PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR
BIDANG KEGIATAN PKM-ARTIKEL ILMIAH Diusulkan Oleh: Rumiyati :14050063/2014 (Ketua Kelompok) Retno Purnama Sari :14050010/2014 (Anggota 1) Maya Mutiara Putri :16050030/2016 (Anggota 2) Ela Wati :16050047/2016 (Anggota 3)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG PRINGSEWU 2017
PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR Rumiyati, Retno Purnama Sari, Maya Mutiara Putri, Ela Wati. STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung ABSTRAK Media pembelajaran adalah salah satu faktor terpenting dalam mendukung suatu keberhasilan proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa SD dalam menghafal kosakata Bahasa Inggris melalui pemanfaatan limbah kertas yang dipraktikan secara langsung oleh siswa. Selain sebagai alat pembelajaran, kegiatan pembelajaran juga bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan imajinasi siswa dalam pengolahan limbah kertas. Jenis penelitian ini termasuk penelitian studi kasus yaitu suatu pengamatan yang intensif dari sebuah kasus dimana tujuan dari studi ini adalah mengamati sebuah fenomena secara mendalam. Pengumpulan data menggunakan pendekatan kualitatif, dimana metode kualitatif digunakan untuk menganalisis peningkatan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran kosakata Bahasa Inggris. Metode evaluasi dengan mengamati perbedaan kemampuan siswa sebelum dan setelah pemberian metode pengajaran yang baru yaitu dengan memanfaatkan limbah kertas sebagai media pembelajaran. Dari hasil yang dicapai terlihat peningkatan kemampuan yang cukup signifikan dibanding dengan sebelum dilatih, sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui pemanfaatan limbah kertas, kemampuan siswa dalam proses penguasaan kosakata Bahasa Inggris meningkat. Kata kunci: limbah kertas, kosakata Bahasa Inggris, kreatifitas siswa. ABSTRACT Learning media is one of the most factors in supporting successfully in the learning process. This study aims to determine the ability of elementary students in memorizing English vocabulary through the utilization of waste paper that is practiced directly by students. Aside from being a learning tool, learning activities also aim to enhance creativity and imagination of the students in the processing of waste paper. This study is a case study which is an intensive observation of a case where the purpose of the study was to observe a phenomenon in depth. Collecting data use qualitative approach, where qualitative method used to analyze the improvement of students' abilities in the process of learning English vocabulary. The evaluation method by examining differences in the ability of students before and after administration of a new teaching method is by using waste paper as a medium of learning. From the results achieved visible improvement capabilities significantly compared with before training, so it can be concluded that through the utilization of waste paper, the ability of students in the process of mastering English vocabulary increases. Keywords: waste paper, English vocabulary, student’s creativity.
PENDAHULUAN Menurut Dep. Dikbud penyusun KBBI (2005: 672), Limbah adalah adalah sisa proses produksi atau bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian. Menurut Peraturan pemerintah No 18 Tahun 1999, limbah adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan. Industri kreatif kini sebagai sasaran utama dalam pengembangan pembelajaran, oleh karenanya beberapa lembaga pendidikan maupun wirasusaha mengarahkan dasar kerja mereka dengan kreatif. Industri kreatif dimaksudkan adalah kemampuan mengembangkan daya nalar, rasa untuk mencari kemungkinankemungkinan pemecahan berkehidupan melalui temuan dan inovasi. Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Menurut Gunarto, dkk (2008) dalam jurnalnya menyebutkan bahwa ketersediaan bahan alam kayu semakin terbatas, sehingga perlu dilakukan pemanfaatan ulang. Limbah kertas merupakan masalah yang tiada habisnya, pasalnya selama kehidupan ini masih ada maka akan selalu ada pertambahan produksi kertas yang dibutuhkan. Limbah kertas sebanding dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Semakin banyak penduduk semakin banyak pula kertas yang diproduksi. Limbah kertas seringkali dianggap sebagai sampah yang tidak dapat dimanfaatkan. Namun, dengan cara yang kreatif limbah sampah dapat dijadikan sebagai suatu barang yang berharga dan bermanfaat. Seperti pemanfaatan limbah kertas sebagai media pembelajaran kosakata Bahasa Inggris pada siswa SD. Dimana dapat meningkatkan kreatifitas dan daya tangkap siswa terhadap kosakata baru dalam Bahasa Inggris. Pada era ini, banyak siswa yang menganggap Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang sulit dan banyak dihindari. Banyak faktor yang yang mempengaruhi di antaranya kurangnya motivasi dari siswa itu sendiri untuk belajar Bahasa Inggris, kemudian metode mengajar yang kurang kreatif juga menjadi salah satu faktor yang menyababkan pembelajaran Bahasa Inggris tidak menarik. Maka dari itu, peneliti beharap dari hasil penelitian ini dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar Bahasa Inggris dan bagi para guru agar dapat menggunakan metode ini untuk memudahkan siswa dalam belajar Bahasa Inggris. Seiring berubahnya zaman, pemanfaatan limbah kertas tidak hanya digunakan dalam bidang indrustri, namun juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran siswa disekolah seperti halnya penggunaan limbah kertas berupa koran bekas, kertas bekas atau buku yang sudah tidak terpakai. Benda-benda tersebut dapat dimanfaatkan menjadi kreatifitas unik seperti membuatan bentuk hewan, bintang,
pakaian dan benda unik lainnya. Selain dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam berimajinasi, pembuatan benda unik tersebut dapat merangsang otak siswa dalam mempelajari bahasa inggris dengan menyebutkan dan mengafal apa nama benda yang mereka buat dari limbah kertas tersebut. Hasilnya mereka dapat menerapkan metode yang diberikan peneliti kedalam proses pembelajaran Bahasa Inggris yang mereka dapat disekolah. Disisi lain penelitian ini juga memiliki manfaat sebagai berikut: 1. Hasil penelitian ini dapat diharapkan dapat dijadikan referensi materi pengembangan kreatifitas mahasiswa yang akan berdampak pada praktik mengajar sebagai guru. Setidaknya, dalam praktik mengajar mahasiswa mempunyai kemampuan dasar pengembangan ide dalam memberikan materi pelajaran kepada peserta didik di sekolah nanti. 2. Penelitian ini dapat memberi inspirasi penulis untuk mengembangkan penelitian baru tentang pemanfaatan limbah kertas. Disini, penulis memperoleh gambaran usaha industri kecil yang dapat digunakan untuk mengembangkan industri kreatif di sekolah, manakala penulis menjadi guru.
TUJUAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa SD dalam mengahafal kosakata Bahasa Inggris melalui pemanfaatan limbah kertas yang dipraktikan secara langsung oleh siswa. Selain sebagai alat pembelajaran, kegiatan pembelajaran juga bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan imajinasi siswa dalam pengolahan limbah kertas. Sistem pembelajaran menggunakan limbah kertas yaitu siswa diminta untuk membuat kreasi dari limbah kertas, lalu peneliti menanyakan hasil yang telah dibuat oleh masing-masing siswa. Siswa meyebutkan hasil kreatifitas yang telah mereka buat menggunakan Bahasa Inggris. Contohnya, siswa membuat origami berbentuk bintang, lalu siswa diminta menyebutkannya dalam Bahasa Inggris. Dengan begitu siswa akan mudah untuk menghafal kosa kata bahasa inggris melalui bentuk kreasi unik yang telah mereka buat. METODE PENELITIAN Penelitian ini berbentuk studi kasus. Menurut John Gerring: 2007 menyatakan bahwa studi kasus ini dapat diartikan sebagai suatu pembelajaran yang intensif dari sebuah kasus dimana tujuan dari studi ini adalah mengamati bagian kecil dari kasus lebih besar. Analisis data adalah upaya atau cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan, terutama masalah yang berkaitan dengan penelitian. Adapun tujuan dari studi kasus ialah menjelaskan dan memahami objek yang ditelitinya secara khusus sebagai suatu kasus. Tujuan penelitian studi
