PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2002 TENTANG TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN PERTANIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Undang-undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara bukan Pajak, dipandang perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Pertanian; Mengingat: 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Keempat Undang-undang Dasar 1945; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3687); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3760); MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN PERTANIAN.

Pasal 1 (1) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Pertanian sebagaimana dimaksud dalam Lampiran IIA Angka (7) nomor 5 sampai dengan nomor 10 dan nomor 14 sampai dengan nomor 20 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemeritnah Nomor 52 Tahun 1998 adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Pemerintah ini. (2) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Pertanian belum tercakup Lampiran Peraturan Pemerintah ini, akan disusulkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini dan pencantumannya dilakukan dengan Peraturan Pemerintah tersendiri. Pasal 2 Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) mempunyai tarif dalam mata uang Rupiah dan Dollar Amerika. Pasal 3 Seluruh penerimaan yang bersumber dari jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Pertanian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 wajib disetor langsung secepatnya ke Kas Negara.

Pasal 4 (1) Jenis pelayanan jasa yang diberikan oleh Departemen Pertanian dapat dilakukan apabila telah memenuhi jumlah minimum tertentu. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai jumlah minimum tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh Menteri Pertanian. Pasal 5 Pengklasifikasian Media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina atau Organisme Pengganggu tumbuhan Karantina diatur lebih lanjut oleh Menteri Pertanian. Pasal 6 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 September 2002 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd MEGAWATI SOEKARNOPUTRI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 17 September 2002 SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, ttd BAMBANG KESOWO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2002 NOMOR 92

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2002 TENTANG TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN PERTANIAN

UMUM Dalam rangka mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional, Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Departemen Pertanian sebagai salah satu sumber penerimaan negara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sehubungan dengan maksud ini dan untuk memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 20 tahun 1997 tentang Penerimaan Negaran Bukan Pajak, perlu ditetapkan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Pertanian dengan Peraturan Pemerintah ini. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas Pasal 2 Cukup jelas Pasal 3 Pengertian Kas Negara adalah sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Pasal 4 Yang dimaksud dengan jumlah minimum tertentu antara lain jumlah satuan tertentu yang diperlukan untuk pengujian, analisa, dan pengukuran. Pasal 5 Media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina atau Organisme Pengganggu tumbuhan karantian adalah hewan, bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan, tumbuhan dan bagian-bagiannya dan/atau benda lain yang dapat membawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina atau Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina. Pasal 6 Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4224

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2002 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2002 TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN PERTANIAN JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK I. SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PERTANIAN Penerimaan dari Jasa Penyewaan Fasilitas 1. Sewa Wisma Tani Ragunan Jakarta Selatan a. Intern Departemen Pertanian b. Instansi di luar Departemen Pertanian c. Umum 2. Sewa Wisma Peristirahatan Departemen Pertanian Cipayung – Bogor a. Intern Departemen Pertanian b. Instansi di luar Departemen Pertanian c. Umum 3. Sewa Auditorium Gedung A/F Kampus Departemen Pertanian a. Kedinasan 1) Intern Departemen Pertanian 2) Instansi di luar Departemen Pertanian b. Non Kedinasan 1) Intern Departemen Pertanian 2) Umum

SATUAN

TARIF

Per orang/hari

Rp

10.000,00

Per orang/hari Per orang/hari

Rp Rp

12.500,00 15.000,00

Per orang/hari

Rp

7.500,00

Per orang/hari Per orang/hari

Rp Rp

10.000,00 15.000,00

Per 4 jam

Tidak dipungut

Per 4 jam

Rp

250.000,00

Per 4 jam Per 4 jam

Rp Rp

300.000,00 500.000,00

4. Sewa Ruang perkantoran yang digunakan untuk : a. Yayasan, koperasi, asosiasi lingkup Departemen Pertanian b. Umum

Per m2/bulan Per m2/bulan

Rp Rp

7.500,00 24.000,00

5. Sewa Lahan/Tanah untuk Umum

Per m2/bulan

Rp

12.000,00

Per 1 jam

Rp

250.000,00

yang

digunakan

6. Sewa Pesawat Terbang (Satuan Udara Pertanian) Umum II. DIREKTORAT JENDERAL BINA SARANA PERTANIAN Biaya Pendaftaran Pestisida untuk setiap permohonan ijin : 1. Ijin Percobaan 2. Ijin Sementara 3. Ijin Tetap

