PROPOSAL PENAWARAN JASA KONSULTASI tentang

[PROPOSAL INHOUSE TRAINING PENULISAN LAPORAN IMPLEMENTASI KPKU BUMN, SCORING “PROSES & HASIL” SERTA TINDAK LANJUT OFI DARI HASIL EVALUASI KEMENTERIAN BUMN]

Lampiran 01

PROPOSAL PENAWARAN JASA KONSULTASI tentang Tindak Lanjut OFI hasil evaluasi Kementerian BUMN Th 2014 dan Cara Penyempurnaan Proses Bisnis existing berbasis KPKU dalam rangka persiapan Penyusunan Laporan Implementasi KPKU yang effektif & Powerfull untuk assessment th 2015 1.

PENDAHULUAN Sehubungan telah selesainya dilaksanakan evaluasi implementasi KPKU oleh kementerian BUMN pada tahun 2014, dan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari hasil evaluasi tersebut, maka setiap Senior Leader seyogyanya memperhatikan dan memastikan tindak lanjut temuan OFI (Oportunity for Improvement), serta meningkatkan kualitas “Champion Team”, agar di tahun 2015 mampu meningkatkan efektifitas Bisnis Proses, dan menyusun Laporan Implemetasi KPKU yang lebih effektif dan powerfull guna memberikan kontribusi maksimal dalam meningkatkan score KPKU. Untuk menghasilkan Laporan Implementasi KPKU BUMN yang efektif dan powerfull seta terurai secara sistematis sesuai dengan persyaratan kriteria KPKU sehingga memudahkan bagi assessor [tim evaluator kementrian BUMN] pada saat melakukan ODA [On Desk Assessment] mendapatkan gambaran yang utuh tentang sistim operasi dan kinerja perusahaan sehingga tidak berdampak terjadinya bias scoring yang signifikan antara fakta keunggulan perusahaan dengan nilai yang diberikan evaliator, maka Champion Team harus memahami secara lengkap tentang faktor-faktor apa saja yang perlu diuraikan dalam Laporan tersebut. Disamping tim penulis mampu menyusun laporan implementasi KPKU BUMN tim penulis juga harus memiliki kemampuan menilai secara akurat setiap proses berdasarkan aspek ADLI, dan hasil-hasil berdasarkan aspek LeTCI, sehingga bias score dengan nilai hasil dari evaluator kementerian dapat dieliminasi. Laporan hasil evaluasi implementasi KPKU oleh Tim Evaluator Kementerian BUMN antara lain OFI [Oportunity For Improvement] perlu ditindak lanjuti menjadi AFI [Action For Improvement] guna dijadikan dasar untuk melakukan improvement Bisnis Proses berbasis KPKU, maka tim penulis juga harus dibekali kemampuan untuk mentransformasikan OFI menjadi AFI dengan tepat.

BUSINESS EXCELLENCE CONSULTING & TRAINING (BEST) BY PT. MUMA

1


Lampiran 01

Dengan demikian manfaat penerapan KPKU akan dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan. 2. MAKSUD . Konsultasi ini dimaksudkan untuk : 1) Membekali peserta dalam mentranformasikan OFI hasil evaluasi kementerian BUMN menjadi AFI untuk meningkatkan kinerja perusahaan. 2) Memudahkan Champion Team dalam menyusun “Dokumen Laporan Implementasi KPKU BUMN” sehingga dihasilkan “Dokumen Laporan Implementasi KPKU BUMN” yang efektif dan powerfull yang berdampak pada perolehan score kinerja secara optimal.

3. TUJUAN Konsultasi ini bertujuan untuk : a) Memastikan bahwa Draft laporan implementasi KPKU untuk assessment tahun 2015 telah menjawab persyaratan Kriteria KPKU sesuai dengan kondisi keunggulan perusahaan; b) Memastikan

persyaratan-persyaratan

Kriteria

KPKU

yang

belum

dapat

dimplementasikan oleh perusahaan; c) Menghasilkan Draft Laporan Implementasi KPKU yang effektif & powerfull; d) Mengoptimalkan pencapaian score KPKU sesuai dengan kondisi perusahaan; e) Memudahkan bagi Tim Penilai kementeriaan BUMN pada saat melakukan ODA [on desk assessment].

4.

