Studi Model Pembiayaan Lembaga Keuangan Non Bank Untuk Pembangunan Kapal di Galangan Eka Wahyu Ardhi 4107.203.001 4107 203 001
Pihak Pih k yang terlibat t lib t dalam d l pembangunan kapal
Keuntungan menggunakan model: • Dapat melakukan percobaan pada situasi kompleks • Hemat biaya • Hemat waktu • Mengurangi resiko
Hall yang dipertimbangkan H di ti b k d dalam l pembuatan model pembiayaan
P n s n n ttesis Penyusunan sis Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian Pengumpulan g p Data dan Pengolahan g Data Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran
Pendahuluan Latar belakang; Perumusan masalah; Hipotesa; Batasan penelitian; T j Tujuan penelitian; liti
Studi pustaka Buku, jurnal, art artikel, kel, (mengena (mengenai model pembiayaan yang ada di luar negeri maupun di dalam negeri, peraturan pemerintah mengenai pembiayaan, LKNB, Asuransi penjamin kredit) Kriteria kriteria dari setiap elemen Kriteria-kriteria (Galangan, LKNB, Asuransi) yang terlibat dalam pembiayaan pembangunan kapal. kapal Pembuatan kuesioner dan pengolahan data . Metode FMCDM dalam pemilihan alternatif menurut kuesioner.
Metodologi Penelitian Tahap Pertama Pendahuluan
Pendahuluan (Latar belakang, perumusan masalah, t j tujuan, batasan) b t ) Studi Literatur Penentuan metode analisa
Tahap Kedua Pengumpulan Data Tahap T h K Ketiga ti Analisa Data
Pengumpulan data Pengolahan data Analisa data dan intepretasi hasil
Tahap Keempat Kesimpulan
Kesimpulan dan rekomendasi
Pengumpulan Data Penentuan data dan teknik pengumpulan data. Identifikasi kriteria model pembiayaan LKNB untuk pembangunan kapal di galangan. y kriteria dalam hirarki. Penyusunan Pembuatan kuesioner, validasi dan realibility serta pemilihan/penyebaran responden.
Pengolahan Data Pengolahan data perhitungan Pengolahan data kuesioner • •
Perhitungan bobot komponen, kriteria dan sub kriteria kriteria, Pemilihan alternatif berdasarkan kesesuaian sub kriteria dengan alternatif
Analisa Hasil dan Pembahasan Analisa perhitungan Analisa Kuesioner
• Analisa bobot kriteria dan sub kriteria • Analisa rating performansi alternatif • Analisa sensitifitas
Model p pembiayaan y yang y g dikembangkan g
Latar belakang Galangan LKNB Pemerintah
Kekurangan dana. dana Ingin berinvestasi. berinvestasi Peraturan pemerintah (UU N No 17 2008) belum ada peraturan pelaksanaannya.
Perumusan masalah
Bagaimana Mensimulasikan pembiayaan pembangunan kapal dengan bantuan komputer. T Tanggapan stakeholder t k h ld terhadap t h d variasi model pembiayaan yang ada Galangan mendapat investasi dari LKNB dan kerjasama ini memperoleh keuntungan bagi kedua pihak.
Hipotesa p Pembiayaan y dari LKNB dengan g jaminan j kontrak pembayaran termin dari owner pembayaran m y pinjaman p j m sesuai profit p f dan p sharing memberikan keuntungan yang paling besar bagi galangan dan LKNB.
