PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL 2009 – 2014 Data Survei Nasional 18 – 26 Agustus 2009 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021 7260588 (Hunting) Fax: 021 – 7248573 Website: www.indobarometer.com
LATAR BELAKANG • Pemilu telah usai. Pada 20 Oktober 2009 Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan dilantik dan segera menyusun kabinet baru. Bagaimana persepsi dan harapan kabinet tentang kabinet yang baru tersebut? • Survei nasional Indo Barometer ini dilaksanakan pada 1826 Agustus 2009, diajukan untuk menggali informasi a.l. sbb: – – – – – – – – – – –
Jumlah pos menteri yang dianggap ideal. Pos kementerian mana saja yang harus ada Pos kementerian yang sebaiknya tidak diisi oleh orang dari parpol Siapa yang berhak mengangkat menteri? Aspekaspek yang perlu dipertimbangkan dalam memilih calon menteri Berapa jumlah ideal pos menteri yang diisi kalangan muda? Setuju atau tidak PDIP dan Golkar masuk kabinet? Setuju atau tidak keluarga menteri berbisnis? Setuju atau tidak menteri yang terkena masalah korupsi langsung mengundurkan diri? Tingkat kepuasan pada SBY dan JK Tingkat kepuasan pada DPR RI
2
METODOLOGI SURVEI NASIONAL
• Waktu pengumpulan data pada tanggal 18 – 26 Agustus 2009. • Survei dilaksanakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1200 orang (margin of error sebesar ± 3,0% pada tingkat kepercayaan 95%). • Responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia (berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan). • Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner. • Dari perbandingan karakteristik demografis yang terpilih, tampak bahwa responden survei ini mirip dengan populasi secara keseluruhan
3
DEMOGRAFI RESPONDEN MIRIP POPULASI [1] Perbandingan sampel IB dengan data BPS
KATEGORI
SAMPEL IB (n=1200)
BPS
(AGUSTUS 2009)
SAMPEL IB (n=1200)
KATEGORI
BPS
(AGUSTUS 2009)
JENIS KELAMIN (%)*
SUKU BANGSA (%)**
LAKILAKI
50,0
50,2
JAWA
40,6
41,6
PEREMPUAN
50,0
49.8
SUNDA
17,6
15,4
MELAYU
3,0
3,4
DESA – KOTA (%)* DESA
56,7
57,2
MADURA
2,3
3,4
KOTA
43,3
42,8
BUGIS
2,3
2,5
BETAWI
3,0
2,5
AGAMA (%)** ISLAM
88,3
87,0
BATAK
2,6
2,8
PROTESTAN
7,0
7,0
MINANG
3,0
2,7
KATHOLIK
3,0
3,0
LAINNYA
25,6
25,7
LAINNYA
1,7
3,0
SUMBER: *BPS, SUPAS, 2005 **BPS, SP, 2000
4
DEMOGRAFI RESPONDEN MIRIP POPULASI [2] KATEGORI
SAMPEL IB (AGUSTUS 2009)
SUPAS BPS (2005)
KATEGORI
PROPINSI (%)
SAMPEL IB
SUPAS BPS
(AGUSTUS 2009)
(2005)
PROPINSI (%)
NAD
1,7
1,9
NTB
1,7
1,9
SUMUT
5,0
5,4
NTT
1,7
2,0
SUMBAR
2,5
2,1
KALBAR
1,7
1,9
RIAU
2,5
2,1
KALTENG
0,8
0,9
JAMBI
0,8
0,6
KALSEL
1,7
1,5
BENGKULU
0,8
1,2
KALTIM
1,7
1,3
SUMSEL
2,5
3,1
SULUT
0,8
1,0
BABEL
0,8
0,7
SULTENG
0,8
1,1
LAMPUNG
3,3
3,3
SULSEL
3,3
3,4
KEP. RIAU
0,8
0,5
SULTRA
0,8
0,4
DKI JAKARTA
4,2
4,1
GORONTALO
0,8
0,9
JAWA BARAT
17,5
17,9
SULBAR
0,8
0,4
JAWA TENGAH
14,2
14,7
MALUKU
0,8
0,6
DI YOGYAKARTA
1,7
1,5
MALUKU UTARA
0,8
0,4
JAWA TIMUR
15,8
16,6
PAPUA BARAT
0,8
0,8
BANTEN
4,2
4,1
PAPUA
0,8
0,3
BALI
1,7
1,6
5
I. JUMLAH KURSI KABINET
6
BERAPA JUMLAH MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU (KIB) ? (TERBUKA) (%) Pada bulan Oktober 2004 lalu, presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Sepengetahuan Ibu / Bapak, berapa jumlah menteri atau pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu?
