NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
PETUNJUK BERKAS UJIAN 1. Dokumen hasil unduh ini terdiri dari : Petunjuk berkas ujian Kuisioner Surat pernyataan Tata tertib santri (dibaca terlebih dahulu sebelum mengisi kuisioner dan surat pernyataan) 2. Berkas dan alat tulis yang harus dibawa saat ujian TPA & PSIKOTEST yaitu : kartu peserta*calon santri (dilaminating) pensil, pulpen, penghapus, dan papan jalan 3. Berkas yang harus DIBAWA SAAT UJIAN WAWANCARA adalah : kartu peserta* calon santri dan orangtua (dilaminating) cetak/print dan mengisi berkas unduh yang terdiri dari PETUNJUK BERKAS UJIAN, KUSIONER, dan SURAT PERNYATAAN(tata tertib santri tidak perlu dikumpulkan) copy AKTE 1 lembar copy RAPORTlegalisir semester ganjil terakhir 1 lembar copy SERTIFIKAT prestasi/juara 1 lembar per sertifikat asli surat keterangan NISN dari sekolah asal asli surat REKOMENDASI dari tokoh (jika ada) 4. Semua berkas pada poin 3 disusun seperti urutan diatas dan dilampirkan didalam MAP HIJAU (SMP) atau MAP MERAH (SMA)** * kartu peserta dapat diunduh dari website **kesalahan penggunaan map berpengaruh pada pengelolaan nilai
1
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
KUISIONER Ukuran Kertas A4 (DIISI OLEH ORANGTUA CALON SANTRI)
2
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
KUISIONER PENERIMAAN SANTRI BARU PESANTREN TERPADU DARUL QURAN MULIA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Nama calon santri Asal sekolah Nama Ayah Nama Ibu
: : : :
Petunjuk pengisian I. II. III. IV. V. VI.
Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur Seluruhnomorwajibdijawab Kuisioneriniwajibdiisisebelumujianwawancara Jawaban dapat dipilih lebih dari satu, kecuali No. 9 dan 10 Diisi dengan melingkari huruf pada pilihan jawaban Kuisioner ini diisi setelah orangtua dan anak membaca buku Tata Tertib Santri PTDQM(didownload dari www.darulquran.sch.id)
Pertanyaan 1. Mengapa Bapak/Ibu tertarik untuk memasukkan anaknya ke pesantren? a. Keinginan / motivasi anak sendiri (tanpa paksaan orangtua) b. Keinginan orangtua agar anaknya lebih baik c. Adanya teman, saudara, atau tetangga nya di pesantren d. Lainnya (sebutkan!) ............................................. 2. Mengapa Bapak/Ibu memilih Pesantren Terpadu Darul Quran Mulia? a. Biaya nya relatif terjangkau dibandingkan pesantren lainnya b. Lokasi nya dekat dengan Jakarta / akses transportasi mudah dijangkau c. Prestasi Al-Quran nya bagus d. Kualitas akademik / akreditasinya bagus e. Ketokohan ustadz di PTDQM f. Lainnya (sebutkan!) .............................................. 3. (untuk calon santri SMP) Jika anak Bapak/Ibu diterima, bagaimana kelanjutan pendidikannya setelah lulus SMP DQM? a. Mendaftarkembali di SMA DQM b. SMA Negeri unggulan
3
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
c. Pesantren lain / SMAIT lainnya d. Lainnya (sebutkan!) ............................................. 4. (untuk calon santri SMA) Jika anak Bapak/Ibu diterima, bagaimana kelanjutan pendidikan / kuliah-nya setelah lulus SMA DQM? a. Mengambil bidang ‘Ulum Syar’i seperti di STIU Al-Hikmah, LIPIA, atau ke Perguruan Tinggi di Timur Tengah b. PTN / PTS favoritbidang sains, teknologi, sosial, dan keguruan c. Lainnya (sebutkan!) ............................................. 5. Apakah anak Bapak/Ibu pernah berprestasi di sekolah sebelumnya? a. Iya, pernah b. Tidak pernah Jika pernah, sebutkan prestasinya, tingkat kejuaraannya, penyelenggaranya! (contoh: Juara 1 cerdas cermat IPA tingkat Provinsidari Diknas / juara 1 MTQ tingkat Nasional dari Kedubes Saudi Arabia) .................................................................................... 6. Kesalahan / pelanggaran apa yang pernah dilakukan anak Bapak/Ibu di rumah dan atau di sekolah sebelumnya? a. Mengambil / merugikan hak orang lain (mencuri, jail / iseng kepada teman, dsb) b. Tidak dapat mengontrol hawa nafsu (pacaran, melihat gambar/video porno, atau pelanggaran pornografi lainnya) c. Merugikan hak diri sendiri (bolos sekolah, bolos TPA, main terlalu lama, ibadah ditinggal, tidak puasa, dsb) d. Tidak ada e. Lainnya (sebutkan!) ............................................. 7. Bagaimana sikap dan tindakan Bapak/Ibu terhadap pelanggaran tersebut? a. Cukup nasihat dan teguran b. Memberi hukuman fisik (menjewer, memukul, berdiri, push up, dsb) c. Isolasi (tidak boleh keluar rumah, tidak diberikan uang jajan, penyitaan gadget, dsb) d. Membersihkan rumah (ngepel, nyapu, menyikat kamar mandi, dsb) e. Lainnya (sebutkan!) ............................................. Penjelasan : ..................................................................................................