Per permohonan Per permohonan Per permohonan

Rp 4.000.000,00 Rp 7.500.000,00 Rp15.000.000,00

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK III. DIREKTORAT JENDERAL BINA PRODUKSI TANAMAN PANGAN C. Pengujian Mutu Pestisida 1. Pengujian kadar bahan aktif pestisida

SATUAN

TARIF

Per bahan aktif per contoh

Rp

300.000,00

Per contoh Per contoh Per contoh Per contoh Per contoh Per contoh

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00

Per contoh Per contoh

Rp Rp

50.000,00 100.000,00

Per golongan Pestisida Per contoh

Rp

500.000,00

2. Tanah


Rp

500.000,00

3. Kayu


Rp

500.000,00

4. Air


Rp

400.000,00

Per hektar Per kilogram Per contoh benih

Rp Rp Rp

4.500,00 6,00 6.000,00

Per contoh benih

Rp

6.000,00


Rp Rp Rp

3.000,00 6,00 6.000,00

Per contoh benih

Rp

6.000,00

2. Pengujian sifat Fisiko Kimia formulasi pestisida a. PH b. Keasaman/alkalinitas c. Indeks Bias d. Kekentalan e. Bobot Jenis/kerapatan Jenis f. Ukuran Partikel g. Kepadatan Tepung (Tap.Bulk Density) h. Kadar Air D. Pengujian Residu Pestisida 1. Hasil Pertanian

E. Pengujian dan Pemeriksaan Lapangan 1. Padi a. Pemeriksaan Lapangan b. Pengujian benih c. Pengujian ulang d. Pengujian benih untuk keperluan pengujian khusus 2. Jagung berasri bebas a. Pemeriksaan Lapangan b. Pengujian benih c. Pengujian ulang d. Pengujian benih untuk keperluan pengujian khusus 3. Jagung Hibrida

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK a. Pemeriksaan Lapangan b. Pengujian benih c. Pengujian ulang d. Pengujian benih untuk keperluan pengujian khusus 4. Kedelai a. Pemeriksaan Lapangan b. Pengujian benih c. Pengujian ulang d. Pengujian benih untuk keperluan pengujian khusus 5. Kacang Tanah a. Pemeriksaan Lapangan b. Pengujian benih c. Pengujian ulang d. Pengujian benih untuk keperluan pengujian khusus 6. Kacang Hijau a. Pemeriksaan Lapangan b. Pengujian benih c. Pengujian ulang d. Pengujian benih untuk keperluan pengujian khusus 7. Tanda Daftar a. Produsen/penyalur/pedagang b. Kelompok tani penangkar c. IV. DIREKTORAT JENDERAL BINA PRODUKSI HOLTIKULTURA Biaya Pemeriksaan Lapangan dan Pengujian Benih Holtikultura 1. Tanaman buah-buahan a. Determinasi pohon/rumpun induk b. Sertifikasi benih dalam bentuk biji/mata tempel/anak semai/bahan sambung/stek c. Sertifikasi benih dalam bentuk okulasi d. Sertifikasi dalam bentuk cangkok e. Pemeriksaan Lapangan f. Pengujian benih 2. Tanaman Sayuran Umbian Benih dalam bentuk umbian a. Pemeriksaan Lapangan b. Pemeriksaan umbian di gudang c. Pengujian benih

