PHRI Inisiasi Visit Indonesia 2018

Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency

PHRI Inisiasi Visit Indonesia 2018 Koran Sindo 24 Jan 2017 Ekonomi & Bisnis 19 Indonesian •indasusanti Daily

Color Circulation Readership ArticleSize AdValue PR Value

Full Color 350,000 1,400,000 376 cm² IDR 120,320,000 IDR 360,960,000

PHRI Inisiasi Visit Indonesia 2018 JAKARTA ­ Pelaku usaha pariwisata berinisiatif menggelar program untuk memacu peningkatan kunjungan wisatawan pada tiga bulan pertama2018. Inisiatif program dari pelaku usaha pariwisata ini perlu dila­ kukan mengingat peraerintah juga memiliki keterbatasan

untuk menciptakan perminta­ an baru, terutama pada musim sepi kunjungan wisatawan atau

anggaran promosi. Ketua Umum Perhimpunan

Sasaranutamadariprogram yang akan digelar Januari­Ma­ ret2018ituadalali peningkatan kunjungan wisatawan manca­ negara (wisman) yang pada 2018 ditarget sebanyak 18 juta dan 2019 sebanyak 20 juta

Hotel dan Restoran Indonesia

(PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, PHRImenginisia­ siprogrampromosibersamade­ nganmengajaksemuapemang­ kukepentingan pariwisata. Me­ nurut Hariyadi, program yang sementara ini dinamai "Visit Indonesia 2018" dimaksudkan

low season.

wisman.

"Target 20 juta wisman di 2019 bukan pekerjaan mudah. Kalau tidak dibuat program

yang tidak terkoordinasi, akan sulit tercapai. Pemerintah ter­ batas anggarannya, belum lagi target pajak juga tidak tercapai. Maka, kita ajak semua stake­ taWeruntukbersinergimengisi 2018 semaksimalmungkin. Ja­ dikan 2018 tahun kebangkitan pariwisata," ujar Hariyadi di Jakarta kemarin. SelamaJanuari­Maret2018

akan digelar berbagai program dan penawaran menarik se­ hingga wisman mau berwisata pada tiga bulan pertama itu. Selain diskon menarik dari ho­

tel, maskapai, dan pusat per­ belanjaan, pemerintah daerah (pemda) juga diharapkan parti­

"Target20juta wismandi2019

bukanpekerjann mudah. Kalau tidak

dihuatprogramysng tidak tsrkoardinasi,

akansvMttercapai. Pemerintah terbatas

anggarannya, helum lagitargetpajdk juga tidak tercapai."

"Kita harus punya ide­ide baru di Indonesia yang akan menarik orang datang ke.sini.

Saat ini saya lihat masih sedikit daerah yang punya calendar of event pariwisata, yang sudah punya di antaranya Solo dan Banyuwangi. Ini tantangan.

Kita harapkan seluruh daerah juga melakukanyangsama, dan itu akan kita konsolidasikan

dalam National Calendar of Event2018," ungkapnya. Hariyadi mengharapkan Visit Indonesia 2018 mulai

dipromosikan paling lambat April 2018. Dalam hal ini Ke­

mendorong kunjungan wisata­ wan saat low season juga nan­ tinya diharapkan bisa mem­ bantu peningkatan kunjungan

lah kunj ungan wisman ke Indo­ nesia pada November 2016 hanya 1,002 juta atau turun 3,68% dibanding Oktober 2016. Kepala BPS Suhariyanto

juta wisman agar target peme­ rintah 12 juta wisman di 2016 bisa tercapai. Kementerian Pa­

riwisata (Kemenpar) mengaku tetap optimistis bahwa target 12juta wisman tahun2016bisa •indasusanti

wisman ke 10 destinasi wisata

prioritas pemerintah. "Bisa di­ arahkan ke sana (10 destinasi wisata prioritas) atau destinasi yang sudah ada penerbangan internasionalnya," tuturnya. Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jum­

Ketua Umum Perhimpunan

par) akanmembantu. Ketua Umum Gabungan

Hotel dan Restoran Indonesia

Industri Pariwisata Indonesia

mengatakan, penurunan kun­ jungan wisman dari Oktoberke November juga terjadi di 2015. Namun, angka kunjungan kem­

yangmenarikdidaerahnya.

