131 Gede Adi Yuniarta
PERSEPSI PRAKTISI AKUNTANSI TERHADAP KELAYAKAN HASIL PENGEMBANGAN BUKU AJAR PRAKTIK AKUNTANSI DASAR BERBASIS KOMPUTER Oleh : Gede Adi Yuniarta Jurusan Akuntansi Program Diploma III, FEB Undiksha
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi praktisi akuntansi terhadap kelayakan hasil pengembangan buku ajar praktik akuntansi dasar berbasis komputer. Untuk dapat mencapai tujuan penelitian ini maka sistematika yang digunakan di bagi menjadi empat tahapan yaitu : tahap persiapan, tahap pelaksanaan evaluasi, tahap analisa dan revisi akhir, dan tahap pelaporan. Persepsi para praktisi terhadap kelayakan buku ajar dibagi menjadi 4 dimensi yaitu : bukti langsung (tangible), keandalan (reability), daya tanggap (responsivenes), dan jaminan (asurance). Data dianalisis dengan teknik deskriftif yaitu dengan mendeskripsikan hasil dari persepsi praktisi dan untuk mengetahui kelayakan buku ajar maka dianalisis dengan menentukan indeks kelayakan untuk menentukan tingkat kelayakan buku ajar untuk diterapkan pada proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi praktisi akuntansi menyatakan bahwa bahan ajar praktik akuntansi dasar berbasis komputer adalah sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran namun masih perlu untuk disempurnakan sesuai dengan masukan para praktisi. Kata Kunci : Persepsi, Praktisi Akuntansi, Buku Ajar Praktik akuntansi Dasar Abstract This research aimed at finding out the perceptions of accounting practitioners on the feasibility of the development result of computer-based textbook basic accounting practice. In order to achieve the research objective, therefore systematic used in this study was divided into four stages, namely: preparation stage, implementation stage of evaluation, analysis and revision stage, and reporting stage. Perceptions of practitioners’ feasibility toward the textbook were divided into four dimensions, namely:tangible, reliability, responsiveness, and assurance. Data were analyzed with descriptive technique to describe the results of the perception of practitioners and to know the feasibility of textbook; the data were analyzed by determining the feasibility indices to determine the feasibility level of the textbook to be applied in the learning process. Research results showed the perceptions of accounting practitioners claimed that computer-based accounting basis was very feasible to be used in the learning process; however, it still necessitated to be perfected in accordance with the input of practitioners. Keywords: perception, accounting practitioners, textbook basic accounting practice
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
132 Gede Adi Yuniarta
kondisi riil di dunia kerja sangatlah
Pendahuluan Penelitian penelitian
ini
tindak
penelitian
hibah
dengan
merupakan lanjut
dari
TPSDP
P3AI
fokus
kegiatan
pengembangan pola pembelajaran praktik
akuntansi
(Problem
berbasis
Based
PBL
Learning)
berbantuan kertas kerja komputer yang menunjukkan bahwa untuk dapat meningkatkan ketrampilan dan kemampuan mahasiswa
berpikir maka
kritis
materi
yang
dipersiapkan harus mencerminkan kondisi riil di dunia kerja (Yuniarta, 2007). Hasil penelitian ini kemudian diujicobakan berikutnya
dalam yang
penelitian menunjukkan
bahwa hasil pengembangan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas
belajar
(Yuniarta,
2008).
penelitian
tersebut
mahasiswa Dari
hasil
menunjukkan
bahwa untuk meningkatkan hasil belajar
salah
satunya
sangat
diperlukan suatu bahan ajar dan model apalagi
pembelajaran ilmu
merupakan
yang
akuntansi
ilmu
aplikatif
tepat adalah maka
bahan ajar yang sangat mendekati
dibutuhkan. Perkembangan hasil penelitian selanjutnya adalah berdasarkan hasil penelusuran alumni menunjukkan bahwa sebagian besar lulusan 78% bekerja pada usaha dagang dan jasa dengan kategori industri menengah ke bawah dan dari jumlah tersebut sebagian besar bekerja pada sektor koperasi dan sejenisnya sebesar 31% (Yuniarta, 2008). Berdasarkan hasil penelusuran menunjukkan lulusan
alumni
yang
sebagaian
besar
bekerja
pada
usaha
menengah ke bawah maka nampak bahwa kemampuan akuntansi yang dibutuhkan lulusan adalah sangat membutuhkan keilmuan
kemampuan
akuntansi,
dan
basic basic
keilmuan ini salah satunya ada pada mata kuliah praktik dasar akuntansi. Sehingga
sangat
jelaslah
berbagai
perangkat
bahwa
pembelajaran
untuk penguasaan basic keilmuan akuntansi
sangatlah
perlu
untuk
dikembangkan. Berdasarkan
latar
belakang
diatas maka timbul keinginan untuk melaksanakan
penelitian
pengembangan buku ajar praktik
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
133 Gede Adi Yuniarta
dasar akuntansi yang dalam rangka
ajar
pelaksanaan
komputer.
