Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016
“PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DENGAN TEKNOLOGI TERBARUKAN DAN RAMAH LINGKUNGAN: TANTANGAN DAN PELUANG DI MASA DEPAN”
Banjarbaru, 27 Agustus 2016
diselenggarakan oleh: Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru
Prosiding Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 ISBN : 978-602-70195-1-5 Diterbitkan oleh : Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Alamat : Gedung Fakultas Teknik ULM Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru 70714 Kalimantan Selatan Telepon : (0511) 6807214 Fax : (0511) 4773868 Email :
[email protected]
Hak Cipta @2016 ada pada penulis. Artikel pada prosiding ini dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersil, dengan syarat tidak menghapus atau mengubah atribut penulis. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari penulis.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga Seminar Nasional “INDUSTRI KIMIA DAN SUMBER DAYA ALAM 2016” dapat terlaksana. Seminar ini merupakan seminar kedua yang diadakan Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan. Seminar Nasional pada tahun 2016 ini mengangkat tema “Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Teknologi Terbarukan dan Ramah Lingkungan: Tantangan dan Peluang di Masa Depan” yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2016 bertempat di Hotel Montana Syariah, Banjarbaru Kalimantan Selatan. Seminar Nasional ini diharapkan sebagai forum diskusi hasil-hasil penelitian di bidang energi, pemanfaatan sumber daya alam, pengolahan dan pengelolaan lingkungan serta teknologi proses dan bioteknologi. Seminar ini diikuti oleh 7 (tujuh) perguruan tinggi dari enam propinsi di Indonesia dengan 31 (tiga puluh satu) makalah. Pada seminar ini makalah disajikan dalam bentuk presentasi oral. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini, diantaranya: pimpinan Universitas Lambung Mangkurat beserta jajarannya, tim reviewer dari internal dan eksternal Universitas Lambung Mangkurat, para sponsor dari lembaga pemerintahan dan industri serta segenap panitia pelaksana yang telah berusaha maksimal dan bekerjasama dengan baik hingga terlaksananya seminar ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan pula kepada para pembicara: Bapak Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS dosen Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (Menristek RI periode 2011-2014) serta Bapak Dr. Eng Agus Haryono Kepala Pusat Penelitian Kimia-LIPI yang telah meluangkan waktu untuk menjadi narasumber pada seminar ini. Panitia pelaksana mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan pelaksanaan seminar ini di waktu yang akan datang. Akhir kata, semoga seminar ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Banjarbaru,
Agustus 2016
Panitia Pelaksana
i
SUSUNAN PANITIA SEMINAR NASIONAL “INDUSTRI KIMIA DAN SUMBER DAYA ALAM 2016” PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 27 Agustus 2016 PANITIA PENGARAH 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Prof. Wahyudi Budi Sediawan, Ph.D (UGM) Prof. Renanto Handogo, Ph.D (ITS) Prof. Tjandra Setiadi, Ph.D (ITB) Prof. Dr. Misri Gozan (UI) Prof. Dr. Yudi Firmanul Arifin (ULM) Prof. Dr. Danang Wiyatmoko (ULM)
7. Dr. Siswo Sumardiono (UNDIP) 8. Dr. Sunu Herwi Pranolo (UNS) 9. Dr. Isna Syauqiah (ULM) 10. Dr. Abdullah (ULM) 11. Dr. Slamet (ULM)
PANITIA PELAKSANA Pelindung
: Dekan Fakultas Teknik Dr. Ing. Yulian Firmana Arifin, S.T., M.T.
Pembina
: Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Chairul Irawan, Ph. D
Penanggung Jawab
: - Pembantu Dekan I Chairul Irawan, Ph. D - Ketua Program Studi Teknik Kimia Meilana Dharma Putra, Ph. D
Ketua Pelaksana
: Muthia Elma, Ph.D
Sekretaris I
: Yuli Ristianingsih, M.Eng.
Sekretaris II
: Desi Nurandini, M.Eng.
Bendahara
: Iryanti Fatyasari Nata, Ph.D
Pendamping Pelaksana
: Dr. Isna Syauqiah Hesti Wijayanti, Ph.D Lailan Ni’mah, M.Eng. Rinny Jelita, M.Eng. Rinna Juwita, S.T. Noryati, A.Md. Yayan Kamelia, A.Md. Norhasanah Agustina, S.Sos. Agus Suryani, S.T.
