PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR BANTUAN PUBLIKASI ILMIAH, HKI, DAN JURNAL ILMIAH TAHUN 2012
3
Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah Tahun Anggaran 2012 diberikan hanya kepada peserta yang telah mendaftarkan karyanya secara on line pada Pangkalan Data Karya Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS). Program ini diselenggarakan sebagai salah satu wujud nyata upaya meningkatkan mutu publikasi ilmiah sivitas akademika di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI).
B. JENIS LAPORAN Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan bantuan dana yang berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS), setiap penerima bantuan dana wajib menyerahkan laporan pertanggungjawaban. Untuk memperlancar proses pemeriksaan oleh pihak auditor internal dan eksternal yang terdiri dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), penerima bantuan wajib menyusun sejumlah jenis laporan akhir yang terdiri dari: 1. Laporan Substansi adalah hasil kegiatan penelitian, buku, inovasi atau pengembangan HKI, maupun jurnal yang dihasilkan dalam format cetak maupun file elektronik yang disimpan dalam CD (atau produk lain khusus untuk HKI). Format buku dicetak sesuai dengan spesifikasi yang terdapat pada bagian G. SPESIFIKASI DAN FORMAT LAPORAN. Sementara format jurnal mengikuti format cetak yang telah diterbitkan secara regular. 2. Laporan Narasi Proses Kegiatan adalah penjelasan detail tentang proses kegiatan yang menggunakan dana bantuan DIKTIS. Laporan narasi dicetak pada kertas A4 yang dijilid bersama dengan Laporan Keuangan. 3. Laporan Keuangan adalah penjelasan detail tentang penggunaan bantuan dana yang disertai bukti-bukti penggunaannya (kwitansi pembelian, kwitansi pembayaran, dsb). Laporan keuangan harus menyertakan pembayaran pajak yang dibuktikan dengan Surat Setoran Pajak (SSP).
A. JENIS DAN VARIAN BANTUAN Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah Tahun Anggaran 2012 dibagi menjadi 3 (tiga) jenis bantuan yang terdiri dari beberapa varian bantuan sebagai berikut: No Jenis Bantuan Varian Bantuan Jumlah 1
2
Bantuan Publikasi Ilmiah a. Publikasi Penelitian PTAI (PNS dan NonPNS) Nondisertasi, Nontesis atau Nonskripsi b.Publikasi Skripsi c. Publikasi Buku d.Publikasi untuk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Bantuan Penyelengga Publikasi Penelitian raan Electronic Disertasi dan Tesis Research Network (PNS dan NonPNS)
Bantuan Diseminasi Berkala Ilmiah (Jurnal Rp550.000.000 Jurnal Penelitian Ilmiah) (lima ratus lima Elektronik Internasional puluh juta rupiah) (PNS dan NonPNS) TOTAL BANTUAN Rp3.000.000.000 (tiga miliyar rupiah)
Rp2.000.000.000 (dua miliyar rupiah)
Rp450.000.000 (empat ratus lima puluh juta rupiah)
1
Rincian penggunaan dana diketik dalam format microsoft excel, dicetak pada kertas A4, dan dijilid bersama dengan Laporan Narasi. Laporan yang dikirim kepada DIKTIS adalah versi salinan (untuk jenis laporan nomor 2 dan 3). Laporan asli tetap dipegang penerima dana untuk mengantisipasi adanya uji petik dari pihak pemeriksa yang meminta bukti asli penggunaan dana kepada penerima dana.
c. d. e. f. g.
