Proposal Komunitas Arga Siwi SALURAN AIR 133 RUMAH (KK) 0

Proposal Komunitas Arga Siwi SALURAN AIR 133 RUMAH (KK)

0

Komunitas Arga Siwi Boyolali Alamat: Tritis RT 16 / RW 03 (bawah), Lencoh, Selo, Boyolali Jawa Tengah 57363 Email: [email protected], webpage: www.argasiwi.wordpress.com, telp: 085729808197

Boyolali, 29 September 2011 Lamp : 1 bandel Hal : Permohonan Bantuan (Proposal) Kepada: Yth. Bapak/ibu Pimpinan Yayasan Dunia Bersatu Perum Timoho Asri 2 No. 2A YOGYAKARTA Dengan hormat, Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang senantiasa membimbing dan mempermudah segala urusan kita hingga saat ini. Oleh karenanya kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal Saluran Air 133 Rumah (KK) di padukuhan Tritis, desa Lencoh, kecamatan Selo, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dengan baik. Selanjutnya, melalui surat ini kami bermaksud mengajukan permohonan bantuan demi terlaksananya rancangan kegiatan yang telah kami susun dalam proposal (terlampir). Besar harapan kami bapak/ibu berkenan memenuhi permohonan yang kami ajukan ini. Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami mengucapkan terimakasih.

Hormat kami,

Sartono Sarkam Koord. Komunitas Arga Siwi


1

RUKUN WARGA (RW) / TETANGGA (RT) Dk. Tritis, Ds. Lencoh, Kec. Selo, Kab. Boyolali, Prop. Jawa Tengah 57363

SURAT PERNYATAAN Berdasarkan hasil musyawarah dan kesepakatan bersama, maka kami memutuskan bahwa: IKUT MENDUKUNG PROPOSAL “SALURAN AIR 133 RUMAH (KK)” YANG TELAH BERHASIL DISUSUN OLEH KOMUNITAS ARGA SIWI UNTUK KEPENTINGAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KAMI, KHUSUSNYA DALAM AKSES AIR BERSIH DAN PEMERATAAN PEMBAGIAN AIR SECARA SAMA ADIL DAN MERATA

Kami berharap proposal ini dapat diwujudkan sehingga masyarakat kami lebih sejahtera. Sebelumnya kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang peduli dan rela membantu masyarakat kami melalui proposal ini.

Tritis, 1 Oktober 2011 Mengetahui, Ketua RW III Dk Tritis,

Martono Ketua RT 16 (atas)

Ketua RT 16 (bawah)

Wartoyo Simuh

Parli

Ketua RT 15

Ketua RT 17

Sobarudin

Suwarno


2

I.

