. 2527483X
PROSIDING Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) – 5 ISSN. 2527-483X Penanggung Jawab Dr. Ir. Hamzah Yusuf, M.S
Pengarah Ibrahim Abduh, S.ST., M.T Andi Gunawan, S.E., M.Com., Ak Drs. Muslimin MT., M.Hum Tri Hartono, LRSC., M.Chem.Eng Dr. Bahri, S.E., M.Si
Pembantu Umum Dr. Tawakkal, S.E., M.Si., Ak. Hasiah, S.E., M.Com., Ak. Syamsinar, S.E., M.SA., Ak. Hasyim M, S.E., M.Si.
Reviewer Dr. Hamid Habbe, M.Si. - IAI Wilayah Sulawesi Selatan Dr. Bahri, SE.,M.Si. - Politeknik Negeri Ujung Pandang Dr. Dian Imanina, SE.,M.Si.,Ak. - Politeknik Negeri Ujung Pandang Utami Puji Lestari, SE. Ak. M.Ak. PhD CA - Politeknik Negeri Jakarta Iyeh Supriatna, SE., M.Si., Ak. - Politeknik Negeri Bandung Firman Surya, M.Si., Ak., CA - Politeknik Negeri Padang Dr. Yohannes Rura, M.Si.,Ak.CA. - IAI Wilayah Sulawesi Selatan Dr. Mediaty, M.Si.,Ak.CA. - IAI Wilayah Sulawesi Selatan Dr. Tawakkal, SE.,M.Si.,Ak. - Politeknik Negeri Ujung Pandang Dr. Nurafni Eltivia, S.E., M.SA., Ak., CFP®., CA - Politeknik Negeri Malang Rita Martini, SE., M.Si., Ak. - Politeknik Negeri Sriwijaya Dr. Ilham Hidayah Napitupulu, S.E., M.Si., Ak., CA - Politeknik Negeri Medan Dr. Hedy Desiree Rumambi, SE., MM., Ak. - Politeknik Negeri Manado Dr. La Ode Hasiarah, Drs., SE., MM., M.Pd., P.Hd., Ak., CA. - Politeknik Negeri Samarinda Dr. A. Razak, SE., MM., Ak., CA. - Politeknik Negeri Pontianak Dr. Ir. I Made Suarta, S.E., M.T. - Politeknik Negeri Bali
Pelaksana A. Gunawan, S.E., M.Com., Ak - Ketua Nurniah, S.E., M.SA., Ak - Wakil Ketua Sukriah Natsir, S.E., M.Si., Ak - Sekretaris Muh. Iskandar Sabang, S.ST., M.SA - Koordinator Divisi Sidang Dahsan Hasan, S.H., M.H - Koordinator Divisi Humas dan Hukum Dra. Afdaliah, MM - Koordinator Divisi Acara Drs. Samsul Bahri, M.Si – Koordinator Divisi Perlengkapan dan Transportasi
Setter Mardiana, A.Md. Tata Usaha Nuraeni, A.Md. Alamat Tata Usaha: Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang Jalan perintis Kemerdekaan KM. 10 Makassar, 90245, Telpon (0411) 585367, 085341708110 Fax (0411) 586043 Email:
[email protected] Website: akuntansipnup.com
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
PERNYATAAN PENERBIT_____ 1. Semua makalah yang dimuat dalam prosiding ini telah melalui proses blind review oleh reviewer yang ditunjuk oleh Panitia Simposium Nasional Akuntansi (SNAV) – 5. 2. Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang tidak bertanggung jawab terhadap ide dan isi makalah yang tercantum dalam prosiding ini. 3. Meskipun semua makalah dalam prosiding ini telah melalui proses review dan editing, tidak tertutup kemungkinan masih terdapat kesalahan dalam hal penulisan dan pencantuman informasi
Prosiding ini diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang http://akuntansipnup.com/
Hak cipta ©2016 Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang
Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari penerbit, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, phototprint, microfilm, dan sebagainya.
ISSN. 2527-483X
~
i~
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
KATA SAMBUTAN_____ KETUA PANITIA SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VOKASI (SNAV) – 5 Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita semua Alhamdulillahi rabbil alamin, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas perkenanNya lah kita dapat hadir berkumpul di tempat ini mengikuti Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-5 di Makassar. Salawat dan salam semoga tetap tercurah untuk Rasulullah SAW beserta segenap keluarga dan sahabatnya. Kami atas nama Politeknik Negeri Ujungpandang mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan selaku tuan rumah Simposium Nasional Akuntansi Vokasi yang biasa disingkat SNAV . Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) merupakan agenda rutin tahunan Jurusan Akuntansi pendidikan vokasi yang membahas hasil-hasil penelitian bidang akuntansi yang dimaksudkan untuk meningkatkan pertukaran informasi dan kemampuan para praktisi, peneliti, pendidik dan mahasiswa dalam melakukan penelitian di bidang akuntansi. SNAV ke-5 ini diselenggarakan di kota Makassar pada tahun 2016. mengangkat tema “Kesiapan Pendidikan Akuntansi Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)“. Pemilihan tema ini didasarkan pada kenyataan bahwa, ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan berlaku efektif mulai pada awal tahun 2016. Kemudian salah satu sektor jasa dari 5 (lima) sektor jasa yang telah disepakati dalam MRA (Mutually Recognition Agreement) adalah Jasa Akuntansi. Kegiatan SNAV 5 yang berlangsung dari tanggal 12 – 14 Mei 2016 terdiri atas rangkaian kegiatan: keynote speech, parallel session, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa. Data registrasi kegiatan SNAV ini diikuti oleh .150 peserta. Paper yang masuk 95 setelah melalui proses seleksi oleh tim reviewer ada 77 paper yang lulus seleksi. Dari 77 ada 5 yang mengundurkan diri dan 4 lagi tidak ada respon. Jadi paper dipresentasikan ada 68 paper. SNAV ke-5 telah diendorse oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan bernilai 20 SKP bagi anggota IAI sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Untuk itu kami meminta kesediaan para peserta untuk mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dan melengkapi administrasi kehadiran agar nantinya dapat memperoleh nilai SKP maksimum. Kegiatan ini tidak akan sukses tanpa dukungan dari semua pihak, namun izinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada: 1. Pemerintah Kota Makassar 2. Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang dan segenap jajarannya 3. Ikatan Akuntan Indonesia 4. Ikatan Akuntan Indonesia wilayah Sulawesi Selatan 5. Badan Nasional Sertifikasi Profesi 6. Forum Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri se Indonesia 7. Para sponsor: PT. Pelindo IV, PT. Semen Tonasa, PT. Lintasarta, PT. Bank Sulsel Syariah, PT. Bank BRI, Yayasan Kalla, PT. Media Fajar, Tribun Timur, KAP Usman dan Rekan, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Akuntansi Unhas, Primadeva Catering. 8. Semua pihak yang telah berpartisipasi yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Terkhusus untuk seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan pelaksanaan acara ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga kerja ikhlas dari teman2 bisa menjadi menjadi amal ibadah bagi kita semua. Tentu dalam pelaksanaan kegiatan terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu kami atas nama PNUP dan segenap panitia memohon maaf yang sebesarbesarnya. Demikianlah yang dapat kami laporkan. Terima kasih dan selamat mengikuti simposium. Billahi taufik wal hidayah, wassalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Makassar, 12 Mei 2016 Ketua Panitia Andi Gunawan, SE, M.Com., Ak. ~
ii ~
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
PROSIDING Simposium Nasional Akuntansi Vokasi SNAV-5 Makassar 2016
ISSN 2527-483X 12 – 14 Mei 2016 Halaman 1 – 86
DAFTAR ISI PERNYATAAN PENERBIT ...................................................................................................................................i KATA SAMBUTAN ..............................................................................................................................................ii DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................ iii PENDAHULUAN .................................................................................................................................................. 1 JADUAL PRESENTASI MAKALAH .................................................................................................................. 2 ABSTRAKSI ARTIKEL Bidang Kajian : Akuntansi Keuangan dan Pasar Modal (AKPM) ...................................................................... 8 Pengaruh Intellectual Capital terhadap Earnings Quality Rousilita Suhendah .................................................................................................................................................... 9 Pengaruh Pergantian Chief Executive Officer terhadap Persistensi Laba Perusahaan Amy Fontanella; Sylvia Veronica Nps; Chaerul D Djakman ......................................................................................... 10 Profitability Sebagai Mediasi Pengaruh Leverage dan Growth Opportunities terhadap Earnings Response Coefficient Annisa Nur Rafika Akbar; Tawakkal; Harryanto ........................................................................................................ 11 Perlakuan Akuntansi Pendapatan Hotel dengan Room Includes Breakfast Terkait Kinerja Keuangan pada Hotel Bintang Empat dan Lima di Provinsi Bali I G N Agung Wiryanata; Christina Susanti ................................................................................................................. 12 Pengaruh Faktor Fundamental Keuangan terhadap Risiko Sistematik pada Perusahaan Lq45 yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Azwar Anwar ........................................................................................................................................................... 13 Pengaruh Intellectual Capital dan Spiritual Capital terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Industri Keuangan Syariah di Makassar) Nurul Fuada; Abdul Hamid Habbe; Nirwana ............................................................................................................. 14 Determinan Nilai Perusahaan yang Melakukan Kuasi Reorganisasi Retno Widiastuti ...................................................................................................................................................... 15 Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Tingkat Underpricing pada Penawaran Saham Perdana Shintya Novelia Eriek; Wibowo ................................................................................................................................. 16 Implementasi International Financial Reporting Standards (IFRS) dan Harga Saham Kartawati Mardiah; Linda Suherma; Yani Riyani ....................................................................................................... 17 Prediksi Kondisi Likuiditas Perusahaan Publik: Studi Empiris pada Perusahaan Terdaftar di BEI Marsdenia ............................................................................................................................................................... 18 Bidang Kajian : Akuntansi Manajemen dan Keperilakuan (AKMK) ............................................................... 19 Interaksi antar Elemen Intellectual Capital dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Perusahaan Erlin Melani ............................................................................................................................................................ 20 Mengungkap Peran Perilaku Manajemen sebagai Faktor Pemicu Fraud dalam Pengelolaan Dana Desa Agus Setiawaty; Musviyanti ....................................................................................................................................... 21 Riset Eksperimen: Pengaruh Penyelenggaraan dan Penggunaan Informasi Akuntansi terhadap Persepsi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atas Informasi Akuntansi dalam Pengelolaan Usaha Sri Mintarti; Dhina Mustika Sari; Triana Fitriastuti .................................................................................................... 22 Bidang Kajian : Sistem Informasi, Pengauditan dan Etika Profesi (SIPE) ....................................................... 23 Pengaruh International Standards On Auditing (Isa) terhadap Kualitas Audit dengan Kepatuhan Auditor sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Makassar) Sri Hidayati; Muhammad Wahyuddin Abdullah .......................................................................................................... 24 Pengujian Model Keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi pada Lembaga Keuangan Mikro I Made Suarta; I Made Sura Ambara Jaya ................................................................................................................. 25 ~
iii ~
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
