Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
1
2
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA TINGKAT NASIONAL V TAHUN 2016
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
3
4
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
DAFTARISI
Daftar Isi i Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka iii Bab I Pendahuluan 1 Bab II Penyelenggaraan 5 Bab III Organisasi Penyelenggaraan 7 Bab IV Administrasi 9 Bab V Kontingen Daerah 15
Bab VI Kontingen Cabang Seluruh Jawa Timur 19 Bab VII Kegiatan 23 Bab VIII Perkemahan 59 Bab IX Sarana Penunjang 77 Bab X Hubungan Masyarakat 85 Bab XI Pengawasan, Pengamatan dan Evaluasi 89 Bab XII Penutup 93
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
5i
ii6
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 082 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA TINGKAT NASIONAL V TAHUN 2016 Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang:
a. Bahwa Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016 telah ditetapkan diselenggarakan pada tanggal 17 s.d 23 Oktober 2016 di Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur; b. Bahwa agar Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016 dapat terselenggara dengan baik, maka perlu diterbitkan Petunjuk Teknis (Juknis) Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016; c. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan, dengan Surat Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka.
Mengingat: 1. Undang – Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka; 2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka; 3. Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2014 – 2019; 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 170.A Tahun 2008, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka 5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 154 tahun 2011, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada ; 6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013, tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega; 7. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No 023 Tahun 2016, tentang Penyelenggaraan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016; 8. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No 069 Tahun 2016, tentang Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016; 9. Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2016.
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
7iii
Memperhatikan:
1. Arahan Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka; 2. Saran dan usul Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional. MEMUTUSKAN Menetapkan: Pertama : Petunjuk Teknis (Juknis) Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016, sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini. Kedua : Hal-hal yang belum tercantum dalam keputusan ini akan diatur tersendiri. Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 17 Mei 2016
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua,
DR. Adhyaksa Dault, SH, M.Si
SALINAN disampaikan kepada Yth : 1. Presiden RI, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka; 2. Menteri Kesehatan RI selaku Anggota Mabinas Gerakan Pramuka; 3. Para Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka; 4. Ketua Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional; 5. Gubernur Provinsi Jawa Timur, selaku Ka Mabida Gerakan Pramuka Jawa Timur; 6. Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka se-Indonesia.
8
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
LAMPIRAN KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 082 TAHUN 2016 PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA TINGKAT NASIONAL V TAHUN 2016
BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga, dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan yang menarik, menantang dan menyenangkan dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan Gerakan Pramuka tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan jiwa peserta didik, sebagai upaya pencapaian tujuan akhir proses pembinaan yaitu pembentukan watak dan karakter yang sesuai dengan perkembangan jaman. Salah satu kegiatan tersebut adalah Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada. Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada tingkat Nasional tahun 2016 selanjutnya disebut dengan Pertinas Bakti Husada V 2016 merupakan pertemuan anggota Saka Bakti Husada se-Indonesia yang merupakan pertemuan dengan melakukan kegiatan yang inovatif dan rekreatif serta mengandung unsur bakti masyarakat. Sesuai dengan kelender kegiatan Gerakan Pramuka tahun 2016, pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016 bertempat di Jawa Timur dan selaku tuan rumah adalah Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur. Guna memperlancar segala usaha dan persiapan pelaksanaan kegiatan, maka diperlukan Petunjuk Pelaksanaan Pekemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional Tahun 2016 selanjutnya disingkat Pertinas SBH V tahun 2016.
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
1
B. DASAR PENYELENGGARAAN 1. Undang – Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 3. Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2014–2019 4. Rencana Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2013 s.d 2018 5. Piagam Kerjasama Departemen Kesehatan RI, Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Nomor : 292/ Binkesmas/DJ/IV/83 dan 054 Tahun 1983; 6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 43 Tahun 1997 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pramuka Penegak dan Pandega; 7. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 127 Tahun 2003 Tentang Pola Dasar Pemantapan Satuan Karya Pramuka; 8. Kesepakatan Bersama antara Kementerian Kesehatan RI dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : HK.05.01/VIII/2379/2015 Nomor : 08/ PK/MoU/2015 tentang Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. 9. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor :176 Tahun 2013 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega 10. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 214 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja 11. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 170.A Tahun 2008 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka; 12. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 154 tahun 2011 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada ; 13. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 23 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional Tahun 2016 14. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 69 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional Tahun 2016 15. Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2016 C. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari penyelenggaraan Pertinas SBH V tahun 2016, adalah : 1. Sebagai wahana pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pandega anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada guna menggalang persaudaraan, meningkatkan kualitas SDM Pramuka, menambah pengalaman, keterampilan dan wawasan.
2
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
2. Membangun diri dan prestasi Pramuka Penegak dan Pandega anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada melalui pelaksanaan kegiatan kepramukaan yang dikemas secara kreatif, inovatif, produktif, rekreatif serta menjalin rasa persatuan dan kesatuan guna mewujudkan cita–cita Gerakan Pramuka dan cita–cita Nasional Bangsa Indonesia. Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan Pertinas SBH V tahun 2016, adalah : 1. Memberikan wawasan dan pengalaman anggota Pramuka Satuan Karya Pramuka Bakti Husada dalam keterampilan serta pengembangan dunia kesehatan; 2. Memperkuat tali silaturahmi antar anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada. D. SASARAN 1. Meningkatnya ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan 3. Meningkatnya wawasan kebangsaan 4. Meningkatnya kepemimpinan 5. Memperoleh tambahan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan Satuan Karya E. SISTEMATIKA Petunjuk Teknis Pertinas Bakti Husada V 2016 disusun dengan sistematika: 1. Pendahuluan 2. Penyelenggaraan 3. Organisasi Penyelenggaraan 4. Administrasi 5. Kontingen Daerah 6. Kontingen Cabang di Jawa Timur 7. Kegiatan 8. Perkemahan 9. Sarana Penunjang 10. Hubungan Masyarakat 11. Pengawasan, Pengamatan dan Evaluasi 12. Penutup
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
3
4
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
BAB II PENYELENGGARAAN A. NAMA KEGIATAN Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016 disingkat Pertinas SBH V tahun 2016. B. WAKTU PELAKSANAAN Pertinas Bakti Husada V 2016 dilaksanakan pada tanggal 17 - 23 Oktober 2016. C. TEMPAT KEGIATAN Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. D. TEMA KEGIATAN “Satuan Karya Pramuka Bakti Husada sebagai Kader Kesehatan Berkarakter Siap Berperan dalam Gerakan Indonesia Sehat” E. SEMBOYAN KEGIATAN “Sehat, Terampil, Mandiri.” F. MOTTO KEGIATAN “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” G. SUMBER ANGGARAN Anggaran Pertinas Bakti Husada V 2016 diperoleh dari: 1. Kementrian Kesehatan RI 2. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 3. Dana Dekonsentarsi Promosi Kesehatan dan Pemebrdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 4. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur 5. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur 6. Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar 7. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Blitar 8. Iuran Peserta
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
5
H. TAHAP - TAHAP PENYELENGGARAAN 1. Tahap Persiapan a. Pembentukan kelompok kerja persiapan b. Penyusunan petunjuk pelaksanaan c. Pembentukan panitia penyelenggara d. Publikasi e. Pendistribusian Petunjuk Pelaksanaan Pertinas SBH V tahun 2016 f. Penyusunan dan pendistribusian Petunjuk Teknis Pertinas SBH V tahun 2016 g. Pembentukan dan pelatihan Panitia Pelaksana h. Persiapan dukungan logistik i. Pertemuan Pimpinan Kontingen Daerah dan Pimpinan Kontingen Cabang seJawa Timur j. Pendaftaran peserta dan penyerahan persyaratan administrasi secara online 2. Tahap Pelaksanaan a. Daftar ulang peserta b. Penempatan peserta di tapak perkemahan c. Pelaksanaan kegiatan d. Pengawasan, pengamatan, dan evaluasi kegiatan 3. Tahap Penyelesaian a. Evaluasi penyelenggaraan b. Penyusunan laporan
6
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
BAB III ORGANISASI PENYELENGGARAAN
Organisasi penyelengaraan Pertinas Bakti Husada V 2016 terdiri dari:
A. KELOMPOK KERJA Kelompok Kerja adalah wadah yang dibentuk untuk mempersiapkan secara konsepsional maupun teknis pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016, dengan tugas-tugas: 1. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan; 2. Menyusun Petunjuk Teknis Kegiatan; 3. Menyusun Panitia Penyelenggara; 4. Menyusun Panitia Pelaksana. B. PANITIA PENYELENGGARA 1. Panitia Penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016; 2. Panitia Penyelenggara terdiri atas unsur Kwarnas, Pimpinan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional, Kwarda Jawa Timur, Pimpinan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Daerah, Kwarcab Kabupaten Blitar, Instansi pemerintah setempat dan Lembaga terkait, Pimpinan Panitia Pelaksana; 3. Tugas, wewenang dan tanggungjawab Panitia Penyelenggara diselaraskan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016; 4. Bertanggungjawab dan melaporkan pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016 kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. C. PANITIA PELAKSANA 1. Panitia Pelaksana dibentuk untuk melaksanakan Pertinas Bakti Husada V 2016; 2. Panitia Pelaksana terdiri atas Dewan Kerja Nasional (DKN), Dewan Kerja Daerah (DKD) dan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Jawa Timur; 3. Tugas, wewenang dan tanggungjawab Panitia Pelaksana diselaraskan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016; 4. Bertanggungjawab kepada Panitia Penyelenggara Pertinas Bakti Husada V 2016.
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
7
8
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
BAB IV
ADMINISTRASI
A. UMUM Bagian administrasi Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016 merupakan bagian yang akan memberikan pelayanan administrasi dan pengolahan data kegiatan Pertinas SBH V tahun 2016. Informasi mengenai tata cara pendaftaran dan prosedur administrasi lainnya juga dapat dilihat melalui website di pramuka. my.id. B. TAHAPAN PENDAFTARAN Pendaftaran peserta Pertinas Bakti Husada V 2016dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Tahap pertama adalah kepastian ikut serta Kwartir Cabang se- Jatim dan Kwartir Daerah paling lambat tanggal 1 Juni 2016 bersamaan dengan pengiriman formulir C dan D serta form kedatangan dan kepulangan kontingen. 2. Tahap kedua adalah pengiriman Form C dan form D: C : Biodata Peserta Kwarcab se-Jatim C.01 : Kesediaan Kwarcab mengikuti Pertinas SBH V tahun 2016 C.02 : Pendaftaran Kwarcab se-Jatim C.03 : Biodata Pinkoncab se-Jatim C.04 : Biodata Pembina Pendamping Kwarcab se-Jatim C.05 : Kesediaan mengikuti Pentas Seni C.06 : Biodata Peninjau Kwarcab se-Jatim C.07 : Kedatangan dan Kepulangan Kwarcab se-Jatim
D D.01 D.02 D.03 D.04 D.05 D.06 D.07
: Biodata Peserta Kwarcab se-Jatim : Kesediaan Kwarcab mengikuti Pertinas SBH V tahun 2016 : Pendaftaran Kwarcab se-Jatim : Biodata Pinkoncab se-Jatim : Biodata Pembina Pendamping Kwarcab se-Jatim : Kesediaan mengikuti Pentas Seni : Biodata Peninjau Kwarcab se-Jatim : Kedatangan dan Kepulangan Kwarda
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
9
Serta form kedatangan dan kepulangan kontingen Cabang se- Jatim dan kontingen Daerah paling lambat 1 Juni 2016 Pengiriman berkas administrasi dapat dilakukan melalui email ke alamat:
[email protected] cc:
[email protected] Pembayaran fee peserta, pinkon, pembina pendamping, CST, dan peninjau paling lambat 1 Juli 2016 melalui nomor rekening sebagai berikut:
BANK BRI KCP KLAMPIS NO REKENING 1197-01-004497-50-6 A.N LUTFI WAHLUL AZIS
Copy resi bukti pembayaran seluruh fee dikirimkan melalui: Fax ke Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan nomor 021-3507647 dan tembusan ke Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur dengan nomor (031) 5924940, 5924939 setelah penyelesaian administrasi keuangan. Demi kelancaran dan keamanan, panitia tidak menerima pembayaran langsung (berupa uang tunai) pada saat daftar ulang di Sekretariat Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun 2016. Keterlambatan penyerahan administrasi tersebut akan mengakibatkan: a. Terganggunya kelancaran pengolahan data b. Data peserta tiap jenis kegiatan tidak dapat dimuat sesuai rotasi kegiatan c. Keterlambatan terhadap perlengkapan kontingen dan peserta. Tahap ketiga tanggal 16 - 17 Oktober 2016 berupa aktivitas daftar ulang. Pelaksanaan daftar ulang terpusat di satu titik pendaftaran Sekretariat Pertinas Bakti Husada V 2016 yaitu: Sekretariat Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun 2016 Bumi Perkemahan Serut Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Di dalam ruangan tersebut akan ada 2 loket yaitu: a. Loket 1 sebagai tempat penyelesaian administrasi kontingen daerah dan cabang dalam bentuk softcopy dan hardcopy yang akan dibagi menjadi enam kelompok pendaftaran yakni: - Sumatera - Jawa dan Bali - Kalimantan - Sulawesi - Nusa Tenggara, Maluku dan Papua - Cabang Se Jawa Timur 10
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
b. Loket 2 terbagi menjadi dua meja 1) Meja pertama sebagai tempat penyelesaian administrasi keuangan 2) Meja kedua sebagai tempat penyerahan surat ijin memasuki bumi perkemahan (SIM) dan kartu natura. Bagan alur untuk menjelaskan proses di atas adalah sebagai berikut: Keterangan
Alur Peserta sampai di Blitar
Peserta yang telah sampai di Kabupaten Blitar baik melalui jalur udara, darat ataupun laut akan dijemput oleh Panitia Pelaksana menuju bumi perkemahan. Di bumi perkemahan, Pinkonda menuju sekretariat untuk daftar ulang.
Loket 1:
Loket 1 Terdiri dari 6 meja yang membagi berdasarkan wilayah. Pinkonda mendaftar ulang kontingennya dengan menyerahkan form administrasi dalam bentuk softcopy dan hardcopy .
Administrasi Kontingen
Pinkonda mendapatkan surat pengantar menuju loket 2 (meja keuangan)
Loket 2:
Loket 2 terdiri dari 2 bagian yaitu:
Keuangan dan Kit
Bagian 1 : Menyerahkan resi/bukti pengiriman biaya pendaftaran. Menerima kwitansi kegiatan Pertinas SBH V tahun 2016.
Meja 1:
Meja 2:
Keuangan
SIM &
Bagian 2: Menerima kupon Kit, SIM, kartu Natura dan Undangan .
Kartu Natura
Tapak Perkemahan
Peserta memasuki tapak kemah
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
11
3. Jadwal daftar ulang Kontingen Daerah dan Cabang: Daftar ulang kontingen daerah dan cabang dilaksanakan pada tanggal 1617 Oktober 2016. Setiap kontingen agar menyampaikan informasi mengenai perkiraan jadwal kedatangan dan kepulangan ke Sekretariat Pertinas SBH V tahun 2016, melalui form C.07 dan D.07 ke alamat pertinashusada5@gmail. com cc
[email protected] pada tanggal 1 Juni 2016.
Pada saat daftar ulang, berkas-berkas yang diserahkan terdiri dari: a. Menyerahkan seluruh persyaratan administrasi umum kontingen berupa : 1) Surat tugas untuk Pinkonda, Bindamping, dan Petugas Pendukung Kontingen. Catatan: Surat tugas dari Kwartir Cabang se-Jatim dan Kwartir Daerah. 2) Menyerahkan form pendaftaran dalam bentuk hard copy yang dijilid urut dari form Form C: C.01, C.02, C.03, C.04, C.05, C.06, C.07., D: D.01, D.02, D.03, D.04, D.05, D.06, D.07 beserta soft copynya dengan CD atau flash disk 3) Menyerahkan foto copy resi pembayaran dari bank untuk digantikan dengan kwitansi dari Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun 2016
4. Alur Kepulangan Kontingen Peserta yang telah selesai bersiap pulang dari kegiatan diwajibkan membersihkan lingkungan perkemahan sekitarnya. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut: a. RW melapor kepada desa apabila warganya akan meninggalkan desa. b. Kades atau stafnya akan meninjau tapak kemah RW untuk memastikan lokasi perkemahan telah benar-benar bersih. c. Apabila lokasi tapak kemah sudah bersih maka Kades atau stafnya akan mengeluarkan surat ijin meninggalkan desa. d. Surat tersebut dimintakan tanda tangan ke kecamatan dan dibawa ke sekretariat perkemahan untuk ditukar dengan piagam dan tanda ikut serta kegiatan.