kasus untuk menganalisis kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan menggunakan limbah kertas sebagai media pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Pringsewu Barat yang mempunyai 25 murid di kelas IV sebagai subjeknya. Waktu dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Prosedur yang di lakukan dalam penelitian ini untuk mengukur antusias siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris sekaligus meningkatkan kosa kata Bahasa Inggris siswa melalui metode pemanfaatan limbah kertas yang digunakan sebagai media untuk meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari kosa kata Bahasa Inggris. Peneliti membagi kedalam 4 kelompok dan setiap kelompok memilih beberapa hasil karya yang mudah dibentuk, setelah memilih bentuk kreasi setiap kelompok harus membuat bentuk yang sama seperti kreasi yang telah dipilih dan akan diberi waktu sekitar 15 menit untuk membuat kreasi tersebut. Kemudian Peneliti mengamati setiap siswa, yaitu apa nama kreasi yang mereka buat dalam Bahasa Inggris dan warna apa yang sesuai dengan bentuk kreasi yang mereka buat dijawab menggunakan Bahasa Inggris. Selanjutnya, siswa akan maju satu persatu untuk menjelaskan tentang gambar tersebut seperti warna apa dan bentuk kreasi yang sudah mereka buat. Setelah itu peneliti dapat memberi pertanyaan kepada siswa berupa bagaimana pengunaan limbah kertas yang dijadikan media pembelajaran akan memudahkan mengingat dan meningkatkan English vocabulary atau tidak. Langkah-langkah dalam studi kasus, diantaranya: 1. Pemilihan kasus: dalam pemilihan kasus hendaknya dilakukan secara bertujuan (purposive) dan bukan secara rambang. Kasus dapat dipilih oleh peneliti dengan menjadikan objek orang, lingkungan, program, proses, dan masvarakat atau unit sosial. Ukuran dan kompleksitas objek studi kasus haruslah masuk akal, sehingga dapat diselesaikan dengan batas waktu dan sumber-sumber yang tersedia. 2. Pengumpulan data: terdapat beberapa teknik dalam pengumpulan data, tetapi yang lebih dipakai dalarn penelitian kasus adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Peneliti sebagai instrurnen penelitian, dapat menyesuaikan cara pengumpulan data dengan masalah dan lingkungan penelitian, serta dapat mengumpulkan data yang berbeda secara serentak. 3. Analisis data: setelah data terkumpul peneliti dapat mulai mengagregasi, mengorganisasi, dan mengklasifikasi data menjadi unit-unit yang dapat dikelola. Agregasi merupakan proses mengabstraksi hal-hal khusus menjadi hal-hal umum guna menemukan pola umum data. Data dapat diorganisasi secara kronologis, kategori atau dimasukkan ke dalam tipologi. Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data dan setelah semua data terkumpul atau setelah selesai dan lapangan. 4. Perbaikan (refinement): meskipun semua data telah terkumpul, dalam pendekatan studi kasus hendaknya dilakukan penyempurnaan atau penguatan
(reinforcement) data baru terhadap kategori yang telah ditemukan. Pengumpulan data baru mengharuskan peneliti untuk kembali ke lapangan dan barang kali harus membuat kategori baru, data baru tidak bisa dikelompokkan ke dalam kategori yang sudah ada. 5. Penulisan laporan: laporan hendaknya ditulis secara komunikatif, mudah dibaca, dan mendeskripsikan suatu gejala atau kesatuan social secara jelas, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami seluruh informasi penting. Laporan diharapkan dapat membawa pembaca ke dalam situasi kasus kehidupan seseorang atau kelompok. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PKM-AI Pembelajaran inovatif dapat dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran. Pemanfaatan media pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan berpengaruh secara psikologis kepada peserta didik (Hamalik, 2004). Dapat dikatakan bahwa suatu pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, materi yang diberikan dalam kegiatan ini terkait dengan keterampilan dasar dalam Bahasa Inggris yaitu penguasaan vocabulary (kosa kata) menggunakan limbah kertas sebagai media pembelajaran dan berlangsung di ruang kelas IV SD Negeri 2 Pringsewu Barat. Dari 25 siswa kelas IV dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing kelompok dibimbing dengan 1 peneliti. Masing-masing siswa pada tiap kelompok dibagikan limbah kertas yang sudah terpotong menjadi 3 bentuk yaitu segi empat, persegi panjang, dan kertas berukuran 1 x 20 cm dimana setiap satu kelompok mendapat satu bentuk kreasi unik berupa kreasi berbentuk kepiting, baju, gaun, dan bintang. Tabel 1 Jenis Kreasi, Nama Peneliti, Jumlah Siswa NO Jenis Kreasi
