PROSIDING
se
SEMINAR NASIONAL HASIL RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI
"H
"HASIL RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BERBASIS AGRO SERTA IMPLEMENTASINYA"
dil
Banda Aceh, 14 -16 Nopember2011
dia
Jawab Pengarah/Penanggung
da
Kepala Baristand Industri Banda Aceh
da
Ketua : Nurlaila, ST, MT
Nc
Dewan Penyunting :
ud
1.Ir. Aan Yulistia, M.Sc
set
2.Dr. M. Dani Supardan,SToMT
Pe
3. Mahlinda, ST, MT 4. Fitriana Djafar, S.SioMT 5. Syarifuddin ST, MT Sekretaris : Fauzi Redha, ST Diterbitkan Oleh: Balai Riset dan StandardisasiIndustri Banda Aceh Alamat Redaksi: Jln. Cut Nyak Dhien No. 377 Lamteumen Timur Banda Aceh23236 Telp. (0651) 49714Fax. (0651) 49ss6 e-mail : brs
[email protected]
ISBN: 978-602-19327 -0-4
ka
da nu
DAFTAR ISI Hal" KATA PENGANTAR .
i
DAFTAR ISI ...
ii
BAGIAN I. ARTIKEL PENDAHULUAN l. Potensi Agribisnis Rempah dan Atsiri di Propinsi Aceh ....er. Nurliani Bermawie
I
2. PengawasanObat dan Makanan di Propinsi Aceh M u liawarman...
12
3. Daerah PotensiPengembanganNilam Di Propinsi Aceh Yufniati, ZA ..
22
4. PerananStandarDalam PengembanganIndustri Agro Aan Yulistia ..
31
BAGIAN II. ARTIKEL UTAMA 1. PemetaanDan Analisis Potensi Limbah PadatPabrik Kelapa Sawit Di Provinsi Aceh SebagaiSumber Energi Alternatif BerbasisMekanisme PembangunanBersih Mahidin,I. Machdar, M. Faisal dan M. Nizar
35
2. Komposisi Kimia Dan Sifat-Sifat Fisikokimia Minyak Nilam (PogostemonCablin) Dari Tiga Daerah Tumbuh Berbeda Yuliani Aisyah
57
3. OtomatisasiAlat PengadukDengan PutaranMotor, Waktu Proses Dan Volume Air Terkontrol SecaraDigital Mahlinda
65
4. PenggunaanAbu PembakaranLimbah Kelopak JantungPisang SebagaiKatalis Transesterifikasi Minyak Jarak Menj adi B iodiesel Husni Husin
75
5. PemanfaatanCangkangSawit SebagaiBahan Bakar Briket Abdul Thalib
9l
6. Kajian Sifat-Sifat Mekanik Komposit SeratKenaf Sri Aprilia, Amri Amin
101
7. KarboksimetilasiSelulosaBakterial Nata De Coco) Murna Muzaifa
108
8. PeningkatanKadar Patchouli Alcohol Minyak Nilam Rakyat Dengan Distilasi Vakum Fitriana Djafar, Cut Marina .....
ll7
9. Ekstraksi Minyak Atsiri Dari Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix D. C.) Dengan MenggunakanPelarut ii
Pocut Nurul Alam, M.Dani Supardan
125
10. EkstraksiZatAditif Kunyit Dan Asam SebagaiBahanpanganFungsional Nurlaila, Lancy Maurina, Ellysa
t34
11. PemanfaatanLimbah TandanKosong Kelapa Sawit (TKKS) Untuk PembuatanPapanKomposit Dengan PerekatHigh Density Polietilen (HDPE) SofyananHisbullah
145
12. PengaruhLamaPenyimpanan Nira Dan Konsentrasi Gula Terhadap Kualitas Nata De Arenga Yanti Meldasari Lubis, Murna Muzaifa
r57
13. Pembuatan MembranUltrafiltrasi SelulosaAsetatDari selulosa Pulp Kayu Sengon(ParaserianthesFalcataria) Cut Meurah Rosnellv
r65
14. Karakteristik Kimia Tepung lkan Leubim Hitam yang Diberi Asam Askorbat SelamaPenyimpanan Zalniati Fonna Rozali
188
15. Prediksi Kandungan Lemak Dan Protein Susu segar SecaraSimultan Menggunakan Teknologi Analisis Terbaru Near Infrared Spectroscopy(NIRS) Dan Chemometrics Hesti Meilinan Allian Putra
198
16. PembuatanPlastik BiodegradableDari campuran Pati ubi Jalar (Ipomoea Batatas) Dan SelulosaResidu Rumput Laut (EucheumaSpinossum) Dengan Gliserol SebagaiPlasticizer Yuli Darni, Umi Fathanah
209
17. Potensi PemanfaatanTeknik Spektroskopiplasma Laser (Laser-Induced Breakdown Spectroscopy,LIBS) untuk Alat Analisa cepat Dan Efisien
ProdukAgro NasrullahIdris
219
18. Komposisi SeranggaPerkebunanKelapa Sawit Dan perannyaTerhadap
Produktivitas Suwarno,SeumenikaFitrializmah,Abdul Hadi Mahmud
229
19. PerbaikanTeknologi Budidaya Nilam (Pogostemoncablin BENTil MenggunakanVarietas Unggul Idawanni, Fenty Ferayanti .......,:i....
