LAMPIRAN
87
Lampiran 1. Rumus penentuan dosis pupuk majemuk dengan tambahannya dari pupuk tunggal Misalnya kombinasi NPK (x-y-z) a.
@
x
`
y z b.
x 150 = xx
Pengecekan total kebutuhan dosis pupuk
b
x 75 = xy
x 135 = xz
xyz
Pilihlah yang paling kecil jumlahnya antara xx, xy, dan xz, dimisalkan yang paling kecil adalah xyz.
Parameter : //Jumlah unsur yang dibutuhkan oleh cabai merah n_cabai =150 kg/ha p_cabai =75 kg/ha k_cabai=135 kg/ha //presentase dosis yang diaplikasikan n_pd=0.40 n_2mst =0.20 n_4mst =0.20 n_6mst =0.20 p_pd =0.50 p_4mst =0.50 k_pd =0.50 k_4mst=0.50
c.
Perhitungan dosis NPK [x-y-z]
Dosis NPK gx − y − ziB = xyz ∗ n_pd
Dosis NPK gx − y − ziklm = xyz ∗ n_4mst
(2.5) (2.6)
88
d. Perhitungan dosis tambahan dari pupuk tunggal N (Urea-46 atau ZA-21) Keterangan
1.
:
a adalah presentase kadar N dari salah satu tambahan dari pupuk tunggal a = 46, apabila menggunakan Urea-46 a= 21, apabila menggunakan ZA-21
Dosis tambahan dari Urea-46 atau ZA-21 pada Pupuk dasar
IF xx ≤ xy & xx ≤ xzTHEN−→ Tamb
IF xy ≤ xx & xy ≤ xzTHEN−→ Tamb
IF xz ≤ xx & xz ≤ xyTHEN−→ Tamb
2.
tAku
vwxM4 tAku
vwxM4
tAku
vwxM4
Dosis tambahan dari Urea-46 atau ZA-21 pada 2 MST
Tamb
tAku
vwx9
=G
I ∗ n_cabai ∗ n_2mst
=0
(2.7) ~
{ }/G=>>I∗~?∗:_M4 ∗
k { z|
z = z z
y
y
:_663
~
∗ n_cabai ∗ G
{ }/G=>>I∗~?∗:_M4 ∗
k { z|
z = z z y
y
:_663
∗ n_cabai ∗ G
I
(2.8)
I
(2.9)
(3.0)
89
3.
Dosis tambahan dari Urea-46 atau ZA-21 pada 4 MST
IF xx ≤ xy & xx ≤ xzTHEN−→ Tamb
tAku
vwx9
IF xy ≤ xx & xy ≤ xzTHEN−→ Tamb vwx
tAku
9
IF xz ≤ xx & xz ≤ xyTHEN−→ Tamb 4.
tAku
vwx9
Dosis tambahan dari Urea-46 atau ZA-21 pada 6 MST
Tamb
tAku
vwx9
=G
I ∗ n_cabai ∗ n_6mst
= 0
(3.1) ~
{ }/G=>>I∗~?∗:_9 ∗
{xz|
z = z z
y
y
:_663
~
∗ n_cabai ∗ G
{ }/G=>>I∗~?∗:_9 ∗
x { z|
z =z z y
y
:_663
∗ n_cabai ∗ G
I
I
(3.2)
(3.3)
(3.4)
90
e.
Perhitungan dosis tambahan dari pupuk tunggal P (SP-36 atau SP-18) Keterangan
1.
:
b adalah presentase kadar P dari salah satu tambahan dari pupuk tunggal b = 36, apabila menggunakan SP-36 b = 18, apabila menggunakan SP-18
Dosis tambahan dari SP-36 atau SP-18 pada Pupuk dasar
IF xx ≤ xy & xx ≤ xzTHEN−→ Tamb
u
_B
z =z z y
IF xy ≤ xx & xy ≤ xzTHEN−→ Tamb _B = /G u
IF xz ≤ xx & xz ≤ xyTHEN−→ Tamb
y
I ∗ 0.10 ∗ p_cabai?
,
∗ p_cabai ∗ G
{ }/G=>>I∗~?∗:_M4 ∗
{ z| M_663
z = z _B z u
{ }/G=>>I∗~~?∗:_M4 ∗
{ z| M_663
y
y
,
∗ p_cabai ∗ G
I
(3.5)
(3.6)
I
,
(3.7)
91
2.