Batasan penelitian Studi dilakukan pada pembangunan k kapal l PT S Samudera d Indonesia I d i di PT DPS Aspek yang dipertimbangkan; teknis, ekonomis dan legal. Pemilihan model pembiayaan p y dilakukan dengan bantuan analisa perhitungan profit galangan dan LKNB tiap model, model serta analisa kuesioner dari pihak ahli
Tujuan penelitian Membuat simulasi dari beberapa model p pembiayaan y pembangunan p g kapal. p y Memilih model pembiayaan berdasarkan tanggapan stakeholder. Mendapatkan alternatif pembiayaan yang paling menguntungkan
Perhitungan data Mendapatkan p input p data awal dan membuat diagram aliran kas Menetapkan waktu pemberian b i d dana Menetapkan jumlah dana yang di investasikan M Menentukan t k proses s s pengembalian pinjaman
Skema perhitungan data
Plan pengeluaran
Plan pembayaran termin
Kas
Diagram Kas
Plan waktu dan nilai pinjaman
Modif kas + pinjaman
Diagram Modif Kas ARUS KAS & MODEL PEMBIAYAAN 1 "SELF PROPELLED CONTAINER BARGE 1"
6,600,000,000.0
5,800,000,000.0 , , ,
5,000,000,000.0
4,200,000,000.0
3,400,000,000.0
2,600,000,000.0
1,800,000,000.0
Nilai ( Rp )
1,000,000,000.0
200,000,000.0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
-600,000,000.0 Eve ry Tw o Wee k
-1,400,000,000.0
-2,200,000,000.0
-3,000,000,000.0
-3,800,000,000.0
-4,600,000,000.0
-5,400,000,000.0
-6,200,000,000.0
-7,000,000,000.0
model 1 pinjaman
plan pembayaran
arus k as
model 1
Bunga pinjaman dan premi asuransi (model 1)
Bunga pinjaman (model 2)
Profit sharing dan premi asuransi (model 3)
Profit sharing dan premi asuransi (model 4)
Hasil perhitungan
Berdasar perhitungan model 2 yang dipilih.
3,500,000,000 3,000,000,000 2,500,000,000 1
2,000,000,000
2
1,500,000,000
3-10% 3-20%
1,000,000,000
3-30%
500 000 000 500,000,000
4 10% 4-10% 4-20%
an ng NB a la g i LK f it ns f it o r Pro ura P As i m Pre
1
2
4- 2 4- 30 3- 3 4- 10 0% % 3 3- 1 - 20 0% % 0% %
4-30%
Kuesioner Untuk analisa kuesioner dilakukan langkah langkah berikut: 1 Pembuatan 1. P b t k kuesioner i 1. Identifikasi kriteria yang berpengaruh 2. Penyusunan y hirarki komponen, p kriteria dan sub k kriteria
2. Penyebaran kuesioner
1. Validasi dan realibility kuesioner 2. Pemilihan responden 3. Penyebaran kuesioner.
3 Analisa dengan Fuzzy MCDM 3.
Skema kuesioner
Tahap T h dalam d l membuat b t keputusan k t dengan menggunakan fuzzy MCDM: Menentukan Problem Keputusan Fungsi Keanggotaan (Fuzzy Number) Fungsi Keanggotaan S iti (T Segitiga (Triangular i l Fuzzy Number) Menentukan pembobotan k i i evaluasi kriteria l id dengan Fuzzy AHP f Pemilihan Alternatif Keputusan Dengan Model Fuzzy MCDM
Menentukan Problem Keputusan: Penyusunan struktur hirarki permasalahan untuk pemilihan skim pembiayaan yang optimal terdiri atas beberapa tingkat mulai dari tujuan tujuan, komponen, komponen kriteria kriteria, sub kriteria. Sehingga diperoleh hirarki seperti berikut:
Hirarki Keputusan:
Fuzzy number dan TFN:
Menentukan pembobotan kriteria evaluasi dengan Fuzzy AHP : Menetapkan variabel linguistik dan skala penilaian untuk kriteria dan sub kriteria. kriteria Pembentukan Matrik Perbandingan Berpasangan (Pairwise Comparison) Penggunaan Model Fuzzy Geometric Mean Technique M Menggunakan k metode d C Center Of Area (COA) untuk menghitung nilai best nonfuzzy performance value l (BNP)
Hasil pembobotan kriteria evaluasi :
Pemilihan P ilih Alternatif Alt tif K Keputusan t Dengan Model Fuzzy MCDM : Tetapkan Variabel Linguistik dan Skala Penilaian Untuk Pilihan Alternatif. Tetapkan Matrik Fuzzy Performance p Nilai Rata-Rata Fuzzy y Tetapkan Peformance Perhitungan Fuzzy Synthetic Decision Merangking Fungsi Keanggotaan Fuzzy (Fuzzy Number)
Hasil Pemilihan Alternatif Keputusan :
Analisa Perhitungan ARUS KAS & MODEL PEMBIAYAAN 1 "SELF PROPELLED CONTAINER BARGE 1"
6,600,000,000.0
5,800,000,000.0
5,000,000,000.0
4,200,000,000.0
3,400,000,000.0
2,600,000,000.0
1,800,000,000.0
Nilai ( Rp )
1,000,000,000.0
