PROTOTIPE SISTEM INFORMASI MONITORING LISTRIK MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
Yahya Mara Ardi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma
[email protected],
[email protected]
Abstraksi Dalam menjalankan proses industrinya, perusahaan menginginkan data yang seakurat mungkin agar tidak mengalami kerugian. Baik itu data mengenai penghasilan tenaga kerja (upah), pembelian mesin-mesin produksi, maupun terhadap pembayaran tagihan listrik dan air. Aplikasi yang dirancang ini merupakan prototipe sistem informasi monitoring listrik (SIML). Aplikasi SIML ini membantu karyawan bagian utility menjaga data listrik di setiap bagian, membantu bagian produksi memantau penggunaan listrik di bagiannya masing-masing serta membantu pihak manajer dan direktur untuk memperkirakan biaya pemakaian listrik yang harus dibayarkan kepada perusahaan listrik dan sebagai salah satu faktor yang dapat menunjukkan kinerja suatu bagian produksi (dengan membandingkan antara pemakaian listrik dengan jumlah produk yang dihasilkan di setiap bagian produksi). Dalam perancangan program aplikasi SIML ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan juga program aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 sebagai tool yang digunakan untuk merancang desain interface web tersebut, dilengkapi dengan MySQL sebagai software untuk perancangan database. Pada penulisan, dijelaskan tahap pengembangan aplikasi , yaitu tahap perencanaan sistem, tahap analisis sistem, tahap perancangan sistem, tahap implementasi sistem dan tahap uji coba. Kata kunci : Prototipe, Monitoring, Listrik, PHP, MySQL
1. Pendahuluan Industri menurut UU No.5 Tahun 1984 merupakan kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Di Cikarang, khususnya kawasan industri MM2100 merupakan kawasan yang padat akan kegiatan industri. Setiap industri untuk menjalankan prosesnya pasti membutuhkan berbagai sumber daya, seperti listrik, air, mesin, maupun tenaga manusia. PT. XYZ, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur otomotif, untuk menunjang proses produksinya mulai dari pengelasan rangka kendaraan (welding), pengecatan (painting), perakitan mesin kendaraan sampai menjadi unit kendaraan (assembling) tentu membutuhkan listrik agar semua proses tersebut berjalan lancar. Bagian utility merupakan bagian yang sangat vital di beberapa perusahaan. Bagian utility di PT. XYZ bertugas dalam hal support produksi termasuk menghitung jumlah pemakaian daya listrik di setiap bagian, yang dilakukan dengan cara pencatatan secara
manual. Hal ini membutuhkan waktu sehingga mengganggu aktifitas lain dari karyawan yang ditugaskan. Karyawan pada bagian utility diwajibkan memiliki kemampuan tentang listrik, sehingga jumlah karyawan di bagian ini sangat sedikit, tidak sebanding dengan beban kerja utility yang cukup banyak. Hal ini memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan meter listrik, bahkan bisa menyebabkan kehilangan data listrik. Oleh sebab itu, penulis tertarik ingin mengembangkan sebuah prototipe sistem informasi monitoring listrik di PT. XYZ dimana nantinya prototipe ini akan dikembangkan lebih lanjut menggunakan suatu alat yang dapat mengambil data pemakaian listrik secara langsung dari meter listrik di setiap bagian (real time). 