Perpustakaan Unika
PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENETAPKAN HAK ASUH ANAK KEPADA AYAH AKIBAT PERCERAIAN. ( STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA SEMARANG )
SKRIPSI Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I Ilmu Hukum
Disusun oleh : Nama
:
Elisabeth Tiur Ida. S
Nim
:
01.20.0110
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2007
1
Perpustakaan Unika
ABSTRAKSI Allah menjadikan makhluk-Nya berpasangan-pasangan, menjadikan manusia laki-laki dan perempuan. Hikmah-Nya ialah supaya manusia itu hidup berpasangpasangan, sebagai suami istri, membangun rumah tangga yang damai dan teratur. Untuk itu haruslah diadakan ikatan dan pertalian yang kokoh yang diharapkan tidak pernah putus. Pada umumnya setiap pasangan yang akan menikah menginginkan tetap terbinanya tali Perkawinan yang akan dijalankan dan dalam perkawinan diharapkan ditemukannya kebahagiaan yang kekal, tetapi tidak semua yang diharapkan tersebut menjadi kenyataan. Perkawinan juga dapat berakhir dengan Perceraian. Perceraian dapat terjadi karena beberapa hal diantaranya adalah sering terjadinya cekcok diantara suami-istri, perzinahan, terjadinya kekerasan dalam rumah tangga,dll. Bila terjadi perceraian segala urusan finansial dan pengaturan kebutuhan demi kesejahteraan anak diselesaikan di Pengadilan. Putusan Hakim dalam menetukan hak asuh anak semata-mata demi kepentingan dan masa depan anak. Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini kemudian diberi judul : “PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENETAPKAN HAK ASUH ANAK KEPADA AYAH AKIBAT PERCERAIAN ( STUDI KASUS di PENGADILAN AGAMA SEMARANG )”. Pertimbangan Hakim dalam menetapkan hak asuh anak selain berpegang pada Undang-undang juga harus memperhatikan keadaan dan kondisi-kondisi yang ada yang mempengaruhi kepentingan si anak. Seorang ayah juga dapat menjadi wali yang baik bagi anaknya apabila ibu mempunyai perilaku yang buruk dan dapat memberi contoh yang tidak baik bagi anaknya. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan Hakim memberikan hak asuh kepada ayah diantaranya istri yang telah meninggalkan rumah kediaman bersama, istri yang menderita gangguan jiwa, istri yang sering keluar malam tanpa ijin dari suaminya, istri yang berselingkuh.
2
Perpustakaan Unika
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan tuntunan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“
PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENETAPKAN HAK ASUH ANAK KEPADA AYAH AKIBAT PERCERAIAN ( STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA SEMARANG ) “. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat guna menyelesaikan program Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Katholik Soegijapranata Semarang. Tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, semangat, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus. 2. Bapak DR. Y. Bagus Wismanto, selaku Rektor Universitas Katholik Soegijapranata Semarang. 3. Yang terhormat, Bapak Val. Suroto, SH., M. Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Katholik Soegijapranata Semarang. 4. Yang terhormat, Bapak Emanuel Boputra, SH, MH, selaku Dosen Pembimbing Skripsi. 5. Yang terhormat, Bapak Hermawan Pancasiswi, BA, M.Si, selaku Dosen Wali. 6. Seluruh staff pengajar Fakultas Hukum Universitas Katholik Soegijapranata Semarang yang telah banyak memberikan berbagai ilmu selama ini.