Output Kegiatan Gambaran Proses Kegiatan Pendanaan Kegiatan Analisis Kritis Kegiatan Penutup
3. Laporan Keuangan, setidaknya memuat item setiap kegiatan/pengeluaran yang dirinci dengan unit, jumlah unit, frekuensi, harga unit, dan jumlah pengeluaran. Berikut contoh format microsoft excel untuk laporan rinci keuangan:
C. SISTEMATIKA LAPORAN Sebagai acuan umum penyusunan laporan pertanggungjawaban, berikut disampaikan contoh sistematika laporan untuk masing-masing jenis laporan. Acuan umum ini hanya sebagai standar minimum, di mana penerima laporan diberi peluang untuk mengelaborasi lebih detail dan rinci. Berikut sistematika laporan yang dimaksud : 1. Laporan Substansi, a. untuk buku dibuat sesuai dengan sistematika buku ilmiah yang terdiri dari: 1) Pengantar 2) Daftar Isi 3) Bab Pendahuluan (pembagian subbab pendahuluan sudah diolah dalam bentuk narasi buku, sehingga tidak berbentuk subbab pendahuluan dalam laporan penelitian pada umumnya). 4) Bab Pembahasan, bisa terdiri dari beberapa bab dan subbas sesuai dengan kajian dan temuan penelitian. 5) Bab Penutup 6) Daftar Referensi 7) Indeks b. untuk jurnal sesuai dengan format yang diterbitkan secara regular oleh pengelola 2. Laporan Narasi, dibuat secara ringkas dan jelas yang setidaknya memuat beberapa item berikut: a. Latar Belakang b. Tujuan Kegiatan
No A
Kegiatan
Unit
Jumlah Unit
Frek
Harga Unit
Jumlah
Pajak
(Jumlah Pajak)
Pra Publikasi 1. Rapat Koordinasi a. Honorarium
org/hadir
3
4
75,000
900,000
b. Konsumsi
org/hadir
3
4
25,000
300,000
c. Transportasi
org/hadir
3
4
50,000
600,000
Sub Total
1,800,000
135,000
765,000
135,000
765,000
Pembelanjaan dana bantuan dapat didistribusikan secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan yang terjadi di lapangan. Namun demikian, ada sejumlah kegiatan/item program publikasi ilmiah yang telah ditetapkan dalam Standar Biaya Umum (SBU) Kementerian Keuangan RI. Jika penerima dana membelanjakan beberapa kegiatan/item seperti yang tercantum dalam SBU Kementerian Keuangan RI, besaran penggunaan dana harus berpegang pada Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.02/2011 Tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2012. Sebagai konskuensi atas penggunaan dana APBN melalui DIPA, seluruh pengeluaran untuk item/kegiatan yang terkena pajak harus dibayarkan pajaknya. Bukti pembayaran pajak menjadi salah satu prasyarat diterimanya laporan keuangan. Khusus untuk Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk honorarium atau imbalan lain telah mengalami perubahan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMIC 03/2010 Tentang Tata Cara Pemotongan Pajak 2
Penghasilan Pasal 21 Bagi Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI, Anggota POLRI, dan Pensiunannya atas Penghasilan yang Menjadi Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Berikut jenis-jenis pajak yang harus dibayarkan:
tanggung jawab penuh pihak DIKTIS. Dengan kata lain, setiap nama yang telah disebutkan dalam SK, dipastikan akan menerima bantuan dana sejumlah nominal yang tertera dalam lampiran SK selama yang bersangkutan memenuhi seluruh persyaratan administratif keuangan yang telah ditetapkan. Dari hasil evaluasi internal pihak DIKTIS, ada sejumlah problem yang mengakibatkan terjadinya kegagalan transfer dana. Berikut sejumlah kendala administratif yang terkait dengan masalah keuangan yang harus diperhatikan calon penerima dana sejak awal tahap registrasi. (Penjelasan ini telah dicantumkan dalam JUKNIS PENDAFTARAN pada periode pengumuman). Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya proses gagal cair: No Tahap Item Ketentuan 1. Pendaftaran Identitas nama Harus mengisi nama yang sesuai on line dalam Form dengan yang tertera di dalam Pendaftaran on IDENTITAS DIRI/BUKU line REKENING BANK. Kesalahan satu huruf bisa menimbulkan RESIKO GAGAL TRANSFER. Contoh: jika Anda mengetik Muhammad Romli, proses transfer akan tertolak jika di rekening bank tertulis Muhammad Ramli (dengan huruf /a/ bukan /o/ pada kata Ramli. Atau terketik Muhammad Nasir, sementara di rekening Muhamad Nasir (dengan satu /m/, bukan double /m/ pada kata Muhammad). 2. Pengisian Nama dan/atau Harus mengisi nama dan/atau Formulir cabang bank cabang bank sesuai dengan yang Nominatif tertera di BUKU REKENING yang dikirim BANK.