(PHRI)

(GIPI) mengatakan, program

bali melejit di Desember yang

menterian Pariwisata (Kemen­

Secara kumiilatif (Januari­

November) 2016, jumlah kunjungan wisman ke Indone­ sia mencapai 10,41 juta kun­ jungan atau naik 10,46% di­ banding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah9,42jutakunjungan. Denganpencapaian 10,41 juta wisman tersebut artinya angka kunjungan wisman di Desem­ ber 2016 harus mencapai 1,6

sipasinya untuk menggelar kegiatan­kegiatan pariwisata

HARIYADI SUKAMDANI

merupakanpeafeseason.

dicapai.

Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency

Target Penyediaan Perumahan Bagi MBR Meningkat Koran Sindo 24 Jan 2017 Color Full Color Nasional Circulation 350,000 3 Readership 1,400,000 Indonesian ArticleSize 391 cm² [*/lnfo] AdValue IDR 125,120,000 Daily PR Value IDR 375,360,000

Target Penyediaan Perumahan Bagi MBR Meningkat Pemerintah melalui Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ber­ komitmen mengurangi backlog penghunian rumah dan rumah tidak layak huni. Tercatat, data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014

menunjukkan backlog berdasarkan konsep penghunian sebesar 7,6 juta unit sementara jumlah rumah tidak layak huni mencapai 3,4 juta unit. Komitmen tersebut diwujudkan dalam RPJMN 20T5 ­2 019, dimana

<0

_e

| £ c

.3 T3 •>.

C OJ

akan menargetkan pengurangari backlog penghunian rumah menjadi 5,4 juta unit dan rumah tidak layak huni menjadi 1,9 juta unit. Salah satu target sasaran pe­ nyediaan perumahan adalah masya­ rakat berpenghasilan rendah (MBR). Terkait dengan hal ini, Pemerintah

melakukan berbagai program, di antaranya mendorong pembangunan hunian vertikal seperti rumah susun sewa (Rusunawa), pembangunan­ rumah khusus. Selain itu, pemerintah juga melakukan perbaikan atau

.Q

£

■! c 3

J*

o

o

Rumah Khusus di Kel. Barane kec. Banggae Timur Kab. Majene

banyak di Jawa Barat dan yang butuh peningkatan itu lebih banyak di daerah Timur," ungkap Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan,

Syarif Burhanuddin beberapa yvaktu lalu.

pembangunan baru bagi rumah tidak layak huni melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) serta membantu pembangunan

Sementara itu, terkait pem­ bangunan Rusunawa, tahun 2017 ini, Pemerintah menargetkan sebanyak

prasarana, sarana dan utilitas (PSU)

akan terbangun. Pembangunan ini dipergunakan untuk berbagai kalangan, dimana 3.385 unit adalah untuk masyarakatmiskin atau kumuh,

untuk rumah­rumah bersubsidi yang dibangun oleh para pengembang. Pada tahun 2017 ini ditargetkan sebanyak 128.336 unit rumah dapat dapat terbangun melalui danaAPBN yang tersedia yakni Rp8,28 triliun.

13.253 unit satuan rumah susun

376 unit untuk buruh industri, 487 unit untuk PNS, 1.027 unit untuk mahasiswa, 570 unit untuk Pondok

ma'syarakat nelayan. Sisanya adalah diperuntukkan sebanyak 851 unit untuk masyarakat miskin/kumuh, 380 Unit untuk daerah tertinggal/ pulau terluar/perbatasan, 665 Unit disiapkan untuk korban bencana/ konflik sosial/relokasi pembangunan serta 145 unit bagi para petugas yang berjaga di perbatasan. PemerintaK juga akan menggelontorkan program bantuan

pembangunan rumah tidak layak huni yang disebut Bantuan Stimulan

Perumahan Swadaya (BSPS). Tahun 2017 ini ditargetkan ada peningkatan kualitas 106.677 unit dan 2.000 unit

pembangunan rumah baru. Tak

Jumlah ini mengalami peningkatan,

Pesantren, 92 unit untuk POLRI, 83

hanya itu, untuk mendukung bidang

dibanding tahun 2016 yaitu sebanyak

unit untuk TNI serta 7.426 unit Rusun

113.422 unit dengan realisasi sebesar

tingkat tinggi yang akan digunakan sebagai Wisma Atlet Asian Games

pariwisata yaitu Wonderful Indonesia, pada 2017 ini juga dianggarakan peningkatan kualitas rumah sebanyak 1.323 unit di 10 wilayah

111.796 unit.

