Panduan Penulisan Proposal dan Tesis Program Magister
PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
2011
PRAKATA CETAKAN PERTAMA Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor UGM No. 89/P/SK/HT/2006 maka sejak tanggal 9 Maret 2006 pengelolaan Program Pascasarjana monodisiplin diserahkan kepada fakultas terkait. Oleh sebab itu, Program Pascasarjana Ilmu Peternakan yang semula di bawah Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, terhitung sejak 9 Maret 2006 pengelolaan diserahkan sepenuhnya pada Fakultas Peternakan. Sebagai tindak lanjut perubahan pengelolaan tersebut, dirasa perlu bagi Fakultas Peternakan untuk menerbitkan sendiri Buku Petunjuk Usulan Penelitian dan Tesis khusus bagi mahasiswa Program S2 Ilmu Peternakan agar dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan penelitian dan penulisan tesis dengan baik dan benar, serta tepat waktu. Buku Petunjuk cetakan pertama yang diterbitkan oleh Fakultas Peternakan ini secara prinsip tidak banyak berbeda dari Buku Petunjuk sebelumnya, yang dikeluarkan oleh Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Oleh karena itu pada kesempatan ini, Fakultas Peternakan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada penulis terdahulu yang dengan susah payah telah menyusun. Perbaikan dilakukan agar sesuai dengan khasanah ilmu peternakan dan kaidah-kaidah umum yang selama ini berlaku di Fakultas Peternakan UGM. Semoga buku petunjuk ini bermanfaat bagi Mahasiswa Program S2 Ilmu Peternakan, Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta,
Oktober 2011
Dekan,
Prof. Dr. Ir. Tri Yuwanta, S.U., DEA
DAFTAR ISI
Halaman PRAKATA CETAKAN PERTAMA ........................................... i DAFTAR ISI ............................................................................
ii
I. PENGANTAR .................................................................
1
II.
USULAN PENELITIAN ................................................. Bagian Awal .................................................................. Bagian Utama ............................................................... Bagian Akhir ...................................................................
2 2 3 5
III.
TESIS ............................................................................ Bagian Awal .................................................................. Bagian Utama ............................................................... Bagian Akhir ..................................................................
7 7 9 11
IV. TATA CARA PENULISAN .............................................. Jenis dan Ukuran Kertas ............................................... Pengetikan .................................................................... Penomeran ................................................................... Tabel dan Gambar ........................................................ Bahasa ........................................................................... Penulisan Nama ........................................................... Istilah Baru dan Kutipan ................................................
12 12 12 14 15 16 18 20
V.
21 22 23 24 25 26 27 28
ii
LAMPIRAN .................................................................... 1. Contoh halaman judul usulan penelitian ................. 2. Contoh halaman persetujuan usulan penelitian ..... 3. Contoh halaman sampul depan Tesis ..................... 4. Contoh halaman setelah halaman sampul depan Tesis 5. Contoh halaman pengesahan tesis oleh pembimbing 6. Contoh halaman pengesanan tesis oleh penguji .... 7. Contoh halaman pernyataan ..................................
8. Contoh daftar isi (cara membuat gunakan tabel dan saat akan mencetak, border dihilangkan) ..... 9. Contoh daftar isi (setelah border dihilangkan) ......... 10. Contoh daftar tabel ................................................. 11. Contoh daftar gambar .............................................. 12. Contoh daftar lampiran ............................................ 13. Contoh penulisan BAB, Sub Bab, Anak sub bab, dan sub anak sub bab ............…….................................. 14. Contoh cara penunjukan sumber pustaka ............... 15. Singkatan beberapa satuan dan kata asing mengacu Journal of Animal Science …......……....….............. 16. Contoh cara penulisan daftar pustaka .................... 17. Contoh cara penulisan nama orang dari beberapa negara mengacu Journal of Animal Science ........... 18. Singkatan beberapa majalah mancanegara yang berkaitan dengan bidang peternakan mengacu Journal of Animal Science ..................................................... 19. Contoh tabel ............................................................ 20. Contoh gambar ....................................................... VI. DAFTAR BACAAN ......................................................
29 31 33 34 35 36 37 39 41 43
45 46 47 48
iii
iv
I. PENGANTAR Tesis merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian yang mandiri untuk memenuhi persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan S2 pada Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Di samping menyerahkan tesis, calon lulusan juga disyaratkan menyerahkan laporan sebagian atau seluruh penelitiannya dalam bentuk naskah publikasi ilmiah yang ditulis menurut kaidah-kaidah penulisan ilmiah untuk dapat dimuat dalam berbagai Jurnal Ilmiah. Akan tetapi, sebelum menjalankan penelitian mahasiswa wajib membuat usulan penelitian yang kemudian harus diseminarkan. Setelah usulan penelitian disetujui, mahasiswa harus menjalankan penelitian dan hasilnya disusun menjadi tesis. Semua kegiatan itu ditunjang oleh kemahiran menulis secara ilmiah. Untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan, maka diperlukan adanya Petunjuk Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis. Dalam buku ini disajikan garis garis besar cara penulisan usulan penelitian dan tesis. Disamping itu juga diberikan tata cara penulisan dan beberapa contoh. Isi buku petunjuk ini dibagi menjadi 4 yaitu: 1. Usulan penelitian 2. Tesis 3. Tata cara penulisan 4. Lampiran yang memuat contoh-contoh, dan tata cara umum penulisan suatu karya ilmiah untuk dapat dimuat dalam berbagai jurnal ilmiah.
II. USULAN PENELITIAN Usulan penelitian untuk tesis terdiri atas: Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir, jumlah halaman tidak lebih dari 25. Bagian Awal Bagian Awal mencakup halaman judul dan halaman persetujuan, 1. Halaman judul Halaman judul memuat: judul, maksud usulan penelitian, lambang UGM, nama dan nomor mahasiswa, Fakultas, dan waktu pengajuan. a. Judul penelitian dibuat sesingkat-singkatnya (sekitar 20 kata), tetapi jelas menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti, dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam, dan tidak ada singkatan. Penulisan judul ditulis dengan huruf kapital ukuran 16 -18 (menyesuaikan), menggunakan format piramida terbalik. b. Maksud usulan penelitian ialah untuk menyusun tesis S2 dalam Program Studi Ilmu Peternakan dengan pilihan minat studi Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Teknologi Hasil Ternak, dan Sosial Ekonomi Peternakan. c. Lambang Universitas Gadjah Mada dengan diameter sekitar 5,5 cm sesuai dengan Lampiran 1. d. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa derajat kesarjanaan. Di bawah nama dicantumkan nomor mahasiswa. e. Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. f. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan bulan dan tahun di bawah Yogyakarta Contoh halaman judul tercantum dalam Lampiran 1. 2. Halaman persetujuan Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping lengkap dengan tanda tangan dan tanggal. Contoh halaman persetujuan terdapat dalam Lampiran 2.
Bagian Utama Bagian utama usulan penelitian memuat: latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori atau dasar pemikiran teoritis, hipotesis, cara penelitian, dan jadwal penelitian. 1. Latar belakang Latar belakang berisi: perumusan masalah, keaslian penelitian, dan faedah yang dapat diharapkan. a. Permasalahan memuat penjelasan tentang alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Kecuali itu, juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti itu dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. b. Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan yang sudah pernah dilaksanakan (merupakan pengembangan model, kebijakan pemerintah atau keaslian/studi kasus yang menggambarkan spesifikasi khusus suatu daerah). c. Faedah yang dapat diharapkan ialah faedah bagi ilmu pengetahuan dan bagi pembangunan bangsa dan negara. 2. Tujuan dan manfaat penelitian Dalam bagian ini hendaknya disebutkan secara spesifik, tujuan yang ingin dicapai. Antara tujuan penelitian dengan perumusan masalah hendaknya dapat terlihat dengan mudah keterkaitannya (ada benang merah). Dengan demikian akan mudah terlihat dan dipahami bahwa dengan tercapainya tujuan penelitian yang diajukan, maka masalah yang dianggap penting dan akan dicari penyelesaiannya (permasalahan) akan dapat diatasi, dan lebih lanjut akan memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan ilmu dan pembangunan bangsa dan negara. 3. Tinjauan pustaka Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasilhasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada
hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyajian ini, hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Faktafakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya, tidak menggunakan majalah dan buku populer, minimal 80% diambil dari buku teks, jurnal, atau prosiding terbitan 10 tahun terakhir dihitung sejak penulisan. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar pustaka. Contoh cara penunjukan sumber pustaka tertera dalam Lampiran 14. 4. Landasan teori dan hipotesis a. Landasan teori Landasan teori dijabarkan dari latar belakang dan tinjauan pustaka, serta disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti, bukan merupakan sitasi dari pustaka, bukan pula ringkasan pustaka. b. Hipotesis Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya. Pada penelitian tertentu dimungkinkan tidak memerlukan hipotesis. Supaya tesis merupakan karya tulis yang sempurna, harus diusahakan agar supaya nantinya, JUDUL, TUJUAN, HIPOTESIS, dan KESIMPULAN, harus saling mengkait sehingga sering dikatakan bahwa harus ada “benang merah” yang menghubungkan antara: judul, tujuan, hipotesis, dan kesimpulan.