Nama Peneliti
Jumlah Siswa
1
Kepiting
Retno Purnama Sari 6 Siswa
2
Baju
Rumiyati
6 Siswa
3
Gaun
Maya Mutiara Putri
7 Siswa
4
Bintang
Ela Wati
6 Siswa
Gambar 1: hasil karya siswa (dokumentasi: Rumiyati, Januari 2017) Setelah membagi kelompok serta bentuk kreasi yang akan di buat, tiap peneliti memberi arahan langkah pembuatan kreasi tersebut. Pengajaran pembuatan kreasi tersebut menghabiskan waktu sekitar 15 menit untuk setiap kreasi. Dimana setiap siswa diminta untuk membuat lebih dari satu kreasi. Setelah peneliti melakukan pengajaran pada satu kelompok, setiap peneliti berpindah untuk melakukan pengajaran yang sama dengan kelompok lainnya. Setelah para siswa selesai membuat satu bentuk kreasi, siswa diminta untuk menuliskan nama siswa di atas kreasi yang mereka buat serta menuliskan nama dari kreasi tersebut dalam bahasa inggris. Begitu pula dengan kreasi yang selanjutnya. Siswa diminta untuk membuat kreasi yang berbeda dengan kreasi pertama yang telah mereka buat dan menuliskan nama siswa serta nama bentuk kreasi tersebut dalam bahasa inggris di atas kreasi yang telah mereka buat. Tabel 2. Daftar Nama Siswa NO NAMA PESERTA
ASAL SEKOLAH
1
NATASYA KIRANA
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
2
AGUNG SETIAWAN
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
3
ADITYA FERNANDI
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
4
MALIKA PUTRI
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
5
FAREL AGENTA
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
6
HAFID SYAHPUTRA
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
7
NAZWA SYAKILA
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
8
PIPIT ANJANI
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
9
HENDRO ARWANSYAH SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
10
ALAN NICO
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
11
WILONA KARTIKA P.
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
12
PUSPITA WULAN S.
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
13
WULAN SABRINA
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
14
LALA KURNIA
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
15
SATRIA IRAWAN
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
16
ANHAR SUHEIMI
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
17
BAGINDA AGAM P.
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
18
ISMAIL AHMAD
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
19
YOHANNA BELLA
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
20
AQILA LULU PUTRI
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
21
SISKA KAMELIA
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
22
DION KURNIAWAN
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
23
TUBAGUS PRASETYA
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
24
ADINDA ARUM
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
25
KANAYA INDAH M.
SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT
B. PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN PKM-AI Evaluasi kegiatan PKM-AI ini dilakukan dengan beberapa cara. Evaluasi hasil dilihat dari tugas praktik para siswa yang ada. Hasil praktiknya dinilai dan hal itu menggambarkan keberhasilan pengajaran yang telah diberikan. Selain itu, secara proses juga dicermati kinerja dan kesertaan para siswa. Di akhir kegiatan tim menjaring data dari hasil kreasi siswa untuk di jadikan kreasi yang terbaik untuk memotivasi para siswa agar mereka lebih giat lagi dalam belajar bahas inggris. Berdasarkan hasil produk berupa hasil karya kreasi limbah kertas, secara umum para siswa telah mengetahui dan telah mampu memahami materi pembuatan seni kreasi membentuk benda unik dari limbah kertas dengan