243
ul
barukan
Lan Solr
KOMPOSISI KIMIA DAN SIFAT.SIFAT FISIKOKTMIA MINYAK NILAM (POGOSTEMONCABLIN DARI TIGA DAERAH TUMBUH BERBEDA Yuliani Aisyah JurusanTeknologi Hasil PertanianFakultas PertanianUnsyiah, Banda Aceh E-mail :
[email protected] &
rilizatisr
ABSTRACT This study was carried out in order to characteizepatchouli oil from three different origins, Aceh (Southern AceQ, Batang (Central Java) and Turi (Yogyakarta). The ical composition of patchouli oil from three different growing origins has been using gas chromatographymass spectrofotometer.The identification of physico properties was carried out using hyperchem program. It has been identified 15 in the patchouli oil from Shouthern Aceh, 25 components in the patchouli oil Central Java and 24 componentsin patchouli oil from Yogyakarta. All the patcouli oil three different growing origins can be classified into hydrocarbon sesquiterpenesand sesquiterpenes.The patchouli oil have some major components,namely patchouli o-guaiene, o-guaiene, seychelleneand c-patchoulene. The proportion of those five in the three patchouli oil were found to be different, however the highest of ted sesquiterpenescomponentswere found in the patchouli oil from Central Java and
words : patchouli oil, chemical composition, physico chemical properties
AIIULUAN Minyak atsiri adalahsalahsatukomoditi yang memiliki potensibesardi Indonesia. atsiri yang dikenal sebagai minyak eteris atau 'essential oil' merupakan produk it sekunderyang umunnya terdapatpada tanaman.Minyak tersebut mempunyai sifat pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi, dapat bersumber dari buah, biji, bunga, batang atau kulit dan akar, tergantung jenis tanaman. Minyak atsiri pada dengan cara penyulingan, meskipun dapatjuga digunakan metoda cool ing, solvent extraction dancarbon dioxide extraction. Nilam (Pogostemon cablin Benth) merupakan salah satu jenis tanaman penghasil inyak atsiri. Nilam termasuk suku Labiatae, bangsa Lamiales dalam klas Angiospennae 1987). Jenis nilam yang telah diketahui di Indonesia diantaranyaPogostemoncablin dikenal dengannilam aceh dengankadar minyaknya 2,5 - 5 o/o,Pogostemonheyneanus dikenal dengan nilam jawa dengan kadar minyaknya 0,5 - 1,5 o , dan Pogostemon is yang dikenal dengannilam sabun dengan kadar minyaknya 0,5 - 1,5 % (Nurjanah 57
dan Marwati, 1988). Di Indonesia tanaman nilam terutama banyak ditanam di daerah SumateraBarat dan Jawa. Menurut Syafruddin (2000), faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan minyak nilam adalah sifat fisik, sifat kimia, iklim atau karakter lahan seperti keti tempat, kemiringan lereng, kondisi batuan kecil diatas permukaan lahan, dan lai Sementaraitu menurut Nickavar et al., (2004), perbedaan komposisi dan jumlah kom penyusunminyak dapat disebabkankarena variabilitas dari subspesiestanamandan eksi chemotypesyang berbeda.Sementaraitu menurut Couladis et al., (199g), bervariasinya dan intraspesifik komposisi komponen penyusun kimia di dalam minyak atsiri dari yang berbeda tergantung pada genetik, faktor-fbktor lingkun garr,ontogeny, musim, tanaman yang dianalisis, dan metoda analisa. Menurut Fuentes-Granados et al., (l perbedaankomposisi komponen penyusun kimia di dalam minyak atsiri yang berasal populasi yang tumbuh di daerah yang sama dan dipanen pada saat yang sama disebabkankarena pengaruhperbedaangenetiknya dibandingkan karena pengaruh morfologi, musim dan faktor-faktor lingkungan. Menurut Hosni et al., (200g), komposisi