No Surat/Pengumuman
024600.S/OT.02/SPER/2010
Nama Perusahaan
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Kode Emiten
PGAS
Lampiran
1
Tanggal dan Jam
30 Jul 2010 16:57:47
Perihal
Penyampaian Materi Public Expose
Merujuk surat PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk nomor 023700.S/HM.02/SPER/2010 perihal Rencana Public Expose dalam dalam rangka Public Expose Tahunan tahun buku 2010 yang akan diselenggarakan pada: Adapun jadwal dan tempat penyelenggaraan public expose tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Hari/tanggal
: Rabu, 04 Agust 2010
2.
Tempat
: Galeri Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lantai 1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
3.
Waktu
: 13:15 s/d 14:15 WIB
4.
Agenda
: Public Expose Tahunan
Materi sebagaimana terlampir Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan secara elektronik. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi yang tertera di dalam dokumen ini.
Validation ID: 66c807bd5a-874798-413006-04b59c-d091029572549687
Perusahaan Gas Negara
Presentasi Investor
June 2010 update
The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.
Disclaimer: The information contained in our presentation is intended solely for your personal reference. In addition, such information contains projections and forward-looking statements that reflect the Company’s current views with respect to future events and financial performance. These views are based on assumptions subject to various risk. No assurance can be given that further events will occur, that projections will be achieved, or that the Company’s assumptions are correct. Actual results may differ materially from those projected.
3
Indonesia Produsen Utama Gas Bumi Asia Pasifik Cadangan gas bumi terbesar di Asia Pasifik dengan status proven Dibandingkan Australia, China and Malaysia
(Sumber: BP World Energy Report 2010)
3,71 1,32
21,49
53,06
24,14 7,76
7,96 26,68
6,31
6,18 6,39 6,30
Sumber: Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Cadangan Gas Bumi Terbukti (Sumber: BP World Energy Report 2010) Triliun meter kubik Indonesia Australia Cina Malaysia Total Asia Pasifik Cadangan Dunia
2005 2,48 2,35 1,53 2,48 13,48
2006 2,63 2,34 1,68 2,48 13,75
172,28
173,18
Kurangnya pasokan gas bumi dalam negeri
2007 3,00 2,29 2,26 2,38 14,65 176,8
2008 3,18 3,08 2,46 2,38 16,00
2009 3,18 3,08 2,46 2,38 16,24
185,28
187,49
Disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan permintaan dan keterbatasan infrastruktur gas bumi
Persentase 2009 1,7% 1,6% 1,3% 1,3% 8,7% 100,0%
Pendorong Utama Permintaan Gas Bumi Penggunaan Bahan Bakar Non-Subsidi Untuk Industri • Subsidi untuk industri tidak berlaku sejak tahun 2005 Harga dan Efisiensi • Manfaat signifikan atas harga dan efisiensi karena konversi gas bumi, termasuk solusi atas energi ramah lingkungan Konversi Energi Pembangkit Listrik • Tingginya permintaan dari pembangit listrik dual fired yang melakukan konversi sumber energi Permintaan kalangan industri • Kebutuhan gas bumi dalam rangka era persaingan Free Trade Agreement
5
Permintaan Gas Bumi Permintaan gas bumi PLN sebesar 1,8 BSCFD pada tahun 2009 untuk pembangkit listrik dual fired yang telah ada dan mencapai 2,1 BSCFD pada tahun 2015
Sektor Pembangkit Listrik
2500 2000 1500
Permintaan
1000
Pasokan Selisih
500
Kebutuhan yang belum terpenuhi 0,8 BSCFD Permintaan tambahan 0,1 BSCFD dari IPP Sektor Industri – Non Pembangkit Listrik
3000
0 2009
2015
Sumber: Unit Energi Primer PLN
Departemen Perindustrian RI menyebutkan adanya kondisi kekurangan pasok gas bumi bagi kalangan industri Volume kebutuhan gas bumi industri yang belum terpenuhi sebesar 0,4 BSCFD