Kata Pengantar Air merupakan salah satu sumber kehidupan bagi hampir semua makhluk hidup termasuk manusia. Bahkan boleh dikatakan kelangsungan hidup manusia tergantung pada ketersediaan air yang dapat dikonsumsi/diminum. Tidak hanya itu namun air menyumbangkan banyak manfaat terhadap kelangsungan hidup manusia dan lingkungan tempat tinggalnya. Beberapa manfaat yang dapat dilihat secara langsung diantaranya sebagai berikut; a. Kesehatan badan Air memberikan kontribusi berartibagi tubuh manusia. Lebih dari separoh tubuh manusia terdiri dari air. Sehingga banyak masalah yang timbul akibat kekurangan cairan dalam tubuh. Seperti dehidrasi, badan lemes, rentan terserang penyakit, dan lain sebagainya. Fakta lain yang menunjukka bahwa air merupakan kebutuhan penting bagi tubuh manusia adalah dengan banyaknya produk minuman botol beragam yang akhirakhir ini bermunculan, dan produk minuman itu tetap terjual laris. Memang tidak dapat dipungkiri air telah menyumbangkan dirinya sebagai sumber kesehatan bagi tubuh. b. Kesehatan lingkungan Air memang suatu ketika dapat menjadi limbah jika tidak terkelolah dengan baik, namun sejatinya bukanlah air yang menjadi limbah tersebut, justru kotoran yang masuk dalam air lalu bercampur dengan air dan jadilah limbah. Hakekatnya air selalu jernih dan sejuk, seperti air yang muncul dari sumber mata air. Kesehatan lingkungan sangat bergantung dengan adanya air di dalamnya. Air mempunyai multifungsional bagi kesehatan lingkungan. Air yang dikelolah dalam kolam yang indah memberikan lingkungan nampak asri dan mampu menghasilkan udara yang sehat, air yang dikelolah dengan baik menjadi taman rekreasi renang ataupun rekreasi lainnya menjadikan lingkungan nyaman dan asyik untuk dihuni, dan manfaat-manfaat lainnya. c. Keseimbangan ekosistem Air dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis, tumbuhan dibutuhkan oleh hewan dan manusia untuk melakukan pencernakan, dan seterusnya dan seterusnya merupakan rantai ekosistem yang saling berhubungan dan semuanya membutuhkan air. d. Kesuburan tanah Tanah yang mempunyai kandungan air yang banyak pada umumnya memiliki tingkat kesuburan yang tinggi pula dibandingkan tanah yang kering/kekurangan air. Hanya tanaman tertentu yang mampu hidup di daerah tanah yang tandus. Daratan nampak Proposal Komunitas Arga Siwi SALURAN AIR 133 RUMAH (KK)

1

hijau karena tumbuhnya berbagai tanaman yang hidup diatas tanah. Dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Keberadaan air di Indonesia pada umumnya mudah didapatkan, namun tidak semua wilayah terdapati air secara melimpah, di pegunungan yang terlihat hijau sekalipun. Sumber mata air di daerah pegunungan terkadang sulit untuk didapatkan, atau jika ada itu hanya terbatas dan susah untuk diakses dan dimanfaatkan oleh penduduk disekitar pegunungan tersebut. Area daratan yang berbukit-bukit menyulitkan untuk membuat saluran air. Seperti halnya didaerah pedukuhan Tritis Lencoh Selo Boyolali yang berada di kaki gunung Merbabu yang berbukit dan beberada wilayah memiliki tingkat kecuraman yang tinggi. Sehingga penduduk di pedukuhan tersebut sulit mengakses sumber mata air, kendala yang sering terjadi adalah terjadinya kebocoran dan patahnya pipa saluran air.

II. Latar Belakang Komunitas Arga Siwi terletak di dukuh Tritis RT 16 / RW 03 (atas/deso) desa Lencoh Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Propinsi Jawa Tengah. Sebuah pedesaan yang berada di kaki gunung Merbabu bagian selatan. Pedukuhan ini dihuni sekitar 133 Kepala keluarga (KK), sehingga tidak terlalu padat. Area yang tidak ada penghuni ratarata ialah area pertanian/perkebunan. Namun tidak semua area kosong dapat digunakan sebagai media pertanian/perkebunan karena berupa lereng-lereng yang sebagian besar merupakan lereng yang memiliki kemiringan tinggi. Mata pencaharian penduduk pada umumnya ialah sebagai petani sayuran. Hasil pertenian sayuran sangat melimpah, namun hakl itu hanya terjadi di musim hujan saja. Kemarau membuat lahan pertanian kering, sehingga tingkat kelembaban dan kesuburan tanah menjadi berkurang. Saat-saat itulah penduduk pedukuhan Tritis memasuki fase rutin hidup sulit. Pasalnya air pada musim kemarau juga mengalami penurunan kuantitas. Air yang seharusnya mereka gunakan sebagai air konsumsi, air penyiraman tanaman, air minum hewan ternak, air kebutuhan hidup seperti MCK, dst. sulit didapatkan. Pada msuim penghujan/air dalam keadaan normal pun penduduk padukuhan Tritis harus saling berbagi air. Sistem bak/tempat penampungan air umum masih berlaku. Masing-masing keluarga mendapatkan air dengan cara mengambildi bak/penampungan umum tersebut menggunakan “Jrigen” sebutan untuk dot alat untuk mewadahi air/zat cair. Para ibu-ibu umumnya yang mengambil air menggunakan alat tersebut, berkali-kali para ibu-ibu menggendong dot berisi air untuk dibawa kerumah mereka. Ilustrasi tersebut menjelaskan Proposal Komunitas Arga Siwi SALURAN AIR 133 RUMAH (KK)