Co-Host
: Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ULM ii
SUSUNAN ACARA SEMINAR NASIONAL “INDUSTRI KIMIA DAN SUMBER DAYA ALAM 2016” PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 27 Agustus 2016
08.30-09.00 WITA
Registrasi Peserta
09.00-09.40 WITA
Penyambutan Tamu (Tari: Radap Rahayu) Lagu: Indonesia Raya, Ampar-Ampar Pisang
09.40-10.00 WITA
Sambutan: 1. Ketua Pelaksana: Muthia Elma, Ph.D 2. Rektor Universitas Lambung Mangkurat: Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc
10.00-10.10 WITA
Doa
10.10-10.40 WITA
Coffee Break
10.40-11.25 WITA
Pembicara 1: Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS. (Dosen Fakultas Kehutanan ULM, Menteri KLH RI Periode 2009-2011, MENRISTEK RI Periode 2011-2014)
11.25-12.10 WITA
Pembicara 2: Dr. Eng. Agus Haryono (Kepala Pusat Penelitian Kimia-LIPI)
12.10-12.40 WITA
Sesi Tanya Jawab dan Penyerahan Kenangan
12.40-13.40 WITA
ISHOMA
13.40-16.10 WITA
Seminar Paralel I, II, dan III
16.10-16.30 WITA
Penutup Pembagian sertifikat
iii
DAFTAR ISI Kata Pengantar
i
Susunan Panitia
ii
Susunan Acara
iii
Daftar Isi
iv
SNIKSDA-2-0001
Produksi Hidrogen Dari Sumber Energi Terbarukan Untuk Aplikasi Kawasan Terpencil: Sebuah Tinjauan Sutarno, Agus Taufiq
1
SNIKSDA-2-0002
Potensi Biji Trembesi Sebagai Adsorben Pada Proses Reduksi Logam Pb Total Limbah Industri Sasirangan Bunga Pertiwi, Gusti Indah Hayati, Yuli Ristianingsih
8
SNIKSDA-2-0003
Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Sawit Off-Grade Menggunakan Katalis CaO/ Serbuk Besi Zuchra Helwani, Edy Saputra, Warman Fatra, Syamsu Herman
13
SNIKSDA-2-0004
Perancangan Alat Pengukuran Konstanta Disosiasi Asam Sholeh Ma’mun, Kamariah, Eleonora Amelia, Vitro Rahmat, Desi Kurniawan
19
SNIKSDA-2-0005
Konsumsi Energi Listrik Sebagai Parameter Dalam Pengukuran Emisi Karbon Dioksida Sukirman, Sholeh Ma’mun, Ariya Eka, Alel, Maulida Hasanah
24
SNIKSDA-2-0006
Studi Kinetika Adsorbsi Pb Menggunakan Arang Aktif Dari Kulit Pisang Riduan Situmorang, Ma’rufa Nur, Anisa, Ari Susandy Sanjaya
30
SNIKSDA-2-0007
Pengaruh Temperatur Terhadap BOD, TSS, dan VFA Pada Pengolahan Lindi Dalam Bioreaktor Anaerobik Abdul Kahar, Nonie Novelya, Budi Nining Windarti, Muhammad Busyairi, Veryatti Octhavia
38
SNIKSDA-2-0008
Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan Larutan Pati Terhadap Sifat Kekuatan Tarik dan Pemanjangan Pada Saat Putus Bioplastik Pati Biji Durian (Durio zibehinus) Muhammad Hendra S. Ginting, Rosdanelli Hasibuan, Yunella Amelia
45
iv
SNIKSDA-2-0009
Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil Gasifikasi Gamal Dan Kaliandra M.F Hardiansyah, J. Firdha, A.M Navitri, D. Alfianto, W.A. Wibowo, S.H Pranolo
50
SNIKSDA-2-0010
Pengaruh Konsentrasi Asam Stearat Terhadap Drug Loading Asam Salisilat Pada Pectin Edible Film Lilis Kistriyani, Ayu Winda Ariestanty, Niken Satorasih Candramaya
59
SNIKSDA-2-0011
Pengaruh Kompisisi Minyak Kelapa Dan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel Shafira Ainun Adhi Utami, Wido Saputri, Muthia Elma
64
SNIKSDA-2-0012
Proses Pembuatan Biodiesel Dari Campuran Minyak Kelapa dan Minyak Jelantah Muthia Elma, Satria Anugerah Suhendra, Wahyuddin
70
SNIKSDA-2-0013
Pengaruh Ukuran Partikel dan Konsentrasi Perekat Terhadap Karakteristik Biobriket Berbahan Baku Cangkang Kelapa Sawit Ahmad Qazawaini, M. Khairil Anwar, Isna Syauqiah
79
SNIKSDA-2-0014
Adsorbsi Logam Berat Fe2+ Dalam Larutan Menggunakan Karbon Aktif Dari Enceng Gondok Clara Rogate Gloria, Ray Rahmila, Isna Syauqiah
87
SNIKSDA-2-0015
Pektin Dari Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca linn) Sebagai Edible Film And Coating Mirna Isdayanti, Muhammad Irham Rasidi, Muthia Elma
93
SNIKSDA-2-0016
Detoksifikasi HCN dan Peningkatan Protein Pada Susu Singkong Termodifikasi Dengan Penambahan Biji Pepaya Sazila Karina Rahman, Muhammad Hasan Albanna, Rian Nugraha Putra, Murhia Elma
99
SNIKSDA-2-0017
Pemodelan Geostatistik Nilai pH Pada Danau Bekas Tambang Batubara Hafidz Noor Fikri, Yuniar Siska Novianti
105
SNIKSDA-2-0018
Pemanfaatan Berbagai Jenis Kulit Pisang Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol Menggunakan Ragi Tape Devina Jenery Putri, Isnaini Ritami, Meilana Dharma Putra
111
SNIKSDA-2-0019
Proses Degumming Dan Netralisasi Asam Lemak Bebas Crude Palm Oil (CPO) Pada Pembuatan Biodiesel Abdullah, Taufiqur Rohman, Ahdi Rosyadi Suryani
117
v
SNIKSDA-2-0020
Pembuatan Gliserol dari Campuran Limbah Minyak Goreng Bekas dan Minyak Kelapa Heni Santoso, Gusti Akhmad Raqa Pujianor, Meilana Dharma Putra
121
SNIKSDA-2-0021
Pemanfaatan Biomassa Serat Kelapa Sawit Dalam Pembuatan Biokomposit Magnetik Nanopartikel Sebagai Adsorben Pada Pengolahan Limbah Cair Sasirangan Ahmad Gazaly, Ismi Nur Karima, Iryanti Fatyasari Nata
128
SNIKSDA-2-0022
Konversi Pati Ubi Nagara (Ipomoea batatas L) Khas Kalimantan Selatan Sebagai Sumber Bahan Baku Gelatin Dovan Tri Saputro, Roby Kurniawan, Iryanti Fatyasari Nata
134