65,8
26,4
7,8
BENAR (36 ORANG)
SALAH (BUKAN 36 ORANG)
TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
Hanya sebagian kecil (7,8%) yang mengetahui bahwa jumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) sebanyak 36 orang, sisanya tidak mengetahui (menjawab salah atau tidak bisa menjawab) 7
JUMLAH IDEAL MENTERI ATAU PEJABAT SETINGKAT MENTERI KABINET MENDATANG [PERTANYAAN TERBUKA] (%) Pada bulan Oktober 2009 mendatang, akan dipilih dan dilantik menteri dalam Kabinet pemerintahan yang baru. Menurut penilaian Ibu / Bapak, berapa jumlah IDEAL menteri dalam kabinet pemerintahan mendatang?
26,2
Antara 3640 20,0
Antara 2630 14,6
Antara 3135 10,7
Antara 2125 8,0
Antara 1620 Antara 4145
1,6
Antara 1115
1,1
Di atas 45
1,0
Kurang dari 10
0,7
Tidak tidak tahu / tidak jawab
16,3
Dari pertanyaan terbuka yang kemudian dikelompokkan, jumlah ideal anggota kabinet adalah antara 36 – 40 orang sebanyak 26,2%, disusul antara 26 – 30 orang (20,0%) 8
POS KEMENTERIAN YANG HARUS ADA DI KABINET MENDATANG (%) Saat ini muncul usulan agar jumlah kementerian dalam kabinet pemerintahan mendatang DIPERKECIL JUMLAHNYA. Jumlah kementerian yang ada selama ini terlalu besar. Seandainya pemerintahan mendatang memperkecil jumlah kementerian dan mengakibatkan ada beberapa kementerian yang dihapus. Saya akan bacakan kementerian kementerian yang ada selama ini. Bisakah Ibu / Bapak sebutkan 1 pos kementerian yang harus ada?
9.1
Menko Polhukam
8.4
MenkoPerekonomian
8.0
Menteri Agama 6.6
Menko Kesra
5.5
Menteri Pendidikan Nasional Menteri Pertanian
4.2
Menteri Keuangan
4.2
Menteri Dalam Negeri
3.5
Menteri Kesehatan
3.4
Menteri Pertahanan Kementerian lainnya Tidak tahu/tidak jawab
3.2 19.6 24.4
Pos kementerian yang harus ada paling banyak disebut adalah Menko Polhukam (9,1%), disusul Menko Perekonomian (8,4%) dan Menteri Agama (8,0) 9
II. WEWENANG ANGKAT MENTERI
10
SIAPA YANG BERWENANG MEMILIH/MENGANGKAT MENTERI ? (%) Sepengetahuan Ibu / Bapak, siapa yang berwenang dalam memilih / mengangkat menteri?
71,9
Presiden 10,7
Presiden bersama dengan DPR Dewan Perwakilan Rakyat
6,1
Presiden bersama dengan Wakil Presiden
5,6
Wakil Presiden Tidak tahu / tidak jawab
0,3 5,4
Mayoritas (71,9%) responden berpendapat bahwa yang berwenang mengangkat menteri adalah presiden. Menarik bahwa ada sekitar 10,7% yang berpendapat bahwa menteri diangkat Presiden bersama DPR.
11
SIAPA YANG BERWENANG MEMBERHENTIKAN MENTERI? (%) Jika ada menteri yang kinerjanya buruk atau sedang ada halangan (sakit, meninggal, terlibat tindakan kriminal dan sebagainya) dan harus diberhentikan, Sepengetahuan Ibu / Bapak, siapa siapa yang berwenang dalam memberhentikan menteri?