minyak atsiri dari spesiesyang sama dan dari daerah yang berbeda baik kualitas dan kuantitas disebabkan karena perbedaan kompleksnya metabolisme chemotypesyang berbedaatauproses adaptasikhususnyaterhadap kondisi ekologi. Penggunaanminyak nilam terutama pada industri parfum dan kosmetik karena daya fiksasinya yang cukup tinggi. Minyak nilam juga mempunyai aktivitas seperti sifat anti-emetik, aktivitas tripanosidal, anti bakterial, anti fungal dan antagonis ca2* 1Kiuchi,2004), cytotoxic chalcones, dan antimutagenik (Miyazaw4 ? Diduga bahwa aktivitas tersebut disebabkan karena komponen volatil yang terkandrrqg dalam minyak nilam' oleh karena itu beberapa penelitian memfokuskan pada komposisi kimia minyak atsiri dari minyak nilam. Corine et al., (2004), menganalisismi nilam dari Indonesia menyatakan bahwa telah ditemukan 28 komponen dengan k utamanya adalah patchouli alkohol (32,2yo), 8-guaiena (16,70 ), o-guaiena (15,6%lpatchoulena(5,5o/o)dan seychellena (5,3%). et al., (19g9), mengemukakan Rurg komponen utama minyak nilam asal vietnam adalah patchouli alkohol (37,gyo), a-bu (6-guaiena)(l4,7yo), o-guaiena (13,406), o-patchoul ena (g,0%o)dan Seychellena(7 i SedangkanZhao et al., (2005). mengemukakan bahwa komponen utama dari minyak tanamannilam (Pogostemoncablin (Blanco) Benth) adalah patchouli alkohol, dimana patchouli alkohol lebih banyak terdapat di daun (0,73310,0 16 mg/g) jika dibandi
denganbatang(0,0,02t4*0,00r2)dantanamannilamutuh(0,303+0,057 mdg). 58
Ebgos dtufi ilIET( hfrr
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan komposisi kimia minyak atsiri dari cablin Benth dari tiga daerah tumbuh yang berbeda dan mensidentifikasi sifatdari masing-masingkomponennya. PENELITIAN &n alat penelitian Bahan yang digunakan dalam peneli$ianini adalahminyak nilam denganvarietas yang gaifi Pogostemon cablin Benth, yang sering disebut dengan nilam Aceh. Tanaman @eroleh perkebunanrakyat di daerahAceh Selatan,daerahBatang, Jawa Tengah, dan I
Turi, Yogyakarta. Peralatan yang digunakan untuk penelitian adalah rangkaian alat
f
minyak nilam dengan metode penyulingan uap dan kromatografi gas - massa
rl
(GC-MS)(HewlettPackard5890seriesII-MSD 5970series). ;nelitian n Minyak Nilam Penyulingan atau distilasi dilakukan dengan menggunakanmetode penyulingan uap. smpel nilam yang digunakan seberat 3 kg dengan proporsi daun dan batang nilam adalah2:1, denganwaktu penyulingan selama6 jam. komposisi kimia penyusun minyak nilam Analisis minyak nilam dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas - massa (Hewlett Packard 5890 series II-MSD 5970 series)dengankondisi operasi sebagai : temperatur kolom oven : 80"C, temperatur injektor : 300"C, model injektor : split, diran kontrol : tekanan, tekanan:35,6 kPa, aliran total : 7l,I mLlmin, aliran kolom :
linier : 30,3cm/dtk,rasiosplit;99,7. in, kecepatan sifat fisik dan kimia minyak nilam hlisis
sifat fisik dan kimia minyak nilam dilakukan mengikuti prosedur pada SNI No. 2006. Sifat fisik dan kimia yang dianalisis terdiri dari berat jenis, indeks bias,
optik, kelarutan clalamalkohol, bilangan asam,dan bilangan ester DAN PEMBAHASAN komposisi kimia penyusun minyak nilam Komposisi kimia penyusunminyak nilam dari tiga daerahtumbuh yang berbedadapat pada Tabel 1. Dari ketiga minyak nilam yang dianalisis diidentifikasi bahwa patchouli merupakankomponenutamadan terbesarkadarnyayaifi32,60 o ,35,47 yo,36,07 yo, ing untuk minyak nilam dari daerahAceh, Batang dan Yogyakarta.
