Ekonomi PrinsipDasarPembangunan
Herry Darwanto Dr. lr. Herry Darwanto, M.Sc adalah Direktur PengembanganKawasan Khususdan KawasanTertinggal, Bappenas-red
Pendahuluan
Tujuan bernegarasuatu bangsaadalah untuk meningkatkankuaiitas Untuk mencapaikemakmuranitu salah satu cara kehidupanmasyarakatnya. adalahdenganmewujudkantingkat produktivitas yang tinggi yang terus meningkat di seluruhbidangekonomi. Suatuekonomiyangproduktifdapat membayarupahyangtinggi kepadapekerjanya;sebaliknyasuatuekonomiyang tidak produktif hanya dapatmemberikanupah yang rendah. Ekonomi yang produktifmenghasilkan keuntunganyangtinggi padamodalyangdiinvestasikan dalam aktivitasbisnisnya;sebaliknyaekonomiyang tidak produktif hanya memberikankeuntunganyangrendah.
U n tu k m emb a n g u n suatuekonomi y a n gma K mu r, pemikiran bahwa tradisional industri adalahtertinggal dan bahwa negaraharus pindahke industri hi-techharus d i t a n g g a l ka n .
Produktivitasmenentukankemakmurandandayasaing. Pemikiranbahwa upah yang rendahakan membuatsuatunegaralebih kompetitif adalahtidak tidak kompetitif dan tidak benar. Upahrendahberartibahwasuatuperusahaan dapatmendukungstandarhidup yangtinggi. Denrikianpula dengannilai tukar. Negaratidakakanmenjadilebihkompetitifjikamatauangnegaraturunnilainya. Mata uangnegarayangturun nilainya,berartinegaraitu tidak kompetitifdan bahwakualitasbarangdanjasanyatidakdapatmendukungnilai matauangnya. cara untuk membangun definisi daya saing,dan satu-satunya Satu-satunya kemakmurandalamsuatuekonomi,adalahmeningkatkanproduktivitas.Dalam ekonor,niglobal yang modern,produktivitaslebih dari fungsi efisiensidaiam yangsama.Ia juga bertaliandengannilai produk barang-barang memproduksi yang dihasilkannegara.Ketika suatuekonomimenjadilebih maju, ia harus jalan untukmenaikkannilai produknya,dengannilai yangbersedia menemukan dibayarpembeli.Parapembeliakanmembayarlebih hanyajika suatuproduk mempunyaiciri yanglebihbaik,ditawarkanbersamadengan lebihberkualitas, jasa penunjangyang lebih lengkap,membawamerek yang dikenal handal. nilai danefisiensi produktivitasditentukanolehfungsipeningkatan Pertumbuhan produksi yang terjadi. Itulah yang harus dikejar oleh setiapnegarauntuk memajukanekonominya.
2 - PerencanaanPembansunan.Edisi 03, Tahun lX, Juni 2004
Mertcaltitirtilli lebih ting-uitidak nrensharuskiln sllatunegarauntuk ureuglrasilkan seniikondLrktor atau kott-tputer. SttatttltcgaradapatprodLrktil'dan rnakn.trrdalarnhanrpirselnuabidan-q.Yang penting adalahbagairnana ncgara itu bcrsaing. bukan dalam industri apa ia bersaing. Suatu ne-earadapat menjaditrtaktlLtrdalatnpariwisata jika nesaraitu dapatmeuaikkart rata-ratabelanjairerwisatawaumaltca negaradari rnisalnya$ 100seharimenjadi$300 seharidcnganmenawarkanhal-halyang lebih baik: fasilitas pettginapanIebihrnembetahkan. pelayanantransportasi lebih lancar,atraksilebihmerral-ik, ataukeramaftan yang lebih mengesankan.Scpatudan sandalterkesansepertiprodrlk murahan,samasekali tidak tarlpak sebagaiproduk unggulatrbagi suatunegaramaknrur. Tetapi orang Italia menjaclikaya karenamembuat sepatll.Mereka ntembuatsepatudengancara yang sangatkhuslrs-denganberrtukyang bergaya,disain yatrgindah.merek yang terkenal,dan distribusiyang luas. Maka perusahaanItalia dapatmenjual sepatu seharga$ 150sepasang danmemberikanupahbagi karyawannya dan labayangtinggi bagipemilik modalnya. Sedangkanbanyak negaralain, tennasukIndonesia,membuat sepatudenganmeniru dan tanpabanyak kandungan keterampilandan kecanggihan,sehinggahanya mendapatupah rendah bagi pekerja dan pengusahanya.