Pengaruh Prosedur Audit Spesifik terhadap Going Concern Judgment dan Memori Informasi Auditor (Telaah Hubungan Kausal Judgment Keberlanjutan dan Memori Informasi Teodora Winda Mulia ............................................................................................................................................... 26 Moderasi Komitmen Profesional atas Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu Audit terhadap Perilaku Audit Disfungsional Anna Isrowiyah ....................................................................................................................................................... 27 Analisis Penghentian Prematur atas Prosedur Audit (Studi Empiris pada KAP di DKI Jakarta) Nur Rahmadini Matris; Susi Indriani ................................................................................................................................................ 28 Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Biaya dan Monitoring Servis Hardware pada Support and Infrastructure Department Mardinawati; Arif Mawardianto ................................................................................................................................ 29 Analisis Penerimaan Aplikasi Sunfish HR dengan Pendekatan Technology Acceptance Model pada PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Emas Semarang Imama Wicaksana; Ulfah Hidayati; Eka Murtiasri ...................................................................................................... 30 Transaksi Terintegrasi Melalui Sistem E-Marketplace dan Point Of Sales: Sebuah Rancangan Sarana; Bintang Luthfi Faalih; Dimas Kautsar Pratama; Ida Yuliana; Muhammad Rizky Akbar .................................... 31 Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Kualitas Audit terhadap Transparansi Informasi Akuntansi pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Arum Sari Prasetyowati; Wibowo ............................................................................................................................... 32 Pengaruh Tenure Audit terhadap Audit Report Lag Berdasarkan Siklus Hidup Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Aldila Novelia; Wibowo ............................................................................................................................................ 33 Pengaruh Beban Kerja, Pengalaman Audit, dan Risiko Audit terhadap Skeptisisme Profesional Auditor (Studi Pada Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah) Fajar Rezekian Noor; Novita Weningtyas Respati; Chairina ......................................................................................... 34 Bidang Kajian : Perpajakan (PPJK) ................................................................................................................... 35 Tax Amnesty Upaya Membangun Kepatuhan Sukarela I Made Bagiada; I Nyoman Darmayasa ...................................................................................................................... 36 Pengaruh Kepemilikan Investor Asing terhadap Corporate Tax Avoidance pada Perusahaan Listed di Indonesia Zalida Afni; Dwi Martani .......................................................................................................................................... 37 Penerapan Akuntansi Pajak atas Sewa Guna Usaha Aktiva Tetap dengan Metode Hak Opsi pada PT “X” Galih Ramadhan Reidhina Putra; Yunika Murdayanti ................................................................................................ 38 Analisis Optimalisasi Upaya Fiskus dalam Memaksimalkan Penerimaan Pajak Kurang Bayar PPh Badan (Studi Kasus Pada KPP Pratama Jakarta Kramat Jati Tahun 2011-2013) Yosia Taruli Mutiara; Nuramalia Hasanah ................................................................................................................. 39 Pengaruh Book Tax Differences dan Tingkat Utang terhadap Kualitas Laba Ely Kartikaningdyah; Afika Handayani ...................................................................................................................... 40 Peran Praktik Corporate Governance dalam Tax Avoidance (Studi 5 Negara Asean) Sabar Warsini .......................................................................................................................................................... 41 Sikap dan Perilaku Wajib Pajak,atas Kewajiban Baik SPT Masa PPh,PPn dan PPnBM serta SPT Tahunan Badan di Kota Samarinda La Ode Hasiara ....................................................................................................................................................... 42 Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi atas Etika Penggelapan (Studi Kasus pada KPP Pratama Bangkalan) Hafidha; Ratih; Amria; Supriyati .............................................................................................................................. 43 Penerapan PP No.46 Tahun 2013 Berdasarkan Kepatuhan Wajib Pajak UMKM pada KPP Pratama Makassar Barat Veronika Sari Den Ka; Sri Nirmala Sari; Irvan Nursahid ............................................................................................ 44 Tinjauan Pelaksanaan Pemungutan Pajak Air Tanah pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Makassar (Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Makassar) Veronika Sari Den Ka; Nurul Afifah; Nur Amelia ....................................................................................................... 45 Analisis Pajak Hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar Imron Burhan; Mahardian Hersanti Paramita; Arna Karina ....................................................................................... 46 Analisis Pengaruh Pemahaman, Sosialisasi dan Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada KPP Pratama Makassar Utara Sri Nirmala Sari; Ilham; Mochammad Rizaldy ............................................................................................................ 47
~
iv ~
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
Dampak Fasilitas Penghapusan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Wajib Pajak Badan pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Makassar) Nurul Afifah; Imron Burhan; Triadi Rachmat Karim .................................................................................................. 48 Telaah Pemenuhan Kewajiban Perpajakan WP UMKM Kota Depok Hayati Fatimah ........................................................................................................................................................ 49 Bidang Kajian : Akuntansi Syariah (AKSR) ...................................................................................................... 50 Membedah Akuntabilitas Lembaga Amil Zakat Berdasarkan Laporan Keuangan Berbasis PSAK No. 109 Nikmatuniayah; Marliyati ......................................................................................................................................... 51 Bidang Kajian : Pendidikan Akuntansi (PAK) ................................................................................................... 52 Bukti Empiris Tingginya Suku Bunga Kredit Kepemilikan Sepeda Motor Birawani Dwi Anggraeni .......................................................................................................................................... 53 Pengaruh Pernyataan Visi dan Misi terhadap Kinerja Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri di Indonesia Novrina Chandra; Amy Fontanella; Sukartini ............................................................................................................ 54 Daya Saing Mahasiswa Akuntansi Menghadapi Pasar Kerja Global (Studi Kasus pada Program Studi Perbankan Syariah) Mustika Widowati; Winarto ....................................................................................................................................... 55 Inovasi Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa pada Mata Kuliah Pengauditan Endah Suwarni; Suryan Widati; Bambang Budiprayitno .............................................................................................. 56 Pengaruh Kompetensi Dosen dan Proses Pembelajaran terhadap Kemampuan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya Henny Yulsiati; Sandrayati; Faridah Iryani ................................................................................................................ 57 Meningkatkan Kompetensi dan Daya Saing Akuntan pada Pendidikan Tinggi Vokasi dalam Era MEA : Upaya Melalui Trisakti Jiwa Kurnia Ekasari ........................................................................................................................................................ 58 Mengungkai Trilogi Nilai Luhur : Diferensiasi untuk Keunggulan Kompetitif Pendidikan Akuntansi Indonesia Nurafni Eltivia ......................................................................................................................................................... 59 Penerapan Metode Problem Based Learning pada Mata Kuliah Sistem Akuntansi (Studi Kasus Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang) Zahara; Zalida Afni ................................................................................................................................................. 60 Implementasi Student Teams Achievement Division dalam Remediasi Miskonsepsi I Ketut Suandi; Ni Nyoman Aryaningsih .................................................................................................................... 61 Bidang Kajian : Good governance, Corporate Social Responsibility, dan Fraud & Forensic Accounting (CG) ................................................................................................................................................... 62 Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Efektivitas Dewan Komisaris dan Pengaruhnya terhadap Nilai Perusahaan Evada Dewata; Desy Natalia; Hadi Jauhari ................................................................................................................ 63 Efisiensi Pengumpulan Piutang dan Kebijakan Insentif Perusahaan Victor Cornelis; Monika Handojono .......................................................................................................................... 64 Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan Siti Nafisah Azis; Muhammad Irdam Ferdiansah; Muhammad Iqbal ............................................................................ 65 Dekonstruksi Derrida Jalan Panjang Perubahan Tata Kelola Lembaga Keuangan Mikro Berbasis Komunitas “Lumbung Pitih Nagari” di Sumatera Barat Nurul Fauzi ........................................................................................................................................................................... 66 Eksistensi Kode Etik Bankir dalam Prinsip Good Corporate Governance Bagi Bank Umum di Indonesia Ida Nurhayati; Elisabeth Y. Metekohy ........................................................................................................................ 67 Peran Biaya CSR sebagai Deductible Expense untuk Mewujudkan Green Accounting Widi Dwi Ernawati ................................................................................................................................................... 68 Perilaku Agresif Eksekutif dalam Kecurangan Pelaporan Keuangan Yasmi; Siprianus Palete ............................................................................................................................................ 69 Akuntansi Sosial dan Lingkungan dalam Persepsi Akuntan Serta Peran Organisasi Profesi dalam Pengembangannya Rastina Ahmad; Nurniah; Dian Imanina Burhany ...................................................................................................... 70 Pengaruh Manajemen Laba terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Pertambangan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014 Imran Rosman Hamabali; Siti Pratiwi Husain; Vera Marcelina Makalalag ................................................................... 71 ~
v~