4
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
8. Model belajar seperti apa yang selama ini Bapak/Ibu terapkan kepada anak dalam mempelajari pelajaran sekolah? a. Anak belajar sendiri tanpa dipaksa orangtua b. Orangtua langsung yang mengajarkan anak c. Mempunyai guru les privat pada jadwal tertentu d. Tidak ada (cukup di sekolah saja) e. Metode lainnya (sebutkan!) .............................................
Pertanyaan No. 9 dijawab setelah ORANGTUA dan ANAK membaca dan memahami Tata Tertib Santri PTDQM. 9. Apakah Bapak/Ibu siap mendukung Tata Tertib Santri tersebut dalam rangka mendidik anak Bapak/Ibu di lingkungan PTDQM? (tuliskan alasannya!) a. Sangat siap b. Siap c. Siap, tapi.... d. Tidak siap Alasan : ...............................................................................................
(Untuk menjawab No. 10 dan 11) Di usianya yang ke–8 tahun, Pesantren Terpadu Darul Quran Mulia masih terus berkembang dalam berbagai hal. Banyak prestasi yang telah diraih, dan masih ada kekurangan yang perlu dibenahi. Oleh karena itu, 10. Apakah Bapak/Ibu siap menerima dan mendukung sepenuhnya kebijakan PTDQM dalam berbagai hal? (misal: sarana pra sarana, kurikulum pendidikan, keuangan, dll) a. Ya, Siap b. Tidak siap Alasan : ............................................................................................... 11. Kontribusi apa yang dapat Bapak/Ibu berikan untuk pengembangan PT DQM? a. Tidak ada b. Pelatihan & konsultasi pengembangan SDM guru dan karyawan c. Pelayanan kesehatan / psikologi / motivasi untuk santri d. Wakaf tanah, pengembangan sarana, dan bangunan e. Bantuan finansial f. Beasiswa santri yatim g. Beasiswa pendidikan guru h. Lainnya (sebutkan!) .......................................
5
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
Pernyataan Integritas (WAJIB DITANDATANGANI) Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa jawaban yang saya berikan diatas adalah benar apa adanya
Yang menyatakan,
.................................................. (Nama Orangtua Calon Santri Baru)
6
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
SURAT PERNYATAAN Ukuran Kertas A4 (DIISI OLEH ORANGTUA; DITANDATANGANI OLEH ORANGTUA DAN CALON SANTRI)
7
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
SURAT PERNYATAAN
Bismillahirrahmanirrahim(Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang), Saya yang bertandatangan dibawah ini: Nama Orangtua
:
TTL
:
No. Telp / Hp
:
Orangtua/wali dari
:
Biaya yang Dipilih
: (pilihan dilingkari ; calon santri yatim tidak perlu mengisi)
Uang SPP a. 1.200.000 b. 1.350.000 (subsidi yatim 150.000) c. 1.500.000 (subsidi yatim 300.000)
Uang Bangunan a. 8.000.000 b. 8.500.000 c. 9.000.000
Dengan ini menyatakan bersedia untuk : 1. Menunaikan kewajiban membayar SPP paling lambat tanggal 10 setiap bulannya dan melunasi biaya daftar ulang (bangunan dan biaya lainnya) paling lambat tanggal 8 Maret 2015. 2. Memenuhi persyaratan administrasi dan berkas kesehatan Putra/Putri Saya paling lambat tanggal 8 Maret 2015. Dan apabila Putra/Putri Saya memiliki gangguan kesehatan maka Saya bersedia untuk mengobatinya sampai sembuh total, paling lambat hingga tanggal 25 Juli 2015. 3. Membaca Buku Tata Tertib Santri dan menaati tata tertib tersebut selama Putra/Putri Saya mengikuti proses pendidikan di Pesantren Terpadu Darul Quran Mulia. 4. Apabila Saya tidak menunaikan kewajiban diatas maka Saya siap mengundurkan diri atau menerima segala konsekuensi yang diputuskan oleh Pesantren Terpadu Darul Quran Mulia. ............................... , .......................... 2015
yang menyatakan, Calon santri
Orangtua materai 6000
(...............................................)
(.....................................................)