5. Materi dan metode peneltian Materi dan metode penelitian mengandung uraian tentang: waktu dan tempat penelitian, materi penelitian, jalan penelitian, dan analisis hasil. a. Materi penelitian, terbagi menjadi 2 bagian yaitu materi dan alat penelitian. 1. Materi dapat berwujud ternak, bahan pakan, responden, mikrobia, produk dan limbah ternak, atau bahan utama lain yang digunakan. Materi tersebut harus dikemukakan dengan jelas, disebutkan sifatsifat dan spesifikasinya. 2. Alat utama yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan jelas dan kalau perlu, disertai dengan gambar dan keterangan-keterangan. b. Jalan penelitian memuat uraian terinci tentang: metodologi penelitian, variabel yang akan diteliti, cara melaksanakan penelitian, prosedur analisis, dan pengambilan data (parameter). c. Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil. 6. Jadwal penelitian Dalam jadwal penelitian ditunjukkan: a. Tahap-tahap penelitian b. Rincian kegiatan pada setiap tahap penelitian c. Waktu dan tempat yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap penelitian. Jadwal penelitian dapat disajikan dalam bentuk matriks atau uraian. Bagian Akhir Bagian akhir tesis terdiri atas daftar pustaka dan lampiran. 1. Daftar pustaka Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan penelitian dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama. Buku dan majalah tidak dibedakan, kecuali penyusunannya ke kanan, yaitu sebagai berikut:
a. Buku: nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke, nomor halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), nama dan kota penerbit, serta nomor ISBN. b. Majalah ilmiah atau jurnal: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah ilmiah dengan singkatan resminya, volume, nomor dan halaman yang diacu. c. Penulisan judul textbook tidak italik. Penulisan judul textbook dibedakan dengan judul artikel di jurnal atau proceeding. Judul textbook setiap awal kata huruf kapital, sedangkan judul artikel huruf kapital hanya awal kalimat. d. Internet: mencantumkan nama penulis, tahun, judul artikel, alamat website, tanggal akses. Pustaka yang diacu dari internet harus dari situs resmi lembaga yang dapat dipertanggungjawabkan dan bernilai akademis (bukan populer). Contoh penulisan daftar pustaka terdapat dalam Lampiran 16, sedangkan contoh singkatan resmi majalah mancanegara terdapat dalam Lampiran 18. 2. Lampiran Dalam lampiran, terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya kuesioner untuk melengkapi usulan penelitian.
III. TESIS Sama halnya dengan usulan penelitian, tesis juga terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir, tetapi isinya lebih luas. Jumlah halaman tidak lebih dari 200 halaman. Bagian Awal Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan, intisari, dan abstract. 1. Halaman sampul depan Halaman sampul depan memuat: judul tesis, maksud tesis, lambang Universitas Gadjah Mada, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju, dan tahun penyelesaian tesis. a. Judul tesis dibuat sesingkat-singkatnya seperti yang sudah diuraikan pada usulan penelitian. b. Maksud tesis ialah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh Derajat Magister (Sarjana S-2) Program Studi Ilmu Peternakan. c. Lambang Universitas Gadjah Mada dengan diameter sekitar 5,5 cm Contoh tecantum dalam Lampiran 3. d. Nama Mahasiswa yang mengajukan tesis ditulis lengkap tanpa gelar dan derajat kesarjanaan. Nomor mahasiswa dicantumkan di bawah nama. e. Instansi yang dituju, yaitu Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. f. Tahun penyelesaian tesis ialah tahun ujian tesis terakhir dan ditempatkan di bawah Yogyakarta Contoh halaman sampul depan tecantum dalam Lampiran 3. 2. Halaman judul Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di atas kertas putih.
3. Halaman pengesahan Halaman pengesahan terdiri dari dua: 1. halaman pengesahan tesis memuat nama dan tanda tangan pembimbing tesis. 2. halaman pengesahan hasil ujian memuat nama dan tanda tangan pembimbing dan penguji tesis, serta tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan terdapat dalam Lampiran 5 dan 6. 4. Halaman pernyataan Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi tesis tidak merupakan jiplakan, dan bukan dari karya orang Iain. Contoh pernyataan terdapat dalam Lampiran 7. 5. Prakata Prakata berisi uraian singkat tentang maksud tesis dan ucapan terima kasih. Dalam prakata tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah, tetapi tetap dalam bahasa akademis. 6. Daftar isi Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi tesis dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub bab. Contoh dalam Lampiran 8 dan 9. 7. Daftar tabel Jika dalam tesis terdapat lebih dari dua tabel, perlu ada daftar tabel yang memuat urutan judul tabel beserta dengan nomor halamannya. Contoh dalam Lampiran 10. 8. Daftar gambar Jika dalam tesis terdapat lebih dari dua gambar, perlu daftar gambar yang berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Contoh dalam Lampiran 11. 9. Daftar lampiran Daftar lampiran dibuat bila tesis memuat lampiran lebih dari dua dan berisi urutan judul lampiran dan nomor halamannya. Contoh dalam Lampiran 122.
10. Arti lambang dan singkatan Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang dipergunakan dalam tesis disertai dengan arti dan satuannya bila dalam tesis dipergunakan banyak lambang dan singkatan. Contoh singkatan tercantum dalam Lampiran 15. 11. Intisari dan abstract Intisari ditulis dalam bahasa Indonesia dan abstract dalam bahasa Inggris. Intisari dan abstract merupakan uraian singkat, tetapi lengkap tentang tujuan penelitian, cara, hasil penelitian, dan kesimpulan. Intisari dan abstract ditulis dalam satu paragraf dan tidak lebih dari satu halaman dengan jarak baris satu spasi. Bagian Utama Bagian Utama tesis mengandung bab-bab: pengantar, tinjauan pustaka, cara penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran, serta ringkasan dan summary. 1. Pengantar Bab pengantar memuat latar belakang dan tujuan penelitian. a. Latar belakang dalam tesis hampir sama dengan yang dikemukakan pada usulan penelitian tetapi sudah lebih diperluas. Oleh karena itu, pada latar belakang tesis juga ada perumusan masalah, keaslian penelitian dan faedah yang dapat diharapkan. b. Tujuan penelitian juga sama dengan yang sudah disajikan pada usulan penelitian 2. Tinjauan pustaka Tinjauan pustaka isinya hampir sama dengan yang dikemukan pada usulan penelitian (halaman 3 - 4), tetapi telah diperluas dengan keterangan-keterangan tambahan yang dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian. Ketentuan yang berlaku, juga seperti pada usulan penelitian, demikian pula cara penunjukan. Contoh cara penunjukan sumber pustaka tercantum dalam Lampiran 14.
3. Landasan teori dan hipotesis a. Landasan teori juga tidak berbeda dengan yang disajikan pada usulan penelitian, tetapi telah diperluas dan disempurnakan. b. Hipotesis berisi uraian singkat yang dijabarkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka, hampir sama dengan yang sudah dipaparkan pada usulan penelitian. 4. Materi dan metode peneletian Materi dan metode penelitian mengandung uraian tentang: waktu dan tempat penelitian, materi penelitian, jalan penelitian, dan analisis hasil. a. Materi penelitian, terbagi menjadi 2 bagian yaitu materi dan alat penelitian. 1. Materi dapat berwujud ternak, bahan pakan, responden, mikrobia, produk dan limbah ternak, atau bahan utama lain yang digunakan. Materi tersebut harus dikemukakan dengan jelas, disebutkan sifatsifat dan spesifikasinya. 2. Alat utama yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan jelas, apabila diperlukan disertai dengan gambar dan keterangan-keterangan. b. Jalan penelitian memuat uraian terinci tentang: metodologi penelitian, variabel yang diteliti, cara melaksanakan penelitian, prosedur analisis, dan pengambilan data (parameter). c. Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil. 5. Hasil dan pembahasan Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu. Penyajian hasil penelitian dapat disertai dengan tabel, grafik, foto, atau bentuk lain. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Kecuali itu, sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang relevan baik yang sejalan dengan hasil penelitian maupun yang berbeda dengan hasil penelitian yang didapat. Pembahasan dapat pula dilakukan dengan cara menganalisis suatu data menggunakan data lain 10
terkait yang telah diambil, sehingga dapat dilakukan pembahasan secara terpadu. Pembahasan memang merupakan bagian yang paling berat, sehingga pemanfaatan teori yang telah ada, usaha untuk mengkaitkan data yang didapat dan kemampuan untuk mengemukakan generalisasi hasil perlu dibiasakan untuk mampu mengemukakan pembahasan yang berkualitas. 6. Kesimpulan dan saran Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah a. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis. b. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, serta berdasar pada pembahasan hasil penelitian, ditujukan kepada para peneliti dalam bidang sejenis, yang ingin melanjutkan, atau memperkembangkan penelitian yang sudah diselesaikan. Saran tidak merupakan keharusan. 7. Ringkasan dan summary Ringkasan memuat dengan lengkap tetapi singkat: latar belakang, tinjauan pustaka, landasan teori, cara penelitian, dan hasil. Ringkasan lebih luas daripada intisari. Ringkasan ditulis dalam bahasa Indonesia, sedangkan summary dalam bahasa Inggris, masing-masing tidak lebih dari 5 halaman. Bagian Akhir Bagian Akhir mengandung daftar pustaka dan Iampiran. 1. Daftar pustaka Daftar pustaka disusun seperti yang tercantum pada usulan penelitian (halaman 5 - 6). Contoh dalam Lampiran 16. 2. Lampiran Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian dalam bagian utama tesis. Seperti halnya pada tabel dan gambar, pencantuman lampiran harus diberi pengantar. Contoh: .....data terperinci tercantum dalam Lampiran xx 11
