PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA USAHA DAN INDUSTRI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN ANGGARAN 2017
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Alloh Swt, atas berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya, Petunjuk Teknis Bantuan Pemagangan Mahasiswa ini dapat disusun dengan baik. Selain untuk memberikan informasi bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) dan mahasiswa dapat dijadikan panduan penyelenggaraan program pemagangan mahasiswa pada dunia industri. Dengan petunjuk teknis ini diharapkan bagi penerima bantuan dapat memahami misi, tujuan, dan target yang diharapkan, serta adanya kesamaan persepsi dalam mengimplementasikan kegiatan bantuan pemagangan mahasiswa. Diharapkan program ini dapat ditingkatkan untuk mempertajam nilai-nilai kewirausahaan yang lebih inovatif dan aplikatif ke dalam enterpreunership expo program yakni tantangan ilmu dan dunia kerja sekaligus memberikan reward bagi mahasiswa yang sukses dalam bidang kewirausahaan. Program pemagangan ini dimaksudkan untuk mengembangkan potensi jiwa wirausaha dalam diri para mahasiswa selama berada di perkuliahaan di PTKI dan sebagai wadah latihan kerja sebelum terjun kedunia usaha. Selain itu untuk memperluas jaringan mahasiswa dan PTKI khususnya di bidang kewirausahaan. Pada tahun ini, terminologi industri diperluas pada bidang-bidang usaha menengah ke bawah untuk memberikan masukan-masukan kepada home industry agar mampu meningkatkan prospek usahanya. Pemagangan mahasiswa di dunia industri juga akan menambah bobot dan nilai strategis dunia kampus untuk saling memberikan dukungan. Melalui program pemaganagan ini diharapkan para mahasiswa PTKI memiliki spirit dan passion untuk menciptakan usaha sendiri. Sehingga mereka akan terinspirasi dari tempat mereka bekerja untuk berdikari mempersiapkan dunia usaha sejak awal dengan lebih baik lagi. Program ini diharapkan dapat memberikan stimulus bagi para akademisi PTKI agar dapat memahami kebutuhan dunia kerja. Matakuliah yang diajarkan haruslah teori-teori yang tune in dengan tantangan dunia kerja dan keilmuan yang sedang berkembang di masyarakat.
Jakarta, Direktur Jenderal, TTD KAMARUDDIN AMIN
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7336 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA USAHA DAN INDUSTRI PTKI TAHUN ANGGARAN 2017
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tugas Perguruan Tinggi adalah menyiapkan lulusan Sarjana sesuai dengan bidang keahlian dan spesialisasinya yang berwawasan luas, memiliki kemampuan manajerial, serta kemampuan teknis yang memadai untuk merespon tantangan zaman. Karenanya, pendidikan dan lapangan kerja merupakan suatu komponen yang terintegrasi dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Pangsa pasar kerja mengharapkan para sarjana memahami konteks dan tantangan dunia kerja yang benar-benar sesuai dengan keahliannya. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa menggantungkan pekerjaan
sesuai
dengan
bidang
kesarjanaan
seringkali
tidak
semudah yang dibayangkan. Masih banyak ditemukan Sarjana yang bekerja tidak sesuai dengan keahliannya atau disiplin ilmu yang dipelajarinya di kampus. Terjadilah pengganguran intelektual yang semakin menumpuk karena menunggu-nunggu pekerjaan sesuai dengan ijazahnya. Padahal, sebagai seorang Sarjana diharapkan memiliki
kekuatan
untuk
dapat
berfikir
“beyond
boundaries”,
sehingga mampu menciptakan usaha sendiri sebelum akhirnya selesai studinya. Menyikapi kondisi tersebut di atas, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, memandang perlunya memberikan program pemagangan mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam (PTKI) pada dunia kerja. Program ini
diharapkan agar mahasiswa mampu melakukan transfer of knowledge dan skill melalui pembelajaran di dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian dan spesialisasinya masing-masing. Ditambah lagi, para
mahasiswa tersebut diberikan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan
monitoring
untuk
mengembangkan
jiwa
kewirausahaan. Filosofi yang mendasari program pemagangan mahasiswa pada dunia
kerja
adalah:
Pertama,
magang
merupakan
wahana