SNIKSDA-2-0023
Pengaruh Konsentrasi Pati Kulit Ubi Nagara (Ipomoea batatas L) Sebagai Substrate Pada Produksi Glukosa Cair Dengan Proses Enzimatis Dinda Dewi Yulimasita, Annisa Ayu Fitria, Iryanti Fatyasari Nata
139
SNIKSDA-2-0024
Pengaruh Penambahan Kitosan Dari Kulit Udang Windu (Penaeus monodon) Terhadap Pati Kulit Ubi Nagara (Ipomoea batatas) Dalam Pembuatan Plastik Biodegradable Roby Kurniawan, Dovan Tri Saputra, Iryanti Fatyasari Nata
145
SNIKSDA-2-0025
Pengaruh Daya Serap Air Pada Beton Ringan Berbahan Kulit Kerang dan Cangkang Telur Lailan Ni’mah, Fidelis Boy Manurung, Eka Pramita, Muhammad Topan Darmawan, Aliah
150
SNIKSDA-2-0026
Potensi Limbah Tanda Kosong Kelapa Sawit dan Sekam Padi Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Kertas Menggunakan Proses Soda Hero Islami, Muhammad Sarwani
154
SNIKSDA-2-0027
Studi Pengaruh Kalsinasi Tanah Lempung Gambut Terhadap Aktivasi Pada Proses Desalinasi Air Zahratunnisa, Nor Hidayah, Mita Riani Rezki, Dewi Puspitasari, Norminawati Dewi, Muthia Elma
160
SNIKSDA-2-0028
Reduksi Logam Berat Cr Total dari Limbah Cair Sasirangan Menggunakan Metode Adsorpsi dengan Ekstrak Pektin dari Kulit Pisang Fakhrizal, Rizqi Fauzi
166
vi
SNIKSDA-2-0029
Pembuatan Monoasilgliserol Dari Gliserol Hasil Samping Industri Biodiesel Erna Astuti, Zahrul Mufrodi
172
SNIKSDA-2-0030
Pembuatan Bioaditif Dengan Pengadukan dan Membrane Zahrul Mufrodi, Erna Astuti
Sistem
177
SNIKSDA-2-0031
Interrelationship Indeks Jenis, Indek Penerimaan Sosial Dan Indeks Kepentingan Budaya Agroforestri Tradisional Dukuh Di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan Hafizianor
182
vii
Menggunakan
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 ISBN 978-602-70195-1-5 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
JADWAL PRESENTASI SEMINAR PARALEL I
Ruang: A Moderator: Meilana Dharma Putra, M.Sc., Ph.D Teknologi Proses dan Bioteknologi No
Waktu
Kode Makalah/ Asal Universitas SNIKSDA-20008/Universitas Sumatra Utara, Medan
1
13.40-13.55
2
13.55-14.10
SNIKSDA-20007/Universitas Mulawarman, Samarinda
3
14.10-14.25
4
14.25-14.40
5
14.40-14.55
6
14.55-15.10
7
15.10-15.25
SNIKSDA-20010/Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta SNIKSDA-20014/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru SNIKSDA-20015/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru SNIKSDA-20020/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru SNIKSDA-20021/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
Judul Makalah/Penulis Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan Larutan Pati Terhadap Sifat Kekuatan Tarik dan Pemanjangan Pada Saat Putus Bioplastik Pati Biji Durian (Durio zibehinus)/Muhammad Hendra S Ginting, Rosdanelli Hasibuan, Yunella Amelia Siagian Pengaruh Temperatur Terhadap BOD, TSS, dan VFA pada Pengolahan Lindi dalam Bioreaktor Anaerobik/Abdul Kahar, Nonie Novelya, Budi Nining Widarti, Muhammad Busyairi, Veryatti Octhavia Pengaruh Konsentrasi Asam Stearat Terhadap Drug Loading Asam Salisilat Pada Pectin Edible Film/Lilis Kistriyani, Ayu Winda Ariestanty, Niken Satorasih Candramaya Adsorpsi Logam Berat Fe2+ dalam Larutan menggunakan Karbon Aktif dari Eceng Gondok/Clara Rogate Gloria, Ray Rahmila, Isna Syauqiah Pektin dari Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca linn) sebagai Edible Film and Coating/Mirna Isdayanti, Muhammad Irham Rasidi, Muthia Elma Pembuatan Gliserol dari Campuran Limbah Minyak Goreng Bekas dan Minyak Kelapa/Heni Santoso, Gusti Akhmad Raqa P, Meilana Dharma Putra Pemanfaatan Biomassa Serat Kelapa Sawit dalam Pembuatan Biokomposit Magnetik Nanopartikel sebagai Adsorben pada Pengolahan Limbah Cair Sasirangan/Ahmad Gazaly, Ismi Nur Karima, Iryanti Fatyasari Nata
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 ISBN 978-602-70195-1-5 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
8
15.25-15.40
SNIKSDA-20024/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
9
15.40-15.55
10
15.55-16.10
11
16.10-16.25
SNIKSDA-20029/Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta SNIKSDA-20030/Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta SNIKSDA-20028/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
Pengaruh Penambahan Kitosan dari Kulit Udang Windu (Penaeus monodon) terhadap Pati Kulit Ubi Nagara (Ipomoea batatas) dalam Pembuatan Plastik Biodegradable/Roby Kurniawan, Dovan Tri Saputro, Iryanti Fatyasari Nata Pembuatan Monoasilgliserol dari Gliserol Hasil Samping Industri Biodiesel/Erna Astuti, Zahrul Mufrodi Pembuatan Bioaditif Dengan Menggunakan Sistem Pengadukan dan Membrane/ Zahrul Mufrodi, Erna Astuti Reduksi Logam Berat Cr Total dari Limbah Cair Sasirangan Menggunakan Metode Adsorpsi dengan Ekstrak Pektin dari Kulit Pisang/Fakhrizal, Rizqi Fauzi
Catatan: Alokasi waktu yang disediakan oleh panitia untuk seminar paralel adalah 15 menit dengan rincian 10 menit presentasi dan 5 menit diskusi yang dipandu oleh moderator.
