....
o
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH AGAMA
KEMENTERlAN AGAi"'l A RI Direktorar Ienderal Bimbingan Masyarakar Islam Direktorat Penerangan Agama Islam Tahun 2012
-
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENl'ULUH AGAMA Disusun oleh: Pengarah : Dra. HJ. Euls Srimulyanl, M.Pd PenanggungJawab: H. lukman AS. SH, MM. Penyusun: H. Faiz Fayadl MA. Hj. Sri Waluvanl S.Pd. Subhan Nur Mahmud tc, Amirrulloh S.Ag. Thohlrun Fakhrurozl M. SodikSE. Nurdiansyah
ICEMENTERIAN AGAMARJ
Direktorat JenderaJ Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Penerangan Agama Islam Tahun 2012
KATAPENGAN'fAR Assalamu 'alaikum wr:....b Tugas pokok Penyuluh Agamn lslnm Fungsionnl adalah melakukan dun rnengcmhangkau kegiatan btmblngan atau penyulohan agama dan pembangunan melalni b...hasa agama. Uotulc melaksanakan lug..s tersebut, maka pan pcnyulah perlu memahanu Pctunjuk lekol. Pelaksanaan Iabatan Pungsional Prnyuluh Agama dan Angka Kredh
ny',
Buku )'
berbagai [eruangpangkat dan golongan ruang. Secara sistemans buku Ini menjelasakan tentang mgns pokok Penyuluh Agama fang.ion.l. ""!;inlan peo)'wuh Y'''''S da;>aI diniWJ dan dil>elikao angka kreditanya. RuJ..'UIllI luga menjelaskan tentang jenjang jabatan dan paagkat penyoluh agama.
Secara 1'1 net buku ini juga menjelaskan bagalmana melakukan pemblnaan, penilaian dan penetapan Angka Kredlr dan DP3 [abstan Pungslonal Penyuluh Ag.,ma. Sebelum bah penulup baku Ini mencoba meojd ... kan secara rlnci pelaksanaan pengangkatan
dan pembinaan jabatan, kenaikan pangbt.
pembebasan sementara, pengangkatan
kcmbali dan pemberhentlan dalam jabatan fungslonal
penyuluhagama
Say;>berharap buku lui bermaafaat bag) slap.. saja t'i.llg membacanya. terutama para penyuluh agama yang sedangmelaksanakan tt!ga-
\\1assalamu 'alaikum
WT. wb.
Nopember 2012 Dircktur Peoerdl.gar: Agama Islam
Dafar lsi
KATA P£..~GANTAR OAFfARISl BAB I
(PENOAHULU.~N ) Latar Belakang 'l4Juan Rung I ingkllp
2 2
BAH D
ICETENTUANUMUM
5
BAD ill
TUGAS POKOK. J(I!UUDUKAN. JENIS DAN PENETAPAN LOKASI SASABAN PEl\'YCLUH AGAMA Thga.~Pokok dan Kcdudukan l'enyuluh Agama
[2
12
Jenis Penyuluh Asa.ma
13
Peoctapan.Lokesi/SasaranBinaan PenyoluhAgama Jenls Kdompok Sasaran/Binaan I'enyulullAgama Pembentukan Kelompok
15 19 20
1 I
BAB rv
KEGIATAN PENYUlUH AGAMA YANGDAPAT OfNTI.Al OANDIBElUl(A_'l ANGKA KREnI'r
23
Unsur Urama Dan Butir Ktgl313nnyn
23
Pengembangan
BABV
Profesi
dan
Unsur
Keglatannya
47
(Semua Jenjang Iabstan) Unsur Penunjang dan Butir Kegiatannya (Semua lenjlU1gTobotan)
50
Teknis Pel.hanaan
51
JTh'JANG JABATAN DAN PANGKNf
ss
[abatan
fungsional
penyuluh
agaJl)a terdiri
alas
55
penyuluh agama terampil dan pcnyuluh agama ahli Icnjallg jabaten fuugsionel periyuluh ,agallI' sehngalmana dimaksud dalam huruf A, dad yaul!
S5
rerendah sampai dengnn lertinggi DAB VI
PEMBINAN,
PENll.AIAN
DAN
PENETAPAN
57
ANGKA KREDlTDAN OP 3 IABATANFUNGSIONAl PENYULUHAGAlIfA
Tim Pembina Iabatan Fungsinnal PenyuluhAgama
57
Tim Penilai
57 64
'IOtaCara Pengusulan, Pcnilaian dan Penerapan Angka Kredlt
BAH VII
Pembuatan Dp, 3 Penyuluh Agama
72
PIiLAKSANAAN PENGANGKATAN DAN PEMBlNAAN ,&BATAN, KENAlKA..,\ FANGKAT PEMBEBASAN SEME.'ITARA, PENGANGKATAN
7S
KEMBALI &PEMBERffENTIAN FUNGSIONAl
Pengangkatan Pertama KaU
ii
DAL.rnJARATA N
PENYULUII AGAMA 75
Pengangkatan
Dalam labatan Fung~;ona] Penyuluh
79
Agama Darl I Ke jabaren Lain
BAB VTII
Pcmlndahan Pejabal Puogstonal Pc:nyuluh Agama Pindah )alur KenaJl:an )abalan dan Pangkat Penyuluh Agama Pembebasan Sernenrara dan Peogangkatan Kembali
80 80
Pemberhentian dart lnhatan dan Penslun
86
P£NUTUP
88 89 105
TABEI. LAMPIRAN KETETAPAN·K£t'ETAPAN
MJlNTERI AG.>\MA
81 84
J28
w
PETUNJUK THKNIS PElAKSAMAN JABATAN FUNGSTONAL PENYULUlI AGAMA LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTER! AGAMA REI'UBLfK
rIDO"'ESlA NOMOI{ 516 -(j\li~ 2003 TENTANG PETUNJUK T~I0'IS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL l>ENYUL1::H AGAMA DAN ANGKA KREDITNYA BAnI PENDAH UJ.lIAN
A.
Lalor D.IAkan~ I. S
J 994 "'ntang fdba:an Fungsioual PegawlIl Negen Sipi! aruara lam dinvnrakan bahwa U0111k meningkatkan mutu profcsionalisrnc d." pemluu....n kartr Pcgawal Negen Srpil pcrlu ditetapkan jab3I3n fungsiona~ 2.
Sebagni pelaksanuan. darl ketentuan Pcraruran Pemcrintah tersebut tclab dikeluarkan Kcputnsan Presiden Nomor 87 'lahun 1999 li>ntang Rumpun lnbatan Funglional ETgaw.u Nl-gni Sipil )'ung anrara lain rnenetapkan bahwa Penyuluh Agama adalah [abatan r'ungsiol)(\1 Pegawal NegeM yang termasuk dalarn rumpun jabatan keagamaan,
;.
Berdasarkan Keputusan Menter; Ne.gora Koordinaror Bidang Pengawasan Pcmbanguuuu dun PendayagunaanApnnlll r Negara ;';omor >lJKeplMK. W~SPAN/9!1999 1lulggol 30 Sepll?tnber 1999 tdaiJ dll~rnpkan Jabaran FUOgSIOllol Penyuluh Againa 1
dan angka kreditnya dan uotuk pengaturan lebih l~l)}uttelah dikcluerkan keputusan bersama Montul Agama dan Kepala
Badau KcpcgawaianNegaJ'a Nomo .. 57~ Iahun. 1999 dan Nemer
178 'Iahun 1999. 4.
Dalam.keputusan rersebut pada 3llgka3 telah cliatur hal-hal l'ang berkenaan dengan pengangkaran, penilaian dan penetap31l angka kredit, kenaikan pangkat, pembebasan scmentara, pengaagkntan
kembali dan pemberhennan Pegawai Neger! SipiIdalam dan darl [abatan FungsionaJ Penyuluh Agama, 5.
Uutuk w"ngalur leulllllg td<.l1i~pelaksanaan Surat Keputu~an Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan
dan
Pendayagunaan Ap~
Negara No.
541Kep/
M:K.\'W\SPANf9/(999 dan S.urat Kcputusan. Bersamu .Menteri Agarna dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 574 Tnhun 1~9 drm NQ:J;'l,lQf176 ~htljl 1999 rcrscbut,pcrlu
Pctuniuk
'Thknis Pelaksanaan
fabatan Fungsioaal
d.htUSUl\
Penyuluh
Agruna. B.
lujua;.1 Petunjuk Teknis Pelaksanaan [abatan Fungslonal Penyuluh Agama dan angka krednnya 101 dnnaksudkan untuk menJabarkan lebih
lanjut ketetapan SuraLKCputusan Mcn!.erj Negara Kocrdinatcr Bldang Pengawasan Pembanganan dan Pendayagunaan Apa:ralm Negara dan SuelK Kcputusan Bersama MonieD Agama dan ~_pala Badan Kepegawaian Negara guna meniadi pedeman bagi Penyuluh Agama dan peJ.bat lain yang terkait "gaT ada kesatuan bahasa dan pengerdan dalarn melaksanakan keteruuan tenlnng labatan Pungsioml Penyuluh Agama,
c.
Rung Lingknp Petunjuk teknis ini diberlakukan untuk.Penyuluh.Agama di lingkungan
Departemen Aganla atau iustansi lain yang melipun: 2·
L
Bidang, kedudukan dan kelompok saseren Pcll}-wuh Agama;
2.
T~knis pclaksaoean tngas i'en)'\oIuh Ag;una;
3.
Teknis Penilaian
dan Penetupan Angka Kredlt tlanDE3 Pcnyuluh
AB"n1~; 4.
'leknls pelaksanaan pengangkatan, pemindahan, kenalkau pangkat, pembebasan sememara, pemherhentian dan pcmensiunan dalam )ahamn Fl1Jlg;ional Penyuluh Agam3.
BABIT
KETENTUAN OMUM Dalam Kepurusan luJ )411& dlmaksud dengan: I. !'pnyuluh Agama adalah ~"I\'-;U Negerl Sipil yan~ diberi tug.u,
langgung
iUWllb dan wcwenang
SCC:1lI'1Ipenuh oleh pejnbsr yang
bcrweneng untuk mclakukan Lcgiatan biJ'llblHgan keagarnaan dan penyuluhan pembangunan rnelalui bahasa .gam a,
FllOgsiQrull Penyulub AJ,lOJTluadalah
2.
lnstansi Pembi I'D Iabatan Deparremcn Agarua,
3.
'''"gka kredu adalah suaru angka yang dibenkan berdasarkan penilaian atas prestasi keria yang telah dicapai olch seorang Pcrryuluh Agama dalam melaksanakan butir bullr rloOan.keginL!ln ynng telah dUel'pkan Y'lnS depat dJpe'b'Unok"all sebas,,; salah satu 5Y31aluutuk pengaogkaran d;u\ I=l:ribn l~b~,,'n/pangk<J1Penyuluh A&&lu.
4.
Presrasi kerja adalah hasilkerja dan kelTlajllan png telah dicapai seQrllllg rtnY\lluh Agarua dalaiu Wdanll tugasnya.
5.
Tuu penil.! angka kredn adalah Urn yang dibentuk untuk melakukao penilaran 1=g membantu peJaba, yang berwenang daJam Penetapan Angka Kredlt,
6.
Penilaian adalab pen entuan der.,al ukur) )'3llg dnetnpkan.
7.
Kriteria PCIIUailUiadalah ukuran atau ketentuan yaug harux dlgunakan baw penilaian keglatan atau prestasi kerja Pcn)'uluh Agama sebagal
kuahras berdasarkan criteria (101ak
dasar unruJ: Pcnetapan Angk. Kredn. 8.
J<elompok sasarau adalah kelompok atau anggota masyarakat rang berada dalam su aru wila~'ah ker}a seorang Penyuluh..AgnlUn.
9.
10.
11.
Kelompok adalah unsur kelompok masyarakat yang berada dalam kelompok sasaran yang telah ierbenruk dalam suatu kelompok yang terorgnnisir dalamjum!ah minimal 10 s.d 20 orang d~lllel.b memillki
program pernbmaan yang terarah dan sistematis. Pemberian konsultasl adalah kcgiaran.Penyuluh Ag
12.
Kegtatan yang bersifat penugasan adalah kcgiatan yang dlleksanakan. oleb scorang Penyuluh Agama atas dasar penugasan dad pejabat yang berwenang, kareaanya Penyuluh Againa berwenang .melaksanakan buLir kegieten tersebut ticlaklbclun"l
13_
14.
15.
16.
6
ada peda
SU.lID \,,·il.l_'yll}"/inSh:Ui~i
yang bersangkntan, Pendidlkan dan pelatihan kedtnasan. adalah upa)'. peningkatan dan atau pemantapau wawasan, pengcrahuan, sikap, nilal dan keterampilan yang sesuai 'deng"A profesi Pen'yuJuh Agam. dan bermanfaat. dalam pelaksanaan.tugas I'e.nyuion Agama, Surat 'Yanda 'Iamat Pcndidikan dan Pelatihan Kedinasan .. dalab sural' tanda tamat pendidikan dan pelatihan yang diperoleh Penyuluh Agama karen. mengikut! pelatihau kedlnasan, Pengembangan adalah, kegi.tan nndal<: lanjut penelitlan untuk rnendapatkan tnformast tenrang cara-cara rnernpergunakan reon-reort dan atau proses·proses untuk iujuan-rnjnan prakris. Pengernbangan profesl adalah kegtaran Penyuluh Agama 'dengan rnelakukan p~nin$katan dan l'erigembangan dl bidang Ilmu peogetahuan, te)a:iologi dan keteramptlan untuk meriingkatkan rnutu punyuluhan agama bail
suatu can pelaksanaan tahap-tahap:
yallg sisremauk dan obyektif dan mengikuti
Mdukuhn obrservasl dan meuetapkan iuasalah dan tujunn,
a. b.
Menyusl1l1rancangan penelman,
Co
~1eI3ksanakan percobaen bcrd asa rkan metoda ya"g dlrencanakan,
d. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan J~t~.
17.
e.
Mens.na!isjs dan mcngtmerprcrasikan
r.
Merumuskan kesimpulan.
ddla dan.
katy" tulis png disusun oleh seseorang "tau kelornpok orang-yang membahas suaru poknk bahasaa Makalah hasil penelirian ... dalah suatu
yang merupakan hasil pel1cliliOll dl L,jtitlnghlmhingan Jail penyuluhan agama alau pembangnnan.
18.
Makalnh berupa Iinjaual1/ulas311 Jbuinh adnlah suatu bryn luhs yang disusun oleh ;c;corang y.mg membahas suatu pokok bahasan yang ",_rupakan tmj.uBn/ulos"o ilm;.h eli bid"'B AS""'. blmblJls.nf
penyuluhan atau pembangunan, 19.
Kar)a tulis ilmiah yang dlpub!i.ka.wn adalab informasi ilmiah lang diterbrtknn oleh suaru pcnerbir l"'n~ mem ,tiki dewan rcduksi atau suaru
lerubaga pemertnrah dan disebarluaskaa kepada masyarakar,
20.
MaJaJah ilnuah yant: dtakui department yang hersangkutan adalah m:rjalnh yang memenuhi persyaratan terteutu yang dlterapkan sebagat ffi3lalah ilmiah oldl pejahat dl Ilngkungan departemen yang diserahi. tuses itu.
21.
Pertemuan ilmiah adalah penemuan yang mcmbahas perkembangan Jlmu pengetahuan, teknologl dan senl.
22.
Baht pel.j.rom adJlah bahanlm.teri png diluangkan secera lflluli, dalaui bentuk buku yang digunakan sebagai pegangan pokok pelengkap,
Jl1.lUH"n
7
23.
Modul ndalahrnateri pelajaran .Y311gdisuSWl dandisajikan secara tertnlls sedemiklun rupa sehlngga sendiri rnatcri tersebut;
24..
pernbacanya diharapkan dapat menyerap
Penults Utama adalah seorang yang mernprakarsai penullsan, memlllkl Ide tentang -hal yang akan ditulis, pembuat outline, penyusun konsep
tulisan sehtngga llama yang bersangkuran tcrrcra Fa(la ururan pertama atau dinyatakan secara jelas sebagai Penulis Utama. 25.
Penulis Pernbanru adalah seorang yang mernberikan bantuan kepada Penults Utama, mlsalnye dalam hal pengumpulan dara, analists dara,
penyempurnaan 26.
kcusep/penambehan
Ilmu penget .. huan, adalah. kumpulan
bahan materi dan pun)'Wlting. pengetahuan
hasil pcncliuan
dengan i)lcnggullaki1n meiode ilmlah penelitian dan pengembangan yang memberikan pcmahaman lnformasi tenracg &.:!ala-gtjala alum den social. 27
repat gl1n~ ~dar~teknologl yang menggunakan sumber daya yang ada. untuk memecahkan masalah yang dlhadapi/ada secara berdayaguna dan berhasil guna atau unrnk pelaksanaan, lug.. sehru:i
1eknnlngi
harl menj~di lebth mudah, murah, dan sederhana, 28.
Karya seni adalah suatu proses kreatif dalam bidang kesenian, yang dilandasi olch pengal't1~t3n dan penghayatan dengan mclibatkan cipta, rasa. dan karsa, antara lain berupa basil seni hikis, seni patung, seni grafs, seni keramik, Sew music, scni tan, serri suara, Tllawaril. QpJ'an,
seni karawiran, senl pednlangan. sen; teater; senl kri~
8
Karya scni monurnental, adalah h3$1} karva senl/desain uotuk menlngkatkan wibawa lingknngan sekurmg'kuTODb'1lya tingkat kabupaien/kotc, sesuai dengan nllal Y
Ill.
3U.
Pengabdian pada rnasvarakat ndalah lmgintRn I'cllyuJ.uh Ago dalam rangka pengamalan lhuu pengetahuan, teknologt, dan keseman untuk perungkatan wawasan.pengetahuaa, mlai dan sikap.kctcrump.lan serta kglaran dan ke,ejahreraan masvara kat
31.
Pendukung peuyuluhan adalah keglaian y""g dapat menunj~ns ptnyeleoggarnan tugas, I.cwcnnng dan tanggung [awab Penyuluh
Agama, 32.
Seminar adauh ,,".h saw bentuk pertemuan ilmiah untuk rncmbahas masalah tertentu dalarn bldang bunbmgan dan pcnyuluhan agamal pembangunan untuk meml'croteh SIll1!U kcsimpulan,
33.
Lokakarya adalah salah saru bcntuk pertemuan uruuk rncrnbahas rnasalah tertentu dalam bidang birnbillga~ dan pen)~'[lJlh\ll QglImn
unruk mcmperoleh hasil rertenru yi!l.lg perlu dltindak!anjuti. 34
Keanggotaan dalam urgal1lsasl p:'Ofesi adalah kededukan seorang Penyuluh Agnm~ dalam organisasi )",og bertujuan lIlCllingkatkan kemampuan Ploresl(malnya yang dibukttkan dengaa kartu unggora atau kepurusan darl pcjabat yang berwenang,
35.
Kepengurusan dalam kegiatan kemasyarakatan adalah kedudukan seorang Pcnyuluh Agama dalarn organlsasi kernasyarakatan y.ng telah mclembega dan dibukrikan
dengan
kanu luggola alau kcpurusan
pejabru yang berwenang, 36.
MmjadldeJeg~si perternuan llminh adalah mcngikuti pertemuan ilmlah ~cbagnlwa:d.1Ncgllfu etau ProvJllsl ala" ksbuparenrkota atau kclornpok professional dalam rangka pengcmbangan .1IJU .:iling rukar informasi ,imu pengetahuan,
37.
M~l1gikutisemmar/lokakaryandaluh menglkeu pertemuan kerja bidllng bimblngan PClly\ilunAgruna/pcmbllngunan dalam.rangka memperoleh 9
dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan. dan .membedkan saran dnp,,[menunjang dalam mernecahkarrmaselah yang dibahas serta mempererat, tali persaudaraan sesarna peserta dan
r=s
profesi. 38.
10
Mel1jadidelegasl pertemuan keagamaan adalah mengtknu pertemuan ke~gamann selias.i wakil Negara nteu proV1nslatau kabupaten "tau kelompok professional.dalam rangka pengernbangan atau sallng rukar ihformasi masalah-masalah keagamaan.
HA8JU
TVGAS20KOK,
A.
KEDIJDUKAN, JENlS OA."II'ENE'L\B'.N LOKASI SASARAK PENYULUHAN AGAMA
Togas Pokok dan Keduduksn 1','n!",I"h Agam.a 1. TUllas pokok Penyuluh Agama sesuat kereatuan Keputusan Menterl Negara Koerdinator Bicbng Pengawasan Pembangunan dan f'enda)'aguoaan Aparatur Negara Nomor 54/Kep/MK. 1VASPAN/91J 999 adalah mclakukan dan mcngernbangkan keglatan bimbingan atau Penyuluhan bahasa agama, 2. Kedudukan
Agarna dan pembangunan
V..nyuluh Agama bereda pada Instansi
melolui
Pemerletah
sebagnl Pelaksana 1l:knis Fungsiona.l l3imbingan Keagamaun atuu .Penyuluhan
dan Pembangunan
meialui bahasa _gamu kcpada masyarakat, dengan pengaturan sebagai berikut: a. Penyuluh Agam. Dcpartemcn Agama berkedudukan pada: I) Kantor Departerncn Agama tingbt Kphn".t~n'K ...,. }'alto Penyuluh Agarna ~-ang berkedudukan pada Kantor Departemen Agamn KahuplltenlKot. mempunyal tugas, tan~ung j.wab. wewenang dan hak secara penuh dalam melakukan lcegiatan bimbingan, penyuluh3n ag.ma dan
perebangunan melalui babasa agama pada kelompok sasnran masyara kat yang bcrada
dalam
·...·;taynh dan
instnnsl dalarn Ilngkunga» Kabupaten y.mg bcrsangkutnn dan daput bcrk,cduduk;l.n pada Kecamatan, 2)
Kanwil Departemen Agama Iingkar Pcnyuluh Agama yung berkedndukan
Provind ynJ[U pada Kantor
W,larah Departeruen Agama Provmsi mempunyat rugas, langgung jaw"'" ",<,wenang dan hak secara penuh dalam
mdakukan kegiat.an birnbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa .gama pad. kelompok sasaran masrarakat yang bersifat anlarllintas Kabupaten dan inst:uui tingkar Provinsi yang bersangkuran. 12
3) Tingl;at pu.sSI yaitu ftnyuluh Ag.ulla rang berkedudukan pada Kantor Departemen Ag;lIna Pu.. l mempunyru
tuga., tanggung jawul>. wewcI18ng secara penult dalarn melakukan kegiat:m bimbingan, penyuJuhan agama dun pembangunan mclalul bahasa agama pada keiompok sasaran yang bersifat nasional don internasional lnstanst pcmenntah/swasta tlngkat pusat,
atau
ol) Penetapan Kedudukan Penyuluh "gam" di lin!?<=san
Depnrternen
Agau.,. dilakukan oleh pejabar yang
berwenang mengangkar Pejabat Fungsional /\gam. sesual ketenman yang bertaku,
b.
PcnyuJuh
Penyu lull Agarna Instensi, adalah Penyuluh Agama yang mempunyai tugas, langgungjawab, wewenangdan hak secara penuh melakukan kegiatan blmbingan penyuluhan agama dan rumb"'gunrul kepada mllily=l~alscrtnpemlnnaan mental,
rohant khums kepada pegawal suatu Insl.osllDepartewcnl LPND termasuk kepada pegawai cabang/perwakrlan Insrans. yang bersangkutan Pernda tingkol Pr9vin~ atau Kabupaten, J3UMN dau Insianst laln.
B.
Ienis Penyuluh Agama l. Pc.n}'iliuhAgama tenlld darb a.
PenyulunAgama Bidang: 1) Agama lslwl] 2} Agam" Kristen j) Allam. Katolik 1) Agama Hindu S) Agama Buddha
b.
Penyuluh Agama Spe.,i,li",si
13
2.
'R:knis penetapan jenis Penyuluh Agama a. Pcnetapaa peoyuluh agarna harus
dengan agama yang dianut oleh Penyuluh Agama )"R~bersangkuran dan berdasark.an latar belakang pendidikan yang dlmillkmya, ~1"11
womb;
1)
Drs. Ahmad, beragama Islam pendidikan SI Agam~ 1<1am oleh karcne ito yang bersangkutan dapill
dlangkat dalam [crus Pcnyuluh Agama Islam. 2)
3)
4)
5)
14
Pellik, S.T. beragama Kristen peudidikun 51 Agama (Kristen) Protestan, olch karenn itu yang ban.ru1gkutnll dUIiULdiangkat dalam [ems Penyuluh
Asa",. Knsten, Drs. J Kengah Sudlpta beregama.Htndu, pendidikan SJ Agama Hindu, oleh karena im yang bcrsangkutan dapat dlangicat dalarn jenis PenyuJuh Agama Hindu. fr.lDdscus ber.gamo Katolik pendidikan S1 Agama Katolik oleh karena IN yang bersangkutan dar" diangkar dalam jcnis Penyuluh Agama Katollk. Drs. Sidarthu., beragama Buddha memilild Ijam S I Agama Budd!!. oleh karena itu yang bersangkuran dapat 'IiAngkal dalam jenis PenyuJuh Agamalluddha.
b.
Penetapan Penyuluh Agamn Islam spesiahsasi dilakukan dcngan memperhatlkan: I) Kcahltan atn~ suatu substansl tugus dcngan mernperhan kan hastl pendldikan/Diklat dan kegietan pengembangan profesl yang telah dilakukan; 2) Pen~I3111anjabatan; 3) Diklat yang pcrnah diikuti.
c.
l'erpindahan Pen) uJuh Agama bidang tidak diperkenankan, karena penerapan .eoeang PenyuJuh Agama har u, berdasarkan kescsuaian agama yang dtanut dan laiar I>tl.k~ng pendidikan yang dimiliki, sedangkan
'.n1~
pt:ngcmbangnn spesialisasi seoraull Penyuluh Agama dapat dllaksanasan dengan memperhaukan ketentuan angka 2 huruf b,
C.
Penetapan LukasilSasaron Binaan Pcnywuh Agama 1. Setelah seorang P\ljabat Pungsional Penvuluh Agama diaugkat maka perlu ditcrbltkan Su rat Thgas Penetapan lokast/wtlaynh sasaran binaan c1ilalrukanoleh pcjabat yang berwenang )'8ilu: 3. Kepa]a Kantor Kementerran Agarna KabupatentKola yung bersaugkutan untuk l'enyuluh Agama yang unit kt:riiluya pada Kankemcnag Kabupmen/Kotar 1>.
c,
Kepnla Kanwil Kementenan AlJl'ma Provins! rans bersangkutan untuk Penyuluh Agame yang unit kerjanya pada Kanwil Departemen Agama Pn:JVinsi/DaeranIstimewa; KCptllil Kanwf l Olt}"l;,trtcmcn
As4.UIU
y~tns bersangkuran umuk
Penyuluh Agama yung lokasi pernblnaannya berada pada Kandepag K:IDupaten/Kola yang udak terdapat Struktur Seksl/Penyelenggara yang mclaksanakan fu ngsi blrnh,ingan dan penyuluhan agamu tcrteruu sesuat til'ulOl;i Kandcpug Kabupaten!Kotay.!ng bersangkutan. d.
Dlrektur/Urusan Agama Kristen. Katolik,Hindu dan Buddha bagl Penyuluh Agama yung dhemparkan pada Departemen Agama PUS<>!
e.
Kepala unil Kepegawaian Dep:u-temenILPND/fnstallSi/ Pensda yang bcrsangkuian untuk t\!nyu1uh Agama yang bertugas pada suatu DcpilrlemeD/LPND/lnst.nliJPcmd~
2.