SATUAN

TARIF


Rp Rp Rp

4.000,00 6,00 6.000,00

Per contoh benih

Rp

6.000,00


Rp Rp Rp

1.500,00 6,00 6.000,00

Per contoh benih

Rp

6.000,00


Rp Rp Rp

1.500,00 6,00 6.000,00

Per contoh benih

Rp

6.000,00


Rp Rp Rp

1.500,00 5,00 5.000,00

Per contoh benih

Rp

5.000,00

Per produsen/ kelompok tani Per produsen/ kelompok tani

Rp

50.000,00

Rp

25.000,00

Per batang

Rp

1.000,00

Per 25 batang

Rp

500,00

Per 25 batang Per 25 batang Per 25 batang Per 25 batang

Rp Rp Rp Rp

500,00 500,00 500,00 500,00

Per hektar Per kemas Per contoh benih

Rp Rp Rp

3.000,00 2.000,00 3.000,00

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 3. Sayuran buah dan polong Benih dalam bentuk biji A. Kacang-kacangan 1) Pemeriksaan Lapangan 2) Pengujian benih B. Sayuran buah 1) Pemeriksaan Lapangan 2) Pengujian benih 3) Pengujian benih khusus (bakter) C. Sayuran daun 1) Pemeriksaan Lapangan 2) Pengujian benih

SATUAN

TARIF

Per hektar Per contoh benih

Rp Rp

2.000,00 3.000,00

Per hektar Per contoh benih Per contoh benih

Rp Rp Rp

2.000,00 3.000,00 80.000,00

Per hektar Per contoh benih

Rp Rp

2.000,00 15.000,00

V. DIREKTORAT JENDERAL BINA PRODUKSI PERKEBUNAN A. Karet 1. Pemeriksaan Lapangan kebun entres 2. Pemeriksaan Lapangan kebun induk/BPT 3. Pengujian benih laboratorium 4. Pengujian benih ulang 5. Pengujian benih khusus

Per pohon

Rp

250,00

Per pohon Per butir Per sampel Persampel

Rp Rp Rp Rp

200,00 1,00 5.000,00 5.000,00

B. Kelapa sawit 1. Pemeriksaan lapangan kebun induk 2. Pengujian benih laboratorium 3. Pengujian benih ulang 4. Pengujian benih khusus

Per pohon Per butir Per sampel Per sampel

Rp Rp Rp Rp

1.500,00 10,00 5.000,00 5.000,00

C. Kakao 1. Pemeriksaan Lapangan kebun entres 2. Pemeriksaan Lapangan kebun induk 3. Pengujian benih laboratorium 4. Pengujian benih ulang 5. Pengujian benih khusus

Per pohon Per pohon Per butir Per sampel Per sampel

Rp Rp Rp Rp Rp

250,00 250,00 5,00 5.000,00 8.000,00

D. Teh 1. Pemeriksaan Lapangan perbanyakan 2. Pengujian benih di kebun 3. Pengujian benih ulang 4. Pengujian benih khusus

Per pohon Per lot Per sampel Per sampel

Rp Rp Rp Rp

100,00 5,00 5.000,00 8.000,00

E. Kapas 1. Pemeriksaan Lapangan kebun benih 2. Pengujian benih laboratorium 3. Pengujian benih ulang 4. Pengujian benih khusus

Per hektar Per kilogram Per sampel Per sampel

Rp Rp Rp Rp

9.000,00 20,00 5.000,00 8.000,00

F. Kopi 1. Pemeriksaan Lapangan kebun entres 2. Pengujian benih kebun induk 3. Pengujian benih laboratorium 4. Pengujian benih ulang 5. Pengujian benih khusus

Per pohon Per pohon Per kilogram Per sampel Per sampel

Rp Rp Rp Rp Rp

50,00 50,00 1.000,00 5.000,00 8.000,00

kebun

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK G. Kelapa Dalam 1. Pemeriksaan Lapangan kebun induk 2. Pengujian benih di kebun

SATUAN

TARIF

Per pohon Per butir

Rp Rp

150,00 25.00

Per pohon Per butir

Rp Rp

250,00 25,00

Per pohon

Rp

500,00

Per pohon Per kilogram Per sampel Per sampel

Rp Rp Rp Rp

500,00 100,00 5.000,00 8.000,00

J. Lada 1. Pemeriksaan Lapangan kebun induk 2. Pengujian benih di kebun 3. Pengujian benih ulang 4. Pengujian benih khusus

