ﺑﺴﻢ اﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ PROSESI PRANIKAH DAN NIKAH HERVI FIRDAUS MOTIVASI MENIKAH y
Kemuliaan yang Allah berikan kepada manusia adalah Dia memberikan pahala bagi semua bentuk ikatan cinta yang mengeratkan hubungan kita dengan_Nya, bukan cinta yang justru menghalangi hubungan kita kepada_Nya. Allah dan Rasul_Nya telah mengingatkan kita akan menjauh dari dari segala bentuk cinta yang memutuskan dan melalaikan dari tujuan mulia.
DEFINISI PERNIKAHAN Nikah = Zawaj Nikah secara bahasa: berkumpul, bersatu. Menurut istilah: Akad atau ikatan lahir batin di antara seorang laki‐laki dan seorang wanita, yang menjamin halalnya pergaulan sebagai suami istri. HIKMAH PERNIKAHAN y
Terpeliharanya kehormatan
y
Kelanggengan hidup manusia dengan adanya keturunan
y
Menentramkan dan menenangkan jiwa
y
Mendapatkan keturunan yang sah yang akan menyambung amal dan pahala
y
Bahu membahu untuk meraih kebaikan
y
Mengembangkan tali silaturrahmi dan memperbanyak keluarga
KETAHUILAH…. “Hidup berumah tangga adalah karunia, anugerah, dan ibadah, yang dengannya suami istri dapat bertaqarrub kepada Allah” APAKAH HUKUM NIKAH? y
Pernikahan disyari’atkan di dalam islam.
y
Hukum pernikahan dapat berubah‐ubah dilihat dari kondisi seseorang yang hendak menikah.
y
Perubahan hukum dapat menjadi: Wajib, Haram, Makruh, dan Mubah.
IKHLAS & TAWAKAL Semudah atau sesulit apapun usaha, hendaknya seseorang bertawakal setelah usaha itu dicoba. Agar ia tidak kehilangan hikmah di baliknya. Dan bila saja usaha itu tidak dalam kemampuannya, ia bisa meneguhkan hatinya untuk ridho dengan apa yang diberikan Allah, dan tidak memaksakan diri.. PROSES PERNIKAHAN •
TA’ARUF
•
KHITBAH
•
AKAD & WALIMAH
TA’ARUF y
Ta’aruf ditetapkan untuk meluruskan proses pernikahan seseorang sebelum masuk ke jenjang khitbah, agar tidak terjadi hal‐hal yang dimurkai Allah.
y
Secara hukum syar’I, seseorang tidak diwajibkan melalui jenjang ta’aruf, diperbolehkan langsung kepada tahapan khitbah. Jika itu lebih baik dan lebih terjaga.
KHITBAH / PINANGAN Makna khitbah: Menumbuhkan keinginan menikah terhadap seorang wanita, dan memberituhakannya oleh seorang wanita terhadap orang tua dan laki‐laki yang melamar. BENTUK‐BENTUK PINANGAN y
Pinangan Khadijah:
siti Khadijah langsung mendatangi Rasulullah dan mengatakan; wahai saudara misanku (Muhammad), saya tertarik kepadamu karena keluarga dan kemuliaanmu serta ketinggian kedudukan dan kehormatanmu. pinangan dilanjutkan dengan mendatangi rumah khadijah, dan disampaikan oleh paman Nabi Abu Thalib. y
Pinangan Hafshah binti Umar:
Umar menawarkan langsung putrinya kepada beberapa orang, dan akhirnya dinikahi oleh Rasulullah. y
Dan banyak lg contoh2 pinangan yang insya Allah akan disampaikan dalam kajian.
PERHATIAN..!