2. Landasan Teori Definisi Utility Dalam kamus bahasa Inggris (John M. Echols:625), Utility berarti keperluan, kegunaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI Edisi 4:1541), Utilitas berarti faedah;kegunaan;manfaat. Utility di sebuah perusahaan merupakan urat nadi produksi. Bagian ini bertanggung jawab secara penuh terhadap kelancaran proses produksi (support production). Ruang lingkupnya terdiri dari support produksi, menyediakan apa saja yang dibutuhkan produksi mulai dari air, listrik, angin, uap dan transportasi serta melakukan perawatan (maintenance) terhadap mesin-mesin penunjang produksi tersebut. Bagian ini juga bertanggung jawab kepada perusahaan mengenai data pemakaian listrik di setiap bagian. Definisi Listrik Listrik itu sendiri merupakan suatu bentuk tenaga atau energi yaitu : panas, cahaya, tenaga mekanik dan tenaga kimiawi. Energi listrik mempunyai beberapa kelebihan dibanding energi yang lain diantaranya : a. lebih mudah disalurkan. b. Lebih mudah didistribusikan ke daerah yang lebih luas. c. Lebih mudah diubah ke dalam bentuk energi lain, misalnya menjadi energi panas, cahaya atau tenaga mekanik. Ide tentang listrik sebenarnya berdasar kepada teori yang berhubungan dengan atom. Atom adalah element terkecil di dunia dengan sifat dan susunannya yang tidak dapat terlihat. Setiap jenis bahan memiliki macam atom. Setiap atom memiliki inti atom yang sangat kecil yang disebut dengan nukleus dan di sekeliling nukleus ini berputar sejumlah elektron-elektron. Gerakan elektron inilah yang biasa kita sebut dengan listrik atau medan listrik. Kuat arus listrik (I, Ampere), tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati suatu penampang kawat (Q) dalam satu satuan waktu (t). I=Q/t Daya listrik (P, watt) adalah banyaknya energy (W) tiap satuan waktu (t) dimana pekerjaan sedang berlangsung atau kerja yang dilakukan persatuan waktu. Satuan inilah yang menjadi standar untuk pemakaian listrik di setiap dunia. P = W / t ; W = V.I.cos v.t ,maka P = V.I cos v Istilah Internet • Web adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain.
• Browser merupakan software yang diinstal di mesin client yang berfungsi untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Browser yang sering digunakan biasanya Internet Eksplorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera dan masih banyak lainnya. • Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Macam - macam Web Server diantanya: Apache Tomcat, Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS), Lighttpd, Sun Java System Web Server, Xitami Web Server dan Zeus Web Server. • World Wide Web (WWW) adalah kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. • Web Hosting adalah suatu web yang menyediakan fasilitas bagi pihak-pihak yang mempublikasikan webnya dengan meletakkan web tersebut dalam sebuah komputer server sehingga dapat dipanggil dan diakses oleh komputer klien melalui alamat yang disebut domain. • Domain Name System (DNS) merupakan servis di internet dengan mengidentifikasi sebuah alamat web berdasarkan nama web dan bukan berdasarkan alamat IP web tersebut. Bahasa Pemrograman Web • HyperText Markup Language (HTML) adalah suatu system penulisan perintah dengan formatting hypertext sederhana yang ditulis kedalam dokumen teks ASCII agar dapat menghasilkan tampilan visual yang tertintegrasi, dan bisa dibuat dengan sembarang software pengeditan (editor) naskah, bias juga menulis dokumen HTML dengan Word, WS, Notepad, ataupun Word Pad Windows. Dengan menggunakan perintah-perintah HTML, memungkinkan user untuk melakukan fungsi-fungsi seperti : menentukan ukuran dan alur teks, mengintegrasikan gambar dengan teks (in line), membuat links, mengintegrasikan file audio dan video dan membuat form interaktif. Perintah HTML biasa disebut dengan tag, tag-tag ini merupakan cara untuk memodifikasi dokumen yang akan ditampilkan di dalam web browser. Tag HTML selalu dimunculkan sebagai suatu kata atau frase yang ditempatkan diantara tanda kurung siku atau sudut (< >). Isi dari tanda kurung sudut adalah perintah HTML itu sendiri. Berikut ini adalah tag HTML dasar :
Dalam dokumen HTML terdapat 3 (tiga) buah tag utama, tag tersebut masingmasing bernama HTML, HEAD, dan BODY, ketiga tag inilah yang membentuk struktur dasar dari sebuah dokumen HTML. Sebagai contoh lihat struktur berikut : <TITLE>………Block Judul……… ………Block BODY……….
