PROFIL PARA BLOGGER : SUATU FENOMENA SOCIOCYBER YANG UNIK DAN DINAMIS [Studi Kasus Blogger Berbahasa Indonesia]
Karya Ilmiah Diajukan Untuk Mengikuti Pemilihan Peneliti Remaja III LIPI 2004
ADI NUGROHO ONGGOBOYO NIM.10299016
DEPARTEMEN SOSIOTEKNOLOGI FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2004
1
Lembar Pengesahan
Laporan penelitian ini disetujui sebagai karya ilmiah Diajukan untuk mengikuti Pemilihan Peneliti Remaja III LIPI 2004
Bandung, 28 Oktober 2004
Drs. Chairil Nur Siregar, Msi Dosen Pembimbing
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan penelitian ini. Penelitian yang berjudul ‘Profil Para Blogger : Suatu Fenomena Sociocyber yang Unik dan Dinamis’ ini telah banyak menyita waktu dari aktivitas keseharian penulis. Namun hanya dengan tekad dan kerja keras yang kuat, akhirnya penulis dapat menyelesaikannya.
Namun demikian, tentu saja keberhasilan tersebut adalah hasil kerjasama semua pihak yang telah dengan ikhlas membantu penelitian ini. Oleh karena itu, izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Para
Blogger
yang
sudah
bersedia
menjadi
responden
dan
menyebarluaskan informasi penelitian kami ke komunitas-komunitas para blogger maupun via blog pribadi. 2. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Salman-Net YPM Salman ITB, sebagai tempat kami sehari hari memantau perkembangan penelitian sekaligus sebagai server tempat penyimpanan data-data yang masuk. 3. Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB (KM ITB) yang telah bermurah hati mengiklankan penelitian kami pada koran kampus ITB ‘Soul Of Campus’ 4. Firdaus, atas programming dan database-nya. Bayusyerli, atas desain website yang bagus. 5. Dan berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak. Tentunya kritik dan saran para pembaca semua sangat berguna bagi kami agar dapat diperbaiki pada penelitian di masa mendatang. Semoga hasil-hasil penelitian ini dapat diambil manfaat seluasluasnya.
Hormat saya,
Adi Nugroho Onggoboyo
3
DAFTAR ISI
Halaman Muka
___________________________________________ i
Lembar Pengesahan
___________________________________________ ii
Kata Pengantar
___________________________________________ iii
Daftar Isi
___________________________________________ iv
Daftar Gambar
___________________________________________ vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
___________________________________________ 1
1.2. Tujuan Penelitian ___________________________________________ 2 1.3. Rumusan Masalah __________________________________________ 3 1.4. Batasan Masalah
__________________________________________ 4
1.5. Sistematika Penulisan ________________________________________ 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sekilas Tentang Blog ________________________________________ 6 2.2. Istilah-istilah _______________________________________________ 7 2.3. Anatomi Blog ______________________________________________10 2.4. Penelitian Tentang Blogger Indonesia ___________________________15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Konsep __________________________________________16 3.2. Operasionalisasi
__________________________________________ 22
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan _______________________________________________ 27 4.2. Hasil-Hasil Penelitian ________________________________________ 27
Pertanyaan Latar Belakang ____________________________27
Pertanyaan Inti Penelitian _____________________________34
4
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ________________________________________________ 72 5.2 . Saran _____________________________________________________76
Daftar Pustaka __________________________________________________ 77 Lampiran _______________________________________________________78
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Salah satu bentuk shoutbox _____________________________ 7 Gambar 2. Contoh Chatting ______________________________________ 8 Gambar 3.Contoh Forum ________________________________________ 9 Gambar 4. Blog Enda Nasution ___________________________________10 Gambar 5. Contoh Header Blog ___________________________________10 Gambar 6. Link-link yang berupa arsip tulisan dan kawan blogger ________11 Gambar 7. Contoh aksesoris berupa jam ____________________________12 Gambar 8. Contoh Postingan _____________________________________13 Gambar 9. Contoh Commenting System _____________________________13 Gambar 10. Contoh Hit Counter ___________________________________14 Gambar 11. Halaman muka situs penelitian __________________________95
6
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi dalam kurun waktu satu dekade terakhir sangatlah pesat. Salah satu yang paling kentara ialah teknologi internet, yang kian hari semakin memanjakan manusia dengan kecanggihannya menghimpun segala rupa informasi dari seluruh penjuru muka bumi.
Jika di awal adanya internet hanya memungkinkan email dan transfer data secara sederhana pada segelintir para orang dengan tampilan grafis masih berupa layar hitam atau biru pada monitor komputer, maka hari ini, internet telah bermetamorfosis menjadi kebutuhan banyak orang dengan ragam bentuk informasi yang tersaji secara indah dan canggih.
Lantas, dalam waktu singkat, banyak orang sudah terbiasa dengan electronic mail yang kerap disingkat email. Dari perihal email ini telah menyebabkan terbentuknya banyaknya komunitas dunia maya yang tertuang dalam bentuk mailing list sebagai ajang diskusi saling menukar informasi atas hal-hal tertentu yang disukai atau diperlukan. Maka, mulailah terbentuk suatu masyarakat maya, yang kemudian meluas pada konteks yang lain, misalnya melalui chatting, forum, bulletin board, dan lain-lain. Masyarakat maya tersebut menjadi komunitaskomunitas yang memiliki dinamika dan keunikannya masing-masing sesuai bidang, minat, hobi dan sejenisnya pada masing-masing komunitas.
Belakangan ini, terdapat sebuah fenomena sosial pada dunia maya yang lebih menarik dan unik untuk dicermati dibandingkan sebelumnya. Yang membedakan tentu saja wahananya. Dalam hal ini, fenomena tersebut terkait dengan apa yang disebut Weblog, atau yang biasa disingkat menjadi Blog. Adapun orang-orang
7
yang memiliki blog dan menjadi editor buat blognya sendiri disebut sebagai blogger.
Istilah weblog pertama kali diperkenalkan oleh Jorn Berger pada tahun 1997, yang merupakan suatu bentuk website yang berisi kumpulan link-link ke situs-situs lain di internet yang diperbaharui setiap harinya. Lama kelamaan, blog mulai berkembang menjadi sebuah website yang tidak sekadar berisi link-link situs saja, namun disertai komentar oleh sang pemilik terkait topik yang dianggapnya menarik secara singkat. Hingga akhirnya, bentuk blog semakin berkembang seperti yang terlihat sekarang, dimana blog menjadi tempat penuangan ide-ide pribadi seseorang, curhat, cerita-cerita, dan sebagainya yang ditulis secara bebas oleh pemilik blog tanpa khawatir akan disensor oleh siapapun. Tidak sekadar itu saja, namun tampilan dari suatu blog menjadi semakin interaktif dengan adanya commenting system, shoutbox, dan banyak aksesoris lainnya, selain juga desain yang sangat apik.
Fenomena ini menarik untuk diangkat, mengingat lebih utuhnya hal-hal yang dimunculkan seseorang terkait diri pribadinya dalam dunia maya. Selain itu, fenomena ini dapat memunculkan kemungkinan atau bahkan memperkuat dugaan bahwa pada dunia maya sekalipun, dapat terbentuk suatu pola sosial tertentu, meski terbatas, dengan segala dinamikanya secara riil seperti halnya pada dunia nyata.
1.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui profil para pengguna blog (blogger) yang menggunakan bahasa Indonesia 2. Menelaah perilaku blogger terkait dengan aktivitasnya pada dunia blog 3. Menelaah karakteristik dan pola-pola sosial antar sesama blogger
8
4. Studi perbandingan pada beberapa aspek perilaku sosial para blogger di dunia nyata dan dunia maya 5. Sebagai penelitian deskriptif yang bersifat pendahuluan guna penelitian lain tentang blogger secara lebih mendalam
1.3. Rumusan Masalah
Sejauh ini, belum ada penelitian yang komprehensif tekait para blogger yang menggunakan bahasa Indonesia. Oleh karena itulah, penelitian ini utamanya mencoba untuk mngetahui secara detail profil para blogger, yang kemudian akan dikaitkan dengan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang termasuk perilaku sosial mereka yaitu: 1. Bagaimana perilaku para blogger terkait dengan aktivitasnya pada dunia blog 2. Bagaimana karakteristik dan pola-pola sosial yang terjadi antar sesama blogger 3. Bagaimana relevansi beberapa aspek perilaku blogger di dunia nyata dibandingkan dengan di dunia maya
1.4. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi oleh hal-hal berikut: 1. Blogger yang dapat mengisi kuesioner diharuskan menjadi warga negara Indonesia atau warga negara asing namun berasal dari Indonesia. Dengan kata lain, blogger yang diteliti harus berbahasa Indonesia. Hal ini dilakukan agar memudahkan analisis hasil-hasil penelitian, mengingat secara kultur relatif lebih fokus pada satu kebangsaan. Selain itu dikarenakan banyaknya jumlah blogger di seluruh dunia yang lebih menyulitkan karena kompleksitasnya.
9
2. Penelitian hanya mencakup hal-hal yang dilaksanakan secara online tanpa tatap muka langsung dengan responden. 3. Batasan definisi. Sociocyber merupakan gabungan dari dua buah kata, yaitu socio dan cyber. Socio merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan struktur sosial dan proses-proses sosial yang terjadi pada suatu sistem sosial. Cyber merujuk pada sebuah dunia yang bersifat virtual (maya). Secara kasar, Sociocyber dapat diartikan sebagai proses-proses sosial yang terjadi dalam dunia cyber.
1.5 Sistematika Penulisan
Berikut ini sistematika penulisan yang penulis gunakan:
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penelitian 1.3. Rumusan Masalah 1.4. Batasan Masalah 1.5. Sistematika Penulisan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Konsep 3.2. Operasionalisasi
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
10
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.2 . Saran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sekilas Tentang Blog
Istilah blog sesungguhnya berasal dari kata weblog, yang mula-mula diperkenalkan oleh Jorn Berger [Nasution, 2001]. Awalnya, blog merupakan sebuah website pribadi yang memuat link-link situs lain yang dianggap menarik. Lama kelamaan, link-link situs tersebut atau beberapa cuplikan berita yang menarik dari situs-situs yang di-link-kan itu diberi komentar oleh pemilik blog secara singkat.
Dalam waktu yang relatif singkat, blog kemudian berkembang menjadi sebuah website pribadi yang tidak hanya sekadar berisi link-link situs lain yang disertai komentar-komentar singkat. Blog telah mewujud menjadi sebuah bentuk diari, catatan harian, dan sebagainya yang merujuk pada fungsi berbagi pengalaman, curhat, pengungkapan ide-ide dan pemikiran, cerita, dan lain-lain.
Blog menjadi sangat berkembang
sejak tahun 1999 setelah perusahaan Pyra
meluncurkan sebuah engine yaitu http://www.blogger.com, dimana situs tersebut menawarkan banyak kemudahan untuk pembuatan blog lantaran template-nya telah disediakan dan mudah digunakan bagi kalangan yang cukup awam tentang bahasa HTML.1
Seiring itu, mulailah bermunculan perusahaan-perusahaan lain yang juga menawarkan blog secara gratis. Juga bermunculan lah aksesoris-aksesoris untuk mempercantik blog seseorang dan membuatnya lebih interaktif. Misalnya saja, ter
1
HTML: Hypertext Markup Language, suatu bahasa pemrograman yang paling mendasar, digunakan untuk aplikasi internet
12
dapat adanya shoutbox, commenting system, dan tentu saja juga berkembang kreatifitas dalam hal mendesain blog.
Blog yang menjadi interaktif ini memungkinkan untuk terjadinya komunikasi antar sesama pengguna sekaligus pemilik blog, yang disebut blogger. Komunikasi inilah yang lambat laun memunculkan komunitas-komunitas yang unik dengan karakteristiknya yang khas dibandingkan dengan domain lain dalam dunia cyber.
2.2. Istilah-Istilah
Beberapa istilah yang akan muncul dalam pembahasan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Blogger : orang yang memiliki blog dan sekaligus menjadi editor untuk blognya tersebut
Blogwalking : Penjelajahan ke blog milik orang lain, termasuk dari satu blog ke blog lain melalui link yang berantai
Shoutbox : sebuah aksesoris pada blog yang berfungsi sebagai sarana komunikasi singkat antar sesama blogger. Biasanya berisi sapaan, salam kenal, menanyakan kabar dan sebagainya, dan diletakkan di sisi suatu blog. Gambar 1. Salah satu bentuk shoutbox
13
Commenting System : Sistem yang dibuat sedemikian rupa yang memungkinkan postingan dari seseorang dapat dikomentari oleh pengunjung.
Postingan : Tulisan yang dikirimkan oleh blogger di blognya sendiri
Browsing : kegiatan menjelajah suatu situs yang kita kehendaki
Chatting : Melakukan percakapan via online menggunakan perangkat lunak tertentu. Umumnya chatting dilakukan hanya sebatas mengguakan bahasa tulisan yang dapat dibalas langsung saat itu juga (seperti mengobrol namun melalui tulisan elektronik). Contohnya sebagai berikut:
Gambar2. Contoh chatting (menggunakan Yahoo! Messenger)
Forum : Tempat berkumpulnya suatu komunitas dalam dunia cyber yang memiliki karakteristik yang relatif sama dan terjadi diskusi dengan beragam topik. Forum bersifat lebih dinamis dan menarik dibandingkan dengan mailing list. Biasanya forum berbentuk seperti sebuah situs.
14
Gambar 3. Contoh Forum http://www.indosiar.com/welcome/forum
Mailing List, biasa disingkat menjadi milist, adalah wahana saling berdiskusi, bertukar informasi, dan sebagainya yang merupakan suatu wadah yang berisi kumulan kiriman email banyak orang, yang hanya bisa dibaca oleh anggota dari milist tersebut. Umumnya, milist memilikii moderator yang mengatur jalannya milist agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
Conference Adalah chatting, namun dilakukan secara beramai-ramai pada saat yang bersamaan dalam suatu tempat di ruang mengobrol (chatroom)
Bulletin Board, adalah mirip dengan papan pengumuman di dunia nyata, namun kali ini berada di dunia maya.
15
2.3 Anatomi Blog Blog memiliki tampilan yang bermacam-macam, berikut ini beberapa contohnya:
Gambar 4. Blog Enda Nasution
Gambar 5. Contoh Header Blog
16
Pada dua gambar diatas, gambar 4 menampilkan blog milik Enda Nasution (bapak blogger Indonesia) pada sisi sebelah kiri blog, memperlihatkan link-link menuju situs lain yang dianggap menarik oleh pemilik blog.. Sedangkan pada sisi sebelah kanan terlihat identifikasi diri yang berupa foto dan sedkit tentang diri pemilik blog.
Contoh kedua diambil dari http://bintang-yn.blogspot.com/ memperlihatkan header sebuah blog yang didesain dengan indah. Pada header biasanya terdapat judul dari blog milik seseorang. Sama seperti contoh pertama, sisi kanan atas pada gambar 5, pemilik blog meletakkan identifikasi dirinya yang berbeda dengan gambar 4.
Gambar 6. Link-link yang berupa arsip tulisan dan kawan-kawan blogger.
17
Dalam sebuah blog, juga didapati link-link yang menuju kepada arsip postingan dimasa silam dan teman-teman sesama blogger (lihat gambar 6). Biasanya linklink tersebut diletakkan di bagian pinggir blog (bisa atas, bawah, kiri atau kanan)
Gambar 7. Contoh aksesoris berupa jam.
Aksesoris yang terkadang ditambahkan oleh para blogger adalah jam. Pada contoh diatas, jam diletakkan diatas identifikasi diri.
18
Gambar 8. Contoh Postingan Gambar diatas memperlihatkan sebuah postingan yang singkat. Biasanya, agar pembaca tidak jebuh, setiap kali ada postingan, selalu ditambahkan gambar yang diletakkan diatas, ditengah-tengah, atau di pinggir tulisan. Bisa hanya satu atau banyak.
Gambar 10. Contoh Commenting System
19
Dengan adanya commenting system seperti gambar diatas, pengunjung blog dapat memberi komentar terhadap postingan yang ada di blog seseorang.
Gambar 11. Contoh Hit Counter
Hit Counter dipasang oleh sebagian blog untuk melihat sejauh mana blognya sering dikunjungi oleh orang lain. Hit Counter dipasang tergantung keperluan, bisa ditentukan untuk per hari, per minggu, dan sebagainya.
Selain yang disebut di atas, yang juga penting ialah shoutbox. Penjelasan mengenai shoutbox telah diuraikan pada bagian sebelumnya (sub-bab istilahistilah)
20
Contoh-contoh diatas merupakan sebagian besar komponen-komponen yang kerap digunakan oleh para blogger. Selebihnya banyak aksesoris lain yang digunakan tergantung kebutuhan yang dirasa purl oleh blogger.
2.4. Penelitian Tentang Blogger Indonesia
Penelitian tentang blogger sudah pernah dilakukan oleh Nita Yuanita [2004] yang dilakukan secara online dan melibatkan kurang lebih 131 responden, yang terkait dengan kebiasaan weblogger Indonesia ketika mengunjungi suatu blog, dengan menghadirkan 10 pertanyaan untuk dijawab.
Penelitian tersebut belum banyak membahas tentang profil blogger Indonesia (maksudnya yang berbahasa Indonesia). Adapun yang dibahas pada penelitian tersbut ialah berkisar pada pertanyaan-pertanyaan atas perilaku blogger ketika mengunjungi suatu blog, sekaligus ditanyakan pengetahuan keberadaan awal suatu blog, dan membahas beberapa aksesoris yang digunakan pada blog apakah penting atau tidak.
21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Pendekatan Konsep
3.1.1. Observasi Pawit M Yusuf [2003] mengatakan bahwa observasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu langsung dan tidak langsung dengan struktur yang memaksakan dan menggunakan persetujuan.
Penelitian ini menggunakan gabungan dua observasi tersebut. Pada tahapan pertama, observasi bersifat langsung, yaitu dengan cara menjelajah dunia blog di internet dan mengamati segala macam dinamikanya. Karena observasi langsung tidaklah menghasilkan data-data secara kuantitatif, maka diadakan bentuk observasi yang bersifat tidak langsung, yaitu menggunakan kuesioner. Hasil-hasil data dari kuesioner inilah yang nantinya sebagai bahan utama untuk menjelaskan fenomena yang sedang diteliti.
3.1.2 Jenis Penelitian Masih menurut Yusuf [2003], bahwa berdasarkan tujuannya penelitian salah satunya dibagi menjadi penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ialah penelitian dimana peneliti biasanya tidak memiliki hipotesis formal. Dalam penelitian tersebut, peneliti hanya berusaha menjelaskan apa yang terjadi di lapangan. Untuk itu peneliti mulai mengumpulkan data untuk mengungkapkan peristiwa-peristiwa yang terjadi tadi.
Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah jenis penelitian deskriptif seperti yang disebut diatas. Sehingga, penelitian tersebut lebih mengarah pada menghasilkan suatu hipotesis, bukan menguji hipotesis.
22
Selain itu, penelitian deskriptif titik beratnya pada tindakan observasi dalam suasana alamiah, apa adanya, dan peneliti bertindak sebagai pengamat [Yusuf, 2003]
3.1.3. Penentuan Sampel
Terdapat beberapa pertimbangan dalam memutuskan cara pengambilan sampel. Beberapa pertimbangan tersebut adalah:
Masyarakat pada dunia blog adalah masyarakat yang ter-domain secara berbeda dengan domain masyarakat yang lain pada dunia maya. Misalnya, masyarakat dunia chatting, dunia mailing list, dan dunia forum.
Faktor dari poin pertama, memberikan karakteristik dan pola yang relatif homogen dalam sebuah domain tertentu. Jadi dalam hal ini, masyarakat dunia blog termasuk dalam kategori tersebut.
Ketiadaan data jumlah blogger Indonesia saat ini, juga termasuk data jumlah komunitas para blogger. Selain itu, sejauh ini memang belum ada penelitian yang menyangkut para blogger secara komprehensif. Acuan dasar yang dapat dijadikan sumber data awal adalah observasi langsung (kualitatif) dan sebuah survei online yang membahas tentang kebiasaan blogger Indonesia ketika mengunjungi blog. Dalam survei tersebut [Yuanita, 2004], didapati beberapa data-data yang dapat dijadikan data pendukung pada beberapa aspek dalam penelitian ini.
Bahwa penelitian ini lebih mengarah pada suatu bentuk penelitian deskriptif
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, teknik pengambilan sampel yang penulis lakukan ialah dengan pembatasan sejumlah tertentu dari anggota populasi blogger Indonesia untuk dijadikan sebagai sampel. Dalam hal ini penulis membatasi jumlah sampel valid yang akan diolah minimal berjumlah 100 orang.
23
Jika pada kenyataannya terjadi kelebihan dari jumlah tersebut, akan menjadi lebih baik untuk analisis dan pembahasan penelitian.
3.1.4 Penelitian Online
Penelitian ini tidak menggunkan metode seperti lazimnya. Ada beberapa pertimbangan yang dalam memutuskan wahana yang digunakan untuk penelitian:
Masyarakat dunia cyber adalah masyarakat yang ter-domain tidak secara faktor geografis, melainkan suatu domain maya yang tersentralisasi sesuai karakteristik dan pola masing-masing. Hal ini memungkinkan para penggunanya berada di seluruh dunia. Penggunaan teknik bertemu langsung dengan responden di ‘darat’ merupakan hal yang merepotkan dan akan memakan waktu yang sangat lama. Atau dengan kata lain hampir mustahil untuk dilakukan.
Asumsi yang penulis gunakan bahwa para blogger lebih menyukai jika kuesioner dibuat secara online. Hal ini mengingat kebiasaan mereka yang terbiasa di depan komputer berhadapan dengan dunia maya, selain akan lebih praktis dalam pelaksanaannya.
Kemudahan otomatisasi pengumpulan data-data yang masuk. Penggunaan piranti-piranti yang diprogram akan mengefektifkan kerja penelitian dibandingkan pengumpulan dan pengolahan data yang konvensional dengan proses yang cenderung manual.
Pertimbangan itulah yang menjadikan penelitian ini dilakukan secara online. Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan beberapa perangkat dan batasan yang baik agar responden yang mengisi kuesioner dapat dipertanggungjawabkan.
24
Adapun perangkat dan cara untuk penelitian online yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Situs (Website) Poin ini menjadi syarat mutlak. Ketiadaan website menjadikan penelitian online menjadi tidak praktis. Bisa saja menggunakan email, dimana kuesioner dikirim menuju email tiap responden yang dipilih sebagai sampel. Namun hal itu akan menyebabkan proses pengolahan data menjadi tidak efisien, karena pada akhirnya mesti dihitung secara manual. Selain itu, file berbasis teks pada email yang dikirim tidak mendukung untuk pengisian kuesioner yang berupa jenis pilihan berganda (multiple choices), sehingga responden cenderung enggan untuk mengisi kuesioner. Pengiriman via email menjadi mirip pada kuesioner yang dikirim via surat ke alamat rumah responden, namun peluang mereka mengembalikan kuesioner relatif kecil.
Desain website Website tanpa desain yang bagus, akan menyebakan seseorang merasa enggan untuk menjelajah pada website tersebut. Tampilan halaman situs hingga pemilihan huruf harus diperhatikan agar responden tetap nyaman dan tidak merasa bosan ketika proses pengisian kuesioner. Desain pada penelitian online jauh lebih bagus dibandingkan dengan desain pada layout kertas kuesioner pada penelitian offline. Hal ini lantaran memungkinkannya desain dengan sentuhan semua warna dana segala macam bentuk-bentuk yang dinamis (misalnya animasi)
Programming dan database website yang baik Programming atau memprogram suatu aplikasi, harus dilakukan secara benarbenar teliti agar data-data yang masuk dapat diolah secara keseluruhan tanpa ada yang hilang atau terpotong. Adanya programming dan database ini memungkinkan data-data yang masuk telah tertabulasi secara otomatis. Hal ini
25
menyebabkan kerja lebih efisien, mengingat data yang telah tertabulasi tersebut tinggal diolah pada perangkat lunak untuk pengolah data seperti Microsoft Excel.
Pembelian domain website Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki, maka lebih aman jika situs penelitian yang ada tidak menjangkar kepada layanan gratis yang banyak di sediakan di internet. Kemudian, karena untuk meyimpan data yang bakal masuk penulis sudah memiliki ruang penyimpanan data yang cukup dalam sebuah server, maka tinggal diadakan pembelian domain situs berikut namanya.
Terminal komputer untuk pemantauan Pemantauan situs penelitian harus dilakukan tiap hari. Komputer pada server diwajibkan untuk tetap menyala untuk menjamin data-data dapat masuk. Pemantauan juga dimaksudkan untuk melihat efek setelah publikasi online, jumlah responden yang masuk dalam kurun waktu tertentu, serta untuk berjaga-jaga bilamana terjadi kesalahan pada komputer.
Lantas, beberapa parameter batasan agar responden yang mengisi kuesioner tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya, ialah sebagai berikut:
Semua responden yang mengisi kuesioner diwajibkan memiliki blog sebagai sebuah hal yang mutlak bagi para blogger. Oleh karena itulah, setiap responden yang masuk, alamat blog para blogger akan dicek satu persatu untuk membuktikan bahwa keberadaan blog tersebut benar ada. Jika blog tidak dapat ditampilkan, dicoba kembali dua kali di waktu yang berbeda, dan jika masih tetap tidak bisa dibuka, responden dinyatakan tidak jelas, yang oleh karenanya, isian kuesionernya dibuang dari perhitungan.
Responden yang tidak mencantumkan alamat blog namun mencantumkan alamat email, maka email tersebut akan di verifikasi keberadaannya dengan
26
cara mengirimkan sebuah email milik penulis ke alamat tersebut. Jika tidak sampai, maka isian kuesioernya tidak dihitung. Jika ternyata sampai tujuan, maka akan dilakukan verifikasi terkait jawaban yang diberikan, apakah konsisten antara jawaban suatu pertanyaan dengan pertanyaan yang lain.
Responden yang mencantumkan email dan alamat blog, atau alamat blog saja, sementara alamat blog tersebut dapat dibuka, akan dikenakan verifikasi jawaban responden dan hubungannya dengan blog tersebut, apakah terdapat inkonsistensi atau tidak. Jika inkonsisten, maka isian kuesioner tidak diikutsertakan dalam perhitungan.
3.1.5 Kuesioner
Ada tipe pertanyaan yang dapat digunakan dalam membuat kuesioner [Weiers, 1998] yaitu:
Open Ended, adalah pertanyaan yang memberikan keleluasaan bagi para responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri sesuai dengan pertanyaan yang diajukan
Multiple choices, adalah pertanyaan yang berupa pilihan ganda. Pada jenis ini, pilihan jawaban harus merupakan satu alternatif yang dapat dipilih (mutually exclusive) dan bersifat exhaustive (kumpulan alternatif jawaban yang diberikan sudah mencakup semua kemungkinan alternatif yang ada)
Dichotomous, mirip dengan jenis multiple choices, namun pilihan pada dichotomous hanya dua buah, yaitu YA atau TIDAK
Berdasarkan pemahaman diatas, penulis menggabungkan ketiga metode diatas untuk mengkonstruksi kuesioner sesuai dengan kebutuhan. Namun demikian, sebagian besar menggunakan jenis multiple choices. Pemilihan mayoritas pada jenis multiple choices tentunya dengan pertimbangan jumlah pertanyaan yang diajukan, dimana penulis mengajukan sebanyak 7 pertanyaan pendahuluan dan 39 pertanyaan inti penelitian.
27
3.2. Operasionalisasi
3.2.1. Langkah-Langkah Penelitian
Untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini, telah disusun dan dilakukan langkahlangkah sebagai berikut: 1. Observasi awal 2. Perumusan masalah 3. Penentuan tujuan penelitian 4. Studi literatur 5. Perumusan metodologi penelitian 6. Perancangan dan publikasi website penelitian 7. Pengumpulan data 8. Pengolahan data 9. Analisis data 10. Kesimpulan dan saran Langkah-langkah diatas dilaksanakan secara urut dan penjelasannya dijabarkan pada bagian berikutnya.
3.2.2. Penjelasan Langkah-langkah Penelitian
1. Observasi awal Observasi awal dilakukan dengan mempelajari terlebih dahulu tentang dunia blog melalui penjelajahan online selama dua setengah bulan, yaitu Juli-Awal September 2004. Observasi ini terkait dengan definisi blog, sejarah blog, ujicoba pembuatan blog pribadi, hingga penjelajahan antar blog (blogwalking) untuk melihat gambaran umum dari para blogger.
28
2. Perumusan masalah Setelah dilakukan observasi, masalah-masalah yang akan diangkat dalam penelitian dirumuskan. Diskusi-diskusi yang dilakukan untuk perumusan masalah memakan waktu satu minggu pada minggu kedua September 2004.
3. Penentuan tujuan penelitian Setelah perumusan masalah, maka penentuan tujuan penelitian dengan mudah kami tentukan. Hal ini lantaran adanya kemiripan dengan hal perumusan masalah.
4. Studi Literatur Kemudian studi literartur dilakukan. Studi ini lebih difokuskan kepada teknik pengambilan sampel dan metodologi penelitian. Selain itu, studi dilakukan secara online melalui metode browsing untuk memperkuat basis pemahaman tentang dunia blog sekaligus untuk mengkoreksi hal-hal yang telah dirumuskan sebelumnya apabila diperlukan.
5. Perumusan metodologi penelitian Inilah yang agak menyulitkan. Mengingat pihak yang sedang diteliti adalah masyarakat dunia maya, maka setelah didiskusikan, diputuskan untuk menggunakan pendekatan yang juga online untuk pengumpulan data-data. Tentu saja dengan catatan, bahwa terdapat parameter-parameter tertentu untuk mendapatkan hasil yang valid.
6. Perancangan dan publikasi website penelitian Akhir September dirancanglah sebuah website penelitian yang memuat kuesioner penelitian. Proses ini memakan waktu cukup lama, yang meliputi desain, pemrograman dan database, pembelian domain, peluncuran, hingga publikasi. Terjadi banyak hal-hal yang tidak diduga sebelumnya pada proses ini. Website beberapa kali di revisi secara struktur
29
pemrograman dan database lantaran dirasa masih belum maksimal. Barulah ketika diyakini sudah siap dipublikasi, website diharapkan tidak mengalami perubahan lagi. Meski demikian, ternyata tetap ada satu item yang belum dimasukkan setelah masuk responden sebanyak delapan orang. Waktu untuk proses ini sekitar dua minggu.
Adapun untuk proses publikasi website, penulis menggunakan beberapa cara-cara tertentu yang beragam, yaitu:
Pengumuman via mailing list. Pada teknik ini, email pengumuman dikirimkan kepada puluhan mailing list, dengan tidak lupa di akhir pengumuman disertakan himbauan untuk meneruskan email tersebut ke segala komunitas maya. Bentuk pengumuman ini sifatnya sangat spekulatif mengingat tidak semua anggota suatu mailing list memiliki blog, kecuali milist yang berisi kumpulan para blogger. Resiko lain yang dihadapi ialah bahwa pengumuman yang dikirimkan dianggap sebagai spam, sehingga hal tersebut mengakibatkan penulis di keluarkan dari beberapa keanggotaan milist.
Pengumuman via status Yahoo! Messenger. Cara ini ialah, tulisan sepanjang kira-kira satu kalimat ditampilkan pada status ID penulis. Penggunaan cara seperti ini juga kurang efektif, namun tetap dapat menjaring responden meski hanya sedikit.
Pengumuman melalui blog seseorang yang sering dikunjungi blogger lain. Indikasi sering dikunjungi ialah dapat dilihat pada hit counter yang terkadang dipasang pada blog seseorang, dengan melihat jumlah komentar yang masuk, atau jumlah sapaan yang masuk tiap harinya. Pengumuman berbentuk kalimat sepanjang pesan singkat seperti SMS pada telepon seluler, dan diletakkan pada shoutbox atau ruang komentar, atau buku tamu dari blog seseorang dengan tidak lupa meninggalkan alamat situs penelitian penulis yang tinggal klik. Cara inilah yang sangat efektif karena tepat sasaran dan pengumumannya banyak juga dibaca para blogger lain
30
Pemasangan iklan di koran kampus. Paling tidak hal ini untuk menjaring massa kampus yang memiliki blog agar mengikuti penelitian yang diselenggarakan.
Pengumuman singkat yang diletakkan sebagai footer email penulis dari sebuah email yang dikirim ke milist, forum, ataupun pribadi.
Pengumuman melalui beberapa forum cyber
Mengusahakan untuk pemasangan di beberapa situs berbahasa Indonesia yang menyediakan blog gratis, yaitu www.indosiar.com dan www.boleh.net . Namun cara ini tidak berhasil lantaran tidak ada respon dari pihak admin kedua situs tersebut.
Pembelian domain situs kepada pihak penyedia layanan yang telah memfasilitasi kemudahan agar situs dapat berada pada urutan teratas di search engine (mesin pencari) yang umum dipakai.
7. Pengumpulan data Setelah website dipublikasi dengan berbagai cara, maka diadakan monitoring rutin terhadap pekembangan responden yang masuk ke website. Waktu penelitian agar responden dapat mengisi kuesioner adalah selama dua minggu (tanggal 9-23 Oktober 2004).
8. Pengolahan data Tanggal 23 Oktober 2004 pukul 24.00 WIB pengisian bagi responden untuk penelitian ini diakhiri. Pada saat itu, langsung dikerjakan pengolahan data yang tidak memakan waktu lama. Hal ini lantaran sistemnya telah dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan tabulasi data dalam waktu singkat.
9. Analisis data Analisis data dilakukan selama dua hari non stop dengan metode diskusi yang melibatkan juga beberapa rekan diluar tim peneliti untuk menyampaikan sudut pandangnya. Analisis data terus dilakukan seiring
31
penyusunan laporan dilakukan, yang diharapkan berfungsi sebagai koreksi dan teliti ulang atas analisis yang telah dilakukan.
10. Penyusunan Laporan Penyusunan laporan dilakukan setelah semua tahapan diatas dilakukan. Mengingat bagian pendahuluan sampai metodologi telah ditulis jauh-jauh hari, maka penyusunan laporan hanya tinggal bagian Analisis dan Pembahasan, dan Kesimpulan dan Saran. Lantas, setelah semuanya selesai, dilakukan pengecekan ulang secara komprehensif sebanyak tiga kali untuk memastikan semuanya baik. Terakhir, pengumpulan karya ilmiah yang sudah jadi kepada pihak panitia penyelenggara LIPI secara langsung di Jakarta.
Berikut dalam bentuk tabel No
Penjelasan
Waktu
1
Observasi Awal
Akhir
Juli-Awal
September
2004 2
Perumusan Masalah
Minggu kedua September 2004
3
Penentuan Tujuan Penelitian
Minggu kedua September 2004
4
Studi Literatur
Minggu ketiga September 2004
5
Penentuan Metodologi Penelitian
Minggu ketiga September 2004
6
Perancangan & Publikasi Website
28 Sept – 8 Okt 2004
7
Pengumpulan Data
9-23 Oktober 2004
8
Pengolahan Data
23 Oktober 2004
9
Analisis Data
23-25 Oktober 2004
10
Penyusunan Laporan dan Pengumpulan
25-28 Oktober 2004
Total
~ 3 bulan
32
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Pendahuluan Jumlah responden yang masuk sejak penelitian online dibuka tanggal 9 Oktober 2004 hingga tanggal ditutup (23 Oktober 2004), didapati sebanyak 215 responden yang berpartisipasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak dua orang responden tidak mencantumkan alamat email dan alamat blognya, sedangkan dua orang lainnya mengisi kuesioner secara asal-asalan dengan tingkat kefatalan yang tinggi meski keduanya benar-benar memiliki blog dan mencantumkan alamat emailnya.
4.2. Hasil-Hasil Penelitian Untuk memudahkan penomoran dan analisis, maka tiap-tiap butir pertanyaan akan dimulai dari nomor satu. Adapun dalam penelitian ini ada dua pembagian pertanyaan, yang pertama ialah pertanyaan latar belakang sebanyak 7 butir, dan selebihnya sebanyak 39 butir merupakan pertanyaan inti penelitian. Kedua pembagian tersebut akan mengikuti nomor urut yang dimulai dari angka satu.
Pertanyaan Latar Belakang 1. Usia Berikut ini diperoleh data-data tentang usia para blogger: Usia 12 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Turus 2 2 3 5 7 23 22 11 20 17 23 19 12
Persentase 0,94 % 0,94 % 1,42 % 2,36 % 3,31 % 10,90 % 10,42 % 5,21 % 9,47 % 8,05 % 10,90 % 9,00 % 5,68 %
33
28 29 30 31 32 33 34 35 37 39 43 Total
11 6 5 3 7 4 3 3 1 1 1 211
5,21 % 2,84 % 2,36 % 1,42 % 3,31 % 1,89 % 1,42 % 1,42 % 0,47 % 0,47 % 0,47 % 100 %
Grafik Sebaran Usia Blogger 25
Turus
20 Series1
15 10 5 0 0
10
20
30
40
50
Usia
Dari data tersebut diperoleh nilai rata-rata sebesar 24, 46 tahun. Usia responden termuda adalah 12 tahun sebanyak 2 orang, sedangkan usia tertua berumur 43 tahun sebanyak 1 orang. Ini menunjukkan bahwa dunia blogger adalah dunia kalangan muda.
