Prima Tani Kota Palu (APBN)
Tuesday, 27 May 2008 10:32 - Last Updated Tuesday, 27 October 2009 14:40
Kegiatan Prima Tani Kota Palu yang dilaksanakan di Kelurahan Kayumalue Ngapa Kecamatan Palu Utara merupakan salah satu kegiatan Prima Tani yang dilaksanakan pada Agroekosistem Lahan Kering Dataran Dataran Rendah Iklim Kering Kondisi Iklim yang sangat kering di wilayah ini menyebabkan kegiatan usahatani sangat dibatasi oleh ketersedian air. Dengan demikian pula luas lahan yang dapat terkelola harus disesuaikan pula ketersediaan air tersebut, sehingga sistim pertanaman bergilir sesuai dengan kesepakatan petani.
Kegiatan Primatani di kota di tahun anggaran 2007 adalah 1) PRA Lokasi Prima Tani Kelurahan Kayumalue Ngapa Kecamatan Palu Utara, 2) Baseline Survei Lokasi Prima Tani Kelurahan Kayumalue Ngapa, 3) Sosialisasi kegiatan Prima Tani tingkat Kota Palu dan Kelurahan Kayumalue Ngapa, 4) Pembentukan Klinik dan Laboratorium Agribisnis Kelurahan Kayumalue Ngapa dan 5) Inovasi teknologi dan inovasi kelembagaan
Berdasarkan hasil survei Participatory Rural Appraisal (PRA) di Kelurahan Kayumalue Ngapa menunjukkan bahwa kinerja teknologi dan kelembagaan pertanian sangat rendah yang ditandai dengan rendahnya produktivitas komoditi pertanian dan rendahnya aktivitas kelembagaan terutama kelembagaan produksi/kelompok tani. Untuk meningkatkan kinerja teknologi dan kelembagaan di kelurahan ini maka telah di susun kerangka kerja dalam bentuk Rancang Bangun Kegiatan Primatani di Kelurahan Kayumalue Ngapa. Rancang Bangun memuat tentang rencana kegiatan inovasi dan kelembagaan serta sasaran akhir yang akan dicapai dalam pengembangan agribisnis industrial pedesaaan (AIP) dan sistem usahatani intensifikasi diversifikasi (SUID) di kelurahan Kayumalue Ngapa.
Hasil baseline survei menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat di kelurahan Kayumalue Ngapa di dominasi dari kegiatan usahatani yang mencapai pangsa 71,59 % dari total pendapatan. Tiga komoditas utama yang memberikan kontribusi dari pendapatan rumah tangga yakni usahatani Bawang Merah, usaha Ternak dan usahatani Jagung dengan pangsa masing-masing sebesar 69,04 %, 4,33 % dan 2,27 %. Dengan demikian ketiga komoditi ini merupakan komoditi yang akan dikembangkan pada kegiatan Primatani dalam membangun Agribisnis Indutrial Pedesaaan (AIP) dan Sistem Usahatani Intensifikasi diversifikasi (SUID) di kelurahan Kayumalue Ngapa. Hasil survei PRA dan Basline menjadi dasar untuk menganalisis akar masalah pelaksanaan kegiatan usahatani yang ada dan merupakan kunci untuk mendapatkan rumusan inovasi teknologi dan inovasi kelembagaan sebagai antisipasi masalah. Pelaksanaan analisis akar masalah serta perumusan inovasi teknologi dan kelembagaan di kelurahan Kayumalue Ngapa atas bimbingan tim teknis dan penyelia Prima Tani Pusat.Selanjutnya, rumusan inovasi teknologi dan inovasi kelembagaan dijabarkan dalam bentuk kegiatan tahunan yang disusun berdasarkan skala prioritas.
1 / 12
Prima Tani Kota Palu (APBN)
Tuesday, 27 May 2008 10:32 - Last Updated Tuesday, 27 October 2009 14:40
Tabel Kegiatan Inovasi Teknis dan Kelembagaan dan Instansi yang berperan pada Laboratorium Agribisnis Primatani LKDRIK di Kelurahan Kayumalue Kota Palu. Tahun 2007.
No.
Inovasi Teknis
Instansi
Status
Inovasi Kelembagaan
Instansi
Status
1.