Khitbah bukanlah pernikahan, melainkan hanya sebatas perjanjian untuk menikah. Maka jagalah diri anda..!!! ADAB‐ADAB KHITBAH y
Melihat wanita yang dilamar
y
Tidak melamar wanita yang sudah dilamar
y
Melamar dengan kata‐kata yang baik
SYARAT‐SYARAT PERNIKAHAN y
Kedua belah pihak beragama islam
y
Kedua belah pihak harus halal, tidak terkait secara nasab, perkawinan, dan sesusuan
y
Niat nikah untuk selamanya
y
Kerelaan mempelai wanita
y
Terdapat wali
y
Adanya dua saksi
y
Mahar
y
Ijab Qabul (Akad)
MAHAR RASULULLAH Mahar rasulullah bagi wanita yang akan dinikahinya, baik dia janda maupun gadis, tua ataupun muda. Seluruh maharnya tidak lebih dari 12 uqiyah atau senilai 400 dirham. PESTA PERNIKAHAN ALA NABI y
PESTA PERNIKAHAN HAFSHAH
Rasulullah mengadakan walimah bersama orang‐orang muhajirin dengan kurma segar yang dicampur dengan minyak samin, kurma biasa, dan kurma ajwa. y
PESTA PERNIKAHAN UMMU HABIBAH
an‐najasyi yang membayarkan mahar Rasulullah untuk ummu habibah. Ia juga yang mengadakan walimahnya. Setelah akad nikah, ia berkata kepada para sahabat; duduklah dahulu, karena sunnah para nabi bila mereka menikah, mereka mengadakan jamuan makanan untuk merayakan pernikahan tersebut.
y
masih banyak lagi contoh2 walimah, Insya Allah akan disampaikan dalam kajian.
KRITERIA SUAMI IDEAL y
Membayar mahar istrinya dengan sempurna
y
Melapangkan nafkah istri
y
Memperlakukan istri dengan baik, mesra, dan lemah lembut
y
Meminta pendapat istri dalam urusan rumah tangga
y
Bersenda gurau dengan istri tanpa berlebih‐lebihan
y
Memaafkan kekurangan istri dan berterima kasih atas kelebihannya
y
Berpenampilan bersih, rapi, dan wangi di hadapannya
y
Membantu istri dalam tugas‐tugas rumah tangga
y
Menempatkan istri di tempat yang baik
y
Menjaga istri dari hal‐hal yang dapat menimbulkan fitnah
y
Membimbing istri ke jalan yang Allah ridhoi
y
Memperbaiki tali silaturrahmi dengan keluarga istri
y
Memanggil istri dengan panggilan kesukaannya
y
Bekerja sama dengan istri dalam ta’at kepada Allah SWT.
ADAB BERSANDING y
Disunnahkan agar suami meletakkan tangannya di atas kening istri sambil mendo’akannya
y
Disunnahkan agar shalat dua raka’at kemudian berdo’a kepada Allah
y
Disunnahkan agar suami berlemah lembut kepada istri
ADAB‐ADAB BERJIMA’ y
Disunnahkan agar berdo’a ketika hendak menggauli istrinya
y
Disunnahkan bermesraan terlebih dahulu, merangkul dan mencium sebelum menggauli istri
y
Disunnahkan berwudhu ketika hendak mengulangi persetubuhan
y
Berwudhu setelah berjima’ dan sebelum tidur
y
Boleh tayamum sebagai ganti wudhu
y
Suami istri boleh mandi bersama‐sama
y
Hendaknya keduanya sama‐sama melepaskan pakaian, karena dengan demikian akan lebih leluasa dalam bergaul dan menambah kemesraam dan kasih sayang
y
Lebih afdhal jika bertelanjang di dalam satu selimut
y
Boleh bergaul dengan semua gaya
“Istri‐istri kamu adalah ladang kamu, maka datangilah ladang kamu sesukamu.”
(Al‐Baqarah: 223)
TINDAKAN‐TINDAKAN TERLARANG..! y
Menyebarkan rahasia hubungan di antara keduanya
y
Haram menyetubuhi pada duburnya
y
Haram menyetubuhi wanita yang haid dan nifas
y
Haram seorang istri puasa sunnat tanpa izin suami
y
Haram seorang istri menolak ajakan suaminya tanpa udzur ﺟﺰاآﻢ اﷲ ﺧﻴﺮ اﻟﺠﺰاء