PREDIKSI PERPINDAHAN PENGGUNAAN MEREK SIMCARD DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV
DANDI SETYO LAKSONO
DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
ABSTRAK DANDI SETYO LAKSONO. Prediksi Perpindahan Penggunaan Merek Simcard dengan Pendekatan Rantai Markov. Dibimbing oleh BUDI SUHARJO dan PRAPTO TRI SUPRIYO Penjualan harga kartu perdana yang murah dan penawaran tarif yang murah dalam kartu prabayar GSM merupakan salah satu strategi perusahaan telekomunikasi dalam menarik minat konsumen. Tetapi ada dampak yang disebabkan oleh strategi tersebut yaitu pelanggan lebih memilih dan menggunakan kartu GSM yang murah tersebut tanpa memperhatikan faktor lain. Kondisi seperti ini akan menyebabkan pelanggan mudah untuk pindah dan menggunakan kartu GSM yang lebih murah. Masalah perpindahan kartu seluler ini harus diwaspadai agar pihak perusahaan telekomunikasi tidak kehilangan pelanggan yang disebabkan tarif yang ditawarkan lebih mahal dibandingkan perusahaan telekomunikasi yang lain. Skripsi ini bertujuan untuk memodelkan masalah perpindahan penggunaan merek kartu seluler menggunakan pendekatan rantai Markov dan menganalisis karakteristik konsumen yang menggunakan kartu GSM prabayar. Kartu seluler yang menguasai pasaran dapat ditentukan dari kartu seluler yang mempunyai probabilitas penggunaan terbesar. Jika dilihat dari probabilitas transisinya, kartu seluler yang menguasi pasaran adalah yang mempunyai probabilitas transisi terbesar ke dirinya sendiri dan terkecil ke kartu seluler lain. Kata kunci : Rantai Markov, kartu seluler, probabilitas transisi
2
ABSTRACT DANDI SETYO LAKSONO. Prediction of Brand Switching of Simcard Using Markov Chain Approach. Supervised by BUDI SUHARJO and PRAPTO TRI SUPRIYO Offering cheaper starter pack of simcard and cheaper tariff in GSM prepaid card constitute some strategies of telecommunication provider in costumer’s designation. However, there is a significant consequence caused by these strategies, i.e. costumers prefer to use cheaper GSM cards regardless to other factors. This condition will make customers easy to switch between GSM cards. This switching problem should be taken into consideration, if the telecommunication companies do not want to loose their costumers due to more expensive rates compared to other telecommunication companies. The aims of this research are to describe the brand switching of simcards by using Markov chain model and to analyze the characteristic of consumers of prepaid GSM cards. Cellular card that controls market can be determined from the most mobile card, which has the greatest probability of use. Meanwhile, from the transition probability point of view, cellular card that controls market is the card that has the greatest transition probability to itself rather than to the others. Key word: Markov chain, simcard, transition probability
PREDIKSI PERPINDAHAN PENGGUNAAN MEREK SIMCARD DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV
DANDI SETYO LAKSONO
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Departemen Matematika
DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
4
Nama
: Prediksi Perpindahan Penggunaan Merek Simcard dengan Pendekatan Rantai Markov : Dandi Setyo Laksono
NIM
: G54060355
Judul
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Ir. Budi Suharjo, MS. NIP.19620905 198803 1 002
Drs. Prapto Tri Supriyo, M.Kom. NIP. 19630715 1990021 002
Dra. Farida Hanum, M.Si. Donny Citra Lesmana, S.Si., M.Fin.Math.
NIP 19651019 199103 2 002
NIP 19790227 200501 1 001
Mengetahui, Ketua Departemen Matematika
Dr. Berlian Setiawaty, M.S. NIP. 19650505 198903 2 004
Tanggal Lulus :
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Penyusunan karya ilmiah ini juga tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Keluargaku tercinta: Ibu, Muma, Mba Reni dan Rizki yang tiada henti memberikan doa, motivasi dan kasih sayang. 2. Keluarga besar di Bima: Kakek, Nenek,Tante Ma’rifah, Om Yanto, Herlin, Tante Suhada, Tante Nur, Tante Emi, Tante Rahma, Tante Ela, Irma yang telah memberikan doa dan motivasinya. 3. Keluarga besar di Kediri: Alm. Mbah Tie, Alm. Mbah Kung, Tante Rini, Om Eko, Sarah, Tante Yuni, Om Yugo, Tante Retno dan Mas Yuda yang telah memberikan doa dan motivasinya. 4. Dr. Ir. Budi Suharjo, MS. Sebagai dosen pembimbing I, terima kasih atas semua ilmu, kesabaran, motivasi dan bantuan selama penulisan karya ilmiah ini. 5. Drs. Prapto Tri Supriyo, M.Kom. sebagai dosen pembimbing II, terima kasih atas semua ilmu, saran dan motivasinya. 6. Dr. Ir. Endar H. Nugrahani, MS. Sebagai dosen penguji, terima kasih atas semua ilmu dan sarannya. 7. Semua dosen Departemen Matematika, terima kasih atas semua ilmu yang telah diberikan. 8. Staf Departemen Matematika: Bu Susi, Pak Yono, Pak Acep, Mas Deni, Mas Heri, Bu Ade, Alm. Pak Bono, terima kasih atas bantuannya selama ini. 9. Siti Komalasari, terima kasih atas bantuan, dukungan dan doa yang telah diberikan. 10. Teman-teman di Departemen Matematika khususnya Desi, Nur Aziezah, Elly Zunara, Kak Fachri, Slamet Riyadi, Ecka Asnizar, Kiki, Andrew, Hendri, Arif, Faizal, Sofyan, Irwan, Mutia Indah Sari, Dewi, Kak Sapto dan Kak Rahma terima kasih atas ilmu, motivasi dan bantuannya selama ini. 11. Teman-teman: Akbar, Ekky dan Doni Fernando, terima kasih atas motivasi dan bantuan dalam menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini. Teman-teman alumni SMAN 1 Bima: Wildan, Winda, Solihin, Yanti, Nurul, Eka, Afni dan Mulyadin, terima kasih atas saran dan dukungannya dalam penyelesaian karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan khususnya Matematika dan inspirasi bagi penelitian-penelitian selanjutnya.
Bogor, September 2012
Dandi Setyo Laksono
6
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bima pada tanggal 9 Januari 1989 sebagai putra kedua dari tiga bersaudara dengan ayah Drs. M. Taslim, M.Pd. dan ibu Dra. Muhardini D. K. Tahun 2006 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Kabupaten Bima dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Penulis memilih Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selama mengikuti perkuliahan, penulis ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, diantaranya pada tahun 2008-2009 dengan mengikuti beberapa kepanitiaan yang diselenggarakan oleh GUMATIKA salah satunya adalah Try Out SNMPTN siswa SMA sekotamadya Bogor 2008 sebagai anggota humas.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... viii DAFTAR TABEL .......................................................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................................. viii I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 1 1.2 Tujuan ................................................................................................................................ 2 II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................................ 2 III BAHAN DAN METODE ......................................................................................................... 6 3.1 Bahan.................................................................................................................................. 6 3.2 Metode................................................................................................................................ 6 IV PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 7 4.1 Deskripsi Responden .......................................................................................................... 7 4.2 Peringkat Atribut Kartu Prabayar Berdasarkan Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Pelanggan ........................................................................................................................ 10 4.3 Analisis Rantai Markov .................................................................................................... 11 4.3.1 Menyusun Matriks Probabilitas Transisi ................................................................ 12 4.3.2 Analisis Pangsa Pasar pada Waktu Mendatang ...................................................... 15 4.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perpindahan Konsumen ............................................ 20 V SIMPULAN DAN SARAN .................................................................................................... 21 5.1 Simpulan .......................................................................................................................... 21 5.2 Saran................................................................................................................................. 22 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 22 LAMPIRAN ............................................................................................................................ 23
8
DAFTAR GAMBAR 1 2 3
Contoh diagram pohon....................................................................................................... Tingkat kepentingan atribut kartu GSM prabayar............................................................. Tingkat kepuasan atribut kartu GSM prabayar..................................................................
5 10 11
DAFTAR TABEL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Karakteristik demografi responden ................................................................................... Data (mendapatkan-kehilangan) bagi pengguna satu merek simcard ............................... Data (mendapatkan-kehilangan) bagi pengguna dua merek simcard................................ Jumlah responden pengguna SMS .................................................................................... Jumlah responden pengguna voice .................................................................................... Jumlah responden pengguna internet ................................................................................ Perpindahan bagi pengguna satu merek simcard .............................................................. Matriks probabilitas perpindahan bagi pengguna satu merek simcard ............................. Perpindahan bagi pengguna dua merek simcard ............................................................... Matriks probabilitas perpindahan bagi pengguna dua merek simcard .............................. Penambahan merek simcard ............................................................................................. Matriks probabilitas penambahan merek simcard ............................................................ Perpindahan penggunaan SMS ......................................................................................... Matriks probabilitas perpindahan penggunaan SMS ........................................................ Perpindahan penggunaan voice ......................................................................................... Matriks probabilitas perpindahan penggunaan voice ....................................................... Perpindahan penggunaan internet ..................................................................................... Matriks probabilitas perpindahan penggunaan internet .................................................... Peluang pangsa pasar bagi pengguna satu merek simcard ................................................ Peluang pangsa pasar bagi pengguna dua merek simcard ................................................ Peluang pangsa pasar bagi pengguna SMS ....................................................................... Peluang pangsa pasar bagi pengguna voice ...................................................................... Peluang pangsa pasar bagi pengguna internet ...................................................................
7 7 8 9 9 10 12 12 12 13 13 13 13 14 14 14 14 15 16 17 18 19 20
DAFTAR LAMPIRAN 1 2 3
Uji validitas dan reliabilitas .............................................................................................. Rekapitulasi deskripsi responden ...................................................................................... Kuesioner ..........................................................................................................................
24 28 30
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis telekomunikasi di Indonesia mengalami perubahan yang sangat signifikan. Hal ini ditandai dengan banyaknya bermunculan jumlah penyedia layanan telekomunikasi yang terdiri dari dua provider yaitu provider untuk kartu GSM dan provider untuk kartu CDMA. Provider untuk kartu GSM antara lain: Telkomsel, Indosat, XL, Axis dan juga 3 (Three) sedangkan untuk kartu CDMA terdiri dari Telkom Flexi, Esia, Smart, StarOne, dan Fren. Selain itu, perubahan tersebut terjadi ditandai oleh pertumbuhan konsumen pemakai kartu seluler di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data dari Pusat Teknologi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada pertengahan tahun 2009, jumlah pelanggan kartu seluler di Indonesia telah mencapai 147,44 juta pelanggan. Dengan perincian pelanggan pasca bayar sekitar 3,66 juta pelanggan dan prabayar (prepaid) mencapai 143,78 juta pelanggan. Dengan kata lain, secara persentase pelanggan kartu pasca bayar hanya sebesar 2,48% jika dibandingkan dari pengguna kartu prabayar yang angkanya mencapai sekitar 97,52% (Sutarto 2010). Banyaknya jenis kartu seluler yang dipasarkan oleh perusahaan telekomunikasi menyebabkan pelanggan semakin teliti dalam mencari, menyeleksi, kemudian memilih kartu seluler mana yang akan mereka gunakan. Salah satu faktor yang mempengaruhi pelanggan untuk membeli atau tidak suatu produk adalah penilaian konsumen terhadap kualitas sebuah produk (Sumarwan 2003). Kualitas produk adalah faktor-faktor yang terdapat dalam suatu barang yang memiliki fungsi dan kinerja yang baik (Sumarwan 2003). Oleh karena itu, konsumen dituntut untuk dapat mengambil keputusan dalam memilih kartu seluler mana yang digunakan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Tindakan membeli sebuah produk salah
satunya dipengaruhi oleh kualitas dari sebuah produk itu sendiri menurut Garvin (1996). Kenyataan tersebut yang sedang dihadapi para provider saat ini terhadap perilaku konsumen yang semakin pintar dalam memilih kartu GSM. Tidak semua promosi yang ditawarkan berhasil menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut apalagi untuk kalangan kelas atas yang tidak melihat suatu produk dari segi harga dan tarif namun juga melihat keunggulan produk yang ditawarkan baik features, pelayanan, dan sinyal yang kuat. Menurut (Rangkuti2002) loyalitas merek memiliki lima tingkatan yang diantaranya: switcher (berpindah-pindah), habitual buyer (pembeli yang bersifat kebiasaan), satisfied buyer (pembeli yang puas dengan biaya peralihan), likes the brand (menyukai merek), comitted buyer (pembeli yang komit). Tingkat loyalitas yang berada di posisi paling bawah adalah pembeli yang tidak loyal dan cenderung suka berpindah-pindah merek atau disebut tipe konsumen switcher. Tipe konsumen seperti ini hanya membeli suatu produk karena harganya yang murah saja tanpa memperhatikan fasilitas lain yang dimiliki oleh merek produk tersebut. Disamping faktor tersebut, perpindahan pelanggan kartu seluler juga terjadi karena adanya perbedaan fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh masing-masing kartu seluler tersebut. Oleh karena itu, saat ini banyak konsumen yang menggunakan dua kartu seluler dari perusahaan operator yang berbeda, dimana perusahaan operator tersebut bersaing dalam mendapatkan konsumen. Misalnya, kartu prabayar IM3 dengan kartu prabayar Simpati. Jika provider kartu prabayar IM3 tidak mampu mempertahankan pelanggannya maka kemungkinan yang terjadi adalah pelanggan pengguna kartu prabayar IM3 akan berpindah ke kartu prabayar lain dan dalam hal ini provider kartu prabayar IM3 kehilangan pelanggan. Akibatnya, perusahaan kartu
2
seluler yang lain akan memiliki kemungkinan untuk memperoleh pelanggan yang baru. Mahasiswa merupakan sebagian dari switcher tersebut. Karena jika dilihat dari kebutuhannya mahasiswa memiliki tingkat kebutuhan yang beragam dan kompleks. Kemudian dilihat dari segi keuangannya mahasiswa lebih memilih kartu yang memiliki nilai nominal pulsa yang besar dengan harga murah dibandingkan dengan kartu yang memiliki nilai nominal pulsa yang besar tapi dengan harga mahal. Mahasiswa biasanya menggunakan dua kartu untuk menikmati atau menghabiskan pulsa perdana dan fasilitasfasilitas menarik lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Hal ini membuat banyak provider saat ini mencari strategi-strategi baru untuk lebih unggul dari pada kompetitornya, baik dalam hal penambahan features, peningkatan pelayanan kepada pelanggan, sampai dengan menurunkan harga dan tarif. Dengan melaksanakan strategi tersebut maka akan berdampak pada loyalitas pelanggan secara langsung. Hal ini terlihat apabila seorang pelanggan beralih ke operator lain maka pelanggan tersebut akan kehilangan fasilitas yang sudah didapat dari operator yang lama, sebab dalam hal ini satu operator seluler dengan operator seluler yang lain berbeda dalam tiap programnya.
