POTENSI LlMBAH SAGU SEBAGAI AMELIORAN DAN HERBISIDA NABATI PADA TANAMAN LADA PERDU
MUHAMMAD SYAKIR
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2005
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pemyataan dalam disertasi saya yang berjudul :
Potensi Limbah Sagu Sebagai AmeIioran dan Herbisida Nabati pada Tanaman Lada Perdu Adalah gagasan atau hasil penelitian saya sendiri dengan bimbingan komisi pembimbing kecuali yang dengan jelas ditunjukan rujukannya. Disertasi ini belum pemah diajukan untuk memperolah gelar apapun di perguruan tinggi lain. Semua data dan infonnasi yang digunakan telab dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya
Bogor,
Maret 2005
~"'''.inmad
Syakir A.156010131
ABSTRACT MUHAMMAD SYAKIR. The Potency of Sago Waste as Arneliorant and Bioherbicide on Bushy Pepper Crop (Supervised by: H.M.H. BlNTORO DJOEFRIE as Principal Advisor. HERDHATA AGUSTA and PASRlL WAHID as Coadvisors). Sago processing produces sago waste that further can be used as a source of organic matters. About 75% of the sago by product are barks and sago waste that so far has not been used, but it potentially can be utilized as ameliorant and bioherbicide. The objectives of the research are to study the decomposition process of sago waste and compost regarding to their nutrients, phenolic acid, and lignin contents; to detennine the optimal composition of the compost as an activator in enhancing the decomposition process; to evaluate the effect of different combinations of sago waste and compost on the growth, yield and quality of bushy pepper and the chemical, physical, and biological properties of the soil; to study the effect of combination of the sago waste and compost in different levels of decomposition on weed control; and to detennine the effect of application of sago waste as mulch and weeding methods on weed controL The research consists of five experiments. (I) The effect of composting duration of sago waste on nutrients, phenolic acid, and lignin contents of the compost, (2) The effect of sago waste as arneliorant and bioherbicide on young bushy pepper crops, (3) The effect of sago waste as ameliorant and bioherbicide on mature bushy pepper crops, (4) The effect of sago waste and weeding method on the growth of bushy pepper crops and (5) The effect of sago waste on the growth of weeds. The results revealed that application of compost at the rate of 25-75% as activator can enhance the decomposition process of the sago waste. Application of the sago waste at the rate of 50-100% can also stimulate the production of phenolic acid during decomposition process. The higher the content of sago waste the higher phenolic acid produced, however, the lower the total amount of C-microorganisms and fungi. The phenolic components contained in the decomposed sago waste are p-hydroxybenzoat, p-cumaric, ferulic, vanillic, synapic, and syringic acids. These aci!.!s have bioherbicide characteristics. As mulch, sago waste can ameliorate the chemical, physical, and biological properties of the soils. The two-month decomposed sago waste applied at the rate of 50-75% can increase the growth and yield of the young bushy pepper crops. At the rate of 50100% of the two-month decomposed sago waste can also improve the growth and yield of the mature bushy pepper crops. Application of fresh sago waste and onemonth decomposed ones at the rate of 75-100% is effective in controlling the broadleaf weeds, and in reducing the severity of leaf rot disease in the crops caused by Phytophtora capsici (L). As a bioherbicide, sago waste effecttively controlled weeds when its application completely covered the whole surface of the target weeds.
