Bugar dan Menyenangkan ala Senam Pagi Jogja Istimewa Pelantikan Pengurus Kafispolgama Profil Retno Marsudi Profil Eddie Siregar Pondok Pemuda & Research Week Fisipol Reuni Akbar MKP Sinergikan Alumni untuk Negeri Konsolidasi Alumni Jurusan Politik dan Pemerintahan
Kepada:
HUBUNGI KAMI
COMING SOON
CAREER DEVELOPMENT CENTER-ALUMNI RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pondok Pemuda
Jl. Sosio-Justisia, Bulaksumur Yogyakarta 55281 Telepon: +62 274 563362 ext 146 Faksimili: +62 274 563362 ext 222 E-mail:
[email protected] [email protected] Hotline Number: 0877 3959 0703
Website:http://alumni.fisipol.ugm.ac.id
Kirimkan surat, kritik dan saran kepada kami. Anda dapat juga mengirimkan foto, artikel dan opini seputar kegiatan alumni.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM dengan bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga tengah menyelesaikan pembangunan Pondok Pemuda, yang tadinya merupakan rumah dinas Dekan Fisipol UGM. Pondok Pemuda ini, yang akan memiliki fasilitas penginapan, ruang seminar, dan kafe, diharapkan bisa memfasilitasi kegiatankegiatan mahasiswa maupun alumni.
Edisi Feb 2014
dok.fisipol
Temu Alumni dan Puncak Acara Dies Natalis ke-58 FISIPOL UGM Pada Minggu (1/2) lalu, puncak perayaan Dies Natalis ke-58 Fisipol UGM dirayakan sekaligus dengan Alumni Fisipol UGM. Jam belum juga menunjukkan pukul 19.00 ketika alunan lagu "Cintaku" yang dipopulerkan oleh alm. Chrisye terdengar dari selasar barat Fisipol UGM dibawakan oleh Nilam Hamid (Jurusan Politik dan Pemerintahan 2005). Suasana hangat dan akrab terasa ketika satu per satu peserta bertemu dan menyambut kolega-kolega lamanya. Suara tawa pecah dari meja-meja yang tersedia di depan panggung, di mana para peserta saling bercengkerama dan bercerita. Photobooth yang telah disediakan oleh panitia pun selalu terlihat ramai lantaran dimanfaatkan oleh para alumni yang bergantian berfoto untuk mengabadikan kebersamaan mereka. Dalam kesempatan kali ini, panitia juga melakukan penyerahan hadiah pemenang lomba Pekan Olahraga Fisipol, Festival Ngamen, dan LombaGoyang Caesar. Turut dibacakan pula pidato berjudul Epidemi Bebalisme: Sebuah Tantangan Intelektual oleh Prof. Dr. Phil. Janianton Damanik, M.Si. Acara turut dimeriahkan oleh penampilan Orkes Melayu Dekan Buaian dari Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Hadir pula dalam acara tersebut antara lain, Retno L.P. Marsudi, Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Danang Girindrawardana, SIP, Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., dan yang pasti segenap Pengurus Harian Kafispolgama, Drs. Eddie Siregar, M.Si sebagai ketua umum, Sri Nuryanti, M.A., selaku sekretaris umum, dan Rini Nur Adiati, M.A., sebagai bendahara umum. "Saya senang bisa melihat para alumni yang datang. Saya jadi bisa membayangkan nantinya di masa depan, saya akan menjadi seperti mereka dan datang ke acara seperti ini," ujar salah seorang panitia dari mahasiswa, Joko Susilo, atau biasa disebut Josu. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap alumni Fisipol UGM dan kesan-kesannya terhadap acara temu alumni malam itu. Beberapa panitia lain juga sependapat dengan Josu, demikian ia biasa disapa, bahwa acara temu kangen yang digelar cukup berhasil menghimpun alumni untuk bernostalgia. "Secara umum, menurut saya acara temu alumni tahun ini sukses!" tutup Josu dengan senyum. (Chiara)
01 | warta alumni
sambutan
dekan Retno L.P. Marsudi
