I PENDAHULUAN Penelitian merupakan salah satu aspek tridharma perguruan tinggi, di samping pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Keberadaan penelitian bagi sebuah perguruan tinggi sangat strategis, baik dalam kaitannya dengan
konstruksi
teori
dan
ilmu
pengetahuan
yang
dikembangkan oleh perguruan tinggi dimaksud, maupun untuk
merespon
perguruan tanggung
tinggi jawab
progresivitas keislaman, yang
tinggi
umat.
UIN
Sebagai
Ar-Raniry
dalam
sebuah
mempunyai
melahirkan
teori,
mengembangkannya dan bahkan mengujinya. Misi ini akan terwujud secara optimal melalui aktivitas penelitian. UIN Ar-Raniry menyelenggarakan kegiatan penelitian melalui Pusat Penelitian dan Penerbitan yang bernaung di bawah
Lembaga
Masyarakat
Penelitian
(LP2M).
Semua
dan hal
Pengabdian yang
terkait
kepada dengan
penyelenggaraan penelitian di lingkungan perguruan tinggi ini didelegasikan kewenangannya kepada lembaga dimaksud. Untuk
keperluan
teknis
penyelenggaraannya
pedoman penelitian di lingkungan UIN Ar-Raniry.
1
diperlukan
II PROGRAM PENELITIAN
A. Kategori Penelitian Program penelitian yang dikelola pelaksanaannya oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
UIN Ar-Raniry
tahun
2016
secara
garis
besar
dikelompokkan ke dalam empat kategori penelitian, yaitu: 1. Penelitian Pemula Yang termasuk dalam kategori penelitian pemula adalah jika pengaju memenuhi ketentuan sebagai berikut: a.
Peneliti adalah dosen tetap pada UIN Ar-Raniry dan menduduki jabatan fungsional sebagai asisten ahli yang
dibuktikan
dengan
fotocopy
SK
jabatan
terbaru. b. Jumlah peneliti maksimum dua orang, salah satu di antaranya bertindak sebagai Ketua Peneliti. c.
Anggota/Pembantu
Peneliti
boleh
berasal
dari
kalangan non dosen. 2. Penelitian Madya Yang termasuk dalam kategori penelitian madya adalah jika pengaju memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Peneliti adalah dosen tetap pada UIN Ar-Raniry dan menduduki jabatan fungsional sebagai Lektor dan 2
atau
Lektor
Kepala
yang
dibuktikan
dengan
fotocopy SK jabatan terbaru. b. Jumlah peneliti maksimum dua orang, salah satu di antaranya bertindak sebagai Ketua Peneliti. c.
Anggota/Pembantu
Peneliti
boleh
berasal
dari
kalangan non dosen. 3. Penelitian Kolektif Yang termasuk dalam kategori penelitian kolektif adalah jika pengaju memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Peneliti/Ketua Peneliti adalah dosen tetap pada UIN Ar-Raniry
dan
menduduki
jabatan
fungsional
sebagai Lektor dan Lektor Kepala yang dibuktikan dengan fotocopy SK jabatan terbaru. b. Jumlah peneliti adalah dua orang, salah satu di antaranya bertindak sebagai Ketua Peneliti. c. Anggota/Pembantu
Peneliti
sekurang-kurangnya
adalah calon dosen. 4. Penelitian Unggulan Yang termasuk dalam kategori ini adalah jika dosen yang mengajukan penelitian ini memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Ketua tim adalah dosen tetap yang memiliki jabatan fungsional lektor kepala sampai guru besar; b. Anggota
peneliti
memiliki
minimum asisten ahli;
3
jabatan
fungsional
d. Jumlah peneliti minimum dua orang, maksimum empat orang dan salah satu di antaranya bertindak sebagai ketua peneliti. B. Bidang Ilmu. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry menyediakan bantuan biaya penelitian dalam bidang-bidang ilmu yang sejalan dengan program dan misi keilmuan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri yang meliputi/mencakup 14 (empat belas) bidang ilmu keislaman, yaitu: a.
Al-Qur’an dan Hadis
b.
Pemikiran dalam Islam
c.
Fiqh dan Pranata Islam
d.
Sejarah dan Peradaban Islam
e.
Bahasa dan Kesusasteraan
f.
Pendidikan Islam
g.
Dakwah Islam dan Perbandingan Agama
h.
Perkembangan Modern dalam Islam
i.
Sains dan Teknologi dalam Islam
j.
Ekonomi dan Bisnis Islam
k.