2

bahwasanya kebutuhan air tidak sebanding dengan debit air yang tersedia. Air pada umumnya hanya mereka gunakan sebagai air minum dan memasak saja. Kebutuhan MCK tersedia dari fasilitas umum yang beberapa kasus ditemukan fasilitasnya tidak memadai dan berjumlah sedikit. Kekurangan air beserta berbagai permasalahan yang timbul disebabkan oleh beberapa faktor berikut; a. Kuantitas sumber mata air tidak stabil dan relative mengalami penurunan masa kemarau. b. Bak/penampungan air mengalami kebocoran akibat bangunan berupa tembok yang sudah tua. RT Deso hanya memiliki bak/penampungan air induk (penampungan utama dari sumber mata air), bak/penampungan yang semula tersedia telah direncanakan untuk direlokasi, namun hingga saat ini rencana itu belum terlaksana namun bak/penampungan yang semula telah dihancurkan. Sehingga RT Deso bagian bawa hanya dengan cara mengantrikan wadah air mereka di tempat wudhu Masjid. Air mengalir dengan kuantitas sedikit di tempat tersebut. Padahal RT Deso bawa memiliki kepadatan penduduk tertinggi di padukuhan tersebut. Masyarakat merasa belum mampu untuk membangun bak/penampungan baru karena terkendala pendanaan. c. Banyak ditemukan kebocoran pipa, kebocoran terjadi pada pipa saluran dari sumber air yang disebabkan karena tanah loncor, pipa berumur tua, kualitas pipa yang tidak bagus, dan kelalaian lingkungan. Selain itu kebocoran juga terjadi pada pipa saluran dari penampungan induk ke penampungan RW. Kebocoran pipa benyak di sebabkan karena umur pipa yang sudah tua sehingga mudah retak lalu pecah. Bentuk penanganan kausu ini salah satunya penduduk membungkus pipa bocor menggunakan bekas ban motor (ban dalam). Ban bekas tersebut digunakan untuk membalut, meskipun hal itu telah dilakukan namun kebocoran masih terjadi. d. Sistem pembagian air masih belum merata. RT Kulon relative mendapatkan air stabil dan cukup, namun RT lainnya tidak demikian. Hal ini wajar terjadi karena air hanya dibagi kepada sejumlah bak penampungan di 4 (empat) RT yang masing-masing RT memiliki jumlah Kepala Keluarga (KK) yang berbeda. RT yang memiliki jumlah penduduk yang banyak akan mengalami kekurangan air. e. Saluran pengairan lahan pertanian tidak tersedia. Penduduk yang memiliki kemampuan lebih terkadang menjadi bahan gunjingan masyarakat karena ia mampu membeli pipa plastic elastic yang digunakan untuk saluran pengairan ke lahan pertanian, secara tidak langsung perairan legal ini dapat mengurangi jatah air bagi KK yang lainnya.