Inplementasi teknologi budidaya Bawang dengan merah pemupukan lokal Palu organik
BPTP, BPP
2 / 12
Prima Tani Kota Palu (APBN)
Tuesday, 27 May 2008 10:32 - Last Updated Tuesday, 27 October 2009 14:40
Sementara dilapangan
Inisiasi dan pembentukan kelembagaan klinik Agribisnis
BPTP, BPP
selesai
2.
Implementasi Inovasi teknologi pengendalian hama/penyakit tanaman bawang Merah Lokal Palu
BPTP, BP4
Selesai
Pengaktifan Kelompok Tani melalui pembinaan dan pertemenuan secara berkala
BPTP, BPP
berlanjut
3 / 12
Prima Tani Kota Palu (APBN)
Tuesday, 27 May 2008 10:32 - Last Updated Tuesday, 27 October 2009 14:40
3.
Imlementasi Inovasi Teknologi Pola Tanam berbasis Bawang merah Lokal Palu
BPTP, BPP
Selesai 1 musim
(jagung)
Inisiasi pembentukan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
BPTP, BPP
Sudah terbentuk Gapoktan
4.
Penyusunan Rekomendasi Pemupukan Bawang, merah Lokal Palu Spesifik Lokasi
BBSDL
4 / 12
Prima Tani Kota Palu (APBN)
Tuesday, 27 May 2008 10:32 - Last Updated Tuesday, 27 October 2009 14:40
Selessai
Inisiasi pembentukan kelembagaan/unit usaha sarana produksi dan pemasaran
BPTP, BPP
Belum terlaksana
5.
Implementasi Penanaman Rumput Unggul di Pinggir kebun dan Penyusunan Ransum berkualitas
BPTP, BPP
Belum terlaksana
Inisiasi pembentukan kelembagaan/ unit usaha pascapanen dan pengolahan hasil
BPTP,BPP
Terbentuk belum operasional
5 / 12
Prima Tani Kota Palu (APBN)
Tuesday, 27 May 2008 10:32 - Last Updated Tuesday, 27 October 2009 14:40
6.
Implementasi Prototipe Manajemen pemeliharaan Pembuatan Pupuk ternak, Organik pemanfaatan dari Fases biogas Ternak sebagai sumber energi
BPTP, BPP, Balitnak
Sementara persiapan
Peningkatan akses kemitraan dengan pengusaha Pengolahan Bawang merah Lokal
BPTP,BPP
Sudah terlaksana tapi belum ada MOU
7.
Vaksinasi Massal Ternak Ruminansia
Dinas Pertanian Kota dan TKT I
selesai
Penguatan kelembagaan
keuangan Kelompok
6 / 12
Prima Tani Kota Palu (APBN)
Tuesday, 27 May 2008 10:32 - Last Updated Tuesday, 27 October 2009 14:40
BPTP, BPP
Tdk terlaksana
8.
Penangkaran
Jagung untuk penyediaan benih dalampola implementasi tanam
BPTP, BPP
selesai
Akses bantuan peralatan dan penambahan saluran irigasi
Dinas Pridakop dan Kimpraswil
Bantuan peralatan tidak terlaksana
Pada diatas terlihat ada beberapa kegiatan belum seluruhnya terlaksana diantaranya:
a) Implementasi penanaman rumput unggul di pinggir kebun dan penyusunan ransum berkualitas. Tidak terlaksananya kegiatan ini disebabkan karena dana untuk pembeliaan bibit
7 / 12
Prima Tani Kota Palu (APBN)
Tuesday, 27 May 2008 10:32 - Last Updated Tuesday, 27 October 2009 14:40
rumput ungul tidak dianggarkan. Dengan demikian kegiatan ini akan dilaksanakan pada tahun 2008.
b) Penguatan kelembagaan keuangan kelompok.
Kegiatan penguatan kelembagaan keuangan kelompok tidak terlaksana disebabkan karena bantuan dana penguatan kelompok tidak dicairkan. Hal ini disebabkan karena kesepakatan anggota kelompok untuk mengumpulkan dana awal sebesar 10 % dari jumlah dana yang akan dicairkan tidak terkumpul sampai pada akhir tahun anggaran sehingga diputuskan untuk tidak mencairkan dana tersebut. Hal ini dilakukan untuk mendidik anggota kelompok agar senantiasa terbiasa mematuhi kesepakatn yang telah ditetapkan.