2500
Pupuk
2000
Petrokimia
1500
Kertas Baja
1000
Keramik
500
Lain-lain Total
0 2009
2015
Sumber: Departemen Perindustrian RI dan PGN
Potensi Pertumbuhan Permintaan Listrik & Gas Bumi
Pemakaian gas bumi untuk sektor kelistrikan yang masih rendah Memberikan potensi pertumbuhan permintaan gas bumi
6
7
Tingkat Harga Yang Kompetitif Rendahnya harga gas bumi dibandingkan bahan bakar lain Harga jual industri berdasarkan B-to-B Harga Jual PGN dan Harga HSD 40,00
Harga jual rata-rata PGN
HSD Unsubsidized Price (USD/MMBTU)
35,00
PGN Average Selling Price (USD/MMBTU)
USD/MMBtu
30,00 25,00 20,00 15,00 10,00 5,00 0,00 01/03/2005 14/07/2006 26/11/2007 09/04/2009
7/1/2010
Catatan: Harga Bahan Bakar Prertamina per Juni 2010 Nilai tukar +IDR 9.500/USD
Skema Baru Harga Jual Gas Bumi Harga Pokok Pembelian Gas
Biaya Transportasi & Distribusi Harga Jual Gas Bumi Biaya Internal
Peraturan Menteri ESDM No. 19 Tahun 2009 • Penetapan harga jual kategori pengguna umum ditetapkan oleh perusahaan • Kategori pengguna umum adalah industri non-subsidi dan pembangkit listrik
Pertimbangan penetapan harga jual • Dinamika permintaan dan pasokan • Daya beli • Marjin yang wajar
Sebagai daya tarik bagi hulu dalam rangka penyediaan pasokan gas bumi sehingga dapat memenuhi permintaan domestik jangka panjang Implementasi
Marjin
• PGN telah berupaya melakukan komunikasi dan edukasi kepada konsumen atas fleksibilitas skema baru harga jual • Implementasi skema baru harga jual dengan sistem regional dan diferensiasi di seluruh wilayah penjualan PGN per tanggal 1 April 2010
Pertumbuhan Kinerja Operasional 800
Volume Transmisi
900
9
Volume Distribusi
800
780
700 760
600
740
500 400
720
300 700 200 680
660
100 707 720 734 736 716 743 747 758 779 763 763 767 758
Volume (MMSCFD)
0
369 389 402 422 527 551 566 577 721 756 776 792 841
Volume (MMSCFD)
Pertumbuhan pesat volume pengaliran seiring terselesaikannya pipa transmisi SSWJ
10
Pertumbuhan Pendapatan, EBITDA, dan EBIT Pendapatan
IDR miliar
IDR miliar
EBITDA dan EBIT
*Catatan: disajikan kembali
11
Laporan Keuangan Triwulan I–2010
IDR miliar
IDR miliar
Labar/Rugi Selisih Kurs
Nilai Tukar Rupiah - 31 Maret 2009 USD 1 = IDR 11.575 & JPY 1 = IDR 117,94 -31 Maret 2010 USD 1 = IDR 9.115 & JPY 1 = IDR 97,71
12
Neraca Keuangan Per 31 Maret 2010 (IDR miliar)
31 Mar 2009
31 Mar 2010
%
Aset Lancar Aset Tidak Lancar
7.235 20.803
10.632 19.037
47 -8
Total Aset
28.038
29.668
6
Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar Hak Minoritas Atas Aset Bersih Anak Perusahaan Dana Proyek Pemerintah Total Ekuitas
4.071 14.342 1.069 28 8.529
3.600 11.599 1.077 13.393
-12 -19 1 57
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham
28.038
29.668
6
Rasio Debt to Equity Ratio (x)
2008
2009 1,9
1,0
Return on Investment (ROI)
25%
32%
Return on Equity (ROE)
10%
113%
Net debt/EBITDA (x)
1,6
0,6
Net debt/Equity (x)
1,4
0,4
11,7
16,7
EBITDA/Interest expense (x)
13
Kewajiban Jangka Panjang (per 30 Juni 2010)
Kewajiban jangka panjang sebesar USD 1,148 miliar Mayoritas sumber pendanaan berasal dari bank pembangunan
cost of debt sebesar 2,6%
14
Customers’ Profile Volume penjualan pelanggan industri per 31 Maret 2010 sebesar 826 MMSCFD Atau 98% total volume penjualan PGN 40%
38,00%
30%
20% 14,00% 9,00%
10%
9,00%
8,00%
6,00%
5,00%
5,00%
3,00%
2,00%
0,76%
0,03%
Cement
Wood
0% Power Plant
Chemical Ceramic
Basic Metal
Food
Glass
Paper
Fabricated Textile Metal
Others
15
Model Bisnis PGN Pasokan gas
Pemasok utama – Dibawah Otoritas BPMigas
Kontrak berdasarkan volume dan harga
PGN Pelanggan
- Kontrak berdasarkan volume - Harga berdasarkan Business-to-business
