Pertemuan III Entity Relationship Diagram Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT.
[email protected] i id
2014
E tit S t Entity Sets p dimodelkan sebagai g : • Database dapat – Kumpulan entitas – Relasi antar entitas • Entitas adalah “sesuatu” atau sesuatu atau “objek” di objek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain – Contoh : Kursi, Orang tertentu, Kursi, Buku • Entitas bisa berupa : – objek kongkrit, Contoh : Orang, Buku, – objek abstrak, Contoh abstrak Contoh : Pinjaman, Jadwal : Pinjaman Jadwal
2
E tit S t Entity Sets • Entitas memiliki atribut
– Contoh : Orang memiliki nama dan Alamat • Himpunan Entitas (Entity Set): Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama • Entitas menunjuk kepada pada individu suatu objek sedangkan himpunan entitas menunjuk pada rumpun (family) dari individu tersebut – Contoh : Semua orang yang memiliki rekening di Bank (nasabah), Semua Pelanggan, M h i Mahasiswa, Dokter D kt
3
Hi E tit C t Himpunan Entitas Customer
4
Att ib t Attributes p Entitas memiliki atribut yyang mendeskripsikan g p • Setiap karakteristik (properti) dari Entitas tersebut, contoh : ( ) Customer = (Customer‐Id, Customer‐Name, Customer‐Street, Customer‐City) , y)
• Setiap Atribut akan memiliki nilai (values) • Domain (Value Set)– Batas‐batas nilai yang
diperbolehkan bagi suatu atribut
5
Att ib t Attributes Tipe‐tipe Atribut : 1. Atribut Simple : Atribut sederhana yang tidak dapat dibagi dalam beberapa bagian; 2. Atribut Komposit p : Atribut yyang dapat g p dibagi g lagi g dalam beberapa bagian; contoh : Nama; yang terdiri dari Nama depan dan Nama Belakang 3. Atribut Single‐valued : Atribut g yang memiliki paling b banyak k satu nilai l untuk setiap baris k b d data 4. Multi‐valued attributes : Atribut yang dapat diisi dengan lebih satu nilai tetapi jenisnya sama. Contoh : Nomor Telp, Alamat Al 5. Derived attributes atau atribut turunan : Atribut yang diperoleh dari pengolahan dari atribut lain yang b h b berhubungan. Contoh C t h : Umur, IP U IP 6
At ib t K it Atribut Komposit
7
Hi R l i Himpunan Relasi • Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas
Contoh : Hayes Entitas customer
depositor
A‐102
Relasi
Entitas account
• Himpunan relasi adalah Kumpulan semua relasi yang
merupakan relasi matematik antara n ≥ 2 entitas,dari hi himpunan‐himpunan entitas yang ada hi tit d
{(e1, e2, … en) | e1 ∈ E1, e2 ∈ E2, …, en ∈ En} dimana : (E1, E2,…, E3) adalah Entitas (e1, e2, …, en) adalah relasi Contoh : (Hayes, A‐102) ∈ (Hayes, A 102) ∈ depositor 8
Hi R l iB Himpunan Relasi Borrower
9
Hi R l i Himpunan Relasi y Atribut deskriptif merupakan Atribut yang menjadi karakteristik dari
himpunan relasi yang muncul karena adanya relasi tersebut y Contoh : Atribut access‐date merupakan atribut pada relasi depositor yang menghubungkan antara relasi Customer dan account
10
D j t Hi R l i Derajat Himpunan Relasi • Derajat Relasi menunjukan banyaknya himpunan entitas
yang saling berelasi. • Himpunan relasi melibatkan dua himpunan entitas disebut Binary (atau ber‐derajat 2). Secara umum himpunan relasi ( b d ) h l dalam sistem basis data adalah binary • Himpunan relasi memungkinkan untuk melibatkan dua hi himpunan entitas. i • Relasi antara lebih dari dua entitas jarang terjadi. Contoh : Jika employee J p y suatu Bank boleh memiliki pekerjaan (Job) pada beberapa cabang (Branch) dengan ( ) ( ) pekerjaan yang berbeda pada cabang yang berbeda. Maka akan terjadi relasi ternary (berderajat‐3) antara himpunan entitas employee Job dan Branch entitas employee, Job 11
P t K di lit R l i Pemetaan Kardinalitas Relasi y Menggambarkan banyaknya jumlah maksimum entitas
dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. y Paling banyak digunakan dalam menjelaskan Himpunan relasi biner y Untuk Himpunan relasi biner pemetaan kardinalitasnya dapat merupakan salah satu dari tipe‐tipe berikut : 1. Satu ke Satu (One to one) 2. Satu ke Banyak (One to many) 3. Banyak ke Satu (Many to one) 4 Banyak ke Banyak (Many to many) 4. Banyak ke Banyak (Many to many) 12
