Public Hearing ED PSAK 1
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jakarta, 20 Agustus 2009
2
Outline
Pendahuluan P d h l Penekanan atas beberapa hal PSAK 1 (1998) vs ED PSAK 1 (Revisi 2009) Komentar dan masukan
3
PENDAHULUAN
4
Tujuan P Public hearing bertujuan untuk memperoleh bli h i b t j t k l h masukan secara lisan dan tertulis atas ED PSAK 1 (Revisi 2009) 1 (Revisi 2009) Public hearing bukan untuk menjelaskan isi ED PSAK 1 (Revisi 2009)
5
Adopsi IAS 1 ED ED PSAK 1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan PSAK 1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan mengadopsi IAS 1 (2007): Presentation of Financial Statements Perbedaan ED PSAK 1 dengan IAS 1: Tambahan: Entitas syariah tidak menggunakan PSAK 1, tetapi PSAK 101 Pengurangan: Penerapan PSAK 1 untuk entitas nirlaba dan entitas sektor publik Pengurangan: Penerapan PSAK untuk reksa dana dan P P PSAK t k k d d koperasi Penyesuaian: Ilustrasi laporan posisi keuangan
6
PENEKANAN ATAS BEBERAPA HAL
7
Kepatuhan terhadap SAK P Pernyataan eksplisit bahwa entitas mematuhi t k li it b h tit t hi SAK (PSAK dan ISAK) tanpa kecuali Perbaikan kebijakan akuntansi yang salah tidak dapat dilakukan hanya dengan pengungkapan Undangan untuk memberikan komentar Pernyataan eksplisit kepatuhan terhadap SAK atau kepatuhan terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum? terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum?
8
Penyimpangan dari PSAK Syarat: S t Kepatuhan terhadap suatu PSAK memberikan informasi yang salah bertentangan dengan tujuan informasi yang salah, bertentangan dengan tujuan laporan keuangan dalam KDPPLK Seluruh entitas dalam industri melakukan hal yang Seluruh entitas dalam industri melakukan hal yang sama dan regulasi mensyaratkan atau tidak melarang penyimpangan
9
Penyimpangan dari PSAK (lanj...) Pros
Cons
Konvergensi IFRS
• Full adoption • PSAK = IFRS
• Full adoption sebisa mungkin • PSAK hampir sama dengan IFRS Mis. leasing tanah • Mis. leasing tanah
Regulasi
Ruang untuk mengatur berbeda dengan PSAK
• Regulasi mensyaratkan laporan keuangan berdasarkan SAK/PABU • Potensi moral hazard
KDPPLK vs PSAK
• Tujuan lapkeu lebih unggul daripada PSAK • KDPPLK > PSAK
Dalam KDPPLK, jika PSAK vs KDPPLK maka PSAK > KDPPLK
Kontekstualitas ‐
IFRS berlaku internasional, PSAK berlaku di Indonesia sehingga sudah mengalami proses penyesuaian d dengan konteks Indonesia k t k I d i
10
Penyimpangan dari PSAK (lanj...) Negara lain N l i Singapura dan Philipina mengadopsi penyimpangan Malaysia mengadopsi penyimpangan dan menyediakan Malaysia mengadopsi penyimpangan dan menyediakan panduan/interpretasi untuk menjamin penyimpangan terjadi sangat jarang Australia tidak mengadopsi
Undangan untuk memberi komentar Apakah penyimpangan dari PSAK cocok dan diperlukan?