12
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
Mekanisme penggantian ID Card dan atau buku panduan hilang/rusak Keterangan
Alur Tanda Pengenal/Buku Rusak
Tanda Peserta dan atau buku kegiatan rusak atau hilang.
Lapor ke Kelurahan Mendapatkan: Surat Keterangan
Rekomendasi Penggantian
Hilang
Dibawa ke Kelurahan
Peserta melapor ke Kelurahan untuk mendapatkan surat keterangan hilang sekaligus mendapatkan rekomendasi penggantian. Surat rekomendasi dibawa peserta ke Kelurahan untuk dimintakan tanda tangan.
Mendapatkan:
Tanda Tangan
Surat rekomendasi dibawa peserta ke bagian administrasi urusan pendaftaran dan atribut di sekretariat.
Bagian Administrasi
Proses Pembayaran
Proses Penggantian
Membayar biaya pengganti sebesar: Rp. 50.000,- untuk tanda peserta dan Rp. 100.000,- untuk buku panduan. Dikeluarkan tanda peserta/buku panduan pengganti..
Selesai
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
13
14
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
BAB V KONTINGEN DAERAH A. UMUM Kontingen Daerah terdiri dari Peserta, Pimpinan Kontingen Daerah, Pembina Pendamping, Peninjau dan Tim Pendukung. 1. Biaya Administrasi a. Biaya peserta Rp 350.000,- per orang meliputi: 1) Biaya perkemahan 2) Paket wisata 3) Paket natura selama kegiatan 4) Makan siap santap (1 kali datang, 1 kali wisata, 1 kali pulang) Atribut peserta : Kaos kegiatan, topi, scarf kegiatan, buku kegiatan, Tigor , Id Card dan piagam 1) Biaya pinkonda dan pembina pendamping sejumlah Rp 500.000,- per orang meliputi: Biaya perkemahan, Paket wisata, Paket makan siap santap 2) Atribut : kaos pinkonda/bindamping, topi, Tigor ( khusus pimpinan kontingen), scarf kegiatan, ID Card, piagam b. Biaya tim pendukung kontingen (CST) sejumlah Rp 500.000,- per orang meliputi: 1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran 2) Paket makanan siap santap 3) Atribut : Kaos petugas pendukung, topi, scarf kegiatan dan Id Card c. Biaya peninjau sejumlah Rp. 150.000,- per orang meliputi:
1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran 2) Atribut : kaos peninjau dan Id Card
B. TAMU, PENINJAU DAN PENGUNJUNG Anggota Gerakan Pramuka selain kontingen daerah dan masyarakat dapat berkunjung pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 yang dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu: 1. Tamu Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pihak-pihak di luar kontingen daerah yang akan melakukan kunjungan secara resmi pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana. Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
15
Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 terdiri dari : a. Pejabat Negara, Provinsi, Pemerintah Kota dan Kabupaten b. Pimpinan Kwartir Daerah c. Pimpinan Satuan Karya Tingkat Daerah Ketentuan bagi tamu adalah sebagai berikut : a. Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 terlebih dahulu menginformasikan kedatangan dan agenda kunjungan kepada Sekretariat Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016 (paling lambat tanggal 17 Oktober 2016) di Sekretariat Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016 di Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. b. Bagi tamu dari instansi pemerintah kabupaten/kota dan provinsi dapat terlebih dahulu berkoordinasi dengan pimpinan kontingen daerah untuk diinformasikan kepada Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun 2016. c. Tamu langsung datang di lokasi Perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan menuju ruang transit yang telah disediakan oleh Panitia Pelaksana dan dapat memperoleh informasi-informasi yang diperlukan selama kunjungan. d. Akomodasi tamu tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana. 2. Peninjau Peninjau Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah orang yang mendapat mandat dari Kwartir Daerahnya yang akan melakukan tinjauan secara resmi pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana. Ketentuan bagi peninjau adalah sebagai berikut: a. Peninjau adalah orang yang ingin melakukan kunjungan dan melihat proses kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 berlangsung. b. Peninjau terlebih dahulu melaporkan kedatangannya dan mendaftarkan diri kepada Sekretariat Pertinas SBH V tahun 2016. c. Akomodasi tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana. 3. Pengunjung Pengunjung Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pihak-pihak diluar kontingen daerah yang akan melakukan kunjungan di lokasi Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana. Ketentuan bagi pengunjung sebagai berikut : a. Waktu melakukan kunjungan dimulai dari tanggal 18 - 22 Oktober 2016 b. Pengunjung hanya diperkenankan memasuki bumi perkemahan pada jam istirahat (12.00-13.00 WIB dan 17.00-18.00 WIB). Apabila di luar jam tersebut masih dijumpai pengunjung di dalam perkemahan, maka akan ditertibkan oleh keamanan perkemahan. c. Akomodasi tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana.
16
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
Alur kedatangan tamu Keterangan
Alur Menginformasikan ke Pinkonda
Tamu menginformasikan terlebih dahulu kepada pinkonda/bindamping dan kemudian diteruskan ke Sekretariat.
Bumi Perkemahan
Tamu langsung menuju lokasi di Bumi Perkemahan.
Lokasi Transit
Diantar ke Tapak Kemah & Lokasi Kegiatan
Selesai Kunjungan Koordinasi lebih lanjut
Tamu diantar ke lokasi transit di Bumi Perkemahan Tamu akan diberikan tanda pengenal khusus. Apabila membutuhkan hal lain, LO akan membantu serta mengantar/ mendampingi kunjungan tamu ke kelurahan bersama pinkonda/bindamping. Apabila tamu ingin bertemu dengan pimpinan Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016maka protokol akan memberitahukan kepada jajaran pimpinan Panitia Pelaksana untuk bertemu di transit
Alur kedatangan peninjau Alur Peninjau datang dan mendaftar di sekretariat
Mendapat Tanda Pengenal
Keterangan Peninjau datang langsung ke bumi perkemahan dan menuju Sekretariat Pertinas SBH V tahun 2016.
Tapak Perkemahan
Peninjau mendaftarkan diri kepada sekretariat untuk menjadi peninjau dalam kegiatan Pertinas SBH V tahun 2016.
Pusat Informasi/Keamanan
Peninjau menuju Bumi Perkemahan Serut dan menunjukkan tanda pengenal kepada petugas keamanan di pintu masuk Buper.
Selesai Peninjauan Koordinasi lebih lanjut
Peninjau akan mendapatkan informasi mengenai letak atau denah Bumi Perkemahan dari petugas keamanan, jika belum jelas maka peninjau dapat bertanya kepada pusat informasi. Jika cukup jelas maka peninjau dapat melanjutkan tujuan menuju tapak kemah.
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
17
18
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
BAB VI KONTINGEN CABANG SELURUH JAWA TIMUR A. UMUM Kontingen Cabang seluruh Jawa Timur terdiri dari Peserta, Pimpinan Kontingen Cabang seluruh Jawa Timur, Pembina Pendamping, Peninjau dan Tim Pendukung. 1. Biaya Administrasi a. Biaya peserta Rp 350.000,- per orang meliputi: 1) Biaya perkemahan 2) Paket wisata 3) Paket natura selama kegiatan 4) Makan siap santap (1x datang,1x wisata, 1x pulang) 5) Atribut peserta : Kaos kegiatan, topi, scarf kegiatan, buku panduan, Tigor, Id card dan piagam b. Biaya pinkoncab dan pembina pendamping sejumlah Rp 500.000,- per orang meliputi: 1) Biaya perkemahan 2) Paket wisata 3) Paket makan siap santap 4) Atribut : Kaos pinkoncab/bindamping, topi, Tigor (khusus Pinkoncab), scarf kegiatan, Id Card, piagam c. Biaya tim pendukung kontingen (CST) sejumlah Rp 500.000,- per orang meliputi: 1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran 2) Paket makanan siap santap 3) Atribut : Kaos petugas pendukung, topi, scarf kegiatan dan Id Card d. Biaya peninjau sejumlah Rp. 150.000,- per orang meliputi: 1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran 2) Atribut : Kaos peninjau dan Id Card B. TAMU, PENINJAU DAN PENGUNJUNG Anggota Gerakan Pramuka selain kontingen Cabang seluruh Jawa Timur dan masyarakat dapat berkunjung pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016yang dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu:
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
19
1. Tamu Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pihak-pihak di luar kontingen Cabang seluruh Jawa Timur yang akan melakukan kunjungan secara resmi pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan memenuhi ketentuanketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana. Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 terdiri dari : a. Pejabat Provinsi, Pemerintah Kota dan Kabupaten b. Pimpinan Kwartir Cabang seluruh Jawa Timur c. Pimpinan Satuan Karya Tingkat Cabang seluruh Jawa Timur Ketentuan bagi tamu adalah sebagai berikut : a. Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 terlebih dahulu menginformasikan kedatangan dan agenda kunjungan kepada Sekretariat Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016 (paling lambat tanggal 17 Oktober 2016) di Sekretariat Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016 di Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. b. Bagi tamu dari instansi pemerintah kabupaten/kota dapat terlebih dahulu berkoordinasi dengan pimpinan kontingen Cabang seluruh Jawa Timur untuk diinformasikan kepada Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun 2016. c. Tamu langsung datang di lokasi Perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan menuju ruang transit yang telah disediakan oleh Panitia Pelaksana dan dapat memperoleh informasi-informasi yang diperlukan selama kunjungan. d. Akomodasi tamu tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana. 2. Peninjau Peninjau Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah orang yang mendapat mandat dari Kwartir Cabang seluruh Jawa Timur yang akan melakukan tinjauan secara resmi pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan memenuhi ketentuanketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana. Ketentuan bagi peninjau adalah sebagai berikut: a. Peninjau adalah orang yang ingin melakukan kunjungan dan melihat proses kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016berlangsung. b. Peninjau terlebih dahulu melaporkan kedatangannya dan mendaftarkan diri kepada Sekretariat Pertinas SBH V tahun 2016. c. Akomodasi tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana.
20
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
Alur kedatangan tamu Keterangan
Alur Menginformasikan ke Pinkonda
Tamu menginformasikan terlebih dahulu kepada pinkonda/bindamping dan kemudian diteruskan ke Sekretariat.
Bumi Perkemahan
Tamu langsung menuju lokasi di Bumi Perkemahan.
Lokasi Transit
Diantar ke Tapak Kemah & Lokasi Kegiatan
Selesai Kunjungan Koordinasi lebih lanjut
Tamu diantar ke lokasi transit di Bumi Perkemahan Tamu akan diberikan tanda pengenal khusus. Apabila membutuhkan hal lain, LO akan membantu serta mengantar/ mendampingi kunjungan tamu ke kelurahan bersama pinkonda/bindamping. Apabila tamu ingin bertemu dengan pimpinan Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016maka protokol akan memberitahukan kepada jajaran pimpinan Panitia Pelaksana untuk bertemu di transit
Alur kedatangan peninjau Alur Peninjau datang dan mendaftar di sekretariat
Mendapat Tanda Pengenal
Keterangan Peninjau datang langsung ke bumi perkemahan dan menuju Sekretariat Pertinas SBH V tahun 2016.
Tapak Perkemahan
Peninjau mendaftarkan diri kepada sekretariat untuk menjadi peninjau dalam kegiatan Pertinas SBH V tahun 2016.
Pusat Informasi/Keamanan
Peninjau menuju Bumi Perkemahan Serut dan menunjukkan tanda pengenal kepada petugas keamanan di pintu masuk Buper.
Selesai Peninjauan Koordinasi lebih lanjut
Peninjau akan mendapatkan informasi mengenai letak atau denah Bumi Perkemahan dari petugas keamanan, jika belum jelas maka peninjau dapat bertanya kepada pusat informasi. Jika cukup jelas maka peninjau dapat melanjutkan tujuan menuju tapak kemah.
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
21
3. Pengunjung Pengunjung Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pihak-pihak diluar kontingen Cabang seluruh Jawa Timur yang akan melakukan kunjungan di lokasi Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana yaitu: a. Waktu melakukan kunjungan dimulai dari tanggal 18 - 22 Oktober 2016 b. Pengunjung hanya diperkenankan memasuki bumi perkemahan pada jam istirahat (12.00-13.00 WIB dan 17.00-18.00 WIB). Apabila di luar jam tersebut masih dijumpai pengunjung di dalam perkemahan, maka akan ditertibkan oleh keamanan perkemahan. c. Akomodasi tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana.
22
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
BAB VII KEGIATAN A. UMUM 1. Latar Belakang Secara keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan dalam Pertinas Bakti Husada V 2016 dititikberatkan pada bidang-bidang pengembangan diri Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yaitu spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Penyelenggaraan Pertinas Bakti Husada V 2016 dilaksanakan dalam berbagai kegiatan sehingga tujuannya dapat tercapai. Kegiatan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan muatan materi sehingga memudahkan para peserta menyerap beragam pengetahuan dan keterampilan sebagai penambah bekal dalam proses pembentukan jati dirinya untuk menjawab kebutuhan lingkungan sekitarnya.