Fenomena kehilangan dan mendapatkan pelanggan merupakan hal yang biasa terjadi, namun fenomena lain yang terjadi saat ini adalah adanya penambahan kartu seluler. Tetapi kondisi tersebut lama kelamaan akan mencapai suatu kondisi yang stabil atau disebut juga dengan kondisi ekuilibrium (steady state). Kejadian perpindahan atau penambahan tersebut dikenal sebagai fenomena churn dan sudah seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari perusahaan telekomunikasi karena semakin ketat persaingan dalam bisnis seluler maka semakin besar churn rate yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, dengan menggunakan konsep rantai Markov perusahaan telekomunikasi dapat memperoleh perkiraan pangsa pasar dan kondisi ekuilibrium (steady state) pada waktu mendatang. 1.2 Tujuan 1. Memprediksi pangsa pasar saat mencapai kondisi ekuilibrium (steady state) untuk masing-masing perpindahan yang dilakukan oleh konsumen. 2. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan perpindahan.
II TINJAUAN PUSTAKA Untuk mengetahui prediksi perpindahan merek simcard ini diperlukan pemahaman tentang rantai Markov yang terdiri dari definisi dan teorema sebagai dasar pemikiran untuk mempermudah memahami pembahasan selanjutnya. Definisi 1 (State) State digunakan untuk mengidentifikasi seluruh kondisi yang mungkin dari suatu proses atau sistem. Dalam rantai Markov diasumsikan bahwa state memiliki dua buah sifat, yaitu collectively exhaustive dan mutually exclusive. Collectively exhaustive adalah peneliti dapat membuat daftar seluruh state yang mungkin timbul atau dimiliki oleh
suatu sistem atau proses dan asumsinya adalah terdapat jumlah yang terbatas untuk sistem. Mutually exclusive adalah sebuah sistem hanya dapat berada dalam satu state dalam satu waktu (sistem tidak dapat berada dalam lebih dari satu state). (Heizer & Render 2006) Definisi 2 (Rantai Markov) Rantai Markov adalah suatu teknik yang digunakan dalam menganalisis perilaku saat ini dari beberapa variabel dengan tujuan untuk memprediksi perilaku dari variabel yang sama pada masa mendatang. (Isaacson and Madson 1976)
3
Rantai Markov digunakan untuk menganalisis masalah di berbagai bidang antara lain: perubahan merek, persediaan, pemeliharaan dan penggantian mesin, analisis bursa efek dan adiministrasi rumah sakit. Konsep dasar rantai Markov diperkenalkan pada tahun 1907 oleh seorang ahli matematika dari Rusia yang bernama Andrei A. Markov (1856-1922). Markov membuat asumsi bahwa sistem dimulai pada kondisi awal. Misalkan, terdapat dua buah perusahaan yang bersaing dengan masingmasing pangsa pasar awal sebesar 40% dan 60%. Mungkin saja pada masa mendatang pangsa pasar kedua perusahaan tersebut mengalami perubahan menjadi 45% dan 55%. Dalam memprediksi state tersebut, dibutuhkan pemahaman akan kecenderungan perubahan nilai probabilitas tersebut dari perubahan satu state ke state berikutnya. Kemungkinan perubahan dari satu state ke state yang lainnya dalam proses Markov disebut kemungkinan transisi, kemudian dari perubahan tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk matriks kemungkinan transisi. Matriks kemungkinan transisi ini menunjukan kecenderungan bahwa suatu sistem akan berubah dalam satu periode ke periode berikutnya. Definisi 3 (Matriks) Matriks adalah kumpulan bilanganbilangan yang disusun secara khusus dalam bentuk baris dan kolom sehingga membentuk empat persegi panjang yang ditulis di antara dua tanda kurung, yaitu ( ) atau [ ]. Matriks tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk:
Amxn
a11 a21
a12 a22
ai1 am1
ai 2 am 2
aij a2 j aij amj
a1n a2 n ain amn
(Ruminta 2009) Definisi 4 (Matriks Probabilitas Transisi) Kemungkinan perubahan dari satu keadaan ke keadaan yang lain dalam proses Markov disebut kemungkinan transisi yang ditampilkan dalam bentuk matriks probabilitas
transisi satu langkah berikut ini:
P
P11 P21 Pm1
P12 P22 Pm 2
yang terlihat seperti
P13 ... P1 n P23 P2 n Pm 3 Pmn
menyatakan probabilitas bahwa jika proses tersebut berada pada state maka berikutnya akan beralih ke state . Karena nilai probabilitas adalah tak negatif dan karena proses tersebut harus mengalami transisi ke suatu state, maka secara matematis : (i) untuk semua (ii) , untuk semua (Taylor & Karlin 1998) Definisi 4 (Proses Stokastik) Proses stokastik adalah suatu koleksi (gugus, himpunan, atau kumpulan) dari peubah acak (random variables) yang memetakan suatu ruang contoh (sample space) Ω ke suatu ruang state (state space) . (Ross 1996) Definisi 5 (Rantai Markov Waktu Diskret) Proses stokastik , dengan ruang state , disebut rantai Markov dengan waktu diskret jika untuk setiap berlaku
Untuk
semua
. kemungkinan nilai dari . (Taylor & Karlin 1998)
Definisi 6 (Rantai Markov Homogen) Rantai Markov disebut homogen jika
untuk semua dan semua . Catatan : Pada rantai Markov homogeny disebut probabilitas transisi satu langkah (onestep transition probability) yang tidak tergantung dari waktu . Sedangkan rantai Markov yang probabilitas transisinya
4
tergantung dari waktu disebut rantai Markov tak homogen. (Taylor & Karlin 1998) Definisi 7 (Probabilitas Transisi n-Step) Probabilitas n-step
yaitu peluang
bahwa suatu proses yang mula-mula berada pada state akan berada pada state setelah tambahan transisi. Jadi, untuk setiap Definisi 8 Kolmogorov)
dimana (Persamaan
=
.
Chapman-
, untuk semua Kasus khusus dari teorema di atas adalah untuk semua
Jadi probabilitas transisi
-step
dapat
ditentukan secara rekursif dari peluang transisi satu step . Jika menyatakan matriks probabilitas transisi
-step
, maka dari
persamaan Chapman-Kolmogorov diperoleh jadi dan dengan induksi kita peroleh bentuk umum Jadi, matriks transisi -step dapat ditentukan dengan mengalikan matriks dengan dirinya sendiri sebanyak kali. (Taylor & Karlin 1998) Definisi 9 (Probabilitas State) Setelah state dari sistem atau proses yang akan diteliti telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menentukan probabilitas sistem berada dalam state tertentu menggunakan vektor probabilitas state. vektor dari probabilitas state untuk periode dan jumlah state
probabilitas berada pada state ke-1, state ke-2, state ke- . Untuk beberapa kasus hanya terdapat satu item, namun dalam kenyataannya penelitian dilakukan tidak pada satu item saja melainkan beberapa item. Misalnya, penelitian dilakukan di suatu kota yang memiliki tiga buah toko bahan makanan (Heizer & Render 2006). Terdapat jumlah orang yang berbelanja di ketiga toko tersebut adalah 100.000 orang dalam bulan tertentu. Terdapat 40.000 orang yang berbelanja di toko A dinamakan dengan state ke-1. Terdapat 30.000 orang yang berbelanja di toko B dinamakan state ke-2. Selanjutnya terdapat 30.000 orang yang berbelanja di toko C dinamakan dengan state ke-3. Probabilitas dari satu orang yang berbelanja pada satu diantara tiga toko bahan makanan tersebut, yaitu : State 1 - Toko A 40.000/100.000 = 0.40% State 2 - Toko B 30.000/100.000 = 0.30% State 3 - Toko C 30.000/100.000 = 0.30% Jika probabilitas tersebut ditulis dalam vektor probabilitas state maka akan menjadi : dan vektor probabilitas state ketiga toko bahan makanan untuk periode ke-1 probabilitas satu orang yang akan berbelanja di Toko A pada state ke-1 probabilitas satu orang yang akan berbelanja di Toko B pada state ke-2 probabilitas satu orang yang akan berbelanja di Toko C pada state ke-3. Probabilitas yang ditunjukkan oleh vektor tersebut menggambarkan pangsa pasar untuk ketiga toko bahan makanan tersebut untuk periode pertama dan toko A memiliki pangsa pasar sebesar 40%, toko B memiliki pangsa pasar sebesar 30%, dan toko C memiliki pangsa pasar sebesar 30%. Dengan kata lain pangsa pasar tersebut memiliki kondisi yang tidak stabil karena setiap toko mengalami perubahan pangsa pasar untuk periode berikutnya. Pihak manajemen tentunya ingin mengetahui bagaimana pangsa pasar mereka mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu. Pelanggan tidak selalu tetap berbelanja di toko
5
tertentu tetapi dapat saja berpindah ke toko yang lain untuk melakukan pembelian selanjutnya. Penelitian untuk ketiga toko bahan makanan menetapkan bahwa 80% pelanggan toko A pada periode pertama akan kembali untuk berbelanja di toko itu pada periode berikutnya. 10% pelanggan toko A berpindah ke toko B dan sisanya sebesar 10% berpindah ke toko C. Untuk pelanggan yang berbelanja di toko B sebesar 70% akan kembali, 10% akan berpindah ke toko A dan 20% berpindah ke toko C. Untuk pelanggan yang berbelanja di toko C sebesar 60% pelanggan akan kembali, 20% berpindah ke toko A dan 20% berpindah ke toko B. Perhatikan bahwa dari 40% pangsa pasar toko A untuk periode pertama, 32% (0.4 x 0.8) akan kembali, 4% akan berpindah ke toko B, dan 4% akan berpindah ke toko C. Untuk menghitung pangsa pasar toko A pada periode berikutnya, tambahkan nilai 32% yang berasal dari pelanggan yang kembali dengan nilai 3% yang berasal dari pelanggan toko B yang berpindah ke toko A dan nilai 6% yang berasal dari pelanggan toko C yang berpindah ke toko A sehingga pangsa pasar pada toko A menjadi 41% pada periode berikutnya. Gambar 1 memperlihatkan diagram pohon untuk menggambarkan situasi ini. #1 0.32=0.4.(0.8) A #2 0.04=0.4.(0.1) #3 0.04=0.4.(0.1)
X
B
#1 #2 #3
0.03=0.3.(0.1) 0.21=0.3.(0.7) 0.06=0.3.(0.2)
C
#1 #2 #3
0.06=0.3.(0.2) 0.06=0.3.(0.2) 0.18=0.3.(0.6)
Gambar 1 Contoh Diagram Pohon (Sumber: Heizer & Render 2006) Keterangan: X = Jenis toko; A = Toko A; B = Toko B; C = Toko C.
Dibandingkan menggunakan diagram pohon, penggunaan matriks probabilitas state lebih memudahkan dalam melakukan perhitungan. Matriks itu digunakan bersama dengan probabilitas state saat ini utuk memprediksi kondisi mendatang. 2.11 Memprediksi Market Share di Masa Mendatang Menurut (Heizer & Render 2006), salah satu tujuan dari analisis Markov adalah untuk memprediksi pangsa pasar pada waktu mendatang. Berdasarkan contoh kasus sebelumnya, dimana nilai probabilitas sama dengan pangsa pasar. Maka kemungkinan untuk menghitung pangsa pasar di masa mendatang untuk toko A, toko B, dan toko C dapat dilakukan. Jika periode saat ini adalah , maka untuk menghitung probabilitas state untuk periode berikutnya (periode ke-1) dapat dilakukan sebagai berikut: Jika perhitungan dilakukan pada periode n maka probabilitas state untuk periode (n+1) adalah sebagai berikut: Persamaan di atas dapat digunakan untuk menghitung kemungkinan pangsa pasar untuk ketiga toko bahan makanan tersebut di masa mendatang, dengan perhitungannya sebagai berikut: (1)
(0) P
(1)
0.8 0.1 0.1 0.1 0.7 0.2 0.2 0.2 0.6
(1)
0.41 0.31 0.28
0.4 0.3 0.3
III BAHAN DAN METODE 3.1 Bahan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil survei melalui wawancara langsung kepada para responden dengan bantuan kuesioner. Populasi yang diamati dalam penelitian ini adalah Mahasiswa FMIPA IPB dari angkatan 45 hingga 47 yang menggunakan kartu GSM prabayar. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, artikel, internet, dan literatur-literatur serta bahan pustaka yang diambil dari hasil penelitian sebelumnya. Pengumpulan data sekunder ini bertujuan untuk lebih memahami permasalahan yang diteliti lebih mendalam. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive dimana sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Penelitian dan pengambilan data dilakukan di Kampus Institut Pertanian Bogor yang berlokasi di Dramaga. Penelitian ini sendiri dilaksanakan pada bulan JanuariFebruari 2012. 3.2 Metode Tahapan pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mendesain penarikan contoh, yaitu mendefinisikan populasi, metode penarikan contoh dan penentuan ukuran contoh. 2. Persiapan pembuatan kuesioner. Persiapan yang dilakukan adalah mencari informasi tentang atribut-atribut apa saja yang mempengaruhi pelanggan dalam melakukan perpindahan kartu GSM prabayar. 3. Pembuatan kuesioner.