Salam Kafispolgama! Para alumni yang berbahagia, senang sekali dapat menjumpai Anda lagi dalam edisi newsletter bulan ini. Atas nama keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol UGM), saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2014. Semoga di tahun 2014 ini para alumni sekalian diberi kesehatan dan kekuatan untuk menghasilkan karyakarya baru yang mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia. Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh alumni, baik dari dalam maupun luar negeri, yang telah hadir dan ikut menyukseskan acara Dies Natalis Fisipol UGM ke-58. Kehadiran para alumni tidak hanya membuat acara menjadi meriah, tetapi juga sangat bermakna bagi kami semua. Setelah melalui perjuangan keras dengan bantuan seluruh alumni, akhirnya tahun ini Fisipol UGM akan memulai lagi proses penyelesaian pembangunan Gedung Bulaksumur C (sayap selatan), yang dulu merupakan bekas Jurusan Hubungan Internasional dan Jurusan Ilmu Komunikasi di lantai 1 serta Ruang E dan F di lantai 2, dari alokasi dana APBN 2014. Kami yakin seluruh alumni memiliki memori dengan gedung yang akan kami bangun tersebut karena sebagian kuliah pengantar diselenggarakan di ruang E. Selain gedung Bulaksumur C, saat ini kami juga sedang dalam proses menyelesaikan pembangunan gedung Pondok Pemuda dari hibah Kementerian Pemuda dan Olahraga. Pondok Pemuda tersebut nanti akan dipakai untuk hosting kegiatan Youth Study Centre (YouSure) dan juga para alumni yang berkunjung ke kampus Fisipol UGM. Keeratan hubungan antara para alumni dan kami yang di Fisipol UGM selalu menjadi perhatian kami. Oleh karena itu Alumni Relations Fisipol UGM telah membentuk hotline alumni melalui nomor ) 0877 3959 0703. Kami berharap News Letter ini akan menjadi forum silaturahmi yang terus mendekatkan para alumni FISIPOL yang tersebar di seluruh penjuru tanah air dengan almamater tercinta. Selamat membaca dan salam hangat dari Kampus Bulaksumur Dekan, Dr.Erwan Agus Purwanto 02 | warta alumni
Menikmati Profesi Diplomat
dok.fisipol
Setiap orang tentunya punya keinginan atau cita-cita untuk sukses di bidangnya. Retno L.P. Marsudi termasuk salah seorang yang beruntung dapat menekuni profesi sesuai bidangnya semenjak lulus kuliah. Lulusan Ilmu Hubungan Internasional UGM angkatan 1981 ini setia menapaki dunia diplomasi dan kini menjadi Duta Besar Indonesia untuk Belanda. Karir diplomasi Retno berawal dari rekrutmen langsung yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di penghujung masa kuliahnya. Begitu lolos seleksi, Retno memperoleh beasiswa selama setahun hingga lulus dan langsung direkrut oleh Kemenlu. Bagi Retno, dunia diplomasi sangatlah menarik dan dinamis. Seorang diplomat harus menjalani mobilitas yang tinggi dan berinteraksi dengan berbagai golongan masyarakat. Walaupun saya akui, ketika profesi ini dipegang seorang wanita, ada tantangan tersendiri, apalagi bila sudah berkeluarga. Tapi saya sangat menikmati profesi ini, ujar Retno mantap. Beruntung Retno mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya. Suaminya yang berprofesi sebagai arsitek telah memahami risiko pekerjaan Retno dan terus setia
mendampinginya. Retno pun mendidik anak-anaknya untuk mandiri dalam lingkungan keluarga dengan mobilitas tinggi. Saya tekankan bahwa mereka harus berdiri di atas kaki sendiri, tuturnya. (Rifki) Retno telah menjadi duta besar di beberapa negara, yakni Australia, Norwegia, dan Belanda. Selama menjabat sebagai duta besar yang membawa nama bangsa, Retno tentu menghadapi banyak tantangan. Ia sadar sepenuhnya bahwa diplomat adalah garda depan negara. Karena itulah seorang diplomat mutlak harus memiliki rasa cinta tanah air sehingga mampu membela negara. Di sela-sela kesibukannya, Retno selalu menyempatkan diri untuk berolahraga dan memasak. Kalau semua urusan kantor sudah saya selesaikan, saya selalu lari ke dua hal. Kalau enggak olahraga, ya masak, ujarnya. Retno berkisah bahwa ia kerap memasak masakan Indonesia yang disajikan dengan kombinasi ala Barat ketika menjamu tamu asing di rumahnya. Kalimat yang selalu ia pegang adalah 'just do your best'. Dari situlah Retno senantiasa memberikan usaha terbaiknya untuk profesi dan juga untuk negaranya. (Rifqi)
Pelantikan Pengurus Kafispolgama, Langkah Awal Kontribusi Alumni Fisipol UGM
Pembentukan Kafispolgama, merupakan sebuah upaya mensinergikan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara fakultas dan alumni.