praktisi
pengembangannya
akuntansi
didalam
ikut
memberikan
praktek
akuntansi
berbasis
terlibat penilaian
Metode Penelitian
dalam bentuk persepsi mereka dan
Penelitian
ini
merupakan
memberikan masukan yang sangat
penelitian evaluatif terhadap suatu
berguna
penyempurnaan
produk penelitian sebelumnya berupa
bahan ajar tersebut. Praktisi yang
bahan ajar Praktik akuntansi dasar
dilibatkan
ini
berbasis komputer. Subjek penelitian
adalah para praktisi akuntansi yang
ini adalah praktisi akuntansi yang
bekerja
bekerja pada koperasi. Pemilihan
dalam
dalam
pada
Pemilihan
bidang
praktisi
koperasi
penelitian
koperasi.
pada
didasarkan
bidang
praktisi
pada
bidang
koperasi
atas
didasarkan atas pertimbangan bahwa
koperasi
koperasi merupakan unit usaha yang
yang
kompleks yang usahanya terdiri atas
kompleks yang usahanya terdiri atas
usaha dagang dan jasa. Karakteristik
usaha dagang dan jasa. Karakteristik
koperasi juga merupakan unit usaha
koperasi juga merupakan unit usaha
dengan
dengan
menengah
namun dengan tingkat kompleksitas
namun dengan tingkat kompleksitas
dan rutinitas transaksi yang tinggi.
dan rutinitas transaksi yang tinggi.
Sehingga pengalaman para praktisi
Sehingga pengalaman para praktisi
di koperasi sangat layak untuk
di koperasi sangat layak untuk
memberikan penilaian atas bahan
memberikan penilaian atas bahan
ajar
ajar
akuntansi tingkat dasar.
pertimbangan merupakan
bahwa unit
skala
praktik
usaha
usaha
akuntansi
untuk
akuntansi tingkat dasar. Sehingga
skala
praktik
usaha
menengah
akuntansi
Sampel
penelitian
ini
penelitian ini memiliki tujuan utama
ditentukan
untuk mengetahui persepsi praktisi
kuisioner
akuntansi
terhadap
tersebut namun dipilih pada 10
kelayakan hasil pengembangan buku
koperasi yang memiliki total aktiva
di
Koperasi
dengan
untuk
kepada
menyebarkan para
praktisi
diatas 2 miliar. Penentuan sample
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
134 Gede Adi Yuniarta
penelitian
ini
berdasarkan
buku ajar di dalam memberikan
koperasi
informasi / kemudahan memahami
dengan total asset diatas 2 miliar
maksud yang terkandung di dalam
sudah memiliki kompleksitas kerja
buku.ajar; (d) jaminan (assurance)
yang tinggi sehingga diharapkan
menyangkut jaminan atas keaslian
dapat memberikan persepsi yang
materi dalam buku ajar serta jaminan
sesuai dengan kenyataan riil di
atas materi yang terkandung up to
lapangan.
dasar
date dan sesuai dengan pedoman
adalah
Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
pertimbangan
bahwa
Disamping
pertimbangan
itu
lainnya
keterbatasan waktu dan sumberdaya. Instrument penelitian yang digunakan
dalam
penelitian
ini
Teknik
analisis
yang
digunakan adalah dengan teknik deskriftif
yaitu
dengan
berupa daftar kuisioner yang disusun
mendeskripsikan hasil dari persepsi
untuk mengumpulkan data mengenai
praktisi. Namun untuk mengetahui
praktisi
persepsi
akuntansi
terhadap
para
praktisi
akuntansi
kelayakan hasil pengembangan buku
terhadap kelayakan buku ajar adalah
ajar
dengan
berbasis
komputer.
Daftar
menentukan
indeks
pertanyaan tersebut dikelompokkan
kelayakan untuk menentukan tingkat
kedalam 4 dimensi yaitu : (a)Bukti
kelayakan praktisi. Data persepsi
langsung (tangible) yaitu berupa
praktisi
penampakkan fisik yang meliputi
kelayakan buku ajar dibagi menjadi
sistematika
4 dimensi yaitu : bukti langsung
penyajian,
format-
akuntansi
terhadap
format, warna, ukuran kertas, dan
(tangible),
keandalan
(reability),
kondisi fisik buku lainnya.; (b)
daya tanggap (responsivenes), dan
keandalan (reability) yaitu terkait
jaminan (asurance).
dengan substansi buku di dalam menyajikan dengan
materi
substansi
yang keilmuan
sesuai dan
kondisi riil di dunia; (c) daya tanggap
(responsiveness)
Hasil Dan Pembahasan
yaitu
kesediaan, kesiapan dan kemampuan
Perangkat
pembelajaran
merupakan sarana yang mendukung proses
belajar,
sehingga
tujuan
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
135 Gede Adi Yuniarta
belajar
dapat
tercapai
dengan
efektif. Dalam proses pembelajaran guru/dosen
harus
mempersiapkan
Praktik
Akuntansi
mengarahkan mahasiswa
Dasar untuk
dapat menyusun laporan keuangan
segala perangkat seperti menetapkan
perusahaan.