No 1.
Item Jenis Pajak Besaran Honorarium atau imbalan lain a. Golongan I dan Golongan II PPh Pasal 21 0% b. Golongan III PPh Pasal 21 5% c. Golongan IV PPh Pasal 21 15% 2. Pembelian ATK di atas PPN + PPh Pasal (10% + 1,5%) = Rp1.000.000,00(Bukan 22 11,5% jumlah kumulatif beberapa transaksi) 3. Sewa gedung atas PPN + PPh Pasal (10% + 2%) = 12% Rp1.000.000,00- (Bila belum 23 dibayarkan pajaknya oleh pihak pengelola) Catatan: 1. Untuk memenuhi syarat sah sebuah transaksi pada limit nominal tertentu, setiap kwitansi harus dibubuhi materai. Berikut ketentuan kwitansi pembayaran yang harus dibubuhi materai: a. Pembelian/transaksi di atas Rp1.000.000,00- dalam 1 (satu) kwitansi dibubuhi materi Rp6.000,00-. b. Kwitansi pembayaran honor tanpa dibubuhi materai. 2. Besaran dana yang harus dilaporkan dalam rincian pengeluaran sesuai dengan besaran dana yang tertera dalam SK Bantuan. D. SISTEM PENCAIRAN Proses pencairan dana akan dilakukan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Seandainya terjadi masalah proses pencairan dana, jaminan pencairan Bantuan Dana Publikasi Ilmiah DIKTIS menjadi 3
via email (bagi yang dinyatakan lolos sebagai penerima dana)
3.
Sda
Nomor rekening bank
4.
Sda
Rekening tidak aktif
5.
Sda
Rekening bukan atas nama pribadi atau menggunakan rekening QQ.
bank
Kesalahan nama atau cabang bank bisa HAMPIR DIPASTIKAN GAGAL TRANSFER. Contoh: jika Anda mengetik Bank Mandiri Cab. Pecenongan, akan tertolak jika di rekening bank tertulis Bank Syari’ah Mandiri Cab. Pecenongan. Harus mengisi nomor rekening bank secara tepat. Kesalahan nomor rekening bank HAMPIR DIPASTIKAN GAGAL TRANSFER. PASTIKAN Anda mencantumkan rekening bank yang masih AKTIF. Pencantuman nomor rekening yang tidak aktif DIPASTIKAN GAGAL TRANSFER. PASTIKAN Anda mencantumkan rekening atas nama pribadi atau bukan rekening yang mengandung QQ. Pencantuman rekening yang bukan atas nama pribadi atau mengandung QQ DIPASTIKAN GAGAL TRANSFER.