Politik dan Kepemerintahan islam
l.
Psikologi Islam
m. Gender dan Anak dalam Islam n.
Antar Disiplin Ilmu/Kajian Interdisipliner
C. Jangka Waktu Penelitian. Jangka
waktu
penelitian
untuk
semua
penelitian selama-lamanya adalah 4 (empat) bulan. 4
kategori
D. Pembiayaan Penelitian yang dilaksanakan pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry dibiayai dengan dana dari Belanja Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Rincian penggunaannya didasarkan pada Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Unit Kerja dalam lingkungan UIN Ar-Raniry tahun anggaran 2016. Biaya penelitian tidak dapat digunakan untuk membayar honorarium peneliti. Honorarium hanya dibayarkan kepada pembantu
peneliti
dan
pengolah
data.
Peneliti
dapat
menggunakan biaya penelitian jika melakukan penelitian di luar kota. Komponen pembiayaan dimaksud meliputi uang saku,
transportasi
dan
penginapan
selama
melakukan
penelitian/pengumpulan data di lapangan. Besaran dana untuk semua komponen dimaksud disesuaikan dengan ketersediaan anggaran UIN Ar-Raniry Banda Aceh serta mengacu
pada
Peraturan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia Nomor 65/PMK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016. E. PENGENDALIAN MUTU PENELITIAN Dalam mengendalikan mutu penelitian, mekanisme yang ditempuh adalah langkah-langkah sebagai berikut: 1. Seleksi Seleksi
dilakukan
untuk menemukan
proposal
yang
memenuhi syarat dan ketentuan untuk memperoleh bantuan biaya. Jika jumlah proposal yang diajukan melebihi anggaran yang tersedia, maka harus dilakukan seleksi dan penilaian untuk memberikan prioritas kepada 5
peneliti yang mampu mengutarakan gagasannya dalam proposal
tersebut.
Pelaksanaan
seleksi
sekurang-
kurangnya merupakan bentuk pertanggungjawaban atas proposal yang diajukannya. Proses seleksi terdiri atas dua tahap,
yaitu;
pertama,
seleksi
administrastif
yang
dilakukan melalui penilaian meja (desk evaluation), yakni memeriksa kelengkapan berkas standar minimal. Kedua, seleksi substansi, yaitu seleksi yang melibatkan ahli atau pakar pada bidang ilmu masing-masing. 2. Seminar Seminar terdiri atas dua macam. Pertama, Seminar proposal
yang
dilansungkan.
dilaksanakan Dalam
seminar
sebelum ini,
penelitian nominator
mempresentasikan desain operasional dari penelitian yang akan dilaksanakan di hadapan para pakar. Seminar ini mesti dihadiri seluruh personalia penelitian termasuk anggota atau pembantu peneliti, pembantu lapangan dan pengolah data. Kedua, Seminar expose hasil penelitian. Seminar ini dilakukan dalam rangka mensosialisasikan hasil penelitian yang dilakukan peneliti. Seminar expose penelitian bisa dilakukan dengan menghadirkan para ahli, atau para dosen atau seminar yang lebih luas melibatkan para mahasiswa. 3. Laporan Kemajuan Penelitian (Progress Report). Laporan Kemajuan Penelitian disampaikan oleh peneliti kepada
Lembaga
Penelitian
dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry, melalui sekretariat penelitian. Laporan kemajuan penelitian secara tertulis disampaikan
sekurang-kurangnya 6
satu
kali,
setelah
peneliti kembali dari kegiatan pengumpulan data di lapangan. Laporan kemajuan berisikan narasi peneliti terhadap kemajuan kegiatan penelitian dengan ukuran antara 200-300 kata serta melampirkan transkripsi hasil wawancara atau dokumen pengumpulan data lainnya. Sekretariat kebijakan
penelitian penelitian
dapat
melakukan
berdasarkan
laporan
berbagai kemajuan
penelitian yang disampaikan oleh masing-masing peneliti.