materi
yang
disusun dengan tujuan untuk dapat memberikan informasi tentang posisi
pelajaran,
strategi
diterapkan,
lembarkerja
siswa,
menentukan
buku-buku
sebagai
sumber belajar yang harus dibaca
Laporan
keuangan
keuangan , kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna
siswa, cara siswa menindaklanjuti
laporan
keuangan
dalam
rangka
pelajaran, cara mempersiapkan siswa
membuat
dalam belajar dan cara mengukur
ekonomi
hasil belajar. Guru dan dosen yang
pertanggungjawaban manajemen atas
tidak membuat perencanaan dan
sumber daya yang dipercayakan
mempersiapkan
segala
perangkat
keputusan-keputusan serta
kepadanya.
menunjukkan
Komponen
utama
laporan keuangan adalah : neraca, yang diperlukan, maka pelajaran
laporan laba/rugi, laporan perubahan
yang dilaksanakan tidak tajam, tidak
ekuitas, laporan arus kas dan catatan
menarik dan tujuan pembelajaran
atas laporan keuangan (IAI, 2002).
tidak tercapai. Oleh karena itu,
Untuk
perangkat
keuangan diperlukan proses yang
pembelajaran
harus
dipersiapkan untuk mencapai tujuan
dapat
menyusun
laporan
panjang yang dalam istilah akuntansi sering disebut siklus akuntansi (Al.
belajar.
Perangkat
pembelajaran
(khususnya di perguruan tinggi)
Haryono
Jusuf,
prakteknya
2001).
penerapan
Dalam siklus
dapat berupa silabus, SAP, Handout,
akuntansi
buku ajar, lembar kerja mahasiswa
sehingga untuk dapat menyajikan
(LKM) dan pedoman atau alat
laporan keuangan maka pembuat
evaluasi (Arnyana, 2006).
sangatlah
panjang
laporan harus menyiapkan banyak kertas
kerja.
Gambaran
yang
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
136 Gede Adi Yuniarta
mungkin dapat dibayangkan adalah
Dengan bantuan microsoft excel
untuk
satu
diharapkan
akan
dihasikan dapat membantu proses
dapat
kasus
menyelesaikan
akuntansi
maka
kertas
kerja
yang
diperlukan lebih dari 30 lembar
pembelajaran
kertas kerja yang saling terkait satu
menunjukkan
dengan yang lain.
mendekati kondisi sesungguhnya di
Dari gambaran tersebut maka
laporan
keuangan
kertas
dapat kerja
yang
dunia kerja.
dapat dibayangkan bahwa proses penyusunan
dan
Kertas kerja yang nantinya digunakan berupa program komputer
memiliki tingkat kompleksitas yang
akuntansi
tinggi
satu
tampilannya
kertas kerja yang sistematis. Salah
disesuaikan
satu cara untuk dapat menghasilkan
akuntansi secara manual sehingga
kertas kerja yang sesuai dengan
nyaman digunakan. Dalam program
harapan
yang
sehingga
diperlukan
adalah
dengan
otomatis
namun
familiar seperti
dirancang
karena pencatatan
sendiri
tersebut
memanfaatkan kemajuan teknologi
nantinya kita hanya menginput pada
yaitu komputer. Salah satu program
jurnal saja (Jurnal umum dan jurnal
yang digunakan adalah Mocrosoft
penyesuaian )
Excel.
posting ke Buku Besar, pembuatan Microsoft Excel merupakan
salah satu perangkat lunak (software)
sedangkan untuk
Neraca Lajur dan Laporan Keuangan akan dikerjakan secara otomatis.
yang merupakan anggota keluarga
Pemanfaatan yang
untuk membantu pekerjaan yang
pembelajaran adalah hasil print out
membutuhkan spreadsheet (kertas
program dalam kertas kerja kosong
kerja yang memanjang dan lebar)
akan dimanfaatkan oleh mahasiswa
(Dino
menyelesaikan
Dengan
dalam
kerja
Microsoft Office yang digunakan
Arman,2002).
dihasilkan
kertas
kasus-kasus
proses
yang
Microsoft Excel akan memudahkan
diberikan sedangkan program kertas
tugas – tugas spreadsheet yang biasa
kerja yang sudah di input dengan
maupun tugas – tugas spreadsheet
kasus yang ada akan dimanfaatkan
yang sifatnya kompleks dan rumit.
oleh dosen sebagai buku guru atau
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
137 Gede Adi Yuniarta
kunci jawaban yang dapat digunakan
kualitas
sebagai
perkembangan
sarana presentasi
secara
dapat
dilihat
dari
perputaran
usaha
visual apabila mahasiswa mengalami
serta Sisa Hasil Usaha yang setiap
kebuntuan
tahun
dalam
menyelesaikan
mengalami
peningkatan.
kuantitas
peningkatan
kasus akuntansi. (Yuniarta : 2007).