Alas da.sa r surar
tugas penetapan
lokasi/wilayah
sasaran
binaan
pada angka I. pejabat rang berwenang membuat sural pernynlaan
15
melaksanakan tugas untuk bahan penetapan. pembayaran tnnjangan 3.
jabatan.bagi l'enyuluhAgama yang bersangkntan, Pengaturan penu8a~anPenyuluh Ag.ma a. Di Linglrnngan Dcparremen Agama 1) PenyuJuh Agama Bidan_g a) Unruk Ttngkar Kabupaten/Kota Iokasi kelompok sasaran/bmuan I:t~ Penyu luh ,\g~mG cillnkukan berdasarkan; (1) Adanya struktur org;misasl seksi/penyelenggara Bimas yang melaksanakan rungs; pendidikan bimbiugan atau l'enyuJuhan 'agama pada masyarakat sesuai tipolQg1 Kantor Dep, Agama Kabup'!1en{li\Qla yang bersangkutan dengan ratio I orang PenyuJuh Agama rneleksanakan pcmbinaan untuk I (satu) wilayah kecamatan; bilemena kctenagaen labat~n Tungsionel. Penyuluh Agama,masih terb.t as, maka seorang Penyulub Agama dapat diberi tugas untuk melakukan pembtnaan terhadap heber<1jla Kecamatau yang berdekatan dengan sasaran penngasan bagi masyarakat scrra lnstam.il lembaga rtngkar.Kccamaran yang bersangkntan, (2)
Kbu·susbagiKabul'aten/Kot;l.yangtidakmemlli Id srruktur
SeksilPenrunas/l/enyeJenggara yang rungsi pendidikon blmbingan atau penyuluhan bimas agama tertentu atau dacrah yang memiliki kejarangan penduduk sustu agama maka penctapan tenaga Penyulub Agama dilakukan deogan rasio "pa!lila dalarn suatu wiJayah Kcc3.Jnatan/~ah"l"'ten/Kotal Instansl tersebut rerdapat rnlnimal 150 s.d 300 KK alnu 450·s.d 10MKKo~=gpengaput suatu a8llillU dan untuk mencapai jnmlah rersebut cfapatdiadakan penggabungan beberapawilayah melak sanakan
16
Kecamutnn Kabupaten/Kota dan penetapan kedudukan penyuluh agama yang bersangkutan berada dibawah koordinasi pembinaau bidang
tingbt Provinsi b)
t;ntuk Ttngksr Provinsi lokasi kelompok sasaran/ bmaan Penyuluh Agama tlngkat Provinsi adalah instansillcmbaga tingkat provinsi dan kelompok sasaran masvarakat yang berstfat llntas Kabupaten/ Kota,
c)
Lokasi kelompok sasaranrbinaan untuk tlngk:n nasional adalah imtsruillembaga yang berada di
ungkat pusat dan kelompok sasaran masyarakat yang berslfat 2)
nasional.
Un.ulcpenyuluh ~1l=~1ns'''n''i di IUM Depertemcn "!:\'Uua dlarur ~cbagai berikut:
0)
Bag! Departemcn/Instnnst/Lernbaga y~nll belum dapat mengangkat [abatan Fung.~i(lll.1 Pcnyuluh Agarna, makn unmkwdakukan pemblnaan pegawru di Iiogkungannya (rermasuk terhadap "'1Sgoto
kelnarga p~gilwai/~)'a\"nn I Instansi I Lernbaga I Pem~rilll nil Daerah yOllg bersangkutan dapat
h)
rnelakukan kordinasi dengan instansl Pembina Iabaran Fungslonal Penyulub A&=,. pad. Iingkat masing-maslng togas Pcnyuluh Agama lnstansi). Bagi Depnrtcmen/lnstansi/ Lembnga yong sudah
dapat rnengangkar Iabutan Fungsionill Penyuluh Agama eli lingltungan. maka lokasl kelompok sasaraafbinaan
Penyuluh
Agama
In'l>nsi
)'ang
bersangkutan hanya ditujukau k111l'1l$ bagl pegawal
dan anggota keluargapcgewat
b.
Penyuluh Agama Spesialisast Khusus berada pada LUUt yan~ mempunyal ragas substansl keagarnaan tertentu yang dlarur dengan lCWU11lSaO Menter! Aflam:1.
G.
Iumlah kelompok Setelah seorttng Penyuluh Agarna ditugasJcan dalam saru wila)'nhl instausl tectentu, maka PenyuluhAgama yang bersangkuran agar segera
melaknkan usaha pembentukan kelompok dengankeremuan. 1} JUml.abkelompok seuap Pt!.oyul,ub Agama disesnaikan. dengan kondisi wilayah. dan jumlah penduduk dengan ketentuan
sebagalmana dafardi bawah inl: Iu", lab M'lnim,t1 1
lenJs P
t.
2.
Pcnyuluhan Aga'maDepl. ,'\gam., f\'nyv.luh.a,n inst",,6i.
Agarn-a
'm.umc Kcgtatan Ket. BlmbtngiUl I Pcnyul.hanl kip I Btn P",di'll'
Jar'J'lgl Sulll
Mudah
lar"'g! Sulit
2.0
LO
4X
IX
20
.
IX
.
Mudab
anggota seriap kelompok minimal L:;orang. Jenissasaran, keiouipok ftnyulIJJv\gama Pungsionat diutamnkan kepada ma$yaJ~1kar ynllS belum pern:kn tcrjangkau atau belum terbentuk dalamkelompok terap oleb.proses pemblnaan Penyuluh Agama Honorer atau JIlI'U D<1,kwah/PemhimbingAgama yang telahada,
2) 3')
Jumlah
4)
\\~laupDn pad a prinsilln.yl\ pelaksanaan tugas jabatan iungsiol1al
adalah.berslfat rnandiri, namun daJam tangka pelaksanaan tugas pokoknya seorang Pecyuluh Agama hams mclakukan koordlnasi dan kerjasama }'llll& sebaik-baiknya dengan/aruar Penyuluh Ag81lla.itu se ndiri maupun lembaga/instansl, yang lc[kail dengan
is
tugas Penyuluh AgaJlli1dan labatan Pungsional lalnnya umara lain dokter, Ptnyuluh Kclunrga Berencana, f'cnyulult Pertunlan yang
berada di llngkungaa masing-masing, 51 Sasaran akhir Pem'g..••sn ~L-orang Penyuluh Agama adaJah terlaksananya pendldlkan
penyuluhan
"sam"
rna'}'j]r.lk~1 melalui bimbmgan,
dan pembangunan mclclnl bahusn agama
kepsda seluruh masyarakat dalam wlloyah binaooJlY. melalnI pembemukan kelompok bioaan seperu (PlA. Tl'A. Bimbingan Agama Remaja, Konsultasi Kel~3 dan lain laUl) dengan program pernbinaan yang terarah dan sistematls. ~ehil)gga terbentuk rnesvarakat ylmg semukin memahamt, menghayati dan mengamalkan nllal dan .juan "b'1lm:utyamasing-"""''"S dan m.unpu meQgaplila;.lkao nllal ajaran agama dalam semruh aspek hidup dan kehidupan prtbadi rnasyarakat senn mcnjaga/
mengernbangkan kerukunan hidup beragama dalarn rnasyarakar. 6)
Setiap Pejabst Pungsional Penyuluh Agama;tgat dJpJt berperan menggerakkan kegiatan pembangunan rnelalut bahasa ag..."a dan kegi:1lan organisa.wlembaga dakwah/keagamaan )"'ng ada dr wtl3YJhkerjanya masing-masing (PU, rKLD don lain lain) dan ()rgiUlfs""l semi resmi seperti IIN,Ll>TQ dan lalu-lam. aklif
D.
Ients Kclo:npokSasaranlBinaan PenyuJuhAgama
Untuk keperluan penentuan ~1W11pok .a.aran Ptonyuluh Agama dapat mclakukau pembagtan kclompok sasaran dan.kelompok dengan pembaglan seba~"i benkui: I.
Kelomp"" sasaran masyarekarumum terdlri dati kelompok; ro.1as)arakaJ pedesaan b. Masyarakat transmlgrasi Kelcmpok sasaran masynrnknl pcrkotaan, tcrdlrl dan kelompok: a. Kompleksperumahan, b, Real estate, c, Asrama, d. Dac reh pcrnukunan baru, e. Masyarakat pasar a,
2
19
f. ~lo~.rakat daerahrswan
g. Karyawan instansl pemertmah/swasra Tk, KabupatenlProvinsi h. MasyarnkaUlldustry dan.masyarakai sekitar kawasen industry. 3. Kelompok sasaran .masyarakat khusus, terdlrl dart: a. Cendekiawan terdlri dar! kelompok; ~) J'egawailkatyawan instans] pernerintah 2) Kelornpok profest 3) Kampus'masyarakat akademls b. Generasi mnda.terdrn dart kelompok 1) Rernajadan pemuda masjid}gerejaJl'lUalvihara 2) Karang taruna 3) pramuka €.
Lembaga Pcndidlkan Masyarakat (LPM) rerdtri dan kclompokI) 2-) 3)
MaJlistaklim
Pondok pesantren.
'laman pendtdlkan Al-Quran/taman kanak-kanak AIQuttln
4) Persatuan kaum wanita dart puW~erela 5) Pesantian untuk penyuluh agama Hindu d. Binaan khususterdirt dan kelompolc 1) l\1nti rehabilltasilpondoluocial
e.
E.
~)
Ramah sakit
3)
Masyarakat gdandangan dnn pengemis (gepeng)
4)
K-elilmpnl<maryarRkllt khusus (wtS)
5) l.embaga pemasyareketan (lp) 6) Calon jemaah haji dan pasea haJi Daerah terpencil darikclomp.ok; I)
Ma%'fakat daerah. terpencil
2)
Masyarakarstiko rerasmg
Pembentukan Kelornpek Atas dasar basil analisis data idcntifkasi patens;
wiJayah dim kcbutuhan
ketompok sasaran ymg ada, seorang Penvuluh Agama melakukan pembcntukan kclompok, melalui proses scbagal. berikut: 2(J
I.
MeJakukan pendekatan dengan ag3m' di wtlayah/$3Saran.
2.
Mdakukan rapat pembentnkan keiompok dengan memperhaukan kebutuhan/minat kclompok, sasamn yang ada. Misalnya: p...du suatu IIngkungan kclornpok sasaran terdapar ;nm1.b anak usia sekolah dan retnl\jo yang bclum mampu membaca dan menulis AI-Qur'an maka kelompok yang perlu dibuat ndol ah kelompok I~m.n Pendidikan Al-Qurllnl1llman Kanak-Kanak A1·Quran (TPA'TKA) dengan ketentuan pemb"rian
nama d.tpat Jikaitkan
tokoh
masyarakatltokoh
dengan
nama tempar
peiaksanaan kegiaran mi~.ln)'a nama .\1asJidI ]\Jw;h.lI. I Desa i Kampung I RWI RT dan lain-lain. 3.
Pemberuuknn
setiap kelcmpok serta penetapan program sasaran pembinaan dilakukan dcngan Sural Keputusan Ketua Kelompok P""ruluh (POKJALUH) agama yang ad••
"""i.
21
BA81V
KEGIATAN PB."IYULUH AGAMA YANGDAPATDlNlLAI DAN DfBElUKAN ANGKA IOtEDlT A.
Unsu r Ut.D1. dan Buur Keglatannya 1. Pendidlkun Formal (sernuajenj.ngjabuhln)
a.
b.
PendldikanFonual meliputi: 1) Pendidlkan sekolah dan memperoleh ijal.ahJgdar dlberfkan angka kredu sebesar 25 untukSLTA/Dipioma I; 2) Pcndidikan sekolah Jan mcmperoleh ij",ahJgclnr diberikao angka kredit sebesai 50 untuk P.IIID.ll11 Sarjana Muda. 75 untuk SlInil'loma IV, 100 untuk Pasca Sarjana daJl150 untuk Doktor (keagamaan Islam. Kristen, Kru,nlik. Hindu dan Buddha). Pendldlkun dan Lauhan (Dildat) Ad.bh ""l!iaton pend ..lilim d~l.Ullj..t..um sesuat kctenman
Peraturan Pemerlmah Nomor 101 Tabun 2000 unruk menlngkatkan pengetahnan, Adapun jenis Diklat Penyuluh Agama terdm dari S jenis yaitu: I) Dildat calon I'cnyuJult Agama (scpcrli Cajon Dal atau Oat Muda dan bin-lain).
2)
3)
Dlklat Penyuluh ...g.ulla Fungslonal Tlngkat Dasar don 'Ilngkat LanJutan yairu Dikht yang dipersyaratkan harus diikuti oleh setiap calon Penyuluh Agamn atau Pegawai Neg"ri Sipil yang tclah diangkat dalem Jabatan I'ungsional P~n)'llIuh Agama, Oiklat reknis pengembaogan profesi Penyuluh Asama
}'GlruDilJat yanS dipersyuratkan bagi Penyuluh
oj)
A!,'8Ill3
yang akan mernperolah >crtifkasi untuk dlangkat dalam Jabat.n Fungsional ~nyuluh Agama untnk pengembangan spcsialisasi bidang terrenru, Dlklat .instruktur Penyuluh Agama y"ltu diklat s~rtifkasi bagt Penyuluh AgulIJ" yang dlangkat sebagal 23
Kctua Kclompok Kerja l"enyWuh atau Tim Penilai Angka, Kredrt Penyuluh Agama scrta ~Jab3L Pcmbtna ,o.b.t.mEung';onal Perryuluh Agama,
5)
Diklat Managemen Penyuluh Agama )'lIllU diklar serufkasl Yd·ilgilll'¢n'yaralkan bugl Penyuluh Agarna yaIlg diberi lug-.l$ melatih pada Diklar. Pungslonal
PenY1l1ub Agama. c.
Lamanya pendidikan dan pclarfham t) Leblh dad 960 Jam memperoleh 15 angka kredln
i angka
2)
A:ntarn84J·5.li. 960 jam.memperuleh
3)
Antarn48 I s.d, 340jam memperoleh.s angka kredit; Amara 161 s..d, '180 Jam memperoleh 3 angka kredin
4)
kr~cJit;
5)
Amara 81 s.d, 160 jam memperoleh 2 angka kredit, ~ Al\tar
d.
dengan ketenruan YSllg berlaku, 20, Rincian koglat.n Perryuluh AS')lffi. 'Ierampll per satuan hasil rneliputi: a. Peil),uJull Agama Pel~ksana: I) 2)
Men~usun rcncana karja operaslonal O,024aJlgkak.redi~ Menyusun konsep tertulis materi bimbinS~Jl atau pcnyuluh dalam bentuk naskah 0,020 .mgka kredlt; 3) Melaksw.lllkan birnbmgau stau pcnyuluhan melalul tatap mnka kepada rnasyarakat pedesaao:O.Ol4 angka kredit; ·1) Md:ih=a-!l.ln himblngan aran pcnyuluhan melalui lalap
muka kepada kelompok terpencil 0.018 angka kredit: 3) Melaksanakan bimbmgan atau penyuluhan rnelalul pentns pertuniukkan seli~gal pernuin 0,008 angka kredit: 6) 7)
24
MMy usun laporun mingguan pelaksana blmbin$aD atau p.n~l1Ill1h~n0,008 an$ka kredit; fI,'l!:l~ksanakitn konsunast secara perorangan 0,004 angka Icrcditl
8)
Melnksanakan .konsultasi secara kelompok
0,000
angka
kredin 9) Menyusuudaporan hasil konsultasl peeorangan/kelompok 0,004 angka kredit, b,
Penyulull Agama Pelaksana Lanjutan
LJ Mengumpulkaadatapotensl
wilayah atau kelompok sasaran
0,09 angk"llkredir:
2) Menyusun rencana ker]a opernsi')J1al 0,06 sngkll kredin 3) .Mengumpulkan bahan mated bimbingan atau penyuluhan 0,045 angka kredit:
,1) Menyusun konsep rnateri btmbingan atau penyuluhan 5)
dalam beutuk naskah Q,OSa"W
penyuluhan
dalam benruk poster O,025J1llgkakrediu (,) Melaksanakan bimblngan atau penyuluhan melalui Map muka kepada masyarakat pedesaan (J,()35artgkft kredl!; 7)
Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui pcmas pertunjukan sebagro pemain 0,,02 angka kr,'dir;
S) Mcnyusun laporan mingguan pelaksanaan bimbingan atau penjruluhan 0,02 angka krsdn: 9)
Mclaksanakan
kql,sultil5i .secru..
i>~."g=
O,!)] angka
kredit, 10) Melaksanakau krr.dit:
konsultas! secara kelompok
O,OLS angka
U) Men)'llsun laporan ham konsultasl pcrorangan/kelompok 0,01 'angka kredit,
c.
Penyuluh Agarna l>enydia 1) ¥CllYusun rcncana kerj. IlperasionalO,12 angka.kredit; 2) Meagidentifkas; keburuhan sasaran 0,{}7angka kredlt: 3) Menyusun konsep program O,09'anltka kredit:
25
Mernbahas konsep program sebngai penyaji 0,06 anglm kredif 51 Merumnskan program kerja 0,06 angka kredn; 6) Menyusun konsep tertulis mated bimbingan arau 4)
penyuluhan dalam beutuk naskah O,10angka kredit: 7)
Melaksanakan bimbingan atau penynluhan
melalui ratap
muka.kcpada masyeraka; pedesaan 0;07 angka kredit, lvkla"~aJ1aka1J bimbingan atau penyuhihan melalul penIas pertunjukkan SCb3gOipemain 0,04 angka kredit; 9) Menyusun laporan mmgguan pelaksanaan bunbingan atau penyuluhan 0,04 angka kredit, 10) Mclaksanakan konsu lta!ii secara perorangan 0,02 angka krcdd, m Mclaksanakan konsultasi secara kelompok 0,03 angka 8)
kredit;
12) Menyusun laporan basil konsultasi peroranganzkelompok
o.ozo angl<.akredtn (3)
Mengumpulkan
bahaa
peJalg;anaanlp,elunJuk
unruk
perwusunan
petunju];
relents bimbingan atau penyuluhan
O.lS angka.kredit,
14) MengoJah dan menganallsis pctuojuk pchtk$anaan/p'etunjuk penvuluhan 0.15 angka kredlt: 3.
data untuk peuynsunan
t~knis.bimbingan
atau
Rincian.kegiatan Penyulub Agam. Ahli per satuan (tiap) meliputi: a. Peuyuluh Agama ..Pertama 1) Mengolah data identifkasi potensl wilayah arau kelompok sasaran 0,001angka kredit;
2).Me-n.ymuo rencana kerja opetasional O,06.angka kredit, 3) 'Menyusun konsep mater; bimblngan atau pcnyuluhan dalam bentuk neskah 0,05 angka I
26
5)
Mermnuskan mater! bimbmgan kreditr
6)
Metaksanakan bimbingan atau penyulnhan melalul tatap muka kepada kelernpok masylltskat perkotaan 0,03-5 angka
"Lall
pel\yuluhan.O.03 angka
kredil;
7)
Melaksanakan blmblngan
atau penyuluhan melalul tatap
muka kepada kelompok bmaan khusus (),03angka kredit; 8)
9)
Menyusun instrument penumauan hasil pelaksanaan biml;!lngan \ltilU pcnyuluhan 0,01 angka.kredin Menyusun instrument evaluasi hasil pelaksanaan bimbmgan arau penvulchan 0,03
l()
III 12)
angk:> ktedit;
Mcngumpulkan data pemantanan/evaluasl hasil pelaksanaan blmbtngan atau penyuluhan 0 ..09 angka kredit; Menyusun lsporan mlngguan pelaksanaan bimbingan ainu penyuluhan 0,02 angka kredit; Mclaksanakan
konsultasl
see ar.a perorangan
0,01 angka
kr~d!t.
J;; angka kredit,
13)
Mclaksaneken.konsuhasl scca:rakciomppkO,O
14)
Menyusun Iaporan nasi] konseltasl perorangan/kelompok 0,01 .angka kredit;
15) Menyusunkonseppetonj\lk l'elaksanaan!pelunjuk bimbinganatau penyuluhan O.1351111gkakredit; 16)
lew
Mendiskuslkan konsep p'elllOjuk pelaksenaan/perunjuk. teknis blmbtngan aiauperryuluhan sebagai pen)'a;j 0,(13angka kredlt,
17)
Merumll~kan'
petunjuk
pelaksanannfpetunjuk
teknis
bimbingau atau penyuluhan 0,09; cngka kredlu IS)
D,
Men),lapknn dan mengolait ~ahaJ1/dntQfinformasirentang I~i.n arah kcbijaksanaan 'pcngembangaa bimbingan alan penyuluhan yang berslfat penycmpurnaan 0.36,angka kredlt,
Penyuluh Agama Muda: 1)
Menyusuu uisrrumenrpengumpulan data poienst wllayah arau kclompok sasaran 0,0& angka krcdit,
27
2) 3) -1)
5) 6)
Mengallahsl$ dati potcnsl wua)'l\h aiau kelompok sasaran 0.06 angb !credIt; Menyusun rencana kerja tahunan 0.09 angka kred.t; M<1l]'U''''' rencana kcrja eperasicna] o,uangl
angka kredtt, 7) 8)
Menyustlnkonsep te/tulu materi bimblngan atan penyuluhsn dalam bcntuk naskah U.l() angka kredit: Menyusun konsep IOMer! blmbingan atau peayuiuhan dalam
bentuk leafct O.OSangka kredlt: 9)
konsep tertulis maier; bimblngan run pcnyuluhan dalam bemuk
MeIlYU'Ull
20) Merummkan hasll pemant.uan
pelaksanaan bimbingm atau
penyutuban 0,09 angka kredm 21)
Merumuskao
husil
cv...luasi
pernantauan
pelaksanaan
bimblngan atau pcnyuluhan 0,09 a£gl:oJ kredit; 22) Menyusun
laporan mingguwl pelaksanaan
bunbingan atau
penyuluhan o,Q4. angka kr..rl it: 23) Melaksanakan konsuhasl sccara perorangan 0,U2angka krcdtt, 24) Melal:.<3nol;00 konsultasi secara kelompok 0,03 angka kredu, 25) .M"nyu~un laporan basil konsultast perorangan/kelompok 0,02 angka kredit;
26)Mengurnpulkanbahanuntukpenyusunanpedomanhirnbingan atau penyuluhan 0,18 angkJ kredit;
27) Mengoln h dill' menganalisls data bahun penyusunan pedoman bimblngon atau pcnyuluhan 0.15 angka kredlt; 28) Menyusun konsep pednman bimbingan aL1upenyuJuhllJl 0,36 angkn kredu: 29) Mendlskusfkan konsep pedornan blmblngan utau
pcnyuluhan
'''''''gal penyaJI 0.00 angka kred.u .30) Mendiskusikan kensep petunjuk pelaksnnaan/petunjuk
ldU:l'.
blmbingnn atau pcnyuluhan sebagal pembahas n,06 a ngka kreditt
3.) },!enyu<,un kerangka acuan tentang kajinn arab kebijalGlnnaan pengembangan bimbing.n atau penyuluhan yang bersifat penycmpumaan (l,IS angka kreilit; 32) Menyi.p~' dan (ucr.golah bahanldal3!infurmas, tentang kajian arab kchijnhanaan
pengembangan,
bunblngan
atau
penyuluhun yaul:\uersifat pcmbaharuan L.OSangkn kredlt; 33) Menyiapkan dan mengolah bahanldn,aJinform3S1 pengembangan
metode
bunbingan
3t>U
trntang penyuluhan yang
bersifat penyempurnaan 0.36 nngka krcdit: 31) Menyiapkan dan mcngolah l1ahan/daw.linformas; peng~mbaog3D metode
bimbingan
atau I'cuyuluban
tentnos rang
bersifar pernbaharuan 0.54 angka kredlr, 29
c.
Penyuluh Agama M.adra: I} Merumuskan monografpotcnsi
2) 3) 4)
wiluylih atau kelornpok sasaran
O.1'2 angk~ krcdlf Menyusun rencana kerja lima tahunan 0.21 angka kredm Menyusuu rencaua kerjill)pcras;onal 0,18 angka.kredii; Mendlskusikankonsep program sebagainarasuniber.o.09 angka
kredu; 5)
6) 7)
8)
Menyusun kf>n,;ep rriaterl bimbingan atuu penyuluhan dalam benruk naskah (},15angka kredit; Mendiskusikan konsep mated blmblngan atau pcnyuluhan sebagai ~enyaJ.i0,09 angk;! krediu Mendlskustkan konsep mated bliubiugau atau p~I1Y111uhan sebagai pembahas 0,09 "ogh ~,.edir.
Mendiskusikankonsep .mareriblmbtngan arau penyuluhan sebagai narasumber O,09'aJ1I!'kakredit:
9)
Merunmskan
materi bimbingan atau penyul,nhan 0.09 angka
ktedlt;
10) Melaksanakan bimhingan atau penyuJuban mclalui tatap rnuka kepada kelompok cendekia 0,09 angka kredit, 11) Mel"ksanal;"10 bimbingan. stall penyuluhan molalui media telev lsi 0.,09ungka krcdit; '12) Men)'1l
pelnksanaan bimbingan
atau
13') MeJaksanakan konsuhas! secara perorangao 0,113nngl.
konsep pedoman bimbingan atau penyuluhan
sebagai pembahas 0,09 al1gka kredit; 17) Mcndiskusikan pedoman blmbingan atau penyuluhan. sebagai
nara sumber 0.09 angka kredit: 18) Mendiskusikan kon~~p peruruuk pelaksanaan/perunjuk teknis himbingan .iall penyuluhan sebagai narasumber 0,09 'angka kredit:
30
19) M4!ngnnalisis data dan mformasr dan merumuskan "3jian arah
kcbiJak.~3Jla30pengembangan brmbingan ateu penyuJuhan yang borsifut penyempurnaw 1.62angka kredir, 20) Men),uslln kerangsa acuan tentang kojien arah keblJ3kan pengembangen bimbingan atau penyuluhan yang b~r5ifat pembaharuan 2,40 angka kredlt; 21) Meoganallsls data dan Informasl dan rnerumuskan kanan arah kebija~3n pengembangan bimhingno atau pcnyuluhan yang bersifar pembaharuan 2.40 angl.a kredlt; 23) Mtnyusuo
kc""'llb
acuan tentang peugembengau
metode
bimbiogao atsn penyuluhan yang ber
penyuluhan yang bersumber dart kitab sucf3>51angka kredh: 27) Mcnyusun t"f~lr ternaris sebnsai bahan blmblngan atau
penyuluhan yang bersumber dar! Hadlts 2,49 angka kredit, 4.
Btmbingan atau penyuJuhan agama dan pembangunan 3. Mdal:.ukan identifkasi potcnsi Wllayah atau h:!ompok sasaran mehputt; 1) Menyusun instruwco pcngumpulan data POL"'''; wUayah atau kelompok sasaran. 'tang dlmaksud keg••tan tersebut adalah kegiatan membuat formulir-formullr; blanko-
blanko isla." dafar pcrtanyaan dan lain-lain yang dapat dlgunakan .eb.gai alae untuk menghimpun data potenst 31
wtlayah/kelompok
sasaran yang meliputi data umum
wil;Iph (kead aan slam, penduduk, prasarana dan sarana umum, sarena pendidlkan, sarana pertbadaran, lapangan kerja, social, p()litik dun lain lain), MIa khusus kegful"" keagamaan dan pembangunan. Sehingga dengan instrumen tersebut dapar dihimpun berbagai data dan lnformasi. dengan data dan imormalii tersebut dapat dlperoleh
gambaran
masalah yang ada
dihadapi masyarakai untuk menjadi hahan
dalam
penyusunan program bagl penyuluhan agama dan pcmbacgunao.
Kegldill1 tersebut dopat dilakukan oleh
masing-maslng Penyuluh.Agama secara perseorangan nrau tim. dengan snrar rngas Kepala BidanglKaSi Penerangan Agama dan setiap konsep instrumen disahkan melalui proses dis.lrusi anrat Penyuluh Ag.uru..drurun suatu \'iil.yah. 2)
M""guUlptJJl(andata lenlanll potenst wilayahfkelampok sasaran yang dimaksud kegiatan tersebut adalah kegiatm
menghlmpun arau mengumpulkan data oleh Penyuluh Agama dengan menggunakac Instrumen pengwllpula.n data (formulir-formultn blanko-blanko man dan dafar pertanyaan) basil kegiato.n, butir.l) ya11g bertstscmua bah= berupa data/Infbrmasi ten tang data patens! wilayah, yang berkaitan dengan data pernbinaan kehidupan beragama dan pembangunan yang ada dalam suatu wilayah atau kelornpok sasaran.