72,7
Presiden 10,0
Presiden bersama dengan DPR Presiden bersama dengan Wakil Presiden
6,0
Dewan Perwakilan Rakyat
5,8
Wakil Presiden Tidak tahu / tidak jawab
0,3 5,3
Mayoritas (72,7%) responden berpendapat bahwa yang berwenang memberhentikan menteri adalah presiden. 12
III. PERTIMBANGAN MEMILIH MENTERI
13
PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH MENTERI DI KABINET MENDATANG (%) Ada sejumlah pertimbangan yang bisa dipakai dalam memilih menteri dalam kabinet pemerintahan mendatang. Saya akan bacakan beberapa pertimbangan tersebut. Menurut Ibu/Bapak, seberapa penting pertimbangan berikut ini DIPERHATIKAN dalam penyusunan kabinet pemerintahan mendatang? Apakah sangat penting, cukup penting, kurang penting atau tidak penting sama sekali? 95,9
94,5
77,8 75,2 54,9 42,1
59,2
52,6 44,6
56,5
52,0 41,4
38,0 36,4
19,2 2,0
AGAMA
3,0
2,8
2,8
SUKUBANGSA ASAL DAERAH JENIS KELAMIN
PENTING
12,4 12,4
USIA
TIDAK PENTING
1,9 2,2
KEMAMPUAN
6,1
2,4
6,6
3,1 KEPRIBADIAN
DIDUKUNG PARPOL
DIDUKUNG ORMAS
TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
Pertimbangan paling penting dalam memilih menteri kabinet mendatang adalah faktor kemampuan (95,9%) dan kepribadian (94,5%). Faktor lain yang cukup penting adalah agama (77,8%) dan usia (75,2%). Sedangkan faktor sukubangsa (etnik), asal daerah, jenis kelamin, didukung oleh partai politik, dan didukung organisasi massa dianggap tidak terlalu penting.
14
JUMLAH IDEAL MENTERI DARI KALANGAN MUDA DI KABINET MENDATANG (%) Seandainya dalam pemerintahan mendatang presiden harus mengambil calon menteri berdasarkan pertimbangan usia. Menurut Ibu/Bapak berapa jumlah ideal menteri dari kalangan usia muda dalam kabinet mendatang?
36,2
Antara 26 – 50% 30,3
Antara 10 – 25% 9,8
Antara 51 – 75%
7,8
Kurang dari 10% Antara 76 – 99% Tidak tahu / tidak menjawab
0,8 15,2
Jumlah ideal anggota kabinet mendatang dari kalangan usia muda adalah antara 26 – 50% disebut oleh 36,2% responden, disusul antara 10 – 25% disebut oleh 30,3% responden.
15
BERAPA USIA CALON MENTERI YANG DIANGGAP MASIH MUDA? (%) Menurut Ibu/Bapak berapa usia calon menteri yang dapat dianggap masih muda?
33,9
Kurang dari 40 tahun 22,3
Kurang dari 35 tahun 17,4
Kurang dari 45 tahun 10,2
Kurang dari 30 tahun 8,2
Kurang dari 50 tahun Kurang dari 55 tahun Tidak tahu / tidak menjawab
0,7 7,4
Calon anggota kabinet yang dianggap masih usia muda adalah kurang dari 40 tahun, yaitu 33,9%. Disusul kurang dari 35 tahun sebesar 22,3% 16
POS MENTERI YANG SEBAIKNYA TIDAK DIISI OLEH CALON DARI PARTAI POLITIK (%) Kabinet pemerintahan Indonesia umumnya selain berisi menteri yang bukan dari partai politik, juga terdiri dari menteri yang berasal dari partai politik. Seandainya, dalam pemerintahan mendatang presiden harus mengambil calon menteri yang bukan dari partai politik. Saya akan bacakan 36 Pos daftar Kementerian. Dari pos kementerian berikut ini, bisakah Ibu / Bapak sebutkan 1 POS KEMENTERIAN YANG SEBAIKNYA TIDAK DIISI OLEH CALON DARI PARTAI POLITIK. 8,6
Menteri Agama
6,4
Menteri Keuangan
5,9
Menko Polhukam Menko Kesejahteraan Rakyat
4,3
Menko Perekonomian
4,3
Menteri Pertahanan
3,5
Menteri Kesehatan
3,3
Jaksa Agung
2,3
Menteri Hukum dan HAM
2,3
Menteri Pendidikan Nasional
2,3
Kementerian lainnya Tidak tahu/ tidak jawab
26,2 30,7
Pos kementerian atau setingkat menteri yang tidak boleh diisi oleh calon dari partai politik adalah Menteri Agama (8,6%), disusul Menteri Keuangan (6,4%). 17
IV. KOALISI KABINET
18
PARTAI PENDUKUNG SBY – BOEDIONO SEBAGAI CAPRES DAN CAWAPRES (%) Dalam Pemilu Presiden / Wakil Presiden bulan Juli lalu, pasangan Susilo Bambang YudhoyonoBoediono didukung oleh sejumlah partai politik (koalisi). Sepengetahuan Ibu / Bapak, apakah PARTAI berikut ini mendukung atau tidak pasangan Susilo Bambang YudhoyonoBoediono dalam Pemilu Presiden lalu?