Per pohon Per lot Per sampel Per sampel

Rp Rp Rp Rp

100,00 5,00 5.000,00 8.000,00

K. Tebu 1. Pemeriksaan Lapangan kebun induk 2. Pengujian benih di kebun 3. Pengujian benih ulang 4. Pengujian benih khusus

Per hektar Per lot/boss Per sampel Per sampel

Rp Rp Rp Rp

6.000,00 5,00 5.000,00 8.000,00

L. Tembakau 1. Pemeriksaan Lapangan kebun induk 2. Pengujian benih di kebun 3. Pengujian benih ulang 4. Pengujian benih khusus


Rp Rp Rp Rp

50.000,00 1.000,00 5.000,00 8.000,00

M. Serat Karung 1. Pemeriksaan Lapangan kebun induk 2. Pengujian benih laboratorium 3. Pengujian benih ulang 4. Pengujian benih khusus


Rp Rp Rp Rp

2.500,00 100,00 5.000,00 8.000,00

N. Jarak 1. Pemeriksaan Lapangan kebun induk 2. Pengujian benih laboratorium 3. Pengujian benih ulang 4. Pengujian benih khusus


Rp Rp Rp Rp

2.500,00 15,00 5.000,00 8.000,00

O. Tanaman Penutup (Cover Crops) 1. Pemeriksaan Lapangan kebun induk 2. Pengujian benih laboratorium 3. Pengujian benih ulang

Per hektar Per kilogram Per sampel

Rp Rp Rp

2.500,00 100,00 5.000,00

P. Tanaman Nauangan 1. Pengujian benih laboratorium 2. Pengujian benih ulang 3. Pengujian benih khusus

Per kilogram Per sampel Per sampel

Rp Rp Rp

10,00 5.000,00 8.000,00

H. Kepala Hibrida 1. Pemeriksaan Lapangan kebun induk 2. Pengujian benih di kebun I. Jambu Mete 1. Pemeriksaan Lapangan kebun entres 2. Pemeriksaan Lapangan kebun induk/BPT 3. Pengujian benih laboratorium 4. Pengujian benih ulang 5. Pengujian benih khusus

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK Q. Empon-empon 1. Pemeriksaan Lapangan kebun benih 2. Pengujian benih di kebun 3. Pengujian benih ulang 4. Pengujian benih khusus R. Pemeriksaan Bibit 1. Pemeriksaan karet 2. Pemeriksaan kelapa sawit 3. Pemeriksaan kakao 4. Pemeriksaan kopi 5. Pemeriksaan kelapa dalam 6. Pemeriksaan kepala hibrida 7. Pemeriksaan jambu mete 8. Pemeriksaan lada 9. Pemeriksaan tembakau 10. Pemeriksaan the

Lapangan

pembibitan

Lapangan

pembibitan

Lapangan

pembibitan

Lapangan

pembibitan

Lapangan

pembibitan

Lapangan

pembibitan

Lapangan Lapangan Lapangan Lapangan

b. Umum 1. Abstrak 2. Artikel c. Siswa/Mahasiswa 1. Abstrak 2. Artikel d. Access Internet

TARIF

Per hektar Per tunas Per sampel Per sampel

Rp Rp Rp Rp

6.000,00 0,5 5.000,00 8.000,00

Per bibit/batang

Rp

5,00

Per bibit/batang

Rp

15,00

Per bibit/batang

Rp

5,00

Per bibit/batang

Rp

5,00

Per bibit/batang

Rp

5,00

Per bibit/batang

Rp

5,00

Per bibit/batang

Rp

5,00

Per bibit/batang

Rp

5,00

Per bibit/batang

Rp

1,00

Per bibit/batang

Rp

1,00

pembibitan pembibitan pembibitan pembibitan

VI. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN A. Jasa Pusataka, pengolahan Data dan analisa Sosial Ekonomi 1. Biaya Penulusuran (termasuk biaya cetak) a. 1 s/d 10 record 1. Instansi Departemen Pertanian 2. Umum 3. Siswa/Mahasiswa b. > 10 record ditambah 1. Instansi Departemen Pertanian 2. Umum/Siswa/Mahasiswa 2. Biaya Cetak/Download a. Departemen Pertanian