3
Perpustakaan Unika
7. Bapak dan Ibu tercinta, yang selalu memberikan doa, restu, dan dorongan materiil dan imateriil yang tiada henti-hentinya. 8. Bapak Drs. H. Ali Imron, SH, selaku Hakim Pengadilan Negeri Semarang yang telah membantu penelitian yang dilakukan oleh penulis. 9. Adikku Vina culun atas dorongan dan semangat yang diberikan kepada Penulis. 10. Oon tersayang, buat doa, semangat, dan motivasi yang selalu diberikan kepada penulis. 11. Special thanks kepada Qutuk yang membantu penulis memperbaiki komputer dan mengedit skripsi penulis. 12. Budi, Trias, Linda, teman akhirnya aku menyusul kalian, terima kasih atas semangat dan dorongan yang diberikan kepada Penulis. 13. Hermin, Hevy, Anggi, Hesti, Dita, Handrawin, Okta, Munif, Matilda, Bobby terima kasih atas dukungannyaanya……Ayo semangat. 14. Teman-teman Fakultas Hukum angkatan 2001. 15. Semua responden yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini. Penulis menyadari bahwa skripsi bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis senantiasa membuka diri untuk menerima masukan dari pembaca yang bersifat membangun. Semarang,
Oktober 2007
Penulis
4
Perpustakaan Unika
DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL………………………………………………………………
i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………...
ii
ABSTRAKSI………………………………………………………………………
iii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..
iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………... vi DAFTAR ISI………………………………………………………………………. vii BAB I
BAB II
:
PENDAHULUAN A.
Latar belakang masalah ………………………………………...
1
B.
Perumusan Masalah ……………………………………………
5
C.
Tujuan Penelitian ……………………………………………… 5
D.
Kegunaan Penelitian …………………………………………… 6
E.
Metode Penelitian ……………………………………………… 6
F.
Sistematika Penelitian …………………………………………. 10
: TINJAUAN PUSTAKA A.
TINJAUAN UMUM TENTANG PERKAWINAN …………... 13 1.
Pengertian Perkawinan 1.1. Pengertian Perkawinan Menurut UU No.1 tahun 1974 ………………………………………………... 13 1.2. Pengertian
Perkawinan
Menurut
Kompilasi
Hukum Islam ……………………………………… 16
5
Perpustakaan Unika
2.
Syarat-syarat Perkawinan berdasarkan UU N0.1 tahun 1974 ……………………………………………….. 21
3. B.
Akibat Perkawinan ……………………………………… 25
PUTUSNYA PERKAWINAN ………………………………… 27 1.
Penyebab Putusnya Perkawinan 1.1. Penyebab Putusnya Perkawinan Menurut UU No.1 tahun 1974 ……………………………………. 27 1.2. Penyebab
Putusnya
Perkawinan
Menurut
Kompilasi Hukum Islam …………………………… 27 2.
Macam dan Cara Pemutusan Hubungan Perkawinan Menurut Kompilasi Hukum Islam ………………………. 29
3.
Akibat Perceraian 3.1. Akibat Perceraian Menurut UU No1 tahun 1974 ….. 32 3.2. Akibat Perceraian Menurut Kompilasi Hukum Islam ……………………………………………….. 33
C.
TINJAUAN UMUM TENTANG PERWALIAN……………… 34 1.
Pengertian Perwalian……………………………………… 34
2.
Jenis-jenis Perwalian……………………………………… 34
3.
Penunjukan Perwalian 3.1. Penunjukkan Perwalian berdasarkan UU No.1 tahun 1974 ………………………………………… 35 3.2. Penunjukkan hak asuh berdasarkan Kompilasi Hukum Islam ………………………………………. 37
6
Perpustakaan Unika
D.
PUTUSAN HAKIM 1. Jenis Putusan ………………………………………………… 38 2. Sistematika Putusan …………………………………………. 38
BAB III :
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.
Hasil Penelitian ………………………………………………… 42 1. Studi Dokumen terhadap hasil Putusan Pengadilan Agama Semarang…………………………………………… 42 2. Keterangan Narasumber …………………………………… 67
B.
Pembahasan ……………………………………………………
70
1. Pertimbangan Hakim dalam menentukan hak asuh anak kepada ayah
………………………………………….. 70
2. Hambatan-hambatan yang dihadapi hakim dalam menentukan hak asuh anak kepada ayah …………….…….. 79 BAB IV :
Berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan dan Saran ……………….. 85 Daftar Pustaka dan Lampiran
7