pembelajaran dan pelatihan, serta pengalaman baru bagi mahasiswa sebelum
benar-benar
terjun
ke
dunia
kerja/usaha
yang
sesungguhnya. Sehingga nantinya dapat menjadi lulusan bermutu, unggul dan mampu menjadi solusi bagi dunia kerja/usaha. Di samping mahasiswa PTKI mampu mengaplikasikan bisnis yang berbasis akhlakul karimah sesuai keteladanan Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini dimulai dengan observasi seperti pengumpulan dan pengenalan
dokumen,
mengenal
dan
melihat
secara
langsung
kegiatan di lapangan, serta melakukan praktik kerja pada bidang tertentu yang telah disepakati dengan pihak perusahaan (topik khusus); dan melakukan pemecahan masalah melalui kajian tertentu ataupun kelompok kerja di perusahaan. Kedua, pembentukan wirausahawan dapat dilakukan secara alami menurut talenta (talented based) dan pembelajaran seumur hidup (long life education). Dengan kata lain to enable academic community, particularly student to have entrepreneur mindset, melalui berbagai kegiatan pendidikan, pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan jiwa kewirausahawan yang didukung oleh praktek pemasaran, penyusunan proposal bisnis, serta belajar di lapangan (magang) dan memahami dasar-dasar bisnis. Dari dasar pemikiran tersebut antara dunia usaha dan PTKI terjalin hubungan saling membutuhkan secara sinergis sehingga melahirkan
lebih
banyak
generasi
Indonesia
yang
mempunyai
semangat kewirausahaan. Selain itu para pemimpin produk PTKI juga diharapkan mampu mempunyai kepedulian di dunia usaha dan insdustri dalam menghadapi tantangan kehidupan yang komplek di masa yang akan datang.
B. Dasar Hukum 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
3.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan
dan
Belanja
Negara
Tahun
Anggaran
2017
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948); 4.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
4
Tahun
2014
tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 5.
Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama;
6.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
7.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang perubahan
atas
Peraturan
Menteri
Keuangan
Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga; 8.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017;
9.
Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 63 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama;
10. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama; 11. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama. C. Tujuan Bantuan Pemagangan Tujuan dari bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri ini adalah: 1. Meningkatkan kualitas akademik dikalangan mahasiswa PTKI; 2. Meningkatkan kualitas soft skill dikalangan mahasiswa khususnya dibidang kewirausahaan; 3. Memacu para alumni untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan enterpreunership dengan memanfaatkan dunia usaha terdekat; 4. Memotivasi kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam menyongsong dan memasuki dunia kerja.
BAB II PEMBERI BANTUAN DAN PERSYARATAN A. Pemberi Bantuan Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri ini adalah bantuan
kepada
mahasiswa
dengan
harapan
agar
mereka
mampu
melakukan transfer of knowledge dan skill melalui pembelajaran di dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian dan spesialisasinya masing-masing mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta. Program bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri ini merupakan program bantuan yang diberikan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. B. Syarat Penerima Bantuan 1. Sasaran dan Target Sasaran dalam program Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri ini adalah mahasiswa Perguruan Tinggi
Keagamaan
Islam
Swasta
yang lulus seleksi di masing-masing PTKI dan Tim Seleksi di Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Sedangkan target yang diharapkan adalah : 1. Terbantunya 500 mahasiswa PTKIS
dalam mengikuti Pemagangan
Mahasiswa pada Dunia Industri; 2. Mahasiswa semester 6 (enam) ke atas dengan IPK minimal 3.00 dan memiliki semangat dan jiwa kewirausahaan; 3. Upaya penciptaan lapangan kerja dan membuka peluang/penciptaan usaha baru oleh para mahasiswa melalui proses pembelajaran di lapangan (transfer of knowledge/technology dan pengalaman praktis) sebagai