IV. TATA CARA PENULISAN Tata cara penulisan meliputi: jenis dan ukuran kertas, pengetikan, penomoran, tabel, gambar, dan penulisan nama. Jenis dan Ukuran Kertas Jenis dan ukuran kertas mencakup: sampul, warna sampul, tulisan pada sampul, dan ukuran. 1. Jenis kertas Naskah ditulis tidak bolak balik pada kertas HVS. 2. Ukuran kertas Ukuran kertas HVS kuarto A4 ( 21 cm x 28cm ) warna putih, berat 80 g (80 g/m2) 3. Sampul Sampul dibuat dari kertas Bufalo, warna hijau muda, diperkuat dengan karton (hard cover), dan dilaminating. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul, contohnya tertera pada Lampiran 3. Pengetikan Ketentuan pengetikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan, kalimat, judul dan sub judul, perincian ke bawah, dan letak simetris. 1. Jenis huruf a. Naskah diketik dengan huruf Arial ukuran 11. Huruf miring digunakan untuk kata yang ditulis bukan dalam bahasa Indonesia. b. Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam. 2. Bilangan dan satuan a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada awal kalimat. Contoh: 10 g gula maka ditulis: Sepuluh gram gula...... b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik. Misal:
12
berat telur 50,5 g bukan 50.5 g, kecuali dalam abstract dan summary. c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya. Penulisan satuan diberi jarak satu ketukan, kecuali untuk satuan suhu dan %. Misal : 10 mg, 10 g, 2.500 cal, 80 joule, 10 dyne, 37o C, dan 70%. 3. Jarak baris Jarak antara 2 baris kalimat dibuat 2 spasi, kecuali intisari, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, judul tabel, gambar, lampiran dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah. Jarak antara kalimat terakhir dengan judul tabel 3 spasi, demikian juga antara keterangan tabel dan kalimat berikutnya. Jarak antara judul tabel dengan garis pembuka tabel setengah spasi, demikian juga jarak antara garis penutup tabel dengan keterangan. 4. Batas tepi Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut: a. Tepi atas : 4 cm b. Tepi bawah : 3 cm c. Tepi kiri : 4 cm d. Tepi kanan : 3 cm 5. Pengisian ruangan Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan daftar, gambar, subjudul, atau hal-hal yang khusus. 6. Alinea baru Alinea baru dimulai pada ketukan yang ke-6 dari batas tepi kiri. 7. Permulaan kalimat Awal kalimat yang dimulai dengan bilangan, lambang, atau rumus 13
kimia, harus dieja. Contoh: 9 ekor harus ditulis Sembilan ekor, NaCl ditulis Natrium chlorida atau Natrium chloride. 8. BAB, Sub Bab, Anak sub bab, dan Sub anak sub bab a. BAB, harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua, ditebalkan (bold) diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri titik. b. Sub Bab, ditulis simetris di tengah-tengah, ditebalkan (bold), semua awal kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru. c. Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri dan ditebalkan (bold), hanya huruf pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru. d. Sub anak sub judul, dimulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik dan ditebalkan (bold). Kalimat pertama ditulis tanpa ganti baris. Contoh penulisan BAB, Sub Bab lain lainnya tertera dalam Lampiran 13. e. Penomeran menggunakan garis penghubung (-) atau simbol lain tidak dibenarkan. Penomeran Bagian ini dibagi menjadi penomeran halaman, tabel, gambar, dan persamaaan. 1. Halaman a. Bagian awal usulan penelitian diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii, .. dst). b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari Pengantar sampai ke halaman terakhir, memakai angka arab sebagai nomor halaman (1, 2, 3, ... dst.). c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan bawah. 2. Tabel Tabel diberi nomor urut dengan angka arab (1, 2, 3, ...dst.)
14
3. Gambar Gambar diberi nomor urut dengan angka arab (1,2, 3, ... dst.) 4. Persamaan Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia, dan lain-lainnya ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan. Contoh:
Tabel dan Gambar 1. Tabel a. Nomor tabel diakhiri dengan titik, diikuti dengan judul tabel, dan ditempatkan simetris di atas tabel tanpa diakhiri titik. b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor dan judul tabel dan ditambah kata lanjutan dalam kurung. c. Kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan yang lainnya cukup tegas namun tanpa garis kolom. d. Apabila tabel lebih lebar dari ukuran lebar kertas sehingga harus dibuat memanjang kertas (landscape), maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas, halaman tetap di kanan bawah. e. Di atas dan di bawah tabel diberi garis batas, agar terpisah dari uraian pokok dalam makalah. Garis batas atas dibuat dengan garis dobel. f. Angka dalam tabel diketik simetris maksimal 2 angka di belakang koma, diketik rata belakang sesuai dengan nominalnya. g. Peletakan tabel harus sesudah pengantar tabel dan diletakkan di halaman yang sama. Apabila ruang yang tersedia dalam halaman yang sama tidak cukup, tabel dapat diletakkan di halaman berikutnya. Contoh tabel tercantum dalam Lampiran 19.
15
2. Gambar a. Yang dimaksud gambar adalah bagan, grafik, peta, dan foto. b. Nomor gambar diakhiri dengan titik, diikuti dengan judul gambar, diletakkan simetris di bawah gambar diakhiri dengan titik. c. Gambar tidak boleh dipenggal, tidak diberi bingkai. d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong di dalam gambar jangan pada halaman lain. e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar harus diletakkan sebelah kiri kertas, halaman tetap di kanan bawah. f. Ukuran gambar harus proporsional (jangan terkesan terlalu kurus atau terlalu gemuk). g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi. h. Penyajian gambar perbandingan pada mikrobia harus pada perbesaran yang sama, misalnya 2000 kali. i. Letak gambar diatur supaya simetris. j. Peletakan gambar harus sesudah pengantar gambar dan diletakkan di halaman yang sama. Apabila ruang yang tersedia dalam halaman yang sama tidak cukup, gambar dapat diletakkan di halaman berikutnya. Contoh gambar tercantum dalam Lampiran 20.
Bahasa 1. Bahasa Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila tesis ditulis dalam bahasa asing yang diakui, harus seijin penanggungjawab program studi. 2. Bentuk kalimat Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, engkau, dan lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis. 16
3. Istilah a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesiakan. b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing atau daerah, ditulis dengan huruf miring. 4. Ejaan Ejaan yang digunakan harus sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) antara lain: a. Penulisan kata ulang Penulisan kata ulang dibedakan dengan diberi tanda lambang sampai. Untuk kata ulang tanda (-) tidak diberi jarak (ketukan), sedangkan untuk tanda sampai diberi jarak satu ketukan atau diberi tanda pisah (–). Contoh: Undang-undang, biri-biri, terus-menerus 8 – 10o C, 3 Maret – 31 Juli b. Huruf kapital 1. Penggunaan huruf kapital untuk awal kalimat. 2. Nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama instansi atau tempat. Contoh: Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada dipimpin oleh seorang dekan. Dekan Fakultas Peternakan. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Huruf kapital digunakan untuk nama bangsa atau suku bangsa Contoh: Bangsa Indonesia, Suku Jawa, Sapi Madura, Sapi Peranakan Ongole. 4. Nama Geografi Huruf kapital digunakan untuk nama geografi. Contoh: Asia Tenggara, Pulau Bali, Gunung Merapi Perhatian! Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis. 17
Contoh: pisang ambon, garam inggris, kacang bogor, gula jawa. Mengacu hal ini maka identik nama rumput, misalnya: rumput sudan, rumput benggala. 5. Kesalahan yang sering terjadi Kesalahan yang sering terjadi pada penulisan tesis adalah penggunaan beberapa kata penghubung, kata depan dan awalan: a. Kata penghubung antara lain: dan, sehingga, sedangkan, dengan, seperti, tetapi, dan walaupun, tidak boleh digunakan untuk memulai suatu kalimat. b. Kata depan pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan didepan subyek, sehingga merusak susunan kalimat, karena penulisan tidak menggunakan kaidah yang benar (subyek, predikat, dan obyek/SPO). c. Kata dimana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan diperlakukan tepat seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di. Apabila berupa awalan penulisan ke dan di harus disambung, sedangkan kalau berupa kata depan diberi jarak satu ketukan. Penulisan Nama 1. Nama penulis yang diacu Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian untuk menyamakan aturan penulisan hanya disebutkan family name atau nama belakang saja. Harus diakui bahwa untuk beberapa orang Indonesia pada umumnya cara ini tidak benar. Apabila penulis dua orang, maka nama akhir kedua penulis tersebut ditulis dengan dipisahkan kata penghubung dan, meskipun sitasi dari pustaka yang bukan berbahasa Indonesia. Apabila penulis lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan et al. meskipun sitasi dari pustaka yang berbahasa Indonesia. Contoh: a. Menurut Ngadiono (2010) ………. b. Bachrudin dan Wibowo (2010) menyatakan ……….. c. Varel dan Kreikemeier (2010) melaporkan ……....... d. Produktivitas induk sapi Peranakan Ongole… (Baliarti et al., 2010) 18
e. Yang membuat tulisan pada contoh (d) berjumlah 4 orang, yaitu Baliarti, E., S. Keman, M. Soejono, dan H. Hartadi 2. Nama penulis dalam daftar pustaka Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, tidak boleh hanya penulis pertama ditambah et al., sebelum dan diberi tanda koma. Contoh: Baliarti, E., S. Keman, M. Soejono, dan H. Hartadi. 2010. Tidak boleh hanya ditulis Baliarti et al. 2010. 3. Nama penulis lebih dari satu kata Jika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah, dan seterusnya. Contoh: 1. Tri Anggraini Kusumastuti ditulis: Kusumastuti, T.A. 2. Yuny Erwanto ditulis: Erwanto, Y. 3. Ristianto Utomo ditulis Utomo, R. 4. Nama dengan garis penghubung Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara dua kata, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan. Contoh: Siika-Aho ditulis tetap Siika-Aho 5. Nama yang diikuti dengan singkatan Nama, yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu kata yang ada di depannya. Contoh: a. Mawardi A.I. ditulis: Mawardi A. I. b. Williams D. Ross Jr. ditulis: Ross Jr., W. D. 6. Derajat kesarjanaan Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan didepan atau dibelakang nama. Contoh cara penulisan nama tercantum dalam Lampiran 17. 19
Istilah Baru dan Kutipan 1. Istilah baru Istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah di halaman tersendiri. 2. Kutipan Penulis yang ingin membuat kutipan dalam bahasa aslinya, apabila dua baris ditulis dua spasi, apabila tiga baris atau lebih diketik satu spasi. Seluruh kalimat diketik menjorok 6 ketukan ke dalam dari tepi kiri dan kanan. Kutipan tidak diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan kata kata penulis.