8
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
BUKU TATA TERTIB SANTRI Ukuran Kertas A4 (WAJIB DIBACA ORANGTUA DAN CALON SANTRI SEBELUM MENGISI KUISIONER DAN SURAT PERNYATAAN)
9
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
BUKU TATA TERTIB SANTRI PESANTREN TERPADU DARUL QUR’AN MULIA
Nama
Revisi ke - 1
10
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
Ditetapkan Di Pesantren Terpadu Darul Qur’an Mulia Bogor, 22 Desember 2014 M 30 Shafar 1436 H Mudir Sekolah Putra
Mudir Al-Qur’an Putra
Mudir Pembinaan Putra
Nur Hidayat, Lc
Hajarul Akbar, S.Pd.I
Ahmad Jamili, S.Pd.I, S.H.I
Mudir Sekolah Putri
Mudir Al-Qur’an Putri
Mudir Pembinaan Putri
Usman, S.Pd.I
Jauhari Siraj, S.Pd.I
DR. Aan Rohanah, M.Ag
Mengetahui, Ketua Yayasan Darul Qur’an Mulia
KH. Abdul Hasib Hasan, Lc PESANTREN TERPADU DARUL QUR’AN MULIA BOGOR – JAWA BARAT
11
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan tata tertib ini, yang dimaksud dengan : 1) Asrama adalah bangunan tempat tinggal bagi santri untuk sementara waktu yang terdiri dari sejumlah kamar dan dipimpin oleh wali asrama, 2) Masjid adalah masjid yang berada di Pesantren, 3) Pergaulan bebas adalah pergaulan santri, baik sejenis maupun lawan jenis yang tidak sesuai dengan syari’at Islam, 4) Wajib adalah ketentuan yang harus dilakukan oleh santri karena alasan syar’i atau yang ditetapkan oleh Pesantren, 5) Fasilitas Pesantren adalah segala bentuk bangunan, benda dan yang sejenisnya yang disediakan oleh Pesantren, 6) Dilarang adalah ketentuan yang harus ditinggalkan, baik karena alasan syar’i ataupun tata tertib Pesantren, 7) Sanksi adalah tindakan yang dikenakan kepada santri, karena melanggar peraturan tata tertib Pesantren, dan 8) Penghargaan adalah perbuatan atau hal yang diberikan kepada santri karena prestasi tertentu. BAB II IBADAH Pasal 2 Shalat dan Dzikir 1) Santri melaksanakan shalat lima waktu dengan berjama’ah tepat pada waktunya dan dimasjid, 2) Santri berada di masjid sebelum adzan selesai berkumandang, 3) Santri berdzikir setiap selesai shalat fardhu, 4) Santri melaksanakan shalat sunnah rawatib, 5) Santri melakukan qiyamullail minimal dua kali sepekan, 6) Santri melaksanakan shalat dhuha minimal tiga kali sepekan, dan 7) Pada waktu sholat, santri putra memakai peci, gamis atau baju koko dan sarung, kecuali pada waktu yang ditetapkan oleh Pesantren. Pasal 3 Puasa 1) Santri melaksanakan puasa wajib bulan ramadhan 2) Santri melaksanakan puasa sunnah yang telah diprogramkan Pesantren.
12
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
BAB III AKHLAQ Pasal 4 Adab 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11)
Santri berakhlaq mulia, Santri menjauhi segala larangan Islam, Santri wajib membudayakan tertib, sopan santun, dan ramah dalam setiap muamalah, Santri dilarang bergaul bebas, berhubungan dengan lawan jenis melalui surat-menyurat, telepon, chatting, kirim barang, atau perbuatan sejenisnya yang tidak dibenarkan Islam, Santri dilarang melakukan tindakan asusila di lungkangan Pesantren maupun di luar Pesantren, Santri dilarang memasuki tempat-tempat maksiat, seperti gedung bioskop, warnet, rental play stasion, dan sejenisnya, Santri dilarang memberikan keterangan palsu dan atau berbohong, Santri dilarang menghina, mengolok-olok, mengumpat, atau sejenisnya yang bisa menyakiti orang lain, Santri dilarang melakukan perbuatan yang mengarah pada perjudian dan kemusyrikan dalam bentuk apapun, Santri dilarang berunjuk rasa dalam bentuk apapun terhadap pihak Pesantren, dan Santri dilarang dengan sengaja maupun tidak sengaja merusak atau mengakibatkan rusaknya barang milik Pesantren dan milik orang lain. Pasal 5 Pakaian dan Rambut
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
Santri berpakaian sopan, rapi, sederhana, dan menutup aurat, Santri berpakaian sesuai dengan ketentuan Pesantren, Santri dilarang berpakaian yang bergambar atau bertuliskan ketika shalat berjama’ah, Santri dilarang memakai pakaian atau celana ketat, Santri putra berambut pendek, rapi, dan sopan. Santri memberi label nama pada semua jenis pakaian yang dimiliki, Santri dilarang memakai celana jeans, Santri memperhatikan adab Islam dalam tampilan dan berpakaian. Pasal 6 Makan
1) Santri makana pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh Pesantren dengan memperhatikan adab makan dan minum dalam Islam, 2) Santri memiliki dan merawat perlatan makanannya sendiri, 3) Santri dilarang menggunakan peralatan makan orang lain tanpa izin, 4) Santri harus tertib dan teratur ketika antri makan, 5) Santri tidak membuang sisa makanan kecuali ditempat sampah, 6) Santri tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang bisa membahayakan kesehatan, dan 7) Santri dilarang membuang dan menyisakan makanan.