SATUAN

Per topik Per topik Per topik

Tdk dipungut Rp 10.000,00 Rp 5.000,00

Per topik Per record

Tdk dipungut Rp 500,00

Per abstrak/hal artikel

Tdk dipungut

Per lembar Per halaman

Rp Rp

600,00 1.000,00

Per lembar Per halaman Per jam

Rp Rp Rp

500,00 1.000,00 3.500,00

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 3. Fotokopi a. Langsung (datang) b. Tak langsung (surat) c. Fotokopi Microfis 4. Mikrografi Pembuatan duplikasi mikrofis 5. Publikasi Tercetak a. Warta Litbang Pertanian b. Jurnal Litbang (Indonesian Agricultural Research and Development Journal) c. Indonesian Journal of Agricultural Science (IJAS) d. Jurnal Perpustakaan Pertanian e. Jurnal Bioteknologi Pertanian f. Buletin Teknik Pertanian g. Monograf h. Prosiding i. Booklet j. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner k. Wartazoa l. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner 6. Publikasi CD – ROM 7. Pengolahan Data Sosek a. Pengolahan Data s/d 1.000 Kb/tabel b. Pengolahan Data 1.001 s/d 2.500 Kb/tabel c. Pengolahan Data diatas 2.500 Kb/tabel B. Jasa Analisis Laboratorium Kimia dan Fisika 1. Analisis Tanah Rutin a. Persiapan Per contoh siap analisis dan penetapan kadar air b. Tekstur 3 Fraksi (pasir, debu dan liat) c. PH – H2 0 dan KCL 1 M d. C – Organik e. N – Kjeldahl f. P – tersedia (Olsen atau Bray) 1) Ekstraksi 2) Pengukuran g. K – tersedia (Morgan) 1) Ekstraksi 2) Pengukuran h. P dan K – Potensial (HCL 25%)

SATUAN

TARIF

Per lembar Per lembar Per halaman

Rp Rp Rp

150,00 200,00 500,00

Per fis

Rp

10.000,00

Per eksemplar

Rp

7.500,00

Per eksemplar

Rp

13.000,00

Per eksemplar Per eksemplar Per eksemplar Per eksemplar Per eksemplar Per eksemplar Per eksemplar Per eksemplar Per eksemplar

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

13.000,00 7.500,00 13.000,00 9.000,00 10.000,00 10.000,00 2.500,00 15.000,00 12.000,00

Per eksemplar

Rp

30.000,00

Per keping

Rp

200.000,00

Per variabel

Rp

5.000,00

Per variabel Per variabel

Rp Rp

6.500,00 7.500,00

Per contoh

Rp

5.500,00

Per contoh Per contoh Per contoh Per contoh

Rp Rp Rp Rp

15.000,00 7.500,00 9.000,00 11.500,00


Rp Rp

4.000,00 6.000,00


Rp Rp

5.000,00 6.000,00

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 1) Ekstraksi 2) Pengukuran i. Kapasitas Tukar Potensial (KTK) 1) Ekstraksi 2) Pengukuran j. Kation dapat tukar (K, Na, Ca, Mg – dd) 1) Ekstraksi 2) Pengukuran k. Kemasaman dapat tukar (Al dan H – dd) 1) Ekstraksi 2) Pengukuran 2. Analisis Kimia Tanah Khusus a. PH – NaF b. CaCO3 c. CaSO4 (Gips) d. Salinitas/EC (DHL) e. Kemasaman terekstrak (BaCl2 – TEA) f. P – Retensi 1) Ekstrasi 2) Pengukuran g. P-sorption (Fox and Kamprath, 1970) h. P – CaCl2 0,01 M i. Fraksionasi P 1) Al-P 2) Fe,Mn, Ca, Mg – P 3) RS – P j. Ekstrak ditionit sitrat (Al, Fe, dan Mn) 1) Ekstrasi 2) Pengukuran k. Ekstrak oksalat (Al, Fe, dan Si) 1) Ekstrasi 2) Pengukuran l. Ekstrak pirofosfat (Al, Fe, Si, dan C – organik) 1) Ekstrasi 2) Pengukuran m. Ekstrak total unsur makro dan mikro 1) Ekstrasi 2) Pengukuran P, K, Na, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Cu dan Zn 3) Pengukuran Al,Pb, Cd, Co, Cr, Ni, dan B n. Tekstur 4 fraksi ( 3fraksi + liat halus) o. Tekstur 10 fraksi p. Ca dan Mg potensial (HCL 25%) 1) Ekstrasi 2) Pengukuran