95,6
69,5
69,3 56,8
11,8 18,7
54,5
19,3
24,0
52,1
17,7 27,8
22,7 25,2
21,3 18,2
12,5
PKS
PAN YA
PPP TIDAK
PKB
GOLKAR
17,4
13,4 11,2
1,4 3,0
DEMOKRAT
75,3
71,4
65,3
HANURA
GERINDRA
15,1 9,6
PDIP
TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
Publik ternyata dapat membedakan partai pendukung SBY – Boediono dan partai non pendukung. 19
APAKAH SEBAIKNYA SEMUA PARTAI POLITIK MEMILIKI WAKIL DI KABINET MENDATANG? (%) Ada perdebatan yang mengatakan sebaiknya semua partai politik mempunyai wakil dalam kabinet (ada kadernya yang menjadi menteri) agar kabinet kuat. Tetapi ada pendapat yang mengatakan sebaiknya ada partai yang tidak perlu masuk dalam kabinet (kadernya tidak menjadi menteri) agar ada fungsi koreksi (oposisi) terhadap kerja kabinet. Dari dua pendapat tersebut, mana yang lebih Ibu / Bapak setujui?
KATEGORI
PERSENTASE
SEBAIKNYA SEMUA PARTAI POLITIK MEMPUNYAI WAKIL DALAM KABINET (ADA KADERNYA YANG TERPILIH MENJADI MENTERI)
40,1
SEBAIKNYA ADA PARTAI YANG TIDAK PERLU MASUK DALAM PEMERINTAHAN (ADA KADERNYA TIDAK TERPILIH MENJADI MENTERI)
34,1
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
25,8
Lebih banyak responden menyatakan sebaiknya semua partai politik mempunyai wakil dalam kabinet ketimbang sebaliknya. Kultur oposisi tidak berkembang di masyarakat Indonesia? 20
PARTAI POLITIK YANG SEBAIKNYA MASUK DI KABINET MENDATANG (%) Saya akan bacakan namanama partai politik. Menurut penilaian Ibu / Bapak, apakah PARTAI berikut ini sebaiknya ada kadernya yang masuk dalam kabinet / pemerintahan mendatang ataukah sebaiknya berada di luar kabinet / pemerintahan (menjadi oposisi)?
85,0 70,7 61,6
61,1
60,3
57,2 44,2 33,3
10,3 4,8
DEMOKRAT
16,9 12,4
PKS
20,2 18,3
PAN
SEBAIKNYA MASUK KABINET
21,0 17,9
PPP
20,8 18,9
PKB
25,3 17,5
GOLKAR
SEBAIKNYA DI LUAR KABINET
50,6
45,3
22,5
HANURA
32,1
30,8
22,7 18,7
GERINDRA
PDIP
TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
Partai Demokrat yang paling banyak disebut sebaiknya masuk ke dalam kabinet (85,0%), disusul PKS, PAN, PPP, dan PKB. Demikian juga partai politik bukan pengusung pasangan SBY – Boediono, seperti Golkar, Hanura, Gerindra, dan PDIP, ternyata mayoritas publik berpendapat sebaiknya masuk kabinet. 21
DISTRIBUSI SEBAIKNYA SEMUA PARTAI POLITIK MEMILIKI KADER YANG MASUK DI KABINET MENDATANG? (%) Saya akan bacakan namanama partai politik. Menurut penilaian Ibu / Bapak, apakah PARTAI berikut ini sebaiknya ada kadernya yang masuk dalam kabinet / pemerintahan mendatang ataukah sebaiknya berada di luar kabinet / pemerintahan (menjadi oposisi)?