13
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
BAB IV AL-QUR’AN Pasal 7 Kegiatan Al-Qur’an 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
Santri wajib memiliki Al-Qur’an standar dan Al-Qur’an terjemahan, Santri membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid, Santri memelihara dan menjaga mushaf Al-Qur’an dengan baik, Santri memahami AL-Qur’an yang akan dihafalnya, Santri manghafal Al-Qur’an sesuai dengan ketentuan Pesantren, Santri melakukan muroja’ah sesuai dengan ketentuan, Santri dapat menerjemahkan Al-Qur’an, dan Santri wajib hadir pada setiap halaqoh Al-Qur’an tepat waktu.
BAB V PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN Pasal 8 Kegiatan Belajar Mengajar 1) Santri mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan berseragam lengkap sesuai ketentuan yang berlaku, 2) Santri hadir dikelas lima menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, 3) Santri wajib melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh ustadz, 4) Santri wajib mengikuti proses KBM dengan penuh konsentrasi, 5) Santri wajib mengikuti upacara yang diadakan oleh Pesantren, 6) Ketua kelas wajib melapor ke kantor sekolah jika lima menit setelah bel masuk guru tidak datang ke kelas, 7) Santri yang tidak masuk harus mendapat izin dari petugas KBM atau petugas yang ditunjuk, 8) Santri dilarang meninggalkan kelas waktu pergantian jam pelajaran, 9) Santri dilarang meninggalkan kelas tanpa izin pada saat jam pelajaran berlansung, 10) Santri dilarang tidur atau melakukan kegiatan-kegiatan lain disaat KBM berlangsung, dan 11) Santri dilarang berlaku curang/menyontek pada waktu tes/ujian. Pasal 9 Buku Pelajaran dan Alat Sekolah 1) Santri wajib memiliki dan bertanggungjawab atas buku pelajaran, catatan, dan alat sekolah yang diperlukan. 2) Santri dilarang menggunakan buku catatan yang bergambar dan atau bertuliskan tidak sopan, 3) Santri dilarang meninggalkan buku pelajaran dan atau alat-alat tulis di sembarang tempat, dan 4) Santri membawa buku pelajaran sesuai jadwalnya.
14
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
Pasal 10 Buku Bacaan 1) Santri membaca dan merawat buku, majalah, koran atau bacaan lain yang disediakan Pesantren, 2) Santri dilarang meminjam buku-buku perpustakaan tanpa izin petugas perpustakaan, 3) Santri memiliki buku-buku yang menunjang pendidikan, 4) Santri dilarang membawa, memiliki dan menyimpan buku-buku yang bukan penunjang pendidikan, dan 5) Santri dilarang membuat buku bacaan dan atau gambar yang tidak Islami. BAB VI TARBIYAH Pasal 11 Kegiatan Tarbiyah 1) Santri mengikuti kegiatan halaqoh tarbawiyah yang telah ditetapkan oleh Pesantren, 2) Santri membawa perlengkapan halaqoh yang telah ditetapkan oleh musyrif halaqoh tarbawiyah, 3) Kegiatan halaqoh yang dilakukan di luar area Pesantren harus atas persetujuan bagian Pembinaan santri, dan 4) Santri mengikuti kegiatan program tarbiyah seperti mabit, mukhoyyam, tasqif, dan kegiatan lainnya. BAB VII KEGIATAN BAHASA Pasal 12 Bahasa 1) 2) 3) 4)
Santri dilarang menggunakan bahasa gaul dan kotor Santri berbahasa arab dan inggris sesuai ketentuan Pesantren, Santri mengikuti seluruh kegiatan bahasa tepat waktu, Santri dilarang meninggalkan tempat kegiatan bahasa sebelum kegiatan selesai, dan santri dilarang melecehkan pengguna bahasa. BAB VIII EXTRAKURIKULER Pasal 13 Kegiatan Wajib dan Pilihan
1) 2) 3) 4) 5)
Santri wajib mengikuti kegiatan extrakurikuler yang telah ditetapkan oleh Pesantren, Santri mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang dipilihnya, Santri menjaga, merawat, dan memelihara perlengkapan kegiatan extrakurikuler, Santri dilarang mengadakan atau mengikuti kegiatan di luar kecuali dengan seizin Pesantren, Santri dilarang menampilkan segala bentuk kegiatan yang tidak sopan dan tidak Islami, dan
15
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
6) Santri berolahraga dengan berpakaian olahraga pada waktu yang telah ditentukan oleh Pesantren. BAB IX ORGANISASI SANTRI DARUL QUR’AN MULIA (OSDQM) Pasal 14 Organisasi Santri 1. 2. 3. 4. 5.
Pengurus OSDQM adalah santri yang dipilih melalui mekanisme yang ditetapkan oleh Pesantren Anggota OSDQM adalah seluruh santri Pesantren Terpadu Darul Qur’an Mulia, Santri mengikuti kegiatan yangdiselenggarakan oleh OSDQM, Santri dilarang membuat organisasi tanpa seizin dari Pimpinan Pesantren, dan OSDQM bertanggungjawab kepada Pimpinan Pesantren.