Meningkatnya Singkronisasi Program Dengan Pemda baik Kota Palu maupun propinsi Sulawesi Tengah yang terlihat dengan adanya kegiatan berupa penambahan jaringan irigasi dan penangkaan bawang lokal dari Pemda Kota Palu. serta kegiatan Vaksinasi Ternak Sapi oleh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Propinsi Sulawesi Tengah, (c) Mendorong peningkatan muatan inovasi teknologi melalui penyampaian informasi teknologi melalui sekolah lapang dan temu lapang, (d) Meningkatkan Pendapatan Usahatani jagung melalui kegiatan usaha penangkaran.
Klinik Agribisnis merupakan kelembagaan yang dibentuk untuk memberikan jasa pelayanan informasi teknologi baik dalam bentuk tertulis, konsultasi maupun sebagai media umpan balik penerapan teknologi terkait dengan pengembangan Agribisnis Industrial Pedesaan (AIP). Di Kelurahan Kayumalue Ngapa, Klinik Agribisnis sudah terbentuk melalui pertemuan gabungan dari lima kelompok tani dan ditetapkan susunan pengurus yang keseluruhannya berasal dari anggota kelompok tani dan sebagai penanggung jawab adalah salah seorang dari Penyuluh BPTP Sulawesi Tengah, namun tupoksi belum ditetapkan secara jelas. Sampai saat ini peran klinik pertanian belum berjalan secara efektif sesuai dengan yang diharapkan.
Laboratorium agribisnis merupakan percontohan pelaksanaan kegiatan agribisnis dalam skala terbatas. Di kelurahan Kayumalue Ngapa, fungsi Laboratorium Agribisnis pada tahun 2007 secara teknis sudah berjalan terutama sebagai percontohan penerapan inovasi teknologi teknologi, namun belum optimal sesuai dengan yang diharapkan.
8 / 12
Prima Tani Kota Palu (APBN)
Tuesday, 27 May 2008 10:32 - Last Updated Tuesday, 27 October 2009 14:40
Tabel Kegiatan inovasi teknologi yang dilaksanakan di laboratorium Agribisnis kelurahan Kayumalue Ngapa kecamatan Palu Utara, Kota Palu. Tahun 2007
No.
Inovasi Teknologi
Kegiatan Diseminasi
Jumlah Peserta (orang)
Keterangan
1.
Penangkaran Jagung komposit
varietas
Lamuru
Temu Lapang
45
30
orang dari Kel. Kayumalue, 6 orang dari kelurahan sek
9 / 12
Prima Tani Kota Palu (APBN)
Tuesday, 27 May 2008 10:32 - Last Updated Tuesday, 27 October 2009 14:40
2.
Pengkaran Jagung komposit
varietas
Sukmaraga
Demplot
30 orang
1 kelompok
3.
Teknologi Budidaya Bawang Merah lokal
Demplot
40
Masing-masing 8 orang setiap kelompok
4.
10 / 12
Prima Tani Kota Palu (APBN)
Tuesday, 27 May 2008 10:32 - Last Updated Tuesday, 27 October 2009 14:40
Biogas dari Fase ternak
Demontrasi
-
Dalam taraf penyelesaian kandang dan pemasangan Instalasi
5.
Pengumpulan data Sosek Pertanian
Magang
4
KKP Mahasiswa Pertanian Universitas Tabulako
Peran Balai-Balai Penelitian Komoditas dalam menyiapkan paket teknologi yang dibutuhkan di wilayah Prima Tani merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan inovasi teknologi dan kelembagaan, untuk meningkatkan kinerja teknologi maka perlu melibatkan secara aktif peneliti-peniliti dari Balit yang berkaitan dengan komoditi yang dikembangkan. Respon PEMDA terhadap kegiatan Primatani di kelurahan Kayumalue Ngapa cukup positif yang terlihat dari adanya sharing kegiatan di wilayah Primatani, namun masih perlu sosialisasi lebih intensif agar sharing kegiatan dan pendanaan dapat lebih meningkat.
11 / 12
Prima Tani Kota Palu (APBN)
Tuesday, 27 May 2008 10:32 - Last Updated Tuesday, 27 October 2009 14:40
12 / 12