Program Kerja Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Mei, 2017 1
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Struktur Organisasi Ditjen Belmawa Direktorat Pembelajaran
Sekretariat Direktorat Jenderal Bagian Perencanaan & Penganggaran
Direktorat Kemahasiswaan
Bagian Hukum, Kerjasama , dan Layanan Informasi
Bagian Umum
Direktorat Penjaminan Mutu
Subdit Pendidikan Akademik
Subdit Penalaran dan Kreativitas
Subdit Pengembangan Sistem Mutu
Subdit Pendidikan Vokasi dan Profesi
Subdit Kesejahteraan dan Kewirausahaan
Subdit Penguatan Mutu
Subdit Pembelajaran Khusus
Subdit Minat, Bakat, dan Organisasi Kemahasiswaan
Subdit Kompetensi Lulusan
Subdit Pengakuan Kualifikasi
Subdit Penyelarasan Kebutuhan Kerja
Kelompok Jabatan Fungsional
KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM, INDIKATOR, dan TARGET STRATEGI
KEBIJAKAN
Meningkatkan jumlah (kualitas dan kuantitas) tenaga terdidik dan terampil berpendidikan tinggi
Meningkatkan angka partisipasi kasar serta jumlah mahasiswa yang berwirausaha, lulusan bersertifikat kompetensi, prodi terakreditasi unggul, mahasiswa peraih emas tingkat nasional dan internasional, lulusan yang langsung bekarja, LPTK yang meningkat mutu penyelenggaraan pendidikan akademiknya, dan calon pendidik dalam mengikuti pendidikan profesi guru
Penguatan Pembelajaran dan Kemahasiswaan
PROGRAM No
Indikator Program
Target 2015
Realisasi 2015
2016
Realisasi 2016
2017
2018
2019
1
Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi
2
Jumlah mahasiswa yang berwirausaha
2.000
2.800
2.500
2.553
3.000
3.500
4.000
Nominal
3
Prosentase lulusan bersertifikat kompetensi
55%
54,55%
60%
50,65%
65%
70%
75%
Nominal
4
Jumlah Prodi terakreditasi unggul 10.800 Jumlah mahasiswa peraih emas tingkat nasional dan 380 internasional Prosentase lulusan yang langsung bekerja 50% Jumlah LPTK yang meningkat mutu penyelenggaraan 17 pendidikan akademik Jumlah calon pendidik mengikuti pendidikan profesi guru 4.458
5
6 7 8
26,86% 29,15% 28.16% 31,61% 29.54% 31,07% 32.56%
Keterangan
9.470
12.000 11.190 13.000 14.000 15.000
Nominal
Kumulatif
325
390
530
405
410
420
Nominal
60,5%
60%
71%
70%
80%
90%
Nominal
17
46
47
46
46
46
Nominal
4.466
13.458 14.818 14.000 14.500 15.000
Nominal 3
PROGRAM PRIORITAS/UNGGULAN 2016-2017 (PENINGKATAN AKSES PENDIDIKAN TINGGI) ADik Papua & 3T 2016 2016
IPK Bidikmisi Nasional Semester Genap TA 2015/2016
2017
2017 340.083
5.097
3.911
1,87%
306.173 Total (On going+Baru) Total (On going+Baru)
Melanjutkan Studi S2 DN = 176 mahasiswa LN = 38 mahasiswa
2017 = 1.750 (Baru)
10%
0,59% 30,81% 29,66%
Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) 2016
2017 = 80.000 (Baru)
7,08%
61.904
Total
2017
130.00 0
<2
2.00-2.74
2.75-2.99
3.00-3.49
3.50-3.99
4 4
PROGRAM UNGGULAN LAINNYA Sistem Verifikasi Ijazah Elektronik (SIVIL) dan Penomoran Ijazah Nasional (PIN)
Id-REN
General Education
SPADA
Indonesia Research and Education Network
Learning to think, Reading Skill, Writing Skill, articulate communication skill, wawasan kebangsaan dan bela Pengayaan Mata Kuliah negara. dan Kegiatan
Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu
http://www.idren.id/ Akses SIVIL: http://belmawa.ristekdikti.go.id/ ijazah
Pencegahan Ijazah Palsu
SIVIL untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar mudah mengecek keabsahan ijazah dengan cepat, tepat, dan akurat secara daring, PIN untuk proses pencegahan pemalsuan ijazah di masa yang akan datang.