59
r Tabel l. Komposisi kimia minyak nilam dari daerahAceh, Batang dan Turi
RT*
Komponen
5.493
SIT*
Minyak nilam asal Aceh Scl
(I,-prnena
afon
95
6.516 B-pinena
Kadar (%o) Minyak Minl nilam asal nilanr Batang. Jawa Ttrl Tensah Yocyt
0,t2
97
0,32
r4.693 P-parcnoulena r4.733 B -elemena
94
2,34
2,27
I,ql
E3
l,l7
0,95
1 5 .180 4-(2',6',6' -timetil-siklohDlen_
o9f
E6
0,55
0,56
oJ[
15.455 Trans-karyofilena
96
3,49
3,01
15.689 u-guarena
95
15,91
L4,37
15.762 Dsycneuena
2,n r4',
93
6,95
6,66
15.874 o-humulena
6,ZT
92
0,69
0,51
oJr
9l
5,47
4,96
4,71
77
1,47
1,35
I,X
89
1,45
l, 2 g
I,lt
0Jr
11-yl)-pentan -2-one
15.925 a-patchoulena 15.979 u-BruJunena
r6.050 r6.236
r rans-Karyolllena u-5u4
9l
0,49
0,43
1 6 .348 Alloaromadendreni
92
0,62
16.4s3 o-guarena
0,56
95
77?
3,16
t6.644 o,ru,l r,r I-tetramethyl_
74
|
osr 3,0t
0,15
trycyclo[5.3.0.I (2,3)]undec_7_ene
17.319 7-gurJunena 1 7 .513 Isopatchoulena
89
0,15
60
0,86
0,6f
17.926 | Spathulenol
85
18.045 \aryoruena oKsrda
82
0,48
0,4
81
0,79
18.432 Palustrol
02r
85
0,70
18.676 r rr -cycroprop1e1azttlen_4 _
0,73
84
0,23
0:5
0,92
1,45
35,47
36,97
I 8 .16 9
\JIODUIOI
ol, dekahidro- l, 1,4,7-t etrarnetil
18.679 z n-pyr an-2,4(JH)_dione,3_acetyl_6_
oJl
.ra
83
methyl-(CAS) dehydroaceticacid
t8.712 Patchouli alkohol Keterangan: 8 Waktu rAenst 1n"t"nnon ffm"l ** Indekskemiripan (Similarity lidex) 60
L
99
32,60
ng dan Turi
,!r_ raK esal Jar*-a |h
Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa pada minyak nilam dari Aceh diperoleh 15 n kimia penyusunminyak atsiri dengan total massayang dapat diidentifikasi 100%. a) komponen utamanya adalah patchouli alkohol (32,60yo),A-guaiena (18,64%;o), Dari^15 komponenkimia (15,91Yo),seychellena(6,950/o),dana-patchoulena(5,47%o). dapat diidentifikasi di dalam minyak atsiri nilam ini dapat dilihat bahwa komponen penyusun minyak nilam terdiri dari komponen dari golongan seskuiterpen alkohol, hidrokarbon (hydrocarbon sesquiterpenes) dan seskuiterpen beroksigen sesquiterpenes) Padaminyak nilam dari Batang diperoleh 25 jenis komponen kimia penyusun minyak ?- Patchouli alkohol (35,47yo), A-guaiena (23,07yo),
o-guaiena (14,370 ),
ana (6,66Yo),dan o-patchoulena(4,96%o)juga merupakan 5 (lima) komponen utama minyak nilam ini (Tabel 1). Dari 25 komponen kimia yang diidentifikasi dapat bahwa komponen kimia penyusun minyak nilam ini terdiri dari komponen dari seskuiterpenhidrokarbon (hydrocarbon sesquiterpenes),seskuiterpenberoksigen ed sesquiterpenes)dan juga senyawadari golongan monoterpen hidrokarbon, yang odateridentifikasi pada minyak nilam dari Aceh. Sama halnya dengan minyak nilam dari Aceh dan Batang, pada minyak nilam dari Yogyakarta juga mempunyai 5 (lima) komponen kimia penyusun utamanya yaitu i alkohol (36,07yo),A-guaiena(19,40yo),o-guaiena(14,070 ), seychellena(6,27%) r.patchoulena (4,72o/o)(Tabel 1). Dari 24 komponen kimia yang diidentifikasi dapat bahwa komponen kimia penyusunminyak nilam ini terdiri komponen dari seskuiterpen (hydrocarbon sesquiterpenes) dan seskuiterpen beroksigen (oxygenated ). fr ltt