2. Jenis Kelamin Dari data yang diperoleh, ditunjukkan bahwa terdapat keadaan yang relatif seimbang antara kuantitas blogger laki-laki dan perempuan. Berikut datanya: No Jenis Kelamin 1 Laki-Laki 2 Perempuan Total
Frekuensi 105 orang 106 orang 211 orang
34
Persentase 49,76 % 50,24 % 100 %
Hasil data diatas tidak sesuai dengan prediksi awal penulis yang memperkirakan bahwa dunia blog yang relatif terkait dengan dunia tulis menulis lebih banyak dikerjakan oleh perempuan dibandingkan oleh laki-laki.
3. Pendidikan Terkait pendidikan, diperoleh data-data sebagai berikut: No Tingkat Pendidikan 1 SD (termasuk tidak tamat SD atau sedang menempuh studi) 2 SLTP (termasuk tidak tamat SLTP atau sedang menempuh studi) 3 SMU (termasuk tidak tamat SMU atau sedang menempuh studi) 4 S1 (termasuk tidak tamat S1 atau sedang menempuh studi) 5 S2 (termasuk tidak tamat S2 atau sedang menempuh studi) 6 S3 (termasuk tidak tamat S3 atau sedang menempuh studi) 7 Tidak menjawab Total
Frekuensi ---
Persentase 0%
3 orang
1,43 %
14 orang
6,69 %
169 orang
80,09 %
21 orang
9,95 %
2 orang
0,94 %
2 orang 211 orang
0,94 % 100 %
Sebanyak 80,09 % atau 169 responden berpendidikan Strata-1. Sementara sebanyak 10,89 % berpendidikan diatas S-1. Atau dengan kata lain, terdapat sebanyak 90,97 % responden yang berpendidikan minimal S-1. Hal ini dapat dimaklumi mengingat akses internet sejauh ini di Indonesia masih didominasi kalangan orang-orang yang berpendidikan minimal S-1. Adapun sebanyak 8,12 % responden yang memiliki pendidikan dibawah S-1, semata-mata sebanding dengan umur mereka, bukan karena keterbatasan tertentu yang menyebabkan selesai sekolah pada jenjang tersebut. Artinya, sangat terbuka peluang besar dari mereka untuk terus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, minimal pada jenjang S-1. Sehingga dengan kata lain, dunia blog merujuk pada sebuah dunia maya yang ekslusif, karena didalamnya nyaris total berisi kalangan berpendidikan tinggi.
35
4. Asal Kota Sebaran asal kota para blogger adalah sebagai berikut :
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
Asal Kota
Frekuensi 90 orang 28 orang 12 orang 11 orang 8 orang 3 orang 3 orang 3 orang 3 orang 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 4 orang 3 orang 2 orang 2 orang 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang
Jakarta Bandung Surabaya Yogyakarta Depok Makassar Bogor Denpasar Surakarta Medan Semarang Malang Tangerang Banyuwangi Purwokerto Ungaran Batam Mataram Situbondo Palembang Banda Aceh Ambon Karawang Palu Samarinda Manado Singapura Tokyo [Jepang] Sydney [Australia] Perth [Australia] Amsterdam [Belanda] Braunschweig [Jerman] Wakayama [Jepang] Bemmel [Belanda] Munich [Jerman] Paris [Perancis] San Francisco [USA] Madrid [Spanyol] Bangkok [Thailand] St. Louis [USA] Liverpool [Inggris]
36
Persentase 42,65 % 13,27 % 5,68 % 5,21 % 3,79 % 1,42 % 1,42 % 1,42 % 1,42 % 0,94 % 0,94 % 0,94 % 0,94 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 1,89 % 1,42 % 0,94 % 0,94 % 0,94 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 %
42 43 44 45 46 47 Total
Montreal [Kanada] Wageningen [Belanda] Kuala Lumpur [Malaysia] Melbourne [Australia] Los Angeles [USA] Adelaide [Australia]
1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 211 orang
0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 0.47 % 100 %
Jika dari data tersebut dibuat asumsi bahwa kota-kota besar adalah Jabotabek (Jakarta Bogor Tangerang Bekasi), Bandung, Joglosemar (Jogjakarta Solo Semarang), dan Surabaya Malang, serta ditambah dengan kota-kota yang berada di luar negeri, maka total persentase blogger yang berdomisili di wilayah tersebut sebanyak 89,91 %. Angka ini menunjukkan bahwa tingkat ekslusifitas yang berpendidikan minimal S-1, terpolar pada kota-kota besar saja. Di sisi lain, data tersebut menunjukkan bahwa penggunaan internet masih didominasi di kota-kota besar terutama di pulau Jawa (jika di Indonesia) dan di kota-kota besar negara lain. Dapat juga dikatakan bahwa fasilitas yang terkait dengan teknologi internet belum tersebar merata di Indonesia.
5. Pekerjaan Blogger Berikut ini didapatkan data-data terkait pekerjaan para blogger Pekerjaan Mahasiswa Karyawan Staff IT Pelajar Jurnalis/penulis Desainer Programmer Manager Supervisor Ibu rumah tangga Peneliti Wiraswasta Teknisi Dosen Animator Asisten Accounting Insinyur
Frekuensi 76 orang 27 orang 14 orang 12 orang 10 orang 8 orang 5 orang 5 orang 5 orang 4 orang 4 orang 4 orang 3 orang 3 orang 3 orang 3 orang 3 orang 3 orang
37
Persentase 36,01 % 12,79 % 6,63 % 5,68 % 4,73 % 3,79 % 2,36 % 2,36 % 2,36 % 1,89 % 1,89 % 1,89 % 1,42 % 1,42 % 1,42 % 1,42 % 1,42 % 1,42 %
Admin warnet Guru Dokter Job Seeker Pustakawan Sekretaris Analis Lain-lain Event Organizer Personalia Total
3 orang 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 1 orang 1 orang 211 orang
1,42 % 0,94 % 0,94 % 0,94 % 0,94 % 0,94 % 0,94 % 0,94 % 0,47 % 0,47 % 100 %
Ternyata pekerjaan blogger bervariasi, namun menjadi mahasiswa berada pada urutan teratas sebanyak 36,01 %. Data-data diatas menunjukkan bahwa para blogger memiliki sebaran yang cukup merata dari berbagai kalangan. Sebanyak 76 responden yang masih menjadi mahasiswa dan 27 orang yang menjadi karyawan, sesungguhnya masih dapat di spesifikasikan lagi berdasarkan bidang keahlian dan bidang kerjanya masing-masing. Hal itu semakin menunjukkan bahwa sebaran pekerjaan para blogger memang benar-benar merata hampir di semua jenis pekerjaan.
Yang menarik untuk dicatat ialah, sebaran pekerjaan tersebut umumnya menyangkut pekerjaan-pekerjaan yang memungkinkan untuk tidak menghabiskan waktu kerjanya di lapangan, pekerjaan-pekerjaan yang relatif independen tidak terikat waktu atau yang menyisakan cukup banyak waktu luang, pekerjaanpekerjaan yang berhadapan dengan komputer dan internet, dan pekerjaan yang menyangkut tulis menulis.
6. Penghasilan Rata-Rata per Bulan No 1 2 3 4 5 6
Penghasilan Rata-Rata Belum memiliki penghasilan Rp. 0 s/d Rp. 1.000.000,Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 2.000.000,Rp. 2.000.000,- s/d Rp. 3.000.000,Rp. 3.000.000,- s/d Rp. 5.000.000,diatas Rp. 5.000.000,Total
38
Frekuensi 65 orang 50 orang 41 orang 29 orang 13 orang 13 orang Total
Persentase 30,80 % 23,69 % 19,43 % 13,74 % 6,16 % 6,16 % 211 orang
Berdasarkan data-data diatas, terdapat signifikansi terkait dengan pekerjaan para blogger, dimana pada penghasilan poin pertama (belum memiliki penghasilan) ditambah poin kedua ( Rp. 0 s/d Rp. 1.000.000,-) yang sejumlah 54,49 %, relatif seimbang dengan gabungan pekerjaan para blogger yang meliputi mahasiswa, pelajar, admin warnet, guru, job seeker, asisten, dan ibu rumah tangga yang sejumlah 48,34 %.
7. Status Mayoritas responden didapati belum menikah (79,62 %) yang terdiri dari 55,45 % masih jomblo alias single, dan 24,17 % berstatus pacaran. No 1 2 3 4
Status
Frekuensi 117 orang 40 orang 3 orang 51 orang 211 orang
Jomblo/Single Menikah Janda/duda Pacaran Total
Persentase 55,45 % 18,95 % 1,42 % 24,17 % 100 %
Data-data yang didapatkan diatas menjadi wajar mengingat rata-rata usia para blogger yaitu 24, 46 tahun, suatu usia di zaman sekarang dimana seseorang relatif belum menikah, apalagi jika dikaitkan dengan tingkat pendidikan responden yang mayoritas berpendidikan tinggi.
Kemudian, jika diasumsikan bahwa yang telah menikah adalah yang berumur minimal 28 tahun (totalnya 45 orang), maka hal tersebut relatif sebanding dengan jumlah responden yang menikah atau janda/duda (totalnya 43 orang). Dengan asumsi tersebut, maka usia rata-rata para blogger yang belum menikah adalah berumur 22, 62 tahun.
39
Inti Penelitian
1. Frekuensi penggunaan internet per minggu No 1 2 3 4 5
Frekuensi penggunaan internet/minggu Tiap hari 1-2 kali 3-4 kali 5-6 kali Tidak tentu Total
Frekuensi 126 orang 7 orang 24 orang 46 orang 8 orang 211 orang
Persentase 59,71 % 3,33 % 11,37 % 21,80% 3,79 % 100 %
Jika kategori sering adalah jumlah penggunaan internet minimal 3 kali dalam seminggu, maka didapati angka mayoritas sebesar 92,88 % responden. Data tersebut menunjukkan bahwa keseharian para blogger adalah dekat dengan dunia internet. Bisa dikatakan bahwa internet sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi para blogger.
2. Lama penggunaan internet rata-rata tiap kali online No 1 2 3 4 5
Lama penggunaan internet rata-rata 0-1 jam 1-3 jam 3-5 jam 5-7 jam Diatas 7 jam Total
Frekuensi 10 orang 55 orang 40 orang 34 orang 72 orang 211 orang
Persentase 4,73 % 26,06 % 18,95 % 16,11 % 34,12 % 100 %
Jika kategori LAMA ditujukan bagi yang menggunakan internet minimal tiga jam setiap kali online, maka didapati sejumlah 69,18 % responden. Ini menunjukkan sebuah gejala keterikatan kepada teknologi internet yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari para blogger.
Jika para blogger diasumsikan menghabiskan waktu enam jam untuk tidur setiap harinya ditambah dengan empat jam untuk aktivitas makan, perjalanan dan ibadah, maka tersisa waktu produktif sebanyak 14 jam setiap harinya. Andaikan ini dijadikan acuan, maka bagi responden yang menggunakan internet diatas 5
40
jam, paling tidak telah menghabiskan minimal sepertiga waktu produktifnya untuk berinteraksi dengan dunia internet.
Akan tetapi, jika diasumsikan bahwa waktu produktifnya adalah selama masuk jam kerja, yaitu 8 jam sehari dipotong waktu istirahat siang selama satu jam, maka penggunaan internet minimal selama 3 jam ketika online dan dilakukan pada saat jam kerja tanpa ada korelasi yang signifikan dengan pekerjaan kantor, maka hal tersebut telah menjadikan waktu produktif kerja terbuang minimal sekitar 42,85 % dari waktu maksimum 8 jam.
3. Aksesnya apakah lebih sering gratis? No 1 2 3 4
Apakah akses lebih sering gratis? Ya, lebih sering gratis Ya, bahkan selalu gratis Tidak Tidak menjawab Total
Frekuensi 89 orang 48 orang 73 orang 1 orang 211 orang
Persentase 42,18 % 22,74 % 34,59 % 0,47 % 100 %
Ternyata, didapati bahwa mayoritas responden minimal sering menggunakan internet secara gratis sebanyak 64,92 %. Untuk itulah, ada baiknya dibandingkan dengan penggunaan internet pada poin berikutnya.
4. Biasa menggunakan internet dimana? No 1 2 3 4 5 6
Biasa menggunakan internet Kantor Kampus Rumah/kost Warnet Dimana saja Lain-lain Total
Frekuensi 96 orang 19 orang 56 orang 29 orang 8 orang 3 orang 211 orang
Persentase 45,49 % 9,00 % 26,54 % 13,74 % 3,79 % 1,42 % 100 %
Dari data yang ada, didapati bahwa sebanyak 12 orang responden yang masih pelajar, menggunakan internet di rumah (6 orang), di sekolah (3 orang) dan menggunakan HP/laptop/PDA pribadi (3 orang), dimana disisi lain mereka belum mempunyai penghasilan, maka bisa dianggap mereka menggunakan internet
41
secara gratis (karena yang membayar adalah orang tua mereka). Oleh karena itu, total penggunaan internet di kantor, di kampus, dan pelajar yang menggunakannya sesuai disebut diatas, adalah sebanyak 60,57 %.
Hasil tersebut relatif sebanding dengan mayoritas responden yang mengakses internet secara gratis sebesar 64,92 %. Juga, hasil tersebut relatif sebanding dengan total responden yang belum berpenghasilan, yang memiliki penghasilan Rp.0 – Rp.1.000.000,- dan setengah jumlah (diambil kasarnya) dari responden yang memiliki penghasilan Rp.1.000.000 – Rp. 2.000.000,-, yaitu sejumlah 64,205 %.
Hal yang menarik ialah berdasarkan data yang dispesifikkan terkait 96 orang yang bekerja di kantor, didapati hasil-hasil berikut: No 1 2 3 4 5
Lama penggunaan internet orang kantor 0-1 jam 1-3 jam 3-5 jam 5-7 jam Diatas 7 jam Total
Frekuensi 3 orang 12 orang 13 orang 21 orang 47 orang 96 orang
Persentase 3,12 % 12,5 % 13,54 % 21,87 % 48,95 % 100 %
Dari data diatas, dengan penjelasan seperti pembahasan pada poin 2 terkait lama penggunaan internet tiap kali online, yang menjelaskan bahwa jika waktu jam kerja adalah 8 jam dipotong istirahat 1 jam (berarti 7 jam), maka responden blogger yang bekerja di kantor dan menggunakan fasilitas internet disana, yang menggunakan internet minimal 3 jam, adalah sebesar 84,36 %. Angka ini sungguh fantastis mengingat jika pekerjaan responden tidak terkait betul dengan hal-hal yang berkenaan dengan internet, maka hal ini akan menurunkan tingkat produktifitas kerja minimal sebesar 42,85 % dari maksimum waktu kerja produktif di kantor.
42
5. Kenal Blog pertama kali No 1 2 3 4 5
Kenal blog pertama kali dari Teman Media cetak Televisi Internet Lain-lain Total
Frekuensi 110 orang 15 orang -80 orang 6 orang 211 orang
Persentase 52,13 % 7,10 % 0% 37,91 % 2,84 % 100 %
Hampir separuh blogger mengenal blog pertama kali dari teman (52,13 %), sedangkan dari dunia internet sebanyak 37,91 %. Hal ini menunjukkan bahwa meski dunia internet menyimpan banyak sekali ragam informasi, namun ternyata, masih banyak yang tidak menemukan informasi yang cukup mengenai suatu hal (dalam hal ini blog), terutama di awal mula mengetahui keberadaan sesuatu tersebut.
Tidak ada satupun responden yang mengetahui blog dari televisi. Hal ini wajar saja, mengingat blog relatif tidak pernah diinformasikan fenomenanya melalui televisi, melainkan selama ini lebih banyak via internet dan media cetak yang berhubungan dengan komputer dan dunia internet. Adapun yang menjawab lainlain diantaranya menjawab dari Offline messege dan bahkan ada yang mengetahuinya dari sebuah novel remaja.
6. Mulai aktif di dunia blog No 1 2 3 4 5 6
Mulai aktif di dunia blog sejak 0-6 bulan 6-12 bulan 1-2 tahun 2-3 tahun Diatas 3 tahun Tidak menjawab Total
Frekuensi 80 orang 50 orang 50 orang 18 orang 12 orang 1 orang 211 orang
Persentase 37,91 % 23,69 % 23,69 % 8,53 % 5,68 % 0,47 % 100 %
Jika dilihat dari data-data yang diperoleh diatas, maka didapati bahwa kecenderungan tiap tahun jumlah blogger terus meningkat. Lantaran Blog adalah suatu hal yang baru bagi masyarakat Indonesia dan baru berkembang di Indonesia dalam kurun 5 tahun terakhir, maka adalah wajar terjadi kenaikan yang cukup tiap
43
tahunnya. Data diatas juga menunjukkan bahwa responden lebih banyak yang baru memasuki dunia blog.
7. Kesan pertama terhadap blog No 1 2 3 4
Kesan pertama terhadap blog Biasa-biasa saja Tertarik Sangat tertarik Tidak tertarik Total
Frekuensi 31 orang 89 orang 86 orang 5 orang 211 orang
Persentase 14,69 % 42,18 % 40,75 % 2,36 % 100 %
Mayoritas responden ternyata minimal tertarik dengan blog pada kesan pertama, yaitu sebesar 82,93 %. Kemudian data diatas akan dibandingkan dengan data-data dari poin berikutnya.
8. Sebelum menjadi blogger No Sebelum menjadi blogger 1 Suka menulis dan memiliki buku diari 2 Suka menulis namun tidak memiliki buku diari 3 Tidak suka menulis (jarang atau sesekali saja menulisnya) Total
Frekuensi 63 orang
Persentase 29,85 %
94 orang
44,54 %
54 orang
25,59 %
211 orang
100 %
Pilihan responden terhadap opsi 1 dan 2 jika ditotal adalah sebesar 74,39 %. Kemudian jika dibandingkan dengan data pada pembahasan nomor tujuh tentang kesan pertama terhadap blog, dimana total responden yang minimal tertarik terhadap blog adalah sebesar 82,93 %, maka didapati ada selisih sekitar 8,5 % atau sekitar 18 orang.