3)
Mengolah. data potensl wllayah aiau kelompok sasaran, 'llulg dlmaksud kegiatan tersebut adalah kegiatan menggabungkan, mengelornpokkan atau memilah-rmlah data hasil kegiatan balk yang s'ei",nis msupun yang tidak sejenis, sehingga lergambar tentl\llg_potensl clan kelemahan s.crt. masalah-masalah
32
dalarn suaiu wi layah atau kelompok
sasarun untuk meniadibahan dulam penyusunan progr.m penyuluhan ogama. -If
Menganallsis data adalah kegunan membandingbandinghn bcrbagal data atau itlfprmasi hasll kegioran pengolahan data butir J} sehingga dapat disimpuTkan masslah-mesalah pokok dan '>tralegis )'~ng dihadapi masyarakat unruk menjadi dasar dalam penyusuna» program seorang l"Cl\yuluhAgema. Hasil anallsts data
yanp; dibuat. oleh seorang Pcnynlllh Agame dlbahas mclalul proses d"kllS; aula. Penyuluh AgamJ.dnlnm suatu wilayah dengan mcoghadirkan beberapa narasumberyang dianggap perlu,
5)
Merumuskun monogrnf potens) wilayah atau kelompok sasaran, Yangdimaksud kcgialatl te .. "but adalah kegiaran membuar rangkuman data ~'lIngdisimpu:lw1 dan basil keg,atan butlr 2) dan 3) schingga tergurnbar dalam bentuk ~talistikdata yang ststematls. lengkap, terpadu dan
dibuat secara berungkat mul a, ungkat Desa, Kccamalan. KabupatenlKotn. I'rovin.
b.
vlenyusun Rencans Kp'ja 1)
L.lnJd'llihunan
,\O.I.h penyusunan rencana kerj. dalam jangka .. akru 11m3 tahun, berupa pokok-pokok program yang perl" dilakuka» oleh seorang Penyuluh Agam. untuk
mcmecahkan permasalahan hasit kegiatan butlr J) don 4) dengan sistemanka.
L
Pendahulu3n
n
Gambarun Data dan re""a..Jaban
OJ,
Pokok-Pokok Program
IV
Kesimpulan dan Saran
33
2)
'lahunan Adalah kegiatan pcnyu,unan «Deana keqa rang ilipcrlukan arau djprior]: ....k.n unmk j(lJlgicalkutun wal<1u satu tahun. dan diambil ktg:alan pokoknya dati rencana lima tahunan terus dijabarkan langkah-langkah sesuai dengan butir k~g.ato.n
Tang telah dnetapkan bag! seorang Peoynlub Agama ~~ual jenjang JabatM/kcpangkatan dalam Keputusan Menkri Negara Koordlnator Bidang Pengawasan Pemhangunon
1\"""",," Operaslonal Adaleh kegiata menyusun Term of Reference (TOR) yang ,berstfat penjabaran setup keg.iolan yang rertuang dalarn rencana kerja tahunan sehingga tcrgambar secara jehu lujuan • s-.saran. w;Uau pclaksanaan dati pokok-pokok IllOllCrf sena teknls pclwan.an kegialan bimbingan can penyuJuhau .8<&1).a dan pembangunan yangabn dilal,nkan nnmk $".t\l Ulompok sasaran/b!naan )'.I118.uu.
c.
Mrnyvsun Program Kerla 1) Identifkasi Kebutuhan Sasaran
2)
Adalah kegmtan mendiskusikan/merubahas deugan kelompok atau susaran {entans TOR kcgiatan (hasil kegiatan butir 3) Menyusun KoIiSCI>Program Adttluh
kcglatan
penyu.'llInan
konsep
dan
I'n'gr"Jm
berdasarkan masukan dan kelornpok sasarun/binaan Kons~p desain program bimblngan atau penyuluhan agama dan pembangunan meliputi rincian materi [kuriknhim] tekoik. atau merode peuyuluhan serta jadwal ...;d'-II! dan peserra yang dij.dikan <'~3ranpenyuluhan, 3)
Membaha.\ Konsep Program sebagai; a)
Peo~aji
Adalah keglatan Penyuluh. Agama sebagal penyampai at~u pernbaw •• nakalahlkonsep
dan memberi jowabanl
penjelasan alas makalah/konsep dalam diskusl yan!! diadakan olen I'cnyuluh Agama daIam suaru wtIayah untuk Dl~tnbahas konsep rencana arm prognun ktrja yang telah disusun oleh masing-masing Penyu:uh Agama.. b)
Pembahas Adalah kegintan P<:nyuJuh Aganm ."baga' pll.hlkon5cp 'yang c:lisampalknn oleh pent~jl dalam dlskusi yang diadakan oleh Penyuluh Ag.nu dahun suatu wilayah Uutuk .membah.. kUII~"p rencana ainu program kerja yang telah tlisusun olen maslug-ma",lI!! I'l:nyuluh Agama,
c)
;\lara Sumber Adaloah kcgial ..n P«:U)ulut. Ao.un3 pcmbt:r:i
4)
mformast,
jawaban-jawaban, pemelasan, jalan tengah yang tldak dapat dllakuk.m oleh penyajifpembaha., da.am diskus! yang diadakan oleh pcn~uluh agama dalam suafu wilayah unluk mcmbahas konsep rcncana atau P"'llrall1 kerja yang telah dlsusun oleh masing-masing penyuluh agama.Nam sumber u:Lpat juga dlnnnta dari tennga ahli dl luar """)'1J1I111I\g;lm~. Mcrumu.knJr Program r
perorangan maupun dalam bentuk 11m. 5.
Meoyusun materi bimbmgan atau penyuluhan: Men,'USun desain mater; blmbmgan
kegiat.ao penru,unan program bimbingan
aI3lI
penyuluhan adalah
kurikulum dan garis besar mate" atau penyuluhan yang merupakan
35
rindan dari pokok-pokok materi kurikulum yang terdapar dalam ~rongka materi program yang telah ada
a.
b.
Mengumpulkan bahan maten bimbingan atau pen},uluhan adaJah I:.eg.otan mengh.mpun dan mempcl2jan baboon b..hWl bimbingan atau penyuluhan dari kitab suo. hadits, buku keagamaan dan kebijakan pemerintah untuk melengkapi penyusunan desat 11 rnateri (hasil/bukti fsik dapar bCrUJlB resume). Menyusun konsep mnterl bimbingan atau penyuluhan dab", bentu k
l)
Thrluli$ a) Naskah Adalnh kegintan pcnyusunan male'; tcrtulis
berdasarkan desain materi dan bahan yang berhasil dihimpun dengau sistemattka tertentu )';'Jllg
b)
dibuat dalam bemuk naskah kerikan I "
spas!. I e.(et Adalah
k.egiatan
penyusunan
mareri
yang duuangkan dalam bentuk lcmbaran berdasarkan desain marert dan bahan yang berhasll dlhimpun,
c)
Sltde Adnluh kegiatan pellyusunaJl rnaleri lerlulisl grafk/gambar }'3J'g dih1~"'gkan dalam bentuk uansparun yang dapar dttayangkan melahu ovc~head/sli
d)
I'I:>ster
Adalah kegiatao penyusunan mater! yang wluangkan dalam benruk posies atau spantluJ.. berdasarkan desaln materi dan bahan yang berhesll dihrmpun. 36
e)
Bookleat
Adalah kegiatan penyusunan materi s!ngk2t/padal dalam bentuk buku. tipi./buku kecil berdasarkan desatn mater! Bahan )'llJlg berhasll dihimpun dun sudah pernah dipublikasikan,
2)
Rekaman a)
Kaser
Adalah keglatanpenyusunan matcri yangdtruangkan dalarn .rekaman kaset dengan durasi waktu pemutaran minimnl 30 menlt dan pernah disiarknn
melalul radio arau dipasarkan secara umum. b) VldeofFiLm Adalah keglalan pemusunan materi ~':lngdiruaogkan dalam bentuk rekaman "idcolilm dengan durasl
WJklU pemutarnn mirumal 30 menit dan pernah dlsiarkan melakni media elektronik dun dlpasarkan secara cmum, Co
Mendislrusikan
konsep
materi
blmbingan
atau
penyuluhan sebagan 1) Penyaji
Adalah kegiaran dalam suaru dlbK-usilpertemuan untuk membahas konsep matcn blmbingan dirnana Penyuluh Agnm. bertlndak sebagai
penyampai ataa pcmbawa makalahlkollSep dan memberi jawabanipenjeJasan konsep ynng disampai kan.
atas mok.Jahl
2) Pembahas Adaiah kegiatan penskaji. mengoreksi, dan
rnemberikan perranyaan serta saran-saran atas makalah/konsep yang dlsarnpatkan oleh penyajl dalam
dlskusi/perternuan
untuk
membahns
kcnsep/materl bimbingan. 37
3)
d.
6
Nata Sumner Adalah keglat:ln pembert Informasi, jawaban-jawaban. pemelasan, jaJan tengah yang tidak dapai dilakukan oIeh penya)upemballas dalam diskusi unmk membahas konscp/maten bimbtngan.
Merumuskan materl blmblngan atau 'penynluhan Adalah kegieran merumuskan penyel11purnaan konsep maten bimbingart ntau penvuluhan dengan rnenampung saran perbatkan yang Lelah disampaikan oleh pcmbahas, nara sumber dan peserra diskusi.
Pelaksanaao bimbingan atau penyuJuhan a.
Melaksanak an blmbtngan atau penyuluhan muka kepadn kelompok sasaran. l)
melalut tatap
Ylasyarn1
.)
Muy.,."'" ped cs""" lli:nblnganfpenyuluhan kepada masyarakat pedesaan sdalah ~gia!an pelaksanaan bunbinganl penyuluhan yangdilaknkan daJam suatu pertemuan saUng berhadapan antara Pt:nyuluh Agama dengan kelompok ma~}'llrakal urunm yang berada dl
pedesaan, b)
MaSY<1rt1k.,1 perkotaan
IlJmbll1gnn/penyuluhlln
kepada
rnasyarakat
pcrkotaan adalah kegiaten pelaksanaan bimbinganl
penyuluhan yang dilakukan dalam suatu pertemuan ,nltog berhadspan anrnra Penyulub Agama dcngan kelompok masyarskat umum yang berada dl perkot.QIl (di lingkat ibckota kabupatcn atau ibukota provinsl).
2) Masyarnkal KhUSU$ a)
38
K.dumpok cendekla
Bornbrngan/penyuluhan kepads masyarak:u cendekta adalah kegiatan pelaksanaan bimhmganlpenyululu.n Y""S dtlakukan dalam suatu pertemuan saling berhadapan alltnr. Penyuluh Agama deng~n keJompok masyarakar yang mernpunyal speslallsast yaltu cendeklawaa/kelompok protest, karyawan mstansl pemertntah, masyarakat mdusrn, b)
~Iompok generasi muda B,mbinganJpenyuluhan kepada generasi mnda karyawan adalah kegiatan 'kelompck pegnwai.lka~wan pelaksanaan birnbtngan/pensnlnhan yang dilakukan dalam suatu pcrtemuun sating berbadapan antara Penyuluh A~anl:1 dengan kelompok masyarnka; yang mempunyal !ipe$i"li$~sl ant~ra lain Karang 'Iaruua, Rcmula Mesjid. RemaJa Gereja, LI'M.
c)
Kelompekgenerasi muda BlmblnganJpenyuiuhan kepada genecas! muda dalam masyantkat adalah kegiatan pelaksanaan bimbingani pcnyuluhanyang dilakukan dalam suam pertemuan sallng berhadapan antara Penyuluh Agama dengan ktlorupokl
sasaran khusus generasi muda antura lain .karang taru na, rd'naja mesjld, gereja, vihara, pure dan scbagainya.
d)
Ktlompok lembaga pendidikan masyarnkal(rPM) BimblnganJpcllyuluhan kepada lembaga pendsdikan ma
rumah tangg~. pesantian, kuring. calon Jemaah haji dan lam-lam.
e)
Kelompok'Ierperrcil Bimblngan/penyuluhau
kepada
kelompok
terpencll
adaJah kegtntnrrpelakssnaan himbingan/penyuluhan
)'ling
dalarn suatu pertemuan saltng berhadapan antara Penyuluh Agame dengan kelompok/sasaran masyarakat )'lmg tillgga1 di daerah-daerah terpencil dan dilakukan
masyarakat suku terasing, f)
Kelompok khusus .Blmbingan/penyuluhan kegiatan pelaksanaan
kepada binaan khusus adalah bimhinganJpcnyuluhan yang
dllakukan dalamsuatu pertemuarrsaltcgberhadapan antara PC[lyuJuhAgama dengan kelompokJsasaran masyarakat yang' m"mpunyru kekhusesan dalam kehidupanaya antara laln masyarakat pengnunl Lembaga Pemlls)'arakatan (L]». Panil Rehabilitasi, WT$, Rumah Sa.ki!,Panti ,,*reda'Thma.
dan Iain-Iain. b.
Melaklianllkan bimbingan atau.penyuluhen.melalui
media
1) Radio Bimbingan/penyuluhan .melalui radio adalah kegialan pelaksanaan bimhingan atau, penyuluhau. secara llsau yang dllakukan dengan menggunakan alat arau media nolo. balk radio swasta maupun RRI dimana penyulub agama yang bersangkutan menyampaikar; siaran langsung atau
pemutaran/rekaman
2)
1Hevlsi Blmbinganrpenyuluhan
pelaksanaan 40
kaset (tidak langsung].
melalui
televisi
I>iml;>i'ngan penynlultan
adalah
secara
.kegiatan
.lisan yang
dilakukan dengan menggunakan alat atau media televisl balk .U.llrd laug.unl! a.au pemularan rekaman (tidak langsung). c.
Peatas P~t'lWljukkan 1) Pemain
Bimbinganlpenyuluhan
meJalui pertunjukan
sdalah keglata» bnnbingan atau penyuluhan dilakukan
pentas
yang
secara llsan ataupun dengan gerakan yiIDg
dilakukan dalam suatu perrunjukan dan.Penyuluh Agama bertindak sebagal salah satu perualn/pcmegang peran. 2) Sutradara
Jlimbingan/penyuluhan melalui pertunjukan adalah kcgiatan bimblngan atau penyuluhan yaug dilakukan secara lisan ataupun dcngan gerakan yang dilakukan dalam su~tu "crlwljukan dan penynluh agama benindak
!leba!!"isutrnd.ronyn 1
Pemantanan. ~u3.$i atau penyuluhan .,
Menyusun
dan pelaporan hasil pelaksanaan bimbingan
instrumen hnsll pclaksanaan
bimbingan arau
pcnyuJuban Pcmanrauan Adalab kegiatan penyusunan dan pernbuatan instrumcn berupa formulh. blanko dan lain-lain yang dlkaukan dengan teknis pelnksanaan pemantauan kegiatan untuk rnengetahul kern. Juan. hambatan dan.hasil-hasll konkrlt setlap kegiatan bimbingan/penyuiuhan
1)
l)
Evaluast Adalah k.egiatan penyusunan dan pembu:ltan instrument berupa formultr, blanko yang dlgunakan untuk mcogumpulkon bahan-bahan dalam pelaksanaan evaluasi ttOlang keberhastlan, kegagalan.suaru kegiaran dan scbeb-sebebnye. 41
~)
Mengumpulkan Data Adalah ktgi~(an melakukan pernanrauan dan evaluasl pelaksanaan kEigiaton bimbingan atau penynluhan agama dengan lm'l,ggunakan fQIInulkhasil pelaksanaan
pemantauan dan evaluasl keglatan, 4)
Mengolah,dan.Menganalisis Data
Adalah kegiatan pengcllah.n dan menganalisis hnsil k~ria burlr keglatan nomor 2. 5)
Merumuskan Hasil n)
Pemaataunn
Adalah kegiatan penyusunan rumusan hasil pemauteuan serta langkah rindak hm;ut yang LIlI!us dilakukan untukpenlngkatan kegiaran penyulnhan h)
RV$ajll~~i
Adalah kegiatanpenyusunan rumusan hasilevaluasi. (dati .hasil olahan dan analise data evaluasi) serta langkah tindak Ianjut yang harus dilakukan untuk penirrgkatan.borbagai penyU)u~an.
b.
Menyusull
laporan mingguan peluksauaan bimbmgan atau
periyoluhan Adalal, i<xgitJlan penyusunan
dan pembuaranIaporan kegtatan
dan bimbingan/penyuluhan yangtelsh dilakukan oleb seornng 'pcn~1Jluh
8.
Pelayau.ankonsultasl agruna atau pcmbangunan 11. Melaksauakau.kcnsultaal secara: 1)
42
Perorcngan
Adalah krgialan pemberian informasi. penjclasan. jalw kclu3t pp~OIhan rerhadap sualu perscalan yang dlhadapi perorangan antara lam: kansultasi pemrangan yang dtIaknkan pada 81:'4
2) KelompQk Adnlah kcgiatan pemberlan lntormasi, penjelasan dan lal~n keluarn}'l1terhadap suatu persoalan kepada kelompok-kelompok ma.,,-..rakal/sasanw pcnyulul:wn. b.
Mtnyusun laporan hasil konsull3Si perorangan.kelompok Adalab kegiaWl penyusunan dan pembuatan laporanpelaksanaan kegiaian bimbmgan/penyuluhan yang melalul prose. konsultasl meliputi; jumlab sasaran/jum!ah pcserta, frekuensi, m•• alah yang dlpecahkan, langkah pemecahan yang disampaikan serta h3~il hulln)'ll.
~.
J>cu$elllb""s~" 61wlulIgatI llUtu Pcnyuluhan
a.
Penjusunan 1'I!doman.10" ~"'n!uk Pt>laksanaan I) MenytL
Mengumpulk:an bahan Adalab keglernn pengumpulan bahan bimbingan atau penyuluhan herupa membuat resume terhadap peraruran perundangundangan yang ada. ""skah I buku I pedoman I Juklak KebiJak:an Pemermtah, atau hastl konsultasl dengan pejabar terkait dan Jam-lain
(2)
Mengolah dan menganalisis data
Adalah kcgJlltan mernbuat telaahan, mernilah, .memillh, menylmpu1J
bahan
yang
dapat
dipergunakan
untuk 43
penyusunan/penyempurnaan pedornan/juklnh
penyuluhan, b)
Menyusun
Pedoman Penyuluhan
(1) Menyusun konsep peduman adalah kegiatan penytlsunan l~ny.n·ll'nrna"n pedoman dcngan menggunakan bahan dart hasll kcrja, (2) Mendi~kwlikiwKousepPedoman ('3) ~~bagai.PerlYaJi Adalah keglutan dalam, suatu diskusil l1etremuan untuk mernbahas kousep materi bimbing-an3i.man)lpenyuluh agama bertindak sebagai penvampal atau pembawa makalahl konsep dan memberl ja~VablUlfpe1)jelasanatas m$lahlkonsep)'iIllg disampail
S.bagaiPembahas
Adalah kegiatan pengk~jl, mengoreksi, clan mernberikan perlanyaan serta saran-saran atas' makalah/konsep yang dlsampaikaa oleh peny-aji dalam drsku5i/p"rtem~ mernbahas konsep/materi bimbingan . (c)
untuk
Sebagai N'araSumber AdaJar, kegialan pemberi Iuforruasl, [awaban-
jawaban, penjelasan, jalan rengsh )
dalarn suaru wilayah untuk membahas konsep rencana atau prcgraru ker;a y
Merumuskan konsep pedoman bimbingan atau pe.nyulullan
44
Adalah kcgiatan merumuskan penyempumaan konsep mated bimbtngan IUOU pCll)'UJuhan dengan menampung saran perbaikan yang telah disampaikan oleh pembahas, narasumher danpesttta dukwL
b.
Menyw.un petuniuk peJaksanaan/pemnjuk teknls bJmbingan
arau penyuluhan 1) Menyusuo konsep pelulljuk pelaksanaanrpetunjuk teknis: a) MempcrsinpkAn bahnn unrnk .penyusunan juklo.k, jukms penyuluhan: b) 2)
Mengolah dan menganaltsts data
Mendiskusikan
konsep
pelaksanaan/petunjuk
teknts
penyuluhan: Sebagal pen)'llJi b) Sebagal pembahas oj
3)
c.
c) Sebagal aara
teknis
Perumusan kajian arab kebliakan pengembangan bunbmgan atau pcnyuJuhan 1}
Mernmuskan kujinn arab kebijakan pengembangan bimblngan at.llI PCIIYUJL~'lJl)yang berstfarpcoyempurnaan:
a)
Menyusun kern11gkaacuan Adnlah kegtnran penyusunan kai!~n proposal penyempumaan terhadap berbagal kebijakan dl bidang pengembangan penyuluhan agama dalam pembi~aan pembangunan mnllk:!
kehidupan
beragama
d1l11
bl Menyiapkan dan mengolah bahan dalafmformasi Adalah kcgialan meng\;mpulkan dan menYIDU1l daca; Informasi untuk dnadikan bahan dalarn pelak,a"aan kajian penye.mpurnaan terhadap kebijakan pengembangan
45
penyuluhan
dan
pcmbmaan
kehtdupan
bcragarna
dan
pembangunan.
Menganalisis data dan inforrnasl serta merumuskan kcnsep kebliaksanaan Adalah kegratan menganalisis data dan lnfonnasl (hasil butir
c;)
kegiatanJ ..c) danllfu!an~ru:"l'ruisis~rsebutdkul11w;l=ikonsep
pengemhangan/penyempurnaan
terhadap k.ebjJa~san1Uln pembmaan kehidupan beragama dan pembangunan yang ada atau menyuslln kebijaka,nyang baru (blla belurn ada). p""gembangan
pe[Jyuluq~n
dan
2) Merumuskan ka}lan arab kebija'kau lIeDgembangan bimbingan arau penyuluban yallg bersifat.pembaharuaru ~) Menyusun kerangka acuan Sudah jelas b) c)
Menyiapkan dan mengolah Sudah jelas
Menganalisis data. lnfcrrnasi clan .merumuskan kajian arab kchijakan
d.
ballan/d.tnlinformasi
SUdan [elas
Pengembangan metode btmbmgen atau penyuluhaD aganlil I)
Merumuskar, pengembangan metodc bimbingan penyuluhan agatna yoUlg bersifat penyempurnaan: a)
MeUl'USUlI
arau
kerangka acuan Sudah jelas
b) .Mfnyhipkilndan.mengolah bahan datarinformasl Sudab jelas
c)
Menganalisis data dan informasi serta merumuskan
konsep merode bimbingan atau.penyuluhan agrun~. 1) Merumuskan pengembangan metode blmbingaa atau penyuluhan agart;lll )'
46
.Menyusurr.~eran.gbacunn Sudan [elas Menyiapkan dan mengolah bahan data/lnformasl Snci.hj~l~s
c)
MeogaoallslS data dan Informasi
serta merumuskan
konsep meiode bimbmgnn arau penyuluhan agama e.
Pengembangan maten bunbingan atau penyuluhan Menyusuulaf£it l"UlJli> """.Sai bahan peayuluhan jang bersumber dari· 1)
Kitab Suci
Adalah kegiatan penelaahan suatu permasalahan yang hangar dan lcrjadi dalam masyarekat m l~aln)'3 masalah peran." gender dalam kehidupan masyarakat ainu tema-terna lain yang diperlukan untuk bahan bimbiugau dan penyuluhan dengan menggu nakan rdcrensi berhagai kirab tafsir yaog ad a, 2)
Hadits .Adalah keglaran penelaahan suatu permasaJahan yang tcrj"d; do1un m.. )·"roka. "au yang ilipt'dukan umuk bahau bimbingan dan penyuluhan dengan menggunakan referensi berbagai hadits yang ada.
3)
Kitab KeaglUrultUl
.Adalah kegiatan pcnelaahan suatu permasalahan yang tcrjadi dalam masyarak.1t atau yallll ilip~rlukan unruk bahan birnblngan dan penyuluhau dengan menggunakan referensl bcrbagal kitab/buku liad pam ulama/pakar yang ada (mlsalnya untuk PeJlyuluh "'gama Islam tentang pendayagunaan zakat menurut kitab fqth karangan ..... dan sebagatnra),
8. Pengembangan Profesl dan Unsur Kej!lalannya (Sernua Jeniang fabaun) I.
MeJakubn. kegiabn y.utg d'pat diangg"l' mengcmbanglw> proflk.af)1I ilmiah di bidang penyuluhan agama;
a.
Karya Umiah basil penellUan. pengkajian. survei dan arau evaluasi di bidal1g agama yang drpublikaslkan dalam beutuk: 47
1)
2)
Bul", yang diterbltkan dan dleadarkan
angka kredit; l1a~Upenehuan disebaduaskan kepada Penyuluh Agam3 seluruh Indonesia atau unruk umum Majalah ilmiah yang diakui instansi yang berweaang 6 angka kredit. Sepcrti Journal agama, bulletin atau yang ~nisnya yang beredar/duerbukan oleh unit kerja atau Departemen Agan13 SeC3l'3
nasionall2
Pusat, b.
c
Keryatultsberupaumauan atau ulns~nihniahhasilgagasan$,,"dindnl~1lI bidang keagamaan yang tidak dipublikasikart tetapi didokumentasikan pada perpustakaan instnnsi YMg bersangkman dalam bentuk:
L)
Buku Rangka kredit; Sudah jelas
2)
Makalah-l angka kredit. Sudah jelas
M,dul |
btdang keagamaan yang I1dJk dipublikasihn [etall' didokumemasikan pada perpustakaan instansi yang bcrsangkutan dalam bcntuk, 1) Buku 7.5 angka kredit: SudabJchu 2)
Makalah 3,5 angka kredit.
Sudah jelus d.
c.
48
'lidisao ilmlah popular dl bidang keagarnaan yang dlsebarluaskan melalul media massa 2 angka kredit; Misalkan; tulisan tullscnzbahnsan
rnengenal suatu kcadaan/kc)adlaD dipandang dati sudut agarna, berdasarkan A1-QudlD; l ladits atau kitab-kltub sud keagamaan. l\1en)'ampatkanpra$Mgb berupa linjauan gagasan atau alasan llmiah di bidang keag;unaan dolam pcrtcmuan iImiah 2,5 angka kmlir. Misalnya: -scbagai nan sumber pada suaru seminar atau lukakarya - sebagai anggota kelompok kcrJa dalam suaJn lokakarya
mer ..ncang'rencana kegiatan keagamaan ba_g;instituxi-Institusi agama(~ek()!ah. rnesjid, gereja dlJ). sctlap kill kegiatan Misalnya: seuap melakukan, kegialim 'seperti dl alas dapat dlanggap sebagni tambahan angkakredit untuk pengembangan
profesi, 2.
"1enerjelllahkanh;llOIl}'aclurkitablbuku dan bahan lainnya ell bidang penyuluhan agama: a.
'ler.jem~han/saduran di bidnng penyuluh agama 'png dipubhkasikan
I) Dalam bentuk buku rang diterbitkan atau dledark'dJl
secara nasional i angka krCdit: 2) Dalam majalah ilmiah yang diakul IIlen instansi yang b.
berwenang 3 angka. heeli!: TerJem~JJan/saduran.cfi 'bidang penyuluh agama yanglic!ak dil,ubllknsilq.D 1) Dalam bentuk baku 3 angka kredtu 2}
Dalam makalah 1,5 angka kredu,
Mengalih b:ahasa
Menerjernahkan buku/karyakarya, llmiah lainnya yang berbahasa asi1\g ke dalam bahasa .Indonesia. Pemhahasen/penelaahan.
buku
311m karya flmlah dengan leblh rnendalam atau lebih lnas dengan rnenglkutsertakan penilaian
ataupun,
pendapat-
pendapat dil:l sendiri, Membiiat resensl
Menyajikan
kembalt
bulrubuku atau karyailmia h Iainnya
sehingga leblh.ringkas dan leblh mudah untuk memaharninya. 49
c. Membunbing
penyuluh agama yang berada eli bawah jcnjang
f.bntannya 0,02 angka krcdit, Dapat berupa: lJerbagi pengalaman
Mcmbantu dalam pembiuatan rencana 1><>'",11 Memberfkan refereusl-refcreusi yang dlmlliki Mensosielisasikan penemuan-penemnan
ataupun peraturan-
peraturan 'barn Menibimbing dalam pernahaman substansi tugas dll. C.