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 ISBN 978-602-70195-1-5 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
JADWAL PRESENTASI SEMINAR PARALEL II
Ruang: B Moderator: Hesti Wijayanti, Ph.D/Desi Nurandini, M.Eng Energi No
Waktu
Kode Makalah/ Asal Universitas SNIKSDA-20009/Universitas Sebelas Maret, Solo
1
13.40-13.55
2
13.55-14.10
SNIKSDA-20003/Universitas Riau, Pekanbaru
3
14.10-14.25
4
14.25-14.40
5
14.40-14.55
6
14.55-15.10
7
15.10-15.25
8
15.25-15.40
SNIKSDA-20001/Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta SNIKSDA-20011/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru SNIKSDA-20012/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru SNIKSDA-20013/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru SNIKSDA-20005/Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta SNIKSDA-20018/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
Judul Makalah/Penulis Substitusi Bahan Bakar Genset 5 KW dengan Gas Hasil Gasifikasi Gamal dan Kaliandra/M.F. Hardiansyah, J. Firdha, A.M. Navitri, D. Alfianto, W.A. Wibowo1, S.H. Pranolo Pembuatan Biodiesel dari Minyak Sawit OffGrade Menggunakan Katalis CaO/Serbuk Besi/Zuchra Helwani, Edy Saputra, Warman Fatra, Syamsu Herman Produksi Hidrogen dari Sumber Energi Terbarukan untuk Aplikasi Kawasan Terpencil: Sebuah Tinjauan/Sutarno, Agus Taufiq Pengaruh Komposisi Minyak Kelapa dan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel/Shafira Ainun Adhi Utami, Wido Saputri, Muthia Elma Proses Pembuatan Biodiesel dari Campuran Minyak Kelapa & Minyak Jelantah/Muthia Elma, Satria Anugerah Suhendra, Wahyuddin
Pengaruh Ukuran Partikel dan Konsentrasi Perekat Terhadap Karakteristik Biobriket Berbahan Baku Cangkang Kelapa Sawit/Ahmad Qazawaini, M. Khairil Anwar, Isna Syauqiah Konsumsi Energi Listrik Sebagai Parameter dalam Pengukuran Emisi Karbon Dioksida/Sukirman, Sholeh Ma’mun, Ariya Eka Alel, Maulida Hasanah Pemanfaatan Berbagai Jenis Kulit Pisang Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol Menggunakan Ragi Tape/Devina Jenery Putri, Isnaini Ritami, Meilana Dharma Putra
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 ISBN 978-602-70195-1-5 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
9
15.40-15.55
10
15.55-16.10
SNIKSDA-20019/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru SNIKSDA-20023/ Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
Proses Degumming dan Netralisasi Asam Lemak Bebas Crude Palm Oil (CPO)/Abdullah, Taufiqur Rohman, Ahdi Rosyadi Suryani Pengaruh Konsentrasi Pati Kulit Ubi Nagara (Ipomoea batatas L.) sebagai Substrate Pada Produksi Glukosa Cair dengan Proses Enzimatis/Dinda Dewi Yulimasita, Annisa Ayu Fitria, Iryanti Fatyasari Nata
Catatan: Alokasi waktu yang disediakan oleh panitia untuk seminar paralel adalah 15 menit dengan rincian 10 menit presentasi dan 5 menit diskusi yang dipandu oleh moderator.
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 ISBN 978-602-70195-1-5 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
JADWAL PRESENTASI SEMINAR PARALEL III
Ruang: C Moderator: Dr. Isna Syauqiah, MT/Lailan Ni’mah, M.Eng Pengolahan dan Pengelolaan Lingkungan, Pemanfaatan SDA No
Waktu
1
13.40-13.55
2
13.55-14.10
3
14.10-14.25
4
14.25-14.40
5
14.40-14.55
6
14.55-15.10
7
15.10-15.25
8
15.25-15.40
Kode Makalah/ Asal Universitas SNIKSDA-20002/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru SNIKSDA-20004/Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta SNIKSDA-20017/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru SNIKSDA-20006/Universitas Mulawarman, Smarinda SNIKSDA-20016/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru SNIKSDA-20022/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru SNIKSDA-20026/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru SNIKSDA-20027/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
Judul Makalah/Penulis Potensi Biji Trembesi Sebagai Adsorben Pada Proses Reduksi Logam Pb Total Limbah Industri Sasirangan/ Bunga Pertiwi, Gt Indah Hayati Perancangan Alat Pengukuran Konstanta Disosiasi Asam/Sholeh Ma’mun, Kamariah, Eleonora Amelia, Vitro Rahmat, Desi Kurniawan dan Deasy R. Alwani Pemodelan Geostatistik nilai pH pada Danau Bekas Tambang Batubara/Hafidz Noor Fikri, Yuniar Siska Novianti
Studi Kinetika Adsorpsi Pb Menggunakan Arang Aktif Dari Kulit Pisang/Riduan Situmorang, Ma’rufa Nur Anisa, Ari Susandy Sanjaya Detoksifikasi HCN dan Peningkatan Protein Pada Susu Singkong Termodifikasi Dengan Penambahan Biji Pepaya/Sazila K. Rahman, Muhammad Hasan Albanna, Rian Nugraha Putra, Muthia Elma Konversi Pati Ubi Nagara (Ipomoea batatas L) Khas Kalimantan Selatan Sebagai Sumber Bahan Baku Gelatin/Dovan Tri Saputro, Roby Kurniawan, Iryanti Fatyasari Nata Potensi Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Sekam Padi Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Kertas Menggunakan Proses Soda/Hero Islami, Muhammad Sarwani Studi Pengaruh Kalsinasi Tanah Lempung Gambut Terhadap Aktivasi Pada Proses Desalinasi Air/Zahratunnisa, Nor Hidayah, Mita Riani Rezki, Dewi Puspita Sari, Norminawati Dewi, Muthia Elma
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 ISBN 978-602-70195-1-5 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
9
15.40-15.55
10
15.55-16.10
SNIKSDA-20031/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru SNIKSDA-20025/Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
Interrelationship Indeks Jenis, Indek Penerimaan Sosial dan Indeks Kepentingan Budaya Agroforestri Tradisional Dukuh di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan/Hafizianor Pengaruh Daya Serap Air pada Beton Ringan Berbahan Kulit Kerang dan Cangkang Telur/Lailan Ni’mah, Fidelis Boy Manurung, Eka Pramita, Muhammad Topan Darmawan, Aliah
Catatan: Alokasi waktu yang disediakan oleh panitia untuk seminar paralel adalah 15 menit dengan rincian 10 menit presentasi dan 5 menit diskusi yang dipandu oleh moderator.