Basis Kemakmuran
Urltuktnembangunsuatuekottomiyangmakmur.pernikiranbahrvaindush'itradisionalaclalah tertinggal darrbahwaIlegaraharuspindahke indLrstr i hi-techharusditanggalkan.Sebaliknya,fokus haruspadabasis kemaknluranyang sebenamya, yang menjadidayaproduksiekonomi. Jika suatunegaradapatmendorong produktivitasmelalui peningkatanketerampilandan teknologi.maka kemakmuranakanmeningkat. pada sisi lain, jika ada lralangandalarnmeningkatkanproduktivitas,maka ekonomi negaraitu akan stagnan atau mundur.Pemerintahmempunyaiperanpenting dalam membangunekonomi yang produktif. Tetapi swastamempunyai peran yang fundamentaljuga. Salah satu hal yang harus terjadi di setiapekonomi adalahpenyeimbangandan pemikirankembali tentangperanpemerintahdan swasta. Saatini masyarakat cenderungdipandu oleh pernerintah.Di masa datang,pemerintahdan swastaharus memimpin secara bersama-sama. Suatunegarasuatusaatdapattergolongsebagainegaraberkembang,yang perlu mencapaikemakmuran yang lebih tinggi untukmengejarketertinggalannya dari negara-negara maju dan tidak dikejaroleh negaranegaraberkembanglainnya. Negara-negara berkembangakan terusmeniru produk yang dihasilkanatau menggunakanupah yang lebih rendah untuk menyaingi prodr-rknegaraitu. Negara-negara sedang berkembanglain juga dapat terus memperbaiki infrastrukturnya,dan mendidik masyarakatnya agar mempunyai keterampilanyang semakin baik. Negar-a-negara lebih maju clapatmelakLrkantidak hanya meniru,tidak hanyamemangkasbiaya-biayadan tidak hanyamerestrukturisasi perekonorniannya, mereka jLrgaterusmengembangkan kapasitasinovatif secarabesar-besaran. Tantanganyang dihadapinegaraitu oleh sebabitu sangatlahbesar. Satu-satunya cari] t-ttttuktnenangdalam kompetisisengitsepertiini adalahdengarinienghasilkan prodLrkdan jasa yatlg ltegara-lregara lain tidak dapat nrenglrasilkannya. Pertumbnharrkemakmuran terganttttltpada kapasitasuntuk tnensiuovasi.luttuk rlenglrasilkannilai produk yang lebih tinggi dan setrakitltinggi,yangnegaralairttidakdapatnren,ghasilkan atauakanmcnghasilkan barusetelahbeberapa tahunkernudiarl.IJlltuktnettdukutrg strr-rktur upahyan--e rneuingkattcrusmakanegaraharusmepetapkap tafgct yallg berserak,nletterapkatrtitrgkatteknologi uutuk tlensembanskiutpl'osesproduksi clanprodLrk tttrikttyitsecaralebihbaik dattteruslebihbaik. Ini adalahfbndasidari ekononriglobalrnodem. Tidak ada kekccualiarl.Jika sLlatllttegaragagaluntuk nengembangkankapasitas Lrntr-rk lebih prodLrktilia dengan cepattakluk kepadatekauankekuatanpasetr.
I'rrtrtronttutl
I'rtttbrrrtgtntatt Itli:i 0-1.'tultun lX..lrrtti 2001 - 3
Suatuekonomiyang majuberakardalam perusahaan kapasitas Ekonom i lokalnya. suatunegaratidak dapatmenjadi pr oduktif kecual i j i k a perusahaan besar m aupunkecilyan g di negara beroperasi itu adalahproduktif.