3

f. Air liar hilang percuma dari penampungan. Jika penampungan air penuh pada waktu malam hari yang sering terjadi air tersebut meluber dan mengalir liar tanpa terkendali. Andaikata air tersebut dapat dimanfaatkan dan dialirkan secara teratur ke rumahrumah KK maka tidak terjadi pembuangan air secara sia-sia. Namun KK sampai saat ini belum mampu untuk melakukan hal yang demikian. Dari permasalahan tersebut maka timbullah beberapa permasalahan sebagai berikut; a. MCK kualitas buruk, kekurangan air berpengaruh terhadap gaya hidup dalam aspek kesehatan jasmani dan kesehatan sanitasi lingkungan (kensanling). Standar mandi sehat 2 x sehari tidak dapat mereka nikmati. Tidak setiap individu mandi setiap hari. Kondisi ini melahirkan tingkat kesehatan yang rendah. b. Air konsumsi berasal dari penampungan umum yang mana air tersebut dapat diambil oleh siapapun menggunakan alat apapun. Alat pengambil yang tidak bersih menyumbangkan kotoran, kotoran tersebut bisa jadi terambil oleh keluarga yang menggunakan air dari penampungan tersebut. air yang kotor digunakan untuk masak makanan dan minuman, sehingga kondisi makanan dan minuman yang dikonsumsi keluarga memiliki tingkat keberdihan dan kesehatan yang rendah. III. Permohonan Dari uraian diatas maka dapat teridentifikasi permasalahan yang harus diselesaikan, yaitu: Permasalahan

Solusi/Kebutuhan

Kuntitas air tidak stabil (relative kekurangan) Bak/penampungan umum bocor

Membuka tambahan sumber mata air baru Perbaikan, relokasi dan penambahan bak/penampungan

Kebocoran pipa

Mengganti dan penambahan pipa

Sistem pembagian air tidak merata

Membuat saluran air ke seluruh rumah keluarga (KK)

Pengairan pertanian belum tersedia

Membuat penampungan dekat lahan pertanian

Air hilang mengalir siasia

Alasan Mendapat tambahan debit air untuk mencukupi kebutuhan Relokasi penampungan ke tempat strategis sesuai sistem bagi rata (saluran air ke masing-masing rumah) Masing-masing rumah mendapat saluran air menggunakan pipa baru Masing-masing keluarga mendapatkan jatah air yang sama adil dan merata Mata pencaharian penduduk sebagai petani tetap terjaga aman dan stabil, dan juga tidak ada air yang terbuang secara sia-sia ketika air berlebih di musim hujan


4

Melihat beberapa solusi diatas beberapa kebutuhan yang diperlukan masyarakat, yaitu: a. Sumber mata air “Suren” ke penampungan induk dan penampungan umum (Alt 2) No Nama Barang Ukuran Kuantitas Saluran air 1. Pipa PVC 2 inchi (2 meter) 750 batang Bak penampungan 2. Batu belah 2 m3 atau 2 colt 3. Pasir bangunan 5 m3 atau 5 colt 4. Besi ½ inchi (2 meter) 10 batang 5. Semen 40 kg 28 sak 6. Batu grosok 2 m3 atau 2 colt 7. Papan cor 2 meter 30 biji 8. Pipa PVC 1 inchi (2 meter) 2 batang 9. Sok 2 inchi 750 batang 10. Knee L 2 inchi 100 batang 11. Lem 1 lt 5 galon Sumber mata air “Merbabu” ke penampungan induk dan penampungan umum (Alt 1) No Nama Barang Saluran air 1. Pipa PVC Bak penampungan dan pengait 2. Sling (penggantung pipa) 3. Semen(pengait Sling 2 tempat/pangkal) 4. Semen (penampung air 4 RT) 5. Batu (pengait dan penampungan) 6. Pasir (pengait dan penampungan) 7. Batu grosok(pengait dan penampungan) 8. Besi 9. Pipa PVC RT Deso 10. Pipa PVC RT Kulon 11. Pipa PVC RT Tengah 12. Pipa PVC RT Etan 13. Sok 14. Knee L 15. Lem

Ukuran

Kuantitas

2 inchi (4 meter)

150 batang

½ inchi 40 kg 40 kg 2 meter 1 inchi (4 meter) 1 inchi (4 meter) 1 inchi (4 meter) 1 inchi (4 meter) 2 inchi 2 inchi 1 lt

250 m 20 sak 48 sak 20 m3 atau 20 colt 20 m3 atau 20 colt 5 m3 atau 5 colt 50 biji 50 batang 60 batang 60 batang 50 batang 150 batang 75 batang 5 galon

b. Penampungan umum ke masing-masing rumah (KK)1 No 1. 2. 3. 4. 5. 6.