DESKRIPSI Konsultan memberikan Konsultasi dan atau Pelatihan kepada Champion Tim tentang : a) Transformasi OFI menjadi AFI yang dijadikan dasar untuk improvement Proses Bisnis b) Mereview kembali jawaban pertanyaan “HOW” Kategori 1 s/d kategori 6 sesuai persyaratan ADLI dengan mengintegrasikan hasil improvement Proses Bisnis; c) Mereview kembali jawaban pertanyaan Kategori 7 terkait hasil Proses Bisnis, profil perusahaan dan persyaratan LeTCI.

5.

RUANG LINGKUP KONSULTASI Sebelum kegiatan pekerjaan konsultasi dilaksanakan, diawali dengan kegiatan konsultan mempelajari dokumen yang diperlukan antara lain : Laporan Hasil Evaluasi KPKU oleh


2


Lampiran 01

evaluator kementerian, Laporan Implementasi KPKU tahun lalu, dan daftar isi dokumendokumen perusahaan [SK, LM, AR & dokumen lainnya yang diperlukan] a. Penyusunan AFI [actionplan for Improvement] dari OFI [Oportunity for Improvement] Konsultan menjelaskan dan memberi contoh tatacara penyusunan AFI serta melakukan improvement Proses Bisnis terkait; CT [Champion Team] melanjutkan penyusunan AFI dan improvement proses terkait untuk seluruh OFI; b. Mereview kembali setiap jawaban pertanyaan “HOW” yang tertuang dalam matrik ADLI guna persiapan penyusunan Laporan Implementasi KPKU yang akan di evaluasi th 2015.

1) Teori : Konsultan menjelaskan matrik ADLI, diawali dengan pengisian A [aproach] melalui penjelasan teori model proses dan cara menetapkan output proses berdasarkan pertanyaan “HOW”, dilanjutkan dengan menyusun tahapan proses serta kelengkapan proses lainnya yang dipersyaratkan KPKU al : indikator/ukuran output, proses & input. dengan memberikan beberapa contoh best practice. Demikian selanjutnya dijelaskan secara rinci detil pengisian D [Deployment], L [Learning] dan I [Integration] 2) Kegiatan Konsultasi CT [Champion Team] meriview seluruh output proses kat-01 sd kat-06 pada Laporan implementasi KPKU tahun lalu dan membandingkannya dengan Output proses berbasis KPKU yang telah disusun oleh konsultan. CT [Champion Team] meriview kelengkapan legalitas/aturan terkait proses-proses tersebut. CT [Champion Team] meriview setiap proses pada kolom A [Apraoch], selanjutnya meriview setiap konten D [Deployment], L [Learning] & I [Integrasi.]

c. Mereview kembali jawaban pertanyaan Kategori 7 terkait hasil Proses Bisnis, profil perusahaan dan persyaratan LeTCI .[waktu : menit] 1) Konsultan menjelaskan tentang 1) Tahapan pemilihan ukuran/indikator yang sesuai dengan persyaratan di kategori-7. 2) Tahapan pemilihan jenis grafik yang paling sesuai dengan data yang akan ditampilkan.[waktu : 20 menit], dan 3) Panduan menyusun keterangan dari setiap grafik yang ditampilkan.[waktu : 25 menit]


3


Lampiran 01

2) CT [Champion Team] meriview Laporan Iplementasi KPKU tahun lalu untuk Kat-7. Persiapan assessment tahun 2015.

d. Tatacara menentukan score untuk proses & Hasil. [waktu : 225 menit] 1) Score Proses [Kategori 1 s/d 6] Sesi I : Pada sesi ini peserta diberikan penjelasan tentang cara menetapkan nilai sub sistem dan sub kategori dengan cara holistik dan jugment serta cara menetapkan score untuk proses.[Kategori1 s/d 6]. [waktu : 45 menit] Sesi II : Pada sesi ini Peserta mempraktekan materi sesi I. [waktu : 110 menit] 2) Score Hasil [Kategori 7] Sesi III : Pada sesi ini peserta diberikan penjelasan tentang cara menetapkan score Hasil. [waktu : 25 menit] Sesi IV : Pada sesi ini Peserta mempraktekan materi sesi III. [waktu : 45 menit] e. Tindak lanjut OFI menjadi AFI. [waktu : 210 menit] Sesi I : Pada sesi ini peserta diberikan penjelasan tentang matrix tindaklanjut OFI menjadi AFI baik OFI tentang “proses-proses” maupun OFI tentang “hasil-hasil”. dan Contoh-contoh cara membuat AFI dari OFI. [waktu : 90 menit] Sesi II : Praktek simulasi penyusunan AFI sebagai penjabaran dari OFI lainnya. [waktu : 120 menit]

3) .

