PUBLIC FURNITURE HUNIAN SKALA TOWNHOUSE BERBASIS ECO-DESIGN
Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk
Oleh : Meicy Indarwati (17503016) Nama Pembimbing : DR Dwinita Larasati, MA
PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
LEMBAR PENGESAHAN PUBLIC FURNITURE HUNIAN SKALA TOWNHOUSE BERBASIS ECODESIGN
Oleh : MEICY INDARWATI 17503016
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui sebagai karya Tugas Akhir/Skripsi Desain Produk
Mengetahui,
Pembimbing Tugas Akhir
Koordinator Tugas Akhir
DR Dwinita Larasati, MA
DR Achmad Syarief, MSD
Ketua Program Studi Desain Produk
Drs. Imam Damar Djati, MSn
i
ABSTRAK
Seiring dengan bertambahnya populasi maka bertambah pula permintaan terhadap hunian. Pertumbuhan yang pesat ini tidak sejalan dengan pengadaan lahan terhadap hunian, terutama di kota-kota besar. Salah satu penyikapan terhadap lahan terbatas untuk hunian adalah pembangunan jenis hunian komunal. Akan tetapi hunian komunal yang ada hingga saat ini seolah tidak mampu memberikan esensi dari hunian itu sendiri. Salah satunya adalah mulai berkurangnya rasa kebersamaan ataupun ’sense of community’. Sense of community dalam suatu area hunian biasanya disikapi dengan pengadaan taman komunal ataupun taman bersama. Dengan adanya taman komunal maka penghuni dapat melakukan kegiatan bersama sekaligus bersosialisasi. Akan tetapi pengadaan taman komunal saat ini kurang optimal. Pengoptimalan fungsi dari taman komunal ini antara lain adalah penyediaan public furniture dengan fungsi yang tepat. Sebuah produk yang mampu memfasilitasi kebutuhan penghuni tidak hanya untuk masing-masing individu tetapi juga antar individu. Sebuah produk public furniture berpengaruh banyak dalam memfasilitasi kebutuhan penghuni. Pengadaan sebuah public furniture yang baik dan juga ramah lingkungan dapat memberi pandangan dan arti baru bagi produk ini. Produk yang ramah lingkungan dapat dikategorikan sebagai produk eco-design. Parameter-parameter ecodesign dapat dipenuhi salah satunya dengan penggunaan material ramah lingkungan, juga pengoptimalan ruang dan fungsi pada lahan hunian yang terbatas. Public furniture modular dan pengaplikasian material ramah lingkungan pada produk menjadi jawaban bagi hunian komunal. Tidak hanya baik bagi lingkungan sekitarnya tetapi juga menwarkan sesuatu yang baru. Membangun kebersamaan dalam sebuah hunian yang berwawasan lingkungan
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
Setelah melalui beberapa bulan yang melelahkan dan mengambil alih seluruh pikiran dan tenaga, akhirnya Tugas Akhir beserta laporannya dapat diselesaikan tanpa adanya hambatan yang berarti serta pengunduran waktu yang berkepanjangan. Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan banyak rasa terima kasih kepada: •
Allah SWT atas segala kekuatan, bimbingan, dan bantuan yang telah diberikan.
•
Kepada keluarga saya, terutama ibu atas segala bantuan, doa, dan dorongannya. Lia yang menemani bergadang dengan kain-kain batiknya, dan Kak Niken dengan obrolan-obrolannya melalui Yahoo Messenger.
•
Ibu Dwinita Larasati selaku pembimbing yang sangat banyak membantu, Bapak Dedi Wahjudi atas konsultasi mengenai public furniture, Bapak Bram Palgunadi dengan brainstormingnya, serta segala masukan dan kritikan yang membangun.
•
Mba Yuli dan Bapak Apep di URBANE yang memberikan kepercayaan dan banyak membantu berkonsultasi. Mas Deni Chung di Bali atas konsultasi via YM, Mba Rani dan Mas Joedith atas midnite bersama.
•
Teman-teman angkatan 2003 atas 4,5 tahun yang luar biasa penuh dengan canda tawa dan celaan-celaan.
•
Teman-teman DP 2003, keluarga terbaik yang pernah didapatkan penulis.
•
Teman-teman seperjuangan TA. Denis atas rumah Setiabudhi yang selalu berantakan, Yadi atas tua dan sabarnya dirimu , kontrakan pesantren 57 Rilies, Heidi, Amel, Fini dengan curhat colongan dan gosip-gosip tak terduga. Fihaa atas jasa potong rambutnya. Anes atas download rileks. Pandu atas semangat kerjanya yang luar biasa dan menginspirasi penulis.