85,0 85,5 70,7
DEMOKRAT
83,3
82,4
PKS
61,6
PAN
87,5 80,2 61,1
PPP
71,0 60,3
PKB
SELURUH RESPONDEN
57,2
GOLKAR
71,4 53,8 44,2
HANURA
45,3
GERINDRA
60,2 50,6
PDIP
PEMILIH DI PILEG APRIL 2009
Perbandingan antara populasi keseluruhan dan populasi pemilih partai ybs mengenai persetujuan parpol ybs masuk kabinet mendatang. Tampak mayoritas pemilih masing masing partai ingin partainya punya kader di pemerintahan. 22
MENTERI DARI PARPOL LEBIH TUNDUK KEPADA PRESIDEN ATAU PEMIMPIN PARTAI POLITIK ? (%) Kabinet pemerintahan Indonesia selain berisi menteri yang bukan berasal dari partai politik juga terdiri dari menteri yang berasal dari partai politik. Seandainya, dalam pemerintahan mendatang presiden harus mengambil calon menteri dari partai politik. Menurut Ibu / Bapak, apakah menteri yang berasal dari partai politik ini akan lebih tunduk pada presiden ataukah pemimpin parrtai politik dimana calon itu berasal?
56,8
Lebih tunduk pada presiden Tunduk pada keduanya (presiden dan pemimpin partai politik dimana calon itu berasal) Lebih tunduk pada pemimpin partai politik dimana calon itu berasal Tidak tahu / tidak menjawab
25,5
4,2
13,5
Sebagian besar (56,8%) responden menyatakan bahwa menteri dari partai politik lebih tunduk kepada presiden, meskipun sebagian (25,5%) responden menyatakan tunduk pada keduanya (presiden dan pemimpin partai politik dimana menteri itu berasal).
23
V. PROSPEK KINERJA KABINET
24
YAKIN KABINET MENDATANG AKAN BEKERJA LEBIH BAIK ?(%) Kabinet dalam pemerintahan baru akan dilantik pada Oktober 2009. Seberapa yakin Ibu / Bapak bahwa kabinet dalam pemerintahan mendatang akan bekerja dengan baik? Apakah Ibu / Bapak sangat yakin, cukup yakin, kurang yakin atau tidak yakin sama sekali?
71,3
17,5 11,2
YAKIN
TIDAK YAKIN
TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
Mayoritas (71,3%) responden yakin bahwa kabinet mendatang akan bekerja lebih baik. Ini harapan sekaligus tantangan bagi kabinet yad. 25
KRITERIA KEBERHASILAN KINERJA MENTERI KABINET (%) Ada beberapa pertimbangan yang digunakan untuk mengukur kinerja seorang menteri. Dari berbagai pertimbangan berikut manakah yang paling penting menurut Ibu/Bapak untuk mengukur kinerja seorang menteri?
KATEGORI
PERSENTASE
MAMPU MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
42,4
MAMPU BEKERJA SAMA DENGAN PRESIDEN DAN ANGGOTA KABINET LAINNYA
26,0
MAMPU MEMIMPIN DEPARTEMEN/KEMENTERIAN YANG MENJADI TANGGUNGJAWABNYA
18,3
MAMPU MEMBERANTAS KORUPSI
5,1
MAMPU BEKERJASAMA DENGAN DAERAH
2,5
MAMPU BEKERJASAMA DENGAN LUAR NEGERI
0,3
MAMPU MENINGKATKAN KUALITAS PNS DI DEPARTEMEN/KEMENTERIAN YANG DIPIMPINNYA
1,0
TIDAK TAHU / TIDAK MENJAWAB
4,4
Kriteria keberhasilan kinerja menteri yang paling banyak disebut adalah mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat (42,4%), disusul mampu bekerjasama dengan presiden dan anggota kabinet lainnya.