Secara
Dalam penelitian ini persepsi dan
koperasi
masukan dari para praktisi akuntansi
peningkatan
sangat
rangka
Menurut data yang diperoleh dari
penyempurnaan bahan ajar untuk
Dinas Perindustrian Perdagangan dan
praktik akuntansi
Koperasi
diperlukan
dalam
dasar.
Sampel
dapat
dilihat
jumlah
Koperasi.
Kabupaten
Buleleng
penelitian ini ditentukan dengan
jumlah
menyebarkan kuisioner kepada para
Kabupaten Buleleng meningkat dari
praktisi akuntansi namun dipilih
tahun ketahun yaitu berturut -turut
pada 10 koperasi yang memiliki total
pada tahun 2003 sebanyak 171
aktiva
diatas 2 miliar. Penentuan
Koperasi, pada tahun 2004 sebanyak
sample penelitian ini berdasarkan
200 koperasi, pada tahun 2005
pertimbangan
koperasi
sebanyak 224 Koperasi, Pada tahun
dengan total asset diatas 2 miliar
2006 sebanyak 255 dan ditahun 2007
sudah memiliki kompleksitas kerja
sebanyak
yang tinggi sehingga diharapkan
peningkatan ini luar biasa besar yang
dapat memberikan persepsi yang
hanya dalam 4 tahun mengalami
sesuai dengan kenyataan riil di
peningkatan sebesar 37 %.
lapangan.
bahwa
Disamping
pertimbangan
itu
lainnya
dasar adalah
koperasi
dari
271
Dalam perspektif
yang
ada
Koperasi.
Jumlah
penelitian praktisi
di
ini
akuntansi
keterbatasan waktu dan sumberdaya.
dijabarkan kedalam empat dimensi
Praktisi
dengan
kualitas yaitu : (a)Bukti langsung
pertimbangan bahwa perkembangan
(tangible) yaitu berupa penampakkan
koperasi di Bululeleng dewasa ini
fisik
sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari
penyajian,
peningkatan
kertas,
koperasi
kuantitasnya.
dipilih
kualitas Peningkatan
maupun secara
yang
dan
meliputi
sistematika
format-format, kondisi
fisik
ukuran buku
lainnya.; (b) keandalan (reability)
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
138 Gede Adi Yuniarta
yaitu terkait dengan substansi buku
Sedangkan untuk kondisi fisik buku
di dalam menyajikan materi yang
secara keseluruhan 60% menyatakan
sesuai dengan substansi keilmuan
sangat layak dan sisanya 40 %
dan kondisi riil di dunia; (c) daya
menyatakan layak.
tanggap
(responsiveness)
yaitu
kesediaan, kesiapan dan kemampuan
Persepsi praktisi akuntansi
buku ajar di dalam memberikan
pada dimensi keandalan ( reliability)
informasi / kemudahan memahami
menunjukkan untuk relevansi isi
maksud yang terkandung di dalam
dengan kondisi kerja sebanyak 60%
buku.ajar; (d) jaminan (assurance)
responden menyatakan sangat layak
menyangkut jaminan atas keaslian
dan
materi dalam buku ajar serta jaminan
menyatakan layak. Untuk format-
atas materi yang terkandung up to
format bukti transaksi sebanyak 30%
date dan sesuai dengan pedoman
menyatakan sangat layak, 60 %
Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
menyatakan
sisanya
sebanyak
layak
namun
40%
ada
Berdasarkan hasil kousioner
sebanyak 10 % yang menyatakan
yang disebar menunjukkan persepsi
kurang layak. Untuk format-format
praktisi akuntansi pada dimensi bukti
jurnal
langsung ( tangiable) menunjukkan
sangat layak, 40 % menyatakan
30%
layak.
responden
menyatakan
sebanyak 60% menyatakan
Sedangkan
untuk
format
sistematika penyajian bahan ajar
kertas kerja lainnya sebanyak 40%
sangat layak,
50 % menyatakan
menyatakan sangat layak, 50 %
layak dan sisanya sebanyak 20 %
menyatakan layak namun ada 10 %
menyatakan kurang layak. Dalam hal
yang
penyajian format bahan ajar 30 %
Terkait materi yang tersaji terutama
menyatakan sangat layak, 60 %
untuk perusahaan jasa sebanyak 80%
menyatakan layak dan sisanya 1 %
menyatakan sangat layak, 20 %
menyatakan layak. Untuk dimensi
menyatakan layak. Sedangkan terkait
buku yaitu ukuran buku sebanyak
untuk materi perusahaan dagang
70% responden menyatakan sangat
sebanyak 60% menyatakan sangat
layak dan 30 % menyatakan layak.
layak, 20 % menyatakan layak
menyatakan
kurang
layak.
