Portfolio Tugas Akhir Mahasiswa NIM
: 1100041960
Nama
: Mulia Denavi
Jurusan
: Program Ganda – Sistem Informasi dan Teknik Industri
Nama Perusahaan
: PT. Denko Wahana Industries
Pembimbing
:
Kode Dosen Nama
D 1402 Prof. Bahtiar S. Abbas, Ph.D.
Kode Dosen Nama
D 0340 J. Sudirwan, SE., MM
Tugas Akhir : PT. Denko Wahana Industries, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan metal menjadi produk pendukung, pemesanan yang diterima tidak terpenuhi sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Hal tersebut mengakibatkan kerugian baik bagi perusahaan dan pelanggan. Masalah ini terjadi karena kurang tepatnya penjadwalan yang dilakukan dan tidak adanya fasilitas yang mampu memberikan informasi tentang kapasitas produksi perusahaan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, akan dicari solusi dengan menggunakan metode-metode teknik industri, kemudian solusi tersebut akan diubah menjadi suatu sistem informasi guna meningkatkan efisiensi waktu perhitungan. Dari penulisan tugas akhir ini, selain masalah utama yang terjadi dipelajari pula bahwa tidak seluruh teori yang telah dipelajari dapat diapplikasikan dengan keadaan di lapangan. Sehingga suatu solusi mungkin optimal di suatu tempat mungkin menjadi suatu solusi yang salah di tempat lainnya. Kemudian inisiatif untuk menggabungkan beberapa metode sangatlah berguna karena dapat memberikan solusi yang terbaik.
Applikasi : Solusi untuk masalah ketidaktepatan pengiriman yang dibuat adalah dengan memberikan informasi yang diperlukan pada beberapa proses bisnis perusahaan yang menyebab ketidaktepatan pengiriman tersebut. Adapun proses bisnis yang menagkibarkan ketidaktepatan tersebut antara lain proses pembuatan kontrak, penerimaan pemesanan, penjadwalan produksi, dan pengendalian produksi. Tiap proses bisnis tersebut akan memiliki solusi yang berbeda, dan berikut ini rincian dari tiap solusi untuk tiap proses bisnis tersebut. Solusi pada proses pembuatan kontrak adalah dengan memberikan informasi jumlah produksi yang mempertimbangkan kapasitas perusahaan, sehingga penerimaan kontrak dapat dipertanggung jawabkan. Perhitungan jumlah produksi dilakukan berdasarkan kapasitas yang dihitung dengan menggunakan metode RCCP. Peningkatan efisiensi waktu yang dihasilkan dengan menggunakan sistem dibandingkan dengan menghitung manual rata-rata sekitar 6-12 menit. Dalam persentase, peningkatan efisiensi waktu yang terjadi berkisar 600% hingga 1000%. Solusi pada proses penerimaan permintaan adalah dengan memberikan informasi tanggal selesai produksi yang mempertimbangkan ketersediaan mesin, sehingga janji pengiriman dapat dipertanggung jawabkan. Proses perhitungan tanggal selesai dilakukan dengan menggunakan metode forward scheduling. Selain memberikan informasi tanggal selesai, diberikan juga fasilitas untuk mengetahui informasi jumlah produksi berdasarkan tanggal selesai yang diinginkan. Peningkatan efisiensi waktu dengan menggunakan sistem dibandingkan dengan menghitung manual rata-rata sekitar 4-10 menit. Dalam persentase peningkatan terjadi berkisar 400% hingga 600%. Solusi pada proses penjadwalan produksi adalah dengan memberikan informasi earliest start date dan latest start date yang dihitung menggunakan metode forward scheduling dan backward scheduling. Informasi ini diberikan untuk mendukung dibuatnya penjadwalan
dengan
metode
bidirectional
scheduling
yang
diharapkan
mampu
menjadwalkan lebih efektif dan efisien, dibandingkan proses penjadwalan pada sistem berjalan. Efisiensi waktu antara perhitungan manual untuk mencari earliest start date dan latest start date antara menggunakan sistem dibandingkan dengan menghitung manual
adalah sekitar 3-7 menit. Dalam persentase, peningkatan efisiensi waktu yang terjadi berkisar 300% hingga 700%. Solusi pada proses pengendalian produsi dilakukan dengan memberikan informasi jumlah produksi yang harus dicapai, pada tiap proses operasi produksi dan tiap jam produksi. Informasi ini digunakan untuk mendukung bagian produksi dalam mengambil keputusan ketika mengendalikan produksi agar sesuai dengan jadwal. Peningkatan efisiensi waktu antara menghitung manual dengan menggunakan sistem rata-rata sekitar 2-3 menit. Dalam persentase, peningkatan efisiensi yang terjadi berkisar 200-250% Solusi yang diberikan diatas kemudian dijadikan sistem informasi guna meningkatkan efisiensi waktu untuk perhitungan yang dilakukan. Berikut user interface dari hasil perancangan sistem informasi dari solusi yang telah dibuat.