bantuan dana setidaknya membutuhkan sejumlah tahapan proses administrasi sebagai berikut: 1. Verifikasi dan uji materiil berkas adminisrasi oleh Tim Subdit Penelitian Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Masyarakat (Subdit V). 2. Pembuatan form nominatif oleh Tim Subdit V yang ditandatangi Kasubdit. 3. Penerbitan Surat Pernyataan Tanggung Jawab (SPTB) oleh Tim Tim Subdit V yang ditandatangi Kasubdit. 4. Verifikasi dan uji materiil berkas form nominatif, SPTB, dan lampirannya oleh Tim Subag TU DIKTIS. 5. Penggandaan berkas oleh Tim Subag TU DIKTIS. 6. Penerbitan Surat Perintah Pembayaran (SPP) oleh Tim Subag TU DIKTIS yang diparaf Kasubag TU dan ditandatangani Direktur. 7. Verifikasi berkas dan uji formil oleh Bagian Umum dan Bagian Keuangan Ditjen Pendis. 8. Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) oleh Bagian Keuangan yang ditandatangani Sekretaris Ditjen Pendis. 9. Pengiriman berkas ke KPPN oleh Bagian Keuangan Ditjen Pendis. 10. Verifikasi berkas dan uji formil oleh Tim KPPN. 11. Penerbitan Surat SP2D oleh Tim KPPN. 12. Proses pencairan bantuan dana Dari seluruhan tahap pencairan dana di atas, setidaknya membutuhkan waktu kurang lebih 3-4 minggu agar dana tertranfer ke rekening penerima bantuan dana. Asumsi waktu tersebut dengan catatan tidak ada salah satu jenis kesalahan yang diidentifikasi di atas. Terjadinya salah satu jenis kesalahan di atas beresiko pengulangan proses berkas dari awal. E. SISTEM PENDANAAN Sistem pendanaan Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan Jurnal Ilmiah bersifat reimbursement, yakni sistem pembayaran dengan cara mengganti segala bentuk pengeluaran yang telah dibelanjakan sebelumnya. Dengan kata lain, pengusul yang telah dinyatakan
Kecermatan pengisian berkas administrasi akan sangat membantu proses pencairan bantuan dana. Kesalahan pengisian berkas akan mengakibatkan resiko gagal transfer yang menimbulkan konsekuensi pengulangan proses dari tahap awal yang membutuhkan waktu cukup lama. Adapun tahap pencairan 4
mendapatkan bantuan dan namanya telah tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pendidikan Islam, wajib melakukan sejumlah aktivitas yang terkait dengan program yang diusulkan sejak SK diumumkan, sekalipun bantuan dana belum cair. Dengan demikian, mutu publikasi ilmiah yang dihasilkan dapat dijamin sesuai dengan kaidah akademik, tanpa dipengaruhi oleh faktor pendanaan. Seluruh aktivitas yang terkait dengan pembelanjaan dana bantuan hanya boleh dilakukan setelah tanggal penerbitkan SK Dirjen sampai dengan akhir tahun 2012, yakni antara tanggal 10 November – 30 Desember 2012.
eksemplar bagi mahasiswa. Untuk hasil riset atau buku yang sudah terbit pada penerbit tertentu—untuk menjaga etika penerbitan dan publikasi—penulis harus meminta izin kepada penerbit dengan dengan cara MEMBELI EDISI KHUSUS yang mencantumkan logo Kementerian Agama bersama-sama logo penerbit. Surat Persetujuan Terbit Edisi Khusus dari Pihak Penerbit harus dilampirkan dalam laporan pertanggungjawaban. Setiap buku menyantumkan teks di pojok kanan atas sampul bagian dalam: MILIK KEMENTERIAN AGAMA RI TIDAK DIPERJUALBELIKAN. (Spesifikasi cetakan buku diatur secara khusus). d. Ekspose Hasil Penelitian atau Bedah Buku Penelitian dalam rangka mendiseminasi atau mempublikasi hasil penelitian. Diskusi dapat dilakukan di level kampus bersama dengan sivitas akademika. Komponen pembiayaan bisa terdiri: sewa ruang sidang, honor nara sumber pembahas, uang harian peserta diskusi, transport narasumber dan peserta diskusi, konsumsi (makan dan snack) nara sumber dan peserta diskusi, dll. e. Pengiriman dan/atau distribusi naskah buku penelitian. Buku penelitian minimal harus dikirim via POS atau perusahaan jasa pengiriman barang ke sejumlah perguruan tinggi dan instansi yang terkait dengan isu penelitian dengan bukti kwitansi pengiriman. Hasil cetakan buku yang harus dikirim ke DIKTIS minimal 10 (sepuluh) eksemplar. Selain pengiriman, penerima dana juga boleh membagikan buku kepada peserta forum ekspose hasil penelitian atau forum bedah buku dengan disertai bukti penerimaan dari peserta.