ABSTRAK MUHAMMAD SYAKlR. Potensi Limbah Sago Sebagai Amelioran dan Herbisida Nabati pada Tanaman Lada Perdu (di bawah bimbingan H.M.H. BINTORO DJOEFRIE sebagai Ketua Komisi Pembimbing, HERDHATA AGUSTA dan PASRIL W AHID sebagai Anggota Kornisi Pembimbing). Pengolahan sagu menghasilkan limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan organik. Sekitar 75% dari hasil pengolahan sagu yang berupa kulit batang dan ampas adalah limbah yang belurn termanfaatkan, dan limhah ini potensial digunakan sebagai amelioran dan herhisida nabati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat dekomposisi beberapa kombinasi limhah sagu dengan kompos terhadap kandungan unsur harn, asam fenolat dan lignin; memperoleh komposisi kompos yang tepat sebagai aktivator uotuk mempercepat proses dekomposisi limbah sagu; menguji pengaruh beberapa kombinasi limbah sagu dengan kompos pada berbagai tingkat dekomposisi terhadap pertumbuhan, hasil, dan kualitas lada serta sifat kimia, fisika dan biologi tanah; menguji pengaruh kombinasi limbah sagu dengan kompos pada berbagai tingkat dekomposisi terhadap pengendalian gulma; memperoleh cara pemberian limbah sagu dan penyiangan yang tepat dalam pengendalian gulma. Penelitian ini terdiri atas lima percobaan yaitu: (1) Pengaruh waktu pengomposan dan limbab sagu terhadap kandungan harn, asam fenolat dan lignin, (2) Pengaruh limbah sagu sebagai amelioran dan herbisida nabati terhadap tanaman lada perdu muda, (3) Pengaruh limbah sagu sebagai amelioran dan herbisida nabati terhadap tanaman lada perdu produlctif, (4) Pengaruh limbah sagu dan cam pengendalian gulma terhadap pertumbuhan lada perdu serta (5) Pengaruh limbah sagu terhadap pertumbuhan gulma. Hasil percobaan menunjukkan penggunaan kompos sebagai aktivator sebanyak 25%-75% dapat mempercepat proses dekomposisi limbah sagu. Peng-_ gunaan limbah sagu 50%-100% meningkatkan kandungan senyawa fenolat dalam proses dekomposisi. Semakin tinggi komposisi limbah sagu yang diberikan semakin tinggi asam fenolat yang dihasilkan, namun menurunkan total C-mikroorganisme dan fungi. Komponen-komponen senyawa fenolat yang terkandung dalam limbah sagu adalah p-hidroks:benzoat, p-kumarat, ferulat, vanilat, sinapat dan siringat yang memiliki daya herbisida. Sebagai mulsa, limbah sagu dapat memperbaiki sifat kimia, fisika, dan biologi tanah. Limbah sagu 50%-75% dan telah terdekomposisi dua bulan memberikan hasil terbaik hagi tanaman lada perdu umur satu tabun. Limbah sagu 50%-100% dan telah terdekomposisi dua bulan, dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman lada perdu umur tiga dan empat tabun. Penggunaan limbah sagu yang tidak terdekomposisi dan terdekomposisi satu bulan sebanyak 75%-100% menghambat pertumbuhan gulma terutama gulma berdaun lebar, dan menekan serangan penyakit busuk daUD pada tanaman lada perdu yang disebabkan oleh Phytophtora capsici (L). Limbah sagu sebagai herbisida nabati lebih efektif mengendalikan gulma bila diberikan dengan cara penutupan pennukaan gulma secara penuh.
© Hak cipta milik Muhammad Syakir, tahun 2005
Hak cipta dilindungi Dilarang mengulip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Perlanian Bogor sebagian atau seluruhnya dalam behtuk apa pun, baik celalc, fo/akop;, mikrofilm, dan sebagainya
JudulOisertasi
: Potensi Limbah Sagu Sebagai Amelioran dan Herbisida Nabati pada Tanaman Lada Perdu
Nama Mahasiswa
: Muhammad Syakir
NomorPokok
: A.I56010131
Program Studi
: Agronomi
Oisetujui: Komisi Pembimbing
Prof. Or.lr. H.M.H. intoro O"oefrie MA r Ketua
Dr. Jr. Herdhata Agusta Anggota
Ketua Program Studi
Dr. Ir. H. Pasril Wahid, APU Anggota
i>si'6l!4lllah Pascasarjana
Or.lr. Satriyas lIyas. MS
Tanggal ujian: 1 Maret 2005
Tanggallulus:
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan ralunat dan petunjuk-Nya sehingga dapat menyelesaikan penelitian dengan judul "Potensi Limbah Sagu sebagai Amelioran dan Herbisida Nabati pada Tanaman Lada Perdu". Hasil penelitian ini dituangkan dalam bentuk karya ilmiah berupa disertasi yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Sekolah Pascasmjana di Institut Pertanian Bogar. Penulis menyadari bahwa keberhasilan tersebut merupakan bimbingan dan bantuan yang tulus ikblas dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setulusnya kepada :
1.