6.

DURASI WAKTU Waktu untuk menyelesaikan pekerjaan Konsultasi ini 6 [Enam] Hari Kerja

7.

HASIL Hasil utama Konsultasi ini adalah : 1) Persiapan Draft laporan implementssi KPKU yang efektif & powerfull yang berdampak pada peningkatan score ; 2) Meningkatkan kapabilitas dan skill Para Champion Team dalam menyusun laporan implementssi KPKU yang efektif & powerfull


4


Lampiran 01

3) Draft AFI; dan

8.

SUMBER DAYA Sumberdaya (Resources) yang akan digunakan untuk melaksanakan pekerjaan Konsultasi Pendampingan & Penulisan ini, antara lain sebagai berikut : 

DRS. AGUS TATO, DIPL. TEFL, DIPL. TM DRS. AGUS TATO, DIPL. TEFL, DIPL. TM adalah Narasumber Utama penyusunan “Dokumen Laporan Implementasi KPKUBUMN”. Pengalaman beliau antara lain: 1) Sebagai nara sumber Penyusunan Kebijakan Kementrian BUMN tentang Kontrak Manajemen Direkesi (KPI) berbasis KPKU. 2) Sebagai nara sumber Penyusunan Kebijakan Kementrian BUMN tentang Kriteria Penilaian Kinerja Unggul BUMN (KPKU). 3) Menjadi International Examiner Global Performance Excellence Award, Asia Pacific (2013) 4) Menjadi konsultan implementasi Baldrige di PT. PERTAMINA. PT. PLN, PT. Askes, PT. Jasa Marga, PT. Indonesia Power, PT. Pos Indonesia, PT. PJB, dll. Beliau juga berperan significant dalam membantu TELKOM dalam implementasi Baldrige Criteria di TELKOM sejak tahun 2002. Keterlibatan aktif beliau dalam kegiatan strategis maupun operasional baik dibidang Transformasi Perusahaan, Strategic Planning, Human Capital Management, Corporate Performance Management, Project/Program Management

Office,

Marketing

Management,

Financial

Management,

dll,

memberikan value yang lebih besar dan comprehensive dalam memberikan konsultasi/asistensi terhadap clients dari berbagai perusahaan dan industri. 5) Menjadi Senior Examiner pada Indonesian Quality Award (IQA) sejak awal penyelenggaraan IQA yaitu tahun 2005 s.d. sekarang. Pengalaman beliau benchmarking ke TATA COMPANIES tahun 2004 di India yang berhasil meraih score Baldrige hingga 700 Points turut memperkuat knowledge beliau dalam implementasi Baldrige. 6) Merupakan BALDRIGE CETIFIED EXAMINER yang diperoleh pada tahun 2007 dari Malcolm Baldrige National Quality Program (MBNQP), National Institute for Standardization and Technology (NIST), the Department of Commerce, United States of America yang bermarkas di Washington DC. Oleh karena itu beliau tercatat sebagai salah satu examiner Baldrige di Amerika. (Lihat nama examiner Tato Agus [


5


Lampiran 01

nama belakang ditulis duluan] di web dengan alamat : http://patapsco.nist.gov /BoardOfExam/Examiners_Alpha2.cfm. Tahun 2002 Beliau juga sudah mengantongi sertifikasi Baldrige Examiner dari Total Quality International (TQI), USA.

7) Ekspertise beliau, disamping diperoleh dari pengalamannya, juga diperoleh dari pendidikan lanjutan (advanced education) antara lain dari the University of Cambridge, London, United Kingdom (tahun 2001) dan dari the University of Chicago Graduate School of Business (tahun 2005). Beliau juga aktivis dalam organisasi profesi dibidang Performance Management dan Quality Management terutama yang berbasis Baldrige Criteria for Performance Excellence antara lain pada: Forum Ekselen BUMN, suatu organisasi gabungan berbagai BUMN yang memiliki misi mendorong implementasi Baldride di seluruh BUMN dan anak-anak perusahaanya, dengan kedudukan sebagai Sekretaris Umum; dan pada Yayasan Indonesian Quality Award (Indonesian Quality Award Foundation) yaitu organisasi penyelenggara Indonesian Quality Award, dengan kedudukan sebagai salah satu Dewan Pengawas. 8) Sebagai International Speaker dalam bidang Business Excellence antara lain di Global Business Excellence Conference 2010 (lihat www.beconference.com.sg). 9) Sebagai National Speaker di berbagai Seminar/Conference di dalam negeri seperti di ITB, BINA NUSANTARA UNIVERSITY, dll. 