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Hedy D. Rumambi; Susy A. Marentek; Putri Widodo ................................................................................................... 72 Bidang Kajian : Akuntansi Keuangan (ASPAK) ................................................................................................ 73 Akuntansi Aset Tetap Kendaraan Berdasarkan PSAK 16 Tahun 2015 (Studi Kasus pada PT XYZ) Juliana Sartika Djafar; Muhammad Irdam Ferdiansah ............................................................................................... 74 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Akuntansi Akrual pada Pemerintah Kota Pontianak Yani Riyani, Bob Mustafa, Linda Suherma ................................................................................................................. 75 Eksplorasi Job Order Cost System Berdasarkan Demplot Budidaya Ikan Nila pada Inkubator Bisnis Universitas Buddhi Dharma Tangerang - Banten Bidang Kajian : Akuntansi Manajemen (ASPAM) ............................................................................................ 76 Eksplorasi Job Order Cost System Berdasarkan Demplot Budidaya Ikan Nila Pada Inkubator Bisnis Universitas Buddhi Dharma Tangerang - Banten Limajatini; Suryadi Winata ....................................................................................................................................... 77 Bidang Kajian : Sistem Informasi dan Auditing (ASPSIA) ............................................................................... 78 Analisis Keberhasilan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi ditinjau dari Persepsi Pemakai (Studi Kasus Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Universitas Indonesia) Arthaingan H. Mutiha; Marsdenia; Andhita Yukihana ................................................................................................ 79 Peran Pengendalian Internal dalam Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen: Studi pada Badan Usaha Milik Negara Ilham Hidayah Napitupulu; Anggiat Situngkir ............................................................................................................ 80 Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi Manajemen : Survey pada Badan Usaha Milik Negara Ilham Hidayah Napitupulu ....................................................................................................................................... 81 Analisis Terhadap Penerapan Sistem Informasi Akuntansi di Sektor Pemerintahan (Studi Kasus di Pemerintah Kota Samarinda) Anisa Kusumawardani; Bramantika Oktavianti; Muhammad Subhan ........................................................................... 82 Tata Kelola Sistem E-Government pada Pemerintah Kota Pekalongan Agus Suwondo; Sarana; Eka Murtiasri; Iwan Hermawan ............................................................................................ 83 Bidang Kajian : Good governance (ASPGG) ..................................................................................................... 84 Analisis Dampak Penyertaan Indonesia dalam Asean Economic Community (AEC) Ditinjau dari Teori Country Specific Advantages (CSA) & Firm Specific Advantages (FSA) Sesuai Konsep Porter’s Five Forces Model Ali Masjono ............................................................................................................................................................. 85 Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Tana Toraja Bonilisa Sa’pang Rantebalik; Tawakkal; Anna Sutrisna S ........................................................................................... 86
~
vi ~
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
PENDAHULUAN_____ Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) merupakan agenda rutin tahunan Jurusan Akuntansi pendidikan vokasi yang membahas hasil-hasil penelitian bidang akuntansi yang dimaksudkan untuk meningkatkan pertukaran informasi dan kemampuan para praktisi, peneliti, pendidik dan mahasiswa dalam melakukan penelitian di bidang akuntansi. SNAV yang selama ini diselenggarakan telah menjadi ajang bagi para peneliti baik dari akademisi maupun praktisi untuk meningkatkan kualitas penelitian guna pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang akuntansi. SNAV ke-5 ini diselenggarakan di kota Makassar pada tahun 2016. Kota Makassar yang dikenal dengan sebutan kota Anging Mammiri terkenal dengan pantai Losari yang alami dan kekhasan kulinernya. Politeknik Negeri Ujung Pandang akan menjadi tuan rumah pada SNAV ke-5 tahun 2016 ini. SNAV ke-5 mengangkat tema “Kesiapan Pendidikan Akuntansi Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)“. Pemilihan tema ini didasarkan pada kenyataan bahwa, ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan berlaku efektif mulai pada awal tahun 2016. Pada saat itu, kawasan ASEAN akan menjadi kawasan ekonomi yang sangat kompetitif dan terintegrasi ke dalam ekonomi global dan akan berpengaruh terhadap perekonomian nasional dan daerah. MEA adalah sebuah agenda integrasi ekonomi negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk menghilangkan, jika tidak, meminimalisasi hambatan-hambatan di dalam melakukan kegiatan ekonomi lintas kawasan, misalnya dalam perdagangan barang, jasa, dan investasi. Pembentukan pasar tunggal ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat. Dari aspek ketenagakerjaan, terdapat kesempatan yang sangat besar bagi para pencari kerja karena tersedianya lapangan kerja yang banyak dengan kebutuhan akan keahlian yang beraneka ragam. Selain itu, akses untuk ke luar negeri dalam rangka mencari pekerjaan menjadi lebih mudah bahkan bisa jadi tanpa ada hambatan tertentu. MEA juga menjadi kesempatan yang bagus bagi para wirausahawan untuk mencari pekerja terbaik sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Tapi perlu diingat bahwa hal ini dapat memunculkan risiko bagi ketenagakerjaan Indonesia. Dilihat dari sisi pendidikan dan produktivitas, Indonesia masih kalah bersaing dengan tenaga kerja yang berasal dari Malaysia, Singapura, dan Thailand serta fondasi industri yang bagi Indonesia sendiri membuat Indonesia masih berada pada peringkat keempat di ASEAN. Sektor yang menjadi unggulan Indonesia dalam menghadapi MEA ini adalah sumber daya alam, informasi teknologi, dan ekonomi kreatif. Kemudian salah satu sektor jasa dari 5 (lima) sektor jasa yang telah disepakati dalam MRA (Mutually Recognition Agreement) adalah Jasa Akuntansi. Jasa akuntansi diberikan oleh profesi akuntan, yang dianggap sebagai salah satu profesi pendukung kegiatan dunia usaha dalam era globalisasi. Pendidikan Akuntansi memandang MEA sebagai peluang yang terbuka untuk memperbaiki kualitas SDM yang ada dengan meningkatkan daya saing, menyediakan pendidikan yang memadai, dan memberikan edukasi terhadap pentingnya MEA.
~
1~
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
JADUAL PERSENTASI MAKALAH_____ PARALEL SESSION 1 13.30 - 15.30 KELOMPOK A : PENDIDIKAN AKUNTANSI (PAK) RUANG : SAMALONA 1 JUDUL
REVIEWER PENDAMPING: Dr. LA ODE HASIARAH, Drs., SE., MM., M.Pd., P.Hd., Ak., CA. PENULIS AFILIASI BIDANG
PENGARUH KOMPETENSI DOSEN DAN PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
HENNY YULSIATI; SANDRAYATI FARIDAH IRYANI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PAK06
MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIKAN AKUNTANSI DI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI MELALUI TRISAKTI JIWA
KURNIA EKASARI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PAK08
MENGUNGKAI TRILOGI NILAI LUHUR: DIFERENSIASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA PENERAPAN METODE PRABLEM BASED LEARNING PADA MATA KULIAH SISTEM AKUNTANSI (STUDI KASUS JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI PADANG)
NURAFNI ELTIVIA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PAK09
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PAK11
ZAHARA; ZALIDA AFNI
KELOMPOK B : AKUNTANSI KEUANGAN PASAR MODAL (AKPM) RUANG : LOMPO KENCANA 1 JUDUL PREDIKSI KONDISI LIKUIDITAS PERUSAHAAN PUBLIK : STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN TERDAFTAR DI BEI
PENULIS MARSDENIA
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP EARNINGS QUALITY PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL KEUANGAN TERHADAP RISIKO SISTEMATIK PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA
ROUSILITA SUHENDAH
DETERMINAN NILAI PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN KUASI REORGANISASI ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT UNDERPRICING PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA
RETNO WIDIASTUTI
REVIEWER PENDAMPING: Dr. BAHRI, SE.,M.Si. AFILIASI BIDANG UNIVERSITAS AKPM01 INDONESIA
AZWAR ANWAR
SHINTYA NOVELIA ERIEK; WIBOWO
UNIVERSITAS TARUMANAGARA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR POLITEKNIK NEGERI MALANG UNIVERSITAS TRISAKTI
AKPM02 AKPM06 AKPM12 AKPM14
KELOMPOK C : SISTEM INFORMASI, PENGAUDITAN DAN ETIKA PROFESI (SIPE) RUANG : LOMPO KENCANA 2 JUDUL
REVIEWER PENDAMPING: IYEH SUPRIATNA, SE., M.Si., Ak. PENULIS AFILIASI BIDANG
PENGUJIAN MODEL KEBERHASILAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO PENGARUH PROSEDUR AUDIT SPESIFIK TERHADAP GOING CONCERN JUDGMENT DAN MEMORI INFORMASI AUDITOR (TELAAH HUBUNGAN KAUSAL JUDGMENT KEBERLANJUTAN DAN MEMORI INFORMASI
I MADE SUARTA ; I MADE SURA AMBARA JAYA TEODORA WINDA MULIA
MODERASI KOMITMEN PROFESIONAL ATAS PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU AUDIT TERHADAP PERILAKU AUDIT DISFUNGSIONAL
ANNA ISROWIYAH
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI BIAYA DAN MONITORING SERVIS HARDWARE PADA SUPPORT AND INFRASTRUCTURE DEPARTMENT
MARDINAWATI; ARIF MAWARDIANTO
~
2~
POLITEKNIK NEGERI BALI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA
SIPE02
SIPE05
POLITEKNIK NEGERI MALANG
SIPE06
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
SIPE09
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
KAMIS, 12 Mei 2016 PARALEL SESSION 2 16.00 - 18.30 KELOMPOK D : AKUNTANSI KEUANGAN (ASPAK) DAN AKUNTANSI SYARIAH (AKSR) RUANG : SAMALONA 1 JUDUL MEMBEDAH AKUNTABILITAS LEMBAGA AMIL ZAKAT BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS PSAK NO. 109
REVIEWER PENDAMPING : Dr. A. RAZAK, SE., MM., Ak., CA. PENULIS AFILIASI BIDANG NIKMATUNIAYAH; MARLIYATI POLITEKNIK NEGERI SEMARANG AKSR04
AKUNTANSI ASET TETAP KENDARAAN BERDASARKAN PSAK 16 TAHUN 2015 (STUDI KASUS PADA PT XYZ)
JULIANA SARTIKA DJAFAR; MUHAMMAD IRDAM FERDIANS
UNIVERSITAS FAJAR DAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKTOR-FAKTOR YANG MENPENGARUHI PENERAPAN AKUNTANSI AKRUAL PADA PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
YANI RIYANI; BOB MUSTAFA; LINDA SUHERMA
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
ASPAK02
ASPAK04
KELOMPOK E : PENDIDIKAN AKUNTANSI (PAK) RUANG : LOMPO KENCANA 1 REVIEWER PENDAMPING : Dr. ILHAM HIDAYAH NAPITUPULU, S.E., M.Si., Ak., CA JUDUL PENULIS AFILIASI BIDANG BUKTI EMPIRIS TINGGINYA SUKU BUNGA KREDIT BIRAWANI DWI ANGGRAENI UNIVERSITAS INDONESIA PAK02 KEPEMILIKAN SEPEDA MOTOR PENGARUH PERNYATAAN VISI DAN MISI TERHADAP KINERJA PROGRAM STUDI AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI DI INDONESIA
NOVRINA CHANDRA; AMY FONTANELLA; SUKARTINI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PAK03
DAYA SAING MAHASISWA AKUNTANSI MENGHADAPI PASAR KERJA GLOBAL (STUDI KASUS PADA PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH)
MUSTIKA WIDOWATI; WINARTO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
PAK04
INOVASI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGAUDITAN
ENDAH SUWARNI; SURYAN WIDATI; BAMBANG BUDIPRAYITNO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
IMPLEMENTASI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DALAM REMEDIASI MISKONSEPSI
I KETUT SUANDI;NI NYOMAN ARYANINGSIH
JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALI
PAK05
PAK12
KELOMPOK F : COORPORATE GOVERNANE, CSR DAN FRAUD & FORENSIC ACCOUNTING (CG) RUANG : LOMPO KENCANA 2
REVIEWER PENDAMPING : Dr. TAWAKKAL, SE.,M.Si.,Ak.
JUDUL PENGUNGKAPAN CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY, EFEKTIVITAS DEWAN KOMISARIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
PENULIS EVADA DEWATA; HADI JAUHARI; DESY NATALIA
AFILIASI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
DEKONSTRUKSI DERRIDA, JALAN PANJANG PERUBAHAN TATA KELOLA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO BERBASIS KOMUNITAS LUMBUNG PITIH NAGARI DI SUMATERA BARAT IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) PADA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI UTARA
NURUL FAUZI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
HEDY D. RUMAMBI; SUSY A. MARENTEK; PUTRI WIDODO
POLITEKNIK NEGERI MANADO
CG10
EKSISTENSI BIDANG ETIK BANKIR DALAM PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM DI INDONESIA
IDA NURHAYATI; ELISABETH Y. METEKOHY
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
CG05
~
3~
BIDANG CG01
CG04
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
JUMAT, 13 Mei 2016 PARALEL SESSION 3 08.00 - 09.00 KELOMPOK G : SISTEM INFORMASI, PENGAUDITAN DAN ETIKA PROFESI (SIPE) RUANG : SAMALONA 2 JUDUL TRANSAKSI TERINTEGRASI MELALUI SISTEM EMARKETPLACE DAN POINT OF SALES, SEBUAH RANCANGAN PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP TRANSPARANSI INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH BEBAN KERJA, PENGALAMAN AUDIT, DAN RISIKO AUDIT TERHADAP SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR (STUDI PADA KANTOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DAN KALIMANTAN TENGAH)
REVIEWER PENDAMPING : Dr. Ir. I MADE SUARTA, S.E., M.T. PENULIS AFILIASI BIDANG SARANA; BINTANG POLITEKNIK NEGERI LUTHFI FAALIH; DIMAS KAUTSAR SEMARANG SIPE11 PRATAMA; IDA YULIANA; MUHAMMAD RIZKY AKBAR ARUM SARI; PRASETYOWATI UNIVERSITAS WIBOWO TRISAKTI SIPE12 FAJAR REZEKIAN NOOR; NOVITA WENINGTYAS RESPATI; CHAIRINA
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
SIPE15
KELOMPOK H : AKUNTANSI MANAJEMEN (ASPAM) RUANG : LOMPO KENCANA 1
REVIEWER PENDAMPING : UTAMI PUJI LESTARI, SE. Ak., M.Ak., PhD, CA.