Prof. Dr. Ir. H. M. H. Bintoro Djoefrie, MAgr selaku ketua komisi pembimbing, Dr. Ir. Herdhata Agusta dan Dr. Ir. H. Pasril Wahid, APU sebagai anggota komisi pembimbing atas araban, bimbingan dan saran sejak rencana penelitian hingga penulisan karya ilmiah ini.
2.
Pimpinan beserta staf Institut Pertanian Bogor yang telah berkenan untuk menerima penulis sebagai mahasiswa program Doktor.
3.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Per-
tanian, yang telah menugaskan penulis untuk melanjutkan pendidikan. 4.
Pimpinan beserta staf Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan dan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat yang telah memberikan izin bagi penulis untuk melanjutkan pendidikan.
5.
Pimpinan Proyek PAATP yang telah memberikan bantuan beasiswa selarna rnengikuti pendidikan program Doktor di Institut Pertanian Bogor.
6.
Pengelola kebun lada perdu di Kebun Perrobaan Fakultas Pertanian IPB, para laboran pada beberapa laboratoriurn di lingkungan IPB dan Lahoratoriurn Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.
7.
Istri, anak-anak tercinta beserta keluarga besar penulis yang telah memberikan motivasi untuk dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.
8.
Rekan-rekan rnahasiswa Sekolah Pasca.saIjana khususnya Program Studi Agronomi untuk segala bantuan dan diskusinya
IX
9.
Semua pihak yang telah banyak membantu dan mendukung penulis sela-
ma mengikuti pendidikan di IPB yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
Semoga bimbingan dan bantuan dari semua pihak mendapatkan nHai ibadab yang diterima oleh Allah SWT. Amin.
Bogor, Maret 2005
Penulis
RlWAYAT HIDUP Penulis labir di Watampone. Sulawesi Selatan pada tanggal 17 November 1958, putra keempat dari pasangan suami isteri H. Andi Husain (Aim.) dan Ibu Hj. Andi Matahari. Penulis menyelesaikan pendidikan Seknlah Dasar Negeri 12 pada tahun 1970 di Watampone, Sekolab Menengah Pertama Negeri I pada tahun 1973 di Watampone, dan pada tahun 1976 menyelesaikan pendidikan Sekolab Menengab
Atas Negeri 1 di Watampone. Tabun 1977 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Hasanudin Makassar, dan memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada tahun 1983. Penulis memperoleh gelar Magister Sains pada tahun 1990 di Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Sejak tabun 2001 memulai pendidikan
S3 di Sekolab Pascasarjana Institut Pertanian Bogor pada Program Studi Agro-
nomi. Penulis pada tanggal 14 November 1989 menikab dengan Ir. Luluk Suci Marhaeni MS dan telab dikaruniai dua orang putra, Andi Ratna Karlika Mabarani (14 tahun) dan Andi Alunad Thoriq Pratama(9 tahun). Sejak tahun 1984 sampai sekarang penulis bekelja sebagai slaf peneliti Balai Penelitian Tanarnan Rempab dan Dbat (Balittro), Bogor.
DAFfARISI Halaman PRAKATA ...................................................................................................
Vlll
DAFTAR lSI.................................................................................................
XI
DAFTAR TABEL .........................................................................................
X111
DAFTARGAMBAR ....................................................................................
XIX
PENDAHULUAN ......................................................................................
I
Latar Belakang .....................................................................................
I
Tujuan Penelitian .................................................................................
3
Hipotesis ...............................................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................
5
Lada Perdu ............................................................................................
5
Sagu dan Limbah Sagu ....................................... ....................................
7
Dekomposisi Bahan Organik .................................................................
8
Pengendalian Gulma ................................................ ...... ........................