11
Laporan posisi keuangan K Kepentingan non‐pengendali (non‐controlling ti d li ( t lli interest/minority interest) disajikan dalam ekuitas Laibilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo 12 bulan setelah tanggal neraca diklasifikasikan 12 bulan setelah tanggal neraca diklasifikasikan sebagai laibilitas jangka pendek Jika Jika perjanjian refinancing atau rescheduling menjadi perjanjian refinancing atau rescheduling menjadi jangka panjang disepakati setelah tanggal neraca Dalam hal terdapat technical default, waiver letter dd didapatkan setelah tanggal neraca k l h l
12
Laporan laba rugi komprehensif Penyajian Penyajian
Tambahan laporan posisi keuangan jika ada penyajian kembali laporan keuangan Satu bentuk laporan laba rugi komprehensif Satu bentuk laporan laba rugi komprehensif Satu laporan laba rugi, dan satu laporan yang menunjukkan pendapatan komprehensif lain
Pos Pos Luar Biasa Luar Biasa
Tidak diperkenankan
Undangan untuk memberi komentar Apakah laporan laba rugi komprehensif akan memberikan informasi yang lebih relevan? Apakah laporan laba rugi komprehensif akan memberikan informasi yang membingungkan untuk dasar pembagian dividen?
13
Pengungkapan Pertimbangan Pertimbangan yang digunakan dalam proses penerapan yang digunakan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan Sumber estimasi ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan untuk berpotensi akan mengakibatkan penyesuaian material pada periode berikutnya Informasi tujuan, kebijakan dan pengelolaan modal Puttable financial instruments yang diklasifikasikan sebagai ekuitas
14
PSAK 1 (1998) vs ED PSAK 1 (2009)
15
PSAK 1 (1998) vs ED PSAK 1 (2009) PSAK 1 PSAK 1
ED PSAK 1 ED PSAK 1
Penyimpangan Tidak diatur dari PSAK
Diatur
Panduan Pand an pemilihan kebijakan akuntansi
Tidak diatur (hal ini akan diatur Tidak diat r (hal ini akan diat r dalam revisi PSAK 25)
Diat r Diatur
Klasifikasi Laibilitas jangka panjang jika pinjaman yang perpanjangan diperoleh dibiayai sebelum tanggal kembali penyelesaian LK
Laibilitas jangka pendek jika perpanjangan diperoleh setelah tanggal neraca
16
PSAK 1 (1998) vs ED PSAK 1 (2009) PSAK 1 PSAK 1 Komponen LK
• • • • •
Neraca Laporan laba rugi Laporan perubahan ekuitas Laporan perubahan ekuitas Laporan arus kas Catatan atas LK
Pernyataan kepatuhan kepatuhan terhadap SAK
Tidak diatur
ED PSAK 1 ED PSAK 1 • • • • • •
Laporan posisi keuangan Laporan laba rugi komprehensif Laporan perubahan ekuitas Laporan perubahan ekuitas Laporan arus kas Catatan atas LK Laporan posisi keuangan awal (d l (dalam hal penyajian kembali h l ji k b li atau reklasifikasi)
Diatur
17
PSAK 1 (1998) vs ED PSAK 1 (2009) PSAK 1 PSAK 1
ED PSAK 1 ED PSAK 1
Pos luar biasa
Ada
Tidak diperkenankan
Hak minoritas
Hak minoritas disajikan di antara kewajiban dan ekuitas t k jib d k it
Kepentingan non pengendali di jik d l disajikan dalam ekuitas k it
Beberapa pengungkapan tambahan
Tidak diatur
• Pertimbangan dalam penerapan kebijakan akuntansi • Sumber estimasi ketidakpastian Sumber estimasi ketidakpastian • Modal
18
Invite to Comments Pernyataan eksplisit kepatuhan terhadap SAK atau SAK atau kepatuhan terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum? Apakah penyimpangan dari PSAK cocok dan diperlukan? Apakah laporan laba rugi komprehensif akan memberikan informasi yang lebih relevan? informasi yang lebih relevan? Apakah laporan laba rugi komprehensif akan memberikan informasi yang membingungkan untuk dasar pembagian dividen?
19
Masukan dan Komentar DSAK IAI DSAK IAI Graha Akuntan Jl. Sindanglaya No.1 Menteng Jakarta 10310 Tel. 3190 4232 ext.133 Fax. 724 5078 Email:
[email protected] iai‐
[email protected] Email:
[email protected] iai
[email protected] Paling lambat 30 September 2009
20
Terima kasih