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 ISBN 978-602-70195-1-5 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
PEMODELAN GEOSTATISTIK NILAI pH PADA DANAU BEKAS TAMBANG BATUBARA 1)
Hafidz Noor Fikri1)*, Yuniar Siska Novianti1) Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani Km. 36 Banjatbaru, Kalimantan Selatan 70714 *Email:
[email protected]
Abstrak-Pemodelan nilai pH suatu danau bekas tambang batubara semakin diperlukan dalam pemenuhan standar baku yang disyaratkan. Geostatistik sebagai salah satu metode pemodelan spasial diharapkan mampu memodelkan distribusi pH pada suatu danau bekas tambang dengan baik. Danau bekas tambang seluas ± 50.000 m2 yang berisi air sebanyak 8 juta m3 air merupakan lokasi penelitian dengan jumlah data sebanyak 49 buah, terdistribusi secara tiga dimensi di danau tersebut. Pemodelan geostatistik yang dilakukan mempertimbangkan aspek spasial dari kondisi geologi, hidrologi, limnologi, dan geokimia danau bekas tambang serta perlakuan yang diberikan sebagai kondisi awal. Nilai pH maksimal sebesar 6,2 menjadikan perhatian karena rata-rata nilai pH di danau ini adalah sebesar 3,6. Eksperimental variogram 3 dimensi yang diolah menghasilkan model variogram sferis yang menjadi dasar estimasi ordinary kriging dalam pembentukan model distribusi pH. Memperhatikan pemodelan geostatistik yang dihasilkan, memperkuat dugaan bahwa perlakuan yang dilakukan di danau bekas tambang ini tidak memberikan pengaruh terhadap penetralan nilai pH. Pengambilan data dengan rentang waktu tertentu pada saat tidak ada pengaruh perlakuan diperlukan, agar bisa diketahui perubahan nilai pH yang hanya dipengaruhi oleh kondisi asli danau bekas tambang ini. Kata Kunci: danau bekas tambang, nilai pH, geostatistik Abstract- Modelling pH values of pit lakes is necessary in the fulfillment of the required standards. Geostatistics as one method of spatial modeling is expected to model the distribution of pH in pit lakes. Pit lake areas around 50,000 m2 which contain water as much as 8 million m3 is a research site with 49 datas. The datas distributed in three dimensions on the pit lake. The model considers the spatial aspects of the geological conditions, hydrology, limnology and pit lake geochemistry and the treatment was given as initial conditions. Maximum pH value data of 6.2 become a concern as outlier in modelling because of average pH values in this lake is 3.6. Experimental variogram three dimensions is processed to produce spherical variogram models to base estimates of ordinary kriging in pH distribution model. Noting the geostatistics modelling result, reinforce the notion that treatment is carried out in pit lake does not give effect to neutralizing the pH value. Retrieving data with a specific timeframe at the moment and when none treatment in pit lake is required, for know the pH value changes only affected by the original condition of the pit lake. Keywords: pit lake, pH value, geostatistics
PENDAHULUAN Pemodelan kualitas air pada lahan bekas tambang batubara menjadi hal yang penting sejalan dengan rencana penutupan suatu area pertambangan. Seiring berjalannya waktu, isu negatif mengenai lingkungan pasca kegiatan penambangan akan menambah tekanan publik kepada pemerintah agar lebih memperhatikan halhal teknis di setiap kegiatan penambangan. Hal teknis yang menjadi perhatian utama biasanya adalah lubang bekas tambang berisi air. (Williams, 2009). Di Indonesia terdapat beberapa peraturan yang terkait mengenai hal ini. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen LH) No. 113 Tahun 2003 (Anonim, 2003), Peraturan Pemerintah no.
82/2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Kelas 1-4) (Anonim, 2001), Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No 04 Tahun 2007 (Anonim, 2007) memperlihatkan nilai ambang pada parameter pH 6-9, residu tersuspensi dari nilai 50-400, dan nilai besi maksimal 7. Secara umum peraturan pemerintah ini memperlihatkan nilai yang sama dalam standar pengelolaan air khususnya nilai pH. Parameter pH yang menjadi standar baku mutu air tersebut memiliki rentang nilai. Rentang nilai ini memerlukan pemodelan distribusi yang baik agar bisa memperlihatkan kesesuaian pemenuhan baku mutu yang diminta. Ketika pemodelan sebuah
105
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 ISBN 978-602-70195-1-5
danau bekas tambang dilakukan, penyederhanaan sangat diperlukan untuk mendapatkan bentuk akhir, karena pemodelan yang sempurna hampir mustahil terlaksana, akan tetapi model yang terlalu sederhana pun kemungkinan akan menghasilkan galat yang besar (Castendyk, 2009). Danau seluas ± 50.000 m2 memiliki nilai area tangkapan air ± 250.000 m2 serta memiliki air tertampung mencapai ± 8.000.000 m3 merupakan lubang bekas tambang batubara yang berakhir tahun 2006. Danau bekas tambang mempunyai dimensi yang besar sehingga perlu diketahui distribusi kualitas airnya dengan baik. Pendekatan pemodelan yang diberikan pada penelitian ini adalah pemodelan geostatistik 3 dimensi menggunakan sampel data vertikal dan horizontal di area tersebut. (Gautama, 2014). Pemodelan ini juga melihat aspek geologi, hidrologi, limnologi, dan geokimia sebagai kontrol pemodelan yang dilakukan. METODOLOGI Model Danau Bekas Tambang di penelitian
lokasi
SNIKSDA 2016 Banjarbaru, 27 Agustus 2016 Kalimantan Selatan
Model Geologi Model geologi pada danau bekas tambang memiliki fungsi untuk mengetahui kehadiran mineral yang mempengaruhi nilai pH disekitar danau selain itu juga membantu dalam penentuan air yang mempengaruhi danau bekas tambang. Geologi danau bekas tambang (Gambar-1) merupakan susunan batuan sedimen yang terdiri dari batugamping (NAF Layer), batulempung dan batupasir (PAF Layer), dan batubara (PAF Layer) (Gautama, 2014). Batubara di area penambangan lubang tambang berumur miosen atas dengan ketebalan bervariasi 1 – 34 meter, selain itu terdapat juga ketebalan minor 0,1 – 2 meter. Besar kemungkinan batuan samping pada danau bekas tambang merupakan batuan pembentuk asam untuk airlimpasan permukaan yang mengalir masuk ke dalam danau (Novianti, 2013), hal ini diperkuat oleh back analysis yang dilakukan yang memperlihatkan perilaku tersebut (Rahmawati, 2010). Pemodelan geostatistik nilai pH diharapakan mampu memperkuat pernyataan tersebut dengan melihat distribusi nilai pH secara spasial.