•
Tommy yang mengejutkan, Gundil yang setia mendempul dan mengamplas, Jeng Maya atas sms-smsnya, Jeng Ita atas wisata kulinernya, Jeng Andin atas cerita-ceritanya, Jeng Ake dan Jeng Dian atas supportnya. Sena atas segalanya, teman terbaik...
•
Mang Ajat dan Aa Herman di Cihanjuang yang banyak membantu.
•
Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuan dan dukungan kalian!
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
i
ABSTRAK
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR PUSTAKA
x
BAB I Pendahuluan
1
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Batasan masalah
2
1.3. Tujuan
2
1.4. Cara Pengumpulan Data
2
1.5. Masalah
3
1.6. Sistematika Penulisan
3
1.7. Alternatif Gagasan
4
BAB II Data
5
2.1. Hunian Kluster
5
2.2. Ruang Publik dan Furnitur Publik
7
2.3. Eco-design pada Hunian dan Furnitur Publik
10
2.4. Sasaran Pengguna dan Gaya Hidup
13
2.5. Studi Kasus Lahan
17
BAB III Analisa Desain
20
3.1. Analisis Data
20
3.1.1. Analisis Kegiatan
20
3.1.2. Analisis Material
26
3.1.3. Analisis Ergonomi dan Antropometri
33
3.2. Masalah Desain
37
iv
BAB IV Desain 4.1. Konsep Desain
38 38
4.1.1. Masalah desain
38
4.1.2. Gagas Desain
39
4.1.3. Peluang Desain
39
4.1.4. Deskripsi Produk
40
4.1.5. Sasaran
40
4.1.6. Pendekatan Desain
40
4.1.7. Kedudukan Produk
41
4.1.8. Citra Desain
42
4.1.9. Kendala Desain
42
4.1.10. Studi Desain
42
4.2. Alternatif Desain
43
4.3. Desain Terpilih
45
4.3.1. Alternatif Kuncian
46
4.3.2. Alternatif Tekstur
47
4.3.3. Alternatif warna
48
4.3.4. Ukuran Produk
49
4.3.5. Desain Akhir
49
4.4. Operasional Produk
50
4.5. Proses Pembuatan Mock Up
52
4.6. Mock Up Produk
54
BAB V Kesimpulan dan Saran
57
5.1. Kesimpulan
57
5.2. Saran
58
LAMPIRAN
xi
v
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar 1
Halaman dan
6
Elemen pembentuk komunitas path, open space, sharing
8
Perbandingan
hunian
singular,
townhouse,
condominium/apartemen. (sumber : koleksi penulis) 2
resources, natural amenity, man made amenity (sumber : koleksi penulis) 3
Skema jenis dan peletakan open space pada hunian (sumber : Site
8
Planning for Cluster Housing) 4
Contoh furniture pada ruang publik (sumber : koleksi penulis)
9
5
Contoh furniture pada community public space (sumber : koleksi
9
penulis) 6
Contoh ruang public beserta fasilitas furniture public di Indonesia
10
(sumber : koleksi penulis) 7
Contoh furniture public dalam taman komunal hunian (sumber :
10
koleksi penulis) 8
Skema konsep hubungan desain dan prosesnya terhadap
11
lingkungan (sumber : www.lca.com ) 9
Site Plan Vavitra Garden (sumber : PT.URBANE)
17
10
Detail site plan dan perspektif blok A Vavitra Garden (sumber :
18
PT.URBANE) 11
Detail site plan dan perspektif blok B Vavitra Garden (sumber :
18
PT.URBANE) 12
Detail site plan dan perspektif blok C Vavitra Garden (sumber :
18
PT.URBANE) 13
Detail site plan dan perspektif blok D Vavitra Garden (sumber :
19
PT.URBANE) 14
Kegiatan sore hari yang dilakukan bersama dengan anak (sumber
22
: koleksi penulis) 15
Fasilitas taman komunal pada hunian kluster Indonesia (sumber :
24
koleksi penulis) 16
Kecenderungan public furniture pada hunian komunal di
24
vi
Indonesia (sumber : koleksi penulis) 17
Perbandingan fungsi dan aktivitas public furniture pada hunian
25
(sumber : koleksi penulis) 18
Kegiatan diruang publik yang tidak terfasilitasi dengan baik
25
(sumber : koleksi penulis) 19
Tabel kriteria pemilihan material terbaik untuk produk akhir
32
(sumber : koleksi penulis) 20
Antropometri manusia dewasa dalam posisi duduk (sumber :
33
Neufert Data Architect) 21
Antropometri manusia dewasa duduk beraktivitas (sumber :
33
Neufert Data Architect) 22
Antropometri manusia dewasa beristirahat (sumber : Neufert
33
Data Architect) 23
Analisa posisi duduk bersantai ternyaman manusia dewasa pada
34
furniture public (sumber : koleksi penulis) 24