26
MENTERI YANG MENJADI TERSANGKA KORUPSI MENGUNDURKAN DIRI? (%) Ada yang berpendapat bahwa menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi sebaiknya langsung mengundurkan diri tanpa menunggu benarbenar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan. Ada juga yang berpendapat bahwa menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi tidak langsung mengundurkan diri sampai benarbenar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan? Manakah di antara kedua pendapat di atas yang lebih Ibu/Bapak setujui ?
Menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi sebaiknya langsung mengundurkan diri tanpa menunggu benarbenar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan
56,5
Menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi tidak langsung mengundurkan diri sampai benar benar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan
Tidak tahu / tidak menjawab
29,4
14,1
27
PERSEPSI TENTANG MENTERI YANG MENJADI TERSANGKA KORUPSI MENGUNDURKAN DIRI [LANJUTAN TENTANG ALASANNYA] (%) Jika Ibu/Bapak berpendapat menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi sebaiknya langsung mengundurkan diri tanpa menunggu benarbenar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan, apa alasan Ibu/Bapak?
PERSENTASE
Jika Ibu/Bapak berpendapat menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi tidak langsung mengundurkan diri sampai benarbenar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan, apa alasan Ibu/Bapak?
KATEGORI
PERSENTASE
SEBAGAI BENTUK TANGGUNGJAWAB
63,3
MENUNGGU KEPUTUSAN TETAP DARI PENGADILAN
45,0
AGAR PEKERJAAN SEBAGAI MENTERI TIDAK TERGANGGU DENGAN URUSAN PENGADILAN
19,8
MENGHORMATI ASAS PRADUGA TAK BERSALAH
43,9
AGAR PEKERJAAN SEBAGAI MENTERI TIDAK TERBENGKALAI
11,0
MENCIPTAKAN KABINET YANG CITRANYA BAIK LAINNYA
KATEGORI 1,2
28
PRESIDEN MEMBERHENTIKAN MENTERI YANG MENJADI TERSANGKA KORUPSI? (%) Ada yang berpendapat bahwa Presiden sebaiknya langsung memberhentikan sementara menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi tanpa menunggu benarbenar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan. Ada juga yang berpendapat bahwa Presiden sebaiknya tidak langsung memberhentikan sementara menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi sampai benarbenar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan? Manakah di antara kedua pendapat di atas yang lebih Ibu/Bapak setujui ?
Presiden sebaiknya langsung memberhentikan sementara menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi tanpa menunggu benarbenar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan
48,2
Presiden sebaiknya tidak langsung memberhentikan sementara menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi sampai benarbenar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan
Tidak tahu / tidak menjawab
36,6
15,3
29
PRESIDEN MEMBERHENTIKAN MENTERI YANG MENJADI TERSANGKA KORUPSI? [LANJUTAN] (%)
Ibu/Bapak berpendapat bahwa jika Presiden sebaiknya langsung memberhentikan sementara menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi tanpa menunggu benar benar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan, apa alasan Ibu/Bapak?
KATEGORI SEBAGAI BENTUK TANGGUNGJAWAB
Ibu/Bapak berpendapat bahwa jika Presiden sebaiknya tidak langsung memberhentikan sementara menteri yang menjadi tersangka kasus korupsi sampai benarbenar dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan, apa alasan Ibu/Bapak?
PERSENTASE
53,1
KATEGORI
PERSENTASE
MENUNGGU KEPUTUSAN TETAP DARI PENGADILAN
46,2 40,5
AGAR PEKERJAAN SEBAGAI MENTERI TIDAK TERGANGGU DENGAN URUSAN PENGADILAN
25,8
MENGHORMATI ASAS PRADUGA TAK BERSALAH
12,3
MENCIPTAKAN KABINET YANG CITRANYA BAIK
19,6
AGAR PEKERJAAN SEBAGAI MENTERI TIDAK TERBENGKALAI LAINNYA
0,9
LAINNYA
1,6
30
ANGGOTA KELUARGA MENTERI BERBISNIS (%)
Ada pendapat bahwa seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) tidak boleh berbisnis (membuka usaha) apapun. Ada juga yang berpendapat bahwa seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) boleh berbisnis (membuka usaha) apapun. Manakah di antara kedua pendapat di atas yang lebih Ibu/Bapak setujui ?
Seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) boleh berbisnis (membuka usaha) apapun juga
50,3
Seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) tidak boleh berbisnis (membuka usaha) apapun.
Tidak tahu / tidak menjawab
30,0
19,8
31
ANGGOTA KELUARGA MENTERI BERBISNIS [LANJUTAN] (%)
Ibu/Bapak berpendapat bahwa jika seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) tidak boleh berbisnis (membuka usaha) apapun, apa alasan Ibu/Bapak?
KATEGORI MENCIPTAKAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH
Ibu/Bapak berpendapat bahwa jika seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) boleh berbisnis (membuka usaha) apapun juga, apa alasan Ibu/Bapak?
PERSENTASE
KATEGORI
PERSENTASE
65,8
BERBISNIS (MEMBUKA USAHA) ADALAH HAK SETIAP ORANG
69,0
PEKERJAAN SEBAGAI MENTERI DAN PEKERJAAN SEBAGAI PEBISNIS ADALAH HAL YANG BERBEDA, TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA.
28,7
LAINNYA
2,3
AGAR PEKERJAAN SEBAGAI MENTERI TIDAK TERGANGGU DENGAN URUSAN BISNIS KELUARGA
30,3
LAINNYA
3,9
32
ANGGOTA KELUARGA MENTERI BERBISNIS BERHUBUNGAN DENGAN PROYEK PEMERINTAH (%) Ada yang pendapat seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) boleh berbisnis (membuka usaha), asal bukan berbisnis yang berhubungan dengan proyek pemerintah. Ada juga yang berpendapat bahwa seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) boleh berbisnis (membuka usaha) apapun juga. Manakah diantara kedua pendapat di atas yang lebih Ibu/Bapak setujui?
Seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) boleh berbisnis, asal bukan berbisnis yang berhubungan dengan proyek pemerintah. Seandainya seseorang diangkat menjadi menteri maka anggota keluarganya (suami, isteri, anak, keponakan, atau cucu) TIDAK boleh berbisnis apapun juga
66,3
16,4
17,3 Tidak tahu / tidak menjawab
33
VI. EVALUASI TERHADAP KINERJA SBY JK
34
KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY DAN JK SEBAGAI PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN (%) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini telah sekitar LIMA TAHUN menjabat sebagai Presiden Indonesia. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja presiden SBY?
Wakil Presiden M. Jusuf Kalla saat ini telah sekitar LIMA TAHUN menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla?
90.4 67.0
30.4 9.0
SBY PUAS
2.6
0.6
JK TIDAK PUAS
Tidak tahu/tidak jawab
Secara umum, kepuasan terhadap kinerja SBY sebagai Presiden adalah tinggi. Yaitu 90,4%. Sedangkan kepuasan kinerja JK sebagai wakil presiden tidak terlalu tinggi, yaitu sebesar 67,0%. 35
DINAMIKA KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY DAN JK DALAM 2,5 TAHUN (%)
100,0 90,0 80,0 70,0 60,0 50,0 40,0 30,0
82,0
83,8
90,4
68,9 50,3
67,0
55,6
67,5 36,5
64,6
50,1
49,9 42,7 28,8
20,0 10,0 MEI '07
DES '07
JUN '08 SBY
DES '08
MAR '09
JUN '09
AGT '09
JK
SUMBER: SURVEI NASIONAL INDO BAROMETER
36
KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY DIBERBAGAI BIDANG (%) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini telah sekitar LIMA TAHUN menjabat sebagai Presiden Indonesia. Sejauh ini Ibu / Bapak sangat puas, puas, tidak puas, atau sangat tidak puas dengan kerja presiden SBY dalam menangani masalah berikut:
88,9
85,4
76,2
21,9 7,0
POLITIK
11,4
4,1
1,9 EKONOMI
PUAS
88,0
81,9
3,2
SOSIAL
TIDAK PUAS
78,8
15,8 2,3 KEAMANAN
9,2
10,9 2,8
PENEGAKAN HUKUM
10,3
HUBUNGAN LUAR NEGERI
Tidak tahu/tidak jawab
Kepuasan terhadap kinerja presiden SBY selama lima tahun diberbagai bidang adalah cukup tinggi. Yang tertinggi adalah dibidang politik dan penegakan hukum, yaitu 88%. 37
DINAMIKA KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY DI BERBAGAI BIDANG DALAM 2,5 TAHUN (%)
100,0 83,8 83,8
90,0 80,0 70,0 60,0 50,0 40,0 30,0
88,0 88,9 85,4 81,9 76,2
72,1 60,7 57,2 56,6
68,8 56,6 57,1 54,0 43,1
34,6
66,6
79,0
78,0 69,6
69,6
49,2 41,0 43,3 44,8
20,0
74,0
51,0
18,9
10,0 MEI '07
DES '07
POLITIK
JUN '08
EKONOMI
DES '08 SOSIAL
MAR '09 KEAMANAN
AGT '09 HUKUM
SUMBER: SURVEI NASIONAL INDO BAROMETER
38
VII. EVALUASI TERHADAP KINERJA DPR
39
KEPUASAN TERHADAP KINERJA DPR (%) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan berakhir masa tugasnya pada bulan Oktober 2009 mendatang. Selama 5 tahun ini, bagaimana Ibu / Bapak menilai kerja ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) selama ini? Apakah sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali?
