PROSPEKTUS
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Universitas Negeri Malang (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Ministry of Research, Technology and Higher Education State University of Malang Jalan Semarang 5, Malang 65145 ý http://www.um.ac.id | *
[email protected]
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Laman: www.um.ac.id
MINISTRY OF RESEARCH, TECHNOLOGY AND HIGHER EDUCATION STATE UNIVERSITY OF MALANG Jalan Semarang 5, Malang 65145 Website: www.um.ac.id
DAFTAR ISI Table of Content UM Prospectus Published by the Bureau for Academic and Student Affairs, Planning, Information System, and Cooperation of State University of Malang (UM)
Alamat kantor: BAKPIK, Gedung A3 lantai 1, Jln. Semarang 5 Malang 65145. Telepon +62341-551 312, psw. 130, 132, 143 sambungan langsung +62341-552 114 Telp./fax. +62341-552 114 Laman: www.um.ac.id E-mail:
[email protected] Office: BAKPIK, Building A3 1st floor , Jln. Semarang 5 Malang 65145. Telephone +62341-551 312, extension: 130, 132, 143 direct call +62341-552 114 Telp./fax. +62341-552 114 Website: www.um.ac.id E-mail:
[email protected] Naskah Prospectus Universitas Negeri Malang (UM) disusun oleh Tim Penyusun Prospektus Universitas Negeri Malang (UM): Prof. Dr. AH. Rofiúddin, M.Pd (Rektor/Pembina); Dr. I Wayan Dasna, M.Si, M.Ed. (Wakil Rektor IV/Penanggungjawab); Apif Miptahul Hajji , S.T., M.T., M.Sc, Ph.D (Staf Ahli WR IV); Drs. H. Amin Sidiq, M.Pd (Kepala Biro AKPIK/Koordinator); Drs. Yusuf Ikhwanto (Kabag Perencanaan dan Sistem Informasi/Ketua Pelaksana); Sukarto, S.Sos (Kasubag Sistem Informasi/Sekretaris); Dr. H. Imam Agus Basuki, M.Pd (Penyunting); Drs. Arif Subiyanto , M.A. (Alih Bahasa Inggris); Andreas Pahlevi, S.Sn (Desain gambar, isi, dan sampul). The content of UM Prospectus is arranged by The Prospectus Team of UM: Prof. Dr. AH. Rofiúddin, M.Pd (Rector/Counselor); Dr. I Wayan Dasna, M.Si, M.Ed. (Vice Rector IV/Supervisor); Apif Miptahul Hajji , S.T., M.T., M.Sc, Ph.D (Expert Staff of Vice Rector IV); Drs. H. Amin Sidiq, M.Pd (Chief of AKPIK Bureau/Coordinator); Drs. Yusuf Ikhwanto (Section Head of Planning and Information/Executive Head); Sukarto, S.Sos (Head of Sub-Section of Information System/Secretary); Dr. H. Imam Agus Basuki, M.Pd (Editor); Drs. Arif Subiyanto , M.A. (English Translator); Andreas Pahlevi, S.Sn (Design of Illustrations and Cover).