SATUAN

TARIF

Per contoh Per contoh/unsur

Rp Rp

4.500,00 6.000,00


Rp Rp

6.000,00 7.000,00


Rp Rp

5.000,00 6.000,00


Rp Rp

4.500,00 6.000,00

Per contoh Per contoh Per contoh Per contoh

Rp Rp Rp Rp

8.000,00 7.000,00 10.000,00 2.500,00

Per contoh

Rp

10.500,00

Per contoh Per contoh Per contoh

Rp Rp Rp

4.500,00 6.000,00 54.000,00

Per contoh

Rp

8.500,00

Per contoh Per contoh/unsur Per contoh

Rp Rp Rp

14.000,00 12.000,00 18.000,00


Rp Rp

3.500,00 7.000,00


Rp Rp

4.000,00 7.000,00


Rp Rp

4.500,00 8.000,00

Per contoh

Rp

10.000,00

Per contoh/unsur

Rp

6.000,00

Per contoh/unsur

Rp

10.000,00


Rp Rp

17.500,00 22.500,00


Rp Rp

4.500,00 6.000,00

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK q. Kemasaman aktual total r. Kemasaman potensial total s. Kadar abu dan silikat kasar 1) Ekstrasi 2) Pengukuran t. Kadar serat u. Kadar C – asam humat dan asam fulfat 1) Ekstrasi 2) Pengukuran v. Kebutuhan kapur cara titrasi 3. Analisis Uji Tanah a. Tekstur 3 fraksi cara hidrometer b. Ekstrak NH4 – asetat (Ca, Mg, K, dan Na) 1) Ekstrasi 2) Pengukuran c. Ekstrak DTPA (Fe, Mn, Cu, dan Zn) 1) Ekstrasi 2) Pengukuran d. Sulfat terekstrak dalam Ca (H2 PO4 )2 e. Ekstrak unsur makro dan mikro tersedia (Morgan) 1) Ekstrasi 2) Pengukuran NH4 , PO4 , Cl, K, Ca, Mg, SO4 , Fe, Mn, Cu dan Zn 3) Pengukuran No3 , Pb, Cd, Co, Cr, Ni, dan B f. Ekstrak air 1:5 unsur makro dan mikro terlarut 1) Ekstrasi 2) Pengukuran NH4 , PO4 , Cl, K, Ca, Mg, SO4 , Fe, Mn, Cu dan Zn 3) Pengukuran No3 , Pb, Cd, Co, Cr, Ni, dan B 4. Analisis Jaringan/Tanaman a. Persiapan contoh (penghalusan sampai siap analisis) b. Penetapan unsur makro dan mikro 1) Dekstruksi dan ekstrasi 2) Pengukuran P, K, Na Ca, Mg, S, Fe, Mn, Cu, dan Zn 3) Pengukuran Al, Pb, Cd, Co, B, Cr, dan Ni c. N – Kjeldahl d. Kadar abu dan silikat kasar