Menariknya, tahun 2017 ini program penyediaan perumahan akan dibangun di seluruh Indonesia dengan persentase 46% di wilayah Barat dan 54% di wilayah Timur. "Pembangunan rumah khusus serta swadaya itu pembangunannya lebih banyak di timur sedangkan rumah susun itu lebih banyak di barat. Itulah yang disebut berkeadilan karena jumlah penduduk itu lebih

pada 2018 mendatang.

Selain itu, Kementerian PUPR juga

destinasi wisata.

membangun Rusun tingkat tihggi

Selain penyediaan perumahan,

di Kemayoran, Jakarta yang akan digunakan sebagai Wisma Atlet Asian Games pada 2018 mendatang.

Ditjen Penyediaan Perumahan juga membangun Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) bagi 14.000 unit rumah

Pembangunan rumah khusus berupa rumah tapak pada tahun 2017 ditargetkan sebesar 5.083 unit. Unit­unit tersebut diperuntukkan

perumahan MBR. Bantuan PSU ini

60% atau 3.042 Unit untuk

[*/lnfo] subsidi bagi MBR. [*

meiupakan salah satu bentuk subsidi pemerintah kepada pengembang

yang telah membangun rumah

Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency

Kemampuan SDM Mengkhawatirkan Bisnis Indonesia 24 Jan 2017 Color Ekonomi Makro Circulation 4 Readership Indonesian ArticleSize (Veronika Yasinta) AdValue Daily PR Value

Black/white 85,000 340,000 260 cm² IDR 23,400,000 IDR 70,200,000

► ANGKATAN KERJA

Kemampuan SDM Mengkhawatirkan JAKARTA — Kendati tingkat pengangguran mengalami penu­ ruiian, pemeriiitah mewaspadai kemampuan 4 juta orang angkat­

an kerja di rentang usia 15­24 tahun dalam mengisi lapangan kerja yang tersedia. Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan per­ soalan pengangguran bukan pada tidak tersedianya lapang­ an pekerjaan, tetapi ketepatan kebutuhan dan suplai keahlian tenaga kerja yang dibutuhkan.

Dia mengkhawatirkan tidak adanya penambahan kompetensi angkatan kerja dapat tergerus oleh masuknya tenaga kerja as­ ing. "Saya khawatir yang middle up ini. Kami kan genjot infra­ struktur di pariwisata kemudian SDM tidak bisa dipersiapkan dengan baik sehingga diisi oleh

tenaga kerja asing dan mere­ ka legal," katanya, di Jakarta, Senin (23/1).

akan masuk ke sektor informal

orang dari Agustus 2015 yang tercatat sebanyak 5,08 juta. Namun, peningkatan itu itu

porkan tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2016 sebe­

atau sektor industri padat karya sehingga butuh waktu untuk mencapai kesejahteraan. Pada Agustus 2016, tingkat pengangguran terbuka di perko­

sar 5,61 % atau menurun 0,57%

taan sebesar 6,6% atau masih

dibandingkan Agustus 2015. Peningkatan lapangan kerja terlihat sektor perdagangan yang naik 1,01 juta menjadi 19,46 juta pada Agustus 2016. Di sektor jasa kemasyarakatan, peningkatannya mencapai 1,52 juta menjadi 19,46 juta. Selain itu, Hanif menyoroti jumlah angkatan kerja yang sebanyak 69% hanya lulusan SD hingga SMP. Hal itu akan menyulitkan mereka untuk masuk ke pasar kerja karena tidak adanya keahlian. Angkatan kerja kelompok itu cenderung

lebih tinggi dibandingkan de­ ngan perdesaan sebesar 4,51 %.