Pelantikan Pengurus Minggu, 1 Desember 2013, menjadi tanggal yang berarti bagi keluarga besar Fisipol UGM. Mengapa demikian? Tepat pada tanggal tersebut, Pengurus KAGAMA Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Kafispolgama) resmi dilantik. Prosesi pelantikan ini berlangsung khidmat di Ruang Seminar Timur Fisipol UGM. Beberapa agenda yang dilaksanakan dalam acara tersebut di antaranya; pembacaan naskah pelantikan Pengurus Kafispolgama masa bakti 2012-2017, penandatangan Berita Acara Pelantikan, dan tentunya pelantikan ketua umum. Acara ini juga diselenggarakan bersamaan dengan rangkaian Dies Natalis Fisipol ke-58. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Ir. Kapti Rahayu Kuswanto selaku Ketua Pengurus Pusat KAGAMA melantik Drs. Eddie Siregar, M.Si (HI 1975) sebagai Ketua Umum Kafispolgama Pusat. Sementara itu, Sri Nuryanti S.IP., M.A dan Dra. Rini Nur Adiati dilantik sebagai Sekretaris dan Bendahara Umum Kafispolgama Pusat. Pelantikan ini merupakan upaya tindak lanjut dari Musyawarah Nasional Kafispolgama yang berlangsung pada Desember 2012 lalu.
Pembentukan Kafispolgama sendiri didorong oleh keinginan untuk tetap memelihara hubungan lahir dan batin dengan almamater tercinta, Fisipol UGM. Selain itu, pendirian Kafispolgama juga dilandasi kesadaran bahwa almamater telah membekali alumni dengan ilmu pengetahuan dan semangat pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan, dengan terbentuknya Kafispolgama, seganap alumni dapat berkontribusi dalam mengembangkan serta memajukan dunia pendidikan sosial dan politik. Ke depannya, akan ada sejumlah program yang dirancang guna mensinergikan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut. Ruang Sekretariat Baru Tanpa menunggu lebih lama, segenap alumni pun beranjak menuju gedung dekanat guna meresmikan ruang BB 214 yang diperuntukkan sebagai ruang sekretariat Kafispolgama. Secara simbolik ruangan tersebut diresmikan dengan prosesi pemotongan pita oleh Drs. Eddie Siregar, M.Si yang sebelumnya telah dilantik sebagai Ketua Umum Kafispolgama Pusat. Diharapkan ruangan ini dapat dioptimalkan untuk merancang program-program yang akan
dok.fisipol
diselenggarakan bekerjasama dengan Kafispolgama sekaligus pusat database alumni Fisipol, ungkap Ian Agisti Dewi Rani, S.IP selaku Alumni Relations, Career Development Center & Alumni Relations Fisipol UGM. Serangkaian acara ini sekaligus menjadi sarana temu kangen bagi para alumni. Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Danang Girindra Wardana, S.IP (Komunikasi 1988) yang juga Ketua Ombudsman RI, Dra. Anne Yoske (Sosiatri 1986), Alven Stony S.IP (Komunikasi 1988), Dra. Susi Daryanti M.Sc., SIC (Sosiatri 1975) serta jajaran dekanat, meliputi Dr. Erwan Agus Purwanto M.Si (Dekan Fisipol UGM), Dr. M. Najib Azca S.Sos., M.A (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni), Dr. Nanang Pamuji Mugasejati (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahiswaan), dan Dr. Suparjan, M.Si (Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM). Akhirnya, selamat bagi para pengurus yang telah dilantik. Selamat mengemban tugas dan amanah untuk Fisipol UGM yang lebih baik. (Hamada)
03 | warta alumni
dok.fisipol