Dosis tambahan dari SP-36 atau SP-18 pada 4 MST
{ }/G=>>I∗~~?∗:_9 ∗
{ z| M_663
z u IF xx ≤ xy & xx ≤ xzTHEN−→ Tamb _klm = z z y
y
{
{z| z u IF xy ≤ xx & xy ≤ xzTHEN−→ Tamb = z y _klm z y
}/G I?∗~∗:_9 =>> M_663
∗ p_cabai ∗ G
∗ p_cabai ∗ G
y
y
∗ p_cabai ∗ G
(3.8)
I
(3.9)
{ }/G=>>I∗~?∗:_9 ∗
{z| M_663
z u IF xz ≤ xx & xz ≤ xyTHEN−→ Tamb _klm = z z
,
∗
I
,
I
,
(4.0)
92
f.
Perhitungan dosis tambahan dari pupuk tunggal K (KCl-60 atau KCl-50) Keterangan
1.
:
c adalah presentase kadar P dari salah satu tambahan dari pupuk tunggal c = 60, apabila menggunakan SP-36 c = 50, apabila menggunakan SP-18
Dosis tambahan dari KCl-60 atau KCl-50 pada Pupuk dasar
{ }/G=>>I∗~~?∗:_M4 ∗
{ z|
z IF xx ≤ xy & xx ≤ xzTHEN−→ Tamb = z _B z u
y
y
J_663
∗ k_cabai ∗ G
{ }/G=>>I∗~?∗:_M4 ∗
{ z| J_663
z u IF xy ≤ xx & xy ≤ xzTHEN−→ Tamb _B = z z
IF xz ≤ xx & xz ≤ xyTHEN−→ Tamb
u
_B
y
y = /G I ∗ 0.10 ∗ k_cabai?
∗ k_cabai ∗ G
I
(4.1)
I
(4.2)
(4.3)
93
2.
Dosis tambahan dari KCl-60 atau KCl-50 pada 4 MST
z IF xx ≤ xy & xx ≤ xzTHEN−→ Tamb = z _B z u
{ }/G=>>I∗~~?∗:_9 ∗
{ z| y
y
IF xy ≤ xx & xy ≤ xzTHEN−→ Tamb
IFxz ≤ xx & xz ≤ xyTHEN−→ Tamb
Keterangan :
y
y
u
_B
∗ k_cabai ∗ G
z = z z y
y
∗ k_cabai ∗ G
∗ k_cabai ∗ G
(4.4)
I
{ }/G=>>I∗~∗:_9? ∗
{z| J_663
I
{ }/G=>>I∗~?∗:_9 ∗
{z| J_663
z = z _B z u
J_663
I
(4.5)
(4.6)
Jenis pupuk sintetis yang disebutkan di atas adalah yang umum digunakan orang atau banyak dipasaran. Rumus ini bisa digunakan juga untuk menghitung dosis selain jenis pupuk tunggal atau pupuk majemuk yang sudah disebutkan sebelumnya.
94
Lampiran 2. Hasil perhitungan dosis pupuk majemuk dan tambahannya Tabel 19. Hasil perhitungan dosis pupuk majemuk dan tambahannya Dosis pm (kg/ha) No
jenis_pm
tamb_urea46 (kg/ha)
tamb_sp36 (kg/ha)
tamb_za21 (kg/ha)
pm_ 4mst
urea46 _pd
urea46 _2mst
urea46 _4mst
urea46 _6mst
za21 _pd
300 300
150 150
0 0
65 65
0 0
65 65
0 0
0 0
0 0
143 143
21 54
63 79
42 108
125 158
63 83
300
150
0
65
0
65
0
0
0
143
29
67
58
133
240 200
120 100
0 0
65 65
0 0
65 65
0 0
0 0
0 0
143 143
57 71
81 88
115 142
188
94
65
65
33
65
143
143
71
143
21
63
200 200
100 100
65 65
65 65
33 33
65 65
143 143
143 143
71 71
143 143
21 21
250
125
65
65
33
65
143
143
71
143
250 270
125 135
65 48
65 65
33 24
65 65
143 106
143 106
71 53
216
108
55
65
28
65
121
121
100 150
78 39
65 65
39 20
65 65
171 86
135
42
65
21
65
93
NPK 20-10-10
2
NPK 20-6-6
3
4
NPK 20-9-15 NPK 25-7-7
5
NPK 30-6-8
6
7
NPK 16-16-16 NPK 15-15-15
8
NPK (15-15-6)+2
9
10
NPK (12-12-17)+2 NPK 12-12-20
11
NPK 14-10-20
12
13
NPK 16-4-25 NPK (12-6-27)+4
14
NPK (14-8-18)+3
200 300
15
NPK (15-9-20)+4
270
za21_ 4mst
za21_ 6mst
sp36 _pd
sp36_ 4mst
sp18 _pd
sp18_ 4mst
tamb_kcl60 (kg/ha)
pm_ pd
1
za21_ 2mst
tamb_sp18 (kg/ha)
kcl60 _pd
kcl60_ 4mst
tamb_kcl50 (kg/ha) kcl50_ pd
kcl50_ 4mst
87 98
75 99
105 117
38
75
45
90
162 175
84 86