7
III PENELITI A. Dosen Semua dosen UIN Ar-Raniry secara otomatis dapat bertindak sebagai peneliti pada pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry. Syarat dan ketentuan lebih lanjut adalah sebagai berikut: 1. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan UIN Ar-Raniry. 2. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). 3. Menduduki jabatan fungsional sebagai asisten ahli untuk peneliti pada kategori penelitian pemula. 4. Menduduki jabatan fungsional sebagai lektor dan lektor kepala untuk peneliti pada kategori penelitian madya. 5. Menduduki jabatan fungsional sebagai lektor kepala dan
guru
besar
untuk
peneliti
pada
kategori
penelitian unggulan. B. Tenaga Non Dosen Tenaga Kependidikan selain dosen yang menduduki jabatan fungsional sebagaimana dijelaskan pada bagian A di atas, pada prinsipnya dapat melibatkan diri dalam kegiatan penelitian
sebagai
menugaskan
pembantu
pembantu
peneliti.
peneliti
Peneliti
untuk
dapat
mengerjakan
sekurang-kurangnya dua hal yang terkait dengan penelitian dimaksud;
review
kepustakaan
dan
transkripsi
hasil
wawancara atau hasil pengumpulan data lainnya yang 8
sejenis. Kedua hal ini menjadi dokumen yang digunakan lembaga sebagai dasar pembayaran honorarium pembantu peneliti. C. Mahasiswa Mahasiswa diharapkan terlibat dalam kegiatan penelitian dosen pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LP2M)
UIN
Ar-Raniry
sebagai
upaya
pematangan pengalaman penelitian mereka. Pelibatan mahasiswa dilakukan oleh peneliti masing-masing sesuai kebutuhan dan dengan mempertimbangkan kecakapan serta relevansi ilmu yang ditekuni.
9
IV PROPOSAL PENELITIAN A. Pengajuan Proposal Proposal penelitian diajukan sejak tanggal 1-31 Maret 2016 pada setiap jam kerja. Proposal yang diajukan mesti memenuhi aturan penulisan yang diberlakukan di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN ArRaniry.
Para
pengusul
diharapkan
untuk
memenuhi
ketentuan proposal dan kelengkapan dokumen pendukung. Proposal yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, tidak akan diikutsertakan dalam proses seleksi dan penilaian. B. Ketentuan Proposal 1. Proposal yang diajukan harus relevan dengan bidang ilmu peneliti. 2. Proposal penelitian terdiri atas proposal inti dan lampiran. 3. Proposal inti mencakup tiga bab. Bab I berisikan: latar belakang
masalah,
rumusan
masalah,
tujuan
dan
signifikansi penelitian, bab II: studi kepustakaan dan kerangka dengan
teori, bab III: metode penelitian, dan diakhiri daftar kepustakaan.
(dijilid
tersendiri
tanpa
lampiran). Cover proposal inti hanya memuat lambang UIN Ar-Raniry, Judul Penelitian, Kategori Penelitian, Bidang Ilmu, tahun pengajuan proposal. 4. Lampiran proposal terdiri atas: cover proposal, halaman pengesahan proposal, daftar riwayat hidup peneliti/tim peneliti,
jadwal penelitian, surat pernyataan keaslian 10
proposal bermaterai Rp. 6.000,- fotocopy SK terbaru dalam jabatan fungsional dosen (dijilid terpisah dari proposal inti). 5. Proposal inti diajukan sebanyak 3 (tiga) eksemplar. 6. Panjang proposal inti (tanpa lampiran) antara 15-20 halaman, font Times New Roman, size 12, dengan spasi 1,5. Pengutipan menggunakan sistem catatan kaki (foot note). 7. Proposal penelitian dikirim atau diantar langsung ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry Gedung Museum Lt. I Darussalam – Banda Aceh. 8. Proposal
yang
masuk
akan
diperiksa
kelengkapan
administrasinya. 9. Apabila
persyaratan
administrasinya
tidak
lengkap,
proposal tidak diikutsertakan dalam proses seleksi. 10. Proposal dinilai oleh tim penilai yang terdiri atas guru besar dan para ahli dari masing-masing bidang ilmu. Tim penilai tidak mengetahui nama dan lembaga asal peserta yang mengajukan proposal. 11. Penentuan kelulusan proposal didasarkan pada urutan nilai tertinggi dalam bidang ilmu masing-masing. 12. Peserta yang proposalnya dinyatakan lulus seleksi mesti mengikuti seluruh rangkaian seminar yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan menghadirkan para ahli. 13. Peserta
menyampaikan
laporan
kemajuan
penelitian
kepada Pusat Penelitian pada bulan kedua dan keempat dari masa penelitian.