2. Arah Kegiatan Kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 mengarah pada tujuan Gerakan Pramuka, melalui: a. Pembinaan mental dan spiritual b. Wawasan kebangsaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi c. Persaudaraan dan persahabatan d. Peningkatan keterampilan e. Aksi kepedulian terhadap masyarakat
3. Sifat Kegiatan a. Aktif b. Edukatif c. Produktif d. Kreatif e. Rekreatif f. Inovatif g. Petualangan
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
23
4. Metode Kegiatan a. Permainan b. Ceramah c. Diskusi d. Demonstrasi e. Simulasi f. Penugasan g. Seminar h. Workshop 5. Strategi Kegiatan a. Aktivitas di dalam perkemahan (Inside camp activities) b. Aktivitas di luar perkemahan (Outside camp activities) 6. Kelompok Kegiatan Kegiatan Pertinas SBH V tahun 2016, dikelompokkan berdasarkan: a. Tingkat kegiatan, terdiri atas: 1) Kegiatan tingkat kabupaten antara lain: a) Upacara pembukaan dan penutupan b) Malam Bhinneka Tunggal Ika c) Api Unggun d) Karnaval e) Kegiatan Rotasi f ) Kegiatan terbuka untuk masyarakat dan peserta 2) Kegiatan tingkat kecamatan antara lain: a) Olahraga b) Anjangsana c) Keagamaan 3) Tingkat kegiatan Kelurahan antara lain: a) Apel b) Rapat dan diskusi b. Jenis Kegiatan, terdiri atas: 1) Kegiatan Umum 1. Kegiatan Keagamaan 2. Kegiatan Upacara 3. Kegiatan Olahraga 4. Apel 5. Malam Bhinneka Tunggal Ika
24
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
2) 3)
Kegiatan Bakti Fisik 1. Penghijauan (Krida Bina Lingkungan Sehat) 2. Demo Pembuatan Jamban dan kloset (Krida Bina Lingkungan Sehat) 3. Pengecatan Poskesdes (Krida Bina Keluarga Sehat) 4. Pengecatan UKS (Krida Bina Keluarga Sehat) 5. Pemberantasan Sarang Nyamuk (Krida Pengendalian Penyakit) 6. Pemberian Makanan Tambahan (Krida Bina Gizi) 7. Pembuatan Taman Toga (Krida Obat) 8. Pendataan Keluarga Sehat (Krida PHBS) Kegiatan Bakti Non Fisik 1. Penyuluhan Rumah Sehat, Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar 2. Penyuluhan Sanitasi Pangan, Darurat dan Perubahan Iklim & Pencemaran 3. Penempelan Stiker P4K (Krida Bina Keluarga Sehat) 4. Penyuluhan Kesehatan Reproduski Remaja (Krida Bina Keluarga Sehat) 5. Sosialiasasi Gema Pramantik dan Bakti Sosial PTM (Krida Pengendalian Penyakit) 6. Penyuluhan Gizi Seimbang (Krida Bina Gizi) 7. Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga (Krida Obat) 8. Penyuluhan Keluarga Sehat (Krida PHBS) 4) Pendalaman Krida 1. Krida Bina Lingkungan Sehat 2. Krida Bina Keluarga Sehat 3. Krida Pengendalian Penyakit 4. Krida Bina Gizi 5. Krida Obat 6. Krida PHBS 5) Wawasan Kebangsaan 1. Materi Bela Negara 2. Materi Jiwa Korsa 3. Materi Revolusi Mental 4. Materi Indonesia Sehat 5. Materi Kamtibmas 6) Ketangkasan 1. Memanah 2. Mendayung 3. Air Soft Gun Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
25
7) Jumpa Tokoh 8) Wisata 1. Candi Penataran 2. Makam Bung Karno 3. Istana Gebang 4. Wisata Edukasi Ternak Ayam Petelur 5. Kampung Coklat 6. Omah Jenang 7. Rumah Geti 9) Life Skill 1. Kerajinan Batok Kelapa 2. Kerajinan Cangkang Telur 3. Kerajinan Barang Bekas 4. Edukasi Stek Pucuk Pohon Jati 10) Budaya Jawa Timur 1. Jaranan 2. Tari Emprak Blitar 3. Gamelan 4. Membatik 5. Wayang 11) Kegiatan persahabatan 1. Gobak Sodor, Bakiak, Dorong Tambang, Cublak-Cublak Suweng 2. Egrang, Bentengan, Tari Tongkat, Benthek 12) Kegiatan Seni Budaya 1. Pentas Seni Budaya 2. Karnaval 13) Pameran 1. Kwarnas, Kwarda Jatim dan Saka 2. Produk Unggulan UMKM Blitar, Jawa Timur 3. Pasar Rakyat 14) Kegiatan Khusus 1. Kegiatan Orang Dewasa (Bindamping) 2. Kegiatan Pinkon
26
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
B. PELAKSANAAN KEGIATAN Pada umumnya, kegiatan selama Pertinas Bakti Husada V 2016 diselenggarakan dengan pola pergerakan yang didasarkan pada jumlah peserta, jumlah kegiatan, dan waktu pelaksanaan kegiatan. Pola pergerakan yang digunakan dijabarkan dalam bentuk rotasi pergerakan peserta. Adapun mekanisme kegiatan sebagai berikut: Alur Musyawarah Umpi: Tentukan Urutan Anggota
Peserta berkumpul di titik kumpul
Keterangan Setiap umpi melakukan musyawarah umpi sehari sebelum berkegiatan untuk menentukan urutan anggota umpi untuk mengikuti kegiatan Peserta berkumpul dititik kumpul yang sudah ditentukan
Peserta menuju lokasi kegiatan & mengikuti kegiatan
Peserta menuju lokasi kegiatan yang sudah ditentukan dan mengikuti rangkaian kegiatan
Peserta mengikuti kegiatan sesuai rotasi
Setiap peserta yang mengikuti kegiatan diharapkan mengikuti alur yang sudah ditentukan serta rotasi kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya
Mendapat stempel kegiatan setelah mengikuti kegiatan
Setiap peserta yang telah mengikuti kegiatan, akan mendapatkan stiker kegiatan
Kembali ke perkemahan dan mengikuti kegiatan selanjutnya
Peserta kembali ke kemah masingmasing
• Setiap umpi melakukan musyawarah umpi sehari sebelum berkegiatan untuk menentukan urutan anggota umpi untuk mengikuti kegiatan • Peserta berkumpul dititik kumpul yang sudah ditentukan • Peserta menuju lokasi kegiatan yang sudah ditentukan dan mengikuti rangkaian kegiatan • Setiap peserta yang mengikuti kegiatan diharapkan mengikuti alur yang sudah ditentukan serta rotasi kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya • Setiap peserta yang telah mengikuti kegiatan, akan mendapatkan stiker kegiatan • Peserta kembali ke kemah masing-masing. C. JADWAL UMUM Jadwal kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 secara umum sebagai berikut:
NO WAKTU (WIB)
KEGIATAN
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
27
D. PERGERAKAN PESERTA (PLOTTING)
28
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
• Metode Kegiatan
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
29
E. URAIAN TEKNIS KEGIATAN (DESKRIPSI) 1. KEGIATAN UMUM
1. Kegiatan Keagamaan Tujuan: Menjalankan kewajiban serta meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bentuk Kegiatan: • Dilaksanakan setiap hari selama Pertinas Bakti Husada V 2016 di tempat yang telah disediakan sebagai tempat peribadatan masing-masing agama yang di sekitar area kegiatan. • Dilaksanakan secara terpisah oleh masing-masing agama. • Kegiatan dipimpin oleh masing-masing pemuka agama maupun oleh peserta yang telah ditunjuk oleh panitia atau rekan peserta
Macam Kegiatan: Agama Islam • Akan dilaksanakan sholat secara berjamaah di mushola atau masjid. • Akan dilaksanakan sholat Jum’at, tanggal 21 Oktober 2016 pukul 11.3 WIB berjama’ah Agama Kristen Katholik • Akan diadakan kegiatan Kebaktian Minggu di tempat yang disediakan Agama Kristen Protestan • Akan diadakan kegiatan Kebaktian Minggu di tempat yang disediakan Agama Budha • Diadakan sesuai kebutuhan Agama Hindu • Diadakan sesuai kebutuhan Kepercayaan Konghucu • Diadakan sesuai kebutuhan
30
Hari : Setiap Hari Tanggal : 17 s.d 23 Oktober 2016 Perlengkapan : Perlengkapan ibadah
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
2. Kegiatan Upacara a. Upacara Pembukaan Tujuan: Meningkatkan jiwa patriotisme dan watak disiplin serta memupuk rasa tanggung jawab, rasa kebersamaan dan rasa persatuan seluruh warga perkemahan Pertinas SBH V tahun 2016
Bentuk Kegiatan: • Upacara pembukaan Pertinas SBH V tahun 2016. • Dihadiri oleh seluruh peserta dan tamu undangan • Kegiatan dibuka resmi oleh Kak Nile Djuwita F Moeloek selaku Menteri Kesehatan RI
Hari : Senin Tanggal : 17 Oktober 2016 Waktu : 14.00 WIB – selesai Tempat : Lapangan Upacara Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Seragam Pramuka, Id-card Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan tamu undangan. b. Upacara Penutupan Tujuan: Meningkatkan jiwa patriotisme dan watak disiplin serta memupuk rasa tanggung jawab, rasa kebersamaan dan rasa persatuan seluruh warga perkemahan Pertinas SBH V tahun 2016
Bentuk Kegiatan: • Upacara penutupan Pertinas SBH V tahun 2016. • Dihadiri oleh seluruh peserta dan tamu undangan • Kegiatan ditutup resmi oleh Kak Nila Djuwita F. Moeloek selaku Menteri Kesehatan Hari : Sabtu Tanggal : 22 Oktober 2016 Waktu : 20.00 WIB – selesai Tempat : Lapangan Upacara Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Seragam Pramuka, Id-card Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan tamu undangan.
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
31
c. Upacara Buka Adat Bhineka Tunggal Ika Tujuan: Meningkatkan jiwa patriotisme dan watak disiplin serta memupuk rasa tanggungjawab dan rasa kebersamaan
Bentuk Kegiatan: • Dilaksanakan sebelum upacara pembukaan • Dihadiri oleh seluruh warga perkemahan • Seluruh peserta upacara berbaris sesuai dengan kontingen daerah • Tiap daerah diwakili oleh 2 orang yang mengenakan pakaian adat, 1 (satu) orang putera dan 1 (satu) orang puteri • Upacara adat dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN) • Buka adat Bhinneka Tunggal Ika ditandai dengan penancapan kapak adat oleh Ketua DKN dan dilanjutkan dengan pembacaan Sandi Adat Bhinneka Tunggal Ika
Hari : Senin Tanggal : 17 Oktober 2016 Waktu : 14.00 WIB – selesai Tempat : Lapangan Upacara Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Seragam Pramuka, Id-card, pakaian adat (bagi yang bertugas) Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan tamu undangan. d. Upacara Tutup Adat Bhineka Tunggal Ika Tujuan: Meningkatkan jiwa patriotisme dan watak disiplin serta memupuk rasa tanggung jawab dan rasa kebersamaan Bentuk Kegiatan : • Dilaksanakan sebelum upacara penutupan • Dihadiri oleh seluruh warga perkemahan • Seluruh peserta upacara berbaris sesuai dengan kontingen daerah • Tiap daerah diwakili oleh 2 orang yang mengenakan pakaian adat, 1 (satu) orang putera dan 1 (satu) orang puteri • Upacara adat dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN) • Tutup adat Bhinneka Tunggal Ika ditandai dengan pencabutan kapak adat oleh Ketua DKN dan dilanjutkan dengan pembacaan Sandi Adat Bhinneka Tunggal Ika
32
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
Hari : Sabtu Tanggal : 22 Oktober 2016 Waktu : 19.30 WIB – selesai Tempat : Lapangan Upacara Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Seragam Pramuka, Id-card, pakaian adat (bagi yang bertugas) Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan tamu undangan.
3. Kegiatan Olahraga Tujuan: Menjaga kesehatan fisik selama kegiatan berlangsung.
Bentuk Kegiatan : Dilaksananakan setiap pagi selama kegiatan Pertinas SBH V tahun 2016. Dipandu oleh peserta yang disepakati pada saat rapat di masing-masing RW. Dan setelah melaksanakan senam dilanjutkan dengan operasi pungut sampah. Olahraga yang dilaksanakan dapat berupa Senam Pramuka, Senam Aerobik, SKJ, dll
Hari : Setiap Hari Tanggal : 17 s.d 23 Oktober 2016 Waktu : 05.30 WIB – 06.30 WIB Tempat : Lapangan Kecamatan Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Pakaian Olahraga, Id-card, Scarf Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016
4. Apel Tujuan: Meningkatkan kebersamaan seluruh warga perkemahan dan atau memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan berlangsung per hari Bentuk Kegiatan : Dilaksanakan setiap hari selama kegiatan Pertinas SBH V tahun 2016. Diikuti oleh 1 (satu) orang anggota dari tiap-tiap umpi. Apel langsung dipimpin oleh aparat pemerintahan masing-masing RW
Hari Tanggal Waktu Sore Tempat
: Selasa s.d sabtu : 18 s.d 22 Oktober 2016 : Pagi : 06.30-07.00 WIB : 05.00-05.30 WIB : Lapangan desa
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
33
Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Kaos Kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis Peserta : Seluruh warga perkemahan
5. Malam Bhinneka Tunggal Ika Tujuan: Meningkatkan rasa kebersamaan, menggalang persaudaraan dan persatuan seluruh Warga Pertinas SBH V tahun 2016 Bentuk Kegiatan : Peserta berkumpul di Lapangan Utama untuk mengikuti rangkaian acara Malam Bhinneka Tunggal Ika
34
Hari : Sabtu Tanggal : 22 Oktober 2016 Waktu : 19.00 WIB – Selesai Tempat : Lapangan Utama Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Seragam pramuka, scarf, Id-card Peserta : Seluruh warga perkemahan
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
2. KEGIATAN BAKTI FISIK
1. Penghijauan (Krida Bina Lingkungan Sehat) kode: (A1) Tujuan: Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan utamanya dalam segi penghijauan. Bentuk Kegiatan : Bakti fisik berupa penanaman pohon pada lokasi yang telah ditentukan.
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (cangkul, skop, ember, sarung tangan,dll) Peserta : 1 orang setiap umpi
2. Demo pembutan jamban dan kloset (Krida Bina Lingkungan Sehat) kode: A2 Tujuan: Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan yang sehat utamanya dalam pengadaan fasilitas jamban bagi masyarakat yang membutuhkan. Bentuk Kegiatan : Bakti fisik berupa memberikan contoh cara pembuatan jamban dan kloset pada lokasi rumah yang telah di tentukan sebelumnya.
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (cangkul, skop, ember, sarung tangan, masker, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
35
3. Pengecatan Poskesdes (Krida Bina Keluarga Sehat) kode: A3 Tujuan: Meningkatkan kepedulian terhadap fasilitas penunjang kesehatan masyarakat agar nyaman dalam penggunaanya dalam hal ini adalah Pos Kesehatan Desa.
Bentuk Kegiatan : Bakti fisik berupa pengecatan Pos Kesehatan Desa.
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (kuas cat, kuas roll, sarung, tangan, cat dll) Peserta : 1 orang setiap umpi
4. Pengecatan UKS (Krida Bina Keluarga Sehat) kode: A4
Tujuan : Meningkatkan kepedulian terhadap fasilitas penunjang masyarakat agar nyaman dalam penggunaanya dalam hal ini adalah Unit Kesehatan Sekolah di sekitar bumi perkemahan.
Bentuk Kegiatan : Bakti fisik berupa pengecatan Usaha Kesehatan Sekolah
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (cat, kuas cat, kuas roll, ember, sarung tangan, masker, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi
36
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
5. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Larvasidasi (Krida Pengendalian Penyakit) kode: A5 Tujuan : Membantu masyarakat yang ada di sekitar perkemahan untuk memberantas perkembangan nyamuk penyebab penyakit demam berdarah melalui 3M (Mengubur, Menutup, Menguras) serta kontrol terhadap larva nyamuk
Bentuk Kegiatan : Bakti fisik berupa penerapan 3M dan Larvadisasi
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (cangkul, senter, ember, sarung tangan, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi
6. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) (Krida Bina Gizi) kode: A6
Tujuan : Membantu masyarakat yang ada di sekitar perkemahan untuk hidup secara sehat dengan melakukan pemberian makanan tambahan berupa biskuit pada balita dan ibu hamil.
Bentuk Kegiatan : Bakti fisik berupa pemberian makanan tambahan berupa biskuit pada balita dan ibu hamil
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti seperti biskuit pada balita dan ibu hamil Peserta : 1 orang setiap umpi
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
37
7. Pembuatan Taman Toga (Krida Obat) kode: A7 Tujuan: Membantu masyarakat yang ada di sekitar perkemahan untuk hidup secara sehat dengan pembuatan taman TOGA sebagai alternatif untuk menjaga kesehatan.
Bentuk Kegiatan: Bakti fisik berupa pembuatan tanaman TOGA
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (Tanaman TOGA, cangkul, cetok, ember, sarung tangan, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi
8. Pendataan Keluarga Sehat (Krida PHBS) kode: A8 Tujuan: Melakukan pendataan keluarga sehat sebanyak 480 rumah tangga yang 240 di RT 01 Dese Gogodeso Kecamatan Kanigoro dan 240 di RT 04 Desa Darungan Kecamatan Pademangan
Bentuk Kegiatan : Pendataan Keluarga Sehat dengan mengunakan kuesioner keluarga sehat
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (Kuesioner Keluarga Sehat, paket informasi keluarga sehat (Pinkesga) dan stiker keluarga sehat) Peserta : 1 orang setiap umpi
38
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
3. KEGIATAN BAKTI NON FISIK
1. Penyuluhan Rumah Sehat, Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar (Krida Bina
Lingkungan Sehat) kode: E1 Tujuan: Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Rumah Sehat, Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar. Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai Rumah Sehat, Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan Peserta : 1 orang setiap umpi
2. Penyuluhan Sanitasi Pangan, Darurat dan Perubahan Iklim dan Pencemaran (Krida Bina Lingkungan Sehat) kode: E2 Tujuan: Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Sanitasi Pangan, Darurat dan Perubahan Iklim dan Pencemaran.
Bentuk Kegiatan: Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai Sanitasi Pangan, Darurat dan Perubahan Iklim dan Pencemaran.
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (Sanitasi Pangan, Darurat dan Perubahan Iklim dan Pencemaran) Peserta : 1 orang setiap umpi
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
39
3. Penempelan Stiker P4K (Krida Bina Keluarga Sehat) kode: E3 Tujuan: Penempelan stiker Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dalam rangka peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan penggunaan KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.
Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan dan penempelan stiker P4K
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (media tentang P4K, stiker P4K, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi
4. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (Krida Bina Keluarga Sehat). kode: E4 Tujuan: Edukasi masyarakat khususnya yang berada di sekitar area perkemahan tentang kesehatan Reproduksi Remaja
Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja
Hari Tanggal Waktu Tempat Titik Kumpul Perlengkapan
40
: Selasa s.d Jumat : 18 s.d 21 Oktober 2016 : 13.00-17.00 WIB : Desa Gogodeso dan Desa Darungan : Lapangan Utama : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (media kesehatan reproduksi remaja, celemek) Peserta : 1 orang setiap umpi
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
5. Sosialiasasi
Gema Pramantik dan Bakti sosial PTM (Krida Pengendalian Penyakit. kode: E5 Tujuan: Edukasi masyarakat khususnya yang berada di sekitar area perkemahan untuk bersama mencegah perkembangan nyamuk penyebab penyakit melalui Gerakan Bersama Pramuka Pemantau Jentik dan bakti sosial PTM. Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai Gema Pramantik dan Bakti Sosial PTM
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan Peserta : 1 orang setiap umpi
6. Penyuluhan gizi seimbang (Krida Bina Gizi) kode: E6 Tujuan: Edukasi masyarakat khususnya yang berada di sekitar area perkemahan mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang.
Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai asupan gizi yang seimbang
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, Perlengkapan bakti (media tentang gizi seimbang, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
41
7. Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga (Krida Obat) kode: E7 Tujuan: Edukasi masyarakat khususnya yang berada di sekitar area perkemahan mengenai pemberdayaan tanaman yang dapat digunakan sebagai obat alternatif.
Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai Tanaman Obat Keluarga
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, Perlengkapan bakti (media tentang Tanaman Obat Keluarga, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi
8. Penyuluhan Keluarga Sehat (Krida PHBS) kode: E8 Tujuan: Edukasi masyarakat yang berada di sekitar area perkemahan agar memperoleh informasi, motivasi serta tahu mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi keluarga.
Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai keluarga sehat
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, pelengkapan bakti (paket informasi keluarga sehat (Pinkesga) dan stiker keluarga sehat, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi
42
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
4. PENDALAMAN KRIDA
1. Krida Bina Lingkungan Sehat (kode: D1)
Tujuan : Menambah pengetahuan anggota saka Bakti Husada mengenai penyehatan perumahan, penyehatan makanan dan minuman, pengawasan pestisida, pengawasan kualitas air dan penyehatan air melalui Krida Bina Lingkungan Sehat.
Bentuk Kegiatan : Pemantapan materi Krida Bina Lingkungan Sehat
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Durasi Kelas : 4 jam Waktu : 13.00-17.00 WIB (8 kelas) Fasilitator : Minimal 2 orang Tempat : Tenda kegiatan Krida Bina Lingkungan Sehat Jumlah peserta : 52 orang Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker, kertas flipcart, spidol, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
2. Krida Bina Keluarga Sehat (kode: D2) Tujuan: Menambah pengetahuan anggota saka Bakti Husada mengenai pembinaan keluarga untuk menjadi keluarga yang sehat.
Bentuk Kegiatan : Pemantapan materi Krida Bina Keluarga Sehat
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Durasi Kelas : 4 jam Waktu : 13.00-17.00 WIB (8 kelas) Fasilitator : Minimal 2 orang Tempat : Tenda kegiatan Krida Bina Keluarga Sehat Jumlah peserta : 52 orang Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker, kertas flipcart, spidol, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
43
3. Krida Pengendalian Penyakit (kode: D3)
Tujuan : Menambah pengetahuan anggota saka Bakti Husada mengenai jenis penyakit dan cara pencegahanya.
Bentuk Kegiatan : Pemantapan materi Krida Pengendalian Penyakit
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Durasi Kelas : 4 jam Waktu : 13.00-17.00 WIB (8 kelas) Fasilitator : Minimal 2 orang Tempat : Tenda kegiatan Krida Pengendalian Penyakit Jumlah peserta : 52 orang Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker, kertas flipcart, spidol, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
4. Krida Bina Gizi (kode: D4)
Tujuan : Menambah pengetahuan anggota saka Bakti Husada mengenai perencanaan menu, dapur umum, Posyandu, dan gizi seimbang yang akan disampaikan pada Krida Bina Gizi
Bentuk Kegiatan : Pemantapan materi Krida Bina Gizi
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Durasi Kelas : 4 jam Waktu : 13.00-17.00 WIB (8 kelas) Fasilitator : Minimal 2 orang Tempat : Tenda kegiatan Krida Bina Gizi Jumlah peserta : 52 orang Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker, kertas flipcart, spidol, bahan presentasi, food model, leaflet dll Peserta : 1 orang setiap umpi
44
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
5. Krida Obat (kode: D5) Tujuan: Menambah pengetahuan anggota saka Bakti Husada tentang materi-materi obat, dari tanaman obat keluarga sampai dengan obat-obat kimia.
Bentuk Kegiatan : Pemantapan materi Krida Obat
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Durasi Kelas : 4 jam Waktu : 13.00-17.00 WIB (8 kelas) Fasilitator : Minimal 2 orang Tempat : Tenda kegiatan Krida Obat Jumlah peserta : 52 orang Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker, kertas flipcart, spidol, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
6. Krida Bina PHBS (kode: D6)
Tujuan : Mengetahui cara pendataan keluarga menggunakan formulir Kesehatan Keluarga, menganalisis data untuk mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi oleh masing-masing keluarga serta mengetahui masalah kesehatan prioritas dalam satu wilayah (RT/RW/desa)
Bentuk Kegiatan : Pemantapan materi Krida PHBS
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Durasi Kelas : 4 jam Waktu : 13.00-17.00 WIB (8 kelas) Fasilitator : Minimal 2 orang Tempat : Tenda kegiatan Krida Bina PHBS Jumlah peserta : 52 orang Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker, kertas flipcart, spidol, dll Peserta : 1 orang setiap ump
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
45
5. WAWASAN KEBANGSAAN
1. Materi Bela Negara (kode: C1) Tujuan: Menanamkan nilai-nilai cinta kepada Tanah Air dan NKRI, menumbuhkan jiwa patriotisme, rasa peduli terhadap sesama, dan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat.
Bentuk Kegiatan : Diskusi santai dengan narasumber.
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Tenda kegiatan materi Bela Negara Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker, kertas flipcart, spidol, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
2. Materi Jiwa Korsa (kode: C2) Tujuan: Menanamkan nilai-nilai cinta kepada Tanah Air dan NKRI, menumbuhkan jiwa patriotisme, rasa peduli terhadap sesama, dan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat.
Bentuk Kegiatan : Diskusi santai dengan narasumber.
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Tenda kegiatan materi Jiwa Korsa Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker, kertas flipcart, spidol, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
46
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
3. Materi Revolusi Mental (kode: C3) Tujuan: Menanamkan nilai-nilai cinta kepada Tanah Air dan NKRI, menumbuhkan jiwa patriotisme, rasa peduli terhadap sesama, dan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat.
Bentuk Kegiatan : Diskusi santai dengan narasumber.
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Tenda kegiatan materi Revolusi Mental Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan,alat tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker, kertas flipcart, spidol, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
4. Materi Indonesia Sehat (kode: C4) Tujuan: Menanamkan nilai-nilai cinta kepada Tanah Air dan NKRI, menumbuhkan jiwa patriotisme, rasa peduli terhadap sesama, dan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat.
Bentuk Kegiatan : Diskusi santai dengan narasumber.
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Tenda kegiatan materi Indonesia Sehat Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker, kertas flipcart, spidol, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
47
5. Materi Kamtibmas (kode: C5) Tujuan: Menanamkan nilai-nilai cinta kepada Tanah Air dan NKRI, menumbuhkan jiwa patriotisme, rasa peduli terhadap sesama, dan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat.
Bentuk Kegiatan: Diskusi santai dengan narasumber.
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Tenda kegiatan materi Kamtibmas Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, Laptop, LCD layar, sound system, speaker, kertas flipcart, spidol, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
48
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
6. KETANGKASAN
1. Memanah (kode: G1) Tujuan: Memberikan dan melatih ketangkasan dalam olahraga memanah kepada peserta.
Bentuk Kegiatan: Pelatihan memanah
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Lapangan Utama Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan memanah, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
2. Mendayung (kode: G2) Tujuan: Memberikan dan melatih ketangkasan dalam olahraga mendayung kepada peserta.
Bentuk Kegiatan: Pelatihan mendayung
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Sungai Lodoyo - Tulungagung Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perahu dayung, Life Jacket Peserta : 1 orang setiap umpi
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
49
3. Air Soft Gun (kode: G3) Tujuan: Memberikan dan melatih ketangkasan dalam permainan Air Soft Gun kepada peserta.
Bentuk Kegiatan: Permainan Air Soft Gun
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Hutan Jati Di sekitar Perkemahan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, Air Soft Gun, dan alat pengaman seperti (perlindungan mata dan wajah, kacamata pelindung (goggle) atau topeng khusus, pakaian lapangan dan sepatu out door, pakaian seragam, helm, knee & Elbow (pelindug siku dan lutut) Peserta : 1 orang setiap umpi
50
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
7. JUMPA TOKOH (kode: F) Tujuan: Sebagai media untuk menginspirasi kaum muda khususnya peserta Pertinas Bakti Husada V 2016 melalui perjumpaan dengan tokoh masyarakat.
Bentuk Kegiatan: Diskusi santai dengan narasumber tokoh masyarakat.
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Balai Kelurahan Desa Gogodeso Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, , Laptop, LCD, layar, sound system, speaker, kertas flipcart, spidol, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
Wisata (kode: B) Tujuan: Sebagai media untuk pembelajaran khususnya mengenai sejarah Candi Penataran, sejarah kehidupan Bung Karno, Edukasi ternak ayam petelur, dan wisata kuliner khas Blitar kepada peserta Pertinas SBH V tahun 2016.
Bentuk Kegiatan: Wisata edukasi
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-17.00 WIB Tempat : Objek wisata yaitu : 1.Wisata Candi Penataran, 2. Makam Bung Karno, 3. Istana Gebang, 4. Wisata Edukasi Ternak Ayam Petelur, 5. Kampung Coklat, 6. Omah Jenang, dan 7. Rumah Geti. Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis Peserta : 7 orang setiap umpi
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
51
8. LIFE SKILL
1. Kerajinan Batok Kelapa (kode: H1) Tujuan: Sebagai media pembelajaran mengenai ketrampilan hidup dalam berwirausaha di bidang Kerajinan Batok Kelapa kepada peserta Pertinas SBH V tahun 2016. Bentuk Kegiatan: Workshop
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Tenda Kegiatan Kerajinan Batok Kelapa Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, batok kelapa, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
2. Kerajinan Cangkang Telur (kode: H2) Tujuan: Sebagai media pembelajaran mengenai ketrampilan hidup dalam berwirausaha di bidang Kerajinan Cangkang Telur kepada peserta Pertinas SBH V tahun 2016. Bentuk Kegiatan: Workshop
52
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Tenda Kegiatan kerajinan cangkang telur Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, cangkang telur, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
3. Kerajinan Barang Bekas (kode: H3) Tujuan: Sebagai media pembelajaran mengenai ketrampilan hidup dalam berwirausaha di bidang Kerajinan Barang Bekas kepada peserta Pertinas SBH V tahun 2016. Bentuk Kegiatan: Workshop
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Tenda Kegiatan kerajinan barang bekas Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, barang bekas seperti : kertas koran, botol-botol, ember plaktik, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
4. Edukasi Stek Pucuk Pohon Jati (kode: H4) Tujuan: Sebagai media pembelajaran mengenai ketrampilan hidup dalam berwirausaha di bidang edukasi stek pucuk pohon jati kepada peserta Pertinas SBH V tahun 2016.
Bentuk Kegiatan : Pelatihan budidaya pohon jati melalui cara stek pucuk pohon jati
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Balai pembibitan pohon jati Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, Pohon jati, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
53
9. BUDAYA JAWA TIMUR
1. Jaranan (kode: I1) Tujuan: Sebagai media pembelajaran mengenai budaya-budaya yang ada di Jawa Timur khususnya Jaranan kepada peserta Pertinas SBH V tahun 2016. Bentuk Kegiatan: Workshop
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Lingkungan Sekitar Bumi Perkemahan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis Peserta : 1 orang setiap umpi
2. Tari Emprak Blitar (kode: I2) Tujuan: Sebagai media pembelajaran mengenai budaya-budaya yang ada di Jawa Timur khususnya Tari Emprak Blitar kepada peserta Pertinas SBH V tahun 2016. Bentuk Kegiatan: Workshop
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Lingkungan Sekitar Bumi Perkemahan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, perlengkapan tarian, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
3. Gamelan (kode: I3) Tujuan: Sebagai media pembelajaran mengenai budaya-budaya yang ada di Jawa Timur khususnya Gamelan kepada peserta Pertinas SBH V tahun 2016.
54
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
Bentuk Kegiatan: Workshop
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Lingkungan Sekitar Bumi Perkemahan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, 1 paket gamelan, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
4. Membatik (kode: I4) Tujuan: Sebagai media pembelajaran mengenai budaya-budaya yang ada di Jawa Timurkhususnya Membatik Tulis kepada peserta Pertinas SBH V tahun 2016. Bentuk Kegiatan: Workshop Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Lingkungan Sekitar Bumi Perkemahan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, perlengkapan membatik, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
5. Wayang (kode: I5) Tujuan: Sebagai media pembelajaran mengenai budaya-budaya yang ada di Jawa Timur khususnya Wayang Kulit kepada peserta Pertinas SBH V tahun 2016.
Bentuk Kegiatan: Workshop
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Lingkungan Sekitar Bumi Perkemahan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis, 1 set wayang kulit, dll Peserta : 1 orang setiap umpi Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
55
10. KEGIATAN PERSAHABATAN (kode: J1)
1. Gobak Sodor, Bakiak, Dorong Tambang, Cublak-Cublak Suweng
Tujuan: Meningkatkan rasa kebersamaan, kekompakan, menggalang persaudaraan dan kesatuan, serta sinergisme seluruh Warga Pertinas Bakti Husada V 2016 melalui kegiatan Persahabatan
Bentuk Kegiatan: Permainan Tradisional
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Lapangan Utama Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan Peserta : 1 orang setiap umpi
2. Egrang, Bentengan, Tari Tongkat, Benthek Tujuan: Meningkatkan rasa kebersamaan, kekompakan, menggalang persaudaraan dan kesatuan, serta sinergisme seluruh Warga Pertinas Bakti Husada V 2016 melalui kegiatan Persahabatan
Bentuk Kegiatan: Permainan Tradisional
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 13.00-17.00 WIB Tempat : Lapangan Utama Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, Egrang, perlengkapan tarian, dll Peserta : 1 orang setiap umpi
56
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
11. KEGIATAN SENI BUDAYA
1. Pentas Seni Budaya Tujuan: Meningkatkan rasa kebersamaan, kekompakan, menggalang persaudaraan dan kesatuan, serta sinergisme seluruh Warga Pertinas SBH V tahun 2016.
Bentuk Kegiatan: Dikemas dalam kegiatan yang mengumpulkan seluruh warga Pertinas Bakti Husada V 2016 di dalam suasana yang sama untuk mengikuti Malam Pentas Seni.
Hari : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : 19.00-22.00 WIB Tempat : Lapangan Pentas Seni Titik Kumpul : Lapangan desa Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan Peserta : Seluruh warga perkemahan
2. Karnaval Tujuan: Meningkatkan rasa persaudaraan dan cinta tanah air kepada seluruh Warga Pertinas Bakti Husada V 2016 dan sebagai bentuk daripada keberagaman, persatuan dan kesatuan bangsa yang tidak dapat dipisahkan.
Bentuk Kegiatan: Peserta akan memakai pakaian Adat daerah dan pakaian hasil kreasinya kemudian berjalan sesuai rute yang ditentukan dengan menampilkan suatu bentuk Atraksi/ kegiatan/ aktivitas yang khas/ tradisi di masing-masing daerah. Setiap kontingen Daerah diwakili oleh minimal 10 orang peserta.