99 99
101 103
118 119
42
125
63
87
75
105
63 63
42 42
125 125
63 93
87 103
75 111
105 123
21
63
42
125
42
77
50
92
143 143
21 21
63 67
42 42
125 133
29 23
71 68
35 27
85 81
61
143
21
92
42
184
23
68
27
81
171 86
86 43
143 143
21 21
88 71
42 42
175 142
23 23
68 68
27 27
81 81
93
46
143
21
70
42
141
23
68
27
81
95
Lampiran 3. Hasil perhitungan dosis pupuk tunggal pada masing-masing pupuk N, P, dan K Tabel 20. Hasil perhitungan dosis pupuk tunggal pada masing-masing pupuk N, P, dan K Jenis Pupuk Jumlah unsur yang Pupuk Dasar Dosis Tunggal dibutuhkan (kg/ha) (kg/ha) 2 MST (kg/ha) Urea-46 325 130 65 N ZA-21 715 286 143 SP-36 208 104 P SP-18 416 208 KCl-60 226 113 K KCl-50 270 135 Keterangan : Pengaplikasian ke lahan sesuai dengan waktu dan dosis masing-masing satu dari pupuk N, pupuk P, dan pupuk K
Pupuk
Dosis 4 MST (kg/ha) 65 143 104 208 113 135
Dosis 6 MST (kg/ha) 65 143 -
96
Lampiran 4. Hasil perhitungan dosis kandang berdasarkan c-organik tanah (≤ 2.0%) Tabel 21. Hasil perhitungan dosis kandang berdasarkan c-organik tanah (≤ 2.0%) No 1
C-Organik tanah (%) 0.1
Dosis pukan dari kotoran ayam (ton) 6
Dosis pukan dari kotoran sapi (ton) 8
Dosis pukan dari kotoran kuda (ton) 6
Dosis pukan dari kotoran kambing (ton) 7
2
0.2
6
8
6
7
3 4
0.3 0.4
5 5
8 7
5 5
6 6
5
0.5
5
7
5
6
6 7
0.6 0.7
4 4
6 6
4 4
5 5
8
0.8
4
5
4
5
9 10
0.9 1.0
4 3
5 5
4 3
4 4
11
1.1
3
4
3
4
12 13
1.2 1.3
3 2
4 3
3 2
3 3
14
1.4
2
3
2
3
15 16
1.5 1.6
2 1
3 2
2 1
2 2
17
1.7
1
2
1
1
18 19
1.8 1.9
1 1
1 1
1 1
1 1
20
2.0
0
0
0
0
97
Lampiran 5. Nama fisik dan konseptual entitas beserta penjelasan Tabel 22. Nama fisik dan konseptual entitas beserta penjelasan No
Entitas Nama fisik
Nama koseptual
Penjelasan Aplikasi berisi pengetahuan waktu dan cara aplikasi amelioran , seperti kapur/belerang, pupuk majemuk/pupuk tunggal, pupuk kandang Dosis pupuk majemuk berisi dosis berbagai pupuk majemuk yang ada di pasaran
1
aplikasi
Aplikasi
2
dosispupukmajemuk
Dosis Pupuk Majemuk
3
tanah_dosispm
Tanah_Dosis Pupuk Majemuk
Tabel relasi antara tanah dan dosis pupuk majemuk
4
dosispupuktunggal_k
Dosis Pupuk Tunggal_K
Dosis pupuk tunggal untuk pupuk K
5
dosispupuktunggal_p
Dosis Pupuk Tunggal_P
Dosis pupuk tunggal untuk pupuk P
6
dosispupuktunggal_n
Dosis Pupuk Tunggal_N
Dosis pupuk tunggal untuk pupuk N
7
tanah_dosispt
Tanah_Dosis Pupuk Tunggal
Tabel relasi antara tanah dan dosis pupuk tunggal N, P, dan K
8
tanah
Tanah
Berisi pengetahuan berbagai jenis tanah dengan karakteristik umum
9
ph
pH
Berisi kisaran nilai pH dari pH masam sampai alkalis
10
ph_tekstur
pH_Tekstur
Tabel relasi antara entitas pH dan entitas dosis kapur/belerang (tekstur)
11
dosiskapbel
Dosis Kapur/Belerang
Dosis kapur/belerang tergantung nilai pH dan tekstur
12
kriteriaco
Kriteria C-Organik
Kriteria C-Organik (sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi)