JUDUL EKSPLORASI JOB ORDER COST SYSTEM BERDASARKAN DEMPLOT BUDIDAYA IKAN NILA PADA INKUBATOR BISNIS UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG
PENULIS LIMAJATINI; SURYADI WINATA
AFILIASI UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG
BIDANG ASPAM01
KELOMPOK I : AKUNTANSI KEUANGAN PASAR MODAL (AKPM) DAN PERPAJAKAN (PPJK) RUANG : LOMPO KENCANA 2 JUDUL
REVIEWER PENDAMPING : Dr. YOHANNES RURA, M.Si., Ak., CA. PENULIS AFILIASI BIDANG
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN SPIRITUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES DAN TINGKAT HUTANG TERHADAP KUALITAS LABA
NURUL FUADA; ABDUL HAMID HABBE; NIRWANA ELY KARTIKANINGDYAH; AFIKA HANDAYANI
UNIVERSITAS HASANUDDIN POLITEKNIK NEGERI BATAM
PENGARUH KEPEMILIKAN INVESTOR ASING TERHADAP CORPORATE TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN LISTED DI INDONESIA
ZALIDA AFNI; DWI MARTANI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
~
4~
AKPM09 PPJK05 PPJK02
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
JUMAT, 13 MEI 2016 PARALEL SESSION 4 09.30 – 11.30 KELOMPOK J : AKUNTANSI MANEMEN DAN KEPERILAKUAN (AKMK) RUANG : SAMALONA 2
REVIEWER PENDAMPING: Dr. MEDIATY, M.Si., Ak., CA. PENULIS AFILIASI BIDANG
JUDUL INTERAKSI ANTAR ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN EFISIENSI PENGUMPULAN PIUTANG DAN KEBIJAKAN INSENTIF PERUSAHAAN
ERLIN MELANI VICTOR CORNELIS; MONIKA HANDOJONO
POLITEKNIK NEGERI MALANG POLITEKNIK NEGERI AMBON
MENGUNGKAP PERAN PERILAKU MANAJEMEN SEBAGAI FAKTOR PEMICU FRAUD DALAM PENGELOLAAN DANA DESA
AGUS SETIAWATY; MUSVIYANTI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
RISET EKSPERIMEN: PENGARUH PENYELENGGARAAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PERSEPSI PELAKU USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ATAS INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGELOLAAN USAHA
SRI MINTARTI; DHINA MUSTIKA SARI; TRIANA FITRIASTUTI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
AKMK01 AKMK04 AKMK05
AKMK06
KELOMPOK K : AKUNTANSI KEUANGAN PASAR MODAL (AKPM) RUANG : LOMPO KENCANA 1 JUDUL
REVIEWER PENDAMPING : Dr. YOHANNES RURA, M.Si., Ak., CA. PENULIS AFILIASI BIDANG
PENGARUH PERGANTIAN CHIEF EXECUTIVE OFFICER TERHADAP PERSISTENSI LABA PERUSAHAAN
AMY FONTANELLA; SYLVIA VERONICA NPS; CHAERUL D DJAKMAN
POLITEKNIK NEGERI PADANG; UNIVERSITAS INDONESIA
PROFITABILITY SEBAGAI MEDIASI PENGARUH LEVERAGE DAN GROWTH OPPORTUNITIES TERHADAP EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT
ANNISA NUR RAFIKA AKBAR; TAWAKKAL; HARRYANTO
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERLAKUAN AKUNTANSI PENDAPATAN HOTEL DENGAN ROOM INCLUDES BREAKFAST TERKAIT KINERJA KEUANGAN PADA HOTEL BINTANG EMPAT DAN LIMA DI PROVINSI BALI IMPLEMENTASI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS) DAN HARGA SAHAM
I G N AGUNG WIRYANATA; CHRISTINA SUSANTI
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NUSA DUA BALI
KARTAWATI MARDIAH; LINDA SUHERMA; YANI RIYANI
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
AKPM03
AKPM04
AKPM05
AKPM16
KELOMPOK L : SISTEM INFORMASI DAN AUDITING (ASPSIA) RUANG : LOMPO KENCANA 2
REVIEWER PENDAMPING : Dr. HEDY DESIREE RUMAMBI, SE., MM., Ak.
JUDUL ANALISIS KEBERHASILAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI PEMAKAI (STUDI KASUS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNIVERSITAS INDONESIA)
PENULIS ARTHAINGAN H.MUTIHA; MARSDENIA; ANDHITA YUKIHANA
AFILIASI UNIVERSITAS INDONESIA
PERAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN : STUDI PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA
ILHAM HIDAYAH NAPITUPULU; ANGGIAT SITUNGKIR
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
ASPSIA02
KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN : SURVEY PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA
ILHAM HIDAYAH NAPITUPULU
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
ASPSIA03
ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI SEKTOR PEMERINTAHAN (STUDI KASUS DI PEMERINTAH KOTA SAMARINDA)
ANISA KUSUMAWARDANI; BRAMANTIKA OKTAVIANTI; MUHAMMAD SUBHAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
ASPSIA07
TATA KELOLA SISTEM e-GOVERNMENT PADA PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
AGUS SUWONDO; SARANA; EKA MURTIASRI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
ASPSIA08
~
5~
BIDANG
ASPSIA01
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
JUMAT, 13 MEI 2016 PARALEL SESSION 5 14.00 – 18.00 KELOMPOK M : COORPORATE GOVERNANCE, CSR DAN FRAUD & FORENSIC ACCOUNTING (CG) DAN ASPGG RUANG : SAMALONA 2 JUDUL PERILAKU AGRESIF EKSEKUTIF DALAM KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN
REVIEWER PENDAMPING : Dr. HEDY DESIREE RUMAMBI, SE., MM., Ak. PENULIS AFILIASI BIDANG YASMI; SIPRIANUS PALETE UNIVERSITAS FAJAR CG07
AKUNTANSI SOSIAL DAN LINGKUNGAN DALAM PERSEPSI AKUNTAN SERTA PERAN ORGANISASI PROFESI DALAM PENGEMBANGANNYA
RASTINA AHMAD; NURNIAH; DIAN IMANINA BURHANY
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN
IMRAN ROSMAN HAMBALI; SITI PRATIWI HUSAIN; VERA MARCELINA MAKALALAG SITI NAFISAH AZIS; MUHAMMAD IRDAMFERDIANSAH; MUHAMMAD IQBAL
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
ANALISIS DAMPAK PENYERTAAN INDONESIA DALAM ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) DITINJAU DARI TEORI COUNTRY SPECIFIC ADVANTAGES(CSA) & FIRM SPECIFIC ADVANTAGES(FSA) SESUAI KONSEP PORTER’S FIVE FORCES MODEL
ALI MASJONO
POLITKENIK NEGERI JAKARTA
UNIVERSITAS FAJAR; UNIVERSITASHASANUDDIN; POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
CG08
CG09
CG02
ASPGG01
KELOMPOK N : PERPAJAKAN (PPJK) RUANG : LOMPO KENCANA 1 JUDUL
REVIEWER PENDAMPING : UTAMI PUJI LESTARI, SE. Ak., M.Ak., PhD, CA. PENULIS AFILIASI BIDANG
TAX AMNESTY UPAYA MEMBANGUN KEPATUHAN SUKARELA PENERAPAN AKUNTANSI PAJAK ATAS SEWA GUNA USAHA AKTIVA TETAP DENGAN METODE HAK OPSI PADA PT “X”
I MADE BAGIADA; I NYOMAN DARMAYASA GALIH RAMADHAN REIDHINA PUTRA DAN YUNIKA MURDAYANTI
POLITEKNIK NEGERI BALI
PERAN PRAKTIK CORPORATE GOVERNANCE DALAM TAX AVOIDANCE (STUDI 5 NEGARA ASEAN) PENERAPAN PP NO.46 TAHUN 2013 BERDASARKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM PADA KPP PRATAMA MAKASSAR BARAT
SABAR WARSINI
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA POLITEKNIK BOSOWA MAKASSAR
TINJAUAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK AIR TANAH PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MAKASSAR)
VERONIKA SARI DEN KA; NURUL AFIFAH; NUR AMELIA
VERONIKA SARI DEN KA; SRI NIRMALA SARI; IRVAN NURSAHID
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
POLITEKNIK BOSOWA MAKASSAR
PPJK01 PPJK03 PPJK06 PPJK11
PPJK12
KELOMPOK O : PERPAJAKAN (PPJK) DAN SIPE RUANG : LOMPO KENCANA 2
REVIEWER PENDAMPING : Dr. TAWAKKAL, SE.,M.Si.,Ak.