Analisa ergonomi duduk bersantai (sumber : koleksi penulis)
34
25
Analisa posisi duduk dan bermain anak (sumber : koleksi
35
penulis) 26
Contoh jenis permainan yang lebih menantang di area
36
playground (sumber : Handbook for Public Playground Safety) 27
Contoh permainan memanjat yang umum ditemukan (sumber :
36
handbook for Public Playground Safety) 28
Market positioning (sumber : koleksi penulis)
41
29
Image kursi estetika (sumber : koleksi penulis)
41
30
image kursi fungsional (sumber : koleksi penulis)
41
31
Kedudukan produk 1 (sumber : koleksi penulis)
41
32
Kedudukan produk 2 (sumber : koleksi penulis)
41
33
Gambar citra produk (sumber : koleksi penulis)
42
34
Alternatif desain 1 (sumber : koleksi penulis)
43
35
Alternatif desain 2 (sumber : koleksi penulis)
44
36
Alternatif desain 3 (sumber : koleksi penulis)
44
37
Alternatif desain 4 (sumber : koleksi penulis)
45
38
Studi model modul (sumber : koleksi penulis)
45
vii
39
Studi model penggabungan modul (sumber : koleksi penulis)
45
40
Desain terpilih (sumber : koleksi penulis)
46
41
Alternatif kuncian 1 (sumber : koleksi penulis)
46
42
Alternatif kuncian 2 (sumber : koleksi penulis)
46
43
Alternatif tekstur 1 (sumber : koleksi penulis)
47
44
Alternatif tekstur 2 (sumber : koleksi penulis)
47
45
Alternatif tekstur 3 (sumber : koleksi penulis)
47
46
Alternatif tekstur 4 (sumber : koleksi penulis)
48
47
Pilihan warna untuk diaplikasikan pada produk (sumber : koleksi
48
penulis) 48
Gambar tampak, potongan, dan ukuran produk (sumber : koleksi
49
penulis) 49
Gambar Ungkah Mock Up produk (sumber koleksi penulis)
49
50
Gambar detail beserta ukuran detail produk (sumber : koleksi
49
penulis) 51
Desain akhir (sumber : koleksi penulis)
50
52
Penempatan produk pada site Vavitra Garden (sumber : koleksi
51
penulis) 53
Operasional modul tunggal (sumber : koleksi penulis)
51
54
Operasional modul ketika digabungkan (sumber : koleksi
52
penulis) 55
Operasional penggabungan modul (sumber : koleksi penulis)
52
56
Studi penempatan produk pada site townhouse (sumber : koleksi
53
penulis) 57
Pembuatan rangka mock up (sumber : koleksi penulis)
53
58
Proses pembungkusan rangka dengan paralon (sumber : koleksi
53
59
penulis)
54
60
Proses pembentukan mock up (sumber : koleksi penulis)
54
61
Proses detailing produk (sumber : koleksi penulis)
54
62
Detail produk (sumber : koleksi penulis)
55
63
finishing produk (sumber : koleksi penulis)
55
64
Foto produk di area outdoor (sumber : koleksi penulis)
56
65
Perbandingan produk dengan manusia dewasa
56
viii
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel
1
Grafik nilai konstruksi di tahun 2001-2005 (dari perencanaan
Halaman 6
hingga selesai) dalam nominal /000.000 dikategorikan berdasar tipe pekerjaan (sumber : www.bps.go.id) 2
Jumlah pertumbuhan konstruksi jadi berdasarkan provinsi
7
dengan rentang waktu 2001-2005 (sumber : www.bps.go.id) 3
Tabel batasan antara hunian dengan ruang public (sumber :
7
Private Security and Public Space: New Approaches to the Theory and Practice of Gated Communities) 4
Tabel pengguna townhouse berdasar umur dan tingkat ekonomi
13
(sumber : Site Planning for Cluster Housing) 5
Kegiatan luar area hunian dan gaya hidup masyarakat urban
16
menengah keatas (sumber : AC Nielsen) 6
Tabel aktivitas penghuni townhouse (sumber : koleksi penulis)
20
7
Tabel aktivitas penghuni dalam waktu 24 jam (sumber : koleksi
21
penulis) 8
Penghasilan dan pengeluaran perbulan masyarakat menengah
22
keatas (sumber : AC Nielsen) 9
Alasan memilih hunian kluster (sumber : AC Nielsen)
23
10
Kegiatan luar ruangan yang dapat difasilitasi (sumber : AC
23
Nielsen) 11
Kegiatan luar hunian yang biasa dilakukan (sumber : AC
23
Nielsen) 12
Tabel perbandingan material (sumber : koleksi penulis)
31
13
Antropometri posisi duduk anak balita dan anak diatas 5 tahun
35
(sumber : koleksi penulis)
ix