Pelanggan Industri
(baja, Petrokimia, keramik, textil, kaca)
Pembangkit Listrik (PLN, IPP)
Pelanggan Komersial (Hotel, pusat perbelanjaan, perkantoran)
Volume penyerapan 98% dari total volume penjualan
Pelanggan Rumah Tangga
Jaringan dan Fasilitas Pipa Transmisi dan Distribusi PLN – Medan (80 MMSCFD)
Duri
Stasiun Panaran Batam
KALIMANTAN
Stasiun Kompresor Pagardewa
Stasiun Penerima Gas Bumi Grissik
Legend: Strategic Business Unit (SBU) I Strategic Business Unit (SBU) II Strategic Business Unit (SBU) III Pipa Transmisi South Sumatera – West Java (SSWJ) (970 MMSCFD) Pipa Transmisi Grissik – Duri (425 MMSCFD) Pipa Transmisi Grissik – Singapore (364 MMSCFD)
Stasiun Pagardewa
Stasiun Terbanggi Besar
Stasiun Labuhan Maringgai
Stasiun Muara Bekasi
16
17
Sumber Pasokan Gas Bumi Pertamina Medan DOH Rantau 44 BCF
KALIMANTAN
Medco E&P Lematang Lematang Block
PSC Grissik Corridor Block 2581 BCF
Grissik
Medco E&P Indonesia
South & Central Sumatra Block 14 BCF
Pertamina Sumatera Selatan
Pertamina JBB
DOH Sumsel, Merbau Field, Pagardewa, Prabumenang, Tasim, Musi Barat 1006 BCF
DOH Cirebon 338 BCF
Kodeco
West Madura PSC 52 BCF
Husky Oil BD Field 146 BCF
*) @ 1000 BTU/SCF Indonesia
Pertamina TAC Ellipse Jatirarangon Field 41 BCF
Pertamina Cirebon DOH Cirebon 15 BCF
Lapindo Brantas Wunut Field 136 BCF
Maleo Field 243 BCF
18
Status Pasokan Gas Bumi Sumatera Selatan
Chevron – Duri (Steamflood)
Singapore – Power Gas
Grissik
PGN (Jawa Barat & Sumatera Selatan)
Kondisi pasokan gas bumi dari Sumatera Selatan: • Tidak ada permasalahan dalam hal produksi atau aspek teknis • PGN memiliki dan mengoperasikan seluruh pipa yang terhubung ke sumber gas • Tren peningkatan pengaliran dari Sumatera Selatan sejak pertengahan kuartal II–2010
Strategi Pemenuhan Permintaan Pasokan Memperoleh akses untuk pasokan baru • Aktif dalam pencarian pasokan gas baru, mulai dari yang lokasinya berdekatan dengan infrastruktur yang telah terpasang • Mencari alokasi baru melalui kebijakan domestic market obligations, namun memerlukan pembangunan infrastruktur baru Pengembangan jaringan terpasang dan membangun infrastruktur tambahan • Ekspansi kapasitas jaringan distribusi dan transmisi terpasang • Pembangunan transportasi gas inter-mode CNG dan LNG Upaya perolehan pasokan non-konvensional • Perencanaan perolehan pasokan non-konvensional seperti Coal-Bed Methane
20
Perkembangan Terkini Peristiwa
Keterangan
Penandatanganan Second Amendment GSPA pasokan gas bumi dari Pertamina ONWJ
Perpanjangan kontrak pasokan gas bumi sebesar 3,78 TBTU sejak Mei 2010 sampai dengan Desember 2010
Penandatanganan Amendment and Restatement GSPA untuk menggantikan interruptible GSPA pasok gas bumi dari ConocoPhillips Grissik
Kontrak pasokan gas bumi sebesar 12,5 BBTUD selama 5 tahun sejak Juni 2010
Hasil keputusan RUPS Tahun Buku 2009
• RUPS menyetujui pembagian kas dividen sebesar Rp. 3.737.755.293.823 atau 60% dari laba bersih 2009 dimana sebagian telah dibagikan sebagai dividen interim sebesar Rp. 242.396.581.960 dan dibayarkan pada tanggal 23 Desember 2009. Sisa kas dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham Rp. 3.495.358.711.863 atau setara Rp. 144.2 per lembar saham • RUPS menyetujui untuk menyetujui pemberhentian Djoko Pramono sebagai Direktur dan pengangkatan pengganti akan ditetapkan dalam RUPS berikutnya
Jadwal dividen
• Cum dividend untuk pasar reguler dan negosiasi 8 Juli 2010 • Cum dividend untuk pasar tunai Cash Market 13 Juli 2010 • Tanggal pembayaran kas dividen 27 July 2010
21
Rencana Pembangunan Infrastruktur LNG Membangun 2 LNG Receiving Terminals yang pertama di Indonesia