SATUAN

TARIF


Rp Rp

7.500,00 10.000,00


Rp Rp Rp

4.000,00 4.500,00 2.500,00


Rp Rp Rp

4.500,00 9.000,00 17.000,00

Per contoh

Rp

7.500,00


Rp Rp

5.000,00 6.000,00


Rp Rp

6.000,00 6.000,00

Percontoh

Rp

8.500,00

Per contoh

Rp

5.000,00

Per contoh/unsur

Rp

6.000,00

Per contoh/unsur

Rp

10.000,00

Per contoh

Rp

2.000,00

Per contoh/unsur

Rp

6.000,00

Per contoh/unsur

Rp

10.000,00

Per contoh

Rp

5.500,00

Per contoh

Rp

10.000,00

Per contoh/unsur

Rp

6.000,00

Per contoh/unsur Per contoh

Rp Rp

10.000,00 11.500,00

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 1) Ekstrasi 2) Pengukuran e. Total N (protein) f. Silika g. Total karbohidrat h. Total gula bebas i. Total pati j. Amilosa k. Serat kasar l. Lemak m. Kolesterol n. Vitamin A, B, C o. Aflatoxin p. Asam lemak q. Aroma r. ABE (Aseton/Butano/Etanol) produksi s. Fraksi Karbohidrat t. Klorofil u. Lignin v. Residu perstisida w. Asam amino x. HCN (Kuantitatif dengan spektrofotometer) 5. Mikrobiologi a. Rhizobium b. Azospirilum c. Mikoriza Arbuskular d. Mikroorganisme Schulotik e. Mikroorganisme penyedia hara P f. Trichoderma 6. Pengolahan hasil Keteknikan a. Analisis Kadar Nikotin b. Analisis gulatotal dengan spectrophotometer c. Analisis gula reduksi dengan spectrophotometer d. Analisis Kadar Protein e. Analisis Kadar Minyak Lemak 1) Bilangan asam 2) Bilangan ion 3) Bilangan hidroksil 4) Asam lemak bebas f. Analisis Kadar Chlor g. Analisis Fisik suku Kapas (panjang, kekautan, kedewasaan, kehalusan serat) h. Analisis fisik (kekuatan serat, kenaf, rosella, vine) i. Analisis minyak atsiri 1) Warna visual 2) Bobot jenis 3) Indeks bias

SATUAN

TARIF

Percontoh Percontoh/unsur Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

4.000,00 4.500,00 10.800,00 10.800,00 12.900,00 12.900,00 22.500,00 12.900,00 12.900,00 14.100,00 225.000,00 225.000,00 225.000,00 150.000,00 150.000,00

Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

150.000,00 225.000,00 12.600,00 21.750,00 270.000,00 225.000,00

Percontoh

Rp

15.500,00

Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

175.000,00 175.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 175.000,00

Percontoh

Rp

37.500,00

Percontoh

Rp

30.000,00

Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh

Rp Rp

25.000,00 42.500,00

Rp Rp Rp Rp Rp

10.000,00 25.000,00 20.000,00 20.000,00 37.500,00

Percontoh

Rp

55.000,00

Percontoh

Rp

12.000,00

Percontoh Percontoh Percontoh

Rp Rp Rp

2.000,00 2.500,00 2.500,00

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 4) Putaran optik 5) Kelarutan dalam alkohol 95% 6) Bilangan ester tanpa asetilasi 7) Bilangan ester dengan asetilasi 8) Analisis komponen dengan GC 7. Plasma Nutfah dan Pemuliaan a. Pengujian kadar air bersih b. Pengujian daya kecambah benih c. Pengujian vigas benih 8. Laboratorium Biomokuler a. Random Amplified Polymorpishm DNA (RAPD) b. Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP) c. Mikrosatelit d. Polymerase Chain Reaction (PCR) 9. Analisis air irigasi a. Kadar lumpur b. PH Daya Hantaran listrik (EL) c. Daya Hantar Listrik (EL) d. Kation 1) NH4 , K, Na, Ca, Mg, Fe, dan Mn 2) Al, Pb, Cd, Cr, co dan Ni e. Anion 1) PO4, SO4 , Cl, Co3 , HCO3 2) NO3 dan BO 3 10.Analisis Pupuk Organik/Anorganik dan bantuan Mineral/Amelioran a. Persiapan Per contoh siap analisis dan kadar air b. Ukuran partikel (mesh No. 25 dan 80) c. Setara CaCO3 d. PH – H2 O dan KCl 1M e. C – organik f. Nitrogen total (N – NH4 , N – NO3 , dan N – Kjeldahl) g. Ekstrasi air untuk unsur makro dan mikro h. Ekstrasi tersedia (asam sitrat 2%) untuk unsur makro dan mikro i. Ekstrasi total unsut makro dan mikro j. Pengukuran unsur makro dan mikro 1) P, K, Ma, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Zn, dan Cu