11
C. Sistematika proposal 1. Sampul depan (lihat lampiran 1) 2. Judul penelitian. Judul penelitian hendaknya singkat dan spesifik, menjelaskan
atau
memberikan
gambaran
inti
permasalahan dan tujuan penelitian. 3. Pendahuluan atau Bab satu Pendahuluan menjelaskan alur pikir pemilihan topik dan wilayah penelitian yang mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian. 4. Kajian Kepustakaan dan Kerangka Teori atau Bab Dua. Kajian
kepustakaan
menjelaskan
sejauhmana
permasalahan yang diteliti sudah dikaji sebelumnya dalam
ragam
teori
dan
bidang
ilmu,
sekaligus
memastikan spesifikasi penelitian yang diajukan oleh peneliti saat ini. Kerangka teori menjelaskan kerangka teoritis yang dipakai, mendeskripsikan hubungan antara masalah yang diteliti dengan kerangka teoritis tersebut serta hubungannya dengan penelitian terdahulu. 5. Metode dan Desain Penelitian atau Bab Tiga. Metode penelitian menjelaskan kategori dan jenis penelitian, wilayah penelitian, sumber data, teknikteknik
pengumpulan
dan
analisis
data,
serta
pendekatan-pendekatan yang relevan. Desain penelitian adalah penjelasan secara operasional mengenai
implementasi
pendekatan,
strategi,
dan
teknik yang diambil untuk memperoleh jawaban atas 12
permasalahan
penelitian
dan
pencapaian
tujuan
penelitian. Desain penelitian sebaiknya menjelaskan secara rinci dan sistematis tahapan-tahapan penelitian dan langkah-langkah yang dilakukan serta kaitan antara tahapan satu dengan tahapan lainnya. Ini diperlukan untuk memudahkan kontrol dan evaluasi, terutama oleh peneliti sendiri. 6. Jadwal Kegiatan (lihat lampiran 2) 7. Lembaran Identitas dan Pengesahan (lihat lampiran 3) 8. Riwayat Hidup Peneliti (lihat lampiran 4) D. Seleksi dan Penilaian Proposal Proposal
penelitian
yang
diajukan
ke
Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN ArRaniry dicatat berdasarkan urutan waktu pengajuannya. Setiap proposal diperiksa kelengkapan administrasinya, dan dikelompokkan berdasarkan bidang ilmu yang diteliti. Pihak lembaga menghubungi pakar setiap bidang ilmu untuk menilai proposal tersebut. Masing-masing proposal dinilai oleh
dua
orang
pakar
yang
dipandang
representatif.
Penunjukan penilai didasarkan pada SK Rektor UIN ArRaniry. Penilaian proposal berlansung secara tertutup dan bersifat rahasia. Pengaju proposal tidak mengetahui siapa yang menilai proposalnya, dan para penilai juga tidak mengetahui nama pengaju proposal yang dinilainya. Hasil penilaian para pakar diurutkan pada bidang ilmu masing-masing untuk menentukan kelulusan proposal. Oleh karena jumlah proposal pada setiap bidang ilmu biasanya bervariasi, penentuan jumlah proposal yang lulus juga 13
disesuaikan dengan persentase jumlah proposal yang masuk. Seandainya proposal
pada
memiliki
pengurutan nilai
yang
nilai sama,
terdapat
beberapa
sementara
jumlah
proposal yang lulus harus dibatasi maka akan diutamakan proposal yang pengajuannya tercatat lebih awal.
14
V LAPORAN PENELITIAN Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4398 tahun 2015 tentang Pedoman Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, laporan penelitian yang mesti disiapkan terdiri atas dua kategori utama. A. Laporan Akademik Yang dimaksud dengan laporan akademik adalah laporan hasil penelitian. Dalam hal ini, peneliti menyerahkan hasil penelitian yang terdiri atas 3 (tiga) bentuk, yaitu: 1. Laporan Hasil Penelitian Laporan Hasil Penelitian menampilkan secara lengkap hasil penelitian yang meliputi: a. Laporan Inti/Laporan Lengkap, yakni laporan akademik hasil penelitian dengan ukuran 17 x 25 cm, jumlah halaman laporan tidak kurang dari 80 (delapan puluh) halaman dengan ketikan 1,5 spasi font 12 time new roman beserta lampirannya.