I 'rgl
;-mr
Medaan
yang menarik dari ketiga minyak nilam dari daerah tumbuh yang berbeda
mda minyak nilam dai Batang dan Yogyakarta mempunyai komponen kimia dai seskuiterpen beroksigen (oxygenated sesquiterpenes) yang lebih
banyak
Ilil
dengan minyak nilam dari Aceh, meskipun kadamya relatif kecil yaitu
I:$
palustrol,lH-cycloprop(e) azulen-4-ol, dekahidro- 1, 1,4,7 - tetrametil, - plran -2,4 (3H) - dione, 3 - acetyl - 6 - methyl - (CAS) dehydroacetic acid . lain ditemukan pada minyak nilam dari Batang mempunyai komponen kimia dari monoterpenseskuiterpen(hydrocarbon monoterpenes)yaifii o-pinena dan B-pinena. komposisi ini dapat disebabkankarena perbedaanfaktor-faktor lingkungan daerah 1mg berbeda,misalnya jenis tanah, curah hujan, iklim, dan lain-lain, dimana faktormi sangat mempengaruhi komposisi kimia dari minyak nilam tersebut. Menurut 6l
N ickavar et al., (2004), perbedaankomposisi dan jumlah kor nponenpenyusun minyak disebabkan karena variabilitas dari subspesies tanaman
n
dan eksistensi chemotypes
brrrbeda.Sedangkanmenurut Hosni et al., (200g), perbeclaan komposisi kimia minyak drtri spesies yang sama dan dari daerah yang berbeda
I
I
disebabkan karena perb
k(rmpleksnya metabolisme sekunder, chemotypes yang t rerbeda atau proses ad kl rususnyaterhadapkondisi ekologi.
.t
Minyak nilam dari Batang dan yogyakarta lebih brrnyak mengandung koml ki mia dari golongan seskuiterpenberoksigen dibandingkan dengan minyak nilam dari, M enurut Ryan dan Byrne (199g), komponen kimia.dari g
mikrobial dalam fungsinya sebagai antibakteri. Menurut El -Shazly dan Hussein (2 selryawa seskuiterpenterutama seskuiterpen alkohol dari mir ryak atsiri sangat menenl akt:ivitas membran protein dari mikrobia. Ditambahkan pula bahwa komponen yang men gus -oH lebih efektif melawan larvisidal dibandingkan 8ur k<)mponen yang tidak men gui5us hidroksi. oleh karena itu dapat dikatakan bahwa mi nyak nilam sangat berpo set,agaisumber antibakteri.
No
I
2 ;J
4 5
ParameterAnalisis Wama
Bobotjenis (25"C125.Ci rndeKsbras(,I)'" Kelarutan dalam et"onot 90%opadasuhu20"C +3oC (dalam perbandingan volume l:10) Bilangan asam Bilangan ester
Kuning mudacoklat kemerahan 0,950- 0.975 1,507 - 1,515
keme.rahan
Mal(s. E
Maks.20
0,50 12,65
8 9
Alpha copaene(CtsHzq)(%)
l0
Kandungan
(me/ke)
Alkohol
besi
(F")
Min . 3 0 Maks.0,5 Maks.25
L hd
r
Minl'at !f asalTur Yosrzld
h
Kuning d coklat kemerahn
r
lr
0.966 1,513 Larutan.u atau opa,lu ringaD
(-)s2"
0,56 12,75 (-) 54"
0,55 12,70 () 53'
32,60yo
35,47yo
36,07aa
Tidak terdeJelcqi
Tidak terdeteksi
Tidak terdeteks
0
0
0
650
ratchoulr (cr5H26O)(%)
d
ltu MinyakNilam Asal Batang, Jawa Tensah Kuning mudacoklat kemerahan
0,965 0,969 1,515 1,510 Larutan jernih Larutan jernih Larutan jernih atau opalesensi atauopalesensi atau opalesensi ringan ringan ringan
(-)48"- o
Putaranoptik
Selatan Kuning mudacoklat
H
rt
Tabel 2. Hasil analisisparametermutu min yak nilam sNI06-2385- MinyakNilam asal Aceh 2006Satuan
fr
(I l!