• Php Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa web server side yang bersifat open source. Bahasa PHP menyatu dengan script HTML yang sepenuhnya dijalankan pada server. Dalam penulisan sintaks PHP terdapat aturan tersendiri yang sudah baku, sama halnya dengan penulisan sintaks bahasa lainnya. Penulisan sintaks PHP memiliki tag pembuka dan tag penutup. Sintaks PHP kalau ditulis di dalam tag HTML selengkapnya adalah sebagai berikut : <script language=”php”> ... script PHP disini Sintaks PHP dapat pula ditulis tidak di dalam HTML artinya berdiri sendiri atau HTML berada di dalam sintaks PHP. Dalam penulisan sintaks PHP dapat pula ditulis ... ?> tanpa kata php. • MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah query dan escape character yang sama dengan PHP. MySQL mempunyai tampilan client yang mempermudah kita dalam mengakses database dengan kata sandi untuk mengijinkan proses yang boleh kita lakukan. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa standar yang digunakan oleh hampir semua jenis database seperti MySQL, Oracle, atau Microsoft SQL Server. Perintah SQL dikelompokkan kedalam 2 (dua) bentuk, yaitu : Data Definition Language (DDL) berfungsi menspesifikasikan skema atau struktur database, hasil pernyataan DDL adalah himpunan definisi data yang disimpan secara khusus pada data dictionary (datadirectory). Beberapa perintah yang termasuk kedalam DDL adalah : create, alter, drop. Data Manipulation Language (DML) berisi sekumpulan operasi manipulasi data pada database, DML biasa disebut bahasa query yaitu bahasa untuk meminta informasi dari database karena komponen paling kompleks di DML adalah operasi query. Sebenarnya DML tidak hanya berisi operasi untuk query, namun juga meliputi operasi penghapusan, pembaruan dan penyisipan. Beberapa perintah yang termasuk kedalam DDL adalah : insert, update, delete, select. Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah struktur alur cerita dari sebuah program.Sebelum menyatukan elemen-elemen yang digunakan dalam aplikasi, sebaiknya mendefinisikan objek-ebjek dan
merancang tampilan agar semua objek yang termasuk didalam aplikasi tersebut tidak mengalami kerancuan informasi. Dengan kata lain semua tampilan harus dapat memberikan informasi yang bulat dan utuh, sehingga dapat tercapai suatu pembentukan aplikasi. Dalam pembuatan aplikasi ada empat macam struktur navigasi yang digunakan. • Struktur navigasi linier (satu alur) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut.Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya.Dalam struktur ini tidak diperkenankan adanya percabangan.
•
•
•
Gambar 2.4 Navigasi Linier Struktur navigasi hirarki (bercabang) merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria itu.Tampilan pada menu utama disebut master page.Menu utama memiliki percabangan yang dinamakan slave page atau halaman pendukung.
Gambar 2.5 Navigasi Hirarki Struktur navigasi non linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier.Pada struktur ini dimungkinkan adanya percabangan. Percabangan yang dibuat pada struktur non linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak adanya master page dan slave page.
Gambar 2.6 Navigasi Non Linier Navigasi komposit (campuran) merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya.Struktur navigasi ini disebut juga dengan struktur navigasi bebas.Jika suatu tampilam memerlukan percabangan, maka dapat dibuat percabangan. Bila dalam percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya maka dapat dibuat struktur linier dalam percabangan tersebut.