4. Uji coba kuesioner yaitu dengan melakukan survei awal sebanyak 50 responden. Setelah data diperoleh, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner tersebut. 5. Perbaikan kuesioner dari hasil uji validitas dan reliabilitas pada survei awal. 6. Proses pengumpulan data sesungguhnya dengan menggunakan teknik sampling yang sudah ditentukan diawal. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Melakukan analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik responden, menentukan atribut yang menjadi alasan responden dalam melakukan perpindahan kartu GSM prabayar. 2. Menentukan peringkat atribut mana yang lebih berpengaruh kepada pelanggan dalam melakukan perpindahan merek. 3. Menganalisis perpindahan yang dilakukan oleh pelanggan dalam kurun waktu 2 tahun. 4. Melakukan perhitungan perpindahan merek kartu prabayar dan perpindahan penggunaan merek kartu prabayar dengan menggunakan analisis rantai Markov yaitu dengan menyusun Matriks Probabilitas Transisi. 5. Meramalkan pangsa pasar yang akan datangdan menentukan kondisi steady state dimana pada kondisi tersebut tidak ada lagi pesaing dari merek kartu GSM prabayar lain yang mampu mengubah matriks probabilitas transisi. Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah Microsoft Excel 2007, SPSS 17, dan Mathematica 7.
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Pada Tabel 1 berisi rincian tentang karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan departemen. Total responden yang mengisi kuesioner sebanyak 100 orang yang terdiri dari 60 perempuan dan 40 laki-laki. Sebagian besar responden dalam penelitian ini berada pada usia 20-22 tahun dengan persentase sebesar 50%, diikuti responden dengan usia 17-19 tahun dengan persentase 49% serta responden dengan usia 23-25 tahun sebesar 1%. Secara deskriptif yang menjadi responden terbanyak berasal dari Departemen Biokimia dengan persentase sebesar 22%, diikuti oleh Departemen Matematika dengan persentase sebesar 14%, Departemen Biologi sebesar 13%, Departemen Ilmu Komputer dan Departemen Fisika masing-masing sebesar 12%, Departemen Statistik sebesar 11%, Departemen Kimia sebesar 9%, dan Departemen yang memiliki jumlah responden terkecil berasal dari Departemen GFM dengan persentase sebesar 7%. Tabel 1 Karakteristik Demografi Responden Deskripsi Responden Jenis Kelamin Usia
Departemen
Laki-laki Perempuan 17-19 Tahun 20-22 Tahun 23-25 Tahun Statistik GFM Biologi Kimia Matematika Ilmu Komputer Fisika Biokimia
40 60 49 50 1 11 7 13 9 14
Persen (%) 40% 60% 49% 50% 1% 11% 7% 13% 9% 14%
12
12%
12 22
12% 22%
Jumlah
Data yang diperoleh dari penelitian ini dibagi menjadi dua kategori yaitu data tentang perpindahan merek simcard dan data tentang perpindahan penggunaan merek simcard.
Data perpindahan merek simcard berasal dari responden yang menggunakan satu kartu GSM prabayar dengan jumlah responden sebanyak 40 responden, sedangkan data perpindahan penggunaan merek simcard berasal dari responden yang menggunakan lebih dari satu kartu GSM prabayar dengan jumlah responden sebanyak 60 responden. Dalam kasus ini untuk responden yang menggunakan lebih dari satu kartu GSM prabayar yang akan dihitung adalah matriks probabilitas transisi perpindahan penggunaan merek simcard yang diantaranya perpindahan penggunaan SMS, perpindahan penggunaan voice dan perpindahan penggunaan internet. Berikut ini adalah data pergantian dari penggunaan kartu prabayar tersebut. Tabel 2 Data (Mendapatkan-Kehilangan) bagi Pengguna Satu Merek Simcard Periode Pertama
Mendapatkan
Kehilangan
Periode Kedua
A
6
5
5
6
B
8
6
7
7
C
11
10
7
14
D
3
0
1
2
E
6
5
4
7
F
2
1
0
3
Merek
G
4
0
3
1
TOTAL
40
27
27
40
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Berdasarkan Tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa responden dalam studi kasus ini melakukan perpindahan merek simcard dalam kurun waktu 2 tahun yaitu pada periode Januari 2010 sampai dengan Januari 2012, dimana untuk kartu prabayar Simpati tidak terjadi perubahan pelanggan. Kartu prabayar AS pada periode pertama yaitu pada bulan Januari 2010 memiliki pelanggan sebanyak 8 pelanggan, namun pada periode berikutnya yaitu bulan Januari 2012 pelanggan kartu prabayar AS menjadi 7 pelanggan.
8
Sedangkan pada kartu prabayar IM3 yang semula memiliki 11 pelanggan menjadi 14 pelanggan. Selanjutnya, kartu prabayar Mentari pada periode pertama memiliki pelanggan sebanyak 3 pelanggan, namun pada periode kedua menjadi 2 pelanggan, kartu prabayar XL pada periode pertama memiliki pelanggan sebanyak 6 pelanggan, namun pada
periode berikutnya menjadi 7 pelanggan. Pada kartu prabayar Axis pelanggan yang semula berjumlah 2 pelanggan, namun pada periode berikutnya memiliki 3 pelanggan. Kartu prabayar yang terakhir yaitu kartu prabayar 3 (Three) yang semula memiliki 4 pelanggan, pada periode berikutnya menjadi 1 pelanggan.
Tabel 3 Data (Mendapatkan-Kehilangan) bagi Pengguna Dua Merek Simcard Merek
Pelanggan Periode Pertama
Mendapatkan
Kehilangan
Pelanggan Periode Kedua
Penambahan dari Provider Lain
Pelanggan Periode Kedua (Akibat Penambahan)
A
13
3
13
3
2
5
B
1
9
1
9
9
18
C
9
18
9
18
9
27
D
2
1
2
1
0
1
E
8
4
8
4
7
11
F
2
2
2
2
6
8
G
6
4
6
4
8
12
Total
41
41
41
41
41
82
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Berdasarkan Tabel 3 di atas dapat diketahui bahwa pada periode pertama jumlah pelanggan kartu prabayar Simpati sebanyak 13 pelanggan, namun pada periode kedua jumlah pelanggan Simpati bekurang menjadi 3 pelanggan, kemudian kartu prabayar Simpati mendapatkan tambahan 2 pelanggan dari kartu prabayar yang sama, sehingga total pelanggan akhir sebanyak 5 pelanggan. Pada kartu prabayar AS yang semula memiliki 1 pelanggan, setelah periode pertama jumlah pelanggan kartu prabayar AS bertambah menjadi 9 pelanggan dan akibat ada penambahan sebanyak 9 pelanggan dari kartu prabayar yang sama, maka total pelanggan akhir menjadi 18 pelanggan. Pelanggan kartu prabayar IM3 pada periode pertama berjumlah 9 pelanggan, pada periode kedua jumlah pelanggan bertambah menjadi 18 pelanggan dan akibat ada penambahan 9 pelanggan dari kartu prabayar yang sama, maka total pelanggan akhir menjadi 27 pelanggan. Selanjutnya, pelanggan kartu prabayar Mentari pada periode pertama berjumlah 2 pelanggan, kemudian pada periode kedua berkurang menjadi 1
pelanggan, karena tidak ada penambahan untuk kartu prabayar ini maka total pelanggan akhir tetap berjumlah 1 pelanggan. Pada periode pertama jumlah pelanggan yang dimiliki oleh kartu prabayar XL sebanyak 8 pelanggan, namun pada periode kedua jumlah pelanggan kartu prabayar XL berkurang menjadi 4 pelanggan dan akibat penambahan 7 pelanggan dari kartu prabayar yang sama, maka total akhir pelanggan kartu prabayar ini sebanyak 11 pelanggan. Kemudian, pada kartu prabayar Axis tidak terjadi perubahan pelanggan, namun hanya terjadi penambahan 6 pelanggan dari kartu prabayar yang sama, sehingga total pelanggan akhir yang dimiliki kartu prabayar Axis sebanyak 8 pelanggan. Untuk kartu prabayar yang terakhir yaitu kartu prabayar 3 (Three) pada periode pertama memiliki sebanyak 6 pelanggan, pada periode kedua pelanggan kartu prabayar ini berkurang menjadi 4 pelanggan dan akibat adanya penambahan sebanyak 8 pelanggan dari kartu prabayar yang sama, maka total pelanggan akhir dari kartu prabayar 3 (Three) adalah sebanyak 12 pelanggan.
9
Tabel 4 Jumlah Responden Pengguna SMS Periode Pertama
Mendapatkan
Kehilangan
A
6
1
B
12
5
C
27
D
Tabel 5 Jumlah Responden Pengguna Voice Periode Kedua
Merek
4
3
6
11
8
6
1
0
E
5
F
Periode Pertama
Mendapatkan
Kehilangan
A
6
1
2
5
B
12
9
2
19
29
C
27
5
11
21
1
0
D
1
0
1
0
4
1
8
E
5
3
2
6
3
1
3
1
F
3
4
2
5
G
6
4
2
8
G
6
1
3
4
Total
60
23
23
60
Total
60
23
23
60
Merek
Periode Kedua
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three)
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three)
Berdasarkan Tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa pada periode pertama jumlah pelanggan yang menggunakan kartu prabayar Simpati sebagai kartu untuk SMS ada sebanyak 6 pelanggan, namun pada periode kedua pelanggannya berkurang menjadi sebanyak 3 pelanggan. Pelanggan yang menggunakan kartu prabayar AS sebagai kartu untuk SMS pada periode awal sebanyak 12 pelanggan, tetapi setelah periode kedua pelanggan kartu prabayar Simpati berkurang menjadi 11 pelanggan. Pada periode pertama yang memilih kartu prabayar IM3 sebagai kartu untuk SMS ada sebanyak 27 pelanggan, namun pada periode berikutnya jumlah pelanggan kartu prabayar IM3 bertambah menjadi 29 pelanggan. Pelanggan yang menggunakan kartu prabayar Mentari sebagai kartu untuk SMS pada periode awal hanya terdapat 1 pelanggan, sedangkan pada periode kedua kartu prabayar Mentari tidak memiliki lagi pelanggan. Kartu prabayar XL yang semula memiliki pelanggan sebanyak 5 pelanggan, namun pada periode kedua pelanggan kartu prabayar XL bertambah menjadi 8 pelanggan. Selanjutnya untuk pelanggan yang menggunakan kartu prabayar Axis sebagai kartu untuk SMS ada sebanyak 3 pelanggan dan pada periode kedua pelanggannya berkurang menjadi 1 pelanggan. Kemudian, kartu prabayar yang terakhir yaitu kartu prabayar 3 (Three) memiliki pelanggan awal sebanyak 6 pelanggan, kemudian pada periode kedua pelanggan kartu prabayar 3 (Three) bertambah menjadi 8 pelanggan.
Berdasarkan Tabel 5 di atas dapat disimpulkan bahwa untuk periode pertama pelanggan yang menggunakan kartu prabayar Simpati sebagai kartu untuk voice sebanyak 6 pelanggan, namun pada periode berikutnya pelanggan kartu prabayar ini berkurang menjadi 5 pelanggan. Pelanggan yang menggunakan kartu prabayar AS sebagai kartu untuk voice pada periode awal sebanyak 12 pelanggan, namun pada periode kedua pelanggan bertambah menjadi sebanyak 19 pelanggan. Pada periode awal pelanggan yang menggunakan kartu prabayar IM3 sebagai kartu untuk voice ada sebanyak 27 pelanggan, pada periode berikutnya pelanggan berkurang menjadi 21 pelanggan. Selanjutnya, pelanggan yang menggunakan kartu prabayar Mentari sebagai kartu untuk voice hanya terdapat 1 pelanggan, namun pada periode berikutnya kartu prabayar Mentari tidak memiliki pelanggan. Pada periode awal sebanyak 5 pelanggan yang menggunakan kartu prabayar XL sebagai kartu untuk voice, namun pada periode berikutnya bertambah menjadi 1 pelanggan. Kartu prabayar Axis pada periode awal memiliki pelangggan sebanyak 3 pelanggan, namun pada periode kedua pelanggannya bertambah menjadi 5 pelanggan. Kemudian untuk kartu prabayar 3 (Three) pelanggan yang menggunakan kartu prabayar tersebut sebagai kartu untuk voice ada sebanyak 6 pelanggan, namun pada periode berikutnya pelanggan kartu prabayar 3 (Three) berkurang menjadi 4 pelanggan.
10
Tabel 6 Jumlah Responden Pengguna Internet Merek
Periode Pertama
Mendapatkan
Kehilangan
Periode Kedua
A
6
3
4
5
B
12
4
7
9
C
27
7
16
18
D
1
0
0
1
E
5
5
4
6
F
3
4
0
7
G
6
11
3
14
Total
60
33
33
60
yang menurut mereka penting untuk dimiliki oleh suatu merek produk atau layanan kartu prabayar, serta atribut apa saja yang memberikan kepuasan terhadap fasilitasfasilitas yang diberikan oleh kartu prabayar yang mereka gunakan.