JUDUL ANALISIS OPTIMALISASI UPAYA FISKUS DALAM MEMAKSIMALKAN PENERIMAAN PAJAK KURANG BAYAR PPH BADAN (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA JAKARTA KRAMAT JATI TAHUN 2011-2013)
PENULIS YOSIA TARULI MUTIARA; NURAMALIA HASANAH
AFILIASI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
PENGARUH PAJAK HIBURAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MAKASSAR) ANALISIS PENGARUH PEMAHAMAN, SOSIALISASI DAN KUALITAS PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KPP PRATAMA MAKASSAR UTARA ANALISIS PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KAP DI DKI JAKARTA)
IMRON BURHAN; MAHARDIAN HERSANTI PARAMITA; ARNA KARINA SRI NIRMALA SARI; ILHAM; MOCHAMMAD RIZALDY
POLITEKNIK BOSOWA MAKASSAR
PPJK13
POLITEKNIK BOSOWA MAKASSAR
PPJK14
NUR RAHMADINI MATRIS; SUSI INDRIANI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
~
6~
BIDANG
PPJK04
SIPE07
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
SABTU, 12 Mei 2016 PARALEL SESSION 6 08.00 – 10.00 KELOMPOK P : COORPORATE GOVERNANE, CSR DAN FRAUD & FORENSIC ACCOUNTING (CG) DAN ASPGG RUANG : SAMALONA 1 JUDUL ANALISIS KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA PERAN BIAYA CSR SEBAGAI DEDUCTIBLE EXPENSE UNTUK MEWUJUDKAN GREEN ACCOUNTING
REVIEWER PENDAMPING : Dr. A. RAZAK, SE., MM., Ak., CA. PENULIS AFILIASI BIDANG BONILISA SA’PANG POLITEKNIK NEGERI RANTEBALIK; TAWAKKAL; UJUNG PANDANG ASPGG02 ANNA SUTRISNA WIDI DWI ERNAWATI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
CG06
KELOMPOK Q : SISTEM INFORMASI, PENGAUDITAN DAN ETIKA PROFESI (SIPE) RUANG : LOMPO KENCANA 1 REVIEWER PENDAMPING : Dr. ILHAM HIDAYAH NAPITUPULU, S.E., M.Si., Ak., CA JUDUL PENULIS AFILIASI BIDANG PENGARUH INTERNATIONAL STANDARDS ON SRI HIDAYATI; MUHAMMAD UNIVERSITAS ISLAM AUDITING(ISA) TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN WAHYUDDIN ABDULLAH NEGERI ALAUDDIN SIPE01 KEPATUHAN AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MAKASSAR MODERATING ANALISIS PENERIMAAN APLIKASI SUNFISH HR DENGAN IMAMA WICAKSANA; ULFAH POLITEKNIK NEGERI PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL HIDAYATI; EKA MURTIASRI SEMARANG SIPE10 (TAM) PADA PT. PELABUHAN INDONESIA III CABANG TANJUNG EMAS SEMARANG PENGARUH TENURE AUDIT TERHADAP AUDIT REPORT LAG BERDASARKAN SIKLUS HIDUP PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI
ALDILA NOVELIA; WIBOWO
UNIVERSITAS TRISAKTI
SIPE13
KELOMPOK R : PERPAJAKAN (PPJK) RUANG : LOMPO KENCANA 2 JUDUL
PENULIS
SIKAP DAN PERILAKU WAJIB PAJAK,ATAS KEWAJIBAN BAIK SPT MASA PPH,PPN DAN PPNBMSERTA SPT TAHUNAN BADAN DI KOTA SAMARINDA
LA ODE HASIARA
PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI ATAS ETIKA PENGGELAPAN (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA BANGKALAN)
REVIEWER PENDAMPING: Dr. BAHRI, SE.,M.Si. AFILIASI BIDANG POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
PPJK09
HAFIDHA; RATIH; AMRIA; SUPRIYATI
STIE PERBANAS SURABAYA
PPJK10
DAMPAK FASILITAS PENGHAPUSAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (STUDI KASUS WAJIB PAJAK BADAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA MAKASSAR)
NURUL AFIFAH; IMRON BURHAN; TRIADI RACHMAT KARIM
POLITEKNIK BOSOWA MAKASSAR
TELAAH PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN WP UMKM KOTA DEPOK
HAYATI FATIMAH
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
~
7~
PPJK15
PPJK16
Prosiding SNAV - 5 Makassar 2016
IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) PADA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI UTARA Hedy D. Rumambi Susy A. Marentek Putri Widodo Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Manado
[email protected] Abstract This study aims to assess the implementation of CSR at Bank Indonesia Representative Office in the province of North Sulawesi. The implementation is not only focusing on the programs but also concerning CSR funds and report. The method used is a qualitative method. Stages in analyzing the implementation of CSR is divided into three parts, which collect the data, interpret and analyze the data and draw conclusions. CSR is packed in the activities of the Social Program Bank Indonesia (PSBI) managed by the Bureau of Public Relations and at the representative office held by the Communications and Policy Coordination Unit. In 2014, PSBI includes two programs: first, the strategic program. Second, the social program. PSBI funds based on the proposed budget to headquarters and charged as general expenses and others. PSBI disclosed in quarterly reports and annual reports. To realize Sustainable Development, Bank Indonesia needs to focus their PSBI activities not only in the economic and social aspects but needs to balance with environmental aspects. Keywords: CSR, PSBI, PSBI Funds, PSBI Disclosure
Abstrak Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi CSR pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia di provinsi Sulawesi Utara. Implementasi tersebut tidak hanya berfokus pada program-program yang dilaksanakan tetapi juga menyangkut dana CSR dan laporannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Tahapan dalam menganalisis implementasi CSR terbagi dalam 3 bagian, yaitu mengumpulkan data, menginterpretasi dan menganalisis data serta menarik kesimpulan. CSR dikemas dalam kegiatan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang dikelola oleh Biro Humas dan di kantor perwakilan dilaksanakan oleh Unit Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan. Di tahun 2014, PSBI meliputi 2 program, yaitu pertama, program strategis. Kedua, program kepedulian sosial. Dana PSBI berdasarkan anggaran yang diusulkan ke kantor pusat dan dibebankan sebagai beban umum dan lainnya. PSBI diungkapkan dalam laporan triwulan dan laporan tahunan. Untuk mewujudkan Sustainable Development, Bank Indonesia perlu untuk memfokuskan kegiatan PSBI-nya tidak hanya pada aspek ekonomi dan sosial tetapi perlu menyeimbangkan dengan aspek lingkungan. Kata kunci: CSR, PSBI, dana PSBI, pengungkapan PSBI
~ 72 ~
RISET EKSPERIMEN: PENGARUH PENYELENGGARAAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PERSEPSI PELAKU USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ATAS INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGELOLAAN USAHA Sri Mintarti (
[email protected]) Dhina Mustika Sari (
[email protected]) Triana Fitriastuti (
[email protected]) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman ABSTRACT This study examined the impact of accounting processes implementation and the use of accounting information to the perception of SME entrepreneurs using the experimental method. SME enterpreneurs had perceived the accounting information is a ‘negative’ perception. It covered by inadequate knowledge on accounting information, indirectly to make immediate assumption based on what is believed that accounting information is something unreachable, complicated and unnecessary. This experiment was conducted by observing 2 groups, they are experiment group and control group. Each group consists of 96 SME enterpreneurs. First group had received a treatment as a simple basic accounting training which is then be ordered to apply those simple accounting principles within their business management. While the second group did not receive any treatment. Through t-test Sample paired found the evidence that the implementation and application of accounting information which was measured by adequate knowledge and experience was affected to the perception of MSM Enterpreneurs on accounting information. This adequate knowledge and experience had changed the negative perception on accounting information into positive one, which is then leading to the perception of easy and necessary to be applied within their business. Keywords: Perception, Accounting Information, Experiment.
PENDAHULUAN Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada saat ini mendapat perhatian yang lebih serius dari berbagai kalangan. Termasuk di antaranya sehubungan dengan masalah yang sering dihadapi oleh para pelaku UMKM antara lain mengenai pemasaran produk, teknologi, pengelolaan keuangan, kualitas sumber daya manusia dan permodalan. Salah satu masalah yang seringkali terabaikan oleh para pelaku bisnis UMKM yaitu mengenai pengelolaan keuangan. Dampak dari diabaikannya pengelolaan keuangan mungkin tidak terlihat secara jelas, namun tanpa metode akuntansi yang efektif, usaha yang memiliki prospek untuk berhasil dapat menjadi tidak dapat diprediksi. Kondisi ini terjadi karena banyak UMKM yang tidak memahami pentingnya menyusun laporan keuangan. Praktek akuntansi pada UMKM di Indonesia masih rendah dan memiliki banyak kelemahan, di mana mayoritas UMKM di Indonesia yang saat ini lebih dari lima puluh satu juta belum memahami laporan keuangan (Sofiah dan Murniati, 2014). Ini berarti manfaat besar informasi akuntansi belum dimaksimalisasikan oleh pengusaha UMKM karena berbagai alasan yang mendasarinya. Kewajiban menyelenggarakan pencatatan akuntansi yang baik bagi usaha kecil di Indonesia sebenarnya telah tersirat dalam Undang-undang usaha kecil no. 9 tahun 1995 dan dalam Undang-undang perpajakan namun dalam kenyataannya desakan hukum (law enforcement) dari regulator belum memadai (Pinasti, 2007). Keterbatasan pemanfaatan informasi akuntansi umumnya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan akuntansi, persepsi rumitnya proses akuntansi, dan anggapan bahwa laporan keuangan bukanlah hal yang penting bagi UMKM. Permasalahan yang muncul adalah adanya indikasi bahwa para pelaku UMKM memiliki kesulitan dalam mengelola keuangannya secara terstruktur melalui standar akuntansi, di mana salah satu standar akuntansi yang seharusnya diterapkan oleh para pelaku UMKM adalah diterapkannya proses akuntansi. Transaksi keuangan yang terekam dengan baik melalui sistem akuntansi menjadi keuntungan tersendiri karena melalui sistem ini histori data keuangan usaha dapat ditelusuri dengan mudah. Hal ini berdampak besar pada pertimbangan usaha dalam membuat keputusan bisnis di masa yang akan datang.