Hari : Sabtu Tanggal : 22 Oktober 2016 Waktu : 08.00-17.00 WIB Tempat : Sekitar area perkemahan Titik Kumpul : Lapangan utama Perlengkapan: scarf, Id-card, buku kegiatan, Pakaian Adat Daerah dan Pakaian Karnaval yang menunjukkan ciri khas Daerah Peserta : Minimal 10 orang perwakilan kontingen daerah
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
57
12. PAMERAN Tujuan: Memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai kepramukaan, Krida Bakti Husada, ke-Saka-an, produk unggulan Blitar, dan pasar rakyat.
Bentuk Kegiatan: Setiap peserta mengunjungi stand pameran yang disediakan
Hari : Senin s.d Sabtu Tanggal : 13 s.d 22 Oktober 2016 Waktu : Tentatif Tempat : Stand pameran Titik Kumpul : Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan pameran seperti : both, media-media pameran, dll Peserta : Seluruh warga perkemahan F. TANDA IKUT SERTA KEGIATAN (TISKA)
58
1. Tiska adalah bentuk penghargaan yang diberikan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka kepada peserta Pertinas Bakti Husada V 2016 . 2. Tiska akan diberikan kepada peserta yang telah mengikuti sekurang-kurangnya 80% dari ketentuan rotasi kegiatan.
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
BAB VIII PERKEMAHAN A. UMUM Dalam rangka pelaksanaan Pertinas SBH V tahun 2016, diperlukan adanya suatu petunjuk teknis bidang perkemahan yang disusun dengan teliti, lengkap dan mudah dipahami. Suksesnya Pertinas Bakti Husada V 2016 tidak terlepas dari peran masing-masing bidang yang berkoordinasi dengan baik antara sesama dan juga dengan perserta Pertinas SBH V tahun 2016. Pelaksanaan tugas dan fungsi bidang perkemahan akan berjalan dengan baik, apabila tercipta satu koordinasi dan kooperasi yang harmonis antara peserta dengan bisang-bidang panitia Pertinas SBH V tahun 2016, antara lain bidang aparat perkemahan, bidang kegiatan, bidang sarana penunjang, dan bidang hubungan masyarakat, bidang administrasi dan keuangan, dan bidang khusus Pertinas SBH V tahun 2016.
1. Maksud Petunjuk teknis bidang perkemahan ini dimaksudkan sebagai pedoman kerja, sarana koordinasi dan kooperasi bidang perkemahan dengan bidang-bidang lain dalam Panitia Pelaksana dan peserta Pertinas SBH V tahun 2016. 2. Tujuan Petunjuk teknis bidang perkemahan dibuat dengan tujuan sebagai pedoman pelaksanaan kehidupan perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 seharihari, serta keterkaitannya dengan pergerakan peserta dan tata kehidupan perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 sehari-hari. 3. Tugas Pokok Bidang perkemahan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi segala aktifitas kegiatan dan pergerakan yang berhubungan dengan kehidupan perkemahan. 4. Fungsi Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut bidang perkemahan berfungsi sebagai pendukung kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 untuk mengatur pelaksanaan kehidupan perkemahan sehari-hari yang meliputi: a. Membentuk pemerintahan Pertinas Bakti Husada V 2016 serta menyusun tugas dan tanggungjawab aparat perkemahan Pertinas SBH V tahun 2016. b. Menyusun tata tertib (aturan adat) perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 secara sistematis. Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
59
c. Mengatur dan mengontrol kehidupan perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016sehari-hari sesuai dengan tata tertib Pertinas SBH V tahun 2016. d. Mengkoordinir pelaksanaan pergerakan kegiatan sehari-hari peserta Pertinas SBH V tahun 2016. e. Menyiapkan perangkat personel untuk memberikan pelayanan kepada para peserta maupun Panitia Pelaksana serta panitia penyelenggara.
B. URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB
Secara keseluruhan, Pertinas Bakti Husada V 2016 dipimpin oleh seorang Ketua Panitia Pelaksana yang memiliki tugas, wewenang dan tanggungjawab sebagai berikut : a. Menentukan pokok-pokok kebijakan pelaksanaan Pertinas SBH V tahun 2016. b. Memimpin dan mengatur pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun 2016. c. Memimpin dan mengendalikan persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian Pertinas SBH V tahun 2016. d. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Ketua Dewan Kerja Nasional.
60
Dalam pengelolaan pemerintahan, aparat perkemahan terdiri dari: 1. Bupati Perkemahan a. Membantu Ketua Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016 guna mengatur dan memimpin pelaksanaan perkemahan Pertinas SBH V tahun 2016. b. Memimpin dan mengatur kelancaran kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 di wilayah kerjanya. c. Membantu menertibkan pelaksanaan pelayanan dukungan administrasi, logistik, konsumsi, kesehatan dan lain-lain bagi seluruh peserta Pertinas Bakti Husada V 2016 di wilayah kerjanya. d. Memimpin dan memberikan saran demi kelancaran tugas-tugas keamanan, ketertiban, transportasi, komunikasi, informasi, penerangan, kebersihan lingkungan dan lain-lain. e. Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi antara aparat perkemahan. f. Mengatur, memimpin dan mengarahkan tugas-tugas kepada aparat perkemahan di wilayah kerjanya. g. Bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016 di wilayah kerjanya dengan membuat laporan lisan dan tertulis secara rutin kepada Ketua Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun 2016. h. Mengambil kebijaksanaan atas hal-hal yang terjadi di wilayah kerjanya dengan berpegang pada aturan yang ada demi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan Pertinas SBH V tahun 2016. Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
2. Wakil Bupati Perkemahan a. Membantu Bupati Perkemahan khususnya dalam penyelenggaraan aparat perkemahan. b. Memberikan masukan dan saran pada Bupati Perkemahan dalam pengambilan keputusan. c. Bertanggungjawab kepada Ketua Panitia Pelaksana melalui Bupati Perkemahan. d. Mewakili Bupati Perkemahan apabila berhalangan hadir. 3. Sekretaris Bupati Perkemahan a. Membantu Bupati Perkemahan khususnya di dalam penyelenggaraan administrasi perkemahan. b. Bertindak sebagai kepala kantor Bupati Perkemahan dan melaksanakan koordinasi dan pengawasan kepada jajaran aparat perkemahan di wilayahnya. c. Bertanggungjawab kepada Ketua Panitia Pelaksana melalui Bupati Perkemahan. 4. Staf Bupati Perkemahan a. Membantu Bupati Perkemahan dalam pelaksanaan tugas-tugas harian khususnya hal-hal yang berkenaan dengan administrasi perkemahan tingkat kabupaten. b. Mempersiapkan dan mengagendakan kegiatan Bupati Perkemahan dan Sekretaris Bupati Perkemahan terutama kegiatan-kegiatan di tingkat kabupaten. c. Mempersiapkan bahan-bahan rapat koordinasi Bupati Perkemahan dan Sekretaris Bupati Perkemahan dengan seluruh unsur Panitia Pelaksana yang terkait. d. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan melalui Sekretaris Bupati Perkemahan. 5. Dewan Adat Agung Membantu Bupati Perkemahan, khususnya bertanggungjawab atas pelaksanaan ketentuan adat perkemahan dan keamanan Pertinas Bakti Husada V 2016 sekaligus bertindak selaku penghubung antara Panitia Pelaksana dengan kontingen daerahnya. 6. Camat Perkemahan a. Membantu Bupati Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan perkemahan tingkat kecamatan dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di tingkat kecamatan. b. Mengatur, memimpin, dan mengendalikan pengerahan warga perkemahan. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional di tingkat kecamatan. Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
61
d. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretaris dan staf kecamatan. e. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan.
7. Sekretaris Camat Perkemahan a. Membantu Camat perkemahan dalam pengelolaan administrasi perkemahan di tingkat kecamatan. b. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Kecamatan serta komunikator dan motor penggerak kegiatan perkemahan di tingkat Kecamatan. c. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan melalui Camat Perkemahan. 8. Staf Kecamatan a. Membantu Camat dan Sekretaris Camat Perkemahan dalam seluruh proses pengelolaan kegiatan yang berlangsung di tingkat kecamatan. b. Menyelenggarakan administrasi kecamatan dan mengatur pelaksanaan serta informasi kegiatan warga perkemahan tingkat kecamatan di bawah pimpinan Sekretaris Camat selaku Kepala Sekretariat Kecamatan. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional di tingkat kecamatan. d. Mengkoordinasikan pemenuhan perbekalan, kegiatan, dan pelayanan warga perkemahan. e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban. f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan. g. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan. 9. Kades Perkemahan a. Membantu Camat Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan perkemahan tingkat Desa dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di tingkat Desa. b. Mengatur, memimpin dan mengendalikan pengerahan warga perkemahan perhari. c. Mengkoordinasikan dan mengakomodir setiap pergerakan kegiatan peserta Pertinas SBH V tahun 2016, dengan melakukan pendataan serta absensi peserta yang akan mengikuti kegiatan perhari yang selanjutnya diserahkan kepada bidang terkait. d. Mengontrol dan berkoordinasi dengan Kepala RW dalam hal pergerakan dan kegiatan operasional peserta Pertinas Bakti Husada V 2016 sehari-hari. e. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretaris dan staf Desa f. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan
. 62
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
10. Sekretaris Kades Perkemahan a. Membantu Kades perkemahan dalam pengelolaan administrasi perkemahan di tingkat Desa. b. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Desa serta komunikator dan motor penggerak kegiatan perkemahan di tingkat Desa. c. Mengatur, mengendalikan dan memimpin pendataan serta absensi peserta Pertinas Bakti Husada V 2016 yang akan mengikuti kegiatan perhari yang selanjutnya akan diserahkan kepada bidang terkait. d. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan melalui Kades Perkemahan. 11. Staf Desa a. Membantu Kades dan Sekretaris Kades dalam seluruh proses pengelolaan kegiatan yang berlangsung di tingkat desa. b. Menyelenggarakan administrasi desa dan mengatur pelaksanaan serta informasi kegiatan warga perkemahan tingkat desa di bawah pimpinan Sekretaris selaku Kepala Sekretariat Desa. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional. d. Mengkoordinasikan pemenuhan logistik dan pelayanan warga perkemahan e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban desa f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan desa g. Bertanggungjawab kepada Kepala Desa Perkemahan. 12. Ketua RW a. Membantu Kadesh Perkemahan dalam memimpin dan mengatur taat kehidupan perkemahan tingkat RW dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di tingkat RW. b. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan melalui Kades Perkemahan. 13. Ketua RT a. Membantu ketua RW dalam menggerakkan warga di wilayah RT masingmasing. b. Mengkoordinasikan kegiatan warganya kepada aparat perkemahan di tingkat RW. c. Bertindak selaku komunikator antara para ketua Sangga dengan aparat perkemahan di tingkat RT. d. Bertanggungjawab kepada Ketua RW-nya masing-masing
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
63
C. PENGATURAN PERKEMAHAN Warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 diibaratkan penduduk sebuah Kabupaten, yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi para warganya. Dikelola oleh seorang Bupati Perkemahan dibantu oleh para aparat pemerintahan dan Dewan Adat serta berkoordinasi dengan Panitia Pelaksana. 1. Penempatan Warga Perkemahan a. Kabupaten Warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 ditempatkan dalam suatu wilayah kabupaten yang dinamakan “Kabupaten Bhinneka Tunggal Ika”. b. Kecamatan Wilayah Kecamatan merupakan pembagian tempat bermukim warga perkemahan putera dan puteri. Pemukiman warga perkemahan putera dinamakan “Kecamatan Prof. Dr. Sardjito”. Pemukiman warga perkemahan puteri dinamakan “Kecamatan dr. Hasri Ainun Habibie”. c. Desa Wilayah Desa dalam masing-masing kecamatan terdiri atas empat desa. Desa Putera terdiri atas : 1. Desa I : Desa Vitamin 2. Desa II : Desa Protein 3. Desa III : Desa Kalsium 4. Desa IV : Desa Mineral Desa Puteri terdiri atas : 1. Desa I : Desa Oksigen 2. Desa II : Desa Nitrogen 3. Desa III : Desa Hidrogen 4. Desa IV : Desa Ozon d. Rukun Warga Masing-masing desa membawahi 2 Rukun Warga (RW). Tiap RW bertugas mengkoordinasikan 2 Rukun Tetangga (RT). e. Rukun Tetangga Masing-masing RT membawahi 6 -7 umpi f. Umpi a. Umpi dipimpin oleh seorang ketua umpi b. Umpi adalah satuan terkecil peserta Pertinas Bakti Husada V 2016 yang terdiri dari Pramuka Penegak dan Pandega. 2. Aparat Perkemahan a. Tingkat Kabupaten Kabupaten Bhinneka Tunggal Ika dipimpin oleh seorang Bupati Perkemahan 64
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
b.
c. d.
e.
yang merupakan anggota Dewan Kerja Nasional dan Sekretaris Bupati Perkemahan dan dibantu oleh beberapa orang staf Kabupaten. Tingkat Kecamatan Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang disebut Camat Perkemahan dan Sekretaris Kecamatan yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah dan dibantu oleh Staf Kecamatan. Tingkat Desa Desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang disebut Kades dan seorang Sekretaris Desa dibantu oleh staf Desa. Tingkat RW Rukun Warga atau disingkat RW dipimpin oleh seorang Ketua RW yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah atau Dewan Kerja Cabang. Masing-masing RW mengkoordinasikan beberapa Rukun Tetangga atau disingkat RT. Tingkat RT Rukun Tetangga disingkat RT dipimpin oleh seorang ketua RT yang merupakan anggota dari salah satu umpi yang ditunjuk dalam musyawarah pembentukannya. Musyawarah pembentukan aparat pemerintahan tingkat RT dilaksanakan di tingkat RW dan dipimpin oleh ketua RW yang bersangkutan serta dihadiri oleh masing-masing Pemimpin Umpi atau yang mewakilinya
3. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan a. Umum 1. Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pertemuan besar bagi Anggota Satuan Karya Pramuka seluruh Indonesia guna untuk mendarmabaktikan segala bentuk kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, yang norma-norma pelaksanaannya dikembangkan atas dasar ketentuan moral dan janji Pramuka. 2. Berdasarkan keragaman latar belakang budaya, disusunlah normanorma yang menjiwai tata aturan pergaulan sehari-hari dan aturan lain yang diperlukan dalam penyelenggaraan Pertinas SBH V tahun 2016. 3. Aturan ini bersifat mengikat dan wajib dijunjung tinggi serta ditaati oleh segenap warga perkemahan. Aturan ini dalam bentuk tertulis dan tidak tertulis. 4. Dari fungsi di atas maka ketentuan tersebut akan diundangkan sebagai Tata Adat Perkemahan yang keberadaannya ditangani oleh Dewan Adat yang bersifat kolegial yang para anggotanya disebut Pemangku Adat.