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Berdasarkan Tabel 6 di atas dapat dijelaskan bahwa pada periode pertama, pelanggan yang menggunakan kartu prabayar Simpati sebagai kartu untuk internet sebanyak 6 pelanggan, namun pada periode kedua pelanggan berkurang menjadi 5 pelanggan. Untuk kartu prabayar AS pada periode pertama memiliki pelanggan sebanyak 12 pelanggan, tetapi pada periode kedua pelanggan kartu prabayar ini berkurang menjadi 9 pelanggan. Sedangkan pada kartu prabayar IM3 yang semula pelanggannya berjumlah 27 pelanggan, namun pada periode kedua pelanggan kartu prabayr IM3 berkurang menjadi 18 pelanggan. Selanjutnya, pada kartu prabayar Mentari tidak terjadi perubahan pelanggan. Pelanggan kartu prabayar XL yang semula berjumlah 5 pelanggan, pada periode kedua bertambah menjadi 6 pelanggan. Kemudian, pada kartu prabayar Axis jumlah pelanggan yang semula sebanyak 3 pelanggan, pada periode kedua bertambah menjadi 1 pelanggan. Kartu prabayar yang terakhir yaitu kartu prabayar 3 (Three) yang semula memiliki sebanyak 6 pelanggan, pada periode kedua bertambah menjadi 14 pelanggan. 4.2 Peringkat Atribut Kartu Prabayar Berdasarkan Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Pelanggan Data tingkat kepentingan dan kepuasan terhadap atribut kartu prabayar ini ditentukan oleh persepsi konsumen terhadap merek produk atau layanan kartu GSM prabayar yang mereka gunakan, artinya atribut apa saja
Gambar 2 Tingkat Kepentingan Atribut Kartu GSM Prabayar Keterangan: KS = Kekuatan Sinyal LJ = Luasnya Jaringan TSM = Tarif SMS Murah TTM = Tarif Telepon Murah TIM = Tarif Internet Murah HKPM = Harga Kartu Perdana Murah NNVB = Nilai Nominal Voucher Beragam MAMT = Masa Aktif dan Masa Tenggang BD = Bonus yang Ditawarkan PH = Pemberian Hadiah CMP = Cepat Merespon Pelanggan FB = Fasilitas Beragam Berdasarkan Gambar 2 di atas dapat dijelaskan bahwa atribut yang menempati peringkat pertama adalah atribut kekuatan sinyal dengan jumlah responden yang memilih adalah sebanyak 88 responden dengan predikat sangat penting. Peringkat kedua disusul oleh atribut luasnya jaringan dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 75 responden dengan predikat sangat penting. Kemudian, peringkat ketiga ditempati oleh atibut tarif SMS murah dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 71
11
responden dengan predikat sangat penting. Di peringkat keempat ditempati oleh dua atribut sekaligus yaitu tarif telepon murah dan tarif internet murah dengan jumlah responden yang memilih masing-masing sebanyak 60 responden dengan predikat sangat penting. Di peringkat kelima ditempati oleh atribut cepat merespon pengaduan pelanggan dengan jumlah pelanggan yang memilih sebanyak 41 responden dengan predikat sangat penting. Di peringkat keenam diikuti oleh atribut masa aktif dan masa tenggang dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 37 responden dengan predikat penting. Di peringkat ketujuh yang memilih fasilitas beragam sebagai atribut penting ada sebanyak 36 responden. Di peringkat kedelapan ditempati oleh dua atribut juga yaitu atribut nilai nominal voucher beragam dan atribut bonus yang ditawarkan dengan jumlah respondennya masing-masing sebanyak 34 responden dengan predikat penting. Selanjutnya, pada peringkat kesembilan ditempati oleh atribut harga kartu perdana murah dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 33 responden dengan predikat penting. Sedangkan, pada peringkat terakhir ditempati oleh atribut pemberian hadiah dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 28 responden dengan predikat antara penting dan tidak penting.
Gambar 3 Tingkat Kepuasan Atribut Kartu GSM Prabayar
Keterangan : KS = Kekuatan Sinyal LJ = Luasnya Jaringan TSM = Tarif SMS Murah TTM = Tarif Telepon Murah TIM = Tarif Internet Murah HKPM = Harga Kartu Perdana Murah NNVB = Nilai Nominal Voucher Beragam MAMT = Masa Aktif dan Masa Tenggang BD = Bonus yang Ditawarkan PH = Pemberian Hadiah CMP = Cepat Merespon Pelanggan FB = Fasilitas Beragam Berdasarkan Gambar 3 tersebut dapat disimpulkan bahwa responden yang merasakan puas terhadap atribut luasnya jaringan sebanyak 58 responden, kemudian sebanyak 55 responden merasakan puas terhadap atribut kekuatan sinyal dan nilai nominal voucher beragam. Responden yang merasakan antara puas dan tidak puas terhadap atribut pemberian hadiah ada sebanyak 50 responden, sedangkan responden yang merasakan puas terhadap atribut masa aktif dan masa tenggang ada sebanyak 49 responden. Responden yang memilih atribut cepat merespon pengaduan pelanggan dan merasakan antara puas dan tidak puas ada sebanyak 46 responden. Selanjutnya, ada sebanyak 45 responden yang merasakan puas terhadap atribut tarif SMS murah. Kemudian, sebanyak 43 responden merasakan puas terhadap atribut fasilitas beragam, sebanyak 42 responden yang merasakan puas terhadap atribut bonus yang ditawarkan. Responden yang merasakan antara puas dan tidak puas terhadap atribut tarif telepon murah sebanyak 37 responden dan sisanya lagi sebanyak 34 responden merasakan puas dengan atribut tarif internet murah. 4.3 Analisis Rantai Markov Analisis rantai Markov digunakan untuk memperkirakan perubahan-perubahan pada waktu yang akan datang dalam variabelvariabel yang dinamis atas dasar perubahanperubahan dari variabel-variabel dinamis tersebut di waktu yang lalu. Rantai Markov
12
juga digunakan untuk menganalisis kejadiankejadian di waktu-waktu mendatang secara matematis. Pengamatan yang diamati dalam kasus ini adalah pola perpindahan merek kartu GSM prabayar serta perpindahan penggunaan dari kartu GSM prabayar tersebut. Pengambilan data dilakukan di lingkungan Mahasiswa FMIPA IPB. Langkah-langkah yang dilakukan dalam perhitungan analisis rantai Markov adalah sebagai berikut: 4.3.1 Menyusun Matriks Probabilitas Transisi Probabilitas transisi adalah suatu proporsi atau nilai peluang perpindahan yang dilakukan oleh pelanggan atau konsumen yang berusaha untuk beralih dari satu produk ke produk yang lain, hal ini dapat terjadi karena adanya ketidakpuasan konsumen terhadap fasilitas-fasilitas atau layanan yang diberikan oleh kartu prabayar GSM tersebut. Proses Markov dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui pemilihan kartu GSM prabayar untuk periode yang akan datang bergantung pada pemilihan kartu GSM prabayar pada satu periode sebelumnya, serta dapat meramalkan tingkat dimana suatu merek akan mendapatkan atau kehilangan pelanggan. Selain itu, rantai Markov juga dapat digunakan untuk menentukan kondisi ekuilibrium (steady state) pada waktu mendatang. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh informasi tentang pola perpindahan kartu GSM prabayar yang terlihat seperti di bawah ini: Tabel 7 Perpindahan bagi Pengguna Satu Merek Simcard Kehilangan A B C D E F G
A 1 3 2 0 0 0 0
B 2 1 4 0 1 0 0
Mendapatkan C D E 2 0 1 3 0 0 4 1 3 0 2 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0
F 0 0 0 0 0 2 0
G 0 0 0 0 2 1 1
Total 6 7 14 2 7 3 1
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three)
Berdasarkan Tabel 7 tersebut, langkah berikutnya adalah mengubah bentuk perpindahan merek simcard yang dilakukan oleh pelanggan ke dalam bentuk matriks peluang peralihan one-step (satu langkah) yang terlihat pada tabel di bawah ini : Tabel 8 Matriks Probabilitas Perpindahan bagi Pengguna Satu Merek Simcard A A B C D E F G
Merek Kartu GSM Prabayar B C D E F
G
0.167
0.250
0.182
0.000
0.167
0.000
0.000
0.500
0.125
0.272
0.000
0.000
0.000
0.000
0.333
0.500
0.364
0.333
0.500
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.667
0.000
0.000
0.000
0.000
0.125
0.182
0.000
0.333
0.000
0.500
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
1.000
0.250
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.250
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Selanjutnya, matriks probabilitas perpindahan bagi pengguna satu merek simcard di atas dapat direpresentasikan lagi ke dalam fenomena churn (perpindahan) yang diubah ke dalam bentuk matriks transisi stokastik yang terlihat seperti di bawah ini:
P
0.167 0.500 0.333 0.000 0.000 0.000 0.000
0.250 0.125 0.500 0.000 0.125 0.000 0.000
0.182 0.272 0.364 0.667 0.000 0.000 0.000
0.000 0.000 0.333 0.667 0.000 0.000 0.000
0.167 0.000 0.500 0.000 0.333 0.000 0.000
0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 1.000 0.000
0.000 0.000 0.000 0.000 0.500 0.250 0.250
Keterangan: P adalah matriks transisi stokastik bagi pengguna satu merek simcard. Tabel 9 Perpindahan bagi Pengguna Dua Merek Simcard Kehilangan A B C D E F G
A 0 4 5 0 2 0 2
B 0 0 1 0 0 0 0
Mendapatkan C D E 3 0 0 2 0 1 0 2 6 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1
F 0 1 1 0 0 0 0
G 0 1 3 0 1 1 0
Total 3 9 18 1 4 2 4
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three)
13
Berdasarkan data pada Tabel 9, langkah berikutnya adalah mengubah bentuk perpindahan merek simcard yang dilakukan oleh pelanggan ke dalam bentuk matriks peluang peralihan one-step (satu langkah) yang terlihat pada tabel di bawah ini:
A A B C D E F G
G
0.000
0.000
0.333
0.000
0.000
0.000
0.000
0.308
0.000
0.222
0.000
0.125
0.500
0.167
0.385
1.000
0.000
1.000
0.750
0.500
0.500
0.000
0.000
0.111
0.000
0.000
0.000
0.000
0.154
0.000
0.111
0.000
0.000
0.000
0.167
0.000
0.000
0.111
0.000
0.000
0.000
0.167
0.154
0.000
0.111
0.000
0.125
0.000
0.000
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Selanjutnya, matriks probabilitas perpindahan bagi pengguna dua merek simcard di atas dapat direpresentasikan lagi ke dalam fenomena churn (perpindahan) yang diubah ke dalam bentuk matriks transisi stokastik yang terlihat seperti di bawah ini:
Q
0.000 0.308 0.385 0.000 0.154 0.000 0.154
0.000 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000
0.333 0.222 0.000 0.111 0.111 0.111 0.111
0.000 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000
0.000 0.125 0.750 0.000 0.000 0.000 0.125
0.000 0.500 0.500 0.000 0.000 0.000 0.000
0.000 0.167 0.500 0.000 0.167 0.167 0.000
Keterangan: Q adalah matriks transisi stokastik bagi pengguna dua merek simcard. Tabel 11 Penambahan Merek Simcard Menambah A B C D E F G
A 0 2 0 0 1 0 0
B 0 0 4 0 1 2 2
C 2 4 0 0 4 2 6
D 0 0 0 0 1 0 0
E 0 1 1 0 0 2 0
F 0 2 0 0 0 0 0
G 0 0 4 0 0 0 0
Tabel 12 Matriks Probabilitas Penambahan Merek Simcard A
Tabel 10 Matriks Probabilitas Perpindahan bagi Pengguna Dua Merek Simcard Merek Kartu GSM Prabayar B C D E F
diubah ke dalam bentuk matriks peluang peralihan one-step (satu langkah) yang terlihat seperti di bawah ini:
Total 2 9 9 0 7 6 8
Keterangan:A = Simpati; B = AS; C= IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Berdasarkan Tabel 11 di atas dapat dijelaskan bahwa bentuk penambahan merek simcard yang dilakukan oleh pelanggan dapat
A B C D E F G
Merek Kartu GSM Prabayar B C D E F
G
0.000
0.000
0.111
0.000
0.000
0.000
0.000
0.667
0.000
0.222
0.000
0.250
1.000
0.000
0.000
0.444
0.000
0.000
0.250
0.000
1.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.333
0.111
0.222
1.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.222
0.111
0.000
0.500
0.000
0.000
0.000
0.222
0.333
0.000
0.000
0.000
0.000
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Selanjutnya, matriks probabilitas penambahan merek simcard di atas dapat diubah lagi ke dalam bentuk matriks transisi stokastik yang terlihat sebagai berikut:
R
0.000 0.667 0.000 0.000 0.333 0.000 0.000
0.000 0.000 0.444 0.000 0.111 0.222 0.222
0.111 0.222 0.000 0.000 0.222 0.111 0.333
0.000 0.000 0.000 0.000 1.000 0.000 0.000
0.000 0.250 0.250 0.000 0.000 0.500 0.000
0.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
0.000 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000
Keterangan: R adalah matriks transisi stokastik penambahan merek simcard. Tabel 13 Perpindahan Penggunaan SMS Kehilangan A B C D E F G
A 2 2 1 0 1 0 0
B 0 6 4 0 1 0 1
Mendapatkan C D E 1 0 0 1 0 0 21 0 1 0 0 0 1 1 4 1 0 0 2 0 0
F 0 2 0 0 0 0 1
G 0 0 2 0 0 0 4
Total 3 11 29 0 8 1 8
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Berdasarkan Tabel 13 di atas dapat dijelaskan bahwa bentuk perpindahan penggunaan SMS yang dilakukan oleh pelanggan di atas dapat diubah ke dalam bentuk matriks peluang peralihan one-step (satu langkah) yang terlihat sebagai berikut:
14
Tabel 14 Matriks Probabilitas Perpindahan Penggunaan SMS A A B C D E F G
Tabel 16 Matriks Probabilitas Transisi Penggunaan Voice
Merek Kartu GSM Prabayar B C D E F
G
0.333
0.000
0.037
0.000
0.000
0.000
0.000
0.333
0.500
0.037
0.000
0.000
0.000
0.000
0.167
0.333
0.778
0.000
0.200
0.667
0.333
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.167
0.083
0.037
1.000
0.800
0.000
0.000
0.000
0.000
0.037
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.083
0.074
0.000
0.000
0.333
0.667
A A B C D E F G
Merek Kartu GSM Prabayar B C D E F
G
0.667
0.000
0.037
0.000
0.000
0.000
0.000
0.167
0.833
0.185
0.000
0.200
0.667
0.000
0.167
0.083
0.593
0.000
0.000
0.000
0.500
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.083
0.074
1.000
0.600
0.000
0.000
0.000
0.000
0.074
0.000
0.200
0.333
0.000
0.000
0.000
0.037
0.000
0.000
0.000
0.500
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three)
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three)
Selanjutnya, matriks probabilitas perpindahan penggunaan SMS di atas dapat direpresentasikan lagi ke dalam fenomena churn (perpindahan) yang diubah ke dalam bentuk matriks transisi stokastik sebagai berikut:
Selanjutnya, matriks probabilitas perpindahan penggunaan voice di atas dapat direpresentasikan lagi ke dalam fenomena churn (perpindahan) yang diubah ke dalam bentuk matriks transisi stokastik sebagai berikut:
S
0.333 0.333 0.167 0.000 0.167 0.000 0.000
0.000 0.500 0.333 0.000 0.083 0.000 0.083
0.037 0.037 0.778 0.000 0.037 0.037 0.074
0.000 0.000 0.000 0.000 1.000 0.000 0.000
0.000 0.000 0.200 0.000 0.800 0.000 0.000
0.000 0.000 0.667 0.000 0.000 0.000 0.333
0.000 0.000 0.333 0.000 0.000 0.000 0.667
T
0.667 0.167 0.167 0.000 0.000 0.000 0.000
0.000 0.833 0.083 0.000 0.000 0.083 0.000
0.037 0.185 0.593 0.000 0.074 0.074 0.037
0.000 0.000 0.000 0.000 1.000 0.000 0.000
0.000 0.200 0.000 0.000 0.600 0.200 0.000
0.000 0.667 0.000 0.000 0.000 0.333 0.000
0.000 0.000 0.500 0.000 0.000 0.000 0.500
Keterangan: S adalah matriks transisi stokastik penggunaan SMS.