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
139 Gede Adi Yuniarta
namun ada juga sebesar 20% yang
memahami instruksi kerja pada buku
menyatakan
layak.
sebanyak 20% menyatakan sangat
yang
layak, 60 % menyatakan layak
usaha
namun ada juga sebesar 20% yang
Sedangkan
kurang untuk
terkandung
materi
di
manufaktur
bidang sebanyak
40%
menyatakan kurang layak.
menyatakan sangat layak, 40 %
Persepsi praktisi akuntansi
menyatakan layak dan sebesar 20%
pada dimensi jaminan (assurance)
menyatakan kurang layak.
menunjukkan
Persepsi praktisi akuntansi pada
dimensi
daya
tanggap
untuk
keaslian
isi
dalam hal belum pernah membaca buku seperti bahan ajar
sebanyak
(responsiviness) menunjukkan untuk
20% responden menyatakan sangat
kesesuaian isi materi bahan ajar
layak,
dengan kondisi kerja terkini adalah
menyatakan layak . terkait dengan
sebanyak
jaminan kesesuaian dengan Standar
70%
responden
dan
sebanyak
80%
menyatakan sangat layak, sebanyak
Akuntansi
20% menyatakan layak dan ada
kesesuaian dengan PSAK no 1
sebanyak 10 % menyatakan kurang
terkait dengan penyajian laporan
layak.
keuangan
bahan
Sedangkan ajar
daya
akan
perkembangan
tanggap
pemanfaatan
teknologi
praktisi
Keuangan,
sebanyak
Untuk
70
%
menyatakan sangat layak dan sisanya 30%
menyatakan
layak.
Untuk
sependapat sangat wajar dengan 90%
kesesuaian dengan PSAK no 9
berada pada kelompok ini walaupun
terkait dengan aktiva lancar dan
ada sebanyak 10% yang menyatakan
kewajiban jangka pendek sebanyak
layak. Sedangkan terkait dengan
60 % menyatakan sangat layak dan
kepraktisan
sisanya
memahami
dalam isi
kemudahan
sebanyak
40%
40%
menyatakan layak.
Untuk kesesuaian dengan PSAK no
menyatakan sangat layak, 50 %
14
menyatakan layak namun ada juga
persediaan
sebesar
menyatakan sangat layak dan sisanya
10%
kurang layak. dengan
yang
menyatakan
Sedangkan terkait
kemudahan
dalam
30%
terkait
dengan sebanyak
menyatakan
kesesuaian
penyajian
dengan
70
layak. PSAK
%
Untuk no16
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
140 Gede Adi Yuniarta
terkait dengan penyajian asset tetap
diaplikasikan dalam pembelajaran di
sebanyak 80 % menyatakan sangat
kelas.
layak dan sisanya 20% menyatakan
Berdasarkan hasil kuisioner
layak. Untuk kesesuaian dengan
juga
PSAK
dari para praktisi yang akhirnya
no
17
terkait
dengan
diperoleh
masukan-masukan
akuntansi penyusutan sebanyak 60 %
digunakan
menyatakan sangat layak dan sisanya
menyempurnakan
40%
Untuk
ajar,diantaranya : dalam dimensi
kesesuaian dengan PSAK no 21
bukti langsung (tangiable) beberapa
terkait dengan akuntansi ekuitas
praktisi
sebanyak 80 % menyatakan sangat
penyempurnaan
layak dan sisanya 20% menyatakan
penyajian supaya lebih menarik dan
layak. Untuk kesesuaian dengan
pola
PSAK
computer juga menyulitkan untuk
menyatakan
no
23
pendapatan
layak.
terkait
sebanyak
dengan 60
%
juga
dalam bahan
mengharapkan dari
penyajian
mencerna
sistematika
yang
materi
ada
berbasis
secara
utuh.
menyatakan sangat layak dan sisanya
Sedangkan untuk dimensi keandalan
40% menyatakan layak. Sedangkan
(reliability) praktisi mengharapkan
yang
bukti-bukti
terakhir
untuk
kesesuaian
transaksi
modelnya
dengan PSAK no 25 terkait dengan
supaya lebih bervariasi, simple dan
laba bersih untuk periode berjalan
sebisanya
sebanyak 70 % menyatakan sangat
contoh
layak dan sisanya 30% menyatakan
perusahaan di lapangan, format-
layak.
format jurnal dan kertas kerja supaya Sedangkan
untuk
Indeks
lebih
menggunakan riil
pada
disesuikan
perusahaan-
lagi
kepraktisan
pada rentang nilai IKP senilai 89,6
lapangan, untuk materi perusahaan
rentang ini berada pada interval b +
dagang dan manufaktur supaya lebih
4c IKP < a, ini berarti praktisi
kompleks lagi terutama terkait retur.
menyatakan
Sedangkan
praktik akuntansi computer
sangat
bahan
ajar
dasar berbasis layak
untuk
untuk
kondisi
dengan
Kepuasan Praktisi Akuntansi berada
bahwa
dan
contoh-
daya
(reponsiveness) menyarankan
riil
di
tanggap praktisi
bahwa
harus
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
141 Gede Adi Yuniarta
memperhatikan aturan pajak terkini
buku ajar di dalam memberikan
dan
karena
informasi / kemudahan memahami
menggunakan computer maka proses
maksud yang terkandung di dalam
pembelajaran harus di dampingi
buku.ajar; (d) jaminan (assurance)
dengan alasan sangat memerlukan
menyangkut jaminan atas keaslian
instruktur dalam pemanfaatan bahan
materi dalam buku ajar serta jaminan
ajar. Sedangkan masukan praktisi
atas materi yang terkandung up to
pada dimensi jaminan (assurances)
date dan sesuai dengan pedoman
untuk materi aktiva lancar supaya
Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
lebih bervariatif, contoh – contoh
Berdasarkan hasil penelitian tersebut
aktiva tetap juga lebih bervariatif,
maka dapat dibahas beberapa hal
metode penyusutan supaya lebih
sebagai berikut :
dalam
perkuliahan
mengarah pada aturan –aturan yang berlaku
serta
untuk
pendapatan
Pada dimensi bukti langsung (tangiable)
menunjukkan
30%
supaya lebih menekankan termin dan
responden menyatakan sistematika
jual beli kredit.