Isi / Content Sambutan Rektor Lambang UM Brand Name Logo UM Sekilas tentang Malang Sejarah UM Visi dan Misi Fakultas Ilmu Pendidikan Fakultas Sastra Fakultas MIPA Fakultas Ekonomi Fakultas Teknik Fakultas Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Pendidikan Psikologi Pascasarjana Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Perpustakaan Kerjasama Fasilitas Kampus Data UM
Foreword from the Rector The Symbol of UM The Logo of UM Brand Name Malang at a Glance History of UM Vision and Mission Faculty of Education Faculty of Letters Faculty of Mathematics and Natural Sciences Faculty of Economics Faculty of Engineering Faculty of Sport Sciences Faculty of Social Sciences Faculty of Psychology Education Graduate School Research and Community Service Institute Educational and Learning Development Institute Central Library Partnerships Campus Facilities UM's Data
Halaman/Page 1 2 3 5 6 8 10 14 20 28 32 36 40 44 46 50 54 56 58 64 68
1 2 3 5 6 8 10 14 20 28 32 36 40 44 46 50 54 56 58 64 68
SAMBUTAN REKTOR
/V
No PT
PT
BAN.2
A
II/2 014
Foreword From The Rector
/ d 40 e r /SK /BAN-P T/Ak
Tidak banyak universitas di Indonesia yang dapat menyamai Universitas Negeri Malang (UM) dalam memberikan berbagai peluang kepada mahasiswanya. UM menawarkan layanan pendidikan kelas dunia dan seluruh mahasiswa kami sangat menikmati studinya dalam iklim akademik di lingkungan UM. Para calon mahasiswa dapat leluasa memilih 57 program studi sarjana, 11 program studi diploma, dan 37 program studi pascasarjana, baik yang berupa program kependidikan maupun nonkependidikan, yang akan memberikan kualifikasi yang diakui secara nasional maupun internasional. UM sangat memahami aspirasi para mahasiswa Indonesia dan mahasiswa internasional, dan menjamin mereka akan mendapatkan dukungan yang komprehensif dalam berbagai bentuk layanan yang diperlukan. Prospektus ini berisi informasi umum mengenai seluruh program studi, fakultas, dan lembaga di UM. Untuk keterangan yang lebih lengkap kami persilahkan Anda mengakses laman kami: http://um.ac.id atau dengan menghubungi kami melalui alamat atau nomornomor telepon yang tertulis di dalam prospektus ini. Kami seluruh komunitas UM, dengan jumlah mahasiswa 31.405 orang, baik jenjang diploma, sarjana, maupun pascasarjana (program magister dan doktor) siap menyambut kedatangan para calon mahasiswa, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri. UM adalah universitas kelas dunia. Bergabunglah bersama kami!
Only few universities in Indonesia can keep up with our capability to afford students multivarious opportunities that await them once they a part of our prided learning community. Universitas Negeri Malang (henceforth referred to as UM) is a world class education provider that helps the students strive in highly competitive academic atmosphere. Each year new entrants can choose from the available 57 undergraduate programs, 11 diploma programs and 37 post graduate programs. We offer them the flexibility of academic system which allows them to pursue either educational or non educational programs of study and gain nationally or internationally recognized qualifications. Universitas Negeri Malang understands the expectations of national as well as international students and ensures they receive comprehensive support and a wide range of services. This prospectus provides general information on the programs of undergraduate and graduate degrees. To find out more, you can access our comprehensive online information by visiting our website at http://um.ac.id or by contacting us using the relevant contact details provided in this prospectus. The entire members the academia, among which are 31,405 students currently doing their under-graduate (diploma & bachelor programs) and graduate (Master’s and Doctoral programs) studies, look forward to welcoming aspiring new students from within Indonesia or those from overseas. UM is a world class university. I invite you to be part of it.
Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd Rektor Universitas Negeri Malang
Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd Rector of Universitas Negeri Malang
1
LOGO BRAND NAME UM | THE LOGO OF UM BRAND NAME
Lambang UM Lambang UM berwujud lingkaran yang bermakna UM mengantisipasi perkembangan global. Pohon (kalpataru) warna hijau melambangkan kesadaran pentingnya wawasan kelestarian lingkungan hidup dalam penerapan iptek. Lengkung hijau menyerupai kaki melambangkan kelangsungan (kontinuitas) kelembagaan IKIP menjadi Universitas Negeri Malang. Bintang warna kuning melambangkan Pancasila sebagai falsafah bangsa dan negara. Simbolik UM berwarna kuning yang sekaligus mengesankan empat garis vertikal, melambangkan empat orientasi nilai, yaitu nilai keilmuan yang universal, nilai kebangsaan, nilai kemanusiaan, dan nilai kebudayaan dalam mewujudkan visi, misi, dan fungsi UM. Kuncup bunga berwarna kuning, terdiri atas tiga bagian dalam pelukan kalpataru, bagian kuncup yang mengarah ke atas melambangkan pendidikan generasi, bagian kuncup sebelah kanan dan kiri, melambangkan dua jenis program studi, yaitu kependidikan dan non kependidikan, ketiga bagian kuncup itu melambangkan tridarma perguruan tinggi.