Faisal Basri mengatakan upah riil buruh tani mengalami penu­ runan sehingga menyulitkan bu­

Dalam setahun terakhir, BPS

ruh untuk memenuhi kebutuhan

mencatatkan tingkat pengang­ guran di perkotaan mengalami

sehari­haii. Pada Desember 2016,

Badan Pusat Statistik mela­

penurunan 0,71 % dan perdesaan turun 0,42%.

"Tantangan ekonomi kita cu­ kup besar. Tapi potensi ekonomi kita juga begitu besar, tapi sektor pertanian yang masih rendah, sementara sektor ini serap ang­ katan kerja tinggi," ucapnya. Pada Agustus 2016, pekeija bebas di pertanian mengalami peningkatan menjadi 5,49 juta

belum diikuti oleh kenaikan

upah riil buruh tani. Ekonom Universitas Indonesia

upah riil buruh tani mengalami penurunan 0,19% dan upah riil buruh bangunan tergerus lebih dalam sebesar 0,29%.

"Pengangguran turun di In­ donesia itu bukan berita baik.

Karena itu indikasi tekanan yang ada pada masyarakat kanena tidak

mungkin tidak bekerja. Sebagian masyarakat kita petani. Tapi in­ deks nilai tukar petani kita turun terUS." (Veronika Yasinta) (Veronika Yasinta)

Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency

Perusahaan Penunjang Properti Siap IPO Koran Kontan 24 Jan 2017 Color Bursa Circulation 4 Readership Indonesian ArticleSize Dityasa Hanin Forddanta AdValue Daily PR Value

Black/white 78,000 312,000 522 cm² IDR 22,381,579 IDR 67,144,737

Perusahaan Penunjang Properti Siap IPO Sejumlah perusahaan mengincar dana segar minimal Rp 2 triliun

Dok.Avian

IPO PT Avia Avian direncakan berlangsung akhir 2017. Dityasa Hanin Forddanta JAKARTA. Sektor properti masih memiliki daya tarik. Ini terlihat dari sejumlah perusahaan besar

pion juga berencana menyeleng­ garakan IPO, dengan target dana lebih dari Rp 2 triliun. Selain per­ alatan rumahtangga, Maspion juga memproduksi pipa PVC ser­ taberbisnis properti.

yang bemiat menggelar initial

public offering (IPO). Sebagian

Momentum IPO

perusahaan yang ingin melaku­ William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities, me­

Misalnya, PT Avia Avian. Pro­ dusen cat ini dikabarkan mengin­

nilai, banyak faktor yang menjadi pertimbangan sejumlah perusa­

car dana segar hingga Rp 3 triliun

haan untuk melaksanakan IPO

melalui IPO yang rencananya

tahun ini. "Salah satunya adalah momentum," ujar dia kepada

Kemudian ada PT Wavin Duta

Jaya yang berencana IPO pada semester pertama tahun ini. Pro­ dusen pipa PVC itu membidik dana hingga Rp 2,5 triliun. Wavin Duta malah sudah me­

nunjuk sejumlah underwriter untuk membantu IPO tersebut.

Salah satu penjamin emisi mere­ ka adalah RHB Securities.

Tak mau ketinggalan, PT Mas­

hingga tahun berikutnya. Alhasil, diprediksi angka backlog baru

atau backlog pun terjadi. "Bac­ klog ini juga yang menunjukkan

mencapai nol pada 2029. Franky Rivan, Analis KDB Mi­

sektor properti masih menarik," ungkap Edwin Sebayang, Kepala

punya setidaknya dua skenario

Riset MNC Securities.

Memang, permintaan rumah

kan aksi ini bergerak di lini bisnis penunjang sektor properti.

berlangsung akhir 2017.

itu. Akibatnya, selisih antara per­ mintaan dengan bangunan fisik terutama rumah yang tersedia

KONTAN belum lama ini.

