PERTEMUAN 11 Float dan Lintasan Kritis
Float (Waktu Jeda) Definisi float Float adalah sejumlah waktu pada suatu kegiatan yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian dan pemanfaatan sumber daya seoptimal mungkin dari jadwal suatu proyek. Dalam CPM terdapat beberapa jenis Float yang dapat digunakan untuk menganalisis pelaksanaan proyek yang sedang berjalan ataupun dalam perencanaan pemanfaatan sumberdaya proyek, diantara: a. Total Float (TF) / Ambang Total b. Free Float (FF) / Ambang Bebas c. Independent Float (FF) / Ambang Mandiri
Jalur dan Kegiatan Kritis (1) Definisi Jalur dan Kegiatan Kritis Jalur kritis ditandai oleh beberapa keadaan sebagai beikut: 1. Waktu mulai paling awal dan akhir harus sama Earlist Start (ES) = Latest Start (LS)
2. Waktu selesai paling awal dan akhir harus sama Earlist Finish (EF) = Latest Finish (LF)
3. Kurun waktu kegiatan adalah sama dengan perbedaan waktu selesai paling akhir dengan waktu paling awal Latest Finish (LF) - Earlist Start (ES) = Durasi kegiatan
4. Apabila hanya sebagian dari kegiatan bersifat kirtis, kegiatan tersebut secara utuh dianggap kritis
Sifat atau syarat khusus jalur kritis: 1. Pada kegiatan pertama : ES=LS=0 atau E(1)=L(1) =0 2. Pada kegiatan terakhir atau terminal : LF=EF 3. Float Total =0
• TE : earliest event occurance time, yaitu saat tercepat terjadinya kejadian/event. • TL : latest event occurance time, yaitu saat paling lambat terjadinya kejadian. • ES : earliest activity start time, yaitu saat tercepat dimulainya kegiatan/aktifitas. • EF : earliest activity finish time, yaitu saat tercepat diselesaikannya kegiatan. • LS : latest activity start time, yaitu saat paling lambat dimulainya kegiatan. • LF : latest activity finish time, yaitu saat paling lambat diselesaikannya kegiatan.
Jalur dan Kegiatan Kritis (2) Menetapkan Jalur kritis Lintasan kritis adalah lintasan sepanjang diagram jaringan kerja yang mempunyai waktu terpanjang (durasi proyek) atau lintasan yang melalui kegiatan-kegiatan yang tidak mempunyai float (waktu jeda) Untuk menentukan lintasan kritis dari jaringan kerja dapat dilakukan dengan dua cara, antara lain : a. Lintasan kritis adalah lintasan yang melalui kegiatan-kegiatan yag mempunyai jumlah durasi terbesar b. Dengan menghitung kegiatan-kegiatan yang mempunyai nilai Total Float=0
Peristiwa, Kegiatan, Lintasan Kritis & Tenggang Waktu Kegiatan Peristiwa Kritis Peristiwa kritis adalah peristiwa yang tidak mempunyai tenggang waktu atau saat paling awal (SPA) sama dengan saat paling akhir (SPL ) nya atau SPL – SPA =0
Kegiatan Kritis Kegiatan kritis adalah kegiatan yang sangat sensitif terhadap keterlambatan, sehingga bila sebuah kegiatan kritis terlambat satu hari saja maka umur proyek akan mengalami keterlambatan selama satu hari
Suatu kegiatan dikatakan sebagai kegiatan kritis bila : • Kegiatan tersebut terletak diantara dua peristiwa kritis • Namun antara dua peristiwa kritis belum tentu terdapat kegiatan kritis
Antara dua peristiwa kritis terdapat kegiatan kritis bila . SPAi + L = SPAj atau SPAi + L = SPLj
Lintasan Kritis • Lintasan kritis adalah lintasan yang terdiri dari kegiatan kritis, peristiwa kritis dan dummy (jika ada) • Lintasan kritis ini dimulai dari peristiwa awal network diagram sampai dengan akhir network diagram berbentuk lintasan. • Tujuan mengetahui lintasan kritis adalah untuk mengetahui pengaruh keterlambatan pelaksanaan proyek sehingga setiap saat dapat ditentukan tingkat prioritas kebijaksanaan proyek .
Berdasarkan prosedur dan rumus untuk menghitung umur proyek dan lintasan kritis, maka dapat disimpulkan bahwa: • Umur lintasan kritis sama dengan umur proyek • Lintasan kritis adalah lintasan yang paling lama umur pelaksanaannya dari semua lintasan yang ada
Peristiwa Kritis, Kegiatan Kritis dan Jalur Kritis 2
2 C
2
A
4
2 1
0
4
0 B 3
6
E
6
3
D 3
3
2
4
Keterangan :
Peristiwa 1, 2, 4, 5 adalah peristiwa kritis karena memiliki slack (S)=0 Kegiatan A, C, E adalah kegiatan kritis karena diapit dua peristiwa kritis Peristiwa 1, 2, 4, 5 dan kegiatan A, C, E adalah jalur kritis
5
9 9
Contoh kasus, berdasar-kan tabel berikut ini a. buatlah network diagramnya b. kemudian tentukan Peristiwa,
Kegiatan dan Lintasan Kritis
Kegiatan
Predecessor
Lama Kegiatan
A
-
2
B
A
3
C
B,D
12
D
-
8
E
D
2
F
E
4
G
D
3
H
-
4
I
H
2
J
G,I
5
2
2
B
5
3
5
8 8
C
A 12
2
1
0
D
0
8
8
E
8
2
3
6
10
F
16
4
G
H
J
3
4 4
4
I
13
2
7
11
5
15
Keterangan : Peristiwa 1,3,5,8 (kritis) dan Peristiwa 2,4,6,7 (non kritis) Kegiatan D, C (kritis) dan Kegiatan A, B, E, F, H, I, J (non kritis) Peristiwa 1,3,5,8 dan Kegiatan D, C adalah jalur Kritis Peristiwa 3 ke 5 dan Peristiwa 3 ke 7 memiliki kegiatan dummy
8
20 20