Pelantikan Pengurus Kafispolgama Daerah Istimewa Yogyakarta “Jadikan pekerjaan sebagai hobi” 1996), pembentukan pengurus daerah Jadi kita tidak akan Kafispolgama DIY bertujuan sebagai Sebagai langkah awal, seyogianya tertekan karena wadah kontribusi bagi alumni di aras Kafispolgama DIY dapat menjadi pionir dengan lokal, sekaligus kepanjangan tangan dalambekerja pembentukan pengurus Kafispolgama di berbagai daerah menjalani hobi.di Kafispolgama Pusat di daerah. Terlebih Indonesia. Semuanya akan lagi, dapat dikatakan Yogyakarta menjadi menarik merupakan home base bagi alumni. Sabtu (14/12) lalu, bertempat di Ruang Seminar Timur Fisipol UGM, berlangsung Pelantikan Pengurus Kafispolgama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan masa bakti 2013-2016. Dalam kesempatan tersebut, Drs. Sumarjono, M.Si dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Daerah Kafispolgama DIY oleh Ketua Umum Kafispolgama Pusat, Drs. Eddie Siregar, M.Si. Agenda pada pagi tersebut diawali dengan pembacaan naskah pelantikan dan penandatanganan Berita Acara Pelantikan Pengurus Kafispolgama DIY berdasarkan SK No: 003/KPTS/PPKAFISPOLGAMA/XII/2013. Menurut Dr. Hempri Suyatna (Sosiatri
04 | warta alumni
Sebagai langkah awal, seyogiyanya Kafispolgama DIY dapat menjadi pionir dalam pembentukan pengurus Kafispolgama di berbagai daerah di Indonesia, ungkap Hempri yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengurus Daerah Kafispolgama DIY.
Proses pembentukan pengurus Kafispolgama DIY diawali dengan gagasan dan draft rancangan yang disusun oleh tim formatur dengan beranggotakan Dr. Endy Haryono (HI 1984), Drs. Sumarjono, M.Si (Sosiatri 1977) dan Drs. S. Djuni Prihatin, M.Si (Sosiatri 1986). Wacana pembentukan pengurus Kafispolgama DIY sebenarnya telah digagas sejak tahun 2005. Wacana
tersebut baru pada tahun 2013 lalu dapat terealisasikan bersamaan dengan Dies Natalis Fisipol UGM ke-58 dan Pelantikan Pengurus Kafispolgama Pusat. Prosesnya terbilang cepat, 1 Desember pengurus daerah dibentuk dan dua minggu kemudian sudah dilantik. Tetapi, memang sebelum dilantik susunan pengurusnya sudah lengkap, papar Hempri. Acara tersebut juga dihadiri oleh Roy Suryo (Komunikasi 1986) selaku Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Danang Girindra Wardana, S.IP (Komunikasi 1988) yang juga Ketua Ombudsman RI, Sri Nuryanti S.IP., M.A serta jajaran Dekanat Fisipol UGM. Diharapkan organisasi ini tidak hanya sekadar label, tapi bisa memberikan kontribusi aktif bagi Fisipol, baik itu melalui program pengabdian masyarakat, kewirausahaan, dll, tutup Hempri. (Hamada)
Reuni Akbar MKP UGM Sinergikan Alumni untuk Negeri
Eddie Siregar, Selalu Ingat Pesan Bapak
dok.pribadi
Sebelum kuliah di UGM, Eddie Siregar yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR, membawa pesan ayahnya yang selalu ia ingat. Kala itu ayahnya berpesan tiga hal, yakni tekun, jujur, dan rendah hati. Siapa sangka, pesan ayahnya itu justru Eddie temukan di Yogyakarta. Sifat tekun, jujur, dan rendah hati itu ia temukan dari sosoksosok yang ia temui di Yogyakarta. Misalnya saja Basiyo yang kondang lewat Dagelan Mataram. Isinya filsafat kehidupan. Sederhana tetapi mengena, kenang Eddie.