13
kriteriaco_co
Kriteria C-Organik_COrganik
Tabel relasi antara entitas Kriteria COrganik dengan Dosis pupuk kandang (C-Organik)
14
dosispukan
Dosis Pupuk Kandang
Dosis pupuk kandang berdasarkan nilai C-Organik tanah
98
Lampiran 6. Kamus database dalam “nutrisicabai_db” Tabel 23. Kamus database dalam “nutrisicabai_db” No
Entitas
Atribut
Tipe Data
Penjelasan
1
aplikasi
id_amel
Char Char
ID amelioran
jns_amel
2
dosispupukmajemuk
wkt_aplikasi cra_aplikasi
Text
id_pm jenis_pm
Char
kand_n kand_p kand_k dosis_pm_pd dosis_pm_4mst tamb_urea46_pd tamb_urea46_2mst tamb_urea46_4mst tamb_urea46_6mst tamb_za21_pd tamb_za21_2mst tamb_za21_4mst tamb_za21_6mst tamb_sp36_pd tamb_sp36_4mst tamb_sp18_pd tamb_sp18_4mst tamb_kcl60_pd tamb_kcl60_4mst tamb_kcl50_pd tamb_kcl50_4mst
Text Char Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer
Satuan
Jenis amelioran Waktu aplikasi amelioran Cara aplikasi amelioran ID pupuk majemuk Jenis pupuk majemuk Presentase kadar/kandungan N pada pupuk majemuk
%
Presentase kadar/kandungan P pada pupuk majemuk Presentase kadar/kandungan K pada pupuk majemuk
% %
Dosis pupuk majemuk pada pupuk dasar
kg/ha
Dosis pupuk majemuk pada 4MST (Minggu Setelah Tanam) Tambahan jika menggunakan Urea-46 (diaplikasikan pada pupuk dasar)
kg/ha kg/ha
Tambahan jika menggunakan Urea-46 (diaplikasikan pada 2mst)
kg/ha
Tambahan jika menggunakan Urea-46 (diaplikasikan pada 4mst) Tambahan jika menggunakan Urea-46 (diaplikasikan pada 6mst)
kg/ha kg/ha
Tambahan jika menggunakan ZA-21 (diaplikasikan pada pupuk dasar)
kg/ha
Tambahan jika menggunakan ZA-21 (diaplikasikan pada 2mst) Tambahan jika menggunakan ZA-21 (diaplikasikan pada 4mst)
kg/ha kg/ha
Tambahan jika menggunakan ZA-21 (diaplikasikan pada 6mst)
kg/ha
Tambahan jika menggunakan SP-36 (diaplikasikan pada pupuk dasar) Tambahan jika menggunakan SP-36 (diaplikasikan pada 4mst)
kg/ha kg/ha
Tambahan jika menggunakan SP-18 (diaplikasikan pada pupuk dasar)
kg/ha
Tambahan jika menggunakan SP-18 (diaplikasikan pada 4mst) Tambahan jika menggunakan KCl-60 (diaplikasikan pada pupuk dasar)
kg/ha kg/ha
Tambahan jika menggunakan KCl-60 (diaplikasikan pada 4mst)
kg/ha
Tambahan jika menggunakan KCl-50 (diaplikasikan pada pupuk dasar) Tambahan jika menggunakan KCl-50 (diaplikasikan pada 4mst)
kg/ha kg/ha
99
Lanjutan Tabel 22 No 3
Entitas dosispupuktunggal_k
Atribut
ID pupuk tunggal_K
ptk kand_k
Char
Jenis pupuk tunggal K Presentase kandungan/kadar K
%
Dosis total pupuk tunggal K
kg/ha
Dosis pupuk tunggal K (diaplikasikan pada pupuk dasar) Dosis pupuk tunggal K (diaplikasikan pada 2mst)
kg/ha kg/ha
Integer
dosptk_4mst
Dosis pupuk tunggal K (diaplikasikan pada 4mst)
kg/ha
dosptk_6mst
Integer
Dosis pupuk tunggal K (diaplikasikan pada 6mst)
kg/ha
id_ptp
Char Char
ID pupuk tunggal_P
