Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1 , ISSN : 2087-0922
PIRANTI CERDAS PEMANTAUAN TRACKING BENDA BERGERAK DENGAN FITUR LBS (LOCATION BASED SERVICE) BERBASIS MOBILE Uning Lestari1, Samuel Kristiyana2 1
Teknik Informatika, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta 2 Teknik Elektro, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Email:
[email protected],
[email protected] ABSTRAK
Informasi posisi di permukaan bumi sangat penting untuk pemetaan, navigasi, tracking, sampai dengan untuk keperluan keamanan dan militer. Modul GPS (Global Position System) sudah banyak digunakan dalam berbagai kepentingan namun hanya menampilkan data-data posisi ditempat modul tersebut berada. Penelitian ini membangun sistem cerdas untuk memonitor pergerakan benda (tracking) dipermukaan bumi yang terbagi dalam tiga bagian yaitu modul penerima sinyal dari satelit GPS, pengiriman data posisi dengan teknologi GPRS (General Packet Radio Service) dengan fasilitas layanan pesan singkat, dan bagian aplikasi monitoring untuk melihat visualisasi data pada peta digital dan sekaligus dapat menyimpan data posisi kedalam server. Pada penelitian tahun pertama telah menghasilkan produk berupa rangkaian GPS Tracking Module dan unit kendali mikrokontroler yang digunakan sebagai GPS yang dipasangkan pada objek bergerak yang akan dipantau dan juga telah dihasilkan software yang dapat mengirimkan dan menerima message berbasis SMS untuk meminta dan mengirim posisi objek yang dipantau dan data posisi tersebut divisualisasikan dalam bentuk peta digital. Dalam penelitian tahun kedua ini telah dibangun sistem aplikasi cerdas yang tertanam (embedded system) pada sistem operasi Android dengan dilengkapi fitur Location Based Service (LBS) yang dapat menampilkan lokasi-lokasi terdekat, dalam hal ini menampilkan lokasi layanan kesehatan,dan SPBU. Sistem ini bermanfaat bagi receiver untuk mengetahui keberadaan objek yang dipantau (kendaraan) sehingga jika kendaraan berada di luar ruangan yang sinyalnya tidak bagus dan dalam keadaan darurat (kehabisan bensin atau sakit) maka receiver dapat memberikan informasi posisi layanan lokasi terdekat ke pengendara mobil terpantau, misal layanan pos SPBU atau layanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas ataupun apotik. Kata kunci : GPS, tracking, GPRS, SMS Service, Location Based Service.
menghasilkan data NMEA yang berisi data posisi. Perkembangan jaringan teknologi (wireless), khususnya handphone, semakin pesat. Sebuah handphone tipe tertentu sudah dilengkapi fitur Java dan GPRS [1]. Fitur Java memungkinkan menambahkan aplikasi yang dibangun dengan J2ME. Peranan peta digital dalam bidang komunikasi bergerak Global system for Mobile Communications (GSM) sangat penting, salah satunya pada sistem pengukuran dan kinerja jaringan GSM [2]. Teknologi GPRS (General Packet Radio Service) dapat digunakan sebagai media pengiriman data secara nirkabel melalui koneksi internet. Contoh aplikasi ini adalah untuk tracking benda bergerak adalah mekanisme memantau keberadaan benda bergerak misal kendaraan yang bergerak dan jalurnya di muka bumi. Pengertian bergerak dalam perpektif geografi adalah perpindahan posisi suatu obyek dari suatu koordinat ke
PENDAHULUAN Dunia teknologi berkembang sangat pesat. Terlebih lagi dalam bidang teknologi informasi. Belakangan ini, teknologi GPS (Global Positioning System) sangat popular sekali di masyarakat. Teknologi ini mampu memberikan informasi kedudukan benda yang berada di permukaan bumi. Informasi yang disajikan memiliki koordinat tiga dimensi, yaitu posisi terhadap garis lintang, bujur dan ketinggian dari permukaan laut. Kemajuan teknologi penentuan lokasi seperti berkembang pesat dengan tingkat akurasi yang semakin teliti dan bermacam variasi. Posisi dapat diketahui jika membawa alat yang diberi nama GPS receiver yang berfungsi untuk menerima sinyal satelit GPS. GPS receiver berbentuk modul 1
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1 , ISSN : 2087-0922
langsung tertanam ke media penerima (handphone) yang berbasis Sistem Operasi Android sehingga receiver/pemantau tidak perlu lagi meminta data dalam bentuk SMS, tetapi dengan langsung membuka aplikasi di media handphone penerima.