Unsur Penunjang dan Butir Keglal.,Ulliya (ScIUua /mjang Iabatan) Penoniang tugas penyuluhan ag.m. 1. MC(1gajar alau melatih pada pendidlkan dan pefatihan. pegawai Seperti:
- Menjadi tenaga pengalar pada Diklat Prajabatan, atau Pendidikan danl'!:lntlhanJ>impin1ln.(Dil-pin\) • Mengajar pad. Oiklat eli "Q;m~,"11 KeIja.(DDTK) Menjad i Naru Surnbcr pad. Diklat-dlklat/pengembangan pegawai 2. Mengtkuti seminar atau lo~ tlngJ
Sudah jclas b. M"derator/pe.mbahas/nara c. Pescrta 1 :mgka kredit,
sumber z angka kredtr,
Sudah jelas 3. Men)adi pengurus.organisasl l 3ngka krcdit;
profes] tingkat Internaslonal/nestonal
Sepertn Pengurus reM!, IKAPr 4. Menjadi anggora Tim Penilai. Iabatan Pungsioaal penyuluh. agama secara akti£ Sudahjelas 5: Mcnjad] pengurus al
an
50
Asirall.
Nahdatul
Sudah [elas
7. Menjadi anggota delegasi misi.keagamaan:
,II.
a, 'Ilngkat.laternaslonal f) Ke11" 2) Anggot:l Contoh: - menjadi juri MTQ Internasional - pertukaran Illt$allig antar negara b. Tingkat Provinsi 1) Ketua 2) Anggota Ketua atau anggolHpertemuan majUs cakllm-seluruh Memperoleh penghargaan/tanda jasa:
Indonesia,
a. Penghargaan/tanda ja'sadari pemertntah alas prestasi l<erjanya: 1) TIngkatJntemaslonalJnasi,oo.aJ
'9.
Pemuda pelopon.menjadi qeri terbaik mternasional 2) TIngkat Previnsf 3) Tingkal Kabupaten/Kota b. Celar kehormatan akademis Memperoleh ljmb/gelar )'ang:tidaksesuai dengan bidang IUgasrry'lt a. Doktor
b. Pasca Sarjana c, Sarjana D.
Thknls Pelaksanaan
I. TugasPokok [abatan Fungsional PeoyuluhAganlaadalabmelakukaa dan mengembangkan kfgiatan birnbingan -atau penyuluhan ag=a
dan
pembangunan .melalui bahasa agama. DaJam rangka
pelaksanaan tugas pokoknya tersebut, .seorang Penyuluh ,\gama harus mengembangkan kerjasama dan koordinasi Ylmg sebaikb.aiknya dengan penynluh agarna Jainnya (balk Pcnyuluh Agama Pungsional maupun Penyuluh Agama Honorer) tl~ngau jabaran fnngsional penyuluh lalnnya ~enyuJub Keiu~rgll Berencana,
Peuyuluh Pertanlan,
JUTU
Penerang; Juga dengan Tokoh Agamaf 51
Pimpioan Lembaga Dakwah yang ada ill wllayahnya serta dengan aparattokob masyarakat .dan lain-lain yang ada dalam masyarakat. 2.
Berdasarkan tugas pokok tersebut, maka disusun rincian tugas Pejabat FUl)gsional Penyu luh Agama yang terdiri darL2 jews yaitu rlncian kegiaran Penyuluh Agama "lerampiJ den.kegiatan Peoyuluh Agama AhU. dan segi aspek dapat dibagl menjacli 3 yaitu: unsur; sub unsur dan butir: kegiatan,
3. Pada tingkatunsur, sub unsur buttr kegiatiuJuulnksetlap Penyuluh Agama p'a.4a prinsipnya sama, namun pada tingkat bulir kegiatan ~eLiapPenyuluh Agama '!Ida yaog sarna dan ada yang berbeda sesuaJ dengan jclljang kepaagkatan/jabatan ['3I1g dimiJildnya dimana Penyuluh Agama yang memiliki pang)l:al!jabatan y2ng lebih t1nggi rnemperoleh kegiaten dan jenis keglaran yang sifatnya serta tingkat anal Ists yang Jebih berat: distribusi bum kegi$D setiap Penyulah AS""'" dape, diUh., pod. Jo.mpiJ:onIdan II Tunudnl.
52
4.
Pelaksanaan butir kegratan anrara Penyuluh Agama rang satu dengan y.mg loinura saling beckait yalmi hasi I kerJa ~eorang Penyuluh Agama yaIl!!" berada dalam suatn jenjang [abaran tertentu dlmanfaatkan oleh seorang Penyuluh Agama ranI! berada dalam suatu jenjang [abaran. Ylll)g laionya untuk memperoleh bahan dlmaksud, maka peranan Sekretariat Kelompok Kerja P.cnyuluh ."Sama dan Sekretanat Tim l'eniJaJ sangat menentukan.
5.
Dalam rangka melaksaaakan, tugas-sesual dengan rlncian kegiatan yang telah ditetapkan penyuluh agama y.ang berada pada sctiap Ungkat (Kabupaten/Kora atau.Provtnsl 'tI~~uNasional) merumuskan ierlebih dahuln secara bersarua-sama tentang: a. Bagaimana proses yang harus dilakukan untuk setiap rlncian kcgi
6.
Untuk melaksauakan tugas sebagaimana dlmaksud pada angka 5 dl alas dilakukan olch 'suatu nm Tdllg terdiri dan beberapa U(aug
7
Untuk.merumukan proses d.makud pimpuian satuan organisasi selaku Pembina Jabalan Fungsionall'enyuluh Agama pada tingkat Kabupatenl I(Clu/Provirtsl/Na.
dan d1jadlkan acuan seluruh Pcnyuluh Ag_rod dan Tun Penilal dalam melaksanakan rugasnya,
8.
Apabila pad. suatu unit kerja udak terdapat l'enyuluh Agamn 1er.mpll atau Penyuluh Agama Mii yang sesuai dOllgan jenjang jnbalannya untuk melaksanakan kegiatan sebagaimans yang telah dnetapkan, maka Pet!yuluh Agama tdOUIlI'i1 iIIau Penyuluh Agama Ahli lamnya yang pangkat/;isatu tlngkat ill atas emu lebih rendah df bawah JenJ3J!g)ahalnn Penyuluh Allamn yang lOemiliki tugas l~rsrbut dapat
rnelaksanakan kegiatan tersebut bcrdasarkan penugasan
dad pimpinan unu keC]ayang bcrsangkutan dar. penilaian angka kredit dlatur sebagai berikut: n. Penyuluh Agarna yang melaksanakan nlgM Penyuluh Agarna dl alas
jenjang jabatannya, angka krcdit yang dlperoleh diserujul 80% dari angka krewl senap butir kegiatan yang dllakukan. b. Penyulnh "sarna )"lmg melaksanakan ruga, Peuyuluh Agama dl bawah JcnJangjabatannya. angka kredlt )'ang tlil"'roleh ditetapk'lI1 sarna dengan angka kredn sennp butlr keglatan yang d llakukan, 53
9,
c. Proses penugasan tersebut dspat juga bcrlaku llntas wilayahfsasaran blnaan, Dalam rangka memacu prestasi kerj., maid!setiap Pt>nyuluh Ag~m"
untuk keperluan,pengembangan.karrer ja1wtan dan kepaogkatannva harus menyusun rencana kerja sesuai rincian tugas masing-maslng untuk memperoleh angka kreditnurumal }'angtelah drtetapkan dengan menggunckan formulir lamptran ill,
54
'BAll V JENJANGJABATAN DAN PANGKAT A.
[abatan Pungsional Penyuluh Agama terdiri alas
Penyuluh Agama
1l:rampil dan Pcnyuluh Agama AbU B.
renjang labatan Fungsional Penyuluh Agama sebagalmana dlmaksud. dalam.huruf.Asdar! yang len::ndah :5
c.
Pcnyuluh Agama Penyelia.
2. Penyn luh Agsma AhlJ, terdlri.etase a. Penyuluh Agama. Pertama b. Penyuluh Agama Muda
Penyuluh Agan» M)dya 3. Jtnjang Pangkat dan Golongan Ruang Penyuluh Agama Tcrwllpil scbagaimana dlmaksud datum hurur II Angko I d.Ti 'Yang terendah sampai tl~ngan lertinru,oi.yaitu: :L Penyuluh Ag;\Jua Pelaksana, l«dll:Lat as; 1) Pengauir Mud. Tingkat T, Golongan Ruang ITIb; G.
2) Pengatur, Golongan lluang lIfe::
3) Pengarur Tmgkat 1, GolonganRuang Illd.
b. .PenynluhAgama Pelaksana.Lanjutan, terdlri aras; l) Penata Muda, Golongan Ruang m/a; 2) PCllotaMuda Tingkat I, Colungal1Ruang ill/b. c. Penyuluh.Agama Penyelia, terdiri alaS; I)
Penata, Golongan Roang Ill/c;
2) Penata Tingkal I, Golongan Ruang mill fenjilllg Paugku; dan Golongan Ruang Penyulnh Aganra Ahli
3).
~ebag.jm"n. drmaksud dalam huruf B ang) 55
b.
Penyuluh Agart)il Mudn, terdiri atus. 1} Penata,Golongan Ruang Ill/c 2) Peua~.TlngkatI. Golongan.RuaagIll/d
c.
Penyuluh Agama Mnd}'1l,terdirt atl1$: 1) Pembina, G(>IHnganRu=g Wfa: 2) Pembina Tingkat r, G()long'll1lWang IV!b; 3) Pembina Utama Muda, Golongan Ruang TVIe.
56
PEMBrNAA_~.I'E.NILAIAN
BABVl DAN PEl\fii\B\N OP3
ANGKA KREDIT DAN
JABAThN I'UNGSIONAL PBNYULUH AGAMA
A.
'11m Pembina labatan Fungsional Pen),ululLl\gama Tim Pembina Iabatan Pung$ional Penyuluh AgdLIlU berfungsl melakukan asistensi dan evaluasi terhadnp cfoktivU:ls pelaksanaan pembinaan dan
pendelegasiau Iabatun Fungslonal PeI~yuluU Agama yang ada "ada saruan organisasi/Instansi dan berkedudukan pada.Departemen
B
Agama
Pusat, Tim Penilai 1. Kedudukan, struktur dan personalla tim penflai a. Kedudukan Tun Penilai I} TIm penilai Kabupa~n1Mta berkedudukan di Kantor
'run berada pada lkusan Kepegawaian, 2) Tim Penllai Proyim! berkedudukan di Kantbr W'llayah Dcpartcrnen /\gama ~bupalenlKDla dan Sd
Departemen
Agama Provinsi dan Sekretariar Tun berada
pada Subag Kepegawalan, 3) Tim Penilai PUS3t berkedudukan pada Departemen Agama .Pusat dan SekretariatTim berada pada Biro Kcpegawaian. 4) TIm Penllal lnstnns] bcrkcdudukan pad. In'tansi pemerintab tlngkat Departemen I LPND I Pemda Tk. Provinsi dan Kabupaten I Kota dan Sekretanai Tim diatur
sesual struktur Kepegawaianyang ada pada Departemen I Ll'ND { Pemda y""g bersrangkutan. b. Struktur dan ftrsooaiia TIm I) 5cruktur dan Pc:rsonalia Tuu I"'niIai terdiri darl7 (ruJuh) orang atau lebih dengan ketenman jumlabnya harm ganjU deugan susunan:
a) Seorang Ketua merangkap anggota. b) Seorang ~\1I\il Ketua merangkap anggota, 57
c) Seorang Sd.,..,larh merangkap anggota, d) 4 orang anggota atau lebih (dlsesuaikan deogan jumlah penyuluh agam2 yang dlnilai] dengan ratio 1:50. artiny. biIa ludapal kehpatan 50 penyolob agama, anggota dapat lebih dan 1orang). e) Ul1tt1k membllnlU lim peoilai dalam mclaksanakan tugasnya dapat dibemuk, Tim leknisyang terdiri dart para ahll: balk yang berkedudukan sehagai Peg.w.1 N~gerlSipll uiaupun puknr yung mempunyatkeahltan dan kemampuan teknls yllng dip er luknn dalam meuilal berbagai jenls karya i1mlah Penyuluh Agama, f) Sekrerarlat lim pen IInJ,yang dJpimpin oleh Sekretarls Tim Penilal dan terdiri dati pegawai yang memiliki keterkaitan tugas dcngan pcnilaian angka kredh 1.batan Fungsiollal
P
''cl5)'lll"alln
a]
""!'>Onalt. Tim PC1lI'a.
ljmum l'angkal KoreaTim PenUaiserendah-rendahnya ~ama dengan rata·rata kepangkatan Peny.. luh Agam" yunll dinUal. Memilikl keahlian dan kemampuan serta rnemahnmi rnetode pemlalan prestasi kerja Penyuluh "'garno, Daput Qlctif melakukan pcnllaian, P~Jabal YUill!berwenang menetapkan angka krcdit tlduk dapat dlengkat sebagal Tim Penilai,
Persyaratan
(l)
(2) (3)
(4)
b) Persyaratankhusus (I) Kerua be! "".1 lIari pejabatstrukrural yung menanganl
tugas yang I.,.bit dengan pembinaan tugu Pcnyuluh Allama.
(2) "~1tiIKetua berasa' dad bagian yang menanganl bidang rugas fasilitalif di bidang kepega"313J1 al3U
pendidlkan agamarpeuerangan agama,
58
l3) Sckrc):ariat Tim berasal clari pejaljal struktural yang menangani
btdang
htgll$ Kep~ga'''aian,
dengan
ketenruan sebagai benkut: (4) Anggota, berasal dar! Pejabar ~Dg&ional Penyuluh Agama dan Kasi yang berhubungan dengan tugas bimbillgan
agama serta pcjabat
srruktural Tang terkait dengan pelaksanaan tugas Penyuluh Agama, (Pejabru; Fung~onal renyuluh Agarna lebih banyak dan Peiabat Struktural) c.
Peng;mgkatan dan pemberhentian tim penilai
1) Pcngangkalan a) b)
Personalla Tim Penllai Pusat diangkai 4eng:m Surat.Keputusan Menteri Agarna, Personalis Tim Penll ..[ dan Sekretarie! Instansi diangkat dengan Surat Keputusan. pi:mpinan
c)
d)
instanst yang 'bersangkman, Persenalia Tim Penllul dan Sekretarlat Provin", diangkat deugan Sural Keputusan Kepala Kanwll Depsrtemen Agama Provins! yrutg bersangkutan. Persoaalla Tim Penilai Kabupaten I Kota ditetapkan dengan Surat Kepntusan Kepala Kantor Depanemen Agama Kabupeten / Kota
rang bersangkutan. d.
Masa jabatan dan ketentuan pengangkatan lim penllai: 1) Masa jabatan TimPellilai dan Sekretariot Tim Penllai adalah 5 (lima) tahun,
2)
Pegawal Nesefi Sipil yung
Lela),
rnenjadl Tim Penllai
dan Sekrelariat Tim !'e.nn.r Del'. Agaaia Pusat, Tim Penllal dan Sekretariat Tim PenJlai Provlnsl, dan Tim Penilai dan.Sekretariat 'tim peniliU K;ibupllten
I Keta Gall tim penilai Insransi selama 2 (dua) masa 59
jabatau
berturut-turut
dapat
dlangksr
kemball
setelah .mclampaui tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan, Dalam h~l terdnpDl ""1lgol~ Tim Penllal dan Sekretariat Tun Penilai yang ikut dlnilal, Ketua Tim
3)
p,enilat dapat mcmberhenrikan sementara anggora Tim PeniJai dan Sekretariat Tim Penilai yang bersangkutan. e.
Pemberhenuan Personalia Tim diberhentlkan dar! jabatannva apabila: 1)
Habis rna,",jabaranrrya,
2)
Dipmdahkan kejabatan Jain pe:j:ibat ~trukWral;
3)
Berhenti atau diberheutikan sebagai PegawaiNegeri
4)
Dijatubi hukuman dislplin tlngkat. sedang arau
yang tidakterkaitbagi
SipU; berai dan telah rnempunyat kekuatan hukum, 2.
'lugas 'tnn.penllai ~. Tim penilai pusat, berrugas, 1) Melakukan penilaian, atas usul Penetapan Angka kredit (Penerapan Angka kredit) Penyuhih Abli Mady.a GolollglllllRuang Pembina (lV/a) sampai dengan Pembina- Utama Mud. (IVfl) til lingkungan
Depsrtemen Agamlldan lnstansl.lalnnya, 2) Menyampaikan hasll sldang Penetspan Angka kredit (Penetapan Angka kredlt) Penyuluh Agama Mady~
'kepada pejabat yang berwenang menetapkan, angka 'krcdir, 3) Melakukan pembmaan terhadap pelaksanaan labatan
b.
Pungslonal l'en},uJuh Agama, TIm Penilai lnstansi, bertugas: Melakukan penilaian atas usul Penctapan Angka Kredit dan Penyuluh Agamii 'Ierampll Pelaksana Golongaol
QO
Ru,aug Il/b sampai dengan Pcnyuluh Agama 'Ieramp]]
c.
Pen}'l\lla Golongan/Rnang illld dan dar! Pen)'uluh Agarna AhJj Pertama GoionganJRuang fila sampai dengen Penyulub Agruna Ahli Muda Golongan/Ruaug lilu di lingkungan masing-masing. Tim Pcnilai Provinsi,bertugas:
1) Melakukan pcnllaian, usul dan menetapkan Penetapan. Angka [(te<,litPellyuluh Agama mulai darl Penyuluh Agaroa 1erampil Peuye)i. GoJong:wJRuang Penat. (illlc) ke atas serta Golongan I Ruang Penala TI.c- I (Ill/d) yang bertugas pada Kantor Departemcn Agama dan InstanSi Tingkat Kabupateu ( KOladalam Provinsi yilng bcrsangkutan,
2) Mengusulkan Penetapan Angka Kredit kepada peiabar yang berwenang yang- meliputl. Penetapan Angka kredit (Penerapan Angka kredlt) I'enyuluh !gam. 1ernrnpU YiU.lgSIltilI .p~nug:;c;annya dimnda-tangaru oleh l(epal~ Kanwll Departemen Agama Provinsi yang
bersangkuran, 3) Melakukan penilaian terhadap usul Penyuluh Agarna '11munpll Pelaksana Go!onganlRuang Peogatur Muda Tk.l (nIb) sarnpai dengan Pengatur Tk_ I (l,[/d) yru}g Sl11"At penugasannya
d,
ditanda tangani oleh Kepala Kanwil
Deparremen Agaro. Provinsl yang-bersangkutan. 'Iim Penilai l(abupaten/Kota, berrugas; I) Melakukau peullaiau, usul rnenetapkan Penerapan
Angka Kredit Penyuluh Agama rmrla! di,ri Penyuluh
2)
Agama 'Ierarnptl Pelaksana Golnngan/Ruang Pengatur Muda '1lngkat r (II/b) sampal dengan Golongan/Ruang Pengatur Ttngkat I (Il/d), Melaknkan penilaian tahap :rNal usul Penyulub Agama dl lingkLrngannya mulai dari Penyuluh Agruua;Pelaksana LanJutan Golongan/RWlllg Penata Muda Tk, I (UJJb).
61
Ruang Il/b .sempal dengan Penyuluh Agarna 'Thrampi! Penyelia Golongan/Ruang mId dan dari Penyuluh Agal1\
Gotongan/Ruang
mi.
sampal
dengan
Penyuluh Agarna Ahli Muda GolonganfRuang mid di lingkungan masing-masing, Co
Tlm.Penilai Provinsl, bertugas.
1j Melakukan pemlalan, usul dan menetapkan Penetapan Angka Kredlt Penyuluh. Agama mulai da'ri Penyuluh Agama 'lerampll Penyella GolonganfRuang Penata (lIDe) ke -aras scrta Golongan ( Ruang Penata Tk, I
(1lJ/d) yang bertugas pada Kantor Departemen Agama dan Instansi Tingkat Kabupateu I Kota dulurn Provinsi yanB bersangkntan,
2) J'<'ft'.ngusulkall Penerapan Angka Kredit kepada pejabat, yang 'berwenang
yang melipurl
Penetapan
Angka
kredit (Penetapan Aagka kredit) Penyuluh Agama "1O"",'lj>1I yan!! surat penu-S!IS(lnnya dJt.alldn-lnnganJ oleh.Kepala KanwU Departemen Agama Provinsi yang
bersangkuran, 3) Melakukan penilaian terhadap usul Penyuluh Agam:a
'Thrt\lllpilPelaksana Golongan/Roang Pengatur Mud. Tk. I (lI1b) sampai dengan Pengatur Tk. T (Wd) yang sural penugasannya dnanda tanganloleh Kepala Kanwil d.
Depariernen Aga11\;1 Previnsi yang bersangkutan, Tim P.enilal KablipaICn/Kol3, bertugas: I) Melakukan penilaian, usul menetapkan Penetapan Angka Kredit Penyuluh Agama.mulal dad !'enyuluh Agama lerampil Pelaksana G()JonganlRuang Pengarur Muda fingkat I (ll/b) sampal dengan
Golongan/ltuo.ng Pengatur Iingi
Melaknkan penilaian tahap awal usul Agama di tlngkungannya rnulal -dad
Penyuluh Penyuluh
Agama Pelaksana Lanjutan Go~onganlRl,angPenata Muda Tk. I (IlIib).
61
Mdaporkan pelaksanaan tugnsnya kepada (lei.b~t png ber,\'cll.mg. Sekretariat Tun Penllal 8)
h
Sekretariat lim PendaJ berrugas mernberikan bantuan administratif
lekniS
dan
usul Penclllpan Angka Kredit unluk kelencaran
pelaksanaan lugas Tim Pcnilal dan pejabar yang herwenang menetapkan angka kJ~Jjl UCIIIl'UIrincian sebagai berlkut:
1)
Mcnerim». ml'ngadr:niruslrasikan dan melakukan penelltian
awal tcntnng kelengknpan berkas senap usul pcnetapnn angka kredlt,
Z)
Mengatur pernbagian berkas dafar usul peroleban angka kredit Penyuluh Agama kepada anggota Tim l'enilal yang
dilunjuk, 3)
Men~;apkan bahan yang dlperiukan untuk l'enilaian dan
Penelapan Angka Kredit dan menyfuplum undangan pelaksanaan "dang Tim PenllaJ. ~)
Mda)","] kepeeluan lim pcnilal l1l.gast1)'3
dan ktlengkapan
dalam meleksanakan penyelenggaraan rapal tim
penilai,
5)
6)
7)
Mendokumentasikan hasil kerja TI1ll ~ilili dan bukti preMasi ker). yang Lelah dinilai, Membantu Tim Penilai dalam rnenuangkan pembenan angka krcdit Penyuluh Agama yang telah disepakatl Tim Penilai untuk ditet npkan pcJabat yang berwenang, Mmyilmpalkall g,ual Keputusan Penerapan Angku Kredlt yang telah dltanda t:tnsoni 01('1> pejabat y.ng bcrwenang
P"jabat Pungstonal Penyuluh Agama dan pejabat lain yang tert..ait, Mdaporkan pelaksanaan tugasnyn kepada Ketua Jim
kepada
8)
Pcnilai
c.
T1Dl1l.'knis 1) Dalam hal ierdapai prcsla.(i kerja Penyul.ua Agama yang dinilai mcmiliki kekhususan, schingga Tim Pt-mlai yung
63
nih tidak maOlpu rnenilai, maka pejaoat yang berwenang
meneiapkan angka kredit dapat meinbentu k Tim.Penllai Teknis,
Misalnya; Dalam menilal karya ilmiah, tetapl Anggota 1"= Penilai tidak ada y.m& ahli dl bidang tersebut, maka dlperlnkan Tim l'enilai 'Iekni$ yang dn1'''' menilai berbogru
Jeuis karya 2)
ilmiah.
A uggore Tim ~ai
C1hkni.Ierdiri dati para ahli, 'beik yang
berkedudukan sebagal Pegawai WegeriSipil m~upun y~ng bukau PegaWai Ncgeri Sipil yang mempunyal.keahhan rum kemampuan teknis Yangdipedukan, 3)
4) C.
ollila 1.
lIlgas Pokok Tim Penilal Teknis adalah mcmberikan saran dan pertimbangan kepada Ketu3 Tim Penilili dalam
rnemberikan penilaian. terhadap kegintan/prestasl YilDg bcrslfat khusus ataumemer!ukan keahlian tertemu, Tim Penilai Teknis .menerlma IU&
Cara Pengusulan, l'enfla:iandiloPenetapa.n Angka l<Ji:?it Peng3juan Usul Penetapan Angka J.crcclli.(PeqelapanAngka.kredit} a.
Usul Peneiapan Angka kredlt dan serian Penyultih Agama horus diajukan 1 (sar«) kal.i dalam satn, tahun, yiiitu selambat[arnbatnya ranggal l5 Pebruari dan penetapan Penetapan
Angka krcdit dllakukan pada bulan Maret, b,
Berkas usuJ penetapan angka kredit dislapkan. sendirl oleh Penyuluh Agamayang bersangketau, S,ejau)uul)"d.berkas yang tclah sial' dan Wah disusun secara -tertib ruajukan kepada
atasan langsung (Pejabat Peuilai D113)Penyuluh Agama yang bersangkutan. KepaJa Biaang-: Kepal",S~~sj I J'..>mblmbing I Penyelenggera Bimas yang memll.!ki iugas pernbinaan terhadap pelaksanaan tu,gas yang bersangkutan berhubungan dengan bimbingan dan penyuluhun, atau Subdit Penyuluh Agama I Urusan Agarna dan Pendldikan Agama 'ISlam _pada
c.
Masy
berkas dan data usn! Penerapau .<\ngka kredit tersebur kemudiau mernbuar sural pengantar usul kepada _pejabat
y311g berwenang' menetapkan angkakredd.dengan ketentnan sd.l;q;a.lberlkut: 1) Berkas usul Peuerapan Angka Kredit Penyuluh ),.gama yang me,nJadi kewenangan 'DIn Penila! pada satuan orgauisasl yang bersangkuraa membuat surat pengantar usul ditandn tangani pejabat yang berwenang mengusulkan, 2) Berkas usn! Penetapan Angka Kredit Penyuluh Agama yang menjadi kewenangan Tun Penilai yang Iebih lingg; I p
Saruan Organlsesi. Dalam hal ini Kepala Kantor Wilarah Departemen Agama Provtnsi I Kabid pada kaJll~nI
Kasi pada Kandepag y;mg membidangi bimbiJ!15311dan penyuluhan I Dlrekrur Urusan Agama I Kepala Unit ](epegdwalan Instansi yang bersangkutan kemudian dlkirim kepada PejabatPenilal, dan ditembuskan kepada unlt terkaityang clianggap perlu, 3) Buktl fsik I'llfig dikirim kcpada Pejabat PeniJai harus berkas l
dalam SurarKeplllUsan Menkowasbangpan KP.P/MK.\WlSPANf9l99 tcrsebut,
dcngan
Nomor 5.t1 kctcntnan
sebagafberikot: a) Cara pengislan ko101»4 b) Isian kolom 6,7 dan 8 dikesongkan
c) Lembar terakhtr telah dUanda tanganl oleh pejahat yuug
J)
mengusulkan yaitu pejabat penilai DJ!3 bagi Penyuluh Agama yangbersangkutan. [sian formulir surat pernyatnan melnkukan kegiatan dan prestasi kerja sebagaimana rersebut pada lampiran v 11s.d X Iuknis ini.