kand_p total_dosis dosptp_pd dosptp_2mst dosptp_4mst dosispupuktunggal_n
Integer Integer Integer Integer
ptp
5
Satuan
id_ptk
dosptk_pd dosptk_2mst
dosispupuktunggal_p
Penjelasan
Char
total_dosis
4
Tipe Data
Integer Integer Integer Integer
Jenis pupuk tunggal P Presentase kandungan/kadar P Dosis total pupuk tunggal P
% kg/ha
Dosis pupuk tunggal P (diaplikasikan pada pupuk dasar)
kg/ha
Dosis pupuk tunggal P (diaplikasikan pada 2mst) Dosis pupuk tunggal P (diaplikasikan pada 4mst)
kg/ha kg/ha
Dosis pupuk tunggal P (diaplikasikan pada 6mst)
kg/ha
dosptp_6mst
Integer Integer
id_ptn
Char
ID pupuk tunggal_N
ptn
Char Integer
Jenis pupuk tunggal N
kand_n total_dosis dosptn_pd dosptn_2mst dosptn_4mst dosptn_6mst
Presentase kandungan/kadar K Dosis total pupuk tunggal N
% kg/ha
Dosis pupuk tunggal N (diaplikasikan pada pupuk dasar)
kg/ha
Integer
Dosis pupuk tunggal N (diaplikasikan pada 2mst) Dosis pupuk tunggal N (diaplikasikan pada 4mst)
kg/ha kg/ha
Integer
Dosis pupuk tunggal N (diaplikasikan pada 6mst)
kg/ha
Integer Integer Integer
100
Lanjutan Tabel 22 No 6
Entitas tanah
Atribut id_tanah
ID Tanah
jns_tnh ciri
Char
Jenis tanah Ciri tanah
tekstur_literatur bb_ph_literatur ba_ph_literatur ket_ktk ktk bulk_density
8
ph
dosiskapbel
Penjelasan
Char
gbr_tnh
7
Tipe Data
Text Char Text Double Precision Double Precision Char Double Precision Double Precision
Gambar tanah Tektur tanah (pada umumnya/berdasarkan literatur) Nilai pH (Min) (pada umumnya/berdasarkan literatur) Nilai pH (Max) (pada umumnya/berdasarkan literatur) Ket Kapasitas Tukar Kation Kapasitas Tukar Kation
meq/100 g
Kerapatan tanah
g/cc
C-Organik (pada umumnya/berdasarkan literatur) Ket C-Organik
%
co_literatur ket_co
Double Precision
id_ph
Char
ID pH
kriteria_ph bb_ph
Char
Kriteria pH Nilai pH (min)
Char
ba_ph
Double Precision Double Precision
id_teks
Char
ID Tekstur
jns_teks
Char Integer
Jenis tekstur
doskapbel kap_bel dos_pukan_kuda dos_pukan_kambing
Char Char Char
Satuan
Nilai pH (max)
Dosis kapur/belerang Kapur atau belerang
kg/ha
Dosis pupuk kandang jika berasal dari kotoran kuda
ton
Dosis pupuk kandang jika berasal dari kotoran kambing
ton
101
Lanjutan Tabel 22 No 9
10
Entitas kriteriaco
dosispukan
Atribut
Tipe Data
id_krico
Char
ID Kriteria C-organik
kriteria_co bb_co
Char
Kriteria C-organik Nilai C-Organik (min)
Penjelasan
Satuan
ba_co
Double Precision Double Precision
perlakuan
Text
Perlakuan
id_co
Char Double Precision
ID C-organik C-Organik tanah
%
Integer
Dosis pupuk kandang jika berasal dari kotoran ayam Dosis pupuk kandang jika berasal dari kotoran sapi
ton ton
co_tanah dos_pukan_ayam dos_pukan_sapi dos_pukan_kuda
Integer Integer
dos_pukan_kambing
Integer
Nilai C-Organik (max)
Dosis pupuk kandang jika berasal dari kotoran kuda
ton
Dosis pupuk kandang jika berasal dari kotoran kambing
ton
102
103