Keterangan: T adalah matriks stokastik penggunaan voice.
Tabel 15 Perpindahan Penggunaan Voice
Tabel 17 Perpindahan Penggunaan Internet
Kehilangan A B C D E F G
A 4 1 1 0 0 0 0
B 0 10 1 0 0 1 0
Mendapatkan C D E 1 0 0 5 0 1 16 0 0 0 0 0 2 1 3 2 0 1 1 0 0
F 0 2 0 0 0 1 0
G 0 0 3 0 0 0 3
Total 5 19 21 0 6 5 4
Kehilangan A B C D E F G
A 2 1 1 0 1 0 1
B 0 5 3 0 1 1 2
Mendapatkan C D E 2 0 0 2 0 1 11 0 1 0 1 0 3 0 1 2 0 1 7 0 1
F 0 0 0 0 0 3 0
transisi
G 1 0 2 0 0 0 3
Total 5 9 18 1 6 7 14
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three)
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three)
Berdasarkan Tabel 15 di atas dapat dijelaskan bahwa bentuk perpindahan penggunaan voice yang dilakukan oleh pelanggan tersebut dapat diubah ke dalam bentuk matriks peluang peralihan one-step (satu langkah) yang terlihat sebagai berikut:
Berdasarkan Tabel 17 di atas dapat dijelaskan bahwa bentuk perpindahan penggunaan internet yang dilakukan oleh pelanggan tersebut dapat diubah ke dalam bentuk matriks peluang peralihan one-step (satu langkah) yang terlihat sebagai berikut:
15
Tabel 18 Matriks Probabilitas Perpindahan Penggunaan Internet Merek Kartu GSM Prabayar B C D E F
A A B C D E F G
Pada kasus ini dapat diketahui bahwa matriks probabilitas awal untuk pengguna satu merek simcard adalah sebagai berikut : G
0.333
0.000
0.074
0.000
0.000
0.000
0.167
0.167
0.417
0.074
0.000
0.200
0.000
0.000
0.167
0.250
0.407
0.000
0.200
0.000
0.333
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.167
0.083
0.111
1.000
0.200
0.000
0.000
0.000
0.083
0.074
0.000
0.200
1.000
0.000
0.167
0.167
0.259
0.000
0.200
0.000
0.500
Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Selanjutnya, matriks probabilitas perpindahan penggunaan internet di atas dapat direpresentasikan lagi ke dalam fenomena churn (perpindahan) yang diubah ke dalam bentuk matriks transisi stokastik yang terihat sebagai berikut :
U
0.333 0.167 0.167 0.000 0.167 0.000 0.167
0.000 0.417 0.250 0.000 0.083 0.083 0.167
0.074 0.074 0.407 0.000 0.111 0.074 0.259
0.000 0.000 0.000 0.000 1.000 0.000 0.000
0.000 0.200 0.200 0.000 0.200 0.200 0.200
0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 1.000 0.000
Keterangan: U adalah matriks stokastik penggunaan internet.
0.167 0.000 0.333 0.000 0.000 0.000 0.500
transisi
4.3.2 Analisis Pangsa Pasar untuk Waktu yang Akan Datang Keadaan dari sistem yang tergantung dengan waktu dapat ditentukan dengan cara menggunakan variabel matriks probabilitas transisi dan matriks keadaan awal. Jika sebagai matriks yang berukuran dengan elemen Misal
, maka
merupakan matriks berukuran dengan elemen
, untuk
adalah
probabilitas awal dari keadaan sistem, maka Hal ini berarti bahwa probabilitas keadaan sistem pada waktu mendatang diperoleh dari hasil perkalian matriks probabilitas awal dengan matriks probabilitas transisi . Probabilitas awal diperoleh dari total masingmasing market share pada periode pertama dibagi dengan total keseluruhan market share pada periode pertama.
0.15 0.20 0.28 0.06 0.15 0.05 0.10
Sehingga hasil perkalian antara matriks probabilitas transisi dengan matriks market share awalnya yang terlihat seperti dibawah ini: 0.167 0.500 0.333 0.000 0.000 0.000 0.000
0.250 0.125 0.500 0.000 0.125 0.000 0.000
0.182 0.273 0.364 0.000 0.182 0.000 0.000
0.000 0.000 0.333 0.667 0.000 0.000 0.000
0.167 0.000 0.500 0.000 0.333 0.000 0.000
0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 1.000 0.000
0.000 0.000 0.000 0.000 0.500 0.250 0.250
0.15 0.20 0.28 0.06 0.15 0.05 0.10
0.155 0.182 0.368 0.067 0.171 0.075 0.025
Berdasarkan perkalian matriks di atas, diperoleh nilai probabilitas pangsa pasar untuk periode kedua, yaitu kartu prabayar Simpati sebesar 0.155, kartu prabayar AS sebesar 0.182, kartu prabayar IM3 sebesar 0.368, kartu prabayar Mentari sebesar 0.067, kartu prabayar XL sebesar 0.171, kartu prabayar Axis 0.075, dan kartu prabayar 3 (Three) sebesar 0.025. Dari hasil perhitungan tersebut terlihat bahwa pada periode kedua kartu prabayar IM3 menempati pangsa pasar tertinggi dengan persentase sebesar 37%, diposisi kedua diikuti oleh kartu prabayar AS dengan persentase sebesar 18%, posisi ketiga ditempati oleh kartu prabayar XL dengan persentase sebesar 17%, posisi keempat ditempati oleh kartu prabayar Simpati dengan persentase sebesar 15%, posisi kelima ditempati oleh kartu prabayar Axis dengan persentase sebesar 8%, posisi keenam ditempati oleh kartu prabayar mentari dengan persentase sebesar 7% dan diposisi terakhir ditempati oleh kartu prabayar 3 (Three) dengan persentase sebesar 3%. Selanjutnya perhitungan dapat dilakukan dengan cara yang sama untuk mendapatkan nilai probabilitas pangsa pasar saat mencapai kondisi ekuilibrium (steady state), dimana kondisi ekuilibrium terjadi jika tidak ada pesaing baru lagi yang mengubah matriks transisi awal. Dengan menggunakan alat bantu yaitu Software Mathematica 7, maka akan diperoleh hasil dari perhitungan perkalian matriks yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
16
Tabel 19 Probabilitas Pangsa Pasarbagi Pengguna Satu Merek Simcard Merek Simcard
Market Share Periode Ke-
A B C D E F G 1 0.150 0.200 0.280 0.060 0.150 0.050 0.100 2 0.155 0.182 0.368 0.067 0.171 0.075 0.025 3 0.166 0.200 0.384 0.045 0.159 0.081 0.006 4 0.174 0.212 0.389 0.030 0.150 0.082 0.001 5 0.177 0.219 0.390 0.020 0.148 0.082 0.000 6 0.180 0.222 0.391 0.013 0.147 0.082 0.000 7 0.181 0.224 0.391 0.008 0.147 0.082 0.000 8 0.181 0.225 0.390 0.005 0.148 0.082 0.000 9 0.182 0.225 0.389 0.003 0.148 0.082 0.000 10 0.182 0.225 0.389 0.002 0.148 0.082 0.000 11 0.182 0.225 0.389 0.001 0.148 0.082 0.000 12 0.182 0.225 0.389 0.000 0.148 0.082 0.000 13 0.182 0.225 0.388 0.000 0.148 0.082 0.000 14 0.181 0.225 0.388 0.000 0.148 0.082 0.000 15 0.181 0.225 0.388 0.000 0.148 0.082 0.000 Keterangan: A = Simpati; B = AS; C= IM3;D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Dengan matriks probabilitas awal sebesar diperoleh nilai ekuilibrium (steady state) yang dicapai pada periode ke-14. Dimana persentase nilai ekuilibrium masing-masing kartu prabayar sebagai berikut: kartu prabayar Simpati=18%, kartu prabayar AS=22%, kartu prabayar IM3=38%, kartu prabayar XL=14% dan kartu prabayar Axis=8%. Dengan demikian terlihat bahwa meskipun pangsa pasar kartu prabayar Simpati mengalami kenaikan dan penurunan pada awal-awal periode, ternyata pada akhirnya berhenti pada periode ke-14 yaitu pada angka 18% ketika kartu prabayar tersebut mencapai kondisi ekuilibrium. Demikian juga halnya dengan pangsa pasar untuk kartu prabayar AS, 0.000 0.308 0.385 0.000 0.154 0.000 0.154
0.000 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000
0.333 0.222 0.000 0.111 0.111 0.111 0.111
0.000 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000
0.000 0.125 0.750 0.000 0.000 0.000 0.125
0.000 0.500 0.500 0.000 0.000 0.000 0.000
0.000 0.167 0.500 0.000 0.167 0.167 0.000
0.000 0.667 0.000 0.000 0.333 0.000 0.000
Berdasarkan hasil perhitungan di atas terlihat bahwa pada periode kedua kartu prabayar IM3 menempati pangsa pasar teratas dengan persentase sebesar 63%, di posisi kedua diikuti oleh kartu prabayar AS dengan
IM3, XL, dan Axis yang mengalami kenaikan dan penurunan pada awal-awal periode, namun nilainya akan tetap konstan setelah kondisi ekuilibrium tercapai. Hal ini menunjukkan bahwa untuk pangsa pasar ketujuh provider tersebut tidak akan berubah lagi, kecuali ada pesaing baru yang mengubah matriks probabilitas transisi pada periode ke14 tersebut. Dengan melakukan cara yang sama, maka perhitungan perpindahan penggunaan dua merek simcard dapat dihitung dengan mengalikan matriks probabilitas transisi dengan matriks penambahan merek simcard kemudian dikalikan lagi dengan matriks market share awalnya yang terlihat seperti di bawah ini: 0.000 0.000 0.444 0.000 0.111 0.222 0.222
0.111 0.222 0.000 0.000 0.222 0.111 0.333
0.000 0.000 0.000 0.000 1.000 0.000 0.000
0.000 0.250 0.250 0.000 0.000 0.500 0.000
0.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
0.000 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000
0.317 0.024 0.219 0.049 0.195 0.049 0.146
0.068 0.168 0.636 0.023 0.040 0.036 0.052
persentase sebesar 16%, di posisi ketiga ditempati kartu prabayar Simpati dengan persentase sebesar 6%, di posisi keempat ditempati oleh kartu prabayar 3 (Three) dengan persentase sebesar 5%, di posisi
17
kelima ditempati oleh kartu prabayar XL dan Axis dengan persentase masing-masing sebesar 4%, dan pada posisi terakhir ditempati oleh kartu prabayar Mentari dengan persentase sebesar 2%.