dipahaminya aspek pengenalan bahan, alat, dan teknik, pembuatan pola desain, proses pembentukan hingga pemberian nama dari setiap kreasi, serta mampu berpraktek membuat karya seni kreasi unik limbah kertas secara mandiri dibawah bimbingan tim peneliti. Karya kreasi yang dihasilkan siswa berupa benda unik yang dapat digunakan sebagai hiasan dirumah, seperti kepiting, baju, gaun, dan bintang. Para siswa membuat banyak karya kreasi dan disimpan dalam sebuah wadah transparan atau dapat dijadika sebagai gantungan pintu, tergantung bagaimana pemanfaatan kreasi tersebut bagi para siswa. Evaluasi kegiatan yang dilakukan selama proses kegiatan berlangsung, yaitu pada saat siswa melaksanakan proses pembuatan karya kreasi. Teknik evaluasi dilakukan dengan cara observasi, yaitu melihat bagaimana kualitas karya kreasi yang dihasilkan. Rata-rata para siswa telah mampu membuat karya dengan baik, karena teknik pembuatan kerajinan ini relatif mudah serta tidak menghabiskan banyak biaya.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian PKM-AI yang telah di jabarkan diatas, dapat ditarik kesimpulan dari pembahasan tersebut, diantaranya: 1. Penelitian ini memberikan beberapa materi yang terkait dengan upaya meningkatkan kemampuan siswa SD dalam hal pemanfaatan limbah kertas menjadi media pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan. 2. Siswa menyambut positif kegiatan ini dan materi yang disajikan dapat dipahami oleh setiap siswa. 3. Para siswa lebih mudah menghafal kosa kata Bahasa Inggris dengan menggunakan media limbah kertas yang dijadikan kreasi unik. 4. Kegiatan berlangsung lancar, tepat waktu dan sesuai dengan yang diharapkan dan para siswa dapat berkomunikasi dengan para peneliti dengan baik.
UCAPAN TERIMA KASIH Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi penyayang. Segala puji bagi Allah yang selalu melimpahkan segala karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan artikel ilmiah dengan judul “Pemanfaatan Limbah Kertas sebagai media pembelajaran kosakata Bahasa Inggris pada siswa Sekolah Dasar”. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Hi.A. Rahman, M.M.,M.Pd sebagai Ketua STKIP MPL
2. Mrs. Fitri Wulandari, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Prodi Bahasa Inggris di STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung. 3. Ms. Seftika, M.Pd. Selaku Dosen Pendamping Prodi Bahasa Inggris di STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung. 4. SD Negeri 2 Pringsewu Barat.
DAFTAR PUSTAKA Astuti Sri. 2012. Pemanfaatan Limbah Koran Sebagai Bahan Utama Pembuatan Tas dan Sandal di “Dluwang Art”. Sinduadi, Sleman, Yogyakarta. Depdikbud. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi 3. Jakarta: Balai Pustaka. Gerring John. 2007. Case Study Research. Cambridge. New York: Universe Press. Gunarto, Arief, dkk. 2008. Pemanfaatan Limbah Kertas Koran Untuk Pembuatan Panel Pappercrete. Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM. Yogyakarta. Hamalik, O. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Febru, Erna. 2008. Metode Penelitian Studi Kasus. Ardhana12’s weblog, diakses 16 Januari 2017
Lampiran 1 Biodata Ketua,Anggota dan Dosen Pembimbing. A. Identitas diri (Dosen Pendamping) 1 Nama lengkap
Seftika, M.Pd
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
NIDN
0227098901
4
Tempat/Tanggal lahir
Mutar Alam, 27 September 1989
5
Alamat
6 7 8 9 10
Golongan E-Mail Nomor Telepon/HP Jabatan Fungsional Jabatan Struktural
Lembang, Simpang Asam, Kec Banjit Kab Way Kanan III B
[email protected] 085840018554 Asisten Ahli Sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
B. Riwayat pendidikan
SD
SMP
Nama Institusi
SD N 1 Karang Agung
SMP N 1 Way Tenong
Jurusan
-
Tahun MasukLulus
20022008
20082011
SMA
PERGURUAN TINGGI (S1)
SMA N STKIP PGRI 1 Way Bandar Tenong Lampung Pendidikan IPA Bahasa Inggris 20112014
2007-2011
PERGURU AN TINGGI (S2) Universitas Negeri Semarang Pendidikan Bahasa Inggris 2011-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah No
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
Linguistics Scientific Meeting International
Presupposition Analysis On
Juni, 2015 UNPAD
Conference 2
International Conference TEFLIN 63
Television Advertisement Slogan Improving student’s spoken interaction of descriptive text through fan-N-Pick Technique
8-10 September 2016 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai dengan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah.