Gambar 2.7 Navigasi Komposit Tool Pendukung • XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTPserver, phpMyadmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan meng-install XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengonfigurasikannya secara otomatis. • Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software HTML editor profesional yang digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola situs maupun halaman web. Dreamweaver 8 menyediakan banyak tools untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode (tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. 3. Metode Penelitian Dibahas mengenai tahapan proses membangun aplikasi prototipe sistem informasi monitoring listrik. Tahapan ini mengacu pada metode SDLC (System Development Life Cycle) yang membagi suatu proyek menjadi modul-modul dan analisis, perancangan dan pekerjaanpekerjaan konstruksi awal yang ditujukan untuk setiap modul. Modul-modul ini kemudian diintegrasikan dalam suatu pekerjaan konstruksi akhir. Tahapan-tahapan tersebut digambarkan pada skema sebagai berikut : Perencanaan Sistem
Analisis Sistem
Perancangan Sistem
Implementasi Sistem
Uji Coba
Gambar 3.1 Skema SDLC Prototipe Sistem Informasi Monitoring Listrik Tahap Perencanaan Sistem Dalam tahap ini dijelaskan spesifikasi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan data yang digunakan penulis dalam membangun sistem ini. Tahap Analisis Sistem Pada tahap ini, penulis mengumpulkan data tentang masalah yang terjadi terkait dengan sistem saat ini. Selain itu, penulis juga mengambil beberapa alternatif solusi atas permasalahan yang ada. • Permasalahan yang dihadapi, dalam sistem yang ada saat ini, penulis menemukan beberapa masalah dan mencoba untuk merangkumnya sebagai berikut :
Sistem yang ada masih menggunakan pencatatan manual, yaitu dengan menuju lokasi bagian-bagian yang terdapat meter listrik. Waktu yang dibutuhkan untuk pencatatan cukup lama sekitar 3 jam setiap harinya karena lokasi setiap bagian di perusahaan yang berjauhan. Sering terjadinya kehilangan data di hari libur akibat loading pekerjaan yang cukup banyak dibandingkan dengan hari kerja normal. Setiap bagian di perusahaan, termasuk bagian produksi belum dapat memonitor pemakaian listrik yang mereka gunakan setiap harinya. • Alternatif Pemecahan Masalah, dari berbagai permasalahan yang penulis temukan. Penulis mencoba untuk mengambil alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut, diantaranya : Membuat grup yang bertugas untuk pencatatan meter listrik, sehingga dapat mempersingkat waktu pencatatan, namun membutuhkan jumlah karyawan yang cukup banyak. Membuat sebuah aplikasi web database yang dapat terintegrasi dengan meter listrik di setiap bagian, sehingga setiap bagian dapat memonitornya dan karyawan utility dapat dialihkan ke pekerjaan yang lain. Untuk saat ini penulis masih mengambil data masukan secara manual, karena untuk melakukan integrasi langsung ke meter listrik membutuhkan peralatan lain yang harganya cukup mahal. Dari ketiga alternatif pemecahan tersebut, penulis yang merupakan karyawan bagian utility memiilih alternatif yang kedua. Karena solusi ini, yang paling memungkinkan untuk penulis pilih selaku karyawan bagian utility. Alternatif pertama merupakan alternatif yang bisa dilakukan hanya dengan bantuan bagian HRD (Human Resource Development) yaitu dengan menambah jumlah karyawan bagian utility. Tahap Perancangan Sistem Pada tahap ini, penulis mulai merancang aplikasi web database Sistem Informasi Monitoring Listrik. Penulis membagi lagi tahapan ini menjadi dua bagian, yaitu perancangan sistem dan perancangan tampilan (user interface). • Perancangan Sistem, pada aplikasi ini, penulis membagi hak akses menjadi dua, yaitu : 1. Administrator Yang termasuk kedalam level admin adalah karyawan bagian utility, yang memiliki hak akses penuh terhadap semua content yang tersedia di aplikasi ini. Admin dapat melakukan manipulasi data listrik, monitoring data listrik, manipulasi data produksi dan menampilkan grafik listrik-produksi. 2. User User kembali penulis bagi lagi menjadi 3 (tiga), yaitu : a) User yang merupakan bagian produksi User bagian produksi adalah karyawan bagian produksi yang ditunjuk oleh pimpinan kerjanya masing-masing yang mengurusi bagian administrasi. User ini hanya dapat melakukan monitoring listrik dan manipulasi data produksi sesuai bagiannya saja. b) User yang merupakan bagian office User bagian office adalah karyawan bagian office yang ditunjuk oleh pimpinan kerjanya yang mengurusi administrasi dari setiap bagian produksi. User ini hanya dapat melakukan monitoring listrik dan monitoring produksi saja. c) User yang termasuk kedalam golongan direktur dan manajer User ini memiliki hak akses untuk melakukan monitoring listrik, monitoring produksi dan menampilkan grafik listrik-produksi.