Dengan melakukan perhitungan yang sama maka akan diperoleh kemungkinan market share pada waktu mendatang, yang terlihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 20 Probabilitas Pangsa Pasar bagi Pengguna Dua Merek Simcard Merek Simcard
Market Share Periode Ke-
A
B
C
D
E
F
G
1
0.317
0.024
0.219
0.049
0.195
0.049
0.146
2
0.068
0.168
0.636
0.023
0.040
0.036
0.052
3
0.045
0.192
0.611
0.015
0.068
0.057
0.052
4
0.051
0.206
0.616
0.017
0.068
0.058
0.051
5
0.053
0.211
0.631
0.017
0.070
0.059
0.052
6
0.050
0.216
0.650
0.018
0.070
0.060
0.050
7
0.054
0.220
0.659
0.018
0.070
0.060
0.050
8
0.055
0.220
0.670
0.018
0.070
0.060
0.055
9
0.056
0.230
0.678
0.019
0.076
0.064
0.056
10
0.058
0.230
0.697
0.019
0.077
0.065
0.057
11
0.059
0.237
0.712
0.019
0.079
0.067
0.059
12
0.061
0.240
0.700
0.020
0.080
0.068
0.060
13 14
0.062 0.062
0.240 0.240
0.700 0.700
0.020 0.020
0.080 0.080
0.068 0.068
0.060 0.060
15 0.062 0.240 0.700 0.020 0.080 0.068 0.060 Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Berdasarkan Tabel 20 di atas dapat disimpulkan bahwa nilai ekuilibrium (steady state) dicapai pada periode ke-13. Dimana persentase nilai ekuilibrium masing-masing kartu prabayar sebagai berikut: Simpati=6%, AS=24%, IM3=70%, Mentari=2%, XL=8%, Axis=6%, dan 3 (Three)= 6%. Dengan demikian terlihat bahwa pada awal-awal periode untuk kartu prabayar Simpati nilai probabilitasnya mengalami kenaikan dan penurunan, namun dengan demikian kondisi tersebut akan berhenti ketika mencapai kondisi ekuilibrium. Demikian juga dengan kartu prabayar AS, IM3, Mentari, XL, Axis, dan 3 (Three) meskipun mengalami kenaikan dan penurunan pada awal-awal periode, namun pada akhirnya nilainya akan konstan ketika mencapai kondisi ekuilibrium. Selanjutnya, dengan melakukan langkah yang sama, perhitungan untuk perpindahan penggunaan SMS dapat dilakukan yaitu dengan cara mengalikan antara matriks
probabilitas transisi dengan matriks market share awalnya yang terlihat seperti di bawah ini: 0.333 0.333 0.167 0.000 0.167 0.000 0.000
0.000 0.500 0.333 0.000 0.083 0.000 0.083
0.037 0.037 0.778 0.000 0.037 0.037 0.074
0.000 0.000 0.000 0.000 1.000 0.000 0.000
0.000 0.000 0.200 0.000 0.800 0.000 0.000
0.000 0.000 0.667 0.000 0.000 0.000 0.333
0.000 0.000 0.333 0.000 0.500 0.250 0.667
0.10 0.20 0.45 0.02 0.08 0.05 0.10
0.050 0.150 0.520 0.000 0.130 0.020 0.140
Berdasarkan hasil perhitungan matriks di atas terlihat bahwa pada periode kedua kartu prabayar IM3 menempati pangsa pasar sebesar 52%, di posisi kedua diikuti oleh kartu prabayar AS dengan persentase sebesar 15%, di posisi ketiga ditempati kartu prabayar 3 (Three) dengan persentase sebesar 14%, di posisi keempat ditempati oleh kartu prabayar XL dengan persentase sebesar 13%, di posisi kelima ditempati oleh kartu prabayar Simpati dengan persentase sebesar 5%, di posisi terakhir ditempati oleh kartu prabayar Axis dengan persentase sebesar 2%.
18
Dengan melakukan perhitungan yang sama maka akan diperoleh kemungkinan
market share pada waktu mendatang, yang terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 21 Probabilitas Pangsa Pasar bagi Pengguna SMS Merek Simcard
Market Share Periode Ke-
A
B
C
D
E
F
G
1
0.100
0.200
0.045
0.020
0.080
0.050
0.100
2
0.050
0.150
0.520
0.000
0.130
0.020
0.140
3
0.040
0.110
0.550
0.000
0.140
0.020
0.150
4
0.030
0.090
0.560
0.000
0.150
0.020
0.160
5 6
0.030 0.030
0.080 0.080
0.560 0.560
0.000 0.000
0.150 0.150
0.020 0.020
0.160 0.160
7
0.030
0.080
0.560
0.000
0.150
0.020
0.160
8
0.030
0.080
0.560
0.000
0.150
0.020
0.160
9
0.030
0.080
0.560
0.000
0.150
0.020
0.160
10 0.030 0.080 0.560 0.000 0.150 0.020 0.160 Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Berdasarkan Tabel 21 di atas dapat disimpulkan bahwa nilai ekuilibrium (steady state) dicapai pada periode ke-5. Dimana persentase nilai ekuilibrium masing-masing kartu prabayar sebagai berikut: Simpati=3%, AS=8%, IM3=56%,XL=15%, Axis=2%, dan 3 (Three)=16%. Dengan demikian terlihat bahwa pada awal-awal periode untuk kartu prabayar Simpati nilai probabilitasnya mengalami kenaikan dan penurunan, namun kondisi tersebut akan berhenti pada saat mencapai kondisi ekuilibrium. Demikian juga dengan kartu prabayar AS, IM3, XL, Axis, dan 3 (Three), walaupun mengalami kenaikan dan penurunan pada awal-awal periode, namun pada akhirnya nilainya akan konstan ketika mencapai kondisi ekuilibrium. Selanjutnya perhitungan perpindahan penggunaan voice dapat dilakukan dengan cara yang sama yaitu dengan mengalikan matriks probabilitas transisi dengan matriks market share awalnya yang terlihat sebagai berikut:
0.667 0.167 0.167 0.000 0.000 0.000 0.000
0.000 0.833 0.083 0.000 0.000 0.083 0.000
0.037 0.185 0.593 0.000 0.074 0.074 0.037
0.000 0.000 0.000 0.000 1.000 0.000 0.000
0.000 0.200 0.000 0.000 0.600 0.200 0.000
0.000 0.667 0.000 0.000 0.000 0.333 0.000
0.000 0.000 0.500 0.000 0.000 0.000 0.500
0.10 0.20 0.45 0.02 0.08 0.05 0.10
0.080 0.290 0.360 0.020 0.100 0.080 0.070
Berdasarkan hasil perhitungan matriks di atas terlihat bahwa pada periode kedua kartu prabayar IM3 menempati pangsa pasar sebesar 36%, di posisi kedua diikuti oleh kartu prabayar AS dengan persentase sebesar 29%, di posisi ketiga ditempati kartu prabayar XL dengan persentase sebesar 10%, di posisi keempat ditempati oleh kartu prabayar Simpati dan Axis dengan persentase sebesar 8%, di posisi kelima ditempati oleh kartu prabayar 3 (Three) dengan persentase sebesar 7%, di posisi terakhir ditempati oleh kartu prabayar Mentari dengan persentase sebesar 2%. Dengan melakukan perhitungan yang sama maka akan diperoleh kemungkinan market share pada waktu mendatang, yang terlihat pada tabel berikut ini:
19
Tabel 22 Probabilitas Pangsa Pasar bagi Pengguna Voice Merek Simcard
Market Share Periode Ke
A
B
C
D
E
F
G
1
0.100
0.200
0.450
0.020
0.080
0.050
0.100
2
0.080
0.290
0.360
0.020
0.100
0.080
0.070
3
0.070
0.370
0.300
0.030
0.100
0.090
0.050
4
0.060
0.430
0.260
0.040
0.100
0.090
0.030
5
0.050
0.470
0.230
0.040
0.100
0.090
0.020
6
0.040
0.500
0.210
0.040
0.100
0.090
0.020
7
0.030
0.520
0.200
0.040
0.100
0.090
0.020
8
0.020
0.530
0.200
0.040
0.100
0.090
0.020
9 0.020 0.540 0.190 0.040 0.100 0.090 0.020 10 0.020 0.540 0.190 0.040 0.100 0.090 0.020 Keterangan: A = Simpati; B = AS; C = IM3; D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Berdasarkan Tabel 22 di atas dapat disimpulkan bahwa nilai ekuilibrium (steady state) dicapai pada periode ke-9. Dimana persentase masing-masing kartu prabayar sebagai berikut: Simpati=2%, AS=54%, IM3=19%, Mentari=4%, XL=10%, Axis=9%, dan 3 (Three)=2%. Dengan demikian terlihat bahwa pada awal-awal periode, nilai probabilitas untuk kartu prabayar Simpati mengalami kenaikan dan penurunan, namun dengan demikian kondisi tersebut akan berhenti pada saat mencapai kondisi ekuilibrium. Demikian juga dengan kartu prabayar AS, IM3, Mentari, XL, Axis, dan 3 (Three) walaupun mengalami kenaikan dan penurunan pada awal-awal periode, namun pada akhirnya nilainya akan konstan ketika mencapai kondisi ekuilibrium. Selanjutnya perhitungan perpindahan penggunaan internet dapat dilakukan dengan cara yang sama yaitu dengan mengalikan matriks probabilitas transisi dengan matriks market share awalnya yang terlihat sebagai berikut:
0.333 0.167 0.167 0.000 0.167 0.000 0.167
0.000 0.417 0.250 0.000 0.083 0.083 0.167
0.074 0.074 0.407 0.000 0.111 0.074 0.259
0.000 0.000 0.000 0.000 1.000 0.000 0.000
0.000 0.200 0.200 0.000 0.200 0.200 0.200
0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 1.000 0.000
0.167 0.000 0.333 0.000 0.000 0.000 0.500
0.10 0.20 0.45 0.02 0.08 0.05 0.10
0.080 0.150 0.300 0.000 0.120 0.120 0.230
Berdasarkan hasil perhitungan matriks di atas terlihat bahwa pada periode kedua kartu prabayar IM3 menempati pangsa pasar teratas dengan persentase sebesar 30%, di posisi kedua diikuti oleh kartu prabayar 3 (Three) dengan persentase sebesar 23%, di posisi ketiga ditempati kartu prabayar AS dengan persentase sebesar 15%, di posisi keempat ditempati oleh kartu prabayar XL dan Axis dengan persentase sebesar 12%. Selanjutnya, di posisi terakhir ditempati oleh kartu prabayar Simpati dengan persentase sebesar 8%. Dengan melakukan perhitungan yang sama maka akan diperoleh kemungkinan market share pada waktu mendatang, yang terlihat pada tabel berikut ini:
20
Tabel 23 Probabilitas Pangsa Pasar bagi Pengguna Internet Merek Simcard
Market Share Periode Ke-
A
B
C
D
E
F
G
1
0.100
0.200
0.450
0.020
0.080
0.050
0.100
2
0.080
0.150
0.300
0.000
0.120
0.120
0.230
3
0.090
0.120
0.270
0.000
0.080
0.190
0.250
4
0.090
0.100
0.250
0.000
0.070
0.240
0.250
5
0.090
0.080
0.240
0.000
0.070
0.280
0.240
6
0.090
0.080
0.230
0.000
0.060
0.320
0.220
7
0.080
0.080
0.210
0.000
0.060
0.360
0.210
8
0.080
0.070
0.200
0.000
0.060
0.390
0.200
9
0.070
0.070
0.200
0.000
0.050
0.420
0.190
10
0.070
0.070
0.180
0.000
0.050
0.450
0.180
11
0.070
0.060
0.170
0.000
0.050
0.480
0.170
12
0.060
0.060
0.160
0.000
0.050
0.510
0.160
13 14
0.060 0.060
0.060 0.060
0.150 0.150
0.000 0.000
0.050 0.050
0.530 0.530
0.150 0.150
15 0.060 0.060 0.150 0.000 0.050 0.530 0.150 Keterangan: A = Simpati; B = AS; C= IM3;D = Mentari; E = XL; F = Axis; G = 3 (Three) Berdasarkan Tabel 23 di atas dapat disimpulkan bahwa nilai ekuilibrium (steady state) dicapai pada periode ke-13. Dimana persentase nilai ekuilibrium masing-masing kartu prabayar sebagai berikut: Simpati=6%, AS=6%, IM3=15%, XL=5%, Axis=53%, dan 3 (Three)=15%. Dengan demikian terlihat bahwa pada awal-awal periode untuk kartu prabayar Simpati, nilai probabilitasnya mengalami kenaikan dan penurunan, namun dengan demikian kondisi tersebut akan berhenti ketika mencapai kondisi ekuilibrium. Demikian juga dengan kartu prabayar AS, IM3, XL, Axis, dan 3 (Three) walaupun mengalami kenaikan dan penurunan pada awal-awal periode, namun pada akhirnya nilainya akan konstan ketika mencapai ekuilibrium. Dengan adanya informasi tentang nilai probabilitas masing-masing pangsa pasar tersebut maka perusahaan telekomunikasi dapat menilai posisi perusahaan dan pesaingnya dipasar, serta dengan adanya nilai probabilitas tersebut perusahaan telekomunikasi mendapatkan gambaran atau informasi tentang kekuatan masing-masing perusahaan dalam mempertahankan atau
mendapatkan pelanggan, sehingga dari informasi tersebut dapat dijadikan oleh perusahaan telekomunikasi sebagai strategi pemasaran untuk periode sekarang maupun untuk periode yang akan datang. 4.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perpindahan Konsumen Dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa terdapat 11 alasan yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan perpindahan merek kartu prabayar yang diantaranya kekuatan sinyal, luas jaringan, tarif SMS murah, tarif telepon murah, tarif internet murah, cepat merespon pengaduan pelanggan, masa aktif dan masa tenggang, fasilitas beragam, nilai nominal voucher beragam, bonus yang ditawarkan, harga kartu perdana murah, dan pemberian hadiah. Berdasarkan tingkat kepentingan pilihan konsumen, kekuatan sinyal menempati peringkat pertama. Hal ini disebabkan karena kekuatan sinyal dapat menghasilkan suara yang jernih, jarang atau tidak pernah terjadi drop call, handal disetiap cuaca, SMS dan voice yang cepat terkirim dan terhubung.