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
65
b. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan
1. Dewan Adat a) Dewan Adat adalah tempat berkumpulnya Pemangku Adat selaku penyelenggara dan pengawas pelaksanaan ketentuan adat perkemahan. b) Dewan Adat bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016 secara umum serta menyelesaikan masalah kehormatan perorangan/kontingen peserta yang tidak dapat diselesaikan oleh seksi keamanan. c) Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang memutuskan sanksi dari berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan selama mengikuti Pertinas SBH V tahun 2016. d) Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang berasal dari unsur Dewan Kerja Nasional, dan unsur Dewan Kerja Daerah seluruh Indonesia yang bertugas sebagai Pimpinan Kontingen Daerah. e) Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Adat dibantu oleh unsur petugas keamanan dan unsur aparat pemerintahan. 2. Pemangku Adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan/tata adat perkemahan, terdiri atas anggota Dewan Kerja Nasional, anggota Dewan Kerja Daerah, pimpinan kontingen daerah, dan Pimpinan Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun 2016 3. Penyelesaian suatu masalah diselesaikan dalam sidang Dewan Adat di tingkat Desa yang dilaksanakan secara terbatas dan hanya dihadiri oleh Pemangku Adat dan warga perkemahan yang tersangkut. 4. Dewan Adat Tinggi melaksanakan tugas pengawasan di tingkat kecamatan dan melaksanakan sidang adat bila Dewan Adat tidak dapat menyelesaikan permasalahan di tingkat desa 5. Dewan Adat Agung di tingkat kabupaten dipimpin oleh salah satu Pimpinan Dewan Kerja Nasional, melaksanakan sidangnya bila permasalahan yang timbul menyangkut hajat hidup warga perkemahan secara umum atau menyelesaikan permasalahan pelik yang tidak dapat diselesaikan oleh Dewan Adat Tinggi. 6. Permasalahan Adat Perkemahan pada Pertinas Bakti Husada V 2016 dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis permasalahan, yaitu : a) Permasalahan warga perkemahan (peserta dengan peserta, peserta dengan aparat perkemahan/ Panitia Pelaksana). b) Permasalahan penduduk dengan aparat perkemahan/Panitia Pelaksana c) Permasalahan peserta dengan penduduk. 7. Penyelesaian permasalahan/perkara adat perkemahan dilakukan secara bertahap, yaitu: penyelesaian dilakukan di tingkat RW, apabila ditingkat RW tidak dapat diselesaikan maka penyelesaiannya dibawa ke 66
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
tingkat Desa, kemudian pada tingkat Kecamatan, selanjutnya sampai pada tingkat Kabupaten.
c. Sanksi Adat 1. Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat perkemahan dijatuhkan melalui sidang Dewan Adat yang dihadiri oleh pemangku adat di tingkatnya dan dapat dinyatakan terbuka atau tertutup oleh pimpinan Sidang Adat. 2. Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek pendidikan dan kebudayaan. 3. Bentuk sanksi dapat berupa : peringatan, pembatalan pemberian tanda ikut serta kegiatan dan pengusiran dari arena Pertinas SBH V tahun 2016. 4. Pimpinan Sidang Dewan Adat berkewajiban meminta saran, pertimbangan dari Dewan Kehormatan Adat sebelum memutuskan sanksinya.
D. TATA ADAT PERKEMAHAN PERTINAS SBH V TAHUN 2016 Pasal 1 : Tempat dan Waktu Pertinas Bakti Husada V 2016diselenggarakan di Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur dimulai pada tanggal 17-23 Oktober 2016. Pasal 2 : Landasan Hidup 1. Falsafah hidup warga Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah Pancasila. 2. Landasan hidup warga Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah Trisatya. 3. Undang-undang dan semangat kehidupan warga Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah Dasadarma Pramuka. Pasal 3 : Tapak Perkemahan Tapak kemah Pertinas Bakti Husada V 2016 terdiri atas : 1. Tapak Perkemahan peserta putera dan puteri. 2. Tapak Perkemahan Panitia Pelaksana putera dan puteri. 3. Tapak Perkemahan peserta luar negeri. Pasal 4 : Lahan Perkemahan Lahan Bumi Perkemahan Serut selama Pertinas Bakti Husada V 2016 diperuntukkan: 1. Tapak perkemahan seperti pasal 3 di atas. 2. Tapak-tapak kegiatan di dalam arena perkemahan. 3. Sekretariat Panitia Pelaksana dan aparat perkemahan. 4. Lapangan upacara, pameran, pasar dan kedai.
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
67
Pasal 5 : Penempatan Peserta 1. Peserta Pertinas Bakti Husada V 2016 ditempatkan pada lokasi-lokasi perkemahan dengan memperhatikan dan menciptakan suasana Bhinneka Tunggal Ika. 2. Penempatan kavling peserta berdasarkan ketentuan aparat perkemahan, yaitu dalam satu RW terdapat 6-7 nomor kavling dari Kwartir Daerah yang berbeda. Pasal 6 : Aparat Perkemahan 1. Kabupaten dipimpin oleh Bupati Perkemahan dibantu oleh sekretaris dan beberapa orang staf. 2. Kecamatan dipimpin oleh Camat dibantu oleh Sekretaris dan beberapa orang staf. 3. Desa dipimpin oleh Kades dibantu sekretaris dan beberapa orang staf. 4. RW dipimpin oleh Ketua RW dibantu oleh beberapa orang pembantu RW. Pasal 7 : Pengawasan Perkemahan Tata kehidupan warga perkemahan berada di bawah pengawasan Pemangku Adat Agung dan Bupati Perkemahan beserta aparatnya. Pasal 8 : Peserta Pertinas Bakti Husada V 2016 diikuti oleh: 1. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai peserta kegiatan dan Panitia Pelaksana. 2. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Dewan Kerja sebagai Pemangku Adat, Panitia Pelaksana, dan pimpinan Kontingen. 3. Andalan, DKN, DKD, Pembina Pramuka Penegak dan Pandega, dan dari instansi di wilayah Jawa Timur sebagai Panitia Penyelenggara. 4. Lembaga/instansi di Jawa Timur yang terkait sebagai penunjang penyelenggaraan kegiatan. Pasal 9: Warga Perkemahan Yang dimaksud sebagai warga Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah Pramuka Penegak dan Pandega yang aktif dalam Pertinas SBH V tahun 2016, yang terdiri atas peserta kegiatan, Panitia Pelaksana, aparat perkemahan dan Pemangku Adat Perkemahan serta para anggota dewasa yang terlibat dalam penyelenggaraan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan telah terdaftar pada administrasi kegiatan Pertinas SBH V tahun 2016. Pasal 10: Kewajiban warga perkemahan 1. Menaati semua ketentuan adat perkemahan. 2. Wajib mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan Panitia Pelaksana. 68
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
3. Memperhatikan, memelihara dan menciptakan keindahan, kebersihan, keamanan, ketertiban dan kesehatan lingkungan perkemahan. 4. Memelihara kerukunan dan kekeluargaan antar warga perkemahan. Pasal 11: Pimpinan Kontingen Daerah 1. Kontingen Daerah dipimpin oleh seorang koordinator kontingen yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah. 2. Dalam melaksanakan tugasnya, dibantu oleh beberapa orang anggota Pinkonda yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah, atau unsur Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega lainnya yang ditunjuk oleh Dewan Kerja Daerah bersangkutan. Pasal 12: Kewajiban Pimpinan Kontingen Daerah 1. Pimpinan Kontingen Daerah bertugas memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota kontingen. 2. Pimpinan kontingen bertanggungjawab atas peran aktif para anggota kontingennya dalam mengikuti seluruh kegiatan. 3. Anggota DKD selaku Pimpinan Kontingen Daerah berkewajiban mengkoordinasikan, membantu, dan mengarahkan Pramuka Penegak dan Pandega peserta Pertinas Bakti Husada V 2016 dalam mengikuti kegiatan, serta wajib mengikuti kegiatan yang diperuntukan bagi Pinkonda. Pasal 13: Dewan Adat 1. Dewan Adat adalah lembaga adat yang berkedudukan ditingkat Desa, dipimpin oleh Desa yang bersangkutan dan beranggotakan para Pemangku Adat yang diatur dalam pertemuan Dewan Adat Agung. 2. Dewan Adat Tinggi merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat Kecamatan, dipimpin Pemangku Adat Tinggi yang dijabat oleh Kades yang bersangkutan dan beranggotakan seluruh Pemangku Adat dari lembaga Dewan Adat tingkat Desa. 3. Dewan Adat Agung merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat Kabupaten, dipimpin Pemangku Adat Agung yang dijabat oleh salah seorang pimpinan DKN. 4. Pemangku adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan adat perkemahan, terdiri atas pimpinan perkemahan yang merupakan anggota DKN, seluruh Pinkonda yang merupakan anggota DKD. 5. Dalam melaksanakan tugas pengawasan pelaksanaan ketentuan adat perkemahan, pemangku adat membentuk dan membagi tugas melalui musyawarah Dewan Adat.
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
69
Pasal 14: Tata Cara Perkemahan 1. Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan kegiatan harian dan hanya dapat diubah oleh pimpinan Panitia Pelaksana atas izin Ketua Panitia Penyelenggara. 2. Segala pemberitaan dan pengumuman kepada peserta/Panitia Pelaksana dilaksanakan melalui pusat informasi oleh Panitia Pelaksana yang bertanggungjawab atas bidang informasi. 3. Segala kebutuhan dan pelayanan peserta dikoordinasikan melalui aparat perkemahan. Pasal 15: Kegiatan 1. Kegiatan sehari-hari dalam perkemahan berlangsung sejak pukul 04.30 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB ditandai dengan Trompet. Mekanisme Trompet dan pengertiannya adalah sebagai berikut : a) Dibunyikan 10 menit sebelum kegiatan sehari-hari berlangsung yaitu pukul 04.20 WIB. b) Dibunyikan 10 menit sebelum kegiatan sehari-hari berakhir yaitu pukul 22.50 WIB. c) Apel pagi dan sore Trompet dibunyikan 2 kali berturut-turut pada 5 menit sebelum apel dilaksanakan, yaitu pukul 06.55 WIB (untuk apel pagi) dan pukul 16.55 WIB (untuk apel sore) dengan durasi masing-masing tiupan kurang lebih 3 detik. d) Untuk memulai kegiatan pagi pukul 08.00 WIB, Trompet 1 kali secara bersamaan di tiap-tiap desa dan kecamatan pada 5 menit sebelum kegiatan dimulai yaitu pukul 07.55 WIB dengan durasi kurang lebih 7 detik. 2. Warga perkemahan wajib mengikuti seluruh rangkaian sesuai dengan peran dan tugas masing-masing. Pasal 16: Pergerakan Peserta Pergerakan/perpindahan peserta dari suatu tempat ketempat lain baik dalam areal perkemahan maupun diluar dilaksanakan dengan memperhatikan ketertiban dan kesopanan serta mengikuti alur yang telah ditentukan oleh Panitia Pelaksana bidang kegiatan. Pasal 17: Pakaian dan Tanda Pengenal 1. Selama kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 peserta diwajibkan memakai seragam Pramuka lengkap atau pakaian yang sesuai dengan macam/jenis kegiatan. 2. Peserta perkemahan tidak dibenarkan menggunakan tanda-tanda pada pakaian seragam Pramuka diluar ketentuan Gerakan Pramuka, kecuali tanda pengenal kegiatan yang telah ditetapkan. 70
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
Pasal 18: Keamanan 1. Keamanan perkemahan putera dan puteri menjadi tanggungjawab warga perkemahan dan dikoordinasikan oleh Panitia Pelaksana yang membidangi keamanan dan ketertiban. 2. Panitia Pelaksana yang membidangi keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016 di bawah pimpinan Bupati Perkemahan dan dibantu oleh Dewan Adat Agung. 3. Peserta berkewajiban untuk turut serta menjaga keamanan seluruh arena perkemahan. 4. Peserta dapat meninggalkan arena perkemahan bila mengikuti aktifitas kegiatan yang dilaksanakan diluar arena perkemahan. 5. Untuk kepentingan pribadi/kontingen diperkenankan meninggalkan arena setelah mendapat ijin aparat perkemahan setempat dan sepengetahuan Pimpinan Kontingen Daerah. 6. Istirahat malam bagi warga perkemahan berlaku pukul 23.00 WIB sampai dengan pukul 04.30 WIB . 7. Pada waktu istirahat malam peserta diperbolehkan tidur atau melakukan aktifitas ronda/jaga malam selama tidak mengganggu sangga lain di lingkungannya. 8. Diharapkan kepada peserta untuk waspada terhadap penyebaran api yang dimungkinkan karena kelalaian dalam menyalakan korek api ataupun yang berhubungan dengan alat-alat yang dapat menimbulkan kebakaran. Pasal 19: Kebersihan dan Kesehatan 1. Kebersihan arena perkemahan dimulai dari kebersihan diri, sangga, RW, Desa, Kecamatan hingga Kabupaten, arena-arena kegiatan dan sarana perkemahan lainnya adalah tanggungjawab seluruh warga Pertinas SBH V tahun 2016. 2. Tempat sampah merupakan perlengkapan setiap sangga yang harus ada pada setiap kapling. 3. MCK sudah menjadi tugas dari masing-masing Desa beserta warganya untuk membersihkan sarana MCK yang dikoordinasikan oleh Pengurus Desa masingmasing. Pasal 20: Konsumsi 1. Panitia Pelaksana menyediakan pasar rakyat untuk memenuhi kebutuhan peserta perihal konsumsi. 2. Bagi peserta disediakan natura, kecuali peserta dari luar negeri, lokakarya, pinkonda, bindamping, disediakan konsumsi siap saji dengan menu yang disediakan oleh panitia. 3. Peserta yang mengikuti kegiatan luar, baik yang menginap maupun tidak agar mengadakan persiapan dengan membawa bahan makanan yang dijual di pasar rakyat atau yang dibawa peserta dari daerah asalnya.
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
71
Pasal : 21 Ibadah Keagamaan 1. Pelaksanaan ibadah dikoordinasikan oleh aparat perkemahan sesuai dengan waktu dan jenis ibadahnya serta tempat pelaksanaan ibadah. 2. Setiap peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melaksanakan ibadahnya. Pasal 22: Kunjungan Tamu, Peninjau dan Pengunjung 1. Dalam hal kunjungan ke area perkemahan, tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu tamu internal dan tamu eksternal. a. Tamu Internal adalah tamu yang berasal dari warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Tamu diperbolehkan mengunjungi peserta atau sangga lain pada waktu istirahat pukul 12.00 – 13.00 dan 17.00 – 19.00 WIB. 2) Tamu tidak diperbolehkan mengunjungi peserta atau sangga lain diluar waktu istirahat. b. Tamu diharuskan menghubungi aparat perkemahan ketika akan mengunjungi peserta atau sangga lain diluar waktu istirahat sesuai dengan poin 1 diatas. c. Tamu eksternal adalah unsur Pejabat Negara, Provinsi dan Pemerintah Kota dan Kabupaten, unsur Kwartir Cabang, Pimpinan Satuan Karya, Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional serta tamu dari Negara-negara sahabat dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Tamu dapat mengunjungi perkemahan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana bidang administrasi. 2) Tamu berhak mendapatkan informasi tentang Pertinas Bakti Husada V 2016 dari Panitia Pelaksana. 2. Peninjau a. Peninjau dapat mengunjungi perkemahan setelah menyelesaikan persyaratan administrasi yang telah ditetapkan oleh Panitia Pelaksana bidang administrasi. b. Peninjau diharuskan melapor kepada aparat pemerintahan sebelum melakukan kunjungan atau meninjau perkemahan. 3. Pengunjung a. Waktu melakukan kunjungan dimulai dari tanggal 18-23 Oktober 2016 b. Pengunjung hanya diperkenankan memasuki bumi perkemahan pada waktu istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB dan 17.00-18.00 WIB. c. Apabila di luar waktu istirahat masih dijumpai pengunjung di dalam perkemahan, maka akan ditertibkan oleh Panitia Pelaksana bidang keamanan.