KOESHARYANI HANAN, ST. KOESHARYANI HANAN, ST. adalah senior consultant bidang Quality dan Business Excellence, yang dalam pelatihan ini berperan sebagai pengajar senior. Beliau adalah senior Examiner pada IQA serta memiliki sertifikasi Baldrige dari TQI, USA. Pada tahun 2001 mulai menulis Dokumen Aplikasi Telkom Training Center untuk Internal Telkom Quality Award dengan berbasis MBCfPE (Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence) dan setiap tahun selalu diupdate menggunakan Opportunities For Improvement yang didapatkan dari hasil Assessment setiap tahun. Tahun 2002, 2003 dan 2004 menjadi Internal Assesor di Internal Telkom Assesment MBCfPE baik untuk Divisi Support maupun Divisi Core. Mengajar Pelatihan Serial Baldrige yaitu: Pengenalan MBCfPE, Pendalaman MBCfPE, How to respon MBCfPE dan MBCfPE Self Assesment (sampai sekarang). Tahun 2006 menjadi Assesor pada Indonesian Quality Award lingkungan BUMN, sebagai Lead Assesor di PT ADHI KARYA dan Assesor Anggota di PERTAMINA. Tahun 2007 menjadi Assesor pada Indonesian Quality Award lingkungan


6


Lampiran 01

BUMN, sebagai Lead Assesor di PT. PETROKIMIA GRESIK dan PTPN III Sumatra Utara. Pada April 2007 bergabung dengan PT. PERFEXINDO menjadi konsultan Manajemen di BNI 1946 dan berhasil mengantarkan BNI 46 mencapai peningkatan score lebih dari 100 sehingga BNI 46 meraih predikat Perusahaan dengan peningkatan score tertinggi dilingkungan BUMN. Tahun 2008 menjadi konsultan Management Indonesia Power. Sejak tahun 2009 menjadi konsultan di Pertamina, Jasa Marga, dll. Beliau juga merancang dan mengimplementasikan Quality Management System ISO 9000

sehingga TTC mendapat sertifikat ISO 9000 versi 1994 pada tahun 1997 yang

direnewal pada tahun 2000 sehingga mendapatkan sertifikat ISO 9000 versi 2000. Mulai tahun 1997 menjadi Internal Auditor ISO dan pada tahun 2000 menjadi Lead Auditor (sertifikasi dari ICRA Inggris). Menjadi Konsultan Quality Management Internal Telkom untuk implementasi ISO 9000 : 2000. 

IR. BILAL NASUTION, MBA. 1) IR. BILAL NASUTION, MBA menyelesakan pendidikan S1 ITB tahun 1980 dan pendidikan S-2 (MBA) diperoleh dari IMPM Jakarta tahun 1991. 2) Pengalaman kerja : Kepala Divisi Regional VI PT. Telkom Kalimantan thn 1999 s/d 2001 Ketua Kerjasama Operasi PT Telkom dengan Bukaka Singtel untuk Indonesia Timur thn 2002 s/d 2003, menjadi Vice President Performance thn 2003 s/d 2004 dan Vice President Risk Management thn 2005 s/d 2006 pada PT. Telkom, melengkapi keluasan dan kedalaman ekspertis beliau yang dapat dikontribusikan untuk membangun keunggulan di perusahaan-perusahaan klien. 3) Beliau mendapatkan sertifikasi Baldrige sebagai EXAMINER dari Total Quality Incorporation, USA tahun 2003. Beliau telah berpengalaman dalam membangun kesisteman perusahaan maupun dalam mengeksaminasi maturitas kesisteman perusahaan. 4) Sebagai anggota tim implementasi Baldrige Criteria di TELKOM sejak tahun 2003 s/d 2005. 5) Sebagai Assesor dalam implementasi MBCfPE untuk Divisi Core PT Telkom pada tahun 2004. 6) Sebagai ketua tim konsultan penyusunan laporan implementasi KPKU di PTPN VIII (2011), PT ASABRI (thn 2012) dan PT Jamkrindo (thn 2012).