landasan
kewirausahaan
dari
dalam
mewujudkan
pengusaha
UMKM
semangat maupun
dan
usaha
jiwa besar
(fasilitator) maupun penggalian potensi daerah melalui pemecahan masalah nyata (problem solving) 4. Terbentuknya embrio Center of Excellence yang dilengkapi dengan fasilitas terpadu (inkubator bisnis dan teknologi) untuk membangun
Community Development (entrepreneurship community) di lingkungan PTKIS, bermitra dengan UMKM maupun usaha besar, sehingga nantinya mampu menghasilkan produk sesuai dengan keinginan pasar, disamping memantapkan jiwa entrepreneur mahasiswa. 5. Termotivasinya para mahasiswa untuk memahami dunia kerja secara aktif. C. Persyaratan Penerima Bantuan Persyaratan penerima bantuan Program Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri adalah sebagai berikut : 1. Mendaftar melalui aplikasi on line : http://diktis.kemenag.go.id/sarprasmahasiswa. 2. Membuat proposal Bantuan yang dikoordinir Perguruan Tinggi masing-masing yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam cq. Direktur Pendidikan Tinggi Islam dengan daftar isi : Pendahuluan (dasar pemikiran), dasar hukum, maksud dan tujuan, target yang dicapai, berikut Rencana Kerja Pemagangan (RKP); 3. Adapun jumlah mahasiswa yang dilibatkan pada masing-masing PTKI Swasta diharapkan
berjumlah antara 5-10 mahasiswa dan
akan ada penyeleksian; 4. Telah mempunyai jaringan dengan unit usaha/industri swasta dalam penempatan mahasiswa untuk dijadikan tempat magang, yang dibuktikan dengan surat pernyataan kesediaan dari unit usaha/industri tersebut; 5. Mahasiswa semester 6 ke atas yang diajukan mempunyai IPK minimal 3,00 6. Mempunyai
Rekening
Bank
atas
nama
mahasiswa
yang
bersangkutan dan masih aktif, tidak dibenarkan rekening orang lain dengan melampirkan foto copy rekening dengan jelas dan bisa dibaca; 7. Bersedia menandatangani Surat Pernyataan, Berita Acara dan Kwitansi;
8. Melaporkan
pertanggungjawaban
hasil
kegiatan
Pemagangan
Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri ke Direktur Pendidikan Tinggi Islam; 9. Proposal Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri harus dikirim ke Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Cq. Subdit sarana Prasarana dan Kemahaiswaan, Jl. Lapangan Banteng Barat Lt. VII Blok C Nomor 3-4 Jakarta Pusat. Proposal yang masuk akan diseleksi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. D. Bentuk Bantuan Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri ini diharapakan mahasiswa mampu menguasai hal-hal tentang kewirausahaan, teori maupun implementasinya, mahasiswa mampu memberikan pembelajaran entrepreneurship secara edukatif, kreatif, inovatif
dan
implementatif
untuk
menumbuhkan
mentalitas
entrepreneurship, mahasiswa dapat mengenal secara langsung antara teori dengan praktek di lapangan serta bercita-cita untuk membangun usaha sendiri di kemudian hari, serta terbentuknya master plan usaha mandiri pasca program dilaksanakan. Adapun bentuk Bentuk bantuan Program Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) adalah berbentuk bantuan pemerintah dalam bentuk uang, diberikan kepada mahasiswa yang telah ditetapkan oleh
Direktur
Jenderal
Pendidikan
sebagai
penerima
bantuan
Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri tahun 2017, dengan bidang pekerjaan masing-masing sebagai berikut : a. Mengikuti Pemagangan
bagi mahasiswa PTKIS pada Dunia Usaha
dan Dunia Industri swasta; b. Mengikuti seluruh aktivitas pada Dunia Usaha dan Dunia Industri swasta;
E. Rincian Dan Jumlah Bantuan Adapun jumlah bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri swasta per mahasiswa sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah). Diharapkan setelah bantuan diterima oleh mahasiswa, segera melakukan persiapan yang diperlukan, termasuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Sumber dana bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri swasta adalah DIPA Ditjen Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2017 dengan DIPA Nomor : SP DIPA- 025.04-1.426302/2017 tanggal 07 Desember 2016.