14
PENGARUH WAKTU PENGOMPOSAN DAN LIMBAH SAGU TERHADAP KANDUNGAN HARA, ASAM FENOLAT DAN LIGNIN ....................... 18 Pendahuluan .......... ........................... ..................................................... 18 Bahan dan Metode ......... ......................................... ......................... ...... 19 Hasil dan Pembahasan .................................... ........ ........ ........ ..... .......... 20 Kesimpulan .............................. ............... ..... ............................ .............. 29 PENGARUH LIMBAH SAGU SEBAGAI AMELIORAN DAN HERBISlDA NABATI PADA TANAMAN LADAPERDU MUDA ............................... 30 Pendahuluan ............. .......................................... ................................... 30 Bahan dao Metode .............................................................. ............. ...... 31 Hasil dan Pembahasan ................................................................. .......... 33 Kesimpulan ............................................... ................... ...... ...... .............. 50 PENGARUH LIMBAH SAGU SEBAGAI AMELIORAN DAN HERBISlDA NABATI PADA TANAMAN LADA PERDU PRODUKTIF ..................... 51
Pendah.uluan .......................................................................................... 51 Bahan dan Metode ......... .................... .............................................. ...... 52 Hasil dan Pembahasan ........................ ...................... ............ ....... .......... 56
xii
Kesimpulan ............................................................................................. 81
PENGARUH LIMBAH SAGU DAN CARA PENGENDALIAN GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN LADA PERDU ........................................ 83 Pendahuluan .......................................................................................... 83 Bahan dan Metode .................................................................................. 84 Hasil dan Pembahasan ............................................................................ 87 Kesimpulan ............................................................................................. 119
PENGARUH LIMBAH SAGU TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA. 120 Pendahuluan .......................................................................................... 120 Bahan dan Metode .................................................................................. 121 Hasil dan Pembahasan ............................................................................ 123 Kesimpulan ............................................................................................. 153 PEMBAHASAN UMUM ............................................................................ 154 KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 163 Kesimpulan ............................................................................................ 163
Saran ...................................................................................................... 163 DAFTARPUSTAKA .................................................................................... 164 LAMPIRAN ................................................................................................. 172
DAFTAR TABEL
Halaman
No. reks
1. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap suhu kompos .................................................................................... 21 2. Pengaruh interasksi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap nisbah CIN kompos ....................................................... 22 3. Pengaruh interaksi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap pH kompos ........................................................................ 24
4. Pengaruh interaksi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap kandungan hara, asam fenolat dan lignin ........................... 26 5. Kandungan senyawa asam-asam fenola! pada berbagai tingkat dekomposisi dengan komposisi limbah sagu 100% ............................... 27 6. Pengaruh kornbinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap pertambahan jumlah cahang primer lada perdu............... 34
7. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap pertambahan jumlah cabang sekunder lada perdu
34
8. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap pertamhabanjumlah daun lada perdu .............................. 36
9. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap pertambahan luas daun lada perdu ...................................... 38
10. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap paI]jangcahangraimer lada perdu........................................ 39 11. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap volmne akar lada perdu....................................................... 41 12. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap bnbnt keringtanmnan lada perdu ....................................... 42 13. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu tcrhadap laju tumbuh relatif (LTR) lada perdu .................................... 44
xiv
14. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah
sagu terhadap bobot total gulma, bobot gulma daun lebar dan hohot gulma daun sempit ...................................................................... 45
15. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap asam fenolat dan WlSlJ(" ham tanah ... ...................................... 47 16. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap pertambahan jumlah daun lada perdu.............................. 56 17. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap pertambahan panjang cabang primer lada perdu ............ 59
18. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap pertambahanjumlah cabang sekunder lada perdu........... 60 19. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap pertambahan jumlah cabang tersier lada perdu .............. 61
20. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap komponen generatif lada perdu ..................................... 63 21. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap jumlah tandan pada cahaog sekunder lada perdu............. 66 22. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah
sagu terhadap total bobot kering gulma daun lebar dan daun sempit .................................................................................................... 68
23. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu'terhadap total hobot kering gulma ................................................. 69
24. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap NJD gulma daun lebar dan daun sempit.......................... 72 25. Analisis terhadap kadar atsiri dan piperin di akhir penelitian ................ 73 26. Hasil analisis terhadap kandungan asam fenolat dan hara tanah d·1 akh·Ir pener· Iban................................................................................... 74 27. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap kandungan C-mikroorganisme. C-respirasi dan nisbah CIN tanah di akhir penelitian ...................................................... 76 28. Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sago terhadap sifat fisik tanah (bulk density. porositas, air tersedia dan penneabilitas tanah) di akhir percobaan ................................... 73
xv
29. Pengaruh limbah sagu dan cam pengendalian gulma terhadap pertambahan jumlah daun ...................................................................... 88 30. Pengaruh limbah sagu dan cam pengendalian gulma terhadap
pertambahan panjang eahang primer ...................................................... 90 31. Pengaruh limbah sagu dan cam pengendalian gulma terbadap jumlah cahang primer ............................................................................. 92 32. Pengaruh limbah sagu dan eara pengendalian gulma terhadap pertambahanjumlah cabang sekunder.................................................... 94 33. Pengaruh limbah sagu dan cara pengendalian gulma terhadap jumlah tandan buah ................................................................................ 97 34. Pengaruh cara penyiangan gulma danjenis limbah sagu terhadap panjang tandan buah, jumlah biji per tandan, dan bobot kering buah....................................................................................................... 99 35. Pengaruh cam penyiangan gulma dan jenis limbah sagu terhadap nilai rata-rata NJD gulma daun lebar dan daun sempit di pertanaman lada perdu .... .................................................................... ...... .................. I 02 36. Pengarub cam penyiangan gulma dan jenis limbah sagu terhadap kerapatan gulmalm2 di pertanaman lada perdu ...................................... 104 37. Pengaruh cara penyiangan gulma dan jenis limbah sagu terhadap bobot kering gulma di pertanaman lada perdu ....................................... 106 38. Pengaruh cara penyiangan gulma dan jenis limbah sagu terha-
dap persentase penutupan gulma di pertanaman lada perdu ................... 108 39. Pengaruh cara penyiangan gulma dan jenis limbah sagu terbadap
kandungan asam fenolat, atsiri dan piperin ............................................ 110 40. Pengaruh cara penyiangan gulma dan jenis limbah sagu terbadap nisbah CIN dan sifat kimia tanah ........................................................... 112 41. Pengaruh cara penyiangan gulma dan jenis limbah sagu terhadap sifat fisik tanah ....................................................................................... 114
42. Pengaruh cam penyiangan gulma dan jenis limbah sagu terhadap C-mikroorganisme dan C-respirasi tanah ............................................. 117 43. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap pertambahan tinggi gulma B. aiala (Aubl) DC ............................ 124
XVI
44. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sago terhadap jumlah daun B. a/ala (Aubl) DC ..................................................... 125
45. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbab sagu terhadapjumlahcabang B. a/ala (Aubl) DC .................................................. 127 46. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap bobot segar dan bobot kering B. a/ala (Aubl) DC .......•................. 129 47. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap panjang akar dan tingkat kematian B.a/ala (Aubl) DC pada 12 MSP ................................................................................................... 131
48. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap pertambahan tinggi gulma M micranlha HBK ............................... 133 49. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap jumlah daun M micranlha HBK ..................................................... 135 50. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap jumlah cabang M micranlha HBK.................................................. 137
51. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap bobot segar dan kering M micrantha HBK.................................... 138
52. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap panjang akar dan tingkat kematian M micrantha HBK pada 12 MSP .................................................................................................. 140
53. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap pertambahan tinggi A. compressus (Sw.) Beauv ................................ 141 54. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadapjumlahanakanA. compressus(Sw.) Beauv ......................................... 143 55. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadapjumlah daunA. compressus(Sw.) Beauv .......................................... 144
56. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap bobot keringA. compressus(Sw.) Beauv ........................................... 145
57. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap tinggi 0. nodosa (KWlth) Dandy ......................................................... 147 58. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap pertambahanjumlahdauu 0. nodosa(Kunth) Dandy ........................... 148
XVII
59. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi lirnbah sagu terhadapjumlah buku O. nodosa(Kun1h) Dandy ............................................. 149 60. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap bobot kering 0. nodosa (Kun1h) Dandy ............................................. 150 61. Pengaruh dekomposisi dan kombinasi limbah sagu terhadap kematian gulma A. compressur (Sw.) Beauv dan 0. nodosa (Kunth)
Dandy ...................................................................................................... 152
62. Pengaruh waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terhadap kandungan fenola! dalatn tanah ......•....•.•••..•............••...............•......... 153
Halaman
No. Lampiran
1
Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu, pasir kerikil serta tanpa bahan organik terhadap subu tanah pada kedalatnan Scm bulan September 2003 - Maret 2004 pada percobaan 2............................................................................