penyajian bahan ajar sangat layak,
Berdasarkan hasil penelitian perspektif
praktisi
50 % menyatakan layak dan sisanya
akuntansi
sebanyak 20 % menyatakan kurang
dijabarkan kedalam empat dimensi
layak. Dalam hal penyajian format
kualitas yaitu : (a)Bukti langsung
bahan ajar 30 % menyatakan sangat
(tangible) yaitu berupa penampakkan
layak, 60 % menyatakan layak dan
fisik
sisanya 1 % menyatakan layak.
yang
penyajian, kertas,
meliputi
sistematika
format-format,
dan
kondisi
fisik
ukuran buku
Untuk dimensi buku yaitu ukuran buku
sebanyak
70%
responden
lainnya.; (b) keandalan (reability)
menyatakan sangat layak dan 30 %
yaitu terkait dengan substansi buku
menyatakan layak. Sedangkan untuk
di dalam menyajikan materi yang
kondisi
sesuai dengan substansi keilmuan
keseluruhan 60% menyatakan sangat
dan kondisi riil di dunia; (c) daya
layak dan sisanya 40 % menyatakan
tanggap
layak. Berdasarkan hasil kuisioner
(responsiveness)
yaitu
kesediaan, kesiapan dan kemampuan
tersebut
fisik
buku
menunjukkan
secara
bahwa
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
142 Gede Adi Yuniarta
berdasarkan bukti langsung skor
namun ada sebanyak 10 % yang
rata-rata berada pada rentang nilai 88
menyatakan kurang layak. Untuk
ini
umum
format-format jurnal sebanyak 60%
praktisi sepakat bahwa buku ajar
menyatakan sangat layak, 40 %
layak
proses
menyatakan layak. Sedangkan untuk
pembelajaran namun ada beberapa
format kertas kerja lainnya sebanyak
hal yang harus diperhatikan sebagai
40% menyatakan sangat layak, 50 %
masukan
menyatakan layak namun ada 10 %
menunjukkan
digunakan
secara
dalam
dalam
rangka
penyempurnaan bahan ajar seperti
yang
sistematika penyajian supaya lebih
Terkait materi yang tersaji terutama
menarik
diusahakan
untuk perusahaan jasa sebanyak 80%
sistematis mungkin, sedangkan pola
menyatakan sangat layak, 20 %
penyajian buku berupa file program
menyatakan layak. Sedangkan terkait
mengharuskan ada computer untuk
untuk materi perusahaan dagang
mencerna isi buku, sedangkan untuk
sebanyak 60% menyatakan sangat
format-format
disesuaikan
layak, 20 % menyatakan layak
dengan keperluan dan diharapkan
namun ada juga sebesar 20% yang
lebih mirip lagi dengan kenyataan
menyatakan
didunia
untuk
Sedangkan
dimensi buku dan kondisi fisik buku
terkandung
sudah dianggap sangat layak oleh
manufaktur
praktisi.
menyatakan sangat layak, 40 %
lagi
untuk
kerja.
Pada (reliability)
dan
Sedangkan
dimensi
keandalan
menunjukkan
untuk
menyatakan
kurang
kurang untuk di
layak.
layak.
materi bidang
yang usaha
sebanyak
40%
menyatakan layak dan sebesar 20% menyatakan
kurang
layak.
.
relevansi isi dengan kondisi kerja
Berdasarkan hasil kuisioner tersebut
sebanyak
menunjukkan
60%
responden
bahwa
berdasarkan
menyatakan sangat layak dan sisanya
keandalan skor rata-rata berada pada
sebanyak 40% menyatakan layak.
rentang nilai 88,9 ini menunjukkan
Untuk format-format bukti transaksi
secara umum praktisi sepakat bahwa
sebanyak 30% menyatakan sangat
buku ajar layak digunakan dalam
layak, 60 % menyatakan layak
proses pembelajaran namun
ada
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
143 Gede Adi Yuniarta
beberapa hal yang harus diperhatikan
memahami
sebagai
rangka
menyatakan sangat layak, 50 %
penyempurnaan bahan ajar seperti
menyatakan layak namun ada juga
bukti-bukti
sebesar
masukan
dalam
transaksi
modelnya
isi
10%
sebanyak
yang
40%
menyatakan
supaya lebih variatif, simple dan
kurang layak.