Sumber: Novianti, Y.S. [6]
Gambar 1. Pemodelan Geologi Danau Bekas Tambang M4E
Model Hidrologi Pemodelan hidrologi dilakukan secara konseptual dengan mempertimbangkan data model geologi yang ada. Kondisi hidrologi danau bekas tambang di lokasi harus memperlihatkan water table di daerah penelitian. Mempertimbangkan kondisi lapisan batupasir yang dianggap sebagai lapisan akuifer, batugamping dan batubara merupakan lapisan aquifug, maka model airtanah yang mungkin terjadi adalah terjadi aliran airtanah dari seluruh sisi danau bekas tambang yang tidak
besar karena lapisan batugamping dan batubara juga mendominasi (Gambar-2). Retakan-retakan pada lapisan batuan masih ditiadakan sebagai penyederhanaan model. Kondisi pelapukan dianggap lemah menyebabkan airtanah hanya terdapat di lapisan akuifer. Air yang berada di danau bekas tambang ini didominasi oleh airpermukaan sedangkan infiltrasi, airtanah, dan evaporasi tetap dianggap memberikan peranan dalam jumlah air di dalam danau (Gambar-3).
Sumber: Novianti, Y.S., diolah kembali [6]
Gambar 2. Konsep Model Airtanah di Daerah Lokasi Penelitian
106
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 ISBN 978-602-70195-1-5
0,30
0,21
0,25
0,18 0,15
0,20
0,12
0,15
0,09
0,10
0,06
Desember 2013
Oktober 2013
November 2013
September 2013
Juli 2013
Agustus 2013
Mei 2013
Curah Hujan (m/bulan)
Juni 2013
April 2013
0,00
Maret 2013
0,03
0,00
Januari 2013
0,05 Februari 2013
Curah Hujan (m/bulan)
Evapotranspirasi (m/bulan)
Gambar 3. Grafik Kesetimbangan Air di Danau Bekas Tambang Lokasi Penelitian
Model Limnologi – Kondisi Termal Danau Bekas Tambang Tipikal termal danau bekas tambang ini memperlihatkan temperatur di permukaan danau lebih tinggi dibandingkan dengan temperatur di bawah permukaan, namun perubahannya tidak terjadi secara dramatis. Gambar-4 memperlihatkan terjadinya perubahan temperatur yang drastis ketika penurunan kedalaman danau. Awalnya, pada kedalaman 0-10 meter memang terjadi penurunan suhu, namun setelah itu pada kedalaman 15 dan 20 meter suhu kembali naik. Hal ini mengindikasikan danau bersifat monomictic. Kondisi stratifikasi termal yang bersifat monomictic akan mempermudah suatu reaksi karena air pada danau bekas tambang akan tercampur merata (Geller, 2013). Kondisi ini
sangat baik apabila pemodelan geostatistik menggunakan seluruh data yang ada pada danau bekas tambang. Kondisi ini berbeda seandainya terdapat stratifikasi termal yang berbeda pada suatu danau, sehingga memerlukan pendekatan pada setiap perlapisan termalnya. A
B
Temperatur (°C)
30
30,5
31
30
0
0
5
5
10 15
Kedalaman (m)
Kedalaman (m)
Pada penilaian airtanah pada tambang batubara terdapat aspek yang perlu diperhatikan sebagai pertimbangan aliran (flow), konsentrasi (concentration), dan jumlah (load). (Callaghan, 1998) Secara konseptual berdasarkan penampang dan visual di lapangan kondisi danau bekas tambang ini merupakan terminal pit, yang artinya danau merupakan tempat air berkumpul. Kondisi pit yang dianggap sebagai terminal pit ini menyebabkan air tetap berada dalam danau sehingga mobilitas air dianggap konstan di dalam danau tersebut. Airpermukaan dan evapotranspirasi yang dianggap seimbang dilakukan sebagai salah satu aspek untuk pemodelan pengenceran di dalam danau. Gambar-3 merupakan perbandingan nilai airpermukaan dan evapotranspirasi dalam 1 tahun sebelum proses pengambilan sampel air dilakukan. Selain itu dilakukan juga dianggap bahwa terjadi keseimbangan antara nilai infiltrasi dan airtanah pada danau bekas tambang di lokasi penelitian.
