PROFIL Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari MM MSc
Saya, Riri Fitri Sari, dilahirkan di Bukit Tinggi 7 Juli 1970, dalam budaya minang perantauan yang menyebabkan saya terbiasa beradaptasi dengan lingkungan. Masa kecil saya lalui dengan pengalaman hidup sebagai warga nusantara karena ayah yang berpindah-pindah lokasi kerjanya. TK dan SD di Manado, akhir SD dan awal SMP di Jakarta, SMP dan SMA di Lombok, pertukaran pelajar di Darwin Australia, dan kuliah di Jakarta membuat saya merasa bangga menjadi orang Indonesia. Sejak kecil saya sangat gemar membaca dan belajar tentang dunia. Di masa SMP saya jatuh cinta pada komputer, karena tantangan terus menerus yang diberikannya. Akhirnya bidang teknik komputer, mengajar dan menelitilah yang menjadi napas hidup saya. Saat menjadi mahasiswa saya sempat menjadi aktifis dan menjadi ketua KSM UI Eka Prasetya. Saya berhasil mengikuti program studi PBB di Jenewa dan magang di Kantor Pusat PBB di New York selama musim rapat majelis umum (General Assembly) selama 3 bulan.
Perjuangan yang paling berkesan saya rasakan adalah ketika mengambil S3 di bidang computer network di University of Leeds, UK. Saat mengikut program 4 tahun itu, saya dikarunia Allah dengan 2 putri tercinta, Almira dan Lavina. Perjuangan saya dan suami (Dr. Kusno Adi Sambowo) untuk menamatkan program doktoral sambil menjalani hidup berkeluarga dengan 2 bayi kecil di Yorkshire Inggris, selalu mengingatkan saya pada malammalam berkesan yang berlalu musim demi musim, ketika program komputer eksperimen harus saya jalankan, untuk menghasilkan data bahan publikasi yang bisa saya banggakan sebagai peneliti. Secara akademis bersyukur selalu mendapat pelajaran dari guru-guru terbaik dan lingkungan yang menunjang dan membahagiakan. Saya mendapat gelar Sarjana Teknik Elektro dari UI dan Magister Sumber Daya Manusia dari Universitas Atmajaya Jakarta. Tahun 1997, saya mendapat gelar Msc di bidang Software System and Parallel Processing dari Depertemen Computer Science, University of Sheffield, Inggris dengan Chevening Award dari British Council. Disertasi doktoral saya di bidang Protokol Penanganan Kemacetan berbasis Jaringan Aktif sehingga mendapat gelar PhD dari School of Computing, University of Leeds, Inggris.
Begitu kembali ke tanah air, saya beruntung karena berbagai program DIKTI untuk mengembangkan pendidikan tinggi di Indonesia sedang marak untuk mewujud terwujudnya otonomi universitas dalam sebagai PT BHMN. Saya ditugaskan untuk mengepalai berbagai program pengembangan di tingkat Departemen, untuk membuat Departemen Unggulan di Indonesia lewat QUE Project. Seiring dengan itu saya mendapat tantangan baru untuk mengimplementasikan pengetahuan saya dalam bidang TIK untuk m e m a j u k a n a d m i n i s t r a s i u n i ve r s i t a s Indonesia, dengan menjadi Direktur Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi di bawah Rektor Prof. Usman Chatib Warsa pada tahun 2006. Berbagai program untuk mentransformasi universitas berhasil dijalankan bersama mulai sistem informasi kepegawain, sistem informasi akademik NG, SIMAF, EDOM, SIRIP, Sistem Kerjasama dan sistem lainnya.
Bagian kedua dari masa kerja saya dalam ikut di pusaran arus transformasi UI, sebagai Kepala Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi saya dan tim berfokus pada peningkatan pemeringkatan UI di Webometrics. Inilah yang membawa saya berkenalan dengan para anggota Expert Group di bidang pemeringkatan universitas kelas dunia (IREG), dan akhirnya ditugaskan Rektor Prof. Gumilar untuk memimpin tim untuk membuat sendiri Pemeringkatan Universitas Sedunia versi UI berdasar Kriteria Kampus Hijau dan keberlanjutan. Pada tahun 2009 saya berhasil memimpin PPSI UI mendapatkan Sertifikasi ISO 9001:2008 di bidang Quality Management System (QMS).
Sementara itu sebagai peneliti, berbagai skema pendanaan penelitian saya raih. RUT, RUTI, Hibah bersaing, Hibah Kompetensi, Hibah Pasca, Hibah Kerjasama Riset dan Publikasi Internasional memberikan saya kesempatan untuk dapat memperlihatkan hasil karya penelitian di UI di dalam publisitas Internasional. Di Google Scholar terdapat 106 item hasil penelitian atau sitasi terhadap hasil karya. Di pengindeks Scopus tercatat lebih dari 16 karya saya dan tim yang dapat ditelusuri. Saya pernah terlibat dalam riset di CERN (European Laboratory for Particle Physics) Jenewa dan mengikuti training ke Australia (UNESCO), Jepang (JICA), dan menjadi Invited speaker di Korea (KAIST) dan berbagai universitas di dunia. Saya sangat menikmati dan menyukai kesempatan untuk dapat memberikan pengajaran dan berbagi pengalaman pada mahasiswa S1, S2 dan S3 saya yang cerdas, pintar dan luar biasa. Pencapaian mereka menjadi penyemangat saya untuk terus berkarya. Saya diangkat menjadi Profesor di bidang Tenik Komputer (Sejak 1 Mei 2009) di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI).
Saat ini saya aktif mengajar dan meneliti di bidang Computer Network, Grid Computing, implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Saya bangga menjadi Senior Member dari Institute of Electronics and Electrical Engineers (IEEE). Saat ini hanya 8% Insinyur Teknik Elektro di dunia yang mendapat penghargaan tersebut. Tahun 2009 saya terpilih menjadi Dosen Berprestasi Utama Universitas Indonesia dan menjadi Juara 3 Dosen Berprestasi Nasional.
Saya memiliki jaringan nasional yang cukup baik dengan sesama akademisi dan government officials. Dengan menjadi Reviewer dari berbagai hibah kompetitif Dikti saya merasakan kebanggaan bersama memiliki sejawat yang mencintai pekerjaan untuk memajukan universitas-universitas di Indonesia. Saya juga sempat menjadi reviewer riset Dewan Riset Nasional, Depkominfo, dan Adminduk Depdagri. Jaringan internasional yang luas saya dapatkan dalam berbagai kesempatan mengunjungi Microsoft Research di Redmond, USA, Huawei Tech di Shenzen, Wipro di Bangalore, Samsung di Korea, yang memberikan wawasan luas bagi saya tentang kewirausahaan yang mengglobal. Keterlibatan saya sebagai wakil ketua APRU Chief Information Officer (CIO) IT committee, keterlibatan di berbagai konferensi pemeringkatan internasional IREG, UNESCO, QS, Shanghai Jiaotong, konferensi teknis IEEE, dan tugas saya sebagai seorang Guru Besar di FTUI, membuat saya saya terpanggil untuk membantu membawa nama UI menjadi lebih besar lagi menembus tantangan global village.