BAB X KEBERSIHAN, KEINDAHAN, KEAMANAN, KETERTIBAN, KEKELUARGAAN, DAN KESEHATAN Pasal 15 Kebersihan 1) 2) 3) 4) 5)
Santri menjaga kebersihan diri, pakaian, kamar, ruang kegiatan dan lingkungan Pesantren, Santri menjemur pakaian di tempat yang telah disediakan, Santri membuang sampah pada tempatnya Santri menyimpan pakaian kotor di tempat yang telah ditentukan, Santri dilarang menulis dan atau mencoret-coret di dinding kamar, kelas, ranjang, almari, pintu, tembok, meja, bangku, kamar mandi, dan sarana Pesantren lainnya, 6) Santri menyimpan barang-barang miliknya dengan rapi sesuai pada tempatnya, dan 7) Santri dilarang berkuku panjang, memakai cutex pada kuku, dan bertato. Pasal 16 Keindahan 1) 2) 3) 4) 5)
Santri memelihara keindahan diri, kamar dan lingkungan sekitarnya, Santri dilarang menggantung pakaian dan sejenisnya tidak pada tempatnya, Santri dilarang memelihara binatang di lingkungan Pesantren, Santri dilarang menempelkan hiasan yang tidak Islami, dan Santri dilarang merusak tanaman. Pasal 17 Keamanan dan Ketertiban
1) Santri memiliki rasa tanggungjawab atas keamanan Pesantren,
16
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
2) Santri wajib melaporkan hal-hal yang diguga dapat menimbulkan gangguan keamanan, 3) Santri wajib melaporkan kepada ustadz atau bagian keamanan apabila kehilangan atau menemukan barang miliki orang lain, 4) Santri dilarang melakukan kegiatan – sendiri maupun bersama, secara langsung atau tidak langsung yang dapat merugikan Pesantren, 5) Santri dilarang bergurau, gaduh maupun melakukan perbuatan sejenisnya dimasjid, kelas, asrama, dan majlis lainnya, 6) Santri dilarang membuatdan atau mengikuti kelompok-kelompok gank, perkelahian, dan perbuatan sewenang-wenang, 7) Santri dilarang melakukan penyidangan gelap maupun terbuka dengan segala bentuk ancaman yang diikuti kekerasan, 8) Santri dilarang mencuri, menipu, menggelapkan uang, dan tindak kejahatan lainnya, 9) Santri dilarang membeli, membawa, menyimpan dan menggunakan rokok, napza, minuman keras, dan segala jenis narkoba, 10) Santri dilarang membawa, memiliki, menyimpan, dan menyimpan senjata api, senjata angin, senjata tajam, 11) Santri dilarang melakukan segala bentuk kerjasama dalam kejahatan, 12) Santri dilarang berkelahi dengan alasan apapun dan dalam bentuk apapun, dan 13) Santri dilarang menjual atau memperdagangkan barang-barang berupa apapun di dalam Pesantren, 14) Santri dilarang mengintip dan menganggu kenyamanan santri. Pasal 18 Kekeluargaan 1) Santri wajib menghormati dan berlaku sopan terhadap ustadz/ustadzah, pegawai, keluarga besar Pesantren, tamu, dan orang yang lebih tua, 2) Santri wajib menghargai dan tolong-menolong dalam kebaikan, 3) Santri wajib mengucapkan salam apabila masuk kamar, kelas, dan bertemu maupun berpisah sesama muslim, 4) Santri wajib membantu meringankan penderitaan sesama santri yang sakit atau terkena musibah, dan 5) Santri wajib memelihara dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah, dan 6) Santri mengadukan permasalahan pribadi atau kelompok kepada pembimbing yang telah ditentukan oleh Pesantren. Pasal 19 Kesehatan 1) Santri wajib menjaga kesehatan diri dan linkungan, dan 2) Santr wajib melaporkan diri ke musyrif asrama apabila merasa kesehatannya terganggu. BAB XII ASRAMA Pasal 20 Keasramaan 1) Santri wajib menaati peraturan yang berlaku di asrama,
17
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
2) Santri wajib melaksanakan piket sesuai jadwal yang telah ditentukan, 3) Santri wajib menjaga, mengatur, dan memelihara lemari, kasur, dan rak sepatu, sesuai dengan ketentuan asrama, 4) Santri dilarang mengadakan kegiatan di kamar tanpa seizin wali asrama, 5) Santri dilarang pindah kamar atau ranjang tanpa seizin wali asrama, 6) Santri dilarang memasuki kamar pada saat kegiatan Pesantren, dan 7) Santri dilarang menggunakan fasilitas kamar lain tanpa seizin pengurus kamar.