200,000,000.0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
-600,000,000.0 Every Tw o Week
-1,400,000,000.0
-2,200,000,000.0
-3,000,000,000.0
-3,800,000,000.0
-4,600,000,000.0
-5,400,000,000.0
-6,200,000,000.0
-7,000,000,000.0
model 1 pinjaman
plan pembayaran
arus kas
model 1
Arus kas akan turun dibawah nol (sumbu x) mulai periode 9. Hal ini berarti kas untuk pembangunan kapal akan habis p pada p periode tersebut. Jika kas dari galangan mencukupi untuk menutup kekurangan dana (nilainya sebesar kurva garis kuning dibawah sumbu x)) maka akan diperoleh keuntungan sebesar Rp 3.770.992.640 Namun jika kas galangan tidak mencukupi maka akan diperlukan p p pinjaman j ((balok p pink)) dari lembaga keuangan non bank untuk menjaga agar kas tidak nol. Dikarenakan lembaga keuangan non bank jjuga g mengambil g keuntungan g maka akan ada pengurangan keuntungan sebesar Rp 569.776.303 sehingga untuk model pembiayaan 1 (garis pink)) akan diperoleh (g keuntungan sebesar Rp 3.201.216.337
Analisa Perhitungan (lanjutan) • 3,500,000,000 3,000,000,000 2,500,000,000 1
2,000,000,000
2
1,500,000,000
3-10% 3-20%
1 000 000 000 1,000,000,000
3-30%
500,000,000
4-10% 4-20%
an la ng K NB a g it it L P ro f i P ro f ra n s u s iA P re m
1
4- 204- 30% 4 3- 30 10% % 3 3 20 % 2 - 10% %
4-30%
•
Dari gambar disamping diketahui bahwa profit galangan p g g paling p g besar pada p model 2 Jik 2. Jika dib dibanding di d dengan model d l4 4, maka k model 2 masih lebih unggul, hal ini terjadi dikarenakan jumlah pengembalian pinjaman berdasarkan bunga dari model 2 masih lebih kecil dibandingkan dengan nilai profit sharing 10% dari model 4. Meskipun jumlah profit LKNB terbesar ada pada model 3, namun m resiko besar dari model m ini membuat model 3 berada pada urutan ketiga. Pilihan untuk model 4, memberikan nilai profit galangan p g g yang y g mendekati model 2, namun karena k dibagi d d dengan profit f sharing ke LKNB maka nilai profit galangan masih kalah dibanding model 2. Oleh karena pemilihan model pembiayaan dengan menggunakan model 2 maka galangan akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 3,422,375,180.
Analisa bobot kriteria dan sub kriteria Pembobotan Kriteria dan Sub kriteria
0.160 0.140 0.120 rata-rata
B obot
0.100
Asuransi 0.080
LKNB galangn
0.060 0.040 0.020 0.000 k1
k2
k3
k4
k5
k6
sk1
sk2 sk3 sk4 sk5
sk6 sk7 sk8 sk9 sk10 sk11 sk12 sk13 sk14 sk15 sk16
Kriteria dan Sub kriteria
Kriteria
Nilai
Sub kriteria
Nilai
Galangan
Kemampuan bayar
0.114
karakter
0.058
LKNB
Kebijakan internal
0.082
perpanjangan pembiayaan
0.035
Asuransi
Kemampuan bayar
0.142
karakter
0.06
Rata-rata
Kemampuan bayar
0.1
karakter
0.049
Bagi Galangan bobot terpenting Kriteria : kemampuan bayar (0.114), sedangkan sub kriteria: karakter ((0.058)) Bagi LKNB bobot terpenting Kriteria : kebijakan internal (0 082) sedangkan bobot (0.082) sub kriteria: perpanjangan pembiayaan (0.035) B iA Bagi Asuransii b bobot b t terpenting Kriteria : kemampuan bayar (0.142) sedangkan bobot sub kriteria: karakter (0.060)
k a ra k t e r k a p it a l k a p a s it a s ja m inn a n m a s a p in j a m s uk u bunga p e ru b a h a n p in ja m a n p e m b ia y a a n u la n g p e rp a n ja n g p e m b ia y a a n k u rs m a t a uang p e n g a ru h k o m p e t is i p e m b a g ia n re s ik o ra t in g k ree d it p e ra t u ra n ra t ioo p in ja m a n bonus dan denda
N i l a i p e r fo rm a n s i
Analisa rating performansi alternatif Performansi sub kriteria terhadap alternatif
70
60
50
40 A1
A2
30 A3
20 A4
10
0
SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 SK8
Sub Kriteria SK9 SK10 SK11 SK12 SK13 SK14 SK15 SK16
Model 1 dipengaruhi oleh rating kredit Model 2 dipengaruhi oleh karakter Model 3 dipengaruhi oleh pembagian resiko Model 4 dipengaruhi oleh pengaruh kompetisi
Analisa sensitifitas Tujuan untuk mengetahui sejauh j mana pengaruh h perubahan nilai bobot kriteria terhadap pilihan alternatif.