Bagaimana cara suatu negara membangun ekonomi yang produktif? Menurut Porter ada dua lingkungan strategi:lingkungan makro dan lingkungan mikrol. Strategi yang pertama adalahdengan mewujudkan suatu lingkungan ekonomi makro dan politik stabil, serta hukum yang mantap dan adil. Indonesiarnasih harus melewati banyak ujian dalam prosesirii. Indonesiasedangmemantapkan kebijakanekonomi makronyaagarlebih handal,stabil dalam hal inflasi, tingkat bunga,keuangannegara, dsb. Lepas dari krisis ekonomi yang rnasihmelanda,Indonesiapernahmenjadi salahsatu cerita sukses ekonomi makro dalamdekade90an.Ini dapatdiwujudkan kembali.Namun, mempuriyaikebijakanekonomi makro yangbaik sajatidaklahcukup. Kebijakanekonomimakrotidakmenciptakankekayaan.Ia membuat untuk mewujudkankekayaan,tetapikemakmurantidak lebih mudah ataulebih mungkin bagi perusahaan akan meningkatkecualijika dasarekonomi mikronya mantapdan semakinmantap.Strategiutamayang kedua adalahmenciptakanfondasi ekonomi mikro. Pertama-tamadan yang paling penting adalah,suatuekonomi yang maju berakardalam kapasitas besar perusahaanlokalnya. Ekonomi suatunegaratidak dapatmenjadiproduktif kecualijika perusahaan maupun kecil yang beroperasidi negara itu adalah produktif. Ini berlaku tidak hanya pada perusahaan yang tidakefisienakanmenggangguindustri pengeksporsajatetapikepadasetiapperusahaan..,Perusahaan lain yang tergantungpadanya. Inti dari setiapkemakmuranekonomi adalahefisiensidan kecanggihan operasi perusahaan yang ada. Fokus padaperusahaansajatidaklah cukup, sebabkapasitasmerekauntuk bergerakke strategiyang lebih produktif adalahjuga fungsi dari lingkunganbisnis ekonomi mikro di mana mereka bersaing. Lingkungan ekonomi makro sepertitingkat bunga, tingkat inflasi, dll. adalah Tetapiapayangjugapenting pentingdalammenentukansecarakeseluruhankapasitasbersaingperusahaan. bersaingsetiaphari: antaralain infrastruktur adalahlingkungandekatyang mempengaruhiperusahaan yang mereka gunakan dan kualitas tenaga kerja yang mereka dapat rekrut. Perusahaanyang memiliki kecuali jika mereka teknik manajerialyang canggih untuk bersaingjuga mengalamiketerbatasan, mempunyailingkunganlokal yang kondusifuntuk melakukanitu. Maka suatupefianyaanpentingadalah bagaimanameningkatkanlingkunganbisnisekonomi mikro di setiapdaerah. Setiapnegaraharusmenyelidikidasarekonomi mikro dari dayasaingperusahaansecaralebih rinci. Ada dua tantanganfundamentaldi mana perusahaanharus memusatkanperhatian. Pertama,adalah efektivitas operasional. Ada banyakpengetahuan,teknologi dan praktekterbaik yang tersediatentang bagaimanacarabersaing. Padadasamya,urutanpertamabagi perusahaanmanapunadalahuntuk mencapai efektivitas operasional,untuk mencapaipraktek terbaik. Melakukan hal itu memungkinkansuatu
1MichaelE.Porter;KeunggulanBersaing,Menciptakan KinerjaUnggul,1993/1994. dan Mempertahankan Edisi 03,'ftthat IX, Jtui 2001 4 - Perentn,rrrrnPantbrutgurtun
perusahailnLnttukmenjadi pelnenang.Strategirryaadalah beru'lurrurkilg.Langkah berikutnya ke arah produktivitas lebihtinggi menrerlukan Llpayalebihdari sekedarmengasirnilasi praktekterbaikdari tempat Iain. Perusahaatr lrarusmampu urttuknrenciptakanpraktek terbaikmerekasendiridan mengembangkan posisistrategisnyu yang unik. Dalam hal Iingkunganbisnisekonomi mikro, ada empatdimensiyang penting. Pertamaadalahinput yang diperlukan perusahaan, sepertisumberdaya manusia,infrastrukturfisik, infrastrukturilmu pengetahuandan teknologi,modal, informasi komersial,hukum dan peraturanadministratif. Ini adalah inputyangpentingsekaliyangsetiapperusahaan harusmenghadapisetiaphari untukmenciptakan nilai.Agar suatuekonomi menjadi lebih produktif, maka kualitas,kecanggihan,dan padaakhirnya,spesialisasi dari input ini harusmeningkat.Negaraharusmeningkatkanrata-ratakualitassumberdayamanusianya, kualitas basisilrniahnya,dan seterusnya. Aspek lingkunganbisnisekonomi mikro yang keduaadalahiklim kompetisi yang.,fair.Suatuekonomi agar produktif membutuhkansuatuiklim dan insentif yang dapatmenstimulasiinvestasiyang agresif. Padaawalnyainvestasiitu akan berkaitandengan"assetkeras";namun untuk mencapaistatusekonomi yang lebih maju, harusada iklim di manaperusahaanakan