F. KOMPONEN PEMBELANJAAN DANA BANTUAN Mengingat anggaran yang diberikan dalam program ini bersumber dari dana DIPA APBN, alokasi penggunaannya harus dipertanggung jawabkan sesuai aturan keuangan negara atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai pihak yang diberi amanat untuk mendistribusikan dana DIPA APBN, DIKTIS berkewajiban untuk menetapkan pengaturan dan pengawasan atas penggunaan dana tersebut. Untuk merealisasikan tugas tersebut, DIKTIS menetapkan aturan penggunaan pembelanjaan dana sebagai berikut: 1. Dana publikasi penelitian yang belum terbit dan sudah terbit DAPAT dialokasikan untuk: a. Diskusi atau forum pembahasan dalam rangka mempertajam substansi buku penelitian. Diskusi dapat dilakukan di level kampus bersama dengan sivitas akademika. Diskusi bisa dilakukan lebih dari sekali. Komponen pembiayaan bisa terdiri: sewa ruang sidang, honor nara sumber pembahas, uang harian peserta diskusi, transport narasumber dan peserta diskusi, konsumsi (makan dan snack) nara sumber dan peserta diskusi, dll. b. Pengolahan naskah penelitian hingga menjadi buku yang layak terbit. Komponen pengolahan naskah bisa terdiri: honor penulis, honor editor, honor lay outer, honor cover desainer, dll. c. Pencetakan naskah buku penelitian. Buku penelitian harus dicetak minimum 200 (dua ratus) eksemplar bagi dosen dan 50 (lima puluh)
DIKTIS memfasilitasi pengurusan ISBN secara gratis. Syarat pengurusan ISBN melampirkan: 1) cover buku 2) back title (format baku terlampir) 3) kata pengantar 4) daftar isi Berkas pengurusan ISBN nomor 1-4 diemail ke
[email protected] paling akhir tanggal 17 Desember 2012 Pukul 16.00 WIB. 5
Untuk kepentingan pangkalan data karya akademik yang terbit dengan dana DIPA APBN, penulis wajib mengirim resensi buku dan contoh cover dalam format PDF untuk diunggah ke website (yang sedang dikembangkan oleh Jaringan Pengelola Penerbit dan Jurnal PTAI). Pihak DIKTIS siap memfasilitasi penulis yang ingin mengunggah bukunya dalam bentuk full version E-book dengan format PDF melalui website yang bisa diakses publik secara gratis. Penulis dalam hal ini tidak berhak atas royalty.