Penjelasan yang memungkinkan ialah bahwa sebanyak 74,39 % responden yang memang suka menulis (baik punya tau tidak punya buku diary) relatif minimal tertarik dengan adanya blog yang cenderung dapat mengakomodasi hobi atau kesenangan responden akan menulis. Adapun yang 8,5 % tambahannya dapat berasal dari responden yang jarang atau tidak suka menulis, dan mereka ingin
44
belajar menulis atau bukan untuk tujuan tersebut melainkan ada hal lain yang dilihatnya sebagai sebuah bentuk yang cocok buat mereka, seperti pertemanan yang luas.
9. Lama waktu untuk blog setiap kali online No 1 2 3 4
Lama waktu untuk blog 0-1 jam 1-3 jam 3-5 jam Diatas 5 jam Total
Frekuensi 96 orang 91 orang 16 orang 8 orang 211 orang
Persentase 45,49 % 43,12 % 7,58 % 3,79 % 100 %
Data diatas menunjukkan, bahwa meskipun mayoritas lama penggunaan internet para blogger diatas tiga jam (69,18 %), namun waktu yang disediakan untuk mengurusi blog adalah rata-rata berada pada waktu 0-1 jam (45,49 %) dan 1-3 jam (43,12%)
Lantas, hal-hal lain apakah yang responden lakukan selain mengurusi perihal blog? Berikut didapatkan data-datanya (nomor 10).
10. Aktivitas lain selain blog ketika online No 1 2 3 4 5
Aktivitas lain selain blog Chatting/forum/friendster/mailing list Email Browsing Hacking Lain-lain Total
Frekuensi 89 orang 37 orang 71 orang 1 orang 13 orang 211 orang
Presentase 42,18 % 17,53 % 33,64 % 0,47 % 6,16 % 100 %
Ternyata didapati bahwa mayoritas melakukan aktivitas yang juga terkait dengan hubungan sosial dan komunikasi antara satu orang dengan orang yang lain. Jika ditotal opsi pertama dengan opsi kedua totalnya sebesar 59,71 %. Hal ini dapat menunjukkan bahwa para blogger lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia cyber untuk melakukan hubungan sosial dan komunikasi dengan orang lain dibandingkan untuk melakukan hal-hal yang lain.
45
Ini berarti, para blogger cenderung memiliki ‘need of affiliation’ yang tinggi, yaitu keinginan untuk selalu mencari banyak affiliasi dengan berbagai pihak.
11. Motivasi menjadi blogger No Motivasi menjadi blogger 1 Mengembangkan kemampuan menulis 2 Mencari banyak kawan 3 Gabungan poin 1 dan 2 4 Berbagi dengan orang lain 5 Iseng-iseng saja 6 Mengisi waktu luang 7 Lain-lain Total
Frekuensi 16 orang
Persentase 7,58 %
8 orang 95 orang 22 orang 24 orang 9 orang 37 orang 211 orang
3,79 % 45,02 % 10,42 % 11,37 % 4,26 % 17, 53 % 100 %
Motif terbanyak yang menjadi alasan para blogger adalah untuk mencari banyak kawan sekaligus mengembangkan kemampuan menulis. Hal ini menunjukkan adanya kecenderungan untuk ‘sekali menempuh dayung, dua tiga pulau terlampaui’. Perbedaannya dengan opsi berbagi dengan orang lain yang dinyatakan oleh 10,42 % responden, ialah bahwa opsi ini lebih terkait dengan pola hubungan yang bersifat psikologis daripada sekadar hubungan yang bersifat sosial.
Sementara itu, pilihan iseng-iseng saja dan mengisi waktu luang (15,63 %) mernunjukkan bahwa blog dapat dijadikan salah satu alternatif kegiatan yang dilakukan di waktu luang atau hanya sekadar ingin mencoba saja (iseng-iseng). Adapun motif lain-lain dijawab sebanyak 17,53 % responden. Akan tetapi, penjelasan dari opsi terakhir ini tidak dapat dilakukan, mengingat terdapat kesalahan programming pada database untuk opsi tersebut yang menyebabkan data-data yang masuk sama sekali tidak utuh (terpotong), sehingga sangat menyulitkan untuk mengolah data-data yang masuk.
46
12. Perlakuan terhadap blog No Perlakuan terhadap blog 1 Hanya untuk sendiri dan tidak dipublikasi untuk umum 2 Dipublikasi untuk umum namun hanya dapat dikomentari oleh orangorang tertentu saja 3 Dipublish untuk umum dan dapat dikomentari semua orang Total
Frekuensi 7 orang
Persentase 3,31 %
14 orang
6,63 %
190 orang
90,04 %
211 orang
100 %
Data-data yang didapatkan diatas menunjukkan bahwa
mayoritas responden
(90,04 %) menghendaki adanya umpan balik dari blogger lain. Kemungkinan penjelasan mengapa responden melakukan hal tersebut ialah; responden ingin mengembangkan kemampuan menulisnya sehingga mereka mengharapkan adanya kritik dan saran terkait dengan tulisan di blog mereka. Kemungkinan lain ialah bahwa responden membutuhkan komunikasi untuk saling berkenalan dan menjalin hubungan dengan blogger lain. Kemungkinan berikutnya ialah, bahwa responden ingin agar pendapat dan ide-ide dalam tulisannya dijadikan semacam eksperimen apakah cukup mempengaruhi orang lain atau tidak, atau cukup mendapatkan respon seberapa banyak dari orang lain. Kemungkinan ini dapat merujuk kepada sifar narsis dari seseorang. Kemungkinan yang lainnya ialah, kecenderungan sifat eksibionist dari seseorang yang memiliki kepuasan jika karyanya dilihat orang banyak.
12.1. Jika hanya untuk sendiri, membaca blog orang lain? No Membaca blog orang lain? 1 Ya 2 Tidak Total
Frekuensi 5 orang 2 orang 7 orang
Presentase 71,42 % 28,57 % 100 %
Bagi responden yang memiliki blog hanya untuk sendiri dan tidak dipublikasi untuk umum, ternyata mayoritas melalukan aktivitas membaca blog milik orang lain.
47
13. Isi tulisan dari blog No 1 2 3 4 5 6 7 8
Isi tulisan dari blog Curhat pribadi Renungan/refleksi Ide-ide pemikiran Cerita Puisi Komentar Gabungan beberapa poin Lain-lain Total
Frekuensi 58 orang 45 orang 31 orang 26 orang 13 orang 4 orang 14 orang 20 orang 211 orang
Presentase 27,48 % 21,23 % 14,69 % 12,32 % 6,16 % 1,89 % 6,63 % 9,47 % 100 %
Data-data diatas menunjukkan bahwa isi tulisan dari blog seseorang cenderung tersebar secara merata dengan gaya penulisannya masing-masing (tidak monoton).
14. Frekuensi memposting tulisan ke blog No 1 2 3 4 5 6
Frekuensi memposting tulisan Setiap hari 1-2 kali per pekan 3-4 kali per pekan 5-6 kali per pekan Tidak tentu Tidak menjawab Total
Frekuensi 10 orang 58 orang 37 orang 10 orang 93 orang 3 orang 211 orang
Persentase 4,73 % 27,48 % 17,53 % 4,73 % 44,07 % 1,42 % 100 %
Didapati bahwa hanya 4,73 % saja yang memperlakukan blog mirip dengan diari yang ditulis setiap hari. Jika kategori jarang adalah minimal 1-2 kali per pekan untuk sebuah postingan dan tidak tentu kapan memposting suatu tulisan, maka didapati persentase total sebesar 71,55 %.
Data-data diatas apabila dibandingkan dengan perolehan data terkait lama penggunaan internet tiap kali online dan per pekannya, ditambah dengan lama penggunaan blog tiap kali online, menunjukkan bahwa bisa jadi mayoritas para blogger lebih banyak melakukan aktivitas mengunjungi blog milik orang lain dengan beragam motif, apakah lebih banyak membaca atau sekadar melihat-lihat, atau juga sekadar mencari kawan baru.; dibandingkan dengan memposting sebuah tulisan buat blognya sendiri.
48
Masih dibandingkan dengan data yang sama, maka diperoleh sebuah perbandingan yang sebanding dari yang menjawab tidak tentu (44,07 %) dengan lama penggunaan blog ketika online untuk penggunaan 0-1 jam (45,49 %). Kemudian dari total responden yang menjawab 5-6 kali postingan per pekan dan mempostingnya setiap hari (9,46 %) relatif sebanding dengan total responden yang menggunakan blog selama gabungan antara yang menjawab 3-5 jam dan diatas 5 jam (11,37 %). Sedangkan bagi responden yang menjawab frekuensi postingan 1-2 kali per pekan dan 3-4 kali per pekan (45,01 %) relatif seimbang dengan responden yang menggunakan blog selama 1-3 jam tiap kali online.
Hal-hal tersebut berarti bahwa semakin sedikit waktu penggunaan untuk blog tiap kali online, maka relatif semakin sedikit pula postingan seseorang untuk blognya. Dan demikian sebaliknya, semakin lama waktu seorang responden untuk blog, maka responden cenderung untuk semakin banyak memposting tulisan untuk blognya.
15. Jumlah blog yang rutin dikunjungi No 1 2 3 4 5
Jumlah blog yang rutin dikunjungi Tidak ada yang rutin 1-3 buah 4-5 buah Lebih dari lima buah Tidak menjawab Total
Frekuensi 33 orang 58 orang 72 orang 46 orang 2 orang 211 orang
Presentase 15,6 % 27,48 % 34,12 % 21,80 % 0,94 % 100 %
Gabungan responden yang menjawab tidak ada blog yang rutin dikunjungi dan lebih dari lima buah blog yang dikunjungi sejumlah 37,4 %. Hasil tersebut relatif berimbang dengan responden yang tidak tentu memposting tulisan ke blognya (44,07 %). Perbandingan tersebut menjelaskan bahwa responden yang tidak tentu memposting tulisan bagi blognya dimungkinkan lebih banyak membaca secara rutin blog orang lain minimal sejumlah enam buah blog, atau melakukan blogwalking dengan mengunjungi banyak blog (alias tidak ada yang rutin).
49
Kemudian bagi responden yang menjawab kunjungan blog lain dengan rutin sebanyak 1-3 buah (27,48%) ternyata sebanding dengan gabungan responden yang memposting tulisannya 3-4 kali per pekan, 5-6 kali pekan, dan setiap harinya (totalnya 26,99 %). Sedangkan bagi responden yang menjawab mengunjungi blog lain dengan rutin sebanyak 1-3 buah (27,48 %) persis sebanding dengan responden yang memposting tulisannya sebanyak 1-2 kali per pekan (27,48 %)
Data-data diatas menjelaskan bahwa semakin banyak responden tersibukkan dengan melakukan postingan untuk blognya, maka semakin sedikit jumlah blog rutin yang sempat dikunjunginya.
15.1 Aktivitas terhadap blog yang rutin dikunjungi No Aktivitas terhadap blog yang rutin 1 Membaca posting 2 Membaca posting dan memberi komentar 3 Sekadar menyapa via shoutbox 4 Gabungan a dan c 5 Gabungan b dan c 6 Hanya melihat-lihat 7 Tidak menjawab Total
Frekuensi 31 orang 56 orang
Persentase 14,69 % 26,54 %
4 orang 32 orang 71 orang 14 orang 3 orang 211 orang
1,89 % 15,16 % 33,64 % 6,63 % 1,42 % 100 %
Hasil data diatas dapat menjelaskan pola responden yang cenderung ingin melakukan bentuk affiliasi. Hal ini dapat dilihat dari kecenderungan yang tidak hanya sekadar membaca postingan saja melainkan juga memberi komentar atau menyapanya. Jika ditotal kecenderungan ini maka didapati angka persentase sebesar 77,23 %
15.2. Blog yang rutin dikunjungi No Blog yang rutin dikunjungi 1 Milik teman yang anda dengannya sudah saling berkenalan baik via cyber atau dunia nyata, namun belum/tidak akrab. 2 Milik teman yang anda dengannya sudah saling berkenalan baik via
50
Frekuensi 58 orang
Persentase 27,48 %
82 orang
38,86 %
3
4
cyber atau dunia nyata, namun sudah akrab atau sangat akrab Milik seseorang yang anda rasa cocok dengan kebutuhan anda, namun anda belum pernah berkenalan dengan orang tersebut (sekadar pembaca blog saja) Tidak menjawab Total
65 orang
30,80 %
6 orang 211 orang
2,84 % 100 %
Pada opsi ketiga dimana responden belum pernah berkenalan dengan pemilik blog lain namun isinya cocok dengan kebutuhan responden (30,80 %), sebanding dengan persentase total responden yang hanya melakukan baca postingan, menyapa via shoutbox, dan gabungan keduanya (31,74 %). Hal ini dapat dimaklumi mengingat mereka belum saling kenal, sehingga responden lebih cenderung mementingkan menyapa terlebih dahulu untuk berkenalan dengan blogger lain daripada langsung memberikan suatu komentar atas tulisan blogger lain.
Adapun untuk opsi kedua dimana responden sudah akrab atau malah sangat akrab dengan blogger lain (38,86 %) sebanding dnegan gabungan antara pilihan ‘gabungan b dan c’ (berarti membaca postingan, memberi komentar dan menyapa via shoutbox) dan hanya melihat-lihat adalah sebesar 40,27 %. Hal ini adalah hal yang wajar mengingat telah terjadi keakraban antar sesama blogger. Adapun perihal hanya melihat-lihat, dimungkinkan karena responden tersebut sudah sangat akrab atau sama sekali belum akrab. Artinya, jika dibagi secara kasar setengah dari responden yang sekadar melihat-lihat sudah terjalin keakraban, maka total persentasenya menjadi 36, 95 %, tetap masih relatif seimbang dengan 38,86 %
Bagi blogger yang memilih opsi pertama (27,48 %), maka sebanding dengan gabungan responden yang memilih ‘membaca posting dan memberi komentar’ dan hanya melihat-lihat (26,54 %). Penjelasan yang mungkin ialah, bahwa memberi komentar cenderung tidak perlu akrab terlebih dahulu dibandingkan saling sapa melalui shoutbox yang lebih interaktif. Adapun dengan menggunakan
51
asumsi yang sama untuk pilihan ‘hanya melihat-lihat’ dengan pembahasan sebelumya, maka setengah dari 6,63 % yang sebesar 3,31 % ditambahkan dengan 26,54 % menjadi 29,85 % yang menjadikannya relatif lebih seimbang.
Hal lain yang dapat dijelaskan dari data-data diatas ialah bahwa responden memiliki kecenderungan kunjungan rutin terhadap suatu blog dengan catatan sudah kenal terlebih dahulu dengan pemilik blog tersebut.
16. Landasan menjadikan teman No 1 2 3 4 5 6
Landasan menjadikan teman Ideologis/agama Hobi Profesi Sifat dan karakter Siapa saja tanpa pandang bulu Lain-lain Total
Frekuensi 11 orang 8 orang 1 orang 58 orang 118 orang 15 orang 211 orang
Persentase 5,21 % 3,79 % 0,47 % 27,48 % 55,92 % 7,10 % 100 %
Sebagian besar responden ternyata tidak pandang bulu dalam memilih blogger lain untuk dijadikan teman (55,92 %). Ini menunjukkan suatu tingkat rasa kepercayaan yang tinggi antar sesama blogger, mengingat dunia cyber sama sekali berbeda karakteristiknya dengan dunia nyata. Jika dibandingkan dengan kecenderungan pemilihan teman berdasarkan atas dasar landasan ideologis (5,21 %), hal ini menunjukkan bahwa para responden umumnya berfikiran terbuka dan moderat dalam memahami ideologi/agamanya. Responden yang melandaskan atas ideologi/agama, isi dari blognya setelah dilakukan pengecekan satu persatu, didapati bahwa terdapat banyak hal-hal religius di dalamnya. Adapun bagi responden yang menjadikan sifat dan karakter sebagai landasan menjadikan teman, dimungkinkan karena perkenalan yang terjadi dalam dunia cyber sangatlah rawan dengan hal-hal yang paradoks, sehingga responden pada kategori ini cenderung lebih berhati-hati dalam memilih teman.
52
17. Mengawali Perkenalan No Mengawali perkenalan 1 Via Shoutbox (dengan meninggalkan alamat blog / email) 2 Memberi komentar atas suatu postingan (dengan meninggalkan alamat blog / email) 3 Lain-Lain (sebutkan) 4 Tidak menjawab Total
Frekuensi 117 orang
Persentase 55,45 %
72 orang
34,12 %
20 orang 2 orang 211 orang
9,47 % 0,94 % 100 %
Berdasarkan dari data diatas, ternyata shoutbox merupakan sebuah wahana yang sangat efektif dan penting dalam menjalin komunikasi sesama responden. Ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap perlu memiliki shoutbox, dan ini juga menyiratkan bahwa mayoritas responden pun memiliki shoutbox yang dipasang pada blognya. Penemuan hasil ini relatif mirip dengan apa yang dilakukan oleh Nita Yuanita [2004] dalam surveinya awal Januari 2004 lalu, yang mengatakan bahwa responden yang ditelitinya sebanyak 61,6 % memandang penting akan adanya tagboard.
18. Menampilkan identifikasi diri atau tidak No Menampilkan identifikasi 1 Ya 2 Tidak Total
Frekuensi 179 orang 32 orang 211 orang
Persentase 84,83 % 15,16 % 100 %
Mayoritas responden menampilkan identitas dirinya pada blog yang dimilikinya. Hanya sedikit (15,16 %) saja yang tidak menampilkan identitas dirinya. Untuk lebih jelasnya, data-data lanjutan berikut ini akan lebih mendetaikannya.
18.1. Identifikasi yang dimunculkan No Identifikasi yang dimunculkan 1 A. Foto diri 2 B. Umur/Tempat Tanggal Lahir 3 C. Email / Alamat Friendster / ID Chatting 4 D. Pekerjaan / hobi / interest / pendidikan / organisasi / pengalaman
53
Frekuensi 6 orang 6 orang 32 orang
Persentase 3,35 % 3,35 % 17,87 %
31 orang
17,31 %
5 6
F. Gabungan beberapa poin diatas Profil lengkap (dengan cerita atau poin per poin) Total
80 orang 24 orang
44,69 % 13,40 %
179 orang
100 %
Frekuensi 7 orang
Persentase 3,91 %
51 orang 106 orang 15 orang 179 orang
28,49 % 59,21 % 8,37 % 100 %
18.2. Alasannya No Alsannya 1 Untuk membuat blog menarik perhatian pengunjung 2 Agar cepat dapat mengenal anda 3 Sebagai perkenalan pendahuluan 4 Lain-lain Total
Dari 179 responden yang menyatakan ya, ternyata hanya 13,40 % saja yang menampilkan profilnya secara lengkap. Dari persentase ini mayoritas beralasan agar cepat dapat mengenal diri mereka.