Sensitifitas D3+5%, (D1,D3) tetap 06 0.6 16
0.5 0.4
12
0.3
8
0.2
Nilai Synthetic Decision
D Alternatif 1
4
0.1
Alternatif 2 Alternatif 3
0
0 D1
D2
D3
Alternatif 4
Model pembiayaan p y Stakeholder Galangan
Owner
Non-Bank
Asuransi
Elemen produksi Material
Tenaga kerja
Modal
Manajemen
Resiko
Input
Proses
Output
Pengeluaran
Perhitungan kas
Keuntungan paling besar
Penerimaan
Negosiasi Pelaksanaan kerja
Keunggulan gg dan kelemahan model pembiayaan
Perbedaan model Unsur yang Model pembiayaan yang Model pembiayaan yang di develop berperan ada Stakeholder Galangan, Owner, Bank, Galangan, Asuransi Asuransi
Owner,
Non-Bank,
Input
Pengeluaran, pemasukan
Pengeluaran, pemasukan
Proses
Perhitungan kas
Perhitungan kas, perhitungan bobot pemilihan ilih alternatif lt tif menurutt responden (stakeholder)
Output
Keuntungan paling besar
Keuntungan paling besar
Jaminan
Aset galangan
kontrak pembayaran jaminan kredit asuransi
owner,
Kesimpulan • Dengan metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making, simulasi pembiayaan pembangunan kapal dapat dilakukan • Analisa kuesioner opini stakeholder menghasilkan model 2 (galangan meminjam ke LKNB dengan pengembalian b li sesuaii b bunga pinjaman i j d dan jjaminan i berupa kontrak pembayaran dari owner) sebagai yang g terpilih. p Dengan g kriteria terpenting p g model y k kemampuan b bayar dan d sub b kriteria k i i terpenting i karakter. • Dari hasil perhitungan diketahui bahwa peringkat hasil keuntungan galangan dari yang paling besar diperoleh oleh model 2 sebesar Rp 3.422.375.180
Saran •
•
Berdasarkan hasil perangkingan pilihan model pembiayaan m p m y sebaiknya y galangan g g memilih untuk menerapkan model 2 agar mendapatkan keuntungan yang optimal Berdasarkan hasil perangkingan pilihan model pembiayaan sebaiknya LKNB memberikan b k kesempatan k b bagi galangan l untuk mendapatkan pinjaman dengan j min n kontrak jaminan k nt k p pembayaran mb nd darii owner. n
S ki n d Sekian dan n tterimakasih im k sih
Link dokumen • • • • •
Kuesioner H il kuesioner Hasil k i Pengolahan kuesioner Model pembiayaan Prosedur d pertanggungan
Model pembiayaan Model pemb pembiayaan ayaan dibedakan d bedakan menurut proses pengembalian p g pinjaman p j dan jaminan pinjaman yang digunakan LKNB Pengembalian pinjaman: Galangan Kekurangan dana
Bunga pinjaman
Asuransi Jaminan kredit Owner
Profit sharing
Kontrak pembayaran termin
Model 1 Model 2 Model 3 Model 4
Definisi Kriteria dan Sub Kriteria Muatan isi (content) kriteria dan sub kriteria b d berdasarkan k hi hirarki ki dari d i [O [Orfanidis f idi Al Alex, 2004] dan konsep kredit [J.E. Valentzas, 1998]. Kriteria diklasifikasi berdasarkan pemberian kredit pinjaman yang terdiri dari komponen kepastian jaminan meliputi kriteria kemampuan bayar, dan kesanggupan kerja; komponen pemasaran yang meliputi kriteria kebijakan internal dan spekulasi persaingan; p g dan komponen p kualitas yang y g meliputi p kriteria kondisi perusahaan dan efisiensi.