Pringsewu 30 Januari 2017 Dosen Pendamping
Seftika, M.Pd NIDN. 0227098901
Lampiran Biodata Ketua,Anggota dan Dosen Pembimbing A. Identitas diri (ketua) 1 Nama lengkap
Rumiyati
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program studi
Pendidikan Bahasa Inggris
4
NPM
14050063
5
Tempat tanggal lahir
Sukawati 14 Februari 1996
6
E-Mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/HP
085789470274
B. Riwayat pendidikan
Nama Institusi Jurusan Tahun MasukLulus
SD
SMP
SMA
SD N 3 Kresnomulyo
SMP N 1 Ambarawa
SMA N 1 Ambarawa
-
2002-2008
IPA 2008-2011
2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah No
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
Seminar Nasional MEA
2
Seminar Nasional
Di AULA STKIP MPL Maret,2015 Entrepreneurship(Sukses Graha Ahmad diusia Muda) dahlan STIKES Muhammadiyah Pringsewu Lampung, 2016
D. Penghargaan dalam 10 tahun terkahir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) No
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai dengan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah.
Pringsewu 30 Januari 2017 Ketua
Rumiyati
Lampiran Biodata Ketua,Anggota dan Dosen Pembimbing. A. Identitas diri(Anggota 1) 1 Nama lengkap
Retno Purnama Sari
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program studi
Pendidikan Bahasa Inggris
4
NPM
14050010
5
Tempat tanggal lahir
Pringsewu, 11 Agustus 1995
6
E-Mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/HP
08978925949
B. Riwayat pendidikan SD Nama Institusi
SD N 1 Pringsewu
SMA
SMP N 3 Pringsewu
-
-
SMK Karya Bhakti Pringsewu Akuntansi
2001-2007
2007-2010
2010-2013
Jurusan Tahun Masuklulus
SMP
C. Pemakalah Seminar Ilmiah No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah
1
Seminar Nasional MEA
2
Seminar Nasional
Pencegahan HIV/AIDS
3
Seminar Nasional
Entrepreneurship(Suk ses diusia Muda)
Waktu dan Tempat Di AULA STKIP MPL Maret,2015 Di IAIN Provinsi Lampung Graha Ahmad dahlan STIKES Muhammadiyah Pringsewu Lampung, 2016
D. Penghargaan dalam 10 tahun terkahir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) No
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai dengan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah.
Pringsewu 30 Januari 2017 Anggota 1
Lampiran 1 Biodata Ketua,Anggota dan Dosen Pembimbing. A. Identitas diri(ketua) 1 Nama lengkap
Maya Mutiara Putri
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program studi
Pendidikan Bahasa Inggris
4
NPM
16050030
5
Tempat tanggal lahir
Pringsewu, 28 Juli 1996
6
E-Mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/HP
082372363502
B. Riwayat pendidikan SD Nama Institusi
Jurusan Tahun Masuklulus
SMP
SD Muhammadiyah Gisting 2001-2007
SMP Muhammadiyah 1 Gisting 2007-2010
SMA SMA N 1 Talang Padang IPA 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 2
D. Penghargaan dalam 10 tahun terkahir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) No
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai dengan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah.
Pringsewu 30 Januari 2017 Anggota 2
Maya Mutiara Putri
Lampiran 1 Biodata Ketua,Anggota dan Dosen Pembimbing. A. Identitas diri(ketua) 1 Nama lengkap
Ela Wati
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program studi
Pendidikan Bahasa Inggris
4
NPM
16050047
5
Tempat tanggal lahir
Sukorojo. 24 November 1998
6
E-Mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/HP
085769673952
B. Riwayat pendidikan SD Nama Institusi jurusan Tahun Masuklulus
SD N 9 Gadingrejo 2004-2010
SMP SMP N 1 Gadingrejo 2010-2013
SMA SMA N 1 Gedongtataan IPA 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 tahun terkahir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) No 1 2
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai dengan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah.
Pringsewu 30 Januari 2017 Anggota 3
Ela Wati