Pemerintah terigah menggei\jot

Produsen pipa Wavin Duta Jaya mengincar dana IPO sebesar

Rp 2,5 triliun.

sektor infrastruktur. Ini turut

mendorong prospek sektor pro­ perti. Sentimen itu pula yang membuat sektor properti beserta turnnannya menjadi favorit. Belum lagi, permintaan pro­ perti yang terus meningkat. Sa­ yang, suplai properti belum mampu mengimbangi kebutuhan

dibanding ketersediaannya sela­ lu timpang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ke­ butiihan rumah set.iap tahun mencapai 800.000 unit, Namun, saban tahun pula rata­rata hanya 400.000 unit yang bisa dipenuhi.

Selisih ini terus terakumulasi

rae Asset Sekuritas Indonesia, terkait prospek bisnis properti pada tahun ini. Pertama, keseri­ usan pemerintah mendorong sektor properti yang sudah sete­ ngah tertidur selama tiga tahun terakhir. Tentu, upaya tersebut mei\jadi sentimen positif. Skenario kedua, terkait senti­ men negatif properti: potensi ke­

naikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Franky melihat, ada peluang BI 7­day repo rate naik sebesar 100 basis poin pada 2017. Bukan hanya melemahkan daya beli, kenaikan ini akan me­ nekan permintaan properti kare­ na bunga KPR yang lebih mahal.

"Pada akhirnya, itu akan mene­ kan agresivitas pengembang pro­ perti," tulisnya dalam riset. ■

Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency

Legislator Minta Pemerintah Perluas Jangkauan Ekspor Harian Ekonomi Neraca 24 Jan 2017 Color Black/white Industri & Perdagangan Circulation 32,635 10 Readership 130,540 Indonesian ArticleSize 394 cm² Neraca AdValue IDR 25,195,263 Daily PR Value IDR 75,585,789

PERDAGANGANINTERNASIONAL

Legislator Minta Pemerintah Perluas Jangkauan Ekspor Jakarta ­ Pemerintah diharapkan dapat mem­ perluas jangkauan pasar ekspor secara global guna memperbaiki kondisi neraca perdaga­ ngan Indonesia, kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ecky Awal Mucharam. Pemerintah sebaiknya jangan hanya berpuas diri dengan berbagai mitra perdagangan utama, sehingga disaran­ kanjuga perlunya diperkuat berbagai kebijak­

rung melambat, Kemendag secara realistis memproyek­ sikan target ekspor nonmi­ gas 2017 menjadi 5,6 per­ sen," kata Mendag. Sedangkan rencana Ke­ mendag untuk meningkat­ kan ekspor tersebut antara laindenganmembukapasar­ pasar baru nontradisional,

an strategis.

ada. Selain itu, juga melaku­ kandiversifikasiprodukkhu­ susnyayangberasal dari usa­

■ NERACA

"Pemerintah diharap­

kan dapat meluaskan jang­ kauan pasar ekspor untuk memperbaiki surplus nera­

ca perdagangan ke depan," kata Ecky sebagaimana di­ salin dari Antara, kemarin.

Dia mengusulkan perlunya diperkuat intelijensi pasar yang dapat memetakan ke­ butuhan pasar setiap nega­

ra. "Keijasama antara duta besar, BKPM, hingga dias­ pora Indonesia patut diper­ timbangkan," ujarnya. Iamengutarakanharap­ annya agar fundamental neraca perdagangan dapat diperkuat. sepanjang 2016, neraca perdagangan Indo­ nesia surplus sekitar 8,72 miliar dolar AS,yangterban­ tu lonjakan dari perdagang­

sepenuhnya menunjukkan perbaikan fundamental, ba­ ikdi sisi ekspor maupun im­ por. Sebab keduanya masih pertumbuhan negatif," ka­ tanya. Meskidemikian, Ecky menilai surplus neraca per­

dagangan menjadi kabar baik di tengah­tengah kon­ disi ekonomi global yang masih memunculkan keti­

dakpastian. Sebelumnya, Kemente­ rian Perdagangan menar­ getkan peningkatan ekspor nonmigaspada2017sebesar