mengambil contoh pada perusahaan-
dengan
perusahaan yang ada, format-format
memahami instruksi kerja pada buku
jurnal
disesuaikan
sebanyak 20% menyatakan sangat
dengan keperluan dan mirip di dunia
layak, 60 % menyatakan layak
kerja, materi supaya lebih pariatif
namun ada juga sebesar 20% yang
terutama
menyatakan
juga
supaya
terkait
dengan
retur
Sedangkan terkait
kemudahan
dalam
kurang
layak.
penjualan dan pembelian, sedangkan
Berdasarkan hasil kuisioner tersebut
untuk
menunjukkan
amteri
kompleksitas
manufaktur masih
sangat
diharapkan. daya
berdasarkan
daya tanggap skor rata-rata berada pada
Dimensi
bahwa
rentang
nilai
89
ini
tanggap
menunjukkan secara umum praktisi
(responsiviness) menunjukkan untuk
sepakat bahwa buku ajar layak
kesesuaian isi materi bahan ajar
digunakan
dengan kondisi kerja terkini adalah
pembelajaran namun ada beberapa
sebanyak
hal yang harus diperhatikan sebagai
70%
responden
dalam
menyatakan sangat layak, sebanyak
masukan
20% menyatakan layak dan ada
penyempurnaan bahan ajar seperti
sebanyak 10 % menyatakan kurang
implementasi untuk aturan pajak
layak.
tanggap
terkini, pemanfaatan teknologi yang
pemanfaatan
sangat memerlukan bimbingan dan
bahan
Sedangkan ajar
perkembangan
akan
daya
teknologi
praktisi
dalam
proses
rangka
memahami isi cukup sulit sehingga
sependapat sangat wajar dengan 90%
diawal
penggunaan buku sangat
berada pada kelompok ini walaupun
diperlukan proses pendampingan.
ada sebanyak 10% yang menyatakan
Pada
layak. Sedangkan terkait dengan
(assurance)
kepraktisan
keaslian isi dalam hal belum pernah
dalam
kemudahan
dimensi menunjukkan
jaminan untuk
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
144 Gede Adi Yuniarta
membaca buku seperti bahan ajar
terkait dengan akuntansi ekuitas
sebanyak
sebanyak 80 % menyatakan sangat
20%
menyatakan
responden
sangat
layak,
dan
layak dan sisanya 20% menyatakan
sebanyak 80% menyatakan layak .
layak. Untuk kesesuaian dengan
terkait dengan jaminan kesesuaian
PSAK
dengan
pendapatan
Standar
Akuntansi
no
23
terkait
sebanyak
dengan 60
%
Keuangan, Untuk kesesuaian dengan
menyatakan sangat layak dan sisanya
PSAK no 1 terkait dengan penyajian
40% menyatakan layak. Sedangkan
laporan keuangan sebanyak 70 %
yang
menyatakan sangat layak dan sisanya
dengan PSAK no 25 terkait dengan
30%
Untuk
laba bersih untuk periode berjalan
kesesuaian dengan PSAK no 9
sebanyak 70 % menyatakan sangat
terkait dengan aktiva lancar dan
layak dan sisanya 30% menyatakan
kewajiban jangka pendek sebanyak
layak. . Berdasarkan hasil kuisioner
60 % menyatakan sangat layak dan
tersebut
sisanya
menyatakan layak.
berdasarkan jaminan skor rata-rata
Untuk kesesuaian dengan PSAK no
berada pada rentang nilai 92,7 ini
14
menunjukkan secara umum praktisi
menyatakan
40%
terkait
persediaan
layak.
dengan
penyajian
sebanyak
70
%
terakhir
untuk
kesesuaian
menunjukkan
bahwa
sepakat bahwa buku ajar sangat
menyatakan sangat layak dan sisanya
layak
30%
Untuk
pembelajaran namun ada beberapa
no16
hal yang harus diperhatikan sebagai
menyatakan
kesesuaian
dengan
layak. PSAK
digunakan
dalam
terkait dengan penyajian asset tetap
masukan
sebanyak 80 % menyatakan sangat
penyempurnaan bahan ajar seperti
layak dan sisanya 20% menyatakan
untuk materi aktiva lancar dan aktiva
layak. Untuk kesesuaian dengan
tetap supaya lebih variatif lagi,
PSAK
contoh-contoh
no
17
terkait
dengan
dalam
proses
rangka
persediaan
supaya
akuntansi penyusutan sebanyak 60 %
sesuai dengan barang-barang yang
menyatakan sangat layak dan sisanya
lagi
40%
penyusutan
menyatakan
layak.