2
Keterbatasan pengusaha UMKM dalam melaksanakan pengelolaan keuangan berbasiskan informasi akuntansi disebabkan oleh persepsi yang terbentuk oleh pengusaha bahwa proses akuntansi merupakan serangkaian kegiatan yang rumit dan dianggap tidak penting (Pinasti, 2007; Sofiah dan Murniati: 2014). Pelaku UMKM umumnya mempersepsikan proses akuntansi sebagai proses yang rumit sehingga manfaat dari proses akuntansi seringkali diabaikan (Smirat, 2013; Lalin dan Sabir, 2010). Minimnya pengetahuan mengenai pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang benar menjadi trigger pembentuk persepsi ini. Kreitner dan Kinicki (2007:40) menyatakan bahwa persepsi seseorang akan mempengaruhi perilaku dan keputusannya. Oleh karena itu, untuk dapat mendorong pengusaha kecil menyelenggarakan dan menggunakan informasi akuntansi, perlu dimulai dari persepsi pelaku UMKM tersebut terhadap informasi akuntansi. Proses pembentukan persepsi akan menghasilkan keluaran pemaknaan stimulus yang berbentuk persepsi positif dan negatif. Pembentukan persepsi negatif ini didasari oleh mekanisme closure terhadap informasi akuntansi. Pengusaha UMKM hanya mendapatkan informasi yang tidak lengkap mengenai pemahaman atas informasi akuntansi. Keterbatasan pemahaman informasi akuntansi ini disebabkan tidak adanya pengalaman riil dalam melaksanakan pencatatan akuntansi sehingga pengusaha UMKM tidak merasakan manfaat dari informasi akuntansi. Penelitian ini dilakukan pada penenun Sarung Samarinda di Samarinda Seberang Kalimantan Timur. Produk Sarung Samarinda merupakan produk khas Kalimantan Timur. Beberapa tahun terakhir kinerja penenun Sarung Samarinda yang cenderung terus menurun, sementara jika ditilik dari harga penjualan dan jumlah permintaan semestinya hal ini tidak terjadi.Bantuan modal usaha yang kerap digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak adanya pemisahan antara dana usaha dan dana pribadi, kurangnya pengetahuan tentang hal-hal penting dalam manajemen usaha, tidak mengenal orientasi usaha yang berkelanjutan, minimnya pemahaman bahwa bentuk pertanggungjawaban keuangan sederhana merupakan hal yang krusial dalam sebuah pengembangan usaha merupakan beberapa fenomena yang terjadi dalam aktivitas usaha para
3
penenun. Hal ini terjadi karena rendahnya kemampuan sumber daya manusianya dalam menerapkan sistem manajemen keuangan, dimana sebagian besar pelaku usaha tenun merupakan masyarakat dengan latar belakang pendidikan yang rendah serta pengetahuan dibidang akuntansi yang sangat minim.Kondisi ini kemudian berdampak pada kualitas penenun yang kurang bankable. Penenun seringkali tidak mampu mempertahankan usahanya dan memilih untuk menjadi buruh tenun pada pedagang pengumpul, hal ini karena minimnya pengelolaan keuangan sehingga tidak diketahui secara akurat nilai-nilai kuantitatif kinerja usaha tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA DAN TUJUAN PENELITIAN Konsep Persepsi Solso, Maclin, dan Maclin (2008: 42) mendefinisikan bahwa persepsi melibatkan kognisi dalam penginterpretasian terhadap informasi. Kejadiankejadian atau informasi tersebut diproses sesuai pengetahuan yang dimiliki individu sebelumnya mengenai objek persepsi yang diinterpretasikannya.Rahmat (2005: 35) menyebutkan persepsi dibagi menjadi dua bentuk yaitu positif dan negatif, apabila objek yang dipersepsi sesuai dengan penghayatan dan dapat diterima secara rasional dan emosional maka manusia akan mempersepsikan positif atau cenderung menyukai dan menanggapi sesuai dengan objek yang dipersepsikan. Apabila tidak sesuai dengan penghayatan maka persepsinya negatif atau cenderung menjauhi, menolak dan menanggapinya secara berlawanan terhadap objek persepsi tersebut. Penyebab munculnya persepsi negatif seseorang dapat muncul karena adanya ketidakpuasan individu terhadap objek yang menjadi sumber persepsinya, adanya ketidaktahuan individu serta tidak adanya pengalaman individu terhadap objek yang dipersepsikan dan sebaliknya, penyebab munculnya persepsi positif seseorang karena adanya kepuasan individu terhadap objek yang menjadi sumber persepsinya, adanya pengetahuan individu, serta adanya pengalaman individu terhadap objek yang dipersepsikan. Sebagai cara pandang, persepsi timbul karena adanya respon terhadap stimulus. Proses terjadinya persepsi tergantung dari pengalaman masa lalu dan
4
pendidikan yang diperoleh individu. Proses pembentukan persepsi sebagai pemaknaan hasil pengamatan yang diawali dengan adanya stimuli. Setelah mendapat stimuli, pada tahap selanjutnya terjadi seleksi yang berinteraksi dengan interpretation, begitu juga berinteraksi dengan closure. Proses seleksi terjadi pada saat
seseorang memperoleh informasi, maka akan berlangsung
proses
penyeleksian pesan tentang mana pesan yang dianggap penting dan tidak penting. Proses closure terjadi ketika hasil seleksi tersebut akan disusun menjadi satu kesatuan yang berurutan dan bermakna, sedangkan interpretasi berlangsung ketika yang bersangkutan memberi tafsiran atau makna terhadap informasi tersebut secara
menyeluruh
(Yulianto,
2014).
Proses
closure
individu
adalah
kecenderungan menata persepsi sehingga akan membentuk gambar atau kesan yang lengkap secara keseluruhan. Meskipun rangsangan-rangsangan yang ditangkap tidak lengkap atau kelebihan, cenderung mempersepsikan sadar atau tidak sadar sebagai pelengkap, sehingga saat diliputi ketidaktahuan tentang dunia luar, secara tidak langsung dengan begitu saja membayangkan berdasarkan pada apa yang diketahui. Berfikir sangat berkaitan erat dengan proses closure, karena hanya digunakan untuk melengkapi pengetahuan yang sudah memadai. Hubungan persepsi dengan perilaku dan sikap menjelaskan bahwa orangorang mengembangkan sikap berdasarkan bagaimana mereka mengamati dan menginterprestasikan perilaku mereka sendiri (Ikhsan dan Ishak, 2008:48). Sikap tidak menentukan perilaku, tetapi sikap terbentuk setelah perilaku terjadi guna menawarkan sikap yang konsisten dengan perilaku, dan perubahan perilaku linier dengan perubahan sikap. Kreitner dan Kinicki (2007: 40) menjelaskan bahwa persepsi seseorang akan mempengaruhi perilaku dan keputusannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku seseorang dapat berubah sesuai dengan persepsinya. Tiga faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang (Robbins, 2002: 46) yaitu: 1. Orang
yang mempersepsikan (pemersepsi) sangat
dipengaruhi oleh
karakteristik pribadi yang meliputi sikap, kepribadian, motif, kepentingan, pengalaman masa lalu dan harapan.
5
2. Karakteristik objek atau sasaran yang diamati juga dapat mempengaruhi apa yang dipersepsikan karena sasaran tidak dipahami secara terisolasi maka latar belakang sasaran dapat mempengaruhi persepsi. 3. Konteks dimana persepsi dibuat juga dapat mempengaruhi persepsi seperti waktu, lokasi, cahaya, panas atau sejumlah faktor-faktor situasional lainnya dimana objek atau peristiwa diamati. Dari sudut pandang teori persepsi, di mana secara umum karakteristik pribadi, pengalaman, pengetahuan dan pemahaman merupakan salah satu komponen pembentuk persepsi. Terkait dengan penyelenggaraan informasi akuntansi, jika ditinjau dari karakteristik pribadi sangat memungkinkan bahwa persepsi mengenai sistem akuntansi yang rumit dibentuk oleh faktor motif dan kemauan. Minimnya pengalaman dalam penyelenggaran sistem informasi akuntansi pada tingkat sederhana sekalipun, mampu menjadi faktor pendorong adanya persepsi negatif terhadap penyelenggaraan informasi akuntansi. Demikian pula halnya untuk faktor pengetahuan dan pemahaman yang juga menjadi pencetus munculnya persepsi negatif tersebut. Tujuan Penelitian Dimotivasi oleh pentingnya pemahaman dan penerapan sistem informasi untuk meningkatkan akuntabilitas dan kapabilitas pelaku UMKM untuk dapat dibiayai oleh bank yang dalam jangka panjang akan mempengaruhi kinerja keuangan serta keberlanjutan usaha tersebut, perlu adanya sebuah penelitian terkait persepsi pelaku UMKM mengenai penggunaan informasi akuntansi yang dapat memetakan bagaimana pengaruh pengalaman penyelenggaraan terhadap persepsi mengenai infomasi akuntansi. Penelitian ini menguji pengaruh penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi terhadap persepsi pelaku UMKM atas informasi akuntansi dalam pengelolaan usaha. Penyelenggaraan dan penggunaan diukur melalui pengetahuan dan pengalaman pelaku terkait dengan informasi akuntansi, sementara persepsi diukur melalui 3 (tiga) jenis pengukuran persepsi. Penyelenggaraan dan penggunaan Informasi Akuntansi
Persepsi atas Informasi Akuntansi
6
Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan terlihat secara langsung perubahan dan manfaat informasi akuntansi yang dirasakan oleh pengusaha UMKM melalui pengalaman yang telah dilakukan.
Pengaruh Penyelenggaraan dan Penggunaan Informasi Akuntansi terhadap Persepsi atas Informasi Akuntansi Persepsi menjadi titik awal seseorang dalam menilai dan menjalankan suatu hal, termasuk pembukuan dan pelaporan keuangan. Persepsi pengusaha UMKM terhadap informasi akuntansi sangat berkaitan erat dengan pengalaman yang diperoleh saat menggunakan informasi akuntansi. Sebagian besar pengusaha UMKM belum pernah melakukan pencatatan akuntansi sehingga belum merasakan manfaat yang diperoleh dari pencatatan akuntansi. Hal ini yang menyebabkan timbulnya persepsi negatifinformasi akuntansi. Kreitner dan Kinicki (2007: 40) menyatakan bahwa persepsi seseorang akan mempengaruhi perilaku dan keputusannya, dimana persepsi sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal seperti karakteristik diri, pengalaman dan pengetahuan serta faktor situasional lainnya. Perilaku pengusaha UMKM yang tidak menyelenggarakan informasi akuntansi dipengaruhi oleh adanya persepsi negatif terhadap sistem perekaman transaksi melalui metode pencatatan akuntansi, dimana hal ini dipersepsikan sebagai kegiatan yang rumit dan merepotkan. Pembentukan persepsi negatif ini didasari oleh mekanisme closure terhadap informasi akuntansi.Pengusaha UMKM hanya mendapatkan informasi yang tidak lengkap mengenai pemahaman atas informasi akuntansi. Keterbatasan pemahaman informasi akuntansi ini disebabkan tidak adanya pengalaman riil dalam melaksanakan pencatatan akuntansi sehingga pengusaha UMKM tidak merasakan manfaat dari informasi akuntansi. Penelitian sebelumnya yang menemukan persepsi negatif pengusaha UMKM atas informasi akuntansi menggambarkan dominasi kecenderungan
7
mekanisme closure. Hasil penelitian Pinasti (2001) menunjukkan bahwa para pelaku UMKM tidak menyelenggarakan dan tidak menggunakan informasi akuntansi dalam pengelolaan usahanya. Secara umum, bagi para pedagang kecil tersebut, informasi akuntansi tidak penting. Alasan-alasan yang dikemukakan oleh para pengusaha kecil tersebut antara lain: mereka merasa terlalu direpotkan dengan penyelenggaraan catatan akuntansi tersebut; para pengusaha kecil ini berpikir bahwa yang penting mereka mendapatkan laba tanpa direpoti dengan penyelenggaraan akuntansi, karena mereka belum merasakan manfaatnya. Idrus (2000: 32) juga menyatakan bahwa pengusaha kecil memandang akuntansi merupakan sesuatu yang sangat sulit untuk dijangkau. Bagi mereka, suatu proses akuntansi tidak terlalu penting untuk diterapkan. Sofiah dan Murniati (2014) menemukan bukti bahwa adanya sosialisasi mengenai SAK ETAP sebagai standar penyelenggaraan akuntansi mampu merubah persepsi pelaku UKM terhadap pentingnya penyelenggaraan sistem informasi akuntansi. Temuan-temuan
terdahulu
menunjukkan
bahwa
pengusaha
kecil
mempunyai persepsi ‘negatif’ atas nilai informasi akuntansi. Persepsi tersebut timbul karena tidak pernah menyelenggarakan dan menggunakan informasi akuntansi oleh pengusaha kecil tersebut. Oleh karena itu wajar jika pengusaha UMKM cenderung melihat kepada hal-hal yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan-kebutuhan
mereka,
dan
mengabaikan
hal-hal
yang
dianggap
merugikan/mengganggu (Leavitt, 1997: 56). Diduga bahwa persepsi ‘negatif’ tersebut didasari oleh dominasi mekanisme Closure yang membentuk persepsi secara utuh melalui stimulasi yang tidak lengkap. Saat diliputi ketidaktahuan tentang informasi akuntansi, secara tidak langsung dengan begitu saja membayangkan berdasarkan pada apa yang diyakini bahwa informasi akuntansi merupakan sesuatu yang sangat sulit dijangkau, rumit dan tidak penting. Oleh karena itu pengalaman penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi diharapkan dapat mengubah persepsi pengusaha kecil atas informasi akuntansi yang pada akhirnya memunculkan persepsi positif seseorang karena adanya kepuasan individu terhadap objek yang menjadi sumber persepsinya, adanya pengetahuan individu, serta adanya pengalaman individu terhadap objek yang
8
dipersepsikan. Dengan memandang bahwa pembukuan dan pelaporan merupakan hal yang penting bagi berkembangnnya usaha, maka akan mendorong mereka untuk memulai melakukan pembukuan atau bagi yang sudah memulai dapat lebih lagi meningkatkan kualitas laporan keuangannya. Berdasarkan kerangka berpikir tersebut maka disusun sebuah hipotesis: H1: Penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi berpengaruh terhadap persepsi pengusaha kecil atas informasi akuntansi.
METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen (experimental research). Penelitian eksperimen merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih, dimana dalam proses penelitiannya dilakukan manipulasi, pengendalian atau treatment oleh peneliti atas variabel independennya (Indriantoro dan Supomo, 2002: 27). Metode eksperimen dilakukan ketika dirasa perlu untuk mengendalikan unsurunsur penting dalam situasi sedemikian rupa sehingga gejala tersebut dapat diatur sesuai dengan tujuan penelitian (Bungin, 2009:138). Pemilihan metode eksperimen diaplikasikan dalam penelitian ini karena pertama, rendahnya jumlah pelaku UMKM yang telah melakukan pencatatan akuntansi dalam pengelolaan usahanya. Kedua, untuk menciptakan metode pencatatan yang seragam, melalui manipulasi variabel independen yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pelatihan dan pendampingan dalam menyelenggarakan catatan akuntansi.
Variabel dan Pengukurannya Penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi merupakan variabel independen dalam penelitian ini, dimana variabel ini diukur melalui pengetahuan dan pengalaman responden terhadap informasi akuntansi. Penelitian eksperimen mensyaratkan adanya manipulasi, pengendalian atau treatment pada variabel independennya. Treatment yang dilakukan adalah pelatihan akuntansi sederhana,
9
meliputi penyusunan jurnal harian untuk merekam histori mutasi transaksi yang terjadi, diantaranya transaksi pembelian bahan baku, penjualan produk, dan perekaman jumlah persediaan. Dalam stimulus ini diterapkan sistem pencatatan cash basis, dengan pertimbangan: (1) kemudahan dalam aplikasinya, (2) memahami metode pencatatan accrual basis dirasa lebih kompleks dan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam memahaminya.Tahapan berikutnya penyusunan laporan keuangan sederhana berdasarkan informasi dalam jurnal yang mampu memenuhi kebutuhan informasi bagi keputusan bisnis. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran dianggap telah cukup memenuhi kriteria ini, karena telah mampu menunjukkan rekapitulasi transaksi selama satu periode dan berfungsi sama seperti Laporan Arus Kas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah persepsi pelaku UMKM terhadap informasi akuntansi. Persepsi diukur dengan menggunakan 3 (tiga) indikator, yaitu (Pinasti, 2007, modifikasi): (1) persepsi terhadap manfaat informasi akuntansi, (2) persepsi terhadap perbandingan biaya-manfaat informasi akuntansi, dan (3) kesediaan untuk menyelenggarakan informasi akuntansi secara berkelanjutan dalam pengelolaan usahanya. Persepsi pelaku UMKM ini diukur dengan skala Likert 1 sampai dengan 5 baik pada tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest), di mana skala 1 menunjukkan persepsi yang rendah, dan skala 5 menunjukkan persepsi yang tinggi.
Populasi dan Sampel Subjek eksperimen dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM di Kota Samarinda. Berdasarkan pertimbangan kesamaan jenis bidang usaha, maka penenun produk unggulan Kaltim Sarung Tenun Samarinda ditentukan sebagai area populasi. Penenun Sarung Samarinda terpusat pada satu daerah Kampung Tenun, dengan jumlah penenun tercatat sebanyak 221 penenun pada pertengahan tahun 2015. Jumlah ini fluktuatif pada kisaran 10%-15% karena terdapat penenun yang hanya menenun pada waktu luangnya dan tidak menjadikan usaha ini sebagai usaha utama.Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut:
10
1. Penenun Sarung Samarinda yang memiliki stabillitas usaha yang baik sepanjang tahun. Hal ini menjadi pertimbangan dalam pemilihan sampel karena informasi akuntansi tidak hanya digunakan dalam satu periode tetapi berdampak pada periode-periode berikutnya 2. Penenun Sarung Samarinda yang telah menjalankan usahanya minimal dua tahun 3. Penenun Sarung Samarinda yang bersedia untuk terlibat dalam penelitian ini, mengingat tingginya frekuensi interaksi yang akan dilakukan dalam metode eksperimen.
Desain Eksperimen Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretestposttest control group design. Jenis desain ini menggunakan pengukuran awal(pretest) dan menggunakan sampel kontrol dan sampel dipilih secara random (Hartono, 2008:105). Penempatan anggota kelompok dilakukan secara random untuk mengatasi ancaman terhadap validitas internal. Pretest-posttest control group design digambarkan sebagai berikut:
R O1 O2 O3 O4
R
O1
R
O3
X
O2
dengan treatment
O4
tanpa treatment
= Proses randomisasi = Pengukuran awal di variabel dependen sebelum pemberian treatment di kelompok eksperimen = Pengukuran awal di variabel dependen sebelum pemberian treatment di kelompok kontrol = Pengukuran di variabel dependen setelah pemberian treatment di kelompok eksperimen = Pengukuran di variabel dependen setelah pemberian treatment di kelompok kontrol
Gambar 2. Desain Eksperimen Penelitian ini dilakukan dengan membentuk dua kelompok yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen terdiri dari 96 orang pelaku UMKM. Kelompok ini merupakan kelompok yang mendapatkan treatment berupa pelatihan akuntansi sederhana yang kemudian diminta untuk menerapkan dalam pengelolaan usahanya. Periode treatment ditentukan selama tiga bulan. Kelompok kedua adalah kelompok kontrol yang terdiri dari 96 orang pelaku UMKM. Perbedaan kelompok ini dengan kelompok sebelumnya adalah pada treatment kelompok. Kelompok ini tidak menerima treatment apapun, dalam
11
arti tidak menerima pelatihan akuntansi sederhana, sehingga kelompok ini mendeskripsikan kondisi riil pelaku UMKM pada umumnya. Tahapan pretest dan posttest dilakukan dalam penelitian ini. Sebelum adanya stimulus, sampel diberikan pengujian awal (pretest) terkait dengan persepsi mereka terhadap penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi dalam keputusan usaha. Setelah dilakukan stimulus pada salah satu kelompok subyek, kemudian dilakukan pengujian akhir (posttest) terhadap kedua kelompok subyek untuk melihat perbedaan hasil antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut.
Alat Analisis Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode statistik non parametrik, yaitu dengan menggunakan uji statistik dua sampel berpasangan t-test paired yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitianpada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol saat pretest dan posttest, agar diketahui perubahan tingkat kecemasan pada masing-masing kelompok. Untuk perhitungan data secara keseluruhan dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Tingkat kepercayaan ditentukan sebesar 95%, dan tingkat α=5%. Responden dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok eksperimen dan kontrol. Pada tahapan pre-test kedua kelompok ini akan diberikan kuesioner yang sama. Selanjutnya dilakukan treatment berupa pelatihan akuntansi yang meliputi penyusunan: (a) jurnal harian pencatatan kas masuk dan kas keluar dari transaksi penjualan, pembelian, dan transaksi tunai lainnya (b) jurnal pencatatan utang dan piutang untuk transaski kredit, dan (c) sistem akuntansi sederhana pencatatan persediaan. Setelah treatment, dua kelompok tersebut akan kembali diminta untuk mengisi kuesioner yang sama dalam tahapan post-test. Hasil pre-test dan post-test kemudian diuji untuk dapat melihat apakah terjadi perbedaan diantara kedua hasil tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian
12
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 192 pengusaha UMKM dalam hal ini penenun Sarung Samarinda di Kampung Tenun Samarinda Seberang. Penenun sarung samarinda terbagi dalam dua kelompok besar yakni penenun anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan penenun mandiri. KUB merupakan kelompok usaha yang dibentuk oleh instansi pemerintah di antaranya Disperindagkop Samarinda dan Bank Indonesia, dimana sekaligus menjadi binaan dari institusi tersebut. Jika ditinjau dari usia mayoritas responden berada pada usia produktif yakni 31-39 tahun. Maknanya bahwa responden merupakan kelompok potensial dalam pengembangan usaha. Berdasarkan latar belakang pendidikan mayoritas responden berlatar belakang pendidikan dasar, dimana hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan mayoritas penenun umumnya rendah. Sementara untuk lamanya usaha mayoritas responden menjalankan usaha tenun sarung Samarinda kurang dari 5 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden termasuk potensial karena cukup terjaganya keberlangsungan usaha tenun tersebut.
>50 tahun 18%
<30 tahun 18%
40-49 tahun 16%
Usia Responden
31-39 tahun 48%
SMA 28%
≤5 tahun 40%
>15 tahun 22%
11-15 tahun 20%
Lamanya Usaha Responden
Diploma 2%
6-10 tahun 18%
Tidak Sekolah 2% SD 60%
SMP 8%
Latar Belakang Pendidikan Responden
Gambar 3. Demografi Responden
Keseluruhan responden dalam dua kelompok, yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing beranggotakan 96 pelaku usaha
13
UMKM. Kelompok eksperimen akan diberikan treatment berupa pelatihan akuntansi sederhana serta pendampingan implementasi hasil pelatihan. Komposisi pembagian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan pada Tabel 1. Kuesioner dengan item-item pertanyaan yang sama diberikan kepada kedua kelompok tersebut sebelum dan sesudah kelompok eksperimen menerima pelatihan akuntansi. Tujuan pemberian kuesioner tersebut untuk melihat perbedaan persepsi atas informasi akuntansi pada kedua kelompok tersebut pada dua waktu yang berbeda setelah eksperimen dilaksanakan. Perbedaan tersebut didapatkan dari perbedaan penghitungan rataan (mean) seluruh item pertanyaan pengukur variabel oleh responden masing-masing kelompok, serta analisis statistik dari rataan (mean). Tabel 1. Komposisi Kelompok Eksperimen dan Kontrol Kritera Demografi Usia Responden: a. < 30 tahun b. 31-39 tahun c. 40-49 tahun d. > 50 tahun Jumlah Latar Belakang Pendidikan: a. Tidak Sekolah b. SD c. SMP d. SMA e. Diploma Jumlah Lamanya Usaha: a. ≤ 5 tahun b. 6-10 tahun c. 11-15 tahun d. > 15 tahun Jumlah Sumber: Data Diolah, 2015
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
17 orang 46 orang 16 orang 17 orang 96 orang
17 orang 46 orang 16 orang 17 orang 96 orang
2 orang 58 orang 7 orang 27 orang 2 orang 96 orang
2 orang 58 orang 8 orang 26 orang 2 orang 96 orang
38 orang 17 orang 19 orang 22 orang 96 orang
37 orang 18 orang 20 orang 21 orang 96 orang
Hasil Uji Beda Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Sebelum dan Setelah Menerima Pelatihan Akuntansi Pengujian untuk mengetahui perbedaan persepsi atas informasi akuntansi pada masing-masing kelompok dilakukan dengan melakukan uji beda rataan (mean) sebelum dan setelah kelompok eksperimen menerima pelatihan. Uji beda
14
rataan dilakukan dengan t-test secara berpasangan (Paired T-test)menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for Social Science). Hasil uji statistik disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Uji Statistik Masing-masing Kelompok Keterangan Rataan (mean) sebelum menerima pelatihan Rataan (mean) setelah menerima pelatihan Signifikansi (p-value)
Nilai Statistik Kelompok Eksperimen 3.40311
Nilai Statistik Kelompok Kontrol 3.41081
3.96800
3.42756
0.000
0.137
Sumber: Data Diolah, 2015
Dari tabel tersebut diketahui perubahan rataan (mean) variabel persepsi atas informasi pada kelompok eksperimen berubah dari 3,40311 menjadi 3,96800, atau meningkat menjadi 0,56489. Perubahan tersebut memiliki tingkat signifikansi yang tinggi dengan hasil t-test memiliki p-value sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan, terdapat perbedaan persepsi atas informasi akuntansi pada kelompok eksperimen sebelum dan setelah menerima pelatihan akuntansi.Sementara, perubahan rataan (mean) variabel persepsi atas informasi pada kelompok kontrol berubah dari 3,41081 menjadi 3,42756, atau meningkat menjadi 0,1675. Perubahan tersebut memiliki tingkat signifikansi yang rendah dengan hasil t-test memiliki p-value sebesar 0,137 atau lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan, tidak terdapat perbedaan persepsi atas informasi akuntansi pada kelompok kontrol sebelum dan setelah kelompok lain (kelompok eksperimen) menerima pelatihan akuntansi.