Sistematika
laporan
dan
jumlah
bab
disesuaikan dengan kebutuhan dan sekurang-kurangnya mencakup hal-hal berikut: 1) COVER LAPORAN PENELITIAN (lihat lampiran 5 dan 6) 2) LEMBARAN lampiran 7)
IDENTITAS
DAN
PENGESAHAN
(lihat
3) ABSTRAK (panjangnya 250 s/d 300 kata, ketikan 1 spasi) 15
4) KATA PENGANTAR 5) DAFTAR LAMPIRAN 6) DAFTAR ISI 7) BAB SATU: PENDAHULUAN 8) BAB DUA: TEORI/KAJIAN KEPUSTAKAAN 9) BAB TIGA: METODE PENELITIAN 10) BAB EMPAT: HASIL PENELITIAN 11) BAB LIMA: PENUTUP 12) DAFTAR KEPUSTAKAAN 13) BIOGRAFI PENELITI b. Laporan dalam Bentuk Buku, Laporan inti sebagaimana dimaksud pada huruf a di-lay out dalam bentuk buku siap dipublikasikan dengan spesifikasi sebagai berikut:. 1) Ukuran buku 17 x 25 cm 2) Tebal halaman minimal 80 hal 3) Spasi 1.15 pt maksimal 1.5 pt 4) Font standar Book Antiqua atau Times New Roman dengan ukuran 12 pt 5) Dalam bagian akhir disertai dengan indeks. 2. Excecutive Summary Yang dimaksud dengan laporan dalam bentuk excecutive summary adalah laporan yang sudah diformat dalam bentuk tulisan/artikel yang siap dikirimkan ke Jurnal. Laporan jenis ini mengikuti sistematika sebagai berikut: a. Judul Penelitian b. Nama penulis, alamat email dan jabatan/pekerjaan saat ini
16
c. Abstraksi dalam bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab b. Kata kunci c. Isi tulisan, dengan sistematika: Pendahuluan, Pembahasan dan Penutup, daftar referensi d. Indek 3. Laporan Outcome Laporan yang mengatur tentang outcome penelitian, di antaranya adalah: a. Hasil penelitian dimuat dalam jurnal nasional, jurnal nasional terakreditasi atau jurnal international. b. Hasil penelitian sudah diformat dalam bentuk ukuran buku dan siap dipublikasikan oleh lembaga penerbit skala nasional. Lebih lanjut hal ini dijelaskan pada bagian Batas Waktu Pelaporan. B. Laporan Penggunaan Dana Setiap penggunaan uang Negara harus dilaporkan kepada pemberi/penyalur dana bantuan. Laporan Penggunaan Dana adalah laporan yang disusun untuk mengetahui besarnya realisasi
atas
pengeluaran
yang
dibandingkan
dengan
anggaran yang telah disusun. Setiap laporan keuangan harus disertai dengan bukti pendukung sesuai ketentuan pelaporan yang akan ditetapkan melalui keputusan Rektor. Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme dan bentuk pelaporan keuangan ditentukan lebih lanjut melalui ketetapan Rektor serta
difasilitasi
penyusunan
17
laporannya
oleh
Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN ArRaniry Banda Aceh. C. Batas Waktu Pelaporan Pelaporan hasil penelitian diserahkan pada waktu setelah selesainya pelaksanaan penelitian bersamaan dengan berakhirnya
masa
anggaran
tahun
berjalan.
Namun
demikian, berkenaan dengan batas waktu laporan out come, perlu diperhatikan matrik di bawah ini:
No 1
Kategori Penelitian Penelitian Pemula
Laporan Produk
Outcome
Laporan Lengkap
Artikel yang dimuat pada Jurnal ber ISSN dan terindeksasi Moraref
2
Penelitian Madya
3
Penelitian Unggulan Penelitian a. Laporan Unggulan Lengkap Interdisipl b. Buku siap iner dipublikasika n Penelitian a. Laporan Unggulan Lengkap Nasional b. Buku siap dipublikasika n
a
b
a. Laporan Lengkap b. Buku siap dipublikasikan (bentuk dummy)
18
Jurnal ber ISSN dan terindeksasi Moraref & DOAJ
Jurnal Nasional terakreditasi Jurnal Nasional terakreditasi
Keterangan Laporan Outcome paling lambat 6 bulan sejak penelitian / anggaran tahun berjalan berakhir. Laporan Outcome paling lambat 12 bulan sejak penelitian / anggaran tahun berjalan berakhir.
1. Naskah diterbitkan di Jurnal Nasional terakreditasi, paling lambat 18 bulan setelah laporan pelaksanaan
c
Penelitian Unggulan
a. Laporan Lengkap b. Buku siap dipublikasikan
19
penelitian; atau 2. Naskah buku berbahasa Indonesia siap terbit (paling lambat 12 bulan) Jurnal 1. Jurnal Internasional Internasional terakreditasi , paling lambat 24 bulan setelah laporan pelaksanaan penelitian; atau 2. Naskah buku berbahasa resmi PBB siap terbit (paling lambat 24 bulan)