5,6persenmeskipun kondisi perekonomian global dinilai masih cenderung melam­ bat. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menga­ takan bahwa target pening­ katan ekspor nonmigas da­ lam RencanaPembangunan

Jangka Menengah (RPJM)

"Walaupun mencatat surplus, neraca perdagang­

pada 2017 tercatat sebesar 11,9 persen. "Sejalan dengan dinamika perkembangan

an yang terbentuk belum

ekonomi global yang cende­

an nonmigas.

namuntetapmenjaganegara tujuan ekspor yang sudah

pasti ada peluang," kata

ningkatkan kinerja ekspor

Menteri Perdagangan Eng­

Indonesia pada 2017 terse­

gartiasto Lukita.

but antara lain berupaya

Menteri Perdagangan

untuk menembus pasar­

menyatakan bahwa meski­

pasarbaru. Sementara untuk pasar tradisional akan tetap dipertahankan serta tetap melindungi pasar domestik.

pun pada 2016 dan nanti pa­

da 2017 banyaknegara cen­ derung proteksionis, masih ada peluang yang bisa di­ manfaatkan oleh Indonesia

untuk melakukan penetrasi pasar dan meningkatkan ki­ nerja ekspor.

Lembagariset Centre for

Strategic and International Studies (CSIS) memperkira­ kan Indonesia mampu me­

melalui penguatan desaitt

yang baik, menurut Eng­ gartiasto, peluang untuk meningkatkan ekspor pasti

dan kemasan serta fumitur.

besar. Namun, dalam kon­

ningkatkan ekspor hingga 3,2 persen pada 2017 berda­ sarkan proyeksi pertum­ buhan perekonomian glo­ bal. "Angkatersebutmasihdi bawah apa yang sebenamya

"Daya saing terus di­ tingkatkan dengan fasilitasi pengembangan produkdan penyediaan informasi pa­ sar," katanya. Kementerian Perdagangan juga akan me­ lakukanevaluasi padanega­ ra tujuan ekspor, produk­ produk baru yang diekspor serta reposisi perwakilan perdagangan di luar negeri.

disi ekonomi yang tidak

Indonesia bisa lakukan. Se­

baik, jugamenyimpan pelu­ ang meskipun perdagangan bebas cenderung berubah dan lebih proteksionis.

dangkan untuk pembangu­

Sebelumnya, Kemente­

Statistik neraca perdagang­ an Indonesia hingga No­ vember 2106 mengantongi surplus mencapai 7,79 mi­

ha kedl menengah (UKM)

rian Perdagangan (Kemen­ dag) Republik Indonesia menyatakan optimistis bah­ wa kinerja ekspor pada 2017 akan mengalami kenaikan, meski kondisi perekonomi­ an global masih belum se­ penuhnya pulih Sertabanyak ketidakpastiaii yang terjadi. "Yang pasti, saya melihat itu ada peluang. Selalu saya

sampaikan, dalarn setiap situasi dan berbagai kondisi

Dglam kondisi ekonomi

nan ekonomi, Indonesia

setidaknya butuh 4 sampai 5

persen pertumbuhan eks­

Namun, Enggartiasto

por," kata Kepala Departe­

masih enggan untuk me­ nyebutkan berapa persen target peningkatan ekspor pada 2017. Tercatat, berda­

men Ekonomi CSIS, Yose

sarkan data Badan Pusat

liar dolar AS.

Bahkan, pada Novem­

Rizal Damuri.

Dia menjelaskan angka peningkatan ekspor sebesat 3,2 persen tersebut belum memasukkan faktor penga­ ruh kemungkinan penerap­ an kebij akan proteksionisme

global, seperti misalnya yang kemungkinan akan dilaku­ kan oleh Amerika Serikat

ber 2017, kinerja ekspor di­ bandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelum­ nya mengalami kenaikan

"Kalau (proteksionis­ me) makin signifikan, maka angka 3,2 persen harus di­

mencapai 21,34 persen. Beberapa rencana yang

sen kalau proteksionisme,

disiapkan oleh Kementerian Perdagangan untuk me­

makin masif," kata Yose.

turunkan. Mungkin 2­3 per­ misalnya di AS, menjadi se­ •munib