SNIKSDA 2016 Banjarbaru, 27 Agustus 2016 Kalimantan Selatan
Temperatur (°C)
30,5
31
10 15
20
20
25
25
Gambar 4. Tipikal Stratifikasi Termal Danau Bekas Tambang di lokasi penelitian. A merupakan titik pengamatan di titik A; B merupakan titik pengamatan di titik B, sesuai dengan Gambar 5
Parameter lain yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan kestabilan vertikal dari danau bekas tambang yaitu densitas air di danau bekas tambang. Biasanya danau memiliki 2 perlapisan yaitu hipolimnion bawah yang terisolasi terhadap atmosfer dan epilimnion atas yang sangat terpengaruh dengan cuaca di permukaan, khususnya angin. Danau yang memiliki 2 perlapisan biasanya memiliki densitas yang berbeda sehingga perlakuan data dalam estimasi harus berbeda. (Geller, 2013) Model Geokimia Penggunaan pemodelan kualitas air di suatu danau bekas tambang, sangat terikat dengan waktu pengambilan sampel. Nilai kualitas air selalu berubah terhadap waktu disebabkan pengaruh hidrogeokimia di danau bekas tambang tersebut. Selain itu dalam beberapa kasus kuantitas air di danau bekas tambang juga menjadi pertimbangan. Aliran air bisa memberi pengaruh kepada parameter kualitas air. (Wunsch, 1993) Kualitas air di danau bekas tambang ini dipengaruhi oleh proses pelindian oleh batuan samping yang menyebabkan penurunan nilai pH. (Rahmawati, 2010) Geostatistik untuk Pemodelan nilai pH di Danau Bekas Tambang Estimasi geostatistik berbeda dibandingkan metode estimasi klasik khususnya ketergantungan terhadap model spasial dari data, yangmana hal tersebut tidak dilakukan pada estimasi klasik. Selain itu estimasi berdasarkan metode
107
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 ISBN 978-602-70195-1-5
probabilistik dengan desain sampling, dimana variabel acak dibangun sehingga menjadikan hasil estimasi tidak bias, serta memberikan perkiraan kesalahan yang baik apabila desain samplingnya sesuai. Hal ini tidak memerlukan asumsi tentang sifat variabel itu sendiri. Metode geostatistik, sebaliknya, memerlukan asumsi variabel acak aktual di lapangan yang merupakan hasil dari satu atau lebih suatu proses acak. (Webster, 2007). Penggunaan geostatistik pada pemodelan pH ini sebagai upaya pendekatan spasial dalam estimasi untuk memaksimalkan hasil yang didapatkan berdasarkan data yang ada. Data Perhitungan geostatistik digunakan dalam pemodelan kualitas air di danau bekas tambang ini menggunakan data pada tahun 2014 yang terdiri dari data sampling air secara vertikal dan horizontal. Distribusi data secara spasial di danau bekas tambang bisa dilihat pada gambar-5. Danau bekas tambang ini, memiliki panjang ± 1000 m, lebar ± 500 m, dan kedalaman mencapai 20 m. Secara lateral pengambilan sampel diambil sebanyak 10 titik, sedangkan secara vertikal sampel diambil per 5 m kedalaman, sampai kedalaman 20 m dari permukaan air.
Sumber: Novianti Y.S., Tanpa skala [6]
Gambar 5. Posisi rencana pengambilan data di danau bekas tambang. Titik yang berwarna merah merupakan rencana titik pengambilan sampel. Secara vertikal dari titik-titik tersebut diambil sampel ke dalam air.
Hasil sampling air menghasilkan jumlah data sebanyak 49 sampel. Setiap titik horizontal memperoleh 5 sampel data, cuma pada titik I mendapatkan 4 sampel data karena kedalaman air di titik tersebut hanya mencapai 15 m. Nilai pH merupakan hasil pengukuran langsung di lapangan, nilai minimum 3,4, nilai maksimumnya 6,4, mediannya 3,5, nilai rata-ratanya 3,6 dan nilai standar deviasi senilai 0,4. Histogram nilai pH terlihat di gambar-6. Data statistik ini memperlihatkan bahwa nilai pH di danau bekas
SNIKSDA 2016 Banjarbaru, 27 Agustus 2016 Kalimantan Selatan
tambang ini masih di bawah standar baku mutu, walaupun terdapat nilai pH yang mencapai angka 6,4. Nilai 6,4 ini hanya terdapat pada titik G di kedalaman 20 m.
Gambar 6. Histogram data nilai pH
Kondisi Awal Perlakuan pengapuran yang dilakukan oleh perusahaan beberapa hari sebelum pengambilan data dalam rangka penetralan nilai pH, membuat pemodelan haruslah mempertimbangkan lokasi penyebaran kapur tersebut. Nilai pH di kedalaman 20 meter di titik G sebesar 6,4 menjadi perhatian karena sudah memenuhi baku mutu yang ada, tetapi merupakan anomali berdasarkan data yang ada. Pengujian outlier dengan banyak data (Wellmer, 1998) menghasilkan nilai 6,4 pada titik G sebagai outlier karena nilainya di atas dari angka batas 4,02, namun data tersebut masih digunakan dalam pemodelan variogram eksperimental. Kondisi geologi, hidrologi, dan limnologi memperlihatkan bahwa batasan model pada danau bekas tambang ini tidak ada, seluruh air tercampur rata sehingga seluruh data bisa diperlakukan sama. Hasil a. Variogram nilai pH Variogram model merupakan representasi dari experimental variogram. Experimental variogram menggambarkan korelasi variabel data langsung di lapangan. Variogram yang diolah pada penelitian ini dibuat omnidirection dan secara vertical (Remy, 2009) dengan model sferis yang nilai nugget effect 0,08; sill 0,09; range max 240; dan range min 110. Variogram eksperimental dan fitting model bisa dilihat pada gambar 7.
(a)
108
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 ISBN 978-602-70195-1-5
(b) Gambar 7. (a) adalah variogram eksperimental dan (b) adalah fitting model yang dihasilkan menggunakan 2 variogram eksperimental yang ada menggunakan seluruh data pH
b. Estimasi Ordinary Kriging nilai pH Hasil estimasi ordinary kriging menggunakan blok berukuran 50 m x 50 m x 5 m, nilai distribusi pHnya dapat dilihat pada gambar8a. dan nilai kriging varians pada gambar-8b. Nilai kriging varians di dekat titik pengamatan lebih kecil dibandingkan daerah yang jauh dari titik pengamatannya. Estimasi di dekat titik penyemprotan air yang bercampur dengan kapur memperlihatkan nilai pH yang lebih tinggi dibandingkan di daerah lainnya (gambar-9).