1

Nama Barang Pipa PVC (133 rumah/KK) Kran Sok Knee L Knee T Lem Pipa

Ukuran ½ inchi x 4 m ½ inchi ½ inchi ½ inchi ½ inchi 1 lt

Kuantitas 998 batang 133 batang 399 batang 532 batang 266 batang 10 galon

Rincian lihat pada daftar keluarga/KK yang membutuhkan air Proposal Komunitas Arga Siwi SALURAN AIR 133 RUMAH (KK)

5

IV. Partisipasi Warga Penduduk setempat memberikan kontribusi dalam pembangunan pengairan ini dalam tenaga dan konsumsi. Tenaga dan konsumsi diwujudkan melalui sistem gotongroyong sampai seluruh perencanaan pembanguan terselesaikan dan setiap keluarga/KK dapat menikmati air yang terbagi secara sama adil dan merata serta berkecukupan di musim kemarau sekalipun.


6

V. Daftar Warga yang Membutuhkan Air No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.

Nama Wartoyo Sujar Mulyono Rajak Sutarno Hartoyo Budi Warsito Simuh Parto Sujud Hadi Tukiran Hadi Karno Sartono Radi Hartoyo Wondo Darto Salim Martono Priyo Sumarno Wiryo Mi’in Suhar Klumpuk Sastro Suwarno Cokro Lami Hartono Sulami Sumarlan Sartono Sarkam Prapto Sumarjo Diono Dinu Hadi Marno Cipto Wandi Suto Rejo Remin Cipto Pawiro Samelan Wito Rejo Sumar

Alamat Lengkap (………….., Lencoh, Selo, Boyolali, Jateng 57603) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso)

Jumlah Pipa yang Dibutuhkan 5 Batang 7 Batang 5 Batang 5 Batang 5 Batang 5 Batang 5 Batang 6 Batang 7 Batang 6 Batang 5 Batang 6 Batang 6 Batang 5 Batang 6 Batang 5 Batang 5 Batang 6 Batang 7 Batang 9 Batang 9 Batang 6 Batang 6 Batang 7 Batang 5 Batang 5 Batang 7 Batang 7 Batang

Ukuran Pipa (inchi) ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m

Jarak Penampungan ke Rumah (m) 20 28 20 20 20 20 20 24 28 24 20 24 24 20 24 20 20 24 28 36 36 24 24 28 20 20 28 28

Keterangan 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T


7

29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60.

Mintarso Kimin Paimin Sukarto Supar Syeri Lami Suwardi Sutar Bitun Gimar Juman Tumi Jumirah Parli Suwarjo Jono Kawit Marjo Pardi Pomo Yudi Jumari Sardi Surat Sukimin Wiro Sumarto Darmo Samsu Mulyoto Sumardi Siswoyo Suladi Muji

Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW 03 (atas/deso) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah)

6 Batang 9 Batang 9 Batang 5 Batang 6 Batang 5 Batang 6 Batang 5 Batang 6 Batang 7 Batang 6 Batang 6 Batang 9 Batang 6 Batang 11 Batang 11 Batang 6 Batang 5 Batang 5 Batang 5 Batang 5 Batang 6 Batang 9 Batang 9 Batang 9 Batang 9 Batang 9 Batang 9 Batang 7 Batang 7 Batang 7 Batang 6 Batang

½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m

24 36 36 20 24 20 24 20 24 28 24 24 36 24 44 44 24 20 20 20 20 24 36 36 36 36 36 36 28 28 28 24

1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T


8

61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92.