Jejaring antar PT mengembangkan penelitian dan pendidikan
Menghidupkan kembali National Research and Education Network (NREN) IdREN. (UI, ITB, UGM, UB, ITS)
http://kuliahdaring.dikti .go.id/
Ekstra, Kokurikuler
Sistem Pembelajaran Daring Indonesia
Insan Indonesia yang beradab dan berilmu, memiliki wawasan kebangsan dan bela negara, “open minded”, kompetitif pada era MEA, analitis, komunikatif, toleran, memiliki jiwa entrepreneurship, tanggap terhadap lingkungan dan bertanggungjawab.
Penyelenggaraan model PJJ sebagai wahana transfer kredit (credit transfer) untuk meningkatkan dan memperluas akses mahasiswa terhadap pendidikan tinggi bermutu. 5
PROGRAM UNGGULAN LAINNYA Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Permenristekdikti No. 26/2016
RPL (A)
Ultimate Goal: Peningkatan PISA Indonesia
Luaran
SK Penyetaraan
SK pengakuan kesetaraan dengan kualifikasi level KKNI tertentu SK Penyetaraan
RPL (B)
Revitalisasi LPTK
Luaran
Menghasilkan
Menghasilkan
Guru-guru Profesional
Generasi Unggul
Ijazah
SK pembebasan sebagian sks melanjutkan ke PT Ijazah Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal atau informal,dan/atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal.
Revitalisasi LPTK untuk menghasilkan guru-guru profesional dan produktif agar bisa menghasilkan generasi unggul Indonesia. 6
Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
7
Prioritas Nasional Bantuan biaya pendidikan untuk 3.500 calon guru melalui PPG Umum
PPG Produktif SMK Bantuan biaya pendidikan untuk 3.500 calon guru melalui PPG Produktif SMK
PPG Umum
Lanjutan 1.000 Beasiswa PPGT
PPG SM3T
PPGT
Revitalisasi
LPTK Peningkatan kualitas LPTK
Lanjutan 3.000 Beasiswa PPG SM3T
LPTK yang bermutu dengan salah satu tugas utamanya adalah menghasilkan guru profesional agar bisa menghasilkan generasi 8 unggul.
2.000 mahasiswa mengikuti kegiatan kredit transfer
50 PT memfasilitasi pendidikan untuk penyandang difabel
460 PT menerapkan SN Dikti
Program Pembelajaran
150 PT mengikuti kegiatan joint curriculum dan PJJ
3.000 dosen mengikuti bimtek kurikulum berorientasi KKNI
Layanan 5.500 dokumen ijazah LN
30 PT menyelenggarakan RPL untuk dosen 9
Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
10
PENDIDIKAN MANUSIA SEUTUHNYA Ontologi, epistemologi dan aksiologi
Raih, kembangkan dan amalkan
Keilmuan
Globalisasi Sadar globalisasi yang dipercepat oleh revolusi di bidang 3 T dan urgensi peningkatan daya saing bangsa
Karakter
• REVOLUSI MENTAL (unlearn, relearn, to learn) • Knowing, feeling, doing the good. • Maka berbuat baiklah sebagai mana Tuhan berbuat baik kepadamu
Ke-Indonesiaan • 4 Pilar : Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 45
• Bela negara, anti radikalisme, anti narkoba, KKN kebangsaan dll 11
PENDIDIKAN BUKAN SEKEDAR UNTUK IJAZAH, GELAR DAN TRANSKRIP !!! PROSES PENDIDIKAN di PT
KURIKULER & KO KURIKULER
MAHASIS WA
(PEMBELAJARAN) EKSTRA KURIKULER (KEGIATAN KEMAHASISWAAN)
PENGEMBANGAN HARD & SOFTSKILLS (LIFE SKILLS)
TUJUAN NASIONAL/ TUJUAN PEND NASIONAL/ TUJUAN DIKTI
PROGRAM-PROGRAM KEMAHASISWAAN (SOFTSKILLS DEV.) KESEJAHT ERAAN DAN KEWIRAUS AHAAN HEKSAGON KEGIATAN KEMAHASISWAAN
PENALAR AN DAN KREATIVIT AS
MINAT, B AKAT, HO BI & ORMAW A
GLOBALISA SI
PENDIDIKAN DAN DUNIA KERJA
MENTAL SPIRITUAL & BELA NEGARA
Direktorat Penjaminan
Mutu
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
14
14. Program Asuh 15. Penguatan Kopertis 2017
12. Semiloka Budaya Mutu 13. Uji Kompetensi Nasional
1. Diseminasi SPMI 2. Lokakarya SPMI 3. Lokakarya Penyusunan Dokumen SPMI
Program Penjaminan Mutu
10. Sistem Informasi dan Klinik SPMI 11. Percepatan Penjaminan Mutu
4. Pelatihan 5. Pendampingan Audit Mutu Internal
6. Lokakarya Calon Pelatih SPMI – Nasional 7. Penguatan SPMI Internasional
8. Bimbingan Teknis 9. Semiloka Budaya Mutu 15
Image: shutterstock.com
Terima Kasih
Sesungguhnya aku diutus ke muka bumi ini untuk memperbaiki akhlak. (Hadits Rasulullah Muhammad SAW)
16
17
BANTUAN PENDIDIKAN BIDIKMISI Dana Bantuan Pendidikan
• Biaya penyelenggaraan pendidikan • Biaya hidup mahasiswa
Pelaksana
• Diberikan kepada mahasiswa selama masa studi yang memiliki potensi akademik baik, tetapi kurang mampu secara ekonomi.