Pasal 21 Tidur 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Setiap santri diharuskan berdo’a sebelum dan sesudah tidur, Santri tidur malam selambat-lambatnya jam 22:00 WIB, Santri tidur di kamar masing-masing dan di tempat tidurnya sendiri, Santri tidur dengan memakai pakaian yang aman dari kemungkinan terbukanya aurat, Santri bangun 30 menit sebelum adzan subuh, Santri dilarang melakukan perbuatan yang dapat mengganggu orang lain yang sedang tidur, Santri memiliki peralatan tidur berupa kasur, bantal, dan seprei, Santri merapikan ranjang dan perlengkapan tidur setelah bangun tidur, dan Santri tidur siang selambat-lambatnya jam 14:00 WIB. Pasal 22 Mandi
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Santri menghemat penggunaan air, Santri wajib memiliki dan membawa peralatan peralatan mandi masing-masing, Santri dilarang meninggalkan peralatan mandi, sampah, dan pakaian di kamar mandi, Santri dilarang masuk ke kamar mandi berdua, Santri dilarang berbicara saat di kamar mandi kecuali udzur syar’i, Santri berangkat dan pulang dari kamar mandi dengan pakaian lengkap menutup aurat, Santri wajib memelihara kebersihan dan peralatan kamar mandi, Santri dilarang membuang benda apapun ke dalam WC, Santri dilarang membawa atau memindahkan ember dan atau gayung dari kamar mandi yang telah ditentukan, dan 10) Santri dilarang merusak sarana kamar mandi berupa pintu, keran, gantungan pakaian, ember, dan gayung. Pasal 23 Keuangan 1) Santri menitipkan uangnya kepada pihak yang telah ditunjuk oleh Pesantren, dan 2) Santri dilarang menyimpan uang tunai melebih ketentuan Pesantren. BAB XIII HAK MILIK Pasal 24
18
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
Pinjam – meminjam Barang 1) Santri bertanggungjawab atas barang yang dipinjamnya, 2) Santri mengembalikan barang pinjaman sesuai dengan batas waktu yang ditentukan dan apabila rusak/hilang karena kecerobohan harus mengganti, 3) Santri dilarang membawa dan atau memiliki barang elektronik kecuali atas izin Pesantren, 4) Santri dilarang memakai barang milik orang lain kecuali dengan seizin pemiliknya, dan 5) Santri dilarang menggunakan barang-barang Pesantren kecuali dengan seizinPesantren Pasal 25 Kepemilikan 1) Santri wajib menjaga dan memelihara dengan baik buku raport dan arsip-arsip penting lainnya, 2) Santri memiliki baju seragam sekolah, 3) Santri memiliki baju bebas keluar kamar sebanyak lima pasang, 4) Santri dilarang memiliki kasur, bantal, dan guling lebih dari satu, 5) Santri dilarang membawa alat-alat diluar ketentuan Pesantren, 6) Santri wajib memberikan identitas terhadap semua barang miliknya, dan 7) Santri membawa barang-barang yang telah ditentukan oleh Pesantren untuk diwakafkan. Pasal 26 Barang Sitaan 1) Santri yang membawa barang-barang yang dilarang Pesantren akan disita, 2) Barang yang telah disita tidak akan dikembalikan, 3) Barang sitaan digunakan untuk kemaslahatan Pesantren atau dimusnahkan. BAB XI KELUAR MASUK PESANTREN Pasal 27 Perizinan 1) Santri mengajukan perizinan kepada pihak yang ditunjuk oleh Pesantren 2) Perizinan keluar/pulang hanya diberikan untuk keperluan santri yang penting dan mendesak yaitu : a. Sakit setelah berobat/dirawat di Pesantren atau sakit yang membutuhkan perawatan intensif b. Orangtua/kakek nenek/saudara kandung meninggal atau sakit keras c. Melaksanakan ibadah haji/umroh d. Mengantar dan menjemput orangtua yang melaksanakan ibadah haji e. Walimah pernikahan saudara/i kandung dan atau saudara/i kandung dari ayah dan ibu f. Melaksanakan tugas Pesantren 3) Permohonan izin disampaikan paling lambat 1 hari sebelumnya 4) Santri keluar masuk Pesantren malalui pintu gerbang Pesantren yang telah ditentukan, 5) Santri kembali ke Pesantren tepat waktu, dan 6) Perizinan keluar Pesantrenharus sesuai dengan ketentuan Pesantren. Pasal 28
19
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