Bagi Eddie, seorang politisi harus memahami Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sehingga tidak akan terlibat dalam politik transaksional. Sayangnya, tak sedikit politisi yang menjadikan partai politik sebagai mata pencaharian. Kalau partai politik dijadikan sebagai ladang pengabdian, itu baru cocok, tegasnya. Saat ini, Eddie tak punya impian apa-apa untuk kepentingan pribadinya. Ia hanya ingin Indonesia sadar akan keberagaman seperti yang diamanahkan dalam Pancasila, yakni Bhinneka Tunggal Ika. Semangatnya akan Bhinneka Tunggal Ika itu telah terbangun semenjak menerima mata kuliah Pancasila di mana keberagaman diakui dalam dasar negara.
Di luar kesibukannya sebagai Sekjen MPR, Eddie gemar melakukan perjalanan atau traveling. Di setiap perjalanannya, Eddie tak lupa selalu membeli buku meski Dari ayahnya pula, Eddie tertarik kadang ia tak sempat membaca semua buku yang dibelinya. Jadi dengan dunia politik. Ayahnya menyimpan koleksi buku-buku di rumah ada buku, di kantor ada buku. Kalau sudah pensiun, politik yang menarik entah mau saya taruh di mana perhatiannya. Ketertarikan buku-buku itu, ujarnya sambil dengan dunia politik itu tertawa. mengantarkannya masuk ke Saat ini, Eddie juga didaulat Partai Demokrasi Indonesia semenjak tahun pertama kuliah. menjadi Ketua Keluarga Alumni Fisipol Universitas Gadjah Mada Saya ingin membenahi dan meluruskan demokrasi, ujarnya (Kafispolgama). Menurutnya, jabatan ini adalah suatu ketika ditanya mengenai kehormatan baginya. Semoga ia motivasinya terjun ke dunia dapat membawa ikatan alumni politik. Fisipol UGM makin erat ke depannya. (Rifki)
Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik (MKP) UGM menggelar Seminar 'Prospek Pengembangan Karir Bidang Manajemen dan Kebijakan Publik', Jumat (13/12). Seminar itu membuka rangkaian acara Reuni Akbar Jurusan Administrasi Negara / MKP, 13-14 Desember 2013. Bertemakan 'Bersatu dan Bersinergi untuk Negeri', rangkaian acara reuni akbar tersebut banyak mengambil tempat di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM. Selain seminar, AN Goes Green dan Alumni Gathering juga turut meramaikan jalannya reuni akbar, Sabtu (14/12). Acara tersebut merupakan reuni akbar pertama yang digelar oleh Jurusan MKP UGM. Diketuai oleh Drs. Dri Wahyu Atmaji, MPA (Administrasi Negara / MKP 1980), penyelenggaraan reuni akbar bertujuan untuk mempertemukan dan meningkatkan kebersamaan alumni. Selanjutnya, tali silaturahmi yang terjalin dapat menjadi sarana bagi para alumni untuk berkontribusi bersama dalam meningkatkan kinerja Jurusan MKP UGM. Dengan adanya reuni, alumni dapat menyumbangkan potensi yang dimiliki untuk almamater dan pembangunan negeri. Hal tersebut menjadi bentuk besarnya peran alumni dalam pengembangan Jurusan MKP. Demi mencapai harapan tersebut, keluarga besar Jurusan Administrasi Negara / MKP lintas angkatan menjadi peserta acara. Reuni akbar dihadiri oleh para alumni, mahasiswa, dosen, serta pegawai pensiun maupun aktif Jurusan Administrasi Negara / MKP UGM. Beberapa tokoh yang turut menjadi peserta acara antara lain J. Kristiadi (pengamat politik), Agus Dwiyanto (Kepala LAN RI), Prof. Dr. Sofian Effendi (Ketua Umum Asosiasi Profesor Indonesia), dan Djoko Sutrisno (Deputi Kepala BKN). Secara keseluruhan, jumlah peserta yang hadir dalam Reuni Akbar Jurusan Administrasi Negara / MKP telah memenuhi target. Dengan tingginya jumlah peserta, reuni akbar pertama Jurusan MKP berjalan dengan lancar. Antusiasme para peserta pun terlihat jelas, contohnya dalam seminar pembuka. Para mahasiswa yang mengikuti seminar terlihat aktif memberikan pertanyaan dan tanggapan mengenai prospek karir yang dimiliki lulusan Jurusan MKP UGM. Selain dalam seminar, antusiasme peserta juga terlihat dalam AN Goes Green dan Alumni Gathering. Alumni Gathering yang menjadi acara inti reuni akbar menutup rangkaian Reuni Akbar Jurusan Administrasi Negara / MKP, Sabtu (14/12). (Lintang)