Perbedaan Persepsi atas Informasi Akuntansi pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Sebelum dan Setelah Kelompok Eksperimen Menerima Pelatihan Akuntansi Pengujian dilakukan untuk mengetahui perbedaan persepsi atas informasi akuntansi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrolsebelum dan setelah kelompok eksperimen menerima pelatihan akuntansi dilakukan dengan melakukan uji beda rataan. Uji beda rataan dilakukan dengan t-test terpisah (Independent t-
15
test) menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for Social Science). Hasil uji statistik disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Uji Statistik Perbedaan Persepsi Sebelum dan Sesudah Treatment Keterangan
Nilai Statistik Sebelum Treatment
Rataan (mean) kelompok eksperimen Rataan (mean) kelompok kontrol Signifikansi (p-value)
Nilai Statistik Setelah Treatment
3.40311
3.96800
3.41081
3.42756
0.944
0.000
Sumber: Data Diolah, 2015
Dari tabel tersebut diketahui terdapat perbedaan rataan (mean) variabel persepsi atas informasi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perbedaan tersebut memiliki tingkat signifikansi yang rendah dengan hasil t-test memiliki pvalue sebesar 0,944 atau lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan, tidak terdapat perbedaan persepsi atas informasi akuntansi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum kelompok eksperimen menerima pelatihan akuntansi. Sementara, perbedaan rataan (mean) variabel persepsi atas informasi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perbedaan tersebut memiliki tingkat signifikansi yang tinggi dengan hasil t-test memiliki p-value sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan, terdapat perbedaan persepsi atas informasi akuntansi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah kelompok eksperimen menerima pelatihan akuntansi.
Pembahasan Hasil Merujuk pada hasil uji statistik yang dilakukan dalam empat set pengujian, ditemukan bukti bahwa penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi yang diukur dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman dalam menggunakan informasi akuntansi mempengaruhi persepsi pelaku UMKM atas informasi akuntansi. Pelaku UMKM yang dianalogikan memiliki pengetahuan dan pengalaman
akuntansi
melalui
pelatihan akuntansi
sederhana dan
pendampingannya terbukti mampu merubah persepsi negatif terhadap informasi akuntansi menjadi persepsi positif. Stimulus melalui treatment bekerja dalam 16
mekanisme closure membentuk persepsi positif sehingga informasi akuntansi yang sebelumnya dipersepsikan rumit dan tidak penting menjadi mudah dan penting. Hal ini sesuai dengan teori persepsi yang menyatakan bahwa persepsi seseorang salah satunya dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman (Robbins, 2002: 46). Begitu pula menurut Kreitner dan Kinicki (2007: 40) yang menyatakan bahwa persepsi seseorang akan mempengaruhi perilaku dan keputusannya, dimana pelaku UMKM yang menerima treatment kemudian menerapkan akuntansi sederhana dalam pengelolaan usahanya. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang serupa dengan penelitian sebelumnya yang juga menemukan bukti bahwa penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi berpengaruh terhadap persepsi atas informasi akuntansi (Pinasti, 2007; Sofiah dan Murniwati, 2011). Perubahan persepsi yang muncul akibat adanya pengetahuan yang mendalam pada akuntansi memberikan cukup bukti bahwa akuntansi pada dasarnya bukanlah hal yang sulit dan rumit untuk diterapkan. Persepsi negatif muncul karena minimnya pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan akuntansi. Pihak yang secara aktif melibatkan akuntansi dalam histori transaksi ekonomi akan mempersepsikan akuntansi sebagai proses yang penting dalam peningkatan manajemen, baik finansial maupun non finansial.
PENUTUP Simpulan Pentingnya penerapan akuntansi merupakan hal seringkali diabaikan dalam pengelolaan usaha terutama pada level mikro, kecil, dan menengah. Hal ini terjadi karena adanya persepsi yang menganggap bahwa akuntansi merupakan proses yang rumit dan merepotkan. Minimnya pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan akuntansi diyakini membentuk persespsi ini, sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut. Berdasarkan penelitan yang dilakukan ditemukan bahwa: 1. Terjadi perubahan persepsi atas informasi akuntansi pada kelompok pelaku UMKM (experiment group) sebelum dan sesudah menerima pelatihan
17
akuntansi. Hal ini sesuai dengan hipotesis peneliti bahwa pelatihan akuntansi akan mengubah persepsi pelaku UMKM atas informasi akuntansi. Pelatihan akuntansi dapat mengubah persepsi atas informasi akuntansi, karena berkurangnya persepsi negatif pelaku UMKM. Persepsi negatif tersebut terbentuk karena pengusaha kecil tidak menyadari manfaat dari sistem pelaporan akuntansi. Temuan tersebut terdukung dengan hasil analisis lain bahwa tidak terjadi perubahan persepsi atas informasi akuntansi pada kelompok pelaku UMKM yang tidak menerima pelatihan akuntansi (control group). 2. Seluruh kelompok pelaku UMKM, baik yang menerima atau tidak menerima pelatihan akuntansi, sebelumnya memiliki persepsi yang sama atas informasi akuntansi. Perbedaan antar kelompok terlihat ketika tes yang sama dilakukan setelah salah satu kelompok menerima pelatihan akuntansi. Temuan ini mendukung hipotesis peneliti bahwa dengan diberinya pelatihan (treatment) terhadap salah satu kelompok, maka akan membuat perbedaan terhadap kelompok lain yang dengan sengaja tidak diberi pelatihan (untreated). Implikasi dan Keterbatasan Penelitan Hasil penelitian menemukan bukti bahwa ketika pelaku UMKM memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam implementasi akuntansi berdampak pada perubahan persepsi atas informasi akuntansi, yang sebelumnya dipersepsikan negatif. Temuan tersebut berimplikasi pada keperluan untuk mengakomodasi pemenuhan pengetahuan dan pengalaman dari pelaku UMKM. Perlu adanya inisiasi dari pihak regulator maupun pihak privat dalam pola hubungan kemitraan untuk dapat berpartisipasi dalam meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM mengenai implementasi akuntansi yang berkelanjutan. Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan di mana indikator persepsi hanya terdiri atas persepsi manfaat, penandingan biaya dan manfaat, serta kesediaan
penerapan.
Perluasan
indikator
diharapkan
akan
memperluas
pandangan dan justifikasi hasil penelitian. Disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menambahkan indikator persepsi pengalaman dalam menyelenggarakan informasi akuntansi dan persepsi terhadap kualitas informasi akuntansi. Selain itu,
18
treatment yang diberikan dalam metode eksperimen juga dapat dimodifikasi dengan meningkatkan kompleksitas sistem akuntansi yang diterapkan, misalnya dengan menerapkan SAK ETAP.
DAFTAR PUSTAKA Bungin, Burhan. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Edisi Pertama. Kencana Prenada Media Group. Jakarta Hartono, Jogiyanto. 2008. Metode Penelitian Sistem Informasi: Pedoman dan Contoh Melakukan Penelitian di Bidang Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta. Penerbit: Andi. Idrus. 2000. Akuntansi dan Pengusaha Kecil. Akuntansi. Edisi 07/Maret/Th. VII. Ikhsan A dan Ishak M. 2008. Akuntansi Keperilakuan, Edisi ke empat. Salemba empat Jakarta. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE Yogyakarta. Kreitner, Robert dan Kinicki, Angelo. 2007. Organizational Behavior. Seventh Ed. Irwin McGraw-Hill. Boston. Lalin, Heng dan Raja Irfan Sabir. 2010. Research on Usage and Usefulness Perception of Financial Accounting Practices in a Less Developing Country: A Case of SMEs in Cambodia. Proceedings of 7th International Conference on Innovation & Management. China. Leavitt, Harold J. 1997. Psikologi Manajemen. Edisi Kedua. Alih Bahasa Muslichah Zarkasi. Jakarta. Erlangga Schiffman, L.G and L.L. Kanuk. Consumer Behavior. New Jearsey: Pearson Education, Inc Pinasti, M. 2001. Penggunaan Informasi Akuntansi dalam Pengelolaan Usaha Para Pedagang Kecil di Pasar Tradisional Kabupaten Banyumas. Jurnal Ekonomi,Bisnis, dan Akuntansi, 1 (3). Pinasti Margani. 2007. Pengaruh Penyelenggaraan Dan Penggunaan Informasi Akuntansi Terhadap Persepsi Pengusaha Kecil Atas Informasi Akuntansi : Suatu Riset Eksperimen. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar Rahmat. Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung : Penerbit Rosdkarya.
19
Robbins Stephen P.,2002, Prinsip-prinsip Perlaku Organisasi. Edisi Sepuluh , Penerbit Erlangga, Jakarta Smirat, Belal Yousef AL. 2013. The Use of Accounting Information by Small and Medium Enterprises in South District of Jordan (An Empirical Study). Research Journal of Finance Accounting, Vol. 4 No. 16 (p.169-175). Sofiah, Nurhayati dan Aniek Murniati. 2014. Persepsi Pengusaha Umkm Keramik Dinoyo Atas Informasi Akuntansi Keuangan Berbasis Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Sak Etap) Jurnal Jibeka Volume 8 No 1 Februari 2014 Solso, R.L., Otto H. Maclin, M. Kimberly Maclin. 2008. Psikologi Kognitif. Jakarta: Penerbit Erlangga Yulianto, 2014. Kajian Teori Persepsi Peserta Didik (on line). http://tulisanantik.blogspot.com/2014/04/kajian-teori-persepsi-pesertadidik.html. Diakses tanggal 23 April 2015.
20