•
Struktur navigasi, struktur navigasi yang digunakan dalam aplikasi web database Sistem Informasi Monitoring Listrik ini adalah Struktur Navigasi Campuran (Composite). LOGIN HOME
DATA LISTRIK INPUT DATA MONITORING
DATA PRODUKSI
GRAFIK LISTRIKPRODUKSI
LOGOUT
INPUT DATA MONITORING
Gambar 3.2 Struktur Navigasi Hak Akses Administrator Pada gambar 3.2, administrator memiliki hak akses penuh terhadap aplikasi web database ini. Setelah admin berhasil login menggunakan password mereka, maka admin akan dibawa ke halaman home. Setelah itu, admin berhak memanipulasi datadata yang ada di aplikasi ini. Hanya bagian utility yang memiliki hak akses admin. LOGIN HOME
DATA LISTRIK
MONITORING
DATA PRODUKSI
LOGOUT
INPUT DATA
Gambar 3.3 Struktur Navigasi Hak Akses User (Bagian Produksi) Pada gambar 3.3, user yang merupakan bagian produksi hanya dapat melakukan monitoring data listrik dan manipulasi data produksi berdasarkan bagiannya masingmasing. Saat user melakukan login, maka aplikasi akan memeriksa hak akses yang diberikan kepada user berdasarkan username dan password yang telah diberikan. LOGIN HOME
DATA LISTRIK
MONITORING
DATA PRODUKSI
GRAFIK LISTRIKPRODUKSI
LOGOUT
MONITORING
Gambar 3.4 Struktur Navigasi Hak Akses User (Direktur dan Manager) Pada gambar 3.4, user yang termasuk kedalam golongan direktur dan manajer memiliki hak akses untuk monitoring data listrik dan data produksi serta user juga
dapat melihat grafik perbandingan antara pemakaian listrik dan produksi yang dihasilkan di setiap bagian produksi. • Perancangan Database, penulis membuat database dengan nama “db_monitoring” dengan struktur tabel sebagai berikut : 1. Tabel bagian, berisi database bagian-bagian yang terdapat di PT. XYZ, dengan struktur : Tabel 3.1 Tabel bagian Field Type Null Extra Action id_bagian Varchar(3) No Primary Key bagian Varchar(20) No extension Varchar(8) No 2. Tabel users,berisi database username dan password pengguna aplikasi ini, dengan struktur : Tabel 3.2 Tabel users Field Type Null Extra Action username Varchar(10) No Primary Key password Varchar(50) No fullname Varchar(30) No bagian Varchar(20) No level Varchar(6) No 3. Tabel listrik, berisi database pemakaian listrik di setiap bagian. Pada aplikasi ini, penulis membuat 9 (sembilan) tabel untuk memudahkan admin memonitor database aplikasi ini serta mengurangi resiko terjadinya kehilangan data. Tabeltabel tersebut diantaranya : listrik_ae (untuk bagian produksi assy engine), listrik_au (untuk bagian produksi assy unit), listrik_dc (untuk bagian produksi die casting), listrik_po (untuk bagian produksi polimer), listrik_pp (untuk bagian produksi painting plastik), listrik_ps (untuk bagian produksi painting steel), listrik_weld (untuk bagian produksi welding), listrik_office (untuk bagian office) dan listrik_ut (untuk bagian utility). Kesembilan tabel memiliki struktur yang sama, seperti berikut : Tabel 3.3 Tabel listrik Field Type Null Extra Action id Integer(3) No Auto_increment Primary Key tgl Date No daya Decimal(10,3) No tegangan Integer(3) No arus Integer(8) No faktor_daya Decimal(3,2) No konsumsi_daya Decimal(10,3) No 4. Tabel produksi, berisi database produk yang dihasilkan di setiap bagian produksi. Pada aplikasi ini, penulis membuat 7 (tujuh) tabel untuk memudahkan admin memonitor database aplikasi ini serta mengurangi resiko terjadinya kehilangan data. Tabel- tabel tersebut diantaranya : prod_ae (untuk bagian produksi assy engine), prod_au (untuk bagian produksi assy unit), prod_dc (untuk bagian produksi die casting), prod_po (untuk bagian produksi polimer), prod_pp (untuk bagian produksi painting plastik), prod_ps (untuk bagian produksi painting steel) dan prod_weld (untuk bagian produksi welding). Ketujuh tabel memiliki struktur yang sama, seperti berikut :
Tabel 3.4 Tabel produksi Field Type Null Extra Action id Integer(3) No Auto_increment Primary Key tgl Date No produk_ok Integer(8) No produk_ng Integer(5) No total_produk Integer(10) No • Perancangan Tampilan, Perancangan tampilan merupakan gambaran dari bentuk sebuah halaman website yang disusun secara teratur serta dilengkapi dengan penjelasan yang mengikuti struktur navigasi yang sudah dibuat.