21
Di peringkat kedua ditempati oleh luasnya jaringan. Jaringan yang semakin luas akan memberikan kesempatan kepada produk atau layanan kartu prabayar untuk dapat terus terlayani oleh operator telekomunikasi yang bersangkutan. Luasnya jaringan mutlak menjadi pertimbangan bagi konsumen. Peringkat ketiga ditempati oleh tarif SMS, karena SMS dirasakan sebagai solusi hemat, praktis, dan terjangkau untuk berkomunikasi diantara pengirim dengan penerimanya. Peringkat keempat ditempati oleh tarif telepon, karena saat ini telepon merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi konsumen ketika berhubungan jarak jauh. Oleh sebab itu, tarif telepon mutlak menjadi pertimbangan konsumen untuk memilih atau tidak memilih tawaran yang diberikan. Semakin murah tarif telepon yang ditawarkan maka konsumen akan lebih mempertimbangkan untuk memilih kartu prabayar tersebut. Pada peringkat kelima ditempati tarif internet, saat ini teknologi semakin maju dan canggih karena dengan internet konsumen dapat berhubungan dengan dunia maya. Murahnya tarif internet ini banyak diminati oleh pelajar/mahasiswa dan bussinesman. Di peringkat keenam kecepatan operator dalam merespon dan melayani pengaduan pelanggan, layanan informasi yang disediakan oleh operator akan banyak membantu para pelanggan atau konsumennya dalam menemukan dan mengatasi permasalahan yang ada dalam produk atau layanan kartu GSM prabayar tersebut. Kecepatan dalam merespon pengaduan pelanggan berarti permasalahan yang sedang dihadapi oleh konsumen cepat juga diselesaikan.
Di posisi ketujuh ditempati oleh masa aktif dan masa tenggang, karena masa aktif yang pendek akan memberikan kerugian bagi konsumen. Mereka akan lebih tertarik pada masa aktif dan masa tenggang yang panjang karena hal tersebut tidak akan menyebabkan kartu prabayar yang dimilikinya hangus. Peringkat kedelapan ditempati oleh fasilitas beragam, fasilitas-fasilitas ini lebih condong pada fasilitas diluar fasilitas dasar yang sudah otomatis ditawarkan. Diantaranya fasilitas transfer pulsa, SMS berwarna atau pesan yang unik, dan menu-menu atau konten yang menarik. Nilai nominal voucher beragam menempati posisi kesembilan, karena nilai nominal voucher beragam merupakan atribut yang merepresentasikan dari produk atau layanan ini. Jika nilai nominal yang terkandung dalam voucher semakin bervariasi dan harganya murah, maka konsumen atau pelanggan akan mempertimbangkannya dalam memilih atau menggunakan kartu GSM prabayar tersebut. Di posisi kesepuluh ditempati bonus yang ditawarkan, bonus-bonus yang diberikan secara gratis adalah sebagai program atau strategi perusahaan telekomunikasi dalam mempertahankan maupun mendapatkan pelanggan, misalkan gratis SMS atau diskon tarif telepon. Selanjutnya, di posisi terakhir ditempati oleh harga kartu perdana murah, karena harga kartu perdana murah merupakan atribut yang merepresentasikan dari produk atau layanan ini. Jika harga kartu perdana semakin murah maka konsumen akan mempertimbangkan untuk memilih dan menggunakan kartu prabayar tersebut.
V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan perhitungan yang dilakukan maka diperoleh nilai kemungkinan pangsa pasar saat mencapai kondisi ekuilibrium (steady state) pada masing-masing perpindahan sebagai berikut: 1. Pada perpindahan penggunaan satu merek simcard dapat disimpulkan bahwa kondisi
ekuilibrium (steady state) tercapai pada periode ke-14 dengan persentase pangsa pasar untuk masing-masing merek simcard sebagai berikut: IM3=38%, AS=22%, Simpati=18%, XL=14% dan Axis=8%. 2. Pada perpindahan penggunaan dua merek simcard dapat disimpulkan bahwa kondisi ekuilibrium (steady state) tercapai pada
22
periode ke-13 dengan persentase pangsa pasar untuk masing-masing merek simcard sebagai berikut: IM3=70%, AS=24%, XL=8%, Simpati=6%, Axis=6%, 3 (Three)=6% dan Mentari=2%. 3. Pada perpindahan penggunaan merek simcard diperoleh 3 kemungkinan nilai probabilitas pangsa pasar saat mencapai kondisi ekuilibrium (steady state) yaitu sebagai berikut: Perpindahan penggunaan SMS mencapai kondisi ekuilibrium (steady state) pada periode ke-5 dengan persentase pangsa pasar untuk masingmasing merek simcard sebagai berikut: IM3=56%, 3(Three)=16%, XL=5%, AS=8%, Simpati=3% dan Axis=2%. Perpindahan penggunaan voice mencapai kondisi ekuilibrium (steady state) pada periode ke-9 dengan persentase pangsa pasar untuk masingmasing merek simcard sebagai berikut: AS=54%, IM3=19%, XL=10%, Axis=9%, Mentari=4%, Simpati=2% dan 3 (Three)=2%.
Perpindahan penggunaan internet mencapai kondisi ekuilibrium (steady state) pada periode ke-13 dengan persentase pangsa pasar untuk masingmasing merek simcard sebagai berikut: Axis=53%, IM3=15%, 3 (Three)=15%, Simpati=6%, AS=6%, dan XL=5%. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan perpindahan kartu GSM prabayar adalah luas jaringan, kekuatan sinyal, tarif SMS murah, tarif telepon murah, tarif internet murah, nilai nominal voucher beragam, masa aktif dan masa tenggang, bonus yang ditawarkan, pemberian hadiah, cepat merespon pengaduan pelanggan, dan fasilitas beragam. 5.2 Saran Perusahaan harus memperhatikan faktorfaktor yang mempengaruhi konsumendalam memilih produk atau layanan kartu GSM prabayar sehingga perusahaan telekomunikasi dapatmempertahankan bahkan mendapatkan konsumen baru.
DAFTAR PUSTAKA Garvin DA. 1996. Managing New York: Free Press.
Quality.
Heizer J and Render B. 2006. Operations Management 7th Edition. Philadelpia: Pearson. Isaacson DL and Madson RW. 1976. Markov Chain Theory and Applications. New York: John Wiley and Sons. Rangkuti F. 2002. The Power of Brands. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Ross SM. 1996. Stochastic Processes 2nd Edition. New York: John Wiley and Sons.
Ruminta. 2009. Matriks Persamaan Linear dan Pemrograman Linear. Bandung: Rekayasa Sains. Sumarwan U. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia. Sutarto J. Jumlah Pelanggan Kartu Seluler Pasca Bayar Diantara Dominasi Pengguna Kartu Prabayar. 2010. http://www.diptara.com. [26 November 2011]. Taylor HM and Karlin S. 1998. An Introduction to Stochastic Modelling. London: Academic Press.
23
LAMPIRAN
24
Lampiran 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Case Processing Summary N Cases Valid 50 Excludeda 0 Total 50 a. Listwise deletion based on all Variables in the procedure.
% 100.0 .0 100.0
Reliability Statistics Cronbach’s N of Items Alpha .847 12 Correlations p9a Spearman's rho p9a
p9c
p9d
P9e
p9f
p9g
p9h
p9i
p9j
p9k
p9l
p9_tot
Correlation Coefficient 1,000 .580**
,217
,130
,094
,064
,176 .286*
,201
,185 .433** .445** .402**
Sig. (2-tailed)
.
,000
,131
,367
,518
,658
,220
,044
,162
,199
,002
,001
,004
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Correlation Coefficient .580** 1,000 -,016 -,103 -,033
,081
,254
,152
,076
,214 .530** .549** .372**
Sig. (2-tailed)
N p9b
p9b
N
,000
.
,914
,475
,822
,577
,075
,292
,602
,135
,000
,000
,008
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
25
Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas (lanjutan) Correlations p9a Spearman's rho p9c
P9e
p9f
p9g
p9h
p9i
p9j
p9k
p9l
p9_tot
,013
,126 .550**
Sig. (2-tailed)
,131
,914
.
,000
,000
,010
,020
,034
,001
,017
,926
,383
,000
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Correlation Coefficient
,130 -,103 .801** 1,000 .649** .401** .427** .375** .432** .426**
,010
,221 .598**
Sig. (2-tailed)
,367
,475
,000
.
,000
,004
,002
,007
,002
,002
,946
,123
,000
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Correlation Coefficient
,094 -,033 .622** .649** 1,000
,259
,242
,211 .341* .348* -,028
,090 .449**
Sig. (2-tailed)
,518
,822
,000
,000
.
,069
,091
,141
,015
,013
,848
,534
,001
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Correlation Coefficient
,217 -,016 1,000 .801** .622** .360* .327* .300* .459** .336*
,013
,126 .550**
Sig. (2-tailed)
,131
,914
.
,000
,000
,010
,020
,034
,001
,017
,926
,383
,000
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
N p9f
p9d
,217 -,016 1,000 .801** .622** .360* .327* .300* .459** .336*
N p9e
p9c
Correlation Coefficient
N p9d
p9b
N
26
Lampiran 3. Uji Validitas dan Reliabilitas (lanjutan) Correlations p9a Spearman's rho p9g
P9e
p9f
p9g
p9h
p9i
p9j
p9k
p9l
p9_tot
,254 .327* .427**
,242 .603** 1,000 .452**
,274 .509** .292* .430** .734**
Sig. (2-tailed)
,220
,075
,020
,002
,091
,000
.
,001
,054
,000
,040
,002
,000
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
,152 .300* .375**
,211 .389** .452** 1,000
,118
,208
,086
,256 .519**
,044
,292
,034
,007
,141
,005
,001
.
,416
,148
,553
,073
,000
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Correlation Coefficient
N
.286*
Correlation Coefficient
,201
,076 .459** .432** .341* .433**
,274
,118 1,000 .571**
,143 .283* .585**
Sig. (2-tailed)
,162
,602
,001
,002
,015
,002
,054
,416
.
,000
,321
,046
,000
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
N p9j
p9d
,176
Sig. (2-tailed)
p9i
p9c
Correlation Coefficient
N p9h
p9b
Correlation Coefficient
,185
,214 .336* .426** .348* .649** .509**
,208 .571** 1,000 .507** .546** .819**
Sig. (2-tailed)
,199
,135
,017
,002
,013
,000
,000
,148
,000
.
,000
,000
,000
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
N
27
Lampiran 4. Uji Validitas dan Reliabilitas (lanjutan) Correlations p9a Spearman's rho p9k
p9c
p9d
P9e
p9f
p9g
p9h
p9i
p9j
p9k
p9l
p9_tot
Correlation Coefficient .433** .530**
,013
,010 -,028
,196 .292*
,086
,143 .507** 1,000 .708** .549**
Sig. (2-tailed)
,002
,000
,926
,946
,848
,173
,040
,553
,321
,000
.
,000
,000
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Correlation Coefficient .445** .549**
,126
,221
,090 .373** .430**
,256 .283* .546** .708** 1,000 .688**
Sig. (2-tailed)
N p9l
p9b
N
,001
,000
,383
,123
,534
,008
,002
,073
,046
,000
,000
.
,000
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
p9_tot Correlation Coefficient .402** .372** .550** .598** .449** .729** .734** .519** .585** .819** .549** .688** 1,000 Sig. (2-tailed) N
,004
,008
,000
,000
,001
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
.