20
V. LAMPIRAN
21
Lampiran . Contoh halaman judul usulan penelitian Lampiran . judul penelitian Lampiran 1. Contoh Contoh halaman halaman judulusulan usulan penelitian PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN TUNA PADA SPERMA CAIR KAMBING PERANAKAN ETTAWA PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN TUNA PADA TERHADAP VIABILITAS SPERMATOZOA SPERMA CAIR KAMBING PERANAKAN ETTAWA TERHADAP VIABILITAS SPERMATOZOA Usulan Penelitian untuk Tesis S-2
Program Studi Ilmu Peternakan Usulan Penelitian untuk Tesis S-2 Program Studi Ilmu Peternakan
Diajukan oleh : Diajukan oleh :
Fadhil Ilham Putranto 0/202/PPT/999 Fadhil Atallah Wirasana 0/202/PPT/999 Kepada Kepada PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PETERNAKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS PETERNAKAN YOGYAKARTA UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
22
September, 2010 September, 2010 25 25
Lampiran Lampiran 2. 2. Contoh Contohhalaman halamanpersetujuan persetujuanusulan usulanpenelitian penelitian
Usulan penelitian
PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN TUNA PADA SPERMA CAIR KAMBING PERANAKAN ETTAWA TERHADAP VIABILITAS SPERMATOZOA
Diajukan oleh: Fadhil Atallah Wirasana 0/202/PPT/999 Telah disetujui oleh: Pembimbing Utama
Ir. Ir. Kustono, Kustono,M.Sc., M.Sc.,Ph.D. Ph.D.
tanggal ......................
Pembimbing Pendamping
Prof. Ir. Ir. Ismaya, Ismaya,M.Sc., M.Sc.,Ph.D. Ph.D. Prof.
tanggal .......................
23
Lampiran 3. 3. Contoh Contoh halaman halaman sampul depan Tesis Lampiran Tesis
PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN E PADA PENGENCER SPERMA AYAM KAMPUNG YANG DISIMPAN PADA SUHU EMPAT DERAJAT CELCIUS TERHADAP KUALITAS SPERMA DAN FERTILITAS TELUR Tesis
oleh: Widya Asmarawati 0/26035/PPT/686
PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 20
24
Lampiran4. 4. Contoh Contoh halaman halaman setelah setelah halaman sampul depan Tesis Lampiran Tesis
PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN E PADA PENGENCER SPERMA AYAM KAMPUNG YANG DISIMPAN PADA SUHU EMPAT DERAJAT CELCIUS TERHADAP KUALITAS SPERMA DAN FERTILITAS TELUR
Tesis untuk memperoleh Derajat Magister dalam Ilmu Peternakan pada Universitas Gadjah Mada Dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada
Pada tanggal 6 Maret 200 oleh : Widya Asmarawati 0/26035/PPT/686
Lahir: Yogyakarta, 23 Juni 980
25
Lampiran 4. Contoh halaman pengesahan tesis oleh pembimbing Lampiran tesis oleh oleh pembimbing pembimbing Lampiran4.5.Contoh Contohhalaman halaman pengesahan pengesahan tesis
HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN E PADA PENGENCER SPERMA AYAM KAMPUNG VITAMIN YANG DISIMPAN PADA SUHU PENGARUH PENAMBAHAN E PADA PENGENCER EMPAT DERAJAT CELCIUS TERHADAP KUALITAS SPERMA AYAM KAMPUNG YANG DISIMPAN PADA SUHU SPERMA DAN FERTILITAS TELUR EMPAT DERAJAT CELCIUS TERHADAP KUALITAS SPERMA DAN FERTILITAS TELUR Dipersiapkan dan disusun oleh: Dipersiapkan dan disusun oleh: Widya Asmarawati 0/26035/PPT/686 Widya Asmarawati 0/26035/PPT/686 Telah disetujui Pembimbing Telah disetujui Pembimbing Pada tanggal 5 April 200 Pada tanggal 5 April 200 Susunan Pembimbing Susunan Pembimbing Prof. Ir. Ismaya, M.Sc., Ph.D Pembimbing Utama Prof. Ir. Ismaya, M.Sc., Ph.D Pembimbing Utama
Prof. Dr. Ir. Tri Yuwanta, SU., DEA Pembimbing Pendamping Prof. Dr. Ir. Tri Yuwanta, SU., DEA Pembimbing Pendamping Mengesahkan: Dekan/Penanggungjawab Program Studi Ilmu Peternakan Mengesahkan: Program Pascasarjana Fakultas Peternakan UGM Dekan/Penanggungjawab Program Studi Ilmu Peternakan Program Pascasarjana Fakultas Peternakan UGM Tanggal: ................. Tanggal: .................
Prof. Dr. Ir. Tri Yuwanta, SU, DEA
26
Prof. Dr. Ir. Tri Yuwanta, SU, DEA 28
Lampiran 5. Contoh halaman pengesahan tesis oleh penguji Lampiran tesisoleh olehpenguji penguji Lampiran5.6.Contoh Contohhalaman halaman pengesahan pengesahan tesis Tesis Tesis
PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN E PADA PENGENCER PENGARUH PENAMBAHAN E PADA PENGENCER SPERMA AYAM KAMPUNG VITAMIN YANG DISIMPAN PADA SUHU SPERMA AYAM KAMPUNG YANG DISIMPANKUALITAS PADA SUHU EMPAT DERAJAT CELCIUS TERHADAP EMPAT DERAJAT CELCIUS TERHADAP KUALITAS SPERMA DAN FERTILITAS TELUR SPERMA DAN FERTILITAS TELUR Dipersiapkan dan disusun oleh: Dipersiapkan dan disusun oleh: Widya Asmarawati Widya Asmarawati 0/26035/PPT/686 0/26035/PPT/686 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 6 Maret 2009 Pada tanggal 6 Maret 2009 Susunan Dewan Penguji Susunan Dewan Penguji
Prof. Ir. Ismaya, M.Sc., Ph.D Prof. Ir. Ismaya, M.Sc., Ph.D Pembimbing Utama Pembimbing Utama
Prof. Ir. Wihandoyo, MS,, Ph.D. Prof. Ir. Wihandoyo, MS,, Ph.D. Penguji Penguji
Prof. Dr. Ir. Tri Yuwanta, SU., DEA Prof. Dr. Ir. Tri Yuwanta, SU., DEA Pembimbing Pendamping Pembimbing Pendamping
Ir. Kustono, M.Sc., Ph.D. Ir. Kustono, M.Sc., Ph.D. Penguji Penguji
Tesis ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan Tesis ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister untuk memperoleh gelar Magister Pada tanggal: ................. Pada tanggal: ................. Prof. Dr. Ir. Tri Yuwanta, SU., DEA. Prof. Dr. Ir. Tri Yuwanta, SU., DEA. Dekan/Penanggungjawab Program Studi Ilmu Peternakan Dekan/Penanggungjawab Program Studi Ilmu Peternakan
27 29
Lampiran6. 7. Contoh Contoh halaman halaman pernyataan Lampiran
PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pemah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali yang sengaja ditulis atau disitasi dalam naskah ini dengan menyebutkan sumbernya yang tercantum dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, ............................ Tanda tangan Nama terang
28
Lampiran 8. Contoh daftar isi (gunakan tabel, saat mau cetak, border dihilangkan)
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ……………………………………………….....
i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ………………………
ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI …………….……………...
iii
PERNYATAAN .............................................................................
iv
PRAKATA ........……………………………………………………….
vi
DAFTAR ISI ...………………………………………………………..
vii
DAFTAR TABEL ……………….…………………………………….
viii
DAFTAR GAMBAR …………………………………….……………
ix
DAFTAR LAMPIRAN ……………..…………………………………
x
INTISARI …...……….…………….………………………………….
xi
ABSTRACT …...………….………………………………………….
xii
PENGANTAR ...………………..…………………………………….