BAB III TATA KELOLA PENCAIRAN BANTUAN DAN PENYALURANNYA A. Tata Kelola Pencairan Bantuan Dalam pengelolaan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri ada beberapa pihak yang terlibat secara langsung terhadap pelaksanaan bantuan hingga proses pencairannya. Adapun tata kelola pencairan dana bantuan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
PA/KPA-PJA PERNYATAAN
PPK
Mahasiswa Penerima Bantuan
PP-SPM
Dalam hal pelaksanaan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri swasta, masing-masing pihak mempunyai tugas dan Tanggungjawab, antara lain meliputi sebagai berikut: 1. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dalam rangka penganggaran bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri swasta, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dalam hal ini Direktur Jenderal Pendidikan Islam melakukan hal-hal sebagai berikut; a) Merencanakan dan menganggarkan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri swasta Tahun Anggaran 2017, melalui DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama; b) Menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri;
c) Mengesahkan Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri. 2. Pejabat Pembuat Komitemen (PPK) Adapun tugas dan tanggungjawab Pejabat Pembuat Komitemen (PPK), meliputi ; a) Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri tahun 2017; b) Melakukan koordinasi dengan kopertais di wilayah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam; c) Melakukan seleksi dan verifikasi calon penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri; d) Menetapkan surat keputusan tentang mahasiwa penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri Tahun 2017; e) Menandatangani
Pekerjaan
Kerjasama
(PKS)
dengan
mahasiswa penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri Tahun 2017; f)
Menerima
laporan
pelaksanaan
bantuan
Pemagangan
Mahasiswa pada Dunia Industri, maupun hasil pelaksanaan bantuan
Pemagangan
Mahasiswa
pada
Dunia
Industri
tersebut. 3. Mahasiwa Penerima Bantuan Mahasiwa penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri, harus melakukan persiapan dan perencanaan, yang meliputi sebagai berikut : a. Membuat rencana kerja pemagangan (RKP). b. Membuat
rencana
jadwal
pelaksanaan
Pemagangan
Kesanggupan
Melaksanakan
Mahasiswa pada Dunia Industri; c. Membuat
Surat
Pemagangan.
Pernyataan
4. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PP-SPM) Pejabat
Penandatangan
SPM
adalah
pejabat
yang
diberi
kewenangan oleh PA/KPA untuk melakukan pengujian atas Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM). Dari dokumen pencairan dana bantuan yang disampaikan oleh mahasiwa penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri, dokumen tersebut disampaikan melalui Sub Direktorat Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan untuk
diproses
pencairannya
pencairannya.
dengan
Selanjutnya
melihat
akan
kelengkapan
diproses
berkas
dan
persyaratan-persyaratan pencairan dana bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. B. Penyaluran Dana Bantuan Dalam hal penyaluran bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri
tahun
2017
Direktorat
Pendidikan
Tinggi
Islam
akan
mencairkan dana Bantuan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri dengan 1 (satu) tahap 100%, yaitu sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta) rupiah. Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri akan dicairkan dengan ketentuan: 1. Mengajukan Berita Acara Pembayaran, (contoh format 06); 2. Kwitansi Pengajuan Pencairan Dana Bantuan, (contoh format 07); 3. Surat Penyataan Kesanggupan Melaksanakan Pemagangan antara mahasiswa penerima bantuan dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), (contoh format 01); 4. Surat
Pernyataan
Tanggung
Jawab
Mutlak
(SPTJM),
(contoh format03); 5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB), (contoh format 04); 6. Fotocopy rekening mahasiswa penerima bantuan yang masih aktif; 7. Surat Keterangan dari Bank yang menyatakan rekening masih aktif (asli); 8. Fotocopy
Nomor
Induk
Registrasi
Mahasiswa
(NIRM)
menunjukkan mahasiswa yang bersangkutan masih aktif.
yang
BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN, KETENTUAN PERPAJAKAN DAN SANKSI TERHADAP PENERIMA BANTUAN A. Pertanggungjawaban Bantuan Mahasiswa selaku penerima bantuan harus mempertanggungjawabkan bantuan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana petunjuk tenis penggunaan dana bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri. Sebagai hasil pertanggungjawaban tersebut, mahasiwa yang bersangkutan harus membuat laporan pertanggungjawaban yang meliputi sebagai berikut : 1. Laporan Deskriptif Menggambarkan
proses
pelaksanaan
bantuan
tersebut
dari
perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan hingga berakhirnya pelaksanaan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri tersebut oleh PTKIS. 2. Laporan Administrasi Keuangan Berisikan
laporan
pertanggungjawaban
penggunaan
anggaran
Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri oleh masingmasing mahasiswa, dengan melampirkan sebagai berikut : a. Foto copy buku rekening bank yang menunjukkan bahwa dana bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri telah masuk ke rekening mahasiwa penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri tahun 2017; b. Laporan
pertanggungjawaban
menyampaikan
berita
acara
penggunaan
dana,
penggunaan
dana
dengan bantuan
Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri di perushaan tempat mahasiswa melakukan pemagangan (contoh Format 08), disertai dengan photo-photo pelaksanaan kegiatannya. c. Bukti setor sisa penggunaan dana bantuan pada tahap akhir pelaksanaan kegiatan, (apabila masih terdapat sisa dana bantuan yang tidak dipergunakan).