4) Bukti fsik nasil keria yang dapat diajukan kepada Tim Penilal adalah:
a) Bclum p.crnahdiperhitnngkan dalam Penetapan Angka Kredit. bJ Salmansal, ljasan )'snglebih ringgt dan pernah diterinJa Penyuluh Ag;una seem belum pemah diperhaungkan dalain Peuetapan Angka.Kredu (hila ada}.
5)
~>am.
Bukti fsik ".mg -dapar dinilai kegiatan Penyuluh yang dapat diberikan.nilel/angka.kredit adalah; a1 "\1mBdilakukan setelah masa peaetepan aagka kredlt terakhir ba!(i Penyuluh Agama yang bersengkutan, b) Memilikj buktt fsik m~gun.nkan lnstrumcn scsuai dengan ketentuan yang telah dibakukan dan disahkan oleh atasan langsuug serelah mcndapat rckornendasi dari. Ketna .PotgaPell)'11Iul1Agama.setiap tlngkai, c) gegi.tan 'bimblngan dan penyuluhau agatU.a dau pengembangan
d)
pada kelnrnpok sasaran hin~"n }"log
ielah ditetapkan, K(:ginr~n Penyuluh Agama ·yang memberikan penyuluhan dan pengembungnn yang tidak rerkatr dengan rencana dan dllakukan, di luar "'llayah kerja,
kelompok yall~ telah ditetapkan, d.inllal sebagal
66
kegiatan penunjang dengan angka kredit sama dengan melakukrui kegiatan rnengajar atau melatih. e.
Sekrerarlat Tlm l'enila.i padu masln!ldnasing tingkat (Pusat; Kanwil, Kandepag) melaknkan pemeriksaan kelengkapan berkas iersebut, Berkas rang belum lengkap atau belu rn benar dlkembalikan kepada penyuluh ·agama yang bersangkutan melalui pejabat pengusul untuk dipcrbalkischagaimaoa mestiny a,
t:
Dalam hal Tim P.enilaipada suatu satuan organisasi belum
terbentnk mal" satuan ucganisasl yang bersangkutan dapat mellmpahkan tugll's kepada TIm Ikuilai pad a satU!10organisasl seungkar leblh lmggi dl
g.
h.
gtasnya. Dalamhal'Ttm Penilal fi
penilaian. Basil penclitian berkas usul·Penyuluh Agama dart Tim Penilai maupun Tim Thknis. dlkumpulkan
kembali
oleh Sckretariat Tim Penllai,
L j.
Sekretadat Tim Penilal mempersiapkan isian formullr sebagaimana tersebut dalam lamplran XI Juknis ini. Rukti fslk y~g telah diniJai diarsipkan dengan menggunakan pola penaraan berkas sistern kearsipan dan digunakan sebagal bahan kerja bagl. Penyuluh Agama l:i.innya yang memerlukan bahan pcmblnaan dalam
rangka pelaksanaan
rugas Pcnyuluh Agama
yang bersangkutan. 2.
'Iata Cara Penilaian dan Pcnctapan Angb .kredit '~ataCam PenilaianPengambllan kepumsan dalam pembcrian angka kredlt dilakukan melaJui prosedur sebagai berikut:
67
a.
Ketua Tim Penilal membagl tugas kepada Anggote. Tim Penilai dengan menggunakan pula pembagtan bebnn kerja untuk settap anggota tim dengan 2 (dua] ehernatif sebagal berikur; 1) Pendekaiankeutuhanartiuyascorangpeuilat memla]keseluruhan aspek DUPA K seorang Penyuluh Agama dengan pola pembagian 2)
rugas yaltu keseimbangan hanyaknya usuJ yall!} diterima; Pendekatan substansi btdsng materl yang dinilalt arlinyu .pcnJ.lail1n diberiknn secara spesialls untuk .melakukan penilaian seseoraag berdasarkan.aspek substansi ymg rneliputt; a)
"":pck kegiatan
b)
Aspek k,eglatan billlbingan
pendidikan dan latlhan,
atau penyuluban agarna d311
pembaugunan,
Aspek kegiaton:pengemh.n~an bimbingan al11U penyuluhan agama.pembangunan dan pengembangan profesi, d) Aspek k"l:liatan penunjang. Setiap usuJ dlnilai oleh -2 orang anggota, dengan menggunakan C/
3)
formultr }"IIlg terseilla seperu coruoh tersebut pada Iampiran Y untuk Penyuluh Agama rerampil dan lampiran VI unruk 1'enyuJuh Agama Abli Juknls ini,
4)
5)
Setiap anggota tim penilai.melak:ukan perulaian setiap unsur kl:gi'l~ berdasarkan berkas/bukti fsik yang ada dengan berpedoman pada Lampiran I dan II Juknis ini. Sctelah .mastag-masing angguta melakukan penilaian, hasiliiya disampaikan kepada. Keiua TUn Penllai melalui Sekreraris Tim
Penila;, 6) 7)
Sekretaris Tim Penilai membuar rekapitulasi b:asll penllaian
unrnk disajikan dan tnenjadi bahan dalam rapat.Tlm Penilai, AgabH.angku kredit yangdiberikan oleh dua orang penilai tidak sama, malta pemberian angka kredit dllaksanakan dalam sidang Tim Pcnilai dcngan roengkaji dan meuelaah ulang bukti ),,,ng dinilal,
8)
Pengam1;>i1ankeputusan dalam sidang pleno Tim Penilal dilaknkan secara aklamasi atau setidak-tidaknya melalui.suara terbanyak,
68
9)
S-ekreuris TIm Penllai menuangkan angka kredithasil keputusan
sidang plene dalam formuhr Penerapan Angka Kredit seperu contoh pada tampir.ln \' dan VI Juknis mi,
10) 11)
Keputusanpemberlanangkakrcditolch TinLl>enilaidilak.sanakan atas dasar kesepakatan persldangan TIm Penllai. Sekretariat lim Penilai mempersiapkan berkas usul Penetapan Angka Kredlt yan!! ducnma dan formuUr penilalan yang dipcrlukan unnrk di.jll •• n kepada Anggota Tim Penlla! guna
melaksanakan pentlaran sebagalmaaa mestinya .. 3.
Pejabat 'llmg Bcrwenang Menetapkan Angka kredit a. Pejabar yang berwensng menetapkan angka krcdlt adalah: 1) Sekretaris Ienderal Departemen Agama menetepkan angka krcdh bagi kenalkan pangkat Penyuluh Agruna Madra dengan pangkat, GolllOgan/Ruang IV Ib sampai dengan Pembina Utama Muda Golollgan/Ruang TVIr;. 2)
Kepala Bim Kepcs.lwn,nn Dcpartemen Agama atas n.am.
Sekretaris JenderaJ menerapkan angka kredit bagi kenaikan jabaLan/panglw semua jenjang Pm}"Juh Agama TtrampU
3)
dan Penyuluh Agama Ahli Pertama (IIIla dan Ill/b), muda (Ill/c dan Ulid) dan madya «(VIa dan N/b) yang berada di .hngkungan Departernen Agama Pusat/Instanst Pusat, Kepala Kantor \o\~lny8h Departemen Agama Provlnsi menetapkan angka ko-~ditbagi kenaikan jabat3.n/pangkal: a)
Penyuluh
Agllma
darl
11:rampil .Pelaksana
II/I;
sampal dengan 'Ierampil Pelaksana Lanjulan (II lib ) dan Penyuluh Agama N,IJ Pertama (lIlIa dan Ill/b) yang berada pada Kanw·U Departernen Agaroa yang becsilIlgkul4J I; b) Penynlnh Agama 1hampil Pelaksana Peo),elialPen:tta, Goiongan/Ruang (tn/c) sampal dengan Penara Tk. I, Goiongan I Ruang (nlld); c) Penyuluh Agama Ahh MudaJl'enala. GoJongan/Runng (lU") sarnpai dengan GotonganlRuang (III/d).
69
4)
Kantor Departernen Agama KllbUp"len/~ota menetapkan angka kredit bagt kenalkan pangkat Penyuluh Agam. 'lerampil Pelaksana, deng~1) pMgkat Pengntur Mud. Tk, 1. Golongan/Ruang (mb) sampai dengan Penyuluh Kepala
Agama Ierampil Pelaksana (llJet) dan PenyuJult Agama Ahll Perrama GolonganiRuang Penata Muda tic. I (In/!)) yang berada I'llhngkungannya dari satuan organisasi di hngknngen
yang belum .memillkl Tim Penilal tersendln, 5)
Plmplnan Instansi menetapkan angka kredit bagl Penyuluh Agama 1etalllpil Pelaksana pangkat GoJongan Ruang
Pcngatur Milda Tk. 1 (nib) saIDf.lai dengan, Penyuluh Agarna ThriIDlpU Penyella pangkat Golollgiill/RuilJlg Penata (lll!c) dan Penyuluh Agarna Ahli Mud. pangkar Golongan Ruang
Penara Mn'da (lU/a} .sampai Penyuluh Agarna AhiJ Muda pangkat €lolonganlRuang Penata Tk, lOll/d) di lingkungan mastng-masing, 1>.
Kcptltusan pcjabet -yang bcrwenaeg u:r.cbw. ill utcs
l<."lllil"K
penetapan angka kredil bersifat tetap dan tldak dapat diaiukan keberatan,
c.
Dalarn l"(Iellidhtnkan kewenaugannya pejabat 1'=g dJmaksud dalam huruf a) dl atas dlbamuuleh Tim Penilai Iabatan Fung~ienaJ
penyuluh Agama sesnai dengan tlhSkatannya masieg-rnasing. 4.
Specimen'lllnd.1lIngilll a. Pejabat yang berwenang menerapkan angka krcdit seperti tersebut dalam huruf c, di etas h.ra$ mengirlmkan specimen tande tangan,
dan. paraf kepada Kepala Badan Xepegawainn N~'l1.TlIu.p. Deputi Blda.n_g Inforrnnsi Kep"tj"waian ~11l\I Kcpala Regional Badon Kepegawataa Negara dan pCJabal lain yang tetkait. b. Apabila tcrjadi.perubahan atau pergaolianp<jabat yang 'berwenang menetapkan angka kredlt, maka yang bersangkuran seccpatnya mengirnukan specimen tanda tanga" thin para[ pciaba; yang barn
kepada Kepala Badan Kepesawaiao Negara u.p, Deputi 13idang
70
In(e>rmasi Kepegawaian atau I
Badon
PenetapanAngka Kredir (FAK)
a.
Sekrelarlat:rim
Penilal menytapkan
ranc:angan Penetapen
Angb Kredit (l¥J() atas dasar keputusan tim penilai, dengan menggunakan formultr dan petunjuk seperti contoh pad. lampiran V untuk P
b.
Pcjabat yang berwenang
Dlenctapkan
angka kredit
waub
meoelaah kembali kebenaran :mgka kredlryang diberikan okh c.
lam l'eOllai, V.Jabat yang berwenang menetapkan angka kr"flt dOI>"1 rnengubah nngka kredu yang dibertkan oleb Tim Penllal, apablla setclah ditelaah terdapat kesalahan dalam pembcrlnn
angka
kredit. Perubahan angka kredlt tcrscbut drtulis pada kolom yang ,Qua!
l>.g1
jabatan Penyuluh Agama seperu contob formuhr paclalampiran V untuk Peuyuluh Agama tcrampil dan lampinm VI untuk d.
e.
f.
g.
Peoyuluh Agama Ahli )uicnis in!. PeJabat yang berwenang iueaetapkan angka kredil mCllandatangani Penetapsn Angka Kredit dan menyerahkan kepnda Sekretarls Tim t'enllal unruk segera clikirim kepada yang berkepeotingan, Tanggal penetapan WJgktI kredlt: I} f'eJ'lodcPcnilaian Pebruart ditetapkan bulan Maret, 2) Pertode Penilaian AJt1lSIUSdJtetapkan bulan Desember. Tanggal mulai berlakunya l'enet"pao Angka Kredit .dalah 1 (satu] bulan beIikutnya dllthat dart langgal penandatanganan penetapan angka kredit Y3itu 1 April atau 1 Olctober sesual 'ong8al penilaian, Penglrirnan Penetapan Angka Krcdit disampaikan oleh pcjabat
ran!! berwenang kepada Pcnyuluh Agam« yaJlg bersangkutnn melalul peJabat pengusul <.I.lI~.U tembusan kcpada Kepala 71
Badan Kepegawaian Negara atau Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara selma'; dengan kewenaqgannya, 'lernbusan
kepada .KepnJaBadan .Kepegawaian Negara sedapat mungkin
h.
dikiTim secara kolektif dengau menggunekau formulir sepcrti contoh (akan dlbuat). l\pahila terdapat perbaikan kesalahan. dalam Pcnetapan Angka
kredit maka perbaikan dilakukan melaJui rnekanisme sebagai berikut: r) 'TIm Peni];,i atau pejabat yang menemukan kesalahan mcmbernahukan kepada pejabat yang menetapkan angka kredit, 2) l'ejabat yang berwenang rnenetapkan angka kredit .meminra kepada Tim Penn,,; unmk mclaknkan penilaian ulang terhadap prestasi kerja Penyulnb Agama yang bersangkutan, ~) Apabila terbuktl adanya kesalahan, malla. harus diadakan perbaikao sebagaimana mcsttnya, 4) Oara perbaikao kesalahan Penerapan Angka Kredlt. a) Hasil penllaian ulang dimangkan dalam forma! Penerapan Angka Kredlt yang bam eli sudut kit; atas ditulis: "Perbaikan ThnggaL .. Tent:ms ... ~ b) Setelah perbaikan Penetapan Atl~ka t{redil rersebut diletapkan oleh pejabal yang berwenang kemudian disampaikan kepada Penyuluh- Agama ~ylUlg bersangkutan dan pcjabat ),""g te,kait D.
Pernbuaran Dp. 3 Penyuluh Agama
1.
Sebagalmana ketenruan pasaD Peraturan Pemermtah Nomor I() 'Iahun 197:9 dinyatakan bahwa terhadap seuap Pegawai Negen Sipil dilakukan penil:tian pelaksanaan pekerjaan <~bJisetahun oleh pcjabat penilai.
2.
Unn) k melaksanakan ketentuan tersebur, maka berdasarkan Insrrukst Meraeri Agama Nomor 2111hun20110dttetapkan pejabat penilai DE 3 Penyuluh Agama eli lingknugan Departemen.Agama
sebagat bertkue 72
a.
Bagi Penyuluh Agama yang berkedudukan pada Kantor Departemen Agama Kabupaten I KOla: 1) I'enyuluh Agama 'lerampil, Pelaksana Golongan I Ruang nib sampa! dengan IIld dinilai oleh Kasubsl Peuyuluhan I Pendidikan Agama I Tipe organisasi sei"rus dan atasan Pejabat ren,!a! adaJah Kasl Pendamas I Simas I Ttpe
orgamsasl sejcJ,is. 2)
3)
b.
Penyuluh Agama 'Ierampil.Pelaksana.Lanjutan Penyeliailll a sarnpar deng>m IIl/d diniIai oleh. Kosi Pend~ I Biroas I Tij!c organisasi sejenls dan atasanIangsungPejabat Penilaladalah Kepala Kallllcpag KabtJpateu/ KOlayangbcr~angkutan, Penyuluh.Agarna Ah]1Mad)" G('Ilongan 11luanglV Is sampai dengan IVIb dinilai oleh Kepala I
Bagi Penyuluh Agama
yang berkedudukan pada Kanwil
Departemen Agama Provtnsi;
1)
2)
Penyuluh Agama TerampU Pe1a1\sana·sampai dengan 'lCrampII Peuyelia Golongan/Ruang (Jll/b s.d, 1I((e) dan PenyuluhAgama Ahli Pert~m~s.d, AhU Muda Golongan/ Rnang ruIa s.d. IUfd dan Terampil Pelaksana Lanjutan Golonl;anlRuang Il/b s.d, ITld (khusus Penyuluh Agama Kristen, Katoll.k. Hindu dan Budha) diru1al oleh Kasl Pernbimas dan. -atasaa Peiabal Penilai adalah. Kabid Penda I Bimas I Kepala Kanwil. Penyuluh AgarDa AbU Mnd)'lLm/as.d. Nib dinllal aiel> Kabld, Penda I Pembtmas dan atasan .Iangsung Peiabat
Kanwil, Penyuluh Agama Ahli Madya Golongan/.Ruang JV Ie yang Penilai "dal.h Kcpala
3)
berkedudukan pada Kanwil Dep. .Agarua Proviosi dan Kantor Depnrtemen Ago rna Kahupalen I Kola dinilai oleh
1<~p.a1aKanwil Departemen Agama Provinsi. dan atasan i3
Pejabat PenilaJ adalah Sekretarls lenderal Departemen Agama.
c,
Bug, Penyuluh Agama yang berkedudukan pada Kantor Dep, Agama PUS:l.t:
I)
2)
Penynluh Agama'Ieramptl PelaksanaLaniutan sampal dengan Penyclia dan Penyuluh Agama Ahll Pertama s.d, Ahli Muda Golongan/Ruang nT/a s.d, lllld dlrulai oleh x",.;_ I KalIi I'cll)-uluhan dan Lcmbaga Dakwah I Penda dan ataSaD Pl!jabat Penilai adalah Kasubdu Penyuluhan I Urusan I Penda Agama, Penyuhih
Agama Ahli Madya GolonganiRuang
IVla s.d, lVlb diJlllal oleh Kasubdit Penyuluhan dan Lembaga Dakwah I Un.lson I Penda Agama dan atasan Pejabat Penilai adalah Dlrekrur Pendamas I Urusani Tipe erganisasi sejtnis
3)
Penyuluh Agama Ahli Madya GoIonganfRu~ng IVlc dinilai oleh Direktur I'tndamiU bagi PmyuIuh Agama Islam I Direktur lXu'2n Ag=a bagi (Agoma Kristen, Katolik. Hindu dan Buddha) dan atasan PeJabat Prnilai adal..b Dirjen )'ang bersaagkutan,
3.
Bagi Penyuluh Ailama Departernen Instansl lain diatur lcncndlri oleh Pimpinan Departemen Ilnstallsi yang bersangkutan.
4,
74
PIlda $aat pelaksanaan penilalan pekerjaan oleh setiap Pcj.bill i'enilai maka terlebih dahulu dilnkukan pengecekan aktlvitas dan laporo.nperoJehan angka kredn dalam kaitan
BAn. VII l'ELAKSANAAJ\I PJiNGANGKAThN D~PBMBlNAANJABAll\N.
!..'F.NArKAN PANGKA't P£M]lIlBASAN SEMENTARA. J>ENGANGKKIl\N KKMBAU & PEMBERHENTlA,~ DAL,u,l JAlllITANFONGSiO~:PENYULUl:T AGA M A
A.
Pengangkatan Pertama Ka1i L
Pejabat yarrg berwenang
Pegawai Negeri &ipil yang diangkat untuk pertama kall dan pengangkatan kernball dalam Jabal"" Peuyuluh Agrun. sebsgalmana lampiran xn [uknis .ini ditetapkan oleh: a, M.ell[~riAgama bagi PenyuluhAgama AhJl Mad)'a GoJongan/ Ruang
n Vic),
b.
Sekretaris Ienderal Departemen Agama bagi Pcnyuluh Agama
c.
Kepala Biro Kepegawaian Departemen
A:hli Mlsdy. GV("'lSunIRuuJlS(tv/b) den (Tvla).
Agama Ahli Pertama
Agarrm bagi Penyuluh
(GoL Rnang m/a dan UIIb) dan
Pell}'\lluh Agama AhIl Muda (Gol, Ruang llJlc dan mid dl d.
tingkat Pusar, . Kepala Kantor Wtlayah Departemen Agama Provinsi bagi PenYllhfh Agarna pada Kanwil Departemeu J\gama yang
bersangkntan 'Ierarnpil Pelaksana Lall!lllan (Gol Ruang: IIIIa
dan I1UbI sanl];'aidengan 'IerampilPenyelte (601. Euang m/b dan ill/c) dan Penyuhrh Agama AhH Pertarna (Golongnnl Ruang ill/a dan lilib) sarnpai dengan Penyuluh Agama Ahll Mud. Golong'tllfR\lang (We sampai dengan lIVd). e.
Kepala Kantor Departernen
i\Mmu Kabupatcn
I KOla bagt
l'cllyuhih Ag~m~ 'Th rarn(1i1Pelaksnn" (Golongau/Ruang:£I/b, Ule dan Ilid). f.
Ptmptnan Instansi rung bersangkutan bagi Pcnyuluh Agama
Ahli Pertarna dan llinmpil Pelaksana GolQngan/Rllang (UlJb s.d UL\d); Penyuluh Agama 'Ierampil P.enyelia Golongan/ 75
RUiln!!(III/e s..d. IlJid) serta Penyuluh Agama Ahli Pertama
Col(lngnnfRI.l:U1g mIn 's.d, IWb dan Peuyuluh Agama ill Muda G\}lul)!WlJ'Ruang rut, s.d, Ill/d y,ang 'berada iii llugkungannye. 2.
Pcl'S)'arot"'1
Pengangkatan unruk jlertama kali da lam jabatan FungsionaJ.
Pcnyuluh A~ama harus memenuht.syarat sebagai.berikuti o. Syaralu.num 1) Pengangkatanke dalam Jabatan Jiungsional Penyuluh Agama harus sesuai ketentuan, 2) Pengangkalan ke dalarn ):ibalan Pnngslonal.Penyuluh Agarna Th~ampiJ Pelaksana tanJutan sampal dengan 'Thrampil p....n)'eli. harus menthtpat persetnjuan Sekreraris Ienderal Departemen Agama dengan mcnggunakan hasil analisls beban kerja yang dibuat olel! maslng-rnaslng y:ing bers.ngkutan.
pimpinan
saruan organisasi
b. Syarat Khusus I) Berstarus sebagal Pcga,,-ajNtg~riSipil, 2) Mernlllkt keterampilan don keahlian yang S~St1a1 dengan bidang Peoyutuh Agama yang dlbukukan dengan .speslahsasl pendidikan atau Drklat atan peouglfS.1U1 -yang bers.angkulan selarna menj.adi Pegawai Negeri Sipil, 3) Berkedudukan sebagal Penyuluh Agama atau berpengalaman melaksanakan ~ penyuluhan agama selama 1 tahun terakhir dengan persyaratan memihki 5 Qima) kelompok tetap dengan surd! kererangan darl ptmpinan unJ1:~n/instansi pegawai y.mg bersangkutan,
4) 'Ielahmenglkutldan lulus pendidikandan pelatlhan p<.nyuluh agan ra,
5) Setiap unsure penilalan pdaks~nlllln pekerjaan dalam Dafar Pemlaran Pelaksanaan Peserjaan sekurangkurangnya bcrnllal baik dalam dua tahun rerakhic 6) Usia selmggl-Imggmya 2 (dua) tahun sebelum mtncapal batas usia pensiun jabatan Fungsional Peoyuluh Ag.ma, 7) 'vIendapar rekomendasi dari atasan langsung' dan ptmplnan satuan organisasi PegaWal Kegeri Sipil
yang bersangkutan, 8)
Dalam rangko pengendallan formasi pengangkatan pcnyuluh agama harus m'endapat persetujuan Sekjen Departemen Agama sctclah mernperoleh
pertimbangan teknis dar! Dirjen yang terkail, 9) MC01perhltuogkan pcrbandlngan antara jumlllh Penyuluh Agama yang ada dengan beban urja yang ada serra rasio kebutuhan '\\iIayah I sasaran blllaan yang ad.., 10) Uotuk !lOgical Kabupaten I Kou PendldJk.ao serendah-rcndahnya Diploma n Kngamaan sedangkan uotuk Tmgkat Pusat , PrOVlnSI dan
bcrij~zah 51 Kcagamaan (l'ak. Dakwah, t:.~huluddill lurusan Dakwah dan Sekolah Tinggi Agft01Q Jurusan PcIlYlliult Agama),
lnstansi
11) Unruk ]);,nYllluhAgR01.;li tmgkal.Kabupaten I KOla serendnh rendahnya berpangk:il 1l/b lldu cnruk Provinsi
12)
I ]n
yallg dipen;yaratkan untuk pengangkatan dalarn suaru [emang Jabatan P~DyuluhAgama dar! I13SU kegtaran l'egawai Negcrl Sipil yang bersangkutan. lHoh
memtltkl
angb
kredit
minimal
Nilai Angka Kredn tidak memenuhi S)'Otr3l unruk pengaogkaran yilllg bersangkntaa sesuoi j_njong kcpangkatan yang dimlliki, maka Pegawai Negert Sipil
yttug berssngkuran
dapar
di~ngkat
dalam
17
)3OOtan Fungsionul l'enyuluh All"ma dengnn nngh
kredit yang dlmllikinya dengan jenjang kepangkaran yanJ! lebih linggi tal'l dalam jenjang iabaliID yang lebih rendah. Untuk mengejar kenaikan jabtll.an
yaug dlmiliki Pega",.i Nelleri SlpJl yang bersangkutan atau kenaikan pangkat setingkat
setingkat pangkai
[abatan dapat dllakukau dcugun cara rnengumpulkan
angle. k....dlr sesuar yang dipersyaratkan <Jandlproses sesuat ketemuan )'3ng berlaku. 13)
Khusus pens.ngk.u.n
Calon Peg.rn'lll Negen Sip,l
T-an~berasal dari alokasi jatah pengangkatan CPNS dengea formasi renyuluh Agama, setelah dianglut menjacli Pegawai Negeri Sipil dapat lang~ung diangkat kc dalaru J~lJal;jlLPenyuluh Agurnu dengan mernenuhl ~yllralkh","s angle! 3). Pmyotll.r
~ng:m8t~at311
Pimplnan saman organisasl Ptgawai Ncgen Sipil yang bekerja, mernbuat surar penganlar I usul disertal keterangan formasr Penyuluh Ag3ffia l'llIlg ada dan kebutuhan rang dipedukan dengan melampirkan buku milt kegiatan bimbingan dan pcnyuluhan agama yang pernah dtlakukan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan. a, regawai Negeri Sipil yang bersangkman selain CI'NS formast Penyuluh Agama, mengoju knn permohonan melalui atasan 11111~sllnl\ masiag-maslng dUengkapl dengan melampukam I) Foro copy ijuab serendah-rendchnya O.ll KnS3m:un, STTPP Dlklar penyuluh dan Diklat lamyang pernah dJI~'\Jtr (bila ada), 2) FoIO COP)'sah Sural KcpUlu.<,an Pengangkatan dalam jabatsn I Kepangkatan terakhir 3) 4)
Dafar Rrn'a)'llLHldup (lJKH), Buku fslk dan isian formulir scbagaimana tersebut dalam
lnmpiran VII s.d, X Jukni1l inl yang berkaiian dengen hasil pelaksanaan tugas Penyuluh Agama ),augiJen;u.ngkulaJ), 78
5)
Dafar Pelaksanaan Penllaian
Pekel:jaau (DP.3) pada dua
tahun rcrakhlt 6) .Isian fUr.JlJt,tlir hasil analisis beban kerja cajon Penyuluh Agrunn yang bersangkutan (formulir lampiran belum dibuat},
7) Rencana kerja calon Penyuluh Agama yang bersangkutan (fonnuli.r lampiran belum dibuat).
D,
Atllsan langsung Pegawa; Negeri Sipl) yang bersangkatan, rnencliti dokumen yang diterlmanya i41l mernlnta kelengkapan yanl!dianggap perlu unrnkselaejutnya membuat surarpenganter
c.
kepada pilllpJ:iraJl. unit ~rJa. KqJal./PimpiJlao unit kerja yang bersangkutan meneruskaa herbs usut tersebut kepada Sekretarts rim Penilaf Angka Kredit fabatan Pungsienal luh Agama yang ada dan Sekretarls Tim Pentlai rnenelitl berkas dan rnengadakan Penilaian Angka Kredit dan berks. yang diaJukan serta membuat anali.is pengembangan. ketenagaan Jabal.a" Fungsiona1 Penyuluh Agama dan basil
Penru
perulaian diaju!
d.
e.
unit uutuk llu'mlapal
persetuiuan, Kopala pimpinan unit menyampatkan permintaan persetujuan I mengrrimkan usul. penglll1gj;;atao fllbatall Fungsienal pen.)'llluh aga0l3 kepada pejabar yang berwenang mengangkat. Angka kredit dan fenjang Jabat:m.PenyuluhAgarnnbagi Pegnwal. Ne'gert Sipil yang akan dianSkat pertama kali dalarn Iabatan
Peuyuluh Agsma digunakan =gka kredit awol berasal dari Ijazah pendldikan formal dan STTPP Diklat penyuluh yang dlmtllki serta kegiatan blmbingau dun penyuluhan ~~m" dan pembangunan yang pernah dilakukan dengan menunjukkan bukti fsik )'\'rig dapat dlnllat dengau au{:ka ~tliL
R.