koordinat lain. Tracking diperoleh dengan merekam data perpindahan tersebut.Penerapan sistem ini, pihak operator tidak perlu menanyakan ke pengemudi tentang posisinya. Location Based Service (LBS) adalah mekanisme layanan yang menyediakan informasi tentang lokasi [3]. Location Based Service (LBS) atau Layanan Berbasis Lokasi merupakan suatu layanan yang bereaksi terhadap perubahan entitas posisi sehingga mampu mendeteksi letak objek dan memberikan layanan sesuai dengan letak objek yang telah diketahui tersebut .Teknologi Positioning System yang dipergunakan adalah Cell-ID yang berasal dari posisi Base Transceiver Station (BTS).
Pada penelitian tahun ke dua ini telah dikembangkan sistem yang menggunakan LBS (Location Based Service), sehingga penerima/pemantau dapat mengetahui lokasilokasi terdekat dengan objek yang dipantau. Pada penelitian ini akan dicari lokasi terdekat objek berupa lokasi layanan-layanan kesehatan dan lokasi layanan SPBU, sehingga receiver pada kondisi darurat di perjalanan dapat mengetahui lokasi-lokasi layanan kesehatan dan layanan SPBU yang terdekat dengan objek yang dipantau.
Sebuah Layanan Berbasis Lokasi adalah layanan informasi dan hiburan, dapat diakses dengan perangkat seluler melalui jaringan dan memanfaatkan kemampuan untuk memanfaatkan posisi geografis perangkat seluler. Sebuah layanan LBS dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti kesehatan, pekerjaan, kehidupan pribadi, informasi, dan lain-lain.Layanan Berbasis Lokasi mencakup layanan untuk mengidentifikasi lokasi seseorang atau benda, seperti menemukan mesin ATM terdekat perbankan atau di mana sekitar dari seorang teman atau karyawan. Layanan tersebut meliputi pelacakan paket dan layanan pelacakan kendaraan.
Dari studi pustaka yang telah dilakukan terhadap penelitian sebelumnya oleh Prabowo [4] “Rancang Bangun Aplikasi Pemantau Penyelewengan Kendaraan Dinas Dengan Menggunakan Modul GPS”, dibahas bagaimana membangun aplikasi website pemantauan kendaraan dinas, hanya saja data yang di peroleh bukan langsung dari data gps tacking unit tetapi berdasarkan simulasi menggunakan aplikasi telpon selular. Sunyoto [3] telah melakukan modifikasi terhadap software open source yang banyak digunakan oleh perusahaan jasa monitoring kendaraan yaitu Open GTSTM. Tetapi, yang disayangkan dari penelitian ini adalah membutuhkan sebuah server dengan spesifikasi hardware yang cukup tinggi dan membutuhkan IP Publik. Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diperoleh kesimpulan bahwa mereka menggunakan sistem yang lebih rumit sehingga masyarakat enggan untuk mengaplikasikannya, ditambah lagi dengan biaya berlangganan yang cukup mahal. Jadi penelitian tersebut sulit dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Hasil dari penelitian tersebut lebih cocok apabila diterapkan pada sebuah perusahaan atau instansi yang berorientasi bisnis atau memiliki anggaran yang cukup besar. Andaikata diterapkan pada masyarakat, hanya masyarakat perekonomian menengah ke atas yang dapat menikmati teknologi tersebut.