SATUAN

TARIF


Rp Rp Rp

4.000,00 5.000.00 12.000,00

Percontoh

Rp

20.000,00

Percontoh

Rp

150.000,00


Rp Rp Rp

5.000,00 5.000,00 5.000,00

Percontoh

Rp

25.000,00


Rp Rp

30.600,00 57.500,00

Rp

36.000,00


Rp Rp Rp

5.500,00 3.000,00 2.000,00

Percontoh/unsur Percontoh/unsur

Rp Rp

6.000,00 10.000,00

Percontoh/unsur Percontoh/unsur

Rp Rp

6.000,00 10.000,00

Percontoh

Rp

12.500,00

Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh

Rp Rp Rp Rp

6.000,00 10.000,00 10.000,00 12.000,00

Percontoh

Rp

60.000,00

Percontoh

Rp

7.500,00

Percontoh

Rp

10.000,00

Percontoh

Rp

15.000,00

Percontoh/unsur

Rp

10.000,00

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 2) Al, B, Pb, Cd, Cr, Ni, dan Co k. Kadar abu/sisa pijar dan silikat kasar 1) Ekstrasi 2) Pengukuran l. Kadar serat m. Kadar asam bebas 11.Analisis Fisika Tanah a. Bd dan Ruang Pori Total (dari Soil Per sampel) b. PF (kadar air pada tekanan tertentu) PF 1, pF 2, pF2,54, dan pF 4,2 termasuk perhitungan pori drainase dan air c. Permeabilitas d. Angka Atterberg e. Kadar air f. Indeks Stabilitas Agregat g. Laju Perkolasi h. C O L E i. Particle Density j. Kandungan air optimum untuk pengolahan k. Tekstur 1) 3 fraksi 2) 4 fraksi 3) 5 fraksi 4) 10 fraksi l. Analisis Mineral Pasir dan Liat 1) Analisis Mineral Pasir dengan Mikroskop a) Fraksi total b) Fraksi berat c) Fraksi ringan 2) Analisis Mineral Liat dengan X – Ray Difraktometer (Kualitatif) m. Analisis Pakan ternak 1) Analisis Protein 2) Analisis Lemak 3) Analisis Serat Kasar 4) Analisis air 5) Analisis Energi (Gross Energi) 6) Analisis debu 7) Analisis mineral Ca, P, NaCl, Mg, Na, K, Cu, Mn, Fe dan Zn 8) Analisis Volatile Fatty Acid (C2, C3, C4, C%) 9) Analisis Long Chain Fatty Acid (C8, C10, C14) 10) Netral Detergent Fiber (NDF)

SATUAN

TARIF

Percontoh/unsur

Rp

12.500,00

Percontoh Percontoh/unsur Percontoh Percontoh

Rp Rp Rp Rp

5.000,00 7.500,00 10.000,00 12.000,00

Percontoh

Rp

7.500,00

Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh Percontoh

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

25.000,00 10.000,00 10.000,00 7.500,00 12.000,00 10.000,00 10.000,00 7.500,00

Percontoh

Rp

7.500,00


Rp Rp Rp Rp

15.000,00 17.500.00 20.000,00 22.500,00


Rp Rp Rp

40.000,00 50.000,00 50.000,00

Percontoh

Rp

300.000,00


Rp Rp Rp Rp

35.000,00 60.000,00 25.000,00 5.000,00

Percontoh Percontoh

Rp Rp

17.500,00 10.000,00

Percontoh/unsur

Rp

20.000,00

Percontoh

Rp

75.000,00

Percontoh Percontoh

Rp Rp

150.000,00 25.000,00

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 11) Acid Detergent Fiber (ADF) 12) Selulosa 13) Lignin

SATUAN Percontoh Percontoh Percontoh

TARIF Rp Rp Rp

30.000,00 35.000,00 40.000,0

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Recommend Documents