72
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
Pasal 23: Hiburan 1. Peserta diperkenankan mengikuti hiburan malam berupa pentas tari tradisional dan hiburan lainnya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. 2. Hiburan yang sifatnya diselenggarakan oleh anggota sangga untuk konsumsi sangga yang bersangkutan diperkenankan adanya sepanjang tidak mengganggu ketertiban umum. Pasal 24: Pasar Natura dan Pameran 1. Pasar natura menyediakan segala kebutuhan natura untuk peserta sehari-hari selama perkemahan. 2. Pasar komersil menyediakan bahan dan kebutuhan sehari-hari, barang kenang-kenangan serta souvenir untuk seluruh warga perkemahan dengan cara membeli. 3. Pameran Kwarnas, Kwarda dan Saka diselenggarakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan warga perkemahan. Pasal 25: Kewajiban yang Harus Dilakukan Peserta Kewajiban yang perlu dilakukan oleh setiap peserta: 1. Melaksanakan ibadah keagamaan pada waktunya sesuai dengan ajaran agama dan tatacara masing-masing. 2. Selalu berpakaian rapi dan bersikap sopan serta saling menghormati dan menghargai sesama peserta dan Panitia Pelaksana. 3. Menyerahkan barang-barang temuan yang bukan miliknya kepada aparat perkemahan. 4. Mengembalikan perlengkapan bakti milik Panitia Pelaksana, sesudah dipakai, kepada Panitia Pelaksana. 5. Menjaga fasilitas umum, baik yang berada di perkemahan maupun di desa bakti atau sub camp dengan baik. Pasal 26: Larangan Peserta 1. Berhajat besar dan kecil di sembarang tempat sehingga mengganggu kesopanan dan kelestarian alam. 2. Berbicara tidak sopan dan bertindak tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kesan yang tidak simpatik. 3. Meminjam dan atau tidak mengembalikan peralatan penduduk atau Panitia Pelaksana atau sangga lain. 4. Membuat lubang untuk bak penampung air limbah 5. Membuat lubang untuk tempat sampah dan membakar sampah 6. Memotong dan atau menebang pohon di seluruh tapak Pertinas Bakti Husada V 2016 untuk keperluan apapun 7. Memindahkan, merusak, mencorat–coret dan mengotori tempat yang ada disekitar tapak perkemahan. Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
73
8. Menggunakan lahan di luar kavlingnya untuk keperluan pribadi dan sangganya. 9. Berkunjung ke peserta lain di luar waktu kunjungan. 10. Membuang sampah tidak pada tempatnya. Pasal 27: Tanda Penghargaan Peserta Peserta yang aktif mengikuti 80% kegiatan berhak mendapatkan Piagam Penghargaan dan Tanda Ikut Serta Kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 disingkat TISKA Pertinas SBH V tahun 2016. Pasal 28: Bentuk Pemberian Penghargaan Segala bentuk pemberian tanda penghargaan kepada peserta dan kontingen daerah ditetapkan dalam Sidang Dewan Adat Agung yang dihadiri oleh seluruh Pemangku Adat, Pimpinan sangga, dan Pimpinan Panitia Penyelenggara. Pasal 29: Sanksi 1. Sanksi diberikan kepada warga perkemahan yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja melanggar ketentuan adat perkemahan atau tata adat sopan santun. 2. Sanksi dijatuhkan oleh Pemangku Adat/Pemangku Adat Tinggi/Pemangku Adat Agung sesuai dengan tingkatannya setelah mendengar dan memperhatikan jalannya sidang dewan adat. 3. Berat/ringannya suatu sanksi kepada pelanggar adat ditetapkan oleh sidang dewan adat. 4. Dalam menjatuhkan sanksi yang ditetapkan, Pemangku Adat harus meminta saran dan pendapat Pimpinan Penyelenggara. Pasal 30: Penutup 1. Ketentuan ini berlaku sejak peserta tiba di arena perkemahan sampai dengan berakhirnya Pertinas SBH V tahun 2016, dan berlaku untuk seluruh peserta tanpa kecuali. 2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Ketentuan Adat ini akan ditetapkan kemudian oleh Sidang Dewan Adat dan diumumkan kepada seluruh peserta kegiatan. Ketentuan Adat Perkemahan ini berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan di : Bumi Perkemahan Serut. Tanggal : 17 Oktober 2016 Pukul : 15.00 WIB 74
a.n. seluruh warga perkemahan Pemangku Adat Agung Pertinas SBH V tahun 2016 Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
E. KEHIDUPAN PERKEMAHAN
1. Sistem Pengolahan Sampah a. Pengelolaan sampah Pertinas Bakti Husada V 2016 dilakukan dengan konsep “zero waste camp” dimana diusahakan tidak ada sampah keluar dari Pertinas Bakti Husada V 2016 secara tidak terkendali. b. Pengolahan sampah dilakukan dengan memilah sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) sejak dari produsen sampah pertama yaitu peserta, panitia maupun pengunjung. c. Petunjuk pengolahan sampah disosialisasikan di Pertemuan Teknis Pinkonda, pengumuman di lokasi Pertinas SBH V tahun 2016, penjelasan ulang oleh korve Pertinas SBH V tahun 2016, dan cara lain yang memungkinkan. d. Setiap sangga wajib memiliki minimal 3 tempat/kantung sampah untuk digunakan memilah dan membuang sampah berdasarkan jenisnya (organik, anorganik, limbah B3). e. Setiap sangga bertanggung-jawab atas kebersihan lokasi tendanya. f. Peserta dan semua personil yang ada di Pertinas Bakti Husada V 2016 dihimbau untuk tidak menggunakan gelas plastik disposible (sekali pakai), sedotan dan bentuk konsumsi lain yang menggunakan plastik secara tidak perlu. g. Sebelum meninggalkan lokasi Pertinas SBH V tahun 2016, setiap Sangga harus mendapatkan tiket bersih dari Desa yang dapat dipakai untuk mengambil Tiska dan Piagam. h. Setiap dua desa berdekatan akan disediakan bank sampah dalam ukuran besar untuk penampungan dan pemilahan sampah sementara dari warga perkemahan per masing-masing Desa.
2. Menggunakan Air Secara Bijaksana a. Panitia Pertinas Bakti Husada V 2016 membangun sistem penyediaan air bersih dengan menggunakan biaya yang cukup besar. Manfaatkan air secara bijaksana dan hematlah air bersih. b. Bila berwudlu, buka kran sekecil mungkin agar air yang terbuang tidak terlalu banyak. c. Bila bersikat gigi, jangan membuka kran selama menggosok gigi. Ambillah air dalam gelas atau tempat lain secukupnya. d. Bila mencuci peralatan atau pakaian, bukalah kran air seperlunya dan segera tutup bila tidak diperlukan. e. Ingatkan teman lain atau orang lain dengan sopan dan ramah untuk tidak memboroskan air. f. Apabila menemukan kebocoran air atau adanya kran yang rusak, segera melaporkan ke aparat perkemahan. g. Korve
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
75
Korve sangga diatur dalam rotasi, peserta yang giliran korve tetap akan mendapat stempel kegiatan di Desa. Khusus peserta korve pada saat desanya wisata akan ada wisata tersendiri.
76
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
BAB IX SARANA PENUNJANG A. PELAYANAN KESEHATAN Bidang kesehatan bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada kontingen dan panitia pelaksana serta mengkoordinir petugas kesehatan kontingen daerah. Pelayanan kesehatan berupa : 1. Layanan Kesehatan a. Petugas kesehatan bumi perkemahan akan bertugas 24 Jam b. Semua peserta akan mendapatkan layanan kesehatan selama kegiatan berlangsung c. Pos kesehatan akan disediakan di setiap Desa dan tempat kedatangan peserta d. Pos kesehatan akan melayani berupa : Pemberiaan Obat, Penanganan Kasus Kecelakaan, kasus Medis dan serta Evakuasi Pasien, baik yang berada di Bumi perkemahan. 2. Rumah Sakit Lapangan a. Berada ditempat disetiap Kecamatan. b. Melakukan tindakan lanjutan bagi pasien yang dikirim dari pos pelayanan kesehatan yang berada di setiap Desa maupun pos-pos kesehatan yang ada di Bumi perkemahan c. Menyediakan tenaga medis dan paramedis yang meliputi: dokter umum, dokter Spesialis dan perawat d. Di tiap Rumah Sakit Lapangan tersedia sebuah Ambulans e. Pasien akan ditangani oleh Tim Medis dan Paramedis yang dibantu oleh anggota Saka Bakti Husada, kemudian pasien akan dirawat di Rumah Sakit Lapangan dan jika memerlukan perawatan intensif maka akan dibawa/ diteruskan ke Rumah Sakit rujukan yang telah di tunjuk
3. Sanitasi lingkungan a. Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan bertugas mengawasi pemukiman serta bangunan yang berada di area perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 meliputi sampah, genangan air, kelayakan air minum dan buangan air limbah b. Melakukan Fogging sebelum pelaksanaan dan pada waktu pelaksanaan c. Menyediakan petugas ahli lingkungan yang terdiri atas ahli penyehatan air dan ahli kesehatan lingkungan
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
77
4. Kebersihan Sampah Penanganan kebersihan sampah di area perkemahan, meliputi: a. Setiap Sangga WAJIB membawa tempat/ kantong sampah yang terdiri atas: a). Tempat/ kantong untuk sampah anorganik b). Tempat/ kantong sampah organik, terdiri atas basah dan kering c). Tempat/ kantong sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) b. Ketua Umpi bertanggungjawab atas kebersihan tendanya. c. Petugas masing-masing sangga wajib antri saat membuang sampah. d. Di setiap dua desa yang berdekatan terdapat bank sampah sebagai tempat penampungan dan pemilahan sampah sementara yang meliputi sampah organik, non-organik dan B3. e. Kegiatan pembersihan ini diadakan setiap hari dan terbagi dalam 3 shift, berikut ini pembagian shift untuk membuang sampah:
Shift Pagi : pukul 06.00 – 08.00 WIB Shift Sore : pukul 15.00 – 17.00 WIB Shift Malam : pukul 21.00 – 22.00 WIB
f. Urusan kebersihan akan melibatkan seluruh komponen warga perkemahan untuk menjaga kebersihan lingkungan disekitar area perkemahan
B. PELAYANAN TRANSPORTASI 1. Teknis Pelaksanaan pelayanan Sub Bagian Transportasi yaitu : a. Pelayanan Transportasi Umum Kontingen yang menggunakan sarana angkutan udara dan kapal laut akan dipandu dan dilayani oleh Sub bagian angkutan. Penjemputan dan kepulangan dari/ menuju Bandara dan Pelabuhan disesuaikan dengan jadwal kontingen, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Biaya transportasi penjemputan dan kepulangan ditanggung oleh peserta 2. Pengumpulan form kedatangan dan kepulangan kontingen, diserahkanpaling lambat tanggal 1 Juni 2016 b. Pelayanan Transportasi Kegiatan Sub Bagian Transportasi menyediakan angkutan untuk mendukung kelancaran kegiatan Pertinas SBH V tahun 2016. Sub Bagian Transportasi bekerjasama dengan dinas/instansi terkait antara lain Organda, Dinas Perhubungan, DLLAJ, Bekang TNI, Pemerintah Daerah, Perusahaan Otobus atau Koperasi Angkutan. 2. a. 78
Ketentuan Transportasi Kedatangan dan Kepulangan Kontingen Kedatangan kontingen • Penjemputan akan dilakukan di Bandara dan Pelabuhan • Angkutan Kontingen langsung menuju lapangan parkir utama
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
• Angkutan kontingen tidak diperbolehkan memasuki tapak kemah b. Kepulangan kontingen • Kontingen diperbolehkan pulang setelah mendapatkan surat ijin meninggalkan bumi perkemahan dari aparat Desa • Kendaraan menuju bandara dan pelabuhan disediakan panitia pelaksana sesuai jadwal kepulangan Kontingen C. KONSUMSI 1. Pelayanan Konsumsi Siap Santap a. Panitia Konsumsi akan memberikan makan siap Santap kepada pinkonda dan bindamping kontingen mulai H-1 (16 Oktober) sampai dengan H+1 (24 Oktober) b. Pengambilan konsumsi dilakukan dengan menyerahkan kupon yang diberikan pada saat daftar ulang kontingen c. Sub bagian Konsumsi menyediakan konsumsi makan siap Santap sebagai berikut: 1. Panitia Penyelenggara dan Panitia pelaksana, diberikan konsumsi siap santap selama kegiatan berlangsung menggunakan sistem kupon 2. Bindamping, Pinkonda dan Petugas Pendukung Kontingen, diberikan konsumsi siap Santap selama kegiatan berlangsung menggunakan sistem kupon d. Tempat pengambilan konsumsi untuk panitia pelaksana di Sekretariat Panitia pelaksana dan bindamping, pinkonda dan petugas pendukung hanya diberikan kepada yang memiliki ID Card serta menyerahkan kupon konsumsi yang dikeluarkan oleh Sub bagian Konsumsi e. Jadwal penyediaan konsumsi siap Santap ditetapkan sebagai berikut:
Pagi : 06.00 – 08.30 WIB Siang : 12.00 – 14.00 WIB Malam : 18.00 – 20.00 WIB
f. Kupon yang hilang bukan merupakan tanggung jawab Sub bagian konsumsi dan kupon tersebut menjadi tanggung jawab pemegang kupon konsumsi
2. Natura Setiap sangga akan mendapatkan kartu natura yang akan di pergunakan sebagai alat tukar untuk mengambil natura ditempat yang telah di sediakan oleh panitia. Kartu belanja akan di berikan pada saat daftar ulang kontingen. a. Kebutuhan bahan natura dapat diambil di pasar natura b. Pasar natura dibuka setiap hari dari pukul 09.00 - 21.00 WIB c. Pengambilan natura dimulai dari tanggal 17 - 23 Oktober 2016
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
79
d. Peserta akan mendapatkan makan siap Santap pada kegiatan keluar satu hari penuh. e. Kartu natura menjadi tanggung jawab sangga masing-masing
D. AKOMODASI DAN TAPAK PERKEMAHAN
Seksi akomodasi Perkemahan akan memberikan fasilitas berupa:
1. Perlengkapan Umum: 1) Urusan perlengkapan umum mengatur semua sarana dan prasarana area dan bangunan yang ada di kawasan Bumi perkemahan maupun di luar bumi perkemahan 2) Akomodasi untuk pinkonda, bindamping dan petugas pendukung kontingen disediakan oleh panitia 3) Untuk menjaga kebersihan tempat-tempat seperti gudang, bangunan kantor dan homestay akan disediakan fasilitas tempat sampah yang memadai dan diminta agar dapat digunakan semaksimal mungkin 4) Setiap hari panitia urusan perlengkapan umum akan melakukan pemantauan ke semua sarana dan prasarana dalam ketertiban penggunaannya seperti kebersihan dan kerapihan
2. Tapak Kemah a. Tapak Kemah Bumi perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dibagi menjadi 2 yaitu : 1 Kecamatan Putra (Prof. Dr. Sardjito) dan 1 Kecamatan Putri (dr. Hasri Ainun Habibie) dengan rincian: 1) Masing – masing Kecamatan, di bagi menjadi 4 Desa 2) Masing – masing Desa membawahi 2 RW 3) Masing-masing RW terdiri dari 2 RT b. Setiap RW disediakan kapling tenda sebanyak 32 kapling berukuran 7 x 8 meter yang diperuntukkan untuk masing-masing sangga. c. Luas area kapling setiap sangga adalah 7 x 8 meter d. Jika diperlukan setiap sangga diharapkan membawa tenda dome serta perlengkapan lainnya menyesuaikan dengan kapasitas kapling yang ada e. Pembagian kapling akan diatur kemudian oleh aparat perkemahan Pertinas SBH V tahun 2016. 3. Pasar Pasar di Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah tempat yang menyediakan sembilan bahan pokok, beserta peralatan dan perlengkapan rumah tangga yang dikelola oleh panitia. Pasar ini hanya diperuntukkan peserta Pertinas SBH tahun 2016.
80
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
4. MCK, Air Bersih dan Listrik a. Fasilitas MCK Menyediakan sarana MCK di area perkemahan yang berada di: 1) Setiap RW putera 2) Setiap RW puteri 3) Sekretariat panitia b. Untuk melayani kebutuhan mandi, cuci dan kakus bagi seluruh warga perkemahan, disediakan sarana MCK dan air bersih yang terdiri dari: 1. MCK permanen yang terfokus di satu areal perkemahan baik di setiap RW putra maupun putri, dengan rincian sebagai berikut : - MCK 200 unit - 1 Unit MCK terdiri dari kamar Mandi dan WC c. Pengadaan Air Bersih Air bersih yang akan disediakan berasal dari Mata Air yang terdapat di kawasan Bumi Perkemahan Serut. Penggunaan air bersih bagi peserta berupa: 1) Air minum 2) Kebutuhan memasak 3) Kebutuhan air wudhu dan mandi 4) Air bersih dapat diperoleh melalui kran – kran air yang berada di wilayah tapak perkemahan 5) Untuk mendukung sarana air bersih di sub camp, disiapkan truk air yang siap mensuplai dan mendistribusikan air bersih setiap harinya dilokasilokasi yang tersedia tangki-tangki penampungan air 6) Tiap Peserta diharapkan dapat melakukan penghematan dalam menggunakan air bersih d. Listrik Pelayanan Listrik disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang akan beroperasi selama kegiatan berlangsung. Selain itu juga disediakan cadangan berupa generator diesel. Jaringan Listrik yang sudah ada di kawasan Bumi Perkemahan Serut berupa penerangan jalan, listrik perkantoran dan areal kawasan sekitar.