1
Latar Belakang ...................................…….………………….. Tujuan Penelitian ...…………...………….……………………..
1 4
TINJAUAN PUSTAKA ….……………………………………………
5
Produksi Ensim Protease ……….........……………………….. Aspergillus sp Sebagai Penghasil Ensim ……………….….. Optimasi dan Karakterisasi Ensim ……...……………………..
5 8 10
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS .….………………………..
11
Landasan Teori ………………..………………..….…………… Hipotesis ……..………….…………..…………………………...
11 12
MATERI DAN METODE …………………..………………………..
13
Bahan dan Alat .........…………..……………………………….. Prosedur Pelaksanaan dan Rancangan ....…………………... Variabel Penelitian ................................................................. Analisis Data ……………………….………...………………….
14 15 16 16
29
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………….…………
29
Optimasi Produksi Enzim Protease ...………………...…........ Pemurnian Enzim .……………......…………………………….. Karakterisasi Enzim Protease .............……………………….. Aplikasi Enzim ................................……..........……………….
35 45 56 56
KESIMPULAN DAN SARAN …………………….…………………
58
Kesimpulan ............................................................................ Saran .....................................................................................
59 66
RINGKASAN ...............................................................................
72
SUMMARY ..................................................................................
74
DAFTAR PUSTAKA …..……….…………………………………….
76
LAMPIRAN ………………….....……………………………………..
80
30
Lampiran 9. Contoh daftar isi (setelah border dihilangkan) Lampiran 8. Contoh daftar isi (setelah border dihilangkan) DAFTAR ISI Halaman Halaman HALAMAN JUDUL …………………………………………………................... i HALAMAN JUDUL ………………………………………………..... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ……………………………… ii HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ……………………… ii ……………………………... iii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI …………….……………... iii PERNYATAAN ............................................................................................ iv PERNYATAAN ............................................................................. iv PRAKATA ..............….…………………………………………………….. vi PRAKATA ........………………………………………………………. vi DAFTAR ISI ...……………………………………………………………… vii DAFTAR ISI ...……………………………………………………….. vii DAFTAR TABEL …………………………………………………………… viii DAFTAR TABEL ……………….……………………………………. viii DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… ix DAFTAR GAMBAR …………………………………….…………… ix DAFTAR LAMPIRAN ……………..……………………………………… x DAFTAR LAMPIRAN ……………..………………………………… x xi INTISARI …...……….…………………………………………………… INTISARI …...……….…………….…………………………………. xi …...………….…………………………………………………. xii ABSTRACT ABSTRACT …...………….…………………………………………. xii PENGANTAR ...…………………………………………………………
Latar Belakang .............................………………………………… 1 PENGANTAR ...………………..……………………………………. Tujuan Penelitian ...…………...……………………………………… Latar Belakang ...................................…….………………….. 1 Tujuan Penelitian ...…………...………….…………………….. TINJAUAN PUSTAKA ….………………………………………………… 4 Produksi Ensim Protease ……………………………… TINJAUAN PUSTAKA ….…………………………………………… 5 Aspergillus sp Sebagai Penghasil Ensim .......................................... Produksidan Ensim Protease Ensim ……….........……………………….. Optimasi Karakterisasi ..................................................... 5 Aspergillus sp Sebagai Penghasil Ensim ………………...….. 8 LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS .………………………………… Optimasi dan Karakterisasi Ensim ……...…………………….. 10 Landasan Teori ………………………………… LANDASAN Hipotesis TEORI DAN HIPOTESIS .….……………………….. …………………………………11
Teori ………………..………………..….…………… CARA Landasan PENELITIAN ……………………………………………………11 Hipotesis ……..………….…………..…………………………... Bahan dan Alat .......…………………………………………….12 Prosedur Pelaksanaan ........…………………………………………… MATERI DAN METODE .……………..…………………………….. 13 Variabel Penelitian ............................................................................ Bahan dan Analisis DataAlat .........…………..……………………………….. …………………………………………………14 Prosedur Pelaksanaan dan Rancangan ...……………..…….. 15 HASILVariabel PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………………………16 Penelitian ................................................................. Optimasi Produksi Enzim Protease ...……………………………... Analisis Data ……………………….………...…………………. 16 Pemurnian Enzim .........…………………………… Karakterisasi Enzim Protease ...........................……………………… Aplikasi Enzim ................................……………………
4
5 5 8 0 2 3 4 5 6 6 29 35 45 56 56
31
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………….…………
29
Optimasi Produksi Enzim Protease ...………………...…........ Pemurnian Enzim .……………......…………………………….. Karakterisasi Enzim Protease .............……………………….. Aplikasi Enzim ................................……..........……………….
35 45 56 56
KESIMPULAN DAN SARAN …………………….…………………
58
Kesimpulan ............................................................................ Saran .....................................................................................
59 66
RINGKASAN ...............................................................................
72
SUMMARY ..................................................................................
74
DAFTAR PUSTAKA …..……….…………………………………….
76
LAMPIRAN ………………….....……………………………………..
80
32
Lampiran 10. Contoh daftar tabel
Tabel
Judul
Halaman
1
Konsumsi nutrien anak Sapi Madura umur 6 sampai 12 bulan yang diberi pakan wafer kulit pisang fermentasi .....…...........
18
2
Pertumbuhan anak Sapi Madura umur 6 sampai 12 bulan yang diberi pakan wafer kulit pisang fermentasi …..........…
21
3
Hasil perhitungan bobot badan Sapi Madura umur 12 sampai 24 bulan yang diberi pakan wafer kulit pisang fermentasi (kg) .......
25
4
Konsumsi nutrien Sapi Madura umur 12 sampai 24 bulan yang diberi pakan wafer kulit pisang fermentasi .................
30
5
Data biologis pejantan Sapi Madura ...................................
32
6
Kebutuhan nutrien sapi menggunakan ...............................
37
7
Bobot lahir pedhet dari induk Sapi Madura yang diberi pakan wafer kulit pisang fermentasi berdasar jenis kelamin (kg) .....
40
33
Lampiran 11. Contoh daftar gambar DAFTAR GAMBAR Gambar 1
2
3
34
Judul
Halaman
Hubungan kecernaan in vitro (%) bahan organik jerami padi antara menggunakan inokulum cairan rumen (Y) dengan larutan feses (X) pelarut aquades .....…..…………...………
30
Hubungan kecernaan in vitro (%) bahan organik jerami jagung antara menggunakan inokulum cairan rumen (Y) dengan larutan feses (X) pelarut aquades ……….…..………….......
31
Hubungan kecernaan rumput gajah secara in vitro (%) dengan kecernaan secara in vivo (%) ....……………………….........
41
Lampiran 12. Contoh daftar lampiran DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1
Judul
Halaman
Aktivitas ensim protease (U/mg) dari Aspergillus flavus dan Aspergillus orizae (U/mg) yang ditanam pada media Wheat bran dan dedak halus, dinokulasi pada suhu dan kelembaban kamar ...............…...……………………………
74
2
Rerata nilai kekuatan tarik kulit domba dengan perlakuan enzim dari Aspergillus orizae (kg/cm2) ……….…...............
75
3
Rerata nilai kekuatan tarik kulit domba dengan perlakuan enzim dari Aspergillus flavus (kg/cm2) ....……………….....
76
4
Rerata nilai kemuluran kulit domba dengan perlakuan enzim dari Aspergillus orizae (%) .......................................
77
5
Rerata nilai kemuluran kulit domba dengan perlakuan enzim dari Aspergillus flavus (%) .......................................
78
6
Rerata nilai pengujian suhu kerut kulit domba dengan perlakuan enzim dari Aspergillus orizae (oC) .....................
79
7
Rerata nilai suhu kerut kulit domba dengan perlakuan enzim dari Aspergillus flavus (oC) .......................................
80
35
Lampiran 13. Contoh Penulisan BAB, Sub Bab, Anak sub bab, dan Sub anak sub bab TINJAUAN PUSTAKA (BAB) Biogas Sebagai Hasil Fermentasi Anaerobik (Sub Bab) Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya;….................. (Marchaim, 1992). Fermentasi anaerobik (Anak sub bab) Menurut Marchaim (1992), penguraian senyawa organik seperti karbohidrat, lemak dan protein yang terdapat dalam limbah ….........…..… dst. Tahap hidrolisis (Sub anak sub bab). Hidrolisis senyawa organik baik yang terlarut maupun yang …………….. (Tarumingkeng dan Purwantara, 2003). Tahap acidogenesis (Sub anak sub bab). Pengubahan senyawa sederhana menjadi asam organik yang mudah menguap seperti asam asetat, asam butirat, asam propionat dan ……………. Faktor-faktor yang mempengaruhi fermentasi anaerobik (Anak sub bab) Pada proses fermentasi anaerobik, faktor yang dapat mempengaruhi proses tersebut, harus diperhatikan yaitu; C/N ratio (Sub anak sub bab). Karbon merupakan unsur penting dalam fermentasi metan, untuk pertumbuhan sel, juga bahan utama untuk diubah menjadi gas metan (CH4). Kebutuhan nutrien …………….….. (Wellinger, 1999). Temperatur (Sub anak sub bab). Secara umum, ada 3 rentang temperatur yang disenangi oleh bakteri, yaitu Psicrophilic (suhu 4 sampai 20 oC) ………………… (Marchaim, 1992). Bahan Penyusun Biogas (Sub Bab) Biogas adalah campuran gas yang dihasilkan oleh bakteri metanogen yang terjadi pada material-material yang dapat ….…........................….. dst. Feses sapi (Anak sub bab) Feses adalah hasil sisa pencernaan yang dikeluarkan dari saluran pencernaan melalui anus (Tillman, 1991). Hasil feses dari …….......…….. (Setiawan, 2005). Lahan gambut (Anak sub bab) Di Indonesia, penyebaran lahan gambut secara dominan terdapat di pantai timur pulau Sumatra, pantai barat dan …..................… (Chotimah, 2002).