Arun Blok Mahakam
Tangguh Donggi Senoro (direncanakan)
Masela Existing LNG Liquefaction Plant
(direncanakan)
Existing transmission pipelines
Planned LNG Liquefaction Plant
Planned LNG Receiving Terminal
(Sumber: LNGpedia)
22
Floating LNG Terminals
Teesside Northeast Gateway Dubai
LNG Ship “Golar Spirit” yang dimodifikasi menjadi LNG Regasification Terminal (Sumber: LNGpedia)
Livorno
Gulf Gateway Kuwait Pecem Beroperasi Dalam pengembangan
Guanabara Bay Bahía Blanca
Medan W. Java
Mossel Bay
23
Sekilas Floating LNG Terminal
24
LNG Receiving Terminals Jawa Barat
Sumatera Utara
Lokasi
Teluk Jakarta
Belawan, Medan
Kapasitas (MTPA)
1.5 – 3 MTPA
1.5 MTPA
Konsumen Pasokan potensial Kepemilikan Ruang lingkup
Pembangkit listrik dan industri Bontang dan lainnya
Sumber pasokan gas bumi domestik dan import
PGN (40%) Pertamina (60%)
PGN
FSRU, jetty, pipa bawah laut dan darat
25
Status FSRU Jawa Barat Aspek kerjasama: • PLN mengundurkan diri dari konsorsium dan bertindak sebagai off-taker • Penandatanganan Joint Venture antara PGN dan Pertamina
Aspek teknis: • Penunjukan WorleyParsons Indonesia oleh JV sebagai Project Management Consultant • Evaluasi tender pengadaan AMDAL
Aspek komersial: • Negosiasi pembelian pasokan LNG • Persiapan perjanjian penjualan gas bumi ke PLN oleh JV
26
Status FSRU Sumatera Utara Aspek hukum: • Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Otorita Pelabuhan Belawan
Aspek teknis: • Konsultas pemilihan lokasi dengan Otorita Pelabuhan Belawan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara • Persiapan pelaksanaa tender konsultan AMDAL • Tender pengadaan Project Management Consultant
Aspek komersial: • Penandatanganan MoU dengan PLN sebagai gas off-taker • Tahap awal proses proses pembelian pasokan LNG dari BP Tangguh
27
Pengembangan Distribusi Jawa Barat Proyek Pengembangan Distribusi Jawa Barat sepanjang 460 km Penyelesaian proyek diperkirakan tahun 2011 Pengembangan jaringan distribusi sepanjang 460 km di wilayah Jakarta, Bekasi, Cikampek, Bogor, dan Banten
Palembang
Bekasi
Peningkatan kapasitas sebesar: • Jawa Barat 85% • Total Jaringan 50%
Karawang
Lampung
Banten
Bogor
Cirebon
jaringan
Pasokan gas bumi dari Sumatera Selatan Sumber pendanaan proyek berasal dari Bank Dunia dan PGN
28
Peraturan dan Perundang-undangan Peraturan Pemerintah No. 55/2009 • Kewajiban Hulu untuk menyediakan alokasi gas domestik sebesar 25% dari hasil produksi
Peraturan Menteri ESDM No. 19/2009 • Penetapan struktur niaga, transmisi, dan distribusi gas bumi serta perijinannya • Penyediaan hak khusus dan perijinan untuk hilir dedicated • Penetapan mekanisme harga untuk gas bumi melalui pipa: o Rumah tangga ditetapkan oleh BPH Migas o Penggunana khusus ditetapkan oleh Menteri ESDM o Pengguna umum ditetapkan oleh perusahaan
Peraturan Menteri ESDM No. 3/2010 • Kewajiban Hulu untuk menyediakan alokasi gas domestik sebesar 25% dari hasil produksi • Prioritas utilisasi gas bumi domestik untuk produksi minyak dan gas bumi, pupuk, listrik, dan industri • Domestic gas utilization priorities for national oil and gas production, fertilizer, electricity and industrial uses • Pengecualian untuk GSPA yang telah ditandatangani, serta HOA, MoU, atau proses negosiasi yang sedang berjalan
29
Proyeksi Tahun 2010 Proyeksi volume pengaliran
Transmisi: tidak ada pertumbuhan Distribusi: 800-900 MMSCFD
Capital Expenditure Komitmen capex: USD 200-250 juta
30
Terima Kasih Kontak: Investor Relations PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Jl. K H Zainul Arifin No. 20, Jakarta-11140, Indonesia Ph: 62 21 6334838 Fax: 62 21 6331632 http://www.pgn.co.id