The Symbol of UM The symbol of UM is set on a circle which signifies the university's focus on anticipating global development. The tree of life (the Kalpataru) is depicted in green, symbolizing the awareness of the importance of environment in the application of science and technology. The green curve resembling foot is a symbol of the institutional continuity of IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Institute of Teacher Training and Education) which has been transformed into Universitas Negeri Malang (UM, State University of Malang). The yellow star is the symbol of Pancasila, the basic philosophy of the nation and the state. The letters of UM are designed in four tangential lines, to symbolize the four values orientation, that is the value of universal knowledge, the value of nationhood, the value of humanity, and the value of culture, in order to realize the mission, vision and function of UM. The yellow flower bud is designed in three parts under the protection of the Kalpataru tree, where the central upright part symbolizes the education of generations. The left and right petals symbolize the dual study programs: educational and non-educational, and the three petals of the flower bud as a whole represent the Three Principles of Higher Education Institutions (Tri Dharma Perguruan Tinggi).
2
Konsep Dasar Logo UM Logo UM: The Learning University terinspirasi oleh tiga lingkaran bertautan. Tiga lingkaran yang bertautan melambangkan proses belajar yang berlangsung terus-menerus di Universitas Negeri Malang. Pertautan antarlingkaran membangun tiga garis lengkung bertautan yang membentuk inisial UM tersebut menyiratkan hubungan yang erat dan positif dari perjumpaan antara sivitas akademika (mahasiswa, dosen, karyawan Universitas Negeri Malang) dan masyarakat.
The Basic Concept the Logo of UM Band Name Logo UM: The Learning University is inspired by three interlocking circles. The three interlocking circles symbolize the continuous learning process in State University of Malang. The three interlocking arcs which form a stylized initial of UM's abbreviation exemplify the closely related and positive relation in the exchange among the members of academic community (students, lecturers, and staff of the State University of Malang), and the community.
Tiga Lingkaran Bertautan dan Tiga Lengkung Bertautan Berinisial UM
Three Interlocking Circles and Three Interlocking Arcs Forming the Initials of UM
Tiga garis lengkung bertautan yang membentuk inisial UM juga melambangkan tiga jalur kontribusi Universitas Negeri Malang terhadap perkembangan global, nasional, regional, dan lokal, yaitu melalui: (1) pendidikan, (2) penelitian, dan (3) penerapan ipteks kepada masyarakat.
The three interlocking arcs or curves which form the UM's initials also symbolize the three channels of UM's contribution to the local, regional, national and global development, through: (1) education, (2) research, & (3) application of science and technology in the society.
The Learning University memiliki dua makna: (1) sebagai learning organization dan (2) sebagai learning resource. Sebagai learning organization, sistem orga-nisasi UM mengedepankan aspirasi, pengembangan kepedulian, dan pengembangan kapabilitas bersama sehingga sistem organisasi UM dan unsur-unsurnya berfungsi sebagai organisme belajar yang terus-menerus belajar. Sebagai learning resource, UM memerankan diri sebagai sumber belajar, tempat belajar, media belajar, dan inspirator pembelajaran bagi mahasiswa, dosen, karyawan, serta masyarakat. Ini mengandung arti bahwa UM membuka akses seluas-luasnya sebagai tempat dan rujukan belajar bagi semua.
The Learning University has two meanings: (1) as a learning organization and (2) as a learning resource. As a learning organization, the organizational system of UM has to give priority to the aspiration, development, concern and mutual development of the capability so that UM's organizational system and its components can function as a learning organism which learns continuously. As a learning resource, UM plays a role as resources, vehicle, media and inspiration for the learning process of the students, lecturers, staff, functional personnel, and the society at large. This means that UM provides the widest access, possible as the place and point of reference of learning for all.
3
SEKILAS TENTANG MALANG Malang At A Glance
LOGO BRAND NAME UM | THE LOGO OF UM BRAND NAME
Terdapat 4 (empat) warna utama dalam desain brand name logo Universitas Negeri Malang, yaitu biru, hijau, kuning emas, dan biru.
The logo of UM brand name features four colours, i.e., sky blue, green, golden and deep blue.
Warna biru merupakan warna yang menarik dan menyenangkan. Biru melambangkan jiwa muda yang terus belajar untuk maju.