Gambar 3.6 Output Halaman Login
Gambar 3.8 Output Halaman Home
Gambar 3.10 Output Halaman Data Listrik (Input Data)
Gambar 3.14 Output Halaman Data Produksi (Monitoring)
Gambar 3.16 Output Halaman Grafik Tahap Implementasi Sistem Pada tahap implementasi, penulis menerapkan tahap sebelumnya hingga menjadi sebuah aplikasi. Adapun, kegiatan yang dilakukan penulis diantaranya adalah meng-install XAMPP, membuat database db_monitoring menggunakan phpmyadmin dan membuat coding menggunakan Notepad ++. Tahap Uji Coba Setelah aplikasi berhasil dibuat di tahap implementasi, maka penulis melakukan beberapa uji coba terhadap aplikasi ini. Uji coba dilakukan oleh penulis sendiri dan juga oleh user yang merupakan bagian utility dan bagian produksi.
4. Implementasi dan Uji Coba Implementasi Sistem Implementasi sistem ini mencakup cara instalasi software, membuat database sampai cara menjalankan prototipe sistem informasi listrik ini. • Instalasi XAMPP • Membuat database, langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam membuat database aplikasi ini adalah : a. Jalankan XAMPP Control Panel dari Start Menu atau Desktop, setelah itu jalankan Apache dan MySQL,
b. c. d.
Gambar 4.1 XAMPP Control Panel Buka aplikasi web browser Mozilla Firefox (sebelumnya telah di-install), Ketikkan url http://localhost/phpmyadmin di address bar firefox, Masukkan username dan password mysql (apabila telah dibuat), jika belum abaikan tahap ini,
e.
Gambar 4.2 login phpmyadmin Setelah itu, penulis membuat database baru dengan nama db_monitoring dengan tabel dan strukturnya seperti pada bab III dalam tahap perancangan database.
Gambar 4.3 database db_monitoring
•
•
Membuat coding, penulis menggunakan program Notepad ++ dan Macromedia Dreamweaver 8 (sebelumnya telah di-install) untuk membuat coding-coding sehingga tampilan aplikasi sesuai dengan tahap perancangan tampilan pada bab III. Setelah kita berhasil membuat coding, file disimpan di folder C:\xampp\htdocs\siml. Menjalankan Prototipe Sistem Informasi Monitoring Listrik, Setelah semua tahap telah selesai, maka penulis mencoba menjalankan aplikasi ini. Berikut adalah cara untuk menjalankan aplikasi : Jalankan XAMPP Control Panel dari Start Menu atau Desktop, setelah itu jalankan Apache dan MySQL, Buka web browser, Mozilla Firefox, ketikkan http://localhost/siml. Pada halaman login aplikasi, masukkan username dan password berdasarkan tabel user yang telah dibuat, Masuk ke menu home, pilih menu data listrik. Terdapat 2 (dua) sub menu, yaitu input data untuk memasukkan dan manipulasi data listrik setiap bagian serta sub menu monitoring untuk monitoring pemakaian listrik setiap bagian setiap harinya, Pilih menu data produksi, juga terdapat 2(dua) menu yaitu menu input data untuk memasukkan dan manipulasi data produksi dan monitoring untuk monitoring total produk yang dihasilkan bagian produsi setiap harinya, Pilih menu grafik, untuk menampilkan grafik perbandingan pemakaian listrik dan total produk yang dihasilkan bagian produksi setiap harinya. Dan menu logout, untuk keluar dari aplikasi.
