flexi
T
Mentari
T
IM3
T
Esia
T
Fren
T
3-Tri
T
AXIS
T
Kemudian Open table, buat nama tabelnya misalnya Q10 Overlay. Insert standard table, masukkan pada Top dengan VHOVRLY, dan side dengan Q10.1. Klik columns, ceklist pada single column for banked table, pada kotak dibawahnya ketik 1. Selanjutnya, untuk tabel berikutnya, Insert standard table, masukkan pada Top dengan VHOVRLY, dan side dengan Q10.2. Beri tanda ceklist pada Overlay on top of previus table. Klik columns, ceklist pada single column for banked table, pada kotak dibawahnya ketik 2. Lakukan seterusnya pada Q10.3-Q10.10 seperti pada Q10.2, tetapi beri nilai berurutan pada kotak dibawah single column for banked table dengan angka 3, 4, 5, sampai dengan 10. Jangan lupa pada global table setting, masukkan format yang diperlukan, kemudian jalankan table overlaynya. Sehingga nanti akan tampak seperti dibawah: Simpati
AS
Halo
Flexi
...
AXIS
Total
N1
N2
N3
N4
...
N10
Completely dissatisfied
X
X
X
X
...
X
2
X
X
X
X
...
X
3
X
X
X
X
...
X
4
X
X
X
X
...
X
5
X
X
X
X
...
X
6
X
X
X
X
...
X
7
X
X
X
X
...
X
8
X
X
X
X
...
X
9
X
X
X
X
...
X
Completely satisfied
X
X
X
X
...
X
6.8
Mengganti label Mean Score pada tabulasi 61 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Secara default label untuk statistics mean score adalah mean score. Untuk mengganti label tersebut dengan average misalnya, cara yang harus dilakukan adalah: 1. Buka tabel, pada bagian Tables>Open tables file... 2. Pada menu Table, pilih global tabel settings. 3. Klik Set defaults..., kemudian akan ada jeldela peringatan, klik OK. 4. Pastikan pada bagian Averages use question text diberikan tanda ceklist. 5. Kemudian sebelum tabel yang akan diganti label mean scorenya, kita sisipkan CL Syntax..., dengan cara klik menu Table>insert table>CL Syntax... 6. Kemudian di jendela CL syntax, pada textbox Syntax for QPSMR CL, kita ketikkan "% avg = 'Average',"(tanpa tanda kutip 2). 7. Selanjutnya ketika Anda menjalankan table, maka label Mean scorenya akan berubah menjadi Average.
6.9
Menggabung tabel
Menggabung tabel hanya bisa dilakukan pada tabel yang berurutan, dan penggabungannya sendiri dengan cara menggabungkan tabel yang bawah ke tabel yang berada diatasnya. Untuk menggabungkan tabel, gunakan perintah con pada kolom format table pada tabel yang akan digabungkan. Sedangkan untuk menggabungkan hanya nilai statistik dari tabel, maka gunakan perintah ndis/con pada kolom format table pada tabel yang akan digabungkan.
62 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
Modul 7: Tambahan 7.1
Export data ke SPSS
Langkah-langkah untuk mengeksport data ke SPSS: 1. Buat folder baru bernama SPSS. 2. Copy file QDF dan ASC ke folder SPSS. 3. Buka file QDF di folder SPSS. 4. Hapus semua variable dan filter di file QDF tersebut, dengan cara : Menghapus variable : 4.1
Karena variable biasanya terletak setelah file question, dan letaknya berurutan, maka klik variable pertama, tekan SHIFT, kemudian pilih variable terakhir. Klik Project>Delete entry, atau CUT (klik tombol dengan icon gunting di toolbar).
4.2
Menghapus filter:
4.3
Menghapus filter dilakukan setelah kita menghapus variable dari file QDF. Langkah-langkahnya:
4.4
Klik question pertama, tekan SHIFT, lalu klik question terakhir. CUT.
4.5
Buka Excel, paste pada kolom B.
4.6
Buat nomor berurutan pada kolom A sampai dengan baris terakhir yang terisi di kolom B.
4.7
SORT dengan SORT BY COL B.
4.8
Hapus semua baris filter (biasanya mengandung huruf F, seperti B [F*, F [F*, F R *, F B, dan F E) dan baris yang diawali Y $* (setelah diSORT, akan diletakkan di baris-baris akhir).
4.9
SORT kembali, kali ini SORT BY COL A.
4.10
COPY semua baris yang terisi di kolom B, PASTE kembali ke file QDF.
4.11
Semua filter akan terhapus.
5. Setelah semua filter terhapus, Klik Data>Export data>Other export..., pilih file ASCnya. 6. Pilih SPSS version 12, jangan lupa beri tanda centang pada Spreadfield for multicoded. 7. Beri nama file output SPSnya (ex : SIMCARD SPSS.SPS). 8. Buka program SPSS, klik File>Open>Syntax. Buka file SIMCARD SPSS.SPS. 63 R. Dudi Darmadi (
[email protected])
QPSMR : Sebuah Pengenalan
9. Pada SPSS Syntax Editor, klik Run>All (biasanya akan ada beberapa warning, tetapi abaikan saja). 10. File SPSS akan terbentuk.
64 R. Dudi Darmadi (
[email protected])