t
C a
s 62
usrn minyak
fbik dan Kimia Minyak Nilam Analisis sifat fisik dan kimia minyak nilam meliputi identifikasi mutu minyak nilam
chemoepes imia minyak
'n-ama,bobot jenis, indeks bias, kelarutan dalam etanol 90Yo,bilangan asam, bilangan
kaena
prtaran optik, kadar patchouli alkohol dan a-kopaena. Hasil analisis sifat fisik dan minyak nilam dapatdilihat padaTabel2.
proses
dung
nilai bobot jenis, indeks bias, putaran optik, lahwa ester, bilangan asam, kelarutan dalam alkohol, kadar patchouli alkohol, dan alfa
nilam dari
dari ketiga minyak nilam dengan asal yang berbeda, sudah memenuhi standarmutu
Dari Tabel 2 dapat diketahui
il€rpen
rp Eussein (
w
Imponen-komponen Heda
I )'ang tidak
terdiri dari golongan seskuiterpenhidrokarbon (hydrocarbon sesquiterpenes)dan
rfuiterpen
beroksigen (oxygenatedsesquiterpene).
trrynnen-komponen
Ear
kimia penyusun minyak nilam dari tiga daerah tumbuh yang
kimia utama penyusun minyak nilam dari tiga daerah tumbuh
tersebut adalah patchouli alkohol, A-guaiena, o-guaiena, seychellena dan o-
nilam dari Batang, Jawa Tengah dan Turi, Yogyakarta mempunyai komponen dari golongan seskuiterpen beroksigen (oxygenated sesquiterpene) yang lebih dibandingkanminyak nilam dari Aceh. nilam dari Batang, Jawa Tengah mempunyai komponen kimia dari golongan hidrokarbon (hydr ocarbon monoterpenes). !)66 I--il-1
AR PUSTAKA
I-aruari
M.B., Sellier,N.M., 2004.Analysisof The EssentialOil of Indonesian Patchouli
itau
ringau
lPogostemon cablin Benth.) Using GC/MS (EVCI), J. Essent. Oil Res,Jan/Feb,l6" 17-
0,ss tzT
!9.
[-) 53'
]SX., P.A, Leclercq., T.H, Thain., and L.D, Moi., 1989, Chemical Composition of D*chouli Oil from Vietnam. J. Essent.Oil Res.March/April;1.
ll0a, id*
etu
r,A.M., andK.T, Hussein.,2004,ChemicalAnalysisandBiologicalActivitiesof the Ersential Oil of Teucrium leucocladumBoiss. (Lamiaceae).J. Biochemical Systematics
d
Ecology.,32, 665-67 4. uentes., R.G., Widrlechner, M.P., and Wilson, L.A., 1998. An Overview of
Agdache. J. Herbs,SpicesMed. Plants61, (1), 69-97.
63
He1me,K., 1987.TumbuhanBergunaIndonesia.Jilid II. Diterjemahkan oleh Badan Kehutanan,Jakarta. p. 693-697. Hosni, K., Msaad&,K., Taait, M.B., Ouchikh,O., Kallrl, M, and Marzouk.B Essentialoil compositionof HypericumperforiatumL. andHypericum growingwild in Tunisia.J. Industrialcrops andproducts,27, 30g-314. Kiuchi, F., Matsuo, K., Ito, M., eui, T.K., and Honda, G., 2004.New Sesqui Hydroperoxideswith Trlpanocidal Activity from pogostemon cablin. J. Che, Bull, 52 (12),1495-1496. Nickavar,B., Mojab, F., and Dolat-Abadi,R., 2004.Analysisof The Essentialoils Thymusspeciesfrom kan. J. Food Chemistry,g0,609_611. Nurjanah, N., and Marwati, T., r98g. penanganan Bahan dan penyulingan Minyak Manograf Nilam. Balai penelitian TanamanRempah dan obat, Bogor.p. 10g-115.
Miyazawa,M., okuno, y., Nakamura,S., Kosak&,H.,2000. AntimutagenicActi FlavonoidsfromPogostemon cabrin.J. Agric. Food che, 4g, 642-647. Ryan, M'F.,
and O. Byme.,
1988, Plant Insect Coevolution and .Inhibiti Acetylcholinestrase.J. Chem. Ecol, 14, l g 65-1g75.
Syafruddin., 2000, Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Memproduksi Daun Tanaman (Pogostemoncablin Benth), Tesis, universitas Gadjah Mada, yogyakarta. Zhao, Z.,Lu, J., Leung, K., Chan, C.H., and Jiang, 2.H.,2005. Determinationof pogostemonis Alcohol in Herba by GC-MS-MS. J. chem. pharn. Bull, 53(7),
1r
64