menanammodal dalam "assetlunak" seperti pelatihan,teknologi R&D, penentuanmerek, dan jaringan pemasaranintemasional.Berhubunganerat denganini, suatuekonomiproduktif adalahdi manaada kompetisiintemal. Suatuperusahaan tidak dapat mungkin mampu bersaingdi luar negerikecualijika ia berhasiluntuk bersaingdi dalam negeri. Karena kesuksesantergantungpada inovasi,maka tekanankompetisi lokal adalahfundamentaldalam membuat kemajuan.Dalam mencapaikeberhasilan, kompetisiinternaladalahyangpalingpenting,di manaberbagai perusahaan mempunyaikeinginansangatkuat untuk menjadiyang terbaik. Ketiga, suatuekonomi yang berkembangmemerlukankonsumen yang penuntut. Setiapekonomi harus menciptakansuatu lingkungandi mana baik konsumenrumah tanggamaupun konsumenbisnis mengharapkanyang terbaik dari pembuatproduk. Kekritisankonsumenakan memberipemahamanbagi perusahaanlokal mengenaikebutuhanpasaryang terspesialisasi, yang akanmenjadibasisdari keberhasilan di tingkatnasionaldan internasional.Untuk menjadi suatunegaramaju diperlukaninovasidalam wujud produk unik, ciri unik, ataujasa unik. Adalah sangatsulit untuk menjadi unik jika melakukanhal itu sangattergantungpada pemahamankebutuhankonsumenasing, di mana pesaingasingjauh lebih menguasainya.Inovasiseringbersumbersecaralangsungdari kondisi-kondisilokal, di manaperusahaan daerahmempunyaikemampuanunik untuk memahaminya. Unsur lingkunganbisnis yang terakhir,di mana semua unsur-unsurlain juga harus ada bersamasama,adalahklaster industri. Klastermembangunsuatukawasanekonomiinovatifdanproduktif. Suatu klasterlebih dari sekedarindustri tunggalyang membuatsebuahproduk unggulan. Klasteryang sukses melibatkanberbagaiindustri terkait,pemasokdan institusi yang semLlaberlokasidi kawasanyang sama.Mengapa klaster penting? Klaster memang kurang penting untuk negaraberkembangyang menggunakanupah rendahuntLrkmeujualproduk tiruan atauyang merakit kontponen-komponen barang yang dibuatdi negaralain. Namunjika bercita-citamenjadinegaramlju, suaturlegaraharusdenganunik berinovasidan produktif. Klaster adalahpenting sebabia merupakancara yang paling produktif untuk mengorganisirkegiatanekonomi untuk nrencapaisasaranitu. Klaster yang ada di daerah-daerah perlu dikenali. Misalnyajika di suatudaerahadasekolalrkedokteranher.van. pabrik pLrpuk, ada ada ahli ilmu tanah,adairtdLrstri teralis,adaindustripembuatandokar,adasaranapelatihanpenunggangkuda,dll. maka itu setnuanterupakattkapasitasuntuk rnembLrat aktivitasterspesialisasi berkaitandengankuda di daerah itu. Spesialisasimenrberinesarakemampuanuntuk nrengekspor,tidak denganhargayang lebih murah, tctupidengal berinovasi
l'c'ttrtttrrtrttut I'e ntl>ttti4trtturtIldi.si 0.1, lalntt
lX, .ltni 2001 - 5
Apa yang harus kita lakukan?
nrelakukaninovasi secaraterus menerus. Belum adalahmembuatperusahaan Padasisi perusahaan, bariyak perusahaanIndonesiayang rnelaksanakanR&D, dan hanya sedikit yang sudali menghasilkan inovasi. Indonesiaperlu membuattransisidari efektivitasoperasionalke arahpenentuanposisiyariglebih strategis,yang akan memerlukankapasitaslebih besaruntuk membuatinvestasilunak dalam R&D dan pelatihan.Indonesiaperlu melepaskandiri dari sindromnegarakecil, yaitu pandanganbahwaperusahaan lokal aclalahperusahaankecil, dan bahwa Indonesiaadalahnegaraberkembangyang beradadi urutan yang dimiliki warganegara' Suatu terbelakang.Inti ekonornisuatunegaraadalahperusahaan-perusahaan negarabukanlahterlalukecil, ia hanyaperlu membuattransisike arahorientasistrategis. usahaanini tidak perusahaan-perusahaan akanbersaingdalambidang-bidangtertentu.Perusahaan-pet penghasil sebagai yang berhasil sudah mulgkin menjadi pemain pasarsecaramassal. Ada perusahaan kornoditastertentu,ini perlu dikembangkanke depandan ke belakang. Negaraperlu mengembangkan pemahamanini secaralebih luas di sektor swasta.Indoriesiaperlu untuk memulai menginvestasibesarbesarandalam assetyang akan memberi perusahaanIndonesiapotensi untuk bergerakke tingkat yang berikutpya. prioritaspertamaadalahsumberdayamanusia. Menciptakanstrukturdan sistemyang dapat secarasubstansialmeningkatkankualitasdan kecanggihansumberdaya manusiaadalahagendapenting bangsaIndonesia. .