Pada penelitian tahun pertama telah menghasilkan produk berupa rangkaian GPS Tracking Moduke dan unit kendali mikrokontroler yang digunakan sebagai GPS yang dipasangkan pada objek bergerak yang akan dipantau. Pada penelitian tahun pertama ini juga telah dihasilkan program berupa software yang dapat mengirimkan dan menerima message berbasis SMS untuk meminta dan mengirim posisi objek yang dipantau dan data posisi tersebut divisualisasikan dalam bentuk peta digital. Hasil sistem tersebut masih dalam bentuk web service. Karena receiver dalam meminta data posisi masih menggunakan SMS dalam pengiriman datanya dan informasi data ditampilkan dalam bentuk web service, maka pada penelitian tahun kedua ini akan dilanjutkan dengan pembuatan sistem cerdas pemantauan tracking benda bergerak yang
METODE 2
Prosiding Seminar Nasiional Sains daan Pendidikan n Sains IX, Fakultas Sains ddan Matematikka, UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, 2 Vol 5, N No.1 , ISSN : 2087-0922 2
Arsitektuur Sistem aplikasi Trracking dappat dilihat ppada Gambaar 1. Pada Blok I berrisi seperanggkat GPS dan handph hone. Blok I bertugass mengirimkaan data posisi yang dibaaca dari GPS S ke Blok II secara otomaatis.
seerver-side sccripting ASSP untuk menangkap m daata posisi (lo ongitude dann latitude), kecepatan daan status yan ng dikirim. K Kemudian Web W server daan Data base server berrfungsi meneerima data po osisi, yang berfungsi mem mvisualisasikan posisi ob bjek bergerak (kendaraann) di atas peeta digital. Data D posisi daan tracking kkendaraan diaambil dari da ata base. Tip pe koordinatt yang digunakan pada Map M Object (A ActiveX untuuk menampilkan peta) ad dalah D.d, seehingga data longitude daan latitude daari databasee (dalam bbentuk DM..m) perlu diikonversi ke k bentuk D.d. Data tersebut diijadikan dasaar untuk mem mvisualisasik kan posisi keendaraan yan ng diwakili ddengan sebu uah titik di attas peta digittal yang telahh diload dari file *.shp seebelumnya.
handphoone Modul G GPS receeiver dan dikonekssikan m menggunakan bluetoooth, kemudiaan data posisi p dari modul G GPS receiver diambil haandphone melalui m aplikkasi J2ME. A Aplikasi ini pertama mengambil m ddata NMEA ttipe RMC. Data D tersebu ut kemudian diparsing uuntuk dipisaahkan antara data longituude, latitude, dan keceppatan dikirim mkan ke W Web Server m melalui jariingan GPRS S. Web serrver dilengkaapi dengann pemrograaman interrnet
Gambar 1. A Arsitektur Sisstem Tracking
Sedanngkan desaain sistem pemantauuan posisi secara keseeluruhan dap pat dilihat paada Gam mbar 2. Gam mbar tersebu ut menjelaskkan aplikaasi sistem yaang dibagi menjadi m 2 blook, yaitu blok sistem m aplikasi penerima (terddiri Komputer daan modem GSM) G dan bllok dari K alat aaplikasi (terddiri dari Mod dem GSM, aalat Sistem m Pengendaali berbasis Mikrokontrol M ler dan Module GP PS Tracker). Kedua bllok tersebbut dihubunngkan dengaan Satelit ddan Operaator seluler GSM. G
-
-
Module GPS G trackinng akan mencari data posisi dari sateelit yang meeliputi data posisi longitudde (garis bujur), b latitude (garis lintaang) dan speed (kecepatan n). Data posissi tersebut akkan dikirimk kan ke aplikasi penerima p daan diterjem mahkan dalam ben ntuk peta diggital.
Alat-alat A yang g dibutuhkann untuk aplikasi ini ad dalah rangk kaian Moduul GPS recceiver, Personal Co omputer (PPC), smartp phone/ ha andphone. Software yang digu unakan ad dalah Java Media Fram mework, Meetbean ID DE 7.1, PHP dan MySQL L.