36
Lampiran 14. Contoh cara penunjukan sumber pustaka Lampiran 3. Contoh cara penunjukan sumber pustaka
Penunjukan sumber pustaka dalam uraian, dapat dijalankan sebagai berikut: 1.
Nama penulis pada bagian permulaan kalimat Yusiati et al. (2006) melaporkan terjadinya penurunan methan pada fermentasi selulosa dengan penambahan tepung daun ketepeng cina (Cassia alata L.) yang mengandung anthraquinon
2. Nama penulis pada bagian tengah kalimat Metode prediksi sintesis protein mikrobia rumen berdasar ekskresi derivat purin merupakan metode yang praktis dan tidak komplek karena tidak memerlukan ternak yang difistulasi (Chen dan Gomes, 200), namun demikian dalam aplikasinya di lapangan juga masih kurang sederhana. 3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat Penurunan produksi gas methan pada fermentasi rumen secara in vivo dengan penambahan minyak kelapa disebabkan perubahan aktivitas metabolisme atau komposisi populasi methanogenik dalam rumen (Machmuller et al., 200). 4. Penulis 2 orang Jika penulis terdiri atas 2 orang, maka kedua-duanya harus disebutkan. Mulyono dan Zuprizal (2005) menyatakan bahwa ME onggok 2.895 kcal/kg bahan kering dengan nilai kecernaan bahan kering 3,% dan kecernaan protein 4,%. 5. Penulis lebih dari 2 orang Kalau penulis terdiri lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan hanya penulis pertama diikuti dengan et al. Fermentasi dapat diartikan semua proses untuk memproduksi sesuatu menggunakan kultur mikrobia (Stanbury et al., 200), atau Stanbury et al. (200) menyatakan bahwa ............, 6. Yang diacu lebih dari 2 sumber a. Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber disebutkan: Menurut Balnave dan Oliva (200), Han dan Baker (200), dan Brake et al. (200) asam amino esensial khususnya L-lysine HCl (Lys) dan Larginine mempengaruhi kondisi parameter fisiologi ayam broiler.
37
b. Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-sumber itu dipasang tanda titik koma: Metode pengukuran yang lainnya adalah dengan mengukur ekskresi derivat purin dalam urin saat ternak dipuasakan (Chen et al., 990; Bakker et al., 200; Osuji et al., 200). . Pengutipan dari sumber kedua (sitasi dari sitasi) Pengutipan dari sumber kedua pada prinsipnya tidak diperbolehkan, kecuali pustaka yang dimaksud tidak dapat dilacak. Contoh sitasi dari sumber kedua: Distribusi ensim yang mendegradasi purin pada kambing sama dengan yang ada pada domba (Stangassinger et al., 200 cit. Ranilla et al., 200), atau ditulis Stangassinger et al. (200) dalam naskah Ranilla et al. (200) menyatakan bahwa distribusi ensim yang mendegradasi purin pada kambing sama dengan yang ada pada domba. Dalam hal ini yang terdapat dalam daftar pustaka hanyalah Ranilla et al. (200), karena penulis tidak membaca naskah yang ditulis Stangassinger et al. (200)
38
Lampiran 15. Singkatan beberapa satuan dan kata asing mengacu Lampiran 4. Singkatan beberapa satuan dan kata asing mengacu Journal of Animal Science Journal of Animal Science
Abstract............................. Agriculture.......................... Annals................................ Annual................................ Association......................... Bulletin............................... Circular............................... Edition, Editor..................... Eksperiment....................... Extension........................... International....................... Miscellaneous.................... Monograph......................... National.............................. Proceedings....................... Publication......................... Report................................ Research............................ Station................................ Supplement........................ Technical............................ University............................ Calorie, gram calorie.......... Calorie, kilo calorie............. Celcius, centrigrade........... centimeter.......................... counts per minute............... square centimeter.............. cubic millimeter................... Curie................................... days................................... degree................................ deciliter.............................. gram................................... gravity, centrifugal.............. hectare............................... hour.................................... inside diameter................... international unit................. intramuscular...................... intraperitonial...................... intravenous......................... kilo......................................
Abstr. Agr. Ann. Annu. Assoc. Bull. Circ. Ed. Exp. Ext. Int. Misc. Monogr Natl. Proc. Pub. Rep. Res. Sta. Suppl. Tech. Univ. cal. kcal. C cm cpm cm2 mm3 Ci d o
dl g xg ha h id IU im ip iv k
metric ton..................... micro............................ microcurie.................... microgram.................... microliter...................... micrometer................... micromolar................... micromole.................... millicurie....................... milligram....................... milliliter......................... millimeter...................... millimole....................... minute............................ month............................ molar............................. mole.............................. nano.............................. nanogram...................... nanoliter......................... Nanometer...................... nanomolar....................... nanomole........................ normal (concentration)... page................................ pages.............................. parts per billion............... parts per million.............. per.................................. percent............................ probability........................ revolutions per minute..... second............................. species.................... specific gravity................. square centimeter........... square millimeter............ standard deviation.......... standard error.................. subcutaneous.................. total digestible nutrients … ultraviolet.......................... versus..............................
t u uCi ug ul um mM Umol mCl mg ml mm mmol min mo M mol n ng nl nm nM nmol N p pp ppb ppm / % p rpm s sp,spp. sp gr cm2 mm2 SD SE sc TDN uv vs
39
Lampiran4. 15.Lanjutan Lanjutan Lampiranl ….. Kilogram............................. Kilometer............................ liter.................................... lethal dose 50%................. lux...................................... mega.................................. megacalorie........................ meter.................................
kg km l LD50 lx M Mcal m
40 42
volatile fatty acids............ volume............................. volume per volume.......... week................................ weight.............................. weight per volume........... weight per weight............ Year................................
VFA v v/v wk w w/v w/w yr
Lampiran16. 15.Contoh Contoh cara penulisan Lampiran penulisandaftar daftarpustaka pustaka
DAFTAR PUSTAKA Dari Majalah atau Jurnal ilmiah Almquist, J.O. and D.C. Cunningham. 1996. Semen traits of beef bull ejaculated frequently. J. Anim Sci. 25:916 (Abstr.). Anonim. 1995. Earth’smost primitive mammals. In: the Wonders of life Public., time inc., New York. Bakker, M.L., X.B Chen, D.J. Kyle, E.R.Orskov, and D.A. Bourke. 1996. Urinary and plasma purine derivatives in fed and fasted L lamas (Lama glama and Lama guanacoe). Comp. Biochem. Physiol. 113B (2): 367 - 374. Balcells, J., M. Fondevila, J.A. Guada, C. Castrillo, and J.C.E. Surra, 1993. Urinary excretion of purines derivatives and nitrogen in sheep given straw supplemented with different sources of carbohydrates. J. Anim.Prod. 57: 287 - 292. Balcells, J., J.M. Ganuza, J.F. Perez, S.M. Martin-Orue, and M.G.Ronquillo, 1998. Urinary excretion of purine derivatives as an index of microbial nitrogen intake in growing rabbits. Br. J. Nutr. 79: 373 - 380. Balcells, J., J.A. Guada, C. Castrillo and J. Gasa, 1991. Urinary excretion of allantoin and allantoin precursor by sheep after different rates of purine infusion into the duodenum. J. Agric.. Sci. Camb.116: 309 - 317. Balcells, J. , D.S. Parker, and C.J. Seal. 1992. Purine metabolite concentration in portal and pheripheral blood of steers, sheep and rats. Comp. Biochem. Physiol. 101B (4): 633 - 636. Bates, D.B. and W.G. Bergen. 1984 a. Effect of nutrient limitation on the RNA/ protein ratio of several rumen bacterial. Can. J. Anim. Sci. 64 (suppl.): 45 - 46. Ben-Salem, H., A. Nefzaoni, L. Ben-Salem, and J.L. Tisserand, 1999. Intake, digestibility, urinary excretion of purine derivatives and growth by sheep given fresh, air dried or polyethylene glycol-treated foliage of acacia cyanophylla. Lindl. J. Anim. Feed. Sci. and Technol. 78: 297 - 311. Bristow, A.W., D.C. Whitehead, and J.E. Cockburn. 1992. Nitrogenous constituents in the cattle, sheep and goats. J. Sci. Food. Agric. 59: 387 - 394. Carro, M.D., C. Valdes, M.J. Ranilla, J.S. Gonzalez, and R.Pelaez. 1999. Effect of increasing the proportion of concentrate in the diet of sheep on microbial nitrogen duodenal flow. S. Afr. J. Anim. Sci. 29 (ISRP): 229 - 230. Cetinkaya, N., S.Yaman, A.L. Gucus, H. Oscan, and S. Uluturk. 1999. Measuring microbial protein supply from purine excretion in Yerli Karra cattle in Turkey. IAEA Tec Doc-1093. Proceeding of the second research co-ordinated meeting of a co-ordinated research project. The joint FAO/IAEA Division of Nuclear Techniques in Food and Agriculture, Viena. 69 - 79
41
Chhabra, A., J. Kaurand, and R.K. Malik. 1999. Comparative ruminant microbial profile of Indian cattle and buffalo fed on different dietary regimes. J. Buffalo. 1: 35 - 44 Chen, X.B., F.D. DeB.Howell, and E.R. Orskov. 1990a. Excretion of purine derivatives by ruminants : recycling of allantoin into the rumen via saliva and its fate in the gut. Br. J. Nutr. 63: 197 - 205. Darmadja, D. 1990. Potensi sapi Bali sebagai kebanggaan nasional. Proceeding Seminar Nasional Sapi Bali. Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar Bali. A-113 - 116. Dennis, P.P. and H. Bremer. 1974. Macromolecular composition during steadystate growth Escherichia-coli B/r. J. Bacteriology. 119: 270 - 281. Dari text book Anomimus. 2010. Statistik Peternakan. Direktorat Jenderal Peternakan. Departemen Pertanian, Republik Indonesia. Brown, W.H. 1977. Introduction to Organic and Biochemistry. 2nd ed. Willard Grant Press, Boston, Massachusetts. 392 - 397. Gretz, N., M. Kirshfink, and M. Strauch. 1993. The Use of Inulin for the Determination of Renal Function: Applicability and problems in inulin and inulin-containing crops. Elsevier, Amsterdam. 391 - 396. Krishna, G. and S.K. Ranjhan. 1980. Laboratory Manual for Nutition Research. Vikas Publishing House PVT LTD. New Delhi, India. 19 - 22. Bab dalam buku Folley, S. J. and F.H. Malpress. 1948. Hormonal control on mammary growth. In: Pincuss G., and K.V. Thimamm eds. The Hormone Vol. 1 pp. 695 - 743. Academic Press, New York. Dari internet Asia Times. 2006. Biofuels Eat into China’s Food Stocks. December 21. http://www. atimes.com/atimes/China_Business/HL21Cb03.html. (Diakses tanggal 7 Agustus, 2007). Pengunduhan artikel semacam ini tidak dibenarkan karena termasuk tulisan popular bukan tulisan akademis.