Keterangan komponen Komponen
Keterangan
Kepastian jaminan
Merupakan kombinasi dari kemampuan bayar dan jaminan kesanggupan bayar dari pihak Galangan
Pemasaran
Merupakan langkah yang diambil oleh Lembaga keuangan g dalam memberikan kemudahan pinjaman bagi Galangan dengan memperhatikan spekulasi dan persaingan.
Kualitas
Seberapa besar resiko kerugian yang dapat diasuransikan. (semakin besar resikonya, premi asuransi semakin besar, kualitas pinjaman semakin rendah))
Keterangan kriteria Kriteria
Keterangan
Kemampuan bayar
Ketersediaan pendapatan untuk membayar pinjaman yang berkaitan dengan pemilihan pembiayaan p y dimana faktor capital/modal, p karakter dan kapasitas sangat berpengaruh.
Jaminan kesanggupan anggupan bayar
Kriteria ini berkaitan dengan pemilihan pembiayaan yang dipengaruhi p ngaruh oleh h faktor fa t r jaminan, jam nan, masa ma a pinjaman dan suku bunga
Kebijakan internal
Keputusan pihak lembaga keuangan untuk memberikan perubahan pinjaman atau perpanjangan pinjaman
Spekulasi persaingan
Pengaruh adanya kompetitor, perubahan kurs mata uang
Kondisi perusahaan
Penilaian pihak asuransi terhadap galangan dan lembaga keuangan. Menurut peringkat kredit galangan. l
Keterangan sub kriteria Karakter
Watak, sifat, kebiasaan debitur (pihak yang berutang) sangat berpengaruh pada pemberian kredit. Kreditur (pihak pemberi utang) dapat meneliti apakah calon debitur masuk k dalam ke l Daftar f Pihak h k Tercela l (DPT) ( ) atau tidak. k Untuk k itu kreditur juga dapat meneliti biodatanya dan informasi dari lingkungan usahanya(supplier dan customer)
Kapital
Dengan melihat banyaknya modal yang dimiliki debitur atau melihat berapa banyak modal yang ditanamkan debitur dalam usahanya, kreditur dapat menilai modal debitur. Semakin banyak modal yang ditanamkan, debitur akan dipandang semakin serius dalam menjalankan usahanya
Kapasitas p Berhubungan g dengan g kemampuan p seorang g debitur untuk mengembalikan pinjaman. Untuk mengukurnya, kreditur dapat meneliti kemampuan debitur dalam bidang manajemen, keuangan, pemasaran, dan lain-lain
Keterangan g sub kriteria Jaminan
Dibutuhkan untuk berjaga-jaga seandainya debitur tidak dapat mengembalikan pinjamannya. j Biasanya nilai jjaminan lebih tinggi dari jumlah pinjaman
Masa pinjaman
Jangka waktu pembayaran pinjaman
Suku bunga
Persentase dar dari pokok utang yang d dibayarkan bayarkan sebaga sebagai imbal mbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu
Perubahan pinjaman
Ada batasan-batasan dimana perjanjian antara kreditur dan debitur dapat merubah perjanjian.