Penyediaan sarana listrik pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 meliputi: • Kantor-kantor pemerintahan • Posko-posko Pelayanan • Lapangan Utama • Penerangan Jalan • Area Kegiatan • Area Pameran, Kedai dan Pasar • MCK • Area Pelayanan Umum
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
81
Aliran listrik untuk penerangan jalan akan dinyalakan pada waktu 17.00–06.00 WIB. Panitia urusan listrik tidak menyediakan arus listrik untuk peserta di masing-masing kavling tenda. Tetapi akan disediakan listrik untuk tiap-tiap Desa.
E. PELAYANAN KEAMANAN Pelayanan Keamanan meliputi keamanan di dalam Area Maincamp dan di daerah sekitar, dilakukan oleh Saka Bhayangkara bekerjasama dengan Kepolisian setempat. a. Daerah Pengamanan Meliputi seluruh wilayah perkemahan, rute yang dilalui dan tempat kegiatan lainnya. b. Teknik Pengamanan 1) Penjagaan • Penjagaan dilaksanakan secara teratur dan terus menerus oleh satu kelompok jaga yang dibagi dalam shift jaga yang telah ditetapkan • Tugas jaga dilaksanakan selama 24 jam dan dibagi menjadi 3 shift dan sesuai personil yang telah ditentukan • Petugas keamanan bertanggung jawab terhadap setiap kejadian di dalam dan di luar wilayah perkemahan dan tempat lain yang merupakan tempat kegiatan peserta Pertinas SBH V tahun 2016. 2) Patroli / Perondaan • Patroli dilakukan minimal 2 orang • Patroli dilakukan dengan jalan kaki atau bersepeda • Patroli dilaksanakan berdasarkan pembagian rute patroli per wilayah • Petugas patroli mencatat dan melaporkan setiap ada perkembangan situasi yang diamati selama patroli dilaksanakan dan selanjutnya melaporkan ke pos keamanan. 3) Pengawalan • Pengawalan dilaksanakan oleh petugas yang telah ditentukan • Pengawalan dilakukan berdasarkan jadwal kegiatan baik di dalam atau di luar Bumi Perkemahan • Petugas wajib melaporkan perkembangan situasi selama berlangsungnya tugas pengawalan sampai tiba di tempat tujuan. c. 1) 82
Pembagian Tugas Pos Jaga Pertinas SBH V tahun 2016 Pos Gerbang : • Memeriksa pengunjung dan tas bawaan dengan alat detector dan manual. • Memeriksa identitas • Menyita minuman keras, narkoba, senjata tajam dan bahan peledak • Mendata pengunjung umum Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
2) 3) 4) 5)
Pos Keamanan Desa : • Memantau arus masuk dan keluar peserta/ panitia • Mencegah masuknya pengunjung di luar jam kunjungan • Membantu tamu menuju pos lapor Desa Pos Tunggu : • Mendata dan membantu tamu yang akan mengunjungi peserta • Menjaga dan memantau stabilitas keamanan wilayah Desa • Membantu aparat pemerintahan dalam hal keamanan • Mengadakan patroli keliling di wilayah Desa Pos Lapangan : • Memantau stabilitas konsentrasi pergerakan massa di lapangan utama • Mengantisipasi bentrok massa dan tindakan kriminal lainnya Pos Induk: • Mengatur jumlah personil yang akan diberi penugasan khusus • Mengolah data pergantian pos jaga • Melakukan control lewat radio komunikasi • Mempersiapkan personil cadangan untuk kejadian yang mendesak • Mendata setiap kejadian yang terjadi di setiap pos jaga • Memberi komando khusus pada setiap pos jaga • Melakukan koordinasi pada personil keamanan dari kepolisian
d. Jika terjadi tindakan kriminal : 1) Peserta menghubungi pos keamanan terdekat untuk melaporkan kejadian tindak kriminal 2) Petugas pos keamanan mencatat tindak kriminal yang dilaporkan. Selanjutnya akan diteruskan kepada petugas kepolisian yang berada di Kecamatan e. Parkir Area parkir yang digunakan di Bumi perkemahan adalah Lapangan parkir utama. Di samping itu Sub bagian keamanan akan membuat tanda parkir yang diperuntukkan tamu undangan, pengunjung dan panitia. f. Pengamanan Kedatangan dan Kepulangan Sub bagian keamanan akan memberi pelayanan yang berupa keamanan pada kontingen yang datang dari/ke bandara dan pelabuhan, serta jalan-jalan yang akan dilalui oleh kontingen.
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
83
84
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
BAB X HUBUNGAN MASYARAKAT Bidang Hubungan Masyarakat (Public Relation) Pertinas Bakti Husada V 2016 memiliki peran memberikan informasi seputar pelaksanaan kegiatan Pertinas SBH V tahun 2016, kepada seluruh warga perkemahan serta masyarakat umum. Layanan bidang Humas pada penyelenggaraan Pertinas Bakti Husada V 2016 terbagi dalam: A. BAGIAN PUBLIKASI MEDIA SOSIAL Media sosial adalah suatu layanan kehumasan untuk memberikan informasi kepada publik sekitar pelaksanaan Pertinas SBH V tahun 2016. Induk informasi kegiatan ini dapat diakses melalui website Pertinas Bakti Husada V 2016 dengan alamat http://www.pertinassbh2016.890m.com. Website ini berisi informasi serta rangkuman press release untuk kepentingan pemberitaan. Untuk mendukung website, Panitia pelaksanaan mengelola secara khusus media sosial resmi Pertinas SBH V tahun 2016. Media-media sosial tersebut antara lain:
1. Twitter, dengan akun @dk_nasional 2. Facebook, dengan akun dewan kerja nasional II 3. Instagram, dengan akun @dk_nasional
B. PUSAT INFORMASI
Pusat Informasi berfungsi menyediakan informasi untuk warga perkemahan dan pihak yang berkaitan dengan Pertinas SBH V tahun 2016. Pusat Informasi berkedudukan di Kabupaten Brawijaya. 1. Pusat Informasi mengelola informasi dalam bentuk audio dan visual. Informasi audio dan visual. Informasi audio berupa penyiaran berita dalam bentuk pengumuman dan panggilan melalui pengeras suara. 2. Informasi visual ditampilkan dalam bentuk media gambar atau tulisan dengan menggunakan papan tulis, kertas dan sebagainya yang dipasang di pusat informasi. Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
85
C. DOKUMENTASI Bagian dokumentasi merupakan bagian humas yang melakukan aktivitas dokumentasi seluruh kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 serta mengatur dan menyiapkan foto booth kegiatan. D. PROTOKOL Protokol berfungsi sebagai pendukung Kegiatan Pertinas Bakti Husada V2016 yang mengatur kegiatan sebagai berikut: 1. Menyiapkan dan mengatur upacara pembukaan dan penutupan Pertinas SBH V tahun 2016 2. Mengkoordinir seluruh tamu upacara, tamu kehormatan, dan undangan dalam Pertinas SBH V tahun 2016. 1. Ketentuan Upacara Pembukaan a. Upacara Pembukaan Pertinas Bakti Husada V 2016 dilaksanakan di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 17 Oktober 2016. b. Upacara Pembukaan Pertinas Bakti Husada V 2016diawali dengan Upacara Adat Bhinneka Tunggal Ika yang dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja Nasional yang dilaksanakan satu jam sebelum Upacara Pembukaan Pertinas SBH V tahun 2016. c. Tiap kontingen daerah mengirimkan masing masing satu pasang peserta dengan menggunakan pakaian adat masing masing untuk Upacara Adat Bhinneka Tunggal Ika. d. Pembina Upacara Pembukaan adalah Presiden Republik Indonesia e. Untuk mengikuti Upacara Pembukaan setiap umpi diwakili oleh tujuh orang peserta f. Peserta upacara memakai seragam pramuka g. Peserta telah siap di lapangan upacara pada pukul 13.30 WIB. 2. Ketentuan Upacara Penutupan a. Upacara Pembukaan Pertinas Bakti Husada V 2016 dilaksanakan di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi pada tanggal 22 Oktober 2016 pukul 19.30 WIB. b. Upacara Pembukaan Pertinas Bakti Husada V 2016 diawali dengan Upacara Adat Bhinneka Tunggal Ika yang dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja Nasional yang dilaksanakan satu jam sebelum Upacara Penutupan Pertinas SBH V tahun 2016.
86
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
c. Tiap kontingen daerah mengirimkan masing masing satu pasang peserta dengan menggunakan pakaian adat masing masing untuk Upacara Adat Bhinneka Tunggal Ika. d. Pembina Upacara Penutupan adalah Menteri Kesehatan. e. Untuk mengikuti Upacara Penutupan setiap umpi diwakili oleh tujuan orang peserta. f. Peserta upacara memakai seragam pramuka. g. Peserta telah siap di lapangan upacara pada pukul 18.30 WIB. 3. Pergerakan Peserta Menuju Lapangan Upacara a. Perwakilan tujuh orang per-umpi berkumpul di desa satu jam sebelum upacara dimulai. b. Pengaturan peserta upacara ke lapangan upacara dikoordinir oleh Aparat Desa. Peserta secara bersama-sama selanjutnya menuju ke lapangan upacara.
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
87
88
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
BAB XI PENGAWASAN, PENGAMATAN DAN EVALUASI A. UMUM
Bidang Pengawas, Pengamatan dan Evaluasi yang selanjutnya disingkat dengan Wasmatev, merupakan organ fungsional dalam Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016 yang memiliki otonomi dalam melaksanakan tugasnya-tugasnya.
Kedudukan Bidang Wasmatev merupakan bagian dari Panitia Pelaksana Pertinas SBH V taun 2016 memiliki hak untuk memberikan saran, pendapat, dan usul baik diminta ataupun tidak.
Bidang Wasmatev memiliki hak untuk mengawasi persiapan dan pelaksanaan kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016serta memberikan laporan perkembangan hasil kerja secara berkala kepada Panitia Pelaksana dan Panitia Penyelenggara kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016.
B. TUGAS DAN WEWENANG 1. Koordinator Bidang Wasmatev a. Memberikan petunjuk dan pengarahan kepada seluruh anggota Bidang Wasmatev b. Mengambil keputusan mengenai hal-hal yang perlu segera diputuskan c. Mengkoordinasikan semua pelaksanaan Pengawasan, Pengamatan dan Evaluasi terhadap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan kepada Bidang Wasmatev Panitia Penyelenggara Pertinas Bakti Husada V 2016 d. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Wasmatev Pertinas Bakti Husada V 2016 kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, melalui Dewan Kerja Nasional e. Bertanggungjawab atas keseluruhan pelaksanaan tugas pokok Bidang Wasmatev dan mempertanggungjawabkannya kepada Ketua Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun 2016
2. Sekretaris Bidang Wasmatev a. Membantu Koordinator Bidang Wasmatev dalam dukungan administrasi b. Mengumpulkan dan membuat laporan data hasil pengamatan anggota dan petugas lapangan Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
89
c. Menyiapkan angket yang akan disebarkan ke lapangan d. Bertanggung jawab terhadap penyiapan, penyebaran, dan pengumpulan angket e. Mentabulasi, menganalisa, dan membuat laporan akhir hasil pengawasan dan evaluas
3. Anggota Bidang Wasmatev a. Membantu Ketua dan Sekretaris dalam hal perencanaan dan pelaksanaan tugas Bidang Wasmatev b. Memberikan sumbangan pikiran, gagasan dan pendapat kepada Ketua mengenai berbagai hal tentang pelaksanaan Pertinas SBH V tahun 2016 c. Bertugas untuk menyiapkan, menyebarkan, mengumpulkan angket, mentabulasikan, menganalisa, dan membuat laporan hasil Pengamatan d. Membuat evaluasi harian dalam pelaksanaan Pertinas SBH V tahun 2016 C. SISTEM KERJA Agar mendapatkan gambaran pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016 secara tepat, maka disusun aspek-aspek dari setiap bidang pelaksana Pertinas SBH V tahun 2016. Pengawasan terdiri atas :
90
1. Bidang Kegiatan Aspek-aspek yang akan diawasi adalah : a. Persiapan dan kesiapan Panitia pada kegiatan tersebut (tempat dan peralatan) b. Pelaksanaan kegiatan dari awal sampai dengan selesai setiap harinya. c. Kesiapan petugas dan peserta d. Kelancaran kegiatan e. Hubungan dengan masyarakat sekitar f. Keharmonisan g. Tindak lanjut h. Ketertarikan peserta kepada Instruktur i. Lokasi kegiatan j. Situasi umum di sekitar lokasi kegiatan k. Pembagian tugas kegiatan
2. Bidang Aparat Perkemahan a. Hubungan antara Peserta dengan Aparat Perkemahan b. Kesiapan Aparat Perkemahan menghadapi peserta c. Pelayanan Aparat Perkemahan kepada peserta d. Penempatan peserta dalam kavling e. Kehidupan perkemahan
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
3. Bidang Hubungan Masyarakat a. Media Publikasi Kegiatan b. Sistem Informasi dan Komunikasi di perkemahan c. Persiapan dan pelaksanaan upacara pembukaan dan penutupan kegiatan
4. Bidang Sarana Penunjang a. Pelayanan 1) Pelayanan kepada peserta yang meliputi kesiapan panitia 2) Organisasi dan sistem koordinasi 3) Kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat 4) Jumlah, kesiapan, dan sistem pembagian tugas 5) Kelancaran pelayanan b. Logistik 1) Pengadaan perlengkapan untuk peserta 2) Perlengkapan yang dibutuhkan dalam setiap kegiatan 3) Ketepatan waktu dalam pengadaan perlengkapan 4) Tempat/lokasi perkemahan 5) Fasilitas MCK, air dan listrik 6) Pengadaan fasilitas yang dibutuhkan oleh peserta c. Pameran 1) Fasilitas Pameran 2) Letak lokasi Pameran 3) Kebersihan area pameran
5. a. b. c.
Bidang Administrasi Pendaftaran peserta baik persiapan dan sekretariat perkemahan. Pelayanan dalam kesekretariatan. Pembagian kebutuhan peserta
D. PELAKSANAAN PENGAMATAN 1. Subjek Pengamatan Sampel dan Responden akan diambil dari peserta, Pembina Pendamping, Pimpinan Kontingen Daerah maupun yang berkaitan dengan Pertinas SBH V tahun 2016. Masing-masing kontingen daerah akan diambil sampel perwakilan terdiri atas peserta putera, peserta puteri, pinkonda putera, pinkonda puteri, bindamping putera, dan bindamping puteri. 2. Pembagian Tugas Secara umum pelaksanaan Pengamatan dilaksanakan pada tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat RW, serta setiap sub bidang kegiatan. Pengaturan dalam hal-hal yang bersifat mendadak, diatur secara khusus oleh Ketua Bidang. Setiap hari ditempatkan satu orang pada Sekretariat yang bertugas Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
91
sebagai penghimpun hasil Pengamatan. Anggota yang lainnya ditugasi untuk menyebarkan dan mengumpulkan angket. Setiap malam dilaksanakan pertemuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas dan merencanakan tugas hari berikutnya serta membahas hasil Pengamatan hari tersebut. 3. Ketentuan Pengisian Angket Penyebaran angket dilaksanakan oleh anggota dan menjelaskan cara pengisian kepada responden.Para responden mengisi angket dengan teliti dan seksama. Angket yang telah diisi segera diserahkan kepada petugas, dan petugas berkewajiban untuk meneliti kembali. Apabila ada kerusakan dapat meminta responden untuk segera melengkapinya. Angket yang telah diisi diserahkan kembali ke Bidang Wasmatev, kemudian dievaluasi untuk diambil kesimpulannya.
92
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
BAB XII PENUTUP Demikianlah Petunjuk Teknis Pertinas Bakti Husada V 2016 ini dibuat sebagai pedoman awal dalam menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya. Adalah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyukseskan kegiatan ini. Kami sangat mengharapkan dukungan baik moril maupun materiil dari semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan nanti. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan meridhoi langkah-langkah kita semua. Amin.
Jakarta, 17 Mei 2016 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka K e t u a,
DR. ADHYAKSA DAULT, SH. M.Si
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
93
Notes
94
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
Notes
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
95
Diproduksi oleh: Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Tahun 2016 96
Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V