Wartoyo Sukini Parto Seran Tukirah Hadi Karno Sarimin Prapto Nasib Hartoyo Wiji Parlan Tarto Ngadi Kromorejo Iyoso Sarjo Tarto Tari Wongso Simur Sunarjo Harso Turut Wito Marjo Mito Suwo Turut Ngadimin Sunarto Suwar Darjo Jumirah Suwarno Sutar Citro Kawit Marto Kemi Sunarto Suwar Darmo Slamet Sukamto Soto Dimejo Sarman Ngatemen

Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 24 / RW03 (bawah/tengah) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon)



24 24 36 24 24 36 36 36 36 44 24 24 28 28 28 24 36 36 36 44 44 44 28 28 44 44 44 44 20 36 44 44



9

93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124.

Wiyono Suwito Semen Karto Sawal Warsan Busro Suparjo Suman Marno Repi Citro Rejo Satun Suyono Tumar Gito Mingan Reman Wardoyo Turut Bero Widodo Seneng Sutarto Samelan Asrodi Sumarliyono Nurdin Sabarudin Sular Sumadi Tarmanto Senan Jarwo Tanto Musri Surar Priyo Parjo Sutarjo Ratmin Rohadi Turut

Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 17 / RW 03 (kulon) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan)



36 44 44 44 60 44 60 20 20 20 28 24 20 24 20 20 28 28 44 28 20 36 44 28 24 24 28 36 36 36 36 36



10

125. 126. 127. 128. 129. 130. 131. 132. 133.

Sumarli Karso Rejo Muh. Prakoso Suyono Ngatinem Warji Suminah Nyoto Saryo Samidi

Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Tritis RT 15 / RW 03 (etan) Jumlah

11 Batang 9 Batang 9 Batang 9 Batang 9 Batang 6 Batang 7 Batang 7 Batang 6 Batang 998 Batang

½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m ½ inchi x 4 m

44 36 36 36 36 24 28 28 24 3992 meter

1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 1 kran + 3 shok + 4 Knee L + 2 Knee T 133 Kr + 399 Sh + 532 KL + 266 KT

VI. Anggaran Dari berbagai uraian diatas pendanaan dapat dirinci sebagai berikut; No

Kegunaan

1

2

Material Ukuran

Nama 3

Satuan

Banyaknya

5

6

4

Harga Satuan (Rp) Total (Rp) 7

8

9

33.375.000

1.

Pipa PVC

2 inchi (2 meter) Batang

750

44.500

2.

Sok

2 inchi

Batang

750

5.000

3.

Knee L

2 inchi

Batang

100

5.000

4.

Lem

1 liter

Galon

5

22.500

2

70.000

140.000

5

80.000

400.000

Saluran air sumber mata air “Suren” (alt.2)

3

3.750.000 Perencanaan penambahan 500.000 sumber mata air 112.500

Batu belah

-

m

6.

Pasir bangunan

-

m3

7.

Besi

½ inchi(2 meter) Batang

10

32.500

325.000

8.

Semen

40 kg

Sak

28

51.000

1.428.000

9.

Batu grosok

-

m3

2

75.000

150.000

5.

Keterangan


11

10.

Papan cor

2 meter

11.

Pipa PVC

12. 13.

30

32.000

960.000


2

32.500

65.000

Pipa PVC


150

89.000

13.350.000

Sok

2 inchi

Batang

750

5.000

3.750.000

Knee L

2 inchi

Batang

100

3.000

300.000

Lem

1 liter

Galon

5

22.500

112.500

Sling

½ inchi

Meter

250

115.000

17.

Semen

40 kg

Sak

20

51.000

18. Penampungan air 4 RT

Semen

40 kg

Sak

48

51.000

2.448.000

19.

Batu belah

-

m3

20

70.000

1.400.000

20.

Pasir bangunan

-

m3

20

80.000

1.600.000

Batu grosok

-

m3

5

75.000

375.000

22.

Besi

2 meter

Batang

50

32.500

1.625.000

23. Saluran pipa RT Deso

Pipa PVC


50

32.500

1.625.000

24. Saluran pipa RT Kulon

Pipa PVC


60

32.500

1.950.000

25. Saluran pipa RT Tengah

Pipa PVC


60

32.500

1.950.000

26. Saluran pipa RT Etan

Pipa PVC


50

32.500

1.625.000

27.

