JOOMLA..!! Joomla adalah sebuah Content Managemen System yang dapat digunankan oleh siapa saja untuk keperluan pembuatan website, mulai dari yang sangat sederhana sampai dengan website yang sangat kompleks. Berikut beberapa jenis website yang dapat dibangun dengan Joomla: 1. Website corporate atau portal 2. Website e-commerce 3. Website untuk perusahaan kecil 4. Website untuk organisasi Non-profit 5. Website untuk Pemerintah 6. Website untuk keperluan internet 7. Website untuk sekolah dan Perguruan Tinggi 8. Website Pribadi atau blog 9. Website untuk komunitas dan portal 10. Website untuk majalah, koran, dan tabloid 11. Dan masih banyak lagi…… Begitu banyak aplikasi yang dapt ditangani oleh Joomla, tak heran kalau Joomla menjadi pilihan banyak orang dalam pembuatan website-nya. Di samping itu, Joomla juga mudah di installasi, mudah dalam pengelolaannya dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan kita. Oleh karaen itu Joomla mempunyai prinsip, fleksibel, simple, elegant, customizable, dan powerful Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili jumla yang mengandung arti "kebersamaan". Joomla merupakan pengembangan dari open source project Mambo, yang dahulu sering disebut sebagai Mambo Open Source atau MOS. Mambo sebenarnya dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bernama Miro. Miro memberikannya kepada komunitas open source (komunitas pengembang) sebuah variant WCMS yang gratis untuk dikembankan. Setelah menyerahkannyapada komunitas, MOS berkembang dengan baik. Pada bulan Agustus 2005 terjadi perselisihan prinsip antara pihak komunitas pengembang MOS dengan MIRO. Akibat perbedaan prinsip ini, beberapa orang tim MOS keluar dari project tersebut dan akhirnya membentuk project open source baru yang diberi nama Joomla.
Prinsip dasar Secara garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web (webserver), skrip PHP dan basisdata MySQL. Server web diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan Apache sebagai server web dan MySQLuntuk basisdatanya. Pertamakali, pengguna meminta akses terhadap halaman Joomla dengan mengeksekusi URL pada browser web yang kemudian terhubung dengan server web. Permintaan ini yang dalam istilah teknis lebih dikenal dengan query string selain terdapat URL juga mengandung parameter konten (section, category, ID article dan lain-lain). Berdasarkan parameter tersebut, sistem skrip Joomla melakukan kontak dengan basisdata dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan parameternya. Terakhir, konten dan templat (template) digabung bersama dan kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript. Paket Joomla! terdiri dari beberapa bagian yang terpisah dan termodul yang sangat fleksibel, dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan. Sebagai contoh "plugins" WikiBot yang memperbolehkan penulis di Joomla menggunakan "Wikitags" pada bagian artikel yang fungsinya secara otomatis membuat pranala dinamis ke artikel Wikipedia pada saat ditampilkan. Ada lebih tersedia 1,700 "plugins" yang secara resmi didelegasikan oleh OpenSourceMatters tersedia di http://extensions.joomla.org/ dan
saat
ini
secara
kehttp://joomlacode.org dengan dukungan server yang lebih lengkap.
resmi
dipindahkan
Riwayat Pada tanggal 17 September 2005, diluncurkan Joomla versi awal yaitu 1.0.0 yang merupakan versi alias dari Mambo 4.5.2.3 yang dikembangkan oleh "Pengembang Inti Mambo hingga Agustus 2005" yang hengkang dari Mambo. Pemimpin Tim saat itu Andrew Eddie yang dikenal dengan sebutan "MasterChief" menulis surat terbuka di komunitas dan diumumkan di forum mamboserver.com. Tim pengembang kemudian membuat
situs
OpenSourceMatters
untuk
mendistrubusikan
informasi
ke
pengguna,
pengembang, desainer web dan komunitas lain pada umumnya. Perkembangan Joomla berawal dari Joomla 1.0.0 sampai dengan tahap yang luar biasa yaitu Joomla 1.0.15. Namun seiring dengan perkembangan versi Joomla 1.0.x ini, sekitar tahun 2007 telah dimulai pengembangan Joomla 1.5.x yang memiliki beberapa persamaan dan perbedaan yang cukup signifikan. Saat ini Joomla 1.5.x telah mencapai pada tahap Joomla 1.5.20.Untuk versi Joomla 1.6 sudah pada tahap versi beta dan dapat diunduh di www.joomla.org. Semakin baru versi Joomla memiliki penyempurnaan dari versi-versi sebelumnya. Masing-masing punya daya tarik tersendiri, Joomla 1.5.9 menawarkan nuansa baru dan lebih modern termasuk dalam systemya. Sedangkan Joomla 1.0.15 lebih stabil dan terdukung oleh banyak aplikasi dan developer.