P...ngangkatan Dalam labaian Fungsional Penyuluh:Agama Datil Ke Iabaran Lain l. Pegawai Negeri Sipil yang pindall. darl.jabatan lain ke delam Iabatan EungsionalPenyuluh Agama barns mcmenuht syaraLlebagni berikut:
79
a. Memenuhi aogka kredn yang.drtenfukan, b. Memenuhi syaral yang direntukan pasal 25 ketenman l\.rENKQ\'#,SBANGPAN Nomor $4 tahun 1999 unruk
pengangkatan pertama k,..U. c. Pangket J'tnYLtluh agama ditctapkan scsuai dengan pangkat terakhir yang dimilikl oleh Peg:all'3i N~geti Sipil yang ben;;mgl<;nta!l sedang jenjang jubatal1 Penyuluh Aguma ditctnpkarl sesual dcngan-nngk" kredit yang dimilikinya. 2,
Pengangkatan Pejab;1tFungsional Penyuluh Agarna ke dalam jabatan lain dapai dilakukan sesual dcngan prosedur dan s!lpanjang per.yamtall Y.nDS dketapkan kccuali ditetapkan
ketenruan lain oleh Menteri Agama, C.
Pemindahan P~jabal Fu ngsional.Penyuluh. Agama 1.
Pejabal Y""S berweuang a, SeKr.clol'i, Ienderal Departemen "-gam. untuk pcmindahan
tempat iugas Penyuluh Agema antar Provinsi I Pusat ke. Daerah, b. Kepala Kantor '\1ilayah Departemea Agama Provinsi , Daerah Iztilll.eW8untuk pcrnindahan ternpat tugas Penvuluh Agamaatltar 1(abup,aten / Kota dalam S
Kepala Kantor Departemen Agama Kebupaten , Kota ontuk pcrnindahan tempar tugas f1enyuluh Agama dalarn Iiqgl\u!Jgatl Kabup~Ita rlll1ll bersangkutan, d. Pimpinan In.
2,
D.
80
!,indah [alur
E.
L
Penyuluh Agama -kl'llmpiLd,ap.atdillindahkan menjadi Penyuluh Agamo AhH. apabila Peuyuluh Agam« yang bersangkutan memiliki ijazah S1 atau D.~Vyang sesuai kualifkasinya dan memperoleh dlklat fungslonal yang dkerbitkan. oleh instansi pembina harus terlebih dahulu mengiknti diklat pindah j n.llrr.
2.
Penyuluh Agama Sloang dapar dipinUahkm rnenjadl Penyuluh Agama Spesiallssetelah.memenuhi syarat pangkat minimal mid dan lulus seleksi,
Kenaikan labatan dan Pangkar Penyulub Agarna l.
Kenaikan Jabalan
Kenaikan, Iabaran,Penyuluh Agama setmgkat lebih tinggl dapat dlpertlmbangkan .apabil~: IL
b. c.
d.
Memenuhi angka kredit /"Ing dlrentnkan unnrk kenaikan
jabatan seling~at lebth unggt, Sekurang-kurangnya telab sam tabun dalam jabatnn rerakhir, Tidak ada keberatan secara terrulis dart pejabar yang berwenang, $etiap unsur Penilaian,Pelaksanaan Pekerjaan dalam Dafar Penilaian Pelaksanaan J!ekcrjaan (Dm)' sekurang-kurangnya bernllai baik dalam 1 .Isatu) tahuu terakhir din seknrang-
kllrangnYl' 2 rahun dahim paligkat terakhir; 2.
Kenaikan Pangkat a. Kenaikan pangkai
seorang
berdasarkan angka kredit
Penyuluh, Agama dllakukan
sebagaimana diarur dalarn.
ketentuan Surat Kepumsan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawa~an Pembangunan dan Pendayagunean Aparatur Negara Nomor ·54IKEBIMKWASPAN/99 dlmana jumlah angka krednkumulatif minimal yang harus dipeuulu
olch sctiap PcnyuJull AglU11.>I untuk setiep kall kcnaikan
pangkat harus berasal dad unsur utama sekurang-kurangnya 80% dan unsur penunjajlg selianyak-banyaknya 2Q%. 81
b.
Angka kredlt yang berasal dad LUlSU! utarna sebesar 80% tersebut pada huruf 11, .harus mengandung-angka kredit yang
bcrasal dari kegiaran dan pcnyuluhan dan pengembangan agama dengan bahasa agama dan p~ngenibangan profesi
c.
dengan komposisi .sebagai bcrtknt: 1) Bagt Penyuluh -Agama yang niilk jabatan r ,\alII pangka; menjadJ Pembina sarnpai dengan Renlbj-n.a Utarria Muda (P.l!nyuluh Agama Madya) 2) l<egiatan Pen¥Uluh Agam. sekurang-kurangnya 20% 3) Kegiaran pengembangan prote$j sebany*.b~nya.kny'a 75% atau sekurang-kurangnya.8O% angka kredit. Bagi J!enyul.uh Agama yang bekerja dengan kemampuan di area rata-rata dapat dibina kepangkarannya melalul. pemberian kenaikan pangkat pilihan setiap dua tahun sekali, bila angka kredit dan .l',,-rsytuatan lliinnya dJpellubi
Conroh: 1). Manjadi Penyuluh .Agama sekureng-kuracgnya I tahun, tetapl pangkat terakhir sudah 2 tahun. Sd.. :AhmaCi, tsmstsn SM pll11gkat t~r.Jkhir Pengaiur (Golopgim. IJ/e) terbiti1l1g muhu tanggaJ J Oktober 1998
diangkat menjam Pellyuluh Ag;lIna 1er.unpil Pelakssn« G%ngan I Rutrtig 1111:(h11!;ijinpnssing) TM'F 1 Oktobar 1999 dlmg!)lJ jumlsh kredit 66 sesuai dengan .lretentluul minimal 2 tehun dslem pang/altl1Y'" lfulg bersengkutan
dapilt-dininkk1l1l ke G%llgan IT/Ii apabila teleb memenuhi pc:r$)-aJ"atll11yaIJg ditentukim.
Apobile Sdr. AhJJJad dupal
mengumpulknn ang-kakredit minimal J4 (minimum 8096) dart unsar Ilbun1l,' (muksimum '20%dtJil unsur pmunjiIDg} dsri m3Sa penlJangkP.t:m ·$Cl>.giliPenyuluh Agilma snmpai saatpenilaian bulan Seprembllr 2000 dan DP _i dskun tehun 1999 dsa J9B!)nilsi semen unsur bsik; SdJ:Ahmad dspat
din#ikkan plftlgkatnya ke GoJonglJJl lifd .letliituJ1/i mt.zlni wililsa/ J O/ctober 2000. 82
2)
Menjlldi Penynluh Agama belum 2 tahun dan pangkai terakhirbelumz tahun, walaupun yang lain sudah memenuhi
syarat. Sdn Arnlr tamatan SM lAIN pangkat tcrakhir pengatur Tk,
L(GolonganIlld) terhitung mulal 1 1099 diangkat sebagai Penyuluh Agarna pada laulll:lal 1-4-Z000 dengan angka l,re(lit /(~. D~ri penerapan ilDg];a .kredlt bulan [anuari 2001 Selr..Amlr memperoleh angka kredlr 2() d30 memenuhr
yanll bcrsangkutan belum dapet.dlnalkkan pangkamya pacta J April 2001 karena pangkar yang tcrakhir belum 2 tahun, Dari eentoh eli alas yaog bersangkntan pallng' cepat dinaikkan, pangkatnya pada S}'Ilrat untuk kennikan pangkat, Tetapi
L-lO-200), 3,
Prosedur ke.u;iikaojtlbalun dan kenatkau.pangkat a, Peuyulub Agama yang. bersangkutan ruenyiapkan berkas-berkas pengusulan kenaikan jabatan/kenarkan pangkat aQt:u'll Jain: I} Sural keputusan penetapan angka kredit, 2) SLlm,tkep utusan Jabatan terakhu 3) D.I:'3.
,1) '~ekame.ndasldad pimp-luau.
4.
Unit kep<;!g
baglan.kepegawalan.menelttl petO)'ftT;ttanyang lain mlsalnya
5.
"apnk-ah kenaikan jab:m.n teeakhir sudah, ada Salu tahun; atan untuk kenatkan pangka apakah masa kerja teralcbir sudah dua rahun, ApabiJa telah memenuhi persyaratan untuk kenaikan [abatan,
6.
Mekanisrne prosedur (lihat Iampirnn. behim dibuat).
83
E
Pembebasan Semeruara dan Pl:ngangkatan Kcmbali
L Pembebasan sementara dan Iabatan fungsfonal Penyuluh Agama karens tidak dapat mcngumpulkan angka kredit minimal berlaku
ketentuan sebagaJ berikur, 2. Pimpinan satuan organlsasl I pej;loal yang berwenang menetapkan ang1<. kredit membenkan peringatan terrulis kepada setiap Penyuluh Agama di lingkunganrrre masing-rnasing selambatlambatnya 6 (encm) belen scbclum baras waktu sesuai ketentuan pasal 11 dan 12 Kepurusan Menter; Negara Koordlnator Bidang Peugawasan Pembangunan dan Peudayagunuan Apurntur Negara Nomoc 54 'Iahun 1999 hemkhlr dan tcmbusannya dlsampalknn kepada pejObal yang berwenang menetapkan angka krcdu, serta dlhu"! mcnurul formulir (lamplran "dum dibuat). a. ApabiJa sampal bares W;U(IU yang ditetapkan I'enyuluh Agama yang bersangkuran :Idal dapat mengurupulkan angka kredtt mmimal yang ditentukan sebagai tersebui eli alas. mw
pcJalIal "artg berwenang mrnnaplcan anS"" kn:dll
membentahukan kepada pejabat rang berwenang mengangkar dan memberhenukan PenruJuh Agama yang bersangkutan dengan :-.Iota Pembcntahuen y.mg dlbuar menurul (furmulir belum dibuat),
h. Berdasarkan nota pemberuehuan sebagai tersebut di ntus pejabat yang berwenang mengambll tindakan dengan mengeluarkan SU"~I kepurusan pembebasan scmentara darl [abatan ~un~ionoJ Penyuhlh Agnrna dengan meuggunakan formulir Jrunpiran XIII Juknls ini. 3.
Pembcbasen Serncntara lainnya ;L
Selain alasan tersebur di alas perebebasan sementara dapat dikcnakan kepada Penyulult agaura yang bersangkutan apablla: 1) Ditugaskan di luar jabatan Pl!nylllnh Agama. 2) Sedang wCllj"'Jllkan IUgas belaJar leblh dati 6 (roam) bulan.
84
h.
c.
3) Dijatuhi hukuman dlslplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingl
pembebasan sementara tersebut, pcJabal yang. berwenang mengangkat dan memberhcntlkan dalam Iabatan Pnngsional Penyuluh Agama mengeluarkun Surat Keputusan Pembebasar I Sementara dengan menggunakan formulir Suml Kepuwsan Lampiran Xll.Juknis.lni, Asll sural kepurusan pcmbcbasan sementara terse but disampaikan kepada Penyuluh Agama yang bersangkusan dan tcmbusan kepada: 1) Menteri. Agarna cq, Sekrelaris
Ienderal
Departemen.
Agama, 2) Kepala Badan.Kepegawaian Negara oil- Deputi 'Iata Usaha Kcpt:gawaian,. 3) Kepsla Kantor
Badon
Kepegawaian
Negar.
Y''"g
bersangknran, 4) Pejabat yang menetapkan angka kredit, 5) Ketua Tim Penllai yang bersengkutan, 6) K<;paJa Kantor 1>erbendaharaan dan Kas Negara yang
bersangkutan. 4.
Pengangkatan ~eTl1baJidalam [abatan penyulul; agama jl.
Pegawai Negerl
Sipil ~"~ng pernah men.tadl Penyuluh Agama
dapat dlangkat kemhali dalam labamn Pcnyuluh Agarna dengan rnenggunakan jabatan dan rtngka kredit terakhir yang pernah dimiliklnya.scpanjang bclum rnencapai batas usia pensiun,
85
b.
Proses tara cars pengangkatan kemball Penyuluh Agama sarna dengan pengangkaran pertama, berkas yang bersangkutan hams dllengkapi dengan S.rrat K"p"tusan Pernberhentian arau Sural
Kepurusan Pembebasan.Sementara Contoh: Sdt Ali, sarjana Agama (SI). telah memangku Jabatan Penyuluh, Agama Ahli Pertama dalam paPgkat Penata Muw. golongan mra
selama I rahurr.Jumlah kredit )'angdimililti 110 angka kredit, karena ~pengilogkatau pertama Sdr: Ali dfbebaskan, semernara, karena ditugas-belajarkan ke SU3l1J universitas dan mendapatkan S2 eli lJiiI.lIIIg "sama selaroa 2 tahun. Pada wakru Sdr. Ali diangkatkembali serelah tugas belaj.T,),an&bersangkuian mendapatkan angka kredit dengan mendasarkan kepada sellsih angka pencapaian ijazah. Sdz Ali aken memangku jabaren Penyuluh Agama Ahli Pertama dalam pangkat Penata ~d.lI Golongan mla dengan jumla:h angka kredlt» 110
G.
+ (100-1SJ = 135.
Pemberhentian dart Iabatan dan Pensiun 1.
Pemberhentlan Penyuluh Agama dtberhennkan dart jabatannya, apabila: a, Tidak dapat rnengumpulkan angka kredit minimal yang
dltenrukan, yaitu: Dalam jangka wakru 8 (delapan) tahun tidak dapat mengumpulkan angka krediryang disyaratkan untuk kenaikan pangJih tinggi hag'i.: 1) PenyuJuli Agama 1eratnpil Pelaklana pangkat Pengatur Mcda Tk. r, Golongan/Ruang J llh sampal dengan Penyululi
Ag3)J:)3'Ierampll.Penyelia.pangkat Penara Golongan/Ruang m/e, 2) Penyuluh Agama AhIi Perrama pangkat Penata Mud. Golonganl Ruang ill/a sampal dengan Penyuluh Agama Ahli Madya p.ang]gtt Pembina T\<. J Golongan1Rua.ng Nib: atau,
3)
Dalanr j~ngka waktu I (sam) tahun tidak dapat ruengumpulkan angka kredlt sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) }"lng berasal dati kegfaran unsur utama bagi
Penyuluh Agarna 'Ierampil, Penyella pangkai Penata Tk. 1 Golongan/Runng 1lI/d; atau, 4) Dalam lang~a waktu 1 (saru) rabun ridak dapat mel1gwllpulkdll an!!k. kredit sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) yang berasal darl kegia= unsur utama bagi Penyuluh Agama AbU Madya pangka; PemlJina Utama Mud. Golong'IlI/Ruang IV/c. b.
Karena alasan lai'llly~,yaitu; L} Dijatuh: hukuman disiplln Pegow"i Negeri Sipil berdasarkan Peraruran Pemerintah Nomor 30 'Iahun 1980 dengnn hukuman dislplln tingkat berar selain penurunan rangkat yang telah mernpunyai kekuatan hukum yang. l'('t.np;
2) Pegawal NegeriSipii yangbersangkulanharw dlberhentikan dan jabatannya berdasarkan Peraiuran PernerintahNomor 32 'Ilthun 1979.
2.
Pemensiunan Selama belum ada Keputusan Presiden yang [J1<.'J'g'.!Lur ieruang baras usia pensiun, Penyuluh.Agama dapat sarnpai dengan 60 tahun, maka Balas U,ia Pensiun L'enyuJuhAgama maslh berdasarkan Peraturan Pemerlntah Nomor 32 'Iahun 1979 y;UIUpada usia 56 tahun.
&7
BABVID
PENUlUP Dalam rnelaksanakan Petunjuk Teknls Pelaksanaan J.baIM Pun~iQnal Penyuluh Agama dan Angka Kreditnya di Iingkung;1I1 Departernen Agama wajib rnelaksanakan ketentuan-kereatuan yang tercantum dalam pedoman ini,
Ditetapkan di Jakart'a
Pada ranggal 4 Nopember 2003 A.N. MENTERf J\GAMARJ
SETCRETARlS JBNDERAL
88
=~ -c ~
a>:9c1)""~~'
~ff ~~
c:
r-
1~~~~~ rn v.:
,,~ ~~
G
"H"
~ ]S:
~
:ttJtfi
'8"~ ~~
0 V)
U
t;J
~
(.0 00 Ii') ;f)
.., ...
6B '" ~::2 ~1il ~ ~b'!
~N
:::.!
~.,.
j'lUi j.a
-
.....,nQO'
"
~~I!li~ i. i- ~!..~ ~
.. .0
,;.d 1.J-ddl..J
- unu '" '" ~..,
::> '" ~ 5.,
~
~.'l~Il_j
~
;:\$
'"
~o(o
e•
9,~
oj
Q..~ " ~ """ ~ '"
d
l!
!
x",
~~ ii
g
u 0:
E
OJ ~ .... ~ c ~ •
=
~!
il !i ~~.! ~".E ~~ ~~ E!-§~"'iI a~ a~ 8---B~ ~ 'C'-.
_llE
~.:; ;j-8~~ o.1!
c
c.:;::.
i
...
~3
~~E.~~ ~ e- C te;j.2 j~e~~? :1 e ~:f' '~i .!
N
-
~C:J2,,:;)
-m-<;.... -
Nt:;
.;
'"
e,
~
--e
1.:;1
c..
I:;
·-
G
i
~,
.0
m"-
- ....
"
D
Ii,,-.Ii. '" II Ji,!'! ~a:._ Il "-A ~:o&.
~I
<.JA
-I
-'
,..
Z
!3
!:l
~l
g_,2 ~i 5 ,..['"
~i"""§.-~ ~'"
u ....
_
...:
~
Co ..
= = -3:; .c ... ~ ""=. Ei ~.M j-a-~ .-tiel! .llj-c.. l} ,§, '3 ",-"t~'B .. _.__Iii" iil :! e '!}j :P~i So ... 3·:= '= e ._ ,,> 1a
~
J:;f.!:~~i
,
g~~
-~.."
J. "'-c-·r
~oE
>"~>'!:I">'
"'i t~·5' ~~ ;E
.....-:=
-~ .§i~~-'.
-~6
ij
-§j~j~i
_ e_
:;;:Ii: ll' 'T $ ,~ ~,
= Q
~
~~
}
~.l.~!g e
e
'"
j
1~~l~1
'";:;;
§
-
C"'-:::'CIQ:ICIC
~!i! :.;j' ;.:-
'"
~
C'< 11'1 .........
a ~~~ ~~t S ...,... _ i ~3~ 10 ~
~ §~::>
~
e ....<'" "''' 6::>~~ei
~':i\ld'" ~~c..
'" 89
'" g.. 8 ;,;-
~ 0
~ ~
s
:!!.
9U
ci
•
•
j"!l; ~~
1
~ ~"j -,~ ill e; .;; -'!~
~~!
;;""
I!
,,~
~ .!:.
0<
0"0
~~ E.&.
-
-
""
~ 0
~ 0
i ~
c
~
2 ~
a .5 }
~ 0"
c
e
&.
.:l
d
91
itII ,,~ 0.0.
ii
~~
11 J
8
92
i!
•
C' -'(
g ~
f ~
aa
1)5
J j
"1
",
93
1'"1 "'I
-
-
1-
94
~.
,.,
=;
95
...J
~ < ~ ~ _j ~
~~~ e .: c ..., '" ~ 7:" ~"E" r-
3(~~
• • a
~ =='-
'" '"
:!' <;0
0
=I"" \i
V-lI7.!I;
~S~ ~~
:!l _ ~ °8'"
~~""J. jjll 1-
'=~:.:>-->=,
~ .e
.,B
s!.•. "R ~ - 0
II
~ ~
=c_ QCO
:;i~
~"'"3
t,
.e_N_
it
I':
~~i «<
< "3
~~:t 'Of"'C;
'"
~~~!t~i
~= ~~ ~ 11i ~9;l~
ji=
~~::E
"§,"
~~]~Jj .,JI.Jl ~:7\ .
..
~ 54'5'
i
"'I
~~"l JJ
-a..1<_ .3 ...J""c..I--~
~
.:;
;;-
.:::;
~i .; 1 =
!;
e<
2:
t: ~
• 0
!is
5
~s.
.~ R'~
-~. ".0
.5 ~l
.- .-
"" .J
v:
'" "" "-
3
~
96
..
~i~~ol;~
~
ljjjll
! !its
I ~ll .. a ilg .~ illt -
~!!~
~.W$
"3gi~1
.e .:o
u
~.Q';"';
~IO~~~~~~; 6~'!i=FI;:;j'~
til ..
"' .....
tIt!
t~~ ...!
,._
2
:2
25 '5 ~
-
Z
<
z $~~ <
~
5::l0
...;<~
c:::==-~~c:::
~~
=~ ~~ <:1£ =
ti-
A
g
~i -1l6l:i1'iJl.llt •• °0-"
" {i -a ~ ~ j.!i ll .;:= ~.!io ~j~ ~-261 e a III ]j .. ~~ rE~a=nr =.£
~ ;,;
::lll: ~"'i_
ilJ '"
~~
2<;:::::-
...
~
]
E~
~
:k~~~
= l ~§.tloB
«; '§
..
OJ
IS
<.«{..(
~..c:;..d-=
lit '"!"
e'Sl!
1o~i
-e.-c <.
~Oo(~
..:.=:.<.
_,e
'S-3"S
c..~&l
~~~
!,Li
~... ~q:
~~~:;}.2 ~ Q
~:a:; ~~~
.li~l JJJ].5.5 r a .3i
....
-¢<
i
.§ ~~
~,~~!~:£~
.~ :;}
t
'1:>-.
~~~~
..... ..,...a..
OQQ
~
~ ,
~~.;t:.;.
... ??~
~~,
e
111
... ~~_-i ~'~-g~ "8::;;;:;::;
~~~~
d
.c.:
<;0
~
..J ..J
97
i~
;;
iJ
~
~~
2
11 !!~ QfI;"
iiI IiI
.llli d!C.!
..:
98
'2
~~
•
• ~
l
~
J.
e
... .,a1il>
~
." -,;
~ 0 ~ ~ ~ ~
e~~~
~..= ~ ,.• .» ~
P-.""
~
lE~f!
!;,w~ ",«
-§~~-;
c·~·
"=f>...~"5
~g
~::..~J:! t"',\DOC\
a;;~~ .....p- -
~
M
~ !:!
;2~~1
-a~ ~~
~i\
s, ~
::;;
aa
.,t>_a « :!!",
< , "" ."
.5· i:;' ~'d::
~
«'" ="6
~ ~
L~
~
~2
-/l-
>.
t~ -sz
-
99
.;J
s. s, '§
2""11 :11: ::;:.:.-
Ji j
d:l3 nit ~-¬ ~~
j
J~tl
~~
!!.
~!
j
1i1j-§ ;;c.i.~
!It
jjJj
:q~'j2:
"-I j i~
ii
J!
fl!!~
;;'!;l, ~~ ii ~j ~ , t. 1: >. ~~ !!
;B2i82i:
~
~.'{
j
i.
dodd
Ci
~~ o
~-Ai i~-i
~
= .. ~~~ :2",
'?-:i!2
JOO
j
..CQ->,<
-0
]01
t "§ = ],~... ,
es E
~ "",
G- l'i ~~
£
-N~
,.;
1.~ "l
~... '"
it
-e
<-< -gil
-~
"
.x..""i. O~
~i ';j'-
tii
J,J
III 11111 I1
~" :e•
It II t
M
-gil
~ ~ ~ :; = a
f1 :;~
" ]] -. ~
~
tt cE~
~
1"1 :1t _0
)Ii;':;
.,ilL E
'"
.l!
~ ~
~S~ ~ -
0
~
.
'" ."-
-s ~l 1 x.::! z
JJ1 i 1.J .,."• ~ t~ -~ j ! 1i: ~. ~~ 1l !~ :ill!' ~1i '51 !~.. } ii~a. l~ lij Ie r:~' -B.~ !!' ~;~_§~~. l~f~ ~!tjit 2~--al ~~.s~ "_ -.,--e".!j stI12~EE§ j ... - '" ~- ~ 5 ~!i." ,.."- a,e.lll ~1 ......... ~~e~"3 ~~la~.i lj~il3 J • .!.§e~.E=§ia j~j:i~~~J~ jJ'~-~"'_o ;~j11! ~~~::;l:! -'1 .. ... -- !. J Sj ~ ""
-!l.
•
z;
~
~$
~... =
B
;'!j,ij
~2,
tl
S~ ia_::1_q
i.
J;;c;2:a,
Jl
~3;(S.>iic=--..E
:ae..co~
!S
~:I-
_M
:I..
::;
-
.... ::s
'"";:-.~-s ~ :N'
i11 ~
102
;::\
~
..e
_ ..........
><
~
III
.D "
~'6ii
.t~ l
-
.. ...It
~,
~.:l,j!
~§il ij,;S
~ 8 .:l
'"
~~
""1 "'t
~~~
;r
•
_71 ~~
.;;
-;; ~ ;>0
~ ~
~
N
5' j
""
*.~ J<~
~!!IIICItl
~ .;, ~.-~, ]. ]~~
(;S~
j
d
'" ., cc
~~
"'E
~ilj'
1: 7i
J•
..;
103
M
X
i
~.~
5
..I(
.,....;
"l B ~ .~-
~
_,"4
-
F
..
J:i E !-;: :'I
~j~~
~
.".
'"
"
E
flI
..
I
..c ~ ..:!.~
~:!-8 Co._
~-li _
'" -
N
~
i!
~~ ~;;
ifl~
~~~ ~'i R.. ... "Q
."M
w'" ~ 00'
i;."'
~"
'i(-r.
0 =;::; E~
~.l1
1=:;1 !f .2 ~ ~.~
M
> ~
~ =~ ,:~
~
!
!I
r.
~:§
~l'll:tl
E-!!
::i12
l-
"lIo
••
~ ~ '"z~-:'< -< -e ~';->::i
~£3~ Q..~Q._<
'"
.. .;C ....
11~
r!.
a ..
B
i'"
liS ei iill~ ~~.ai-
:;-
104
E
~
-lj
~
__
e
fill ~~~ 1~r: "'~l ~
I."
"
ti 1 -"'." 1 i :! " ~1 i al 1 i' il~ IjL:. ~ . i~ " " !~
~'? i.:. I~]~ ]
t!.
_
~
g
~l ""2
. I~il!! ~
a
Ni
~ 1:'. ~!'I. c R
!II
1I S ; !!
...ll
I !~ ~ .a c .e _ij It - - ~~ ... ~I ~ .. .5l1 i~ L
~ ~
...
..,
'"
jJ.~ .i
~
GIl
c c
Jl
!
.!!
!'l
ice~.=: ~
)1,I
J
• ~
.. '""-;;~~
~ ". ~ ~ e
II
!
..
..I(
Wc
ff.l5~~jj:l ii' 52'E 5- ;.!_
-.
..
lOS
.. J$
~~
ftif .a r~' ~3 g l] j]
~
.... '"
~
?J'
...
c e
-9oS(
;;>
~
-
S "'-:i l-
n
E
....
5 5 ,J!,)\
~~~
'" '"
-
'"
tf~ !!3j
III gg!i
v v
"~ : ;:
J. .,
a a 1:''Q
:
"'!'If
ri~
i!'i'!'
if!!