05 | warta alumni
“Research Week” Fisipol UGM Alumni JPP Kembangkan Jurusan dengan Konsolidasi
Konsolidasi diperlukan untuk menampung pemikiran-pemikiran alumni dalam upaya pengembangan Jurusan Politik dan Pemerintahan (JPP), ungkap Sri Nuryanti, Sekretaris Umum, Kafispolgama. Menurutnya, penampungan pemikiran alumni seperti dalam Konsolidasi Alumni JPP November 2013 lalu berperan penting bagi pengembangan jurusan. Acara yang bertempat di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM Bulaksumur tersebut mempertemukan para alumni JPP lintas angkatan. Dalam konsolidasi tersebut, para alumni memberikan pendapat secara terbuka dalam membincangkan usulanusulan pengembangan bagi almamater. Dengan begitu, alumni dapat berkontribusi secara langsung untuk proses pembelajaran mahasiswa JPP, tambahnya. Konsolidasi Alumni JPP merupakan salah satu agenda Paguyuban Alumni Politik (PAP) dan Keluarga Alumni Fisipol UGM (Kafisipolgama). Pengadaan konsolidasi berfungsi untuk menentukan pijakan bagi program-program yang akan diselenggarakan oleh para alumni setahun ke depan. Program-program hasil konsolidasi tersebut merupakan bentuk komitmen penguatan peran para alumni dalam pengembangan almamater. Rencananya, para alumni akan membicarakan program-program untuk tahun 2014 secara lebih lanjut pada Maret depan.
06 | warta alumni
Para alumni yang menjadi peserta konsolidasi merupakan lulusan lintas angkatan JPP. Jumlah peserta acara mencapai lebih dari dua ratus orang alumni. Beberapa di antaranya antara lain adalah Eko Sutrisno (Kepala Badan Kepegawaian Negara) dan I Gusti Wesaka Puja (Duta Besar, Perwakilan Indonesia dalam PBB). Besarnya jumlah peserta yang hadir dalam konsolidasi mengakibatkan banyak usulan yang ditampung selama jalannya acara. Acara Konsolidasi Alumni JPP tersebut bukan pekerjaan sekali jadi. Acara yang diketuai oleh Dr. Sri Djohar Winarlien tersebut melibatkan banyak pertemuan dalam proses perencanaannya. Pertemuan-pertemuan yang biasa dilangsungkan secara rutin tersebut melibatkan kontribusi para alumni secara aktif sebagai panitia dan dilangsungkan selama beberapa bulan sebelum konsolidasi. Banyaknya usaha yang dilakukan para alumni untuk membangun almamater membuktikan bahwa mereka berperan besar dalam pengembangan jurusan. Menurut Sri, hal tersebut dikarenakan adanya ikatan yang tak akan bisa putus antara para lulusan dan almamaternya. Karena itu, para alumni mengupayakan untuk terus membangun JPP meski sudah lulus, tidak terus lepas tangan, pungkasnya. (Lintang)
dok.fisipol
Dalam rangkaian Dies Natalis Fisipol ke-58 diadakan pula acara Research Week Fiaipol UGM. Acara tersebut menampilkan presentasi kegiatan-kegiatan riset yang dilakukan dalam program Hibah Riset Fisipol UGM. Program Hibah Riset tersebut terdiri dari dua jenis, yakni Hibah Riset Jurusan dan Hibah Riset Fakultas/LintasJurusan. Program yang pertama bertujuan untuk mendukung peningkatan kompetensi jurusan dalam tema-tema riset tertentu yang hendak dikembangkan; sedang program kedua bertujuan untuk mendorong pengembangan penelitian-penelitian berkarakter lintasjurusan dan multidisipliner. Keduanya diharapkan akan menghasilkan karya-karya akademik berkualitas, baik dalam bentuk publikasi buku dan artikel jurnal, serta memiliki sinergi dengan pengembangkan kegiatan belajar mengajar di kampus FISIPOL UGM. Selain itu ada pula presentasi hasil riset kolaborasi antara Fisipol UGM dengan Australian National University (ANU). Adapun judul riset yang telah dipresentasikan pada tanggal 25-29 November 2013 adalah: 1. Riset Kolaborasi Fisipol UGM - ANU. (Prof. Tadjuddin Noor Effendi dan Prof. Chris Manning): Modal Sosial dan Ikhtiar Bantul Bangkit dari Gempa 2006, Yogyakarta. 