Kunjungan Orangtua / Wali Santri 1) Santri hanya boleh menerima kunjungan orangtua/wali santri sekali setiap bulan pada hari yang telah ditetapkan oleh Pesantren, dan 2) Pada hari kunjungan orangtua, santri diizinkan untuk keluar Pesantren sampai jam 17.00 WIB. Pasal 29 Kunjungan Tamu 1) Santri tidak diperkenankan menerima tamu tanpa seizin Pesantren, dan 2) Santri tidak dibenarkan menerima atau mengajak tamu atau orang tua/wali santri ke dalam asrama. Pasal 30 Masa Libur 1) Pada waktu pulang liburan, santri dijemput/diantar oleh orang tua/wali, 2) Santri yang berada di Pesantren pada masa liburan harus mendaftarkan diri pada petugas yang ditunjuk Pesantren dan wajib mematuhi tata tertib, 3) Santri wajib menunaikan tugas yang diberikan Pesantren, 4) Santri wajib mengamalkan ilmu dan menjaga nama baik Pesantren selama liburan, dan 5) Santri wajib melapor saat kembali ke Pesantren. BAB XIV SANKSI DAN PENGHARGAAN Pasal 30 1) Setiap santri yang berprestasi berhak mendapatkan penghargaan sesuai dengan kebijakan Pesantren, 2) Setiap santri yang melanggar tata tertib ini akan diberikan nasihat, teguran,dan atausanksi, 3) Jenis pelanggaran diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) tingkatan :
a. Tingkatan Berat (klasifikasi A) b. Tingkatan Sedang (klasifikasi B) c. Tingkatan Ringan (klasifikasi C) 4) Pelanggaran yang dilakukan secara berulang dapat dinaikkan menjadi klasifikasi tingkatan pelanggaran diatasnya, sesuai dengan kebijakan Pesantren, 5) Jenis sanksi pelanggaran adalah sebagai berikut : a. Tingkatan Berat : 1. Skorsing berupa dipulangkan ke rumah selama 1 bulan dan surat peringatan (SP) terakhir dan atau, 2. Dikeluarkan dari Pesantren b. Tingkatan Sedang : 1. Cukur 1 cm atau gundul bagi santri putra 2. Memakai jilbab pelanggaran bagi santri putri 3. Skorsing maksimal 2 pekan c. Tingkatan Ringan : Sanksi tingkatan ringan sesuai dengan kebijakan Pesantren, seperti :
20
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
1. Ibadah : istighfar, sholat di shaf awal, qiyamullail, tilawah, dll 2. Kegiatan jasmani : push up, lari, bersih-bersih, merapikan mushaf, dll 3. Keilmuan : menghafal dan menulis mufrodat, merangkum buku, dll 4. Denda 6) Yang berwenang memberi sanksi adalah : a. SetiapGuru PesantrenTerpaduDarul Qur’an Muliauntuk kategoripelanggaran ringan b. OSDQM untukkategoripelanggaranringanatas arahandanpengawasanpembina c. Musyrif/ahkamar, koordinatorasrama, dan wakabiduntukkategori pelanggarantingkatsedang d. Pimpinan Pesantren untuk kategori pelanggaran tingkat berat 7) Untuk pelanggaran berupa perusakan sarana maka sanksinya adalah mengganti barang tersebut atau yang senilai, 8) Surat peringatan diberikan kepada santri yang melakukan pelanggaran tingkat sedang atau berat, 9) Setiap surat peringatan harus ditandatangani oleh orangtua/wali santri, dan 10) Surat peringatan maksimal diberikan 3 (tiga) kali.
21
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
KLASIFIKASI PELANGGARAN
No 1.
JENIS PELANGGARAN
IBADAH a. b. c. d.
Terlambatsholatjamaah / masbuk Tidak sholat fardhu berjama’ah Tidak sholat fardhu dengan sengaja Tidak shoum ramadhan tanpa udzur syar’i e. Tidak shoum sunnah yang ditetapkan Pesantren tanpa udzur syar’i 2.
Berkata kotor atau tidak sopan Bermuamalah yang tidak Islami Berpacaran Penyimpangan seksual Memfitnah Mengganggu ketertiban umum Merusak sarana Pesantren Tidak menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan i. Membuat pakaian seragam kelas dan sejenisnya tanpa seizin Pesantren j. Membaca dan atau membuat buku bacaan atau gambar yang tidak Islami
b. Tidak menggunakan seragam sekolah
C C B-A A B C Kondisional C C B
C C
C C
c. Menyontek dan melakukan tindak kecurangan ketika ujian berlangsung
C
d. Menggunakan buku catatan yang bergambar dan bertuliskan tidak Islami
C
e. Memiliki dan membawa buku-buku yang tidak menunjang pelajaran
C
TARBIYAH a. Tidak mengikuti kegiatan halaqoh tarbiyah b. Menyalahgunakan perizinan halaqoh tarbiyah
5.
C
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN a. Tidak mengikuti kegiatan Pesantren
4.
A
KEGIATAN AL-QUR’AN a. Tidak mengikuti kegiatan Al-Quran b. Tidak memiliki, menyimpan, dan menjaga Al-Qur’an dengan baik
3.
C B A
AKHLAQ a. b. c. d. e. f. g. h.
3.
KLASIFIKASI
C C
BAHASA a. Menggunakan bahasa gaul/kotor b. Tidak berbahasa arab dan inggris sesuai ketentuan c. Tidak memenuhi panggilan mahkamah d. Melecehkan pengguna bahasa e. Tidak melaksanakan tugas dari bagian
C C C B C
22
MASA BERLAKU
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
bahasa 6.