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
28
Lampiran 5. Rekapitulasi Deskripsi Responden No. Nama Jenis Kelamin 1. Lusi Triyani Perempuan 2. Dwivayani Sentosa Perempuan 3. Daniar Azilia Fanani Perempuan 4. Vita Longa Faradase Perempuan 5. Binapry Vindy Turningtias Perempuan 6. Irsyad Satria Laki-laki 7. Ria Hayatun Nur Perempuan 8. Nanda Pinandita Perempuan 9. Siti Nur Azizah Perempuan 10. Astri Wiliastri Perempuan 11. Hidayati Tamimi Sari Perempuan 12. Nurhalimah Perempuan 13. Muhammad Arifin Laki-laki 14. Wengki Arlando Laki-laki 15. Iput Pradiko Laki-laki 16. Tiska S Merliyuanti Perempuan 17. Dila Peracitra Sandi Perempuan 18. Ria Sulistyowati Perempuan 19. Yurika Dwi Anggrainy Perempuan 20. Ega Bayu Lesmana Laki-laki 21. Solecha Rahmawati Perempuan 22. Yuli Shofiyati Perempuan 23. Fia Afiani Zakky Perempuan 24. Siti Maria Ulfah Perempuan 25. Wahyu Widi Andini Perempuan 26. Herawati Sri Nurhidayat Perempuan 27. Arif Mukhtar Hasbi Laki-laki 28. Fifi Kurniawan Perempuan 29. Sefriatin Nurmaulani Perempuan 30. Masrukhin Laki-laki 31. Ika Masiiratul Mardiyyah Perempuan 32. Awalia Khairun Nisa Perempuan 33. Wulan Suci Pamungkas Perempuan 34. Mega Udara NHS Perempuan 35. Gemilang Tanisan Perempuan 36. Widya Astuti Perempuan 37. Noor Zuhaidha Perempuan 38. Hany Fitri Susiyanti Perempuan 39. Nurianti Perempuan 40. Alit Laki-laki 41. Kiki Rizki Romadhoniyah Perempuan 42. Irka Sari Juhana Perempuan 43. Ermi Rodita Hayati Perempuan 44. Putri Utari Perempuan 45. Kiki Septiani Perempuan 46. Muhammad Fahmi Abdulloh Laki-laki 47. Fachri Aditya Laki-laki 48. Atika Rachma Perempuan 49. Ika Saputra Laki-laki 50. Puri Mahestyanti Perempuan 51. Ervina Marviana Perempuan 52. Ikhsan M Laki-laki 53. Lussi Kurniawati Perempuan
Usia 20 Tahun 20 Tahun 18 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 21 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 22 Tahun 21 Tahun 20 Tahun 21 Tahun 21 Tahun 21 Tahun 22 Tahun 19 Tahun 18 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 18 Tahun 20 Tahun 20 Tahun 22 Tahun 23 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 21 Tahun 20 Tahun 21 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 21 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 20 Tahun
Departemen Statistik Statistik Statistik Statistik Statistik Statistik Statistik Statistik Statistik Statistik Statistik GFM GFM GFM GFM GFM GFM GFM Biologi Biologi Biologi Biologi Biologi Biologi Biologi Biologi Biologi Biologi Biologi Biologi Biologi Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika
29
Lampiran 6. Rekapitulasi Deskripsi Responden No. Nama Jenis Kelamin 54. Kunedi Laki-laki 55. Nuzula Soadatul M Perempuan 56. Bayu S Laki-laki 57. Aditya Aufar Laki-laki 58. Yaumil Perempuan 59. Alfat Saputra Harun Laki-laki 60. Uki Laki-laki 61. Riska Effirokh Perempuan 62. Rizkia Hanna Amalia Perempuan 63. Wisnu Febry Pradana Laki-laki 64. Erwin Musa Laki-laki 65. Gita Adhani Perempuan 66. Maulita Perempuan 67. Hani Monavita Perempuan 68. Dini Novialisa Perempuan 69. Esha Ardhie Laki-laki 70. Vina Fauziah Perempuan 71. Dirgantara Made Laki-laki 72. Tanty Intan Pratiwi Perempuan 73. Lut Fianur Caniago Perempuan 74. Rian Maryanto Laki-laki 75. Helen Kusuma Ardani Perempuan 76. Mohamad Soleh Laki-laki 77. Vivi Nur Huda L Perempuan 78. Hadyan Akbar Laki-laki 79. Rini K Perempuan 80. Nur Hidayah H Perempuan 81. Tiara Dwicahyani Perempuan 82. Nindy Lestarie Perempuan 83. Nita Shinta Perempuan 84. Merry Delvia Elsas Perempuan 85. M. Budi Rahman Wahid Laki-laki 86. Nabila Ayuningtyas Perempuan 87. Vadia Perempuan 88. Dhian Perempuan 89. Pradita Perempuan 90. Lutfy Laki-laki 91. Syahrul Laki-laki 92. Azura Perempuan 93. Hana Filya Perempuan 94. Aditya Nugraha Laki-laki 95. Novilia Perempuan 96. Dyah Kenyar Perempuan 97. Juniza Firdha Perempuan 98. Asep Didi Suryadi Laki-laki 99. Syahdan Sayidah Perempuan 100. Arin Cintia Permata Perempuan
Usia 22 Tahun 20 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 21 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 20 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 20 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 20 Tahun 20 Tahun 20 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 22 Tahun 20 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 20 Tahun 21 Tahun 19 Tahun 19 Tahun 18 Tahun 19 Tahun
Departemen Matematika Ilmu Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer Fisika Fisika Fisika Fisika Fisika Fisika Fisika Fisika Fisika Fisika Fisika Fisika Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia Biokimia
30
Lampiran 7. Kuesioner No
: ………….
Tgl
: ………….
KUESIONER PENELITIAN Dengan Hormat, Sehubungan akan dilakukannya penelitian sebagai perolehan data untuk menyelesaikan tugas akhir, saya mahasiswa Jurusan Matematika Institut Pertanian Bogor memohon kesediaan Anda untuk meluangkan waktu guna mengisi kuesioner ini. Kerahasiaan data yang terkumpul ini sangat terjaga, sehingga diharapkan saudara mengisi kuesioner dengan jujur dan apa adanya. Tujuan dari penyebaran kuesioner ini adalah untuk mengetahui kemungkinan terjadinya perpindahan penggunaan kartu prabayar GSM dikalangan mahasiswa/mahasiwi IPB Bogor. Demikian permohon saya, atas kesediaan dan partisipasinya saya ucapkan Terima Kasih. Hormat Saya, Dandi Setyo Laksono A. KARAKTERISTIK RESPONDEN Nama Responden
: ………………………………………………………………………
Fakultas/Jurusan
: ………………………………………………………………………
Alamat
: ………………………………………………………………………
Nomor Telepon
: ………………………………………………………………………
Tanda Tangan
: ………………………………………………………………………
B. SCREENING S1. Apakah saat ini Anda menggunakan telepon seluler? 1. Ya 2. Tidak Jika Ya, Lanjut ke S2. Jika Tidak, STOP.( Terima Kasih atas partisipasi Anda) S2. Apakah saat ini Anda menggunakan kartu GSM prabayar? 1. Ya 2. Tidak Jika Ya, Lanjut ke S3. Jika Tidak, STOP. (Terima Kasih atas partisipasi Anda) S3. Kartu GSM prabayar apa saja yang Anda gunakan saat ini? (boleh lebih dari 1 jawaban) Petunjuk : Jika Anda menggunakan lebih dari satu kartu GSM prabayar, Lanjut ke S4. Jika Anda menggunakan hanya satu kartu GSM prabayar, Lanjut ke S7. S4. Kartu GSM prabayar apa yang sering Anda gunakan untuk SMS? S5. Kartu GSM prabayar apa yang sering Anda gunakan untuk Voice? S6. Kartu GSM prabayar apa yang sering Anda gunakan untuk Internetan?
31
Lampiran 8. Kuesioner (lanjutan) Kartu GSM Prabayar
S3
S4
S5
S6
Simpati
1
1
1
1
AS
2
2
2
2
IM3
3
3
3
3
Mentari
4
4
4
4
XL
5
5
5
5
Axis
6
6
6
6
3 (Three)
7
7
7
7
S7. Dari mana Anda mendapatkan informasi tentang kartu GSM prabayar yang Anda gunakan sekarang? S8. Siapakah yang mempengaruhi Anda untuk menggunakan kartu GSM prabayar tersebut? S7
S8
Sendiri
1
1
Keluarga
2
2
Temen
3
3
Iklan/brosur
4
4
………………………………..
…………………………… …..
Lainnya (sebutkan)
S9. Dari kartu GSM prabayar yang Anda gunakan saat ini, berapa biaya rata-rata telekomunikasi (biaya pulsa)untuk setiap bulannya? Pengeluaran Pulsa/bulan < Rp. 50.000
S9 1
Rp. 50.000-Rp. 100.000
2
Rp. 100.000-Rp. 150.000
3
Rp. 150.000-Rp. 200.000
4
> Rp. 200.000
5
C. Perpindahan Merek Kartu GSM Prabayar Petunjuk :Jika Anda hanya menggunakan satu kartu GSM prabayar, Lanjut ke P1 Jika Anda menggunakan lebih dari satu kartu GSM prabayar, Lanjut ke P4 P1. Sebelum menggunakan kartu GSM prabayar yang sekarang, apakah Anda pernah menggunakan kartu GSM prabayar yang lain (lebih tepatnya 2 tahun yang lalu)? 1. Ya 2. Tidak Jika Ya, Lanjut ke P2. Jika Tidak, STOP. (Terima Kasih atas partisipasi Anda)
32
Lampiran 9. Kuesioner (lanjutan) P2. Kartu GSM prabayar apa yang Anda gunakan sebelumnya? Kartu GSM Prabayar P2 Simpati 1 AS 2 IM3 3 Mentari 4 XL 5 Axis 6 3 (Three) 7 P3. Apa alasan Anda memilih untuk pindah dan menggunakan kartu GSM prabayar tersebut? Atribut P3 P5 Kekuatan Sinyal
1
1
Luasnya Jaringan
2
2
Tarif SMS Murah
3
3
Tarif Telepon Murah
4
4
Tarif Internet Murah
5
5
Harga Kartu Perdana Murah
6
6
Nilai Nominal Voucher beragam
7
7
Masa Aktif dan Masa Tenggang
8
8
Bonus yang Ditawarkan
9
9
Pemberian Hadiah
10
10
Cepat Merespon Pengaduan Pelanggan
11
11
Fasilitas Beragam
12
12
Lainnya (sebutkan)
......................................
......................................
Petunjuk : Dari P3 lanjut ke P9 P4. Kartu GSM prabayar apa yang pertama kali Anda gunakan? P5. Apa alasan Anda menggunakan lebih dari satu kartu GSM prabayar? P6. Sebelum menggunakan kartu GSM prabayar yang sekarang, apakah Anda pernah menggunakan kartu GSM prabayar yang lain (lebih tepatnya 2 tahun yang lalu)? 1.Ya 2. Tidak Jika Ya, Lanjut ke P7. Jika Tidak, Lanjut ke P8. P7. Kartu GSM prabayar apa yang Anda gunakan sebelumnya? P8. Dari kartu GSM prabayar yang Anda gunakan saat ini, kartu GSM prabayar mana yang mengeluarkan biaya pulsa lebih banyak? Kartu GSM Prabayar Simpati AS IM3 Mentari XL Axis 3 (Three)
P4 1 2 3 4 5 6 7
P7 1 2 3 4 5 6 7
P8 1 2 3 4 5 6 7
28
Lampiran 10. Kuesioner (lanjutan) Tingkat Kepentingan, Kepuasan dan Persepsi Pelanggan Terhadap Merek Produk atau Layanan Kartu GSM Prabayar. P9. Berdasarkan kartu GSM prabayar yang Anda gunakan saat ini, seberapa penting menurut Anda atribut yang ada di bawah ini? Petunjuk : Sangat Penting (SP) 1 Penting (P) 2 Antara Penting dan Tidak Penting (P/T) 3 Kurang Penting (KP) 4 Tidak Penting (TP) 5 Tingkat Kepentingan Atribut TP P P/T KP SP 5 2 3 4 Kekuatan Sinyal 1 Luasnya Jaringan
1
2
3
4
5
Tarif SMS Murah
1
2
3
4
5
Tarif Telepon Murah
1
2
3
4
5
Tarif Internet Murah
1
2
3
4
5
Harga Kartu Perdana Murah
1
2
3
4
5
Nilai Nominal Voucher beragam
1
2
3
4
5
Masa Aktif dan Masa Tenggang
1
2
3
4
5
Bonus yang Ditawarkan
1
2
3
4
5
Pemberian Hadiah
1
2
3
4
5
Cepet Merespon Pengaduan Pelanggan
1
2
3
4
5
Fasilitas Beragam
1
2
3
4
5
P10.Setelah Anda menggunakan kartu GSM prabayar tersebut, seberapa puaskah Anda terhadap atribut yang ada di bawah ini? Petunjuk : Sangat Puas (SP) 1 Puas (P) 2 Antara Puas dan Tidak Puas (P/T) 3 Kurang Puas (KP) 4 Tidak Puas (TP) 5 Tingkat Kepuasan Atribut TP P P/T KP SP 5 2 3 4 Kekuatan Sinyal 1 Luasnya Jaringan
1
2
3
4
5
Tarif SMS Murah
1
2
3
4
5
Tarif Telepon Murah
1
2
3
4
5
Tarif Internet Murah
1
2
3
4
5
Harga Kartu Perdana Murah
1
2
3
4
5
Nilai Nominal Voucher beragam
1
2
3
4
5
Masa Aktif dan Masa Tenggang
1
2
3
4
5
Bonus yang Ditawarkan
1
2
3
4
5
29
Lampiran 11. Kuesioner (lanjutan) Tingkat Kepuasan Atribut
SP
P
P/T
KP
TP
Pemberian Hadiah
1
2
3
4
5
Cepet Merespon Pengaduan Pelanggan
1
2
3
4
5
Fasilitas Beragam
1
2
3
4
5
P11. Setelah Anda menggunakan kartu GSM prabayar tersebut, apakah Anda berminat untuk merekomendasikan kepada orang-orang yang Anda kenal untuk menggunakan kartu GSM prabayar tersebut? 1.
2. Tidak
Ya
3. Belum Tahu
Jika Ya, Lanjut ke P12. Jika Tidak/Belum Tahu, Lanjut ke P14. P12. Kepada siapa Anda ingin merekomendasikannya? P12 Teman/Kerabat
1
Sahabat
2
Keluarga
3
Saudara
4
Lainnya (Sebutkan)
……………………………………..
P13. Kartu GSM prabayar apa yang akan Anda rekomendasikan? P14. Berdasarkan pengalaman yang Anda dapat dari penggunaan kartu GSM prabayar tersebut, apakah Anda berminat untuk menggunakan kartu yang lain? 1.
2. Tidak
Ya
3. Belum Tahu
Jika Ya, Lanjut ke P15. Jika Tidak/Belum Tahu, STOP.(Terima Kasih atas partisipasi Anda) P15. Kartu GSM prabayar apa yang mungkin akan Anda pilih? P16. Mana kartu GSM prabayar yang paling mungkin akanAnda pilih? Kartu GSM prabayar
P13
P15
P16
Simpati
1
1
1
AS
2
2
2
IM3
3
3
3
Mentari
4
4
4
XL
5
5
5
Axis
6
6
6
3 (Three)
7
7
7
30
Lampiran 12. Kuesioner (lanjutan) D. DEMOGRAFI E1. Berapakah usia Anda saat ini? Sebutkan : ……..Tahun E2. Jenis Kelamin Anda? 1. 2.
Pria Wanita
E3. Dimana tempat tinggal Orang tua atau keluarga Anda? 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Bogor Jakarta Jawa Barat (Selain Bogor) Jawa Tengah Jawa Timur Luar Pulau Jawa Lainnya (sebutkan) : ………………………………
E4. Berapa pengeluaran rutin Anda setiap bulan untuk kebutuhan sehari-hari diluar biaya Kost? Pengeluaran/bulan < Rp. 500.000
E4 1
Rp. 500.000-Rp. 1.000.000
2
Rp. 1.000.000-Rp. 1.500.000
3
Rp. 1.500.000-Rp. 2.000.000
4
> Rp. 2.000.000
5
E5. Kendaraan apa yang Anda gunakan sehari-hari untuk beraktivitas? 1. 2. 3. 4.
Sepeda Motor Mobil Kendaraan Umum Lainnya (sebutkan) : …………………………………