Ii'
~'" - - '"
c..""'t
_0
~N"';
lili.!i
~~~
j~
~2
~;3
~II>~
~~t
~{,~
~"g
~.!:c!!
::;>
- ~ t .. I ~-g! "I ... i~ "'i., f~tir~iiJ ~ :;11.<;,.-.: 11= J '3
'II
.£ 1:
~11~ @~ llf1 &lleE'"
::=
~-4~
,;
-?
~
~
lj; !~c!:"'='" =~..:.
ii
"'Iii
Jl ...,
c'
106
~
j
...E·ee c
• 1~ G~ G",
~ ~
,-9l2 ""<
~:;~1:'=f"-1
~ w ~ ~
.d
",-5
ell
~._
i
"!!."
"
..s~
~ ~~ t;:~~ 61!
Ii ~i.
.~_:;
,,;
....
~x ;!,3
!= oil
il-
" ~
:i +6_
'g~!i
§~
- ~ ~ It
il.'"
~J;
.ll
~j
•
.~
'<:
_
l=
-=;--
J;o
-~~ NI"""!
~
c _ c Il.!l.
_-8 11----
~_ lj'"'
t~l~ .. ,5Y. ~::> ,
-
c
~-"
w8 ~
l'
~.a ~ !%..:s ~ ri
11' ... -lI ;:
~~
sf
~~
'"
,
~;
:< ~ ~
.~c
:::-
~
::)
..z
~
~ ~
-e
20-
:t
Q
-
-e. ~
C ~ ..,
~ ~
~
~ ~
~
..
~
-e
v
~.'"<>
v
.. ~
5 o r
107
COtoOrou
LA.\B"'!ItA."lV 1CEPt"l\1S'- " ~, '\Q\Kn TlV' 1I~ lA....OO'u. 1011\ DAfLo.R t3t"L~1 ',"'"",."'NfillA Dtfl):-r
'flU'
u.Jl....'-_~~kn.!n
..~
.pm'
I"'"""
fl:."C'tll1..lll.\O,'\MI\
ftJU ""uAJr,lA
'JtRAMJI'IL
M))..t(}lt
I ,'"''
J
, !I'I
I .. " ......"'"
1.
"·•• m,,
"'"
~I
,rofl
-
"AM'
""""IoU
"""'AI
1AITll!
, "
...,
I"
,.,
17. 1K.
"'R.'
1.,
-
LA''''
I : ""au
UNI
~I~
I-
~
-''''
I fNSH5( n,u.,l s..,'D c,r..;SUJl
Ill""",
VAh"
". ALL
J I
:
"''''' "..... •
I
. .~""~
, -'{"
~
•)I."",,,,,,.
•
•
.....,_. 1-
.-
",j...
"
I·'."~
,
I,
~ .~
•
1
-
:= ')~.,L,,'''''' '""~,...., ·'·Pm ~, ..... •
108
:u::':I:'::.'T"llil
H~
b~,
-
•
1
, •
I
I
-
-
1---'-__
....!,('~)..:'~~ (2) ~
b, ~
Q1 ~.SOM=-
.. _
_
'8fI)InCII
t..1bo1Qlft ..tau~""'"
........'" _ .... oc_iu~n
~~~'---
__
(a) f.'omant8U8n. eYlltuMl CAl' pclapc;wa'1 nai11 pe4ak$soaan
t- i--
bi~~ ponyt>luh3n . "'MI~'UlUn laporan mlnOouan pe13kNl1sl'tcn
.
+
b4l'nb t\Q a'!. eut\.l ~"yvlUhafl
+
I
,-_:_
1----;1-
(4}P01IY."_" kOJlt.Jna~&game"tau pemo.angunan (0) M........ n.kan 'ontulla .. """,,13 (I)P.rwo,g.n _
I
(0)K.'ompo~
:--+__
(.) Mooyusun I.para" ha.'
~o""u'lasi poro.:::.;ra::ng:!!::""::__--l-_+-_:'----!
......:"IAU kftlDmC)()k
I
SUO IUMI.AH
i- ,.1>1':N(1aMAAN(1A.' I.IIMUINOAI'I ATAU rE'n'ULUHA-N-'
+-+-~--I--
b) PonVUSl.lnonp""om~n ~"'U potuhjuk pelaK""noan ---I (b) ""omper.lt.tpkf'n bAhlln 11""1" I"lp.IllnJvk pelakss·naan , 1-+-"':':':'P8Nnjuk fvknl. IIlrllb.lV'1n8\tlup6nyuluhan ::.:..-+---+--1--1--+1-'(t) Mengumpulkar bahan (.2) M.ngolah dBn m.nga._::n"'aJ"I."I.:_:da=ta:...._
t
I
----''---;.-1--'----1
SIIU JVMLAH l--d:-:P:::P"'N;::CiEMBANOAN PRO' ~S.
~kogl,,,.
~:'::::"/""ryaftm"h
n....
.1 !(arya Im;ah h...
t
1-__
I--
P6",,""Uan.
ldl....""
I
r
I
i I
109
wp>d._..._
I
*Uk:
c)
i
go_
I
IIm,ab hr.sU S9dlrl d:a;,am blda.nSkH~m.un )'loins t u.lnk dipubWtmk~mteta,pidldoklt.lnt:DuulkJlfi ~~ rerpullll"alln inttMSi·
M.1k.Jah berupa WViiUWI
QWYlu1i!lo1n
~~ __ ~'M~P~~8~k~==~ _
I-~ __ ->:(.) BUkg (b) M8!
tH
-
hIJ,UI¥ ki:-;,t"UrtIl.IJlII )'U'I8o dt-
scbariuu.lum mcl"iui mcdm mMs' fJ'OI>!IIInll~IUPJ liJl1lUllln Sllglt!lan !lew. lllua.n ihniah dJ bld~nK kCilvltlTl1\llDd~ um p~rklntlilnlIn~1tJ) ~I:fbpbkb~..w. 2) ~1o'(.-rjl;rUllh.~'1J I WQ).dur }..hab b ut. cbn bOlwnMMY. e
r
di ~ l""'Y"'ulan.pm.> ,0) ~imgalih-'"
I
(hI \I...,...tu. J) ~cmbimb!qPCI1)")
-
119':)'UII betada di
I
S
I
A
lI'ISITR rm-"UNJA.'
I
•
~ •
1
I
I
r PNY1'"
- PI:..'fUNJA'lGTUCiAS
IfflANA (jAtl-iA
I' MtllgJljot I.'Ittl.U mcl.iuih pmJa,)c:adl:ll~n dtlnr:lallh~np!g;lIwaJ 2) McnR!lnu; se01iJJ..u" olu u Lulu.lkaryll UIiSk III Irn~i()n.11 n:llS:ie;ll\al,;ehoag.ul --' (0) Pemruanw
f
I
-
:_ ~:i:=:orIPcmb 31M~jadi rer.£_llnu
"r
t lO{t'1'IUi1el'l31
,!~
"')"1C!ljuanuuca Tun smr k.t" v.-an ~~'"'"!'''''" brya M dclcgas, tc~
•)T."bJ_" mal
~I
, Pl"O)'Ulllh
ApmI ..... Ald S)M"ija:II_ -alJif ~ d.I.IaJD apIIllUi
110
.-
bI~jc:njsn, 1tlMJ..AIj
!
~
MCIIY-UUIJIIJ)..il1
rlU'l
1
t
!
: - II l ~
-
.
I-~
-
LJ
111
.---
IItLAMPlR,\1\
nsin,
B.-\ii......t...--VM"G DNJI A1
.............. Ulftg~1 ~3rt'lrrrJJab.T.w:
Pejabar P«I,Ul:W
'II'
l ............_ _._
....
NIP
r.tagsal. •....••..•
112
, ..
....",.,.~-
LA.\fPSRA.~YIxuon '.s,.\N },ffi'\'TE!U \Q.\fOl 1.-\IIliN 210) (Al'GGAL !DOl
f..'Ot'iltJU n..-t.,t 011 ~:-A'IIJ."b K!uhI
'~"A."'"
DAJ IA.k~'t 'f"t'''\.lbll.\G,r..MA
A."'(.~AUEDn'
AIiLI __
IDIOR
~
,
.\(i '-'-'"
~
I"""'A
,
l J. .
tT. ~k,clT •
f' ".MI Wr-l'"", ",.. ~,•
••
: 7.
i" IMASA
I~
I· .,,"..,.•" I"
-
.
J .",U ••"
'"",
....,.,. 'Mh ~"
'V'~""'T
."'".
,
,
,
,
.. J)
7'.
, , """ "ISO J""
, ~
mr
.
"",re.'LAI JML L-\.\lA
, •
[Bu'_'
fl.U
7
I
""'"
~
.""".. ,., ...."J... .81-I""J_ "J-
"'""JV",.H
1
~ I
~
113
..
TO-
I
(b) ~t(lnYUbllsn eeucena k~ .. (t
J U12I1tTalums"
s
4
1
-
r•
"
1
Pl Tllhwlnn (3) itcDOllnp ~itlnllJ
I1
I
ttl) ~tembajla$.k"'nscp r'rogrllm1Ccrp.;o;bbl9ll~
( r. PQmbl!lU& (2) )!IU. Sw:'lM [dl ~OQY05m mtneri brmhinct.m JllUll p:.>nyutul'IIUl III \'1cnyuaun ddlllin.mnU'JilJimhjnl@n~IIIU
I
1
-
-
nl#'j>,ullltliJ~
12)\
I
-Naskah
--
..LeaDer
~
i
• SlicJo - Bo~)kJc:~ Tb)Rekanum
T
~KIlS~
t
-Vl_
FIIW
(3) fo,1mdis!;.usilum."0JI1Wp (oull;:ri-1ntn\JflllIiUl
allll.l
r<"Y.!"'!_.hDn .~~ -ull'l!t,yujl
(2)
tatBp
I
t 1
I-
114
1
b) P.ll1bab"" (i) Nom ",unber(.fJ !\(mnnuSkan rmnen blnlblopl attn. J,cu)wullAh Pc1!1bunaan Bimbingnn_ Oli.1uPen.)'lllub.lln (a) MefCiksanals;anblmbangan $u J)'My'Jtuha;l melalu.
mui'a.lepa
1 1
1
~
IrelQrnpok SBSS1E;:n:
(1) -""IM-yarabr p,crk~llilun (2) M:iS)'tlt1lbLKbuiUS ~)i{;il)nipl.lk telldlki%1 b} kclmnplJk~~1tUI1 Jt'iuda
I--
I
I
..
-
c) R.I~,"po~ LPM d)l<.t!luwpok blnnan Jc:hu~U't (b) 1\1elaksanakan bimblnQan.a~u oenS'Uluhan metalui
.
Madia t
111Rodtc» b) Tele';;!.. oJ PeJU-~s p('nunJilk~1Jl$ebtlgAl-sufradro;!l d)",(,jOninnkblnarm khusus
1
I
1,
~
,
"'''An"\)o""hll~1 1IiOC8l"JI~ II)loIU
",·k
<
III1P1,,","11.,.... ~!lCLhlN
JIC',RInIII.UD
tlD k.clomp.lk;.
SLR 'I1MI..AH cl !'E\Ot:\ll)A"O AI'; RI\1RIN(;AN AlAU PEN't1..LtlllM-
'
- -
j
I) PCll)'USunon pNl'tMal1 ...'1111pc_un '1.111 rclllkiltr..!l.!ln II) f\1c:'u)'l.t un !k(.WIJlllllll)lnlI'I'DgIUI Emuptnyulubl1lll!lglU'.J.l:
-
I
I) ~~ ..fll);rf'l~pk'lI bAhOl"l:nmk penywurumpedonlltll
bhuh)I;Aan IIUU pcnyulubllft: >1M C"~U'"'I",lklfnh.hml
-t
I,
u~ul.llh~II'II 111;up,1nnllitil dAm b) M.... liYUIU1 pc
-
~ ~ -t--
..,
Sebil~'\) ~n)'l1li
S"'_bil~i~nlt-ah.tS $(:b~'u
ft.1I1'1'1
I
~1Jmbn
lC1'\'mtl~ln.,.redonun
;)lmblngflU 1It;WJ)Cn)ultha..,
sun I'lC'hlUuk pcJa~",1tWl ~lUl:ljuklleknb tumb,l'IP" ~' .(l'S'n)'ulutun II ~fe-upcuLlpbll~;t;M"vn~ ~~ ~ttb bf:tIt!Utpll ~ peW.);t!'Iar ' pctllll.JW: .) "~1I1U:'l bJ.hon 1."fttt',I:tb cbs In.;u~ c!Pta
""
PffinJlIk
~
I
--f
f 115
t-
-,I I I Il6
,
~
_'
penyulohnn
b£'ilmO
I) Khab eucl 2) Hf«1ffi.l l) KiIAhke~en.mjM
-
I
~1J8i11M LA II
r---
'~) PENGGMBAI'GA.'1 PROfESI
I) Mctaluiku
1\ k~p,i.tbu\ b.cya tqli ~ -, lc.tt~l iJU'l~ di lJ iurver d:IO :LWl
i
I
1 r
--
c;) t¥J.1hl1i.h«-ru,:d tinJuuun !llllaullw!:o_ilm.lalLhlliiJg
doil.m batl*.
fiBw.. -
mdallli mediI!messa ilnliall di hidtlt:g k11'll101M1ll41lnm pc'1:ICUluanilminm • S:llap
k;)U 1r.t!!iOllll'l
u) M®.:g.aLi"'b!Jbll~il
b) ~t:nyadJr 1.:) M-amhulIl n:.'
I 3;'
~lt:ltlhltlbll1!lP:~;t~
IA!j1l12111 }!It.I'S lua:lll
dlb.lWub pl\llllg,jnbxu,ru.yU!
~U1l ,IUML,AH
-
- --f-. ---
__
~+-------7l~lfYILA~~.H~:U~N~~RUI~1A --4--+--+----+-~--1 117
'i'
"' I :I
l
1
1
\Jl\1iUlt E&'lliJA....G
p.-:
re..iI\JA\III\I(1~"'\nLlH.\J\Acwv. I) I&opjc_mdobh
21 1~
I
__
.)
1'...........
b)
\10tJc:nrtm
t)
-P~l'Tla
.... ~do. ~ •
",!JohD
P'P""
.p..r-,,.,..,-l!IIog3.
I
I
t
I I
~
,
'''J'ljum~r
I pc:m~11
!
",,,.,,,,,,,,,,,1
MenJiI4l p'ogurus ~iI1 prof" Uti"', 11IMtOOlI ~',McUIt1iar~"(o1JTim rtnlw JJi:OIllnF'mt'IIlII~1 Ptn)d'llh A~m.1 \l'l'ar.llk, f 5} ~fenjntfi peQglJnI~uktif dl!1w.ll\IC'&oI1!~i ~UI:I:UI 3,1
'~-
I 6-r-~
t
1-1--6\ Men..;ptn~·l1 scm b.JJ£f'Il.O -I- 1) \fl:lljwli Ulp dde!'u,; ml,1 ~tlljim';lIn
I
a} TirI.skai tntmIlU'lor,t .j ""'" bj ,-\Jgo"
... ...
b) ToogbI........ KdW.
a..
b).~ .) \~ .j p~
~,
I) Tta~
,
,...
...... jWobr _JtUlI __
I
I ~~
m-lcmant'IUl ! 1101(11'1.)
T
1) Tingku,propon. 3} Tmg,katblupltCn Il.,1.a. ..
'I(;".,~<,"""t","",4.mll I
9) MtlOp;ro:eJI
yuah I ~cI;kJrAIl.! lillA, '(t'l,l~t.lcme\ll hi!bI'lS tlI1k1~I\YI'
.) DoJttur
I
I
b} """" SlujollJJl
.J
I-
liS
r_s,g...
JUMLAH o.:~SlJR PEl>UNIA'Ir. MD..AlJ UNSUR ur-.A!.(A DAN ~"SUit P~"~'NJJ\ ~G
I
:-
fJT, LAlvfPIRAN I.}SULIllAH.ANYANG nfNfl.A1 I
2 3 4
5 dst
.......... , tanggal., Nom. ,.batan Poj.barPcngusul
.
lffi'_
rv CArAT ....1)I1PEND!\PATT1M PENLLAl
, langg:li Nama .I3b3!llJ1P~i:lb31PengUl)ul
.
NlP. V. CAIATAN PEJAllAI PENlLA!
....... , .., .." tanggal
.
NIP.
119
1\1rItP'!RI.N VU
CONTOIi
Kl.r'L "l'L'M.... Mt.l'f1"'
11 AC;AM~
T.\UVN .\.'I)}
~"'OR
t't'm}'1Wft ~1cb1."Ultln~t- ..ran BunbmglO Al*1a Pcnyull.lh•• ,\f:am. d.n
~
TA..'>
JW;
1\:llIbllflJ!Utwl
S1JllATrl;RNY~'I'MN M"l.. KUKAN KEGL"JAN BJMBJN\IAN ATAUP£}''YUIOHAN A<.lA-'lA J).~ ~
Pt:.\1I\.'lNOUSAN
YanGbertnnda flmgan di buwah
lnl
Noma
NIP Pangj;.111Gol Rwng I ThIT )ab,t.ln UnilKerj3
Menyatakan bahwa
Nama NIP P'UlSkat I Gol. Rums I 'J'.\oI'I'
Jabal"'"
VnitKorja
Td..d.e ,ndUuk.nJ.cpu
blmbifI&UI
:-10 URAIJ\N
..r ~
TANGGAL' SATUAN
KEGIATi\N
J
mB pt::muhlb
,
1
HASD. J
du:. ~ruI'
bn1.
~
JUML~H IUMLAI VOLUME ANGKA ij;JU.A.~GAt>1 KLGIATAN KREDli BUl:llI'ISIX 5
7
If
I
1 J ~I
""
,
Oenullin pemyalun in; d,bu'l umuk dipal dip
120
i
co.\l'l'()fj
'-II. \(PSRAN"V11Tl."1PHTH$li-:
~~tPc:nn';'ItIlOln Me-JlJkukan KegiiUi'lD Ptngc,mb:!Ilgan 6Irnbl.~:Ul1U Ji(nrul~~l1
S"(.lMOR
Aw-m;l(l.an
M'FNTFRl "r;-.\I.1" 'r.A.flUN2M~
P;:mINOI_!:UOilD
Mp.rAKI:K'NKf.r.r.m'N
~'Ul(ACrPRRNYAT,IAN RTMJlllIGANA.1:..UPJ!•.'iYULUHANAGAMA DANFEMBANGUNAN
Yangbertanda.tangan di bawah Inl Nama N(P
I?mgkat I Gol.Ruang' I TMl' Iabatan Ur11! Kerja
Menyatakan bahwa .Nama NIP """gkatl Got. Ru.ng I TMT [abatan Unit Kerj. Telal. l'il~"kao k6gl:dan prnpbangtn
NO r
ORMAN l<;EGll\lAN
bimblnpll'ltnu penyuln~.1')I@II)1Idom(l'tmb\'.ogunao ~cbag.ubcokul!
'tANGGALj SATUAN HASIL
~
J
4
r VOLUME 1\."EGIATAN
:s
I'll lItlBAlKiAN/
)UMLA ANGt
• I
]IJKTIRSlK 7
I
l
>
,
•
..'
..
I
·~c;
NIP
J :?1
COl>"rOU ~ .. P=y.nm ~t
lA~'r.kANIXKEn. "'!'VSAN LY.t:."ITl1U ,\( eo\.'f,A Nuwoa TAHUJII2m'
~il"'''''''''
'UItAI PlRKy.T-\AN MEtik'UhAN
Kf.clArANBI.\UING.~ A1"AUPENyt;U.li.>"~ AG.-\M.-\ LlA.' Pt_MSANC,L"NAN
Yang bertanda tangan
In,
Nama NIP
l';>ngk;<'I (j01. Ruang I ThIT jabatan
Unit Kerja
Menyatakan bahwa Nama NlP Pangkat I Gol. Ruong I Tlo.fT Jabatan U-"lll<~&jG
1mh Ind••Ui:m~
NO 1j
I
t
, ,
....
122
Pf.ogt&bllOIIl'J I'fuk..4.I J.tbIpJ bc:ttk.ul
IJRAlAN TANGGAL SATUANIIUMLAlJ VOLUME KEGIATAi', HASlL Kl'.GIAfAN 2
)
,
s
[UMLAH ANGKA KlU!DIT (.
liffiJ.AM;AXI
KJmFlS1l: 7
UJ,lJlLL\:xnFf"1'f"'A~M --"rltd AC.UlA NQfrr,tl,."rA TAfIV)r. )CIU
CO!rn>H
Sum
J\otnysfL1A
P"'IIAj'.'
M(lA_uk.".
Klg!lIlU
r.\t\\.vl\t
.lOOJ
SUMII'~Hl'IYj\TAAN ~l~I.AKU~N I(J!GTATAN RIM8IN~;A)IA'1,~1PENYOI.URANAGAM" DAN .IU.tR,\NQUNA.N
Y'n.s ~t1"nAOl tangm dj blr ...·ab in1 N"",. "'1P I Gol.R"""l>iT~T )3batOll l!nJllC
Meoyotak:UI bahwa NI'I'1\a
xm
PonS'" I CuL Runng! TMT "blllioLJJ
l.ud 1<1:1 J" Thtob "' .. .-
NO t I
kqwan Pm_ """"h
UR."IAN ICEGIArAN 1
rANGUAL SATUA:-I HAS[L 3
• .
I T\lMI.AH
JUML-\JI
VOllJME
ANGKA KREOIT
..T(";fATAN
•
KmJA.'~
BUmrnA
-
7
6
1
,
-
I
...• '1"
,•• "."
,.
Nil'
[23
L·_\UDA.~XI1CIl'Un.I't\\f ~'f~ TUU,\Ct.\WA ~'Q~IDR "'L\J Am XIlJ
:oat
VS"(;GA.l 1!a\"J:."TAPA~ AS"l(A
,"MTI\N
l'JU1)11
f.UNGSJO!liAL VI:.NYU(lJl' AG/t.]I.{A
N'Q._\1V& • ~.....
,"
..
_---..
•\iASA l'I\~ltA.1M-' YANOGA,.L "__.•••.• ,, ".SD,. ..._ .. _ DA'IAI'~KOI(ANC,A'S
IN.rrAN~1
rt r-r-'
I. ]'jAM'" »m'NO.\IVR'tt;J(J
s.
);,AtI,.I'fG
~ TL'LP.\TO.\NTAN.
~
JF.\flS ~I,I:-: Ft."IOL()B:DS'A~t.
ITIAt'
~a)\AN
At«.oM ....uUIIl\ YA 6. PAl'lCUr/(f()I lU,I;"""GrJ\rr lAB,."", Srl"M~
,. ••
MAS" ....t
r.:~rNrr
I
IU!lfolA
II PRNIC'AVA" Ai'/GKA KIlEI)JT lJN~UItIn"A\1A
~ r;:-:-~~N[\ Il\j K.A.'l
ellPetd.+kill'l ~I"h Ilk"~kb I
(Il~!'
a
I 1d I
-
'iu.hl1JdU
"""b'?,__ecn-tutan,........dmrb'7""
Co ~
....
""'*"'c...... ~
""""a>Mq;.uo""'' '
n..·M1.A" U!'o~'!W t rAMA
>. USSllJt 1'1-.).1"''''!\of, PN\\lIljOI¥ 'hjl"ll'~l\luJuh~Al\'1.
II fill AU U~SURJ$Nm..""""Q
"'
!t,,.IJI\H U:-'!iUI~I.'l'''M'' D"'Nt!~5U'U·t::NV"'lA'SO 1),,,.1 W"tUJlllb.u~ l.I-;,lulJlmllornd.llIll; illb-o\t.tR _... _.._,r~"jllI~1 nIT
~d",,,,+,,~
-.:.. .., 10.(,.. " ~ ~4U.....,. ...t"'".....,..... ~}..ruh At-"''')~ K
low
"';a..... 1!t.U..~
L ht'\iII)JI,' "I,,, !.Ptmrmrin "'t'nl X«,a1troyuluh Af;anu fW!bl!f\OlJtp.-lIt1_n i.b,d.Jf.I.l:r. r It! PI:"U.I bcl'oUllllcuuue !. r"'f6bou)lItljl;bott'w'"ln811'1~nmpbo ~ b.cd!J So K
,..'t
114
-
I}ARe
r.A~\A
.............
."0""
LA'lA
:l5AR\..·
, •,
I
,UMLAH
1.A,.\lilRANXn l{urrrruSANM.£NTF.RLAGA},!A_
COh"'J'()H SUllIlKcIJuJ..t!)Iill, .ldlU.rtll,~'~;;:1&klWua
Po!,I:rrua blln\:CI,,~al' '~1:111.111 D~!"" ~,(>itml'tnl'ullih A~1lU
:;t'N lOt'
~~\1. SURAT KEPU'lUS.
PEN(>~NG!{lIlA" PIlJ':rA~MKALIl P.IlNOANG"A'UINKJlMJW.1 O~I.<'.MIAfjA'1'A~PII:"VU~II A'~AMA....... Mcltlul.N9sara..l'oord!n.ui<,lt B~ d:m P<'nd~cnOJn Apmrur ~tgtrJ}ll»nor' .....
;c. lfolhwa,cbPlarpehl4ll:n-;.:!n clllrl~$(ID
Menlmbang
~."u.._Qn
.Ftmt'l~t..o
~"""m
IllparubnSpuw UDiUk""_~",'"&>n(I)wJ""'0,]1') jnlutoo Pt:Iyu.IulI Agsma.t
d,1am
~..,-.,
Lt1idJIng·tIndarig"Nomm $''IillUULU;'4 ja }\kullllr4)'lIibull
I~
1. hl"JtutM Ptmc!rilltalf NOIlIOI '%!£)bUD1~~; 3. Pi'otUIIlUPimcRllt1h.Numm !61l11nm J~99; 1. Per-JIllran Pcmcdnt3A Nomor'~ Talmn t!»9 jo t:\::tattltul .Pt!tlt(!tiutnhNt\. t 2 'Ill nul
;OOtt
s.. KcplltnSa!!~4Utanwao ~on:Ol.S·liKcp/Mk. "\u~nJ9flm s. kpurus:Im.B'('r;s}m"M:.Ill.tJi.~'Ii.lu: !(,e!:"al.JBad:w KeJ.'l:II.;&w.AI!l!lNI!KtnI. !\IolUur 51'1Uh\!.tlI99_9,mNoaw-li~T:lhw\
19Q'\),
~.I
M_tj>IwL • PcrtalU Tc:thiulOg.nwlllI ltsQgg..U _..r~l'ig;ing'r:1I TIlt'r.g;a.np.a1kembaU1') pt'gal'&'ai
nty.fi
s1fil:
&. I'
b.
d-.u.tlllig§lLll.abUc. N.U' J t(Otn.Ol'tai Klrl~ tiol, 1I.!J1lII8' 'l'N."1' [(crIll 1.1,1110)Jolt.t;o .'. d,C:O!l,II.n",•. krnb1~a!-._. (d~ .,kflg-4t1.:u.gk1. J~njautul). Ki'p.1dlt}~ brna1l£1ruu1l dmnkM.lllll}ulwut.jllb:t~ .,_.~bttUl ltp- (., ) 1111~-I I!. Urut
K.:.t'u~ ~"'l\' ilcanpJ:1
,
. ft,pabt1a'«jkmu4l.;n_ht.n:to:myaU~~~ko!llr.lllIil
~lJlleplibJ:
rcrbaikandaDp(rhImoptt s~b8~l!stiDl'll. AliI..kd',1U1lt..JlI ,,,I dl-r.t.lllPlil knt~pll~1 pc£Jwal~"'trl opil ~'ang.bf!altgl:iJu:n IlnUll:a,ktlnhu,'dlln diI1l6.'Ibl";o· ~ml.Bo I:h:il.l.ti\'~ Ut~e!1.1p~ldl
P,,", \o>;>gl!'J
TcmhwlLfI \:qicmi$'".lltllli~$l'IlpIjlk-.r, d~t:t'(lo l)«tll$l L Ki:opiJu a-\.Klo.; u ..p D:putflhb LUa.fZKlrpes4ymlll)_ 1. ~epW. Kallwd aA"~)1Ut£ 111tf~ltlcubJl: 3 • .KC~ltBltQ Ktptg:ilwtutl\ Dep-lf'Ie:mell Aguw;
4. t
,~
s. Kc:~IlI&n1Qf "P.:rktdihar.lliln dan KjI, ~Jlro1 Pl)5 h~fl.!!.-(UI.nl.E.. F.r~ Kat.tor OllL Agwu Ka4 , Kuhl; , , ,- ~
..