Sasaran
Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat. Bantuan diberikan selama 8 semester untuk jenjang S1/D4 dan 6 semester untuk jenjang D3. 18
PROGRAM BIDIKMISI PROFESI Khusus program studi yang merupakan satu kesatuan antara program S1 dengan program profesi difasilitasi oleh Ditjen Belmawa sampai lulus program profesi.
1. Pendidikan Dokter dengan penambahan maksimal 4 semester. 2. Pendidikan Dokter Gigi dengan penambahan maksimal 4 semester. 3. Ners maksimal dengan penambahan maksimal 2 semester. 4. Pendidikan Dokter Hewan dengan penambahan maksimal 2 semester. 5. Farmasi dengan penambahan maksimal 2 semester. Bantuan Bidikmisi untuk program profesi diberikan kepada mahasiswa yang langsung melanjutkan studi keprofesiannya pada perguruan tinggi yang sama. 19
KUOTA BIDIKMISI 2017
BESARNYA BANTUAN
1. Kuota Bidikmisi 2017 sebesar 80.000 mahasiswa. 2. Penentuan Kuota PTN didasarkan pada : • Peringkat Perguruan Tinggi. • Daya tampung masing-masing PTN tahun 2017 • Jumlah mahasiswa yang kurang mampu di masing2 PTN (UKT-1 & UKT-2).
1. Besar biaya Rp 6,3 juta/semester 2. 2,4 juta/semester sebagai biaya pendidikan yang dikelola oleh perguruan tinggi (ke rekening institusi) 3. 3,9 juta/semester diberikan pada mahasiswa untuk biaya hidup (ke rek mahasiswa) 4. Dicairkan per tiga bulan 20
KARAKTERISTIK ADik PAPUA & 3T Dana Bantuan Pendidikan
Pelaksana
Sasaran
• Biaya penyelenggaraan pendidikan • Biaya hidup mahasiswa
• Diberikan kepada mahasiswa selama masa studi.
Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat asli dari Papua & Daerah 3T.
21
BESARNYA BANTUAN ADik PAPUA & 3T Kuota ADik 2017 sebesar 1.750 mahasiswa.
1. Bantuan biaya penyelenggaraan sebesar Rp. 400.000 (empat ratus ribu rupiah) per-bulan/ mahasiswa diserahkan langsung ke perguruan tinggi pengelola. 2. Bantuan biaya hidup sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) per-bulan/mahasiswa diserahkan langsung ke mahasiswa penerima. 3. Dana Bantuan Pendidikan Adik disalurkan setiap triwulan: • Semester Ganjil: bulan September dan bulan Desember. • Semeter Genap: bulan Maret dan bulan Juni. 22
BEASISWA PPA Dana Bantuan Pendidikan
• Biaya penyelenggaraan pendidikan
Pelaksanaan
• Diberikan kepada mahasiswa mulai pada semester dua yang memiliki prestasi akademik baik selama satu semester dan/atau dua semester.
Sasaran
Mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta mulai pada semester dua paling tinggi semester 6 untuk S1 yang memiliki prestasi akademik baik (minimal 3,00).
23
BESARNYA BANTUAN PPA Kuota PPA 2017 sebesar 130.000 mahasiswa.
Setiap mahasiswa diberikan beasiswa sebesar Rp.2.400.000/ mahasiswa/semester.
24