Prosees pemantaauan tersebut mengikuuti langkkah-langkah: - D Diawali denggan pengirim man permintaaan uuntuk ambil data d posisi (aambil data). GSM akkan - K Kemudian modem ddikoneksikann dengan unit Sisteem P Pengandal Beerbasis Mikrokontroler ddan M Module GPS Tracker.
3
P Prosiding Sem minar Nasiona al Sains dan P Pendidikan Sains IX, Fakulttas Sains dan M Matematika, UKSW Salatiga a, 21 Juni 2014 4, Vol 5, No.11 , ISSN : 2087 7-0922
Gambar 2. Desain sistem m pemantauan n posisi secaraa keseluruhan
HASIL DAN DISKUSI Contoh : S,07,47.0758,E,1110,23.1544,,0.3 Hasill penelitian sistem aplik kasi pemanttau trackking benda bergerak b telah didapatkkan hasil sistem tracking t melalui m meddia inform masi berbaasis SMS ataupun w web servicce. Seorang receiver dap pat mengetahhui posisi keberadaann objek yang dipantau yaang telah terpasang GPS Mo odule Trackker melallui media SMS ataupun n web servicce. Sistem m aplikassi dapat memberikkan inform masi berupaa data-data posisi objjek yang dipantau dan d juga viisualisasi daata beruppa peta digitaal.
Rumus R Konveersi dari Form mat GPS ke Google G Maps : A = 47.0758 / 60 = 0,78599666666666 667 B = 23.1544 / 60 = 0,385990666666666 667 Latitude Baru = 07 + A = 7,785966 6666 Longitude Barru= 110 + B== 110,38590 0666 Hasil H konverssi nilai longiitude dan alltitude yaang baru in nilah yang akan ditamp pilkan daalam bentuk peta diggital di ap plikasi peemantau/receeiver
dilakukan Penguujian denggan Sistem mengghubungkan Pengenddali berbaasis mikrokkontroler deengan moduule GPS Tracker. Pengujian ini dilakukkan untukk menguji peembacaan datta-data NME EA melallui sistem m pengend dali berbassis mikrookontroler. Alat A GPS Module M Trackker dapatt dilihat padaa Gambar 3.. Data NMEA yaang sudah diproses ddan diteriima oleh moodul GPS darri satelit akkan diambbil oleh minnimum sisteem pengenddali dengaan mengguunakan porrt serial A AT MEG GA dengan Buffer B RS 23 32. Data yaang diambbil tersebut akan dipilih h yang beruupa GPRM MC yang teerdiri dari data d longituude (gariss bujur), alttitude (gariss lintang) ddan speedd. Data yaang pada aw walnya beruupa data-ddata biner kemudian k ak kan diubah ke dalam m data-data decimal d agarr mudah dibaaca oleh receiver/pennerima. Dataa tersebut akkan ditam mpilkan dii LCD pada p Sisteem Pengeendali. Dataa yang sud dah terbaca di LCD kemudian akan dikiriimkan melallui SMS ke receiver dengan form mat SMS : “S/N,Koordinat de,W/E,Koordinat Latittude,Latitud Longgitude,Longiitude,Speed d”
Gambar 3. 3 Alat GPS M Module Trackeer
Aplikasi A in ni membut utuhkan seeorang ad dministrator database yyang memasu ukkan daata-data ke database siistem. Data-data yaang dientrikaan meliputi informasi teentang daata layanan kesehatan k (aapotik, puskeesmas, ru umah sakit) dan d pos-pos SSPBU. Tampilan interface unttuk adminisstrator daalam mengo olah data daapat dilihat pada Gambar G 4, 5 dan 6. Gam mbar 4 meru upakan in nterface untu uk memasukkkan data kaategori jeenis layanan yang melipuuti Apotik, Rumah R Saakit, Puskeesmas, dann SPBU. Pada in nterface ini administratoor dapat men ngedit jeenis layanan meliputi m menu OPSI (Ubah ( attau Hapus)
Keterrangan: S/N : menunjukkkan South/No orth W/E : West/East
4
P Prosiding Sem minar Nasiona al Sains dan P Pendidikan Sains IX, Fakulttas Sains dan M Matematika, UKSW Salatiga a, 21 Juni 2014 4, Vol 5, No.11 , ISSN : 2087 7-0922
Gamba ar 4. Interfacee untuk memasukkan katego ori lokasi layaanan
Pada Gambar 5 digunakan n administrattor untukk menginputtkan detail setiap s kategoori yang meliputi : Layanan, Jenis J layanaan, Alam mat, Gambarr/cover. Untu uk menambbah data llayanan dapaat dibuat den ngan meng-kllik
menu m TAMBA AH DATA ddan diisikan n datadaatanya beseerta posisi pada peta.. Hal teersebut dapatt dilihat padaa Gambar 6..