Pembiayaan ulang Jika ada perubahan pinjaman dapat dilakukan pembiayaan ulang Perpanjangan pembiayaan
Adanya tenggang waktu masa bayar
Kurs mata uang
Nilai mata uang rupiah terhadap mata uang asing di pasar m modal
Pengaruh kompetisi
Dampak yang diperoleh dengan adanya beberapa kreditor, persaingan dalam kemudahan pemberian pinjaman dan pelayanan yang lebih kreatif
Keterangan g sub kriteria Pembagian resiko
Resiko disalurkan dalam beberapa pihak
Rating kredit
Peringkat kredit merupakan penilaian dari resiko kredit dari seorang individu, ataupun perusahaan. Digunakan untuk menentukan t k premii asuransi, i memutuskan t k k kelayakan l k suatu t pekerjaan, dan penetapan besarnya nilai jaminan
Penerapan standar peraturan
Manajemen dilakukan sesuai standar ISO,ISM dll
Ratio premi asuransi terhadap pinjaman
Perbandingan nilai premi dengan nilai pinjaman, ratio ini digunakan untuk melihat seberapa besar beban pinjaman dari sebuah perusahaan.
Bonus dan denda
Pemberian ini dilakukan untuk memberikan motivasi
Prosedur pertanggungan 1
2
Penerbitan Penerbit n PPK LK PK Analisa Data Nego PPK PPK
Penerbitan P bit NPP Galangan G l terima PPK LK berikan Kredit
3 Kl i Klaim Kredit K dit macet
Keterangan LK; Lembaga Keuangan PK; Permohonan kerjasama PPK;Perjanjian pertanggungan
LK STGR
Analisa K dit Kredit
Analisa Klaim
NPP
Selesai Klaim
kredit NPP;Nota penutupan pertanggungan STGR;Surat tuntutan ganti rugi
Syarat penjaminan kredit • Memiliki ijin usaha yang ditentukan oleh pihak yang berwenang; • Tidak Tid k b bertentangan t t d dengan norma h hukum k yang berlaku; • Tidak sedang g dalam m proses p kepailitan p atau telah dinyatakan pailit atau bubar demi hukum; • Tidak memiliki tunggakan kredit kategori kredit diragukan
Kelengkapan dokumen • • • •
Profil Perusahaan calon Debitur Terjamin Copy/Tembusan Permohonan Kredit dari Terjamin kepada Bank atau Lembaga Pembiayaan Keuangan lainnya. Copy Neraca Keuangan, Laba/Rugi dan Cash Flow untuk 2 tahun terakhir; Surat Pernyataan Kesanggupan Membayar Ganti Rugi (SPKGMR) dari Debitur Terjamin
Pertimbangan 1&2 Keterangan; Dasar pertimbangan peminjam/galangan adalah: performa keuangan, rating-nya rating nya manajemen (teknik dan komersil) reputasi, pengalaman, track record p letak pasar strategi yang dimiliki Dasar pertimbangan tipe kapal adalah: bangunan baru dan second hand umur teknis pemakaian asset yang mudah dicairkan harga kapal second
Pertimbangan 3&4 Dasar pertimbangan leverage adalah: biaya pembangunan/ biaya pembelian kapal dibanding nilai pasar market violatility kondisi pasar kontribusi equity perbandingan p g liquid q asset dengan g special p tonnage g Dasar pertimbangan loan period adalah: jadwal pembayaran pembengkakan profil perkembangan kontrak perbandingan nilai dan pinjaman
Pertimbangan 5,6&7 Dasar pertimbangan pekerja adalah: time charter/bare boat/spot trading/co as/ pool arrangement resiko pengerjaan ulang analisa aliran kas Dasar pertimbangan security adalah: prioritas p p pertama mortgage g g penjaminnya (pribadi’personal /corporate) kontrak pendapatan dan asuransi (assignment of income n insurance) financial covenants on borrower/ guarantor Dasar pertimbangan harga kapal adalah: resiko sebanding dengan keuntungan level e e pe penghargaan g a gaa biaya administrasi dan biaya partisipasi biaya komitmen keuntungan dibanding dengan persaingan
Pertimbangan 8 Dasar pertimbangan portfolio adalah: diversifikasi ukuran tonnage rata-rata nilai pinjaman profil pembayaran situasi pasar mengenai value, rates, pricing Dasar pertimbangan pemilihan jenis pendanaan adalah: high leverage, low equity periode p p pinjaman j yyang g lama harga murah tidak ada jaminan covenant