Mayoritas responden tidak
mencantumkan profil lengkapnya dimungkinkan karena alas an dunia cyber yang penuh paradoks.
Sehingga amatlah wajar jika identifikasi diri mereka yang
terbatas pada blog masing-masing lebih cenderung hanya sebagai sebuah perkenalan pendahuluan.
Yang menarik ialah dari jawaban responden yang menjawab lain-lain, mayoritasnya cenderung untuk berperilaku eksibionist dan narsis. Mereka cenderung ingin tampil dihadapan banyak orang dan ingin dipuji-puji oleh orang lain.
18.3 Jika tidak menampilkan identitas anda No Alasannya 1 Kesannya mengobral diri 2 Takut disalahgunakan 3 Terlalu dini karena bersifat sangat pribadi 4 Lain lain 5 Tidak menjawab Total
54
Frekuensi 4 orang 3 orang 9 orang
Presentase 12,5 % 9,37 % 28,12 %
11 orang 5 orang 32 orang
34,37 % 15,62 % 100 %
Sementara itu, responden yang menjawab tidak, paling banyak didapati menjawab lain-lain. Itupun mayoritas hanya sekadar memilih poin tersebut tanpa menuliskan alasan jelasnya. Hal tersebut menyebabkan penulis mengalami kesulitan analisis untuk poin lain-lain. Adapun pada jawaban lainnya, responden cenderung lebih bersikap hati-hati terhadap dirinya.
Yang menarik ialah, sebanyak 21 orang (65,6 %) dari responden yang tidak menampakkan identitas dirinya ialah laki-laki, sedangkan sisanya sebanyak 11 orang (34,4 %) adalah perempuan. Ini menunjukkan bahwa kecenderungan responden laki-laki lebih berhati-hati dibandingkan perempuan. Hal ini sejalan dengan perilaku psikologis laki-laki dan perempuan, dimana laki-laki lebih cenderung mengguakan logika berfikirnya daripada perasaan, hal yang sebaliknya dengan pihak perempuan.
Yang jelas, hasil-hasil terkait responden menampakkan identitasnya di blog semakin memperkuat dugaan bahwa dalam dunia blogger, para responden cenderung saling membuka diri dengan dilandasi rasa saling percaya antar mereka.
19. Postingan blog seseorang yang dikomentari No Alasannya 1 Jika sudah saling mengenal sebelumnya 2 Siapa saja tanpa perlu kenal terlebih dahulu, yang penting pada isi tulisan 3 Tidak penting mengomentari blog seseorang 4 Tidak menjawab Total
Frekuensi 35 orang
Presentase 16,58 %
162 orang
76,77 %
13 orang
6,16 %
1 orang 211 orang
0,47 % 100 %
Ternyata, mayoritas responden (76,77 %) cenderung untuk mengomentari tulisan di blog orang lain tanpa perlu untuk mengenalnya terlebih dahulu. Ini dapat menjelaskan bahwa mayoritas responden cenderung untuk memperbanyak affiliasi dengan melakukan komunikasi melalui komentar kepada postingan blog orang lain.
55
20. Yang dilakukan terhadap keberadaan shoutbox No 1 2 3 4 5 6 7
Identifikasi yang dimunculkan A. Salam kenal B. Menanyakan kabar C. Mengomentari tulisan D. Menyampaikan kritik saran terhadap blog tersebut E. Silaturahmi F. Iseng-iseng G. Gabungan beberapa poin diatas Total
Frekuensi 20 orang 16 orang 28 orang 6 orang
Presentase 9,47 % 7,58 % 13,27 % 2,84 %
30 orang 17 orang 94 orang 211 orang
14,21 % 8,05 % 44,54 % 100 %
Dengan mengasumsikan bahwa mayoritas responden memiliki shoutbox (seperti hasil-hasil survey Nita Yuanita yang mengatakan bahwa terdapat 61,6 % responden yang menganggap penting akan shoutbox), maka pertanyaan terkait dengan shoutbox ini dimunculkan bagi responden.
Berdasarkan data-data yang diperoleh diatas, maka penggunaan shoutbox cenderung dilakukan pada tempatnya. Hal ini dapat dilihat dari hanya total 13,27 % saja shoutbox digunakan untuk mengomentari tulisan dari blog seseorang.
21. Cara komunikasi selama belum ketemu di dunia nyata No Cara komunikasi 1 A. Dari blog (via shoutbox dan commenting system) 2 B. Email 3 C. Mailing List 4 D. Chatting 5 E. Forum 6 F. SMS 7 G. Telepon 8 H. Gabungan beberapa poin diatas Total
Frekuensi 79 orang
Presentase 37,44 %
14 orang 5 orang 15 orang 1 orang 1 orang --96 orang 211 orang
6,63 % 2,36 % 7,10 % 0,47 % 0,47 % 0% 45,49 % 100 %
Selama di dunia cyber dan belum pernah bertemu di dunia nyata, para responden melakukan bentuk-bentuk komunikasi yang masih menggunakan internet sebagai wahananya. Hal ini terlihat dari tidak adanya responden yang berkomunikasi via telepon, bahkan via SMS pun hanya dijawab oleh satu orang responden.
56
Sementara, jawaban gabungan dari beberapa poin yang berjumlah 45,49 %, dari angka tersebut hampir semuanya tetap saja menggunakan internet untuk saling berkomunikasi.
Penggunaan komunikasi via blog yang hanya dijawab oleh 37,44 % lebih condong untuk menunjukkan bahwa blog lebih berfungsi sebagai sarana awal memulai perkenalan dan identitas masyarakat maya sebagai blogger. Oleh karenanya setelah kenal via blog, tidaklah mengherankan apabila kemudian para responden saling mengenal lebih jauh tidak hanya sekadar via blog, namun lebih aktif lagi melalui chatting, email forum, maupun mailing list, yang disana pembicaraan dapat melebar dan berkembang kepada hal-hal lain yang bisa jadi lebih luas dan lebih menarik.
22. Apakah komunikasi hanya via blog membuat anda merasa cepat akrab No 1 Ya 2 Tidak
Jawaban
Frekuensi 123 orang 88 orang 211 orang
Total
Presentase 58,29 % 41,70 % 100 %
Data-data diatas jika dibandingkan dengan data sebelumnya mengenai cara komunikasi selama di dunia cyber, menghasilkan hubungan yang relatif imbang. Hal ini karena sebanyak 37, 44 % responden yang melakukan komunikasi via blog mendapatkan tambahan juga dari responden yang menjawab gabungan dari beberapa cara komunikasi.
Fenomena ini memperlihatkan bahwa hanya dengan sebuah wahana berupa blog, ternyata sanggup untuk menjalin keakraban antara satu blogger dengan blogger yang lain. Penjelasan yang memungkinkan ialah bahwa telah terjadi suatu kontak batin antara sesama blogger dimana mereka satu sama lain saling mengenal mengenai diri mereka masing-masing melalui tulisan yang sedikit banyak bercerita tentang diri mereka meski belum saling bertemu.
57
22.1. Jika menjawab tidak No 1 2 3 4 5 6 7
Cara komunikasi minimal
Frekuensi 12 orang 3 orang 33 orang 10 orang 11 orang 14 orang 5 orang 88 orang
Email Mailing List Chatting Forum SMS Telepon Lain-lain Total
Presentase 13,63 % 3,40 % 37,5 % 11,36 % 12,5 % 15,90 % 5,68 % 100 %
Responden yang menjawab tidak, mensyaratkan batas minimal bentuk komunikasi yang kemudian dapat membuat keakraban antar sesama blogger adalah bentuk bentuk komunikasi yang dapat direspon cepat atau bahkan langsung (SMS, Chatting, Telepon), yang jika persentasenya ditotal menjadi 65,9 %
Hal ini dimungkinkan lantaran responden yang menjawab demikian menganggap bahwa bahasa tulisan pada blog memiliki karakteristik yang sama sekali berbeda apabila dibandingkan dengan chatting dimana seseorang harus merespon secara cepat, atau dengan telepon dimana kepribadian seseorang dapat diprediksi lebih meyakinkan.
Fenomena ini juga dapat menjelaskan bahwa responden yang menjawab TIDAK ini relatif masih sangat terikat dengan pola-pola sosial yang terjadi di dunia nyata, sehingga mereka mempersyaratkan pola-pola yang minimal mendekati keadaan dunia nyata untuk kemudian dapat menjadi akrab dengan orang yang dikenalnya.
23. Jika anda dengan kawan blog anda sebelumnya sudah saling kenal di dunia nyata, perubahan yang anda rasakan setelah berinteraksi dan berkomunikasi dengan blog? No 1 2 3 4 5
Jawaban Merasa lebih dekat/akrab Menjadi lebih renggang Biasa-biasa saja Tidak Tahu Tidak Menjawab Total
Frekuensi 109 orang 1 orang 79 orang 15 orang 7 orang 211 orang
58
Presentase 51,65 % 0,47 % 37,34 % 7,10 % 3,31 % 100 %
Data-data diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki kawan yang sebelumnya sudah pernah kenal di dunia nyata. Hanya sedikit dari mereka yang tidak memiliki kawan blog yang sebelumnya sudah saling kenal di dunia nyata (dapat di identifikasi dari jawaban tidak tahu dan tidak menjawab, jadi totalnya 10,41 %).
Data-data tersebut juga sesuai dengan hasil pembahasan sebelumnya di awal laporan bahwa terdapat 52,13 % responden yang mengetahui adanya blog dari kawannya.
Kemudian, ternyata didapati bahwa para responden yang saling sudah mengenal sebelumnya di dunia nyata, menjadi semakin akrab (51,65 %) setelah berinteraksi dan berkomunikasi via blog. Sehingga, dapat dikatakan bahwa blog dapat menjadi sebuah alternatif cara untuk menjalin hubungan menjadi lebih akrab.
24. Pernahkah anda melakukan kopi darat untuk bertemu kawan blog anda (antar pribadi)? No 1 Ya 2 Tidak
Jawaban
Frekuensi 91 orang 120 orang 211 orang
Total
Presentase 43,12 % 56,87 % 100 %
Tidak sampai separuh responden pernah melakukan kopi darat di dunia nyata. Hasil ini diluar dugaan penulis bahwa terdapat mayoritas blogger yang pernah melakukan kopi darat dengan blogger yang lain. Data-data diatas menunjukkan bahwa terdapat ketertarikan yang lebih daripada sekadar saling berkenalan di dunia cyber. Lantas, apakah yang melatarbelakangi para responden melakukan itu dan apakah ada hal-hal yang menarik seputar itu? Berikut data-data berikutnya.
24.1 Mengapa melakukan kopi darat? No Jawaban 1 Mencocokkan kepribadiannya dari dunia cyber 2 Melihat apakah ganteng/cantik atau tidak
59
Frekuensi 13 orang
Presentase 14,28 %
0 orang
0%
3
4 5 6
Penasaran saja Silaturrahmi / menjalin mempererat persahabatan Iseng-iseng saja Lain-lain Tidak menjawab Total
dan
11 orang 18 orang
12,08 % 19,78 %
24 orang 15 orang 10 orang 91 orang
26,37 % 16,48 % 10,98 % 100 %
Sebanyak 26,37 % responden menyatakan bahwa mereka melakukan kopi darat hanya karena iseng-iseng saja. Sementara, hanya 19,78 % yang bertujuan ingin silaturahmi atau menjalin/mempererat persahabatan. Hal ini agak bertolak belakang dengan motivasi responden sebelumnya dimana sebanyak 119 responden bermotifkan ingin mencari memperbanyak teman. Jawaban yang lain sesungguhnya lebih mencerminkan hal yang merujuk ke iseng-iseng. Meski demikian, responden yang sekadar iseng-iseng saja ternyata sebanding dengan responden yang memiliki motif memiliki blog untuk iseng-iseng yang berjumlah 24 responden juga.
Bisa dikatakan bahwa mayoritas responden tidak memiliki alasan yang cukup baik untuk melakukan kopi darat selain lebih pada sekadar penasaran, pencocokkan, dan iseng-iseng.
24.2 Ketemuan di? No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jawaban
Frekuensi 22 orang 6 orang 24 orang 4 orang 14 orang 2 orang 3 orang 3 orang 6 orang 7 orang 91 orang
Cafe/Restoran Toko Buku Mall Kampus Rumah Warnet Tempat berlangsungnya event Kantor Lain-lain Tidak menjawab Total
Presentase 24,17 % 6,59 % 26, 37 % 4,39 % 15,38 % 2,19 % 3,29 % 3,29 % 6,59 % 7,69 % 100 %
Umumnya, responden memilih tempat untuk bertemu di mall (26,37%), Café/Restoran (24,17 %), dan di rumah salah satu blogger (15,38 %).
60
24.3 Bagaimana umumnya kesan anda terhadap terhadap kawan blog anda ketika kopi darat? No Jawaban 1 Biasa-biasa saja 2 Tidak jauh berbeda dengan yang anda kenal di blog 3 Bertolak belakang dengan yang anda kenal di blog 4 Jauh lebih mengesankan daripada yang anda kenal di blog 5 Lain-lain Total
Frekuensi 27 orang 36 orang
Presentase 29,67 % 39,56 %
4 orang
4,39 %
15 orang
16,48 %
9 orang 91 orang
9,89 % 100 %
Responden yang menjawab lain-lain, sebanyak 4 orang tidak menjawab dengan jelas (jawabannya relatif), sedangkan 5 orang sisanya lebih cenderung mengatakan bertolak belakang dengan yang dikenalnya di blog (misalnya: aneh, suka dikerjain, dan rada banci foto). Secara umum didapati bahwa terdapat persentase yang cukup besar terkait dengan kesan yang berbeda terhadap kawan blog ketika kopi darat.
Kesan yang bersifat secara kualitatif menurun ialah biasa-biasa saja dan bertolak belakang dengan yang dikenal di blog. Andai persentase tersebut ditambah dengan 5 orang yang menjawab lain-lain, maka didapati persentase sebesar 39,56 %. Data ini sama besar dengan kesan yang bersifat secara kualitatif sama antara seseorang di dunia blog dengan di dunia nyata (39,56 %). Sedangkan kesan yang bersifat secara kualitiatif mengalami kenaikan hanya sebesar 16,48 %.
Dapat dikatakan bahwa terdapat kecenderungan perubahan yang signifikan pada kualitas responden yang minimal tetap hingga menurun jika responden dihadapkan pada pertemuan di dunia nyata.
61
24.4 Umumnya, hubungan selanjutnya dengan kawan anda setelah kopi darat? No 1 2 3 4
Jawaban Biasa-biasa saja Makin akrab/dekat Makin renggang Tidak tahu Total
Frekuensi 29 orang 62 orang 0 orang 0 orang 91 orang
Presentase 31,86 % 68,13 % 0,00 % 0,00 % 100 %
Jika data diatas dihubungkan dengan data sebelumnya terkait kesan terhadap kawan blogger ketika kopi darat, ternyata didapati ada keadaan yang relatif tidak jauh berbeda antara yang menjawab makin akrab (68,13 %) dengan total responden yang menjawab tidak jauh berbeda dan jauh lebih mngesankan dari blog (56, 04 %). Selisih angka persentase sekitar 12 % dapat dijelaskan bahwa responden yang menjawab lain-lain sebanyak empat orang masuk diprediksikan masuk ke dalam angka prosentase 68,13 %. Hal ini karena mereka menjawab relatif atau tergantung orangnya, dimana mereka relatif jarang bertemu yang bertolak belakang dari yang ada di blog. Jika 4 orang responden tadi dijumlah dengan persentase 56,04 % baru mencapai 60,79 %. Sehingga, sekitar 7 % menuju angka 68,13 % diperoleh dari sebagian blogger yang menyatakan kesan biasabiasa saja terhadap blogger lain ketika kopi darat.
25. Apakah anda menaruh kepercayaan yang cukup bahkan besar terhadap kawan blog anda? No 1 2 3 4
Jawaban
Frekuensi 54 orang 131 orang 25 orang 1 orang 211 orang
Ya Kadang ya kadang tidak Tidak Tidak menjawab Total
Presentase 25,59 % 62,08 % 11,84 % 0,47 % 100 %
Jawaban mayoritas yang diperoleh adalah kadang ya kadang tidak sebanyak 62,08 %. Namun demikian, terdapat cukup banyak yang menjawab ya, yaitu 25,59 %. Justru hanya 11,84 orang yang sama sekali menaruh ketidakpercayaan yang cukup terhadap kawan blognya.
62
25.1. Kepercayaan itu pernah tertuang dalam bentuk? No 1 2 3 4 5
Jawaban Curhat masalah paling pribadi Meminta nasihat dan pendapat Curhat dan meminta nasihat Lain-lain Tidak menjawab Total
Frekuensi 10 orang 83 orang 55 orang 26 orang 11 orang 185 orang
Presentase 5,40 % 44,86 % 29,72 % 14,05 % 5,94 % 100 %
Total responden yang menjawab Ya dan Kadang ya kadang tidak pada pertanyaan sebelumnya, ternyata mayoritas sebesar 79,98 % responden paling tidak pernah untuk curhat masalah paling pribadi, meminta nasihat dan pendapat, dan curhat sekaligus meminta nasihat.
Fenomena ini menjelaskan bahwa meski dalam dunia blog yang berada pada dunia cyber banyak terdapat kontradiksi dan paradoks yang amat tidak menentu, namun tetap saja para blogger saling menaruh kepercayaan satu dengan yang lain, meski sebagian belum pernah saling berjumpa. Lantas seiring berjalannya waktu, rasa saling percaya ini secara tidak sadar telah menjadi sebuah keniscayaan jika masuk pada dunia blog, karena ia dengan sendirinya menjadi semacam sistem yang menjadi pengawal ketat bagi orang-orang yang ingin berbuat hal-hal yang tidak dikehendaki.
25.2 Mengapa anda tidak percaya begitu saja? No Jawaban 1 Belum pernah bertemu sebelumnya 2 Bahasa tulisan pada dunia cyber sangat berbeda dengan dunia nyata 3 Pernah memiliki pengalaman buruk dengan orang lain di dunia cyber 4 Lain-lain Total
Frekuensi 17 orang 30 orang
Presentase 25,75 % 45,45 %
2 orang
3,03 %
17 orang 66 orang
25,75 % 100 %
Adapun bagi responden yang tidak percaya begitu saja terhadap kawan blog ialah didasari suatu keyakinan bahwa mereka belum pernah bertemu sebelumnya dan bahasa tulisan pada dunia cyber sama sekali berbeda dengan dunia nyata. Hal ini menunjukkan bahwa paradigma mayoritas responden yang tidak percaya begitu
63
saja terhadap kawan blognya masih menggunakan paradigam dunia nyata. Gejala tersebut adalah suatu hal yang wajar mengingat telah banyak terjadi kejadian yang tidak bertanggung jawab pada dunia cyber. Sementara itu, ternyata hanya terdapat dua orang yang tidak percaya begitu saja dengan kawan blognya lantaran trauma karena memiliki pengalaman buruk dengan orang lain yang dikenalnya di dunia cyber.