Sky blue is an attractive and pleasing color. Representing a youthful spirit that is eager to learn and progress.
Warna hijau melambangkan pertumbuhan dan kehidupan. Hijau melambangkan kampus yang menjadi wadah bagi sivitas akademika untuk hidup & tumbuh.
Green is a color of growth and life. It represents the campus as a vehicle for the academic community to live and grow.
Warna kuning emas melambangkan kejayaan dan energi. Keunggulan adalah hal utama yang akan terus diraih dengan semangat yang menyala.
Golden is a color of nobility and energy. Excellence is the primary objective to pursue with unadulterated zeal.
Biru tua melambangkan stabilitas dan kedalaman. Dua hal yang esensial dalam penyelenggaraan pendidikan di sebuah perguruan tinggi.
Deep blue is a symbol of stability and depth. These two characters are essential for the provision of educational services in a higher education institution.
4
Malang merupakan salah satu kota terindah di Jawa Timur yang berada di dataran tinggi. Malang terletak tepat di antara dua gugusan gunung, yakni Gunung Arjuno dan Gunung Panderman di sebelah barat, dan Gunung Semeru dan Gunung Bromo di sebelas timur. Karena posisinya berada di ketinggian, udara kota Malang terasa sejuk dan nyaman. Sejuknya udara Malang bukanlah satu-satunya yang dapat kami banggakan. Di samping pemandangan alamnya yang indah, Malang juga dikelilingi oleh berbagai situs peninggalan sejarah, antara lain Candi Singosari dan Candi Sumberawan yang berada di desa Singosari, di sebelah utara Malang, serta Candi Jago dan Candi Kidal di kawasan Tumpang, di sebelah timur kota Malang. Nuansa “kolonial” yang menyelimuti kota Malang sangat terasa. Pemerintah Belanda pernah memiliki markas militer yang cukup besar di Malang pada tahun 1949. Kini Malang telah berkembang menjadi salah satu kota besar di provinsi Jawa Timur, dan diperkirakan total penduduknya berjumlah 873.716 jiwa (1 Juli 2015-Dispenduk Capil Kota Malang). Cara termudah untuk menuju ke Malang adalah dengan naik pesawat dari Jakarta sekitar 1 jam atau dengan naik kereta api atau bus dari Surabaya, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Jika Anda bepergian dari Malang menuju Kediri melalui kawasan Batu, Anda akan disuguhi panorama yang luar biasa indah di sepanjang perjalanan. Jalan raya menuju Kediri berkelok-kelok membelah hamparan pemandangan yang menakjubkan: jajaran gunung, persawahan yang membentang luas, sumber air panas, lembah luas, dan hutan lebat. Selama bertahun-tahun Malang dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan dan pusat pendidikan terpenting di Jawa Timur. Kota ini memiliki banyak sekali lembaga pendidikan tinggi. Salah satu dari tiga perguruan tinggi terkemuka di Malang adalah UM yang terlahir 60 tahun yang lalu.
Malang is one of the most spectacular highland cities in East Java. The city is situated amid four mountains—Mt. Arjuno and Mt. Panderman in the west and Mt. Semeru and Mt. Bromo in the east. The high altitude lends the city cool and comforting climate throughout the year. Climatic blessing is not the only thing that the city boasts. In addition to the beautiful landscape, the city is besieged by numerous sites of ancient temples such as Singosari and Sumberawan temples located near the village of Singosari at the city's north boundary and Jago and Kidal temples located in the village of Tumpang that lies to the east of the city. Traces of colonial atmosphere is quite evident and as a matter of fact permeates in every corner of the city. The Dutch government maintained a military base there until 1949. Today Malang has flourished and grown into one of the major cities in the province of East Java with estimated total population of 873.716 (as of 1 July 2015, Bureau of Demography and Civil Registy, City of Malang). The easiest way of getting to Malang is by air (one-hour direct flight from Jakarta) or by train or bus from Surabaya, which takes about two hours. Travellers on their way from Malang to Kediri via the city of Batu are regaled with spectacular scenery. The main road that leads to Kediri meanders gently through mountains, lush farmlands, hot springs, and sprawling valleys and unmolested forests. For quite a long time, Malang has enjoyed the reputation as one of the educational centers in East Java. This city hosts several tertiary institutions, and is home to three state universities. One of them is State University of Malang, which was established nearly six decades ago.