Pipa PVC

½ inchi (4meter) Batang

998

21.250

28.

Kran

½ inchi

Batang

133

15.000

1.995.000 @KK 1 btg

Sok

½ inchi

Batang

399

5.000

1.995.000 @KK 3 btg

Knee L

½ inchi

Batang

532

3.000

1.596.000 @KK 4 btg

Saluran air sumber mata air 14. “Merbabu” (alt.1) 15. 16.

21.

29. 30.

Pangkal pengait

Pengait dan penampungan

Saluran ke 133 rumah/KK

Batang

28.750.000 Penggantung Pipa 1.020.000

21.207.500 @KK 20m-60m


12

31.

Knee T

½ inchi

Batang

266

3.000

32.

Lem pipa

1 liter

Gallon

10

22.500

33. Biaya lain-lain

798.000 @KK 2 btg 225.000 5.000.000

Total

135.902.500

*pipa PVC “MASPION” Abu-abu polos (asumsi perkiraan harga berdasarkan survey online dari berbagai sumber) **asumsi pengairan per keluarga/KK = Rp 135.902.500,00 : 133 KK = Rp 1.021.823,30 per KK


13

VII. Pelaksana Tim pelaksana pembangunan perairan komunitas Arga Siwi di padukuhan Tritis desa Lencoh kecamatan Selo kabupaten Boyolali terdiri atas susunan sebagai berikut:

Penasihat

Bp. Sumardi (Kepala Desa Lencoh)

Pelindung I

Pelindung II

Bp. Sartono Sarkam (Koord Arga Siwi)

(Ketua RW III Dk.Tritis)

a.n. Martono

Tim Administrator:

Sanggar

Arga Siwi Koord Pelaksana I

Koord Pelaksana I

Koord Pelaksana I

Koord Pelaksana I

a.n. Bp. Wartoyo Simuh

(Ketua RT Deso)

Bp. Parli (Ketua RT Tengah)

Bp. Sobarudin (Ketua RT Etan)

Suwarno (Ketua RT Kulon)

Pelaksana (Gotong-royong) Komunitas Arga Siwi dan Masyarakat Dk. Tritis





14

VIII. Peta Perairan Komunitas Arga Siwi Padukuhan Tritis Mata Air

Gunung Merbabu

Penampungan Induk MA. RT Desa

MA RT Etan

MA. RT Kulon

MA. RT Tengah

Keterangan: Pipa ukuran 2” Pipa ukuran 1” Pipa ukuran ¼ ” Batas RT Penampungan


15

IX. Penutup Demikian proposal ini kami susun berdasarkan kesepakatan bersama. Besar harapan kami untuk dapat diterimanya proposal ini. Atas nama komunitas Arga Siwi dan penduduk padukuhan Tritis Lencoh Selo Boyolali Jaea Tengah, sebelumnya kami mengucapkan terimakasih. X. Lampiran-lampiran Pendukung

Knee menggunakan pipa yang dipanasi, tidak menutup rapat sehingga mengalami kebocoran air

Kebocoran air di penampungan induk pada katup pembagian


16

Penampungan induk tidak terisi air sedikitpun

Saluran pipa dari penampuang induk ke penampungan umum melewati tebing-tebing


17

Beberapa photo pipa yang bocor

Sistem pembagian air dan saluran ke pengairan pertanian yang seharusnya tidak ada


18

Penampungan air yang mengalami kebocoran parah

Proses relokasi yang tidak kunjung selesai, meskipun penampungan hanya berukuran 1m x 1m


19

Medan saluran air, sumber mata air berada di lereng ketinggian gunung Merbabu

Salah satu photo aktifitas penduduk ketika menyuci pakaian di penampungan umum

Red: Js.


20

Proposal Komunitas Arga Siwi SALURAN AIR 133 RUMAH (KK) 0

Recommend Documents