Gambar 1 Window kontrak
Window kontrak memberikan informasi jumlah produksi maksimum tiap bulan yang mempertimbangkan kapasitas perusahaan dan kapasitas yang digunakan untuk kontrak yang aktif pada bulan tersebut. Sistem memberikan informasi tersebut, namun bukanlah penentu akhir, dimana user yang tetap menentukan apakah kontrak akan dibuat atau tidak.
Gambar 2 Window order
Window order memberikan informasi tanggal selesai produksi dari pemesanan yang dilakukan. Dengan informasi ini diharapkan tidak akan ada pemesanan yang tidak mungkin dipertanggung jawabkan karena tidak memperhitungkan waktu produksi dan ketersediaan mesin. Sistem memberikan informasi bagi user untuk menentukan kapan suatu pemesanan dapat dikirim.
Gambar 3 Window jadwal produksi
Window jadwal produksi mampu memberikan informasi waktu mulai paling cepat, dan waktu mulai paling lambat dari tiap operasi dari suatu pemesanan. Dengan memilih pemesanan dan operasi tertentu maka sistem dapat memberikan kedua informasi tersebut. Selain itu, ketika user memilih mesin, maka sistem akan secara automatis memberikan estimasi waktu selesai dari operasi tersebut dengan menggunakan mesin yang dipilih dengan mempertimbangkan ketersediaan mesint yang dipilih tersebut.
Gambar 4 Window worksheet
Window worksheet mampu memberikan nilai jumlah produksi yang diharapkan pada tiap operasi dan dalam jangka waktu tiap jam. Informasi ini sangat berguna untuk mengendalikan proses produksi, sehingga jumlah produksi akan terus sesuai dengan jumlah produksi harapan. Selain informasi tersebut, user akan aktif mengupdate status dari sebuah worksheet sehingga dapat diketahui apakah suatu worksheet sedang dalam status backlog, on work, atau finish.
Curriculum Vitae :
Name
: Mulia Denavi
Gender
: Male
Nationality
: Indonesian
Place of Birth : Jakarta Date of Birth : February 5th, 1990 Address
: Perum Jatinegara Baru Blok FA no. 29, Penggilingan Jakarta Timur
Phone
: +62 8567580611
E-mail
:
[email protected]
Major
: Information System and Industrial Engineering
Education 2007 – 2013
Bina Nusantara University, Major of Information System and Industrial Engineering
2004 – 2007
Senior High School SMAN 54, Jakarta
2001 – 2004
Junior High School SMPN 62, Jakarta
1995 – 2001
Elementary SDN 01, Jakarta
Languages Bahasa Indonesia and English
Skills Microsoft Office Word, Microsoft Office Excel, Microsoft Office Power Point, Microsoft Office Access, Microsoft Office Visio, Microsoft Visual Basic 6.0, Eclipse, Borland C++, Macromedia Fireworks MX and Internet.
Personal Interest Analyzing System, Optimizing System and Developing Software
Jika berminat untuk melakukan pengembangan pada penelitian ini, dapat menghubungi nomor telpon dan email yang tertera pada CV yang telah diberikan diatas.
Dibuat Oleh :
Mengetahui,
Mulia Denavi
Prof. Bahtiar S. Abbas, Ph.D.
J. Sudirwan, SE., MM
NIM : 1100041960
D 1402
D 0340