Laporan dibuat minimal 3 (tiga) rangkap, dengan ketentuan 1 (satu) rangkap ASLI disimpan oleh perguruan tinggi penerima bantuan, 1 (satu) rangkap fotocopy disampaikan ke KOPERTAIS, dan 1 (satu) rangkap fotocopy dikirim ke Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Cq. Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan, Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Lantai 7 Blok C, Jakarta Pusat. B. Ketentuan Perpajakan Dalam hal perpajakan, apa bila dalam hal penggunaan dana bantuan tersebut ada pembelanjaan terkait pungutan pajak, maka mahasiwa sebagai penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri wajib menyetor pajak ke kas negara menurut ketentuan perpajakan yang berlaku. C. Sanksi Penggunaan Industri
dana
Tahun
bantuan
Anggaran
Pemagangan 2017
adalah
Mahasiswa untuk
pada
Dunia
mengembangkan
kemampuan dan pengetahuan enterpreunership dengan memanfaatkan dunia usaha, karena itu dana bantuan ini tidak perbolehkan (dilarang) untuk dibeli dan/atau dibelanjakan barang atau kegiatan yang tidak sesuai
dengan
peruntukkannya
sebagaimana
ketentuan
bantuan
tersebut. Adapun sanksi terhadap mahsiswa selaku penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri, apabila dana bantuan tidak dipergunakan dan atau menyalahi penggunaan dana bantuan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan dan petunjuk teknis bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri tahun 2017, maka mahsiswa penerima bantuan harus mengembalikan ke kas negara atas dana bantuan yang telah diterima dan atau mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
BAB V PENUTUP Dengan
adanya
petunjuk
teknis
(juknis)
bantuan
bantuan
Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri, diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman bagi mahasiswa yang menerima bantuan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri tahun 2017. Harapan kami partisipasi dan peran aktif seluruh pihak sangat diharapkan guna kelancaran bantuan ini, sehingga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dan pengetahuan enterpreunership dengan memanfaatkan dunia usaha bagi mahasiswa pada Perguruan Tinggi. Akhirnya
semoga
Petunjuk
Teknis
ini
dapat
bermanfaat
bagi
mahasiswa sebagai pedoman penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri. Atas kerjasama semua pihak, kami sampaikan terima kasih. Adapun hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan disempurnakan kemudian. Wassalam.Wr.Wb.
DIREKTUR JENDERAL, TTD KAMARUDDIN AMIN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Alur Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri Tahun 2017 2. Prosedur Pendaftar Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri Tahun 2017 3. Format 01 : Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Bantuan antara Mahasiswa dangan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Dengan mahasiwa Penerima Bantuan 4. Format 02 : Contoh Jadwal Pelaksanaan Bantuan Mahasiswa pada Dunia Industri
Pemagangan
5. Format 03 : Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) 6. Format 04 : Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB) 7. Format 05 : Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) 8. Format 06 : Contoh Berita Acara Pembayaran Dana Bantuan 9. Format 07 : Contoh Kuitansi Pengajuan Pencairan Dana Bantuan 10. Format 08 : Contoh Surat Penyataan Penggunaan Dana Bantuan
ALUR BANTUAN PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI TAHUN 2017
Pengumuman Bantuan http://diktis.kemenag.go.id/ sarprasmahasiswa
Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Bantuan
Seleksi dan verifikasi proposal bantuan
Pencairan Bantuan
Penetapan dan pengumuman penerima bantuan
Mahasiswa Menandatangani Peryataan dan melengkapi Dokumen Administrasi Pencairan Bantuan
PROSEDUR PENDAFTARAN BANTUAN PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI TAHUN 2017
Perguruan Tinggi mendaftar Mahasiswanya http://diktis.kemenag.go.id/sarprasmahasiswa
Untuk pengajuan harus Login/Daftar terlebih dahulu. User adalah Nomor Statististik Perguruan Tinggi Islam (NSPTI), sedangkan Password-nya diperoleh melalui Sekretariat Kopertais terkait.