Perkembangan versi Seperti yang disampaikan oleh Pihak Pengembang Inti Joomla, Joomla 1.0.x akan berakhir pada Joomla 1.0.15. Tidak ada support dan pengembangan selanjutnya. Dan mereka akan berkonsentrasi pada Joomla 1.5.x Joomla secara terus menerus dikembangkan melalui berbagai aktivitas oleh komunitas yang sangat aktif dan tertarik dengan sistem ini. Kelebihan Joomla! terletak pada kemudahan instalasi dan pengelolaannya. CMS yang satu ini merupakan CMS yang lengkap dan banyak dipakai oleh pengembang web baik luar dan dalam negeri. Sebagai jasa pembuatan website murah, penguasaan banyaknya program CMS sudah menjadi sebuah keharusan. Joomla! terbilang lengkap untuk fitur-fiturnya dan untuk belajar joomla pun gampang Berikut ini kelebihan-kelebihan dan kekurangan dari Joomla!. Kemudahan Instalasi Kemudahan instalasi merupakan kelebihan CMS Joomla!. Joomla! bisa diinstal secara offline maupun online. Jika kita akan menginstal Joomla! secara offline, maka komputer kita hanya butuh server seperti WAMP. Secara online, Joomla! dapat diinstal di bagian fantastico control panel website kita. Saat ini sudah banyak webhosting yang memberikan fasilitas control panel, hal ini semakin memudahkan kita untuk menggunakan Joomla!. Kemudahan Pengelolaan
Pengelolaan Joomla! tidaklah susah. Kita tinggal mengelola website dari halaman administrator, tanpa harus menguasai bahasa pemrograman web. Orang awam dapat dengan mudah menjalankannya. Open Source Open Source adalah upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada publik. Karena Joomla! adalah CMS Open Source, maka kita dapat menggunakannya secara gratis. Kita hanya cukup membayar web hosting. Banyak Fitur Joomla! mempunyai banyak fitur di dalamnya. Component dan module dapat di download secara gratis. Selain itu pengguna juga dapat dengan gampang merubah tampilan web hanya dengan mendownload template dan menginstalnya. Kemudahan Peng-costum-an. Joomla! mudah di-custom, baik itu dengan cara object-class ataupun gaya progamming lainnya. Sehingga serumit apapun aplikasi, bisa ditangani dengan mudah tanpa perlu terlebih dahulu memahami API Joomla!. Kekurangan Membuat Web dengan Joomla!. Joomla! sebagai alternatif pengembangan web dalam waktu yang cukup singkat, tentunya mempunyai beberapa kelemahan CMS pada umumnya. Kelemahan ini harusnya diketahui oleh pengembang yang benar-benar menggunakan Joomla! sebagai engine website secara utuh, bukan sebagai referensi. Kemampuan website membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh mesin pencari masih kurang. Kelemahan ini membuat website kita jarang menempati urutan teratas dari hasil pencarian mesin pencari. Jika anda ingin mengubah Joomla! memiliki kemampuan yang lebih baik dalam hal ini maka anda perlu install komponen freeware Open SEF tetapi kemampuannya tidak sebaik Advanced SEF. Pengguna Joomla! juga harus berhati-hati karena website-nya bisa saja tidak bisa diakses setelah SEF diaktifkan. Keterbatasan ACL (Access Control List) ACL atau Access Control List adalah kemampuan CMS untuk memberikan akses yang berbeda kepada setiap penggunas atau group tertentu. Dalam hal ACL, maka Joomla! hanya menyediakan group tertentu saja, yaitu: Super Administrator, Administrator, Manager, Publisher, Editor,
Registered Pengguna dan Guest. Joomla! tidak mengijinkan anda untuk menambah ACL ini atau mengubah ACL ini. Ketiadaan Multisite Multisite adalah kemampuan CMS untuk membuat website induk yang terdiri atas beberapa website anak. Sehingga jika perlu upgrade maka cukup induknya saja yang di-upgrade. Ini berguna sekali untuk membangun website komunitas di mana masing-masing anggota mempunyai website-nya sendiri. Fasilitas Multisite ini tidak terdapat di Joomla!. Ketiadaan Tracker Tracker adalah kemampuan CMS untuk menampilkan apa saja yang pernah ditulis atau dikirim oleh pengguna tertentu. Pada website ini jika anda klik “Tracker” maka akan ditampilkan semua blog, artikel, forum, maupun komentar yang pernah anda tulis. Fasilitas ini tidak terdapat pada Joomla!. Kurangnya Cache Memory Cache memory pada CMS adalah kemampuan CMS untuk menyimpan secara dinamis halaman website yang telah dibuka, dengan demikian tidak perlu melakukan query ulang pada database tetapi cukup satu query saja. Cache pada Joomla! hanya sekitar 12%.
Struktur File dan Direktori Joomla Pada bagian ini akan menjelaskan struktur file dan direktori yang digunakan oleh Joomla. Seperti kita ketahur Joomla adalah sebuah website content management yang powerfull, maka sudah pasti mempunyai banyak file dan direktori. 1.