Membangunsistemsumberdaya manusiayang unggul memerlukanwaktu lama. Sekolah-sekolah harus ditingkatkansehinggarnenghasilkanlulusan yang terampil. Pelatihanharusdiselaraskankernbali sedemikiansehinggaada lebih banyakinsinyur dan lebih sedikitpengacaraatausarjanasosial.Indonesia perlu berfokuspada membuatinvestasidalam kapasitas.asset,datrinstitusiyang akan diperlukanuntuk mengupgr(u/eekonominya.Ilmu pengetahuandan teknologi adalahjuga suatu prioritas fundamental, institusipendidikan mengingatpentingnyainovasi.KemajuanbesarharusdibLratdalammerestrukturisasi yang dilakukan lembaga R&D produktif. untuk membuatnyalebih efisien,lebih dibutuhkan,dan lebih peldidikam danpenelitianpemerintahharusterjalinbaik dengansektorswasta.Indonesiaperlumelakukan investasiyang lebih besardalam riset universitas.Pendidikantinggi adalahsuatumekanismeyang kuat teknologi. Ia adalahinstitusiyang terbuka,mahasiswaberpotensimenuangkan untuk menyebarluaskan gagasanke dalam ekonomi riel, dan mereka tnempercepatpembentukanperusahaanbaru.Universitas tidak sajamenjadi pencetakilmu teknologi,tetapijuga pencetakperusahaanbaru. Ini terjadi di negaranegaradi seluruhdunia. Indonesiamempunyaikapasitas,tetapiperlu rnenciptakanstrukturkelembagaan sumberdaya di belakangkekuatanutamanya,bidang di mana manusia-manusia dan menginvestasikan yang unikIndonesiamempunyaipengetahuan Modal sahamadalahsuatumasalahutama. Indonesiatelahberupayamembuatsistemperbankannya dan efisien dan diatur denganlebih baik. Namun masih adaruang bagi perbankanuntuk mengkhususkan mengembangkankeahliandi sektor tertentuyang mempunyaikekuatanlokal. Ketiadaansahamswasta barucukup dan modal ventura,biayayang mahal untuk perijinanakanmembuatpertumbuhanperusahaan sulit. Ini harusdiatasi. Negaraperlu memikirkankembali keselurr:hanisu investasi. Konsep "netralitas"harusdicermati. Setiap negara harus memberi pertimbanganyang serius untuk mengatasimasalahkesulitaninvestasi perusahaanyang mempunyaimanfaat sosial. Dr-rahal yang penting adalahR&D dan pelatihan.Suatu pemerintahtidak harusmemberi hibah atau mernbiayaiproyek riset perusahaan.Ini adalahjalan yang tanpa salahuntuk melakukanitu, yang harusberfokuspadamenyediakaninsentifuntuk semuaperusahaan pilih kasih. Namun jika suatuperusahaaningin menggandakananggaranR&Dnya, maka kredit pajak untuk bagiandari peningkatanbiaya itu adalahsuatuinsentifyang menarik.Jika suatuperusahaaningin PenbangrumnEdisi 03,'falrun IX, Jutti 2004 6 - Pererrcatmart
melakLlkan pelatihan,makapenrer-intah Iuga penrerintahdaerah)perlu memblr]tllnyasebabia membangun assetnegarayang akan mernungkinkannya untuk bergerakke tingkatproduktivitasyang lebih tinggi. perusahaan Karenaeksternalitas, swastatidakakanmembuatpilihanyangsecarasosialdiperlLrkan dalam assetsosialini. Kita perlu menentukankebr"rtuharr basisassetyang diperlLrkan masyarakat,dan menjamin bahrvaperaturandan insentif ditetapkanuntuk itu. Indonesiaiugamernerlukanadanyakornpetisidanpersaingan internal. Kompetisiharusdiperkenalkan ke dalamsernLla bidang. Indonesiaharusmemberikaninsentifdantekananlebihbagiperusahaarr-perusaheran untuk menginovasi,untuk membangunmerek.untuk mencobaberbagaihal