2. Riset Fakultas (Cornelis Lay, M.A., dkk): Rethinking the Border: In Search of Border Governance Concept. 3. Riset Fakultas (Dr. Partini, dkk): Strategi Perempuan Menuju Masyarakat Tangguh Bencana di Yogyakarta. 4. Riset Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik (Dr. Subarsono, dkk): Proses dan Dinamika Kolaboratif Governance di Indonesia. 5. Riset Jurusan Sosiologi (Dr. M. Supraja, S.U., dkk): Kerentanan, Kekerasan, dan Reproduksi Sosial. 6. Riset Jurusan Hubungan Internasional (Dr. Maharani Hapsari, dkk): Pengumpulan Bahan Pendukung Studi Asia Tenggara: (Database, Annotated Bibliography), dan (Review Literature). 7. Riset Jurusan Politik dan Pemerintahan (A Gaffar Karim, M.A., dkk): Dari Lokal Untuk Indonesia: Pengembangan Model Kontribusi Daerah Bagi Kepentingan Nasional. 8. Riset Jurusan Komunikasi (Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, dkk): Media Baru dan Transformasi Komunikasi Indonesia. 9. Riset Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (Prof. Susetiawan, dkk): Kesejahteraan dan Inovasi Kelembagaan. (Najib)
Bugar dan Menyenangkan ala Senam Pagi Jogja Istimewa
dok.fisipol
Mens sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Begitulah sebuah pepatah singkat yang mengilhami penyelenggaraan Senam Pagi Jogja Istimewa, Minggu (1/12) lalu. Senam ini digelar dalam rangka Dies Natalis Fisipol UGM ke-58 dengan tujuan menambah kebugaran dan mempererat kebersamaan antar civitas akademika Fisipol UGM. Senam itu kan olahraga ringan, mudah, murah dan menyenangkan. Selain itu, selama ini Fisipol juga belum ada acara yang bersifat fun dan entertaining seperti ini, ungkap Dr. Hempri Suyatna Ketua Pelaksana Kegiatan Senam Pagi Jogja Istimewa. Mengapa Jogja Istimewa? Pengambilan tema ini dilatarbelakangi oleh pengesahan Undang-Undang Keistimewaan DIY oleh DPR RI, 2012 lalu. Pasca pengesahan tersebut, segenap warga Jogja membanjiri Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan menyanyikan lagu Jogja Istimewa karya Jogja Hip-Hop Foundation. Dari lagu itu, diciptakanlah tarian Jogja
07 | warta alumni
Istimewa, tarian tersebut dikemas dalam bentuk senam yang ditampilkan pada sejumlah acara massal termasuk pada saat perayaan ulang tahun Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu. Senam Pagi Jogja Istimewa sendiri diselenggarakan di Hall Fisipol UGM Bulaksumur dengan diikuti oleh jajaran dekatan, staf pengajar, karyawan, dan mahasiswa Fisipol UGM. Kurang lebih 200-an orang hadir dalam acara tersebut termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Roy Suryo dan Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Retno Marsudi. Tiga instruktur senam disiapkan dalam panggungpanggung kecil sehingga peserta dapat dengan mudah mengikuti gerakan mereka. Acara pada pagi tersebut dilanjutkan dengan sarapan bersama menu kudapan tradisional khas Jogja. Sementara itu, lomba goyang Caesar menjadi agenda puncak pada kegiatan tersebut dengan diiringi gelak tawa para peserta senam. Tidak ketinggalan, ada pula pembagian door prize yang menambah keseruan pada hari Minggu tersebut. (Hamada)