PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN Tujuan: Dapat menggunakan instruksi percabangan di dalam pemecahan masalah
I.
PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan. Percabangan
adalah suatu pemilihan statemen yang akan
dieksekusi dimana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu. Di dalam C++ terdapat dua buah jenis struktur yang digunakan untuk mengimplementasikan suatu percabangan, yaitu dengan menggunakan struktur if dan struktur switch. 1. Sturktur IF a. Struktur if satu kondisi. Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa. Bentuk umum dari struktur percabangan yang memiliki satu kondisi adalah sebagai berikut: //jika hanya terdiri satu statemen if (kondisi) statemen //jika terdapat lebih dari satu statemen if (kondisi) { statemen1; statemen2; …..
}
1|Page
Contoh 4.1: //contoh if satu kondisi #include
using namespace std; int main() { int nilai; // Inputkan sebuah bilangan bulat cout<<"Inputkan
sebuah bilangan bulat: ";
// Membaca nilai yang diinputkan dari keyboard cin>>nilai; // Menampilkan sebuah teks // jika nilai yang tersimpan lebih besar dari 0 if (nilai > 0) cout<<"Nilai positif ";
yang
Anda
inputkan
adalah
bilangan
return 0; }
Output contoh 4.1:
Hasil dari program diatas akan menampilkan teks Nilai yang anda masukkan adalah bilangan positif jika input nilai yang lebih besar dari 0. Jika lebih kecil dari 0 maka tidak akan dieksekusi.
2|Page
Contoh 4.2. //contoh if satu kondisi dua statement #include using namespace std; int main() { int bilangan; //masukkan sebuah bilangan cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat: "; cin>>bilangan; if ((bilangan > 0) && (bilangan < 30)) { cout<< "bilangan lebih besar dari nol" ; cout<<" dan lebih kecil dari tigapuluh"; } return 0; }
Output contoh 4.2
Keterangan : pada contoh 4.2 hampir sama dengan contoh 4.1, hanya pada contoh 4.2. statementnya ada dua baris sehinggan menggunakan tanda { }. b. Struktur if dua kondisi. Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu buah kondisi. Bentuk umum dari struktur percabangan dengan dua kondisi adalah sebagai berikut:
3|Page
if (kondisi) { statemen_jika_kondisi_terpenuhi; } else { statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi; }
Dalam menuliskan kondisi/syarat selalu digunakan operator relasional sebagai sarana untuk melakukan proses pengecekan Operator > < == >= <= !=
Arti Lebih besar Lebih kecil Sama dengan Lebih atau sama Kurang atau sama Tidak sama dengan
Contoh 4.3. //contoh if dua kondisi #include using namespace std; int main() { int bilangan; cout<<"Masukkan bilangan bulat yang akan dicek "; cin>>bilangan; // Melakukan pengecekan bilangan apakah habis if (bilangan % 2 == 0) { cout<
Output contoh 4.3
c. Struktur If Tiga Kondisi atau Lebih Struktur jenis ini merupakan perluasaan dari struktur yang memiliki dua kondisi yaitu dengan menambahkan satu atau lebih kondisi kedalamnya. Strukturny yaitu:
if (kondisi_1) { statemen_jika_kondisi_1_terpenuhi; } else if (kondisi_2) { statemen_jika_kondisi_2_terpenuhi; } else if (kondisi_3) { statemen_jika_kondisi_3_terpenuhi; } Else { statemen_jika_semua_kondisi_diatas_tdk_terpenuhi; }
5|Page
Berikut contoh program: Contoh 4.4. //contoh if tiga kondisi #include using namespace std; int main() { int bil; cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat " <<"yang akan diperiksa: "; cin>>bil; if (bil > 0) { cout<
Output contoh 4.4
6|Page
Latihan Menggunakan struktur IF. 1. Buatlah program untuk menentukan nilai kelulusan, jika rata nilai >60 maka lulus jika <= 60 maka gagal. 2. Buatlah program untuk mengkonversikan nilai menjadi nilai indeks. Nilai >= 85
=A
70 <= Nilai<85 = B 55<= Nilai<70 = C 40<= Nilai< 55 = D Nilai < 40
=E
3. Buatlah program untuk mengetahui hari dari angka yang di inputkan 4. Buatlah program untuk mengetahui bulan dari angka yang di inputkan
7|Page
2. Percabangan Menggunakan Statemen Switch. Selain menggunakan struktur if, C++ juga mempunyai percabangan dengan menggunakan switch. Bentuk umum struktur percabangan switch yaitu
switch (ekspresi) { case nilai_konstanta1 : statemen(pernyataan); break; case nilai_konstanta2 : statemen(pernyataan); break; ……. default : statemen(pernyataan)_alternatif; }
Tipe data dari ekspresi diatas harus berupa tipe ordinal, seperti bilangan bulat dan karakter. Selain tipe tersebut C++ tidak mengijinkan. Statement default berguna untuk mengeksekusi statement alternatif, yaitu jika nilai yang kita masukkan ternyata tidak sesuai dengan nilai-nilai konstant yang telah didefinisikan. Kita dapat mendefinisikan nilai konstan tersebut dengan statemen case.
Statemen break berfungsi sebagai statemen
peloncatan, akan dibahas dalam perulangan.
8|Page
Contoh 4.5
Contoh output 4.5
9|Page