Gambar 5. Interface Data D Layanan lokasi
Ga ambar 6. Inteerface untuk taambah data lay yanan lokasi
keeberadaan kendaraan tersebut dari haandphone ataau PC serverr. Tampilan interfface awal/Home sistem aplikassi berbasis w web service dapat diilihat pada Gambar G 7. Paada tampilan n awal sistem ini terd diri dari mennu utama Ma ap dan Get G Data. Carra kerja sisteem ini adalah h:
Pada aplikasi inii user peman ntau (receiveer) adalaah orang yang berkepenting b gan memaantau objekk bergerak k yang tellah terpassang GPS Module Tracking T yaang dalam m penelitian ini dipasan ng dikendaraaan mobil. User pemantau p dapat d melihhat
5
P Prosiding Sem minar Nasiona al Sains dan P Pendidikan Sains IX, Fakulttas Sains dan M Matematika, UKSW Salatiga a, 21 Juni 2014 4, Vol 5, No.11 , ISSN : 2087 7-0922
-
-
-
A Aplikasi pennerima haruss mengirimkkan ppermintaan ke alat GPS G Trackiing M Module untukk ambil data posisi melallui m menu SEND SMS. Ketik k nomor GS SM M Module GPS Tracking M Modem GS SM akan dikoneksikkan ddengan ranggkaian sistem m Pengenddali bberbasis Mikrrokontroler.
-
Modul GPS G Trackinng akan mencari posisi GPS yang dikiri rimkan dari satelit. Data posissi tersebut akkan dikirimk kan ke aplikasi penerima dan kem mudian diterjemah hkan dalam bbentuk peta/m map.
Gamba ar 7. Tampilann interface aw wal sistem aplikasi tracking
Module M dan mengambil data-data posisi yaang berupa data d bujur daan lintang seebagai niilai untuk membuat m titikk-titik dalam m peta. Hasil H uji cob ba tracking tersebut dengan d sms darri dari nomor mengirimkan m n ha andphone pemantau ddapat dilihat pada Gambar G 8.
Langgkah selanjuutnya setelaah pembacaaan jalur//route posisii objek yang g masih dalaam bentuuk data-data decimal, maka m dilakukkan penerrjemahan daata-data terseebut ke dalaam bentuuk tracking berupa rute objek yaang dipanntau dari poosisi awal sampai akhhir. Bagiaan aplikasi akan mem mproses setiiap SMS yang berasaal dari alat GPS Trackiing
Gam mbar 8. Tamppilan hasil tra acking dengann posisi lokasi Rumah Sakit, Puskesmas, A Apotik, dan SPBU S terdekat
Receiiver dapat melihat m detaiil lokasi-lokaasi yang telah tampill di peta den ngan meng-kllik ikon tersebut. Salah S satu contoh unttuk melihhat inform masi tentaang layannan
uskesmas) ddapat dilihatt pada keesehatan (Pu Gambar G 9. Untuk m melihat info ormasi teentang SPBU U terdekat dapat men ng-klik ik kon SPBU dan akan tampil info ormasi 6
P Prosiding Sem minar Nasiona al Sains dan P Pendidikan Sains IX, Fakulttas Sains dan M Matematika, UKSW Salatiga a, 21 Juni 2014 4, Vol 5, No.11 , ISSN : 2087 7-0922
tentanng data SP PBU, foto dan d alamatnnya
(G Gambar 10).