Struktur File File yang kita bahas adalah file-file penting yang terletak di root direktori server Joomla, yaitu :
1. Index.php, merupakan file utama untuk menampilkan halaman web Joomla. Beberapa pengaturan joomla terdapat pada file ini. Jika kita mengakses file ini, berarti kita membuka halaman depan website Joomla. Misalnya www.lintau.com/index.php. 2. Configuration.php, merupakan file yang terbentuk saat kita melakukan proses instalasi Joomla. Pada file ini terdapat pengaturan untuk koneksi ke database, dan pengaturan penting lainnya. Jika file ini rusak, website Joomla tidak akan berfungsi. 3. Copyright.php, file ini berisi tentang hak cipta website CMs Joomla, walaupun sebenarnya lebih tepat disebut copyleft. 4. License.php, file ini berisi informasi tentang lisensi website CMS Joomla 5. Mainbody.php, ini merupakan file pendukung yang sangat penting dalam mengatur tampilan berita di website.Joomla. 6. Pathway.php, sebuah file yang berfungsi untuk menggmbarkan urutan proses aplikasi yang ada di Joomla. 2.
Struktur Direktori Joomla mempunyai beberapa direktori yang mempunyai fungsi tersendiri. Setiap direktori mempunyai subdirektori dan file-file pendukung sesuai fungsinya. Berikut ini adalah struktur direktori Joomla. 1. Administrator, ini merupakan direktori khusus administrator untuk keperluan pengelolaan website Joomla. Mulai dari proses installasi modul, komponen. Mambot, bahasa sampai dengan proses maintenance web secara keseluruhan. 2. Cache, sebuah direktori khusus yang berfungsi untuk menyimpan data sementara di computer pengguna, tujuannya adalah mempercepat proses
3.loading web jika dibuka pada waktu lain fungsinya sama dengan memori computer. 4. Components, merupakan direktori tempat menyimpan seluruh komponen yang terinstall di website Joomla. 5. Editor, sebuah direktori yang berfungsi untuk menyimpan berbagai editor yang diinstall pada website Joomla. 6. Help, sebuah direktori khusus untuk menampilkan bantuan jika kita menemukan Kendala dalam menggunakan Joomla. 7. Images, adalah direktori tempat menampung file-file gambar guna keperluan website Joomla. 8. Includes, ini merupakan direktori pendukung bagi aplikasi joomla yang lainnya. 9. Installation, direktori yang digunakan dalam proses installasi website Joomla. Jika proses installasi selesai, direktori ini sebaiknya dihapus, untuk mempertimbangkan keamanan web dimasa dating. 9. Language, sebuah direktori khusus untuk menampung jenis-jenis bahasa yang dapat digunakan di website yang multi bahasa. 10.Mambots, sebuah direktori untuk menampung tool tambahan dari Joomla, Misalnya, mos images, mos pagebreak,dll. 11.Media, sebuah direktori yang diperuntukkan untuk menyimpan dan mengupload file-file ke dalam website Joomla, baik file gambar maupun teks. 12.Modules, tempat menyimpan modul-modul yang terinstal di website Joomla. 13.Templates, tempat menyimpan semua template yang terinstal di website Joomla.
Istilah-Istilah Penting Pada Joomla
Banyak istilah-istilah yang kedengaran baru, jika kita betul-betul pemula dengan Joomla. Agar pemahaman kita terhadap Joomla lebih mudah, berikut ini diberikan penjelasan terhadap beberapa istilah yang akan sering digunakan nantinya. 1. Module, adalah bagian unit fungsi dari Joomla yang berguna untuk menampilkan fitur-fitur utam Joomla serta menampilkan beberapa komponen terkait. Secara default, Joomla telah menyediakan be berapa modul, seperti modul banner,menu, login, newsfeed, statistic, arsip,sindikasi, polling dan lain sebagainya serta modul yang disediakan oleh pihak ketiga. 2. Component, adalah sebuah aplikasi yang menambah nilai guna Joomla. Sebuah component mempunyai konfigurasi di bagian jendela administratornya. Misalnya komponen weblink, content form, polling dan lain sebagainya. 3. Mambots, sebuah unit fungsi Joomla yang disisipkan unutk memanipulasi ataupun menterjemahkan konten yang diproses sebelum ditampilkan. Seperti, Mambots editor, Mos image, dsb… 4. Template, sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengatur tampilan website Joomla secara keseluruhan. Template ini mirip dengan istilah Theme di Windows atau skin di Winamp. Pada template ini diatur sedemikian rupa sehingga website dapat tampil sesuai keinginan kita. 5. Content, semua berita/artikel/module/komponen yang terdapat dalam website secara keseluruhan 6.Semua aplikasi pendukung Joomla terus dikembangkan oleh developer dan pihak
ketiga,
sehingga
saat
ini
tersedia
sampai
dengan
ratusan
module,component, mambots dan templates, add on yang dapat didownload secara gratis di internet,walaupun ada beberapa yang bersifat komersial.
ribu