baru,sertauntuk menciptakan banyak pilihan untuk masyarakat.Negara perlu mernberiperhatianpada kondisi-kondisipermintaan. KonsumenIndonesiamasihbukan konsumenyarlg penuntut. Ada berbagaialasanuntuk ini, tetapisuatu rencanadiperlukanuntuknreningkatkan kualitaspermintaan.KonsumenIndonesiaperlu informasitentang jasa yang dibelinyadenganlebih lengkaplagi dan hak-hakkonsumenyang lebih besarharus barangdan diperoleh.Misalnya,konsumenharusbolehmengenrbalikan prodLrkyangbLrrukkualitasyadanmemperoleh kembali uang mereka. Indonesiarlembutuhkanstandartinggi untuk kualitas,efisiensienergi,dan dampaklingkungan. Jika Indonesiadapatrnernbuatsendirikonsumenyang diperlukansatusamalain, nrakamenjual kepadadunia akanmenjadi lebih gampang.Tetapijika masyarakatkonsumenmenerimayang tidak terbaik,bagaimana masyarakatmengharapkan konsurnenasinguntukmenyukaibarang-barang buatanlokal?Pengadaan barang oleh pernerintahharusrnenstimulasiinovasi. Pemerintahharusntenjadipernbeliyang penuntutdan rnertetapkan standartinggi. Pemerintahperlu lebih memperhatikan kr"ralitas, bukanhariyaharga.Akhirnya. pemerintahperlu rrertyiapkanagendanremajukanklaster.Ada kecenderungan untuk menyamakanklaster denganjarinean dan ada upaya-upayauntuk nrembangunjaringan di antaraperusahaan.Tetapi klaster jaLrhlebih penting daripadajaringan. Klaster adalahassetbasisterspesialisasi yang dibangunsecara jaringanlebihcepatdibuatnamunjuga tidak cukup. bertahun-tahun, sedangkan K l a s t e r m e n c a k u p i n s t i t L r s i d a n k e n r a n r p u a ny a n g m e m e r l u k a n i n v e s t a s i u n t u k membangunnya.Beberapaklastermemerlukaninvestasinegara: UniversitasCalifoniia di Davis tidak menjadipusatriset anggurterkemukasecarakcbetLrlan; Pemerintahmenalrammodal dalam membangun kapasitas teknologi.dan industrijugamendukungitu. Assetkompetitifperlu untukdibangunoleh sektor swastarnelalui asosiasiindLrstridan bctttuk lain dari investasikolektif. Pemeriritahperlu secarapenuh memanlaatkan pendekatan klasteruntukmendorongindustrike tingkatyangberikutnya.Di banyakindustri ada banyak asosiasiindustri kecil yang sedangrnencariperannyadalam industri.Mereka perlu bertemu satllsalra Iain,perlu bekerjasama,perlu bcradadi bawahorganisasiyang solid untuk memikirkanstrategi bersamauntuk membangunasset.kemampllandan keterampilan.Universitas,akademi,politeknik, lembaga-lenibaga diklat, dll. perlu mernahamikekLratan yang ada, membantumengidentifikasijenis pendidikansepertiapayang diperlr-rkan, kebijakanilmLrpengetahuan dan teknologiapa yang dirr"rmuskan, dll.
Kesimpulan
Padabeberapatahunyang akandatangpernerintahdaerah,didukun-eoleh pemerintahpusat,dituntut tutttukberupayamengernbangkan klastersecara lebihagresifdi daerahnya.Melakukanhal itu tidak akan memerlukitnsangatbanyak investasipublik, tetapi ia memerlukankeseriusanpemerintahdaerahuntuk memainkanperan penggabung,peranpartisipasi,dan peranmendengarkan.Agar industri-industriyang ada dapatsemakinproduktif, maka per-nerintah daerahharusmemungkinkanproses-proses untuk belajar ba-eipengusahadi daerahnyaberlan-esung denganlancarI PercrutrttrturtPctnbart,qurutrt Iii.ti 0-i, TitltuttlX, Jrrni 2001 - 7