Uji Coba Sistem Proses pengujian dilakukan sebagai bagian dalam tahap pengembangan aplikasi untuk memungkinkan menemukan beberapa masalah yang mungkin terjadi pada tahap perencanaan, analisis, desain, maupun pada tahap coding dan implementasi. Pada tahap ini dibagi menjadi 2 (dua), yaitu uji coba yang dilakukan penulis dan uji coba yang dilakukan user. • Uji coba penulis, penulis melakukan uji coba dengan menggunakan semua user yang terdaftar di tabel users, untuk memastikan bahwa seluruh user dapat berfungsi dengan baik. • Uji coba user, setelah dipastikan bahwa aplikasi ini tidak terjadi error kembali, maka penulis melakukan uji coba aplikasi ini kepada 10 (sepuluh) orang user di bagian produksi secara sampling. Penulis juga mengajukan kuesioner untuk mengetahui tanggapan user terhadap aplikasi ini. Tabel 4.1 Kesimpulan kuesioner dari user No. Pernyataan (A) (B) (C) (D) SS S TS STS 1 8 1 1. Aplikasi web database sistem informasi 2.
3. 4. 5.
monitoring listrik (siml) berguna untuk kemajuan perusahaan. Aplikasi siml sangat membantu karyawan bagian utility untuk menjaga data listrik di setiap bagian agar tidak terjadi kehilangan data kembali. Aplikasi siml membantu karyawan bagian produksi untuk me-monitoring pemakaian listrik setiap harinya. Menu yang disediakan di aplikasi siml sesuai dengan tujuan aplikasi. Menu yang disediakan sangat berguna dan
1
9
-
-
4
6
-
-
-
10
-
-
-
10
-
-
6. 7. 8. 9.
informatif bagi karyawan bagian utility. Menu yang disediakan mudah dimengerti penggunaannya oleh user. Tampilan aplikasi sangat user interface. Tampilan menu dan content-nya sangat cocok dengan aplikasi. Tampilan grafik yang dihasilkan menu grafik sangat menarik. TOTAL
-
10
-
-
1
10 9
-
-
1
8
1
-
8 (8,89%)
80 (88,89%)
2 0 (2,22%) (0%)
Tabel 4.2 Perbandingan data sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi SEBELUM SESUDAH
Total Pemakaian Listrik Bulan Juli Total Pemakaian Listrik Bulan Agustus 2012 untuk bagian Painting Plastik : 2012 untuk bagian Painting Plastik : 352000 KWh 262985 KWh 5. Penutup Kesimpulan Dari pembahasan yang dilakukan penulis pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa prototipe sistem informasi monitoring listrik ini telah berhasil dibuat oleh penulis sehingga dapat digunakan oleh karyawan bagian utility, bagian produksi dan pemilik perusahaan. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Aplikasi ini terdiri dari 3 (tiga) menu, yaitu Data Listrik yang berisi tentang data pemakaian listrik per hari di setiap bagian, Data Produksi yang berisi tentang data total produk yang dihasilkan bagian produksi setiap harinya dan Grafik Listrik-Produksi yang berupa grafik perbandingan antara pemakaian listrik dan total produk bagian produksi per harinya. Setelah selesai dibuat, aplikasi ini dapat membantu bagian produksi untuk monitoring pemakaian listrik mereka sehari-hari sehingga mampu menghemat pemakaian listrik dengan tidak menggunakan listrik di saat yang tidak perlu. Saran Pada prototipe sistem informasi monitoring listrik ini, data yang dimasukkan masih manual, meskipun sudah terkomputerisasi. Aplikasi ini akan dikembangkan lebih lanjut menggunakan suatu alat yang disebut Ion Meter yang akan menghasilkan data listrik secara real time sesuai dengan meter listrik di setiap bagian. Aplikasi masih dapat dikembangkan dengan
menambahkan menu FAQ dan menu chat antar user bagian produksi. Daftar Pustaka Bambang Hariyanto, Esensi – Esensi Bahasa Pemrograman Java, Informatika, Bandung, 2003. Firdaus, 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver, Maxikom, Palembang, 2007. Suyatmo, F., Dasar-Dasar Teknik Listrik, Bina Adiaksara, Jakarta, 2002. URL : http://blog.duniascript.com/pengertian-tentang-xampp.html, 6 Oktober 2007. URL : http://blog.duniascript.com/sekilas-tentang-macromedia-dreamweaver.html, 12 Januari 2008. URL : http://geografi-geografi.blogspot.com/2010/11/pengertian-industri-menurut-uu-no.html, 12 November 2010. URL : http://wawan-iwan.blogspot.com/2011/04/pengertian-adpbe-photoshop.html, 6 April 2011.