51,4
36,2
11,4
PUAS
TIDAK PUAS
TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
Kepuasan terhadap kinerja DPR periode 2004 – 2009 adalah paspasan, hanya sebesar 51,4%. Kalah jauh dengan kepuasan terhadap presiden. 40
KEPUASAN TERHADAP KINERJA DPR DI BERBAGAI BIDANG (%) [1] Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempunyai beberapa tugas. Saya akan bacakan beberapa tugas dari DPR. Kami ingin Ibu / Bapak menilai, bagaimana kerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama ini dalam hal...............? Apakah DPR telah bekerja dengan Apakah sangat baik, baik, buruk atau sangat buruk?
63,1
62,8 54,2 35,2 19,3
17,9
18,4
18,5
10,6
MENYERAP, MENGHIMPUN, MENAMPUNG MEMBUAT UU BERSAMA DENGAN DAN MENINDAKLANJUTI ASPIRASI PEMERINTAH (PRESIDEN) MASYARAKAT BAIK
BURUK
MENETAPKAN APBN BERSAMA PRESIDEN
TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
41
KEPUASAN TERHADAP KINERJA DPR DI BERBAGAI BIDANG (%) [2] Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempunyai beberapa tugas. Saya akan bacakan beberapa tugas dari DPR. Kami ingin Ibu / Bapak menilai, bagaimana kerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama ini dalam hal...............? Apakah DPR telah bekerja dengan Apakah sangat baik, baik, buruk atau sangat buruk?
59,1
55,8
55,2
53,0
24,8
27,0 20,0
19,4
23,2 17,7
MELAKUKAN PENGAWASAN MELAKUKAN PENGAWASAN MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN TERHADAP PENGGUNAAN TERHADAP KEBIJAKAN UNDANGUNDANG APBN PEMERINTAH BAIK
BURUK
21,8
23,0
MEMILIH ANGGOTA BPK, HAKIM KONSTITUSI, DAN KOMISI YUDISIAL
TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
Kepuasan terhadap kinerja DPR periode 2004 – 2009 yang paling tinggi adalah menetapkan APBN bersama presiden (63,1%) dan membuat UU bersama presiden (62,8%). Kinerja lainnya masih di bawah 60%. 42
KEYAKINAN DPR MENDATANG AKAN BEKERJA LEBIH BAIK (%) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang baru hasil Pemilu 2009 akan dilantik pada Oktober 2009. Seberapa yakin Ibu / Bapak bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendatang akan bekerja dengan baik? Apakah Ibu / Bapak sangat yakin, cukup yakin, kurang yakin atau tidak yakin sama sekali?
61,6
20,8
YAKIN
TIDAK YAKIN
18,6
TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
Keyakinan DPR mendatang dapat bekerja lebih baik sebesar 61,6%. Ini kalah dengan keyakinan pada kinerja kabinet yad yang mencapai 71%. 43
TERIMA KASIH INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021 7260588 (Hunting) Fax: 021 7248573
44