26. Jika aktivitas anda dengan blog sempat/pernah menggangu aktivitas keseharian anda, hal apakah itu? No Jawaban 1 Mengganggu kuliah (termasuk penyusunan skripsi) 2 Menurunkan kinerja di kantor 3 Relatif tidak pernah terganggu 4 Agak terganggu mengurus anak / keluarga 5 Lain-lain 6 Tidak menjawab Total
Frekuensi 23 orang
Presentase 10,90 %
18 orang 149 orang 3 orang
8,53 % 70,61 % 1,42 %
12 orang 7 orang 211 orang
5,68 % 3,31 % 100 %
Hasil dari data yang ada menunjukkan bahwa para responden relatif tidak pernah terganggu aktivitas kesehariannya dengan adanya aktivitas blog (70,61 %). Hal ini menjadi pertanyaan mengingat rata-rata penggunaan internet tiap pekan dari responden dengan minimal pemakaian tiga jam berjumlah 119 responden. Hal ini merujuk
pada
kemampuan
responden
untuk
dapat
membagi
aktivitas
kesehariannnya dengan aktivitas blog agar sinergis sehingga tidak saling mengganggu. Kemungkinan penjelasan lain ialah, karena profesi yang ditekuni mayoritas responden yang relatif tidak terganggu aktivitas kesehariannya, adalah berkenaan dengan dunia teknologi informasi dan teknologi internet. Juga didapati bahwa karena hanya 23 responden saja dari mahasiswa yang bermasalah dengan kuliah gara-gara blog, maka 53 responden mahasiswa sisanya termasuk ke dalam jumlah 149 responden yang tidak pernah terganggu. Karena responden yang kinerja di kantor pernah terganggu sebanyak 18 orang,maka dengan demikian terdapat sejumlah 78 orang responden yang menggunakan internet di kantor tidak terganggu aktivitasnya. Jika dua poin ini digabungkan, maka gabungan antara
64
responden yang online di kantor dan mahasiswa yang tidak terganggu aktivitasnya sebesar 131 orang. Atau karena profesi yang ditekuni responden masih banyak menyisakan waktu luang, sepert ibu rumah tangga dan mahasiswa.
27. Jika anda tidak melakukan aktivitas blog dalam kurun waktu tertentu, perasaan anda? No 1 2 3 4 5 6
Jawaban Biasa-biasa saja Resah/tidak tenang Ada sesuatu yang kurang Kangen Stress Lain-lain Total
Frekuensi 62 orang 7 orang 91 orang 49 orang -2 orang 211 orang
Presentase 29,38 % 3,31 % 43,12 % 23,22 % 0% 0,94 % 100 %
Sebagian besar responden menjawab ada sesuatu yang kurang, resah/tidak tenang dan kangen (total persentasenya sebesar 69,65 %) jika mereka tidak melakukan aktivitas blog dalam kurun waktu tertentu.
Hasil-hasil tersebut menjelaskan bahwa blog telah menjadi bagian hidup alias menjadi sebuah kebutuhan bagi mayoritas responden. Hal ini dapat juga merujuk kepada pendekatan psikologis bahwa blog dapat menjadi sebuah terapi agar menenangkan jiwa. Data-data diatas juga menunjukkan ada sebagian kecil (3,31 %) responden yang telah mencapai suatu tahap ketegrantungan terhadap blog, mengingat bahwa mereka menjadi resah/tidak tenang jika dalam kurun waktu tertentu tidak melakukan aktivitas blog.
28. Apakah anda selalu ingin mempercantik dan membenahi blog anda? No 1 Ya 2 Tidak
Jawaban
Frekuensi 164 orang 47 orang 211 orang
Total
Presentase 77,72 % 22,27 % 100 %
Ibarat diri dan rumah sendiri di dunia maya, maka mayoritas responden (77,72 %) selalu ingin mempercantik dan membenahi blognya agar menjadi semakin bagus.
65
Penjelasan yang mungkin dari data-data diatas ialah bahwa ada motif tertentu yang melandasi responden untuk selalu mempercantik blognya. Kemungkinan tersebut antara lain adalah agar banyak mendapatkan pengunjung dari blogger lain dankhalayak luas, agar mendapatkan pujian dari orang lain, ingin menunjukkkan ‘who I am’, atau hanya untuk sekadar bentuk psikologis untuk menjadikannya percaya diri dalam bergaul di dunia blog.
29. Dalam aktivitas keseharian anda, lintasan pikiran anda terkait dengan dunia blog? No Jawaban 1 Relatif tidak pernah terpikirkan kecuali ketika melakukan aktivitas blog 2 Selalu terpikirkan 3 Sering terpikirkan 4 Kadang-kadang terpikirkan 5 Tidak menjawab Total
Frekuensi
Presentase 20,85 %
44 orang 9 orang 46 orang 111 orang 1 orang 211 orang
4,26 % 21,80 % 52,60 % 0,47 % 100 %
Mayoritas responden paling tidak kadang-kadang terpikirkan mengenai dunia blog dalam aktivitas keseharian mereka. Responden yang menjawab relatif tidak pernah terpikirkan kecuali ketika melakukan aktivitas blog (20,85 %) memiliki selisih 8,53 % dibandingkan responden yang menjawab biasa-biasa saja pada pertanyaan pada butir ke-27. Sejumlah 8,53 % tersebut diperkirakan menjawab kadang-kadang terpikirkan.
Gejala ini merupakan sebuah fenomena dimana blog telah berhasil membayangi aktivitas keseharian para responden.
30 Apakah anda ikut komunitas para blogger? No Jawaban 1 Ya 2 Tidak 3 Tidak menjawab Total
Frekuensi 110 orang 100 orang 1 orang 211 orang
66
Presentase 52,13 % 47,39 % 0,47 % 100 %
Responden yang mengikuti komunitas para blogger dengan yang tidak mengikuti, relatif seimbang, yaitu 52,13 % dengan 47,39 %. Penjelasan lebih lanjut diperlukan data tambahan terkait dengan komunitas, yaitu sebagai berikut:
30.1. Cara komunikasi dengan komunitas? No 1 2 3 4
Jawaban Mailing List Website + Forum Chatting / conference Lain-lain Total
Frekuensi 27 orang 65 orang 8 orang 10 orang 110 orang
Presentase 24,54 % 59,09 % 7,27 % 9,09 % 100 %
Penggunaan blog untuk berkomunikasi dengan komunitas ternyata hanya dijawab oleh satu orang responden pada jawaban lain-lain. Terkait hal tersbut dapatlah dimaklumi, lantaran komunitas tidak lagi bersifat individual melainkan kumpulan dari individu, sedangkan blog lebih bersifat individual. Sehingga tidaklah mengherankan apabila mayoritas responden dalam berkomunikasi dengan komunitasnya
menggunakan
wahana
website+forum,
mailing
list,
atau
chatting/conference (biar langsung).
30.2.Pernah bertemu langsung di dunia nyata se-komunitas? No 1 Ya 2 Tidak
Jawaban
Frekuensi 62 orang 48 orang 110 orang
Total
Presentase 56,36 % 43,63 % 100 %
Dari 110 responden yang mengikuti komunitas blogger, lebih dari setengahnya pernah melakukan kopi darat bareng dengan komunitas yang diikutinya (56,36 %). Sebanyak 48 responden lainnya tidak bisa atau belum bisa ikutan kopi darat dikarenakan sebagian dari mereka sangat jauh letaknya secara geografis (berlainan provinsi dan negara).
30.3. Biasa ketemuan komunitas di? No Jawaban 1 Hotel / Villa / Penginapan 2 Cafe / Restoran
Frekuensi 2 orang 4 orang
67
Presentase 3,22 % 6,45 %
3 4 5 6
Mall Pernah dimana-mana (hotel, cafe, mall, dll) Rumah seorang blogger Lain-lain Total
10 orang
16,12 %
25 orang 8 orang 13 orang 62 orang
40,32 % 12,90 % 20,96 % 100 %
Seperti halnya kopi darat antar pribadi per pribadi blogger, pertemuan kopi darat antar pribadi yang berkumpul se-komunitas tidak jauh berbeda polanya. Mayoritas tetap menggunakan tempat-tempat seperti hotel, café dan mall. Hal ini menunjukkan bahwa blogger pada dasarnya mayoritas berasal dari latar belakang ekonomi menengah keatas. Meski banyak mahasiswa yang belum berpenghasilan yang padahal termasuk paling banyak berinteraksi dengan blog, dimungkinkan latar belakang ekonomi kedua orang tuanya yang cukup mendukung. Dengan melihat tingkat pendidikan mayoritas para blogger plus usia rata-rata responden sebesar 24,46 tahun, maka tidaklah mengherankan pilihan tempat berkumpul cenderung di café dan mall, yang lebih merupakan simbol tempat gaul kawula muda zaman kini.
30.4. Frekuensi pertemuan rata-rata ? Frekuensi pertemuan para responden sangat bervariasi, ada yang per tahun, per bulan, hingga per minggu, bahkan ada juga yang tidak tentu. Tidak ada rata-rata yang pasti, namun dari data yang terkumpul didapati kecenderungan bahwa terdapat pertemuan komunitas yang bersifat rutin.
30.5. Aktivitas ketika pertemuan se-komunitas? No 1 2 3 4 5 6
Jawaban
Frekuensi 25 orang 2 orang 25 orang 2 orang 2 orang 6 orang 62 orang
Having Fun Arisan Diskusi / Rapat Bakti Sosial Ramah tamah saja Lain-lain Total
68
Presentase 40,32 % 3,22 % 40,32 % 3,22 % 3,22 % 9,67 % 100 %
Kondisi yang berimbang didapatkan dari data diatas, yaitu aktivitas Having Fun (40,32 %) dan diskusi/rapat (juga 40,32 %). Berdasarkan data-data tersebut, dapatlah dijelaskan bahwa para responden memiliki dua kecenderungan berbeda yang tersebar secara seimbang, di satu pihak sebagian berkumpul lebih banyak melakukan aktivitas yang bersifat refreshing dan having fun, sedangkan sebagiannya di pihak lain menggunakannnya secara lebih serius dan bahkan berorientasi sosial. Kecenderungan untuk berperilaku refreshing dan having fun dapat disebabkan lantaran kejenuhan dari aktivitas sehari-hari yang melelahkan, atau sekadar implementasi dari sebuah kemapanan/kemampuan finansial yang dimiliki sebagian blogger.
30.6. Komunitas anda? No Jawaban 1 Formal terstruktur (ada organisasi dan pengurusnya) 2 Informal dengan satu atau beberapa koordinator 3 Informal egaliter (tidak ada struktur organisasi dan pengurusnya) 4 Lain-lain 5 Tidak menjawab Total
Frekuensi
Presentase
24 orang
21,81 %
39 orang
35,45 %
17 orang 7 orang 23 orang 110 orang
15,45 % 6,36 % 20,90 % 100 %
Para responden agaknya lebih menyukai bentuk komunitas yang bersifat informal daripada sebuah komunitas yang formal (totalnya 50,90 %).
Hal ini dapat
dijelaskan mengingat adanya hal yang sebanding antara total responden yang mengikuti komunitas informal dengan total aktivitas having fun, arisan, dan ramah tamah yang dilakukan blogger ketika pertemuan komunitas (46,77 %).
Yang menarik dari data diatas, ialah sebanyak 23 responden tidak menjawab pertanyaan tersebt. Hal ini menjelaskan bahwa sebanyak 20,90 % responden bisa jadi tidak terlalu peduli dengan bentuk apapun komunitas yang mereka ikuti. Dengan kata lain mereka hanya sekadar ikut saja. Atau kemungkinan lain bahwa sejumlah persentase tersebut memang tidak mengetahui bagaimana sebetulnya komunitas yang mereka ikuti.
69
30.7. Alasan anda tidak ikut komunitas? No 1 2 3 4 5 6 7
Jawaban Malas Tidak jelas Buang-buang waktu Tidak mengetahui adanya komunitas Tidak sempat/sibuk/jauh Lain-lain Tidak menjawab Total
Frekuensi 31 orang 13 orang 7 orang 31 orang 10 orang 6 orang 2 orang 100 orang
Presentase 31 % 13 % 7% 31 % 10 % 6% 2% 100 %
Ternyata, sepertiga dari total responden yang tidak mengikuti komunitas (31 %) memang tidak mengetahui adanya komunitas blogger. Sedangkan sisanya karena faktor malas (31 %), dianggap tidak jelas, buang-buang waktu, hingga tidak sempat/sibuk/jauh.
Dari 31 orang responden yang tidak mengetahui adanya komunitas, didapati datadata berikut terkait lama mereka telah memiliki blog seperti halnya pertanyaan pada butir 7. Berikut data-datanya untuk 31 orang tersebut.
No 1 2 3 4 5 6
Mulai aktif di dunia blog sejak 0-6 bulan 6-12 bulan 1-2 tahun 2-3 tahun Diatas 3 tahun Tidak menjawab Total
Frekuensi 22 orang 8 orang ------1 orang 31 orang
Presentase 70,96 % 25,80 % ------3,22 % 100 %
Maka berdasar data diatas, tidaklah mengherankan apabila sebanyak 31 responden belum mengetahui adanya komunitas blogger, yang hal ini disebabkan akibat mereka adalah orang baru sebagai blogger.
70
31. Apakah anda merasa mendapatkan hal-hal positif setelah menjadi blogger? No Jawaban 1 Ya 2 Tidak 3 Tidak menjawab Total
Frekuensi 201 orang 7 orang 3 orang 211 orang
Persentase 95,26 % 3,31 % 1,42 % 100 %
Hampir seluruh blogger menjawab bahwa aktivitasnya dalam dunia blog menyebabkan mereka memperoleh hal-hal yang positif. Berikut ini data-data lanjutannya.
31.1 Hal-hal positif apa saja yang anda dapatkan? No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jawaban Meningkatkan gairah hidup Lebih disiplin Semangat prestatif menjalin dan memperbanyak relasi / kawan / persahabatan Gabungan beberapa poin diatas Rajin menulis/meningkatkan kemampuan / produktifitas menulis Lebih kreatif / ekspresif / inspiratif / motivatif Menambah berbagai wawasan Lega bisa berbagi Lain-lain Total
Frekuensi 6 orang 1 orang 8 orang
Presentase 2,98 % 0,49 % 3,98 %
98 orang 32 orang
48,75 % 15,92 %
18 orang
8,95 %
9 orang 8 orang 5 orang 16 orang 201 orang
4,47 % 3,98 % 2,48 % 7,96 % 100 %
Hal-hal positif terbanyak yang dijawab responden ialah memperbanyak relasi/jalinan pertemanan / persahabatan sebesar 48,75 %. Hasil ini secara signifikan relatif mirip dengan motivasi para responden pada pertanyaan butir nomor 11 terkait motivasi menjadi blogger, yang menghasilkan data untuk motif mencari kawan atau menjalin persahabatan secara total persentasenya adalah 48,81 %. Data-data diatas juga dapat menunjukkan bahwa blog dapat dijadikan sebuah alternatif bagi pengembangan diri dari berbagai sisi, tidak hanya sekadar tulis menulis.
71
31.2 Hal-hal tersebut terbentuk lebih banyak oleh? No 1 2 3
Jawaban Individu seorang blog-ers Komunitas blog-ers yang anda ikuti Tidak menjawab Total
Frekuensi 130 orang 59 orang 12 orang 201 orang
Presentase 64,67 % 29,35 % 5,97 % 100 %
Mayoritas responden ternyata mendapatkan hal-hal yang positif lebih karena pengaruh individu blogger lain dibandingkan dengan komunitas yang diikuti. Jika dibandingkan dengan sejumlah 110 orang responden yang mengikuti komunitas blogger, maka hal ini sama dengan separuh (53,63 %) dari responden yang mengikuti komunitas merasakan manfaat positif dari komunitas. Dengan kata lain, dapat pula dikatakan bahwa keberadaan komunitas kurang berkontribusi positif bagi para blogger dibandingkan dengan individu. Akan tetapi, bukan berarti bahwa keberadaan komunitas sama sekali tidak berguna, karena bisa jadi justru dengan keberadaan komunitas tersebut, telah berfungsi sebagai penghubung untuk mempertemukan sesama individu yang pada akhirnya saling memberikan kontribusi positif.
32. Selama anda hidup di dunia nyata sejak anda kecil, terkait dengan organisasi / perkumpulan / komunitas, anda: No Jawaban Frekuensi Presentase 1 Banyak mengikuti organisasi / perkumpulan / komunitas 97 orang 45,97 % 2 Sedikit mengikuti organisasi / perkumpulan / komunitas 71 orang 33,64 % 3 Relatif jarang/tidak pernah berorganisasi / perkumpulan / 18,95 % komunitas 40 orang 4 Tidak menjawab 1 orang 0,47 % Total 211 orang 100 % Sebanyak 45,97 % responden yang banyak mengikuti organisasi relatif sebanding dengan motif mencari kawan / menjalin persahabatan yang dijawab oleh 48,81 % responden.
72
33. Di dunia nyata, jika anda berada dalam suatu kelas / forum / kumpulkumpul yang membahas sesuatu dengan kawan-kawan anda sendiri yang anda sudah saling kenal cukup lama satu sama lain, sikap anda: No Jawaban 1 Sangat aktif / cukup aktif 2 Tidak aktif namun anda seringkali ikutan ramai (nyeletuk, tertawa lebar, atau bicara/bisik-bisik dengan teman didekat anda) 3 Tidak aktif dan anda duduk dengan tanpa banyak bicara kepada siapapun 4 Lain-lain 5 Tidak menjawab Total
Frekuensi 119 orang
Presentase 56,39 %
73 orang
34,59 %
4 orang 14 orang 1 orang 211 orang
1,89 % 6,63 % 0,47 % 100 %
Adapun terkait dengan data-data diatas, maka jika dibandingkan dengan aktivitas responden di internet selain blog (pertanyaan nomor 10) yang menyangkut berhubungan dengan orang lain, totalnya adalah 59,71 %. Persentase ini relatif sebanding dengan persentase responden yang sangat aktif/cukup aktif dalam sebuah forum di dunia nyata (56,39 %)
Dari data-data hasil pertanyaan pada nomor 32 dan 33, dapatlah menjelaskan bahwa kebanyakan blogger pada dasarnya memang memiliki ‘need of affiliation’ yang tinggi, yang kali ini mereka implementasikan dalam ruang-ruang pada dunia cyber. Juga dapat dikatakan bahwa responden yang memiliki need of affiliation tinggi di dunia nyata, cenderung tetap mempertahankan coraknya tersebut di dunia maya.