7




Lampiran 01

IR. EDY SUBIARTO Msc. Ir. Edy Subiarto Msc adalah trainer & Associate Consultant Pengalaman Beliau antara lain :



Selama 10 tahun lebih menjadi praktisi dibidang pengelolaan Best Unit berbasis Mal colm Baldrige Criteria for Performance Excellence di PT. Telkom Indonesia.



Senior Advisor dan Konsultan Manajemen dan Bisnis dalam bidang Malcolm Baldrig e Criteria for Performance Excelent (MBCfPE) thn 2012,



Assessor :



Eksternal Assessor KPKU di PTPN VIII thn 2012



Eksternal Assessor KPKU di PT ASABRI thn 2013



Eksternal Assessor KPKU di Perum Jamkrindo thn 2013



Eksternal Assessor KPKU di Perum Askrindo thn 2014

Pendidikan :



Perguruan Tinggi (S1) : ITENAS (Elektro) Bandung tamat ’88,



Perguruan Tinggi (S2) : University Of Central England (UCE) Birmingham (Data Comm) tamat 1998.



SUGIHARTO S. SUGIHARTO S. adalah senior consultant bidang Quality dan MBCfPE / KPKU. Pengalaman beliau dalam bidang Quality Management ISO 9000 antara lain: Sebagai anggota tim konsultan penerapan ISO 9000 di TELKOM wilayah Indonesia bagian timur (tahun 1997 – 1999 sebanyak 21 kantor daerah telepon bersertifikasi ISO 9000) ; Pengalaman beliau dalam bidang penerapan Malcom Baldrige antara lain : Sebagai anggota tim implementasi Baldrige Criteria di TELKOM sejak tahun 2000 sampai dengan 2003 (antara lain : sebagai Assesor di Internal Telkom Assesment MBCfPE baik untuk Divisi Support maupun Divisi Core pada tahun 2002). Sebagai anggota tim konsultan proyek penerapan MBCfPE/KPKU di PT. INDONESIA POWER(TH 2008); PT. PERTAMINA PELUMAS (TH 2008); PT ASKES (TH 2011); PT. PERTAMINA S&D (TH 2011); PT. PERTAMINA EP. Cepu (TH 2012); PT. PERHUTANI (TH 2012); PT PELINDO II [TH 2012]; PTPN VIII (TH 2012);

PT ASABRI [TH 2013]; PT

JAMKRINDO [TH 2013], PT. RNI [ TH 2014].


8


9.

Lampiran 01

BIAYA Biaya Investasi Konsultasi adalah sebesar Rp. 75.129.600 ,- (Tujuh puluh lima juta seratus dua puluh sembilan ribu enam ratus rupiah), untuk maksimal 20 peserta. Biaya tersebut tidak termasuk biaya out-of-pocket expenses (OPE) yaitu Hotel & Akomodasi konsultan, biaya ruangan pelatihan dan konsumsi selama pelatihan.

10.

MEKANISME PEMBAYARAN a. Pembayaran biaya training yang menjadi hak PT. Multi Usaha Makmur Abadi dibayar sekaligus melalui transfer, selambat lambatnya sepuluh hari kerja setelah pekerjaan dinyatakan selesai berdasarkan ”Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan”. b. Pembayaran dengan cara transfer dikirim ke Rekening Nomor : 131-00-0984548-0 Pada Bank Mandiri KCP Kanpus TELKOM Bandung, a.n. PT. Multi Usaha Makmur Abadi. NPWP : 31.287.536.2-424.000.

11.

ALAMAT KONTAK PT. Multi Usaha Makmur Abadi Jl. Beunteur No. 1 Buah Batu Bandung

12.

Telp

:

022 733 74 47

Facimile

:

022 8724 02 25

HP

:

0812 207 1474 / 0852 951 000 30

Website

:

www.ptmuma.com

E-mail

:

[email protected]

PENUTUP Desain materi paket inhouse training ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan Client. Kami dengan senang hati siap setiap saat dihubungi melalui no. telepon : 022 733 74 47 atau HP : 0812 2071474 (Sugi) / 0852 951 000 30 (Adi) untuk memberikan penjelasan, bila ada yang perlu diklarifikasi.


9


Bandung,

Lampiran 01

Januari 2015

Ir. Bilal Nasution, MBA Direktur Utama


10

PROPOSAL PENAWARAN JASA KONSULTASI tentang

Recommend Documents