Untuk mengisi form pengajuan, pemohon harus mengikuti prosedur pengisian yang terdapat di dalam aplikasi
Belum Selesai mendaftar
Selesai mendaftar
Pendaftar mengirim proposal hard copy ke alamat: Subdit Sarpras dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Keagamaan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Lantai 7 Ruang C Jakarta Pusat Jakarta Pusat
Contoh : Surat Penyataan Kesanggupan
KOP PERGURUAN TINGGI
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENERIMA BANTUAN PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIRM Nama Perguruan Tinggi Program Studi Semester
: : : : :
Dengan ini menyatakan dengan sungguh-sungguh akan mempergukan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukkannya sebagaiman ketentuan pada Petunjuk Teknis Bantuan Pemagangan Mahasiswa Pada Dunia Industry tahun 2017. Apabila dalam penggunaan dana bantuan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan, maka saya bersedia mengembalikan dana bantuan tersebut ke kas Negara. Dan saya bersedia mempertanggungjawabkan bantuan tersebut dengan memberikan laporan atas penggunaan dana bantuan tersebut. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat, dan dapat dipergunakan dikemudian hari bila diperlukan.
Yang Membuat Pernyataan Mahasiswa Ybs,
Mengetahui : Ketua Jurusan
Materai 6000
___________________
___________________
Contoh Jadwal :
RENCANA JADWAL PELAKSANAAN PEMAGANGAN ………………………… ( nama jenis pemagangan) TAHUN 2017
Nama NIRM Program Studi Nama Perguruan Tinggi Nama Perusahaan Tempat Magang
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
(2)
1 2 3 4 5 6
: …………………………………………… : …………………………………………… : …………………………………………… : …………………………………………… : …………………………………………… BULAN Juli Agustus September 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Persiapan dan Komunikasi Pelaksanaan Pemagangan Penyusunan Laporan Penyampaian Laporan (LPJ) ………. Dst…
*) : Uraian pekerjaan disesuaikan dengan pelaksanaan pemagangan ……….., …………….2017 Mahasiswa Ybs, Mengetahui : Ketua Jurusan
RR
……………………………………………
……………………………………………
R Rre
Format 09: Contoh : Kerangka Acuan Kerja (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN PEMAGANGAN ……………………. (jenis pemagangan) 1. LATAR BELAKANG
:
……………………………… ( berisi gambaran pemagangan yang akan dilaksanakan)
umum
singkat
tentang
…………………………………………………………………………………………… 2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. ……….. (Maksud dari pemagangan tsb) …………………………………………………………………................................. b. …………….( Tujuan yang akan diharapkan dari pemagangan tsb) ………………………………………………………………….................................
3. TARGET/SASARAN
:
4. ANGGARAM
:
……………………. Target/ sasaran yang ingin dicapai dari proses pemagangan …………………………………………………………………………………………… ……….( total perkiraan biaya yang diperlukan) ……………………………………………………………………………………………
5. RINCIAN PEKERJAAN
:
………… (diisi dengan Rincian terhadap pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan …………………………………………………………………………………………… ……….. (Jangka waktu pelaksanaan).
6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
:
7. ACUAN KERJA
Acuan Kerja meliputi : Petunjuk Teknis Bantuan Pemagangan Pada Dunia Industri tahun 2017; Rencana Anggaran Biaya (RAB) pelaksanaan bantuan; Kerangka Acuan Kerja (KAK) pelaksanaan bantuan; Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan; Lain-lain yang diperlukan.
……………………………………………………………………………………………
Mengetahui : Warek/Waket Bidang Kemahasiswaan
……………………………….. (Nama Jelas)
……………, ,……………….2017 Mahasiswa Ybs,
……………………………….. (Nama Jelas)
Format 03 : Contoh SPTJM
KOP Perguruan Tinggi
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Yang bertanda tanggan di bawah ini : 1. Nama Mahasiswa
: ………………………………………………….
2. Nama Perguruan Tinggi
: ………………………………………………….
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggungjawab penuh atas penggunaan dana bantuan Pemagangan yang saya terima dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama tahun 2017, dengan nilai Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah). Apabila dikemudian hari, atas penggunaan dana bantuan pemagangan yang saya terima tersebut di atas mengakibatkan kerugian Negara saya bersedia penggantian kerugian Negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Saya bertanggungjawab atas bukti-bukti penggunaan dana bantuan pemagangan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, dan saya simpan sebagai dokumen yang sah untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional serta dapat dipertanggungjawabkan menurut hukum. Demikian Surat Pernyataan ini kami dibuat dengan sesungguhnya.
……………., …………………. 2017 Mahasiswa Ybs,
Materai 6000 …………………………………
Format 04 : Contoh SPTJB
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA
Yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama Mahasiswa : ……………………………………………….. 2. NIRM : ……………………………………………….. 3. Alamat Perguruan tinggi : ……………………………………………….. 4. Nama Bantuan : Bantuan Pemagangan Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : ………. Tanggal …… tahun 2017, saya menerima bantuan pemagangan sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah). Dengn ini menyatakan bahwa saya : 1.