f. Pengiriman dan/atau distibusi naskah buku penelitian. Sinopsis hasil inovasi minimal harus dikirim via POS atau perusahaan jasa pengiriman barang ke sejumlah perguruan tinggi dan instansi yang terkait dengan isu pengembangan dengan bukti kwitansi pengiriman. Hasil inovasi yang harus dikirim ke DIKTIS minimal 10 (sepuluh) keping untuk CD atau 1 (satu) unit untuk produk tertentu. Selain pengiriman, penerima dana juga boleh membagikan buku kepada peserta forum ekspose hasil penelitian atau forum bedah buku dengan disertai bukti penerimaan dari peserta. g. Proses pengajuan karya HKI untuk mendapatkan sertifikat HKI. Komponen pembiayaan terdiri: honor konsultan HKI, pembayaran administrasi pengajuan HKI ke Direktorat Jenderal HKI Kementerian Hukum dan HAM, dll
2. Dana publikasi HKI DAPAT dialokasikan untuk: a. Diskusi atau forum pembahasan dalam rangka mempertajam substansi HKI. Diskusi dapat dilakukan di level kampus bersama dengan sivitas akademika. Diskusi bisa dilakukan lebih dari sekali. Komponen pembiayaan bisa terdiri: sewa ruang sidang, honor nara sumber pembahas, uang harian peserta diskusi, transport narasumber dan peserta diskusi, konsumsi (makan dan snack) nara sumber dan peserta diskusi, dll. b. Pengembangan dan Penyempurnaan karya HKI. Komponen pembiayaan bisa terdiri honor pengembang, honor konsultan proses pengembangan, pembelian software atau komponen yang dibutuhkan, dll. c. Pengolahan produk inovasi menjadi CD atau produk tertentu. Komponen pengolahan terdiri: honor pengembang, honor konsultan proses pengembangan, pembelian software atau komponen yang dibutuhkan, dll. d. Penggandaan produk inovasi. Produk inovasi harus digandakan dalam bentuk CD atau produk tertentu. e. Ekspose Hasil Inovasi dalam rangka mendiseminasi atau mempublikasi hasil inovasi. Diskusi dapat dilakukan di level kampus bersama dengan sivitas akademika. Komponen pembiayaan bisa terdiri: sewa ruang sidang, honor nara sumber pembahas, uang harian peserta diskusi, transport narasumber dan peserta diskusi, konsumsi (makan dan snack) nara sumber dan peserta diskusi, dll.
Untuk kepentingan pangkalan data karya akademik yang terbit dengan dana DIPA APBN, pengembang wajib mengirim ringkasan profil karya HKI dalam untuk diunggah ke website (yang sedang dikembangkan oleh Jaringan Pengelola Penerbit dan Jurnal PTAI). Pihak DIKTIS siap memfasilitasi inovator atau inventor yang ingin mengunggah karya HKI yang berbentuk software melalui website yang bisa diakses publik secara gratis. Inovator atau inventor dalam hal ini tidak berhak atas royalty. 3. Dana Diseminasi Jurnal DAPAT dialokasikan untuk: a. Diskusi atau forum evaluasi dalam rangka meningkatkan mutu jurnal. Diskusi dapat dilakukan di level kampus bersama dengan sivitas akademika. Diskusi bisa dilakukan lebih dari sekali. Komponen pembiayaan bisa terdiri: sewa ruang sidang, honor nara sumber pembahas, uang harian peserta diskusi, transport narasumber dan peserta diskusi, konsumsi (makan dan snack) nara sumber dan peserta diskusi, dll. b. Pengolahan naskah jurnal. Komponen pengolahan naskah bisa terdiri: honor penulis, honor editor, honor lay outer, honor cover desainer, dll.
6
c. Pencetakan naskah jurnal atau elektronisasi jurnal. Jurnal dapat dicetak dalam bentuk print out atau diprioritaskan untuk penerbitan dalam bentuk elektronik dalam web. Komponen pembiayaan bisa terdiri: cetak naskah, pembelian domain web, honor web developer, dll d. Pengiriman dan/atau distibusi naskah jurnal. Jurnal minimal harus dikirim POS atau perusahaan jasa pengiriman barang ke sejumlah perguruan tinggi dan instansi yang terkait dengan isu penelitian dalam jurnal dengan bukti kwitansi pengiriman. Hasil cetakan jurnal yang harus dikirim ke DIKTIS minimal 10 (sepuluh) eksemplar. Selain pengiriman, penerima dana juga boleh membagikan buku kepada peserta forum diskusi atau forum lain dengan disertai bukti penerimaan dari peserta.