42
Lampiran 17. Contoh cara penulisan nama orang dari beberapa negara
Journal of Animal Science Lampiran 6. Contoh mengacu cara penulisan nama orang dari beberapa negara mengacu Journal of Animal Science Nama Indonesia: Basuki Abdullah Basuki-Abdullah I Gusti Putu Arya Tirthawirya Abas Sutan Pamuncak nan Sati Iskandar N.S. Ismail Mz. N. Iskandar N.M. Purbo-Hadiwidjojo
Dalam sitasi
Dalam daftar pustaka
Abdullah Basuki-Abdullah Tirthawirya Pamuncak nan Sati
Abdullah, B. Basuki-Abdullah Tirthawirya, I.G.P.A. Pamuncak nan Sati, A.S
Iskandar Ismail Iskandar Purbo-Hadiwidjojo
Iskandar N.S. Ismail Mz. Iskandar, N. Purbo-Hadiwidjojo, N.M.
Amerika Serikat, Australia, Inggris : C.B. Van Niel Van Niel John C. Smith Smith F.W. Day, Jr. Day Xiu Bin Chen Chen
Van Niel, C.B. Smith, J.C. Day, F.W., Jr. Chen, X.B.
Perancis: Henry de CAREVILE Yves NYS
de CAREVILE NYS
de CAREVILE, H. NYS, Y.
Brazil, Portugis : Silvio do Amaral A.C. dos Santos
Amaral Santos
Amaral, S. Do Santos, A.C. dos
Belanda : L.A. de Vries Willem van Eyck J. Van der Hoeve
Vries Eyck Hoeve
Vries, L.A. de Eyck, W. van Hoeve, J. Van der
Spanyol : Gonzalo Ley (hijo) Casimir Gomez Ortega Juan Perez y Fernandez
Ley Gomez Ortega Perez y Fernandez
Ley, G. Jr. Gomez Ortega, C. Perez y Fernandez, J.
Jerman : C. von Holt Ludwig v Obersteg
Holt Obersteg
Holt, C. von Obersteg, L. von
Hongaria : Farkas Koroly Gzent-Gyorgyi Albert
Farkas Gzent-Gyorgyi
Farkas, K. Gzent-Gyorgyi, A.
43
Korea : Lee Mohan Lee Sung Ki Ohh Sang Jip
Lee Lee Ohh
Lee, M. Lee, S.K. Ohh, S.J.
China : Wu Wen Xuan Chih Feng Chen Kwik Kian Gie
Wu Chih Kwik
Wu, W.X. Chih, F.C. Kwik, K.G.
Jepang : Tohru Suzuki Noburu Fujihara Shozo Wantanabe
Suzuki Fujihara Wantanabe
Suzuki, T. Fijuhara, N. Wantanabe, S.
Thailand : Metha Wanapat Yanin Opatpatanakit Opart Opimpa
Wanapat Opatpatanakit Opimpa
Wanapat, M. Opatpatanakit, Y. Opimpa, O.
Vietnam : Vo Thi Kim Than Nguyen Quoc Dat Tuyen Dinh Van
Vo Nguyen Tuyen
Vo, T.K.T. Nguyen, Q.D. Tuyen, D.V.
Catatan Ada beberapa nama yang penulisannya sudah mengikuti kaidah penulisan nama di Negara Barat Nama
Dalam sitasi
Dalam daftar pustaka
Peter J. Van Soest Xiu Bin Chen Jaap Van Bruchem
Van Soest Chen Van Bruchem
Van Soest, P.J Chen, X.B. Van Bruchem, J
44
Lampiran 18. Singkatan beberapa majalah mancanegara yang berkaitan dengan bidang peternakan mengacu Journal Animal Science Agron. J. Amer. J. Cin. Nutr. Amer. J. Clin. Pathol. Amer. J. Physiol. Amer. J. Vet. Res. Anim. Feed Sci. Anal. Biochem. Anal. Chem. Anim. Behav. Anim. Breed. Abstr. Anim. Prod. Appl. Environ. Microbiol. Appl. Microbiol. Arch. Biochem. Arch. Biochem. Byophys. Austr. J. Agr. Res. Austr. J. Biol. Sci. Austr. Vet. J. Bachteriol Rev. Biochem. J. Biol. Chem. Biol. Reprod. Biol. Rev. Biometrics Brit. J. Nutr. Brit. Poult. Sci. Brit. Vet. J. Can. J. Anim. Sci. Cereal Chem. Cornell. Vet. Equine Vet. J. Eur. Assoc. Anim. Prod. Eur. J. Biochem. Farm Res. Feed Proc. Grass Forage Sci. Indian J. Vet. Sci. J. Agr. Food Chem. J. Agr. Sci.
J. Amer. Chem. Soc. J. Anim. Sci. J. Appl. Physiol. J. Assoc. Official Anal. Chem. J. Bacteriol. J. Biol. Chem. J. Brit. Grassl. Soc. J. Dairy Rest. J. Dairy Sci. J. Exp. Biol. J. Food Sci J. Gen. Microbiol. J. Gen. Physiol. J. Hered. J. Nutr. J. Physiol. J. Range Manage J. Reprod. Fertil J. Sci. Food Agric. J. Vet. Res. J. Vet. Sci. Livest. Prod. Sci Meat Sci. New Zealand J. Agr. Res. New Zealand Vet. J. Nutr. Abstr. Rev. Nutr. Metab. Nutr. Rep. Int. Poult. Sci. Proc. Brit. Nutr. Proc. Nutr. Soc. Soil Sci. Vet. Res. Commun. World Anim. Rev. World Poult. Sci. J. World Rev. Anim. Prod. Z. Tierz. Zuchtungsbiol. Zentralb. Vet. Med. A.