Gambar 9. Tampilan T penccarian lokasi P Puskesmas terrdekat dengan n posisi kendarraan terpantau u
Gambar 100. Tampilan pencarian p lokaasi SPBU terdeekat dengan posisi p kendaraa aan terpantau
Pada sistem apllikasi ini ju uga dilengkaapi dengaan fasilitas detail d kendarraan yang tellah terpassang GPS Modul M trackking. Receivver dapatt melihat detail ken ndaraan yaang dipanntau melalui media handp phone atau P PC serveer. Detail teersebut akan n muncul jiika receivver meng-kllik ikon mo obil dan akkan munccul informaasi tentang g keberadaaan mobil, kecepatann dan lokasi sebelumnyya. Hasill interfaceiini dapat dilihat paada Gam mbar 11.
waktu w peneriimaan data--data posisi oleh baagian server sistem tentuunya akan terrdapat seelang waktu (interval). PPengujian sim mulasi peemantauan posisi kenddaraan dilak kukan paada siang hari dengan jeda waktu tetap yaaitu 1 menit.Dari uji cobaa sebanyak 22 2 kali diiperoleh In nterval dip iperoleh dengan d menghitung m jarak wakktu antar waktu w peengiriman dan d waktu ppenerimaan SMS. Peengujian terssebut dapat ddilihat pada Tabel 1.. Dari peng gujian diddapatkan ratta-rata in nterval adalaah 8 detik. Interval waktu teersebut sangat dipengaruuhi oleh pro ovider GSM G yang dipakai. d Paada pengujiaan ini diigunakan kaartu As dari Telkomsel untuk Modul M GPS Traker T dan m menggunakan n kartu Three Th dari pro ovider Indosaat.
Hasill sistem aplikkasi dan uji coba–uji cooba yang telah dilakkukan terhaadap data-daata posisi bagian GP PS Tracker Modul akkan selaluu dikirim deengan intervaal waktu yaang ditenttukan. Akaan tetapi antara wakktu penerrimaan data-data posisi teersebut denggan 7
P Prosiding Sem minar Nasiona al Sains dan P Pendidikan Sains IX, Fakulttas Sains dan M Matematika, UKSW Salatiga a, 21 Juni 2014 4, Vol 5, No.11 , ISSN : 2087 7-0922
Gaambar 11. Taampilan detail kendaraan yaang terpasang alat GPS Moddule Tracker
Tabeel 1. Uji Cobaa pengiriman SMS S data posiisi yyang dikirimkkan ke server sistem dan waktu tunnda penerimaaannya. Waktu 14.04 14.05 14.06 14.07 14.08 14.09 14.10 14.11 14.12 14.13 14.14 14.15 14.16 14.17 14.18 14.19 14.20 14.21 14.23 14.24 14.26 14.27
Tanggal 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014 12 Mei 2014
Bujur
Lintang
47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758 47.0758
23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544 23.1544
Tunda ppenerimaan 3 ddetik 8 ddetik 11 detik 9 ddetik 12 detik 7 ddetik 9 ddetik 8 ddetik 13 detik 5 ddetik 3 ddetik 7 ddetik 9 ddetik 5 ddetik 3 ddetik 14 detik 11 detik 9 ddetik 7 ddetik 10 detik 9 ddetik 6 ddetik
-
-
KESIIMPULAN H Hasil penelittian sistem piranti cerddas pemaantauan t tracking menghasilkkan beberrapa kesimpuulan yaitu: - S Sistem ini sangat berrmanfaat baagi
-
8