34. Di dunia nyata, ketika anda harus berbicara atau mengutarakan sesuatu berhadapan di depan publik/banyak orang, anda merasa: No 1 2 3 4
Jawaban Lancar-lancar saja Kurang lancar (tersendat-sendat) Tidak lancar Tidak menjawab Total
Frekuensi 140 orang 64 orang 3 orang 4 orang 211 orang
73
Presentase 66,35 % 30,33 % 1,42 % 1,89 % 100 %
Data-data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden (66,35 %) lancar dalam hal komunikasi dengan orang lain, termasuk dihadapan publik. Hal ini relatif signifikan terkait dengan keikutsertaan sebagian besar blogger dalam organisasi di dunia nyata. Sebelum ditarik sebuah penjelasan, ada baiknya ditampilkan sebuah data lagi yang mendukung, yaitu pada nomor berikutnya.
35. Di dunia nyata, ketika anda berhadapan dan berbicara dengan lawan jenis, sikap anda: No Jawaban 1 Cepat akrab (dapat bercanda) 2 Bercakap-cakap dengan lancar (biasa-biasa saja) 3 Bercakap-cakap dengan grogi 4 Mendadak tidak bisa bicara (menjadi diam saja, tidak banyak bicara) 5 Sering salah tingkah 6 Lain-lain 7 Tidak menjawab Total
Frekuensi 52 orang
Presentase 24,64 %
137 orang 12 orang
64,92 % 5,68 %
2 orang 1 orang 4 orang 3 orang 211 orang
0,94 % 0,47 % 1,89 % 1,42 % 100 %
Pada hasil dari data-data diatas, didapatkan bahwa sebanyak 89,56 % mampu berkomunikasi minimal dengan lancar jika berhadapan dengan lawan jenis.
Dari data-data pada pertanyaan-pertanyan
nomor 34 dan 35, dapat lebih
menjelaskan dan menegaskan bahwa kecenderungan mayoritas para blogger untuk menjelajah dunia blog bukanlah sebuah bentuk pelarian dari kondisi introvert, kurang pergaulan, penyendiri, rendah diri, dan kurang/tidak komunikatifnya seseorang di dunia nyata.
Dengan kata lain, dalam kasus BLOG, pada dasarnya para blogger memang orangorang yang ternyata adalah orang yang aktif, cukup komunikatif, suka bergaul dan menebarkan jarring-jaring affiliasi atau memiliki ‘need of affiliation’ yang juga tinggi di dunia maya.
74
36. Berapa banyak kawan yang telah diperoleh via aktivitas blog? No 1 2 3 4 5 6
Jawaban
Frekuensi 91 orang 46 orang 26 orang 6 orang 39 orang 3 orang 211 orang
0-10 orang 10-20 orang 20-30 orang 30-40 orang lebih besar dari 40 orang Tidak menjawab Total
Presentase 43,12 % 21,80 % 12,32 % 2,84 % 18,48 % 1,42 % 100 %
Responden yang menjawab 0-10 orang, jika dihubungkan dengan frekuensi penggunaan internet per pekan dan mulai bergabung menjadi blogger, mayoritas adalah yang memiliki frekuensi penggunaan yang tidak lama dan belum lama memulai menjadi blogger. Berbeda dengan kondisi sebaliknya.
Itu berarti bahwa ada kecenderungan semakin tinggi frekuensi penggunaan internet dan atau semakin lama seseorang menjadi blogger, maka blogger tersebut cenderung untuk memiliki lebih banyak teman dibandingkan dengan kondisi sebaliknya.
37. Kawan-kawan anda tersebut: No Jawaban 1 Mayoritas laki-laki 2 Mayoritas Perempuan 3 Cukup berimbang antara Laki-laki dan perempuan 4 Tidak menjawab Total
Frekuensi 20 orang 33 orang
Presentase 9,47 % 15,63 %
155 orang 3 orang 211 orang
73,45 % 1,42 % 100 %
Sebagian besar responden (73,45 %) memiliki kawan blog yang cukup berimbang antara laki-laki dengan perempuan. Sedangkan sebanyak 15,63 % memiliki kawan mayoritas perempuan, dan sebanyak 9,47 % memiliki kawan mayoritas laki-laki.
Dari 20 orang yang memiliki mayoritas kawan laki-laki, sebanyak 9 responden adalah perempuan dan 11 lainnya adalah laki-laki. Dari 9 orang responden perempuan tersebut, 8 diantaranya belum menikah.
75
Sementara itu, dari 33 orang yang memiliki mayoritas kawan perempuan, sebanyak 9 responden adalah laki-laki dan 24 responden lainnya adalah perempuan. Dari 9 responden laki-laki tersebut, hanya dua orang yang belum menikah, 3 orang masih berpacaran, dan 4 orang lainnya menikah.
Hasil dari data diatas akan dilengkapi dengan data berikut:
38. Pengalaman apakah yang pernah anda alami sebagai blogger terkait urusan hati? No 1 2 3 4 5 6
Jawaban Jatuh cinta dengan teman blog Mendapat pacar dengan teman blog Menikah dengan teman blog Tidak/belum pernah mengalaminya Lain-lain Tidak menjawab Total
Frekuensi 13 orang 14 orang -176 orang 7 orang 2 orang 211 orang
Presentase 6,16 % 6,63 % 0% 83,41 % 3,31 % 0,94 % 100 %
Ternyata mayoritas (83,41 %) blogger tidak/belum pernah mengalami hal-hal yang terkait perihal cinta terhadap kawan blog. Hanya 6,16 % saja yang pernah jatuh cinta dan sebanyak 6,63 % yang mendapatkan pacar kawan blog.
Dihubungkan dengan data-data pada nomor 37, juga dengan data-data sebelumnya terkait dengan motivasi menjadi blogger, maka hasil-hasil pada nomor 38 semakin menegaskan bahwa mayoritas blogger memang cenderung tidak berniat untuk mengumbar perasaan yang berkaitan dengan cinta dengan lawan jenis, apalagi yang menyangkut hubungan yang terlalu jauh. Hal ini amat kontras dengan pola sosial pada masyarakat maya di domain yang berbeda seperti chatting, yang telah menyebabkan banyak pasangan menikah, melakukan seks bebas, atau hanya sekadar mengumbar nafsu saja. Jika memang terjadi jatuh cinta antar sesama blogger, lebih cenderung dimungkinkan terjadi secara alamiah yang masih merupakan hal-hal yang wajar.
76
Dengan kata lain, dalam dunia blog, para blogger yang terlibat didalamnya cenderung untuk benar-benar mencari teman persahabatan. Dan pencarian teman untuk persahabatan ini ternyata sama sekali dapat terjadi sekalipun berada pada dunia maya.
39. Harapan terhadap dunia blog ke depan Mayoritas responden menyampaikan harapannya dengan banyak variasi yang sangat beragam, sehingga sulit untuk diklasifikasikan. Jelasnya, tidak ada satupun yang berharap pada konteks negatif. Sebagian kecil sekali tidak menaruh harapan apa-apa, sementara lainnya menginginkan harapan-harapan yang positif agar dunia blogger dapat lebih maju, atraktif, kreatif, bermanfaat, memasyarakat, dan sebagainya.
77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil-hasil data yang diperoleh selama penelitian, penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Dunia blog adalah dunia kawula muda yang rata-ratanya berusia 24,46 tahun, diikuti oleh jumlah laki-laki dan perempuan yang relatif seimbang dengan tingkat pendidikan minimal strata-1. Para blogger memiliki pekerjaan yang tersebar merata di berbagai bidang dan keberadaannya masih kebanyakan berada di kota-kota besar saja. Mereka umumnya masih memiliki penghasilan yang tidak besar serta masih belum menikah.
Keseharian para blogger umumnya tidak bisa lepas dari dunia internet yang mayoritas memerlukan paling tidak 3 jam untuk mengakses internet ketika online. Mereka seringkali menggunakan fasilitas secara gratis yang kerap dilakukan di kantor atau kampus tempat mereka beraktivitas seharihari.
Para blogger mayoritas mengenal blog dari temannya, dan umumnya masih menjadi pendatang baru dalam dunia blog (0-1 tahun). Mayoritas blogger minimal tertarik dengan blog pada kesan pertama, dan didapati bahwa mereka kebanyakan adalah orang-orang yang suka menulis, baik memiliki diari maupun tidak.
Waktu rata-rata yang kerap digunakan para blogger untuk berinteraksi dengan dunia blog hanya maksimum 1 jam, sementara selebihnya banyak digunakan untuk pemakaian fasilitas lain di internet yang umumnya terkait
78
dengan fasilitas yang memungkinkan antar orang mengadakan hubungan sosial (affiliasi).
Mayoritas blogger ingin mencari kawan sekaligus melatih kemampuan menulis. Kebanyakan blog dipublikasi untuk umum dengan isi yang beragam jenis dan tulisannya. Umumnya, para blogger jarang memposting tulisan dalam waktu satu pekan, dan semakin sedikit waktu penggunaan untuk blog tiap kali online, maka relatif semakin sedikit pula postingan seseorang untuk blognya. Dan demikian sebaliknya, semakin lama waktu seorang responden untuk blog, maka responden cenderung untuk semakin banyak memposting tulisan untuk blognya. Kemudian, semakin banyak responden tersibukkan dengan melakukan postingan untuk blognya, maka semakin sedikit jumlah blog rutin yang sempat dikunjunginya.
Para blogger umumnya cenderung untuk melakukan affiliasi. Kemudian, responden memiliki kecenderungan kunjungan rutin terhadap suatu blog dengan catatan sudah kenal terlebih dahulu dengan pemilik blog tersebut.
Sebagain besar responden tidak pandang bulu untuk menjadikan orang lain sebagai teman baru, dan perkenalan tersebut diawali mayoritas melalui fasilitas shoutbox pada blog seseorang.
Para blogger mencantumkan identifikasi diri meraka dengan berbagai kombinasi informasi sebagai sebuah perkenalan pendahuluan bagi orang lain. Sedangkan bagi yang tidak, relatif lantaran alasan hati-hati. Lalu, para blogger cenderung saling membuka diri dengan dilandasi rasa saling percaya antar mereka.
Mayoritas responden cenderung untuk mengomentari tulisan di blog orang lain tanpa perlu untuk mengenalnya terlebih dahulu
Selama di dunia cyber dan belum pernah bertemu di dunia nyata, para blogger melakukan bentuk-bentuk komunikasi yang masih menggunakan
79
internet sebagai wahananya. Kemudian, hanya dengan sebuah wahana berupa blog, ternyata sanggup untuk menjalin keakraban antara satu blogger dengan blogger yang lain.
Mayoritas blogger memiliki kawan yang sebelumnya sudah pernah kenal di dunia nyata dan menjadi semakin akrab setelah berinteraksi dan berkomunikasi via blog
Tidak sampai separuh responden pernah melakukan kopi darat di dunia nyata, dan mereka umumnya tidak memiliki alasan yang cukup baik untuk melakukan kopi darat selain lebih pada sekadar penasaran, pencocokkan, dan iseng-iseng. Pertemuan mayoritas dilakukan di mall, café atau restoran. Kemudian, terdapat kecenderungan perubahan yang signifikan pada kualitas responden yang minimal tetap, maksimal menurun, jika responden dihadapkan pada pertemuan di dunia nyata.
Meski dalam dunia blog yang berada pada dunia cyber banyak terdapat kontradiksi dan paradoks yang amat tidak menentu, namun tetap saja para blogger saling menaruh kepercayaan satu dengan yang lain
Para blogger relatif tidak pernah terganggu aktivitas kesehariannya dengan adanya aktivitas blog, dan blog telah menjadi bagian hidup alias menjadi sebuah kebutuhan bagi mayoritas blogger
Separuh responden mengikuti komunitas para blogger, dimana mayoritas responden dalam berkomunikasi dengan komunitasnya menggunakan wahana website+forum, mailing list, atau chatting/conference. Setengah dari yang mengikuti komunitas pernah mengadakan kopi darat komunitas dan diadakan di tempat-tempat yang relatif merujuk kepada simbol tempat kumpul kawula muda, dengn frelkuensi pertemuan yang bervariasi, dan berkecenderungan untuk melakukan aktivitas refreshing dan having fun dalam pertemuan komunitas
80
Sepertiga dari total responden yang tidak mengikuti komunitas memang tidak mengetahui adanya komunitas blogger
Mayoritas blogger mendapatkan hal-hal positif dari aktivitas blog, yang banyak didapat dari individu blogger dibandingkan dari komunitas, sehingga blog dapat dijadikan sebuah alternatif bagi pengembangan diri dari berbagai sisi, tidak hanya sekadar tulis menulis.
Pada dasarnya para blogger memang orang-orang yang ternyata adalah orang yang aktif, cukup komunikatif, suka bergaul dan menebarkan jarring-jaring affiliasi di dunia nyata, atau dapat dikatakan memiliki ‘need of affiliation’ yang tinggi, dimana hal tersebut juga tetap dimilikinya di dunia maya.
Ada kecenderungan semakin tinggi frekuensi penggunaan internet dan atau semakin lama seseorang menjadi blogger, maka blogger tersebut cenderung untuk memiliki lebih banyak teman dibandingkan dengan kondisi sebaliknya.
Dalam dunia blog, para blogger yang terlibat didalamnya cenderung untuk benar-benar mencari teman persahabatan. Dan pencarian teman untuk persahabatan ini ternyata sama sekali dapat terjadi sekalipun berada pada dunia maya.
81
5.2 Saran
Setelah penulis mengambil beberapa kesimpulan, saran yang penulis ajukan terkait dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Diperlukan penelitian yang lebih spesifik di masa mendatang terkait dengan dunia blog, mengingat penelitian ini bersifat deskriptif dan bersifat umum.
Metodologi penelitian secara online perlu mendapatkan perhatian yang cukup agar tercipta suatu metodologi yang baik untuk dapat digunakan dalam penelitian secara online
Programming dan database yang dirancang dalam penelitian online, harus benar-benar disusun secara teliti agar tidak lagi terjadi kesalahan fatal pada sedikit pertanyaan yang memerlukan jawaban lain-lain. Hal ini dapat mengakibatkan terpotongnya jawaban yang masuk sehingga relatif mustahil untuk dianalisis
82
DAFTAR PUSTAKA
Blood, Rebecca. Weblogs: A History and Perspective, Rebecca's Pocket. 07 September 2000.
Nasution, Enda. Apa itu Blog ?, Enda Nasution’s Weblog, 2001 Singarimbun dan Effendi. Metode Penelitian Survai Edisi Revisi, LP3ES 1989 Weiers, Ronald. Marketing Research 2nd Ed, New Jersey, Prentice-Hall, Inc, 1998 Yuanita, Nita. Posting, Si Faktor Terpenting, Nita’s Footprints, 2004 Yusup, Pawit M. Teknik Penelitian Sosial, Informasi, dan Perpustakaan. Outline Bahan Kuliah dengan Pendekatan Praktis. Fikom Unpad, 2003 ___________________, Definition Of Weblog, WorDiq.com ___________________, Kerlip Bintang. ___________________, Halaman Mungil Penuh Cinta dan Harap. ___________________, ___________________, < http://www.indosiar.com/welcome/forum/ >
83
Lampiran
KUESIONER PENELITIAN PROFIL PARA BLOGGER : SUATU FENOMENA SOCIOCYBER YANG UNIK DAN DINAMIS [Studi Kasus Blogger Berbahasa Indonesia]
Email Anda
: _________________________________
Alamat Blog Anda
: _________________________________ [kerahasiaan tentang diri anda akan terjamin]
:: Latar Belakang :: 1. Usia Anda sekarang ?