(a)
(b)
Gambar 8. (a) Danau bekas tambang dengan distribusi nilai pH hasil estimasi ordinary kriging dan (b) adalah varians krigingnya
Gambar 9. Penampang nilai pH di danau bekas tambang dan titik-titik pengambilan sampel
SNIKSDA 2016 Banjarbaru, 27 Agustus 2016 Kalimantan Selatan
DISKUSI Pernyataan bahwa danau bekas tambang sebagai terminal pit perlu diperkuat dengan menambah data geologi dan hidrogeologi karena kondisi terminal pit akan memberi pengaruh terhadap sirkulasi air yang berada danau bekas tambang. Pada kondisi ini, air di danau bekas tambang relatif lebih stabil. Data-data aktual secara berkala di danau bekas tambang untuk pemodelan hidrologi dan limnologi sangat diperlukan sebagai bentuk kontrol dan perbaikan model serta prediksi lanjutan di danau tersebut. Limnologi danau bekas tambang yang menunjukkan tidak terdapat stratifikasi termal membuat pemodelan tidak perlu terstratifikasi. Estimasi menggunakan seluruh data secara tiga dimensi dianggap sesuai. Eksperimental variogram yang kurang baik namun masih bisa dimodelkan menghasilkan nilai range 240 m, nilai ini mendekati jarak antar sampel yang diambil secara horizontal dengan nilai 250 m. Data sampling secara vertikal tidak memperlihatkan adanya heterogenitas data, nilai range minimal sebesar 110 menggambarkan bahwa data sampel pH yang diambil cukup homogen. Dari model yang telah dihasilkan (Gambar8) distribusi pH secara umum memperlihatkan angka di 3,0 – 3,6. Nilai outlier pada data sangat mempengaruhi pemodelan yang ada (Gambar-9), memperlihatkan efek smoothing pada model disekitar titik G yang merupakan lokasi data outlier. Nilai estimasi disekitar titik tersebut berkisar antara 3,6 – 4,2. Pengapuran yang dilakukan secara umum tidak membuat kondisi air menjadi netral. Varians data hasil estimasi yang kecil (di bawah standar deviasi data) menunjukkan sampel yang diambil representatif secara spasial walaupun di samping danau bekas tambang sebaiknya juga dilakukan kegiatan sampling beberapa titik. KESIMPULAN Kesimpulan yang didapakan pada penelitian ini adalah: 1. Pertimbangan geologi dan hidrologi menggambarkan bahwa air di danau bekas tambang merupakan terminal pit. Pertimbangan data hidrologi yang selalu dimonitor berkala diperlukan sebagai kontrol pengaruh limnologi dan geokimia di danau bekas tambang ini agar selalu mendapatkan model kualitas air yang baik. 2. Pemodelan geostatistik memperkuat bahwa treatment yang dilakukan tidak memberikan pengaruh terhadap perubahan nilai kualitas air di dalam danau bekas tambang.
109
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 ISBN 978-602-70195-1-5
3.
Pemodelan geostatistik memperlihatkan nilai outlier menyebabkan terjadinya efek smoothing di sekitar titik pengapuran.
UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Program Studi Teknik Pertambangan FT ULM atas dukungan moral dan materiil dalam penyelesaian penelitian ini DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2001. Peraturan Pemerintah no. 82/2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Kelas 1-4). Indonesia Anonim. 2003. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen LH) No. 113 Tahun 2003. Indonesia Anonim. 2007. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No 04 Tahun 2007. Indonesia Callaghan, T., Brady K., Chisholm W., and Sames, G., 1998. Chapter 3: Hydrology of The Appalachian Bituminous Coal Basin, Prediction of Water Quality at Surface Coal Mines. The National Mine Land Reclamation Center. USA. pp: 61 Castendyk, D.N., 2009. Conceptual Models of Pit Lakes. Management Technologies for Metal Mining Influenced Water: Mine Pit Lakes Characteristics, Predictive Modeling, and Sustainability Volume 3, Part III: Introduction, Chapter 6. Society for Mining, Metallurgy, and Exploration, Inc (SME), United States of America. pp 61. Gautama R.S., Novianti, Y.S., and Supringgo, E., 2014. Review On In-pit Treatment of Acidic Pit Lake in Jorong Coal Mine, South Kalimantan, Indonesia. An Interdisciplinary Response to Mine Water Challenges – Sui, Sun & Wang (eds). China University of Mining and Technolgy Press, Xuzhou, China. Geller, W., Schultze M., Kleinmann R., and Wolkersdorfer C., 2013. Acidic Pit Lakes, The Legacy of Coal and Metal Surface Mines. Springer-Verlag Berlin Heidelberg. pp: 48, 188. Novianti, Y.S. 2013. Evaluasi Penanganan Air Asam Tambang Dengan Metode In-Pit Water Treatment Pada Void PT XXX. Master Tesis. Institut Teknologi Bandung. Indonesia (dipublikasi terbatas) Rahmawati A.F., Gautama R. S., 2010. Back analysis of water quality forming in pit lakes of coal mining field, Indonesia. Proceedings of International Symposium on Earth Science and Technology. University of Kyushu, Fukuoka. Japan
SNIKSDA 2016 Banjarbaru, 27 Agustus 2016 Kalimantan Selatan
Remy, N., Boucher A., and Wu J., 2009. Applied Geostatistics with SGeMS, A User’s Guide. Cambridge University Press. United Kingdom. Webster, R., and Oliver, M.A., 2007. Geostatistics for Environmental Scientists, Second Edition. John Wiley & Sons. England. pp:4 Wellmer, F.W., 1998. Statistical Evaluations in Exploration for Mineral Deposits. Springer. Germany. Pp:58-62 Williams, R.D., 2009. Regulatory Issues in the United States. Management Technologies for Metal Mining Influenced Water: Mine Pit Lakes Characteristics, Predictive Modeling, and Sustainability Volume 3, Part I: Introduction, Chapter 2. Society for Mining, Metallurgy, and Exploration, Inc (SME), United States of America. pp 13. Wunsch, D.R., 1993. Ground-water geochemistry and its relationship to the flow system at an unmined site in the eastern Kentucky coal field, Thesis Series 5, KY Geol. Survey. Series XI.
110