receiver/p pemantau uuntuk meng getahui keberadaaan objek yang dip pantau (kendaraan) sehinggaa jika kend daraan berada di luar ruangaan yang siny yalnya tidak bagu us dan dalam m keadaan darurat d maka reeceiver dap apat memb berikan informasi posisi layannan lokasi teerdekat ke pengen ndara mobill terpantau, misal layanan pos SPBU U atau laayanan kesehatan sakit, seperti rumah puskesmas ataupun appotik. Rata-rata interval waktu antara pengirimaan SMS oleeh bagian modul m GPS trackker dengan w waktu penerimaan pesan oleh h aplikasi ser erver web adalah 8 detik. n teknologi penentuan lokasi Kemajuan Positiioning seperti GP PS (Global System) beerkembang ppesat saat inii telah mengalam mi beberapa kemajuan dengan d tingkat akurasi a yangg semakin teliti. Posisi dap pat diketahuui jika mem mbawa alat GPS receiver yanng berfungsi untuk satelit menerimaa dari sinyal GPS. GPS S receiver beerbentuk modul m menghasillkan data N NMEA yang berisi data posiisi. Pembacaaan data NMEA N secara penuh p dan lengkap akan menghasillkan inform masi posisi dan visualisasi yang baik Untuk meenghasilkan ssistem peman ntauan jaringan yang akurrat, handal,, dan efisien, dibutuhkan d sebuah peraangkat
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1 , ISSN : 2087-0922
-
Positioning System (GPS) dan General Packet Radio Service (GPRS).http://www.andisun.com/jurna l/mobile-tracking-memanfaatkanteknologi-global-positioning-systemgps-dan-general-packet-radio-servicegprs. [4] Prabowo, F.B., 2011. Publikasi : Rancang Bangun Aplikasi Pemantau Penyelewengan Kendaraan Dinas Dengan Menggunakan Modul GPS. Yogyakarta : STMIK AMIKOM.
lunak yang bisa melakukan akuisisi data posisi dari GPS, dan menggabungkan data posisi yang berupa peta digital dengan data kualitas jaringan. Metode penentuan posisi pada penelitian ini menggunakan metode Absolutatau point positioning, dimana penentuan posisi hanya berdasarkan satu penerima (receiver).
Sistem aplikasi ini memiliki beberapa kelemahan diantaranya penentuan posisi GPS sering terjadi kesalahan yang timbul karena referensi waktu ,dan ketepatan akan didapat jika terdapat minimal 4 satelit dan terjadinya multipath dimana GPS receiver tidak hanya menerima sinyal dari satelit tetapi juga bisa saja menerima dari pantulan, dari perangkat lain di daratan dan sebagainya, selain itu juga bertambahnya waktu perjalanan sinyal untuk sampai ke penerima GPS tersebut dapat mempengaruhi ketelitian pengukuran. Dari kelemahan-kelemahan tersebut perlu dibuat pengembangan sistem tracking yang dengan metode relative atau differential positioning dimana penentuan posisi dengan menggunakan lebih dari sebuah penerima. Satu GPS dipasang pada lokasi tertentu dimuka bumi dan secara terus menerus menerima sinyal dari satelit dalam jangka waktu terntu dijadikan sebagai referensi bagi yang lainnya. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ditjen DIKTI yang telah memberikan dana penelitian ini dalam skim Hibah Bersaing Tahun ke-2 tahun 2014. DAFTAR PUSTAKA [1] Schmidt, A., Holleis, P., Kranz, Matthias., Rukzio, E., ____, 2008 “Accessing GPS Receiver from Mobile Phone Via Bluetooth”, http://www.hcilab.org/documents/tutor ials/BT_GPS/BT_GPS.htm, LudwigMaximilians-University Munich. [2] Radisetal, D., Bulavas, V., dan Pleskis, K. 2007. GSM Network Planning Toolson aBase of ArcView GISdari http://gis2.esri.com/ [3] Sunyoto, A. 2008. Mobile Tracking Memanfaatkan Teknologi Global 9