2. 3.
Sampai dengan selesai pelaksanaan pemagangan, bahwa saya telah menerima bantuan pemagangan tahun 2017 dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, dengan rincian sebagai berikut : a. Jumlah total dana yang diterima : Rp. 3.000.000,b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. …….. c. Jumlah total sisa dana : Rp. …….. Bertanggungjawab penuh atas pengeluran yang telah dikeluarkan untuk penggunaan dana bantuan pemagangan tersebut Apabila dikemudian hari, pernyataan yang saya buat ini mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia untuk dituntut penggantian kerugian Negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikiam Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Mengetahui :
………………,……………… 2017 Mahasiswa Ybs,
Warek/Waket Bidang Kemahasiswaan
Materia 6000 ……………………….
Contoh Format : 06
……………………….
Berita Acara Pencairan BERITA ACARA PEMBAYARAN BANTUAN PEMAGANGAN PADA DUNIA INDUSTRI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2017 Pada hari ini ……. tanggal ……. bulan …… tahun dua ribu tujuh belas, yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan Alamat
: Prof. Dr. Nizar, M.Ag : Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam : Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat
Bertindak untuk dan atas nama Direktur Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2017, dan Persetujuan DIPA Nomor : SP DIPA-025.04.1.426302/2017, Tanggal 07 Desember 2016 selanjutnya disebut PIHAK KESATU Nama mahasiswa Program Studi Perguruan Tinggi
: ................................................................................... : ................................................................................... : ……… (nama perguruan tinggi)
Dalam hal ini penerima bantuan Pemagangan Pada Dunia Industri tahun 2017, dengan nomor rekening Bank …………………. Nomor Rekening : …………………………. an. ……………………………. Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA Berdasarkan dokumen administrasi yang ada, PIHAK KEDUA akan menerima pembayaran bantuan pemagangan pada dunia industri sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah). Bantuan tersebut akan dibayarkan melalui mekanisme Langsung (LS) pada KPPN Jakarta IV atas beban DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2015 Nomor : SP DIPA-025.04.1.426302/2017, Tanggal 07 Desember 2016 dengan mata anggaran : 025.04.07.2132.024.051.A.521219. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK KEDUA, Mahasiswa Ybs,
PIHAK PERTAMA, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam
Materai Rp. 6.000,(........................................
Contoh Format : 07
Prof. Dr. Nizar, M.Ag NIP. 196403211992031003
Kwitansi Pencairan Bantuan Pemagangan
KEMENTERIAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jalan Lapangan banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat
_______________________________________________________________________
KWITANSI Sudah Terima dari :
Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam
Banyaknya Uang
Tiga juta rupiah
:
Untuk Pembayaran :
Pendidikan
Tinggi
Bantuan Pemagngan Pada Dunia Industri, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor …… Tahun 2017 Tanggal ….. 2017.
Rp. 3.000.000,……………, ………….2017 Mahasiswa Ybs, Materai 6.000 dan Stempel (...........................................)
Contoh Format : 08 Laporan Berita Acara Penggunaan Dana Bantuan
KOP PERGURUAN TINGGI
LAPORAN BERITA ACARA PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMAGANGAN TAHUN ANGGARAN 2017
Pada hari ini …………………… tanggal………bulan………tahun ribu tujuh belas, dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya telah melaksakan bantuan pemagangan tahun 2017 dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Adapun rincian pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan pemagangan pada dunia industri tersebut adalah sebagai berikut : 1. Dana yang diterima Rp. 3.000.000,2. Penggunaan dana Bantuan tersebut adalah sebagai berikut : - Tranportasi Rp. xxxxxxx - Biaya Orientasi dan pelatihan Rp. xxxxxxx - Pembelian bahan praktek Rp. xxxxxxx - ATK dan lainnya Rp. xxxxxxx _____________ + Total penggunaan dana Rp. 3.000.000,(harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pada saat pemagangan) Demikian Laporan Penggunaan Dana ini saya buat dan dapat dipertanggungjawabkan.
…………… ,……….2017 Mahasiswa Ybs,
Mengetahui : Warek/Waket Bidang Kemahasiswaan
Materai 6000 TTD dan Stempel
(nama jelas………)
-------------------------------