P t K di lit Pemetaan Kardinalitas
(a) One to one
(b) one to many 13
Pemetaan Kardinalitas
(a) Many to one
(b) Many to many 14
Key y Penggunaan key merupakan cara untuk k k k
membedakan suatu entitas didalam himpunan entitas dengan entitas lain y Secara konsep, Masing‐masing entitas (nilainya) k ( l ) berbeda, perbedaannya terlihat pada isi dari masing‐masing atributnya. y Oleh karena itu, dibutuhkan suatu atribut yang l hk d b hk b memiliki nilai yang menjadi pembeda dengan entitas lain y Key adalah satu atau gabungan dari beberapa d l h b d b b atribut yang dapat membedakan semua row dalam relasi secara unik 15
Key Ada 3 macam key yang dapat diterapkan pada suatu relasi : 1. Super Key Merupakan satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah relasi secara unik. 2. Candidate Key Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah relasi secara unik 3. Primary Key Merupakan salah satu dari candidate key yang terpilih Pemilihan primary key dari sejumlah candidate key umumnya didasari oleh : • Key tersebut lebih sering (lebih natural) untuk dijadikan sebagai acuan • Key tersebut lebih ringkas • Jaminan keunikan key tersebut lebih baik 16
Key Customer = (Customer‐Id, Customer‐Name, Customer‐Street, Customer‐City) Super Key : S K – Customer‐Id, Customer‐Name, Customer‐Street, Customer‐City – Customer‐Id, Customer‐Name, Customer‐Street – Customer‐Id, Customer‐Name Customer Id Customer Name – Customer‐Id Candidate Key : – Customer‐Id Primary Key : y y – Customer‐Id 17
D kP t K di lit d D i ER Dampak Pemetaan Kardinalitas pada Desain ER y Dalam mendesain Entity Relasionship pemetaan
kardinalitas akan berpengaruh terhadap bagaimana data tersebut akan digambarkan
18
l h ( ) Entity Relationship Diagram (ERD) y Diagram ER merupakan model konseptual untuk menggambarkan struktur
logis dari basisdata berbasis grafis y Diagram ER dibangun dari komponen berikut : – Segi Empat : menunjukkan Entitas – Elips : menunjukkan Atribut – Diamond : menunjukkan Relasi – Garis : Link yang menghubungkan atara Entitas dengan atribut, dan entitas g dengan relasi – Elips dobel : Menunjukkan atribut yang multivalued – Elips dengan garis terputus : Menunjukkan atribut turunan
19
Relationship : one to many Dalam menggambarkam kardinalitas pada Diagram ER, digunakan garis panah biasa ((—)) yang h ((→)) yang menunjukkan j kk “Satu” “S ” (one) ( ) atau garis i bi menunjukkan “Banyak” (many), antara relasi dengan entitas
Dalam relasi satu ke Banyak, Paling banyak Satu Customer dapat berhubungan dengan beberapa (termasuk 0) Loan melalui borrower.
20
Relationship : many to one l h
Dalam relasi banyak ke satu, Satu Loan berhubungan dengan beberapa (t (termasuk k 0) customer t melalui l l ib borrower, customer t b berhubungan h b d dengan paling banyak satu Loan melalui borrower
21
Relationship : one to one
• Satu Customer hanya y boleh berhubungan g dengan g satu Loan, melalui relasi borrower • Satu Loan hanya boleh berhubungan paling banyak oleh satu Customer, melalui relasi borrower
22
Relationship : many to many Relationship : many to many
• customer berhubungan dengan beberapa (mungkin 0) Loan melalui borrower • Loan berhubungan dengan beberapa (mungkin 0) customer melalui borrower
23
P (R l ) Peran (Roles) y Relasi Himpunan entitas tidak harus dalam bentuk yang berbeda y Label “manager” dan “worker” disebut Roles (peran), yang b l “ ” d “ k ” d b l ( )
menspesifikasi y bagaimana entitas employee berinteraksi melalui relasi Works‐for y Peran dalam ER diagram diindikasikan dengan memberikan label (nama) pada garis yang menghubungkan relasi dengan entitas y Label peran bersifat optional dan digunakan untuk mengklarifikasi semantik suatu relasi
24
Diagram E‐R dengan atribut Composite, Multivalued dan derived
25