6 K (KEBERSIHAN, KEINDAHAN, KEAMANAN, KETERTIBAN, KEKELUARGAAN, DAN KESEHATAN) 6.1 Kebersihan, Keindahan, , dan Kesehatan a. Berkuku / santri putra berambut panjang b. Menulis dan mencoret-coret di tempat yang tidak lazim
C C
6.2 Keamanan, Ketertiban, dan Kekeluargaan a. Mendzalimi, mengejek/mencemooh sesama santri b. Melecehkan/menghina/menganca m ustadz/pegawai Secara tidak langsung Secara langsung c. Melecehkan/menghina/menganca m sesama santri 1. Secara langsung 2. Secara tidak langsung d. Penganiayaan 1. Menyebabkan luka ringan 2. Menyebabkan luka berat e. Berkelahi f. Membawa/memiliki senjata tajam g. Menggunakan senjata tajam h. Membawa/memiliki bacaan, gambar, majalah, disket, kaset, CD yang tidak Islami i. Membawa/memiliki dan atau mengkonsumsi napza dan miras j. Bermain judi k. Membawa/memiliki/menghisap rokok l. Membawa dan memiliki handphone, radio, walkman, tape, recorder, TV, laptop, flashdisk, MP3/4/iPod. gamewatch, PS, dan barang elektronik lainnya tanpa seizin Pesantren m. Membuat makar 7.
B A
C B B A B B A C
A B B
B
B-A
PERIZINAN a. Keluar Pesantren tanpa izin
B
b. Penjengukan orangtua diluar waktu yang ditentukan tanpa izin
C
c. Santri terlambat masuk Pesantren d. Memaksakan perizinan e. Keluar masuk lingkungan Pesantren melalui jalur yang tidak resmi 8.
C
C C B
KEASRAMAAN a. Tidur tidak di tempat yang ditentukan b. Tidak melaksanakan piket c. Membuang sampah tidak pada tempatnya
C C C
23
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
9.
d. Pindah kamar tanpa seizin bagian keasramaan
C
e. Merubah tata letak kamar tidak sesuai dengan ketentuan Pesantren
C
KEPEMILIKAN a. Tidak mengembalikan/mengganti barang pinjaman sesuai kesepakatan
C
b. Menggunakan barang-barang Pesantren tanpa izin
C
24
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
KEGIATAN PESANTREN No. 1.
Waktu 04.00 - 04.20 WIB
Kegiatan Persiapan sholat subuh
2.
04.20 - 04.45
WIB
Sholat subuh
3.
04.45 - 06.15
WIB
Al-Qur'an (setoran hafalan baru)
4.
06.15 - 07.00
WIB
MCK dan sarapan pagi
5.
07.00 - 12.00
WIB
KBM formal
6.
12.00 - 12.30
WIB
7.
12.30 - 13.00
WIB
8.
13.00 - 13.45
WIB
Sholat zuhur Al-Qur'an (persiapan muroja'ah sore) Makan siang
9.
13.45 - 15.00
WIB
Istirahat siang
10.
15.00 - 15.30
WIB
Sholat asar
11.
15.30 - 16.30
WIB
Al-Qur'an (setoran muroja'ah)
12.
16.30 - 17.15
WIB
Olahraga
13.
17.15 - 18.00
WIB
MCK dan makan malam
14.
18.00 - 18.20
WIB
15.
18.20 - 19.00
WIB
16.
19.00 - 19.20
WIB
Sholat maghrib Al-Qur'an (tarjamah, tafhim, dan muroja'ah) Sholat isya
17.
19.20 - 20.00
WIB
Kosakata bahasa arab/inggris
18.
20.00 - 21.30
WIB
Belajar malam
19.
21.30 - 04.00
WIB
Istirahat malam
25
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
PESANTREN TERPADU DARUL QUR’AN MULIA VISI Terwujudnya peserta didik yang sholeh, beriman kokoh, beribadah benar, berakhlak mulia, berbadan sehat, berpengetahuan luas, mandiri, dan cinta Al-Qur’an
MISI 1. Mengupayakan keteladanan pada semua jajaran pengurus dan pengelola pesantren. 2. Mengupayakan terwujudnya
kurikulum
yang jelas, benar, islami, terpadu, berjenjang, dan
aplikatif. 3. Mengupayakan berlangsungnya
KBM
(kegiatan belajar mengajar) yang terpadu, tepat, dan
menyenangkan. 4. Mengupayakan tersedianya
personal
yang mempunyai kompetensi pribadi, profesional,
paedagogik, dan sosial. 5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. 6. Mengoptimalkan pendayagunaan
pusat sumber belajar
untuk membantu proses belajar
mengajar. 7. Mengupayakan terwujudnya suasana lingkungan fisik dan kegiatan yang islami dan kondusif.
TATA TERTIB SANTRI
Pesantren Terpadu
Darul Qur’an Mulia Jl. Puspiptek-Pembangunan, Kp. Cikarang Pabuaran, Gunung Sindur, Bogor Telp. (021) 7587 2624 Fax (021) 7587 2655 web : www.darulquran.sch.id
26
NO. UJIAN (WAJIB DIISI) :
TERIMAKASIH, ANAK BAPAK/IBU SUDAH MENDAFTAR DI PESANTREN TERPADU DARUL QUR’AN MULIA. KAMI DOAKAN SEMOGA ANAK BAPAK/IBU DIBERIKAN HASIL TERBAIK OLEH ALLAH SWT MA’ANNAJAH FIL IMTIHAN SEMOGA SUKSES MENEMPUH UJIAN
27