5
SEJARAH SINGKAT Brief History Of State University of Malang
Tanggal 18 Oktober 1954, Prof. Mr. Muhammad Yamin meresmikan dibukanya Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG Malang). Itulah tonggak sejarah yang mengawali kelahiran dan tumbuhkembangnya lembaga yang sekarang dikenal dengan nama Universitas Negeri Malang (UM), yang merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di tanah air. Pada saat itu, PTPG Malang baru memiliki 5 jurusan, 127 mahasiswa, dan 37 dosen. Prof. Sutan Adam Bachtiar ditunjuk sebagai rektor pertama PTPG Malang. Didirikannya Universitas Airlangga pada tangal 10 November 1954, berdampak pada status PTPG Malang. Sejak itu PTPG bergabung dengan Unair dan berubah menjadi salah satu dari empat fakultas yang dimiliki Unair. Empat tahun sesudah itu, PTPG berubah status lagi menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unair. Pada tahun 1963, FKIP Unair berubah menjadi sebuah lembaga independen yang disebut dengan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang, atau lebih dikenal dengan sebutan IKIP Malang. Pada tahun 1999 IKIP Malang mendapatkan perluasan mandat dan berubah menjadi Universitas Negeri Malang (UM). Saat ini UM memiliki delapan fakultas dan satu Pascasarjana, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Sastra, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Pendidikan Psikologi, dan Pascasarjana.
6
On 18 October 1954, Prof. Mr. Muhammad Yamin, the former Minister of Education and Culture, officially inaugurated Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG Malang), or Teacher Education College. The historical event marked the genesis of the present-day State University of Malang (UM), one of the oldest universities in Indonesia. The nascent institution started with 5 departments that housed 127 students and 37 lecturers. Prof. Sutan Adam Bachtiar was appointed the first rector of PTPG Malang. The founding of another university in East Java, Unair (Universitas Airlangga) on November 10, 1954, brought about some important consequences to the status of PTPG Malang. Since then, PTPG Malang merged with Unair and became one of the university's four faculties. It was not until four years later that the status change was officially declared, whereby, PTPG Malang became Faculty of Teacher Training and Education of Airlangga University (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, FKIP-Unair). In 1963, FKIP- Unair was converted into an independent institution, namely Institute of Teacher Training and Education (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang, or better known as IKIP Malang). The year 1999 marked yet another important change to the institution's status, where IKIP Malang obtained a greater mandate and was transformed into Malang State University (Universitas Negeri Malang, UM). Presently, UM has eight faculties and one Post Graduate: Faculty of Education, Faculty of Letters, Faculty of Mathematics and Science, Faculty of Economics, Faculty of Enginering, Faculty of Sport Science, Faculty of Social Science, Faculty of Educational Psychology, and Post Graduate.
7
VISI DAN MISI Vision and Mission
Visi Menjadi perguruan tinggi unggul dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi. Misi Ÿ Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran di perguruan tinggi yang berpusat pada peserta didik, menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi Ÿ Menyelenggarakan penelitian dalam ilmu pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu budaya, seni, dan/atau olahraga yang temuannya bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan kesejahteraan masyarakat Ÿ Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu sosial budaya, seni, dan/atau olahraga Ÿ Menyelenggarakan tata pamong perguruan tinggi yang otonom, akuntabel, dan transparan yang menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan Vision To achieve the status of an excellent and authoritative university in immortalizing/ upholding the Three Principles of higher Education (Tri Dharma Perguruan Tinggi). Mission Ÿ To provide student-centered tertiary education which enshrines effective learning and capitalizes on technological advances. Ÿ To carry out and encourage researches in pedagogy, pure science, technology, arts and culture as well as sports; the findings of such researches will be useful for the development of knowledge and people's well-being. Ÿ To carry out and perpetuate community service programs that seek to empower the society through the utilization of science and technology, social and cultural sciences and sport. Ÿ To exercise an autonomous, accountable and transparent higher education governance that guarantees a sustainable quality improvement.
8
9