..
("'O!'imH s.r.at~tcI'~~
l.M1prRANXlIl I..'EM.m!.'tAN "'{~'TWAGAMA
.....
"""'"' bH ~ .. ~.. "n I
'-:O~IDa _ t..~I'\"('~.
SQ).lOIl .••
TAHL....'UIQ' ZOO}
_
Tth'YA>:Q l'l.MUtMSAN 'OJ- ". "'TAM DltRlIAllArAN
rl' NYVl UB AG/I..\iA. .••, ..•
~1entmboillil. , D.t1.....lIl,.(Jll\11./I.I.,Io,'illi t:;,udilrd NIl' ...... PIlrplll ~ Il'
"2. l'fmlU,(1lU~Illultlb.h NQnKlC96'lAl\l1n 11109; 3. Ptr:tJWlIUf'trntrlnu.h NoflW)(26 T.a~n Jm'" Pull'u~n Ptomalnuh S4:11fl~'1 yq Llhun 1999 ~-J\-.mtun:n PaJ:.corillUltNu 12 f;, Wit 2OOl> 5 ~ \\CttI")wII.~ SamorSo' i "C'pl~n..~I Y, 1599 6. ~ .......... 'I.""", A8"'"
_u
krh.tlUIti.'"~
.s..m.
h l<mpoJ don c. NlP J Mm"r.,.rl
mtt\'_Mud •• .emomtJr.tptpJQJ~j
""it'
bh"
~a
d. P"'Sk'" , t-ul. IIuInA I TMT colltut kcr-a ddam J.bllffUI .... tlffltliln anpc.lQ-tdu"c:hcs.'r hUin dc:ngi.Il iI!~b d:t.nhl.l",f) Sdr; _ dlltl'Q1,U..l\ttbl k.emblli dlbm ph,"-lID II{IIih"li> td.\h. .. .. i,Aplb!!aJl~.I!II1"cJtUl'~nf<'mr.Utl(i!!1Sorllt IttlttlinUD
datal'll MvvltJllan itd; rJW dJ..:falJIIJM!rNlk-.1I.., prrhlnuWUt$I!~I(I'imlWil mtsttnyil. A.\U "qlllhhIUlinidban-..pILkJti; ktptdll j)etp'Wlll 'qll'rI 'jpJJ )'V.IIA ~1"MnW:4fI.(nulltllk. dl.Iutt4hUl (I,w dJod..bUlI
tCbagnirn....1I tl1r\'Itl~"4
............. a~IUiQiai.~baJ................ I ,(qulaMKHup iI'I'JU 6b u...ho ............. 1. ~K:.a.j&-\iC\fV'l~
)"""'&ao_DQu ............
.."'1"" """""~"'_I
PI
'" .:.cpw.Ka:oor~4anK»~.
(-
-_
..... , _ """.._.._.M.
.. lm K...= "",. """""
126
n"Jb<'''-~
Smu
'''''
O,_iNTOlf Surn.I. Kepuluaan louj.lu*
pcrtmnn J;r.I'I":ltolf)
LAMIllRAN J(IV KllI'lrrUSA.'f!.lEN'TElU AGA.'iA NO:>!QR , TAHUN 1003
P~I,pllt;kJ:.I""
kUiJ /Pi:ug;.ngli.'o,\tAn KenibaLi d\'ll{U"u 1'cr.},'U,'.uh"S.un.:!
l"(.}.'GGAL
200)
NOr-..l0R., ..... , •.•
"rilN"W><:i Pf.MlSflII!feNTI"I
M.:=n.mbu'*5:!bhwa b~ din:flitakan.
Siludma__
benbsatkan Sum.
Kcp:ltll."iaD
•••
dnL_
dlpmdang perle unlt& mc-mbcrbentikandari1abatan ~rr:i1lub Apma,
I...Vlld;l.,\It·U.,~n,l(Nl)nll)r fl ~hull 1m !(.I ~f\Ot 4' To\!IUJ'~999 2.. f\!tlllutnn 5\tllledJ~l3h N'~'H)f96 "nhIlJ) 1999'; 5. Penitt.iLan Pt.mtl:dntah Ncmor ~G'DhSlu 1999: Ii JItoI'll*nfllni¥:ml'rfn!;!h I'Jrmmr qq 'iihlrn lQQ411\PrTnronus P""nl'fuu:1h '2002;. 5. l\epunl!.1.ll MenkO'H'asbclnSp'J.n Nomtoc 5·UKtop,·J,..t$..\V!:pW.9I1
t\('I
121li:bn,n
10'99
(1..1~¢puh::;aD ile(:Ama Ml'nlll"ri-AgGmu du:. ~P~Q ~o.dn!l~~glM";1ill.n N~II S'74 -ahun j!)9g dQf\'fomm 1'(8 Tlihlln
1m
1"-\'),"(1'"
I
'2:~h.lhu)smubi lMl.lSSaJ _ mmd:cihenllk.m i~"wai-Neseri Sirl!. •.N~. I 11. 1hfl(~ t.I:u~ilif1m1l~hrr t: 'Nlr/Ni)mntstrikarpcg
d.PangkallG~ng,' 1:.l..ln~knjlt
L\4T I
d;uipb~, ..
.'\pubil'i dl kc(fl~djJ.11h.:lrilerny~l
l>i1etapkandi T'"d) ni~ll
......................
T."1riJlUlDkepurusan lm lballlpaikui tlm.&i1nbi:rtllit ~IL I. K"epiltal\A t'~Il,p ;P:tpUli-I~1a I.;\nl~ Krp.~ ....lSilln ~. ~epu.::aKaqWU»AK~ r.anabe;sangkutan: :1. £<:tpalaBiroKCpc~\IflLia Dc-~nemc:nAgmwo -t l\rp~U Oq\.~ .. (lrvvJn:d i 0.1;
5,~1IA:1 Kao:or ~lb~d1h~~aod.1n M.9~~ 6 ~pml<.i1lX(\(D~p J\altl.'dolMb Il(n~n' 1. .... _ •..... _ ... _., ..... __ .~ .•._ .......
),1.0£ ~r'$:m~'u~
1>17
KEPUTUSAN MENTER! AGAMA REPUBUK INDONESIA
NOMOR 164 TAHl.l\ 1996 1enlang HO:-lORARlUM PENYULL"HAGA.;\,fA. lI.fENTERI AGA.\1A REPUBLIKINDONESLA
Mcnlmbang
a.
Bahwa selah satu tugas dan
nine';
npl'nrt~.
men Agamll udalah membimbing dan mem blnn IImnl beragarna diantaraoya melalul
b.
c.
kegiman P~nyuluhan Agama dslarn rangkapembinaan mental, moral dan ketakwaanm kepada Iuhan '\ing Maha Esa. 8abl'iJ dengun luasnra ruang hngkup peoyulunan agama tersebut diperlukan adanya pemahaman dan penjabanl1l segala aspek kehidupan pembangunan melalui bahasa ag. ma. R.h,,,,, Keputusan M"oteri Agama Nomor U Tahun 1985 temang Honorarium bag! peny uluh sudah tidak sesuai lagl, untuk itu perlu drarur kembali Undnng Undnng Perbcndaberaan Indonesia. Lernharan Negara Tahun ) 92$ Nomor 443 sebegaimana Lelahdiubah dan ditambuh teru khir dengan Undang-undang N01110r q 1lthun
"S''''.
Mengmgat
I.
1968. 2.
3.
1.
128
Kepurusan Presiden Nomor 44 'Thbtln 1974 ":"!.anll Pokck-pokok Orgamsas! Departemen Kel'l1tusan Presiden RI Nomor 15 'Thhun 1996 len tang susunan Organisasi Departemen deng:tn segala perubahannJ"l, terakhir dengan keputusan Presiden Nomor 3 'Iahun 1996. KeplJlusan Preslden RJ Nomor 16 'Iahun 1996 Lentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
5.
dan Belanja Negata, yang disempumnkan dengan.Kepres Nomor 24 'Iahun 1995. Keputusan Menteri Agarna Nomor 18 'lahun
1975 tentang Susunau. Organtsasi dan 11113
6.
Kerj~Depactemee Agrunllrang telah diubah dan disempurnakan terakhir dengan kepurusan Menterl.Agama Nomor 75 'Thbun1984. Keputnsan Mentert Agama Nomor 52 'Iahun 1978 lc:ul:n'll Pendelegasian \o\I!wcnallg Mengangk~l. Memperhanami dan Memberhenrikarl lenaga .Houorer dalam Llngkungan Depa.-temen Agama,
Memperhattkan,
I.
Pel1letujulln Menreri Keuangan sebagalmana Surst Dirjen Anggaran tanggai25 i\o.1;lret ]996
NODloI'S-1l36/A/3&210396tentang penyesuaian tarif honorarium 'Ienega Pengajar. Lu.ar !.lksa.dan.Pcnyuluh Agama
};!EMUTUSKAN Deugau meneabut Kepurusan Menreri Agama Nomor 79llih1lILl985 Menetapkan KEPUTIJSAN MBNTERJ i\GAMA REPUBLlK D!DOtilLSL\ TENTAHONORARJW.l rI\NYUlUHAN AGAMA BA.Bl UMUM
Pa$3l1 'ling dlcnaksnd n"l.m Keputusanini dengan: :L PCJlyulub Agama adalah pembimbing umat b~r~gamadalam rangka pembinaan mental; moral dau.kcrakwaan kepada Tiihnn ¥.mg.Mana £S3.
b.
Penyulub Agama Muda adalah penyuluh yang bertugas pad. 129
masyarakat di lingkungan pedesaan yang mc1ipoti masyarakat tram-
c.
migrasi, masyarakat terasing, kelompok pernuda-remeja, serta kelompok masyarakat lainnya d. wil:lyah Kabupaten. Penyuluh Agam. Madya adalah Penyulub -yang bertugas pad.
masyarakal dJ llngkungan perkotaan yang meliputi kelompok pemu da/rema)a, kelompok masyarakat lllduslll' kelompok prolesi, daerah rawan, Lembaga Pcmasynrokallln luinnya di lingkengan kala KJb\J
paten/Kotawadya dan tbokota Propinsi d. Penyulnh Agama Utuma adalah Pcnyulub yang bcrtugas di lingkungan para pejabat instansl P~mrl'iI1I~hS"':lSI. serta 'kelompck ahli dalam berbagal bulaug, c. Direkrnr Ienderal adalah Dlrektur Ienderal Bimbingan Masyarcknt Is _ lam dan Urusan Hajl, Direktur [enderal Birnbingan Masyarakat (Krls ten) Protestaa, Dlrektur lenderal Bimblngan Masyarakat Katolik dan Direktur [enderat lIimbingan M3S)-~rakat Hindu.Buddha, f. Kepala Kantor \\r,layah adalah Kepala Kantor W"tlayah Departemen Asaroa Provi nsiI.etiugknL
g. Kepala Kantor Departemen AgauLl adalah Kepala Kantor Departemen Agama Kabuparen/KOIamadya. BAB II SUM.811R TENAGA PENYU.LUIiAGAMA Pasal2 Guna kelancaran pelaksanaan uigas blrnbmgan, penyuluhan. pembina an urn .. beragama di Indonesia, angkat penyulul. ~gama. P... ~13 Pent-uJub agarna dapat berasal dari: a, 'Iilkoh masyarakatJpelOransan yang diatur oleh m3S)'2raka.t. mempu nyai kemarnpuan dl bldang pcnyuluh agama sesuai dengan k1asitkasi yang tersebut pad. Pasa! I huruf (b. c dan d) sepertl Ulama, O. '1. 130
Muballlgh,
GURI
Agoma, Guru Mel)gaji. Ustadz. J~l'ai.Pendetu, Katek -
is, Plnandlta, dan tokoh agama Ialnnya, b.
c.
Mereka berkedudukan
pada baden-baden
swasta yang .mempunyai
bidang penyuluh agama. Bagf daerah, rerrentu d:llI~l di;IJ1g\
,at.,.n
o.yuhlll :l.g1UIUl,dapat dhlngkiit ~ebiigUipenyuluh "gum".
BABUI ~DAN~TA
CARA PBNGANGKATAN
Pasal 4 (1) Syarat pengangkatan penyuluh "llama terscbul pada pasal (5) huruf adalah: a. MemplffiyaLkemampuilll untuk rnembertkan Penyuluhan Agema, b. tvtempunYlli pengalamun scbqgai Pcnyuluh Agama. c. Mernillld surar keterangan s.•bagai bukti alas kcmampuannya,
tal.
d, Memmki surat keterangan.darl instanst ynng berwcnang bahwa yang bersangkutun Udal<,terlibat G'30 S/t'KldiW b"ri<.t:[ak,uaubalk. (2) Syarar pengangkaran Penyuluh Agama tersebut pada Pasal, 3 hurnf (b) adalah: a, (1) huruf a, b dan c pacta Pasallni b. Memilikl surar izin darl pimpinan badan swasta rempat y:lng bersang
kutaubekeria. (3) Syafat pengangkatan Penyuluh Agama tersebut pada huruf.c adalab: a, M;emepuhj syarat sepertl. tersebut pada arJr (J) huruf .(a, b aan G) pasal ini, b. Memilikl sural izin lIari Ptmpinan ln5tan5J/K~pala Kantor yang ber-
sangl.mtlrn.. 131
(4) Selah , persyaratan sebagaimana tersebut pada ayat (I), (2) dan (3)
sedapat mungkin: 3. UntukPenyuluh Agama Muda minimal berpcndidikan Sekolah Lan . jutun Tingker "lOS (SlTAl atau sederajat. b. L'ntuk Peayuluh Agamn M~tl)", minimal berpendidikart 5.&r.iana c.
Muda/Sarjat,a Muda llmu Agama, ITntnlrPenyuluh Agama Utama minimal berpendidikan
Sarj~no/Sar.
jana lima Agama arau yang mempunyai keahlian khusus d.J bulang pen},,juhan .sama.
(1) 'lata cara pengangkatan
Peuyuluh Agarna Mum dan Ptn),ulub Agam.
Madya adalah dalam waklll selambat-lambarnya 2 (dual bulan sebelum tahun ~gal1ln, Kepala Kantor Deparremen Agama KabfKot3 rnenyum
palbn rencana penug.uan Peoyuluh Ag3ma Marla dan.Penyuluh Agama Madya yang dtpe.-Jukan kepad. Kerul. Kantor \V"tl"l'-:>h. (2) Selambat-lambatnya 1 (saru) bulan sebelum tahun anggaran dimulal, Kepala KantoI"Wdayab mcnetapkan jumlah Penyuluh Agama Muda dan PenyuJuh Agama Madya pad a ma~lng.m.~ng Kantor Departernen Aga • ma K39/Koia dJ wila)"llll'Yu, dengan rembusan.kepada Dlrektur jenderal }'allg hersangkuran. (.~) Mas dasar ketetapan rersebut pada aynt (2) Pasal lnl Kepala Kantor D~ •
partemen Agama mengusulkan pengangkatan Penruluh Agamo Muda dan Penyuluh Agama Madyn kepada Kcpala Kantor Wila)"lh. dengan mclampirkan. a. Salinan/Foto copy kctctapan tersebut pad. "}'1't (2) pasal uu. b. Sural pembuktian pemcnuhan persyaratan ~agalm3m t~rsebul pada Pasa14 ayat (I).(2), (3) dan (4). (4) Kcpala KantCI 'WiJay..h ~cldah meneun kebenaran lamplran tersebut pada Pasal -' "rat (~) huruf '" dan b, mengangkat Penyulub Agam. terse 132
but psda masing-rnasing Kantor Departemen
Agama bersangknmn rm -
ruk jangka wnktu 1 (saru) tahun, deugen mengirim tembusannya kepada Dlrekiur jenderal yang bersangkuian, P.-s.ll 6
( I) Talficara pengangkaran Penyuluh ....gama Ut:
(2) Selambat-lambatnya 1 (sam) bulan sebelum tahun anggapm dimulaiDirekmr lenderal menetapkan jumlah Penyuluh Agama Uiama pad. masiog- musingKantor WiI"yuh. (3)
das ar' ketetapan dasar terscbut -pada ayat 2 (dua) pasal mi, kepala peegangkstan penynlnh Agama utarna k,,pad. Dlrcktur J~Dt.lCfaLdengan melamptrkan: <1. Salinan/Foto wpy ketet.pan tersebnr pa,h1 "yat (2) pasal ini .AIM
kantor \\ruayahmengusulkan
b. Sural pembukrlan
pemenuhan J.lersyarara.nsebagatmana rersebur
pada pasaL4 ayat (1), (2), (3), dan (4).
(4) Direktur jenderal setelah menelai kebenarun Iampican rersebut psda Pasal 6 ay~l (3) huruf a dim b, mellganglAlt penyuluh agama mama terse but pada masing-nrasing Kantor Wilayah bersangkutan untuk jangka waktu selaraa l (satu) tahun, BABIV TUGAS.KEWAJIBAN PENYULUH AGAMA
Pasa17 I~enyuluh Agama berkewailban. melaksanakan tugas sesaai dengan sasaran yang telah diretapkan minima12 (due) k..'Ili dalam 1 (satu) mlnggu,
133
Pa~aJ~ Pembinaan terhadap penyuluh Agarna dilakukan nleh 1("1"'13KanIO!Departe men Agama KahupateniKody., K,palaKanior Wi).yab dan Dlrelmlr jenderal yang berkairan vecara berjenlang, haik pemblnaan adanunistrntif mauplln teknls. MBV
»
HONORARIUM
PE:-'Y'UlUH AGAMA P... saL9
Kep~da Pcnynluh dlbertkan: a, Houorunum bulanan, h Bia~'atransport, PasaJ 10 (I)
Besarnya Honorarium iolah: a,
Penyuluh Agama Muckl sebesar Rp. 40.000.- (P.ml'"t puluh rlbu rupiah) seliaI' bulan/orang.
I>
Pen'luluh AS""'" Mad)", •• 1>,,_ Rp. SO.OOO,-(Li .... pulub ribu rupiah) sell.!' bularuorang.
c.
Penyuluh /\g=.a Utama sebcsar Rp.60.000, (Euam I,ulull ribu ru plah) .~tlllPbulan/orang.
(2) Besarnya blaya transport lalah sebanyak-banyakaya Rp. 20.000,- (dna puluh ribu rupiah) seriap bulan/orang IlABVI SUMBER RIAYADA.~ PE.LAKSANAA..'I P£Ao1BlAv\AN
(1)
Pasal.Ll, ~jayu untuk keperluan kcputusan ini dibebankan pada anggaran Depar-
rernen Agarna. (2)
Pelaksanaan Keputusan im disesuaikan densan batas anggar-m yang dis. -
drakan nap tahun anggaran bagi mnsmg-maslng Kantor/Seman Kerju,
134
llABVIl PENOTUP l'asai12 HaJ-h~l )'ling hehrm dlsrnr dalam Kepnrusan in; .k .. n "i~hlrleh;h laninl dalam
ketcmuan oorsendld. Pasa113 Dengan ditetapkannva Keputusan im maka semua ketentuan yang berten tangan dcngon kcputusaa lni din)'\1lakan ddak bcrlaku legi. Pasa114 Keputnsan.inl mulal berlaku pada tanggal ditetapkan, Dltetapkan dl: lakarta Pada ranggal: 26 Aprll 1996
MENTER[ AGAMA Rl
Dr. I-L 'Iarmizi iller ~cputuEKA)ill Iakarta 2. Menteri Keuaagan 3. Kepala Badan Pengawasan KeuaJlf.audan Pembangunan 4. Dirjen AUgg
;;,
SelqennrjelllDirj.n diIingk<1IlganDepartemen Ag.l1la
6. 7. 8. 9. 10. II. 11.
Para lalaBilT)tli lin@<w'ganD_p. Agama (PuS.I) d.i lakarta DtrekrurPerbendaharaan NegnrnDi~cn.Anglf.ran Dcp;I(eurutgan Direktur.Pernbinaan Aug~ar",11 Dilj.II Anssruall.Dep,.Keuaugan Koral.-I(an"il Dep. Agana Provlnsi.disekirub Indonesia K.p;il~Kanwtl Dltjen Anggaran Pep. Keuangan di seluruh Indonesia Kcpl\l. Kandepag J{abupal.nfT(04}'" oi selnrch Ind"''''-'i.3 Kopala KPKN di seluruh Indonesia.
l35
KEPUTUSAN MENTER! AGAMA REPUBLIKINDONESIA NOMOR 123 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS KF.PUTLSA.~.MENTERJ AGAMA NOMOR 161 TAHUN 1996 'l'~N'D\NG HONORARl UM BAGI l'E.."lYULUHAGAM A DENGANRAHMATTUHAN YANG MAHAESA MENTERI A(jAMA REPU~LIK TNDONESlA,
Menimbang
a.
Bahwa untuk mensukseskan pclaksanaan tugas ~cnyuluh Agama pcrlu adaaya dukungan berupa penlngkatan honorarium.
b.
BahwaketentuanPasal 10 Keputusan Menterl Ag.una ~omor 164Uhun1996 lClIlImg Hon
c.
orarium hAll; P<"nynluh Agama sudah udak x>u~i, untuk im perlu diarur kernbah. lIahwa Jl.IS dasar pertimbangan sebagaimana dlmaksud pada huruf (a). dan huruf (b), perlu penetapan Keputusan Menteri Agama tentang
Perubahan mas Keputusan Menterl Agama Nornor 164 1lIhU111996 tcntang Honorarium
bagl Penyuluh Agama. Menggugat
l.
KCputuSDI1Presiden Nomor 72 1'~hUJj2004 tcntang Perubahan Atas Keputusan P,e..id.n NomoI' 42 Thhun 2002 ientang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatao dan Be2
l."ia Neg.ta. P.-"'ltlran Presiden NfJmor 20 li.t.hun 2008
tentang Perubahan Keempat Aias !'traruran Prcsiden l\omor 9 "lhllun 2005 tentang Kedudukan, TllRas. Fungsi, SUSWlJllJ Orgill) 1&081.dan Iata Kerf. Kementerian Ncgara Re 136
3,
publik Indonesia, Peraturan Prcsiden Nomor 21 'tahun W07 tentang Perubahan Kedelapan Alas Peraturaa Preslden Nomor 10 Tabun 2005 tentang Unit
4.
Organlsasl dun 'RIgas Eselon I Kernenterlan Negarn Republik Indonesia, Keputusan Menteri Agama Nomor 1641hhun 1996 'Thnlang Honorarium Bagi PenyuJub Agam a,
5.
Peraturan Mcnkri Agama Nomo, 32 'lAhun
6.
Agama 1hhun 2005-2009 Peraturan Menteri AgamaNomor 31"hun
2IIOStentang Rencana Strategls Departemen
2006 l1:l1tang Organlsasi da:n TamKerja De ' partemen Agama, MEMUl'USKAN
Menetapkan
KEPUTUSAN Mt.NTOO AGMtA TENTANG PERUBAIIAN A'D\S KEI'UTUSAN MENTER! AGA-
MA.NOMOR 164TAHUK 1996IENU\NG HONORt\RIUM BAGI PENYULUlI AGAM1\,
Pas.ll
Mengubnh kerentean Pasal 10 Keputusan Meot~tlAgama Nemer 164 'Ihhun 1996, sehlngga seluruhnyaberbunyi: ...PJs31 10 "
Kepada Penyuluh Agama Tingkat Muds, TingJul Madp. dan Tmgkat Utama dibcri honorarium balansa Ittasing,masmg sebesar Rp. ](}().OOO.(.~u.(us ribu rupiah).
Pasall! (1) Dengan berlakunya Kepumsan in], keteruuan Pasal 10 Kcputusan Men teri PiS(\l1l0"'om!), 164 Thblll11996 dinyntakan tidak berlaku, (2) Kepunrsan lnl mulal berlaku pada '11,llwL Anggaran 2008. 137
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal IS September 200/! MENTER! AGAMA REP-UB1IK ll\TIONESlA,
MUHil.MMAD M. BASYUNI
138
KlWUTUSAN ME]'I.'TERJAGAlvfAREPUBLIKINDONESIA NOMOR 150 TAHUN 2011
TENTANG
PENE'n\PAN HONORARlUMlJAGI
PENYULUH AGAMA NON
l'NS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAlIA ESA MBN'l'ERl AGAMARBPUBLIKlNDONESIA, Mcnlmbang :~, bahwa dalam rangku I\elanGar.
mgas
Peoyuluh t\gama perlumenctapkan 'honorarlum pcnyuluh Agcma non PNS; b,
Mengingat
1.
bahwa atas dasar perumbangan sebagalmaaa dirnaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Kepnnr-
san.Mentert Agama teotang Tunjangan/lfonoraLimu Bagi Penyuluh Asaro, Non ~PNS; Undang-UadaIlg NomOI 17 'Iahnn 2003 rentang Keuaugan Negaru (Lembaran N~go,raRepublik Indo-
.nesia 'Iahun 2003 Nomor 47, "Iambahan Lembaran Negara RepubllkIndonesia Nomor 4j86); 2.
Undang-Undang Nomor 1 'Iahun 2004 tentang Per beudaharaan, N~a
(Lembaran Nogan Republik
Indonesia Tahun 1004 Nomor 5, Tambahan Leru ~, 1.
baran Negara RepublikIndonesla Nornor 4355); Peraturan Presiden Nomor 47 'Iahun 1009 tentang Pembentukan dan Organtsast Kementertan NegaFa; Peraturan Presiden Nomor 53 'Iahun 2010 tentang
Perubahan Kedua Ata;sKepntnsan Presiden Nomor 42 'lahun 2002 tentang Pedoman Pelaksaaaan Ang5,
garan Pendaparan dart Belanja Negara; Peraturan Presidcn. Nomor 67 11(hull20)0 renraog Perubahan Mas Peraturan Preslden.Notnor 24 11l.l1t1n 2010 ientang Kedudukan, -fugGS,dan Fungsi Kernen -
terian Negara Serta.Susunan OrganisMi, 'Ihgas. dan Pungst Eselon 11<etl)enkdao !>''''gara; 139
6. 7,
Keputusan Meuteri Agama NOIUOT1641ah\ln 1996 tentang IIonorarium Bag; Penyuluh Agama, Peranrran Menl!rri Agama Nomor 10 'lahun 2010 [,means: Organlsast dan lata Kerja Kemenrerian
;....gama (Berita Negarn Repuh!ik.Indonesia 'Iahun 2010 Nomur 592);
Me.nctopklUl
MEMUTUSKAN, K.EPUTLrSAN tvfENT.EB.l AGAMA 'rENTWG PENR'rAPAN HONORARn:M
RAC;I PF.NY(Jr.UH
AGA1I-fAN0N ENS Menetapkan honorarium bagi penyuluh agarna non
PNS lingkal Muda. Tingkat Madya dan Tingkat
KBDUA
Utam:ull.asing,masing sebesar Rp, 150.000.00 (sera, tus lima puluh ribu.rupiah) setiap bulan. Pad a .saat Keputusan Menteri lni mula! berlaku, Keputusan Menterl Agruna Nomor 123li1bnn 2008 tentang Pcrubahan Atas Keputusan Menteri Agama
Nomor 164 'Iahun 1996 tentang Honorarium Pen)' ,
uluhAgama dicabut dan dinyatakan iidak berlaku, K.E11GA
.; K'eplltusan ini mulai berlaku pad. tangg-.uditetap kan,
Dltetapkan w/akarfa FaCIatangg'll 5 September 2011 MEN-rERl AGO'\MAREP{}BL~ TNJ)ONESlA
140