________________
2. Jenis kelamin anda ? Laki-laki Perempuan 3. Pendidikan SD [termasuk tidak tamat SD atau sedang menempuh studi] SLTP [termasuk tidak tamat SLTP atau sedang menempuh studi] SMU [termasuk tidak tamat SMU atau sedang menempuh studi] S1 [termasuk tidak tamat S1 atau sedang menempuh studi] S2 [termasuk tidak tamat S2 atau sedang menempuh studi] S3 [termasuk tidak tamat S3 atau sedang menempuh studi] 3. Kota tempat anda tinggal sekarang __________________________ 4. Pekerjaan anda sekarang __________________________ [di website telah tersedia pilihan jawaban menggunakan scroll bar]
84
5. Penghasilan rata- rata per bulan Belum memiliki penghasilan Rp. 0 s/d Rp. 1.000.000, Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 2.000.000, Rp. 2.000.000,- s/d Rp. 3.000.000, Rp. 3.000.000,- s/d Rp. 5.000.000, diatas Rp. 5.000.000,6. Status Belum menikah Menikah Janda/duda Pacaran
:: Inti Penelitian :: 1. Frekuensi anda menggunakan internet per minggu? Tiap hari 1-2 kali 3-4 kali 5-6 kali Tidak tentu [ bisa per dua minggu, per bulan, dsb ] 2. Lama penggunaan internet rata-rata tiap kali online? 0-1 jam 1-3 jam 3-5 jam 5-7 jam Diatas 7 jam 3. Aksesnya apakah lebih sering gratis ? Ya, lebih sering gratis Ya, bahkan selalu gratis Tidak 4. Biasa menggunakan internet di mana? Kantor Kampus Rumah/kost Warnet Dimana saja, menggunakan laptop/HP/PDA pribadi Lain-lain [sebutkan] ___________________________
85
5. Anda kenal blog pertama kali dari mana? Teman Media cetak [termasuk tabloid, majalah, koran] Televisi Internet Lain-lain [sebutkan] ______________________________ 6. Sudah berapa lama sejak mulai aktif menjadi blogger? 0-6 bulan 6-12 bulan 1-2 tahun 2-3 tahun Diatas tiga tahun 7. Kesan pertama anda terhadap blog: Biasa-biasa saja Tertarik Sangat tertarik Tidak tertarik 8. Sebelum menjadi blogger, anda: Suka menulis dan memiliki buku diari Suka menulis namun tidak memiliki buku diari Tidak suka menulis (jarang atau sesekali saja menulis) 9. Lama waktu untuk blog setiap kali anda online? 0-1 jam 1-3 jam 3-5 jam Diatas 5 jam 10. Selain untuk blog, aktivitas lain yang anda lakukan di cyber setiap kali anda online? untuk nomor ini, boleh pilih lebih dari satu) Chatting / Forum / Mailing List / Friendster Email Browsing Hacking Lain-lain [sebutkan] _____________________________ 11. Motivasi anda membuat blog dan menjadi blogger? Mengembangkan kemampuan menulis Mencari banyak kawan Mengembangkan kemampuan menulis dan mencari banyak kawan Berbagi dengan orang lain akan masalah yang anda hadapi Iseng-Iseng saja Mengisi waktu luang Lain-lain (sebutkan) ______________________________
86
12. Perlakuan anda terhadap blog anda: Hanya untuk sendiri dan tidak dipublish Dipublish untuk umum namun hanya dapat dikomentari oleh orang-orang tertentu saja Dipublish untuk umum dan bebas dikomentari oleh semua orang 12.1. Jika hanya untuk sendiri, apakah anda membuka atau membaca blog milik orang lain? Ya Tidak 13. Isi tulisan dari blog anda kebanyakan: Curhat pribadi Renungan / Refleksi Ide-ide pemikiran Cerita Puisi Lain-lain (sebutkan) _____________________________ 14. Frekuensi anda mem-posting tulisan untuk blog anda: Setiap hari 1-2 kali per pekan 3-4 kali per pekan 5-6 kali per pekan Tidak tentu 15. Blog orang lain yang anda kunjungi secara rutin ketika online berjumlah: Tidak ada yang rutin 1-3 buah 4-5 buah Diatas 5 buah 15.1. Aktivitas anda terhadap blog yang rutin anda kunjungi: Membaca posting Membaca posting dan memberikan komentar pada postingan tersebut Sekadar menyapa via shoutbox (jika ada) Gabungan poin a dan c Gabungan poin b dan c Hanya melihat-lihat
87
15.2. Blog yang rutin anda kunjungi tersebut adalah : Milik teman yang anda dengannya sudah saling berkenalan baik via cyber atau dunia nyata, namun belum/tidak akrab. Milik teman yang anda dengannya sudah saling berkenalan baik via cyber atau dunia nyata, namun sudah akrab atau sangat akrab. Milik seseorang yang anda rasa cocok dengan kebutuhan anda, namun anda belum pernah berkenalan dengan orang tersebut (sekadar pembaca blog saja) 16. Dengan melihat isi dari sebuah blog, landasan apakah yang anda jadikan acuan untuk menjadikannya sebagai teman baru? Ideologis/agama Hobi Profesi Sifat dan karakter Siapa saja tanpa pandang bulu Lain-lain (sebutkan) _________________________ 17. Bagaimana cara anda mengawali berkenalan antar blog? Via shoutbox (dengan meninggalkan alamat blog / email) Memberi komentar atas suatu postingan (dengan meninggalkan alamat blog / email) Lain-Lain ___________________________ 18. Apakah anda menampilkan identitas diri anda pada blog yang anda miliki? Ya Tidak 18.1. Jika ya, apa saja identifikasi diri anda yang ditampilkan tersebut? (jawaban dapat lebih dari satu pilihan) Foto diri Umur / Tempat Tanggal Lahir Email / Alamat Friendster / ID Chatting Pekerjaan / hobi / interest / pendidikan / organisasi / pengalaman Sifat / karakter / kepribadian Profil lengkap (dengan cerita atau poin per poin) 18.2. Alasan anda dengan tampilan identifikasi seperti anda sebut pada poin 18.1 karena? Untuk membuat blog menarik perhatian pengunjung Agar cepat dapat mengenal anda Sebagai perkenalan pendahuluan Lain-lain (sebutkan) _____________________________
88
18.3. Jika anda tidak menampilkan identitas anda, alasannya? Kesannya mengobral diri Takut disalahgunakan Terlalu dini karena bersifat sangat pribadi Lain-lain (sebutkan) _____________________________ 19. Postingan dari blog seseorang yang anda komentari adalah: Jika sudah saling mengenal sebelumnya (baik via cyber maupun dunia nyata) Siapa saja tanpa perlu kenal terlebih dahulu, namun lebih pada isi tulisan Tidak pernah mengomentari postingan blog seseorang 20. Seringnya, untuk apa sapaan yang anda lakukan pada shoutbox blog seseorang? (untuk nomor ini, pilihan boleh lebih dari satu buah pilihan) Salam kenal Menanyakan kabar Mengomentari tulisan Menyampaikan kritik saran terhadap blog tersebut Silaturahmi Iseng-iseng 21. Cara komunikasi yang anda gunakan sesama blogger selama tidak/belum saling ketemu di dunia nyata? (boleh pilih lebih dari satu ) Dari blog (via shoutbox dan commenting system) Email Mailing List Chatting Forum SMS Telepon Lain-lain (sebutkan)_________________________________ 22. Apakah komunikasi hanya via blog membuat anda dan kawan blog anda merasa saling akrab/dekat? Ya Tidak 22.1. Jika tidak, pada –minimal- cara komunikasi seperti apa yang membuat anda merasa saling akrab dengan kawan blog anda selama tidak/belum bertemu di dunia nyata? Email Mailing List Chatting Forum SMS Telepon Lain-lain (sebutkan)____________________________________
89
23. Jika anda dengan kawan blog anda sebelumnya sudah saling kenal di dunia nyata, perubahan yang anda rasakan setelah berinteraksi dan berkomunikasi dengan blog? Merasa lebih dekat/akrab Menjadi lebih renggang Biasa-biasa saja Tidak Tahu 24. Pernahkah anda melakukan kopi darat untuk bertemu kawan blog anda? Ya Tidak [Jika Ya] 24.1. Mengapa melakukan kopi darat? Mencocokkan kepribadiannya dari dunia cyber Melihat apakah ganteng/cantik atau tidak Penasaran saja Iseng-iseng saja Lain-lain (sebutkan) _____________________________ 24.2 Ketemuan di? Café / Restoran Toko buku Mall Kampus Lain-lain (sebutkan) ___________________________ 24.3 Bagaimana umumnya kesan anda terhadap terhadap kawan blog anda ketika kopi darat? Biasa-biasa saja Tidak jauh berbeda dengan yang anda kenal di blog Bertolak belakang dengan yang anda kenal di blog Jauh lebih mengesankan daripada yang anda kenal di blog Lain-lain (sebutkan)______________________________ 24.4. Umumnya, hubungan selanjutnya dengan kawan anda setelah kopi darat? Biasa-biasa saja Makin akrab/dekat Lebih renggang Tidak tahu 25 Umumnya, apakah anda menaruh kepercayaan yang cukup bahkan besar terhadap kawan blog anda? Ya Kadang ya kadang tidak Tidak
90
[Jika ya atau kadang ya kadang tidak] 25.1. Kepercayaan itu tertuang dalam bentuk? Curhat masalah paling pribadi Meminta nasihat dan pendapat Curhat dan meminta nasihat Lain-lain (sebutkan) __________________________________ [Jika Tidak] 25.2. Mengapa anda tidak percaya begitu saja? Belum pernah bertemu sebelumnya Bahasa tulisan pada dunia cyber sangat berbeda dengan dunia nyata Pernah memiliki pengalaman buruk dengan orang lain di dunia cyber Lain-lain (sebutkan) ________________________________ 26 Jika aktivitas anda dengan blog sempat/pernah menggangu aktivitas keseharian anda, apakah itu? Mengganggu kuliah (termasuk penyusunan skripsi) Menurunkan kinerja di kantor Relatif tidak pernah terganggu Agak lalai mengurus anak / keluarga Lain-lain (sebutkan) ____________________________________ 27 Jika anda tidak melakukan aktivitas blog dalam kurun waktu tertentu, perasaan anda? Biasa-biasa saja Resah/tidak tenang Ada sesuatu yang kurang Kangen Stress Lain-lain (sebutkan) _____________________________________ 28 Apakah anda selalu ingin mempercantik dan membenahi blog anda? Ya Tidak 29 Dalam aktivitas keseharian anda, lintasan pikiran anda terkait dengan dunia blog? Relatif tidak pernah terpikirkan kecuali ketika melakukan aktivitas blog Selalu terpikirkan Sering terpikirkan Kadang-kadang terpikirkan 30 Apakah anda ikut komunitas para blogger? Ya Tidak
91
[Jika Ya] 30.1 Cara komunikasi dengan komunitas? Mailing List Website + Forum Lain-lain (sebutkan) ________________________________ 30.2 Pernah bertemu langsung di dunia nyata se-komunitas? Ya Tidak 30.3 Biasa ketemuan komunitas di? Hotel / Villa / Penginapan Café / Restoran Mall Pernah dimana-mana (hotel, café, mall, dll) Lain-lain (sebutkan) ____________________________ 30.4 Aktivitas ketika pertemuan se-komunitas? Having Fun Arisan Diskusi Lain-lain (sebutkan) ____________________________ 30.5 Komunitas anda? Formal terstruktur (ada organisasi dan pengurusnya) Informal dengan satu atau beberapa koordinator Informal egaliter (tidak ada struktur organisasi dan pengurusnya) Lain-lain (sebutkan) _____________________________ [Jika Tidak] 30.6 Alasan anda tidak ikut komunitas? Malas Tidak jelas Buang-buang waktu Tidak mengetahui adanya komunitas Lain-lain _______________________________________
30.7 Jika memang ada komunitas blogger, sikap anda? Antusias ingin ikut Biasa-biasa saja Tidak tertarik 31 Apakah anda merasa mendapatkan hal-hal positif setelah menjadi blogger? Ya Tidak
92
[Jika Ya] 31.1 Hal-hal positif apa saja yang anda dapatkan? (boleh memeilih lebih dari satu pilihan) Meningkatkan gairah hidup Lebih disiplin Semangat prestatif Menjalin dan memperbanyak relasi / kawan / persahabatan Lain-lain (sebutkan) _______________________ 31.2 Hal-hal tersebut terbentuk lebih banyak oleh: Individu seorang blogger Komunitas blogger yang anda ikuti
32 Selama anda hidup di dunia nyata sejak anda kecil, terkait dengan organisasi / perkumpulan / komunitas, anda: Banyak mengikuti organisasi / perkumpulan / komunitas Sedikit mengikuti organisasi / perkumpulan / komunitas Relatif jarang/tidak pernah berorganisasi / perkumpulan / komunitas 33 Di dunia nyata, jika anda berada dalam suatu kelas / forum / kumpul-kumpul yang membahas sesuatu dengan kawan-kawan anda sendiri yang anda sudah saling kenal cukup lama satu sama lain, sikap anda: Sangat aktif / cukup aktif Tidak aktif namun anda seringkali ikutan ramai (nyeletuk, tertawa lebar, atau bicara/bisik-bisik dengan teman didekat anda) Tidak/kurang aktif dan anda duduk dengan tanpa banyak bicara kepada siapapun Lain-lain __________________________ 34 Di dunia nyata, ketika anda harus berbicara atau mengutarakan sesuatu berhadapan di depan publik/banyak orang: Lancar-lancar saja Kurang lancar (tersendat-sendat) Tidak lancar 35 Di dunia nyata, ketika anda berhadapan dan berbicara dengan lawan jenis, sikap anda: Cepat akrab (dapat dan mudah bercanda) Bercakap-cakap dengan lancar (biasa-biasa saja) Bercakap-cakap dengan grogi Mendadak tidak bisa bicara (menjadi diam saja, tidak banyak bicara) Sering salah tingkah Lain-lain __________________________________
93
36 Berapa banyak kawan yang telah diperoleh via aktivitas blog? 0-10 orang 10-20 orang 20-30 orang 30-40 orang lebih besar dari 40 orang 37 Kawan-kawan anda tersebut: Mayoritas laki-laki Mayoritas Perempuan Cukup berimbang antara Laki-laki dan perempuan 38 Pengalaman unik apakah yang pernah anda alami sebagai blogger? Jatuh cinta dengan teman blog Mendapat pacar dengan teman blog Menikah dengan teman blog Lain-lain _____________________________________ 39 Harapan anda terhadap dunia blog ke depan: (sebutkan) _______________________________________
94
Lampiran
Daftar Alamat Blog Responden http://tao.infoproduk.com www.icha85.blogdrive.com http://alfalah.blogspot.com www.annidalucu.blogspot.com www.pensilwarna.blogspot.com http://alid.blogdrive.com http://warnadunia.net http://iugee-kontemplat.blogspot.com http://bahtiar.blogdrive.com http://k4nb4r4.blogspot.com http://goldenpen007x.blogdrive.com http://ucha-weblog.com http://kecilmungil.blogspot.com http://arida.blogdrive.com http://warastuti.blogspot.com http://abinummi.blogspot.com http://rawins.blogspot.com http://agusw.cjb.net www.pelangisenja.tk http://lembayungsenja.blogdrive.com http://keluargazulkarnain.blogspot.com www.adhamsomantrie.net www.theuntouchable-ruhe.blogspot.com www.ifanonline.tk http://www.kriwil.com/blog/ http://jirovun.blogspot.com http://nukew.blogspot.com http://aboutarnov.blogspot.com http://log.eloqui.org http://rosyadi.blogspot.com/ http://shuyuie.tk/ http://ti2n.blogdrive.com http://tyasawa.blogspot.com http://upilstyle.blogspot.com http://ngepetbanget.blogspot.com http://www.bhiima.com http://rwidiani.blogspot.com http://diantn.free.fr http://www.ayublog.com
95
http://sillycinn.blogspot.com www.blog.boleh.com/kawasyam http://halamanrawa.blogspot.com http://adha.tk http://temanbaik.pratiwi.net http://www.keluarganugraha.net http://nice-green.blogspot.com http://findinghani.blogspot.com http://kean.tblog.com www.armazone.tk http://daunsingkong.blogspot.com http://risvya.blogspot.com http://mysyam.tk http://negeri-senja.com http://sukmasejati.blogspot.com http://penulis-muda.blogdrive.com http://enda.goblogmedia.com http://dearlucky.blogspot.com http://yutiariani.blogspot.com http://live2live.blogspot.com http://my-hideaway.blogspot.com rony.digitalmediaworks.web.id http://richoz.org www.shion.blogdrive.com http://nyanyian-perjalanan.blogspot.com/ http://tantri.blogspot.com http://beeography.modblog.com http://nx-1n3x.blogspot.com www.nanalove.com http://prazz.blogspot.com http://kalya.blogspot.com http://tianarief.tk http://www.mawar-biru.blogspot.com http://astroblog.degromiest.nl/ kunang-kunang.blogspot.com http://jalansunyi.blogspot.com http://kun.co.ro/catatan/ http://charleeta.blogspot.com http://aboattar.blogspot.com/ http://www.mblog.com/jaf http://blog.punya.de http://dodymania.blogspot.com http://mimimama.blogspot.com http://papirez.blogspot.com http://sherly.co.nr http://nanaandherthoughts.blogspot.com
96
www.clovea.tk www.metalgrin-blog.tk http://sistha.blogdrive.com http://b3akins.blogspot.com http://oesoep835.blogdrive.com http://si-wahyu.blogspot.com http://www.sketsahati.com http://jejakan.blogspot.com http://lovelydeartami.blogspot.com http://rytams.blogspot.com achedy.tk http://femmy.blogspot.com www.inilahroel.blogspot.com http://www.abhicom2001.blogspot.com http://buku.jurnal.or.id http://mustoyo.blogdrive.com http://ema-menuangrasa.blogspot.com http://aann.blogdrive.com http://LizaMolly.blogspot.com www.sweetyqoe.blogspot.com http://yovitaatmadjaja.blogspot.com http://matirasa.net http://f3l1s14.blogspot.com http://livinglifealive.blogspot.com http://enno.blogspot.com http://indigowine.blogspot.com http://jungkray.blogspot.com http://tengara.blogdrive.com http://alnasdays.blogdrive.com www.tabulas.com/~aresto http://didaydeh.blogspot.com http://stradivari.blogspot.com http://z0mb13.blogspot.com www.bintangjatuh.or.id http://murahan.blogspot.com http://beyondsky.net www.ratrichibi.blogspot.com mizzzlind.blogspot.com http://fanyariasari.com/blog http://toet.blogspot.com/?fucked http://minks.blogrive.com,http://indah.ebloggy.com http://bambu.m-a-f-i-a.com http://nuniek.com http://ucupz.net/log http://kulitjeruk.com http://didats.net
97
http://gretan.tk http://jurnal.snydez.com http://hi-febri.blogspot.com www.ijoli.net/blog http://blogirwansyah.blogspot.com http://ade.uni.cc www.veerdee.com http://richardbk.blogspot.com http://ninjahatori.blogspot.com http://www.pelor.net http://eggplant-curry.blogspot.com http://humans-are-fragile.blogspot.com/ http://toekangtidur.blogspot.com www.aaqq.net http://matriphe.student.ugm.ac.id http://www.twili9htcloud.blogspot.com http://dtroublemaker.blogspot.com http://carolkarimblogdrive.com http://wahyu-adi.blogspot.com http://pov.edani.com http://wackyserenade.blogspot.com http://bhowo.blogspot.com http://ilalangliar.blogspot.com/ http://seruni.blogdrive.com http://rosalinda.blogdrive.com http://ozzan.blogspot.com sisil.net/ta www.surgamaya.blogdrive.com http://benangkusut.blogspot.com www.magicland.blogspot.com http://tychan.blogspot.com http://tepu-thewur.blogspot.com http://unisa.f2o.org http://sapuijuk.blogspot.com http://pee-wee.blogspot.com http://bete.pitas.com http://manieez.blogspot.com http://simplyadin.blogspot.com http://littledino.blogspot.com http://ardee-rao.blogspot.com/ http://gxpratama.net http://irum4s4n.blogdrive.com http://andi-mr.blogspot.com/ http://devishanty.tk http://nyaribintang.blogspot.com awie.crimsonblog.com
98
http://d-anz.blogspot.com www.bossdias.com http://affan.blogdrive.com blog.boleh.com/hey_rin2 www.vega.co.nr http://sapta.blogspot.com http://elah82.blogdrive.com http://apieceofdee.blogspot.com http://anny99.blogdrive.com htt://imanit.blogspot.com http://boimakar.blogspot.com http://verypurpleperson.blogspot.com http://blur-orchid.blogspot.com http://warnawarnihidup.blogspot.com www.witchinhour.blogspot.com http://mpit81.blogspot.com http://rakhmita.blogspot.com http://zakiakhmad.blogspot.com http://dragonflysummer.blogspot.com www.imingtesalonika.blogspot.com http://anandaputri.blogdrive.com http://akabane-san.blogspot.com http://masturbasi-otak.blogspot.com http://fannie.blogdrive.com http://zweirick.blogdrive.com http://obrolna-abah.blogdrive.com http://retnanda.blogspot.com http://rinzxxx.blogspot.com http://www.kambingjantan.com
99
Lampiran
Website penelitian [ http://www.biangblogie.com]
Gambar12. Halaman muka situs penelitian
100