LOGO KEMENAG
Teks Nomenklatur Lembaga
G. SPESIFIKASI DAN FORMAT LAPORAN
JUDUL BUKU
1. Laporan Substansi dalam bentuk buku: a. Ukuran Buku : 16 cm x 24 cm b. Ukuran Wajah Teks Dalam : 10 cm x 18 cm c. Jenis Huruf : Garamond d. Ukuran Huruf : 12 point e. Jumlah Halaman : Min. 200 halaman f. Jenis Kertas : HVS 70 gram g. Jenis Kertas Kulit/Cover : Art Carton 260 gram h. Cetak Isi : 1 Warna (1/0) i. Cetak Cover : Sparasi/Full Colour (4/0) j. Penjilidan : Perfect Binding/Lem Panas (CONTOH COVER) Cover buku minimum harus mencantumkan: a. Logo Kementerian Agama b. Teks: Kementerian Agama Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam c. Judul Buku 7
(CONTOH COVER DALAM)
(CONTOH BACK TITLE)
Judul ...............
MILIK KEMENTERIAN AGAMA RI TIDAK DIPERJUALBELIKAN
Cetakan Ke-1, Desember 2012 viii+202 hlm, 16 x 24 cm (jumlah halaman disesuaikan kondisi riil buku) ISBN. ............... Pengarah Prof. Dr. Nur Syam, M.Si Penanggung Jawab Prof. Dr. Dede Rosyada, MA Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA
JUDUL BUKU
Penulis ............... Editor ............... Desain Cover & Layout ............... Diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidian Tinggi Islam Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta Pusat
Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidian Tinggi Islam
8
2. Laporan Narasi Proses Kegiatan: a. Ukuran Kertas b. Jenis Huruf c. Ukuran Huruf d. Jumlah Halaman e. Spasi f. Margin Atas dan Kiri g. Margin Bawah dan Kanan h. Penjilidan
3. Laporan Keuangan: a. Ukuran Kertas b. File Simpan c. Jenis Huruf d. Ukuran Huruf e. Spasi f. Margin Atas dan Kiri g. Margin Bawah dan Kanan h. Penjilidan
(CONTOH COVER LAPORAN NARASI KEGIATAN) : A4 : Time New Roman : 12 point : Min. 10 halaman : Ganda (Double) : 3.5 cm : 3 cm : Hard Cover (dijilid jadi satu dengan Laporan Keuangan)
LAPORAN BANTUAN DISEMINASI JURNAL PENELITIAN ELEKTRONIK INTERNASIONAL (DIsesuaikan dengan Judul Bantuan pada SK Dirjen yang Anda Terima)
JUDUL PENELITIAN/JUDUL HKI/JUDUL BUKU/ NAMA JURNAL-LEMBAGA PENGELOLA (DIsesuaikan dengan Judul Penelitian/HKI/Buku/Nama Jurnal dan Pengelola Jurnal pada SK Dirjen yang Anda Terima)
: A4 : Microsoft Excel : Time New Roman : 12 point : Ganda (Double) : 3.5 cm : 3 cm : Hard Cover (dijilid jadi satu dengan Laporan Narasi Proses Kegiatan)
PENERIMA DANA: NAMA PENERIMA DANA (Diisi nama PERSONAL sebagaimana tercantum dalam SK Dirjen yang Anda Terima---BUKAN NAMA LEMBAGA/PERGURUAN TINGGI)
Perhatian: Mohon menjadi perhatian khusus untuk format sampul Laporan Narasi Proses Kegiatan. Pada bagian nama penerima laporan, khususnya bagi penerima bantuan Diseminasi Jurnal, nama yang dicantumkan pada lembar sampul adalah nama personal, sesuai yang tercantum dalam SK DIRJEN. Bukan nama lembaga pengelola jurnal. (Nama jurnal dan pengelola disebutkan pada bagian judul laporan).
TAHUN ANGGARAN 2012
9
Seluruh berkas laporan cetak dan CD dikirim paling lambat pada tanggal 31 Desember 2012 Pukul 16.00 WIB Cap Pos ke alamat: Kepada Yth, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama c.q. Kasubdit Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Lantai VIII, kamar B807, Jakarta Pusat Telp.: 021-3812344, Faks : 021-3853449, Email:
[email protected]
10