2
Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi lirnbah sagu, pasir kerikil serta tanpa bahan organik terbadap kelembaban tanah pada kedalaman Scm bulan September 2003 - Maret pada percobaan 2............................................................................
3
6
174
Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu serta tanpa bahan organik terhadap kelembaban tanah pada kedalaman Scm bulan September 2003 - Maret pada percobaan3.............................................................................................
5
173
Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu serta tanpa bahan organik terbadap subu tanah pada kedalaman Scm bulan September 2003 - Maret 2004 pada percobaan 3.................................................... .............................................
4
172
175
Pengaruh kombinasi waktu dekomposisi dan komposisi limbah sagu terbadap Nilai Jumlah Dominasi Gulma (NJD) gulma 2 BSP percobaan 3............................................................................
176
Pengaruh cara penyiangan gulma dan jeDis limbah sagu terbadap Nilai Jumlah Dominasi Gulma (NJD) gulma 2 BSP percobaan 4 .........................................................................................
177
XVIII
7
8
9
Pengaruh cara penyiangan gulma dan jenis limbah sagu terhadap Nilai Jumlah Dominasi Gulma (NJD) gulma 4 BSP perco-
baan 4.............................................................................................
178
Pengaruh cara penyiangan gulma dan jenis limbah sagu terhadap Nilai Jumlah Dominasi Gulma (NJD) gulma 6 BSP percobaan 4.............................................................................................
179
Pengaruh cam penyiangan gulma dan jenis limbah sagu terha-
dap Nil.i Jumlab Dominasi Gulm. (NJD) gulm. 8 BSP percobaan 4............................................................................................. 10
180
Pengukuran iklim mikro pertanaman lada perdu dari 21 Sep-
tember 2003 sampai 20 Maret 2004 . ........... ...... ............................
181
11
Metode anal isis yang digunakan dalam percobaan .......................
182
12
Kriteria sifat kimia, fisik dan biologi tanah ...................................
183
13
Rata-rata kadar asam fenolat dan lignin pada mulsa limbah sagu..
184
14
Rata-rata jumlah asarn fenolat dan lignin pada mulsa limbah sagu yang diaplikasikan ke pertanaman lada perdu ......................
184
Hasil analisis awal kandungan limbah ampas sagu dan kompos..
185
15
DAFTAR GAMBAR
Halaman
No. Teks
I. Bagan alir tahapan penelitian........................................... ........................
4
2. Kandungan total mikroorganisme 100% limbah sagu pada berbagai waktu dekomposisi....................................... .................................. 28
3. Kandungan total fungi 100% limbah sagu pada berbagai waletu dekomposisi ................................. __ .. ....................................................... 28
4. Kandungan karbon mikroorganisme 100% limbah sagu pada berbagai waktu dekomposisi ..................................... ......................... ......... 28 5. Pola hubungan serangan penyakit busuk daun (P. capsid (L» tanaman lada perdu umur 4 tabun dan kadar asam fenolat dalam tanah ....................................................................................................... 77
6. Pola hubungan serangan penyakit busuk daun (P. capsici (L» tanaman lada perdu umur 3 tahun dan kadar asam fenolat dalam
tanah ......................................................................................................... 118 7. Hubungan antara kandungan asarn fenolat terhadap tingkat serangan penyakit busuk daun (P. capsici (L» .............................................. 157 8. Hubungan antara kandungan asam fenolat terhadap hobot kering gulma ...................................................................................................... 159
No. Lampiran
I.
2.
3.
Halaman
Keragaan pertumbuhan lada perdu muda dan produktif serta proses pengemposan .......................................................................
186
Keragaan gulma pada perlak.uan 100% limbah sagu, 25 % limbah sagu dan tanpa bahan organik.............................................
187
Keragaan gulma daun lebar (B. a/ala (Aubl) DC dan M micrantha HBK) dan gulma daun sempit (0. nodosa (Kunth) Dandy dan A. compressWi (Sw.»....................................................
188