45
Lampiran 8. Contoh tabel Lampiran 8. Contoh tabel Lampiran 8.19. Contoh tabel Lampiran Contoh tabel Lampiran 8.Contoh Contoh tabel Lampiran 8. tabel Tabel kimia bahan pakan (% Tabel . Komposisi kimia bahan pakan (% BK) Tabel .. Komposisi Komposisi kimia bahan pakan (% BK) BK) Tabel . Komposisi kimia bahan pakan (% BK) Tabel . Komposisi kimia bahan pakan ) ) ) Bahan pakan BK BK BO BO BO PK PK PK SK SK SK EE EE EE ETN ETNETN TDN TDN Bahan pakan TDN Bahan pakan BK )) Bahan pakan BK BO PK5 30 SK EE ETN ETN TDN Bahan pakan BK BO PK SK EE TDN Jerami padi segar 40 80 5 44 45 Jerami padi segar 40 80 30 44 45 Jerami padi segar 40 80 5 30 44 45 Jerami padi segar 4085 8 808 4 3032 0 4442 4540 Jerami padi segar 40 80 30 44 45 Jerami padi kering udara 40 Jerami padi kering udara 85 Jerami padi kering udara 85 8 455 4 32 32 0 0 42 42 40 Jerami padi kering udara 85 8 4 32 0 42 Jerami padi kering udara 85 8 4 32 0 42 40 Rumput gajah 20 20 90 90 90 8 8 8 28 28 28 2 2 2 52 52 52 554055 Rumput gajah Rumput gajah 20 55 Rumput gajah 20 90 8 28 2 52 550 Rumput gajah 20 90 8 28 2 52 55 Dedak halus 85 94 2 5 6 6 0 Dedak halus 85 94 2 5 6 6 Dedak halus 85 94 2 5 6 6 0 Dedak halus 8535 90 9490 5 25 25 64 065 Dedak halus 85 94 2 6 0 Jerami kacang tanah 35 90 5 255525 3 366 3 4 4 65 Jerami kacang tanah Jerami kacang tanah 35 65 Jerami kacangtanah tanah 35 90 5 25 4 65 Jerami kacang 35 90 5 25 33 4 65 ) ) ) Dihitung menggunakan persamaan regresi daridari hasil analisis kimia sesuai Dihitung menggunakan persamaan regresi hasil analisis kimia sesuai Dihitung menggunakan persamaan regresi dari hasil analisis kimia sesuai )) Dihitung menggunakan persamaan regresidari darihasil hasilanalisis analisiskimia kimiasesuai sesuai Dihitung menggunakan persamaan regresi klas bahan pakan (Harris, et 92) klas bahan pakan (Harris, et al., 92) klas bahan pakan (Harris, et al., al., 92) klasbahan bahanpakan pakan(Harris, (Harris, etetal., al.,92) 92) klas Tabel 2. pakan, produksi dan kualitas telur burung puyuh yang diberi Tabel 2. Konsumsi pakan, produksi kualitas burung puyuh yang diberi Tabel 2. Konsumsi Konsumsi pakan, produksi dandan kualitas telurtelur burung puyuh yang diberi Tabel2.2.pakan Konsumsi pakan, produksi dan kualitas telurburung burung puyuh yangdiberi diberi Tabel Konsumsi pakan, produksi dan kualitas telur puyuh yang pakan dengan sumber energi minyak lemuru, minyak kelapa, pakan dengan sumber energi minyak lemuru, minyak kelapa, dengan sumber energi minyak lemuru, minyak kelapa, pakan dengan sumber energi minyak lemuru (R),minyak minyakkelapa, kelapa (R2), pakan dengan sumber energi minyak lemuru, tallow, dan pakan Kontrol tallow, dan pakan Kontrol tallow, dan pakan Kontrol tallow (R3), dan danpakan pakankontrol control (R4) tallow, Pakan Kontrol Pakan Kontrol Parameter R R2 R3 Parameter Pakan Kontrol Parameter R R R2 R2 R3 R3 Sumber Energi Parameter R R2 R3 R4 Parameter R R4 Pakan Kontrol Minyak Minyak Tallow Minyak Minyak Tallow Parameter Minyak Minyak Tallow Minyak Lemuru Minyak Kelapa Tallow a b a a R2 Lemuru Kelapa Lemuru Kelapa Lemuru Kelapa Konsumsi ransum (g) ,8 ±a sd 9,59 ±b sd 8,9 ±a sd ,88 ± asd a b a a b aa a ± sd b± aa± a±±sd Konsumsi ransum (g) ,8 9,59 sd 8,9 sd ,88 Konsumsi ransum (g) 9,59 ± sd 8,9 ± sd ,88 Konsumsi ransum (g) ,8 ± sd 9,59 ± sd 8,9 ± sd ,88 ± sd Konsumsi ,8 ±± sdsd 9,59 ±± sdsd 8,9 ±± sdsd ,88 sd Produksiransum telur (%)(g)ns 44,08 44,6 42,33 40,40 ±± sd sd a sd ab Produksi telur (%) ns 44,08 ±b sd sd±sdsd44,6 44,6 ±a ± sd±sdsd42,33 42,33 40,40 ±±sdsd sd Produksi telur (%)(%) ns ns 44,08 ±± 44,6 42,33 ± ±± Produksi telur 44,08 44,6 42,33 ±sdsd 40,40 40,40 ± sd Produksi telur (%) ns 44,08 sd ± sd ± sd Berat telur (g) 9,43 ± 9,5 9,60 ± 9,53 sd bb a aa c a abab b a ab b± a ±a sd ab± b sd a±sd Berat telur (g) 9,43 ± sd 9,53 sd Berat telur (g)(g) 9,43 ±± sd Berat telur 9,43 ±sdsd 9,5 9,5 ±sdsd 9,60 9,60 ±sdsd 9,53 9,53 ± sd Berat telur (g) 9,43 ± sd 9,5 ± sd 9,60 sd 9,53 ± sd Berat kuning telur (g) 3,9 ± 4,38 ± 4,92 ± 4,20 ± sd b a bb a ccc aa b a c a a ± sd Berat kuning telur (g) 3,9 ± sd sd 4,20 ±sd sd Berat kuning telur (g)(g) 3,9 ±± ±± sd ±± Berat kuning telur 3,9 ±sdsd 4,38 4,38 4,92 4,20 ± sd Berat kuning telur (g) 3,9 sd 4,38 ±± sd±sdsd 4,92 4,92 sd±sdsd 4,20 4,20 Berat kerabang telur (g) ns 0,93 ± 0,98 0,96 ± 0,98 ± sd sd Berat kerabang telur (g) ns 0,93 ± sd 0,98 ± sd ± sd 0,98 ± sd Berat kerabang telur (g) ns 0,93 ± sd 0,98 ± sd 0,96 ± sd 0,98 ± Berat kerabang telur (g) ns 0,93 ± sd 0,98 ± sd 0,96 ± sd 0,98 Berat 0,93 ± sd 0,98 ± sd 0,96 ± sd 0,98 ± sd sd± sd a,b,c kerabang telur (g) ns Superskrip yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan a,b,c a,b,ca,b,c a,b,c Superskrip berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan Superskrip yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan Superskrip yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan Superskrip yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan sangat nyata yang P<0,0) sangat nyata P<0,0) sangat nyata P<0,0) nyata P<0,0) sangat nyata P<0,0) nssangat = non significant ns significant ns= =non non significant = non significant ns =ns non significant
46 48 48
Lampiran Contohgambar gambar Lampiran 19. 9. Contoh 54
Hub OMD JPadi (CRumen vs Aquades)
52
IV O M D ( R F )
OMD (CRumen)
38
53
3
5 50
Y% (NG) = 1.64X - 1.72
36 49
y = 2,02x - 10,47 R2 = 0.87
35 48
2
R = 0,99
34 4 33
46 2230
322
3 23 32 3223 33 24 33 IVOMD OMD (Distilled water) (Aquades)
34 24
Hub OMD RPangola (CRumen vs Aquades) 66 66 65 65 64 y = 0,74x + 34,05 64 2 63 R = 0,81 63 62 62 6 6 Y% (PG) = 0.74x + 34.05 60 60 R2 = 0.81 59 59 58 58 5 5 32.00 34.00 36.00 38.0038,00 40.0040,0042.00 42,00 32,00 34,00 36,00 IVOMDOMD (Distilled water) (Aquades)
O M IV D O(CMRDum ( Ren) F)
39
25
Gambar.1. Correlation of feed in (napier grass/NP, andpakan pangola grass/PG) in vitro organic Gambar 1. Hubungan kecernaan vitro bahan organik antara penggunaan inokulum cairan 1. Hubungan kecernaan bahan pakan antara matterGambar digestibilities (%) between inoculantinofvitro rumen fluid organik (Y) and distilled water faecal rumen (Y) dengan larutan feses (X) pelarut aquades penggunaan inokulumsolution cairan (X) rumen (Y) dengan larutan feses (X) pelarut (Utomo et al, 2011) et al., aquades(Utomo (Utomo et 2011) al., 2011)
Isolat Rhizobium asal lamtoro perbesaran 2000 x
Isolat Rhizobium asal turi perbesaran 2000 x Gambar 2. Isolat Rhizobium asal lamtoro dan turi (Fuskhah, 20)
47
VI. DAFTAR BACAAN
Fakultas Peternakan UGM. 1978. Pedoman Penulisan Usulan Penelitian Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Proyek QUE Program Studi Produksi Ternak Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta. Fakultas Peternakan UGM. 2005. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Peternakan UGM, Manual Prosedur cetakan pertama Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta Fuskhah, E. 2011. Pemanfaatan Bakteri Rhizobium Tahan Salin dan Kalsium untuk Pengembangan Tanaman Leguminosa Pakan di Lahan Pantai Utara Jawa Tengah. Disertasi. Program Pascasarjana. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Program Pascasarjana UGM. 2003. Petunjuk Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis Cetakan ke 4, Program Pascasarjana UGM Yogyakarta. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa DEPDIKNAS Republik Indonesia. 2007. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Edisi Terbaru – Lebih Lengkap. Cetakan ke XII, Yrama Widya Bandung Sumber lain yang tidak disebutkan satu-persatu antara lain Tesis, Disertasi, dan Publikasi, misalnya sumber contoh gambar, judul Tesis, dan halaman pengesahan. Utomo, R, M. Soejono, B.P. Widyobroto, and Sudirman. 2011. Determination of in vitro digestibility of tropical feeds using cattle facces as rumen fluid alternative. Media Peternakan 34 (3): 207 – 211.
48