Untuk
kesesuaian dengan PSAK no 21
tren
sekarang, supaya
metode-metode
yang
metode
menggunakan dipakai
di
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
145 Gede Adi Yuniarta
dunia kerja dan sesuai dengan aturan
lebih menarik dan pola penyajian
pajak. Sedangkan untuk kasus terkait
yang
pendapatan supaya juga lebih banyak
menyulitkan untuk mencerna materi
contoh-contoh jual beli kredit dan
secara
retur.
dimensi
Sedangkan
untuk
Indeks
berbasis
utuh.
computer
juga
Sedangkan
keandalan
untuk
(reliability)
Kepuasan Praktisi Akuntansi yang
praktisi mengharapkan bukti-bukti
dihitung dengan indek kepuasan para
transaksi modelnya supaya lebih
praktisi menghasilkan rentang nilai
bervariasi, simple dan sebisanya
IKP senilai 89,6 berada pada rentang
menggunakan
b + 4c IKP < a. IKP berada pada
pada
interval
lapangan, format-format jurnal dan
ini
menyatakan
berarti bahwa
praktik akuntansi computer
sangat
praktisi
bahan
contoh-contoh
riil
perusahaan-perusahaan
di
ajar
kertas kerja supaya lebih disesuikan
dasar berbasis
lagi dengan kepraktisan dan kondisi
layak
untuk
riil
di
lapangan,
untuk
materi
diaplikasikan dalam pembelajaran di
perusahaan dagang dan manufaktur
kelas.
supaya lebih kompleks lagi terutama terkait retur. Sedangkan untuk daya tanggap
Penutup Berdasarkan hasil penelitian
(reponsiveness)
menyarankan
bahwa
praktisi harus
dan pembahasan maka diperoleh
memperhatikan aturan pajak terkini
kesimpulan bahwa persepsi praktisi
dan
akuntansi menyatakan bahwa bahan
menggunakan computer maka proses
ajar praktik akuntansi dasar berbasis
pembelajaran harus di dampingi
komputer adalah sangat layak untuk
dengan alasan sangat memerlukan
digunakan
proses
instruktur dalam pemanfaatan bahan
pembelajaran namun masih perlu
ajar. Sedangkan masukan praktisi
untuk disempurnakan diantaranya
pada dimensi jaminan (assurances)
dalam
dalam
dimensi
dalam
perkuliahan
karena
bukti
langsung
untuk materi aktiva lancar supaya
beberapa
praktisi
lebih bervariatif, contoh – contoh
mengharapkan ada penyempurnaan
aktiva tetap juga lebih bervariatif,
dari sistematika penyajian supaya
metode penyusutan supaya lebih
(tangiable)
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
146 Gede Adi Yuniarta
mengarah pada aturan –aturan yang
Volume 38, Halaman 646-
berlaku
667
serta
untuk
pendapatan
supaya lebih menekankan termin dan
Dahar, Ratna Wilis. 1996. Teori-
jual beli kredit.
Teori
Belajar.
Jakarta:
Erlangga Dino Arman, 2002,
Daftar Rujukan
Siklus Al. Haryono Jusuf, 2001, Dasardasar
Akuntansi,
Jilid
Fandy Tjiptono, 2000. Manajemen Jasa. Yogyakarta: ANDI IAI,
Atang Gumawang, 2004,
Belajar
Otodidak Word, Excel, dan Power Point XP, Penerbit
Dengan
Komputindo, Jakarta
Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.
Akuntansi
Microsoft Excel, Elex Media
1,
Bagian Penerbitan Sekolah
Otomatisasi
2002,
Standar
Akuntansi
Keuangan, Salemba Empat, Jakarta
Perangkat
Ibrahim,M. dan Nur, Moh. 2004. Pengajaran Berbasis Masalah. Surabaya: University Press. Johnson, E.B. 2002. Contextual
Pembelajaran, Makalah yang
Teching and Learning. California:
disampaikan
Corwin Press.
Informatika, Bandung. Arnyana,
2006,
Model-
Pengembangan
model
dalam
Lokakaraya
Model-model
Yuniarta.
Adi.
2007.
Pola
pembelajaran Unit P3AI IKIP
Pembelajaran Laboratorium
Negeri Singaraja
Pengantar Akuntansi Dengan
Arnyana, 2006, Pengaruh Penerapan
Pendekatan PBL Berbantuan
Model PBL dipandu Strategi
Kertas kerja Komputer Di
Kooperatif
Jurusan Akuntansi Undiksha.
Terhadap
Kecakapan Siswa
Berfikir
Kritis
Jurnal
Pada
Mata
pengajaran. Volume 40. Hal
SMA
Pelajaran
Biologi,
Jurnal
Pendidikan dan Pengajaran IKIP
Negeri
Singaraja,
Pendidikan
Dan
105-122 Yuniarta. Adi. 2008. Pengembangan problem
Based
Learning
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
147 Gede Adi Yuniarta
dengan MYOB Accounting Pada Mata Kuliah Komputer Akuntansi. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. Volume 41. Hal 127 – 145 Yuniarta. Adi. 2008. Penelusuran Alumni Jurusan Akuntansi Sebagai
Upaya
Meningkatkan Relevansi dan Efisiensi Eks IKIP mendidik Tenaga
Profesional
Kependidikan.
Non Media
Komunikasi FIS. Volume 7. hal 37-59 Yuniarta.
Adi.
Kebutuhan
2008.
Analisis tenaga
Profesional Akuntansi Pada Koperasi. Laporan penelitian
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X